Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Halaman 28 dari 34 • Share
Halaman 28 dari 34 • 1 ... 15 ... 27, 28, 29 ... 34
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
First topic message reminder :
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:
kasihan ya orang itu..
gak salah apa-apa disalib: mati/tidak dia GO?
sttttttt!
jangan kedengeran si odong lho!
bisa didamprat kamu, slim!
aahhh ........... ngga disalib tuhh ........... diganti ama yang laen (penghianat) katanya sih tuan Yudas, biar ngerasain hukuman ............. mati engganya (yudas) kan lagi dibicarain di atas ............... okey
tahu yang disalib yudas dari mana/siapa??
atau asal mangap aja
aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
lha iya..
sumber mereka darimana??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:
kasihan ya orang itu..
gak salah apa-apa disalib: mati/tidak dia GO?
sttttttt!
jangan kedengeran si odong lho!
bisa didamprat kamu, slim!
aahhh ........... ngga disalib tuhh ........... diganti ama yang laen (penghianat) katanya sih tuan Yudas, biar ngerasain hukuman ............. mati engganya (yudas) kan lagi dibicarain di atas ............... okey
tahu yang disalib yudas dari mana/siapa??
atau asal mangap aja
aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana
Sudahlah GO, karena kesombonganmu melebihi pengetahuanmu tentang Al Qur'an, Hadits apalagi Bible, maka diskusimu dengan Kristen Abal-Abal yang satu ini akan KEDODORAN. Bikin malu umat Islam saja.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
QS 4:157 ......Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
APA yg menyebabkan mereka tidak yakin, padahal mereka menyaksikan sendiri peristiwa penyaliban tsb?
APA yg menyebabkan mereka tidak yakin, padahal mereka menyaksikan sendiri peristiwa penyaliban tsb?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
aliumar wrote:QS 4:157 ......Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
APA yg menyebabkan mereka tidak yakin, padahal mereka menyaksikan sendiri peristiwa penyaliban tsb?
Mereka tidak menyaksikan sendiri peristiwa itu, melainkan beramai-ramai, dan:
7. Orang-orang Yahudi merasa tidak yakin tentang kematian Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, sebab mereka telah meminta kepada Pilatus untuk menempatkan penjaga di kuburannya: "supaya jangan murid-muridnya datang mencuri dia, serta mengatakan kepada kaum, bahwa ia sudah bangkit dari antara orang mati" (Matius 27:64).
8. Dalam kitab Injil manapun, tidak ada satupun pernyataan tertulis dari seorang sakti yang menegaskan bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as telah wafat ketika beliau as diturunkan dari tiang salib atau ketika beliau as berada dalam kuburan khas orang-orang Yahudi. Lagi pula, tak seorang pun dari antara murid-murid beliau as hadir di tempat kejadian, semuanya melarikan diri tatkala beliau as dibawa ke tempat penyaliban. Rupanya, kejadian sesungguhnya adalah, karena impian istri Pilatus yang mengingatkannya "Jangan berbuat barang apa pun ke atas orang yang benar itu" (Matius 27:19), maka Pilatus, penguasa yang mewakili pemerintahan Romawi pada waktu itu, percaya bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as tidak bersalah. Kemudian, Pilatus bersekongkol dengan Yusuf Arimatea - seorang tokoh dari Ikatan Persaudaraan Essenes, tempat Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as pernah menjadi anggotanya, sebelum beliau as diutus Allah sebagai Nabi - untuk menolong jiwa beliau as. Sidang pemeriksaan perkara Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as berlangsung pada hari Jum'at, karena Pilatus dengan sengaja mengulur-ulur waktu, dengan maksud bahwa esok harinya jatuh pada hari Sabat, saat orang-orang terhukum salib tidak boleh dibiarkan tetap di atas tiang salib sesudah matahari terbenam. Ketika pada akhirnya Pilatus merasa terpaksa menghukum Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as karena desakan para pendeta Yahudi, ia memberikan keputusannya hanya tiga jam sebelum terbenamnya matahari, dengan demikian keadaan pada waktu itu meyakinkan dirinya bahwa tidak ada orang yang normal kesehatannya tinggal di atas tiang salib dalam waktu sesingkat itu dapat mati. Selain itu, Pilatus telah sudi mengusahakan agar Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as diberi anggur atau cuka dicampur dengan rempah-rempah mur (myrrh) untuk mengurangi rasa sakit beliau as. Setelah tiga jam tergantung, beliau as diturunkan dari tiang salib dalam keadaan pingsan karena pengaruh mur (myrrh) yang diminumkan kepada beliau as, Pilatus dengan senang hati mengabulkan permintaan Yusuf Arimatea, dan menyerahkan badan beliau as kepadanya. Lain halnya dengan kedua penjahat yang disalibkan bersamaan dengan Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, tulang-tulang beliau as tidak dipatahkan, dan Yusuf Arimatea telah meletakkan badan beliau as di suatu rongga (dalam kuburan khas orang-orang Yahudi) yang ruangnya luas, digali di bagian samping bukit padas. Ketika itu tidak ada ilmu pemeriksaan mayat (medical autopsy), tidak ada percobaan stethoscopis, tidak diadakan pemeriksaan dari segi hukum dengan pertolongan kesaksian dari mereka yang terakhir bersama beliau as (Lihat buku "Mystical life of Yesus" oleh H. Spencer Lewis).
9. Marham Isa (salep Isa) yang terkenal itu dibuat dan dipakai untuk mengobati luka-luka Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, dan beliau as diurus serta dirawat oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus yang juga seorang yang sangat terpelajar dan anggota yang amat terhormat dari Ikatan Persaudaraan Essenes.
10. Setelah luka-luka beliau cukup sembuh, Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as meninggalkan kuburan khas orang-orang Yahudi itu dan menemui beberapa murid beliau as dan bersantap bersama mereka, lalu menempuh perjalanan jauh dari Yerusalem ke Galilea dengan berjalan kaki (Lukas 24:50).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
nah apalagi mereka beramai-ramai dgn mata kepala sendiri, menyaksikan peristiwa penyaliban tsb secara langsung. Lantas apa yg membuat mereka jadi tidak yakin?Mereka tidak menyaksikan sendiri peristiwa itu, melainkan beramai-ramai
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
aliumar wrote:nah apalagi mereka beramai-ramai dgn mata kepala sendiri, menyaksikan peristiwa penyaliban tsb secara langsung. Lantas apa yg membuat mereka jadi tidak yakin?Mereka tidak menyaksikan sendiri peristiwa itu, melainkan beramai-ramai
Yaaaah, beginilah kalau tidak dibaca nomor 7 s/d 10, karena jawabannya ada di situuuuuuuuh.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
dirawat dan diurus koq bukannya ditaruh di rumah, malah ditaruh dan ditinggalin di kuburan?dan beliau as diurus serta dirawat oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus yang juga seorang yang sangat terpelajar dan anggota yang amat terhormat dari Ikatan Persaudaraan Essenes.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
"meminta ke pilatus utk menempatkan penjaga"--->akibat dari tidak yakin.
Yg saya tanyakan, penyebab dari tidak yakin itu apa?
Yg saya tanyakan, penyebab dari tidak yakin itu apa?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
aliumar wrote:"meminta ke pilatus utk menempatkan penjaga"--->akibat dari tidak yakin.
Yg saya tanyakan, penyebab dari tidak yakin itu apa?
Kalau mereka yakin bahwa Yesus as sudah mati di atas tiang salib, kenapa harus minta Pilatus untuk menempatkan penjaga kuburannya? Jadi, penyebab dari tidak yakin itu adalah bahwa karena mereka telah minta Pilatus untuk menempatkan penjaga kuburannya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Apa penyebab mereka meminta Pilatus untuk menempatkan penjaga kuburannya?Jadi, penyebab dari tidak yakin itu adalah bahwa karena mereka telah minta Pilatus untuk menempatkan penjaga kuburannya.
tidak yakin--> penyebabnya: menempatkan penjaga.
menempatkan penjaga---> penyebabnya: ???
mari kita saksikan kengawuran logika anda....
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
dimana2 org ga yakin dulu makanya minta penjagaan extra.
a) kamu minta bodyguard karena ga yakin akan keamanan dirimu
ataukah
b) kamu ga yakin karena meminta bodyguard?
ketidakyakinan itu perasaan hati yg muncul akibat kondisi tertentu baru lalu kamu melakukan action utk mengatasi keraguan tsb.
masa karena kamu udah minta bodyguard utk menjaga dirimu malah menyebabkan kamu jadi tidak yakin akan keamanan dirimu?kalau begitu buat apa kamu meminta bodyguard kalau menyebabkan kamu menjadi tidak yakin?
buat apa meminta Pilatus menjaga kuburan Yesus jika hal tsb malah membuat mereka menjadi ga yakin?
a) kamu minta bodyguard karena ga yakin akan keamanan dirimu
ataukah
b) kamu ga yakin karena meminta bodyguard?
ketidakyakinan itu perasaan hati yg muncul akibat kondisi tertentu baru lalu kamu melakukan action utk mengatasi keraguan tsb.
masa karena kamu udah minta bodyguard utk menjaga dirimu malah menyebabkan kamu jadi tidak yakin akan keamanan dirimu?kalau begitu buat apa kamu meminta bodyguard kalau menyebabkan kamu menjadi tidak yakin?
buat apa meminta Pilatus menjaga kuburan Yesus jika hal tsb malah membuat mereka menjadi ga yakin?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
aliumar wrote:dimana2 org ga yakin dulu makanya minta penjagaan extra.
a) kamu minta bodyguard karena ga yakin akan keamanan dirimu
ataukah
b) kamu ga yakin karena meminta bodyguard?
ketidakyakinan itu perasaan hati yg muncul akibat kondisi tertentu baru lalu kamu melakukan action utk mengatasi keraguan tsb.
masa karena kamu udah minta bodyguard utk menjaga dirimu malah menyebabkan kamu jadi tidak yakin akan keamanan dirimu?kalau begitu buat apa kamu meminta bodyguard kalau menyebabkan kamu menjadi tidak yakin?
buat apa meminta Pilatus menjaga kuburan Yesus jika hal tsb malah membuat mereka menjadi ga yakin?
LOGIKA BENAR YANG DITERAPKAN KEPADA KONDISI YANG BERBEDA/SALAH.
Pada saat itu orang-orang Yahudi menginginkan dan sedang berupaya agar Yesus mati disalib untuk membuktikan kebenaran tuduhan mereka. Mereka menuduh bahwa Yesus adalah Nabi / Al Masih Palsu, sehingga jika Yesus mati disalib, maka tuduhan mereka akan terbukti. Menurut Bible orang-orang yang mati disalib, terkutuklah bagi Tuhan Allah (Ulangan 12:23). Jadi, jika Yesus tidak mati disalib, maka tuduhan mereka tidak terbukti menurut Bible.
Demikianlah kondisi saat itu, mengapa orang-orang Yahudi merasa tidak yakin tentang kematian Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, sebab mereka telah meminta kepada Pilatus untuk menempatkan penjaga di kuburannya: "supaya jangan murid-muridnya datang mencuri dia, serta mengatakan kepada kaum, bahwa ia sudah bangkit dari antara orang mati" (Matius 27:64).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
ian rush wrote:komentar muslim muslim disini paling lucu.
Hampir semua muslim di dunia ini pasti mengolok ngolok kematian Tuhan Yesus. Biasanya ngomong "kok tuhan mati?", "tuhan kristen lemah karena mati"
Tetapi disini muslim berusaha menyangkal kematian Yesus dengan berbagai teori nyeleneh yg masuk kategori 'mengarang jelek dot com'. Ada apa ya?
Kedunghalang wrote:
Tetapi, yang LEBIH LUCU LAGI adalah orang-orang yang mengangkat seorang Rasul Allah menjadi ANAK TUHAN, salah-satu dari TIGA OKNUM TUHAN, bahkan TUHAN. Mungkin itulah yang dimaksud 'kok Tuhan bisa mati?' oleh muslimin lainnya.
Warning bagi member yang terus-terusan melangar. |
Yang jadi masalah di trit ini adalah kenapa muslim di trit ini sangat ngotot menyangkal kematian Yesus, tapi diluar sono mengolok ngolok kematian Yesus dengan mengatakan 'tuhan kok mati'.
Anda juga sangat vulgar menyangkal kematian Yesus sampai sampai mengarang ngarang teori yg ngak jelas. Itu inti dari post sekalian keheranan saya ke muslim yg ngotot menyangkal kematian Yesus. Emang apa hubungan kematian Yesus dengan iman islammu?
Kedunghalang wrote:
Yang dibantah Al Qur'an dan Hadits adalah kematian Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as di atas salib, karena menurut Taurat, kematian di atas salib akan membuat Rasul Allah itu terkutuk. Sementara itu, menurut Al Qur'an, "Allah telah menetapkan bahwa 'Aku dan Rasul-rasul-Ku pasti menang" (Al Mujaadalah 58:22).
Pribadi tidak sama. Isa bukanlah Yesus. period.
Isa adalah karangan
Warning bagi member yang terus-terusan melangar |
mengaran jelek dot com.Kedunghalang wrote:
Al Qur'an dan Hadits menyatakan bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, setelah menyelesaikan tugasnya mencari dan melayani domba-domba Israel yang hilang/tersesat, sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun, dan kuburannya ada di desa Kyanyar, Srinagar, Kashmir, India Utara.
Warning bagi member yang terus-terusan melangar |
ian rush- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Protestan
Location : banten
Join date : 05.06.13
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
ian rush wrote:ian rush wrote:komentar muslim muslim disini paling lucu.
Hampir semua muslim di dunia ini pasti mengolok ngolok kematian Tuhan Yesus. Biasanya ngomong "kok tuhan mati?", "tuhan kristen lemah karena mati"
Tetapi disini muslim berusaha menyangkal kematian Yesus dengan berbagai teori nyeleneh yg masuk kategori 'mengarang jelek dot com'. Ada apa ya?Kedunghalang wrote:
Tetapi, yang LEBIH LUCU LAGI adalah orang-orang yang mengangkat seorang Rasul Allah menjadi ANAK TUHAN, salah-satu dari TIGA OKNUM TUHAN, bahkan TUHAN. Mungkin itulah yang dimaksud 'kok Tuhan bisa mati?' oleh muslimin lainnya.Ngak ada urusan dengan ke Tuhanan Yesus.
Warning bagi member yang terus-terusan melangar.
Yang jadi masalah di trit ini adalah kenapa muslim di trit ini sangat ngotot menyangkal kematian Yesus, tapi diluar sono mengolok ngolok kematian Yesus dengan mengatakan 'tuhan kok mati'.
Anda juga sangat vulgar menyangkal kematian Yesus sampai sampai mengarang ngarang teori yg ngak jelas. Itu inti dari post sekalian keheranan saya ke muslim yg ngotot menyangkal kematian Yesus. Emang apa hubungan kematian Yesus dengan iman islammu?Kedunghalang wrote:
Yang dibantah Al Qur'an dan Hadits adalah kematian Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as di atas salib, karena menurut Taurat, kematian di atas salib akan membuat Rasul Allah itu terkutuk. Sementara itu, menurut Al Qur'an, "Allah telah menetapkan bahwa 'Aku dan Rasul-rasul-Ku pasti menang" (Al Mujaadalah 58:22).
Pribadi tidak sama. Isa bukanlah Yesus. period.
Isa adalah karangansilahkan ajalah.
Warning bagi member yang terus-terusan melangar mengaran jelek dot com.Kedunghalang wrote:
Al Qur'an dan Hadits menyatakan bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, setelah menyelesaikan tugasnya mencari dan melayani domba-domba Israel yang hilang/tersesat, sudah wafat secara wajar dalam usia 120 tahun, dan kuburannya ada di desa Kyanyar, Srinagar, Kashmir, India Utara.
Warning bagi member yang terus-terusan melangar
Saya pikir, saya telah mengomentari tulisan yang OOT, yakni Hampir semua muslim di dunia ini pasti mengolok ngolok kematian Tuhan Yesus. Biasanya ngomong "kok tuhan mati?", "tuhan kristen lemah karena mati". Tapi, walau bagaimanapun, komentar saya senantiasa berdasarkan Al Qur'an atau Bible.
Kembali ke topik, saya tidak menyangkal kematian Yesus secara wajar dalam usia 120 tahun (Ali Imran 3:145 & Kanzul Ummal). Saya hanya menyangkal kematian Yesus di atas salib, karena Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui mengisyaratkan bahwa orang-orang Yahudi tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (An-Nisa 4:158). Detailnya pernah saya uraikan dalam thread ini berdasarkan informasi dari Injil.
Saya meyakini bahwa Nabi Isa Al Masih as adalah oknum yang sama dengan Yesus Kristus as, seorang rasul yang diutus Tuhan Allah kepada Bani Israil (Ash-Shaf 61:7 & Matius 15:24). Jika anda tidak setuju dengan Injil Matius 15:24, maka anda pun harus menjelaskannya berdasarkan Injil.
Kemudian anda berulang-ulang mengungkapkan satu kata buruk - yang kemudian diwarning oleh Moderator -dengan alasan bahwa Isa itu karangan ALMARHUM Hajji Muhammad. Sedikit melenceng dari topik, jika anda orang PINTAR, coba anda jelaskan arti kata ALMARHUM, dan jika anda tidak tahu berarti anda bukan orang pintar atau sama dengan satu kata buruk yang diwarning oleh Moderator.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:Kembali ke topik, saya tidak menyangkal kematian Yesus secara wajar dalam usia 120 tahun (Ali Imran 3:145 & Kanzul Ummal). Saya hanya menyangkal kematian Yesus di atas salib, karena Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui mengisyaratkan bahwa orang-orang Yahudi tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (An-Nisa 4:158). Detailnya pernah saya uraikan dalam thread ini berdasarkan informasi dari Injil.
sumber/dasarnya hanya omongan muhammad
mati umur 120 tahun dari mana muhammad tahu?
kenapa lebih percaya omongan muhammad daripada para saksi mata?
lalu hanya berteori
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
mengapa orang-orang Yahudi merasa tidak yakin tentang kematian Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, sebab mereka telah meminta kepada Pilatus untuk menempatkan penjaga di kuburannya
jadi logikamu:
penyebab: krn meminta Pilatus menempatkan penjaga--->akibatnya: mereka jadi tidak yakin.
Pertanyaan saya:
Buat apa meminta Pilatus menjaga kuburan Yesus jika hal tsb malah mengakibatkan mereka menjadi ga yakin?
apa yg diharapkan dgn menempatkan penjaga di kuburan Yesus?
a) menambah keyakinan mereka bahwa Yesus nabi palsu yg telah mati
ataukah
b) mengurangi keyakinan mereka (membikin mereka jadi ga yakin alias jadi ragu2)?
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:
kasihan ya orang itu..
gak salah apa-apa disalib: mati/tidak dia GO?
sttttttt!
jangan kedengeran si odong lho!
bisa didamprat kamu, slim!
aahhh ........... ngga disalib tuhh ........... diganti ama yang laen (penghianat) katanya sih tuan Yudas, biar ngerasain hukuman ............. mati engganya (yudas) kan lagi dibicarain di atas ............... okey
tahu yang disalib yudas dari mana/siapa??
atau asal mangap aja
aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana
Sudahlah GO, karena kesombonganmu melebihi pengetahuanmu tentang Al Qur'an, Hadits apalagi Bible, maka diskusimu dengan Kristen Abal-Abal yang satu ini akan KEDODORAN. Bikin malu umat Islam saja.
hi hi hi ............... gak usah suudzon ........... lihat diri sendiri sebelum melihat orang lain ......... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:Jagona wrote:
aahhh ........... ngga disalib tuhh ........... diganti ama yang laen (penghianat) katanya sih tuan Yudas, biar ngerasain hukuman ............. mati engganya (yudas) kan lagi dibicarain di atas ............... okey
tahu yang disalib yudas dari mana/siapa??
atau asal mangap aja
aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana
Sudahlah GO, karena kesombonganmu melebihi pengetahuanmu tentang Al Qur'an, Hadits apalagi Bible, maka diskusimu dengan Kristen Abal-Abal yang satu ini akan KEDODORAN. Bikin malu umat Islam saja.
hi hi hi ............... gak usah suudzon ........... lihat diri sendiri sebelum melihat orang lain ......... okey
BUKTI KEDODORANMU: aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana
Seorang muslim yang baik, berwawasan luas dan memahami Al Qur'an & Hadits dengan baik, maka dalam menyampaikan pendapatnya akan senantiasa berdasarkan firman Allah dan/atau sabda Nabi Muhammad saw, lagipula cara penyampaiannya disertai dengan standar akhlaq Nabi Muhammad Rasulullah saw.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:SEGOROWEDI wrote:
tahu yang disalib yudas dari mana/siapa??
atau asal mangap aja
aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana
Sudahlah GO, karena kesombonganmu melebihi pengetahuanmu tentang Al Qur'an, Hadits apalagi Bible, maka diskusimu dengan Kristen Abal-Abal yang satu ini akan KEDODORAN. Bikin malu umat Islam saja.
hi hi hi ............... gak usah suudzon ........... lihat diri sendiri sebelum melihat orang lain ......... okey
BUKTI KEDODORANMU: aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana
Seorang muslim yang baik, berwawasan luas dan memahami Al Qur'an & Hadits dengan baik, maka dalam menyampaikan pendapatnya akan senantiasa berdasarkan firman Allah dan/atau sabda Nabi Muhammad saw, lagipula cara penyampaiannya disertai dengan standar akhlaq Nabi Muhammad Rasulullah saw.
aku bilang ........... lihat diri sendiri, sebelum melihat orang lain ............. hi hi hi ... yang KEODORAN itu siapa ? ............ Adakah tertulid di quran dan hadits nama-nama ISA, YUDAS, IMAM MAHDI, MGA ............... meskipun anda menggunakan dalil Quran dan Hadits hanyalah sebagai perisai aja .......... gak sesuai dengan kandungan Quran dan hadits ........... anda tahu standar nabi Muhammad ? ............. QURAN .......... kebenaran quran yang diutamakan, bukan yang diplintir-plintir ................ paham !!!!!!!!!!!
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
sesat vs sesat
lagi ngomongin soal SIAPA YANG DISALIB aja eker-ekeran
pasti karena dasarnya kitab setan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Jagona wrote:
aku bilang ........... lihat diri sendiri, sebelum melihat orang lain ............. hi hi hi ... yang KEODORAN itu siapa ? ............ Adakah tertulid di quran dan hadits nama-nama ISA, YUDAS, IMAM MAHDI, MGA ............... meskipun anda menggunakan dalil Quran dan Hadits hanyalah sebagai perisai aja .......... gak sesuai dengan kandungan Quran dan hadits ........... anda tahu standar nabi Muhammad ? ............. QURAN .......... kebenaran quran yang diutamakan, bukan yang diplintir-plintir ................ paham !!!!!!!!!!!
BUKTI KEDODORANMU SUDAH NAMPAK JELAS: aku bilang katanya ............ kata nazwar syamsu, .......... dia dari encyclopedia americana BUKAN DARI AL QUR'AN.
Di dalam Al Qur'an dan Hadits ada isyarat tentang Isa Ibnu Maryam yang dijelaskan sebagai Perumpamaan (Az-Zukruf 43:58), kata Imam Mahdi dalam bentuk jamak (Al Anbiya 21:75 dan As-Sajdah 32:25) dan nama Ahmad (Ash-Shaf 61:7) sebagai rasul setelah Nabi Muhammad saw (Al Jumu'ah 62:4), semuanya dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits, bukan katanya atau encyclopedia americana dan tidak juga diplintir-plintir.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
sesat vs sesat
lagi ngomongin soal SIAPA YANG DISALIB aja eker-ekeran
pasti karena dasarnya kitab setan
Yang sesat itu adalah orang-orang yang menjadikan Nabi Isa Al Masih as sebagai Tuhan Yesus yang dipaku ditiang salib tapi tidak sampai wafat. (An-Nisa 4:158).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
kalau yang bilang isa tidak disalib, tapi yang disalib orang lain yang diserupakan
sesat/tidak Dungv?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
kalau yang bilang isa tidak disalib, tapi yang disalib orang lain yang diserupakan
sesat/tidak Dungv?
Bukan sesat, melainkan tidak berdasarkan firman Allah (Al Qur'an & Hadits).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Halaman 28 dari 34 • 1 ... 15 ... 27, 28, 29 ... 34
Similar topics
» Daging siapa yang disalib? Daging Tuhan ataukah daging manusia?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
Halaman 28 dari 34
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik