Islam, Sains dan Teknologi
Halaman 8 dari 11 • Share
Halaman 8 dari 11 • 1, 2, 3 ... 7, 8, 9, 10, 11
Islam, Sains dan Teknologi
First topic message reminder :
Oleh Saeful Rokhman
Di antara hal yang di anggap modern di era ini adalah sains dan teknologi. Sains dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuwan terus mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang paling canggih dan modern. Keduanya sudah menjadi simbol kemajuan dan kemodernan pada abad ini. Oleh karena itu, apabila ada suatu bangsa atau negara yang tidak mengikuti perkembangan sains dan teknologi, maka bangsa atau negara itu dapat dikatakan negara yang tidak maju dan terbelakang.
Kembali ke topik Islam terkait dengan masalah sains dan teknologi. Pandangan Islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk me-research dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini Allah anugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pandangan Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5)
Menurut seorang pakar tafsir kontemmporer asal Indonesia, Prof. Dr. Quraisy Syihab, ‘iqra’ terambil dari kata menghimpun. Dari menghimpun lahir aneka makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan membaca baik teks tertulis maupun tidak.[1] Dalam ayat yang lain, Allah SWT memuji kepada hambanya yang memikirkan penciptaan langit dan bumi. Bahkan banyak pula ayat-ayat al-Qur’an yang menyuruh manusia untuk meneliti dan memperhatikan alam semesta.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Al-Imran: 190-191)
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? (QS. Asy-Syu’ara: 7)
Katakanlah: “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”. (QS. Yunus: 101)
Ayat-ayat di atas adalah sebuah support yang Allah berikan kepada hambanya untuk terus menggali dan memperhatikan apa-apa yang ada di alam semesta ini. Makanya seorang ahli sains Barat, Maurice Bucaile, setelah ia melakukan penelitian terhadap al-Qur’an dan Bibel dari sudut pandang sains modern. Ia mengatakan:
“Saya menyelidiki keserasian teks Qur’an dengan sains modern secara obyektif dan tanpa prasangka. Mula-mula saya mengerti, dengan membaca terjemahan, bahwa Qur’an menyebutkan bermacam-macam fenomena alamiah, tetapi dengan membaca terjemahan itu saya hanya memperoleh pengetahuan yang sama (ringkas). Dengan membaca teks arab secara teliti sekali saya dapat mengadakan inventarisasi yang membuktikan bahwa Qur’an tidak mengandung sesuatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi pandangan ilmiah di zaman modern.”[2]
Jika sains dan teknologi ini ditelusuri kembali ke masa-masa pertumbuhannya, hal itu tidak lepas dari sumbangsih para ilmuwan muslim. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa asal-usul sains modern atau revolusi ilmiah berasal dari peradaban Islam. Memang sebuah fakta, umat Islam adalah pionir sains modern. Jikalau mereka tidak berperang di antara sesama mereka, dan jika tentara kristen tidak mengusirnya dari Spanyol, dan jika orang-orang Mongol tidak menyerang dan merusak bagian-bagian dari negeri-negeri Islam pada abad ke-13, mereka akan mampu menciptakan seorang Descartes, seorang Gassendi, seorang Hume, seorang Cupernicus, dan seorang Tycho Brahe, karena kita telah menemukan bibit-bibit filsafat mekanika, emperisisme, elemen-elemen utama dalam heliosentrisme dan instrumen-instrumen Tycho Brahe dalam karya-karya al-Ghazali, Ibn al-Shatir, para astronom pada observatorium margha dan karya-karya Takiyudin.[3]
Peradaban Islam pernah memiliki khazanah ilmu yang sangat luas dan menghasilkan para ilmuwan yang begitu luar biasa. Ilmuwan-ilmuwan ini ternyata jika kita baca, mempunyai keahlian dalam berbagai bidang. Sebut saja Ibnu Sina. Dalam umurnya yang sangat muda, dia telah berhasil menguasai berbagai ilmu kedokteran. Mognum opusnya al-Qanun fi al-Thib menjadi sumber rujukan primer di berbagai universitas Barat.
Selain Ibnu Sina, al-Ghazali juga bisa dibilang ilmuwan yang refresentatif untuk kita sebut di sini. Dia teolog, filosof, dan sufi. Selain itu, dia juga terkenal sebagai orang yang menganjurkan ijtihad kepada orang yang mampu melakukan itu. Dia juga ahli fiqih. Al-Mushtasfa adalah bukti keahliannya dalam bidang ushul fiqih. Tidak hanya itu, al-Ghazali juga ternyata mempunyai paradigma yang begitu modern. Dia pernah mempunyai proyek untuk menggabungkan, tidak mendikotomi ilmu agama dan ilmu umum. Baginya, kedua jenis ilmu tersebut sama-sama wajib dipelajari oleh umat Islam.
Selain para ilmuwan di atas, Ibnu Rusyd layak kita sebut di sini. Dia filosof ulung, teolog dan menguasai kedokteran. Bahkan dia juga bisa disebut sebagai faqih. Kapabalitasnya dalam bidang fiqih dibuktikan dengan karya tulisnya Bidayah al-Mujtahid. Filosof ini juga menjadi inspirasi gerakan-gerakan di Barat. Tidak sedikit ideologinya yang diadopsi oleh orang Barat sehingga bisa maju seperti sekarang.
Ilmuwan lainnya seperti Fakhruddin al-Razi, selain seorang teolog, filosof, ahli tafsir, dia juga seorang yang menguasai kedokteran. Al-Khawarizmi, Matematikawan dan seorang ulama. Dan masih banyak lagi para ulama sekaligus ilmuwan yang dihasilkan dari Peradaban Islam. Semua itu menunjukkan, bahwa suatu peradaban bisa maju dan unggul, meskipun tetap dilandasi oleh agama dan kepercayaan terhadap Tuhan (Allah SWT).
Adapun kondisi umat Islam sekarang yang mengalami kemunduran dalam bidang sains dan teknologi adalah disebabkan oleh berbagai hal. Sains Islam mulai terlihat kemunduran yang signifikan adalah selepas tahun 1800 disebabkan faktor eksternal seperti pengaruh penjajahan yang dengan sengaja menghancurkan sistem ekonomi lokal yang menyokong kegiatan sains dan industri lokal. Contohnya seperti apa yang terjadi di Bengali, India, saat sistem kerajinan industri dan kerajinan lokal dihancurkan demi mensukseskan ‘revolusi industri” di Inggris.
Sains dan teknologi adalah simbol kemodernan. Akan tetapi, tidak hanya karena modern, kemudian kita mengabaikan agama sebagaimana yang terjadi di Barat dengan ideologi sekularisme. Karena sains dan teknologi tidak akan pernah bertentangan dengan ajaran Islam yang relevan di setiap zaman.
[1] Prof. Dr. Quraisy Syihab, Wawasan al-Qur’an,
[2] Maurice Buccaile, La Bible Le Coran Et Le Science, terj. Bible, Qur’an dan Sains Modern oleh H.M. Rasjidi, Jakarta: Bulan Bintang, hal. 10.
[3] Majalah Islamia, Thn. I, No. 4, Artikel Prof. Dr. Cemil Akdogan.
Oleh Saeful Rokhman
Di antara hal yang di anggap modern di era ini adalah sains dan teknologi. Sains dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuwan terus mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang paling canggih dan modern. Keduanya sudah menjadi simbol kemajuan dan kemodernan pada abad ini. Oleh karena itu, apabila ada suatu bangsa atau negara yang tidak mengikuti perkembangan sains dan teknologi, maka bangsa atau negara itu dapat dikatakan negara yang tidak maju dan terbelakang.
Kembali ke topik Islam terkait dengan masalah sains dan teknologi. Pandangan Islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk me-research dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini Allah anugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pandangan Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5)
Menurut seorang pakar tafsir kontemmporer asal Indonesia, Prof. Dr. Quraisy Syihab, ‘iqra’ terambil dari kata menghimpun. Dari menghimpun lahir aneka makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan membaca baik teks tertulis maupun tidak.[1] Dalam ayat yang lain, Allah SWT memuji kepada hambanya yang memikirkan penciptaan langit dan bumi. Bahkan banyak pula ayat-ayat al-Qur’an yang menyuruh manusia untuk meneliti dan memperhatikan alam semesta.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Al-Imran: 190-191)
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? (QS. Asy-Syu’ara: 7)
Katakanlah: “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”. (QS. Yunus: 101)
Ayat-ayat di atas adalah sebuah support yang Allah berikan kepada hambanya untuk terus menggali dan memperhatikan apa-apa yang ada di alam semesta ini. Makanya seorang ahli sains Barat, Maurice Bucaile, setelah ia melakukan penelitian terhadap al-Qur’an dan Bibel dari sudut pandang sains modern. Ia mengatakan:
“Saya menyelidiki keserasian teks Qur’an dengan sains modern secara obyektif dan tanpa prasangka. Mula-mula saya mengerti, dengan membaca terjemahan, bahwa Qur’an menyebutkan bermacam-macam fenomena alamiah, tetapi dengan membaca terjemahan itu saya hanya memperoleh pengetahuan yang sama (ringkas). Dengan membaca teks arab secara teliti sekali saya dapat mengadakan inventarisasi yang membuktikan bahwa Qur’an tidak mengandung sesuatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi pandangan ilmiah di zaman modern.”[2]
Jika sains dan teknologi ini ditelusuri kembali ke masa-masa pertumbuhannya, hal itu tidak lepas dari sumbangsih para ilmuwan muslim. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa asal-usul sains modern atau revolusi ilmiah berasal dari peradaban Islam. Memang sebuah fakta, umat Islam adalah pionir sains modern. Jikalau mereka tidak berperang di antara sesama mereka, dan jika tentara kristen tidak mengusirnya dari Spanyol, dan jika orang-orang Mongol tidak menyerang dan merusak bagian-bagian dari negeri-negeri Islam pada abad ke-13, mereka akan mampu menciptakan seorang Descartes, seorang Gassendi, seorang Hume, seorang Cupernicus, dan seorang Tycho Brahe, karena kita telah menemukan bibit-bibit filsafat mekanika, emperisisme, elemen-elemen utama dalam heliosentrisme dan instrumen-instrumen Tycho Brahe dalam karya-karya al-Ghazali, Ibn al-Shatir, para astronom pada observatorium margha dan karya-karya Takiyudin.[3]
Peradaban Islam pernah memiliki khazanah ilmu yang sangat luas dan menghasilkan para ilmuwan yang begitu luar biasa. Ilmuwan-ilmuwan ini ternyata jika kita baca, mempunyai keahlian dalam berbagai bidang. Sebut saja Ibnu Sina. Dalam umurnya yang sangat muda, dia telah berhasil menguasai berbagai ilmu kedokteran. Mognum opusnya al-Qanun fi al-Thib menjadi sumber rujukan primer di berbagai universitas Barat.
Selain Ibnu Sina, al-Ghazali juga bisa dibilang ilmuwan yang refresentatif untuk kita sebut di sini. Dia teolog, filosof, dan sufi. Selain itu, dia juga terkenal sebagai orang yang menganjurkan ijtihad kepada orang yang mampu melakukan itu. Dia juga ahli fiqih. Al-Mushtasfa adalah bukti keahliannya dalam bidang ushul fiqih. Tidak hanya itu, al-Ghazali juga ternyata mempunyai paradigma yang begitu modern. Dia pernah mempunyai proyek untuk menggabungkan, tidak mendikotomi ilmu agama dan ilmu umum. Baginya, kedua jenis ilmu tersebut sama-sama wajib dipelajari oleh umat Islam.
Selain para ilmuwan di atas, Ibnu Rusyd layak kita sebut di sini. Dia filosof ulung, teolog dan menguasai kedokteran. Bahkan dia juga bisa disebut sebagai faqih. Kapabalitasnya dalam bidang fiqih dibuktikan dengan karya tulisnya Bidayah al-Mujtahid. Filosof ini juga menjadi inspirasi gerakan-gerakan di Barat. Tidak sedikit ideologinya yang diadopsi oleh orang Barat sehingga bisa maju seperti sekarang.
Ilmuwan lainnya seperti Fakhruddin al-Razi, selain seorang teolog, filosof, ahli tafsir, dia juga seorang yang menguasai kedokteran. Al-Khawarizmi, Matematikawan dan seorang ulama. Dan masih banyak lagi para ulama sekaligus ilmuwan yang dihasilkan dari Peradaban Islam. Semua itu menunjukkan, bahwa suatu peradaban bisa maju dan unggul, meskipun tetap dilandasi oleh agama dan kepercayaan terhadap Tuhan (Allah SWT).
Adapun kondisi umat Islam sekarang yang mengalami kemunduran dalam bidang sains dan teknologi adalah disebabkan oleh berbagai hal. Sains Islam mulai terlihat kemunduran yang signifikan adalah selepas tahun 1800 disebabkan faktor eksternal seperti pengaruh penjajahan yang dengan sengaja menghancurkan sistem ekonomi lokal yang menyokong kegiatan sains dan industri lokal. Contohnya seperti apa yang terjadi di Bengali, India, saat sistem kerajinan industri dan kerajinan lokal dihancurkan demi mensukseskan ‘revolusi industri” di Inggris.
Sains dan teknologi adalah simbol kemodernan. Akan tetapi, tidak hanya karena modern, kemudian kita mengabaikan agama sebagaimana yang terjadi di Barat dengan ideologi sekularisme. Karena sains dan teknologi tidak akan pernah bertentangan dengan ajaran Islam yang relevan di setiap zaman.
[1] Prof. Dr. Quraisy Syihab, Wawasan al-Qur’an,
[2] Maurice Buccaile, La Bible Le Coran Et Le Science, terj. Bible, Qur’an dan Sains Modern oleh H.M. Rasjidi, Jakarta: Bulan Bintang, hal. 10.
[3] Majalah Islamia, Thn. I, No. 4, Artikel Prof. Dr. Cemil Akdogan.
Re: Islam, Sains dan Teknologi
...Anda memang seorang muslim yang bebal (stupid and stubborn). Tidak tahu menempatkan diri: Anak SLP tapi ngotot masuk ke ruang kuliah.Jagona wrote:hi hi hi .... kok jadi curhat begicuuu ...... sana tidur dulu, jangan lupa cuci kaki .....ngga okey
Andi Cactusa- LETNAN DUA
-
Posts : 784
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 08.10.12
Reputation : 30
Re: Islam, Sains dan Teknologi
aliumar wrote:
Jika ayat tsb mengenai challenge agar manusia bisa menciptakan alat terbang utk melintasi langit dan bumi, lantas kenapa ayat tsb juga ditujukan kpd "Jin"?
Ayat itu jelas bukan perihal usaha utk bisa terbang. Krn perhatikan deh, ayat tsb juga ditujukan utk jin, makhluk yg dgn izin (authority Allah) memang sudah bisa melintasi penjuru langit dan bumi.
Lho, kata siapa?? justru dalam ayat itu Jin tidak dapat menembus langit dan bumi kecuali dengan kekuatan.
Jin memang mempunyai kekuatan yang lebih daripada manusia, tapi bukan berarti Jin itu bisa melakukan segala hal yang dia inginkan.
Jin pun sama seperti manusia, ada yang baik dan yang jahat. Jin dan Syaitan terbuat dari api, tapi jika Allah berkehendak mereka akan celaka dari api, maka celakalah mereka
"Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya)."
Ar-Rahman : 35
aliumar wrote:
justru surah itu menunjukan ketidakmungkinan manusia dgn segala daya akal budi dan kekuatannya utk bisa terbang melintasi langit dan bumi.
Dgn segala segala daya akal budi dan kekuatannya, manusia tidak bisa melintasi langit dan bumi. Hanya kekuatan/izin dari Allah saja, mereka baru bisa.
Artinya, hanya lewat kuasa mukjizat Allah saja lah manusia baru bisa melintasi langit dan bumi.
Ini nampak jelas dari pernyataan di surah tsb yg berupa tantangan kpd manusia utk coba bisa melintasi langit dan bumi.
Jadi spt begini: "hai manusia dan Jin, coba aja kalo kamu bisa melintasi langit dan bumi. Kalian ga akan pernah bisa tanpa Aku izinkan".
Artinya dgn akal budi dan segala upaya kekuatan manusia, manusia tidak akan bisa melintasi langit dan bumi. Melalui surah itu justru malah mengajarkan kalau jangan mimpi lah utk bisa terbang melintasi langit dan bumi. Itu cuma kalau datang mukjizat / kekuasaan aja dari Allah.
jangan asal telen ke otak dong surahnya
"Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan." Ar-Rahman : 33
disitu Allah berfirman untuk menantang manusia dan jin untuk menembus Langit dan Bumi "jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah" Allah pun tidak melarang mereka untuk melintasi langit dan bumi.
dan di kata terakhir "kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan" nah di kata terakhir ini yang membuat ilmuwan Abbas Ibnu Firnas berusaha dengan segala kekuatannya untuk melintasi penjuru langit dan bumi, dan dia pun berhasil menerbangkan dirinya dari menara di Andalusia walaupun tidak sampai 5 menit. Tapi dari situ dia tetap berusaha untuk memecahkan "tantangan" dari Allah.
jadi bukan katamu itu
Artinya dgn akal budi dan segala upaya kekuatan manusia, manusia tidak akan bisa melintasi langit dan bumi
bahkan sekarang udah ada roket yang bisa membawa manusia ke luar angkasa.
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Andi Cactusa wrote:...Anda memang seorang muslim yang bebal (stupid and stubborn). Tidak tahu menempatkan diri: Anak SLP tapi ngotot masuk ke ruang kuliah.Jagona wrote:hi hi hi .... kok jadi curhat begicuuu ...... sana tidur dulu, jangan lupa cuci kaki .....ngga okey
hi hi hi ............. daripada anak PAUD masuk ruang kuliah ....... dah cuci kaki blon ?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
@ Andi Cactusa
maaf ternyata ada satu post reply anda yg terlewat oleh saya saya baru ngeh ....ok akan saya tanggapi
Paling tidak bagis saya pada akhirnya mereka mau mempelajari islam walau secuil…
Atau saya curiga pernyataan tsb dibesar-besarkan oleh media yg meliput atau mewawancarainya…
Sudahkah dilakukan penelitian..misalnya dengan bertambahnya jumlah orang muslim tingkat pendidikan menjadi berkurang atau turun kualitasnya???
Faktanya Negara-negara muslim terus berkembang kearah yg moderat…seperti Negara kita Indonesia tercinta ini misalnya…ketika puluhan Negara barat goyah bahkan tumbang (bankrupt)seperti USA, Jepang, Yunani ,sapnyol, Italy akbiat krisis finansial global tahun 2008 Indonesia tetap kokoh melaju dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil diatas 6%... bandingkan dengan kondisi 10 tahun sebelumnya ketika Negara kita ini chaos akibat krisis yang sama…
Bahkan salah satu putri bangsa terbaik kita dihargai dan dipercaya oleh orang asing (bank dunia. Red) karena kemampuan dan kredibilitasnya dalam mengatur kebijakan fiscal dan moneter sehingga negara kita berada pada jalur kemantapan finansial yg solid..
Hipotesa itu bukan tentang ramal meramal bung… tapi analisa yg konkret…perhitungan variable naik turunnya suatu trend…unsur-unsur yg mempengaruhinya dsb…
tentu anda sebagai orang yg berpendidikan lebih tinggi dari sya tahu akan hal itu..
Hanya satu yg bisa saya pahami dari kenapa anda mengangkat artikel tsb…karena artikel tsb sejalan dengan hawa nafsu anda unutk mendskreditkan Islam dengan menyerang keburukan prilaku muslim..dan ketika hawa nafsu berada paling terdepan dalam diskusi maka otot leher dan kepala akan lebih dominan berbicara ketimbang (maaf dengan penuh menyesal saya katakan..) “otak”…
maaf ternyata ada satu post reply anda yg terlewat oleh saya saya baru ngeh ....ok akan saya tanggapi
Baguslah..artinya menurut mereka Kristen tidak berarti apa-apa dibanding islam…andi cactusa wrote:...Kalau di masa lalu, Kristen yang terus-menerus menjadi sasaran kritik kaum atheis, maka di era internet ini, perhatian mereka mulai beralih ke Islam. Mereka mulai menyadari bahwa ancaman yang lebih besar bagi peradaban manusia justru datang dari Islam/muslim.
Paling tidak bagis saya pada akhirnya mereka mau mempelajari islam walau secuil…
Tidak bisa dikatakan dalam “masa kegelapan” jika analogi perbandingannya saja tidak ada…atau paling tidak ada standar yang menyatakan suatu jaman itu berada dalam masa kegelapan…sejauh ini saya tidak dapat apa2 dari artikel yg anda sodorkan kecuali “Hipotesa MIMPI paranoid seorang atheis”andi cactusa wrote:...Apa anda tidak menyadari bahwa Islam/muslim dalam 1.000 tahun terakhir ini berada dalam Dark Ages?
Ya anda sarankan juga kepada beliau kencingi saja penghargaan nobel yang diterima gurunya jika memang tidak masuk standar “kontribusi nyata” bagi dunia limu pengetahuan…saya ragu beliau (prof perves. Red) mau melakukan itu..andi cactusa wrote:Mungkin Prof Perves Hoodbhoy, sebagai seorang muslim, tidak tega atau takut menggunakan frasa itu. Takut mengalami nasib seperti gurunya, Abdus Salam, yang merupakan satu-satunya muslim penerima hadiah Nobel untuk bidang Fisika. Tetapi pada hakekatnya itu lah makna atau esensi dari ucapannya itu.
Atau saya curiga pernyataan tsb dibesar-besarkan oleh media yg meliput atau mewawancarainya…
Justru inilah pernyataan yg bagi saya tanpa dasar nyata…bahkan tendensius mendiskreditkan islamandi cactusa wrote:...Bila muslim berkuasa, karena jumlahnya terus bertambah, maka dunia ini akan diseret ke bawah oleh muslim ke dalam dunianya Dark Ages yang sudah berlangsung hampir 1.000 tahun terakhir.
Sudahkah dilakukan penelitian..misalnya dengan bertambahnya jumlah orang muslim tingkat pendidikan menjadi berkurang atau turun kualitasnya???
Faktanya Negara-negara muslim terus berkembang kearah yg moderat…seperti Negara kita Indonesia tercinta ini misalnya…ketika puluhan Negara barat goyah bahkan tumbang (bankrupt)seperti USA, Jepang, Yunani ,sapnyol, Italy akbiat krisis finansial global tahun 2008 Indonesia tetap kokoh melaju dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil diatas 6%... bandingkan dengan kondisi 10 tahun sebelumnya ketika Negara kita ini chaos akibat krisis yang sama…
Bahkan salah satu putri bangsa terbaik kita dihargai dan dipercaya oleh orang asing (bank dunia. Red) karena kemampuan dan kredibilitasnya dalam mengatur kebijakan fiscal dan moneter sehingga negara kita berada pada jalur kemantapan finansial yg solid..
Bagaimana tidak dikatakan konyol jika standarnya saja tidak didasarkan pada argument yg kuat…paling tidak artikel tersebut menyebutkan fakta yg terjadi dilapangan berdasarkan penelitian seperti misalnya telah terjadi perubahan norma social dan intelegensia yg cenderung turun dan primitive dimasyarakat Inggris akibat bertambahnya orang yang berkeyainan islam disana yg dibarengi dengan fakta2 dan data statistic yg ada…saya baru akan mengakui dan membantah artikel yg seperti itu…andi cactusa wrote:...Lagi-lagi anda membuat statement, “sungguh sebuah hipotesa konyol dan paranoid,” tanpa memberikan alasannya. Justru pernyataan anda yang terlihat konyol....Apa ada di dunia ini yang sanggup membuat ramalan sosial masa depan yang akurat? Selain membuat hipotesis yang masuk akal? Pembuat hipotesis seperti itu, justru tidak berharap hipotesisnya akan terbukti. Tetapi justru ingin membangunkan masyarakat untuk melakukan sesuatu agar ramalannya itu tidak menjadi kenyataan.
Hipotesa itu bukan tentang ramal meramal bung… tapi analisa yg konkret…perhitungan variable naik turunnya suatu trend…unsur-unsur yg mempengaruhinya dsb…
tentu anda sebagai orang yg berpendidikan lebih tinggi dari sya tahu akan hal itu..
Hanya satu yg bisa saya pahami dari kenapa anda mengangkat artikel tsb…karena artikel tsb sejalan dengan hawa nafsu anda unutk mendskreditkan Islam dengan menyerang keburukan prilaku muslim..dan ketika hawa nafsu berada paling terdepan dalam diskusi maka otot leher dan kepala akan lebih dominan berbicara ketimbang (maaf dengan penuh menyesal saya katakan..) “otak”…
4 tahun sudah berlalu sejak artikel tersebut dibuat … apa sudah ada informasi yg nyata dari diri beliau terkait tulisan tersebut??? paling tidak perkembangan muslim dark age gitu??andi cactusa wrote:...Boleh saja anda berpendapat begitu. Bila disuruh memilih atheis atau muslim yang menguasai dunia ini, tanpa berpikir dua kali akan saya pilih atheis. Mayoritas teman bule saya adalah atheis. Bahkan besan saya (juga bule) dan kerabatnya banyak yang atheis, tetapi hubungan kami sangat akrab, saling menghargai dan menyayangi.
...Mungkin para atheis sudah bosan dan capek menyerang kekristenan. Dan sekarang sudah terbuka peluang untuk menyerang Islam, yang dianggap merupakan ancaman peradaban dunia, tanpa menanggung risiko (bisa risiko nyawa) seperti sebelumnya, melalui media internet.
Faktanya muslim terus bertambah dan dunia terus berkembang secara social dan ilmu pengetahuan…bahkan ada beberapa scientis muslim yg melakukan inovasi-inovasi yg bermanfaat bagi peradaban modern seperti penemuan “teknologi jaringan komunikasi 4G” yg konon katanya dilakukan oleh orang Indonesia…andi cactusa wrote:...Saya yakin dia menulis bukan untuk mencari kebanggaan. Tujuan utamanya adalah mengingatkan pembaca untuk menyadari adanya bahaya baru yang bisa menyeret peradaban ke dalam dark ages, dan mengharapkan agar pembaca melakukan sesuatu untuk mencegah ramalannya menjadi kenyataan.
Satire atau bukan paling tidak bukti ketidak seriusan penulis untuk melakukan penelitian dan lebih kepada artikel mendiskreditkan Islam tanpa dasar yg kuat…andi cactusa wrote:...Saya tidak ingat lagi mengapa alinea terakhir itu terlewatkan. Karena bukan kebiasaan saya mengutip suatu artikel secara tidak lengkap. Tetapi karena semuanya sudah terhapus - hard-disk laptop saya terpaksa di-reformat - maka tidak bisa lagi saya telusuri apa yang terjadi.
...Apa anda tidak pernah membaca tulisan bergaya satire?...
Y sudah terserah anda...bukan masalah bagi saya…saya menghormati pilihan senior kok:lel:[/quote] wrote:Kenapa? Agar lebih mudah anda patahkan? Kalau sudah ada tulisan yang sejalan dengan pikiran saya, untuk apa saya bersusah-payah mengarang sendiri? Dan lagi, mengambil karangan orang menjadi karangan sendiri adalah plagiat yang pantang dilakukan oleh orang terpelajar.
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Kalau Islam tidak masuk eropa, hingga saat ini eropa akan masih dalam masa kegelapan dan kebodohan, Islam telah mencerahkan dan menghapus kegelapan bangsa arab hingga eropa, ke seluruh dunia.
Mutiara- KAPTEN
-
Posts : 3660
Kepercayaan : Islam
Location : DKI
Join date : 01.08.13
Reputation : 45
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Islam pelopor Sains ?
Seberapa dalam kepercayaan "muslim-muslim" jenius dari "jaman emas" Islam kpd agama mereka? Tahukah Anda bahwa di jaman mereka itu, mereka semua dicap MURTAD. Dalam "Jaman Keemasan Islam" ini (abad 8-14), 'dunia Islam' paling maju dlm bidang Sains, Teknologi, Pendidikan, Industri, dagang dan lain-lain. Periode ini a.l. menghasilkan jenius-jenius sains, literatur dan filusufi. Namun kebanyakan adalah pendukung Teologi Mu'tazila yg berasal dr abad ke-8 di al-Basrah (atau Basra), kota besar Iraq. Teologi ini dimulai saat Wasil Ibn 'Atta' berpisah dari gurunya, al-Hasan al-Basri, akibat cekcok teologi. Jadi, Ibn 'Atta' dan pengikutnya dicap "Mu'tazila" yg berarti “deserter of Islam”/"pembangkang Islam". Titik utama filosofi Mu’tazila adalah kemauan bebas, rasionalisasi dan pemikiran ilmiah yg merasuk dlm filosofi Yunani dan merupakan ekspansi atas logika dan rasionalisme filosofi Yunani yg dikombinasi dng doktrin2 Islam. Ternyata keduanya menunjukkan bahwa dari akar2nya keduanya sama sekali tidak cocok (inherently incompatible).
Selama periode ini, sejumlah pertanyaan diperdebatkan teolog2 'Muslim' ini, termasuk apakah Qur'an ciptaan manusia atau Tuhan, apakah setan diciptakan Tuhan, masalah nasib yg sudah ditentukan dari atas (predestination) vs. kemauan bebas, apakah atribut2 Allah dlm Qur'an ditafsirkan secara alegoris atau secara literal, dan apakah Muslim2 yg berdosa akan ke neraka. Ideologi Mu'tazila percaya bahwa Quran diciptakan Muhammad dan BUKAN oleh Allah. Mereka percaya bawha Muhammad tidak mengadakan pembicaraan langsung dgn Allah. Dan doktrin2 yg dianggap murtad ini oleh Islam, ditentang kalifah Bagdad, Abbasid, Harun al-Rashid (763-809) dan dijadikan kebijakan resmi puteranya, Kalif al-Mamun. Kalif al-Mamun bahkan memberlakukan hukuman, yg disebut dgn Mihna dlm bahasa Arab, yg berarti Penderitaan (833-848) bagi mereka yg memilih ideologi Mu’tazila. Korban Mihna paling terkenal adalah Ahmad Ibn Hanbal yg dipenjara dan disiksa dan hakim Ahmad Ibn Nasr al-Khuza'i yg dihukum salib.
Sistim kepercayaan Mu’tazila dipromosikan secara aktif oleh kalifah Islam dan populer diantara kaum elite sementara gagal menarik perhatian massa yang buta huruf. Dilain pihak, Muslim2 yg pro-Quran dogmatik, berupaya sekuat mungkin utk menahan kepercayaan Mu’tazila dan periode ini mencatat nama2 para kolektor hadis, spt Muslim b. al-Hajjaj (9200 hadis, wafat 875), al-Bukhari (810-870, 7275 hadis), Abu Da’ud (wafat 888) dan Al-Tirmidi (wafat 892) et al.
Seberapa dalam kepercayaan "muslim-muslim" jenius dari "jaman emas" Islam kpd agama mereka? Tahukah Anda bahwa di jaman mereka itu, mereka semua dicap MURTAD. Dalam "Jaman Keemasan Islam" ini (abad 8-14), 'dunia Islam' paling maju dlm bidang Sains, Teknologi, Pendidikan, Industri, dagang dan lain-lain. Periode ini a.l. menghasilkan jenius-jenius sains, literatur dan filusufi. Namun kebanyakan adalah pendukung Teologi Mu'tazila yg berasal dr abad ke-8 di al-Basrah (atau Basra), kota besar Iraq. Teologi ini dimulai saat Wasil Ibn 'Atta' berpisah dari gurunya, al-Hasan al-Basri, akibat cekcok teologi. Jadi, Ibn 'Atta' dan pengikutnya dicap "Mu'tazila" yg berarti “deserter of Islam”/"pembangkang Islam". Titik utama filosofi Mu’tazila adalah kemauan bebas, rasionalisasi dan pemikiran ilmiah yg merasuk dlm filosofi Yunani dan merupakan ekspansi atas logika dan rasionalisme filosofi Yunani yg dikombinasi dng doktrin2 Islam. Ternyata keduanya menunjukkan bahwa dari akar2nya keduanya sama sekali tidak cocok (inherently incompatible).
Selama periode ini, sejumlah pertanyaan diperdebatkan teolog2 'Muslim' ini, termasuk apakah Qur'an ciptaan manusia atau Tuhan, apakah setan diciptakan Tuhan, masalah nasib yg sudah ditentukan dari atas (predestination) vs. kemauan bebas, apakah atribut2 Allah dlm Qur'an ditafsirkan secara alegoris atau secara literal, dan apakah Muslim2 yg berdosa akan ke neraka. Ideologi Mu'tazila percaya bahwa Quran diciptakan Muhammad dan BUKAN oleh Allah. Mereka percaya bawha Muhammad tidak mengadakan pembicaraan langsung dgn Allah. Dan doktrin2 yg dianggap murtad ini oleh Islam, ditentang kalifah Bagdad, Abbasid, Harun al-Rashid (763-809) dan dijadikan kebijakan resmi puteranya, Kalif al-Mamun. Kalif al-Mamun bahkan memberlakukan hukuman, yg disebut dgn Mihna dlm bahasa Arab, yg berarti Penderitaan (833-848) bagi mereka yg memilih ideologi Mu’tazila. Korban Mihna paling terkenal adalah Ahmad Ibn Hanbal yg dipenjara dan disiksa dan hakim Ahmad Ibn Nasr al-Khuza'i yg dihukum salib.
Sistim kepercayaan Mu’tazila dipromosikan secara aktif oleh kalifah Islam dan populer diantara kaum elite sementara gagal menarik perhatian massa yang buta huruf. Dilain pihak, Muslim2 yg pro-Quran dogmatik, berupaya sekuat mungkin utk menahan kepercayaan Mu’tazila dan periode ini mencatat nama2 para kolektor hadis, spt Muslim b. al-Hajjaj (9200 hadis, wafat 875), al-Bukhari (810-870, 7275 hadis), Abu Da’ud (wafat 888) dan Al-Tirmidi (wafat 892) et al.
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
@atas
hi hi hi ........... ma'af aku gak melihat hubungannya dengan Sains dan teknologi ............ okey
hi hi hi ........... ma'af aku gak melihat hubungannya dengan Sains dan teknologi ............ okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:@atas
hi hi hi ........... ma'af aku gak melihat hubungannya dengan Sains dan teknologi ............ okey
sains/teknologi tercipta krn adanya kerja keras para saintis
saya melihat dari sisi gelapnya nasib para saintis abad 8 -14 di dunia islam,
oleh tokoh ulama pd waktu itu mereka dicap sbg penganut sesat Mu'tazila
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Islam mencerahkan Eropa? NONSENSE !!mutiara wrote:Kalau Islam tidak masuk eropa, hingga saat ini eropa akan masih dalam masa kegelapan dan kebodohan, Islam telah mencerahkan dan menghapus kegelapan bangsa arab hingga eropa, ke seluruh dunia.
The Closing of the Muslim Mind - Robert R. Reilly
Bab 5: KEMENANGAN YANG DISAYANGKAN DARI AL-GHAZALI DAN DEHELLENISASI ISLAM
...
Lalu bagaimana dengan pencapaian-pencapaian filosofi Moslem oleh Ibn Rushd (Averroes), Ibn al-Haytham, Ibn Sina (Avicenna), al-Razi, al-Kindi, al-Khawarizmi, dan al-Farabi? Pemikir Reformis, Ibrahim Al-Buleihi, seorang yang masih anggota dari Majelis Shura Saudi menanggapi, "[Pencapaian-pencapaian] ini bukan perbuatan kita, dan individu-individu luar biasa tersebut bukan produk dari budaya Arab, melainkan dari budaya Yunani. Mereka berada diluar budaya utama kita dan kita memperlakukan mereka bagaikan mereka adalah unsur-unsur asing. Karenanya kita tidak layak berbangga atas mereka karena kita menolak mereka dan melawan ide-ide mereka. Sebaliknya, ketika Eropa belajar dari mereka [Eropa] mendapat manfaat dari suatu pengetahuan yang aslinya adalah milik mereka sendiri [ie. Eropa] karena [pengetahuan-pengetahuan] tersebut adalah perpanjangan dari budaya Yunani, yang merupakan sumber dari seluruh peradaban Barat" [Ibrahim al-Buleihi, Ukkaz, April 23, 2009, at http://www.elaph.com/Web/NewsPapers/2009/4/433121.htm ].
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:Jagona wrote:@atas
hi hi hi ........... ma'af aku gak melihat hubungannya dengan Sains dan teknologi ............ okey
sains/teknologi tercipta krn adanya kerja keras para saintis
saya melihat dari sisi gelapnya nasib para saintis abad 8 -14 di dunia islam,
oleh tokoh ulama pd waktu itu mereka dicap sbg penganut sesat Mu'tazila
lebih spesifiknya lagi, kerja kerasnya Bani Israil ......... gak usah melihat sisi gelapnya, tapi lihatlah apa yang mereka hasilkan dan bandingkan dengan "ketetapan ALLAH dalam quran ....key
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
@jagona
bawa2 nama bgsa Israel kesini
ta' ikuti maumu .....
modibandingkan dgn bangsa Yahudi ?
ilwmuwan2 brilian kebanyakan berdarah keturunan yahudi, contoh einstein
msalah teknologi bgsa Israel jauh lebih unggul dri negara2 di timur tengah
btw jgn kesampingkan fakta sejarah
pd abad 8 -14 para ilmuwan dlm dunia islam dicap "Mu'tazila" yg berarti “deserter of Islam”/"pembangkang Islam"
sekarang mereke ("Mu'tazila") didewa-dewakan sbg brilianis sains dlm dunia islam
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:
@jagona
bawa2 nama bgsa Israel kesini
ta' ikuti maumu .....
modibandingkan dgn bangsa Yahudi ?
ilwmuwan2 brilian kebanyakan berdarah keturunan yahudi, contoh einstein
msalah teknologi bgsa Israel jauh lebih unggul dri negara2 di timur tengah
btw jgn kesampingkan fakta sejarah
pd abad 8 -14 para ilmuwan dlm dunia islam dicap "Mu'tazila" yg berarti “deserter of Islam”/"pembangkang Islam"
sekarang mereke ("Mu'tazila") didewa-dewakan sbg brilianis sains dlm dunia islam
hi hi hi ................. bukankah yahudi juga bagian dari Bani Israil ......... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:Islam pelopor Sains ?
Seberapa dalam kepercayaan "muslim-muslim" jenius dari "jaman emas" Islam kpd agama mereka? Tahukah Anda bahwa di jaman mereka itu, mereka semua dicap MURTAD. Dalam "Jaman Keemasan Islam" ini (abad 8-14), 'dunia Islam' paling maju dlm bidang Sains, Teknologi, Pendidikan, Industri, dagang dan lain-lain. Periode ini a.l. menghasilkan jenius-jenius sains, literatur dan filusufi. Namun kebanyakan adalah pendukung Teologi Mu'tazila yg berasal dr abad ke-8 di al-Basrah (atau Basra), kota besar Iraq. Teologi ini dimulai saat Wasil Ibn 'Atta' berpisah dari gurunya, al-Hasan al-Basri, akibat cekcok teologi. Jadi, Ibn 'Atta' dan pengikutnya dicap "Mu'tazila" yg berarti “deserter of Islam”/"pembangkang Islam". Titik utama filosofi Mu’tazila adalah kemauan bebas, rasionalisasi dan pemikiran ilmiah yg merasuk dlm filosofi Yunani dan merupakan ekspansi atas logika dan rasionalisme filosofi Yunani yg dikombinasi dng doktrin2 Islam. Ternyata keduanya menunjukkan bahwa dari akar2nya keduanya sama sekali tidak cocok (inherently incompatible).
Selama periode ini, sejumlah pertanyaan diperdebatkan teolog2 'Muslim' ini, termasuk apakah Qur'an ciptaan manusia atau Tuhan, apakah setan diciptakan Tuhan, masalah nasib yg sudah ditentukan dari atas (predestination) vs. kemauan bebas, apakah atribut2 Allah dlm Qur'an ditafsirkan secara alegoris atau secara literal, dan apakah Muslim2 yg berdosa akan ke neraka. Ideologi Mu'tazila percaya bahwa Quran diciptakan Muhammad dan BUKAN oleh Allah. Mereka percaya bawha Muhammad tidak mengadakan pembicaraan langsung dgn Allah. Dan doktrin2 yg dianggap murtad ini oleh Islam, ditentang kalifah Bagdad, Abbasid, Harun al-Rashid (763-809) dan dijadikan kebijakan resmi puteranya, Kalif al-Mamun. Kalif al-Mamun bahkan memberlakukan hukuman, yg disebut dgn Mihna dlm bahasa Arab, yg berarti Penderitaan (833-848) bagi mereka yg memilih ideologi Mu’tazila. Korban Mihna paling terkenal adalah Ahmad Ibn Hanbal yg dipenjara dan disiksa dan hakim Ahmad Ibn Nasr al-Khuza'i yg dihukum salib.
Sistim kepercayaan Mu’tazila dipromosikan secara aktif oleh kalifah Islam dan populer diantara kaum elite sementara gagal menarik perhatian massa yang buta huruf. Dilain pihak, Muslim2 yg pro-Quran dogmatik, berupaya sekuat mungkin utk menahan kepercayaan Mu’tazila dan periode ini mencatat nama2 para kolektor hadis, spt Muslim b. al-Hajjaj (9200 hadis, wafat 875), al-Bukhari (810-870, 7275 hadis), Abu Da’ud (wafat 888) dan Al-Tirmidi (wafat 892) et al.
boleh minta linknya dan bukti sejarah yg kuat?
wildan99Islam- LETNAN DUA
-
Age : 25
Posts : 1430
Kepercayaan : Islam
Location : bogor
Join date : 20.03.13
Reputation : 58
Re: Islam, Sains dan Teknologi
referensi :
perpustakaan
google search
yahoo search
dll
udah gede cari sendiri
perpustakaan
google search
yahoo search
dll
udah gede cari sendiri
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:@atas
hi hi hi ........... ma'af aku gak melihat hubungannya dengan Sains dan teknologi ............ okey
sains/teknologi tercipta krn adanya kerja keras para saintis
saya melihat dari sisi gelapnya nasib para saintis abad 8 -14 di dunia islam,
oleh tokoh ulama pd waktu itu mereka dicap sbg penganut sesat Mu'tazila
lebih spesifiknya lagi, kerja kerasnya Bani Israil ......... gak usah melihat sisi gelapnya, tapi lihatlah apa yang mereka hasilkan dan bandingkan dengan "ketetapan ALLAH dalam quran ....key
ternyata ketetapan allah swt dlm qoran ditentang habis-habisan oleh faham Mu'tazila pd wkt itu (abad 8 - 14)
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
wil, ilmuan islam itu yang ternyata adalah SYIAH SESAT YA??
Avicenna Dkk itu loh.
Avicenna Dkk itu loh.
cain- LETNAN DUA
-
Posts : 1408
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Indonesia
Join date : 13.10.13
Reputation : 10
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:@atas
hi hi hi ........... ma'af aku gak melihat hubungannya dengan Sains dan teknologi ............ okey
sains/teknologi tercipta krn adanya kerja keras para saintis
saya melihat dari sisi gelapnya nasib para saintis abad 8 -14 di dunia islam,
oleh tokoh ulama pd waktu itu mereka dicap sbg penganut sesat Mu'tazila
lebih spesifiknya lagi, kerja kerasnya Bani Israil ......... gak usah melihat sisi gelapnya, tapi lihatlah apa yang mereka hasilkan dan bandingkan dengan "ketetapan ALLAH dalam quran ....key
ternyata ketetapan allah swt dlm qoran ditentang habis-habisan oleh faham Mu'tazila pd wkt itu (abad 8 - 14)
aku gak heran ................ karena mereka memang diberi kelebihan dari manusia pada umumnya, sayangnya mereka kurang "bersyukur" .............. meskipun demikian ketetapan ALLAH tidak akan pernah berubah. Jadi yang harus kita lihat adalah ...... "keberhasilan apa yang telah mereka capai yang berguna bagi manusia" ................ okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:@atas
hi hi hi ........... ma'af aku gak melihat hubungannya dengan Sains dan teknologi ............ okey
sains/teknologi tercipta krn adanya kerja keras para saintis
saya melihat dari sisi gelapnya nasib para saintis abad 8 -14 di dunia islam,
oleh tokoh ulama pd waktu itu mereka dicap sbg penganut sesat Mu'tazila
lebih spesifiknya lagi, kerja kerasnya Bani Israil ......... gak usah melihat sisi gelapnya, tapi lihatlah apa yang mereka hasilkan dan bandingkan dengan "ketetapan ALLAH dalam quran ....key
ternyata ketetapan allah swt dlm qoran ditentang habis-habisan oleh faham Mu'tazila pd wkt itu (abad 8 - 14)
aku gak heran ................ karena mereka memang diberi kelebihan dari manusia pada umumnya, sayangnya mereka kurang "bersyukur" .............. meskipun demikian ketetapan ALLAH tidak akan pernah berubah. Jadi yang harus kita lihat adalah ...... "keberhasilan apa yang telah mereka capai yang berguna bagi manusia" ................ okey
lihat siapa2 di antara mereka yg telah melahirkan ilmu pengetahuan yg brguna bagi manusia
- Nicholas Copernicus (1473-1543)
- Sir Francis Bacon (1561-1627)
- Johannes Kepler (1571-1630)
- Galileo Galilei (1564-1642)
- Rene Descartes (1596-1650)
- Blaise Pascal (1623-1662)
- Isaac Newton (1642-1727)
- Robert Boyle (1791-1867)
- Michael Faraday (1791-1867)
- Gregor Mendel (1822-1884)
- William Thomson Kelvin (1824-1907)
- Max Planck (1858-1947)
- Albert Einstein (1879-1955)
- dll
ternyata ....... muhammad saw cs gak ada
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:Paradise OK wrote:
sains/teknologi tercipta krn adanya kerja keras para saintis
saya melihat dari sisi gelapnya nasib para saintis abad 8 -14 di dunia islam,
oleh tokoh ulama pd waktu itu mereka dicap sbg penganut sesat Mu'tazila
lebih spesifiknya lagi, kerja kerasnya Bani Israil ......... gak usah melihat sisi gelapnya, tapi lihatlah apa yang mereka hasilkan dan bandingkan dengan "ketetapan ALLAH dalam quran ....key
ternyata ketetapan allah swt dlm qoran ditentang habis-habisan oleh faham Mu'tazila pd wkt itu (abad 8 - 14)
aku gak heran ................ karena mereka memang diberi kelebihan dari manusia pada umumnya, sayangnya mereka kurang "bersyukur" .............. meskipun demikian ketetapan ALLAH tidak akan pernah berubah. Jadi yang harus kita lihat adalah ...... "keberhasilan apa yang telah mereka capai yang berguna bagi manusia" ................ okey
lihat siapa2 di antara mereka yg telah melahirkan ilmu pengetahuan yg brguna bagi manusia
- Nicholas Copernicus (1473-1543)
- Sir Francis Bacon (1561-1627)
- Johannes Kepler (1571-1630)
- Galileo Galilei (1564-1642)
- Rene Descartes (1596-1650)
- Blaise Pascal (1623-1662)
- Isaac Newton (1642-1727)
- Robert Boyle (1791-1867)
- Michael Faraday (1791-1867)
- Gregor Mendel (1822-1884)
- William Thomson Kelvin (1824-1907)
- Max Planck (1858-1947)
- Albert Einstein (1879-1955)
- dll
ternyata ....... muhammad saw cs gak ada
memang kenapa kalo muhammad tidak ada ? ............ apakah berarti Islam tidak punya sains ? ................... ayat 11/7 adalah teori atoom-NYA ALLAH, paling tidak difirmankan 14 abad yang lalu, silakan anda bandingkan dengan teori BOHR, teorinya albert einstein dengan static teorinya ................... anda lihat ayat 17/1, disana terkait UFO dan astronot .......... adakah sainstis barat yang dah menemukan teori UFO-nya ? .......... pelajari Islam dan quran-nya agar anda gak tersesat kaya Bani israil ................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:
lebih spesifiknya lagi, kerja kerasnya Bani Israil ......... gak usah melihat sisi gelapnya, tapi lihatlah apa yang mereka hasilkan dan bandingkan dengan "ketetapan ALLAH dalam quran ....key
ternyata ketetapan allah swt dlm qoran ditentang habis-habisan oleh faham Mu'tazila pd wkt itu (abad 8 - 14)
aku gak heran ................ karena mereka memang diberi kelebihan dari manusia pada umumnya, sayangnya mereka kurang "bersyukur" .............. meskipun demikian ketetapan ALLAH tidak akan pernah berubah. Jadi yang harus kita lihat adalah ...... "keberhasilan apa yang telah mereka capai yang berguna bagi manusia" ................ okey
lihat siapa2 di antara mereka yg telah melahirkan ilmu pengetahuan yg brguna bagi manusia
- Nicholas Copernicus (1473-1543)
- Sir Francis Bacon (1561-1627)
- Johannes Kepler (1571-1630)
- Galileo Galilei (1564-1642)
- Rene Descartes (1596-1650)
- Blaise Pascal (1623-1662)
- Isaac Newton (1642-1727)
- Robert Boyle (1791-1867)
- Michael Faraday (1791-1867)
- Gregor Mendel (1822-1884)
- William Thomson Kelvin (1824-1907)
- Max Planck (1858-1947)
- Albert Einstein (1879-1955)
- dll
ternyata ....... muhammad saw cs gak ada
memang kenapa kalo muhammad tidak ada ? ............ apakah berarti Islam tidak punya sains ? ................... ayat 11/7 adalah teori atoom-NYA ALLAH, paling tidak difirmankan 14 abad yang lalu, silakan anda bandingkan dengan teori BOHR, teorinya albert einstein dengan static teorinya ................... anda lihat ayat 17/1, disana terkait UFO dan astronot .......... adakah sainstis barat yang dah menemukan teori UFO-nya ? .......... pelajari Islam dan quran-nya agar anda gak tersesat kaya Bani israil ................... okey
sains ken lahirnya krn ada saintis, tentu berdasarkan karunia dan talenta masing2 yg sudah diberikan oleh Tuhan
di atas saya sdh kasih contoh/bukti
konon ketenye alloh swt punya teori atom versi alloh swt
koq teorinya atom alloh swt gk kepake di dunia ilmu pengetahuan modern
koq si nabinya sendiri gak masuk daftar saintis
mo belajar elmo pengetahuan apaaan dri buku qoran ?
wong banyak betebaran buku2 ilmu pengetahuan
saya jga tdk akan heran di dunia sitas akademika anda belajar Biologi, Fisika,Kimia & elmo pengetahuan lainnya dari quran
alhasil nilainya ... " Z "
heregene percaya UFO ? ..... pentesen .....
di atas saya sdh kasih contoh/bukti
konon ketenye alloh swt punya teori atom versi alloh swt
koq teorinya atom alloh swt gk kepake di dunia ilmu pengetahuan modern
koq si nabinya sendiri gak masuk daftar saintis
mo belajar elmo pengetahuan apaaan dri buku qoran ?
wong banyak betebaran buku2 ilmu pengetahuan
saya jga tdk akan heran di dunia sitas akademika anda belajar Biologi, Fisika,Kimia & elmo pengetahuan lainnya dari quran
alhasil nilainya ... " Z "
heregene percaya UFO ? ..... pentesen .....
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:Paradise OK wrote:
ternyata ketetapan allah swt dlm qoran ditentang habis-habisan oleh faham Mu'tazila pd wkt itu (abad 8 - 14)
aku gak heran ................ karena mereka memang diberi kelebihan dari manusia pada umumnya, sayangnya mereka kurang "bersyukur" .............. meskipun demikian ketetapan ALLAH tidak akan pernah berubah. Jadi yang harus kita lihat adalah ...... "keberhasilan apa yang telah mereka capai yang berguna bagi manusia" ................ okey
lihat siapa2 di antara mereka yg telah melahirkan ilmu pengetahuan yg brguna bagi manusia
- Nicholas Copernicus (1473-1543)
- Sir Francis Bacon (1561-1627)
- Johannes Kepler (1571-1630)
- Galileo Galilei (1564-1642)
- Rene Descartes (1596-1650)
- Blaise Pascal (1623-1662)
- Isaac Newton (1642-1727)
- Robert Boyle (1791-1867)
- Michael Faraday (1791-1867)
- Gregor Mendel (1822-1884)
- William Thomson Kelvin (1824-1907)
- Max Planck (1858-1947)
- Albert Einstein (1879-1955)
- dll
ternyata ....... muhammad saw cs gak ada
memang kenapa kalo muhammad tidak ada ? ............ apakah berarti Islam tidak punya sains ? ................... ayat 11/7 adalah teori atoom-NYA ALLAH, paling tidak difirmankan 14 abad yang lalu, silakan anda bandingkan dengan teori BOHR, teorinya albert einstein dengan static teorinya ................... anda lihat ayat 17/1, disana terkait UFO dan astronot .......... adakah sainstis barat yang dah menemukan teori UFO-nya ? .......... pelajari Islam dan quran-nya agar anda gak tersesat kaya Bani israil ................... okeysains ken lahirnya krn ada saintis, tentu berdasarkan karunia dan talenta masing2 yg sudah diberikan oleh Tuhanhi hi hi ........... gak usah bawa-bawa nabinya, karena dia yang menerima quran dan berkewajiban untuk menyampaikan quran itu ke umatnya ............ gak ada waktu buat ngorek-ngorek sains, namun demikian sainstis Bumi sekarang masih kalah selangkah oleh n.muhammad dalam hal penerbangan antar planet (pelajaran Mi'raj nabi mhd)
di atas saya sdh kasih contoh/bukti
konon ketenye alloh swt punya teori atom versi alloh swt
koq teorinya atom alloh swt gk kepake di dunia ilmu pengetahuan modern
koq si nabinya sendiri gak masuk daftar saintisanda gak percaya quran sebagai sumber sains, gak masalah tokh gak akan mengubah kandungan quran itu sendiri ............. okey
mo belajar elmo pengetahuan apaaan dri buku qoran ?
wong banyak betebaran buku2 ilmu pengetahuan
saya jga tdk akan heran di dunia sitas akademika anda belajar Biologi, Fisika,Kimia & elmo pengetahuan lainnya dari quran
alhasil nilainya ... " Z "
heregene percaya UFO ? ..... pentesen .....
hi hi hi ............ ternyata anda termasuk ketinggalan kereta kuda hanya tahu di lingkunan sendiri ............................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
ternyata menghabiskan waktu dgn orang yang heregene percaya UFO
jangan2 mo pake rumus cocokmologi muhammad terbang kyk UFO
jangan2 mo pake rumus cocokmologi muhammad terbang kyk UFO
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:ternyata menghabiskan waktu dgn orang yang heregene percaya UFO
jangan2 mo pake rumus cocokmologi muhammad terbang kyk UFO
yyeeeeeehhhhhhhhh ................... bilang aja gak percaya ada UFO ........... memang sainstis di Bumi ini belum ada yang kenal dengan UFO ............... anda mau tahu ? ........... tanya aku bagaimna prinsip pembuatan UFO ........... gak usah pake rumus cocok-botol ........ okey kkkkaaaacccciiiiaaannnnnn deh loeoeoe
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
lookhkhkh ....... kenapa harus jauh-jauh, di quran juga ada petunjuknya yang dikatakan n.muhammad 14 abad yang lalu ........................ dengan link2 di atas, apa yang anda dapatkan ? ...................................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Halaman 8 dari 11 • 1, 2, 3 ... 7, 8, 9, 10, 11
Similar topics
» Islam pelopor Sains
» islam vs kristen dalam dunia sains
» Fakta Sains menggugurkan Al Kitab
» [info terkait teknologi] Teknologi Pencakokan Pepaya
» Sains dalam PL
» islam vs kristen dalam dunia sains
» Fakta Sains menggugurkan Al Kitab
» [info terkait teknologi] Teknologi Pencakokan Pepaya
» Sains dalam PL
Halaman 8 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik