Kepemimpinan Muhammad dan Dampaknya bagi Islam dan Muslim

First topic message reminder :

...Saya tidak begitu yakin apakah sudah tepat dalam memilih penempatan thread pertama saya ini. Bila kurang tepat, mohon moderator memindahkannya ke area yang lebih sesuai. Terima kasih.

...Di dalam manajemen, dikenal dua gaya kepemimpinan ekstrim. Di ekstrim kiri adalah gaya kepemimpinan yang otoriter atau diktator. Sedang di ekstrim kanan adalah gaya kepemimpinan demokrasi penuh atau laissez-faire.
...Gaya mana yang paling baik dan cocok, tergantung pada situasi dan tugas (task) yang sedang diemban.
...Yang sering dijadikan contoh bagi gaya otoriter ialah dalam pemadaman suatu kebakaran dan ketika tentara dalam kancah pertempuran.
...Tidak ada kesempatan bagi pemimpin rombongan pemadam api untuk berembuk atau bertukar pikiran dengan bawahannya. Pemimpin rombongan dengan tegas memberikan perintah-perintah yang harus segera dilaksanakan oleh bawahannya untuk mengatasi api yang sedang menyala.
...Demikian juga ketika tentara dalam pertempuran. Komandan harus mengatur dan menggerakkan prajuritnya dengan perintah yang singkat, jelas dan tegas. Bila tidak, mereka bisa disapu oleh musuh dalam sekejap.
...Sedang bagi tugas-tugas lain, seperti dalam perusahaan dan pemerintahan, kebanyakan lebih cocok kepemimpinan yang cenderung condong ke arah demokrasi. Sebelum melaksanakan sesuatu, pemimpin meminta pendapat bawahannya atau mendiskusikan dengan bawahannya. Khusus bagi yang demokrasi penuh atau laissez-faire keputusan sepenuhnya diserahkan kepada bawahan.
...Dengan pengantar singkat di atas, mari kita telaah kepemimpinan Muhammad. Apakah kepemimpinan beliau termasuk gaya otoriter atau gaya demokrasi.
...Saya persilahkan terlebih dahulu kepada sidang pembaca dan para netter mengutarakan pendapat dan argumentasinya masing-masing.

...Setahu saya, dari semua nabi, tokoh agama hingga tokoh politik dan kenegaraan, hanya Muhammad pembenci dan pembunuh anjing. Aneh, kan?

ada yang bilang..
karena anjing suka menyalaki pencuri/garong

YG saya Tau, yg suka menuduh tapi tidak mau tahu dengan apa penyebabnya itu cuma bleguk-bleguk

Harusnya teliti dulu apakah ada latar belakang dan sikonnya sehingga pada saat itu anjing perlu "diperhatikan"


Ta* kucing emang terasa Pizza, itu lah mungkin yg dirasa Andi sebagai penggemar anjing. Namanya cinta, siapa yg mau tau latar belakangnya?

di islam
anjing disamakan wanita, kalau lewat membatalkan solat

OOT kok di thread sesama kapir?
omong omong anjing, cuman tuhan sebelah yg bilang pengikutnya anjing

Hasan al Banna wrote:YG saya Tau, yg suka menuduh tapi tidak mau tahu dengan apa penyebabnya itu cuma bleguk-bleguk

Harusnya teliti dulu apakah ada latar belakang dan sikonnya sehingga pada saat itu anjing perlu "diperhatikan"

Ta* kucing emang terasa Pizza, itu lah mungkin yg dirasa Andi sebagai penggemar anjing. Namanya cinta, siapa yg mau tau latar belakangnya?

...Dengan segala hormat, saya persilahkan bung Hasan al Banna menjelaskan penyebabnya, latar belakangnya, sikonnya dan entah apa pun yang ingin anda kemukakan.
...Akan saya simak dan pikirkan dengan saksama. Saya tunggu.

Andi Cactusa wrote:

isaku wrote:berarti udah tahu dong, g salah tho saya komplen, g usah ngambek lah.
Terkait yg sy bold;
1. Saya menyadari sy berhadapan dgn seorang pembenci Nabi.
2. Tidak sopan anda menyinggung sesuatu yg saya cintai ketika anda tidak setuju dengan tindakan saya, apalagi apa yg anda nyatakan hanya fitnah.
3. Di satu sisi, keinginan saya untuk menghormati orang yg lebih tua, disisi lain pilihan kata2 anda membuat anda tdk pantas dihormati.
4. Terlepas apapun alasan anda membenci Nabi, tapi penolakan terhadap kebaikan ajaran Beliau, pemutarbalikan fakta, penyebaran fitnah, pelintiran sejarah dan ayat2 tidaklah membuat diri anda berharga lebih tinggi.
5. Jika anda memang berkeyakinan punya maksud yang mulia dan tidak hanya bermodal kebencian tanpa dasar, sebaiknya anda mencari cara yg lebih terhormat, menulis dengan ilmu dan kata2 yg bermartabat

...Apa dasarnya anda mengira saya ngambek? Asal main tuduh saja!
1. Dulu saya anggap Muhammad itu sekelas dengan Yesus. Tetapi setelah memelajari sepak-terjangnya, yang bertebaran di internet, pandangan saya berubah total. Ternyata hampir tidak ada perilaku dan perbuatannya yang pantas dikagumi dan ditiru. Satu hal sederhana saja membuat saya tidak akan mau berteman dengan orang seperti Muhammad. Dia pembunuh anjing, sedang saya pencinta anjing hingga ke tulang sumsum. Saya malah membencinya karena menyesatkan begitu banyak manusia, termasuk anda dan saudara setanah air lainnya. Akibatnya bangsa ini tidak beranjak maju dan tetap menjadi “kambing congek” di antara bangsa-bangsa maju lainnya. Saya termasuk nasionalis tulen, walau sejak pemilu pertama di jaman Orde Baru lebih sering menjadi “golput” dan menolak untuk menjadi pengurus partai politik.
2. Kebenaran memang seringkali tidak sejalan dengan kesopanan. Tetapi hanya orang yang retarded yang lebih mementingkan sopan-santun daripada kebenaran. Apa yang saya utarakan itu berasal dari sumber tertulis yang pernah saya baca.
3. Saya tidak mencari kehormatan di sini. Kehormatan yang saya peroleh di dunia nyata sudah sangat jauh lebih melimpah dari yang saya idamkan.
4. Boleh saja anda menuduhkan berbagai macam kepada saya. Tetapi semua yang saya tulis adalah berdasarkan apa yang saya baca dan pelajari mengenai Islam dan Muhammad selama dua setengah tahun terakhir. Walau pun di sini saya menggunakan nama samaran, saya tetap berusaha terus-terang dan jujur dalam menuangkan pemikiran saya.
5. Terima kasih atas saran anda. Tetapi sayang belum saya temukan cara lain yang lebih sopan dan lebih baik untuk menyadarkan anda dan muslim lainnya. Sekali lagi kebenaran lebih penting dari pada sopan-santun atau kehormatan.

1 dan 4. Uraian Anda tidak cukup kuat sebagai alasan membenci Nabi, sejauh mana anda yakin bahwa informasi yang anda baca akurat? Bahkan di FFI sekalipun, walaupun hujatan dan umpatan terhadap Islam mendominasi, menurut saya penjelasan dari Muslim cukup menjawab apa yang dituduhkan, tentunya bagi mereka yang berfikir. Masalah membunuh anjing, jika anda ingin membahasnya, silahkan tampilkan dasarnya. Tentang nasionalis tulen, sebetulnya saya ingin tahu apa yang telah diberikan Bapak Andi terhadap bangsa ini, selain kebencian tentunya.
2, 3 dan 5. Baiklah, tapi bagi saya anda jadi terlihat sebagai orang munafik.

Andi Cactusa wrote:

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:...Tidak masalah, bila tidak masuk akal bagi anda. Kaum Sunni yang membunuh kaum Syiah dan Ahmadiyah itu adalah manusia yang sukses di-brainwashed oleh Islam menjadi seperti “anjing terlatih” yang memang sudah tidak menggunakan otaknya lagi.

Bukannya anda di brainwashed FFI? anda ibarat 'anjing terlatih' yg tidak perlu menggunakan otaknya lagi ketika menilai suatu peristiwa.

...Kembali anda memamerkan kelemahan memahami suatu konsepsi. Tidak akan ada ahli yang menggolongkan tulisan, ulasan atau uraian tertulis di media terbuka seperti internet ke dalam brainwashing, karena tidak mengandung paksaan. Jauh berbeda dengan keharusan sholat 5 kali sehari.

Brainwashing is the attempt to change the thoughts and beliefs of another person against their will. Kalo FFI tidak digolongkan brainwash, bagaimana anda memaksakan Shalat bisa disebut brainwash?

isaku wrote:1 dan 4. Uraian Anda tidak cukup kuat sebagai alasan membenci Nabi, sejauh mana anda yakin bahwa informasi yang anda baca akurat? Bahkan di FFI sekalipun, walaupun hujatan dan umpatan terhadap Islam mendominasi, menurut saya penjelasan dari Muslim cukup menjawab apa yang dituduhkan, tentunya bagi mereka yang berfikir.

...Lho. Kok anda yang menentukan parameter bagi saya untuk menyukai atau membenci seseorang? Semua yang diutarakan di FFI itu berdasarkan bukti tertulis dari sumber-sumber Islami. Makanya tidak heran negara-negara muslim memblokadenya, termasuk pemerintah kita.
...Coba anda tunjukkan dengan mengutip satu tulisan saja dari FFI Pusat yang termasuk hujatan atau fitnahan.

isaku wrote:Masalah membunuh anjing, jika anda ingin membahasnya, silahkan tampilkan dasarnya.

...Apa anda ingin menyangkal bahwa Muhammad pernah memerintahkan pengikutnya membunuhi anjing? Tolong jawab dengan tegas!

isaku wrote:Tentang nasionalis tulen, sebetulnya saya ingin tahu apa yang telah diberikan Bapak Andi terhadap bangsa ini, selain kebencian tentunya.

...Saya lebih mengenal diri saya daripada anda. Justru masih sangat sedikit yang saya berikan dibanding yang saya terima, makanya saya katakan merasa berutang budi sangat banyak pada negeri ini.
...Harap tegas, saya hanya membenci Islam dan almarhum Muhammad, sebagian karena nasionalisme saya. Saya menilai Islam merupakan penghambat bagi kemajuan bangsa ini. Dan itu lah yang menjadi pokok bahasan dalam thread ini.

isaku wrote:2, 3 dan 5. Baiklah, tapi bagi saya anda jadi terlihat sebagai orang munafik.

...Silahkan menilai saya sesuka anda. Justru anda akan terlihat semakin aneh, untuk tidak mengatakan dungu, karena menilai pribadi orang yang tidak anda kenal.

isaku wrote:Brainwashing is the attempt to change the thoughts and beliefs of another person against their will. Kalo FFI tidak digolongkan brainwash, bagaimana anda memaksakan Shalat bisa disebut brainwash?

...Tolong sebutkan dari mana anda kutip definisi brainwashing yang anda cantumkan itu.

Andi Cactusa wrote:

isaku wrote:Brainwashing is the attempt to change the thoughts and beliefs of another person against their will. Kalo FFI tidak digolongkan brainwash, bagaimana anda memaksakan Shalat bisa disebut brainwash?

...Tolong sebutkan dari mana anda kutip definisi brainwashing yang anda cantumkan itu.

...Bila digoogle dengan kata kunci “brainwashing,” yang mencantumkan “Brainwashing is the attempt to change the thoughts and beliefs of another person against their will,” adalah situs http://science.howstuffworks.com/life/inside-the-mind/human-brain/brainwashing.htm
...Oleh karenanya, saya duga bung Isaku mengutip definisi yang dikemukakannya dari situs tersebut. Namun tidak membacanya dengan lengkap, sehingga asal-asalan menerapkannya.
...Baiklah saya terjemahkan halaman pertama dari artikel itu.

Carakerja Pencucian Otak

Di masa Perang Korea, pihak Korea dan Cina dilaporkan “mencuci otak” para tawanan perang (orang Amerika) yang ditahan di kamp penjara. Beberapa tahanan akhirnya mengaku menjalankan perang kuman (penggunaan senjata biologi) - yang sebenarnya tidak ada - dan berjanji setia kepada komunisme di akhir penahanan mereka. Paling sedikit 21 tentara menolak untuk kembali ke Amerika Serikat ketika mereka dibebaskan. Kedengarannya mengesankan, tapi ada pandangan skeptis karena hanya 21 dari lebih dari 20.000 tahanan di negara-negara komunis. Apakah pencucian otak benar-benar berhasil walau dalam cara yang dapat diandalkan?

Dalam psikologi, studi tentang pencucian otak, sering disebut sebagai reformasi pemikiran, termasuk ke dalam lingkup "pengaruh sosial." Pengaruh sosial terjadi setiap menit sepanjang hari. Hal itu merupakan kumpulan berbagai cara di mana orang dapat mengubah sikap, keyakinan dan perilaku orang lain. Misalnya, metode ketaatan bertujuan untuk mengubah perilaku seseorang tetapi tidak menyangkut sikap atau keyakinan yang bersangkutan. Ini yang disebut pendekaan "Just do it". Di pihak lain, Persuasi bertujuan untuk mengubah sikap, atau "Lakukan lah karena akan membuat Anda merasa senang/bahagia/sehat/sukses." Metode pendidikan (yang disebut "metode propaganda" ketika Anda tidak percaya pada apa yang diajarkan) berlaku untuk sosial-pengaruh emas, berusaha untuk memengaruhi perubahan keyakinan orang, sejalan dengan "Lakukan lah karena Anda tahu hal itu yang tepat dan benar dilakukan. " Pencucian otak adalah bentuk parah dari pengaruh sosial yang menggabungkan semua pendekatan tersebut untuk mengubah cara berpikir seseorang tanpa persetujuan orang tersebut dan sering bertentangan dengan keinginan orang bersangkutan.

Karena pencucian otak adalah sebuah bentuk pengaruh sangat invasif, memerlukan isolasi lengkap dan ketergantungan subjek, itulah sebabnya mengapa pada umumnya Anda mendengar pencucian otak terjadi di kamp-kamp penjara atau kultus totalist. Agen (brainwasher) harus memiliki kontrol penuh atas target (brainwashee) sehingga pola tidur, makan, menggunakan kamar mandi dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia lainnya tergantung pada kehendak agen. Dalam proses pencucian otak, agen secara sistematis merusak identitas target ke titik yang tidak bekerja lagi. Agen kemudian menggantikannya dengan satu set perilaku, sikap dan keyakinan yang cocok bagi lingkungan target yang sedang berlaku.

Sementara kebanyakan psikolog percaya bahwa pencucian otak berhasil di bawah kondisi yang tepat, beberapa melihatnya sebagai tidak mungkin atau setidaknya berpengaruh kurang parah dari yang digambarkan oleh media. Beberapa definisi pencucian otak memerlukan adanya ancaman fisik atau penyiksaan. Berdasarkan definisi ini kultus yang paling ekstrim tidak memraktekkan cuci otak yang sebenarnya, karena biasanya mereka tidak melakukan penganiayaan fisik terhadap yang direkrut. Definisi lain bergantung berdasakan "pemaksaan dan kontrol yang non fisik" sebagai sarana yang sama efektifnya untuk memasukkan pengaruh. Terlepas dari definisi yang Anda gunakan, banyak ahli percaya bahwa walau di bawah kondisi pencucian otak yang ideal, efek dari proses biasanya hanya bersifat jangka pendek - identitas lama korban cuci otak pada kenyataannya tidak dihancurkan oleh proses, tetapi hanya tersembunyi. Segera setelah "identitas baru" berhenti dipaksakan, sikap dan keyakinan lama akan segera mulai kembali.

Ada beberapa psikolog yang mengatakan bahwa kenyataan konversi tawanan perang Amerika selama Perang Korea hanyalah hasil dari penyiksaan model kuno, bukan karena "pencucian otak." Dan pada kenyataannya, mayoritas tawanan perang dalam Perang Korea sama sekali tidak berubah menjadi penganut komunisme. Hal itu menimbulkan pertanyaan keandalan pencucian otak: Apakah pencucian otak adalah suatu sistem yang menghasilkan hasil yang sama bagi semua budaya dan tipe kepribadian, atau apakah itu bergantung sepenuhnya pada kerentanan target untuk pengaruhi? Pada bagian berikutnya, kita akan memelajari keterangan salah satu ahli dari proses cuci otak dan mencari tahu apa yang membuat seseorang menjadi sasaran empuk.
========================
...Setelah membaca tulisan di atas, semoga bung isaku atau muslim lainnya tidak lagi menuduh FFI melakukan pencucian otak para kafirun.

...Agar tidak terjadi dan terulang kesalah-fahaman, harap diperhatikan bahwa saya tidak menyamakan atau menyetarakan muslim dengan anjing. Justru Muhammad yang mencoba menurunkan kemampuan, sikap dan perilaku muslim ke tingkat anjing terlatih, melalui dua cara:

• 1. Sejak berumur 7 tahun diharuskan menghafal Al Quran, walau tidak memahami maknanya. Akibatnya daya nalar dan daya simpan otak muslim jadi berkurang. Anak yang membandel boleh dipukul.

• 2. Mengharuskan sholat 5 kali sehari dengan ritual, gerakan dan mantra yang sama. Keharusan ini mengingatkan saya pada drilling method yang digunakan oleh para pelatih anjing.

...Kalau pun darah anda jadi mendidih, marah lah kepada Muhammad, jangan kepada saya.

anjing aja tidak dilatih sehari lima kali
apalagi seumur hidupnya si anjing

Andi Cactusa wrote:

isaku wrote:1 dan 4. Uraian Anda tidak cukup kuat sebagai alasan membenci Nabi, sejauh mana anda yakin bahwa informasi yang anda baca akurat? Bahkan di FFI sekalipun, walaupun hujatan dan umpatan terhadap Islam mendominasi, menurut saya penjelasan dari Muslim cukup menjawab apa yang dituduhkan, tentunya bagi mereka yang berfikir.

...Lho. Kok anda yang menentukan parameter bagi saya untuk menyukai atau membenci seseorang? Semua yang diutarakan di FFI itu berdasarkan bukti tertulis dari sumber-sumber Islami. Makanya tidak heran negara-negara muslim memblokadenya, termasuk pemerintah kita.
...Coba anda tunjukkan dengan mengutip satu tulisan saja dari FFI Pusat yang termasuk hujatan atau fitnahan.

Si Bapak ini pake bertanya bagian mana yang termasuk hujatan, menurut saya anda sudah kehilangan sense of morality.
Anda bertanya penentuan parameter suka atau tidak, subjektif sekali, jadi menurut anda tidak penting keakuratan suatu informasi asalkan nafsu kebencian anda terpenuhi?

isaku wrote:Masalah membunuh anjing, jika anda ingin membahasnya, silahkan tampilkan dasarnya.

...Apa anda ingin menyangkal bahwa Muhammad pernah memerintahkan pengikutnya membunuhi anjing? Tolong jawab dengan tegas!

Saya tidak menyangkal, ada beberapa thread yg sudah membahas anjing, anda bisa cari.
Maksud saya adalah ada kondisinya sehingga Nabi menyuruh bunuh anjing.
Syariat Islam berjalan tidak berbeda dengan hukum manapun, undang2 pada tingkat bawah harus mengikuti aturan umum yang ditetapkan undang2 yang lebih tinggi.
Ambil contoh dalam AlQuran;
“dan jangan kamu sekalian membuat kerusakan dibumi.” (QS. Al A’raf: 56)
“sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang membuat kerusakan.”(QS. Al Qoshosh: 77)
maka bunuh anjing yg diperintahkan pastilah karena kondisi sangat banyaknya anjing sampai2 mangkok makan orang dijilati anjing.

isaku wrote:Tentang nasionalis tulen, sebetulnya saya ingin tahu apa yang telah diberikan Bapak Andi terhadap bangsa ini, selain kebencian tentunya.

...Saya lebih mengenal diri saya daripada anda. Justru masih sangat sedikit yang saya berikan dibanding yang saya terima, makanya saya katakan merasa berutang budi sangat banyak pada negeri ini.
...Harap tegas, saya hanya membenci Islam dan almarhum Muhammad, sebagian karena nasionalisme saya. Saya menilai Islam merupakan penghambat bagi kemajuan bangsa ini. Dan itu lah yang menjadi pokok bahasan dalam thread ini.

Sampai saat ini saya tidak melihat penilaian anda terukur, apa yg anda sajikan hanya modal nafsu benci saja.

.Agar tidak terjadi dan terulang kesalah-fahaman, harap diperhatikan bahwa saya tidak menyamakan atau menyetarakan muslim dengan anjing. Justru Muhammad yang mencoba menurunkan kemampuan, sikap dan perilaku muslim ke tingkat anjing terlatih, melalui dua cara:

•1. Sejak berumur 7 tahun diharuskan menghafal Al Quran, walau tidak memahami maknanya. Akibatnya daya nalar dan daya simpan otak muslim jadi berkurang. Anak yang membandel boleh dipukul.

1. Tidak ada yg memaksa, yang ada adalah menumbuhkan rasa cinta, menghafalpun sambil bermain.
2. Sejak kapan daya nalar dan daya simpan otak bisa berkurang. Pak Andi mau pake jurus asbun?

•2. Mengharuskan sholat 5 kali sehari dengan ritual, gerakan dan mantra yang sama. Keharusan ini mengingatkan saya pada drilling method yang digunakan oleh para pelatih anjing.

...Kalau pun darah anda jadi mendidih, marah lah kepada Muhammad, jangan kepada saya.

Sudah saya bantah bersama bantahan terhadap postnya Duren, bagian mana yang anda tidak paham?

anjing yang diperintahkan untuk dibunuh, adalah anjing yang membahayakan :

Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِى الْحَرَمِ الْفَأْرَةُ ، وَالْعَقْرَبُ ، وَالْحُدَيَّا ، وَالْغُرَابُ ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ

“Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR. Bukhari no. 3314 dan Muslim no. 1198)

SEGOROWEDI wrote:anjing aja tidak dilatih sehari lima kali
apalagi seumur hidupnya si anjing

...Sekilas memang mengherankan, absurd atau ridiculous. Tetapi bila dipikirkan dengan lebih dalam, sungguh masuk akal atau reasonable.
...Anjing, yang tidak bisa berpikir, dilatih atau di-drill agar menjadi “pintar” memahami dan melakukan perintah-perintah pendek dari tuannya. Misalnya, “salam, duduk, berdiri, serang, diam, guling-guling, nyanyi, merayap,” dan sebagainya.
...Sedang muslim, mahluk yang biasa berpikir, di-drill dengan tujuan sebaliknya, yakni agar tidak berpikir dan turun menjadi mirip anjing terlatih. Tentu saja ini jauh lebih sulit, sehingga diperlukan frekuensi latihan yang lebih sering dan dalam jangka waktu yang lebih lama (seumur hidup atau selama menjadi pengikut Muhammad).

frontline defender wrote:anjing yang diperintahkan untuk dibunuh, adalah anjing yang membahayakan :

Semua yang pernah punya anjing tau benar akan hal berikut :

Anjing yang berbahaya adalah YANG MEMANG DILATIH agar GANAS

Kok jadi mirip sama FPI ya hahaha


@CP
Elo tau ga .. anjing LIAR itu amat mudah diajak bersahabat

frontline defender wrote:anjing yang diperintahkan untuk dibunuh, adalah anjing yang membahayakan :

Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِى الْحَرَمِ الْفَأْرَةُ ، وَالْعَقْرَبُ ، وَالْحُدَيَّا ، وَالْغُرَابُ ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ

“Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak dan kalb aqur (anjing galak).” (HR. Bukhari no. 3314 dan Muslim no. 1198)

@Bung FD,

...Masa' hanya dua ayat hadits itu yang anda ketahui menyangkut anjing? Bisa-bisa anda ditertawain atau dicibirkan oleh bung Duren.

duren swt wrote:@CP
Elo tau ga .. anjing LIAR itu amat mudah diajak bersahabat

elo ngajak bersahabat anjing liar? biar nantinya bisa gampang dibikin sate jamu, ya?

frontline defender wrote:

duren swt wrote:@CP
Elo tau ga .. anjing LIAR itu amat mudah diajak bersahabat

elo ngajak bersahabat anjing liar? biar nantinya bisa gampang dibikin sate jamu, ya?

Biasanya di rica rica loh

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:...Lho. Kok anda yang menentukan parameter bagi saya untuk menyukai atau membenci seseorang? Semua yang diutarakan di FFI itu berdasarkan bukti tertulis dari sumber-sumber Islami. Makanya tidak heran negara-negara muslim memblokadenya, termasuk pemerintah kita.
...Coba anda tunjukkan dengan mengutip satu tulisan saja dari FFI Pusat yang termasuk hujatan atau fitnahan.

Si Bapak ini pake bertanya bagian mana yang termasuk hujatan, menurut saya anda sudah kehilangan sense of morality.
Anda bertanya penentuan parameter suka atau tidak, subjektif sekali, jadi menurut anda tidak penting keakuratan suatu informasi asalkan nafsu kebencian anda terpenuhi?

...Anda dan banyak muslim menuduh FFI penuh dengan fitnah dan hujatan. Saya minta anda menunjukkan bagian mana dari isi FFI yang berupa hujatan dan memberikan satu saja contohnya. Kalau benar FFI penuh dengan fitnah dan hujatan, tentunya tidak sulit untuk menampilkan satu saja. Tetapi respons anda malah menuduh saya kehilangan sense of morality. Cara berdebat apa ini?
...Justru informasi yang diberikan di FFI itu sangat akurat, masuk akal dan diramu dengan logika tingkat tinggi, sehingga saya jadi ikut membenci Islam dan Muhammad. Banyak scholar muslim yang mencoba mendebat murtadin Ali Sina, jadi terkesan dungu di situs itu.
...Sekali lagi, coba ambil satu saja tulisan dari pendiri FFI yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia (siapa tahu kemampuan berbahasa Inggris anda rendah) di http://indonesian.alisina.org/ yang anda nilai merupakan fitnah atau hujatan. Muat dalam thread baru di LI ini dan tunjukkan di mana fitnah atau hujatannya. Agar anda tidak terkesan asal mangap saja.

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:...Apa anda ingin menyangkal bahwa Muhammad pernah memerintahkan pengikutnya membunuhi anjing? Tolong jawab dengan tegas!

Saya tidak menyangkal, ada beberapa thread yg sudah membahas anjing, anda bisa cari.
Maksud saya adalah ada kondisinya sehingga Nabi menyuruh bunuh anjing.
Syariat Islam berjalan tidak berbeda dengan hukum manapun, undang2 pada tingkat bawah harus mengikuti aturan umum yang ditetapkan undang2 yang lebih tinggi.
Ambil contoh dalam AlQuran;
“dan jangan kamu sekalian membuat kerusakan dibumi.” (QS. Al A’raf: 56)
“sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang membuat kerusakan.”(QS. Al Qoshosh: 77)
maka bunuh anjing yg diperintahkan pastilah karena kondisi sangat banyaknya anjing sampai2 mangkok makan orang dijilati anjing.

...Omong kosong dan ngalor-ngidul. Alasan yang paling masuk akal mengapa Muhammad menyuruh pengikutnya membunuh semua anjing adalah karena anjing menghalanginya mencuri. Dari dahulu hingga sekarang, pencuri lah yang memiliki motivasi tertinggi untuk membunuh atau meracuni anjing.

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:...Saya lebih mengenal diri saya daripada anda. Justru masih sangat sedikit yang saya berikan dibanding yang saya terima, makanya saya katakan merasa berutang budi sangat banyak pada negeri ini.
...Harap tegas, saya hanya membenci Islam dan almarhum Muhammad, sebagian karena nasionalisme saya. Saya menilai Islam merupakan penghambat bagi kemajuan bangsa ini. Dan itu lah yang menjadi pokok bahasan dalam thread ini.

Sampai saat ini saya tidak melihat penilaian anda terukur, apa yg anda sajikan hanya modal nafsu benci saja.

...Mohon maaf, saya kurang memahami statement anda yang mengambang, sehingga saya tidak tahu bagaimana menanggapinya. Sekali lagi saya tegaskan, saya memang membenci Islam dan Muhammad. Saya ingin melihat Islam mengerdil di Indonesia ini, agar negeri ini bisa maju dengan pesat. Negeri yang amat kaya dengan natural resources tetapi tetap terbelakang karena human resources-nya (yang mayoritas muslim) menyedihkan.

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:...Agar tidak terjadi dan terulang kesalah-fahaman, harap diperhatikan bahwa saya tidak menyamakan atau menyetarakan muslim dengan anjing. Justru Muhammad yang mencoba menurunkan kemampuan, sikap dan perilaku muslim ke tingkat anjing terlatih, melalui dua cara:

•1. Sejak berumur 7 tahun diharuskan menghafal Al Quran, walau tidak memahami maknanya. Akibatnya daya nalar dan daya simpan otak muslim jadi berkurang. Anak yang membandel boleh dipukul.

1. Tidak ada yg memaksa, yang ada adalah menumbuhkan rasa cinta, menghafalpun sambil bermain.
2. Sejak kapan daya nalar dan daya simpan otak bisa berkurang. Pak Andi mau pake jurus asbun?

1. Sudah diperintahkan kepada orangtua muslim, pukul bila si anak tidak mau menghafal Al Quran dan sholat subuh. Masih tega juga anda mengatakan tidak ada paksaan! Anda memang luar biasa...
2. Saya bukan computer savvy, melainkan hanya pemakai sejak puluhan tahun lalu ketika main frame masih sebesar almari. Kepada yang ahli komputer, tolong dikoreksi bila pemikiran dan analogi saya kurang tepat.
...Computer memiliki processor yang berfungsi sebagai pengolah dan hard disk yang berfungsi sebagai penyimpan. Keduanya memiliki kapasitas tertentu.
...Otak manusia dapat diibaratkan merupakan gabungan dari keduanya yang merangkap fungsi pengolah (berpikir) dan penyimpan (mengingat). Kapasitasnya juga pasti terbatas.
...Bila ke dalam otak itu dimasukkan informasi, misalnya menghafal Al Quran, maka sebagian "ruang" menyimpan otak itu akan terisi. Sisa “ruangan” untuk menampung informasi baru tentunya menjadi berkurang. Itu yang saya maksud dengan menurunnya daya simpan, bukan full capacity-nya yang menurun.
...Oleh karena otak manusia tidak memisahkan pengolah dan penyimpan, maka informasi yang tersimpan akan memengaruhi kemampuannya berpikir. Justru di situ lah gunanya pendidikan: Memilih apa yang sebaiknya dimasukkan ke dalam otak anak didik.
...Saya kira anda sudah pernah mendengar pameo, “Garbage in garbage out.” Otak manusia juga seperti itu: Bila yang dimasukkan adalah sampah, seperti ayat-ayat Al Quran yang tidak difahami anak-anak, maka keluaran atau output-nya juga sampah.
...Penjual HP di mall dan para ABG juga sangat familiar dengan istilah “lemot.” Katanya, kalau terlalu banyak program atau lagu-lagu dimasukkan, HP-nya akan menjadi “lemot,” atau lamban.
...Mirip dengan komputer, otak manusia juga bisa corrupted atau kacau-balau karena terlalu banyak berisi sampah dan kotoran, sehingga pemiliknya menjadi linglung. Yang lebih parah lagi, otaknya hang sehingga pemiliknya tidak sadar, kesurupan (dari siaran tv kita, paling banyak menimpa pelajar muslimah) atau sinting alias gila.

isaku wrote:

Andi Cactusa wrote:•2. Mengharuskan sholat 5 kali sehari dengan ritual, gerakan dan mantra yang sama. Keharusan ini mengingatkan saya pada drilling method yang digunakan oleh para pelatih anjing.

...Kalau pun darah anda jadi mendidih, marah lah kepada Muhammad, jangan kepada saya.

Sudah saya bantah bersama bantahan terhadap postnya Duren, bagian mana yang anda tidak paham?

...Kenapa tidak anda tulis apa yang sudah anda bantah itu!? Agar jelas bagi saya dan pembaca! Kok, malah menanya saya bagian mana yang tidak saya fahami? Di mana saya menyatakan tidak memahami bantahan anda? Jangan-jangan otak anda sudah corrupted juga, ya!?

...Berapa banyak kira-kira muslim yang sempurna di-brainwashed hingga sikap dan perilakunya turun menjadi seperti anjing terlatih?

...Mungkin tidak salah bila para jihadis saya masukkan ke dalam kelompok yang paling berhasil di-brainwashed oleh Islam. Mereka ini, yang sudah mirip anjing terlatih, siap untuk melakukan apa pun ketika diberi aba-aba atau instruksi singkat oleh majikannya (tokoh agama atau ulama Islam).
...Bila jumlah para jihadis ini satu permil (satu di antara 1.000) saja dari populasi muslim, maka di seluruh dunia terdapat sekitar 1.5 juta jihadis. Dan di Indonesia sendiri sekitar 150-200 ribu orang, sehingga FPI atau HTI tidak akan kesulitan merekrut anggota.
...Dari antara para jihadis itu masih dapat pula kita pisahkan ”cream of the crop, yakni orang-orang yang siap mati syahid, misalnya menjadi suicide bomber. Kalau kita misalkan satu permil saja, maka di Indonesia saja ada 150-200 orang dari 1.500 yang tesebar di seluruh dunia.
...Saya tidak tahu apakah senario yang saya kemukakan di atas, tergolong perkiraan optimis apa pessimis, terlalu tinggi atau terlalu rendah. Mohon pendapat dari para netter.

...Setelah kita sampai pada postulat bahwa Islam mencuci otak muslim, banyak hal menjadi lebih mudah kita fahami.
...Misalnya, mengapa ada muslim mengamuk bila ada orang melecehkan Al Quran, yang hanya merupakan barang cetakan seperti buku-buku lainnya.
...Muslim, yang sikap dan perangainya telah turun menyerupai anjing terlatih, melihat Al Quran itu sangat disayang bahkan dikeramatkan oleh "tuannya". Sehingga kalau ada orang asing yang menyentuh buku itu, akan langsung mereka "sergah dan gigit."

...Muslim yang bagaimana lagi yang tega melakukan hal seperti dalam image di bawah ini, kalau bukan muslim yang sudah berhasil di-brainwashed menjadi anjing terlatih?
...Gambar di atas adalah muslim Nigeria yang memrotes film “Innocence of Muslims,” bulan September 2012 yang lalu. Kenapa bukan babi yang disalibkan?
...Pada umumnya anjing dengan kucing memang selalu bermusuhan, terkecuali bila dibaurkan sejak masih bayi.
Sumber:Mriki

bang andi c,
saya ingin menanggapi gambar penyaliban kucing di atas.

pesan tersirat dari gambar itu adalah siapapun yg menghina nabi akan disalib secara brutal meskipun itu kucing yg merupakan binatang kesayangan nabi yg 'mulia'. jadi kita kafir musti hati hati.

dan untuk muslim, kritislah kalian terhadap keinginan muhammad yg didoktrin ke kalian. anda muslim tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak akan melakukan apa yg dilakukan oleh org tersebut di atas, karena anda pun tidak akan bisa melarang apa yg dilakukan org tsbt di atas.

mungkin kalian bisa membohongi diri kalian sendiri atau hati nurani kalian sendiri tetapi kami kafir tidak akan bisa kalian bohongi karena kami kafir adalah orang merdeka, orang yg bukan dilatih seperti anjing.

perbedaan dasar muslim dan kafir adalah :
muslim adalah budak muhammad/alloh swt. kalian tdk punya hak kemerdekaan lagi, kalau kalian ingin merdeka maka nyawa/jiwa adalah taruhannya. lihatlah contoh avatar saya, org iran yg convert ke kristen.
sementara kami kafir adalah manusia merdeka, dan lihatlah senyuman org yg sudah merdeka seperti org iran itu. itulah manusia yg sudah sadar akan pahitnya jadi budak alloh swt/muhammad. lebih baik mati jadi org merdeka daripada jadi budak seumur hidup.

iranian's smile

supermi wrote:pesan tersirat dari gambar itu adalah siapapun yg menghina nabi akan disalib secara brutal meskipun itu kucing yg merupakan binatang kesayangan nabi yg 'mulia'. jadi kita kafir musti hati hati.

...Iya, ya. Kok tega menyalibkan binatang kesayangan Muhammad? Saya sendiri kurang menyukai kucing karena sangat sulit menghilangkan kebiasaannya mencuri makanan.
...Oleh karena saya pencinta anjing sejak kanak-kanak sehingga selalu memelihara anjing, maka dengan sendirinya putra-putri saya juga menjadi penyayang anjing. Yang ingin saya tanamkan kepada mereka adalah, "Bila mereka mencintai anjing, sewajarnya kecintaan mereka terhadap manusia lebih tinggi lagi."
...Tolong anda berikan masukan. Apakah perkiraan saya jumlah jihadis satu permil terlalu rendah atau terlalu tinggi. Demikian pula menyangkut perkiraan satu permil dari jihadis itu siap untuk mati syahid, seperti menjadi pembom bunuh diri.