Mang Odoy VS Kembali Ke Alkitab

Terkait komen salah satu Krestener dimari..

mang odoy wrote:

Kembali Ke Alkitab wrote:

mang odoy wrote:

Kembali Ke Alkitab wrote:

mang odoy wrote:@KKA

saya tanya dulu nih....
Mau LANJUT..??? atow cuman NUMPANG LEWAT doang..???

Mang Odoy anda tinggal berargumentasi aja, pakai literatur, bukti sejarah, prasasti dan sejenisnya.

Lhaaaa.......malah nyuruh.....wkwkwkwkwk....jalan jalan dulu dah....sebelon copas seabreg kaya gitu....

Mang Odoy anda bukan pendebat baik, apa yag anda sampaikan adalah lari masalah yang dibicarakan. anda asal bicara/nulis aja. blog itu saya yng tulis. jelas Al-Quran adalah buku yang ngawur, penuh rekayasa, banyak hal bertentangan dengan sejarah sekuler. Maka dengan satu kesalaha saja di Quran sudah membuktikan Allah SWT bukanlah TUHAN sejati, tetapi adalah Tuhan hasil imaginasi Muhammad dam penulis Quran

ho ho ho ho ho...baru segitu aja dah ngambekkkk....wedewww....

Okehh..saya FOKUS ke tulisan anda yang ini..

"Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian."

Dan kalo anda setuju...bagaimana kalo kita DEBAT SATU LAWAN SATU.....??? biar lebih TERARAH..

Kalo setuju saya bikinin lapaknya...kalow ENGGAK...saya stop komen sama anda...

Saya tunggu jawabannya...

Dan sudah ada RESPON yang baik dari yang bersangkutan..
Maka...dengan resmi...lapak ini diiiibuuuukkkaaaa....... :3:

kepada yang bersangkutan...silahkan untuk dimulai ORASI nya..


@Pak Moderator

Dimohon bantuannya untuk mengawasi jalannya DEBAT....terutama dari gangguan LALER IJO sejenis SEGOROWEDI....

Mang Odoy silahkan didebat per alenea, yang anda nilai tidak sepaham dalam pikiran anda.

Alkitab adalah nubuatan yang ditulis pada tahun 2000an Sebelum Masehi dan sampai jaman hidupnya para Rasul sekitar 0 (nol) masehi. Alkitab ditulis oleh orang yang berbeda-beda dalam kurun ribuan tahun. Namun luar biasa semua penulisannya terjalin rapi dan teratur menurut kronologi, subyek maupun temanya. Dan lebih luar biasa lagi ayat-ayat nubuatan semua tergenapi pada ayat ayat berikutnya.

Al-Quran adalah kitab yang ditulis pada tahun 600an Setelah Masehi. Al-Quran diklaim sebagai wahyu “Tuhan” yang diturunkan lewat Muhammad.

Jadi Alkitab telah ada 600 tahun lebih dahulu dari Al-Quran. Ada selisih 600 tahun antara Alkitab dan Al-Quran. Dan Alkitab jauh lebih tua dari pada Al-Quran

Lalu apakah Tuhan dalam Alkitab dan dalam Al-Quran adalah satu hakekat?. Apakah Tuhan dalam Alkitab dan dalam Al-Quran adalah Tuhan yang sama?

TUHAN YHWH tidak sama dengan TUHAN ALLOH SWT, kedua pribadi ini sangat berbeda hakekat, sifat dan karakternya, YHWH dikenal jauh jauh beribu tahun sebelum dikenalnya ALLOH SWT. ALLOH SWT dan YHWH kalau dipelajari , adalah sangat jelas sebagai DUA Tuhan yang sangat berbeda baik hakekat, karakter, sifat dan kesejarahannya


YHWH dikenal sejak jaman Adam, Nuh, Musa, Abraham, Iskak, dan Yakup ( taruhlah mereka hidup pada tahun 2000 Sebelum Masehi) sampai jamannya Jesus ( taruhlah Jesus hidup pada tahun 0 - 40 Masehi) dan sampai sekarang, sedangkan ALLOH SWT dikenal ada pada jamannya Muhammad ( sekitar tahun 600 Setelah Masehi. Jadi Adam, Nuh, Musa, Abraham, Iskak, dan Yakup jika ditanya siapa Tuhannya, pasti jawab mereka “TUHANKU ADALAH YHWH ELOHIM”. Adam, Nuh, Musa, Abraham, Iskak, dan Yakup tidak kenal ALLOH SWT, karena nama ALLOH SWT yang ARAB itu baru muncul di tahun 600 SM. Kesimpulannya , Adam, Nuh, Musa, Abraham, Iskak, dan Yakup tidak pernah mendengar nama ALLOH SWT dan tidak pernah mengenal ALLOH SWT. Tidak ada peristiwa sejarahnya nama TUHAN YHWH menjadi ALLOH SWT. YHWH adalah TUHAN dalam ALKITAB, dan ALLOH SWT adalah TUHAN dalam Quran


Keduanya adalah Tuhan yang berbeda. Alkitab dan Quran adalah kitab yang berbeda sumber pewahyuannya, sehinggan ketika membicarakan Alkitab dan Quran tidak akan pernah singkron, akan selalu banyak pertentangan dan ketidaksesuaian karena memang berbeda sumber wahyunya.

ALLAH menjadi satu sebutan untuk Tuhan, agar sebutan Tuhan Yang Maha Esa tidak rancu dan membingungkan di masyarakat. Sebenarnya Tuhan itu banyak, pohon, batu, patung bisa dituhankan, begitupun Islam berTuhan pada ALLOh SWT dan Kristen berTuhan pada YHWH (Bapa), Jesus, Roh Kudus yang Trinitas. Jadi sebenarnya ALLOH SWT adalah Tuhan untuk Islam,dan YHWH, JESUS,ROH KUDUS adalah Tuhan untuk Kristen. Hanya saya yakin ini nanti Berketuhanan Yang Maha Esa tidak dapat diterapkan, implikasi sosial, kemasyarakatan bisa kacau dan bisa membahayakan stabilitas bangsa.

Jika Tuhan YHWH dan ALLOH SWT adalah Tuhan yang sama, pasti wahyunya tidak akan pernah bertentangan dan tidak akan pernah kontradiksi.

KONTRADIKSI YANG MUNCUL/KESALAHANAN ALQURAN:

1) BERAPA HARIKAH KARYA PENCIPATAAN TERLAKSANA

Bila anda menjumlah semua hari yang disebutkan dalam QS 41:9,10,12 anda akan mendapatkan 8 hari yang diperlukan Tuhan unruk melakukam karya penciptaanNya(4 hari + 2 hari + 2 hari = 8 hari). Tetapi menurut Alkitab ( Kejadian 1 : 31 ) hanya 6 hari yang diperlukan Tuhan untuk menciptakan Alam semesta. Kesimpulannya Alquran sudah bertentangan dengan Alkitab sejak dimulai BAB I dari alkitab

2) KISAH /SEJARAH NABI NUH, AIR BAH DAN ANAK – ANAK NABI NUH

Menurut Alkitab ketiga anak Nabi Nuh semuanya masuk ke Bahtera bersama Nabi Nuh dan mereka semua diselamatkan dari air bah (Kejadian 7:1.7,13)

Namun dalam Alquran 11:32-48 menyatakan bahwa salah satu anak Nabi Nuh menolak masuk bahtera dan akhirnya tenggelam dalam air bah. Sementara QS 21:76.77 mengisyaratkan Nabi Nuh beserta seluruh keluarganya selamat semua.

QS 11:44 menyatakan Bahtera Nabi Nuh bersandar di atas Gunung Judi, sementara Alkitab mengatakan di atas Gunung Ararat. Dalam hal ini sungguh sangat jelas perbedaan antara Alkitab dan Alquran.

3) KESALAHAN QURAN TENTANG ABRAHAM

a. Quran menyatakan bahwa nama ayah Abraham adalah Azar (QS 6:7) tetapi Alkitab mengatakan namanya Terah (Tetap tercatat turun temurun dari anak-anak Abraham yaitu kaum Yahudi dan nabi-nabiYahudi. Dan baru setelah lewat 2500 tahun kemudian, tiba-tiba ada orang lain yang Non Yahudi yang memberI nama berbeda, bukan mau mengkorupsi karena salah wahyunya atau tidak paham saja)

b. Abraham tidak tinggal dan menyembah Tuhan di lembah Mekkah (QS 14:37). Tetapi di Hebron sesuai Alkitab (Setting Palestina tiba tiba digiring menjadi setting Arab)

c. Menurut Alkitab, anak Abraham yang bernama Iskak yang akan dikorbankan, bukan Ismail seperti yang dianggap dinyatakan Quran (QS 37: 100-12). (Tidak ada nama Ismail disebut disini, kecuali disebut “seorang anak” Dan orang muslim haruslah amat heran kenapa Quran ragu menyebutkan sesuatu yang harus dikoreksinya dengan lantang?. Para pakar sangat logis menduga Muhammad takut ditertawakan oleh Yahudi/Nasrani yang tahu persis siapa anak tersebut.

d. Abraham mempunyai 8 anak, bukan 2 sebagaimana yang dinyatakan dalan Quran (seperti yang “ diketahui” oleh Muhammad)

e. Abraham mempunyai 3 orang istri dan bukan 2 sebagaimana yang dinyatakan dalam Quran

f. Abraham tidak membangun Kabah walaupun Quran menyatakan demikian (QS 2 : 125-127) (Setting Palestina tiba-tiba menjadi setting Arab)

g. Abraham tidak dilemparkan ke dalam api oleh Nimrod sebagaimana yang dinyatakan dalam quran (QS 21:68,69 dan 9:69). Kesalahan ini sangat mencolok seriusnya karena menimbulkan masalah secara kasat mata dalam Quran. Sebab Nimrod hidup beberapa abad sebelum Abraham. Bagaimana mungkin Nimrod mendalangi pelemparan Abraham ke dalam api, karena waktu Abraham hidup Nimrod sudah mati beberapa abad sebelumnya.

4) KESALAHAN MENGENAI YUSUF


Quran membuat kesalahan ketika menyatakan bahwa orang yang membeli Yusuf , anak Yakup adalah bernama Aziz (QS 12 : 21 ff) padaham pembeli Yusuf adalah Potifar (Kejadian 37:36). Nama Potifar melegenda turun temurun sejak taurat Musa. Sejarah mana yang pernah memperkenalkan nama Aziz?. Nabi mana yang pernah menyebut nama tersebut, kecuali seorang nabi dari Arab yang datang sangat terlambat untuk “mengkoreksinya”

5) CIRI CIRI ALKITABIAH


Quran juga membuat kesalahan yang sama ketika ia menamai Goliat sebagai Jalut, Korah sebagai Karun, Saul sebagai Talut, Enoch sebagai Idris, Yehezkiel sebahai Dhu’l-Khifl, Yohanes pembaptis sebagi Yahya, Yesus sebagai Isa. Ilmuan Besar bidang kajian Arab Canon Edward Sell berkomentar “ Muhammad pasti tidak memperoleh pengetahuan nama-nama tersebut dari sumber aslinya yaitu Kitab Perjanjian Lama. Kerancuan nama-nama tersebut sungguh sangat kentara. Dan sehingga Muhammad sering mendapatkan nama-nama, peristiwa-peristiwa dan kronologi yang serba salah.


6) KESALAHAN MENGENAI MUSA


a. Orang yang mengapdosi Musa bukanlah istri Firaun seperti yang dinyatakan QS 28:8,9. Orang yang mengapdosi Musa adalah putrid Firaun (Keluaran 2:5). Siapa yang salah disini? Musa atau Muhammad?. Musa adalah nabi terbesar Yahudi sebagai penutur/penulis riwayatnya sendiri, akankah mencatat salah, dan diikuti salah oleh seluruh nabi –nabi lain dan umat Israel?.

b. Air bah Nuh tidak berlangsung pada jaman Musa sebagai yang dinyatakan QS 7: 136,137,138 bandingkan QS 7:59ff). Kesalahan ini tidak mudh disingkirkan

c. Quran menyatakan bahwa Haman hidup di Mesir pada jaman Musa dan dia bekerja untuk Firaun menbangun menara Babel (QS 27:4-6, QS 28:38,QS 29:39, QS 40: 23,24,36,37). Tetapi sesungguhnya Haman hidup di Persia melayani Raja Ahasyweros (Kitab Ester 8). Rupanya Muhammad mengira Ahasyweros ini salah satu Firaun di Mesir.Kesalahan ini sangat serius karena tidak saja bertentangan dengan Alkitab tetapi juga dengan sejarah sekuler.

d. Penyaliban tidak digunakan di Mesir pada jaman Firaun, walaupun Quran menyatkan demikian dalam QS 7:124


7) KESALAHAN MENGENAI MARIA


a. Ayah maria bukan Imran (QS 66:12)

b. Maria tidak melahirkan Yesus di bawah pohon palem sendirian (QS 19:22-25), tetapi disebuah kandang ditemani Yusuf (Lukas 2 : 1-20)

c. Muhammad mengalami kebingungan membedakan ibu Yesus, maria dengan saudara perempuan Musa dan Harun, Miryam (QS 19:28). Hal ini merupakan kesalahan serius karena menunjukkan Muhammad tidak mempunyai pemahaman mengenai perbedaan periodic untuk tokoh-tokoh yang tertulis dalam Alkitab.

d. Muhammad dengan jelas mengarang-ngarang serita dan mujizat bohong-bohongan yang terjadi bagi maria (QS 19:23-26)

e. Zakharia tidak dapat berbicara terus menerus sampai anaknya lahir (Lukas 1:20) Zakharia bisu selama selama kehamilan Yohanes, bukan bisu selama 3 malam sepeti yang dinyatakan QS 19:10

Quran menyatakan dirinya adalah wahyu dari Alloh , terjaga dari semua kesalahan, dan hal itu merupakan bukti pewahyuan (QS 85:21,22). Konsekwensi dari klaim ini adalah cukup satu saja kesalahan yang dapat ditemui dalam Quran sudah cukup untuk menggugurkan keberadaannya sebagai wahyu ALLOH (jika Alloh adalah Tuhan Sejati)

Jadi ketika Islam mengklaim percaya/mengakui kitab Zabur dan Injil sebenarnya menimbulkan pertanyaan lebih lanjut. “Kitab Zabur dan Injil mana yang diakui/dipercaya Islam. Kitab Zabur dan Injil yang ditulis siapa yang diakui/dipercaya oleh Islam”. Dan ketika Islam mengklaim sebagai penyempurna kitab kitab sebelumnya, juga menimbulkan pertanyaan” ketidak sempurnaannya apa, dimana, dan bagaimana kitab-kitab sebelumnya”?

Sebuah nubuatan yang datang belakangan, pengujian kebenarannya adalah dengan nubuatan sebelumnya. Seperti halnya kitab Perjanjian Baru, maka nubuatan dalam kitab Perjanjian Baru diuji dengan Kitab Perjanjian Lama. Jika Kitab Perjanjian Baru tidak sesuai dengan dengan Kitab Perjanjian Lama maka Kitab Perjanjian Baru dinilai tidak benar/sesat, tetapi jika Kitab Perjanjian baru sesuai dengan Kitab Perjanjian Lama maka benarlah juga Kitab Perjanjian Baru. Demikian juga halnya nubuatan Al-Quran juga diuji oleh kitab-kitab sebelumnya. Lalu kitab apakah yang digunakan untuk menguji Al-Quran? Bila kita uji dengan Alkitab, tentu Al-Quran adalah kitab yang tidak sesuai dengan Alkitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Jadi terserah anda menilai apa tentang Al-Quran.

Berbeda dengan teknologi atau mesin, sudah barang tentu teknologi atau mesin yang tua akan disempurnakan dengan teknologi /mesin yang pembuatan lebih muda. Mobil buatan tahun 1970 disempurnakan dengan mobil buatan tahun 1980, disempurnakan dengan mobil buatan tahun 1990 an seterusnya.

Ketika anda membaca Quran, maka anda akan menemukan susunan yang membingungkan dan campur aduk dari setiap surat. Quran tidak disusun berdasar kronologi, subyek dan temanya. Jika anda membaca Quran anda akan menemukan 114 Surat atau wahyu, yang diberikan kepada Muhammad memang tidak tersusun menurut urutan kronologis ketika-mana wahyu diturunkan. Seandainya tersusun menurut urutan kronologis pasti Surat pertama adalah merupakan wahyu yang diterima Muhammad pertama pula dan surat terakhir pasti juga Wahyu terakhir. ( Wahyu pertama dari Alloh SWT yang diterima Muhammad dari langit, kini di dunia menjadi Surat urutan ke-96 (Al’Alaq). Urutan kronologis turunnya wahyu ditiadakan dan diganti dengan urutan acak sehingga berubah berdasarkan sisipan ayat susulan dan panjangnya surat. Surat pertama Al-Fatihah yang ada sekarang ini tidak diketahui kapan diturunkan. Tidak seorang pakar Islam-pun yang tahu dimana posisinya ketika diturunkan; sebelum atau sesudah surat apakah?. Ustman menempatkannya sebagai surat pertama, namun kehadirannya sebagai wahyu ditolak oleh Ibnu Mas’ud, sahabat Muhammad yang paling berotoritas dalam surat-surat Makkiyah)

Quran juga tidak disusun dengan menggunakan pola narasi sejarah yang runtun dimana kita dapat mengikuti kehidupan, tindakan-tindakan , dan pengajaran-pengajaran yang dilakukan Muhammad mulai dari awal sampai akhir.

Sebaliknya kita dihadapkan pada kumpulan Surat-surat yang campur baur yang tidak menggambarkan adanya pola penyusunan secara wajar sesuai konteksnya.

Komentar para pakar :

1. Ilmuan Skotlandia, Thomas Carlyle

Quran sesuatu yang menjemukan, campuraduk, dengan loncatan-loncatan narasi, acak-acakan yang membingungkan.

2. Enciklopedia McClontock dan Strong menyimpulkan;

Quran adalah kitab yang sangat tidak koheren, menggunakan bahasa bunga, serta tidak memiliki alur berpikir yang logis, baik secara keseluruhan maupun secara bagian demi bagiannya. Hal tersebut sesuai hakekat Quran itu sendiri yang disampaikan secara kebetulan, tanpa system dan aturan

3. Ilmuan Muslim Ali Dasthi

Ali Dasthi mengeluhkan Quran sebagai berikut “ Patut disayangkan bahwa pengeditan Quran sangat jelek dan susunannya isinya sangat tidak teratur. Semua siswa dalam mata pelajaran Alquran menyayangkan mengapa para editor alquran tidak menggunakan metode yang logis dan yang biasa digunakan dalam menyusun urutannya menurut wahyu-wahyu tersebut diterima. Kenapa tidak mengikuti susunan kronologis seperti halnya dengan teks Alquran yang hilang milik Ali bin Abi Thalib

Cara Quran dibundel oleh penerus Muhammad setelah dia meninggal semata-mata hanya berdasar ukurannya(panjang/volumnya). Jadi Quran disusun mulai dari surat yang paling panjang sampai pada Surat yang paling pendek, dengan tidak meperdulikan urutan kronologis turunnya wahyu.

Umat Muslim menyatakan bahwa quran “diturunkan” dari sorga dan bahwa Muhammad tidak dapat dipandang sebagi manusia penyusunnya. Tetapi menurut Concise Encyclopedia of Islam, bahasa Arab yang dipakai dalam Quran itu merupakan suatu dialek dan kosakata dari salah seorang anggota suku Quaraisy yang tinggal dikota Mekkah. Jadi sidik jari Muhammad tercecer di seluruh Quran.

Jika Quran ditulis dalam bahasa arab surgawi yang sempurna mengapa sampai terungkap dengan telak bahwa bahasa Quran adalah logatnya suku Quaraisy yang bertempat tinggal di kota Mekkah. ( alias berbahasa arab Quraisy)

Argumentasi umat Muslim yang menyatakan bahwa Quran ditulis dalam bahasa Arab dari Sorga sungguh tidak berdasar sama sekali. Dialek, kosakata , dan isi Quran mencerminkan gaya bahasa dari penulisnya, yaitu Muhammad dan bukan sosok Allah dari Sorga

MUHAMMAD BERDOSA

Hal-hal berikut adalah sumber-sumber dari Islam sendiri yang menyatakan Muhammad berdosa:

1. Ketika Muhammad ditanya oleh Abu Huraira sebagai berikut :

Apa yang anda katakan dalam masa jedah antara Takbir dan Pengajian? Muhammad menjawab, saya berkata “ Ya Allah jauhkanlah saya dari dosa-dosa saya sejauh timur dari barat dan sucikan saya dari dosa dosa saya seperti pakaian putih yang telah dicuci bersih. Ya Allah .! Cucilah dosa-dosa saya dengan air, salju dan hujan es “ (Hadist I /711)

2. Dalam Hadist VIII /319, Abu Huraira berkata” Saya mendengar rasul Allah berkata ‘ Demi Allah! Saya mohon pengampunan dari Allah dan mengajukan pertobatan lebih dari 70 kali sehari’.

3. Aisha istri Muhammad , mencatat bahwa umat Muslim mula-mula tidak menganggap Muhammad sebagai orang tidak berdosa. Orang Muslim mula-mula berkata” Ya nabi Allah, kami tidak seperti anda . Allah telah mengampuni dosa-dosa masa lalu dan masa depan anda” (Hadis I/19)

4. Nabi dalam kekhusyukan penyembahan Allah sering kali berseru “ Ya Allah ! Tuhan kami ! Segala puji syukur kupanjatkan kehadiratMu! Ya Allah! Ampuni saya” (Hadis I/78)

5. Dalam Hadis nomer 375, orang-orang Qurais berkata berulang-ulang “Allah mengampuni nabiNya”

6. Dalam Hadis V/724 , Aisha berkata bahwa dia mendengar Muhammad berdoa sebagai berikut “ Ya Allah ! Ampuni saya dan limpahkan belas kasihanmMu pada saya”

7. Dalam Hadis VI/494, Muhammad diperintahkan oleh Allah untuk memohon pengampunan atas doa-dosanya.

8. Abu Musa mendengar Muhammad berdoa seperti ini “ Ya Tuhanku! Ampuni dosa-dosa dan kesalahanku. Ampuni dosa-dosa masa laluku serta dosa-dosa masa datangku yang kulakukan secara terang-terangan maupun secara sembunyi-sembunyi (Hadis VIII/407). Dosa-dosa Muhammad termasuk menyiksa orang-orang dengan memotong tangan-tangan dan kaki-kaki mereka dan mencongkel mata mereka denganbesi panas (Hadis I/234); membiarkan mereka mati kehabisan darah setelah anggota badannya dipotong(Hadis VIII/794,795); membiarkan orang mati kehausan (Hadis VIII/796)

ULAR TUA YANG CERDIK ITU TELAH MENYAMARKAN WAJAHNYA, BANYAK ORANG MENYANGKA BAHWA DIA ADALAH TUHAN YHWH ELOHIM

ADA JALAN YANG DISANGKA ORANG LURUS, TETAPI UJUNGNYA MENUJU MAUT.

WASPADALAH KARENA DARI BUAHNYALAH KAMU AKAN MENGENAL MEREKA

DAPATKAH ORANG MEMETIK ANGGUR DARI SEMAK DURI?

@KKA

ya ampyuuunnnn bro...malah MINDAHIN isi blog anda ke mari.....

Pan dah dijelasin diatas.....
Kita bahas yang ini dulu...

"Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian."

Kasus per kasus dong....ini bukan debat di FACEBOOK....asal copas..gak karuan ngalor ngidulnya...

Kita bahas satu satu...
Nah..silahkan sampaikan orasinya terkait tulisan yang saya MERAHIN diatas..

Sanggup...???

Silahkan...

:study:

mang odoy wrote:@KKA

ya ampyuuunnnn bro...malah MINDAHIN isi blog anda ke mari.....

Pan dah dijelasin diatas.....
Kita bahas yang ini dulu...

"Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian."

Kasus per kasus dong....ini bukan debat di FACEBOOK....asal copas..gak karuan ngalor ngidulnya...

Kita bahas satu satu...
Nah..silahkan sampaikan orasinya terkait tulisan yang saya MERAHIN diatas..

Sanggup...???

Silahkan...

Anda sebenarnya tinggal mbahas aja koq, ndak pakai nanya-nanya seolah-olah minta ijin dan persetujuan, lha sekarang silahkan yang mau anda debat bagian mana, tinggal anda sampaikan. nanti saya juga akan berargumentasi

sekedar ajakan obrol2 santai, ngopi-ngopi dengan saudara kembali ke alkitab (KKA)

https://laskarislam.indonesianforum.net/t3258-obrol-santai-kembali-ke-alkitab-musicman-nubuat-dalam-kekristenan#30197

:)

Kembali Ke Alkitab wrote:

mang odoy wrote:@KKA

ya ampyuuunnnn bro...malah MINDAHIN isi blog anda ke mari.....

Pan dah dijelasin diatas.....
Kita bahas yang ini dulu...

"Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian."

Kasus per kasus dong....ini bukan debat di FACEBOOK....asal copas..gak karuan ngalor ngidulnya...

Kita bahas satu satu...
Nah..silahkan sampaikan orasinya terkait tulisan yang saya MERAHIN diatas..

Sanggup...???

Silahkan...

Anda sebenarnya tinggal mbahas aja koq, ndak pakai nanya-nanya seolah-olah minta ijin dan persetujuan, lha sekarang silahkan yang mau anda debat bagian mana, tinggal anda sampaikan. nanti saya juga akan berargumentasi

Lhaa...gak baca apa yaa..?? pan itu yang ane MERAHIN plus TEBELIN....

Silahkan...sampaikan orasinya terkait pernyataan anda itu..

Mang Odoy

"Peristiwa penyaliban terjadi 600 tahun seblum Quran ada. Pakai data apakah Quran mengoreksinya.Peristiwa penyaliban disaksikan nbanyak orang, termasuk tentara Romawi, ditulis peristiwanya oleh Matius, Markus, Lukas, Yohanes. tiba tiba diralat oleh Quran 600 tahun kemudian."

lho anda ini bgmn ? kalau pernyataan ini menurut anda ndak perlu didebat ya sudah, berarti anda sepaakat dengan peryataan ini. Justru pertanyaan saya berdasar apakah ralat Quran tersebut, pakai data apakah Quran meralat/merekontruksi kembali peristiwa penyaliban?

@KKA

Jadi...maksud anda tentang pernyataan di An-Nisa 157 dengan kalimat...

"....MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA DAN TIDAK MENYALIBNYA..."

Itukah maksud anda...??

Kalow IYA....silahkan luangkan waktu untuk membaca tret ini...

https://laskarislam.indonesianforum.net/t560-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban

Sampai sinih...

https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p300-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban

Dan essai saya terkait An-Nisa 157..disinih..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen

Semuahnya sudah jelas disana...bagaimana SIKAP saya terhadap masalah itu.

Setelah anda membaca tret tret diatas.....baru anda balik kesini lagi...dan bawa argumen argumen saya di tret itu....yang menurut anda SALAH dan perlu untuk DIPERDEBATKAN.

Okeh...??

Semuahnya sudah jelas disana...bagaimana SIKAP saya terhadap masalah itu.

Setelah anda membaca tret tret diatas.....baru anda balik kesini lagi...dan bawa argumen argumen saya di tret itu....yang menurut anda SALAH dan perlu untuk DIPERDEBATKAN.

yang perlu diperdebatkan adalah koq bisa-bisanya Quran membuat versi berbeda , suatu peristiwa yg terjadi 600 tahun sebelum Quran ada. Jelas sekali Quran ngawur tanpa dasar, tanpa data. Inilah bukti rakayasanya, kebohongan Quran. Itu baru satu peristiwa penyaliban, bagaimana pula peristiwa Musa, Nuh, Abraham yang terjadi 2500 tahun sebelum Quran ada. Dimana Quran membuat versi yang berbeda dengan Alkitab.


Sebuah nubuatan yang datang belakangan, pengujian kebenarannya adalah dengan nubuatan sebelumnya. Seperti halnya kitab Perjanjian Baru, maka nubuatan dalam kitab Perjanjian Baru diuji dengan Kitab Perjanjian Lama. Jika Kitab Perjanjian Baru tidak sesuai dengan dengan Kitab Perjanjian Lama maka Kitab Perjanjian Baru dinilai tidak benar/sesat, tetapi jika Kitab Perjanjian baru sesuai dengan Kitab Perjanjian Lama maka benarlah juga Kitab Perjanjian Baru. Demikian juga halnya nubuatan Al-Quran juga diuji oleh kitab-kitab sebelumnya. Lalu kitab apakah yang digunakan untuk menguji Al-Quran? Bila kita uji dengan Alkitab, tentu Al-Quran adalah kitab yang tidak sesuai dengan Alkitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Jadi Al-Quran adalah sesat menurut Alkitab

@Kembali Ke Alkitab

Semuahnya sudah jelas disana...bagaimana SIKAP saya terhadap masalah itu.

Setelah anda membaca tret tret diatas.....baru anda balik kesini lagi...dan bawa argumen argumen saya di tret itu....yang menurut anda SALAH dan perlu untuk DIPERDEBATKAN.

yang perlu diperdebatkan adalah koq bisa-bisanya Quran membuat versi berbeda , suatu peristiwa yg terjadi 600 tahun sebelum Quran ada. Jelas sekali Quran ngawur tanpa dasar, tanpa data. Inilah bukti rakayasanya, kebohongan Quran. Itu baru satu peristiwa penyaliban, bagaimana pula peristiwa Musa, Nuh, Abraham yang terjadi 2500 tahun sebelum Quran ada. Dimana Quran membuat versi yang berbeda dengan Alkitab.

pan sudah saya bilangin...apakah yang anda maksud itu adalah Pernyataan dari An-Nisa 157 dengan .." MEREKA TIDAK MENYALIBNYA"...????

Kalow iya...di tret yang saya rujuk ke anda UNTUK DIBACA...sudah dibahas panjang lebar...bahwa kalimat WA MA SHALABUU HU=MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...ituuuu...bukan kalimat negatif dari pernyataan LUKAS 23:23 yang ini ..

Lukas 23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.

Karena kata MENYALIB dalam ayat diatas..dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...yang artinya MEMANTEK (merapatkan si terhukum di kayu lurus, dalam hal ini tangan Yesus yang dipaku ke tiang lurus tersebut).

Sedangkan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 berakar kata pada 'shad lam ba' dan itu tidak ada hubungannnya dengan kayu perkayuan, silang persilangan, bahkan kayu lurus sekalipun.

An-Nisa 157 korelasi eratnya dengan YOHANES 19:33...yang ini nihh..

tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, (Yoh 19:33)

Jadi...bukan Al-Quran yang NGAWUR...tapi andalah yang telah jadi KAMBING CONGEK penerjemaah Perjanjian Baru.

Ada sanggahan..???

Sebuah nubuatan yang datang belakangan, pengujian kebenarannya adalah dengan nubuatan sebelumnya. Seperti halnya kitab Perjanjian Baru, maka nubuatan dalam kitab Perjanjian Baru diuji dengan Kitab Perjanjian Lama. Jika Kitab Perjanjian Baru tidak sesuai dengan dengan Kitab Perjanjian Lama maka Kitab Perjanjian Baru dinilai tidak benar/sesat, tetapi jika Kitab Perjanjian baru sesuai dengan Kitab Perjanjian Lama maka benarlah juga Kitab Perjanjian Baru. Demikian juga halnya nubuatan Al-Quran juga diuji oleh kitab-kitab sebelumnya. Lalu kitab apakah yang digunakan untuk menguji Al-Quran? Bila kita uji dengan Alkitab, tentu Al-Quran adalah kitab yang tidak sesuai dengan Alkitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Jadi Al-Quran adalah sesat menurut Alkitab

KONSENTRASI sama eksekusi Yesus dulu...jangan mencla mencle...yang lain kita bahas belakangan. Kita beresin satu satu.

pan sudah saya bilangin...apakah yang anda maksud itu adalah Pernyataan dari An-Nisa 157 dengan .." MEREKA TIDAK MENYALIBNYA"...????

Mat 27:35 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.

Mrk 15:24 Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.

Luk 23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.

Luk 24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

Yoh 19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian  —  dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

Mrk 15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"

Luk 24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

Yohanes 19 :
32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Perhatikan warna merah dan hijau. terlalu banyak kesaksian bahwa Yesus disalibkan dan mati. Inti Penyaliban adalah Korban Penebusan Dosa, seperti korban penebusan dosa di jaman Perjanjian Lama. Kalau peristiwa ini bohongan pasti udah banyak yang menyanggahnya sebelum Quran ada (An-Nisa 157).

Sekarang pertanyaannya:
Bagaimanakah An-Nisa 157 ini turun?
Apakah dengan suara yang datang dari langit?
Di wilayah manakah turunnya An-Nisa 157?
Siapa saja yang mendengar?
Siapa yang menjadi saksi turunnya An-Nisa 157?
Kapan turunnya An-Nisa 157?

Sehingga koq bisa bisanya An-Nisa 157 mengoreksi peristiwa sejarah yang telah ada 600an tahun sebelumnya?

Maka jelaslah Alkitab mencatat peristiwa penyaliban dan kematian Yesus Kristus, dan kemudian dalam Alkitab di catat Yesus bangkit, naik ke sorga terangkat di aan-awan, semua peristiwa itu di catat banyak orang, dan di saksikan banyak orang pula.
2Kor 13:1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.
1Tim 5:19 Janganlah engkau menerima tuduhan atas seorang penatua kecuali kalau didukung dua atau tiga orang saksi.
Ibr 10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.

@atas

Yeeee....beneran nih orang...
pan sudah dibahas panjang lebar di tret yang saya rujuk untuk DIBACA oleh anda..bahwa :

1. Kata MENYALIB dalam terjemahan Lukas 23:33 dari LAI...bahasa Aslinya YUNANI adalah STAUROO/ESTAUROSAN...artinya MEMANTEK (memasang si terhukum di Kayu Lurus..karena kata kerja tersebut diambil dari kata benda STAUROS yang artinya KAYU dan sudah pasti LURUS).

2. Kata MENYALIB dalam terjemahan Depag RI untuk An-Nisa 157...dalam bahasa aslinya bahasa arab adalah SHALABUU..dan kata tersebut berakar kata pada 'shad lam ba'. Artinya adalah MENGELUARKAN SUM-SUM/WADAK. Jadi 'wa ma shalabuu hu = mereka tidak menyalibnya' artinya "mereka tidak/gagal mengeluarkan sum-sum/wadak nya Nabi Isa" sama aja dengan pernyataan Yohanes 19:33 dengan kalimat "MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS"...karena sum-sum/wadak bisa DIKELUARKAN kalo si tulan dipatahkan atow dipotong.

KESIMPULANNYA ...kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33 TIDAK SAMA ARTI MAUPUN MAKNANYA dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157.
Anda ini hanyalah sekian dari 'kambing congek' yang jadi KORBAN KIBUL dari terjemahan khususnya Lembaga Alkitab Indonesia.

Ngerti...?? atow masih bingung..???

Jangan obral ayat dulu lahhh....saya udah gak aneh dengan Perjanjian Baru...udah saya anggap NOVEL. Jadi jangan terlalu pede ngobral ayat didepan saya.

Lanjutt...

1. Kata MENYALIB dalam terjemahan Lukas 23:33 dari LAI...bahasa Aslinya YUNANI adalah STAUROO/ESTAUROSAN...artinya MEMANTEK (memasang si terhukum di Kayu Lurus..karena kata kerja tersebut diambil dari kata benda STAUROS yang artinya KAYU dan sudah pasti LURUS).

Luk 23:33 Ketika <3753> mereka sampai <2064> di <1909> tempat <5117> yang bernama <2564> Tengkorak, <2898> mereka menyalibkan <4717> Yesus <846> di situ <1563> dan <2532> juga kedua orang penjahat itu, <2557> yang <3739> seorang <3303> di <1537> sebelah kanan-Nya <1188> dan <1161> yang lain <3739> di <1537> sebelah kiri-Nya. <710>

Mari kita lihat kata aslinya yang dicetak merah

No. Strong: 4717
Kata : σταυροω stauroo
Pengucapan: stow-ro’-o
Asal Kata : from 4716
Sumber : TDNT-7:581,1071 See GREEK_TDNT 4716
Jenis : verb (=kata kerja)

Dalam AV : crucify 46
Jumlah : 46

Dalam TB : Salibkan  …  menyalibkan 1, Salibkan  …  salibkan 1, Salibkanlah 3, disalibkan 26, menyalibkan 7, menyalibkan-Nya 1, salibkan 3 [DRAFT ITL**]


Definisi Indonesia:
[Barclay] menyalibkan

[Yoppi] menyalibkan

Definisi Inggris:
1) to stake, drive down stakes
2) to fortify with driven stakes, to palisade
3) to crucify
3a) to crucify one
3b) metaph. to crucify the flesh, destroy its power utterly
(the nature of the figure implying that the destruction is
attended with intense pain)

Inti di sini Yesus disalibkan dan akhirnya mati sebagai korban penebus dosa.

Tidak ada stuntman seperti rekayasa Al-Quran pada 600 tahun kemudian.

Ini identetik seperti saat ini ( tahun 2012) kita mau mengoreksi sejarah pada tahun 1500 yang lampau. Jelas pasti merekayasa, tanpa data

2. Kata MENYALIB dalam terjemahan Depag RI untuk An-Nisa 157...dalam bahasa aslinya bahasa arab adalah SHALABUU..dan kata tersebut berakar kata pada 'shad lam ba'. Artinya adalah MENGELUARKAN SUM-SUM/WADAK. Jadi 'wa ma shalabuu hu = mereka tidak menyalibnya' artinya "mereka tidak/gagal mengeluarkan sum-sum/wadak nya Nabi Isa" sama aja dengan pernyataan Yohanes 19:33 dengan kalimat "MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS"...karena sum-sum/wadak bisa DIKELUARKAN kalo si tulan dipatahkan atow dipotong.

Mereka tidak mematahkan kaki Yesus dalah pengenapan nubuatan

Yohanes 19 :
32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Diskusi ini memnjadi tidak fair dan berimbang karena anda tidak pernah menjawab pertanyaan saya, dimana Ayat An-Nisa 157 yang anda jadikan dasar adalah menjadi pertanyaan saya.

Sekarang pertanyaannya:
Bagaimanakah An-Nisa 157 ini turun?
Apakah dengan suara yang datang dari langit?
Di wilayah manakah turunnya An-Nisa 157?
Siapa saja yang mendengar?
Siapa yang menjadi saksi turunnya An-Nisa 157?
Kapan turunnya An-Nisa 157?

Sehingga koq bisa bisanya An-Nisa 157 mengoreksi peristiwa sejarah yang telah ada 600an tahun sebelumnya?

Kembali Ke Alkitab wrote:Diskusi ini memnjadi tidak fair dan berimbang karena anda tidak pernah menjawab pertanyaan saya, dimana Ayat An-Nisa 157 yang anda jadikan dasar adalah menjadi pertanyaan saya.

Sekarang pertanyaannya:
Bagaimanakah An-Nisa 157 ini turun?
Apakah dengan suara yang datang dari langit?
Di wilayah manakah turunnya An-Nisa 157?
Siapa saja yang mendengar?
Siapa yang menjadi saksi turunnya An-Nisa 157?
Kapan turunnya An-Nisa 157?

Sehingga koq bisa bisanya An-Nisa 157 mengoreksi peristiwa sejarah yang telah ada 600an tahun sebelumnya?

SINGKONG + RAGI = tapeeeee deehhhh....

Mangkanya saya saranin..baca dulu TRET yang saya RUJUK ke anda....
Disana jelas posisi saya...
1. Gak ada STUNTMEN dalam An-Nisa 157
2. Kata SHALABUU dan ESTAUROSAN/STAUROO....sama sekali tidak ada kaitannya...

Semua sudah saya bongkar abis di tret tret yang saya rujuk ke anda...
Eeeehhh....malah ngeyel..nyodorin data basi.

Apa saya angkut kemari data data di tret itu..???

@KKA

Definisi Inggris:

1) to stake, drive down stakes2) to fortify with driven stakes, to palisade
3) to crucify
3a) to crucify one
3b) metaph. to crucify the flesh, destroy its power utterly
(the nature of the figure implying that the destruction is
attended with intense pain)

Kata kerja STAUROO/ESTAUROSAN...diambil dari kata benda STAUROO yang artinya sudah pasti KAYU dan sudah pasti LURUS.

Jadi STAUROO/ESTAUROSAN artinya MEMASANG SI TERHUKUM DI KAYU LURUS DENGAN CARA DIRAPATKAN (dalam hal ini tangan Yesus yang dipaku).

Sedangkan kata SALIB yang anda percayai..itu dari bahasa ARAB yang berakar kata pada 'shad lam ba'. Akar kata tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah kayu perkayuan dan silang persilangan. Lebih mengindikasikan ke masalah tulang dan sumsum.

Kata dalam Al-Quran yang mirip dengan nama lambang agama anda itu adalah kata USALLIB dalam kisah Nabi Musa...itupun bukan kata benda,,,,tapi kata kerja... pun sama berakar kata pada 'shad lam ba'

Sudah saya katakan..bahwa "wa ma shalabuu hu"...korelasinya dengan Yohanes 19:33... jadi Nabi Isa/yesus sendiri yang menjalani hukuman itu.

Terjemahan "MEREKAT TIDAK MENYALIBNYA" dalam An-Nisa 157....bukan berarti itu adalah kalimat Negatif dari pernyataan di Lukas 23:33 terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia. Sehingga diartikan adanya STUNTMEN dalam An-nisa 157.

Mangkanya kalo disuruh baca itu..baca dulu....jangan langsung maen serobot.

Kembali Ke Alkitab wrote :

Inti di sini Yesus disalibkan dan akhirnya mati sebagai korban penebus dosa.

Kalow anda MENGIMANI YESUS MATI...maka konsekuensinya anda harus berani berhadapan dengan ayat ini...

Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. (Ulangan 18:20)

Siapakah Yesus..???

Matius 21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

Lukas 7:39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."

Lukas 24:19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.

Berarti YESUS NABI PALSU...???
Amit amit dah kristen ini....


Anda MENGIMANI kalo YESUS BANGKIT DARI KEMATIAN....maka anda harus berani berhadapan dengan ayat yang ini pula...

Jangan LEBAY lahhh...Yesus jungkir balik saat itu kepada murid muridnya...bahwa dia MASIH HIDUP....buktinya bisa makan roti sama ikan. Kalow ROH tidak akan bisa makan ikan...tandanya YESUS MASIH HIDUP...dan BUKAN DALAM BENTUK "ROH"....

Kalow bukan dalam bentuk ROH...itu artinya YESUS BUKAN BANGKIT DARI MATI....

Karena Yesus pernah ngomong gini..

For when they arise from among the dead, [men] do not marry nor are [women] given in marriage, but are like the angels in heaven. (Mark 12:25)

ORANG BANGKIT DARI MATI dalam bentuk ROH kaya MALAIKAT. Ini sangat bertentangan sekali dengan narasi Yesus menemui murid2nya. Yesus saat itu BUKAN DALAM BENTUK ROH....tapi JASAD UTUH..bisa makan bisa minum..artinya MASIH HIDUP.

Si PAULUS pujaan kalian wahai kresten...pun menyatakan hal yang sama..

Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah. (1 Korintus 15 :44)

Bagaimana dengan keterangan yang begitu JELAS diatas kalian masih BUTA...???

Tidak ada stuntman seperti rekayasa Al-Quran pada 600 tahun kemudian.

Lhaa..emang saya juga TIDAK MEMPERCAYAI adanya Stuntmen....makanya jalan jalan dulu di forum ini supaya tau dimana posisi saya.

Jadi...bukan Al-Quran yang MEREKAYASA..... tapi anda ternyata banyak ketinggalan kereta di forum ini.


lanjoot..!!

"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).


udah jelas ini bertentangan dengan

Mat 27:35 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.

Mrk 15:24 Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.

Luk 23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.

Luk 24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

Yoh 19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian — dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

Mrk 15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"

Luk 24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

Yohanes 19 :
32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Jelas apa yang di alami Yesus adalah sama dengan yang dialami para penjahat kelas kakap untuk dieksekusi mati dengan penyaliban. Jadi apapun alasan dan kata kata anda faktanya sama : Yesus mati , mengalami dakwaan seperti pejahat besar dan mati disalibkan di bukit Golgota.

Selama rentang sejak kematian Yesus, baru di Tahun 600 an di koreksi sama Quran.

Sekarang anda jawab pertanyaan saya yang sama sekali belum pernah anda jawab.

Sekarang pertanyaannya:
Bagaimanakah An-Nisa 157 ini turun?
Apakah dengan suara yang datang dari langit?
Di wilayah manakah turunnya An-Nisa 157?
Siapa saja yang mendengar?
Siapa yang menjadi saksi turunnya An-Nisa 157?
Kapan turunnya An-Nisa 157?

@Kembali Ke Alkitab

"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).


udah jelas ini bertentangan dengan

Mat 27:35 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.

Mrk 15:24 Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.

Luk 23:33 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.

Luk 24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

Yoh 19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian — dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.

Mrk 15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"

Luk 24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

Lhaaa...ni orang...udah bolak balik DITERANGIN kalo kata "menyalib" dalam terjemahan Kitab Kanonik a'la Lembaga Alkitab Indonesia diatas.....asal kata aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN..

Dan tidak NYAMBUNG SAMA SEKALI dengan kata "menyalib" dalam An-Nisa 157 yang dalam bahasa aslinya adalah SHALABUU..

Mau tetep ngotot...ya terserah...kalo SKILL anda cuman BERHENTI sampe sini.

Yohanes 19 :
32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."

Hanya "MELIHAT"...cuman perkiraan...dikira kira...tidak ada pemeriksaan lebih lanjut secara intensif..apakah Yesus saat itu bener bener MATI atow tidak.
Liat lagi kronologisnya...saat adegan "MELIHAT" tersebut...lokasi di TKP sudah kacau dengan adanya FENOMENA ALAM yang mendadak. Konsentrasi hadirin disana sudah kacow balow, mangkanya semua serba TERBURU BURU.

Jelas apa yang di alami Yesus adalah sama dengan yang dialami para penjahat kelas kakap untuk dieksekusi mati dengan penyaliban.

2 Penjahat yang DIPATAHKAN KAKINYA itu langsung mokat ditempat. Ini disebabkan mereka dipasang di STAUROS (kayu lurus)..dengan posisi kedua tangan diatas....akan menyebabkan kesuliatan bernafas...ditambah setelah DIPATAHKAN KAKINYA...yang mana kedua kaki tersebut sebagai tumpuan..maka setelah dipatahkan...hilanglah tumpuan itu...gaya grafitasi semakin menarik situbuh penjahat tersebut kebawah...ini semakin menambah penderitaan si korban.dengan kesulitan bernafas yang amat sangat. Ditambah rasa nyeri yang gak kepalang dari kaki yang dipatahkan...maka lengkap sudah penderitaan....akhirnya.....MOKAT DITEMPAT.

Bagaimana dengan Yesus...???
Kaki Yesus TIDAK DIPATAHKAN....kalow tidak dipatahkan....berarti sum-sum/wadak tidak dikeluar...itulah penegasan dari An-Nisa 157 dengan pernyataan "wa ma shalabuu hu"...yang artinya..."mereka tidak/gagal mengeluarkan sum-sum/wadak dari Nabi Isa"....
Kaki Nabi Isa/Yesus TIDAK DIPATAHKAN...maka beliow SELAMAT DARI MAUT..dalam artian TETAP HIDUP.

Yesus MASIH/TETAP HIDUP....berarti keimanan kristen layaknya kain lap kotor yang cuman cocok ada di tempat sampah. Karena keimanan kalian CUMAN dan HANYA BERSANDAR atas KEMATIAN dan KEBANGKITAN Yesus....yang mana doktrin tersebut DICETUSKAN oleh Manusia jelmaan Iblis yang bernama PAULUS.

Jadi apapun alasan dan kata kata anda faktanya sama : Yesus mati , mengalami dakwaan seperti pejahat besar dan mati disalibkan di bukit Golgota.

Lhaa...ya sudahhh...TELEN aja tuh doktrin gila si Paulus.
KEIMANAN Kristen emang RAPUH kalow dibuktikan dengan FAKTA dan DATA ILMIAH.
Itulah yang DIWANTI WANTI oleh si Paulus sendiri...

Abaikan SCIENCE....niscaya IMAN KRISTEN akan tetep KUAT..!!!

Selama rentang sejak kematian Yesus, baru di Tahun 600 an di koreksi sama Quran.

Siapa yang MENGKOREKSI....???
Sudah dijelasin panjang lebar..bahwa pernyataan An-Nisa 157 dengan kalimat "wa ma shalabuu hu"...bukan KALIMAT NEGATIF dari Lukas 23:33 atow sejenisnya.
An-Nisa 157 MENEGASKAN...kalo Yesus/Nabi Isa SELAMAT DARI MAUT. Ini yang DIBOMBARDIR habis habisan oleh ayat itu. Karena DOKTRIN KEMATIAN adalah FONDASI IMAN kalian yang utama.

Sekarang anda jawab pertanyaan saya yang sama sekali belum pernah anda jawab.

Sekarang pertanyaannya:
Bagaimanakah An-Nisa 157 ini turun?
Apakah dengan suara yang datang dari langit?
Di wilayah manakah turunnya An-Nisa 157?
Siapa saja yang mendengar?
Siapa yang menjadi saksi turunnya An-Nisa 157?
Kapan turunnya An-Nisa 157?

Apa PENTINGNYA data data dari pertanyaan diatas....??
Sudah jelas...An-Nisa 157 TIDAK MEMBANTAH kronologis di Kitab Kanonik...sudah jelas...TIDAK ADA STUNTMEN dalam ayat tersebut....

POINT utama dari ayat tersebut...bahwa...hanya dengan 1 ayat sajah..Al-Quran bisa MERANGKUM semua Kronologis eksekusi Yesus/nabi Isa dalam literatur kristen...

Karangan Muhammad kah...??

Liat sejarah kebelakang...bagaimana seorang Muhammad ini tinggal di daerah terpencil dan terbelakang...boro boro ada Universitas atow sekolah teologi yang memungkinkan Muhammad belajar literatur Kristen. Membaca aja kagak bisa....
Nah...kok bisa bisanya An-Nisa 157 sebegitu dahsyatnya...???

Pikirin aja sendiri....

Siapa yang MENGKOREKSI....???
Sudah dijelasin panjang lebar..bahwa
pernyataan An-Nisa 157 dengan kalimat "wa ma shalabuu hu"...bukan
KALIMAT NEGATIF dari Lukas 23:33 atow sejenisnya.
An-Nisa 157
MENEGASKAN...kalo Yesus/Nabi Isa SELAMAT DARI MAUT. Ini yang DIBOMBARDIR
habis habisan oleh ayat itu. Karena DOKTRIN KEMATIAN adalah FONDASI
IMAN kalian yang utama.

An-Nisa 157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa
putra Maryam, Rasul Allah^[378]", padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang
yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang
berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang
dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin
bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.

Jelas di surat An-Nisa terjadi pemutarbalikan fakta, melawan data dan kesaksian yang telah ada 600 tahun sebelumnya. Yesus jelas disalibkan mati, semuanya dicatat dan disaksikan banyak orang ini jelas sekali tercatat di Alkitab dan banyak saksinya, saksi dari tentra romawi.

Surat An-Nisa (perhatikan yang dicetak merah)justru menunjukkan adanya stunman.

Ini baru salah ayat dari Quran yang ngawur, ngarang, penuh rekayasa, yang mana bertentangan dengan fakta sejarah sekuler

Sekarang anda jawab pertanyaan saya yang sama sekali belum pernah anda jawab.

Sekarang pertanyaannya:
Bagaimanakah An-Nisa 157 ini turun?
Apakah dengan suara yang datang dari langit?
Di wilayah manakah turunnya An-Nisa 157?
Siapa saja yang mendengar?
Siapa yang menjadi saksi turunnya An-Nisa 157?
Kapan turunnya An-Nisa 157?

Apa PENTINGNYA data data dari pertanyaan diatas....??