Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Halaman 26 dari 34 • Share
Halaman 26 dari 34 • 1 ... 14 ... 25, 26, 27 ... 30 ... 34
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
First topic message reminder :
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).
Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.
Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."
Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.
Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".
Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.
2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).
Semoga Mencerahkan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Emang apa hubungannya konsep PENEBUSAN DOSA dengan iman islammu. Ada goresan di hati ya.Kedunghalang wrote:ian rush wrote:inilah sebenarnya kesimpulan yg dimaui muslim dan muhammad.Kedunghalang wrote:PENEBUSAN DOSA RONTOK SUDAH.
Pertanyaannya : kenapa muslim repot repot ampe berbohong dan berdusta mati matian untuk menyangkal ngak diimaninya?
Sangat menarik. Ada apa dengan PENEBUSAN DOSA? humm hummm
Yang BERBOHONG itu adalah yang mengada-ada tentang PENEBUSAN DOSA. Sementara ian rush hanya pembuat RUSUH saja.
Kamu pikir dengan MENGARANG JELEK DOT COM, hatimu akan terhibur gitu? Sebagai manusia berdosa kamu butuh 'itu'!!
ian rush- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Protestan
Location : banten
Join date : 05.06.13
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
ian rush wrote:Emang apa hubungannya konsep PENEBUSAN DOSA dengan iman islammu. Ada goresan di hati ya.Kedunghalang wrote:ian rush wrote:inilah sebenarnya kesimpulan yg dimaui muslim dan muhammad.Kedunghalang wrote:PENEBUSAN DOSA RONTOK SUDAH.
Pertanyaannya : kenapa muslim repot repot ampe berbohong dan berdusta mati matian untuk menyangkal ngak diimaninya?
Sangat menarik. Ada apa dengan PENEBUSAN DOSA? humm hummm
Yang BERBOHONG itu adalah yang mengada-ada tentang PENEBUSAN DOSA. Sementara ian rush hanya pembuat RUSUH saja.
Kamu pikir dengan MENGARANG JELEK DOT COM, hatimu akan terhibur gitu? Sebagai manusia berdosa kamu butuh 'itu'!!
NGOMONG OPO KOWE?
Ini Forum Diskusi dengan Topik: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa Yang Disalib dan Kenaikan Isa as
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
lha kalau gak mati..
kok dirempahi mayat dan dikubur dung...................................................u?
Hampir sekujur tubuh terluka, kemudian Nicodemus (ahli pengobatan) membubuhinya dengan rempah-rempah, artinya badan Yesus as sedang diobati. Jangan menggunakan bahasa kalap dan pecundang dong.
Kelihatan sekali PANIK tuh, sangat mungkin karena PENEBUSAN DOSA memang sudah RONTOK.
lha rak asal MANGAP lagi...
apa masih tidak jelas:
dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
Itu kan kibulannya Yohanes, sang penulis Injil, karena dalil pembantahnya banyak banget. Coba baca deh Komentar #4 di sonoh: http://www.laskarislam.com/t7955-mang-odoy-versus-kedunghalang-ahmadiyah-qadian?highlight=Mang+Odoy+Versus+Kedunghalang
walah..
malah nuduh Yohanes
gaya diskusi nan islami bangets
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:ian rush wrote:Emang apa hubungannya konsep PENEBUSAN DOSA dengan iman islammu. Ada goresan di hati ya.Kedunghalang wrote:ian rush wrote:inilah sebenarnya kesimpulan yg dimaui muslim dan muhammad.Kedunghalang wrote:PENEBUSAN DOSA RONTOK SUDAH.
Pertanyaannya : kenapa muslim repot repot ampe berbohong dan berdusta mati matian untuk menyangkal ngak diimaninya?
Sangat menarik. Ada apa dengan PENEBUSAN DOSA? humm hummm
Yang BERBOHONG itu adalah yang mengada-ada tentang PENEBUSAN DOSA. Sementara ian rush hanya pembuat RUSUH saja.
Kamu pikir dengan MENGARANG JELEK DOT COM, hatimu akan terhibur gitu? Sebagai manusia berdosa kamu butuh 'itu'!!
NGOMONG OPO KOWE?
Ini Forum Diskusi dengan Topik: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa Yang Disalib dan Kenaikan Isa as
Makanya aku awalnya bingung kok kamu bawa bawa konsep penebusan. Justru kamu yg harus bertanya ke dirimu yg OOT ke konsep penebusan. islami banget.
kau yg oot, dituduh org oot. payah lu da......
ian rush- SERSAN MAYOR
-
Posts : 320
Kepercayaan : Protestan
Location : banten
Join date : 05.06.13
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
ian rush wrote:Kedunghalang wrote:ian rush wrote:Emang apa hubungannya konsep PENEBUSAN DOSA dengan iman islammu. Ada goresan di hati ya.Kedunghalang wrote:ian rush wrote:
inilah sebenarnya kesimpulan yg dimaui muslim dan muhammad.
Pertanyaannya : kenapa muslim repot repot ampe berbohong dan berdusta mati matian untuk menyangkal ngak diimaninya?
Sangat menarik. Ada apa dengan PENEBUSAN DOSA? humm hummm
Yang BERBOHONG itu adalah yang mengada-ada tentang PENEBUSAN DOSA. Sementara ian rush hanya pembuat RUSUH saja.
Kamu pikir dengan MENGARANG JELEK DOT COM, hatimu akan terhibur gitu? Sebagai manusia berdosa kamu butuh 'itu'!!
NGOMONG OPO KOWE?
Ini Forum Diskusi dengan Topik: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa Yang Disalib dan Kenaikan Isa as
Makanya aku awalnya bingung kok kamu bawa bawa konsep penebusan. Justru kamu yg harus bertanya ke dirimu yg OOT ke konsep penebusan. islami banget.
kau yg oot, dituduh org oot. payah lu da......
Jangan membuat RUSUH, jika kamu belum memahaminya, kasih komentar saja sesuai TOPIK yang ada.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:SEGOROWEDI wrote:
lha kalau gak mati..
kok dirempahi mayat dan dikubur dung...................................................u?
Hampir sekujur tubuh terluka, kemudian Nicodemus (ahli pengobatan) membubuhinya dengan rempah-rempah, artinya badan Yesus as sedang diobati. Jangan menggunakan bahasa kalap dan pecundang dong.
Kelihatan sekali PANIK tuh, sangat mungkin karena PENEBUSAN DOSA memang sudah RONTOK.
lha rak asal MANGAP lagi...
apa masih tidak jelas:
dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
Itu kan kibulannya Yohanes, sang penulis Injil, karena dalil pembantahnya banyak banget. Coba baca deh Komentar #4 di sonoh: http://www.laskarislam.com/t7955-mang-odoy-versus-kedunghalang-ahmadiyah-qadian?highlight=Mang+Odoy+Versus+Kedunghalang
walah..
malah nuduh Yohanes
gaya diskusi nan islami bangets
Aku bukan MINGKEM, tapi kamu belum baca: Komentar #4 di sonoh: http://www.laskarislam.com/t7955-mang-odoy-versus-kedunghalang-ahmadiyah-qadian?highlight=Mang+Odoy+Versus+Kedunghalang
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
setelah teorimu soal obat herbal rontok
mo apa lagi?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
setelah teorimu soal obat herbal rontok
mo apa lagi?
Siapa bilang rontok? Justru argumenku yang gak bisa kamu bantah. Masalahnya, udah baca belum?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
RONTOK oleh ini:
dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
RONTOK oleh ini:
dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
Memangnya udah nanya sama orang-orang Yahudi? Mau pepes mayat? Tanya sama Nicodemus & Yusuf Arimatea.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
hiyaaaaaaaaaa...
mulai asal mangap berargumen sekenanya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
hiyaaaaaaaaaa...
mulai asal mangap berargumen sekenanya
BAHASA PECUNDANG LAGI
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
sudah jelas tertulis:
dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
kok ya masih ngeyel obat herbal
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
sudah jelas tertulis:
dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
kok ya masih ngeyel obat herbal
Apakah anda tidak menggunakan akal? Masa mayat dikasih rempah-rempah? Musti ditanyakan kepada orang-orang Yahudi, karena yang membawa rempah-rempah dan membalurkannya ke badan Yesus as yang penuh luka, lalu dibalut dengan kain linen itu adalah Nicodemus, ahli pengobatan tradisional Yahudi dan Yusuf Arimatea orang-orang terhormat dari Ikatan Persaudaraan Essenes.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
Kedunghalang wrote:
Apakah anda tidak menggunakan akal? Masa mayat dikasih rempah-rempah? Musti ditanyakan kepada orang-orang Yahudi, karena yang membawa rempah-rempah dan membalurkannya ke badan Yesus as yang penuh luka, lalu dibalut dengan kain linen itu adalah Nicodemus, ahli pengobatan tradisional Yahudi dan Yusuf Arimatea orang-orang terhormat dari Ikatan Persaudaraan Essenes.
ngapain tanya orang yahudi?
kan sudah dituliskan oleh penulis yang seorang yahudi..
dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
ngeyel banget kamu, dung.......................................................................V
tapi gak pakai otak
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:Kedunghalang wrote:
Apakah anda tidak menggunakan akal? Masa mayat dikasih rempah-rempah? Musti ditanyakan kepada orang-orang Yahudi, karena yang membawa rempah-rempah dan membalurkannya ke badan Yesus as yang penuh luka, lalu dibalut dengan kain linen itu adalah Nicodemus, ahli pengobatan tradisional Yahudi dan Yusuf Arimatea orang-orang terhormat dari Ikatan Persaudaraan Essenes.
ngapain tanya orang yahudi?
kan sudah dituliskan oleh penulis yang seorang yahudi..
dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
ngeyel banget kamu, dung.......................................................................V
tapi gak pakai otak
Jadi kamu gak mau nanya, tapi hanya mau menyimpulkan bahwa orang-orang Yahudi suka dengan PEPES MAYAT?
PAKAI AKAL DONG......O, jangan pakai otak udang.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
kan sudah ditulis oleh orang yahudi, dung........................................V
kok kamu ngeyel banget sih?
wewangian untuk mayat hal biasa, di jawa misalnya pakai bunga mawar, kenanga, melati, kantil dan minyak wangi
di arab pakai tai onta ya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
APA yg menyebabkan mereka tidak yakin, padahal mereka menyaksikan sendiri peristiwa salib?Orang-orang Yahudi merasa tidak yakin tentang kematian Nabi Isa Al Masih
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
heu heu heu heu... si nduss BERGAIRAH lagi debat masalah ginian kalo ditret ini...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
teori cuka si abu, rontok
teori rempah-rempah si kedung, rontok
teori hukum sop sumsum si odong, rontok
teori hukum patah tulang si odong, rontok
hayo teori apalagi?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
kan sudah ditulis oleh orang yahudi, dung........................................V
kok kamu ngeyel banget sih?
wewangian untuk mayat hal biasa, di jawa misalnya pakai bunga mawar, kenanga, melati, kantil dan minyak wangi
di arab pakai tai onta ya?
Tidak ada diskriminasi suku dalam agama ISLAM yang ditujukan Allah bagi sekalian manusia.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
omong apa kamu?
kita bicara bagaimana orang memperlakukan mayat untuk dikubur
orang yahudi membubuhinya dengan rempah-rempah
kok kamu plonga-plongo
apa di arab orang memerlakukan mayat untuk dikubur pakai tai onta??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
hi hi hi ............. kenapa yah, meskipun ayatnya sangat amat jelas .............. wa maa qotalahu dan wa maa sholabuuhu, yang diartikan DAN TIDAK MEMBUNUHNYA, DAN TIDAK MENYALIBNYA masih dicari-cari tambahan agar sesuai dengan cerita-cerita yang sudah ada sebelumnya, apakah itu dari alkitab maupun tulisan-tulisan sejarah ...... sehingga kata YANG DISAMARKAN/DISERUPAKAN dipokuskan pada proses penyaliban dan kematian Isa ..... tidak mau mengarah pada "ORANGNYA" yang disamarkan/diserupakan .......... barangkali berkeinginan agar quran bisa mendukung atau membenarkan cerita tersebut ........... padahal seharusnya, cerita, data, peninggalan dsb ... membuktikan kebenaran quran ............ okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
kasihan ya orang itu..
gak salah apa-apa disalib: mati/tidak dia GO?
sttttttt!
jangan kedengeran si odong lho!
bisa didamprat kamu, slim!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
SEGOROWEDI wrote:
wewangian untuk mayat hal biasa, di jawa misalnya pakai bunga mawar, kenanga, melati, kantil dan minyak wangi
SEGOROWEDI wrote:
kita bicara bagaimana orang memperlakukan mayat untuk dikubur
orang yahudi membubuhinya dengan rempah-rempah
Wewangian untuk mayat itu wajar dan masuk akal karena mayat itu bau. Begitupula membubuhi rempah-rempah agar tidak bau dan tahan lama (diawetkan), itu pun masuk akal. Tetapi, rempah-rempah yang dibunakan untuk badan Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as sudah sangat jelas untuk menyembuhkan luka-luka sebelum dan sesudah di paku di atas tiang salib.
8. Dalam kitab Injil manapun, tidak ada satupun pernyataan tertulis dari seorang sakti yang menegaskan bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as telah wafat ketika beliau as diturunkan dari tiang salib atau ketika beliau as berada dalam kuburan khas orang-orang Yahudi. Lagi pula, tak seorang pun dari antara murid-murid beliau as hadir di tempat kejadian, semuanya melarikan diri tatkala beliau as dibawa ke tempat penyaliban. Rupanya, kejadian sesungguhnya adalah, karena impian istri Pilatus yang mengingatkannya "Jangan berbuat barang apa pun ke atas orang yang benar itu" (Matius 27:19), maka Pilatus, penguasa yang mewakili pemerintahan Romawi pada waktu itu, percaya bahwa Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as tidak bersalah. Kemudian, Pilatus bersekongkol dengan Yusuf Arimatea - seorang tokoh dari Ikatan Persaudaraan Essenes, tempat Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as pernah menjadi anggotanya, sebelum beliau as diutus Allah sebagai Nabi - untuk menolong jiwa beliau as. Sidang pemeriksaan perkara Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as berlangsung pada hari Jum'at, karena Pilatus dengan sengaja mengulur-ulur waktu, dengan maksud bahwa esok harinya jatuh pada hari Sabat, saat orang-orang terhukum salib tidak boleh dibiarkan tetap di atas tiang salib sesudah matahari terbenam. Ketika pada akhirnya Pilatus merasa terpaksa menghukum Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as karena desakan para pendeta Yahudi, ia memberikan keputusannya hanya tiga jam sebelum terbenamnya matahari, dengan demikian keadaan pada waktu itu meyakinkan dirinya bahwa tidak ada orang yang normal kesehatannya tinggal di atas tiang salib dalam waktu sesingkat itu dapat mati. Selain itu, Pilatus telah sudi mengusahakan agar Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as diberi anggur atau cuka dicampur dengan rempah-rempah mur (myrrh) untuk mengurangi rasa sakit beliau as. Setelah tiga jam tergantung, beliau as diturunkan dari tiang salib dalam keadaan pingsan karena pengaruh mur (myrrh) yang diminumkan kepada beliau as, Pilatus dengan senang hati mengabulkan permintaan Yusuf Arimatea, dan menyerahkan badan beliau as kepadanya. Lain halnya dengan kedua penjahat yang disalibkan bersamaan dengan Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, tulang-tulang beliau as tidak dipatahkan, dan Yusuf Arimatea telah meletakkan badan beliau as di suatu rongga (dalam kuburan khas orang-orang Yahudi) yang ruangnya luas, digali di bagian samping bukit padas. Ketika itu tidak ada ilmu pemeriksaan mayat (medical autopsy), tidak ada percobaan stethoscopis, tidak diadakan pemeriksaan dari segi hukum dengan pertolongan kesaksian dari mereka yang terakhir bersama beliau as (Lihat buku "Mystical life of Yesus" oleh H. Spencer Lewis).
9. Marham Isa (salep Isa) yang terkenal itu dibuat dan dipakai untuk mengobati luka-luka Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as, dan beliau as diurus serta dirawat oleh Yusuf Arimatea dan Nicodemus yang juga seorang yang sangat terpelajar dan anggota yang amat terhormat dari Ikatan Persaudaraan Essenes.
10. Setelah luka-luka beliau cukup sembuh, Nabi Isa Al Masih (Yesus Kristus) as meninggalkan kuburan khas orang-orang Yahudi itu dan menemui beberapa murid beliau as dan bersantap bersama mereka, lalu menempuh perjalanan jauh dari Yerusalem ke Galilea dengan berjalan kaki (Lukas 24:50).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Halaman 26 dari 34 • 1 ... 14 ... 25, 26, 27 ... 30 ... 34
Similar topics
» Daging siapa yang disalib? Daging Tuhan ataukah daging manusia?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
» Petunjuk bible: bukan Yesus yang disalib
» Bukan Jesus yang DiSalib Tapi Judas Iscariot
» Dokumen Kuno: Bukan Yesus yang Disalib Tapi Elang
» QS 18:86, SIAPA YANG MENCERITAKAN HAL ITU?
Halaman 26 dari 34
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik