bersalahkah Rhoma ?

First topic message reminder :

gw sangat miris mendengar ketua MUI berkata bahwa Rhoma ceramah SARA tidak bersalah..dari awalnya saja Quran sudah salah..penuh dgn SARA.
tapi krn kaum muslim memang bodoh..doktrin yg salah dianggap benar.

muslim memang konyol..Ariel yg tidak bersalah pada siapa2 kalian penjara..sedang Rhoma biang kerok..tidak kalian bui..

coba kita bertanya dlm hati,"MENGAPA TV ONE MENGANGKAT MASALAH RHOMA
KE TV ONE?"
sebab islam mensakralkan AJARAN SARA DAN KEJAHATAN dlm Quran!!

hal inilah yg menimbulkan kontroversi (debat)
jika islam TIDAK SALAH,maka hal tsb tidak akan dijadikan masalah,sebab
sudah bukan kontroversi namanya.

konyolnya...tidak kurang dari ketua MUI berkata bahwa Rhoma tidak salah
saat mengatakan "muslim jgn memilih pemimpin yg kafir.

dan lucunya lagi tolok ukur muslim dlm hal kesucian yaitu: para pendeta Krinten!!
itu tercermin saat ketua MUI tsb menyatakan bhw pendetapun menganjurkan
memilih pemimpin Kristen.

org cerdas tidak akan memilih pemimpin berdasar agama/RAS melainkan karakter!
org2 terbelakang yg memilih karena alasan agama/RAS.

jika suatu hari presiden RI adalah keturunan Tionghoa berarti saat itu Indonesia sudah maju dlm pemikiran.seperti di USA saat ini.

seseorg tdk menjadi lebih baik krn agama tertentu.melainkan pertobatan org tsb
yg menjadikan dirinya lebih baik.agama cuma sarana tempat dia bertobat.

saat debat TV ONE,Ratna sarumpait berkata "kita tidak harus mengambil
pimpinan muslim sebab justru para koruptor dan NAPI disini mayoritas muslim.

salah seorg pimpinan FPI menyanggah Ratna sarumpait,dgn berkata diChina para koruptornya adalah komunis,dan di America para koruptornya adalah Kristen.
LALU..beberapa penonton bertepuk tangan,seolah
sanggahan pimpinan FPI itu tepat sasaran.

dasar dungu !

Sebab faktanya kita tidak sedang memilih pilkada diChina atau America!
kita memilih pemimpin jakarta.jadi disini yg jadi acuan adalah MUSLIM ATAU KAFIR YG LEBIH BERMORAL? krn muslim tdk lebih bermoral dari kafir,maka sungguh tidak tepat memilih pemimpin berdasarkan kriteria agama.apalagi agama islam !

sungguh bodoh sekali..!! hahahahaha...


kesimpulan : Rhoma bersalah dan memilih pemimpin berdasar kriteria agama/RAS adalah salah besar.


silakan bagi muslim yg mau menyanggah!!

bimasakti wrote:

dee nee : Saya sebetulnya tidak mampu berdebat soal beginian, Apakah muslim harus dipimpin oleh muslim juga atau tidak, boleh tidak oleh perempuan?

pada dasarnya setiap muslim bernurani tdk mampu berdebat soal ini..sebab nurut muslim
Quran gak masuk akal..rancu.bias gender..diskriminasi.
ngapain repot..nyatakan aja Quran berisi pesan TUHAN,namun tidak
setiap kata/kalimat dlm Quran adalah pesan TUHAN.

loe tuh sok teu ya ba ....

Pertanyaan yang sama gue tadi kasih ke mas wedi ... buat elo juga ...
NU dan Kholili Hasib (dalam link hidayatullah) saja mempunyai pandangan berbeda tentang konsep adil ... kenapa malah elo yang maksa musti begini begitu ??

Manusia mempunyai pandangan berbeda2 kok malah Qurannya yang di salah2in ...

ba..."ukuran" Ilegalnya atau melanggar Hukumnya itu apaan sih?
Hukum Negara Indonesia, Islam, Jepang, kutub atau apa?

gw dari awal ngeliat ini thread, Standarisasi hukum yg dipakai aja gk ada, gimana lo mo buktiin Rhoma salah apa ngga?
basicnya aja lo udah bingung

Rancu dan Kesana kemari gk karuan ini thread..

lalu ... ada lagi tanggapan yang lain

http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/08/09/memilih-pemimpin-menurut-ajaran-islam-penjelasan-prof-dr-h-hamka-haq-ma/

Memilih Pemimpin Menurut Ajaran Islam, Penjelasan Prof. Dr. H. Hamka Haq, MA

Ini hanya sekedar ajakan untuk memahami Penjelasan Prof. Dr. H. Hamka Haq, MA tentang memilih pemimpin menurut ajaran Islam. Hal ini dianggap perlu, agar menjawab banyak sekali simpang-silang pendapat tentang bagaimana umat Muslim memilih seorang pemimpin

Adapun dalam konteks KEDAMAIAN bagi bangsa yang masyarakatnya plural, seperti masyarakat Madinah di bawah kepemimpinan Rasulullah SAW yang di dalamnya umat Islam mempelopori kebersamaan dengan umat Yahudi dan Kristen, maka berlakulah hukum rukhshah (kemudahan), yakni umat Islam dibolehkan bekerjasama dan memilih PENDAMPING Pemimpin yang adil dari kalangan non Muslim. Dalam kondisi seperti inilah, berlaku pesan-pesan ayat Al-Qur’an sebagai berikut:

Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik (bekerjasama) dan berlaku adil terhadap orang-orang (umat agama lain) yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S.Al-Mumtahanah: 8);

Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya kami ini orang Nasrani (Kristen)“. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri. (Q.S.Al-Ma’idah: 82).

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S.Al-Ma’idah:8).

Dalam Tafsir Al-Qurthubi Juz 6 hal. 110, ditegaskan bahwa perbedaan agama tidak boleh menjadi penghalang bagi umat Islam berbuat adil (bekerjasama) dengan umat agama lain.

@ mas wedi and baba

Dibaca dulu dua artikel diatas ... lalu putuskan menurut pendapat kalian .... mana diantara mereka yang membangkang Al Quran ... putuskan juga diantara mereka mana yang hitam mana yang putih ...

dee-nee wrote:
Loh kalo NU bilang tidak apa2 milih pemimpin non-muslim asal adil ... sementara penulis hidayatullah bilang bahwa yang dimaksud adil adalah harus muslim ... trus mana yang benar ?? jadinya boleh pilih kafir atau tidak ??

saya ulang link http://www.hidayatullah.com/read/24356/15/08/2012/benarkah-non-muslim-tapi-adil,-masuk-syarat-kepemimpinan?.html

Menyusul pernyataan Ketua PBNU, Dr Said Agil Siradj di beberapa media, yang menyatakan bahwa memilih pemimpin non-Muslim tapi adil itu lebih baik daripada memilih Muslim tapi tidak adil.

bantahannya adalah
Pemimpin yang adil itu syarat utamanya harus beriman dan taat menjalankan ajaran agama. Di luar itu, tidak bisa disebut pemimpin yang ‘adalah (adil). Tanggung jawab tidak hanya kepada rakyat tetapi juga kepada Allah di akhirat.
(sebelum masuk dalam kesimpulan ini penulis juga menjelaskan beberapa hal tentang seorang pemimpin dalam perspektif Islam >>> maaf saya tidak copas di reply ini ... abis panjang banget

kalau kamu muslimah kafah, ikuti standard ilahmu aja:
- jangan pilih kafir
- jangan pilih perempuan

daripada eyel-eyelan gak nggenah seperti itu..
silakan takar sendiri dengan hati nuranimu


@segorowedi
Mohon tidak Junk dengan berulang-ulang memberi post yg sama. Perhatikan Post anda di kolom
#48

Silahkan melanjutkan diskusi

by:mod

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Loh kalo NU bilang tidak apa2 milih pemimpin non-muslim asal adil ... sementara penulis hidayatullah bilang bahwa yang dimaksud adil adalah harus muslim ... trus mana yang benar ?? jadinya boleh pilih kafir atau tidak ??

saya ulang link http://www.hidayatullah.com/read/24356/15/08/2012/benarkah-non-muslim-tapi-adil,-masuk-syarat-kepemimpinan?.html

Menyusul pernyataan Ketua PBNU, Dr Said Agil Siradj di beberapa media, yang menyatakan bahwa memilih pemimpin non-Muslim tapi adil itu lebih baik daripada memilih Muslim tapi tidak adil.

bantahannya adalah
Pemimpin yang adil itu syarat utamanya harus beriman dan taat menjalankan ajaran agama. Di luar itu, tidak bisa disebut pemimpin yang ‘adalah (adil). Tanggung jawab tidak hanya kepada rakyat tetapi juga kepada Allah di akhirat.
(sebelum masuk dalam kesimpulan ini penulis juga menjelaskan beberapa hal tentang seorang pemimpin dalam perspektif Islam >>> maaf saya tidak copas di reply ini ... abis panjang banget

kalau kamu muslimah kafah, ikuti standard ilahmu aja:
- jangan pilih kafir
- jangan pilih perempuan

daripada eyel-eyelan gak nggenah seperti itu..
silakan takar sendiri dengan hati nuranimu

Trus kalo saya sudah takar sendiri dengan hati nurani saya ... artinya saya bukan muslimah kafah ... gitu ??


@segorowedi
Mohon tidak Junk dengan berulang-ulang memberi post yg sama. Perhatikan Post anda di kolom
#48

Silahkan melanjutkan diskusi

By:mod

dee-nee wrote:@atas

Benarkah Non-Muslim Tapi Adil, Masuk Syarat Kepemimpinan?

bla bla bla..

Oleh sebab itu, kepemimpinan dalam perspektif Islam tidak memisahkan secara dikotomis Negara-dan agama, umara dan ulama. Agama dan ulama memberi warna Negara karena pemimpin merupakan sebuah amanat yang diberikan kepada orang yang benar-benar ahli, berkualitas dan memiliki tanggungjawab yang jelas dan benar serta adil, jujur dan bermoral baik, menerima kritik membangun dan ditambah berkolaborasi dengan ulama'.

Pemimpin yang adil itu syarat utamanya harus beriman dan taat menjalankan ajaran agama. Di luar itu, tidak bisa disebut pemimpin yang ‘adalah (adil). Tanggung jawab tidak hanya kepada rakyat tetapi juga kepada Allah di akhirat.*

pandangan seperti itu (persis pandangan ilahmu): bener apa kagak?
lihatlah fakta yang ada, apa semua pemimpin yang baik pasti seorang muslim?
atau pemimpin muslim pasti baik?

dee-nee wrote:
Trus kalo saya sudah takar sendiri dengan hati nurani saya ... artinya saya bukan muslimah kafah ... gitu ??

kalau kafah, tentunya menjalankan standard ilahmu

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:@atas

Benarkah Non-Muslim Tapi Adil, Masuk Syarat Kepemimpinan?

bla bla bla..

Oleh sebab itu, kepemimpinan dalam perspektif Islam tidak memisahkan secara dikotomis Negara-dan agama, umara dan ulama. Agama dan ulama memberi warna Negara karena pemimpin merupakan sebuah amanat yang diberikan kepada orang yang benar-benar ahli, berkualitas dan memiliki tanggungjawab yang jelas dan benar serta adil, jujur dan bermoral baik, menerima kritik membangun dan ditambah berkolaborasi dengan ulama'.

Pemimpin yang adil itu syarat utamanya harus beriman dan taat menjalankan ajaran agama. Di luar itu, tidak bisa disebut pemimpin yang ‘adalah (adil). Tanggung jawab tidak hanya kepada rakyat tetapi juga kepada Allah di akhirat.*

pandangan seperti itu (persis pandangan ilahmu): bener apa kagak?
lihatlah fakta yang ada, apa semua pemimpin yang baik pasti seorang muslim?
atau pemimpin muslim pasti baik?

Yang saya bold saja ... karena yang lainnya OOT : Trus pandangan kedua dari Prof. Hamka bukan persis pandangan Allah .... begitu menurut mas wedi ??

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Trus kalo saya sudah takar sendiri dengan hati nurani saya ... artinya saya bukan muslimah kafah ... gitu ??

kalau kafah, tentunya menjalankan standard ilahmu

Lah iya makanya saya tanya ... dari dua artikel yang saya kasih ... mana menurut mas wedi yang disebut menjalankan standard Allah ?

dee-nee wrote:
Lah iya makanya saya tanya ... dari dua artikel yang saya kasih ... mana menurut mas wedi yang disebut "menjalankan standard ilahmu"

kan jelas:
yang menolak kafir dan perempuan

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Lah iya makanya saya tanya ... dari dua artikel yang saya kasih ... mana menurut mas wedi yang disebut "menjalankan standard ilahmu"

kan jelas:
yang menolak kafir dan perempuan

Yang mana ?? yang punyanya penulis hidayatullah atau yang punyanya Prof. Hamka ??

Terkait judul TS :

Dari segi hukum dan agama ... buat saya bang Rhoma tidak bersalah ...

1. dilihat dari segi hukum panwaslu ... jelas Rhoma tidak salah (liat video bagaimana panwaslu menjelaskan perihal dibebaskannya Rhoma)

Lalu bila ternyata hukum panwaslu itu lemah (seperti yang dikatakan bu ratna) ... itu lain lagi masalahnya ...

2. dilihat dari segi agama ... jelas Rhoma tidak salah ... karena dia hanya menjalankan apa yang ia yakini tentang kepemimpinan dalam Islam ... (seperti artikel tentang kriteria pemimpin Islam yang saya lampirkan)

Yang salah adalah fitnah yang ia sampaikan mengenai orang tua jokowi dan sejarah singapura-malaysia

3. dilihat dari segi sosial ... barulah Rhoma bisa dibilang salah atau tidak ... tergantung bagaimana masyarakat menilai tindakannya ... (seperti comment2 dibawah video untuk melihat sebagian kecil penilaian masyarakat tentang bung Rhoma)

begitu menurutku ...

janganbilangbilang wrote:jika pmimpinnya aja kafir, mau di bawa kmana bawahannya yng justru kebanyakan kagak kafir....pikir aja sndiri... lo pikir di inggris sono bakalan ada muslim yg bakalan jd PM...? ato amerika jd presiden dr muslim, pasrtinya kontr dong sama yng mayoritas kafir disono, tp mudah2an kelak tercapai yah....

Selama ada demokrasi harus optimis donk, peluang seorg muslim tetap ada utk menjadi pemimpin di negeri kafir. Semua persoalan demokrasi, siapa suka pilih siapa. Bukan siapa suka hasut siapa... ini bkn demokrasi lagi, tapi agitrasi.

janganbilangbilang wrote:hihihihihi soalnya sdh bnyak kafir yng masuk islam lantaran kebencian mrkcthdp islam n memeplajarinya....

Masih ada baiknya sekali2 narsis, asal jgn keseringan.... teng tong!

janganbilangbilang wrote:oh iya yah, juga masalan hijab atw jilbab di negara yng konon negara paling menghargai kebebasan malh dilarang, jg pmimpin2 perusahaan yng kafir kalo mau terima gawe wanita jilbab harus membuka kerudungnya....ckckckck... kok gitu yah...?? gajah didepan mata gak kliatan ataw ketutup ama tiang jemuran kalle yah....???

Para pemimpin perusahaan tsb punya kemungkinan2:
1. ketakutan pada yg berhijab bawa senjata tajam atau bom
2. kekhawatiran pada yg berjilbab jika mereka itu bekerja kurang cekatan, khususnya utk pekerjaan2 kasar/yg kurang membutuhkan kerja otak tinggi (ini alasan yg sangat subjektif)

janganbilangbilang wrote:kalo mo bahas rhoma mending bahas tuh muslim rohingnya yg dibantai, pbb ama yg ketanya negara pembela ham no wahid di dunia gak goyang2 tuh...??emang pihak kristen mao pikirin...?? secuil ya... tp pemimpinnya tunggu dolo kalle....

jauh banget hubungan kasus rhoma dgn muslim rohingya. lagian, kog soal rohingya para pemimpin kristen yg kena getahnya?? teng tong lagi!

janganbilangbilang wrote:pmbantaian yahudi jadi berita utama, pembantantaian muslim bosnia....stttttt diam sepi senyap.....knapa?? kriseten pikir aja sndiri

Ketinggalan berita mulu nih. teng tong lagi lagi!
Bosnia dah jadi negara berdaulat penuh, anggota penuh PBB, dlm proses menjadi anggota penuh Uni-Eropa, mendpt bantuan ekonomi/hibah dari World Bank, Uni-Eropa & LSM2 internasional utk rehabilitasi-rekonstruksi negara tsb setelah perang usai, bahkan pengadilan HAM internasional dah selesai mengadili penjahat perang yg membantai penduduk Bosnia.

dee-nee wrote:Terkait judul TS :

Dari segi hukum dan agama ... buat saya bang Rhoma tidak bersalah ...

Dlm agama2 kafir yg masih waras, buat penipu/penghasut seperti rhoma irama akan divonis bersalah. Islam tentu sebaliknya, kan ia menyempurnakan agama2 lainnya.

dee-nee wrote:1. dilihat dari segi hukum panwaslu ... jelas Rhoma tidak salah (liat video bagaimana panwaslu menjelaskan perihal dibebaskannya Rhoma)

Lalu bila ternyata hukum panwaslu itu lemah (seperti yang dikatakan bu ratna) ... itu lain lagi masalahnya ...

Udah jelas donk, namanya juga panwaslu: awasi saja sdh baik. Ngapain repot2 ajukan ke pengadilan.
Yg buat panwaslu jadi keder sebenarnya yg ini nih: rhoma mewek2! khan panwaslu jadi ngga tegaan gitu, loh. mending dikasih dotan bayi aja biar diem.

Panwaslu mau dibuat lebih berotot gitu secara hukum jg kagak guna... emang siapa yg tega tuntut org yg mewek2 gitu?

dee-nee wrote:2. dilihat dari segi agama ... jelas Rhoma tidak salah ... karena dia hanya menjalankan apa yang ia yakini tentang kepemimpinan dalam Islam ... (seperti artikel tentang kriteria pemimpin Islam yang saya lampirkan)

Yang salah adalah fitnah yang ia sampaikan mengenai orang tua jokowi dan sejarah singapura-malaysia

Jadi kesimpulannya: fitnah oleh RI tidaklah salah dari segi agama (islam), kan? Taqiyya halal... dapat poin cepek buat rhoma irama.

dee-nee wrote:3. dilihat dari segi sosial ... barulah Rhoma bisa dibilang salah atau tidak ... tergantung bagaimana masyarakat menilai tindakannya ... (seperti comment2 dibawah video untuk melihat sebagian kecil penilaian masyarakat tentang bung Rhoma)

begitu menurutku ...

Org waras lebih suka org yg jujur, lebih suka org yg berbesar jiwa, lebih suka org yg tau diri jika sudah salah, lebih suka org yg fair dlm meraih apapun. Sampai detik ini RI tidak pernah meminta maaf pada Jokowi & Ahok, malah Jokowi yg menyatakan sudah memaafkan RI.

Bukannya meminta maaf (setidaknya sampai 6Agustus12), ehhh malah ia menyepelekan/menghina pernyataan Jokowi (yg sdh memaafkan RI tsb) utk membuat kesan seolah2 RI terzolimi atas rentetan2 kasus tsb yg ia sendiri pemicunya.

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Terkait judul TS :

Dari segi hukum dan agama ... buat saya bang Rhoma tidak bersalah ...

Dlm agama2 kafir yg masih waras, buat penipu/penghasut seperti rhoma irama akan divonis bersalah. Islam tentu sebaliknya, kan ia menyempurnakan agama2 lainnya.

Baru judul dah diserang .... dibaca dulu lah penjelasannya ...

MisterX wrote:

dee-nee wrote:1. dilihat dari segi hukum panwaslu ... jelas Rhoma tidak salah (liat video bagaimana panwaslu menjelaskan perihal dibebaskannya Rhoma)

Lalu bila ternyata hukum panwaslu itu lemah (seperti yang dikatakan bu ratna) ... itu lain lagi masalahnya ...

Udah jelas donk, namanya juga panwaslu: awasi saja sdh baik. Ngapain repot2 ajukan ke pengadilan.
Yg buat panwaslu jadi keder sebenarnya yg ini nih: rhoma mewek2! khan panwaslu jadi ngga tegaan gitu, loh. mending dikasih dotan bayi aja biar diem.

Panwaslu mau dibuat lebih berotot gitu secara hukum jg kagak guna... emang siapa yg tega tuntut org yg mewek2 gitu?

Anda sadar hukum ga sih ?? emang dikira hukum di Indonesia itu kaya play group ... atau anda yang masih play group.
Saya katakan ... hukum panwaslu itu yang belum sempurna sehingga membuat Rhoma pada detik itu tidak bisa dinyatakan bersalah ....

dee-nee wrote:2. dilihat dari segi agama ... jelas Rhoma tidak salah ... karena dia hanya menjalankan apa yang ia yakini tentang kepemimpinan dalam Islam ... (seperti artikel tentang kriteria pemimpin Islam yang saya lampirkan)

Yang salah adalah fitnah yang ia sampaikan mengenai orang tua jokowi dan sejarah singapura-malaysia

Jadi kesimpulannya: fitnah oleh RI tidaklah salah dari segi agama (islam), kan? Taqiyya halal... dapat poin cepek buat rhoma irama.

Point no 2 itu saya bicara tentang agama ... kalau bicara kepemimpinan Islam ... Rhoma tidak salah karena dia meyakini apa yang ia yakini .... tapi kalau bicara soal fitnah YA DIA BERSALAH secara agama ...

Adoooohhh nyimak kenapa sih kalo orang ngomong .... saya jadi kaya debatan sama tukang cabe ...

dee-nee wrote:3. dilihat dari segi sosial ... barulah Rhoma bisa dibilang salah atau tidak ... tergantung bagaimana masyarakat menilai tindakannya ... (seperti comment2 dibawah video untuk melihat sebagian kecil penilaian masyarakat tentang bung Rhoma)

begitu menurutku ...

Org waras lebih suka org yg jujur, lebih suka org yg berbesar jiwa, lebih suka org yg tau diri jika sudah salah, lebih suka org yg fair dlm meraih apapun. Sampai detik ini RI tidak pernah meminta maaf pada Jokowi & Ahok, malah Jokowi yg menyatakan sudah memaafkan RI.

Bukannya meminta maaf (setidaknya sampai 6Agustus12), ehhh malah ia menyepelekan/menghina pernyataan Jokowi (yg sdh memaafkan RI tsb) utk membuat kesan seolah2 RI terzolimi atas rentetan2 kasus tsb yg ia sendiri pemicunya.

Sip sip ... berarti anda sudah mewakili beberapa coment di youtube ...
Monggo .. dipersilahkan marah2nya ...

dee-nee wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Terkait judul TS :

Dari segi hukum dan agama ... buat saya bang Rhoma tidak bersalah ...

Dlm agama2 kafir yg masih waras, buat penipu/penghasut seperti rhoma irama akan divonis bersalah. Islam tentu sebaliknya, kan ia menyempurnakan agama2 lainnya.

Baru judul dah diserang .... dibaca dulu lah penjelasannya ...

Tulisan itu kesimpulan dari uraian di bawahnya...

dee-nee wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:1. dilihat dari segi hukum panwaslu ... jelas Rhoma tidak salah (liat video bagaimana panwaslu menjelaskan perihal dibebaskannya Rhoma)

Lalu bila ternyata hukum panwaslu itu lemah (seperti yang dikatakan bu ratna) ... itu lain lagi masalahnya ...

Udah jelas donk, namanya juga panwaslu: awasi saja sdh baik. Ngapain repot2 ajukan ke pengadilan.
Yg buat panwaslu jadi keder sebenarnya yg ini nih: rhoma mewek2! khan panwaslu jadi ngga tegaan gitu, loh. mending dikasih dotan bayi aja biar diem.

Panwaslu mau dibuat lebih berotot gitu secara hukum jg kagak guna... emang siapa yg tega tuntut org yg mewek2 gitu?

Anda sadar hukum ga sih ?? emang dikira hukum di Indonesia itu kaya play group ... atau anda yang masih play group.
Saya katakan ... hukum panwaslu itu yang belum sempurna sehingga membuat Rhoma pada detik itu tidak bisa dinyatakan bersalah ....

kitakan dah sehari2 di indonesia, kayak ngga tau aja negara ini. sebaiknya perlu kita ingatkan ama RI agar nangis dulu di rumah sblm suatu saat digerek lagi ke panwaslu atau ke lembaga manapun. liat naga2nya sekrg dia lagi keki n protes berat ama ketum MUI...

dee-nee wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:2. dilihat dari segi agama ... jelas Rhoma tidak salah ... karena dia hanya menjalankan apa yang ia yakini tentang kepemimpinan dalam Islam ... (seperti artikel tentang kriteria pemimpin Islam yang saya lampirkan)

Yang salah adalah fitnah yang ia sampaikan mengenai orang tua jokowi dan sejarah singapura-malaysia

Jadi kesimpulannya: fitnah oleh RI tidaklah salah dari segi agama (islam), kan? Taqiyya halal... dapat poin cepek buat rhoma irama.

Point no 2 itu saya bicara tentang agama ... kalau bicara kepemimpinan Islam ... Rhoma tidak salah karena dia meyakini apa yang ia yakini .... tapi kalau bicara soal fitnah YA DIA BERSALAH secara agama ...

Adoooohhh nyimak kenapa sih kalo orang ngomong .... saya jadi kaya debatan sama tukang cabe ...

Cek lagi deh tulisan kamu... klo maksud kamu adalah dia bersalah secara agama krn melakukan fitnah, berarti pernyataan kamu di post sblmnya terlihat AMBIGU. Hati2 buat pernyataan...

MisterX wrote:

dee-nee wrote:3. dilihat dari segi sosial ... barulah Rhoma bisa dibilang salah atau tidak ... tergantung bagaimana masyarakat menilai tindakannya ... (seperti comment2 dibawah video untuk melihat sebagian kecil penilaian masyarakat tentang bung Rhoma)

begitu menurutku ...

Org waras lebih suka org yg jujur, lebih suka org yg berbesar jiwa, lebih suka org yg tau diri jika sudah salah, lebih suka org yg fair dlm meraih apapun. Sampai detik ini RI tidak pernah meminta maaf pada Jokowi & Ahok, malah Jokowi yg menyatakan sudah memaafkan RI.

Bukannya meminta maaf (setidaknya sampai 6Agustus12), ehhh malah ia menyepelekan/menghina pernyataan Jokowi (yg sdh memaafkan RI tsb) utk membuat kesan seolah2 RI terzolimi atas rentetan2 kasus tsb yg ia sendiri pemicunya.

Sip sip ... berarti anda sudah mewakili beberapa coment di youtube ...
Monggo .. dipersilahkan marah2nya ...

aneh kamu.... saya mengatakan perihal kewarasan dgn bahasa yg netral, dikatakan marah2. wadohhhh... piye to.

malah kamu terlihat krg sreg dgn nilai2 kewarasan tsb. hmmm.... kenapa yah?

dee-nee wrote:
Yang mana ?? yang punyanya penulis hidayatullah atau yang punyanya Prof. Hamka ??

hidayatullah
karena klop dengan quran/hadis (jangan pilih kafir/perempuan sebagai pemimpin)

MisterX wrote:

dee-nee wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:Terkait judul TS :

Dari segi hukum dan agama ... buat saya bang Rhoma tidak bersalah ...

Dlm agama2 kafir yg masih waras, buat penipu/penghasut seperti rhoma irama akan divonis bersalah. Islam tentu sebaliknya, kan ia menyempurnakan agama2 lainnya.

Baru judul dah diserang .... dibaca dulu lah penjelasannya ...

Tulisan itu kesimpulan dari uraian di bawahnya...

dee-nee wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:1. dilihat dari segi hukum panwaslu ... jelas Rhoma tidak salah (liat video bagaimana panwaslu menjelaskan perihal dibebaskannya Rhoma)

Lalu bila ternyata hukum panwaslu itu lemah (seperti yang dikatakan bu ratna) ... itu lain lagi masalahnya ...

Udah jelas donk, namanya juga panwaslu: awasi saja sdh baik. Ngapain repot2 ajukan ke pengadilan.
Yg buat panwaslu jadi keder sebenarnya yg ini nih: rhoma mewek2! khan panwaslu jadi ngga tegaan gitu, loh. mending dikasih dotan bayi aja biar diem.

Panwaslu mau dibuat lebih berotot gitu secara hukum jg kagak guna... emang siapa yg tega tuntut org yg mewek2 gitu?

Anda sadar hukum ga sih ?? emang dikira hukum di Indonesia itu kaya play group ... atau anda yang masih play group.
Saya katakan ... hukum panwaslu itu yang belum sempurna sehingga membuat Rhoma pada detik itu tidak bisa dinyatakan bersalah ....

kitakan dah sehari2 di indonesia, kayak ngga tau aja negara ini. sebaiknya perlu kita ingatkan ama RI agar nangis dulu di rumah sblm suatu saat digerek lagi ke panwaslu atau ke lembaga manapun. liat naga2nya sekrg dia lagi keki n protes berat ama ketum MUI...

Iya ... saya ngerti ... saya tidak pernah mengatakan hukum yang ditetapkan panwaslu itu adil ...
kan saya bilang terkait judul TS ... tulisan saya itu hanya pandangan saya pribadi terkait judul TS ....
lah memang tidak adil ... tapi kalo hukumnya (katakanlah) cacat ... mau gimana ?? makanya saya bilang secara hukum (cacat tidak cacat) Rhoma tidak salah .... saya disini berdiri sebagai orang netral yang melihat dari sisi hukum itu diputuskan

Secara pribadi saya katakan ... harusnya hukumnya jangan cacat ... jadi keputusan bisa ditetapkan seadil2nya ...

dee-nee wrote:

MisterX wrote:

dee-nee wrote:2. dilihat dari segi agama ... jelas Rhoma tidak salah ... karena dia hanya menjalankan apa yang ia yakini tentang kepemimpinan dalam Islam ... (seperti artikel tentang kriteria pemimpin Islam yang saya lampirkan)

Yang salah adalah fitnah yang ia sampaikan mengenai orang tua jokowi dan sejarah singapura-malaysia

Jadi kesimpulannya: fitnah oleh RI tidaklah salah dari segi agama (islam), kan? Taqiyya halal... dapat poin cepek buat rhoma irama.

Point no 2 itu saya bicara tentang agama ... kalau bicara kepemimpinan Islam ... Rhoma tidak salah karena dia meyakini apa yang ia yakini .... tapi kalau bicara soal fitnah YA DIA BERSALAH secara agama ...

Adoooohhh nyimak kenapa sih kalo orang ngomong .... saya jadi kaya debatan sama tukang cabe ...

Cek lagi deh tulisan kamu... klo maksud kamu adalah dia bersalah secara agama krn melakukan fitnah, berarti pernyataan kamu di post sblmnya terlihat AMBIGU. Hati2 buat pernyataan...

Yeeee .... saya tulis kan terkait judul TS .... dibaca dulu semua postingan ... yang dibahas dalam lapak ini masalah apa ?? masalah kepemimpinan Islam kan ... masalah SARA ... tidak ada postingan ttg fitnah2nya RI (tidak ada perdebatan untuk klarifikasi ttg fitnah2nya RI) ...

Jadi ... dilihat dari konteks agama ... masalah kepemimpinan Islam dan SARA ini tidak bisa disalahkan ...

Malah saya yang koar2 jangan termakan fitnah ...

MisterX wrote:

dee-nee wrote:3. dilihat dari segi sosial ... barulah Rhoma bisa dibilang salah atau tidak ... tergantung bagaimana masyarakat menilai tindakannya ... (seperti comment2 dibawah video untuk melihat sebagian kecil penilaian masyarakat tentang bung Rhoma)

begitu menurutku ...

Org waras lebih suka org yg jujur, lebih suka org yg berbesar jiwa, lebih suka org yg tau diri jika sudah salah, lebih suka org yg fair dlm meraih apapun. Sampai detik ini RI tidak pernah meminta maaf pada Jokowi & Ahok, malah Jokowi yg menyatakan sudah memaafkan RI.

Bukannya meminta maaf (setidaknya sampai 6Agustus12), ehhh malah ia menyepelekan/menghina pernyataan Jokowi (yg sdh memaafkan RI tsb) utk membuat kesan seolah2 RI terzolimi atas rentetan2 kasus tsb yg ia sendiri pemicunya.

Sip sip ... berarti anda sudah mewakili beberapa coment di youtube ...
Monggo .. dipersilahkan marah2nya ...

aneh kamu.... saya mengatakan perihal kewarasan dgn bahasa yg netral, dikatakan marah2. wadohhhh... piye to.

malah kamu terlihat krg sreg dgn nilai2 kewarasan tsb. hmmm.... kenapa yah?
[/quote]

hihihihi .... tidak marah ya ternyata ?? ya maaf maaf ...

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
Yang mana ?? yang punyanya penulis hidayatullah atau yang punyanya Prof. Hamka ??

hidayatullah
karena klop dengan quran/hadis (jangan pilih kafir/perempuan sebagai pemimpin)

Trus yang punyanya Prof. Hamka tidak sesuai standar Allah gitu ?? Padahal ayat Al Quran yang disampaikan hamka lebih seabreg daripada yang ditulis hidayatullah ... mas wedi dapet darimana standar Allah nya ??

walaupun ayatnya berbunyi seperti ini :

5:51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.

tapi kalau dibaca secara keseluruhan konteksnya dari QS. 5 : 41-50 & QS. 5 : 52-71, maka kesimpulan yang dapat kita ambil dari situ adalah : semua calon pemimpin (bahkan yang termasuk muslim pun) yang jika seandainya memimpin tidak berkomitmen untuk tidak melanggar hukum Allah, tidaklah pantas dijadikan pemimpin!

dee-nee wrote:Terkait judul TS :

Dari segi hukum dan agama ... buat saya bang Rhoma tidak bersalah ...

1. dilihat dari segi hukum panwaslu ... jelas Rhoma tidak salah (liat video bagaimana panwaslu menjelaskan perihal dibebaskannya Rhoma)

Lalu bila ternyata hukum panwaslu itu lemah (seperti yang dikatakan bu ratna) ... itu lain lagi masalahnya ...

2. dilihat dari segi agama ... jelas Rhoma tidak salah ... karena dia hanya menjalankan apa yang ia yakini tentang kepemimpinan dalam Islam ... (seperti artikel tentang kriteria pemimpin Islam yang saya lampirkan)

Yang salah adalah fitnah yang ia sampaikan mengenai orang tua jokowi dan sejarah singapura-malaysia

3. dilihat dari segi sosial ... barulah Rhoma bisa dibilang salah atau tidak ... tergantung bagaimana masyarakat menilai tindakannya ... (seperti comment2 dibawah video untuk melihat sebagian kecil penilaian masyarakat tentang bung Rhoma)

begitu menurutku ...

Karena bung DN ingin melanjutkan diskusi kemenangan Jokowi dan si kapir Ahok disini ... maka post diatas ingin saya tanggapi .

Saya setuju dengan post mu .. secara akidah TIDAK ADA yang salah dengan Rhoma Irama

Pilih muslim WALAU jauh lebih tuololl dari kapir

Tapi faktanya voter muslim mbalelo dengan prinsip tersebut dan menggunakan kewarasannya tuk :
Mending pilih kapir pinter dari pada dipimpin muslim jeblok

Yang ingin saya tekankan ... mengapa muslim ga milih yang pro akidah ??
Alias
Apa yang salah dengan fakta ini ... akidah atau cerdasnya otak voter

Ataukah akidah Islam cocok nya memang hanya tuk manusia manusia dungu ajah

duren swt wrote:

dee-nee wrote:Terkait judul TS :

Dari segi hukum dan agama ... buat saya bang Rhoma tidak bersalah ...

1. dilihat dari segi hukum panwaslu ... jelas Rhoma tidak salah (liat video bagaimana panwaslu menjelaskan perihal dibebaskannya Rhoma)

Lalu bila ternyata hukum panwaslu itu lemah (seperti yang dikatakan bu ratna) ... itu lain lagi masalahnya ...

2. dilihat dari segi agama ... jelas Rhoma tidak salah ... karena dia hanya menjalankan apa yang ia yakini tentang kepemimpinan dalam Islam ... (seperti artikel tentang kriteria pemimpin Islam yang saya lampirkan)

Yang salah adalah fitnah yang ia sampaikan mengenai orang tua jokowi dan sejarah singapura-malaysia

3. dilihat dari segi sosial ... barulah Rhoma bisa dibilang salah atau tidak ... tergantung bagaimana masyarakat menilai tindakannya ... (seperti comment2 dibawah video untuk melihat sebagian kecil penilaian masyarakat tentang bung Rhoma)

begitu menurutku ...

Karena bung DN ingin melanjutkan diskusi kemenangan Jokowi dan si kapir Ahok disini ... maka post diatas ingin saya tanggapi .

Saya setuju dengan post mu .. secara akidah TIDAK ADA yang salah dengan Rhoma Irama

Pilih muslim WALAU jauh lebih tuololl dari kapir

Tapi faktanya voter muslim mbalelo dengan prinsip tersebut dan menggunakan kewarasannya tuk :
Mending pilih kapir pinter dari pada dipimpin muslim jeblok

Yang ingin saya tekankan ... mengapa muslim ga milih yang pro akidah ??
Alias
Apa yang salah dengan fakta ini ... akidah atau cerdasnya otak voter

Ataukah akidah Islam cocok nya memang hanya tuk manusia manusia dungu ajah

Kalau baca dari awal ... pilih jokowi-ahok atau foke-nara tidak ada yang melanggar akidah ... silahkan dibaca dari awal

dee-nee wrote:
Trus yang punyanya Prof. Hamka tidak sesuai standar Allah gitu ?? Padahal ayat Al Quran yang disampaikan hamka lebih seabreg daripada yang ditulis hidayatullah ... mas wedi dapet darimana standar Allah nya ??

yang seabreg gugur oleh ayat referensinya hidayatullah
- jangan pilih pemimpin kapir

dee-nee wrote:
Kalau baca dari awal ... pilih jokowi-ahok atau foke-nara tidak ada yang melanggar akidah ... silahkan dibaca dari awal

melanggar ini:
5:51. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.


pilih jokowi-ahok = tidak beriman