Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Halaman 23 dari 34 • Share
Halaman 23 dari 34 • 1 ... 13 ... 22, 23, 24 ... 28 ... 34
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
First topic message reminder :
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
baca yang bener ya:
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Baca terjemahan An-Nisa 4:158 dari The Promised Messiah:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin;" (An-Nisa 4:158)
baca terjemahan resmi depag/mui:
[4:157] dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isi dan nomor ayatnya kok beda?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu, gak dikubur dong..
apalagi kuburannya dijaga
Orang Jawa pasti belum tahu bentuk kuburan khas orang-orang Yahudi, bukan? Yusuf Arimatea telah meletakkan badan Yesus as yang sedang pingsan di suatu rongga (kuburan khas orang-orang Yahudi) yang ruangnya luas, digali di bagian samping bukit padas.
apapun bentuk kuburannya..
kenapa pingsan kok dikafani dan dikubur?
bahkan kuburannya dijaga..
akal sehatnya dimana? kok ragu mati/tidak
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu, gak dikubur dong..
apalagi kuburannya dijaga
Orang Jawa pasti belum tahu bentuk kuburan khas orang-orang Yahudi, bukan? Yusuf Arimatea telah meletakkan badan Yesus as yang sedang pingsan di suatu rongga (kuburan khas orang-orang Yahudi) yang ruangnya luas, digali di bagian samping bukit padas.
apapun bentuk kuburannya..
kenapa pingsan kok dikafani dan dikubur?
bahkan kuburannya dijaga..
akal sehatnya dimana? kok ragu mati/tidak
Itulah yang dimaksud dengan kalimat tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, Kitab Injil dalam hal ini sepakat dengan Al Qur'an. Inilah salah-satu tugas Imam Mahdi, yakni memecahkan salib atau MEMECAHKAN RAHASIA PENYALIBAN NABI ISA AL MASIH (YESUS KRISTUS) AS yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Imam Mahdi & The Promised Messiah) as.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
mana keraguan mereka, dung?
muhammad ngibul ya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:
Itulah yang dimaksud dengan kalimat tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. D
maksudnya apa itu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:
Itulah yang dimaksud dengan kalimat tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. D
maksudnya apa itu?
Kalimat itu kan menjawab pertanyaan kamu:
apapun bentuk kuburannya..
kenapa pingsan kok dikafani dan dikubur?
bahkan kuburannya dijaga..
akal sehatnya dimana? kok ragu mati/tidak
Yang ragu dengan kematian Yesus as itu kan orang-orang Yahudi.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
kalau ragu mati/tidak..
ya tentunya tidak dikafani lalu dikubur bahkan kuburannya dijaga
nakarnya dimana: ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu mati/tidak..
ya tentunya tidak dikafani lalu dikubur bahkan kuburannya dijaga
nakarnya dimana: ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
yang mengkafani toh bukan yang tentara romawi, tapi yususf dari arimatea.
tujuannya adalah agar yesus aman dari segala marabahaya
kalo mereka tahu yesus masih hidup, takutnya tentara romawi tersebut pada blingsatan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
blok!! ente baca ayat dulu!!putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu mati/tidak..
ya tentunya tidak dikafani lalu dikubur bahkan kuburannya dijaga
nakarnya dimana: ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
yang mengkafani toh bukan yang tentara romawi, tapi yususf dari arimatea.
tujuannya adalah agar yesus aman dari segala marabahaya
kalo mereka tahu yesus masih hidup, takutnya tentara romawi tersebut pada blingsatan
sebelum yusuf arimatea mengkafani.. pilatus memanggil prajuritnya dan di tanya.. apakah Yesus sudah mati??
dan prajurit itu berkata.. sudah!! apakah saat prajurit itu berkata sudah mati, sebelumnya ga di cek????
ente ini bicara tentang prajurit romawi!! bukan prajurit kelas kambing! hahahahahahaha
ramayana- Pengembara
-
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
ramayana wrote:blok!! ente baca ayat dulu!!putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu mati/tidak..
ya tentunya tidak dikafani lalu dikubur bahkan kuburannya dijaga
nakarnya dimana: ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
yang mengkafani toh bukan yang tentara romawi, tapi yususf dari arimatea.
tujuannya adalah agar yesus aman dari segala marabahaya
kalo mereka tahu yesus masih hidup, takutnya tentara romawi tersebut pada blingsatan
sebelum yusuf arimatea mengkafani.. pilatus memanggil prajuritnya dan di tanya.. apakah Yesus sudah mati??
dan prajurit itu berkata.. sudah!! apakah saat prajurit itu berkata sudah mati, sebelumnya ga di cek????
ente ini bicara tentang prajurit romawi!! bukan prajurit kelas kambing! hahahahahahaha
ngeceknya pake apa guk, emang alat kedokteran udah canggih
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
intinya nabi isa selamat, tidak mati dibunuh dan yesus juga gak matii dibunuh/disalib, dengan skenario dari Allah so..
Penebusan rontok .. gagaal..,
Penebusan rontok .. gagaal..,
kuda poni- SERSAN DUA
-
Posts : 86
Join date : 21.12.11
Reputation : 2
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu mati/tidak..
ya tentunya tidak dikafani lalu dikubur bahkan kuburannya dijaga
nakarnya dimana: ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
Keadaan seperti itu membuat orang-orang Yahudi ragu apakah Yesus as sudah mati terbunuh. Sedangkan, badan Yesus as - yang baru diturunkan dari tiang salib dalam keadaan pingsan karena pengaruh rempah-rempah mur(myrrh) yang sebelumnya diminumkan kepada beliau as - diserahkan oleh Pilatus kepada Yusuf Arimatea dan Nicodemus. Kemudian Yusuf Arimatea dan Nicodemus membaringkannya di suatu rongga (kuburan khas orang-orang Yahudi) yang ruangnya luas, digali di bagian samping bukit padas.
Badan Yesus as yang penuh luka dan hampir telanjang membutuhkan pembalut, maka dalam keadaan darurat seperti itu, kain kafan dari linen-lah yang digunakan oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus sebagai pembalut badan Yesus as: https://www.youtube.com/results?search_query=kain+kafan+yesus&sm=1
INTINYA YESUS AS SELAMAT DARI PERCOBAAN PEMBUNUHAN DI ATAS SALIB OLEH ORANG-ORANG YAHUDI, SEHINGGA RONTOKLAH AJARAN PENEBUSAN DOSA YANG DIANUT OLEH UMAT KRISTIANI SEKARANG INI.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
baca yang bener ya:
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Baca terjemahan An-Nisa 4:158 dari The Promised Messiah:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin;" (An-Nisa 4:158)
baca terjemahan resmi depag/mui:
[4:157] dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isi dan nomor ayatnya kok beda?
Tugas The Promised Messiah / Imam Mahdi persis seperti tugas Yesus Kristus as:
1. Yesus Kristus as memperbaiki kesalah-pahaman terhadap Taurat bagi orang-orang Yahudi.
2. Imam Mahdi (The Promised Messiah) memperbaiki kesalah-pahaman terhadap Al Qur'an bagi orang-orang Islam.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
putramentari wrote:SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu mati/tidak..
ya tentunya tidak dikafani lalu dikubur bahkan kuburannya dijaga
nakarnya dimana: ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
yang mengkafani toh bukan yang tentara romawi, tapi yususf dari arimatea.
tujuannya adalah agar yesus aman dari segala marabahaya
kalo mereka tahu yesus masih hidup, takutnya tentara romawi tersebut pada blingsatan
lha apa mengkafani dan mengubur mayat tugasnya tentara to, put?
kalau ingin aman, langsung aja dibawa lari/disembunyikan bukannya malah dikubur
nalar muhammad dimana, ragu-ragu mati/tidak kok malah dikubur?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
kuda poni wrote:intinya nabi isa selamat, tidak mati dibunuh dan yesus juga gak matii dibunuh/disalib, dengan skenario dari Allah so..
Penebusan rontok .. gagaal..,
itu namanya kamu asal mangap
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu mati/tidak..
ya tentunya tidak dikafani lalu dikubur bahkan kuburannya dijaga
nakarnya dimana: ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
Keadaan seperti itu membuat orang-orang Yahudi ragu apakah Yesus as sudah mati terbunuh. Sedangkan, badan Yesus as - yang baru diturunkan dari tiang salib dalam keadaan pingsan karena pengaruh rempah-rempah mur(myrrh) yang sebelumnya diminumkan kepada beliau as - diserahkan oleh Pilatus kepada Yusuf Arimatea dan Nicodemus. Kemudian Yusuf Arimatea dan Nicodemus membaringkannya di suatu rongga (kuburan khas orang-orang Yahudi) yang ruangnya luas, digali di bagian samping bukit padas.
Badan Yesus as yang penuh luka dan hampir telanjang membutuhkan pembalut, maka dalam keadaan darurat seperti itu, kain kafan dari linen-lah yang digunakan oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus sebagai pembalut badan Yesus as: https://www.youtube.com/results?search_query=kain+kafan+yesus&sm=1
INTINYA YESUS AS SELAMAT DARI PERCOBAAN PEMBUNUHAN DI ATAS SALIB OLEH ORANG-ORANG YAHUDI, SEHINGGA RONTOKLAH AJARAN PENEBUSAN DOSA YANG DIANUT OLEH UMAT KRISTIANI SEKARANG INI.
minum rempah-rempah? bego bangets..
dimana nalar muhammad:
ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
baca yang bener ya:
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Baca terjemahan An-Nisa 4:158 dari The Promised Messiah:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin;" (An-Nisa 4:158)
baca terjemahan resmi depag/mui:
[4:157] dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isi dan nomor ayatnya kok beda?
Tugas The Promised Messiah / Imam Mahdi persis seperti tugas Yesus Kristus as:
1. Yesus Kristus as memperbaiki kesalah-pahaman terhadap Taurat bagi orang-orang Yahudi.
2. Imam Mahdi (The Promised Messiah) memperbaiki kesalah-pahaman terhadap Al Qur'an bagi orang-orang Islam.
kok gak nyambung ya?
- terjemahan resmi bilang yang diragukan itu SIAPA YANG DIBUNUH, bukan mat/tidak
- isi dan nomor ayat kedua terjemahan kok beda?? emang qoran ada berapa macam?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
kalau ragu mati/tidak..
ya tentunya tidak dikafani lalu dikubur bahkan kuburannya dijaga
nakarnya dimana: ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
Keadaan seperti itu membuat orang-orang Yahudi ragu apakah Yesus as sudah mati terbunuh. Sedangkan, badan Yesus as - yang baru diturunkan dari tiang salib dalam keadaan pingsan karena pengaruh rempah-rempah mur(myrrh) yang sebelumnya diminumkan kepada beliau as - diserahkan oleh Pilatus kepada Yusuf Arimatea dan Nicodemus. Kemudian Yusuf Arimatea dan Nicodemus membaringkannya di suatu rongga (kuburan khas orang-orang Yahudi) yang ruangnya luas, digali di bagian samping bukit padas.
Badan Yesus as yang penuh luka dan hampir telanjang membutuhkan pembalut, maka dalam keadaan darurat seperti itu, kain kafan dari linen-lah yang digunakan oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus sebagai pembalut badan Yesus as: https://www.youtube.com/results?search_query=kain+kafan+yesus&sm=1
INTINYA YESUS AS SELAMAT DARI PERCOBAAN PEMBUNUHAN DI ATAS SALIB OLEH ORANG-ORANG YAHUDI, SEHINGGA RONTOKLAH AJARAN PENEBUSAN DOSA YANG DIANUT OLEH UMAT KRISTIANI SEKARANG INI.
minum rempah-rempah? bego bangets..
dimana nalar muhammad:
ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
BAHASA PECUNDANG bego bangets..
dimana nalar muhammad:
ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur?
PADAHAL SUDAH DIJELASKAN DENGAN BUKTI-BUKTI NYATA
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
bukti nyata apanya: MANA ADA MINUM REMPAH??
ngarang bin bego, rempah diminum..
tunjukkan buktinya, jangan cuman asal mangap..
ini aja gak bisa dijawab:
ragu mati/tidak kok malah dikafani dan dikubur
nalar muhammad dimanaaaaaaaaaa???
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
terjemahan An-Nisa 4:158 dari The Promised Messiah:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin;"
baca terjemahan [4:157] resmi depag/mui:
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isi 'sama' kok nomor ayat beda??
mana yang bener??
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin;"
baca terjemahan [4:157] resmi depag/mui:
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isi 'sama' kok nomor ayat beda??
mana yang bener??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
baca yang bener ya:
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu.
Baca terjemahan An-Nisa 4:158 dari The Promised Messiah:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin;" (An-Nisa 4:158)
baca terjemahan resmi depag/mui:
[4:157] dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isi dan nomor ayatnya kok beda?
Tugas The Promised Messiah / Imam Mahdi persis seperti tugas Yesus Kristus as:
1. Yesus Kristus as memperbaiki kesalah-pahaman terhadap Taurat bagi orang-orang Yahudi.
2. Imam Mahdi (The Promised Messiah) memperbaiki kesalah-pahaman terhadap Al Qur'an bagi orang-orang Islam.
kok gak nyambung ya?
- terjemahan resmi bilang yang diragukan itu SIAPA YANG DIBUNUH, bukan mat/tidak
- isi dan nomor ayat kedua terjemahan kok beda?? emang qoran ada berapa macam?
- Terjemahan yang benar adalah yang berasal dari Allah melalui Imam yang mendapat petunjuk-Nya (Imam Mahdi)
- Penomoran yang benar adalah yang berasal dari Nabi Muhammad saw, Al Qur'an hanya satu yang berbahasa Arab, tetapi terjemahannya dan tafsirnya saja yang memungkinan berbeda. Kitab Injil juga sesungguhnya hanya satu, bukan empat, tetapi karena sudah tidak ada, jadi yang empat hanya terjemahannya saja tanpa menampilkan bahasa aslinya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
- silakan klaim
- sejak kapan mohammad kasih nomor?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:terjemahan An-Nisa 4:158 dari The Promised Messiah:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah,' padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, akan tetapi ia disamarkan kepada mereka seperti telah mati di atas salib. Dan, sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan menuruti dugaan; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin;"
baca terjemahan [4:157] resmi depag/mui:
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isi 'sama' kok nomor ayat beda??
mana yang bener??
Hanya beda penomoran, terjemahan dan tafsir saja kok. Imam Mahdi mengikuti perintah Nabi Muhammad saw ayat Basmalah seperti dalam Al Fatihah, dihitung sebagai ayat pertama dalam setiap Surah Al Qur'an, kecuali At-Taubah yang merupakan bagian kedua dari Al Anfal (HR Bukhari, Abu Daud & Darul Quthni). Sementara, yang tidak menghitung ayat Basmalah juga tidak apa-apa, karena mengikuti Mushaf Usmani, asalkan sebelum dimulai setiap surah ayat Basmalah dicantumkan.
Kebenaran terjemahan & tafsir Depag & MUI tidak dijamin oleh Allah, karena terkontaminasi oleh kepentingan politis. Sedangkan terjemahan yang bersumber dari Imam Mahdi, murni datang dari Allah dan Nabi Muhammad saw. Inilah yang benar pada pandangan Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
kalau kamu bisa mengklaim..
mui/depag jiga bisa mengklaim..
[4:157] resmi depag/mui:
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
kalau kamu bisa mengklaim..
mui/depag juga bisa mengklaim..
[4:157] resmi depag/mui:
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
mui/depag juga bisa mengklaim..
[4:157] resmi depag/mui:
dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah378", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 23 dari 34 • 1 ... 13 ... 22, 23, 24 ... 28 ... 34
Similar topics
» Daging siapa yang disalib? Daging Tuhan ataukah daging manusia?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
Halaman 23 dari 34
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik