Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Halaman 17 dari 34 • Share
Halaman 17 dari 34 • 1 ... 10 ... 16, 17, 18 ... 25 ... 34
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
First topic message reminder :
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Yishmael Avrahami wrote:sorry bro, yg persis kek segorowedi malahan anda sendiri....sebab anda gak memberikan penjelasan lanjutan mengenai disalib tapi tidak mati....anda cuma ngajakin muter-muter saja....putramentari wrote:Yishmael Avrahami wrote:jadi menurut ente, WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati.....putramentari wrote:
percuma, mulut amang pegel, orang ngarati kagak
kok jadi kayak debat dengan SEGOROWDI yak
bagaimana penjelasan keyakinan anda mengenai WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati itu????
ya udah, yang waras ngalah silahkan lanjutkan keyakinan anda dengan " Menunggu Sang hakim adil yang turun di akhir Zaman yaitu Yesus kristus, ntar ente nunggunya sebelahan dengan Segorowedi, barabbas murtad, uriel dan si ayam sayur, have a nice dream " ntar kalo yesus nya turun Miss Call ane yak. siapa tau ane ketiduran, dagh dagh CIU
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Mang Odoy anda tinggal berargumentasi aja, pakai literatur, bukti sejarah, prasasti dan sejenisnya.mang odoy wrote:@KKAInilah bukti rekayasa rekayasa Al-Quran yang ngarang, ngawur. Bagaimana Quran bisa mengoreksi peristiwa sejarah yang telah ada. Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian. Sungguh aneh dan tak berdasar., kecuali sumber wahyu Alkitab dan Al-Quran memang beda Oknum TUHAN . mengenai kesalahan Quran dalam sejarah sekuler dapat anda baca selengkapnya di http://yhwhtuhansejati.blogspot.com/.#393
saya tanya dulu nih....
Mau LANJUT..??? atow cuman NUMPANG LEWAT doang..???
Kembali Ke Alkitab- KOPRAL
-
Posts : 39
Location : Firdaus
Join date : 24.07.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kembali Ke Alkitab wrote:Mang Odoy anda tinggal berargumentasi aja, pakai literatur, bukti sejarah, prasasti dan sejenisnya.mang odoy wrote:@KKAInilah bukti rekayasa rekayasa Al-Quran yang ngarang, ngawur. Bagaimana Quran bisa mengoreksi peristiwa sejarah yang telah ada. Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian. Sungguh aneh dan tak berdasar., kecuali sumber wahyu Alkitab dan Al-Quran memang beda Oknum TUHAN . mengenai kesalahan Quran dalam sejarah sekuler dapat anda baca selengkapnya di http://yhwhtuhansejati.blogspot.com/.#393
saya tanya dulu nih....
Mau LANJUT..??? atow cuman NUMPANG LEWAT doang..???
Lhaaaa.......malah nyuruh.....wkwkwkwkwk....jalan jalan dulu dah....sebelon copas seabreg kaya gitu....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
putramentari wrote:Yishmael Avrahami wrote:sorry bro, yg persis kek segorowedi malahan anda sendiri....sebab anda gak memberikan penjelasan lanjutan mengenai disalib tapi tidak mati....anda cuma ngajakin muter-muter saja....putramentari wrote:Yishmael Avrahami wrote:jadi menurut ente, WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati.....putramentari wrote:
percuma, mulut amang pegel, orang ngarati kagak
kok jadi kayak debat dengan SEGOROWDI yak
bagaimana penjelasan keyakinan anda mengenai WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati itu????
ya udah, yang waras ngalah silahkan lanjutkan keyakinan anda dengan " Menunggu Sang hakim adil yang turun di akhir Zaman yaitu Yesus kristus, ntar ente nunggunya sebelahan dengan Segorowedi, barabbas murtad, uriel dan si ayam sayur, have a nice dream " ntar kalo yesus nya turun Miss Call ane yak. siapa tau ane ketiduran, dagh dagh CIU
Jangan hawatir bro.....turunnya Yesus Kristus yang kedua kalinya...bakal di RELY sama CNN dan BBC....kalow di endonesa...akan disiarkan langsung oleh MNC TV....sehabis acara dangdut dan film india........
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
oke deh kalo udah gak sanggup menjelaskan pernyataan sendiri "nabi Isa disalib tapi tidak mati" gak usah dipaksakan....putramentari wrote:Yishmael Avrahami wrote:sorry bro, yg persis kek segorowedi malahan anda sendiri....sebab anda gak memberikan penjelasan lanjutan mengenai disalib tapi tidak mati....anda cuma ngajakin muter-muter saja....putramentari wrote:Yishmael Avrahami wrote:jadi menurut ente, WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati.....putramentari wrote:
percuma, mulut amang pegel, orang ngarati kagak
kok jadi kayak debat dengan SEGOROWDI yak
bagaimana penjelasan keyakinan anda mengenai WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati itu????
ya udah, yang waras ngalah silahkan lanjutkan keyakinan anda dengan " Menunggu Sang hakim adil yang turun di akhir Zaman yaitu Yesus kristus, ntar ente nunggunya sebelahan dengan Segorowedi, barabbas murtad, uriel dan si ayam sayur, have a nice dream " ntar kalo yesus nya turun Miss Call ane yak. siapa tau ane ketiduran, dagh dagh CIU
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
mang odoy wrote:Kembali Ke Alkitab wrote:Mang Odoy anda tinggal berargumentasi aja, pakai literatur, bukti sejarah, prasasti dan sejenisnya.mang odoy wrote:@KKAInilah bukti rekayasa rekayasa Al-Quran yang ngarang, ngawur. Bagaimana Quran bisa mengoreksi peristiwa sejarah yang telah ada. Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian. Sungguh aneh dan tak berdasar., kecuali sumber wahyu Alkitab dan Al-Quran memang beda Oknum TUHAN . mengenai kesalahan Quran dalam sejarah sekuler dapat anda baca selengkapnya di http://yhwhtuhansejati.blogspot.com/.#393
saya tanya dulu nih....
Mau LANJUT..??? atow cuman NUMPANG LEWAT doang..???
Lhaaaa.......malah nyuruh.....wkwkwkwkwk....jalan jalan dulu dah....sebelon copas seabreg kaya gitu....
Mang Odoy anda bukan pendebat baik, apa yag anda sampaikan adalah lari masalah yang dibicarakan. anda asal bicara/nulis aja. blog itu saya yng tulis. jelas Al-Quran adalah buku yang ngawur, penuh rekayasa, banyak hal bertentangan dengan sejarah sekuler. Maka dengan satu kesalaha saja di Quran sudah membuktikan Allah SWT bukanlah TUHAN sejati, tetapi adalah Tuhan hasil imaginasi Muhammad dam penulis Quran
Kembali Ke Alkitab- KOPRAL
-
Posts : 39
Location : Firdaus
Join date : 24.07.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Yishmael Avrahami wrote:oke deh kalo udah gak sanggup menjelaskan pernyataan sendiri "nabi Isa disalib tapi tidak mati" gak usah dipaksakan....putramentari wrote:Yishmael Avrahami wrote:sorry bro, yg persis kek segorowedi malahan anda sendiri....sebab anda gak memberikan penjelasan lanjutan mengenai disalib tapi tidak mati....anda cuma ngajakin muter-muter saja....putramentari wrote:Yishmael Avrahami wrote:
jadi menurut ente, WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati.....
kok jadi kayak debat dengan SEGOROWDI yak
bagaimana penjelasan keyakinan anda mengenai WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati itu????
ya udah, yang waras ngalah silahkan lanjutkan keyakinan anda dengan " Menunggu Sang hakim adil yang turun di akhir Zaman yaitu Yesus kristus, ntar ente nunggunya sebelahan dengan Segorowedi, barabbas murtad, uriel dan si ayam sayur, have a nice dream " ntar kalo yesus nya turun Miss Call ane yak. siapa tau ane ketiduran, dagh dagh CIU
capek dech
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Yishmael Avrahami wrote:laporan ah....
ade nyang oot di link...
www.laskarislam.indonesianforum.net/t2641p400-seputar-fenomena-penyaliban-siapa-yang-disalib-dan-kenaikan-isa-as#29913
ntah bermaksud bergurau saja atau bener-bener melecehkan ajaran Islam....
mugi-mugi ditanggapi nih laporan....
Done!
by:mod
deleted by sayah
DIBOLEHKAN BERGURAU DAN ADA BATASAN UNTUK BERGURAU
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Yishmael Avrahami wrote:laporan ah....
ade nyang oot di link...
www.laskarislam.indonesianforum.net/t2641p400-seputar-fenomena-penyaliban-siapa-yang-disalib-dan-kenaikan-isa-as#29913
ntah bermaksud bergurau saja atau bener-bener melecehkan ajaran Islam....
mugi-mugi ditanggapi nih laporan....
Done!
by:mod
deleted by sayah
kalo gak sanggup mbok ya jangan oot dong bos,,,,masak komennya jadi kek anak kecil begitu.....dan kek segorowedi lagi modal sms doang.....hehehe...
atau udah dapat ide baru nih buat menjelaskan "WA MA SHALABUU HU artinya disalib tapi tidak mati"....
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
khan panjenengan udeh melapor ke ModeratorYishmael Avrahami wrote:laporan ah....
ade nyang oot di link...
www.laskarislam.indonesianforum.net/t2641p400-seputar-fenomena-penyaliban-siapa-yang-disalib-dan-kenaikan-isa-as#29913
ntah bermaksud bergurau saja atau bener-bener melecehkan ajaran Islam....
mugi-mugi ditanggapi nih laporan....
Done!
by:mod
deleted by sayah
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kembali Ke Alkitab wrote:mang odoy wrote:Kembali Ke Alkitab wrote:Mang Odoy anda tinggal berargumentasi aja, pakai literatur, bukti sejarah, prasasti dan sejenisnya.mang odoy wrote:@KKAInilah bukti rekayasa rekayasa Al-Quran yang ngarang, ngawur. Bagaimana Quran bisa mengoreksi peristiwa sejarah yang telah ada. Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian. Sungguh aneh dan tak berdasar., kecuali sumber wahyu Alkitab dan Al-Quran memang beda Oknum TUHAN . mengenai kesalahan Quran dalam sejarah sekuler dapat anda baca selengkapnya di http://yhwhtuhansejati.blogspot.com/.#393
saya tanya dulu nih....
Mau LANJUT..??? atow cuman NUMPANG LEWAT doang..???
Lhaaaa.......malah nyuruh.....wkwkwkwkwk....jalan jalan dulu dah....sebelon copas seabreg kaya gitu....
Mang Odoy anda bukan pendebat baik, apa yag anda sampaikan adalah lari masalah yang dibicarakan. anda asal bicara/nulis aja. blog itu saya yng tulis. jelas Al-Quran adalah buku yang ngawur, penuh rekayasa, banyak hal bertentangan dengan sejarah sekuler. Maka dengan satu kesalaha saja di Quran sudah membuktikan Allah SWT bukanlah TUHAN sejati, tetapi adalah Tuhan hasil imaginasi Muhammad dam penulis Quran
ho ho ho ho ho...baru segitu aja dah ngambekkkk....wedewww....
Okehh..saya FOKUS ke tulisan anda yang ini..
"Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian."
Dan kalo anda setuju...bagaimana kalo kita DEBAT SATU LAWAN SATU.....??? biar lebih TERARAH..
Kalo setuju saya bikinin lapaknya...kalow ENGGAK...saya stop komen sama anda...
Saya tunggu jawabannya...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
jangan bawa-bawa saya..!!Yishmael Avrahami wrote:laporan ah....
ade nyang oot di link...
www.laskarislam.indonesianforum.net/t2641p400-seputar-fenomena-penyaliban-siapa-yang-disalib-dan-kenaikan-isa-as#29913
ntah bermaksud bergurau saja atau bener-bener melecehkan ajaran Islam....
mugi-mugi ditanggapi nih laporan....
Done!
by:mod
deleted by sayah
deleted by sayah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
mang odoy wrote:[color=darkred]o...baru segitu aja dah ngambekkkk....wedewww....
Okehh..saya FOKUS ke tulisan anda yang ini..
"Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian."
Dan kalo anda setuju...bagaimana kalo kita DEBAT SATU LAWAN SATU.....??? biar lebih TERARAH..
Kalo setuju saya bikinin lapaknya...kalow ENGGAK...saya stop komen sama anda...
Saya tunggu jawabannya...
suka nantang, suka ngacir
odong bengets gitu loh..
@all netter
Apabila Pedebatan sudah tidak fokus kepada inti masalah, lebih fokus kepada saling ejek, terpaksa akan saya lock.
Mohon agar perdebatan kembali fokus kepada inti permasalahan.
trims
by:mod
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Dan kalo anda setuju...bagaimana kalo kita DEBAT SATU LAWAN SATU.....??? biar lebih TERARAH..
Kalo setuju saya bikinin lapaknya...kalow ENGGAK...saya stop komen sama anda...
Saya tunggu jawabannya...
Ya silahkan, kalau lapaknya udah jadi beri tau saya lokasinya.
Kembali Ke Alkitab- KOPRAL
-
Posts : 39
Location : Firdaus
Join date : 24.07.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kembali Ke Alkitab wrote:
Dan kalo anda setuju...bagaimana kalo kita DEBAT SATU LAWAN SATU.....??? biar lebih TERARAH..
Kalo setuju saya bikinin lapaknya...kalow ENGGAK...saya stop komen sama anda...
Saya tunggu jawabannya...
Ya silahkan, kalau lapaknya udah jadi beri tau saya lokasinya.
Silahkan bro...ane tunggu dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t3256-mang-odoy-versus-kka#30137
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
PR si odong:
- isa menurut quran-hadis dihukum kagak?
- isa menurut quran-hadis dipantek kagak?
kalau jawabannya: YA
beri buktinya plus alasan kenapa isa dihukum/dipantek?
- isa menurut quran-hadis dihukum kagak?
- isa menurut quran-hadis dipantek kagak?
kalau jawabannya: YA
beri buktinya plus alasan kenapa isa dihukum/dipantek?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه يَقُوْلُ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ لَيُوْشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيْبَ وَيَقْتُلُ
الْخِنْزِيْرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيْضُ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”
si odoy pasti bilang ini hadits palsu
الْخِنْزِيْرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيْضُ الْمَالُ حَتَّى لاَ يَقْبَلَهُ أَحَدٌ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya”
si odoy pasti bilang ini hadits palsu
Uriel- SERSAN MAYOR
-
Posts : 415
Location : bandung
Join date : 01.07.12
Reputation : 9
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
cornello wrote:ikutan nangkring ah xixixi...
” Yesus diangkat ke surga dan duduk di kanan Allah”. (Markus 16:19).
”Ketika Ia (Yesus) sedang memberkati mereka, ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga. Kenaikan Yesus ke surga terjadi pada hari ia dibangkitkan dari kubur”.(Lukas 24:51)
Aqidah dari Kristen sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Pertanyaan berikutnya adalah Dimana nabi Isa bakal turun?
ayoooooooooo.............. :lkj:
ini adalah nubuatan nabi Zakharia pada
Zec 14:1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu.
Zec 14:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
Zec 14:3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.
Zec 14:4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
Zec 14:5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.
Zec 14:6 Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku,
Zec 14:7 tetapi akan ada satu hari--hari itu diketahui oleh TUHAN--dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang.
Zec 14:8 Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.
Zec 14:9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
Zec 14:10 Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja.
Zec 14:11 Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman.
Zec 14:12 Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka.
Zec 14:13 Maka pada waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada TUHAN di antara mereka, sehingga masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya melawan tangan temannya.
Zec 14:14 Juga Yehuda akan berperang melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah harta benda segala bangsa di sekeliling, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah yang sangat besar.
Zec 14:15 Tulah seperti itu juga akan menimpa kuda, bagal, unta, keledai dan segala hewan yang ada dalam perkemahan-perkemahan itu.
Zec 14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
Zec 14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
Zec 14:18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
Zec 14:19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
Zec 14:20 Pada waktu itu akan tertulis pada kerencingan-kerencingan kuda: "Kudus bagi TUHAN!" dan kuali-kuali di rumah TUHAN akan seperti bokor-bokor penyiraman di depan mezbah.
Zec 14:21 Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang di rumah TUHAN semesta alam pada waktu itu.
barabasmurtad77- SERSAN SATU
- Posts : 197
Join date : 24.11.11
Reputation : 2
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
putramentari wrote:Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
mengapa Muhammad mengajarkan YESUS TIDAK MATI DISALIB????
karena dia ingin memperlihatkan IDENTITAS DIRINYA kepada umat yang dibuatakannya.
Gal 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Gal 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
1Jn 2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
1Jn 2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
1Jn 4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
1Jn 4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
2Jn 1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
2Jn 1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
2Jn 1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
barabasmurtad77- SERSAN SATU
- Posts : 197
Join date : 24.11.11
Reputation : 2
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
@atas
Surat si Paulus buat orang di Kampung Galatia diatas....adalah KHAYALAN dia kalow YESUS itu adalah LOGOS...perantara DEWA dan MANUSIA sebagai PENEBUS DOSA. Itu adalah filsafat YUNANI...yang sudah BASI.
Dan LOGOS sebenarnya dalam filsafat Yunani bukan DEWA (Tuhan) itu sendiri...kedudukannya DIBAWAH DEWA...diatas Manusia.
Si Constantin lah yang MENERBITKAN Surat Keputusan (SK) tentang ketuhanan Yesus ini.... dalam Konsili Nicea 325 M.
Surat si Paulus buat orang di Kampung Galatia diatas....adalah KHAYALAN dia kalow YESUS itu adalah LOGOS...perantara DEWA dan MANUSIA sebagai PENEBUS DOSA. Itu adalah filsafat YUNANI...yang sudah BASI.
Dan LOGOS sebenarnya dalam filsafat Yunani bukan DEWA (Tuhan) itu sendiri...kedudukannya DIBAWAH DEWA...diatas Manusia.
Si Constantin lah yang MENERBITKAN Surat Keputusan (SK) tentang ketuhanan Yesus ini.... dalam Konsili Nicea 325 M.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
barabasmurtad77 wrote:putramentari wrote:Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
mengapa Muhammad mengajarkan YESUS TIDAK MATI DISALIB????
karena dia ingin memperlihatkan IDENTITAS DIRINYA kepada umat yang dibuatakannya.
Gal 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Gal 1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
1Jn 2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
1Jn 2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
1Jn 4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
1Jn 4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
2Jn 1:7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.
2Jn 1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.
2Jn 1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
sebenarnya anda kurang jeli, nabi Muhamaad mengakui kekristusan isa :ingat :
kristus = Christos : Masih
3. Ali 'Imran
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ
مِّنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
(45) (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah
menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan
kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang
terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan
(kepada Allah),
gimana nak, masih mau ngeles
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
mang odoy wrote:@atas
Surat si Paulus buat orang di Kampung Galatia diatas....adalah KHAYALAN dia kalow YESUS itu adalah LOGOS...perantara DEWA dan MANUSIA sebagai PENEBUS DOSA. Itu adalah filsafat YUNANI...yang sudah BASI.
Dan LOGOS sebenarnya dalam filsafat Yunani bukan DEWA (Tuhan) itu sendiri...kedudukannya DIBAWAH DEWA...diatas Manusia.
Si Constantin lah yang MENERBITKAN Surat Keputusan (SK) tentang ketuhanan Yesus ini.... dalam Konsili Nicea 325 M.
PR-nya gak dikerjain malah piknik ke Nicea
SEGOROWEDI wrote:PR si odong:
- isa menurut quran-hadis dihukum kagak?
- isa menurut quran-hadis dipantek kagak?
kalau jawabannya: YA
beri buktinya plus alasan kenapa isa dihukum/dipantek?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
@SEGOROWEDI
BUKTI bahwa IMAN KRISTEN paling anti kalow disodorin DATA ILMIAH tentang sejarah agamanya sendiri.
Kristen hanyalah KORBAN POLITIK si Constantine....yang jadi kristen pun pas lagi sekarat...itupun diragukan oleh Ahli Teologi Kristen sendiri.
Dengan PERSEPSI YANG SAMA.... bahwa Isa di An-Nisa 157 adalah Yesus di Yohanes 19:33... jawabannya tentu saja YA.
Bukti dan alasan kenapa Nabi Isa dihukum..baca An-Nisa 156 kebelakang....
Bani Israel sudah biasa MEMBUNUH Nabi/Rasul (utusan) Tuhan. Tanpa beban..
Liat lagi data di Perjanjian Lama...singkron...begitulah watak dan tabiat Bani Israel saat itu.
Ooooo...masih MUNAFIK dengan TIDAK MENERIMA KENYATAAN bahwa Isa di An-Nisa 157 adalah Yesus di Yohanes 19:33....????
to the sea only .... ke laut aja...
mang odoy wrote:@atas
Surat si Paulus buat orang di Kampung Galatia diatas....adalah KHAYALAN dia kalow YESUS itu adalah LOGOS...perantara DEWA dan MANUSIA sebagai PENEBUS DOSA. Itu adalah filsafat YUNANI...yang sudah BASI.
Dan LOGOS sebenarnya dalam filsafat Yunani bukan DEWA (Tuhan) itu sendiri...kedudukannya DIBAWAH DEWA...diatas Manusia.
Si Constantin lah yang MENERBITKAN Surat Keputusan (SK) tentang ketuhanan Yesus ini.... dalam Konsili Nicea 325 M.
PR-nya gak dikerjain malah piknik ke Nicea
BUKTI bahwa IMAN KRISTEN paling anti kalow disodorin DATA ILMIAH tentang sejarah agamanya sendiri.
Kristen hanyalah KORBAN POLITIK si Constantine....yang jadi kristen pun pas lagi sekarat...itupun diragukan oleh Ahli Teologi Kristen sendiri.
SEGOROWEDI wrote:PR si odong:
- isa menurut quran-hadis dihukum kagak?
- isa menurut quran-hadis dipantek kagak?
kalau jawabannya: YA
beri buktinya plus alasan kenapa isa dihukum/dipantek?
Dengan PERSEPSI YANG SAMA.... bahwa Isa di An-Nisa 157 adalah Yesus di Yohanes 19:33... jawabannya tentu saja YA.
Bukti dan alasan kenapa Nabi Isa dihukum..baca An-Nisa 156 kebelakang....
Bani Israel sudah biasa MEMBUNUH Nabi/Rasul (utusan) Tuhan. Tanpa beban..
Liat lagi data di Perjanjian Lama...singkron...begitulah watak dan tabiat Bani Israel saat itu.
Ooooo...masih MUNAFIK dengan TIDAK MENERIMA KENYATAAN bahwa Isa di An-Nisa 157 adalah Yesus di Yohanes 19:33....????
to the sea only .... ke laut aja...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
kok belum jg direply oleh si odoy yak.......
Yishmael Avrahami wrote:ini jg sepertinya gak diperhatikan oleh anda, aye meneruskan tuduhan anda yg katanya aye terpengaruh kresten mengenai bentuk hukuman itu....lihat postingan anda sebelum aye kasih tanggapan....baru deh aye kasih komentar yang ini yg intinya bertanya kepada anda mengenai pemikiran anda terhadap aye: Salib ngangkang atau salib sandaran doang mang???? kalo memang aye terpengaruh kresten.....nyatanya kan anda sendiri yg mengajukan prosesi salib sandaran doang nya.....mang odoy wrote:@Yishmael Avrahamimang odoy wrote:pun di zaman yesus penjelasan yg didapat mengarah ke bentuk hukuman ini....paham gak, sudah seabreg bukti-bukti prasasti ditampilin di link tsb....dan anda sendiri yg gendong itu link....
Bentuk HUKUMAN YANG MANA cuyyy...??? MENYALIB berarti MEMASANG SI TERHUKUM DI SEBUAH 'SALIB'.... ???
Yahhh...masih pengikut setia KRESETAN ternyata.....gak sembuh sembuh walo penjelasan dah seabreg....
Salib ngangkang atau salib sandaran doang mang????
Ampunnn...bener bener KUAT SEKALI pengaruh Kristen dalam jiwa anda....sehingga anda masih nekad menyebut alat eksekusi Yesus/Nabi Isa dengan kata SALIB. Pan dah dijelasin....SALIB itu berakar kata pada 'shad lam ba'...dan itu SAMA SEKALI tidak berarti KAYU..... baik itu dalam bentuk "X" ... "t" .... "+" ..... atow kayu ngaceng sekalipun "I".....
Postingan orang harap dimengerti dan dipahami dulu baru komentar,,,,jagan keburu napsu ye doy....?hukuman dengan prosesi penyulaan adalah indikasi yg didapat setelah mengkaji ayat-ayat Al Qur'an mengenai istilah S-L-B....inilah metode penafsiran Al Qur'an melalui penafsiran ayat dengan ayat buat memahami makna yg tersembunyi itumang odoy wrote:Yesmael Avrahami wrote:
yang ada didapat setelah mengkaji Al Qur'an malahan bentuk prosesi penyulaan.....yg ngekor kresten kan anda pak, nabi Isa sendiri yg mengalami prosesi hukuman itu.....yg ngekor kresten saksi yehova jg anda pak, nabi Isa sandaran di tiang lurus.....
PENYULAAN yaitu dengan cara DISATE...adalah kegemaran Firaun menghukum tawanannya dengan cara begitu...mangkanya Al-Quran menyebutnya THE LORD OF STAKES...walo Depag RI secara NGACO nerjemahin Al-Fajr :10 tersebut.
Tapi akar kata SHAD LAM BA...tidak ada hubungannya dengan SULA/KAYU LURUS....
Masih mau nekad...??? silahkan aja...mungkin urat malu anda sudah mulai kendor...kalo emang gak mau dibilang 'sudah putus'...
Ini bukan masalah ngekor ngekoran.....saya dan anda....ngomong pake BUKTI ILMIAH gak...????? pembaca bisa menilai...
penjelasan mengenai S-L-B itu sendiri silakan anda baca di link islamic-awareness, merefer ke bagian-bagian tubuh mana saja hukuman itu terkait....ilmiah lho penjelasan link tsb....
masak aye musti jelasin satu-satu mengenai link gendongan anda yg katanya mendukung paham disalibnya nabi Isa tanpa stuntman.....rupanya malah gak mendukung paham anda sama sekali pak....nah, nyatanya kan begitu.....jika memang nabi Isa sendiri yg menjalani prosesi hukuman itu yg merupakan harapan kosong anda, tentunya mengenaskan sekali pak....mang odoy wrote:mang odoy wrote:
halah pak jangan ngeles.....ente kan yg berpaham jeki cen....ente jg yg berhujjah dengan yohanes....artinya ente sendiri yg menyatakan kalo nabi Isa yg mengalami prosesi itu.....masak lupa dengan paham sendiri....
Masalah faham...gak usah dibahas...semua sudah tau siapa dan bagaimana saya dalam menyikapi masalah ini. Stuntmen is chicken shit... JACKY CHEN is GREAATTT.....
hahaha,,,,Jeki Cen yg disula.....sama saja menganggap nabi Isa sendiri yg disula....
Tuhh kannn..... skill cuman segini sih....dah dijabarin panjang lebar apa itu SHALABUU dalam An-Nisa 157 yang berakar kata pada 'shad lam ba" yang diterjemahin kedalam bahasa endonesa jadi kata "MENYALIB"....
Pun begitu juga dengan kata STAUROO/ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...yang oleh kampret kampret LAI juga diterjemahin kedalam bahasa indonesa jadi kata "MENYALIB"...
Masih aja menganggap.... kedua kata tersebut (shalabuu vs stauroo/estaurosan) mempunyai pengertian yang sama.... ya susah kalo gini.
Niat hati mau nyiramin aer satu ember...ehhhh dibawahnya ternyata cuman cangkir kopi.... walhasil....KAGAK ADA YANG NYANGSANG....
masih mau pake bible buat mendukung harapan kosong anda ya pak? yg sama-sama dari bible saja anda gak sanggup menyatakan mana yg paling tepat buat menggambarkan harapan kosong anda mengenai nabi Isa sendiri yg menjalani hukuman itu.....harap diingat : surat paulus dan kitab peter serta yohanes anda adalah sama-sama dari bible....lha iya, Ibnu Manzur tidak ada membahasa pematahan kaki yg merupakan ide dari yohanes anda.....yah mo gimana lagi....hehe....mang odoy wrote:mang odoy wrote:penjelasan Ibnu Manzur yg anda kutip itu untuk apa???? Jelas-jelas untuk mendukung teori pematahan kaki yesus kan???? sayangnya ndak pada tempatnya, Ibnu Manzur kagak ngomongi sedikitpun tentang "tidak dikatakan disalib kalo kaki tidak dipatahkan".....salah alamat ente kalo begini......lagi-lagi pahami link yg anda gendong itu sendiri yak baru komentar....
Lhaa emang Ibn Manzur kagak ngomongin masalah PEMATAHAN KAKI...cuman menjelaskan kalo kata SALABA itu erat kaitannya dengan KEGIATAN MENGELUARKAN SUM/SUM DARI TULANG..... lhaaa kalow sum sum dikeluarkan dari tulang emang digimanain....????? DISEDOT...???
Tentunya si tulang harus DIPOTONG atow DIPATAHKAN terlebih dahulu supaya si sumsum/wadak bisa dikeluarkan....kan gituuu...???
Logis kalow saya mengkorelasikan dengan Yohanes 19:33 karena disana dinyatakan bahwa ..MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS..... ini sesuai dengan makna dari kata WA MA SHALABUU HU...yang artinya...MEREKA TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUM-SUM/WADAK NYA NABI ISA....
Nahh...sekarang....mau NGOMONG apa lagii...???
Tetep saja Ibnu Manzur kagak ngomongi sedikitpun tentang "tidak dikatakan disalib kalo kaki tidak dipatahkan" mo ngomgong apa lagi pak???
bener bener dah gak bisa ngomong apa lagi dah...sumsum tulang bagian mananya pak? Ibnu Manzur berbicara secara umum sementara anda maksa dan pokoknya berkaitan dengan pematahan kaki.....mang odoy wrote:mang odoy wrote:
Lha....yang bercermin dengan kitab yohanes kan anda pak.....aneh.....kelupaan sama hujjah sendiri.....awalnya menyorot patah-mematah kaki pd cerita yohanes, lalu anda menjelaskan kalo yesus sandaran doang di tiang lurus, sekarang ngeles dengan telaahan yg telah didapat sendiri....gimana jadinya nasib paham anda yg menyatakan kalo nabi Isa mengalami prosesi hukuman itu sendiri tanpa peran pengganti pak?????
Kitab Yohanes adalah sebagai BUKTI KEBENARAN dari MAKNA AKAR KATA "shad lam ba" yang dijelaskan oleh Ibn Manzur... korelasinya dengan kata 'wa ma shalabuu hu' dalam An-Nisa 157.
Karena saya berkeyakinan bahwa Yesus di Kitab Yohanes adalah Nabi Isa di An-Nisa 157...maka logis pula kalo saya katakan bahwa Nabi Isa/Yesus...dihukum dengan cara dirapatkan ke STAUROS/KAYU LURUS...dengan posisi kedua tangan ke atas. Makna kata STAUROS adalah BENAR SEKALI secara tata bahasa yaitu KAYU LURUS...dan benar sekali secara Ilmiah. Karena dengan posisi si terhukum seperti itu....si terhukum akan kesusahan bernafas.....karena paru paru terjepit. Ketika kaki dipatahkan...maka akan hilanglah tumpuan yang menyangga badan...yang pada akhirnya paru paru akan semakin terjepit. Maka dengan kondisi seperti itu, selain si terhukum kesusahan bernafas ditambah sakit yang bukan kepalang karena kaki dipatahkan...si terhukum langsung MATI DITEMPAT. Ini terbukti dengan 2 preman yang dieksekusi bareng Yesus...mereka langsung MENEMUI AJAL ketika kaki mereka dipatahkan.
Lain halnya dengan Yesus/Nabi Isa...GAGALNYA PEMATAHAN KAKI pada diri beliow...menyebabkan beliow SELAMAT DARI MAUT.
Ini yang DITANDASKAN oleh An-Nisa 157.... wa ma shalabuu hu .....mereka tidak/gagal mengeluarkan sum-sum/wadak nya Nabi Isa...didukung dengan penjelasan di Yohanes 19:33...mereka tidak mematahkan kaki Yesus/Nabi Isa... klimaksnya...YESUS/NABI ISA SELAMAT DARI MAUT..
FONDASI KEIMANAN Kristen cuman dan hanya bersandarkan akan KEMATIAN dan KEBANGKITAN YESUS....
Kitab Yohanes 19:33 dan An-Nisa 157...mengindikasikan kalo YESUS SELAMAT DARI MAUT....maka....KEIMANAN KRISTEN hanyalah kain kotor yang tidak berguna sama sekali.
Mangkanya....Pihak Gereja sekuat mungkin untuk menutup nutupi hal yang SANGAT MENYENGAT KEIMANAN KRISTEN ini....maka mereka menyusupkan pemahaman bahwa kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 adalah sama dengan kata STAUROO/ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33...dan kedua kata tersebut diterjemahkan jadi TO CRUCIFY/MENYALIB.....
Semua sudah saya BONGKAR....tapi tohhh anda masih NGOTOT NGEKOR faham Kristen bahwa SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...dan kata MENYALIB berarti nangkringin si terhukum di Tiang Jemuran/kayu Palang...itu 100% hak anda....... EGP.
Jelas...????
Jelas apanya pak???? Aye ambil kesimpulan ente yg ini yak :
Lain halnya dengan Yesus/Nabi Isa...GAGALNYA PEMATAHAN KAKI pada diri beliow...menyebabkan beliow SELAMAT DARI MAUT.
Ini yang DITANDASKAN oleh An-Nisa 157.... wa ma shalabuu hu .....mereka tidak/gagal mengeluarkan sum-sum/wadak nya Nabi Isa...didukung dengan penjelasan di Yohanes 19:33...mereka tidak mematahkan kaki Yesus/Nabi Isa... klimaksnya...YESUS/NABI ISA SELAMAT DARI MAUT..
terlalu memaksa, Ibnu Manzur cuma menyatakan sumsum tulang bukannya pematahan kaki....
Iya sayang...ntu SUM-SUM TULANG....bisa dikeluarin dengan cara apa...???
wahhhh...lebih parah dari si SEGOROWEDI ternyata........
yg persis segorowedi kan ente pak, sama-sama berkeyakinan kepada yohanes dan make jurus pokoknya....hehe.....sorry tuduhan berbalik arah....S-L-B adalah akar kata, untuk mengetahui indikasi bentuk prosesi hukuman, ingat, aye sebut indikasi, maka ditafsirlah ayat dengan ayat dalam Al Qur'an, dan nyatanya ketemu yakni merujuk kepada kegemaran firaun dalam melakukan sula.....lihat gambar-gambar prasasti yg ada di link islamic-awareness hasil gendongan anda yg nyata-nyata bunuh diri membungkam keyakinan anda kalo nabi Isa yg menjalani hukuman itu sendiri.....Islamic-awareness sama sekali tidak mendukung klaim anda selama ini....anda salah alamat memakai rujukan...mang odoy wrote:Yesmael Avrahami wrote:
dan Al Qur'an sudah menyatakan kalo prosesi S-L-B adalah prosesi penyulaan merefer kepada peristiwa di zaman Fir'aun....dan bukannya sandaran doang di tiang lurus....
S-L-B (shad lam ba) itu adalah AKAR KATA yaaa....!!! jangan DIPLINTIR jadi PROSESI.....!!!
Kebiasan kresten kok dipake sihh...herann duuuehhh....
Sudah dijepalakin bahwasannya...AKAR KATA 'SHAD LAM BA' tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah KAYU baik itu dalam bentuk .. "X".."t" .... "+"...atow ngaceng sekalipun "I"....
Masih aja NEKAD....
Emang kayaknya skill modal NEKAD doang negh anak....
terbukti yg modal nekad adalah anda, jurus pokoknya harus yohanes yg bercerita tentang pematahan kaki dan sandaran doang....eeeee....malah mendukung keyakinan saksi yehova lagi....hehehe...apa artinya anda kagak bisa menjelaskannya??mang odoy wrote:Yesmael Avrahami wrote:
jadi, WA MA SHALABUU HU menurut terjemahan anda gimana pak???
Mereka tidak mematahkan kaki nabi Isa.....gitu yak....
Ahhhhhhh.... beneran nih anak......
Bener bener ane dah tobatt dahhh....gak bisa ngomong apa apa lagi.....
gimana cara menterjemahkan WA MA SHALABUU HU agar cocok dengan harapan kosong anda itu pak????
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
@YA
Mau PENJELASAN yang gimana lagi...???
Sudah dirinci sedemikan rupa....kagak ada yang nyangsang....SKILL modal ngeyel doang..ya susah....
apa artinya anda kagak bisa menjelaskannya??
gimana cara menterjemahkan WA MA SHALABUU HU agar cocok dengan harapan kosong anda itu pak????
Mau PENJELASAN yang gimana lagi...???
Sudah dirinci sedemikan rupa....kagak ada yang nyangsang....SKILL modal ngeyel doang..ya susah....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Halaman 17 dari 34 • 1 ... 10 ... 16, 17, 18 ... 25 ... 34
Similar topics
» Daging siapa yang disalib? Daging Tuhan ataukah daging manusia?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
Halaman 17 dari 34
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik