FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Halaman 18 dari 34 Previous  1 ... 10 ... 17, 18, 19 ... 26 ... 34  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by putramentari Sun May 27, 2012 9:43 pm

First topic message reminder :

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).

Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.

Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."

Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.

Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".

Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.

2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).


Semoga Mencerahkan
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down


Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by dee-nee Wed Aug 08, 2012 5:27 pm

mang odoy wrote:@YA

apa artinya anda kagak bisa menjelaskannya??

gimana cara menterjemahkan WA MA SHALABUU HU agar cocok dengan harapan kosong anda itu pak????


Mau PENJELASAN yang gimana lagi...???
Sudah dirinci sedemikan rupa....kagak ada yang nyangsang....SKILL modal ngeyel doang..ya susah....

Supaya ga berlarut2, dan saya yang sedang berilmu ini ga ikut2an muterin bunderan HI seperti yang mang odoy bilang ...

Begini mang odoy ... kalo saya boleh menelusuri (atau mungkin merangkum). Dari awal sampai akhir saudara YA ini kan (seolah2) tidak mau ngerti atau membantah terus hujjah anda (sebetulnya bukan tidak mau ngerti tapi banyak ga nyambungnya) ....

Saya coba merangkum diskusi MO dengan YA supaya ga muter2 itu tadi ... yaitu:

YA tidak sependapat dengan MO karena :
1. Jelas karena dia masuk dalam kelompok stuntmen
2. Dia menolak adanya korelasi peristiwa antara An Nisaa 157dengan Yohanes 19:33 (intinya sdr YA ini pantang mempercayai yg ada di alkitab, dan hanya mau merunut pada Al'Quran dan hadist)
3. Merujuk pada postingan #363


MO bertanya : Jadi....menurut PANJENENGAN "YA".... kata WA MA SHALABUU HU....MEREKA TIDAK MENYALIBNYA.... artinya apa...???? maknanya apa...???

Mereka TIDAK ............................... Nabi ISa as...

Silahkan isi tuh TITIK TITIK diatas....

YA menjawab #365:
aye jabarkan dengan sangat sederhana sekali pak....
WA MA SHALABUU HU
Mereka tidak menyalibnya (baca : menghukumnya)....

dibalas MO #371 : WA MA SHALABUU HU.....

Kata SHALABUU berakar kata pada SHAD LAM BA.... bawa keterangan dari Ibn Manzur .... bahwa akar kata SHAD LAM BA ..... ada kaitannya dengan HUKUM MENGHUKUM...

Kalow anda mengartikan SHALABUU-MENYALIB adalah proses HUKUMAN...tentunya ada 'kata benda' PENYALIBAN...baik itu di Quran atow di PL maupun di PB..
Bawa kesini ayatnya...

POINT nya ada disini..

Dan kita mengatakan bahwa seseorang SHALABA tulang tulang YASLUBUHA SALBAN dan dia ISTILABA tulang tulang tersebut.....berarti...dia mengumpulkan tulang tulang tersebut, memasaknya dan memeras sari dari tulang tersebut/SUM SUM [contoh : WADAK] untuk dimakan, dan kegiatan ini disebut ISTILAB. Juga ketika anda memanggang daging sampai meleleh.

Sekarang...mana DASAR HUJAH PANJENENGAN YESMAEL AVRAHAMI...kalo anda mengartikan kata WA MA SHALABUU HU berarti MEREKA TIDAK MENGHUKUMNYA.....

Benarkah kata SHALABUU=MENYALIB ini adalah suatu BENTUK HUKUMAN....????
Di Quran-PL-PB....tidak akan pernah ditemukan kata PENYALIBAN.

Dijawab YA di :

#378 : jangan maksa pak,,,gak ada kata benda "PENYALIBAN" dalam Qur'an, entahlah kalo di bible rujukan ente ada gak???
Al Qur'an menyatakan mereka tidak menyalibnya, nah silahkan giliran anda untuk mengartikan wa ma shalabuhu sebagai "mereka menyalibnya tapi tidak mati" atau "mereka tidaklah menyalibnya dikarenakan kaki tidak dipatahkan"....

Ibnu Manzur cuma menjelaskan salah satu makna dari S-L-B......nah sekarang giliran anda, dibagian mana Ibnu Manzur menyatakan disalib artinya kaki dipatahkan.....

#383 penjelasan Ibnu Manzur yg anda kutip itu untuk apa???? Jelas-jelas untuk mendukung teori pematahan kaki yesus kan???? sayangnya ndak pada tempatnya, Ibnu Manzur kagak ngomongi sedikitpun tentang "tidak dikatakan disalib kalo kaki tidak dipatahkan".....salah alamat ente kalo begini

Dini : salah satu yang korslet antara MO dan YA adalah #389 :

Ketika MO menjelaskan : Lhaa emang Ibn Manzur kagak ngomongin masalah PEMATAHAN KAKI...cuman menjelaskan kalo kata SALABA itu erat kaitannya dengan KEGIATAN MENGELUARKAN SUM/SUM DARI TULANG .....

YA menerimanya dengan : terlalu memaksa, Ibnu Manzur cuma menyatakan sumsum tulang bukannya pematahan kaki....

dan Al Qur'an sudah menyatakan kalo prosesi S-L-B adalah prosesi penyulaan merefer kepada peristiwa di zaman Fir'aun....dan bukannya sandaran doang di tiang lurus.... (refer ke #383 yaa ampun pak,,,,,itu makna yg didapat setelah mengkaji ayat-ayat yg ada di Al Qur'an mengenai S-L-B....coba anda sendiri baca dan pahami penjelasan di link islamic-awareness.....si Fir'aun dikenal sebagai raja sula atau raja pasak dan dia hobi nya menghukum orang dgn cara begitu)

Dini : Sebenernya saya bingung dengan kalimat YA disini karena :

1. bila YA mengatakan kalimat "Ibnu Manzur cuma menyatakan sumsum tulang bukannya pematahan kaki" >> pengertian saya (at least) YA menyetujui pendapat MO bahwa arti WA MA SHALABUU HU (intinya berhubungan dengan sumsum tulang - urusan tulang2an)

2. Tapi kenapa YA lalu juga mengartikan S-L-B adalah prosesi penyulaan merefer kepada peristiwa di zaman Fir'aun....dan bukannya sandaran doang di tiang lurus

pertanyaan saya ... sdr YA ini setuju dengan yang mana ? arti WA MA SHALABUU HU itu hubungannya sama sumsum tulangnya Ibnu Manzur atau hubungannya dengan prosesi penyulaan merefer kepada peristiwa di zaman Fir'aun

Tapi mungkin maksudnya YA adalah : arti WA MA SHALABUU HU adalah Mereka tidak menyalibnya (baca : menghukumnya)
dikuatkan oleh kalimat "Yaa ampun pak,,,,,itu makna yg didapat setelah mengkaji ayat-ayat yg ada di Al Qur'an mengenai S-L-B....coba anda sendiri baca dan pahami penjelasan di link islamic-awareness.....si Fir'aun dikenal sebagai raja sula atau raja pasak dan dia hobi nya menghukum orang dgn cara begitu,"

Menurut YA juga : Dan kalaupun arti WA MA SHALABUU HU ini mengacu pada teori sumsum tulangnya Ibnu Manzur tidak bisa seenaknya dihubungkan dengan urusan patah2 tulangnya si Yohanes ....

Kpd Sdr YA : begitu bukan maksud anda?


Untuk point no 2 tentang sula nya Firaun dibantah oleh MO di #394

AKAR KATA "S-L-B" TIDAK MEMPUNYAI PENGERTIAN BAHWA ITU ADALAH "PALANG" , "PALANG GEOMETRIS", "KAYU PANCANG" , "KAYUSULA", atow "POHON".

juga di #395

S-L-B (shad lam ba) itu adalah AKAR KATA yaaa....!!! jangan DIPLINTIR jadi PROSESI.....!!!
Kebiasan kresten kok dipake sihh...herann duuuehhh....

Sudah dijepalakin bahwasannya...AKAR KATA 'SHAD LAM BA' tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah KAYU baik itu dalam bentuk .. "X".."t" .... "+"...atow ngaceng sekalipun "I"....

di jawab YA #399

coba dibaca ulang, aye sebut indikasi....artinya, Al Qur'an memberikan informasi tersirat mengenai bentuk dari prosesi hukuman S-L-B....ngarti kagak????

juga di #400

S-L-B adalah akar kata, untuk mengetahui indikasi bentuk prosesi hukuman, ingat, aye sebut indikasi, maka ditafsirlah ayat dengan ayat dalam Al Qur'an, dan nyatanya ketemu yakni merujuk kepada kegemaran firaun dalam melakukan sula.....lihat gambar-gambar prasasti yg ada di link islamic-awareness hasil gendongan anda yg nyata-nyata bunuh diri membungkam keyakinan anda kalo nabi Isa yg menjalani hukuman itu sendiri.....Islamic-awareness sama sekali tidak mendukung klaim anda selama ini....anda salah alamat memakai rujukan...

Dah finish ....

Rangkuman saya .... yang korslet itu jelas adanya beda pendapat tentang arti WA MA SHALABUU HU dalam surat An Nisaa 157

menurut MO : "WA MA SHALABUU HU" itu artinya : wa ma shalabuu hu .....mereka tidak/gagal mengeluarkan sum-sum/wadak nya Nabi Isa... >> Intinya MO mengambil rujukan dari Ibnu Manzur

menurut YA : "WA MA SHALABUU HU" itu bermakna (mengindikasikan adanya) suatu proses penghukuman - Mereka tidak menyalibnya (baca : menghukumnya)

merujuk pada "makna yg didapat setelah mengkaji ayat-ayat yg ada di Al Qur'an mengenai S-L-B....sesuai penjelasan di link islamic-awareness.....si Fir'aun dikenal sebagai raja sula atau raja pasak dan dia hobi nya menghukum orang dgn cara begitu"

Disini maksud YA adalah (mungkin loh) : WA MA SHALABUU HU tidak harus merunut pada alatnya namun hanya indikasi mirip2 proses penghukuman jaman Firaun

Ada korslet dikit lagi yang harus di klarifikasikan :

yaitu penjelasan di link islamic-awareness, khususnya kalimat "Para Misionaris salah mengerti" sbb:


"Untuk mengalihkan para pembaca dari diskusi dari akar kata SH-L-B, Para misionaris mengutip pernyataan dari Arthur Jeffery yang menyatakan tanpa bukti yang jelas bahwa "akar kata SH-L-B tidak bisa di terangkan dari Bahasa Arab" dan mempunyai keterkaitan dengan bahasa Persia atow Ethiopia. Para Misionaris salah mengerti akan pernyataan Jefferey tersebut dengan mengartikan bahwa "bentuk kata ini bukan Bahasa Arab", walowpun Jeffery menyebutkan penggunaan kata tersebut dalam jaman Sastra Arab Pra Islam dari Al Nabigha dan Ad bin Zaid. Dengan fokus yang sempit pada arti kata yang diambil dari SH-L-B yang mana mereka mengartikannya dengan "to crucify - menyalib" atow "menyilang". Para Misionaris mengklaim bahwa ketentuan Bahasa Arab dalam Quran merujuk "dengan jelas pada suatu Palang Geometric dan bukan sebuah Tiang Lurus, Kayu Sula atow Pohon."
Menngucapkan akar kata SH-L-B "kata asing" adalah sebuah kebingungan belaka dan sebagaimana telah kita bahas, AKAR KATA "S-L-B" TIDAK MEMPUNYAI PENGERTIAN BAHWA ITU ADALAH "PALANG" , "PALANG GEOMETRIS", "KAYU PANCANG" , "KAYUSULA", atow "POHON"."

bila MO mengatakan salah mengertinya itu karena : KATA "S-L-B" TIDAK MEMPUNYAI PENGERTIAN BAHWA ITU ADALAH "PALANG" , "PALANG GEOMETRIS", "KAYU PANCANG" , "KAYUSULA", atow "POHON"."

YA mengatakan : yang anda copas dan terjemahkan itu adalah salah tanggap dari misionaris mengenai S-L-B yg katanya merujuk ke trademarknya kresten mengenai hukuman S-L-B baru ada di jaman yesus dan Al Qur'an error menyatut penyebutan hukuman S-L-B, misionaris pikir kok penggunaan istilah S-L-B sudah dipake di jamannya Yusuf dan Musa padahal prosesi ini baru dipake di jaman yesus,,,,,begitu pikiran mereka....nah, salah tanggap inilah yg dibantah oleh islamic-awareness itu.....ngarti kagak maksud link itu???

Maksud Ya adalah "salah mengertinya misionaris" : yg dipaparin oleh link itu adalah pembahasan istilah S-L-B yg ada di Al Qur'an yg menurut misionaris kresten istilah hukuman S-L-B baru ada di zaman yesus,,,,menurut misionaris itu Al Qur'an error menampilkan cerita S-L-B di zaman nabi Yusuf dan nabi Musa, sebab zaman ini lebih tua dibanding zaman yesus sedang hukuman S-L-B baru ada di zaman yesus....nah link itu membantah misionaris tsb...dan saya malah gak nemu di link tsb kalo di zaman yesus si yesus ini tidak dikatakan di S-L-B jika kakinya tidak dipatahkan

Karena YA mengartikan "salah mengertinya misionaris" mengacu pada "SEJAK KAPAN" istilah S-L-B ini dipakai, makanya YA tetap berpendapat S-L-B mempunyai hubungan dengan urusan hukum menghukum ala fiarun itu tadi.

Jadilah korslet tentang pengertian WA MA SHALABUU HU itu tadi


Sebetulnya MO sudah menyanggah perbedaan ini di #371-#372

Waktu YA bilang :
Al Qur'an menyatakan kalo istilah S-L-B pada ketiga zaman nabi tsb adalah sama

MO bilang :

Kata MENYALIB dalam Al-Quran ada 3 :
1. YUSLABU pada Jaman Nabi Yusuf
2. USALLIB pada Jaman Nabi Musa
3. SHALABUU pada jaman Nabi Isa

merujuk pada link yang sama dari islamic-awareness

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut...."

Saran saya sih supaya diskusi ini berkembang, disatu suarakan dulu masalah S-L-B ini :

1. mungking mang odoy ada baiknya menjelaskan dengan detail yang saya bold diatas pada kalimat Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dst ...

Maksudnya terjemahan ayatnya Nabi Musa dan Nabi Isa kan masih tetep pakai kata salib, padahal artinya mengacu hanya pada urusan sumsum / nanah orang mati. Jadi rancu kata salib ini bila masih byk yang mikir salib = urusan sulanya firaun.

Setelah satu suara urusan S-L-B ini baru bisa lebih enak bahas stuntment vs jacky chan

2. Tapi tolong mang odoy jangan juga mengabaikan pendapat YA yang seperti ini : "Ibnu Manzur cuma menyatakan sumsum tulang bukannya pematahan kaki" ... karena dasar keyakinan YA adalah An Nisaa 157 TIDAK BISA DIKOLABORASI dengan Yohanes 19:33 ...

Seandainya YA pun sudah sependapat dengan anda soal sumsum tulang ini ... tetap dia ga akan mau melanjutkannya ke urusan pematahan kaki di Yohanes

Andai YA sudah setuju dengan kalimat : An-Nisa 157.... wa ma shalabuu hu .....mereka tidak/gagal mengeluarkan sum-sum/wadak nya Nabi Isa ... belum tentu YA mau ikutan mendukung Yohanes (mendukung paham jecky chan), karena dia masih menyakini keberadaan stuntman, dan si stuntman ini mati (ntah bagaimanapun caranya bisa saja di potong2 seluruh tulangnya supaya keluar sumsumnya) >> INI MISALNYA LOH ... intinya bisa saja YA menghubungkan S-L-B menurut Ibnu Manzur dengan keberadaan stuntmen.


Sekian masukan dari saya ... mohon maaf bila saya ada kesalahan dalam mengartikan maksud MO dan YA ... tolong dikoreksi

Karena saya masih baru dalam urusan quote meng quote, yang warna biru adalah kata2 dari saya pribadi, maksudnya supaya ga bingung siapa yang bicara.

Saya ingin diskusi ini jalan terus ... oleh karena itu saya coba merangkum supaya ga muter2 di bunderan HI mulu ... atau malah tambah bikin bingung ya ?? ketawa guling ketawa guling

dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by abu hanan Thu Aug 09, 2012 1:28 pm

@dee nee
komentar sayah pada posting anda sayah alihkan ke http://www.laskarislam.com/t2578p100-benarkah-yesus-tuhan-yang-terkutuk#31904
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by abu hanan Fri Nov 22, 2013 2:15 pm

emban wrote:
mang odoy wrote:Mari kita simak An-Nisa ayat 157 yang menjadi KONTROVERSI dari jaman baheula sampe sekarang..



waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan

Terjemahan Depag RI:
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.


Dengan nawaytu ingin 'berbagi ilmu'...mari kita telaah kembali ayat ini...

Wasalam,
Coba telaah situasinya,
1 org terdakwa kasus pelecehan berat (bagi yahudi, kasus ini pelecehan kelas berat) dihukum salib, yang mana DIPERTONTONKAN lebih dahulu dgn memikul salib, kemudian disiksa baru kemudian di salib, dan ITU SEMUA TERJADI DIHADAPAN ORG BANYAK.

Kita bandingkan dgn hukuman pancung ala Arab kepada Ruyati misalnya, hukuman dilakukan dihadapan org banyak, tapi penonton BERADA DIGARIS YG CUKUP JAUH.
Sedang pada kasus Yesus, penonton BAHKAN bisa menyentuh Yesus.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Catatan:
pada saat ini saya berasumsi, jika Isa adalah Yesus.
dari sonoh
http://www.laskarislam.com/t2696p425-kupas-tuntas-an-nisa-156-157-158#108168
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by abu hanan Fri Nov 22, 2013 2:16 pm

emban wrote:Sehingga timbul tanya, bagaimana mungkin PENJAHAT KELAS KAKAP itu BISA SALAH DIKENALI org2 yg berada dalam jarak SANGAT DEKAT!?


Apakah Yesus waktu itu pakai BURQA sehingga TIDAK BISA DIKENALI DGN BENAR!?
dari sonoh
http://www.laskarislam.com/t2696p425-kupas-tuntas-an-nisa-156-157-158#108168
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by aliumar Fri Nov 22, 2013 2:33 pm

hebat ya org yg tersalib masih bisa menerima 30 keping perak hasil khianatannya...hahaha.....

avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by aliumar Fri Nov 22, 2013 2:36 pm

benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
hal apa lagi yg bisa membuat mereka ragu2/tidak yakin ?
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Fri Nov 22, 2013 5:03 pm

mang odoy wrote:Dengan PERSEPSI YANG SAMA.... bahwa Isa di An-Nisa 157 adalah Yesus di Yohanes 19:33... jawabannya tentu saja YA.

Bukti dan alasan kenapa Nabi Isa dihukum..baca An-Nisa 156 kebelakang....
Bani Israel sudah biasa MEMBUNUH Nabi/Rasul (utusan) Tuhan.  Tanpa beban..

Liat lagi data di Perjanjian Lama...singkron...begitulah watak dan tabiat Bani Israel saat itu.

Ooooo...masih MUNAFIK dengan TIDAK MENERIMA KENYATAAN bahwa Isa di An-Nisa 157 adalah Yesus di Yohanes 19:33....????

to the sea only .... ke laut aja...
masih aja MEWEK
menyama-nyamakan cuman pegangan 1 ayat yoh. 19:33
padahal yohanes menulis distauroos; trus mbak anisa gimanaaaaaaaaaaaaaaaaaa??
isa distauros/tidak????
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by barabasmurtad Sat Nov 23, 2013 7:36 am

putramentari wrote:Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).

Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan  satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal  Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.

Kelanjutan  kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."

Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.

Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".

Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.

2. kenaikan Isa  AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).


Semoga Mencerahkan
bila Alquran menyatakan bahwa Yesus tidak disalib melainkan DISERUPAKAN dengan Yudas Iskariot, itu adalah hak anda untuk mempercayainya, tetapi bagaimana dengan kesaksian Alkitab yang menyatakan:

Mat 27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
Mat 27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
Mat 27:5 Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.


jadi Injil mencatat bahwa YUDAS BUNUH DIRI SESAAT SETELAH IA MENDENGAR BAHWA YESUS DIJATUHI HUKUMAN MATI jadi bila Quran menyatakan hal lain maka
TANGGUNG JAWAB APA YANG HARUS DITANGGUNG OLEH ANDA YANG MENGIKUTI AJARAN QURAN ITU, SEBAB

Gal 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Gal 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.


Rev 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Rev 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."


avatar
barabasmurtad
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Age : 80
Posts : 408
Kepercayaan : Protestan
Location : bandung
Join date : 26.11.11
Reputation : 5

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Sat Nov 23, 2013 9:31 am

putramentari wrote:
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
jadi isa disalaba, tapi tidak mati???
jadi mana nih yang bener: disalaba atau tidak???
'almarhum' si odong mana ya??
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by abu hanan Sat Nov 30, 2013 5:02 pm

SEGOROWEDI wrote:
putramentari wrote:
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
jadi isa disalaba, tapi tidak mati???
jadi mana nih yang bener: disalaba atau tidak???
tidak..
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Tue Dec 03, 2013 12:21 am


tidak pula menyalibnya (hingga mati)
-> disalib tapi tidak sampai mati
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by Kedunghalang Mon Dec 16, 2013 9:44 am

Nabi Isa Al Masih as memang dihukum Salib oleh pengadilan Pemerintahan Romawi karena difitnah oleh ulama Yahudi, tetapi tidak sampai meninggal. Setelah diturunkan dari Palang Salib, jasad Nabi Isa Al Masihas dibawa oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus (rekan-rekan dari Perkumpulan Essenes) untuk diobati hingga sembuh. Selanjutnya: http://www.alislam.org/quran/tafseer/?page=581®ion=E1&CR=

dan

http://www.alislam.org/topics/jesus/
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Mon Dec 16, 2013 8:17 pm

Kedunghalang wrote:Nabi Isa Al Masih as memang dihukum Salib oleh pengadilan Pemerintahan Romawi karena difitnah oleh ulama Yahudi, tetapi tidak sampai meninggal. Setelah diturunkan dari Palang Salib, jasad Nabi Isa Al Masihas dibawa oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus (rekan-rekan dari Perkumpulan Essenes) untuk diobati hingga sembuh. Selanjutnya:  http://www.alislam.org/quran/tafseer/?page=581®ion=E1&CR=

dan

http://www.alislam.org/topics/jesus/

gak usah nyontek dan ngoceh ngalor ngidul..
saya minta informasi qoranmu..
tidak pula menyalibnya (hingga mati)-> jadi disalaba tapi tidak sampai mati
bandingkan dengan si odong: tidak disalaba
 pusing 
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by Kedunghalang Tue Dec 17, 2013 12:22 am

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Nabi Isa Al Masih as memang dihukum Salib oleh pengadilan Pemerintahan Romawi karena difitnah oleh ulama Yahudi, tetapi tidak sampai meninggal. Setelah diturunkan dari Palang Salib, jasad Nabi Isa Al Masihas dibawa oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus (rekan-rekan dari Perkumpulan Essenes) untuk diobati hingga sembuh. Selanjutnya:  http://www.alislam.org/quran/tafseer/?page=581®ion=E1&CR=

dan

http://www.alislam.org/topics/jesus/

gak usah nyontek dan ngoceh ngalor ngidul..
saya minta informasi qoranmu..
tidak pula menyalibnya (hingga mati)-> jadi disalaba tapi tidak sampai mati
bandingkan dengan si odong: tidak disalaba
 pusing 

Perhatikan kalimat berikut:
gak usah nyontek dan ngoceh ngalor ngidul..
Kalimat di atas adalah implementasi ajaran KASIH Yesus yang ditulis oleh pengikutnya, GORO. Padahal, saya tidak nyontek dari siapa pun, apalagi ngalor ngidul. Saya hanya menyampaikan tafsir dari ayat Al Qur'an yang dibuat oleh Imam Mahdi (Pemimpin yang mendapat petunjuk Allah) dan Perumpamaan Isa Ibnu Maryam yang berkaitan dengan penyaliban Nabi Isa Al Masih as, sebagai berikut:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah," padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, tetapi dia disamarkan kepada mereka seakan-akan telah mati di atas salib. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan hanya dugaan belaka; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin." (An-Nisa 4:158)
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Tue Dec 17, 2013 2:33 pm

Kedunghalang wrote:Nabi Isa Al Masih as memang dihukum Salib oleh pengadilan Pemerintahan Romawi karena difitnah oleh ulama Yahudi, tetapi tidak sampai meninggal.

kata si odong..
isa tidak dishalabuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Tue Dec 17, 2013 2:36 pm

Kedunghalang wrote:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah," padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, tetapi dia disamarkan kepada mereka seakan-akan telah mati di atas salib. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan hanya dugaan belaka; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin." (An-Nisa 4:158)

kok lebih percaya omongan muhammad 600 taon kemudian
dari pada omongan para pelaku pembunuhan??
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by Kedunghalang Tue Dec 17, 2013 3:58 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Nabi Isa Al Masih as memang dihukum Salib oleh pengadilan Pemerintahan Romawi karena difitnah oleh ulama Yahudi, tetapi tidak sampai meninggal.

kata si odong..
isa tidak dishalabuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!

Itu hanya perbedaan pendapat antara sesama penganut agama Islam. Perbedaan pendapat antara sesama penganut agama yang belum sempurna juga ada, seperti penganut Saksi Yehova dengan Penganut Protestan lainnya MENGENAI PALANG SALIB.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Tue Dec 17, 2013 4:06 pm

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Nabi Isa Al Masih as memang dihukum Salib oleh pengadilan Pemerintahan Romawi karena difitnah oleh ulama Yahudi, tetapi tidak sampai meninggal.

kata si odong..
isa tidak dishalabuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!

Itu hanya perbedaan pendapat antara sesama penganut agama Islam. Perbedaan pendapat antara sesama penganut agama yang belum sempurna juga ada, seperti penganut Saksi Yehova dengan Penganut Protestan lainnya MENGENAI PALANG SALIB.

lha sumber islam itu buku dari goa mana..
kok bisa yang satu bilang disalabu, yang lain bilang tidak disalabu
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by Kedunghalang Tue Dec 17, 2013 4:25 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah," padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, tetapi dia disamarkan kepada mereka seakan-akan telah mati di atas salib. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan hanya dugaan belaka; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin." (An-Nisa 4:158)

kok lebih percaya omongan muhammad 600 taon kemudian
dari pada omongan para pelaku pembunuhan??

Karena Nabi Muhammad saw diberitahu langsung oleh Allah Yang Maha Mengetahui, sedangkan para pelaku pembunuhan tidak memiliki pengetahuan yang pasti, melainkan hanya dugaan belaka.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by Kedunghalang Tue Dec 17, 2013 4:31 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Nabi Isa Al Masih as memang dihukum Salib oleh pengadilan Pemerintahan Romawi karena difitnah oleh ulama Yahudi, tetapi tidak sampai meninggal.

kata si odong..
isa tidak dishalabuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!

Itu hanya perbedaan pendapat antara sesama penganut agama Islam. Perbedaan pendapat antara sesama penganut agama yang belum sempurna juga ada, seperti penganut Saksi Yehova dengan Penganut Protestan lainnya MENGENAI PALANG SALIB.

lha sumber islam itu buku dari goa mana..
kok bisa yang satu bilang disalabu, yang lain bilang tidak disalabu

Bersumber dari Al Qur'an yang ditafsirkan oleh Nabi Muhammad saw dan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as yang telah mendapat petunjuk langsung dari Allah Yang Maha Mengetahui. Sedangkan pendapat Non-Ahmadi Muslim seperti mang Odoy sudah terkontaminasi oleh pendapat para ulama Islam dan Kristen, setelah Nabi Muhammad saw wafat.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Tue Dec 17, 2013 5:13 pm

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
"Dan ucapan mereka, 'Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Ibnu Maryam, Rasul Allah," padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula mematikannya di atas salib, tetapi dia disamarkan kepada mereka seakan-akan telah mati di atas salib. Dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih dalam hal ini niscaya ada dalam keraguan tentang ini; mereka tidak mempunyai pengetahuan yang pasti tentang ini, melainkan hanya dugaan belaka; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin." (An-Nisa 4:158)

kok lebih percaya omongan muhammad 600 taon kemudian
dari pada omongan para pelaku pembunuhan??

Karena Nabi Muhammad saw diberitahu langsung oleh Allah Yang Maha Mengetahui, sedangkan para pelaku pembunuhan tidak memiliki pengetahuan yang pasti, melainkan hanya dugaan belaka.

jibrilnya nganggur
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by SEGOROWEDI Tue Dec 17, 2013 5:16 pm

Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:Nabi Isa Al Masih as memang dihukum Salib oleh pengadilan Pemerintahan Romawi karena difitnah oleh ulama Yahudi, tetapi tidak sampai meninggal.

kata si odong..
isa tidak dishalabuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!

Itu hanya perbedaan pendapat antara sesama penganut agama Islam. Perbedaan pendapat antara sesama penganut agama yang belum sempurna juga ada, seperti penganut Saksi Yehova dengan Penganut Protestan lainnya MENGENAI PALANG SALIB.

lha sumber islam itu buku dari goa mana..
kok bisa yang satu bilang disalabu, yang lain bilang tidak disalabu

Bersumber dari Al Qur'an yang ditafsirkan oleh Nabi Muhammad saw dan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as yang telah mendapat petunjuk langsung dari Allah Yang Maha Mengetahui. Sedangkan pendapat Non-Ahmadi Muslim seperti mang Odoy sudah terkontaminasi oleh pendapat para ulama Islam dan Kristen, setelah Nabi Muhammad saw wafat.

oh....... gituuuuuuuuuuuu!!
malang nian nasib si odong
 piss 
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by mang odoy Tue Dec 17, 2013 11:36 pm

SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:

kata si odong..
isa tidak dishalabuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!

Itu hanya perbedaan pendapat antara sesama penganut agama Islam. Perbedaan pendapat antara sesama penganut agama yang belum sempurna juga ada, seperti penganut Saksi Yehova dengan Penganut Protestan lainnya MENGENAI PALANG SALIB.

lha sumber islam itu buku dari goa mana..
kok bisa yang satu bilang disalabu, yang lain bilang tidak disalabu

Bersumber dari Al Qur'an yang ditafsirkan oleh Nabi Muhammad saw dan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as yang telah mendapat petunjuk langsung dari Allah Yang Maha Mengetahui. Sedangkan pendapat Non-Ahmadi Muslim seperti mang Odoy sudah terkontaminasi oleh pendapat para ulama Islam dan Kristen, setelah Nabi Muhammad saw wafat.

oh....... gituuuuuuuuuuuu!!
malang nian nasib si odong
 piss 

nafe ndus...??

ada yang ngomongin gw ya...??
sini gw JAMU...


 usil 
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by Kedunghalang Wed Dec 18, 2013 11:37 am

mang odoy wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:
SEGOROWEDI wrote:
Kedunghalang wrote:

Itu hanya perbedaan pendapat antara sesama penganut agama Islam. Perbedaan pendapat antara sesama penganut agama yang belum sempurna juga ada, seperti penganut Saksi Yehova dengan Penganut Protestan lainnya MENGENAI PALANG SALIB.

lha sumber islam itu buku dari goa mana..
kok bisa yang satu bilang disalabu, yang lain bilang tidak disalabu

Bersumber dari Al Qur'an yang ditafsirkan oleh Nabi Muhammad saw dan Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as yang telah mendapat petunjuk langsung dari Allah Yang Maha Mengetahui. Sedangkan pendapat Non-Ahmadi Muslim seperti mang Odoy sudah terkontaminasi oleh pendapat para ulama Islam dan Kristen, setelah Nabi Muhammad saw wafat.

oh....... gituuuuuuuuuuuu!!
malang nian nasib si odong
 piss 

nafe ndus...??

ada yang ngomongin gw ya...??
sini gw JAMU...


 usil 

He he he, musuh gerot berdiskusi tentang agama.

Begini yah, umat Islam itu banyak yang MISUNDERSTANDING dengan perkataan wamaa sholabuuhu yang sering diartikan dan mereka tidak menyalibkannya, padahal yang tepat adalah dan mereka tidak membuatnya mati di atas salib atau dan tidaklah mereka mematikannya di atas salib.  Di dalam kamus Al Munjid, kita mendapatkan contoh kalimat sholabal 'idhooma istakhroja wad kahaa yang terjemahannya ia menyalib tulang-tulang, artinya mengeluarkan sumsumnya. Sedangkan Nabi Isa Al Masih as tidak dipatahkan tulang-tulangnya dalam peristiwa itu. Dengan kata lain jika ada orang yang mengatakan bahwa seseorang disalib, maka artinya dihukum salib sampai mati. Tetapi, jika tidak sampai mati, maka dikatakan wamaa sholabuuhu. BEGITUUUUUH.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by Kedunghalang Wed Dec 18, 2013 5:09 pm

@ Mang Odoy

Kalimat berikut ini disensor WARNA-nya sama musuh gerotmu:
Sedangkan pendapat Non-Ahmadi Muslim seperti mang Odoy sudah terkontaminasi oleh pendapat para ulama Islam dan Kristen

Kebiasan para penganut agama yang belum sempurna dan belum diberinama.
avatar
Kedunghalang
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Male
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS - Page 18 Empty Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 18 dari 34 Previous  1 ... 10 ... 17, 18, 19 ... 26 ... 34  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik