Islam, Sains dan Teknologi
Halaman 9 dari 11 • Share
Halaman 9 dari 11 • 1, 2, 3 ... 8, 9, 10, 11
Islam, Sains dan Teknologi
First topic message reminder :
Oleh Saeful Rokhman
Di antara hal yang di anggap modern di era ini adalah sains dan teknologi. Sains dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuwan terus mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang paling canggih dan modern. Keduanya sudah menjadi simbol kemajuan dan kemodernan pada abad ini. Oleh karena itu, apabila ada suatu bangsa atau negara yang tidak mengikuti perkembangan sains dan teknologi, maka bangsa atau negara itu dapat dikatakan negara yang tidak maju dan terbelakang.
Kembali ke topik Islam terkait dengan masalah sains dan teknologi. Pandangan Islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk me-research dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini Allah anugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pandangan Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5)
Menurut seorang pakar tafsir kontemmporer asal Indonesia, Prof. Dr. Quraisy Syihab, ‘iqra’ terambil dari kata menghimpun. Dari menghimpun lahir aneka makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan membaca baik teks tertulis maupun tidak.[1] Dalam ayat yang lain, Allah SWT memuji kepada hambanya yang memikirkan penciptaan langit dan bumi. Bahkan banyak pula ayat-ayat al-Qur’an yang menyuruh manusia untuk meneliti dan memperhatikan alam semesta.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Al-Imran: 190-191)
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? (QS. Asy-Syu’ara: 7)
Katakanlah: “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”. (QS. Yunus: 101)
Ayat-ayat di atas adalah sebuah support yang Allah berikan kepada hambanya untuk terus menggali dan memperhatikan apa-apa yang ada di alam semesta ini. Makanya seorang ahli sains Barat, Maurice Bucaile, setelah ia melakukan penelitian terhadap al-Qur’an dan Bibel dari sudut pandang sains modern. Ia mengatakan:
“Saya menyelidiki keserasian teks Qur’an dengan sains modern secara obyektif dan tanpa prasangka. Mula-mula saya mengerti, dengan membaca terjemahan, bahwa Qur’an menyebutkan bermacam-macam fenomena alamiah, tetapi dengan membaca terjemahan itu saya hanya memperoleh pengetahuan yang sama (ringkas). Dengan membaca teks arab secara teliti sekali saya dapat mengadakan inventarisasi yang membuktikan bahwa Qur’an tidak mengandung sesuatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi pandangan ilmiah di zaman modern.”[2]
Jika sains dan teknologi ini ditelusuri kembali ke masa-masa pertumbuhannya, hal itu tidak lepas dari sumbangsih para ilmuwan muslim. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa asal-usul sains modern atau revolusi ilmiah berasal dari peradaban Islam. Memang sebuah fakta, umat Islam adalah pionir sains modern. Jikalau mereka tidak berperang di antara sesama mereka, dan jika tentara kristen tidak mengusirnya dari Spanyol, dan jika orang-orang Mongol tidak menyerang dan merusak bagian-bagian dari negeri-negeri Islam pada abad ke-13, mereka akan mampu menciptakan seorang Descartes, seorang Gassendi, seorang Hume, seorang Cupernicus, dan seorang Tycho Brahe, karena kita telah menemukan bibit-bibit filsafat mekanika, emperisisme, elemen-elemen utama dalam heliosentrisme dan instrumen-instrumen Tycho Brahe dalam karya-karya al-Ghazali, Ibn al-Shatir, para astronom pada observatorium margha dan karya-karya Takiyudin.[3]
Peradaban Islam pernah memiliki khazanah ilmu yang sangat luas dan menghasilkan para ilmuwan yang begitu luar biasa. Ilmuwan-ilmuwan ini ternyata jika kita baca, mempunyai keahlian dalam berbagai bidang. Sebut saja Ibnu Sina. Dalam umurnya yang sangat muda, dia telah berhasil menguasai berbagai ilmu kedokteran. Mognum opusnya al-Qanun fi al-Thib menjadi sumber rujukan primer di berbagai universitas Barat.
Selain Ibnu Sina, al-Ghazali juga bisa dibilang ilmuwan yang refresentatif untuk kita sebut di sini. Dia teolog, filosof, dan sufi. Selain itu, dia juga terkenal sebagai orang yang menganjurkan ijtihad kepada orang yang mampu melakukan itu. Dia juga ahli fiqih. Al-Mushtasfa adalah bukti keahliannya dalam bidang ushul fiqih. Tidak hanya itu, al-Ghazali juga ternyata mempunyai paradigma yang begitu modern. Dia pernah mempunyai proyek untuk menggabungkan, tidak mendikotomi ilmu agama dan ilmu umum. Baginya, kedua jenis ilmu tersebut sama-sama wajib dipelajari oleh umat Islam.
Selain para ilmuwan di atas, Ibnu Rusyd layak kita sebut di sini. Dia filosof ulung, teolog dan menguasai kedokteran. Bahkan dia juga bisa disebut sebagai faqih. Kapabalitasnya dalam bidang fiqih dibuktikan dengan karya tulisnya Bidayah al-Mujtahid. Filosof ini juga menjadi inspirasi gerakan-gerakan di Barat. Tidak sedikit ideologinya yang diadopsi oleh orang Barat sehingga bisa maju seperti sekarang.
Ilmuwan lainnya seperti Fakhruddin al-Razi, selain seorang teolog, filosof, ahli tafsir, dia juga seorang yang menguasai kedokteran. Al-Khawarizmi, Matematikawan dan seorang ulama. Dan masih banyak lagi para ulama sekaligus ilmuwan yang dihasilkan dari Peradaban Islam. Semua itu menunjukkan, bahwa suatu peradaban bisa maju dan unggul, meskipun tetap dilandasi oleh agama dan kepercayaan terhadap Tuhan (Allah SWT).
Adapun kondisi umat Islam sekarang yang mengalami kemunduran dalam bidang sains dan teknologi adalah disebabkan oleh berbagai hal. Sains Islam mulai terlihat kemunduran yang signifikan adalah selepas tahun 1800 disebabkan faktor eksternal seperti pengaruh penjajahan yang dengan sengaja menghancurkan sistem ekonomi lokal yang menyokong kegiatan sains dan industri lokal. Contohnya seperti apa yang terjadi di Bengali, India, saat sistem kerajinan industri dan kerajinan lokal dihancurkan demi mensukseskan ‘revolusi industri” di Inggris.
Sains dan teknologi adalah simbol kemodernan. Akan tetapi, tidak hanya karena modern, kemudian kita mengabaikan agama sebagaimana yang terjadi di Barat dengan ideologi sekularisme. Karena sains dan teknologi tidak akan pernah bertentangan dengan ajaran Islam yang relevan di setiap zaman.
[1] Prof. Dr. Quraisy Syihab, Wawasan al-Qur’an,
[2] Maurice Buccaile, La Bible Le Coran Et Le Science, terj. Bible, Qur’an dan Sains Modern oleh H.M. Rasjidi, Jakarta: Bulan Bintang, hal. 10.
[3] Majalah Islamia, Thn. I, No. 4, Artikel Prof. Dr. Cemil Akdogan.
Oleh Saeful Rokhman
Di antara hal yang di anggap modern di era ini adalah sains dan teknologi. Sains dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuwan terus mengkaji dan meneliti sains dan teknologi sebagai penemuan yang paling canggih dan modern. Keduanya sudah menjadi simbol kemajuan dan kemodernan pada abad ini. Oleh karena itu, apabila ada suatu bangsa atau negara yang tidak mengikuti perkembangan sains dan teknologi, maka bangsa atau negara itu dapat dikatakan negara yang tidak maju dan terbelakang.
Kembali ke topik Islam terkait dengan masalah sains dan teknologi. Pandangan Islam terhadap sains dan teknologi adalah bahwa Islam tidak pernah mengekang umatnya untuk maju dan modern. Justru Islam sangat mendukung umatnya untuk me-research dan bereksperimen dalam hal apapun, termasuk sains dan teknologi. Bagi Islam sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali dan dicari keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini Allah anugerahkan kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pandangan Islam tentang sains dan teknologi dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5)
Menurut seorang pakar tafsir kontemmporer asal Indonesia, Prof. Dr. Quraisy Syihab, ‘iqra’ terambil dari kata menghimpun. Dari menghimpun lahir aneka makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan membaca baik teks tertulis maupun tidak.[1] Dalam ayat yang lain, Allah SWT memuji kepada hambanya yang memikirkan penciptaan langit dan bumi. Bahkan banyak pula ayat-ayat al-Qur’an yang menyuruh manusia untuk meneliti dan memperhatikan alam semesta.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Al-Imran: 190-191)
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik? (QS. Asy-Syu’ara: 7)
Katakanlah: “Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”. (QS. Yunus: 101)
Ayat-ayat di atas adalah sebuah support yang Allah berikan kepada hambanya untuk terus menggali dan memperhatikan apa-apa yang ada di alam semesta ini. Makanya seorang ahli sains Barat, Maurice Bucaile, setelah ia melakukan penelitian terhadap al-Qur’an dan Bibel dari sudut pandang sains modern. Ia mengatakan:
“Saya menyelidiki keserasian teks Qur’an dengan sains modern secara obyektif dan tanpa prasangka. Mula-mula saya mengerti, dengan membaca terjemahan, bahwa Qur’an menyebutkan bermacam-macam fenomena alamiah, tetapi dengan membaca terjemahan itu saya hanya memperoleh pengetahuan yang sama (ringkas). Dengan membaca teks arab secara teliti sekali saya dapat mengadakan inventarisasi yang membuktikan bahwa Qur’an tidak mengandung sesuatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi pandangan ilmiah di zaman modern.”[2]
Jika sains dan teknologi ini ditelusuri kembali ke masa-masa pertumbuhannya, hal itu tidak lepas dari sumbangsih para ilmuwan muslim. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa asal-usul sains modern atau revolusi ilmiah berasal dari peradaban Islam. Memang sebuah fakta, umat Islam adalah pionir sains modern. Jikalau mereka tidak berperang di antara sesama mereka, dan jika tentara kristen tidak mengusirnya dari Spanyol, dan jika orang-orang Mongol tidak menyerang dan merusak bagian-bagian dari negeri-negeri Islam pada abad ke-13, mereka akan mampu menciptakan seorang Descartes, seorang Gassendi, seorang Hume, seorang Cupernicus, dan seorang Tycho Brahe, karena kita telah menemukan bibit-bibit filsafat mekanika, emperisisme, elemen-elemen utama dalam heliosentrisme dan instrumen-instrumen Tycho Brahe dalam karya-karya al-Ghazali, Ibn al-Shatir, para astronom pada observatorium margha dan karya-karya Takiyudin.[3]
Peradaban Islam pernah memiliki khazanah ilmu yang sangat luas dan menghasilkan para ilmuwan yang begitu luar biasa. Ilmuwan-ilmuwan ini ternyata jika kita baca, mempunyai keahlian dalam berbagai bidang. Sebut saja Ibnu Sina. Dalam umurnya yang sangat muda, dia telah berhasil menguasai berbagai ilmu kedokteran. Mognum opusnya al-Qanun fi al-Thib menjadi sumber rujukan primer di berbagai universitas Barat.
Selain Ibnu Sina, al-Ghazali juga bisa dibilang ilmuwan yang refresentatif untuk kita sebut di sini. Dia teolog, filosof, dan sufi. Selain itu, dia juga terkenal sebagai orang yang menganjurkan ijtihad kepada orang yang mampu melakukan itu. Dia juga ahli fiqih. Al-Mushtasfa adalah bukti keahliannya dalam bidang ushul fiqih. Tidak hanya itu, al-Ghazali juga ternyata mempunyai paradigma yang begitu modern. Dia pernah mempunyai proyek untuk menggabungkan, tidak mendikotomi ilmu agama dan ilmu umum. Baginya, kedua jenis ilmu tersebut sama-sama wajib dipelajari oleh umat Islam.
Selain para ilmuwan di atas, Ibnu Rusyd layak kita sebut di sini. Dia filosof ulung, teolog dan menguasai kedokteran. Bahkan dia juga bisa disebut sebagai faqih. Kapabalitasnya dalam bidang fiqih dibuktikan dengan karya tulisnya Bidayah al-Mujtahid. Filosof ini juga menjadi inspirasi gerakan-gerakan di Barat. Tidak sedikit ideologinya yang diadopsi oleh orang Barat sehingga bisa maju seperti sekarang.
Ilmuwan lainnya seperti Fakhruddin al-Razi, selain seorang teolog, filosof, ahli tafsir, dia juga seorang yang menguasai kedokteran. Al-Khawarizmi, Matematikawan dan seorang ulama. Dan masih banyak lagi para ulama sekaligus ilmuwan yang dihasilkan dari Peradaban Islam. Semua itu menunjukkan, bahwa suatu peradaban bisa maju dan unggul, meskipun tetap dilandasi oleh agama dan kepercayaan terhadap Tuhan (Allah SWT).
Adapun kondisi umat Islam sekarang yang mengalami kemunduran dalam bidang sains dan teknologi adalah disebabkan oleh berbagai hal. Sains Islam mulai terlihat kemunduran yang signifikan adalah selepas tahun 1800 disebabkan faktor eksternal seperti pengaruh penjajahan yang dengan sengaja menghancurkan sistem ekonomi lokal yang menyokong kegiatan sains dan industri lokal. Contohnya seperti apa yang terjadi di Bengali, India, saat sistem kerajinan industri dan kerajinan lokal dihancurkan demi mensukseskan ‘revolusi industri” di Inggris.
Sains dan teknologi adalah simbol kemodernan. Akan tetapi, tidak hanya karena modern, kemudian kita mengabaikan agama sebagaimana yang terjadi di Barat dengan ideologi sekularisme. Karena sains dan teknologi tidak akan pernah bertentangan dengan ajaran Islam yang relevan di setiap zaman.
[1] Prof. Dr. Quraisy Syihab, Wawasan al-Qur’an,
[2] Maurice Buccaile, La Bible Le Coran Et Le Science, terj. Bible, Qur’an dan Sains Modern oleh H.M. Rasjidi, Jakarta: Bulan Bintang, hal. 10.
[3] Majalah Islamia, Thn. I, No. 4, Artikel Prof. Dr. Cemil Akdogan.
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:
lookhkhkh ....... kenapa harus jauh-jauh, di quran juga ada petunjuknya yang dikatakan n.muhammad 14 abad yang lalu ........................ dengan link2 di atas, apa yang anda dapatkan ? ...................................... okey
karena anda menganggap UFO adalah sains
maka saya belajar dari link di atas ..... ternyata UFO adalah cerita dongeng modern pengantar tidur
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:Jagona wrote:
lookhkhkh ....... kenapa harus jauh-jauh, di quran juga ada petunjuknya yang dikatakan n.muhammad 14 abad yang lalu ........................ dengan link2 di atas, apa yang anda dapatkan ? ...................................... okey
karena anda menganggap UFO adalah sains
maka saya belajar dari link di atas ..... ternyata UFO adalah cerita dongeng modern pengantar tidur
itulah lingling yang anda usung, ternyata dah berani tampil meskipun tidak punya gigi .... key
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:Paradise OK wrote:Jagona wrote:
lookhkhkh ....... kenapa harus jauh-jauh, di quran juga ada petunjuknya yang dikatakan n.muhammad 14 abad yang lalu ........................ dengan link2 di atas, apa yang anda dapatkan ? ...................................... okey
karena anda menganggap UFO adalah sains
maka saya belajar dari link di atas ..... ternyata UFO adalah cerita dongeng modern pengantar tidur
itulah lingling yang anda usung, ternyata dah berani tampil meskipun tidak punya gigi .... key
saya sdh membuktikan bhw UFO tu mimpi sebaliknya anda ngemeng UFO tu fakta bahkan ilmiah, itupun konon tertulis 14 abad yg lalu dlm buku muhammad
maka saya suruh anda baca link tersebut dari sudut pandang kajian ilmiah disertai fakta2 ilmiah bahwa benar2 UFO tu hanya sebuah mimpi/dongeng/manipulasi teknologi dll
ketahuan linknya gk dibaca ....... kalau kurang puas ini tak copaste dri sono ke sini
UFO's and Extraterrestrial Aliens: Why Earth Has Never Been Visited
by Rich DeemIntroduction
Have alien intelligences from other parts of the universe visited the earth? This page is an attempt to rationally look at the issue of UFO's and extraterrestrials. Within the last few years, scientists have gained considerable knowledge about the universe so that the question of extraterrestrial visitations can be addressed from a scientific, rational perspective.
Aliens visiting from elsewhere in the universe?
Have we been visited by extraterrestrial beings from elsewhere in the universe? First, I would like to eliminate the idea that we have been visited by beings located outside our own galaxy. Andromeda, the nearest galaxy to the Milky Way is 2 million light years distant. This means that if there were aliens in Andromeda, it would take them longer than 2 million years to come to earth.1 Another problem is why they would want to visit our galaxy. The Andromeda galaxy is considerably larger than our galaxy. If life were common in the universe, there should be many times more of it in Andromeda, than in our wimpy galaxy. Why would they even want to visit us? A third problem for potential aliens is detecting us. We have been sending radio waves for less than 100 years. It will be another 2 million years before those signals reach our closest neighboring galaxy. The light (and other electromagnetic signals) that they now see represent the way the earth looked 2 million years ago. Beings in other galaxies would have no way of knowing that advanced life forms existed in our galaxy.
SETI - aliens in our own galaxy ?
Scientists have been actively searching for extraterrestrial intelligence in our galaxy for the last forty years. The search for extraterrestrial intelligence (SETI) has extended out to 40,000 light years from earth (in comparison, the galaxy is 100,000 light years across).2 To date, no signal from any extraterrestrial stellar system has ever been detected.
How many alien civilizations in our galaxy?
The Drake Equation (named for Frank Drake, the originator of the equation) is a way to estimate how many intelligent extraterrestrial civilizations might inhabit our galaxy. Below is the Drake Equation:
N = R* x fs x fp x nE x fl x fi x fc x L
R* = average star formation rate
fs = fraction of "suitable" stars capable of supporting a habitable planet.
fp = fraction of suitable stars with planets.
nE = average number of "Earth-like" planets.
fl = average fraction of Earth-like planets with life.
fi = average fraction of life-bearing planets evolving at least one intelligent species.
fc = average fraction of planets with intelligent civilizations capable of interstellar communication.
L = average lifetime that a civilization remains technologically active and will use radio communication.
These are the values based upon the most recent astronomical data:
Parameter Optimistic Pessimistic
________________________________________
R* 10 3
fs 0.02 0.01
fp 0.75 0.1
nE 0.01 0.00001
fl 1.0 0.00001
fi 0.0001 0.000001
fc 1.0 0.1
L 1,000,000,000 100,000,000
________________________________________
Total 150 0
A most optimistic estimate for the number of intelligent civilizations in our galaxy is 150. This would mean that each intelligent civilization would be separated by an average of 2,000 light years. Such vast distances make contact unlikely and finding other advanced civilizations improbable. If these civilizations exist, they will not detect our radio signals for another 1900 years. How will they even know we are here? For information on how these results were calculated, see the appendix. John Gribbin's new book, Alone in the Universe: Why Our Planet Is Unique , concludes with this statement, "The reasons why we are here form a chain so improbable that the chance of any other technological civilization existing in the Milky Way Galaxy at the present time is vanishingly small. We are alone, and we better get used to the idea."
Fermi Paradox - Where are they?
Enrico Fermi, a prominent nuclear physicist of the last century, asked the question, "Where are they? Shouldn't their presence be obvious?" Given at least 10 billion years for the existence of the Milky Way galaxy, one would think that intelligence would have developed before now - if life were common in the universe. Even at slow interstellar speeds, humans with advanced rocketry skills might be able to explore the galaxy in a few tens of million years. Some have suggested that aliens would choose not to reveal themselves to us. However, Frank Drake estimated that at least 10,000 advanced civilizations exist in the Milky Way. Carl Sagan raised the estimate to 1,000,000. Would all those civilizations stay at home or choose to conceal themselves from us? It seems highly unlikely. It would seem more likely that they do not exist.
Interstellar space travel - BIG problems
Obviously, our current rocket technology is incapable of providing the speed needed to make interstellar travel realistic. Matter/anti-matter engines might provide the power to accelerate near the speed of light. However, there is no way to contain or generate large amounts of anti-matter. The only way that we have produced anti-matter is through extremely large (miles across) particle accelerators. However, the meager few anti-matter particles generated are rapidly destroyed through interactions with ordinary matter. Nuclear power would provide a long-lived fuel supply for interstellar travel. Even so, such fuel would last only tens of years before being spent. Fusion power is yet to be harnessed, but, likewise, fuel would eventually run out. According to Frank Drake, "To send a spacecraft the size of a small airliner at one-tenth the speed of light requires as much energy as the US now produces in more than a hundred years."3 In fact, the minimum amount of fuel required for such a spacecraft is 100 tons (assuming that a fusion reactor converts mass into kinetic energy at 100% efficiency).4 This does not sound practical to me!
Assuming that fuel and propulsion problems could be eventually solved, there are other, more serious, problems to contend with. Traveling near the speed of light is no simple problem. Running into small particles (like the size of a grain of sand) would punch major holes in any spacecraft, due to the high speed of impact. According to Frank Drake, "At relativistic speeds, even a collision with a particle of a few grams results in something close in energy to a nuclear bomb blast. Not good news for the space travelers."3 A major biological problem seldom mentioned in the press is the blue shifting of the light from ordinary stars when traveling near the speed of light. The Doppler effect of traveling at such speeds would blue shift ordinary visible light all the way to the wavelength of gamma and x-rays. Shielding gamma rays is next to impossible (they can even travel through many feet of solid metal). When they do strike matter (like space traveler's bodies), the results are devastating. This problem alone might restrict the speed of space travel to a small fraction of the speed of light.
Other significant problems would be involved in trying to keep biological organisms alive for many years of space travel. The lack of gravity would likely be fatal within a couple years (determined from the effects of prolonged weightlessness among the astronauts of the Space Station). Generating gravity would be possible through spinning, but might severely restrict the design of propulsion systems. In addition, it would be impossible to carry enough food and water for such a trip. Two solutions are possible - though not within the technology that we currently possess. One solution is to recycle all carbon and water. This process would have to involve capturing all biological waste (and dead bodies) and converting it back into food and water (doesn't sound appetizing, does it?). The idea of making a self-contained bio-habitat is appealing, but impractical, due to the large amount of space required. A recent attempt to do this on earth was a miserable failure, since the designers failed to provide enough space to support all members of the small crew. A second possible solution to the food problem would be to put the travelers into suspended animation. Currently, we have no idea how to do this, and it does not seem possible to do so.
What about all the sightings, Roswell, abductions, etc.
UFO believers would ask about Roswell, UFO sightings and alien abductions. The problem I have with the whole Roswell/government conspiracy thing is that there is not one piece of physical evidence. The government has never been able to keep any kinds of secrets - much less over a period of 40 years. Regarding abductions, none of the people involved have been shown to have any signs of tampering, which would be readily apparent by MRI.
PBS has a good series on why scientists are skeptical about UFOs and abductions. See the comments of
• Carl Sagan
• Paul Horowitz
• Philip Klass
Conclusion
This paper has shown that the probability of aliens visiting the earth is virtually zero. Potential aliens in other galaxies are too far away to detect our presence (since radio signals will not reach them for millions of years) and the travel times make intergalactic travel impractical. Recent scientific studies demonstrate that the universe is much less hospitable to life than it would seem from our unique Solar System and planet. A large proportion of our galaxy is uninhabitable. Parts of it would not even be expected to produce rocky planets. The highly unlikely collision that produced our large moon prevented the earth from being a waterworld.5 It also ejected the majority of our primordial atmosphere, which prevented the earth from going through a runaway greenhouse effect similar to what happened to Venus, our sister planet. Finally, our Solar System is unique in that it has large gas giants located only in the outer regions. Other systems discovered have gas giants located either near their star or in both inner and outer regions of their planetary system. The presence of gas giants near the star would eject any rocky planets from orbit. The presence of gas giants in the outer region of planetary systems is absolutely necessary for the survival of advanced life forms. Without Jupiter, the number of catastrophic collisions that the earth would experience would be at least 10,000 times greater. So instead of suffering massive species extinction events every 100 million years, the earth would experience these events every 10,000 years.6 Only bacteria and other simple life forms would be able to survive this kind of bombardment - no advanced life could ever form in the vast majority of planetary systems. These problems indicate that there would be no more than 150 advanced civilizations within our galaxy - and, more likely, we are completely alone in our galaxy.
Interstellar space travel is much more difficult than indicated in movies and television series, such as Star Trek and Star Wars and the like. First, it is not possible to travel at speeds greater than the speed of light - the physics of the universe prevent it. Second, traveling near the speed of light is impractical for biological organisms. Collisions with particles even the size of a grain of sand would be catastrophic. An even worse problem is that the light from ordinary stars would be blue-shifted all the way to the gamma end of the spectrum when traveling near the speed of light. These gamma rays would destroy all biological life - even if it were in suspended animation (if that were possible). In essence, these problems would restrict the speed of travel to well below the speed of light. The most optimistic estimate for the presence of extraterrestrial civilizations would put them 2000 light years apart. With no intermediate habitable stopping points, space travel over this distance would be impractical. So, even if we are not alone in this galaxy, it would be highly unlikely that any extraterrestrial civilization could have visited us. What about all the "evidence" for extraterrestrials and UFOs? See the links below for more information.
selanjutnya silahkan sumber kajian ilmiahmu tentang UFO
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
@ paradise ok
hi hi hi ............ kepanjangan, aku gak sempat bacanya and gak ngerti ............ nih aja aku kasih linglung di quran :
ayat 16/8 : Dan kuda dan bigal dan keledai itu adalah untuk kamu kendarai dan selaku perhiasan dan DIA menciptakan apa yang tidsak kamu ketahui.
Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasanya dipakai oleh manusia, tentunya hal yang belum diketahui itu adalah klendaraan juga. kalo kuda dan keledai adalah berupa kendaraan tenaga pembawa dan penarik, maka kedaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Baik kida dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama memakai tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, dari itulah kedua macam kendaraan itu sama pada prinsipnya.
Jadi apa kendaraan yang belum diketahui manusia ?
Ayat 43/12 : Dan DIA-lah yang menciptakan setiapnya berpasangan. dan DIA jadikan untuk kamu yang kamu kendarai dari benda terapung (fulku) dan ternak.
Ayat 43/13 : Agar kamu berada di atas punggungnya, kemudian kamu akan memikirkan nikmat TUHAN-mu ketika kamu berada di atasnya dan kamu katakan : "Mahasuci DIA yang mengedarkan ini untuk kami dan tidaklah kami satu generasi padanya".
Ayat 43/14 : Dan bahwa kami adalah orang-orang yang kembali pada TUHAN kami.
Dengan memahami susunan ayat suci di atas, maka "benda terapung" yang tercantum padanya adalah klendaraann yang belum diketahui (ayat 16/8).
Quran seringkali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Dia berupa dorongan bagi setiap oranggar memperhatikan kenapa Bumi berputar di sumbunya, kenapa planet lain beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di sumbunya. Semoa globe itu tidak bertiang sebagaimana kelihatannya, tidak berarti tiada tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam kedaan bebas terpung. Hanya Rawasialah (batang magnit) yang menyebabkan setiap globe itu berbentuk bulat. Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sembari membawanya mengelilingi matahari. Sungguh Rawasia itu wujud penting dan sesuatu yang harusn diselidiki secara mendalam oleh para teknolog.
Bumi yang beratnya sekitaar 600 trillion ton tidak jatuh pada matahari karena daya lentingnya (centrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting keluar dari garis orbitnya karena ditahan oleh daya jatuhnya (gravity) pada matahari sebagai pusat orbit.
Daya lenting Bumi dan daya jatuhnya sama besar yang disebut Equilibrium, karena sampai kini Bumi yang kita diami senantiasa berputar dan beredar keliling matahari.
Kini kita misalkan saja ; bagaimana kalau daya lentingnya dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan ...... maka Bumi akan melayang jauh meninggalkan matahari. Jadi tenaga sentrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravitynya dihilangkan ..... Akhirnya kita terbentur bagaimana cara menghilangkan daya jatuh itu ?
Suatu cara ialah dengan memutar bagian pesawat secara horizontal. Bila putaran itu semakin cepat akan semakin besarlah daya centrifugal dan semakin kecillah daya gravity, aakhirnya daya jatuh akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat tanpa ada pengaruh graviotasi Bumi.
Tentu orang akan heran, bagaimana pula pesawat dapat berputar terus tanpa tumpuan .... dari itulah pesawat ini dinamakan pesawat dengan "shutling system" yaitu pesawat berupa piring yang dempet yang ditengahnya tempat penumpang .......
a. bagian atas, kita namakan "positi" berputar ke kanan.
b. bagian bawah, kita namakan "negatif" beerputar ke kiri
c. bagian tengah, kita namakan "neutral", tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar positif dan negatif sekali gus.
Silakan anda pelajari ........................ okey
hi hi hi ............ kepanjangan, aku gak sempat bacanya and gak ngerti ............ nih aja aku kasih linglung di quran :
ayat 16/8 : Dan kuda dan bigal dan keledai itu adalah untuk kamu kendarai dan selaku perhiasan dan DIA menciptakan apa yang tidsak kamu ketahui.
Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasanya dipakai oleh manusia, tentunya hal yang belum diketahui itu adalah klendaraan juga. kalo kuda dan keledai adalah berupa kendaraan tenaga pembawa dan penarik, maka kedaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Baik kida dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama memakai tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, dari itulah kedua macam kendaraan itu sama pada prinsipnya.
Jadi apa kendaraan yang belum diketahui manusia ?
Ayat 43/12 : Dan DIA-lah yang menciptakan setiapnya berpasangan. dan DIA jadikan untuk kamu yang kamu kendarai dari benda terapung (fulku) dan ternak.
Ayat 43/13 : Agar kamu berada di atas punggungnya, kemudian kamu akan memikirkan nikmat TUHAN-mu ketika kamu berada di atasnya dan kamu katakan : "Mahasuci DIA yang mengedarkan ini untuk kami dan tidaklah kami satu generasi padanya".
Ayat 43/14 : Dan bahwa kami adalah orang-orang yang kembali pada TUHAN kami.
Dengan memahami susunan ayat suci di atas, maka "benda terapung" yang tercantum padanya adalah klendaraann yang belum diketahui (ayat 16/8).
Quran seringkali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Dia berupa dorongan bagi setiap oranggar memperhatikan kenapa Bumi berputar di sumbunya, kenapa planet lain beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di sumbunya. Semoa globe itu tidak bertiang sebagaimana kelihatannya, tidak berarti tiada tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam kedaan bebas terpung. Hanya Rawasialah (batang magnit) yang menyebabkan setiap globe itu berbentuk bulat. Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sembari membawanya mengelilingi matahari. Sungguh Rawasia itu wujud penting dan sesuatu yang harusn diselidiki secara mendalam oleh para teknolog.
Bumi yang beratnya sekitaar 600 trillion ton tidak jatuh pada matahari karena daya lentingnya (centrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting keluar dari garis orbitnya karena ditahan oleh daya jatuhnya (gravity) pada matahari sebagai pusat orbit.
Daya lenting Bumi dan daya jatuhnya sama besar yang disebut Equilibrium, karena sampai kini Bumi yang kita diami senantiasa berputar dan beredar keliling matahari.
Kini kita misalkan saja ; bagaimana kalau daya lentingnya dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan ...... maka Bumi akan melayang jauh meninggalkan matahari. Jadi tenaga sentrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravitynya dihilangkan ..... Akhirnya kita terbentur bagaimana cara menghilangkan daya jatuh itu ?
Suatu cara ialah dengan memutar bagian pesawat secara horizontal. Bila putaran itu semakin cepat akan semakin besarlah daya centrifugal dan semakin kecillah daya gravity, aakhirnya daya jatuh akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat tanpa ada pengaruh graviotasi Bumi.
Tentu orang akan heran, bagaimana pula pesawat dapat berputar terus tanpa tumpuan .... dari itulah pesawat ini dinamakan pesawat dengan "shutling system" yaitu pesawat berupa piring yang dempet yang ditengahnya tempat penumpang .......
a. bagian atas, kita namakan "positi" berputar ke kanan.
b. bagian bawah, kita namakan "negatif" beerputar ke kiri
c. bagian tengah, kita namakan "neutral", tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar positif dan negatif sekali gus.
Silakan anda pelajari ........................ okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
berhentilah ngomong islam dan sains GO!
sains islam-mu sudah rontok..
bilang ala semesta diciptakan selama 6000 tahun
padahal bumi saja terbentuknya butuh waktu milyaran tahun
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Islam, Sains dan Teknologi
SEGOROWEDI wrote:
berhentilah ngomong islam dan sains GO!
sains islam-mu sudah rontok..
bilang ala semesta diciptakan selama 6000 tahun
padahal bumi saja terbentuknya butuh waktu milyaran tahun
hio hi hi ............... gak akan pernah berhenti, karena gak akan pernah rontok ....... kecuali kalo "alam semesta diciptakan dari air dan berada di atas air" ................................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:
berhentilah ngomong islam dan sains GO!
sains islam-mu sudah rontok..
bilang ala semesta diciptakan selama 6000 tahun
padahal bumi saja terbentuknya butuh waktu milyaran tahun
hio hi hi ............... gak akan pernah berhenti, karena gak akan pernah rontok ....... kecuali kalo "alam semesta diciptakan dari air dan berada di atas air" ................................... okey
rumus cocokmologi sains 6000 tahun runtuh/kontra sains milyaran tahun...........
Terakhir diubah oleh Paradise OK tanggal Sat Apr 12, 2014 7:16 pm, total 1 kali diubah
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:@ paradise ok
hi hi hi ............ kepanjangan, aku gak sempat bacanya and gak ngerti ............ nih aja aku kasih linglung di quran :
ayat 16/8 : Dan kuda dan bigal dan keledai itu adalah untuk kamu kendarai dan selaku perhiasan dan DIA menciptakan apa yang tidsak kamu ketahui.
Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasanya dipakai oleh manusia, tentunya hal yang belum diketahui itu adalah klendaraan juga. kalo kuda dan keledai adalah berupa kendaraan tenaga pembawa dan penarik, maka kedaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Baik kida dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama memakai tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, dari itulah kedua macam kendaraan itu sama pada prinsipnya.
Jadi apa kendaraan yang belum diketahui manusia ?
Ayat 43/12 : Dan DIA-lah yang menciptakan setiapnya berpasangan. dan DIA jadikan untuk kamu yang kamu kendarai dari benda terapung (fulku) dan ternak.
Ayat 43/13 : Agar kamu berada di atas punggungnya, kemudian kamu akan memikirkan nikmat TUHAN-mu ketika kamu berada di atasnya dan kamu katakan : "Mahasuci DIA yang mengedarkan ini untuk kami dan tidaklah kami satu generasi padanya".
Ayat 43/14 : Dan bahwa kami adalah orang-orang yang kembali pada TUHAN kami.
Dengan memahami susunan ayat suci di atas, maka "benda terapung" yang tercantum padanya adalah klendaraann yang belum diketahui (ayat 16/8).
Quran seringkali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Dia berupa dorongan bagi setiap oranggar memperhatikan kenapa Bumi berputar di sumbunya, kenapa planet lain beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di sumbunya. Semoa globe itu tidak bertiang sebagaimana kelihatannya, tidak berarti tiada tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam kedaan bebas terpung. Hanya Rawasialah (batang magnit) yang menyebabkan setiap globe itu berbentuk bulat. Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sembari membawanya mengelilingi matahari. Sungguh Rawasia itu wujud penting dan sesuatu yang harusn diselidiki secara mendalam oleh para teknolog.
Bumi yang beratnya sekitaar 600 trillion ton tidak jatuh pada matahari karena daya lentingnya (centrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting keluar dari garis orbitnya karena ditahan oleh daya jatuhnya (gravity) pada matahari sebagai pusat orbit.
Daya lenting Bumi dan daya jatuhnya sama besar yang disebut Equilibrium, karena sampai kini Bumi yang kita diami senantiasa berputar dan beredar keliling matahari.
Kini kita misalkan saja ; bagaimana kalau daya lentingnya dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan ...... maka Bumi akan melayang jauh meninggalkan matahari. Jadi tenaga sentrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravitynya dihilangkan ..... Akhirnya kita terbentur bagaimana cara menghilangkan daya jatuh itu ?
Suatu cara ialah dengan memutar bagian pesawat secara horizontal. Bila putaran itu semakin cepat akan semakin besarlah daya centrifugal dan semakin kecillah daya gravity, aakhirnya daya jatuh akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat tanpa ada pengaruh graviotasi Bumi.
Tentu orang akan heran, bagaimana pula pesawat dapat berputar terus tanpa tumpuan .... dari itulah pesawat ini dinamakan pesawat dengan "shutling system" yaitu pesawat berupa piring yang dempet yang ditengahnya tempat penumpang .......
a. bagian atas, kita namakan "positi" berputar ke kanan.
b. bagian bawah, kita namakan "negatif" beerputar ke kiri
c. bagian tengah, kita namakan "neutral", tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar positif dan negatif sekali gus.
Silakan anda pelajari ........................ okey
kepanjangan, aku gak sempat bacanya and gak ngerti ........ akhirnya ketahuan juga ...... bukan karena kepanjangannya dan gak sempatnya ...... emang gak ngertinya.........
UFO sdh dibuktikan secara sains oleh ilmuwan alhasil NOL ........ klo anda mengimaninya dgn rumus cocokmologi krn tertulis dlm quran silahkan .........
itu sama artinya anda kontra sains/ilmuwan ...........
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:
berhentilah ngomong islam dan sains GO!
sains islam-mu sudah rontok..
bilang ala semesta diciptakan selama 6000 tahun
padahal bumi saja terbentuknya butuh waktu milyaran tahun
hio hi hi ............... gak akan pernah berhenti, karena gak akan pernah rontok ....... kecuali kalo "alam semesta diciptakan dari air dan berada di atas air" ................................... okey
rumus cocokmologi sains 6000 tahun runtuh/kontra sains milyaran tahun...........
dah aku bilang aku gak punya cocokbotoldotcom ............. anda percaya saintis, silakan aja aku percaya ALLAH yang menciptakan alam semesta ................ aku tanya satu hal, silakan anda mminta bantuan saintis .............kenapa Bumi berputar pada porosnya ? aku tunggu jawban sainstisnya ........................ okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:
dah aku bilang aku gak punya cocokbotoldotcom ............. anda percaya saintis, silakan aja aku percaya ALLAH yang menciptakan alam semesta ................ aku tanya satu hal, silakan anda mminta bantuan saintis .............kenapa Bumi berputar pada porosnya ? aku tunggu jawban sainstisnya ........................ okey
lha soal terbentuknya alam semesta yang cuman 6000 tahun aja sudah gak cucok sama sains
kok masih mau cucokmology
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Islam, Sains dan Teknologi
SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:
dah aku bilang aku gak punya cocokbotoldotcom ............. anda percaya saintis, silakan aja aku percaya ALLAH yang menciptakan alam semesta ................ aku tanya satu hal, silakan anda mminta bantuan saintis .............kenapa Bumi berputar pada porosnya ? aku tunggu jawban sainstisnya ........................ okey
lha soal terbentuknya alam semesta yang cuman 6000 tahun aja sudah gak cucok sama sains
kok masih mau cucokmology
yaaa ............... pasti gak akan cocok ............. sainstis berdasarkan dugaan ............ quran dari yang mencipta (ALLAH) alam semesta ............. okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
sains berdasar data dan metode ilmiah
alquran berdasar CEPLOSAN
makanya gak cocok
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Islam, Sains dan Teknologi
SEGOROWEDI wrote:
sains berdasar data dan metode ilmiah
alquran berdasar CEPLOSAN
makanya gak cocok
hi hi hi ................... datanya apa ? ............ metoda apa yang digunakan untuk mengambil sample dari sebuah bintang yang jauhnya 100 tahun cahaya dari Bumi ? ........... sialakan anda minta bantuan pakar astronomi untuk menjawab pertanyaan di atas ................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:
dah aku bilang aku gak punya cocokbotoldotcom ............. anda percaya saintis, silakan aja aku percaya ALLAH yang menciptakan alam semesta ................ aku tanya satu hal, silakan anda mminta bantuan saintis .............kenapa Bumi berputar pada porosnya ? aku tunggu jawban sainstisnya ........................ okey
lha soal terbentuknya alam semesta yang cuman 6000 tahun aja sudah gak cucok sama sains
kok masih mau cucokmology
gak usah banyak komen dulu .............. jawab aja pertanyaan aku kalo memang anda mampu sebagai sinstis ............................... aku tunggu wed
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
manusia menciptakan berbagai peralatan astronomi
dan mengembangkan berbagai metode untuk meneliti planet-planet
tentu saja manusia kafir ahlinya..
btw. muhammad tahu/tidak bahwa bumi berputar? (pada porosnya)
dan mengembangkan berbagai metode untuk meneliti planet-planet
tentu saja manusia kafir ahlinya..
btw. muhammad tahu/tidak bahwa bumi berputar? (pada porosnya)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Islam, Sains dan Teknologi
kalo ada orang nanya, dijawab dong pir.SEGOROWEDI wrote:manusia menciptakan berbagai peralatan astronomi
dan mengembangkan berbagai metode untuk meneliti planet-planet
tentu saja manusia kafir ahlinya..
btw. muhammad tahu/tidak bahwa bumi berputar? (pada porosnya)
ntar kamu ketauan oon nya
apa perlu aku bantu jawab?
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Islam, Sains dan Teknologi
SEGOROWEDI wrote:manusia menciptakan berbagai peralatan astronomi
dan mengembangkan berbagai metode untuk meneliti planet-planet
tentu saja manusia kafir ahlinya..
btw. muhammad tahu/tidak bahwa bumi berputar? (pada porosnya)
hi hi hi ...............blom menjawab pertanyaan aku wed .................. okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
pertanyaan mana: bumi berputar pada sumbunya?
baca aja tentang: "Efek Coriolis"; "Teori momentum sudut" dll.
gimana..
muhammad tahu/tidak bumi berputar pada sumbunya???
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Islam, Sains dan Teknologi
SEGOROWEDI wrote:
pertanyaan mana: bumi berputar pada sumbunya?
baca aja tentang: "Efek Coriolis"; "Teori momentum sudut" dll.
gimana..
muhammad tahu/tidak bumi berputar pada sumbunya???
1. datanya apa ? ............ metoda apa yang digunakan untuk mengambil sample dari sebuah bintang yang jauhnya 100 tahun cahaya dari Bumi ? (#213)
2. kenapa Bumi berputar pada porosnya (#214)
sanggup engga anda menjawabnya .................. okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:
pertanyaan mana: bumi berputar pada sumbunya?
baca aja tentang: "Efek Coriolis"; "Teori momentum sudut" dll.
gimana..
muhammad tahu/tidak bumi berputar pada sumbunya???
1. datanya apa ? ............ metoda apa yang digunakan untuk mengambil sample dari sebuah bintang yang jauhnya 100 tahun cahaya dari Bumi ? (#213)
2. kenapa Bumi berputar pada porosnya (#214)
sanggup engga anda menjawabnya .................. okey
1. pergi aja ke nasa, banyak data soal luar angkasa dan plenet-planetnya..
2. tuh dah saya kasih clue; metode/pendekatan muhammad mana?? mosok asal nyeploss.. bertentangan dengan sains..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Islam, Sains dan Teknologi
SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:
pertanyaan mana: bumi berputar pada sumbunya?
baca aja tentang: "Efek Coriolis"; "Teori momentum sudut" dll.
gimana..
muhammad tahu/tidak bumi berputar pada sumbunya???
1. datanya apa ? ............ metoda apa yang digunakan untuk mengambil sample dari sebuah bintang yang jauhnya 100 tahun cahaya dari Bumi ? (#213)
2. kenapa Bumi berputar pada porosnya (#214)
sanggup engga anda menjawabnya .................. okey
1. pergi aja ke nasa, banyak data soal luar angkasa dan plenet-planetnya..
2. tuh dah saya kasih clue; metode/pendekatan muhammad mana?? mosok asal nyeploss.. bertentangan dengan sains..
hi hi hi ................jawaban lilusan PAUD ................... bilang aja gak sanggup menjawab : kenapa Bumi berputar pada porosnya ........................ wokey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
- soal itu kan kamu sudah saya kasih 2 clue, silakan pelajari!
kamu malah belum menjawab pertanyaanku:
muhammad tahu/tidak bumi berputar pada sumbunya???
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Islam, Sains dan Teknologi
teorinya rotasi muhammad kurang lebih ada disini :
pertama bumi dan lagit di suruh mikir mo datang atw gak (patoh atw terpaksa)
ternyata langit dan bumi milih mo datang ........
bumi dan langit bergerak kyk jalan kaki ....... maju atw mundur
itulah kira2 teori muhammad ttg bumi bergerak dgn rotasi maju dan mundur
[41:11] Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
pertama bumi dan lagit di suruh mikir mo datang atw gak (patoh atw terpaksa)
ternyata langit dan bumi milih mo datang ........
bumi dan langit bergerak kyk jalan kaki ....... maju atw mundur
itulah kira2 teori muhammad ttg bumi bergerak dgn rotasi maju dan mundur
Paradise OK- LETNAN SATU
-
Posts : 2422
Kepercayaan : Protestan
Location : child thousand island
Join date : 26.02.14
Reputation : 7
Re: Islam, Sains dan Teknologi
SEGOROWEDI wrote:
- soal itu kan kamu sudah saya kasih 2 clue, silakan pelajari!
kamu malah belum menjawab pertanyaanku:
muhammad tahu/tidak bumi berputar pada sumbunya???
hi hi hi ............. siapa sih yang lebioh dulu nanya ? makin kelihatan lulusan PAUDnya
2 clue kamu ............ bukan jawaban pertranyaan ............ hanya ngeles karena gak mampu menjawab ...................... udah dah mundur aja kalo gak mampu ............... okey
yang nanya aku bukan n.muhammad ............. jelas kan wed ?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Islam, Sains dan Teknologi
Paradise OK wrote:teorinya rotasi muhammad kurang lebih ada disini :[41:11] Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
pertama bumi dan lagit di suruh mikir mo datang atw gak (patoh atw terpaksa)
ternyata langit dan bumi milih mo datang ........
bumi dan langit bergerak kyk jalan kaki ....... maju atw mundur
itulah kira2 teori muhammad ttg bumi bergerak dgn rotasi maju dan mundur
uddaaahhhhhh gak usah komen dulu yang macem2 .......... jawab aja pertanyaan aku di no. #209 : kenapa Bumi berputar pada porosnya ........... itu pertanyaan sains ....... percuma anda mengaku saintis kalo gak mampu dan gak mau menjawab pertanyaan itu .... aku dah lama menunggu jawaban kamu ...................... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Halaman 9 dari 11 • 1, 2, 3 ... 8, 9, 10, 11
Similar topics
» Islam pelopor Sains
» islam vs kristen dalam dunia sains
» Fakta Sains menggugurkan Al Kitab
» [info terkait teknologi] Teknologi Pencakokan Pepaya
» Sains dalam PL
» islam vs kristen dalam dunia sains
» Fakta Sains menggugurkan Al Kitab
» [info terkait teknologi] Teknologi Pencakokan Pepaya
» Sains dalam PL
Halaman 9 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik