bersalahkah Rhoma ?

First topic message reminder :

gw sangat miris mendengar ketua MUI berkata bahwa Rhoma ceramah SARA tidak bersalah..dari awalnya saja Quran sudah salah..penuh dgn SARA.
tapi krn kaum muslim memang bodoh..doktrin yg salah dianggap benar.

muslim memang konyol..Ariel yg tidak bersalah pada siapa2 kalian penjara..sedang Rhoma biang kerok..tidak kalian bui..

coba kita bertanya dlm hati,"MENGAPA TV ONE MENGANGKAT MASALAH RHOMA
KE TV ONE?"
sebab islam mensakralkan AJARAN SARA DAN KEJAHATAN dlm Quran!!

hal inilah yg menimbulkan kontroversi (debat)
jika islam TIDAK SALAH,maka hal tsb tidak akan dijadikan masalah,sebab
sudah bukan kontroversi namanya.

konyolnya...tidak kurang dari ketua MUI berkata bahwa Rhoma tidak salah
saat mengatakan "muslim jgn memilih pemimpin yg kafir.

dan lucunya lagi tolok ukur muslim dlm hal kesucian yaitu: para pendeta Krinten!!
itu tercermin saat ketua MUI tsb menyatakan bhw pendetapun menganjurkan
memilih pemimpin Kristen.

org cerdas tidak akan memilih pemimpin berdasar agama/RAS melainkan karakter!
org2 terbelakang yg memilih karena alasan agama/RAS.

jika suatu hari presiden RI adalah keturunan Tionghoa berarti saat itu Indonesia sudah maju dlm pemikiran.seperti di USA saat ini.

seseorg tdk menjadi lebih baik krn agama tertentu.melainkan pertobatan org tsb
yg menjadikan dirinya lebih baik.agama cuma sarana tempat dia bertobat.

saat debat TV ONE,Ratna sarumpait berkata "kita tidak harus mengambil
pimpinan muslim sebab justru para koruptor dan NAPI disini mayoritas muslim.

salah seorg pimpinan FPI menyanggah Ratna sarumpait,dgn berkata diChina para koruptornya adalah komunis,dan di America para koruptornya adalah Kristen.
LALU..beberapa penonton bertepuk tangan,seolah
sanggahan pimpinan FPI itu tepat sasaran.

dasar dungu !

Sebab faktanya kita tidak sedang memilih pilkada diChina atau America!
kita memilih pemimpin jakarta.jadi disini yg jadi acuan adalah MUSLIM ATAU KAFIR YG LEBIH BERMORAL? krn muslim tdk lebih bermoral dari kafir,maka sungguh tidak tepat memilih pemimpin berdasarkan kriteria agama.apalagi agama islam !

sungguh bodoh sekali..!! hahahahaha...


kesimpulan : Rhoma bersalah dan memilih pemimpin berdasar kriteria agama/RAS adalah salah besar.


silakan bagi muslim yg mau menyanggah!!

dee-nee wrote:

Kalau baca dari awal ... pilih jokowi-ahok atau foke-nara tidak ada yang melanggar akidah ... silahkan dibaca dari awal

Hukum tertinggi di Islam adalah Quran

Apa bung DN ga melihat otoritas argument yang pro Jok-Ahok adalah dibawah Q 5.51 ??

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Kalau baca dari awal ... pilih jokowi-ahok atau foke-nara tidak ada yang melanggar akidah ... silahkan dibaca dari awal

melanggar ini:
5:51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.


pilih jokowi-ahok = tidak beriman

tapi tidak melanggar ini :

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik (bekerjasama) dan berlaku adil terhadap orang-orang (umat agama lain) yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S.Al-Mumtahanah: 8);

Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani (Kristen)“. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri. (Q.S.Al-Ma’idah: 82).

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S.Al-Ma’idah:8).

Dalam Tafsir Al-Qurthubi Juz 6 hal. 110, ditegaskan bahwa perbedaan agama tidak boleh menjadi penghalang bagi umat Islam berbuat adil (bekerjasama) dengan umat agama lain.

pilih jokowi-ahok = tetap beriman

duren swt wrote:

dee-nee wrote:

Kalau baca dari awal ... pilih jokowi-ahok atau foke-nara tidak ada yang melanggar akidah ... silahkan dibaca dari awal

Hukum tertinggi di Islam adalah Quran

Apa bung DN ga melihat otoritas argument yang pro Jok-Ahok adalah dibawah Q 5.51 ??

Sudah di telaah belum isi ayat 5.51 itu ... bung frontline defender sudah bicara juga sedikit tentang hal tersebut ...

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Trus yang punyanya Prof. Hamka tidak sesuai standar Allah gitu ?? Padahal ayat Al Quran yang disampaikan hamka lebih seabreg daripada yang ditulis hidayatullah ... mas wedi dapet darimana standar Allah nya ??

yang seabreg gugur oleh ayat referensinya hidayatullah
- jangan pilih pemimpin kapir

kenapa yang seabreg harus gugur dengan satu ayat ?? kenapa logikanya ga dibalik ... yang satu gugur dengan yang seabreg

dee-nee wrote:

Sudah di telaah belum isi ayat 5.51 itu ...

Aneh pertanyaan mu ... ya udah kutelitilah , moso ane berdebat klo ga pake teliti meneliti

dee-nee wrote:
bung frontline defender sudah bicara juga sedikit tentang hal tersebut ...

Coba tunjukkan point nya ... soalnya dia itu terkenal sebagai raja copas .
SANGGUP dan TEGA NYA beliaw itu mengcopas mentah mentah tulisan dari seluruh planet yang kita cintai ini

pake kamus dulu deh.....
http://www.artikata.com/arti-374091-pemimpin.html
orang yg memimpin: ia ditunjuk menjadi ~ organisasi itu;

me·mim·pin ——————–>v 1 mengetuai atau mengepalai (rapat, perkumpulan, dsb): ia diserahi tugas ~ rapat itu;

pemimpin menuruf islam;
saasal waliy ar roiyah berarti pemimpin itu memerintahkan, melarang dan mengendalikan rakyatnya. Karena itu menurut terminologi bahasa siyasah menunjukkan arti mengatur, memperbaiki dan mendidik.

menurut konstitusi;
UU nomor 32 tahun 2004 ;
1. Pasal 24
Setiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintah daerah yang disebut kepala daerah.
4. Pasal 24
Setiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintah daerah yang disebut kepala daerah.


ahok adalah pembantu pemimpin,diatas ahok masih ada pak joko..pak joko yang secara konstitusional bertugas memerintahkan, melarang, dan mengendalikan dki..dan secara syariat pun pak joko masih pemimpin,bukan ahok...

jadi mana yg gak sesuai syariat???

mana yg gak sesuai syariat???

ahok pemimpin bukan? jawab dulu??? dia pemimpin bukan..!!
muslim yg memilih wakil gubernur KAFIR berarti TIDAK TAAT QURAN!

SEBAB wakli gubernur adalah pemimpin!!
sonto**** edit by:mod loe..pake mencla mecle

bimasakti wrote:

mana yg gak sesuai syariat???

ahok pemimpin bukan? jawab dulu??? dia pemimpin bukan..!!
muslim yg memilih wakil gubernur KAFIR berarti TIDAK TAAT QURAN!

SEBAB wakli gubernur adalah pemimpin!!
sontoloyo loe..pake mencla mecle

menurut konstitusi;
UU nomor 32 tahun 2004 ;
Pasal 24

1. Setiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintah daerah yang disebut kepala daerah.
4. Setiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintah daerah yang disebut kepala daerah.

waduh...sai baba neh gak sesuai syariat konstitusi deh....

3.Kepala daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh satu orang wakil kepala daerah.

satu organisasi,satu pemimpin.
satu dki,2 pemimpin??bugituh??
hahahahaha

Mantab nie .. mister Abu Hanan ngajak debat
Kita berikan argument yang terbaik dehh .. soalnya dia nie kelas moderator
Sori buat yang lain ... klo sama elo elo ga akan gw keluarin ini

abu hanan wrote:


ahok adalah pembantu pemimpin,diatas ahok masih ada pak joko..pak joko yang secara konstitusional bertugas memerintahkan, melarang, dan mengendalikan dki..dan secara syariat pun pak joko masih pemimpin,bukan ahok...

jadi mana yg gak sesuai syariat???

Dalam situasi tertentu wagub setara dengan gubernur


1. KESETARAAN antara kapir dan muslim ini yang DINAJISKAN oleh ISLAM melalui ayat final ( saya tekankan disini kata FINAL ) yaitu

Q 9. 29 .... dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk ....

Segala interaksi muhammad dengan kapir akhirnya DI FINALKAN dengan NIAT agar kapir PATUH dan TUNDUK

Moso yang harus di buat tunduk di angkat jadi wakil pemimpin


2. Ingat posisi Ali Thalib yang me_MANZILAH_hi posisi muhammad saat muhammad tergopoh gopoh pergi nguber kabar burung datangnya Romawi ke Tabuk

Ali di tinggal jaga mabes namun di ejek rekan rekan nya ayam sayur takut perang ... NAIK DARAH LAH DIA hahaha

Setelah muhammad di uber Ali Thalib ketengah perjalanan ... muhammad menyuruhnya pulang menjaga Madinah dengan berkata : Kau ibarat Harun saat Musa berhalangan .


Jadi sangat TIDAK ISLAMI bila merendahkan posisi WAKIL

Bagaimana dengan link ini
http://www.jakartabeat.net/humaniora/kanal-humaniora/politika/item/1544-haramkah-pemimpin-non-muslim?.html#.UFxoPq74WSo

Lantas bagaimana kita mesti memahami ayat wala’ seperti QS 5:51 dan QS 3:28 yang secara harfiah melarang kaum mu’min untuk menjalin pertemanan dan aliansi dengan kaum non muslim, apalagi minta perlindungan dari mereka? Apakah ini larangan yang berlaku mutlak atau situasional? Memahami ayat tersebut secara literer dan berlaku mutlak di manapun dan kapanpun akan sangat bermasalah. Ada tiga alasan.

Pertama, makna harfiah ayat itu bertentangan dengan ayat lain yang justru menyatakan kebalikannya. Misalnya ayat yang menghalalkan laki-laki muslim menikah dengan perempuan Yahudi atau Kristen. Dalam ayat yang sama juga ditegaskan bolehnya kaum muslim untuk memakan makanan mereka, dan sebaliknya (Q 5:5) Selain itu, ada juga ayat lain yang menegaskan bahwa Allah tidak melarang umat Islam untuk “berbuat baik dan berlaku adil” terhadap pemeluk agama lain yang tidak memerangi mereka dan mengusir dari tanah kelahiran mereka (QS: 8).

Kedua, Nabi sendiri pernah menjalin aliansi dan meminta perlindungan dari kalangan non Muslim. Kita ingat cerita hijrah para Sahabat ke Abessina (Habasyah) yang saat itu diperintah oleh seorang raja Kristen. Kisah ini menunjukkan bahwa Nabi pernah meminta perlindungan kepada non muslim. Ketika di Madinah, Rasulullah memelopori pakta aliansi dengan komunitas Yahudi kota itu dalam bentuk Piagam Madinah. Bahkan pada level personal, Nabi bermertuakan orang Yahudi, yakni dari istrinya Sofiah binti Huyai.

Ketiga, kalau QS 3:28 dan QS 5:51 dipahami secara harfiah dan mutlak, lalu bagaimana dengan pendirian Republik Indonesia yang dalam arti tertentu merupakan hasil kerjasama antara kaum muslim dengan pemeluk agama lain? Kasus lain: bagaimana dengan keterlibatan negara-negara Islam di PBB yang nota bene terdiri dari banyak negara non muslim sedunia? Bagaimana pula dengan Saudi Arabia, negara yang tak mungkin berdiri tanpa sokongan dari imperialisme Inggris untuk menghancurkan Khilafah Utsmaniyah pada awal abad 20? Sampai sekarang pun kita tahu Saudi mendapat perlindungan dari Amerika Serikat. Bukankah semua itu termasuk dalam kategori menjadikan non muslim sebagai auliya’? Berarti haram? Oh alangkah absurdnya jalan pikiran semacam ini!

Karena itulah ayat tersebut mesti ditafsirkan secara kontekstual. Penerapannya pun tak bisa sembarangan. Di sini ada baiknya saya mengutip Rashid Rida. Menurutnya, ayat-ayat pengharaman aliansi dengan, dan minta proteksi dari non muslim sejatinya hanyalah berlaku untuk non muslim yang nyata-nyata memerangi kaum muslim. Aliansi yang dilarang juga yang nyata-nyata merugikan kepentingan umat Islam (Tafsir Al Manar, Vol.3, 277).

dst

dee-nee wrote:Bagaimana dengan link ini
http://www.jakartabeat.net/humaniora/kanal-humaniora/politika/item/1544-haramkah-pemimpin-non-muslim?.html#.UFxoPq74WSo

Salut deh dengan semangat 45 bung DN ini

Saran saya ...
TETAP LAH percayai fatwa fatwa berbau SIRAM OLI ala SALAFI itu

SEBAB

Kalau anda percaya dengan argumen saya ( yang diatas post mu ) MAKA elo akan menjadi manusia SAMPAH INDONESIA hahaha

Makanya gw males memprovokasi muslim agar menjadi ISLAMI ala manusia PEMAKAN KADAL dari abad ke 7

=======



Fiqh itu fleksibel seperti karet ... cincang , aduk dan hidangkan

Dan itulah yang saya istilahkan :
Mo tiap hari makan BABI GORENG SAMBEL PEDAS pun bisa dibuat dalilnya

Bung DN ga percaya ... buatin deh tritnya biar saya " karang " DALIL Quran nya


Namun tetap aja titik start Islam adalah :
Apa yang dilakukan oleh muhammad !! ( Ga heran kan klo bung Abu Hanan kehilangan selero membantah post gw )



Sekarang terpulang kepada anda

Mo jadi manusia logis => Karang dalil sendiri
Mau jadi manusia gurun abad ke 7 => Ikut dengan apa yang dilakukan nabi


Cuma itu sumbangan maksimal saya bagi anda anda yang masih pengen TIDAK JADI suicidebomber ( di FFI ... jamin dipecat dari gerombolan kapir deh gw klo ngepost ginian xixixi )

Duren wrote:
Dalam situasi tertentu wagub setara dengan gubernur


1. KESETARAAN antara kapir dan muslim ini yang DINAJISKAN oleh ISLAM melalui ayat final ( saya tekankan disini kata FINAL ) yaitu

Q 9. 29 .... dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk ....

Segala interaksi muhammad dengan kapir akhirnya DI FINALKAN dengan NIAT agar kapir PATUH dan TUNDUK

Moso yang harus di buat tunduk di angkat jadi wakil pemimpin[/b]

Segala Interaksi dari mana urusannya dikau dur?
Sejak kapan Negara ini ada Jizyah.....dan kondisi perang Islam vs Kafir?

Ayo dicoba, biar mudah untuk satu2 kita telaah, sehingga yg kau sebut final itu menjadi jelas gk menjadi abu2...kalau pelornya cuman awal, tengah atau ujungnya aja...meledaknya cuman kayak petasan jadinya

2. Ingat posisi Ali Thalib yang me_MANZILAH_hi posisi muhammad saat muhammad tergopoh gopoh pergi nguber kabar burung datangnya Romawi ke Tabuk

Ali di tinggal jaga mabes namun di ejek rekan rekan nya ayam sayur takut perang ... NAIK DARAH LAH DIA hahaha

Setelah muhammad di uber Ali Thalib ketengah perjalanan ... muhammad menyuruhnya pulang menjaga Madinah dengan berkata : Kau ibarat Harun saat Musa berhalangan .


Jadi sangat TIDAK ISLAMI bila merendahkan posisi WAKIL

Tafsir dr cerita anda bisa saja terbalik, bahwa Ali tidak setara dengan Nabi, intinya:
cuman diperlukan kalau berhalangan....

yang lbh aneh lagi posisimu berujar seolah2 level dibawah, maka konotasinya merendahkan.....

Sejak kapan, posisi rendah anda samakan dengan merendahkan?

Kecuali anda bisa buktikan bahwa Ali "berdiri sejajar" dengan Nabi Muhammad, atau Harun "sejajar" dengan Musa

duren swt wrote:

dee-nee wrote:Bagaimana dengan link ini
http://www.jakartabeat.net/humaniora/kanal-humaniora/politika/item/1544-haramkah-pemimpin-non-muslim?.html#.UFxoPq74WSo

Salut deh dengan semangat 45 bung DN ini

Saran saya ...
TETAP LAH percayai fatwa fatwa berbau SIRAM OLI ala SALAFI itu

SEBAB

Kalau anda percaya dengan argumen saya ( yang diatas post mu ) MAKA elo akan menjadi manusia SAMPAH INDONESIA hahaha

Makanya gw males memprovokasi muslim agar menjadi ISLAMI ala manusia PEMAKAN KADAL dari abad ke 7

=======

Fiqh itu fleksibel seperti karet ... cincang , aduk dan hidangkan

Dan itulah yang saya istilahkan :
Mo tiap hari makan BABI GORENG SAMBEL PEDAS pun bisa dibuat dalilnya

Bung DN ga percaya ... buatin deh tritnya biar saya " karang " DALIL Quran nya


Namun tetap aja titik start Islam adalah :
Apa yang dilakukan oleh muhammad !! ( Ga heran kan klo bung Abu Hanan kehilangan selero membantah post gw )



Sekarang terpulang kepada anda

Mo jadi manusia logis => Karang dalil sendiri
Mau jadi manusia gurun abad ke 7 => Ikut dengan apa yang dilakukan nabi


Cuma itu sumbangan maksimal saya bagi anda anda yang masih pengen TIDAK JADI suicidebomber ( di FFI ... jamin dipecat dari gerombolan kapir deh gw klo ngepost ginian xixixi )

Hihihihi ... ga bisa bales kok malah curhat ...

Titik start Islam adalah Apa yang dilakukan oleh muhammad ... ini betul >> Tapi apakah Nabi pernah menjadi pemimpin (secara politik) bukan di negara Islam atau di negara yang tidak memasukkan politik Islam dalam UU nya ?? kalau pernah ... maka akan saya ikuti beliau

Tambahan : liat point 2 >> Nabi sendiri pernah menjalin aliansi dan meminta perlindungan dari kalangan non Muslim. Kita ingat cerita hijrah para Sahabat ke Abessina (Habasyah) yang saat itu diperintah oleh seorang raja Kristen. Kisah ini menunjukkan bahwa Nabi pernah meminta perlindungan kepada non muslim. Ketika di Madinah, Rasulullah memelopori pakta aliansi dengan komunitas Yahudi kota itu dalam bentuk Piagam Madinah. Bahkan pada level personal, Nabi bermertuakan orang Yahudi, yakni dari istrinya Sofiah binti Huyai.

Itulah malesnya masuk FFI ... member sana suka susah diajak mikir ... kekeuh, hujat2, and adu jari aja bisanya (yah sebelas duabelas lah sama semua orang bilang ttg filmnya bacile ... kekekeke) ... sorry bukan level saya kalo cuma bisa hujat and maksa ...

Karena bung MM menggunakan jurus BUTA HURUF ( btw ... apa ga gengsi elo pake jurus si Kompas ini ... pangkat mu moderator LI loh qiqiqi )

Maka : Cape lagi de gw

musicman wrote:
Segala Interaksi dari mana urusannya dikau dur?

Baca dan cerna lah kalimat sederhana ini

duren swt wrote:Segala interaksi muhammad dengan kapir AKHIRNYA DI FINALKAN

Teu kan dengan maksud " AKHIRNYA "
Kecuali anda sanggup menunjukkan ayat yang lebih akhir turun nya dibanding Q 9.29 tuk urusan interaksi terhadap Kristen

musicman wrote:Sejak kapan Negara ini ada Jizyah.....dan kondisi perang Islam vs Kafir?

Sejak kapan rupanya Q 9.29 digunakan HANYA untuk JIZYAH dan HANYA untuk KONDISI perang ?

Ayohh baca yang benar ayat itu
Justru kondisi yang lagi TIDAK PERANG lah yang harus dibuat JADI PERANG

Atau .... tolong DIDIK SAYA untuk mencerna kalimat ini :

...... Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah .....

musicman wrote:Ayo dicoba, biar mudah untuk satu2 kita telaah,

Loh kok malah nyuruh saya coba lagi
Saya dah memohon agar anda MENDIDIK SAYA dalam hal mencerna kalimat lohh

musicman wrote:sehingga yg kau sebut final itu menjadi jelas gk menjadi abu2...kalau pelornya cuman awal, tengah atau ujungnya aja...meledaknya cuman kayak petasan jadinya

Anda terkesan histeris
dimana meledaknya saya belon anda tunjukkan
Kok dah menjustice meldak begono begino cuy

musicman wrote:cuman diperlukan kalau berhalangan....

Fokus en fokus
Dari awal sudah saya tegas hal ini

duren swt wrote:Dalam situasi tertentu wagub setara dengan gubernur

Kembali saya mohon DIDIKAN dalam hal memaknai kata :
" Dalam situasi TERTENTU "

Lagi fula .... klo begitu dilantik si Jokowi koid , apa ga 5 tahun ini si Habib Rezek dan si Rhoma di kencingin kapir





Kok kesannya malah anda yang meledaknya cuman kayak petasan BASAH

Itu dulu anda tanggapi , anda yang menyeret saya main anak tk anak tk an
Ikut dahh

dee-nee wrote:
Hihihihi ... ga bisa bales kok malah curhat ...

Titik start Islam adalah Apa yang dilakukan oleh muhammad ... ini betul >> Tapi apakah Nabi pernah menjadi pemimpin (secara politik) bukan di negara Islam atau di negara yang tidak memasukkan politik Islam dalam UU nya ?? kalau pernah ... maka akan saya ikuti beliau

Pernah
Baca apa yang lakukannya di Tabuk
Dan apa yang dilakukannya saat MERAS Jizya ( dalam kondisi TIDAK PERANG + cuma karena KALAH DEBAT sama uskup uskup Najran ... turunnya Q 3.61 )

Dari ini sekaligus menjawab CETEK NYA ilmu si Musicman masalah Jizya



BUKTIKAN KALAU SAYA SALAH

SEMUA JIZYA yang pernah diterima muhammad dari Kristen ADALAH dalam kondisi TIDAK PERANG


Emanknya ada perang di Tabuk ... hoekksssss

dee-nee wrote:Tambahan : liat point 2 >> Nabi sendiri pernah menjalin aliansi dan meminta perlindungan dari kalangan non Muslim. Kita ingat cerita hijrah para Sahabat ke Abessina (Habasyah) yang saat itu diperintah oleh seorang raja Kristen. Kisah ini menunjukkan bahwa Nabi pernah meminta perlindungan kepada non muslim. Ketika di Madinah, Rasulullah memelopori pakta aliansi dengan komunitas Yahudi kota itu dalam bentuk Piagam Madinah. Bahkan pada level personal, Nabi bermertuakan orang Yahudi, yakni dari istrinya Sofiah binti Huyai.

Mana ada muhammad beraliansi dengan orang Eithopia

Yang melakukan itu adalah PINTER PINTERAN paman muhammad ( yang dimakamkan di RRC - lupa namanya )
Itupun cuma karena pihak Eithopia terenyuh sama surah Maryam yang cerita soal Jesus

Pengen tau deh klo dah di taunya Q 4.157 (yang turun di warung tuak Madinah )

dee-nee wrote:Itulah malesnya masuk FFI ... member sana suka susah diajak mikir ... kekeuh, hujat2, and adu jari aja bisanya (yah sebelas duabelas lah sama semua orang bilang ttg filmnya bacile ... kekekeke) ... sorry bukan level saya kalo cuma bisa hujat and maksa ...

Mannnna hujatanku Deeneeeeee imoet imoet
Papa chayank chama elo deh

Biar bung Musicman tambah pinter MENDIDIK SAYA


Tolong PATAHKAN FITNAH DUREN :

SEMUA JIZYA yang pernah diterima muhammad dari Kristen ADALAH dalam kondisi TIDAK PERANG


Emanknya ada perang di Tabuk ... hoekksssss

Knafa ya ... si duren dah JELAS JELAS ngaku MEMFITNAH tapi ga ada yang berani menanggapin ??


Tidur lah aku ya .. ngantoek , FITNAH KU kaga ada yang beli hiksss

duren wrote:Dalam situasi tertentu wagub setara dengan gubernur


1. KESETARAAN antara kapir dan muslim ini yang DINAJISKAN oleh ISLAM melalui ayat final ( saya tekankan disini kata FINAL ) yaitu

Q 9. 29 .... dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk ....

Segala interaksi muhammad dengan kapir akhirnya DI FINALKAN dengan NIAT agar kapir PATUH dan TUNDUK

Moso yang harus di buat tunduk di angkat jadi wakil pemimpin

9/29 sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
Bila wakil pemimpin yg seharusnyah tunduk diangkat menjadi pemimpin (dalam kondisi tertentu adalah karena menggantikan) maka tunduknya pemimpin baru tuh tunduk dalam hal apa?hukum islam atow hukum konstitusi?
Pasti dia bakal tunduk ke hukum konstitusi (bicara di endonesah)….dalam ayat tersebut TUNDUK adalah tunduk ke hukum islam…

duren wrote:
2. Ingat posisi Ali Thalib yang me_MANZILAH_hi posisi muhammad saat muhammad tergopoh gopoh pergi nguber kabar burung datangnya Romawi ke Tabuk

Ali di tinggal jaga mabes namun di ejek rekan rekan nya ayam sayur takut perang ... NAIK DARAH LAH DIA hahaha

Setelah muhammad di uber Ali Thalib ketengah perjalanan ... muhammad menyuruhnya pulang menjaga Madinah dengan berkata : Kau ibarat Harun saat Musa berhalangan .


Jadi sangat TIDAK ISLAMI bila merendahkan posisi WAKIL

Sayah gak bilang merendahkan wakil,tapi wakil gubernur bukan PEMIMPIN aka ketua..

duren swt wrote:
Pernah
Baca apa yang lakukannya di Tabuk
Dan apa yang dilakukannya saat MERAS Jizya ( dalam kondisi TIDAK PERANG + cuma karena KALAH DEBAT sama uskup uskup Najran ... turunnya Q 3.61 )

Dari ini sekaligus menjawab CETEK NYA ilmu si Musicman masalah Jizya

BUKTIKAN KALAU SAYA SALAH

SEMUA JIZYA yang pernah diterima muhammad dari Kristen ADALAH dalam kondisi TIDAK PERANG

Emanknya ada perang di Tabuk ... hoekksssss

Apa hubungannya jizya sama ahok ?? ngomongin pilkada jakarta larinya sampe ke jizya segala ...

Jizyah adalah hak yang diberikan oleh Allah kepada kaum Muslimin untuk menuntutnya daripada orang-orang kafir, kerana mereka tunduk kepada pemerintahan Islam (Daulah Islamiyah).Jizyah ialah cukai yang dikenakan ke atas individu bukan Islam yang berlindung di negara Islam.

http://ms.wikipedia.org/wiki/Jizyah

Apakah Indonesia berada dibawah pemerintahan Islam ?? apakah Indonesia adalah negara Islam ??

ck ck ck mbok disudahi dulu dagangan kompor nya ....

Mana ada muhammad beraliansi dengan orang Eithopia

Yang melakukan itu adalah PINTER PINTERAN paman muhammad ( yang dimakamkan di RRC - lupa namanya )
Itupun cuma karena pihak Eithopia terenyuh sama surah Maryam yang cerita soal Jesus

Pengen tau deh klo dah di taunya Q 4.157 (yang turun di warung tuak Madinah )

Begini ... karena saya sudah melihat motif anda masuk LI adalah jualan kompor ... maaf saya tidak mau membeli kompor murahan karena saya alergi sama debat pasar ala pedagang cabe

Jadi ... kalau mau jalan terus ... silahkan buktikan semua cerita anda itu disertakan oleh link yang tidak bias yang artinya bukan diambil dari ffi, ali sina dan web kroni2 lainnya ...

Sumber2 link yang ogah saya terima adalah link yang tidak netral (yang dibuat hanya untuk menjatuhkan agama tertentu) ... termasuk segala link dengan nama wiki2an selain wikipedia

duren swt wrote:Mantab nie .. mister Abu Hanan ngajak debat
Kita berikan argument yang terbaik dehh .. soalnya dia nie kelas moderator
Sori buat yang lain ... klo sama elo elo ga akan gw keluarin ini

abu hanan wrote:


ahok adalah pembantu pemimpin,diatas ahok masih ada pak joko..pak joko yang secara konstitusional bertugas memerintahkan, melarang, dan mengendalikan dki..dan secara syariat pun pak joko masih pemimpin,bukan ahok...

jadi mana yg gak sesuai syariat???

Dalam situasi tertentu wagub setara dengan gubernur


1. KESETARAAN antara kapir dan muslim ini yang DINAJISKAN oleh ISLAM melalui ayat final ( saya tekankan disini kata FINAL ) yaitu

Q 9. 29 .... dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk ....

Segala interaksi muhammad dengan kapir akhirnya DI FINALKAN dengan NIAT agar kapir PATUH dan TUNDUK

Moso yang harus di buat tunduk di angkat jadi wakil pemimpin


2. Ingat posisi Ali Thalib yang me_MANZILAH_hi posisi muhammad saat muhammad tergopoh gopoh pergi nguber kabar burung datangnya Romawi ke Tabuk

Ali di tinggal jaga mabes namun di ejek rekan rekan nya ayam sayur takut perang ... NAIK DARAH LAH DIA hahaha

Setelah muhammad di uber Ali Thalib ketengah perjalanan ... muhammad menyuruhnya pulang menjaga Madinah dengan berkata : Kau ibarat Harun saat Musa berhalangan .


Jadi sangat TIDAK ISLAMI bila merendahkan posisi WAKIL

mangstaffffffff....!!!!!!!
Mana ayam sayur dan ali naik darah??Elo berbusa atau bicara??kok sama" ndak jelas

Elo kasi bola ke kiper dan elo ketapel kepala sendiri.Apakah Indonesia diatur oleh Islam sebagai fondasi negara?
Partisipan Modal semangat 45.Salut gw ama elo

duren wrote:Coba tunjukkan point nya ...

misalken ada ayat begini : "jangan pilih kafir karena (kafir) tidak melarang maksiat"

pertanyaan :
1. apakah muslim yang tidak melarang maksiat, boleh dipilih?
2. apakah kafir yang melarang maksiat, boleh dipilih?

misalken ada ayat begini : "jangan pilih kafir karena (kafir) tidak melarang maksiat"

pertanyaan :
1. apakah muslim yang tidak melarang maksiat, boleh dipilih?
2. apakah kafir yang melarang maksiat, boleh dipilih?

jawab : 1.tidak.2.ya

apakah quran melarang muslim memilih pemimpin kafir karena alasan tertentu? kan TIDAK.
jadi jgn ente tambahkan satu iotapun pada Quran.
kan uda bikinan tuhan ente..mana boleh u tambah2..
wagub juga termasuk pemimpin ke 2.
jgn munafik bil bukan pemimpin..
di jakarta lawyers club tidak ada yg berkata wagub bukan pemimpin!

QURAN MEMERINTAHKAN MUSLIM UNTUK TIDAK MEMILIH PEMIMPIN KAFIR.TANPA SYARAT !!!

anehkan islam.....nyeleneh bukan

bimasakti wrote:

misalken ada ayat begini : "jangan pilih kafir karena (kafir) tidak melarang maksiat"

pertanyaan :
1. apakah muslim yang tidak melarang maksiat, boleh dipilih?
2. apakah kafir yang melarang maksiat, boleh dipilih?

jawab : 1.tidak.2.ya

apakah quran melarang muslim memilih pemimpin kafir karena alasan tertentu? kan TIDAK.
jadi jgn ente tambahkan satu iotapun pada Quran.
kan uda bikinan tuhan ente..mana boleh u tambah2..
wagub juga termasuk pemimpin ke 2.
jgn munafik bil bukan pemimpin..
di jakarta lawyers club tidak ada yg berkata wagub bukan pemimpin!

QURAN MEMERINTAHKAN MUSLIM UNTUK TIDAK MEMILIH PEMIMPIN KAFIR.TANPA SYARAT !!!

anehkan islam.....nyeleneh bukan

Macet total di Blok M.Muslim tidak akan memilih Kafir dan muslim akan melaksanakan hukum potong tangan terhadap pencuri meskipun kafir.Ini Indonesia,negara yang mempunyai Hukum Sekuler yang akan menumpas muslim jika muslim mendirikan negara berdasarkan Hukum Islam.
Elo ndak mungkin punya celana kering alias ngompol saban malam.

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Kalau baca dari awal ... pilih jokowi-ahok atau foke-nara tidak ada yang melanggar akidah ... silahkan dibaca dari awal

melanggar ini:
5:51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.


pilih jokowi-ahok = tidak beriman

tapi tidak melanggar ini :

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik (bekerjasama) dan berlaku adil terhadap orang-orang (umat agama lain) yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S.Al-Mumtahanah: 8);

Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani (Kristen)“. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri. (Q.S.Al-Ma’idah: 82).

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S.Al-Ma’idah:8).

Dalam Tafsir Al-Qurthubi Juz 6 hal. 110, ditegaskan bahwa perbedaan agama tidak boleh menjadi penghalang bagi umat Islam berbuat adil (bekerjasama) dengan umat agama lain.

pilih jokowi-ahok = tetap beriman

itu soal keadilan, bukan soal milih pemimpin
soal milih pemimpin ini rule-nya:

5:51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.


jadi kamu termasuk:
- muslimah yang tak berman
- muslimah yang tergolong kapir

Ane tinggal satu maleman .. yang dateng ayam sayur mulu

Wkwkwk ... dari semua yang mbales post ku ... CUMA si Abu Hanan yang TAU SIRAH dan FAHAM kaitan post ku dengan JOKOWI - AHOK

Kesimpulan :
Patut lah moderator di forum ini langsung ngecut klo post ku melebar .
Si Deene , si Buih Samudera BUTA SIRAH , BUTA ASBABUN NUZUL