Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim

First topic message reminder :

...Saya tidak begitu yakin apakah sudah tepat dalam memilih penempatan thread pertama saya ini. Bila kurang tepat, mohon moderator memindahkannya ke area yang lebih sesuai. Terima kasih.

...Di dalam manajemen, dikenal dua gaya kepemimpinan ekstrim. Di ekstrim kiri adalah gaya kepemimpinan yang otoriter atau diktator. Sedang di ekstrim kanan adalah gaya kepemimpinan demokrasi penuh atau laissez-faire.
...Gaya mana yang paling baik dan cocok, tergantung pada situasi dan tugas (task) yang sedang diemban.
...Yang sering dijadikan contoh bagi gaya otoriter ialah dalam pemadaman suatu kebakaran dan ketika tentara dalam kancah pertempuran.
...Tidak ada kesempatan bagi pemimpin rombongan pemadam api untuk berembuk atau bertukar pikiran dengan bawahannya. Pemimpin rombongan dengan tegas memberikan perintah-perintah yang harus segera dilaksanakan oleh bawahannya untuk mengatasi api yang sedang menyala.
...Demikian juga ketika tentara dalam pertempuran. Komandan harus mengatur dan menggerakkan prajuritnya dengan perintah yang singkat, jelas dan tegas. Bila tidak, mereka bisa disapu oleh musuh dalam sekejap.
...Sedang bagi tugas-tugas lain, seperti dalam perusahaan dan pemerintahan, kebanyakan lebih cocok kepemimpinan yang cenderung condong ke arah demokrasi. Sebelum melaksanakan sesuatu, pemimpin meminta pendapat bawahannya atau mendiskusikan dengan bawahannya. Khusus bagi yang demokrasi penuh atau laissez-faire keputusan sepenuhnya diserahkan kepada bawahan.
...Dengan pengantar singkat di atas, mari kita telaah kepemimpinan Muhammad. Apakah kepemimpinan beliau termasuk gaya otoriter atau gaya demokrasi.
...Saya persilahkan terlebih dahulu kepada sidang pembaca dan para netter mengutarakan pendapat dan argumentasinya masing-masing.

Revolt wrote:sudah tahu aturannya : DILARANG BERZINA

kalau ada yang melakukan/melanggar, yang salah itu AJARANNYA ataukah ORANGNYA??

......1/2 muslim memang seperti ini.....

Makanya saya katakan sama ente yang suka berzina umat paulus tarsus seperti ente ini..dan rekan2 seiman ente..coba cek sono masih ada nggak umat kristen yang masih perawan kalau yg udah mengerti seks..
saya yakin 90% umat paulus tarsus berzina...

Makanya saya katakan umat paulus tarsus hanya iman doang...pelaksanaan ajaran yesus NIHIL
ajaran paulus aja yg anda imani.hi..hi..kacian deh Yesusnya...

Andi Cactusa wrote:

Hafisah wrote:Benar-benar lemot deh otak ente...Jangan berzina itu salah satu perintah hukum taurat di kitab ente.
coba ente ngaca...kumpul kebo..zina dimana-mana pelacuran, lesbian ..gay dan masih banyak hal-hal
aneh yg dilakukan umat paulus tarsus..mungkin salah satunya ente..benar nggak.??

...Oh, selamat datang kepada anda yang asal "nyerocos" membabi-buta. Suka mencap kafir ini dan itu, seperti Muhammad mencap Yahudi babi dan kera, tetapi tidak memberikan alasan atau jastifikasi yang meyakinkan.
...Namun tetap saya berterima kasih atas kesudian anda mampir, walau tidak memberikan added value apa pun bagi mutu perdebatan.

Sorry saya Muslim namun saya nggak suka ngatain orang Kafir...karena ditempat saya tinggal
kerukunan umat beragama terjaga dgn baik..banyak tetangga saya orang kristen namun kami
tidak pernah menyakiti walau hanya dengan perkataan...nggak seperti umat paulus seperti anda ini..
coba anda ngaca dong...tulisan anda bagus !!! bagi saya nggak tuh !!..hanya kebencian yang ada pada diri anda..nggak lebih..

Hafisah wrote:

Andi Cactusa wrote:

Hafisah wrote:Benar-benar lemot deh otak ente...Jangan berzina itu salah satu perintah hukum taurat di kitab ente.
coba ente ngaca...kumpul kebo..zina dimana-mana pelacuran, lesbian ..gay dan masih banyak hal-hal
aneh yg dilakukan umat paulus tarsus..mungkin salah satunya ente..benar nggak.??

...Oh, selamat datang kepada anda yang asal "nyerocos" membabi-buta. Suka mencap kafir ini dan itu, seperti Muhammad mencap Yahudi babi dan kera, tetapi tidak memberikan alasan atau jastifikasi yang meyakinkan.
...Namun tetap saya berterima kasih atas kesudian anda mampir, walau tidak memberikan added value apa pun bagi mutu perdebatan.

Sorry saya Muslim namun saya nggak suka ngatain orang Kafir...karena ditempat saya tinggal
kerukunan umat beragama terjaga dgn baik..banyak tetangga saya orang kristen namun kami
tidak pernah menyakiti walau hanya dengan perkataan...nggak seperti umat paulus seperti anda ini..
coba anda ngaca dong...tulisan anda bagus !!! bagi saya nggak tuh !!..hanya kebencian yang ada pada diri anda..nggak lebih..

otak 1/2 muslim memang begini.....tidak bisa bercermin sebelum bicara.....menulis saja saling berkontradiksi.....

Andi Cactusa wrote:
...Apa julukan yang tepat bagi orang yang katanya sudah saling-memaafkan, tetapi masih terus mengungkit yang lalu dan melakukan serangan pribadi? Jelas anda termasuk orang seperti itu! Agaknya anda meniru Muhammad, yang dengan gampangnya melanggar janji damai yang sudah disepakatinya....Sudah dari dahulu saya tanyain bawahan mau pun para pekerja saya. Penjelasan sholat di berbagai situs internet juga sudah saya simak. Satu sholat dengan sholat lainnya tidak ada perbedaannya, kecuali saatnya.
...Penjelasan anda hanya berupa kekecualian, yang biasa berlaku bagi setiap prosedur. Jumlah pelaku kekecualian itu sendiri tidak berarti sehingga bisa diabaikan.

berarti udah tahu dong, g salah tho saya komplen, g usah ngambek lah.
Terkait yg sy bold;
1. Saya menyadari sy berhadapan dgn seorang pembenci Nabi.
2. Tidak sopan anda menyinggung sesuatu yg saya cintai ketika anda tidak setuju dengan tindakan saya, apalagi apa yg anda nyatakan hanya fitnah.
3. Di satu sisi, keinginan saya untuk menghormati orang yg lebih tua, disisi lain pilihan kata2 anda membuat anda tdk pantas dihormati.
4. Terlepas apapun alasan anda membenci Nabi, tapi penolakan terhadap kebaikan ajaran Beliau, pemutarbalikan fakta, penyebaran fitnah, pelintiran sejarah dan ayat2 tidaklah membuat diri anda berharga lebih tinggi.
5. Jika anda memang berkeyakinan punya maksud yang mulia dan tidak hanya bermodal kebencian tanpa dasar, sebaiknya anda mencari cara yg lebih terhormat, menulis dengan ilmu dan kata2 yg bermartabat

Andi Cactusa wrote:

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:...Jelas saya berharga di mata Tuhan. Dia mengasihi saya seperti anaknya dan saya mengasihi Dia seperti ayah saya, makanya saya sapa "Bapa".
...Karena muslim menganggap dirinya tidak lebih dari butiran debu, jadi masuk akal bila muslim tanpa merasa salah membunuh orang, seperti kaum Syiah dan Ahmadiyah, yang dianggap cuma debu juga.

menurut saya tidak masuk akal... jelaskan lagi dmana masuk akalnya??

...Tidak masalah, bila tidak masuk akal bagi anda. Kaum Sunni yang membunuh kaum Syiah dan Ahmadiyah itu adalah manusia yang sukses di-brainwashed oleh Islam menjadi seperti “anjing terlatih” yang memang sudah tidak menggunakan otaknya lagi.

Bukannya anda di brainwashed FFI? anda ibarat 'anjing terlatih' yg tidak perlu menggunakan otaknya lagi ketika menilai suatu peristiwa.

Andi Cactusa wrote:
...Terima kasih, bung isaku. Postingan anda mengingatkan saya untuk mengulas suatu hal yang sangat perlu dan belum sempat saya utarakan sejauh ini.
...Apakah Islam berhasil sepenuhnya dalam menurunkan daya nalar dan men-drill muslim? Jawabannya, tidak! Akan saya terapkan pada negeri kita saja.
1. Banyak orangtua yang tidak memaksa anak-anaknya menghafal Al Quran sejak kanak-kanak. Dengan demikian anak-anak yang beruntung itu tidak menjadi “lemot”.
2. Banyak muslim yang tidak taat melakukan sholat 5 kali sehari. Juga tidak memaksa anak-anaknya untuk sholat subuh di pagi buta.
...Artinya, tidak semua muslim berhasil diturunkan menjadi anjing terlatih. Mungkin jumlahnya malah lebih banyak. Saya duga, mereka ini menjadi bagian terbesar dari apa yang dijuluki “muslim KTP”. Karena ada juga muslim KTP karena terpaksa, misalnya karena “aliran Kepercayaan” belum diakui di negeri ini. Mereka ini lah yang menjadi penghambat perubahan NKRI menjadi negara syariah. Mereka juga tidak mau aktif berdebat di situs-situs Islami, seperti LI ini, karena secara rasional memang musykil membela ajaran Islam.
...Dari pengalaman saya, justru para muslim KTP ini bersikap dan berperilaku baik. Seperti semua sahabat kental muslim saya.
...Sedang yang berhasil adalah orang-orang yang dijuluki “kaffah” atau (devout) seperti anggota FPI atau HTI, yang diperbudak oleh orang-orang keturunan Arab, yang menempelkan gelar “Habib” pada namanya. Mereka ini lah yang saya maksudkan sebagai “anjing terlatih.”
...Tentunya ada juga yang termasuk setengah berhasil atau setengah gagal. Kita sebut saja golongan “Joker”. Kadang-kadang seperti muslim kaffah tetapi di lain saat seperti muslim KTP, tergantung situasi dan kondisi. Yang termasuk ke dalam golongan ini juga cukup banyak.
...Bung isaku. Anda sendiri termasuk ke dalam golongan mana?

mohon maaf saya tdk ingin terjebak dalam definisi keanjingan anda.
Keinginan terbesar bagi saya adalah menitipkan AlQuran kepada anak2 saya, ketika itu berhasil maka justru sebetulnya saya menitipkan anak2 saya kepada AlQuran.
Bagaimana menurut Anda?

isaku wrote:@mod
perlu diganti g nih redaksinya??? sy sih tidak bermaksud, cuma menjawab muntahan Pak Andi saja.

...Redaksi apa yang perlu diganti,, bung isaku? Apa anda sedang meminta bantuan moderator untuk membela Islam di thread ini?
[/quote] Tidak perlu berburuk sangka, saya hanya sedikit merasa tidak enak menganjing2kan Anda.

Revolt wrote:

Hafisah wrote:

Andi Cactusa wrote:

Hafisah wrote:Benar-benar lemot deh otak ente...Jangan berzina itu salah satu perintah hukum taurat di kitab ente.
coba ente ngaca...kumpul kebo..zina dimana-mana pelacuran, lesbian ..gay dan masih banyak hal-hal
aneh yg dilakukan umat paulus tarsus..mungkin salah satunya ente..benar nggak.??

...Oh, selamat datang kepada anda yang asal "nyerocos" membabi-buta. Suka mencap kafir ini dan itu, seperti Muhammad mencap Yahudi babi dan kera, tetapi tidak memberikan alasan atau jastifikasi yang meyakinkan.
...Namun tetap saya berterima kasih atas kesudian anda mampir, walau tidak memberikan added value apa pun bagi mutu perdebatan.

Sorry saya Muslim namun saya nggak suka ngatain orang Kafir...karena ditempat saya tinggal
kerukunan umat beragama terjaga dgn baik..banyak tetangga saya orang kristen namun kami
tidak pernah menyakiti walau hanya dengan perkataan...nggak seperti umat paulus seperti anda ini..
coba anda ngaca dong...tulisan anda bagus !!! bagi saya nggak tuh !!..hanya kebencian yang ada pada diri anda..nggak lebih..

otak 1/2 muslim memang begini.....tidak bisa bercermin sebelum bicara.....menulis saja saling berkontradiksi.....

Walah bung kalau hanya busa mulut yang anda ocehkan baiknya anda menyimak aja
diskusi orang lain..dari tadi hanya nulis itu melulu..walah memang lemot betul otak ente..

Berkacalah dahulu sebelum berbicara....omongan anda cerminan diri anda tuh....memang 1/2 muslim itu lucu juga bicaranya....

Hafisah wrote:Sungguh mulia sekali Bahasa anda Bung Andi !!! benar-benar melambangkan ajaran kasih kristus..
ente nggak sadar ya. kalau ente bilang Anjing Terlatih untuk sebagian Muslim maka saya katakan kepada ente bahwa Mayoritas Kristen adalah Anjing Lemot nan Bodoh, kenapa saya katakan demikian..dari 10 perintah taurat..coba mana yg benar -benar dilakukan oleh umat Paulus seperti ente ini dan rekan-rekan seiman ente..Jangan Berzina..Mayoritas kristen didunia ini umumnya berzina dan melacur..bahkan yang aneh-aneh pun dilakukan..coba mikir dulu deh..
jangan asal mangap aja ente...

...Tulisan bung isaku masih sedikit lebih bermutu dari tulisan anda. Dia masih berusaha mendebat point demi point. Sedang anda hanya menuliskan statement yang bersifat umum yang tidak jelas ujung-pangkalnya.
...Misalkan omongan sembarang anda benar, bahwa banyak orang Kristen berzinah, apakah Islam menjadi lebih baik? Apakah Islam yang sebenarnya hanyalah "loyang" berubah menjadi "platinum", atau dari "batu kali" menjadi "berlian"?
...Bisa saya fahami kalau banyak muslim akan marah membaca pengibaratan yang sangat logis ini. Kalau anda berpikir tenang dan jernih, sebenarnya lebih tepat menujukan kemarahan anda pada Islam dan para mullah/ulama, yang memanfaatkannya untuk mengeksploitasi anda dan muslim lainnya. Seperti Habib M Rizieq, Habib Selon atau Abu Bakar Baasyir. Tetapi bila anda sendiri adalah ulama, maka memang pantas marah kepada saya.

Hafisah wrote:

Revolt wrote:sudah tahu aturannya : DILARANG BERZINA

kalau ada yang melakukan/melanggar, yang salah itu AJARANNYA ataukah ORANGNYA??

......1/2 muslim memang seperti ini.....

Makanya saya katakan sama ente yang suka berzina umat paulus tarsus seperti ente ini..dan rekan2 seiman ente..coba cek sono masih ada nggak umat kristen yang masih perawan kalau yg udah mengerti seks..
saya yakin 90% umat paulus tarsus berzina...

Makanya saya katakan umat paulus tarsus hanya iman doang...pelaksanaan ajaran yesus NIHIL
ajaran paulus aja yg anda imani.hi..hi..kacian deh Yesusnya...

@Hafisah

Mohon fokus kepada topik bahasan dan Tidak Out of topic dari masalah dalam thread ini.

Selamat berdiskusi

Moderator 1 wrote:@Hafisah

Mohon fokus kepada topik bahasan dan Tidak Out of topic dari masalah dalam thread ini.

Selamat berdiskusi

...Untuk kesekian kalinya, kalau tidak salah ini yang ke-3 kalinya, saya mengucapkan terima kasih dan mengacungkan kedua jempol kepada bung moderator.

isaku wrote:berarti udah tahu dong, g salah tho saya komplen, g usah ngambek lah.
Terkait yg sy bold;
1. Saya menyadari sy berhadapan dgn seorang pembenci Nabi.
2. Tidak sopan anda menyinggung sesuatu yg saya cintai ketika anda tidak setuju dengan tindakan saya, apalagi apa yg anda nyatakan hanya fitnah.
3. Di satu sisi, keinginan saya untuk menghormati orang yg lebih tua, disisi lain pilihan kata2 anda membuat anda tdk pantas dihormati.
4. Terlepas apapun alasan anda membenci Nabi, tapi penolakan terhadap kebaikan ajaran Beliau, pemutarbalikan fakta, penyebaran fitnah, pelintiran sejarah dan ayat2 tidaklah membuat diri anda berharga lebih tinggi.
5. Jika anda memang berkeyakinan punya maksud yang mulia dan tidak hanya bermodal kebencian tanpa dasar, sebaiknya anda mencari cara yg lebih terhormat, menulis dengan ilmu dan kata2 yg bermartabat

...Apa dasarnya anda mengira saya ngambek? Asal main tuduh saja!
1. Dulu saya anggap Muhammad itu sekelas dengan Yesus. Tetapi setelah memelajari sepak-terjangnya, yang bertebaran di internet, pandangan saya berubah total. Ternyata hampir tidak ada perilaku dan perbuatannya yang pantas dikagumi dan ditiru. Satu hal sederhana saja membuat saya tidak akan mau berteman dengan orang seperti Muhammad. Dia pembunuh anjing, sedang saya pencinta anjing hingga ke tulang sumsum. Saya malah membencinya karena menyesatkan begitu banyak manusia, termasuk anda dan saudara setanah air lainnya. Akibatnya bangsa ini tidak beranjak maju dan tetap menjadi “kambing congek” di antara bangsa-bangsa maju lainnya. Saya termasuk nasionalis tulen, walau sejak pemilu pertama di jaman Orde Baru lebih sering menjadi “golput” dan menolak untuk menjadi pengurus partai politik.
2. Kebenaran memang seringkali tidak sejalan dengan kesopanan. Tetapi hanya orang yang retarded yang lebih mementingkan sopan-santun daripada kebenaran. Apa yang saya utarakan itu berasal dari sumber tertulis yang pernah saya baca.
3. Saya tidak mencari kehormatan di sini. Kehormatan yang saya peroleh di dunia nyata sudah sangat jauh lebih melimpah dari yang saya idamkan.
4. Boleh saja anda menuduhkan berbagai macam kepada saya. Tetapi semua yang saya tulis adalah berdasarkan apa yang saya baca dan pelajari mengenai Islam dan Muhammad selama dua setengah tahun terakhir. Walau pun di sini saya menggunakan nama samaran, saya tetap berusaha terus-terang dan jujur dalam menuangkan pemikiran saya.
5. Terima kasih atas saran anda. Tetapi sayang belum saya temukan cara lain yang lebih sopan dan lebih baik untuk menyadarkan anda dan muslim lainnya. Sekali lagi kebenaran lebih penting dari pada sopan-santun atau kehormatan.

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:...Tidak masalah, bila tidak masuk akal bagi anda. Kaum Sunni yang membunuh kaum Syiah dan Ahmadiyah itu adalah manusia yang sukses di-brainwashed oleh Islam menjadi seperti “anjing terlatih” yang memang sudah tidak menggunakan otaknya lagi.

Bukannya anda di brainwashed FFI? anda ibarat 'anjing terlatih' yg tidak perlu menggunakan otaknya lagi ketika menilai suatu peristiwa.

...Kembali anda memamerkan kelemahan memahami suatu konsepsi. Tidak akan ada ahli yang menggolongkan tulisan, ulasan atau uraian tertulis di media terbuka seperti internet ke dalam brainwashing, karena tidak mengandung paksaan. Jauh berbeda dengan keharusan sholat 5 kali sehari.

Andi Cactusa wrote:[#4. Contoh paling nyata untuk memastikan kepatuhan pengikut diterapkan melalui pilar Islam yang ke-dua, yakni sholat.

Muslim dilatih (di-drill = melakukan sesuatu berulang-kali sampai otomatis tanpa perlu berpikir) melakukan dan mengucapkan hal yang persis sama 5 kali sehari, sekitar 150 kali sebulan atau 1800an kali setahun.

Cara ini sama dengan apa yang dilakukan oleh petalih anjing.

Tetapi untuk melatih anjing saja hingga mencapai tingkat maksimal, misalnya pantas menjadi anggota K-9 atau anjing Polisi, tidak diperlukan frekuensi sebanyak dan selama itu.

Masalah ini pernah saya bahas di sebelah :

Dalam pelatihan MILITER dan ATLIT ... ada yang dinamakan dengan istilah REFLEKS / MEMORY OTOT .

REFLEKS OTOT adalah GERAKAN OTOT yang diciptakan dengan melatih berulang ulang ( secara intensif ) SEHINGGA otot mempunyai MEMORY akan gerakan gerakan itu .

Artinya ... OTOT akan bisa bergerak TANPA PERINTAH OTAK alias REFLEKS

Seorang TENTARA yang baik akan bisa menembak musuh TANPA MIKIR
Seorang ATLIT yang baik akan bisa melakukan gerakan TANPA MIKIR







Secara ilmiah ...
Islam membuat OTOT muslim memiliki MEMORY REFLEKS


- Saat mata muslim melihat AIR ... tanpa di perintah syaraf otak .... kaki dan tangan muslim BERGERAK SENDIRI berwudhu pada setiap jam sholat

-Saat mata muslim melihat SAJADAH ... tanpa di perintah syaraf otak .... kaki dan tangan muslim BERGERAK SENDIRI kesana pada setiap jam sholat

duren swt wrote:Masalah ini pernah saya bahas di sebelah :

Dalam pelatihan MILITER dan ATLIT ... ada yang dinamakan dengan istilah REFLEKS / MEMORY OTOT .

REFLEKS OTOT adalah GERAKAN OTOT yang diciptakan dengan melatih berulang ulang ( secara intensif ) SEHINGGA otot mempunyai MEMORY akan gerakan gerakan itu .

Artinya ... OTOT akan bisa bergerak TANPA PERINTAH OTAK alias REFLEKS

Seorang TENTARA yang baik akan bisa menembak musuh TANPA MIKIR
Seorang ATLIT yang baik akan bisa melakukan gerakan TANPA MIKIR


Secara ilmiah ...
Islam membuat OTOT muslim memiliki MEMORY REFLEKS

- Saat mata muslim melihat AIR ... tanpa di perintah syaraf otak .... kaki dan tangan muslim BERGERAK SENDIRI berwudhu pada setiap jam sholat

-Saat mata muslim melihat SAJADAH ... tanpa di perintah syaraf otak .... kaki dan tangan muslim BERGERAK SENDIRI kesana pada setiap jam sholat

...Terima kasih, bung Duren, atas tambahan informasi anda. Horison pemikiran saya jadi bertambah luas. Nanti akan saya gabungkan dengan thesis yang sudah saya ajukan di thread ini.
...Sementara itu, muncul pertanyaan di benak saya: “Apakah penis muslim juga memiliki memory refleks, sehingga tidak bisa lagi dikendalikan oleh otak muslim?”

Andi Cactusa wrote:

duren swt wrote:Masalah ini pernah saya bahas di sebelah :

Dalam pelatihan MILITER dan ATLIT ... ada yang dinamakan dengan istilah REFLEKS / MEMORY OTOT .

REFLEKS OTOT adalah GERAKAN OTOT yang diciptakan dengan melatih berulang ulang ( secara intensif ) SEHINGGA otot mempunyai MEMORY akan gerakan gerakan itu .

Artinya ... OTOT akan bisa bergerak TANPA PERINTAH OTAK alias REFLEKS

Seorang TENTARA yang baik akan bisa menembak musuh TANPA MIKIR
Seorang ATLIT yang baik akan bisa melakukan gerakan TANPA MIKIR


Secara ilmiah ...
Islam membuat OTOT muslim memiliki MEMORY REFLEKS

- Saat mata muslim melihat AIR ... tanpa di perintah syaraf otak .... kaki dan tangan muslim BERGERAK SENDIRI berwudhu pada setiap jam sholat

-Saat mata muslim melihat SAJADAH ... tanpa di perintah syaraf otak .... kaki dan tangan muslim BERGERAK SENDIRI kesana pada setiap jam sholat

...Terima kasih, bung Duren, atas tambahan informasi anda. Horison pemikiran saya jadi bertambah luas. Nanti akan saya gabungkan dengan thesis yang sudah saya ajukan di thread ini.
...Sementara itu, muncul pertanyaan di benak saya: “Apakah penis muslim juga memiliki memory refleks, sehingga tidak bisa lagi dikendalikan oleh otak muslim?”

mungkin juga begitu, melihat mata yang indah saja pejabat di arab saling adu pukul.

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:...Bung isaku. Anda sendiri termasuk ke dalam golongan mana?

mohon maaf saya tdk ingin terjebak dalam definisi keanjingan anda.
Keinginan terbesar bagi saya adalah menitipkan AlQuran kepada anak2 saya, ketika itu berhasil maka justru sebetulnya saya menitipkan anak2 saya kepada AlQuran.
Bagaimana menurut Anda?

...Menilik cara-cara anda berdebat, saya tidak heran bila anda tidak mau menjawabnya. Kelihatannya anda tergolong pribadi yang sering curiga, terutama bila menghadapi kafirun. Pertanyaan polos pun akan anda curigai sebagai jebakan. Sebelumnya juga sudah anda nyatakan bahwa jawaban anda tergantung siapa yang bertanya.
...Sebagai ayah, tentunya anda akan berusaha melakukan yang terbaik menurut anda, bagi anak-anak anda. Saya tidak memahami arti kalimat bersayap, “Al Quran dititipkan kepada anak-anak dan kemudian bila berhasil anak-anak dititipkan kepada Al Quran.” Sehingga tidak ada yang bisa saya katakan mengenai hal itu.

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:

isaku wrote:@mod
perlu diganti g nih redaksinya??? sy sih tidak bermaksud, cuma menjawab muntahan Pak Andi saja.

...Redaksi apa yang perlu diganti,, bung isaku? Apa anda sedang meminta bantuan moderator untuk membela Islam di thread ini?

Tidak perlu berburuk sangka, saya hanya sedikit merasa tidak enak menganjing2kan Anda.

...Saya bisa memahami bila banyak muslim tersinggung di thread ini. Terutama yang sudah terbiasa apriori terhadap pemikiran kafirun. Ada baiknya bila saya ringkaskan perjalanan pemikiran saya dalam thread ini.
...Ketika membuka thread ini, apa yang ada di benak saya hanyalah menelaah kepemimpinan Muhammad yang otoriter dan apa dampaknya bagi muslim. Misalnya, muslim menjadi tidak kreatif dan tidak innovatif. Hal itu menjadi concern saya, karena saya sangat ingin melihat negeri yang saya cintai ini maju mengalahkan bangsa-bangsa lain. Saya berhutang budi sangat banyak kepada negeri ini.
...Dalam perjalanannya, semakin meluas karena ada tanggapan dari muslim, seperti dari bung Suara Hati. Tetapi dari semua penanggap, anda lah yang punya andil terbesar hingga membawa pemikiran saya pada sholat adalah bagian dari brainwashing yang dilakukan oleh Muhammad terhadap para pengikutnya. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anda.
...Saya adalah pencinta anjing hingga ke tulang sumsum, sehingga tidak pernah melihat anjing sebagai binatang yang hina. Setiap hari saya bergaul dengan anjing dan menjadi sahabat terdekat saya. Dalam beberapa aspek justru karakter anjing lebih mulia dari banyak manusia. Saya tidak pernah memaki orang dengan “anjing lu!” tetapi “monyet lu!” Saya akan tertawa saja dan tidak merasa dihina sekiranya anda menganjing-anjingkan saya.
...Ketika putra saya melalui telepon dari luar negeri meminta restu hendak bertunangan, yang saya tanya hanya satu. “Apa pacarmu itu penyayang anjing?” yang dijawab, “Oh, sangat, pa!” Langsung saya sambut, “Bagus. Saya merestuinya!”
...Beberapa tahun lalu, di sore hari, sahabat saya dokter hewan dan saya menyuntik mati anjing yang paling dekat dengan saya, karena menderita kanker yang sudah sangat parah. Sampai pagi saya tidak bisa tidur dengan air mata yang terus meleleh. Ketika mengetik kalimat ini air mata saya hampir menetes karena jadi teringat lagi kepada anjing itu.
...Saat perdebatan dengan anda menimbulkan pemikiran bahwa sholat adalah sejenis brainwashing, maka yang paling cepat muncul di benak saya adalah latihan anjing yang menggunakan drilling method. Saya coba mencari dan memikirkan alternatif lain, tetapi tidak ada hasilnya. Akhirnya, dengan hati berat terpaksa persamaan itu saya gunakan.
...Mohon jangan anda kira saya menulis itu dengan gembira atau dibarengi keinginan mengejek muslim. Justru dengan perasaan marah,... marah kepada Muhammad, walau tidak saya utarakan secara eksplisit.
...Bila anda atau pembaca lainnya merasa tersinggung terhadap penyamaan sholat dengan latihan anjing, dengan tulus saya ingin meminta maaf. Tetapi cobalah memikirkan dan merenungkannya dengan tenang, jernih dan rasional.

duren swt wrote:

Andi Cactusa wrote:[#4. Contoh paling nyata untuk memastikan kepatuhan pengikut diterapkan melalui pilar Islam yang ke-dua, yakni sholat.

Muslim dilatih (di-drill = melakukan sesuatu berulang-kali sampai otomatis tanpa perlu berpikir) melakukan dan mengucapkan hal yang persis sama 5 kali sehari, sekitar 150 kali sebulan atau 1800an kali setahun.

Cara ini sama dengan apa yang dilakukan oleh petalih anjing.

Tetapi untuk melatih anjing saja hingga mencapai tingkat maksimal, misalnya pantas menjadi anggota K-9 atau anjing Polisi, tidak diperlukan frekuensi sebanyak dan selama itu.

Masalah ini pernah saya bahas di sebelah :

Dalam pelatihan MILITER dan ATLIT ... ada yang dinamakan dengan istilah REFLEKS / MEMORY OTOT .

REFLEKS OTOT adalah GERAKAN OTOT yang diciptakan dengan melatih berulang ulang ( secara intensif ) SEHINGGA otot mempunyai MEMORY akan gerakan gerakan itu .

Artinya ... OTOT akan bisa bergerak TANPA PERINTAH OTAK alias REFLEKS

Seorang TENTARA yang baik akan bisa menembak musuh TANPA MIKIR
Seorang ATLIT yang baik akan bisa melakukan gerakan TANPA MIKIR







Secara ilmiah ...
Islam membuat OTOT muslim memiliki MEMORY REFLEKS


- Saat mata muslim melihat AIR ... tanpa di perintah syaraf otak .... kaki dan tangan muslim BERGERAK SENDIRI berwudhu pada setiap jam sholat

-Saat mata muslim melihat SAJADAH ... tanpa di perintah syaraf otak .... kaki dan tangan muslim BERGERAK SENDIRI kesana pada setiap jam sholat

Refleks adalah gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon segera setelah adanya rangsang.
Belum lama, ada berita Rossi diduga memiliki memori refleks yg kuat terhadap motor pabrikan jepang seperti honda dan yamaha sehingga ketika ia menunggangi ducati, ia perlu beberapa waktu untuk berpikir yang membuatnya kehilangan daya saing.
Dalam kasus tentara dan atlet lainnya sangat mungkin ada memory seperti itu, bahkan setiap orang yang terbiasa menggunakan kendaraan atau menjalankan mesin atau buruh di pabrik tidak memerlukan proses berpikr lagi untuk pekerjaan yg dilakukan berulang ulang.
Si atlet, tentara, Rossi, sopir, buruh itu sudah melewati proses berfikir jauh hari sebelum mereka melakukan hal yang berulang-ulang tsb, hal yang tentu saja tidak dilakukan oleh anjingnya Pak Andi.

Jika dianggap muslim memiliki memory refleks untuk Shalat, maka yang jadi rangsang adalah waktu Shalat, Adzan atau jam (bagi yg berjauhan dgn Masjid), dan jauh hari sebelumnya, muslim sudah melewati proses berpikir... 'mengapa Shalat'
Hal lainnya seperti Air dan Sajadah, tidak berbeda dengan Masjid, bertemu dgn muslim lainnya, atau bahkan tersandung bisa menjadi hal yang mengingatkan ... 'Gw udah Shalat belum ya....' dan bukanlah sebagai rangsang utama untuk menjalankan Shalat.
Terlalu berlebihan jika bang Dur bilang kaki dan tangan bergerak sendiri.

Namun, jika lebih teliti memaknai memory refleks, sebetulnya Shalat tidak dapat digolongkan refleks. Ada kekhusukan disitu yg membuat aktivitas Shalat adalah kesadaran penuh sedang berkomunikasi dgn Yang Maha Kuasa.

...Terima kasih, bung Duren, atas tambahan informasi anda. Horison pemikiran saya jadi bertambah luas. Nanti akan saya gabungkan dengan thesis yang sudah saya ajukan di thread ini.
...Sementara itu, muncul pertanyaan di benak saya: “Apakah penis muslim juga memiliki memory refleks, sehingga tidak bisa lagi dikendalikan oleh otak muslim?”

Sepertinya memory semacam ini lebih cocok dipunyai para pastor dan pendeta pedofilia atau para suster yang aborsi yang kasusnya dilindungi gereja.

isaku wrote:Refleks adalah gerakan yang dilakukan tanpa sadar dan merupakan respon segera setelah adanya rangsang.
Belum lama, ada berita Rossi diduga memiliki memori refleks yg kuat terhadap motor pabrikan jepang seperti honda dan yamaha sehingga ketika ia menunggangi ducati, ia perlu beberapa waktu untuk berpikir yang membuatnya kehilangan daya saing.
Dalam kasus tentara dan atlet lainnya sangat mungkin ada memory seperti itu, bahkan setiap orang yang terbiasa menggunakan kendaraan atau menjalankan mesin atau buruh di pabrik tidak memerlukan proses berpikr lagi untuk pekerjaan yg dilakukan berulang ulang.
Si atlet, tentara, Rossi, sopir, buruh itu sudah melewati proses berfikir jauh hari sebelum mereka melakukan hal yang berulang-ulang tsb, hal yang tentu saja tidak dilakukan oleh anjingnya Pak Andi.

Yupzz ... artinya anda setuju bahwa PEMAKAIAN OTAK cuma DAHULU
Selanjutnya cuma make OTOT doank

isaku wrote:ka dianggap muslim memiliki memory refleks untuk Shalat, maka yang jadi rangsang adalah waktu Shalat, Adzan atau jam (bagi yg berjauhan dgn Masjid), dan jauh hari sebelumnya, muslim sudah melewati proses berpikir... 'mengapa Shalat'
Hal lainnya seperti Air dan Sajadah, tidak berbeda dengan Masjid, bertemu dgn muslim lainnya, atau bahkan tersandung bisa menjadi hal yang mengingatkan ... 'Gw udah Shalat belum ya....' dan bukanlah sebagai rangsang utama untuk menjalankan Shalat.
Terlalu berlebihan jika bang Dur bilang kaki dan tangan bergerak sendiri.

Namun, jika lebih teliti memaknai memory refleks, sebetulnya Shalat tidak dapat digolongkan refleks. Ada kekhusukan disitu yg membuat aktivitas Shalat adalah kesadaran penuh sedang berkomunikasi dgn Yang Maha Kuasa.

Anda menggunakan kata RANGSANGAN

Yang dirangsang itu bukan OTAK NYA ... tapi OTOT NYA
Sebab
Seperti yang anda post sebelumnya ... tahapan proses penggunaan OTAK itu sudah berlalu ( saat tahap belajar doank )

So ... muslim SHOLAT ga menggunakan perintah OTAK
Tapi menggunakan MEMORY OTOT

@ atas
bacanya sampai ke bawah dong, kan terbantahkan oleh kalimat terakhir saya

@Isaku

Kekhusukan itu = PENGOSONGAN FIKIRAN agar jangan kemana mana isi otaknya ... biar kata di depan nya ada bidadari telanjang , ybs ga boleh mikir ngeresssss

Malah GA MIKIR tuh namanya hahaha

duren swt wrote:@Isaku

Kekhusukan itu = PENGOSONGAN FIKIRAN agar jangan kemana mana isi otaknya ... biar kata di depan nya ada bidadari telanjang , ybs ga boleh mikir ngeresssss

Malah GA MIKIR tuh namanya hahaha

G mikirin yg diluaran, konsentrasi pada Shalatnya.... ga ada refleks otot tuh..

bahkan ada istilah tuma'ninah=menyempurnakan setiap gerakan, g asal cepet kelar.

isaku wrote:
G mikirin yg diluaran, konsentrasi pada Shalatnya.... ga ada refleks otot tuh..

bahkan ada istilah tuma'ninah=menyempurnakan setiap gerakan, g asal cepet kelar.

OTAK MATI .. yang dipakai adalah BATHIN fokus ke Tuhan

Sementara OTOT GERAK SENDIRI dengan AUTO = Menggunakan MEMORY OTOT

So ....Sholat
OTAK MATI secara DUNIAWI = Yang fokus adalah BATHINIAH
URUSAN DUNIAWI dilakukan MEMORY OTOT

Ya wes kalo ngotot mah...
Menurut saya sih tidak bisa disebut refleks...
Ada jumlah rakaat juga yang berbeda2 yang membuat pikiran tetap terjaga.

isaku wrote:Ya wes kalo ngotot mah...
Menurut saya sih tidak bisa disebut refleks...
Ada jumlah rakaat juga yang berbeda2 yang membuat pikiran tetap terjaga.

Klo masalah NGERAPAL MANTRA ... itu sama saja dengan MELATIH OTOT LIDAH hahaha

Btw ... elo pernah ikut kan acara ' MENGELENG GELENG KEPALA " yang kaya orgil tuh

Mana ada ISI OTAK digunakan disono

...Setahu saya, dari semua nabi, tokoh agama hingga tokoh politik dan kenegaraan, hanya Muhammad pembenci dan pembunuh anjing. Aneh, kan?