Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS

First topic message reminder :

Seputar Fenomena Penyaliban, Siapa yang disalib dan kenaikan Isa AS
1. Fenomena & Siapa Yang disalib
Secara jelas Al-Qur'an sendiri menjelaskan bahwa Isa Al Masih tidak mati dibunuh pada kayu salib.
"Dan lantaran perkataan mereka yang mengatakan: Sesungguhnya kami telah membunuh Isa Al Masih anak Maryam rasul Allah itu. Padahal sebenarnya mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya (hingga mati), melainkan hanyalah diserupakan saja pada mereka ... ". (An-Nisa' / 4 : 157).

Frase "Ma qotaluhu wama sholabuhu" yang berarti: "Mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya" haruslah diartikan kesinambungan satu dengan yang lain. Ma qotaluhu artinya mereka tidak membunuh Isa secara umum. Ma sholabuhu mereka juga tidak membunuhnya dengan cara khusus yakni dengan penyaliban ( Tiang lurus versi Mang Odoy )
Ada pendapat yang mengatakan bahwa lsa Al Masih tidak disalib, tetapi yang disalib sampai mati adalah Yudas Iskariot Pendapat seperti ini sulit dipertanggungjawabkan sebab Al-Qur'an sama sekali tidak pernah menyebut atau mengkisahkan nama tersebut.
dinukilkan Ibnu Jarir menyatakan bahwa rupa Isa disamakan kepada Yahuda (Yudas) itu sendiri, sehingga dialah yang ditangkap dan dialah yang disalib."
Adapun riwayat-riwayat ini diterima oleh sahabat Rasulullah dan penafsir sesudahnya ialah orang-orang ahlul kitab yang masuk Islam, diantaranya Wahab bin Munabbih.
Jadi, jelas bahwa umat Islam mengenal Yudas dari ahlul kitab, bukan dari Al-Quran.

Kelanjutan kehidupan Isa Al Masih berlanjut sampai usia lanjut dapat kita baca dari keterangan Al-Qur'an
surat Ali Imran/3:46.
"Dia dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan ketika sesudah dewasa."

Kamus Bahasa Arab "Munjid fil Lughati wal Adabi" mengartikan "kahlan" sebagai "man kaanat sinnu 'umrihi bainal tsalatsina wal khamsina taqriban" (seorang yang berusia kurang 30-50 tahun).
Al Imam Raghib, seperti dikutib Saleh A. Nahdi (Bibel dalam Timbangan, PT Arista Brahmatyasa, 1994, h. 20) mengatakan bahwa "kahlan" sebagai "man wakhatahu syaib" (orang yang rambutnya bercampur dengan yang putih karena usianya yang lanjut).
Adapun bukti-bukti sejarah bahwa Isa Al Masih hidup sampai usia lanjut, diantaranya:
1. Dalam usia lanjut yang dimulai antara 40-50 tahun, Yesus masih memberikan pengajaran. Masa hidup tadi disaksikan bukan saja oleh para penginjil melainkan juga oleh semua pemimpin-pemimpin gereja yang datang ke Asia bersama Yahya yang menyampaikan riwayat itu kepada pemimpin-pemimpin gereja adalah Yahya sendiri (C.R. Gregory, Canon and the New Testament).
2. James Moffat: Pemuda-pemuda gereja di Asia percaya kematian Yesus itu terjadi di zaman Kladius tahun 41-50. Papias sendiri mengatakan bahwa pada usia tersebut Yesus masih mengajar.

Selanjutnya Nabi Isa As menjalani masa-masa kehidupannya sampai meninggal dan dimakamkan yang kita dapatkan dari penjelasan Al-Qur'an
surat Al Mu'minun/23:50:
"Dan kami telah jadikan (Isa) putra Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata hagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir ".

Dimanakah tempat yang oleh ayat ini disebut "suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir"?
Seperti dikutip H.M. Josoef Sou'yb (Isa Al Masih Sudah Mati?, PT Al Husna Zikra, 1994, Cet. 1, h. 20-26), di antara para pakar merujuk bahwa tempat itu adalah dataran tinggi pada bukit sebelah Barat Laut Mati, Palestina, yaitu biara tempat kediaman sekte Esenes. Tempat ini dikenal dengan Bukit Qumran.
"Diantara biara besar pada dataran tinggi itu dengan pinggir Laut Mati, demikian Edmund Wilson, tampak terdapat lebih seribu kuburan .... Di antara seluruh kuburan yang digali itu maka hanya ada satu jenazah saja yang punya "keistimewaan" yaitu memakai keranda. Dan diantara seluruh jenarah itu terdapat jenazah seorang wanita (ingat, penghuni biara/bukit Qumran hanya kaum laki-laki."
Satu jenazah yang mempunyai keis¬timewaan dengan keranda dan satu je¬nazah seorang wanita itu tidak lain adalah jenazah Isa Al Masih dan ibundanya Siti Maryam yang hidup dan meninggal serta dimakamkan dibukit Qumran.

2. kenaikan Isa AS
surat Ali Imran/3:55:menjelaskan :
"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: Wahai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepadaKu, dan membersihkan engkau dari pada orang¬orang kafir, dan akan menjadikan orang¬orang yang mengikuti engkau lebih tinggi dari orang-orang kafir itu sampai hari kiamat. Maka kepada Akulah tempat kembali, maka akan Aku putuskan nanti di antara kamu dari hal yang telah kamu perselisihkan padanya itu."
Al Alusi, dalam Tafsirnya yang terkenal Ruhul Ma'ani (Darul Kutub Al Ilmiyah, Beirut, 1994), jilid III, ha1.179 memberikan pendapat tentang Mutawaffika, yang artinya telah mematikan engkau, yaitu menyempurnakan ajal engkau (mustaufi ajalaka) dan mematikan engkau menurut jalan biasa, tidak sampai dapat dikuasai oleh musuh yang hendak membunuh engkau.
Beliau menjelaskan lagi bahwa arti warafi'uka ilayya (dan mengangkat engkau kepadaKu), telah mengangkat derajat beliau, memuliakan beliau, mendudukkan beliau ditempat yang tinggi, yaitu ruh beliau sesudah mati. Bukan mengangkat badannya. Lalu Al Alusi mengemukakan beberapa kata rafa'a yang berarti "mengangkat" dari beberapa ayat Al Qur'an yang tiada lain artinya adalah mengangkat kemuliaan ruhani sesudah meninggal.
Sayid Rasyid Ridha menguraikan jawabannya:
"Tidak ada nash yang sharih (tegas) di dalam Al-Qur'an bahwa Nabi Isa telah diangkat dengan tubuh dan nyawa ke langit dan hidup disana seperti di dunia ini, sehingga perlu menurut sunnatullah tentang makan dan minum, sehingga menimhulkan pertanyaan tentang makanan beliau sehari-hari. Dan tidak pula ada nash yang sharih menyatakan beliau akan turun dari langit. Itu hanyalah aqidah dari kebanyakan orang Nasrani, sedang mereka itu telah berusaha sejak lahirnya Islam menyebarkan kepercayaan ini di dalam kalangan muslimin.
Beliau menegaskan:
"Ini adalah masalah khilafiyah.
Dr. Quraish Shihab, dalam harian Republika, hal 10 tanggal 18 Nopember 1994:
"Bahwa Isa a.s kini masih hidup di langit, bukanlah satu kewajiban untuk mempercayainya, serta beberapa hadits yang berkaitan dengan kenaikan Isa Al Masih dan akan turunnya kelak menjelang kiamat. Hadits-hadits tersebut walaupun banyak kesemuanya bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih. Tidak sedikit ulama yang menilai bahwa informasi mereka pada hakekatnya bersandar dari sisa kepercayaan kedua perowi hadits¬hadits itu."
Dari beberapa pendapat ulama diatas, dapat disimpulkan bahwa:
Isa Al Masih telah diwafatkan oleh Allah. Seperti manusia lain, beliau pun, akan terkena sunnatullah kematian "Setiap nafs (yang berjiwa), akan menghadapi kematian" (Ali Imran/3:185).
Bahwa Isa Al Masih akan diangkat Allah bukan dalam arti diangkat secara fisik, melainkan derajatnya. Penggunaan kata rafa'a seperti ini bisa juga kita temui dalam surat Al Mujadilah/58:11 "....Allah akan mengangkat orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." Makna pengangkatan yang sama juga diberikan kepada Nabi Idris (Maryam/19:57).
Bahwa hadits-hadits Nabi saw yang melukiskan akan tibanya suatu periode dimana Isa akan mengoreksi keislaman bani Israil yang menyeleweng dari syariat Nabi Musa, atau menyebut Isa Al Masih berada di langit atau masih hidup hingga kini, tidak bisa dijadikan pedoman yang kokoh. Kesimpulan tersebut diambil dari beberapa fakta dibawah ini: Pertama, Hadits-hadits tersebut termasuk hadits ahad, sehingga tidak bisa dijadikan pedoman dalam soal aqidah. Kedua, walaupun menurut Bukhari sanadnya shahih tetapi karena matannya mungkin bersinggung balik dengan Al-Qur'an yang dengan tegas mengatakan bahwa Isa Al Masih telah wafat maka untuk menghindari kesalahpahaman seperti yang terjadi ada jama'ah Ahmadiyah Qodian, hadits tersebut lebih baik ditinggalkan saja. Ketiga, hadits-hadits tersebut, bermuara pada dua orang saja, yang keduanya bekas penganut agama Kristen, yaitu Ka'ab Al Akhbar dan Wahab bin Munabbih (yang masih punya keterkaitan pada kepercayaan lamanya).


Semoga Mencerahkan

putramentari wrote:
kalo dari artinye ajeh Tiang lurus, kok ente percaya tiang silang alias salib, kalau ajaran pagan ya iye geno

kita lihat fakta aja
orang-orang yahudi tidak pernah punya simbol salib berupa tusuk sate/tiang lurus
itu membuktikan bagaimana Yesus dsalibnya

Yishmael Avrahami wrote:
jadi paulus itu menggunakan bahasa palsu gitu? Digantung itu palsu ya? Tolong dong pencerahannya....

ya iyalah seram kalo pake simbol sula.....coba bayangi elu pake kalung berliontin yesus yg lagi disula....atau buat lukisan yesus lagi disula....so, dasarnya apa kok gak pake simbol stauros??? pagan ya??

nih lihat kata pendeta mengenai gambaran yesus....
C. H. Spurgeon: “It was the common place of death. ... Golgotha, the place of a skull, from its somewhat resembling the crown of a man’s skull, was the common place of execution. It was one of Death’s castles; here he stored his gloomiest trophies; he was the grim lord of that stronghold. Our great hero, the destroyer of Death, bearded the lion in his den, slew the monster in his own castle, and dragged the dragon captive from his own den. Methinks Death thought it a splendid triumph when he saw the Master impaled and bleeding in the dominions of destruction; little did he know that the grave was to be rifled, and himself destroyed, by that crucified Son of man” (= Itu merupakan tempat umum dari kematian. ... Golgota, tempat tengkorak, dari kemiripannya dengan mahkota dari tengkorak manusia, adalah tempat umum untuk pelaksanaan hukuman mati. Itu merupakan salah satu benteng dari Kematian; di sini ia menyimpan piala-pialanya yang paling suram / muram; ia adalah tuan yang seram dari benteng itu. Pahlawan agung kita, penghancur Kematian, menghadapi sang singa di sarangnya, membunuh sang monster di bentengnya sendiri, dan menarik sang naga sebagai tawanan dari sarangnya sendiri. Saya berpikir bahwa Kematian mengira bahwa itu merupakan suatu kemenangan yang sangat bagus pada waktu ia melihat sang Tuan disulakan / disiksa dan berdarah dalam kekuasaan dari kehancuran / kebinasaan; ia tidak mengira bahwa kubur akan dikorek, dan dia sendiri dihancurkan / dibinasakan, oleh Anak Manusia yang tersalib) - ‘A Treasury of Spurgeon on the Life and Work of our Lord’, vol VI, hal 430.

http://www.golgothaministry.org/pi2/pi_golgotha.htm

simbol sula/tusuk sate/tiang lurus tidak pernah dikenal sebagai simbol penyaliban Yesus
dan bertentangan dengan fakta pemikulan kayu (salib) dan pemakuan tangan

mang odoy wrote:

metheny wrote:

mang odoy wrote:
Nyari sampe kritingpun anda gak bakalan nemu. Dari cerita perjumpaan dengan Maria di minggu pagi yang cerah tersebut, dan Maria sama sekali TIDAK RAGU kalo itu adalah Yesus Gurunya, itu sudah menandakan bahwa Yesus TIDAK GANTI WAJAH...masalah penyamarannya bagaimana,sayang sekali waktu itu belum dipasang Camera CCTV di kuburan Yesus.

Teks Yohanes gak bilang gitu om....
Maria baru mengenali Yesus setelah Yesus memanggil nama Maria.

Metheny wrote:
Soalnya gak ada keterangan apakah adat Yahudi membolehkan wanita (maria) untuk melihat laki-laki (tukang kebun) yang bukan muhrim. Jadi bisa jadi Maria memang ketika ngomong dg "tukang kebun" tanpa melihat wajah.

MO:
Terus..darimana si TUKANG KEBUN itu tau bagaimana panggilan KHAS Yesus kalo memanggil Maria...???
Kalo anda bilang "gak ada keterangan apakah adat Yahudi membolehkan wanita (maria) untuk melihat laki-laki (tukang kebun) yang bukan muhrim"... ini tandanya anda sudah mulai LABIL.
Jelasnya...kalow cuman DARI CARA NGOMONG sajah Maria bisa mengenali Yesus...itu tidak masuk akal, karena walow suara sama, cara memanggil yang sama, kalo pas liat wajah yang asalnya wajah Yesus mirip Rhomah Iramah terus jadi Rano Kardus...tetep aja neng Maria TIDAK AKAN MENERIMA sebagai suatu Kenyataan....
Yesus menyamar...bukan berarti harus dicemongi mukanya...digunduli rambutnya, ganti baju, dengan penutup kepala yang bisa melindungi dari pandangan umum, ini sudah bisa dkitakan MENYAMAR. Ingat....skenario itu adalah kerjaan Pilatus dan Yusuf Arimatea, 2 orang yang mendukung penyelamatan Yesus ini bukan orang main main, yang satunya Gubernur Yudea, yang satunya orang Kaya Raya dan ahli pengobatan.

Murid yang mana...??? murid yang ketemu di tengah jalan...???
Ya iyalahhhh...lha wong saat itu hari sudah menjelang senja...dan yang dimaksud menghalangi dalam ayat yang anda bawa, itu hanya pakaian jaman dulu yang ada penutup kepalanya, yaa kaya yang sering ditampilin di felem felem lahh.....
Hari sudah menjelang senja...kepala ditutupin....pun si murid itu sudah KADONG YAKIN kalo gurunya MATI. Ya wajar aja gak gitu antusias sama orang yang diajak ngobrolnya, padahal itu adalah gurunya sendiri.

Metheny wrote:
Teksnya bilang kedua murid ini akhirnya mengenali Yesus setelah Yesus memecah-mecah roti. Apakah murid ini mengenali Yesus bukan krn wajahnya, tapi dari caranya memecah roti?

MO:
Pan suasana sudah mulai REDUP..ditambah lagi dengan cara Yesus berpakaian yang menutupi wajahnya..perhatikan lagi alur ceritanya...ketika bertemu dengan murid2nya ditengah jalan tersebut. Si Murid tidak mengenali Yesus dari SUARA....tapi dari cara MEMECAH ROTI dan MENGUCAPKAN BERKAT....ini adalah Usaha Yesus untuk MENYAMAR, simak lagi kisah pertemuan Yesus dengan Maria di kuburan, Maria akhirnya mengenal Yesus dari CARA MEMANGGIL...dengan SUARA. Jadi...dari penggalan 2 kisah tersebut..ini cukup membuktikan kalo Yesus MENYAMAR....lhaa wongg BELUM MAU MATI...yaa harus ada usaha dong...salah satunya MENYAMAR.

Metheny wrote:
Namun kemudian Yesus menghilang "mirip hantu".

MO:
Yang bilang 'MIRIP HANTU" kan anda sendiri....
Kalo akhirnya Yesus LENYAP dari pandangan mereka...bukan berarti harus 'CLING' kaya di felem felem terus menghilang...ada banyak cara untuk Yesus menghindar dari penglihatan muridnya...apalagi saat itu...suasana masih HANGAT, karena belum lama Yesus keluar dari kuburan...ya wajar saja, kalo Yesus harus EKTRA HATI HATI, jangan sampe kehadiran dirinya tercium oleh musuhmusuhnya. Menampakkan diri kepada muridnya walo hanya sebentar...cukup untuk memberi 'kode'...kalow dirinya itu masih ADA...masih HIDUP...belum MATI.

Coba bandingkan ketika Yesus menampakkan dirinya kepada gerombolan muridnya disebuah rumah, murid2 tersebut malah SHOCK dan TAKUT menyangka mereka TELAH MELIHAT HANTU. Siapa 'hantu' yang dimaksud...??? ya Yesus sendiri, karena mereka sudah kadong terbius kabar burung kalo Yesus sudah MATI. Dengan shock dan takutnya murid murid tersebut...itu menandakan bahwa WAJAH YESUS MASIH SEPERTI YAGN DULU...kalow sudah dirubah jadi wajah Rano Kardus...gak bakalan lah mereka sampe shock dan takut gitu....adem ayem ajaa kaleeee...karena yang diliat mereka adalah Rano Kardus..bukan Yesus.
Faham...??

Metheny wrote:
1. 2 orang diantara murid tsb sudah mengenali Yesus ketika memecah roti.
2. Kesemua murid lainnya sudah diberitahu oleh 2 orang murid tsb bhw mereka melihat Yesus.
3. Sering muncul dan hilang tiba-tiba. Apakah bukan krn ini maka dikira hantu?

MO:
Lhaa...kalow NONGOL TERUS...itu namanya bukan MENYAMAR...tapi NANTANGIN Imam Imam Yahudi supaya menangkap lagi...menyiksa lagiii...matii dong kesononya...he he he..

Murid2 Yesus MENGIRA kalo saat itu mereka MELIHAT HANTU...karena mereka sudah KADONG PERCAYA...kalow GURUNYA TELAH MENINGGAL dalam eksekusi tersebut. Mangkanya mereka SHOCK dan MENYANGKA TELAH MELIHAT HANTU.

Tapi dari kata kata anda yang ini..
"..Apakah bukan krn ini maka dikira hantu?..."
Justeru MEMBUKTIKAN kalo Yesus masih punya WAJAH YANG SAMA sperti sebelum dieksekusi....

Jadii...TEORI MISSION IMPOSSIBLE anda.....EXPIRED..!!

Sabar sabar...saya sudah ngirim ilem di fesbuk ke si DORAEMON...mau minjem MESIN PEMUNDUR WAKTU....tar ane laporin hasilnya. whokeey..??

Alias tidak tahu.

MO:
Mangkanya kalo nanya yang MASUK AKAL....dan sesuai konteks. Jangan niru si SEGOROWEDI....
Hallahhhh...jadi nuler gini seeehhh.....???

ane nonton aja...

tapi catat:
- baik ajaran paham stunt man
- maupun ajaran paham jackie chan (tidak mati)

pasti tergibas kebenaran alkitab
karena keduanya ajaran setan goa

@SW

ane nonton aja...

tapi catat:
- baik ajaran paham stunt man
- maupun ajaran paham jackie chan (tidak mati)

pasti tergibas kebenaran alkitab
karena keduanya ajaran setan goa

Ya udahhh kalo lu mau nonton...jangan ikutan posting..nonton nonton aja..

Yishmael Avrahami wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Yishmael Avrahami wrote:
lha ntu,,,,rasul mu bilang digantung itu apaan? bukti dan kesaksian bible jg gak, atau diabaikan saja deskripsi ini? setelah digantung lalu mati, dikubur, bangkit, naik ke sorga....sama kan dengan loe punya????

kalo distauros bisa jadi tuh yesus posisinya disula, mungkin saja dari dubur terus ke mulut....hehehe....

gambaran tepatnya yg mana jadinya pak?

pakai aja bahasa aslinya 'distauros'
dan gak ada dikenal simbol stauros berupa tusuk sate atau palang lurus

jadi paulus itu menggunakan bahasa palsu gitu? Digantung itu palsu ya? Tolong dong pencerahannya....

ya iyalah seram kalo pake simbol sula.....coba bayangi elu pake kalung berliontin yesus yg lagi disula....atau buat lukisan yesus lagi disula....so, dasarnya apa kok gak pake simbol stauros??? pagan ya??

nih lihat kata pendeta mengenai gambaran yesus....

C. H. Spurgeon: “It was the common place of death. ... Golgotha, the place of a skull, from its somewhat resembling the crown of a man’s skull, was the common place of execution. It was one of Death’s castles; here he stored his gloomiest trophies; he was the grim lord of that stronghold. Our great hero, the destroyer of Death, bearded the lion in his den, slew the monster in his own castle, and dragged the dragon captive from his own den. Methinks Death thought it a splendid triumph when he saw the Master impaled and bleeding in the dominions of destruction; little did he know that the grave was to be rifled, and himself destroyed, by that crucified Son of man” (= Itu merupakan tempat umum dari kematian. ... Golgota, tempat tengkorak, dari kemiripannya dengan mahkota dari tengkorak manusia, adalah tempat umum untuk pelaksanaan hukuman mati. Itu merupakan salah satu benteng dari Kematian; di sini ia menyimpan piala-pialanya yang paling suram / muram; ia adalah tuan yang seram dari benteng itu. Pahlawan agung kita, penghancur Kematian, menghadapi sang singa di sarangnya, membunuh sang monster di bentengnya sendiri, dan menarik sang naga sebagai tawanan dari sarangnya sendiri. Saya berpikir bahwa Kematian mengira bahwa itu merupakan suatu kemenangan yang sangat bagus pada waktu ia melihat sang Tuan disulakan / disiksa dan berdarah dalam kekuasaan dari kehancuran / kebinasaan; ia tidak mengira bahwa kubur akan dikorek, dan dia sendiri dihancurkan / dibinasakan, oleh Anak Manusia yang tersalib) - ‘A Treasury of Spurgeon on the Life and Work of our Lord’, vol VI, hal 430.

http://www.golgothaministry.org/pi2/pi_golgotha.htm

HUKUMAN DENGAN CARA "DISATE" ..cuman ada di jaman Firaunnya Nabi Musa...

Yesus DISATE...??? kesimpulan NGACO....

Baca halaman yang ini..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t2578-benarkah-yesus-tuhan-yang-terkutuk

sampai halaman sinih.
https://laskarislam.indonesianforum.net/t2578p35-benarkah-yesus-tuhan-yang-terkutuk

SEGOROWEDI wrote:

Yishmael Avrahami wrote:
jadi paulus itu menggunakan bahasa palsu gitu? Digantung itu palsu ya? Tolong dong pencerahannya....

ya iyalah seram kalo pake simbol sula.....coba bayangi elu pake kalung berliontin yesus yg lagi disula....atau buat lukisan yesus lagi disula....so, dasarnya apa kok gak pake simbol stauros??? pagan ya??

nih lihat kata pendeta mengenai gambaran yesus....
C. H. Spurgeon: “It was the common place of death. ... Golgotha, the place of a skull, from its somewhat resembling the crown of a man’s skull, was the common place of execution. It was one of Death’s castles; here he stored his gloomiest trophies; he was the grim lord of that stronghold. Our great hero, the destroyer of Death, bearded the lion in his den, slew the monster in his own castle, and dragged the dragon captive from his own den. Methinks Death thought it a splendid triumph when he saw the Master impaled and bleeding in the dominions of destruction; little did he know that the grave was to be rifled, and himself destroyed, by that crucified Son of man” (= Itu merupakan tempat umum dari kematian. ... Golgota, tempat tengkorak, dari kemiripannya dengan mahkota dari tengkorak manusia, adalah tempat umum untuk pelaksanaan hukuman mati. Itu merupakan salah satu benteng dari Kematian; di sini ia menyimpan piala-pialanya yang paling suram / muram; ia adalah tuan yang seram dari benteng itu. Pahlawan agung kita, penghancur Kematian, menghadapi sang singa di sarangnya, membunuh sang monster di bentengnya sendiri, dan menarik sang naga sebagai tawanan dari sarangnya sendiri. Saya berpikir bahwa Kematian mengira bahwa itu merupakan suatu kemenangan yang sangat bagus pada waktu ia melihat sang Tuan disulakan / disiksa dan berdarah dalam kekuasaan dari kehancuran / kebinasaan; ia tidak mengira bahwa kubur akan dikorek, dan dia sendiri dihancurkan / dibinasakan, oleh Anak Manusia yang tersalib) - ‘A Treasury of Spurgeon on the Life and Work of our Lord’, vol VI, hal 430.

http://www.golgothaministry.org/pi2/pi_golgotha.htm

simbol sula/tusuk sate/tiang lurus tidak pernah dikenal sebagai simbol penyaliban Yesus
dan bertentangan dengan fakta pemikulan kayu (salib) dan pemakuan tangan

iye nih sok teu tuh pendeta nyebutin sula....berani-beraninya nyebutin yg kagak ade...apalagi tuh si rasul palsu paulus sok-sokan ngomong digantung, ini kan bahasa palsu,,,,nyang bener ntu yg ape dikata oleh mang odoy, stauros gitu loh asli nih bahasa....

posisi distaurosnya pigimane pak,,,secara tuh stauros kayu lurus....??? sekedar nyandar aje atau tusuk dubur terus ke mulut???

mohon pencerahan....

SEGOROWEDI wrote:

ane nonton aja...

tapi catat:
- baik ajaran paham stunt man
- maupun ajaran paham jackie chan (tidak mati)

pasti tergibas kebenaran alkitab
karena keduanya ajaran setan goa

nonton ape kagak sanggup nerusin????

kebenaran bible bagian mananya yak??? bingung gw....

menentukan digantung atau disalib palang atau kayu lurus aja bible kagak bisa gibasnya kuk ude ngomong pasti tergibas....

sok dijelasken....

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
kalo dari artinye ajeh Tiang lurus, kok ente percaya tiang silang alias salib, kalau ajaran pagan ya iye geno

kita lihat fakta aja
orang-orang yahudi tidak pernah punya simbol salib berupa tusuk sate/tiang lurus
itu membuktikan bagaimana Yesus dsalibnya

itu mah Peer ente, comot salib darimana, wong yang tertulis tiang lurus kayak tiang bendera

mang odoy wrote:
MO:
Terus..darimana si TUKANG KEBUN itu tau bagaimana panggilan KHAS Yesus kalo memanggil Maria...???
Kalo anda bilang "gak ada keterangan apakah adat Yahudi membolehkan wanita (maria) untuk melihat laki-laki (tukang kebun) yang bukan muhrim"... ini tandanya anda sudah mulai LABIL.

Labil gimana om?

Jelasnya...kalow cuman DARI CARA NGOMONG sajah Maria bisa mengenali Yesus...itu tidak masuk akal, karena walow suara sama, cara memanggil yang sama, kalo pas liat wajah yang asalnya wajah Yesus mirip Rhomah Iramah terus jadi Rano Kardus...tetep aja neng Maria TIDAK AKAN MENERIMA sebagai suatu Kenyataan....

Belum tentu om.
Bagaimana mungkin ada seorang yg tidak dikenal Maria dan ditemani dua malaikat bisa tahu nama maria, kecuali itu adalah Yesus sendiri?

Yesus menyamar...bukan berarti harus dicemongi mukanya...digunduli rambutnya, ganti baju, dengan penutup kepala yang bisa melindungi dari pandangan umum, ini sudah bisa dkitakan MENYAMAR. Ingat....skenario itu adalah kerjaan Pilatus dan Yusuf Arimatea, 2 orang yang mendukung penyelamatan Yesus ini bukan orang main main, yang satunya Gubernur Yudea, yang satunya orang Kaya Raya dan ahli pengobatan.[/color]

Jadi menurut om... YESUS HANYA MENGGUNAKAN PENUTUP KEPALA untuk menyamar.
Hati-hati lho om....ini sama sekali gak ada datanya.

Logikanya, Yesus pun harus membuka tutup kepalanya supaya dikenali Maria. Bukankah ini berisiko penyamaran akan terbongkar?

MO:
Pan suasana sudah mulai REDUP..ditambah lagi dengan cara Yesus berpakaian yang menutupi wajahnya..perhatikan lagi alur ceritanya...ketika bertemu dengan murid2nya ditengah jalan tersebut. Si Murid tidak mengenali Yesus dari SUARA....tapi dari cara MEMECAH ROTI dan MENGUCAPKAN BERKAT....ini adalah Usaha Yesus untuk MENYAMAR, simak lagi kisah pertemuan Yesus dengan Maria di kuburan, Maria akhirnya mengenal Yesus dari CARA MEMANGGIL...dengan SUARA. Jadi...dari penggalan 2 kisah tersebut..ini cukup membuktikan kalo Yesus MENYAMAR....lhaa wongg BELUM MAU MATI...yaa harus ada usaha dong...salah satunya MENYAMAR.

Om...mengucap berkat itu pake suara.
Jadi si murid tetap mengenali Yesus melalui suaranya.

MO:
Yang bilang 'MIRIP HANTU" kan anda sendiri....

Betul. Ini gak beda dengan tafsir Yesus memakai penutup muka.
Bedanya, saya menafsirkan MIRIP HANTU dari peristiwa muncul dan hilang tiba-tiba.
Sementara, anda menafsirkan Yesus pake penutup kepala saya gak tahu sumber anda dari mana.

Kalo akhirnya Yesus LENYAP dari pandangan mereka...bukan berarti harus 'CLING' kaya di felem felem terus menghilang...ada banyak cara untuk Yesus menghindar dari penglihatan muridnya...apalagi saat itu...suasana masih HANGAT, karena belum lama Yesus keluar dari kuburan...ya wajar saja, kalo Yesus harus EKTRA HATI HATI, jangan sampe kehadiran dirinya tercium oleh musuhmusuhnya. Menampakkan diri kepada muridnya walo hanya sebentar...cukup untuk memberi 'kode'...kalow dirinya itu masih ADA...masih HIDUP...belum MATI.

Walah...kalau Yesus cuma sekedar menghindar tentu dengan mudah dikejar dan dicari murid-muridnya.

MO:
Lhaa...kalow NONGOL TERUS...itu namanya bukan MENYAMAR...tapi NANTANGIN Imam Imam Yahudi supaya menangkap lagi...menyiksa lagiii...matii dong kesononya...he he he..

Paling-paling imam-imam Yahudi juga menyangka melihat hantu hehehehe.....

Murid2 Yesus MENGIRA kalo saat itu mereka MELIHAT HANTU...karena mereka sudah KADONG PERCAYA...kalow GURUNYA TELAH MENINGGAL dalam eksekusi tersebut. Mangkanya mereka SHOCK dan MENYANGKA TELAH MELIHAT HANTU.

Ketika murid menyangka telah melihat hantu, apakah Yesus masih menyamar dg penutup muka?

Tapi dari kata kata anda yang ini..
"..Apakah bukan krn ini maka dikira hantu?..."
Justeru MEMBUKTIKAN kalo Yesus masih punya WAJAH YANG SAMA sperti sebelum dieksekusi....

Jadii...TEORI MISSION IMPOSSIBLE anda.....EXPIRED..!!

Ya tidak lah. Siapa pun itu kalau muncul dan hilang tiba-tiba maka wajar jika dikira hantu. Gak peduli wajahnya kayak apa.
Contoh:
Jika mang odoy punya ilmu menghilang, lalu pergi ke kota lain yg penduduknya gak kenal mang odoy. Pada malam hari, di kota itu mang odoy sering muncul CLING ! scr mendadak dan disaksikan orang yg gak kenal mang odoy. Wajar atau tidak jika anda dikira hantu?

MO:
Mangkanya kalo nanya yang MASUK AKAL....dan sesuai konteks. Jangan niru si SEGOROWEDI....
Hallahhhh...jadi nuler gini seeehhh.....???

Lha tidak masuk akalnya dimana?
Bukankah anda mengatakan Yesus menyamar dengan memakai penutup muka?

Apakah tidak masuk akal jika ditanyakan kapan mulai pake penutup muka dan diberi oleh siapa penutup muka itu?

Yishmael Avrahami wrote:
nonton ape kagak sanggup nerusin????
kebenaran bible bagian mananya yak??? bingung gw....
menentukan digantung atau disalib palang atau kayu lurus aja bible kagak bisa gibasnya kuk ude ngomong pasti tergibas....
sok dijelasken....

staurosnya seperti apa, lihat aja lambang yang mereka pakai
salib atau tiang lurus?

*saya hanya disuruh nonton, lho!

SEGOROWEDI wrote:

Yishmael Avrahami wrote:
nonton ape kagak sanggup nerusin????
kebenaran bible bagian mananya yak??? bingung gw....
menentukan digantung atau disalib palang atau kayu lurus aja bible kagak bisa gibasnya kuk ude ngomong pasti tergibas....
sok dijelasken....

staurosnya seperti apa, lihat aja lambang yang mereka pakai
salib atau tiang lurus?

*saya hanya disuruh nonton, lho!

pendeta dari golgothaministry.org yg aye kutip perkataannya sepertinya paham bener dengan istilah impaled ini? tapi kok anda bisa menyatakan itu palsu yak?

cek di wiki atau kamus bahasa inggris mengenai definisi imalement...


http://en.wikipedia.org/wiki/Impalement

coba dong elu jadiin liontin...

mana kebenaran biblenya???

tangan yang berlobang paku dikemanain?
lambung yang tertikam dikemanain?
kapan pernah ada lambang salib kek tusuk sate?

pakai aja logika warasnya..

SEGOROWEDI wrote:tangan yang berlobang paku dikemanain?
lambung yang tertikam dikemanain?
kapan pernah ada lambang salib kek tusuk sate?

pakai aja logika warasnya..

itu kalo kita ngomongin sesuai harapan mu, yakni salib palang....ya begitu itu gambaran yg loe tangkep....nah sementara si bible memberikan deskripsi yg berbeda buat yesus ini, yah bermacam-macam pula pemahaman yg didapat....saksi yehova memahami seperti yg dilukiskan mang odoy, bersandar....pendeta yg aye kutip memahaminya dengan cara diimpale, dubur tembus mulut....paulus melukiskannya sebagai sosok yg digantung....pertanyaannya, mana kebenaran bible yg digembar-gemborkan itu?

Kalo logika SW, semua yang dari bibel bener, jadi Yesus menerima semua hukuman itu, kacian banget nak Yesus

Yishmael Avrahami wrote:
itu kalo kita ngomongin sesuai harapan mu, yakni salib palang....ya begitu itu gambaran yg loe tangkep....nah sementara si bible memberikan deskripsi yg berbeda buat yesus ini, yah bermacam-macam pula pemahaman yg didapat....saksi yehova memahami seperti yg dilukiskan mang odoy, bersandar....pendeta yg aye kutip memahaminya dengan cara diimpale, dubur tembus mulut....paulus melukiskannya sebagai sosok yg digantung....pertanyaannya, mana kebenaran bible yg digembar-gemborkan itu?

lambang stauros SY kok juga palang, bukan balok lurus?
lambang stauros si pendeta kok juga palang, bukan tusuk sate?

dimana akal warasnya?

Orang_Pinggiran wrote:Kalo logika SW, semua yang dari bibel bener, jadi Yesus menerima semua hukuman itu, kacian banget nak Yesus

tusuk sate bertentangan dengan tangan yang berlobang
balok juga bertentangan dengan fakta SY bersalib palang
gimana tuh?

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:Kalo logika SW, semua yang dari bibel bener, jadi Yesus menerima semua hukuman itu, kacian banget nak Yesus

tusuk sate bertentangan dengan tangan yang berlobang
balok juga bertentangan dengan fakta SY bersalib palang
gimana tuh?

Kalo pake logikamu Wed.. Yesus digantung dulu di poon, udah gitu dipantek di palang, karena ngga koit koit, terus ditusuk sate..

jadi kan semua yang di bibel dilakuin ame nak Yesus.. menderita kali nak Yesus

Orang_Pinggiran wrote:
Kalo pake logikamu Wed.. Yesus digantung dulu di poon, udah gitu dipantek di palang, karena ngga koit koit, terus ditusuk sate..

jadi kan semua yang di bibel dilakuin ame nak Yesus.. menderita kali nak Yesus

itu kan ocehanmu..

ayo jelasin ini:
tusuk sate bertentangan dengan tangan yang berlobang
balok juga bertentangan dengan fakta SY bersalib palang
gimana tuh?

SEGOROWEDI wrote:

Orang_Pinggiran wrote:
Kalo pake logikamu Wed.. Yesus digantung dulu di poon, udah gitu dipantek di palang, karena ngga koit koit, terus ditusuk sate..

jadi kan semua yang di bibel dilakuin ame nak Yesus.. menderita kali nak Yesus

itu kan ocehanmu..

ayo jelasin ini:
tusuk sate bertentangan dengan tangan yang berlobang
balok juga bertentangan dengan fakta SY bersalib palang
gimana tuh?

Fakta??
lu liat penyaliban Yesus juga nak??

korban doktrin lu

ayo jelasin ini:
tusuk sate bertentangan dengan tangan yang berlobang
balok juga bertentangan dengan fakta SY bersalib palang
gimana tuh?

lapak ini bahas SIAFA bukan ALAT...

mhn jadi perhatian...

fenomena kan gak cuman siapa dan alat
mbah abu?

SEGOROWEDI wrote:fenomena kan gak cuman siapa dan alat
mbah abu?

wokeh deh..ditampung dolo....gimana yg TS kamsut dan itu yg kita jalanken...bugimanah?

@TS
atas masukan dari om SW,gemana?
kartu jadi dikeluarin atow disimpen lagi???

final euro 2012 belum usai dan sayah juga lagi irit kartu kuning neh..

abu hanan wrote:
final euro 2012 belum usai dan sayah juga lagi irit kartu kuning neh..

jago saya jerman, lo mbah!
OOT tapi pasti bebas kartu

SEGOROWEDI wrote:

abu hanan wrote:
final euro 2012 belum usai dan sayah juga lagi irit kartu kuning neh..

jago saya jerman, lo mbah!
OOT tapi pasti bebas kartu

hahahahaha....