benarkah isi alkitab sudah berubah?

First topic message reminder :

dalam topik ini saya ingin membahas topik lama yg sering di bahas oleh umat muslim, yaitu mengenai alkitab yg menurut kalian(muslim) sudah berubah, karena pembahasan ini melalui ayat2 quran maka saya membuat topik ini di sub forum islam
[43:4] Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.
[3:3] Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,


apakah kitab yang tinggi nilainya banyak mengandung hikmah, di biarkan allah di sisipi oleh sisipan2 kepalsuan?


[5:68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

perhatikan ayat di atas my brothers, kamu tdk di pandang beragama kalau tidak menegakkan ajaran taurat injil dan quran.

[5:46] Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan 'Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
[10:94] Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.

ini membuktikan kitab sebelum Muhammad adalah tempat muhammad bertanya kalau ragu, tentu allah akan menjaga kitab2 sebelumnya dari sisipan2 palsu, karena terdapat petunjuk2 yg berharga.
sebuah ilustrasi: ada seorang member non muslim di forum ini yang bertanya kepada opa abu hanan, karena terburu2 opa abu hanan hanya memberikan link ke blog milik nya dengan penjelasan bahwa di blog tsb terdapat jawaban dari apa yg ditanyakan tadi, bayangkan jika blog tersebut adalah blog yg membahas masalah2 komputer dan jawaban yg di maksud tdk ada dlam blog tsb?

bayangkan kalau allah mengatakan "tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu" tapi kitab itu sudah tidak asli lagi.

kitab taurat dan injil di jaman Muhammad diterjemahkan oleh waraqah bin naufal kedalam bahasa arab(penemuan arkeologi GF owen,DD,Ph.D) dan di akui benar oleh alquran(muqadima alquran hal 67)
[2:121] Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya84, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
menurut alquran alkitab pada zaman itu di baca dengan bacaan sebenarnya, berarti alquran mengakui alkitab zaman itu adalah benar/asli.menurut penelitian, waraqah bin naufal telah menerjemahkan alkitab itu dari naskah tahun 400M
naskah tersebut sekarang berada di british museum.

sebenarnya, yg sering terdapat berlainan adalah kata2 terjemahan ke bahasa yg bersangkutan.karena bahasa yg ingin di terjemahkan mempunyai banyk /sedikit perbendaharaan kata maka di pilih lah kata yg mirip/mendekati arti dari kata asli,dan ini juga terjadi dgn alquran.


alquran sendiri bembenarkan nya,nah, apakah anda berani melawan apa yg tertulis di alquran?

intinya, setiap orang Islam yg waras yg bisa berbicara, akan memahami bahwa kedua ayat tersebut beda lingkup pembahasannya.
Jadi tidak ada pertentangan.

ha ha ha ha ebisu kalau yang di haramkan di bumi tapi di halalkan di surga gtu?? babi halal di surga berarti atau mabok halal di surga

@atas

sori, kita lanjut tentang khamr atau babi disini saja:
http://www.laskarislam.com/t4547-minuman-keras-halal-di-surga

@atas

Jelas sudah lolos uji,

So, Injil yg ada di tangan bani Israel, oleh Quran telah di-sahkan dan teruji sbg Firman Tuhan.

Itu adalah kesimpulan untuk kitab suci yang berasal dari Tuhan.
Dengan kata lain yang lebih sederhana: Tidak ada kotradiksi/pertentangan di dalamnya.

Yg dari Tuhan pasti tidak ada pertentangan, TAPI tidak bisa dibalik: Yang tidak ada pertentangan pasti dari Tuhan.

Nah muslim suka memakai argumen bahwa krn Quran tidak ada salah, maka itu membuktikan kalau Quran pasti dari Tuhan. Argumen muslim ini didasari oleh ayat An Nisa 82. Namun argumen yg didasari dari Quran tsb jelas lemah.

kalau saya mengatakan kalimat:
"Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan kuasaNya".

Kalimat saya yg berwarna biru tsb tidak mengandung kesalahan dan tidak mengandung pertentangan di dalamnya dan juga tidak mengandung pertentangan dgn semua ayat2 quran yg lain. Nah Apakah krn tidak mengandung kesalahan, dan juga tidak mengandung pertentangan, maka menyebabkan kalimat saya tsb pasti merupakan kalimat dari Tuhan (alias merupakan Firman Tuhan)?


Jadi kita tidak bisa menarik kesimpulan sbb: bahwa karena tidak adanya pertentangan, maka bisa disimpulkan itu merupakan Firman Tuhan. Tidak bisa demikian !!

@atas

Bisa dijelaskan lebih lanjut, lemahnya gimana?

Bisa dijelaskan lebih lanjut, lemahnya gimana?

Begini kelemahannya:

kalau saya mengatakan kalimat:
"Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan kuasaNya".

Kalimat saya yg berwarna biru tsb tidak mengandung kesalahan dan tidak mengandung pertentangan di dalamnya dan juga tidak mengandung pertentangan dgn semua ayat2 quran yg lain. Nah Apakah krn tidak mengandung kesalahan, dan juga tidak mengandung pertentangan, maka menyebabkan kalimat saya tsb pasti merupakan kalimat dari Tuhan (alias merupakan Firman Tuhan)?


Jadi kita tidak bisa menarik kesimpulan sbb: bahwa karena tidak adanya pertentangan, maka bisa disimpulkan itu merupakan Firman Tuhan. Tidak bisa demikian !!

Jadi:Yg dari Tuhan pasti tidak ada pertentangan, TAPI tidak bisa dibalik: Yang tidak ada pertentangan pasti dari Tuhan.

@atas

Oh, begitu maksud anda.

Bukan hanya satu ayat yang saya maksud, tetapi satu kitab.
Dimana dalam satu kitab, tidak ada ayat2 yang saling bertentangan.

Oh, begitu.

Bukan hanya satu ayat yang saya maksud, tetapi satu kitab.
Dimana dalam satu kitab, tidak ada ayat2 yang saling bertentangan.

Mau satu ayat, ataupun satu kitab, kek, tetap saja sama,prinsip nya yg kita pegang dari contoh saya di atas, yaitu: bahwa yg tidak salah tidak otomatis pasti merupakan Firman Tuhan.

Jadi sekiranya ada kitab yg bukan dari Tuhan, maka itu pun belum tentu pasti ada pertentangan di dalamnya. Krn sudah diberikan contoh melalui contoh saya di atas, bahwa sesuatu yg bukan dari Tuhan ternyata bisa saja tidak ada pertentangannya. Lihat juga contoh tambahan di bawah berikut ini:

Tambahan:

Bukan hanya satu ayat yang saya maksud, tetapi satu kitab.

Sama saja.
Saya bisa bikin satu kitab/surah yg terdiri dari 7 ayat, dimana ketujuh ayat bikinan saya tsb tidak mengandung kesalahan/pertentangan.

Surat/Kitab Ustdzman ayat 1: Allah menciptakan langit dan bumi dengan kuasaNya
(ayat 2) Ia menjadikan bumi tsb berotasi, dan juga sambil mengelilingi matahari.
(ayat 3) Ia menjadikan di bumi tersebut daratan, lautan.
(ayat 4) Juga Ia menjadikan di bumi tsb gunung2.
(ayat 5) Kemudian Ia menumbuhkan di bumi tsb beraneka ragam tumbuh2an.
(ayat 6) Ia ciptakan beraneka ragam hewan , yang hidup di darat maupun di laut.
(ayat 7) Ia ciptakan juga manusia.

Nah, ketujuh ayat karangan saya tsb sama sekali tidak mengandung kesalahan.
Lantas apakah bisa otomatis disimpulkan bahwa ketujuh ayat tsb pasti dari Tuhan?

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Kitab Ustdzman ? Kalau kiranya Al kitab Ustdzman itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Hahahaha.....

Kenyataannya: sesuatu yg bukan dari Tuhan ternyata bisa saja tidak ada pertentangannya. So, dalil pengujian quran mu yg terdapat di QS An Nisa 82: LEMAH !!!

anda bisa saja berkata demikian.

coba sekarang saya tanya.
Apakah anda mengetahui makna dari kata "suci"?
Mungkin kita ada perbedaan disini.

Sebagai pedoman utama jalan hidup seseorang

saya ulangi

Sebagai pedoman utama jalan hidup seseorang, mulai dari lahir sampai mati, pantaskah mengandung kesalahan, sekecil apapun?

Apakah anda mengetahui makna dari kata "suci"?
Mungkin kita ada perbedaan disini.

Sebagai pedoman utama jalan hidup seseorang

saya ulangi

Sebagai pedoman utama jalan hidup seseorang, pantaskah mengandung kesalahan, walau kecil?

saya tidak mempermasalahkan arti kata "suci".
Saya bisa saja menyetujui makna "suci" yakni tidak adanya kesalahan sama sekali.
Tapi yg saya masalahkan penarikan kesimpulan mu dan para muslim (yg didasari dari quran an nisa 82) tsb yg lemah.
Sudah saya jelaskan dan beri contoh konkrit dimana letak kelemahannya.

Mampukah Tuhan Yang Maha Kuasa, memelihara kitab yang diturunkannya, sepanjang jaman?

Sebagai pedoman utama jalan hidup seseorang

saya ulangi

Sebagai pedoman utama jalan hidup seseorang, mulai dari lahir sampai mati, pantaskah mengandung kesalahan, sekecil apapun?

Mampukah Tuhan Yang Maha Kuasa, memelihara kitab yang diturunkannya, sepanjang jaman?

Mulai melenceng pembahasan.
Udah ketauan kelemahan standar pengujian dari quran nya, hahahaha....

Lemah?

Nggak tuh, silahkan jawab saja pertanyaan2 dari saya, yang belum anda jawab.
Nanti anda akan tahu, lemah atau tidak.

Oh ya saya juga bilang, bahwasanya saya juga memikirkan masalah ini dari sudut pandang ateisme dulu.

jika bibel tidak berubah,mana sih yang bener antara PL dengan PB?
keduanya bener?yakin?

untuk menguji kebenaran antara PL dan PB semestinyah ada acuan untuk itu..satu hal yang pasti sayah peroleh adalah yohanes gak jujur menuliskan essainya..

jika bibel tidak berubah,mana sih yang bener antara PL dengan PB?
keduanya bener?yakin?

yakin

mana yang bener kok dijawab yakin?hahaha

EbisuSensei wrote:intinya, setiap orang Islam yg waras yg bisa berbicara, akan memahami bahwa kedua ayat tersebut beda lingkup pembahasannya.
Jadi tidak ada pertentangan.

gak bertentengan pegimana?
di dunia dikutuk habis-habisan sebagai perbuatan syeitan
tetapi di syurga malah dijadikan hadiah utama

EbisuSensei wrote:Mampukah Tuhan Yang Maha Kuasa, memelihara kitab yang diturunkannya, sepanjang jaman?

Sebagai pedoman utama jalan hidup seseorang

saya ulangi

Sebagai pedoman utama jalan hidup seseorang, mulai dari lahir sampai mati, pantaskah mengandung kesalahan, sekecil apapun?

aloh mampu tidak, pelihara unjil dan taurat??

abu hanan wrote:satu hal yang pasti sayah peroleh adalah yohanes gak jujur menuliskan essainya..

mohon diperjelas!

SEGOROWEDI wrote:
gak bertentengan pegimana?
di dunia dikutuk habis-habisan sebagai perbuatan syeitan
tetapi di syurga malah dijadikan hadiah utama

Udah pindah tret pembahasannya.

yadah..
dasar menuduh isi alkitab sudah berubah, apa?

SEGOROWEDI wrote:
aloh mampu tidak, pelihara unjil dan taurat??

yang kamu tanyakan injil/taurat yang asli kan.

maka jawabnya YA!

hanya sekarang injil/taurat yang asli tuh dimanaaaa....?

EbisuSensei wrote:

SEGOROWEDI wrote:
aloh mampu tidak, pelihara unjil dan taurat??

yang kamu tanyakan injil/taurat yang asli kan.

maka jawabnya YA!

hanya sekarang injil/taurat yang asli tuh dimanaaaa....?

tanyakan ke yang njaga dong..

to @sw

kamu liat aja dech teks DSS.

ada nggak teks DSS di injil yang kamu pegang?

SEGOROWEDI wrote:
tanyakan ke yang njaga dong..

siapa?

Jangan bilang umat kristiani lho ya!