Rhoma Irama Capres PKB-Bagaimana Suara Muslim?

http://www.tribunnews.com/nasional/2013/12/17/pengamat-pkb-hanya-berpikir-popularitas-rhoma-irama



Tribunnews.com, JAKARTA--  Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya berpikir popularitas dengan pengajuan Rhoma Irama sebagai Calon Presiden (Capres).

Menurut Pakar Komunikasi Politik ini, PKB, ingin agar para penggemar Rhoma bisa merapat dan memilih PKB.

"Itu karena PKB hanya berpikir popularitas raja dangdut saja. Sepanjang ini saya masih melihat PKB hanya ingin dompleng popularitas Rhoma," ungkap Heri kepada Tribunnews.com, Senin (16/12/2013).

Lebih lanjut dia katakan, PKB tahu betul bahwa dari tiga nama Capres yang selama ini digadang-gadang, hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak.

"Menurut saya ini realitas politik yang harus diambil PKB dengan kalkulasi politik real. Saya kira PKB tidak punya pilihan selain mendongkrak pemilihnya agar bisa lolos Parlimentary Threshold (PT Pileg)," tuturnya.

Apalagi, imbuhnya, kalau mengacu dari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandari, maka usulan Rhoma tersebut jelas menunjukkan bahwa pilihannya adalah meraih dukungan pemilih.

"Setelah pemilu nanti, saya kira dinamika politik berubah, dan jika PKB konsisten maka Rhoma akan tetap diajukan sebagai capres," jelasnya.

@All Muslim, bagaimana pendapat ente2 mengenai Pencalonan Bang Haji ini?
Saya sih : NO
 

Faktor banyaknya pendukung bukan berarti kualitas mumpuni.
No untuk RI-1, Ketua MPR atow DPR boleh lah.....

langkah putus asa dari PKB..

Maksudnya putus asa gimana wak?
Demi menggalang dukungan rekrut orang top jadi pilihan alternatif.

Ibnu Sabil wrote:Maksudnya putus asa gimana wak?
Demi menggalang dukungan rekrut orang top jadi pilihan alternatif.

hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak...
bila iblis menyamar menjadi manusia dan sangat populer serta PASTI banyak dukungan..apakah semacam itu yang diharapkan?dan jika itu adalah benar maka 2014 bisa jadi negara ini dipimpin seekor siblis nan populer dan dicintai..lha apa beda dengan dajjal kalow uda seperti ini?

rhoma bukanlah dajjal,pkb pun bukan kumpulan pendukung dajjal..tetapi sangat menyedihkan karena langkah yang diambil adalah berbasis putus asa..putus cinta sih sayah masih bisa nyambung lagi..tapi putus asa?

keris RI 1 berdasarkan POPULARITAS..bukan kualitas individu..ini adalah kemunduran dan pkb terkena efek ; sorak hore yang fenting rame..

Fenomena tsb sudah diuji coba di negara2 barat. Meskipun kadaluwarsa dan agak basi trik ini yang coba diterapkan tokoh PKB. Karena yang dijadikan tergetnya mencari dukungan pemilih dengan mengusung tokoh top meskipun dengan kualitas diragukan.
Finalnya kan dikembalikan lagi si pemilih sendiri toh wak, kalow pemilh pintar ya akan melihat dulu mana yang kompeten dan mana yang tidak, mana yang berkualitas dan mana yang nihil. Bukan begitu wak?

lho..lho..kok blm apa2 udh pada under estimate sih hehe..

emg dah pada tau visi misi nya bang haji nih?

ukuran kualitas mumpuni ato.tidaknya apa sih?

bukan begitu wak?

wah wah parah kalow model pasrah gini..
pkb sebagai partai representatif islam harusnyah melangkah lebih maju..dengan sedikit buruk sangka si olga pun bisa dicapreskan pkb bila pkb terkontaminasi bencongisme..emang pada hari h tergantung pemilih tetapi efeknyah adalah manusia 200 juta yang harus menanggung kesalahan segelintir orang aliran populerisme..dan parahnya mayoritas warga negara demen telenovela bencong..

ttd
abu hanan-capres ri 2014,5 dari partai maju tak gentar

bukan begitu wak?

wah wah parah kalow model pasrah gini..
pkb sebagai partai representatif islam harusnyah melangkah lebih maju..dengan sedikit buruk sangka si olga pun bisa dicapreskan pkb bila pkb terkontaminasi bencongisme..emang pada hari h tergantung pemilih tetapi efeknyah adalah manusia 200 juta yang harus menanggung kesalahan segelintir orang aliran populerisme..dan parahnya mayoritas warga negara demen telenovela bencong..

ttd
abu hanan-capres ri 2014,5 dari partai maju tak gentar

satria bergitar wrote:lho..lho..kok blm apa2 udh pada under estimate sih hehe..

emg dah pada tau visi misi nya bang haji nih?

ukuran kualitas mumpuni ato.tidaknya apa sih?

Uph...ada bang sagi nih....terima kasih atas pertanyaannya.
Berbicara calon pemimpin tentunya harus dilihat kualitasnya terlebih dahulu. Ada beberapa kriteria pemimpin yang harus dipenuhi mengingat begitu kompleknya permasalahan bangsa, ditambah dengan menjamurnya parpol di pemilu yang akan berkompetisi nanti.

Berikut kriteria yang secara umum harus dipenuhi terlebih dahulu ;

• Pemimpin harus mempunyai skill dalam memimpin
  Pemimpin harus berani ambil kebijakan demi sesuatu yang baik untuk kepentingan bangsa.
  Pemimpin punya keberanian sikap dan tegas
  Pemimpin harus mencontohkan keteladanan dan jadi panutan
  Pemimpin juga harus punya kepribadian, rekam jejak harus baik
  Pemimpin harus bisa merangkul semua golongan
  

Nah pertanyaannya apakah bang haji termasuk yang memenuhi kriteria diatas?
Mengenai visi dan misi saya rasa semuanya juga punya dan tentunya hebat2 dan menjanjikan, wong namanya mencari dukungan. Kita lihat saja nanti deh.
Kualitas mumpuni kita kembalikan keatas, dari pemenuhan kriteria yang dimaksud. Karena semua juga sudah pada tahu jika bangsa ini penuh dengan dagelan politik. Sikut kiri kanan adalah hal lumrah, terkadang tidak pandang mana lawan mana kawan...

abu hanan wrote:
hanya Rhoma yang memiliki basis pendukung yakni penggemar yang banyak...
bila iblis menyamar menjadi manusia dan sangat populer serta PASTI banyak dukungan..apakah semacam itu yang diharapkan?dan jika itu adalah benar maka 2014 bisa jadi negara ini dipimpin seekor siblis nan populer dan dicintai..lha apa beda dengan dajjal kalow uda seperti ini?

memang itulah yang diharapkan demokrasi, mencari dajjal.

satria bergitar wrote:lho..lho..kok blm apa2 udh pada under estimate sih hehe..

emg dah pada tau visi misi nya bang haji nih?

ukuran kualitas mumpuni ato.tidaknya apa sih?

sebelum naik kelas 2, rapor kelas 1 harus bagus aka. tidak ada nilai merah.

lha ini belum pernah di kelas 1 udah mau ke kelas 2.

abu hanan wrote:

bukan begitu wak?

wah wah parah kalow model pasrah gini..
pkb sebagai partai representatif islam harusnyah melangkah lebih maju..dengan sedikit buruk sangka si olga pun bisa dicapreskan pkb bila pkb terkontaminasi bencongisme..emang pada hari h tergantung pemilih tetapi efeknyah adalah manusia 200 juta yang harus menanggung kesalahan segelintir orang aliran populerisme..dan parahnya mayoritas warga negara demen telenovela bencong..

ttd
abu hanan-capres ri 2014,5 dari partai maju tak gentar

Nah langkah PKB sendiri sudah seperti begitu, ditambah internal PKB sendiri ada yang masih gontok-gontokan.
Sekiranya PKB bisa mewakili aspirasi dan bisa dibilang representatifnya islam kenapa internal mereka sendiri terkotak-kotak.
Jika elite internal partai sudah solid dalam artian tidak ada intrik didalamnya saya husnudzon tidak akan ada loby orang2 top diatas.

Populer....ada sedikit kualitas.... syukur2 berkualitas, yah macam olga saya kira orang juga akan mikir seribu kali buat milihnya...   

couch wrote:lho..lho..kok blm apa2 udh pada under estimate sih hehe..

lho jangan salah bang..sayah under ground   

lha rhoma ajah gak pernah nongol keluarin opini wal laen2 kecuali heboh inul..gimana pandangan kebangsaan wal kenegaraan juga kita samah2 gak tau..lha ini kan seperti kucing dalam selimut..

sabilillah wrote:Sekiranya PKB bisa mewakili aspirasi dan bisa dibilang representatifnya islam kenapa internal mereka sendiri terkotak-kotak.

nah kan jadi wajar toh bila muslim akar rumput pada bingung..nih kyai kok urusin politik??islam gak melarang pemeluknyah berpolitik tapi kalow ada konflik kepentingan antar partai berarti akarnyah ada di antar pribadi..uda tentu gak sehat kan?
pkb tentu akan mengandalkan jaringan pesantren dengan mayoritas NU,begitu pula parpol yang berbasis NU juga akan bergerak ke ponpes..restu kyai kek atow apalah sitilahnyah tetap akan menyeret kyai,sebagai wakil allah,untuk rekayasa dll..ini buruk sangka terburuk yang pernah sayah utarakan..namun kyai yang maqamnyah uda sebintang tentu akan bergerak menjauhi tetapi tidak menjauhi..

atas nama bangsa endonesah
ttd
abu hanan-capres republik ketoprak 2014,5 dari partai maju tak gentar









***
bisa jadi pertanda buruk bagi musisi GONDRONG macam om mm  

Ibnu Sabil wrote:

satria bergitar wrote:lho..lho..kok blm apa2 udh pada under estimate sih hehe..

emg dah pada tau visi misi nya bang haji nih?

ukuran kualitas mumpuni ato.tidaknya apa sih?

Uph...ada bang sagi nih....terima kasih atas pertanyaannya.
Berbicara calon pemimpin tentunya harus dilihat kualitasnya terlebih dahulu. Ada beberapa kriteria pemimpin yang harus dipenuhi mengingat begitu kompleknya permasalahan bangsa, ditambah dengan menjamurnya parpol di pemilu yang akan berkompetisi nanti.

Berikut kriteria yang secara umum harus dipenuhi terlebih dahulu ;

• Pemimpin harus mempunyai skill dalam memimpin
  Pemimpin harus berani ambil kebijakan demi sesuatu yang baik untuk kepentingan bangsa.
  Pemimpin punya keberanian sikap dan tegas
  Pemimpin harus mencontohkan keteladanan dan jadi panutan
  Pemimpin juga harus punya kepribadian, rekam jejak harus baik
  Pemimpin harus bisa merangkul semua golongan
  

Nah pertanyaannya apakah bang haji termasuk yang memenuhi kriteria diatas?
Mengenai visi dan misi saya rasa semuanya juga punya dan tentunya hebat2 dan menjanjikan, wong namanya mencari dukungan. Kita lihat saja nanti deh.
Kualitas mumpuni kita kembalikan keatas, dari pemenuhan kriteria yang dimaksud. Karena semua juga sudah pada tahu jika bangsa ini penuh dengan dagelan politik. Sikut kiri kanan adalah hal lumrah, terkadang tidak pandang mana lawan mana kawan...

nah khan konteksnya saja masih pertanyaan? belum berupa bukti bahwa bang haji tidak memenuhi kriteria tsb diatas...

sm halnya dgn kasus jokowi...apa ada yg bisa menjamin sebelum beliau jadi walikota solo dapat dianggap pantas menjadi pemimpin seperti kriteria diatas? faktanya beliau berhasil membangun solo sampai akhirnya bisa ke Jakarta...

begitupun ahok sebelum jadi bupati di bangka apa ada jaminan keriteria diatas terutama poin ke - 6 bisa terpenuhi? buktinya beliau sukses membangun kabupatennya

maka saya ingin tekankan begini bung... entah itu rhoma irama yg penyanyi dangdut atau pun figur sosial lainnya alangkah baiknya jika kita tidak menjustifikasi terlalu dini apa lagi underestimate tentang layaknya seseorang mencalonkan diri jadi pemimpin atau tidak..toh kita tidak bisa membuktikannya kecuali jika seseorang tersebut memang benar benar jadi pemimpin...kita harus menghormati hak siapa saja untuk mencalonkan diri selama dia tidak melanggar konstitusi negara kita

toh apa yg dilakukan rhoma bersama pkb-nya tidak melanggar konstitusi walopun langkah yang diambil menurut sebagian besar pakar cenderung menganggap sebuah langkah politik praktis ... dan memang kenyataanya paradigma politk di negara kita itu seperti itu... tanpa seorang figur sebuah partai politik tidak akan mungkin dapat suara yg signifikan

pendapat saya "MUNGKIN SAJA" rhoma tidak layak menjadi presiden ... tapi BUKTI ketidaklayakannya apa sehingga kita harus meremehkan beliau?

terlaluh  

aajawas25 wrote:

satria bergitar wrote:lho..lho..kok blm apa2 udh pada under estimate sih hehe..

emg dah pada tau visi misi nya bang haji nih?

ukuran kualitas mumpuni ato.tidaknya apa sih?

sebelum naik kelas 2, rapor kelas 1 harus bagus aka. tidak ada nilai merah.

lha ini belum pernah di kelas 1 udah mau ke kelas 2.

jokowi sebelum jadi walikota solo pun belum pernah jadi apapun... klo logikanya seperti itu harusnya beliau nyalon kades dulu ya   

rhoma oh rhoma malangnya nasibmu...   

abu hanan wrote:

abu hanan wrote:[quote="couch"]lho..lho..kok blm apa2 udh pada under estimate sih hehe..

lho jangan salah bang..sayah under ground   

lha rhoma ajah gak pernah nongol keluarin opini wal laen2 kecuali heboh inul..gimana pandangan kebangsaan wal kenegaraan juga kita samah2 gak tau..lha ini kan seperti kucing dalam selimut..

bukannya diam itu emas mbah ??   yah minimal dari lirik lagunya kita bisa nikmatin mbah

lah makanya kita khan belum tau pandangan beliau... kok sudah rame-rame pencet tombol merah sih   

trus itu Quote saya itu lho....si mbah main plesetan kok ekstrim banget sih..maksudnya "coach" kali ya mbah hihihi  

couch = kursi "goyang" mbaaaah  

abu hanan wrote:***
bisa jadi pertanda buruk bagi musisi GONDRONG macam om mm  

Om bagus meski tampangnya metal tapi hatinya rinto harahap lho mbah... iya khan om??? 

ibnu sabil wrote:Sekiranya PKB bisa mewakili aspirasi dan bisa dibilang representatifnya islam

apa harapan seorang muslim seharusnya terhadap partai yg representatifnya islam?

bang haji kurang islami gmn coba???  

couch diralat jadi coach wrote:lah makanya kita khan belum tau pandangan beliau... kok sudah rame-rame pencet tombol merah sih

justeru diam itu yang lebih parah dari sekedar kucing dalam selimut..masih mending kucing garong..swara bisa didenger jadi bisa dinilai..

sekarang coach wrote:
Om bagus meski tampangnya metal tapi hatinya rinto harahap lho mbah..

eh masa iyah?wah wah lumayan deh ada generasi penerus pance pondag

paten deh coach wrote:

apa ada yg bisa menjamin sebelum beliau jadi walikota solo dapat dianggap pantas menjadi pemimpin seperti kriteria diatas?

tapi BUKTI ketidaklayakannya apa sehingga kita harus meremehkan beliau?

lho karakter..siapa jokowi sebelum jadi orang bejo?ada plesir ke eropa tuh beliow..dan rhoma?sejauh yang sayah paham yah gondrong dan goyang soneta..aseli..gak berkamsut meremehkan beliow..

bicara tentang kelas..nih kisah nyata..uda 3 kali sayah dicalonkan jadi ketua rt dan 3 kali gagal terpilih..dan yang mencalonkan
pun tetangga2 sekitar..inilah hebatnyah tetangga sayah..mencalonkan sayah dan sayah hanya peroleh 3 suara..sedangkan pencalon sayah ada 21 KK..
dan sekarang tuh baca "sigi sayah"..daripada jadi ketua rt mending jadi presiden ketoprak negara kertagama..


ttd
abu hanan - capres negara ketoprak 2014.5

gimana kalo calonnya ini, kyaknya sosok ini butuh untuk negeri ini

KOMITMENT pak JK..sesuai janjinya setelah KALAH PILRES 2009
akan mengurus masjid dan kegiatannya..hingga sekarang
==============================
Sebagai komitmen dan kepedulian untuk menyebarkan dakwah dan syiar Islam di masyarakat, Indonesia Syiar Network (ISN) sebagai organisasi relawan yang bertujuan untuk mendukung Dakwah Islam melalui pendekatan kreatif yang segar, menyelenggarakan Lomba Photography yang terbuka untuk umum mulai tanggal 3 Juli hingga Agustus 2013 silam

Dengan mengusung tema ‘Saatnya Kembali ke Masjid’, Lomba Photography ini merupakan rangkaian dari program yang digelar Indonesia Syiar Network di bulan suci Ramadhan ini bertajuk “Tarhib Ramadhan’ yang telah diawali dengan kegiatan ‘Silaturahim Ulama’ yang dihadiri puluhan para ulama dari berbagai tempat di Indonesia beberapa waktu lalu.

FOTO : pak JK dengan para relawan ISN (Indonesia Syiat Network)



JK

untuk lebih tahu banyak mengenai sepak terjang beliau yag sudah terbukti, teruji untuk negeri ini.. silahkan ke SINI :)

satria bergitar wrote:

aajawas25 wrote:

satria bergitar wrote:lho..lho..kok blm apa2 udh pada under estimate sih hehe..

emg dah pada tau visi misi nya bang haji nih?
ukuran kualitas mumpuni ato.tidaknya apa sih?

sebelum naik kelas 2, rapor kelas 1 harus bagus aka. tidak ada nilai merah.
lha ini belum pernah di kelas 1 udah mau ke kelas 2.

jokowi sebelum jadi walikota solo pun belum pernah jadi apapun... klo logikanya seperti itu harusnya beliau nyalon kades dulu ya   
rhoma oh rhoma malangnya nasibmu...   

cinta itu dari mata jatuh ke hati.

ini urusannya nasional, kalo lokal boleh lah, karena udah menguasai medan.

untuk visi dan misinya mungkin salah satunya adalah merubah istilah pahlawan menjadi satria bergitar.   

  

bang Rhoma, bang Rhoma.
udah jadi raja, masih pengen jadi presiden pula.

mbah abu wrote:justeru diam itu yang lebih parah dari sekedar kucing dalam selimut..masih mending kucing garong..swara bisa didenger jadi bisa dinilai..

sy masih belum mudheng dgn maksud kucing dalam selimut...

mbah abu wrote:lho karakter..siapa jokowi sebelum jadi orang bejo?ada plesir ke eropa tuh beliow..

apa sekedar plesir bisnis saja bisa dijadikan acuan untuk menilai karakter seseorang mumpuni ato tidak? khan nggak mbah

sebelum jadi walikota tidak ada yg bisa menerka kemampuan dia untuk mempimpin bahkan banyak yang meremehkan... modal dia nyalon walikota hanya visi misi yg didapat dari pengalaman plesir ke eropa saja... buktinya setelah memimpin dia sukses tho

nah kondisi yg sama sekarang juga dialami rhoma..kita semua ga tau hanya bisa menerka-nerka kemampuan dia untuk memimpin...tapi bukan berarti track recordnya dia yg belum pernah menduduki jabatan eksekutif jadi ukuran untuk tidak layak memimpin... noh jokowi contohnya di solo

mbah abu wrote:dan rhoma?sejauh yang sayah paham yah gondrong dan goyang soneta..aseli..gak berkamsut meremehkan beliow..

ya itu khan sejauh pemahaman si mbah yg under ground toh..(didalem tanah)   

faktanya rhoma khan berpengalaman jg dlm dunia politik bahkan lebih baik dari wiranto atau prabowo

Tahun 1977 - Dicekal Orba 11 Tahun

Rhoma Irama pada tahun 1977 sudah terkenal. Penjualan album musik dan film-filmnya melejit. Tak ada yang meragukan ketenaran Rhoma kala itu. Wajar saja bila Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tertarik merekrutnya. Rhoma pun bersedia.

Pada dua Pemilu, kehadiran Rhoma mampu mendongkrak suara partai Ka'bah. Setiap kesempatan kampanye, massa selalu membeludak. Si Raja Dangdut bak mutiara bagi PPP. Pada Pemilu 1977, perolehan kursi PPP di Jakarta mengalahkan Golkar. Begitu juga pada Pemilu 1982, perolehan PPP terbilang lumayan, kendati tak mampu mengalahkan Golkar.

Alasan Rhoma memilih PPP saat itu karena ia seorang Muslim yang harus memilih pimpinan yang Muslim pula. Ia melihat PPP berasaskan Islam, sehingga ia memilihnya sebagai salah satu jihad.

Namun di tahun itu pula, Rhoma harus mendapat tekanan dari Orde Baru gara-gara tak mau bergabung dengan Golkar. Sejumlah konsernya dicekal. Dia juga dilarang tampil di TVRI. Pencekalan ini terjadi hingga 11 tahun. Selama itu pula, pria kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini terus melawan


Tahun 1987 - Menolak Golkar

Di tahun ini, Rhoma pamit pada PPP. Ia menyatakan mundur dari kancah politik praktis.

Di tahun ini pula, Rhoma sempat ditawari masuk Golkar yang dipimpin Sudharmono, namun dia menolak karena menilai tak ada satu pun partai yang berjuang atas nama Islam.

Tahun 1988 - Muncul Lagi di TVRI

Di tahun ini, Rhoma kembali muncul di TVRI setelah mulai melunak terhadap pemerintah Orde Baru. Lagu-lagu Rhoma pun terus bermunculan, termasuk yang paling terkenal berjudul 'Judi'.

Di tahun ini, pelan-pelan, Rhoma mulai merapat ke Partai Beringin, partai yang berkuasa kala itu.


Tahun 1992 - Anggota MPR

Rhoma terpilih jadi anggota MPR mewakili utusan golongan seniman dan artis. Dia menduduki jabatan itu hingga tahun 1997.

Di tahun ini, Rhoma juga mendapatkan pengakuan dari dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari mencantumkannya sebagai ‘Indonesian Rocker’. Album berisikan lagu Rhoma mendapat ulasan sebagai alunan musik yang seolah datang dari planet lain, dan mendapatkan predikat A+ yang sangat istimewa.

Tahun 1997 - Caleg Golkar

Pada Pertengahan September 1996, saat daftar calon legislatif (caleg) sementara diumumkan di Lembaga Pemilihan Umum, nama Rhoma Irama tercatat di situ sebagai perwakilan dari Golkar. Rhoma masuk dalam daftar caleg jadi, yakni nomor empat. Rhoma diharapkan bisa menambah jumlah kursi Golkar di wilayah Jakarta.

Tak jelas siapa sebenarnya yang berhasil melunakkan sikap Bang Haji hingga mau masuk Golkar. Namun spekulasi ada yang menyebutkan peran Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut yang berhasil membujuk Rhoma. Namun Tutut belakangan membantah.

Rhoma pun menjelaskan alasannya masuk Golkar.  Selama vakum dari kegiatan politik, ia memperhatikan seluruh sepak terjang tiga partai di Indonesia yang paling valid dalam menyuarakan aspirasi Islam. Hasilnya, ia melihat Golkar sebagai partai paling berperan.

Keputusan si Raja Dangdut ini membuat PPP kecewa. Sejumlah pendukungnya di PPP sempat memaki bahkan membakar posternya.


Tahun 2008 - Kembali ke PPP

Di tahun ini, Rhoma kembali ke PPP. Kala itu, dia kembali bersama ustaz terkenal, Zainuddin MZ dan dua tokoh lainnya, Noer Muhammad Iskandar Sq dan Fadil Hasan.

"Rhoma Irama yang awalnya tidak punya perhatian terhadap PPP, sekarang sudah ikrar akan membesarkan PPP. Begitu pula dengan Noer Muhammad Iskandar yang merupakan salah satu pendiri PKB," kata ketum PPP Suryadharma Ali kala itu..

Hingga kini, Rhoma masih menjadi bagian dari PPP. Saat mendeklarasikan diri sebagai capres hari Minggu (11/11) lalu, Rhoma pun mengklaim sudah ada partai politik yang mendukungnya. Apakah itu PPP? Pengurus PPP menjawab, masih terlalu pagi bicara capres

Read more at http://ekoqren.blogspot.com/2012/11/rekam-jejak-karir-politik-rhoma-irama.html#6CurZjy2r5SgZP5V.99

mbah abu wrote:bicara tentang kelas..nih kisah nyata..uda 3 kali sayah dicalonkan jadi ketua rt dan 3 kali gagal terpilih..dan yang mencalonkan
pun tetangga2 sekitar..inilah hebatnyah tetangga sayah..mencalonkan sayah dan sayah hanya peroleh 3 suara..sedangkan pencalon sayah ada 21 KK..
dan sekarang tuh baca "sigi sayah"..daripada jadi ketua rt mending jadi presiden ketoprak negara kertagama..

ora mudheng maksudne opo mbah..

aajawas25 wrote:cinta itu dari mata jatuh ke hati.

ah masa cih... pandangan mata juga bisa menipu lho...

tuh jokowi orang bilang tampang tukang becak tapi sukses tho jadi walikota...

aajawas25 wrote:ini urusannya nasional, kalo lokal boleh lah, karena udah menguasai medan.

lebih baik mengemukakan pandangan konkret...ketimbang sekedar ini ndak boleh...yg itu bolehlah...y susah saya nanggepinnya   

aajawas25 wrote:untuk visi dan misinya mungkin salah satunya adalah merubah istilah pahlawan menjadi satria bergitar.

ada masalah dengan nickname saya?