Indeks
Portal
Latest images
Pencarian
Pendaftaran
LoginSeputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Halaman 30 dari 34 • Share
Halaman 30 dari 34 • 
1 ... 16 ... 29, 30, 31, 32, 33, 34
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by putramentari Sun May 27, 2012 9:43 pm
First topic message reminder :
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 42
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Jagona Sun Jan 19, 2014 11:25 am
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
aku bilang ........... lihat diri sendiri, sebelum melihat orang lain ............. hi hi hi ... yang KEODORAN itu siapa ? ............ Adakah tertulid di quran dan hadits nama-nama ISA, YUDAS, IMAM MAHDI, MGA ............... meskipun anda menggunakan dalil Quran dan Hadits hanyalah sebagai perisai aja .......... gak sesuai dengan kandungan Quran dan hadits ........... anda tahu standar nabi Muhammad ? ............. QURAN .......... kebenaran quran yang diutamakan, bukan yang diplintir-plintir ................ paham !!!!!!!!!!!
BUKTI KEDODORANMU SUDAH NAMPAK JELAS: aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana BUKAN DARI AL QUR'AN.
Di dalam Al Qur'an dan Hadits ada isyarat tentang Isa Ibnu Maryam yang dijelaskan sebagai Perumpamaan (Az-Zukruf 43:58), kata Imam Mahdi dalam bentuk jamak (Al Anbiya 21:75 dan As-Sajdah 32:25) dan nama Ahmad (Ash-Shaf 61:7) sebagai rasul setelah Nabi Muhammad saw (Al Jumu'ah 62:4), semuanya dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits, bukan katanya atau encyclopedia americana dan tidak juga diplintir-plintir.
kok pertanyaannya gak dijawab ? ........... urusan nama Yudas memang ada di EA dan tidak ada di quran ..................... paham ?
trus ....... plintir aja semua ayat meskipun tidak sesuai ........ yang penting buat yang gak tahu pasti dipercaya .................. hi hi hi ................ plintirografi
Jagona- KAPTEN
-
Age : 77
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Sun Jan 19, 2014 1:33 pm
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:
BUKTI KEDODORANMU SUDAH NAMPAK JELAS: aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana BUKAN DARI AL QUR'AN.
Di dalam Al Qur'an dan Hadits ada isyarat tentang Isa Ibnu Maryam yang dijelaskan sebagai Perumpamaan (Az-Zukruf 43:58), kata Imam Mahdi dalam bentuk jamak (Al Anbiya 21:75 dan As-Sajdah 32:25) dan nama Ahmad (Ash-Shaf 61:7) sebagai rasul setelah Nabi Muhammad saw (Al Jumu'ah 62:4), semuanya dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits, bukan katanya atau encyclopedia americana dan tidak juga diplintir-plintir.
kok pertanyaannya gak dijawab ? ........... urusan nama Yudas memang ada di EA dan tidak ada di quran ..................... paham ?
trus ....... plintir aja semua ayat meskipun tidak sesuai ........ yang penting buat yang gak tahu pasti dipercaya .................. hi hi hi ................ plintirografi
Kata kuncinya: KESOMBONGANMU melebihi PENGETAHUANMU TENTANG AL QUR'AN & HADITS.
Pedoman pokok umat Islam adalah Al Qur'an dan Hadits, EA bukan pedoman umat Islam.
Kedatangan HMG Ahmad as telah dijelaskan di dalam Al Qur'an & Hadits, sebagai misal/perumpamaan Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) yang akan datang sebagai Imam Mahdi (HR Musnad Ahmad bin Hambal), Khalifatullah (An-Nur 24:56 & HR Ibnu Majah), yakni seorang rasul yang dinubuatkan oleh dan akan datang setelah Nabi Isa Al Masih as wafat, yang namanya Ahmad (Ash-Shaf 61:7 & Al Jumu'ah 62:4), yang diutus Allah setelah Nabi Muhammad saw (Al Jumu'ah 62:3), dan yang dianugerahi Nikmat Allah (kenabian Muhammad) berkat ketaatannya yang sempurna kepada Nabi Muhammad saw (An-Nisa 4:70).
Back to topic: Nabi Isa Al Masih as yang diutus Allah kepada Bani Israil (bukan Yudas) memang dipaku di atas salib, tetapi Allah telah menyelamatkannya dari kematian di atas salib, karena "Allah telah menetapkan bahwa 'Aku dan Rasul-rasul-ku' pasti menang/selamat." (Al Mujaadalah 58:22).
Penyelamatan Nabi Isa Al Masih as dari kematian di atas salib dilukiskan dalam Al Qur'an dengan kalimat mereka tidak membunuhnya, dan tidak pula mereka menyalibnya, tetapi ditampakkan kepada mereka seolah-olah Nabi Isa Al Masih as mati di atas salib (An-Nisa 4:158). Kalimat wamaa shalabuuhu yang artinya dan mereka tidak menyalibnya mengandung arti dan mereka memakunya di atas salib, tapi tidak sampai mati, karena kata shalabuuhu yang artinya menyalibnya dalam budaya Arab mengandung arti membunuhnya dengan cara disalib. Padahal, sesungguhnya Nabi Isa Al Masih as telah diselamatkan Allah, lalu melanjutkan tugasnya sebagai Rasul Allah kepada Bani Israil (Ash-Shaf 61:7) atau memberikan pelayanan (berdakwah) kepada domba-domba Israel yang hilang/tersesat (Matius 15:24).
Begitulah Al Qur'an dan Hadits yang didukung oleh Kitab Injil Matius. Jika anda masih menganggap hal itu sebagai plintiran, maka anda harus membantahnya berdasarkan Al Qur'an dan Hadits yang juga didukung oleh Kitab Injil, bukan dengan EA, atau anda hanya sekedar menuduh plintiran, karena EA & plintiran bukan pedoman umat Islam.
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Sat Jan 25, 2014 7:01 am, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by aliumar Sun Jan 19, 2014 4:08 pm
"Allah telah menetapkan bahwa 'Aku dan Rasul-rasul-ku' pasti menang/selamat." (Al Mujaadalah 58:22).
jadi maksud mu: menang/selamat=tidak akan berhasil dibunuh?
jadi maksud mu: menang/selamat=tidak akan berhasil dibunuh?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by aliumar Sun Jan 19, 2014 4:17 pm
Kenapa nabi Isa tidak mungkin mati terbunuh, mengingat nabi2 Allah yg lain telah berhasil dibunuh (An-Nissa 155, Al Baqarah 91) ?kedunghalang wrote:tetapi Allah telah menyelamatkannya dari kematian di atas salib, karena "Allah telah menetapkan bahwa 'Aku dan Rasul-rasul-ku' pasti menang/selamat." (Al Mujaadalah 58:22).
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by ian rush Sun Jan 19, 2014 5:27 pm
Kedunghalang wrote:
Saya pikir, saya telah mengomentari tulisan yang OOT, yakni Hampir semua muslim di dunia ini pasti mengolok ngolok kematian Tuhan Yesus. Biasanya ngomong "kok tuhan mati?", "tuhan kristen lemah karena mati". Tapi, walau bagaimanapun, komentar saya senantiasa berdasarkan Al Qur'an atau Bible.
Keherananku tambah banyak, emangnya kalo Yesus mati kenapa emangnya. Ada masalah apa dengan keislamanmu? Kamu buat teori teori yg ngak jelas hanya untuk menyangkal kematian Yesus. Ada apa ya. Kenapa anda ngotot menyangkal kematianNya.
Di trit sebelah anda sangat ngotot mengolok ngolok "konsep penebusan dosa". Apakah ini berhubungan?
Tolong dijawab.
Kedunghalang wrote:
Kembali ke topik, saya tidak menyangkal kematian Yesus secara wajar dalam usia 120 tahun (Ali Imran 3:145 & Kanzul Ummal). Saya hanya menyangkal kematian Yesus di atas salib, karena Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui mengisyaratkan bahwa orang-orang Yahudi tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (An-Nisa 4:158). Detailnya pernah saya uraikan dalam thread ini berdasarkan informasi dari Injil.
Informasi dari mana ini? Anda akan protes kalo sumbernya bukan dari quran, tapi anda akan sangat ngotot melakukan apa saja untuk memplintir kisah di alkitab dengan berbohong sekalipun. Kalo anda mengenal golden rule, pasti anda akan sadar yg anda lakukan ini tidaklah pantas. Tapi emang islam tidak mengenal golden rule. Sayang emang....
Kedunghalang wrote:
Saya meyakini bahwa Nabi Isa Al Masih as adalah oknum yang sama dengan Yesus Kristus as, seorang rasul yang diutus Tuhan Allah kepada Bani Israil (Ash-Shaf 61:7 & Matius 15:24). Jika anda tidak setuju dengan Injil Matius 15:24, maka anda pun harus menjelaskannya berdasarkan Injil.
Tolong anda kalo berdebat pakailah sumber yg benar. Ok ngak masalah menyamakan isa dengan Yesus. Tapi anda menulis Yesus as. Emangnya ada kata as dibelakang Yesus gitu? Tolong jangan memperkosa kitab org lain. Kalo anda suka pribadi Yesus ceritakanlah apa adanya yg di alkitab, jangan lebih lebihkan dan kurang kurangi.
Berdebatlah secara jujur.
Pesan saya ke kamu, lebih baik anda membedakan isa dengan Yesus saja, supaya anda ngak capek capek membela yg tidak bisa kau bela. Kalau anda membedakannya, anda dengan gampang menyerang dan menyangkal Yesus sesuai tujuan penulisan al quran. Sekarang kamu kayak orang ngak punya kepribadian, banyak berdusta, berbohong. Kasihan saya lihat kamu. Apa ngak capek kamu?
Kedunghalang wrote:
Kemudian anda berulang-ulang mengungkapkan satu kata buruk - yang kemudian diwarning oleh Moderator -dengan alasan bahwa Isa itu karangan ALMARHUM Hajji Muhammad. Sedikit melenceng dari topik, jika anda orang PINTAR, coba anda jelaskan arti kata ALMARHUM, dan jika anda tidak tahu berarti anda bukan orang pintar atau sama dengan satu kata buruk yang diwarning oleh Moderator.
Orang sudah mati akan disebut almarhum. Benar ngak?
Emang muhammad bukan almarhum gitu?. Apakah kamu membuat muhammad seperti Yesus yg hidup lagi sesudah mati sehingga Yesus tidak layak disebut Almarhum. Muhammad emang almarhum kok. Muhammad sudah mati yg tinggal adalah pesan alloh swt (quran) yg lewat melalui mulut almarhum muhammad.
Kalo saya sebut almarhum haji muhammad suharto merefer ke ex presiden ri
Almarhum Haji Muhammad saw merefer ke nabi islam
dari dua kalimat emang ada yang salah gitu? Jangan sensitiflah. Terima apa adanyalah.
ian rush- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Protestan
Location : banten
Join date : 05.06.13
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Sun Jan 19, 2014 7:36 pm
ian rush wrote:Kedunghalang wrote:
Saya pikir, saya telah mengomentari tulisan yang OOT, yakni Hampir semua muslim di dunia ini pasti mengolok ngolok kematian Tuhan Yesus. Biasanya ngomong "kok tuhan mati?", "tuhan kristen lemah karena mati". Tapi, walau bagaimanapun, komentar saya senantiasa berdasarkan Al Qur'an atau Bible.
Keherananku tambah banyak, emangnya kalo Yesus mati kenapa emangnya. Ada masalah apa dengan keislamanmu? Kamu buat teori teori yg ngak jelas hanya untuk menyangkal kematian Yesus. Ada apa ya. Kenapa anda ngotot menyangkal kematianNya.
Di trit sebelah anda sangat ngotot mengolok ngolok "konsep penebusan dosa". Apakah ini berhubungan?
Tolong dijawab.
Kewafatan Yesus as secara wajar di usia 120 tahun (Kanzul Ummal) adalah Kebangkitan Islam yang kedua bersama The Promised Messiah & Imam Mahdi.
ian rush wrote:Kedunghalang wrote:
Kembali ke topik, saya tidak menyangkal kematian Yesus secara wajar dalam usia 120 tahun (Ali Imran 3:145 & Kanzul Ummal). Saya hanya menyangkal kematian Yesus di atas salib, karena Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui mengisyaratkan bahwa orang-orang Yahudi tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (An-Nisa 4:158). Detailnya pernah saya uraikan dalam thread ini berdasarkan informasi dari Injil.
Informasi dari mana ini? Anda akan protes kalo sumbernya bukan dari quran, tapi anda akan sangat ngotot melakukan apa saja untuk memplintir kisah di alkitab dengan berbohong sekalipun. Kalo anda mengenal golden rule, pasti anda akan sadar yg anda lakukan ini tidaklah pantas. Tapi emang islam tidak mengenal golden rule. Sayang emang....
Informasi dari Al Qur'an dan Hadits yang ada di dalam kurung. Golden Rule hanya ada dalam Al Qur'an dan itu sudah pantas, karena belum terinterpolasi seperti Bible.
ian rush wrote:Kedunghalang wrote:
Saya meyakini bahwa Nabi Isa Al Masih as adalah oknum yang sama dengan Yesus Kristus as, seorang rasul yang diutus Tuhan Allah kepada Bani Israil (Ash-Shaf 61:7 & Matius 15:24). Jika anda tidak setuju dengan Injil Matius 15:24, maka anda pun harus menjelaskannya berdasarkan Injil.
Tolong anda kalo berdebat pakailah sumber yg benar. Ok ngak masalah menyamakan isa dengan Yesus. Tapi anda menulis Yesus as. Emangnya ada kata as dibelakang Yesus gitu? Tolong jangan memperkosa kitab org lain. Kalo anda suka pribadi Yesus ceritakanlah apa adanya yg di alkitab, jangan lebih lebihkan dan kurang kurangi.
Berdebatlah secara jujur.
Pesan saya ke kamu, lebih baik anda membedakan isa dengan Yesus saja, supaya anda ngak capek capek membela yg tidak bisa kau bela. Kalau anda membedakannya, anda dengan gampang menyerang dan menyangkal Yesus sesuai tujuan penulisan al quran. Sekarang kamu kayak orang ngak punya kepribadian, banyak berdusta, berbohong. Kasihan saya lihat kamu. Apa ngak capek kamu?
Injil Matius 15:24 adalah sumber yang benar dan didukung oleh Al Qur'an Ash-Shaf 61:7 yang menegaskan bahwa Yesus Kristus as adalah Nabi Isa Al Masih as yang diutus Allah kepda Bani Israil, bukan Tuhan. Jangan menuduh dusta atau bohong jika belum mempercayai atau menjelaskan Matius 15:24.
ian rush wrote:Kedunghalang wrote:
Kemudian anda berulang-ulang mengungkapkan satu kata buruk - yang kemudian diwarning oleh Moderator -dengan alasan bahwa Isa itu karangan ALMARHUM Hajji Muhammad. Sedikit melenceng dari topik, jika anda orang PINTAR, coba anda jelaskan arti kata ALMARHUM, dan jika anda tidak tahu berarti anda bukan orang pintar atau sama dengan satu kata buruk yang diwarning oleh Moderator.
Orang sudah mati akan disebut almarhum. Benar ngak?
Emang muhammad bukan almarhum gitu?. Apakah kamu membuat muhammad seperti Yesus yg hidup lagi sesudah mati sehingga Yesus tidak layak disebut Almarhum. Muhammad emang almarhum kok. Muhammad sudah mati yg tinggal adalah pesan alloh swt (quran) yg lewat melalui mulut almarhum muhammad.
Kalo saya sebut almarhum haji muhammad suharto merefer ke ex presiden ri
Almarhum Haji Muhammad saw merefer ke nabi islam
dari dua kalimat emang ada yang salah gitu? Jangan sensitiflah. Terima apa adanyalah.
Jangan sok pintar dan menuduh orang lain BODOH kalau kamu belum tahu arti almarhum. Orang Islam itu sangat menghormati orang-orang yang sudah wafat. Orang-orang biasa yang sudah wafat ditambahkan kata alm (almarhum) di belakang namanya, artinya yang disayangi. Nabi-nabi yang sudah wafat, dibelakang namanya kami tambahkan kata as (alaihi salam) artinya selamat atasnya, seperti Nabi Isa Al Masih as. Khusus kepada Nabi kami Muhammad, kami tambahkan saw (shalallahu alaihi wa salam) artinya keselamatan dan keberkatan Allah atasnya. Hal seperti ini tidak ada dalam agama lain, sehingga banyak orang Kristen yang berani menulis yang tidak pantas kepda nabi kami yang mulia.
Oleh karena itu janganlah menyombongkan diri dengan agamamu yang belum disempurnakan Allah dan belum Dia berinama itu, karena sesungguhnya agamamu itu sudah expired sejak kedatangan Nabi Muhammad saw yang diutus Allah kepada sekalian manusia.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by SEGOROWEDI Sun Jan 19, 2014 7:48 pm
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
saya gak bicara nubuat musa..
tapi peristiwa muhammad menerima wahyu dari alloh
mana kisahnya?
Kandungan Al Qur'an itu firman/wahyu Allah yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Tetapi maaf, Al Qur'an itu bukan kisah, apalagi dongeng. So back to topik lah
mana kisah muhammad menerima wahyu??
muhammad ditemui alloh lalu alloh memrintahkan muhammad untuk mengajarkan dan melakukan ini/itu; KOK TIDAK PERNAH ADA?? yang ada mhammad langsung casciscus tapi diklaimnya sebagai dari alloh..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Sun Jan 19, 2014 9:50 pm
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
saya gak bicara nubuat musa..
tapi peristiwa muhammad menerima wahyu dari alloh
mana kisahnya?
Kandungan Al Qur'an itu firman/wahyu Allah yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Tetapi maaf, Al Qur'an itu bukan kisah, apalagi dongeng. So back to topik lah
mana kisah muhammad menerima wahyu??
muhammad ditemui alloh lalu alloh memrintahkan muhammad untuk mengajarkan dan melakukan ini/itu; KOK TIDAK PERNAH ADA?? yang ada mhammad langsung casciscus tapi diklaimnya sebagai dari alloh..
Di dalam Al Qur'an tercatat bahwa Nabi Ibrahim as pernah berdoa sebagai berikut:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).
Kemudian Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana mengabulkan doa Nabi Ibrahim as tersebut dan tercatat juga di dalam Al Qur'an:
"Dia-lah Yang telah membangkitkan di tengah-tengah bangsa umiyyin (Arab) seorang rasul dari antara mereka, yang membacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya, dan mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, walaupun sebelumnya mereka berada dalam kesesatan yang nyata." (Al Jumu'ah 62:3).
Setelah itu, Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana mewahyukan kepada Nabi Muhammad saw: "Katakanlah (oleh engkau, wahai Muhammad)!, 'Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul Allah kepada kamu sekalian dari Yang Mempunyai kerajaan seluruh langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia. Dia menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Nabi ummi (Arab) yang beriman kepada Allah dan Kalimat-kalimat-Nya. Maka ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk." (Al A'raf 7:159).
Agar ada kaitannya dengan topik, maka saya lanjutkan ayat berikutnya dari Surah Al Jumu'ah:
"Dan, (Dia juga akan membangkitkannya) pada kaum lain dari antara mereka, yang belum bertemu dengan mereka. Dan, Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Al Jumu'ah 62:4)
Ayat ini ditujukkan kepada HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as yang dijelaskan dalam HR Bukhari & Abu Daud (bahwa kaum aakhorin itu adalah keturunan Persia dan dari anak cucu Siti Fatimah ra) dan dinubuatkan juga oleh Isa Ibnu Maryam as dalam Ash-Shaf 61:7 (tentang kedatangan seorang rasul setelah Isa Ibnu Maryam as wafat, yang namanya Ahmad).
Pada 30 Desember 1884, Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana mewahyukan kepada HMG Ahmad as:
"Sesungguhnya Aku telah mengunggulkan engkau atas sekalian alam. Katakanlah (oleh engkau, hai Ahmad)! 'Aku telah diutus kepada kamu sekalian'." (Tadzkirah, edisi 1969, hal. 125). Selain wahyu ini, HMG Ahmad as juga menerima wahyu dari Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana yang menetapkannya sebagai Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) & Khalifatullah (An-Nur 24:56).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by jaya Thu Jan 23, 2014 2:54 pm
Siapa sebenarnya yg di salib? Kalau Isa, sudah jelas tidak sebab Allah swt bikin sulap guna menipu orang2 Yahudi. Yahudi merasa bahwa yg disalib itu ISA as, padahal itu hanya Isa bohong2an buatan Allah aswt. Lha, isa bohong2an itu siapa namanya?
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Thu Jan 23, 2014 6:06 pm
jaya wrote:Siapa sebenarnya yg di salib? Kalau Isa, sudah jelas tidak sebab Allah swt bikin sulap guna menipu orang2 Yahudi. Yahudi merasa bahwa yg disalib itu ISA as, padahal itu hanya Isa bohong2an buatan Allah aswt. Lha, isa bohong2an itu siapa namanya?
Komentar anda nampak sekali asal-asalan. Tidak ada Isa bohong-bohongan.
Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as memang dipaku ditiang salib, tetapi tidak sampai mati, jadi Al Qur'an menyatakan "mereka tidak membunuhnya, dan tidak juga mereka menyalibnya, tetapi ditampakkan kepada mereka, seolah-olah Isa mati di atas salib." (An-Nisa 4:157). Yang merah maksudnya mereka memaku Isa di tiang salib, tetapi tidak sampai mati. Saya seorang muslim yang tidak menganut paham stuntman.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by jaya Thu Jan 23, 2014 8:52 pm
Kedunghalang wrote:jaya wrote:Siapa sebenarnya yg di salib? Kalau Isa, sudah jelas tidak sebab Allah swt bikin sulap guna menipu orang2 Yahudi. Yahudi merasa bahwa yg disalib itu ISA as, padahal itu hanya Isa bohong2an buatan Allah aswt. Lha, isa bohong2an itu siapa namanya?
Komentar anda nampak sekali asal-asalan. Tidak ada Isa bohong-bohongan.
Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as memang dipaku ditiang salib, tetapi tidak sampai mati, jadi Al Qur'an menyatakan "mereka tidak membunuhnya, dan tidak juga mereka menyalibnya, tetapi ditampakkan kepada mereka, seolah-olah Isa mati di atas salib." (An-Nisa 4:157). Yang merah maksudnya mereka memaku Isa di tiang salib, tetapi tidak sampai mati. Saya seorang muslim yang tidak menganut paham stuntman.
Qs 4.157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Itu adalah Isa bohong2an, bukan Isa yg sesungguhnya. Tampaknya saja Isa padahal bukan.
Koq beda al quran anda dan al quran DEPAG RI? Hahaha
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Thu Jan 23, 2014 9:15 pm
jaya wrote:Kedunghalang wrote:jaya wrote:Siapa sebenarnya yg di salib? Kalau Isa, sudah jelas tidak sebab Allah swt bikin sulap guna menipu orang2 Yahudi. Yahudi merasa bahwa yg disalib itu ISA as, padahal itu hanya Isa bohong2an buatan Allah aswt. Lha, isa bohong2an itu siapa namanya?
Komentar anda nampak sekali asal-asalan. Tidak ada Isa bohong-bohongan.
Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as memang dipaku ditiang salib, tetapi tidak sampai mati, jadi Al Qur'an menyatakan "mereka tidak membunuhnya, dan tidak juga mereka menyalibnya, tetapi ditampakkan kepada mereka, seolah-olah Isa mati di atas salib." (An-Nisa 4:157). Yang merah maksudnya mereka memaku Isa di tiang salib, tetapi tidak sampai mati. Saya seorang muslim yang tidak menganut paham stuntman.
Qs 4.157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Itu adalah Isa bohong2an, bukan Isa yg sesungguhnya. Tampaknya saja Isa padahal bukan.
Koq beda al quran anda dan al quran DEPAG RI? Hahaha
Orang-orang Depag RI adalah penganut paham stuntman dalam percobaan pembunuhan Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as di tiang salib. Saya bukan penganut paham itu. Lagipula, Depag RI itu adalah lembaga keagamaan yang dibentuk oleh negara, bukan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi, mengandung unsur pemaksaan politik, yang tidak berlaku bagi agama Islam, karena tidak ada paksaan dalam agama Islam (Al Baqarah 2:257).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by jaya Thu Jan 23, 2014 9:21 pm
Kedunghalang wrote:jaya wrote:Kedunghalang wrote:jaya wrote:Siapa sebenarnya yg di salib? Kalau Isa, sudah jelas tidak sebab Allah swt bikin sulap guna menipu orang2 Yahudi. Yahudi merasa bahwa yg disalib itu ISA as, padahal itu hanya Isa bohong2an buatan Allah aswt. Lha, isa bohong2an itu siapa namanya?
Komentar anda nampak sekali asal-asalan. Tidak ada Isa bohong-bohongan.
Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as memang dipaku ditiang salib, tetapi tidak sampai mati, jadi Al Qur'an menyatakan "mereka tidak membunuhnya, dan tidak juga mereka menyalibnya, tetapi ditampakkan kepada mereka, seolah-olah Isa mati di atas salib." (An-Nisa 4:157). Yang merah maksudnya mereka memaku Isa di tiang salib, tetapi tidak sampai mati. Saya seorang muslim yang tidak menganut paham stuntman.
Qs 4.157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Itu adalah Isa bohong2an, bukan Isa yg sesungguhnya. Tampaknya saja Isa padahal bukan.
Koq beda al quran anda dan al quran DEPAG RI? Hahaha
Orang-orang Depag RI adalah penganut paham stuntman dalam percobaan pembunuhan Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as di tiang salib. Saya bukan penganut paham itu. Lagipula, Depag RI itu adalah lembaga keagamaan yang dibentuk oleh negara, bukan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi, mengandung unsur pemaksaan politik, yang tidak berlaku bagi agama Islam, karena tidak ada paksaan dalam agama Islam (Al Baqarah 2:257).
Hahaha....saya malah gak percaya sama anda, kelihatan koq anda tidak memiliki kredibilitas intelektual yg memadai, ini terlihat ketika anda menambah kata Muhammad di kitab ulangan 18:18. Saya gak percaya bahwa anda mampu menerjemahkan al quran arab ke dalam bahasa Indonesia dgn baik. Masih lebih baiklah ada sebuah lembaga agama menerjemahkannya. Emangnya anda Allah swt sehingga saya harus percaya pada terjemahan anda? hahaha
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Thu Jan 23, 2014 9:43 pm
jaya wrote:
Hahaha....saya malah gak percaya sama anda, kelihatan koq anda tidak memiliki kredibilitas intelektual yg memadai, ini terlihat ketika anda menambah kata Muhammad di kitab ulangan 18:18. Saya gak percaya bahwa anda mampu menerjemahkan al quran arab ke dalam bahasa Indonesia dgn baik. Masih lebih baiklah ada sebuah lembaga agama menerjemahkannya. Emangnya anda Allah swt sehingga saya harus percaya pada terjemahan anda? hahaha
Allah,Tuhan Yang Maha Mengetahui, Nabi Muhammad saw, HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as, Khalifatul Masih V atba, dan saya tidak ada masalah dan tidak merasa dirugikan jika anda tidak percaya kepada uraian saya, karena uraian saya berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui, dan TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA (Al Baqarah 2:257).
Yang merah dan digedein ajaran Kepercayaan Lain-Lain? Ataukah anda malu mengaku Kristen?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by jaya Thu Jan 23, 2014 9:47 pm
Kedunghalang wrote:jaya wrote:
Hahaha....saya malah gak percaya sama anda, kelihatan koq anda tidak memiliki kredibilitas intelektual yg memadai, ini terlihat ketika anda menambah kata Muhammad di kitab ulangan 18:18. Saya gak percaya bahwa anda mampu menerjemahkan al quran arab ke dalam bahasa Indonesia dgn baik. Masih lebih baiklah ada sebuah lembaga agama menerjemahkannya. Emangnya anda Allah swt sehingga saya harus percaya pada terjemahan anda? hahaha
Allah,Tuhan Yang Maha Mengetahui, Nabi Muhammad saw, HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as, Khalifatul Masih V atba, dan saya tidak ada masalah dan tidak merasa dirugikan jika anda tidak percaya kepada uraian saya, karena uraian saya berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui, dan TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA (Al Baqarah 2:257).
Yang merah dan digedein ajaran Kepercayaan Lain-Lain? Ataukah anda malu mengaku Kristen?
...Hahaha...tidak ada korelasinya antara pembahasan ini dgn apa kepercayaan saya.
...Saya gak percaya pada omongan anda, saya juga gak percaya pada ayat yg anda bawa. Terbukti anda suka nambal sulam kitab agama lain.
...Mencari ilmu tidak bersandar pada keyakinan anda dan saya, apalagi pada tambal sulamnya anda, TETAPI PADA DATA DAN FAKTA DAN pisau bedahnya adalah OTAK, maka gunakan otak secara maksimal, bukan menyodorkan keyakinan buta.
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Thu Jan 23, 2014 10:16 pm
jaya wrote:Kedunghalang wrote:jaya wrote:
Hahaha....saya malah gak percaya sama anda, kelihatan koq anda tidak memiliki kredibilitas intelektual yg memadai, ini terlihat ketika anda menambah kata Muhammad di kitab ulangan 18:18. Saya gak percaya bahwa anda mampu menerjemahkan al quran arab ke dalam bahasa Indonesia dgn baik. Masih lebih baiklah ada sebuah lembaga agama menerjemahkannya. Emangnya anda Allah swt sehingga saya harus percaya pada terjemahan anda? hahaha
Allah,Tuhan Yang Maha Mengetahui, Nabi Muhammad saw, HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as, Khalifatul Masih V atba, dan saya tidak ada masalah dan tidak merasa dirugikan jika anda tidak percaya kepada uraian saya, karena uraian saya berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui, dan TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA (Al Baqarah 2:257).
Yang merah dan digedein ajaran Kepercayaan Lain-Lain? Ataukah anda malu mengaku Kristen?
...Hahaha...tidak ada korelasinya antara pembahasan ini dgn apa kepercayaan saya.
...Saya gak percaya pada omongan anda, saya juga gak percaya pada ayat yg anda bawa. Terbukti anda suka nambal sulam kitab agama lain.
...Mencari ilmu tidak bersandar pada keyakinan anda dan saya, apalagi pada tambal sulamnya anda, TETAPI PADA DATA DAN FAKTA DAN pisau bedahnya adalah OTAK, maka gunakan otak secara maksimal, bukan menyodorkan keyakinan buta.
Saya menggunakan akal orang yang beragama Islam, bukan OTAK UDANG, karena akal orang yang beragama Islam itu adalah olah pikir atau intelektualitas yang berdasarkan keimanan kepada kitab suci agama yang ada. Dengan demikian, kesimpulannya adalah bahwa Yesus Kristus (Nabi Isa Al Masih) as dipaku di tiang salib, tetapi tidak sampai mati, karena beliau as adalah seorang Utusan Allah yang senantiada dalam perlindungan-Nya.
Tanpa keimanan kepada kitab-kitab suci, maka OTAK UDANG akan menghasilkan ungkapan cemoohan dan tertawaan tanpa arah tujuan yang jelas.
Terakhir diubah oleh Kedunghalang tanggal Thu Jan 23, 2014 10:22 pm, total 1 kali diubah
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by SEGOROWEDI Thu Jan 23, 2014 10:21 pm
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
saya gak bicara nubuat musa..
tapi peristiwa muhammad menerima wahyu dari alloh
mana kisahnya?
Kandungan Al Qur'an itu firman/wahyu Allah yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Tetapi maaf, Al Qur'an itu bukan kisah, apalagi dongeng. So back to topik lah
mana kisah muhammad menerima wahyu??
muhammad ditemui alloh lalu alloh memrintahkan muhammad untuk mengajarkan dan melakukan ini/itu; KOK TIDAK PERNAH ADA?? yang ada mhammad langsung casciscus tapi diklaimnya sebagai dari alloh..
Di dalam Al Qur'an tercatat bahwa Nabi Ibrahim as pernah berdoa sebagai berikut:
"Ya Tuhan kami, bangkitkanlah di tengah-tengah mereka seorang rasul dari antara mereka yang akan membacakan Ayat-ayat Engkau kepada mereka dan yang mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka dan akan mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (Al Baqarah 2:130).
Kemudian Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana mengabulkan doa Nabi Ibrahim as tersebut dan tercatat juga di dalam Al Qur'an:
"Dia-lah Yang telah membangkitkan di tengah-tengah bangsa umiyyin (Arab) seorang rasul dari antara mereka, yang membacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya, dan mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah, walaupun sebelumnya mereka berada dalam kesesatan yang nyata." (Al Jumu'ah 62:3).
Setelah itu, Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana mewahyukan kepada Nabi Muhammad saw: "Katakanlah (oleh engkau, wahai Muhammad)!, 'Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul Allah kepada kamu sekalian dari Yang Mempunyai kerajaan seluruh langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia. Dia menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Nabi ummi (Arab) yang beriman kepada Allah dan Kalimat-kalimat-Nya. Maka ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk." (Al A'raf 7:159).
Agar ada kaitannya dengan topik, maka saya lanjutkan ayat berikutnya dari Surah Al Jumu'ah:
"Dan, (Dia juga akan membangkitkannya) pada kaum lain dari antara mereka, yang belum bertemu dengan mereka. Dan, Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Al Jumu'ah 62:4)
Ayat ini ditujukkan kepada HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as yang dijelaskan dalam HR Bukhari & Abu Daud (bahwa kaum aakhorin itu adalah keturunan Persia dan dari anak cucu Siti Fatimah ra) dan dinubuatkan juga oleh Isa Ibnu Maryam as dalam Ash-Shaf 61:7 (tentang kedatangan seorang rasul setelah Isa Ibnu Maryam as wafat, yang namanya Ahmad).
Pada 30 Desember 1884, Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana mewahyukan kepada HMG Ahmad as:
"Sesungguhnya Aku telah mengunggulkan engkau atas sekalian alam. Katakanlah (oleh engkau, hai Ahmad)! 'Aku telah diutus kepada kamu sekalian'." (Tadzkirah, edisi 1969, hal. 125). Selain wahyu ini, HMG Ahmad as juga menerima wahyu dari Allah, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana yang menetapkannya sebagai Isa Ibnu Maryam (Az-Zukhruf 43:58) & Khalifatullah (An-Nur 24:56).
ngelantur gak keruan..
tapi tidak menjawab pertanyaan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by jaya Thu Jan 23, 2014 10:25 pm
Kedunghalang wrote:jaya wrote:Kedunghalang wrote:jaya wrote:
Hahaha....saya malah gak percaya sama anda, kelihatan koq anda tidak memiliki kredibilitas intelektual yg memadai, ini terlihat ketika anda menambah kata Muhammad di kitab ulangan 18:18. Saya gak percaya bahwa anda mampu menerjemahkan al quran arab ke dalam bahasa Indonesia dgn baik. Masih lebih baiklah ada sebuah lembaga agama menerjemahkannya. Emangnya anda Allah swt sehingga saya harus percaya pada terjemahan anda? hahaha
Allah,Tuhan Yang Maha Mengetahui, Nabi Muhammad saw, HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as, Khalifatul Masih V atba, dan saya tidak ada masalah dan tidak merasa dirugikan jika anda tidak percaya kepada uraian saya, karena uraian saya berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui, dan TIDAK ADA PAKSAAN DALAM AGAMA (Al Baqarah 2:257).
Yang merah dan digedein ajaran Kepercayaan Lain-Lain? Ataukah anda malu mengaku Kristen?
...Hahaha...tidak ada korelasinya antara pembahasan ini dgn apa kepercayaan saya.
...Saya gak percaya pada omongan anda, saya juga gak percaya pada ayat yg anda bawa. Terbukti anda suka nambal sulam kitab agama lain.
...Mencari ilmu tidak bersandar pada keyakinan anda dan saya, apalagi pada tambal sulamnya anda, TETAPI PADA DATA DAN FAKTA DAN pisau bedahnya adalah OTAK, maka gunakan otak secara maksimal, bukan menyodorkan keyakinan buta.
Saya menggunakan akal orang yang beragama Islam, bukan OTAK UDANG, karena akal orang yang beragama Islam itu adalah olah pikir atau intelektualitas yang berdasarkan keimanan kepada kitab suci agama yang ada. Dengan demikian, kesimpulannya adalah bahwa Yesus Kristus (Nabi Isa Al Masih) as dipaku di tiang salib, tetapi tidak sampai mati, karena beliau as adalah seorang Utusan Allah yang senantiada dalam perlindungan-Nya.
Tanpa keimanan kepada kitab-kitab suci, maka OTAK UDANG akan menghasilkan ungkapan cemoohan dan tertawaan tanpa arah tujuan yang jelas.
Dan hasil olah pikir orang yg berotak Islam adalah menambah kata Muhammad pada bible ulangan 18:18. Hahaha...
Gunakan otak anda secara maksimal. Anda mungkin kecewa, tetapi sebaiknya memang demikian, biar anda berubah dan tidak seperti otak udang, gaka da isinya.
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by SEGOROWEDI Thu Jan 23, 2014 10:29 pm
jaya wrote:Dan hasil olah pikir orang yg berotak Islam adalah menambah kata Muhammad pada bible ulangan 18:18. Hahaha...
Gunakan otak anda secara maksimal. Anda mungkin kecewa, tetapi sebaiknya memang demikian, biar anda berubah dan tidak seperti otak udang, gaka da isinya.
sudah main tambah-tambahan ternyata tidak cocok:
FIRMAN DITARUH KE DALAM MULUT malah: didikte jibril; malah mimpi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Thu Jan 23, 2014 10:32 pm
SEGOROWEDI wrote:
mana kisah muhammad menerima wahyu??
muhammad ditemui alloh lalu alloh memrintahkan muhammad untuk mengajarkan dan melakukan ini/itu; KOK TIDAK PERNAH ADA?? yang ada mhammad langsung casciscus tapi diklaimnya sebagai dari alloh..
Abu Hurairah ra menerangkan bahwa kami sedang duduk-duduk dekat Nabi Muhammad saw, ketika Surah Al Jumu'ah diturunkan kepada beliau saw. Para sahabat bertanya siapakah yang dimaksud dengan wa aakhoriina minhum di dalam ayat itu. Beliau saw tidak menjawab hingga para sahabat bertanya sampai tiga kali. Di antara kami terdapat seorang yang bernama Salman dari Persia (Iran). Kemudian Nabi Muhammad saw meletakkan tangan beliau saw di atas pundak Salman seraya bersabda: "Jika iman telah terbang ke bintang Tsurayya, seorang lelaki atau beberapa orang lelaki dari antara orang-orang ini (asal Persia) akan dapat mengambilnya kembali." (HR Sahih Bukhari dalam Kitab Tafsir).
Ini adalah salah satu kisah ketika Nabi Muhammad saw menerima wahyu dari Allah, dalam hal ini Surah Al Jumu'ah 62:4, yang disaksikan oleh para sahabat ra, antara lain Salman Al Farisi (dari Persia) dan Abu Hurairah ra, sebagai perawi hadits.
Apakah anda puas SEGO?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by SEGOROWEDI Thu Jan 23, 2014 10:38 pm
manaaaaa?
alloh-nya kagak ada; tapi muhammad omong sendiri
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Thu Jan 23, 2014 10:44 pm
jaya wrote:
Dan hasil olah pikir orang yg berotak Islam adalah menambah kata Muhammad pada bible ulangan 18:18. Hahaha...
Silahkan gantikan nama Muhammad dengan nama figur dalam Kepercayaan Lain-Lain, maka tidak akan ada KORELASI sama sekali.
Back to topic: Nabi Isa (Yesus Kristus) as selamat dari upaya pembunuhan di atas salib, karena beliau as adalah seorang Rasul yang senantiasa berada dalam perlindungan Allah, Tuhan Yang Maha Melindungi.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by jaya Thu Jan 23, 2014 10:46 pm
Kedunghalang wrote:jaya wrote:
Dan hasil olah pikir orang yg berotak Islam adalah menambah kata Muhammad pada bible ulangan 18:18. Hahaha...
Silahkan gantikan nama Muhammad dengan nama figur dalam Kepercayaan Lain-Lain, maka tidak akan ada KORELASI sama sekali.
Back to topic: Nabi Isa (Yesus Kristus) as selamat dari upaya pembunuhan di atas salib, karena beliau as adalah seorang Rasul yang senantiasa berada dalam perlindungan Allah, Tuhan Yang Maha Melindungi.
Cuap2 boleh.....sapa juga peduli. Saya hanya peduli kalau anda memberikan argumentasinya yg masuk akal. Kompeten macam apa anda ini? Ngaku diri kompeten. hahaha
jaya- LETNAN SATU
-
Posts : 1967
Kepercayaan : Lain-lain
Location : London
Join date : 21.07.13
Reputation : 8
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by SEGOROWEDI Thu Jan 23, 2014 11:01 pm
Kedunghalang wrote:Back to topic: Nabi Isa (Yesus Kristus) as selamat dari upaya pembunuhan di atas salib, karena beliau as adalah seorang Rasul yang senantiasa berada dalam perlindungan Allah, Tuhan Yang Maha Melindungi.
Abdul Mun’im meriwayatkan dari Idris bin Sinan dari ayahnya dari Wahab bin Munbih mengatakan bahwa Zakaria lari dari kaumnya lalu masuk ke sebuah pohon, lalu mereka pun mendatanginya dan menggergaji pohon itu. Tatkala gergaji itu mengenai otot-ototnya dan ia pun merintih lalu Allah mewahyukan kepadanya,”Jika rintihanmu tidak mereda pasti aku akan jungkalkan bumi dan apa-apa yang ada diatasnya maka Zakaria pun menghentikan rintihannya sehingga dirinya terpotong dua”
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
by Kedunghalang Thu Jan 23, 2014 11:21 pm
jaya wrote:Kedunghalang wrote:jaya wrote:
Dan hasil olah pikir orang yg berotak Islam adalah menambah kata Muhammad pada bible ulangan 18:18. Hahaha...
Silahkan gantikan nama Muhammad dengan nama figur dalam Kepercayaan Lain-Lain, maka tidak akan ada KORELASI sama sekali.
Back to topic: Nabi Isa (Yesus Kristus) as selamat dari upaya pembunuhan di atas salib, karena beliau as adalah seorang Rasul yang senantiasa berada dalam perlindungan Allah, Tuhan Yang Maha Melindungi.
Cuap2 boleh.....sapa juga peduli. Saya hanya peduli kalau anda memberikan argumentasinya yg masuk akal. Kompeten macam apa anda ini? Ngaku diri kompeten. ha ha ha
Tuh komentar TANPA DASAR KITAB SUCI kan? Itulah ciri khas orang yang tidak kompeten. Eh sekarang malah niru, karena ada kata masuk akal, padahal tadinya OTAK saja. Buktikan yang dimerahi / digedei ada dalam kitab suci Kepercayaan Lain-lain!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Sponsored content
Halaman 30 dari 34 • 1 ... 16 ... 29, 30, 31, 32, 33, 34
Similar topics» Daging siapa yang disalib? Daging Tuhan ataukah daging manusia?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
Halaman 30 dari 34
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
