Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
Halaman 12 dari 13 • Share
Halaman 12 dari 13 • 1, 2, 3 ... , 11, 12, 13
Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
First topic message reminder :
Dalam artikel ini, kita dapat mendiskusikan sang “Paraclete” yang terkenal dari Injil Yohanes. Yesus dan Yohanes mengabarkan lahirnya Kerajaan Allah, mengajak umat untuk bertobat, dan membaptis mereka untuk pengampunan dosa-dosa mereka. Yesus mengajarkan Injil yang berarti “berita baik” mengenai “Kerajaan Allah” dan sang “Pereiklitos” kepada para pengikutnya, tidak dalam catatan tertulis, melainkan dalam bentuk percakapan lisan dan khotbah. Khotbahnya Yesus ini kemudian disampaikan oleh mereka yang mendengarnya dan mengabarkan kepada orang yang belum mendengarnya. Kemudian ucapan-ucapan sang guru itu akhirnya ditulis oleh orang-orang. Menurut Kristen, Yesus bukan lagi rabbi, tetapi Logos (firman Ilahi), ia bukan lagi Pelopor sang Paraclete, melainkan Pelopor Raja dan Pemimpinnya. Kata-katanya yang suci kemudian dipalsukan oleh tangan-tangan jahat dan dicampur dengan mitos dan legenda. Untuk sementara waktu ia diharapkan turun dari awan bersama pasukan malaikat. Para rasul semuanya sudah meninggal, kedatangan kedua Yesus ditunda. Pribadi dan ajarannya menyulut berbagai macam spekulasi keagamaan dan filsafat. Sekte-sekte Kristen silih berganti. Kitab-kitab Injil dan Epistel-epistelnya dengan nama dan judul yang berbeda-beda muncul dibanyak pusat sekte Kristen, dan banyak sekali sarjana dan apologis Kristen saling memerangi dan mengkritik teorinya keagamaan mereka masing-masing. Seandainya Yesus menuliskan kitab Injilnya dan disahkan oleh para muridnya, tentulah integritas Injil akan baik sampai munculnya sang Periclyt (Ahmad). Namun tidak seperti itu yang terjadi. Masing-masing penulis Injil memiliki pandangannya yang berbeda-beda mengenai sang guru (Yesus) dan agamanya, dan menggambarkan dia dalam kitabnya – yang ia beri nama Injil atau Epistel – sesuai dengan keyakinannya. Pikiran yang terbang membumbung tinggi tentang firman, nubuat sang Periclyt, dan serangkaian mukjizat, peristiwa, dan ucapan yang tercatat dalam Injil ke empat tidaklah dikenal oleh Sinoptik dan konsekuensinya oleh sebagian umat Kristen yang belum pernah melihatnya paling tidak selama 2 abad. Injil ke empat pun, seperti setiap kitab lainnya dalam Perjanjian Lama, ditulis dalam bahasa Yunani dan tidak dalam bahasa Arami atau mungkin Yahudi (bahasa yang digunakan Yesus dan murid-muridnya). Konsekuensinya, kita lagi-lagi berhadapan dengan kesulitan sama yang sebelumnya kita hadapi ketika mendiskusikan “Eudokia” yakni: kata atau nama apakah yang digunakan Yesus dalam bahasa aslinya untuk mengungkapkan kata yang telah diterjemahkan Injil Yohanes sebagai sang “Paraclete” dan yang telah diubah menjadi “Penghibur” dalam semua versi Injil yang beredar sekarang ini? Sebelum membicarakan etimologi dan pengertian dari bentuk Paraclete yang tidak klasik atau malah menyimpang ini maka kita perlu mengadakan observasi singkat terhadap satu segi tertentu dari Injil Yohanes. Masalah siapakah pengarangnya dan keotentikan dari Injil Yohanes adalah persoalan yang menyangkut Higher Biblical Criticism (mengkritisi kitab suci Biblical). Pengarangnya apakah Yohanes anak Zebedee atau orang lain yang menggunakan nama itu, kelihatannya mengetahui doktrin dari sarjana dan filsuf yang bernama Philon, mengenai Logos (Firman). Seperti kita ketahui bahwa penaklukan Palestina dan didirikannya kota Alexandria (di Mesir) oleh Alexander Yang Agung telah membuka untuk pertama kalinya suatu zaman budaya dan peradaban yang baru. Setelah itu, barulah murid-murid Musa bertemu dengan murid-murid Epicurus, dan terjadilah pengaruh hebat ajaran pagan Yunani kedalam doktin spiritual. Seni dan filsafat Yunani mulai dikagumi dan dikaji oleh doktor-doktor Yahudi baik di Palestina maupun di Mesir. Perembesan pemikiran Yunani dan belles-lettres [1] ke dalam sekolah-sekolah Yahudi membuat gusar para pendeta dan kalangan terpelajarnya. Sebenarnya bangsa Yahudi begitu diabaikan sehingga kitab-kitab suci dibaca di Sinagog-sinagog kota Alexandria dalam versi Septuagint. Namun, invasi pengetahuan asing ini menggerakkan kaum Yahudi untuk melakukan kajian yang lebih baik mengenai hukum mereka sendiri, dan mempertahankan terhadap semangat baru yang tidak menguntungkan. Oleh karena itu, mereka berusaha keras untuk menemukan suatu metode baru penafsiran alkitab untuk memungkinkan dilakukannya pendekatan ulang dan rekonsiliasi kebenaran-kebenaran alkitab dengan pemikiran Hellenik (Yunani). Karena, metode pertama penafsiran hukum secara harfiah dirasakan tidak dapat dilaksanakan, dan terlalu lemah untuk bertahan dari pemikiran Plato dan Aristoteles yang tajam. Pada saat yang sama, aktivitas-aktivitas kaum Yahudi yang kompak dan ketaatan mereka yang tinggi terhadap agama mereka seringkali memunculkan pada diri mereka sendiri rasa cemburu dan kebencian terhadap orang Yunani. Di masa Alexander Agung, seorang pendeta Mesir bernama Manetho menulis pencemaran nama dan fitnah-fitnah terhadap agama Yahudi. Di bawah Tiberius pun, orator besar Apion telah menyadarkan dan memasukkan penghinaan-penghinaan Manetho. Sehingga litreratur ini meracuni orang-orang yang kemudian dengan kejam menyiksa orang yang beriman pada satu Tuhan. Maka metode baru pun ditemukan dan dipakai. Penafsiran Alegoris dari setiap hukum, aturan, tuturan, dan bahkan nama-nama tokoh terkemuka dianggap menyembunyikan didalamnya suatu gagasan rahasia yang berusaha diungkapkan metode baru itu. Penafsiran Alegoris ini segera merebut tempat di alkitab dan seperti sebuah amplop menyertakan didalamnya sistem filsafat keagamaan. Nah, orang yang terkenal mengejawantahkan ilmu pengetahuan ini adalah Filon, yang lahir dari keluarga Yahudi kaya di kota Alexandria pada tahun 25 SM. Dengan benar-benar menguasai filsafat Plato, ia menulis karya alegorisnya dalam gaya Yunani yang murni dan selaras. Ia percaya bahwa doktrin-doktrin wahyu dapat disesuaikan dengan pengetahuan manusia dengan kearifan. Yang paling memenuhi pikirannya adalah fenomena hubungan Tuhan dengan makhluk-Nya. Mengikuti teori “Gagasan (idea)” nya Plato, ia menemukan serangkaian gagasan intermediasi yang disebut “emanasi-emanasi Ketuhanan” yang ia ubah menjadi segi-segi yang menyatukan Tuhan dengan dunia. Substansi pokok dari gagasan-gagasan ini, Logos (Firman), merupakan kearifan tertinggi dari perbuatan yang sudah ditakdirkan Tuhan (Providential action) . Sekolah Alexandria mengikuti kemenangan agama Yahudi atas Paganisme. “Tetapi”, sebagaimana secara tepat dinyatakan oleh Grand-Rabin Paul Haguenaurer dalam buku kecilnya Manuel de litterature Juive (hal 24), “mais d'elle surgirent, plus tard, des susemes, nui sibles a l'hebraisme” sebenarnya sistem-sistem yang berbahaya tidak hanya bagi kaum Yahudi, tetapi juga bagi Kristen. Asal mula doktrin Logos, karenanya harus ditelusuri ke teologi Filon dan pengarang Injil Yohanes (siapa pun itu namanya) hanya mendogmatisir teori “Gagasan” yang telah mandul pertama kali oleh otak cemerlang Plato. Sebagaimana dinyatakan dalam artikel pertama dari serial ini, firman Ilahi artinya firman Tuhan, dan bukan Tuhan yang firman. Kata merupakan atribut dari suatu wujud yang rasional. Ia berasal dari sang pembicara, tetapi ia bukanlah wujud yang rasional itu, yakni si pembicara. Firman Ilahi tidaklah abadi, ia mempunyai suatu asal, suatu permualaan, ia tidak ada sebelum permulaan itu, kecuali kemungkinan. Kata bukanlah hakikatnya. Adalah suatu kesalahan yang serius mensubstansir setiap atribut apapun. Jika dibolehkan mengatakan “Tuhan yang firman”, mengapa mesti dilarang mengatakan, “Tuhan yang kuasa”, “Tuhan yang pengasih” ? Saya dapat memahami dan menerima dengan baik julukan Yesus Ruhullah (Ruh Allah), Muhammad Rosululloh (Muhammad Rasul Allah). Tetapi saya tidak dapat pernah memahami ataupun menerima bahwa roh atau rasul adalah oknum Tuhan. Sekarang kita akan melanjutkan dengan membuktikan dan membantah kekeliruan umat Kristen tentang Paraclete. Dalam artikel ini saya akan mencoba membuktikan bahwa Paraclete itu bukan Holy Ghost (Roh Kudus) sebagaimana diyakini Gereja Kristen, juga sama sekali tidak berarti “penghibur” atau “perantara”. Dalam artikel berikut, insya Allah, saya akan menunjukkan bahwa bukan “Paraclete” melainkan yang benar adalah “Periclyte” yang secara persis berarti “Ahmad” yang artinya adalah “yang paling terkenal, terpuji, dan termasyur”. Roh Kudus Digambarkan dalam Perjanjian Baru Sebagai suatu Kepribadian Yang Lain Suatu pemeriksaan yang seksama mengenai pasal-pasal berikut dalam Perjanjian Baru akan meyakinkan para pembaca bahwa Roh Kudus bukanlah oknum Tuhan dari Trinitas.
Apa kata Bapa-bapa Nasrani Awal Mengenai Roh Kudus?
“Paraclete” bukanlah “penghibur” atau “penolong”. Sebenarnya, ia sama sekali bukanlah sebuah kata klasik. Ortografi Yunani dari kata tersebut adalah Paraklytos yang dalam literatur Gereja diartikan sebagai “orang yang diminta untuk membantu, menyokong, memperantarai” ( Dict. Grec-Francais oleh Alexandre). Kita tidak perlu mengaku sebagai seorang sarjana Yunani untuk mengetahui bahwa kata Ibrani untuk “penghibur” ( Comforter atau Conselor ) bukanlah “ Paraclytos ” atau “ Paracalon ”. Saya tidak memiliki Septuagint versi Yunani, tetapi saya ingat dengan baik bahwa kata Ibrani untuk “penghibur” (mnahem) dalam Ratapan Yeremia (1:2,9,16,17,21, dan seterusnya) diterjemahkan menjadi Parakaloon , dari kata Parakaloo , yang artinya adalah “memanggil, mengajak, mendesak, menghibur, berdoa, memohon.” Perlu diketahui bahwa ada dua huruf vokal alpha yang panjang setelah konsonan kappa dalam “Paracalon” yang tidak ada dalam “Paraclytos” . Dalam ungkapan “Dia yang menghibur kita akan semua penderitaan kita” kata paracalon (dan bukan paraclytos ) digunakan. “Saya mendesak, atau mengajak, engkau untuk bekerja”. Adapun mengenai arti lainnya dari “perantara” atau “penolong” yang diberikan oleh Gereja yakni “ paraclete” , sekali lagi saya menyatakan bahwa “ Paracalon” (bukan “ paraclytos” ) dapat membawa pengertian yang sama. Istilah Yunani yang benar untuk “penolong” adalah “Sunegorus” dan untuk “perantara” atau “mediator” adalah “meditea”. Dalam artikel saya selanjutnya, saya akan memaparkan bentuk Yunani nya yang benar yang diselewengkan menjadi “Paraclytos”. Secara sambil lalu, saya ingin mengoreksi kesalahan dimana sarjana Perancis Ernest Renan pun ikut terperosok. Jika saya mengingat kembali dengan baik, Monsier Renan, dalam karyanya yang terkenal The Life of Christ , menerjemahkan Paraclete Yohanes (14:16,26 dan 15:7 dan 1 Yohanes 2:1) sebagai “penolong”. Ia menyebutkan bahwa bentuk Syria-Khaldea “Paraklit ” sebagai lawan dari “Ktighra” (pendakwa) dari “Kategorus” . Nama Syria untuk mediator atau perantara adalah “mis'aaya” , tetapi dipengadilan-pengadilan “Snighra” (dari kata Yunani Sunegorus) digunakan untuk seorang pembela. Banyak orang Syria yang tidak mengenal bahasa Yunani menganggap “Paraqlita” sebagai bentuk bahasa Arami atau Syria dari “Paraclete” dalam versi Pshittha dan terbentuk dari Paraq (menyelamatkan diri, mengantarkan dari) dan “lita” (yang terkenal). Pemikiran bahwa Yesus adalah “sang Juru Selamat dari kutukan sumpah”, dan karenanya dia sendiri pun “Paraqlita” (1 Yohanes 2:1), bisa membuat seseorang berpikir bahwa kata Yunani tersebut asalnya dari bahasa Arami, seperti kalimat Yunani “Maran atha” dalam bahasa Arami adalah “Maran Athi” , artinya Tuhan kita akan datang (1 Yohanes 16:22), yang nampak merupakan ungkapan ditengah kaum beriman mengenai kedatangan nabi besar terakhir. Maran Athi ini, dan khususnya ucapan salam pembaptisan, mengandung poin-poin yang terlalu penting untuk diabaikan. Keduanya patut mendapat kajian khusus dan penjelasan terperinci yang berharga. Keduanya memasukkan indikasi yang menguntungkan agama Kristen. Saya pikir sudah cukup membuktikan bahwa “Paraclytos”, dari sudut pandang Linguistik dan etimologis, tidak berarti “penolong, penghibur, penenang, mediator”. Kebodohan melibatkan banyak kesalahan. Selama berabad-abad bangsa Latin dan Eropa yang bodoh telah menulis nama Muhammad “Mahomet”, Musa “Moses”. Oleh karenanya, apakah sedikit mengherankan kalau pendeta atau penulis Kristen menuliskan nama sebenarnya dalam bentuk Paraclytos yang diselewengkan? Yang pertama berarti “yang paling terkenal, patut terpuji”. Tetapi bentuk yang telah diselewengkan sama sekali tidak berarti apa-apa selain rasa malu pada diri mereka yang selama 18 abad memahami kata itu dalam arti “penolong” atau “penghibur”. Catatan Kaki [1] Belles-Lettres: Kepustakaan yang dihargai lebih karena nilai estetika daripada dialektika atau muatan informatifnya. | |||
Sumber: "Menguak Misteri Muhammad SAW", Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006 | |||
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Sun Nov 04, 2012 2:14 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
sudah ada 2 nubuat tentang muhammad:
1. nabi palsu yang hobi mengatasnamakan Tuhan
2. perilakunya seperti keledai liar
3. ......
lanjooot..!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
Saya lanjutkan, nubuatan Muhammad di bible. Salah satu yang sering dikutip oleh para muslim. Simak ayat berikut :
Yesaya 29 : 9
9 Tercengang-cenganglah, penuh keheranan, biarlah matamu tertutup, buta semata-mata! Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur, jadilah pusing, tetapi bukan karena arak!
10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu -- yakni para nabi -- telah dipejamkan-Nya dan mukamu -- yaitu para pelihat -- telah ditudungi-Nya.
11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai'';
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
Ayat 12 : BINGO!!! ini pasti nubuatan tentang Muhammad, yang diminta untuk : Iqra, Iqra, Iqra oleh Jibril padahal Muhammad tidak bisa baca.
Kapirun tentu mengaminkan, karena berikut nya tertulis demikian :
Ayat 13
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi.''
15 Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap TUHAN, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata: ''Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?''
16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: ''Bukan dia yang membuat aku''; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: ''Ia tidak tahu apa-apa''?
Muslim mengklaim ini sebagai nubuatan tentang Muhammad?? Ya, betul ini adalah nubuatan mengenai Muhammad!!!!
Edited for mistype no ayat.
Yesaya 29 : 9
9 Tercengang-cenganglah, penuh keheranan, biarlah matamu tertutup, buta semata-mata! Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur, jadilah pusing, tetapi bukan karena arak!
10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu -- yakni para nabi -- telah dipejamkan-Nya dan mukamu -- yaitu para pelihat -- telah ditudungi-Nya.
11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai'';
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
Ayat 12 : BINGO!!! ini pasti nubuatan tentang Muhammad, yang diminta untuk : Iqra, Iqra, Iqra oleh Jibril padahal Muhammad tidak bisa baca.
Kapirun tentu mengaminkan, karena berikut nya tertulis demikian :
Ayat 13
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi.''
15 Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap TUHAN, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata: ''Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?''
16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: ''Bukan dia yang membuat aku''; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: ''Ia tidak tahu apa-apa''?
Muslim mengklaim ini sebagai nubuatan tentang Muhammad?? Ya, betul ini adalah nubuatan mengenai Muhammad!!!!
Edited for mistype no ayat.
Terakhir diubah oleh bezat tanggal Fri Nov 23, 2012 5:00 pm, total 1 kali diubah
bezat- SERSAN SATU
-
Posts : 152
Kepercayaan : Protestan
Location : Kota Kafir
Join date : 05.10.12
Reputation : 3
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
bezat wrote:13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
Wahh cocok banget dengan SEJARAH ASAL USUL QURAN
Cocok banget dengan KEBANGGAN MUSLIM AKAN QURAN
NGAPALlllllllllllll ni yeeeee
Guest- Tamu
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
silakan dipigura slim:
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
muhammad-mu dan ajarannya ternyata telah dinubuatkan di alkitab..
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
muhammad-mu dan ajarannya ternyata telah dinubuatkan di alkitab..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
bezat wrote:Saya lanjutkan, nubuatan Muhammad di bible. Salah satu yang sering dikutip oleh para muslim. Simak ayat berikut :
Yesaya 29 : 9
9 Tercengang-cenganglah, penuh keheranan, biarlah matamu tertutup, buta semata-mata! Jadilah mabuk, tetapi bukan karena anggur, jadilah pusing, tetapi bukan karena arak!
10 Sebab TUHAN telah membuat kamu tidur nyenyak; matamu -- yakni para nabi -- telah dipejamkan-Nya dan mukamu -- yaitu para pelihat -- telah ditudungi-Nya.
11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai'';
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
Ayat 12 : BINGO!!! ini pasti nubuatan tentang Muhammad, yang diminta untuk : Iqra, Iqra, Iqra oleh Jibril padahal Muhammad tidak bisa baca.
Kapirun tentu mengaminkan, karena berikut nya tertulis demikian :
baguslah mulai sadar nampaknya
bezat wrote:Ayat 13
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi.''
15 Celakalah orang yang menyembunyikan dalam-dalam rancangannya terhadap TUHAN, yang pekerjaan-pekerjaannya terjadi dalam gelap sambil berkata: ''Siapakah yang melihat kita dan siapakah yang mengenal kita?''
16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: ''Bukan dia yang membuat aku''; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: ''Ia tidak tahu apa-apa''?
Muslim mengklaim ini sebagai nubuatan tentang Muhammad?? Ya, betul ini adalah nubuatan mengenai Muhammad!!!!
Edited for mistype no ayat.
silahkan perhatikan kenapa kitab tersebut nantinya diberikan kepada orang yang Umi :
Yes 29:13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
bangsa ini merujuk ke :
Yes 29:1 Celakalah Ariel, Ariel, kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi tahun perayaan-perayaan silih berganti!
Daud bangsa apa ya, bukan arab toh, yups tentunya bangsa israel
ketika kitab tersebut coba diberikan ke bangsa israel, apa jadinya :
Yes 29:11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";
Makanya dikasih ke Nabi yang Umi, Nabi Muhammad SAW :
ne saya kutip :
Yes 29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada
seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini,"
maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
Kenapa ke bangsa Arab bukan ke israel , tak lain karena :
Yes 29:16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"?
tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk = Tanah liat diperiukkan
Ciptaan dapat dianggap sama seperti sang pencipta
Manusia dapat dianggap sama seperti Tuhan = Manusia diTuhankan
udah paham kamu nak bezats
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
bangsa yang diajar si umi..
ternyata hanya memuliakan Tuhan dengan bibir, tapi hatinya jauh
ibadahnya ibadah hafalan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
Makanya dikasih ke Nabi yang Umi, Nabi Muhammad SAW :
ne saya kutip :
Yes 29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada
seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini,"
maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
@PM
Terimakasih atas pengakuan dan klaimnya atas nubuatan nabi Yesaya diatas. Kafir sebetulnya tidak menuduh ISLAM dan MUHAMMAD utk ayat tersebut. Alkitab hanya menuliskan tetapi islam yang menggenapi dan muslim seperti anda MENGAMINI.
Sebagai tambahan supaya semakin jelas, lanjutan dari nubuatan Yesaya tersebut kembali dituliskan oleh Matius:
Matius 15:7-9
7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.''
Yesaya menubuatkan :
1. Ada bangsa yang nabinya berkata : Aku tidak dapat membaca.
2. Bangsa tersebut memuliakan Tuhan hanya dengan bibirnya.
3. Bangsa tersebut beribadah dengan perintah manusia yang dihafalkan.
4. Bangsa tersebut memutarbalikkan segal sesuatu.
Semuanya cocok untuk Islam dan Muhammad dan netter PM pun mengamininya. Maha besar YHWH dengan nubuatanNYA.
bezat- SERSAN SATU
-
Posts : 152
Kepercayaan : Protestan
Location : Kota Kafir
Join date : 05.10.12
Reputation : 3
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
Matius 15:7-9
7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.''
ajarannya perintah MUHAMMAD..
yaitu islam, cuman di bibir dan hafalan tapi hatinya jauh dari Tuhan
dekatnya ke muhammad
7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.''
ajarannya perintah MUHAMMAD..
yaitu islam, cuman di bibir dan hafalan tapi hatinya jauh dari Tuhan
dekatnya ke muhammad
Terakhir diubah oleh SEGOROWEDI tanggal Sat Nov 24, 2012 12:00 pm, total 1 kali diubah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
nubuat nabi Muhammad di kitab kejadian:
Sampailah kita pada pembahasan mengenai Tafsir Kitab Kejadian, dimana Allah telah menubuatkan akan kenabian Rasulullah Muhammad Saw melalui benih Nabi Ismail as.
Bermula dari doa Nabi Ibrahim as kepada Allah :
Dan Ibrahim berkata kepada Allah: "Ya Allah, biarlah kiranya Ismail sajalah diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (Kejadian 17:18)
Lalu Firman Allah kepada Ibrahim atas permintaannya ini :
"Tentang Ismail, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu yang sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas pangeran, dan Aku akan membuatnya menjadi satu bangsa yang besar." (Kejadian 17:20)
Kemudian firman Allah melalui malaikat kepada Hagar setelah pengusiran yang dilakukan oleh Sarah.
"Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi satu bangsa yang besar." (Kejadian 21:18)
Bahwa doa Nabi Ibrahim as terhadap putranya, Ismail agar tetap diperkenankan hidup dihadapan Allah bisa kita kaji secara luas dan mendalam, bukan dalam pengertian phisik, sebab tiada seorangpun yang hidup kekal abadi, namun ini merupakan doa rohani dari Nabi Ibrahim akan kelangsungan kemuliaan dari Ismail as dan keturunannya dihadapan Allah.
Apa yang diharapkan oleh Nabi Ibrahim as ini dikabulkan oleh Allah, bahkan Allah telah mengulangi firman-Nya untuk menjadikan keturunan Ismail sebagai bangsa yang besar sebanyak dua kali, yaitu pada kejadian 17:20 dan kejadian 21:18. Sementara firman Allah untuk memperbanyak keturunan Ismail as juga terulang sebanyak dua kali, yaitu pada Kejadian 16:10 disaat Hagar melarikan diri dari rumah Sarah karena tidak tahan terhadap perlakuan Sarah kepadanya dan pada Kejadian 17:20 sebagaimana telah disinggung diatas.
"Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." (Kejadian 16:10)
Kalimat bahwa Allah akan memperbanyak keturunan Ismail tentunya juga tidak bisa kita batasi hanya dalam pengertian keturunan phisik semata, namun lebih jauh dari itu kita bisa pula menafsirkannya sebagai pengikut, sebab untuk menjadikan keturunan Ismail suatu bangsa yang besar, dia harus memiliki banyak pengikut, jika tidak, maka firman Allah ini tiada akan terbukti.
Bahkan dalam Bible Terjemahan Indonesia, ayat Kejadian 16:10 ini diartikan : "...bahwa Aku akan memperbanyak anak buahmu ...." (LAI 1963)
Dan sebagai awal terbuktinya firman Allah ini adalah Nabi Ismail telah menurunkan dua belas orang pangeran sesuai janji Allah tersebut :
"Inilah nama anak-anak Ismail, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismail, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma. Itulah anak-anak Ismail, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, dua belas orang pangeran, masing-masing dengan sukunya."
(Kejadian 25:13-15)
Nabi Muhammad Saw, terlahir dari keturunan Kedar, putra Nabi Ismail yang kedua.
Dalam kamus Bible Davis 1980, yang disponsori oleh Dana Pendidikan Kristen Gereja Phebriteria di USA menulis pada artikel Kedar sebagai berikut :
"....suatu suku keturunan Ismail (Kej. 25:13).... masyarakat keturunan KEDAR ialah orang Pliny Cedrai, dan dari suku mereka itulah lalu Muhammad dilahirkan secara terhormat."
Standard Ensiklopedia Bible International dari A.S. Fulton menyatakan sbb:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"...salah satu diantara suku-suku keturunan Ismail, maka KEDAR-lah yang terpenting dan daripadanya kemudian berkembang menjadi beberapa suku padang pasir primitif. Ia mencakup seluruh keturunan KEDAR (Arab, Keidar) yang menjadi silsilah orang Muslim dimana Muhammad adalah seorang keturunan Ismail."
Dictionary Bible karangan Smith :
------------------------------------------------
"KEDAR (hitam), putra Ismail kedua (Kej, 25:13)....Muhammad menghubungkan silsilah beliau kepada Abraham (Ibrahim) melalui jalur suku Quraisy, yang berkembang dari KEDAR. Orang-orang Arab disepanjang Hejaz disebut dengan Bani Harb (tentara-tentara perang) yaitu yang dahulu pada mulanya keturunan Ismail."
Bible sendiri memberikan tempat yang istimewa dalam ayat-ayatnya terhadap keturunan Kedar, misalnya Kedar dan para pangerannya kembali disebut didalam Yehezkiel 27:21
"Arabia, and all the princes of Kedar..." (Ezekiel 27:21)
Atau juga :
"...that I dwell in the tents of Kedar." (Psalm 120:5)
"I am black, but comely, O ye daughters of Jerusalem, as the tents of Kedar, as the curtains of Solomon." (Song of Solomon 1:5)
"...the villages that Kedar doth inhabit.." (Isaiah 42:11)
"All the flocks of Kedar..." (Isaiah 60:7)
"...and send unto Kedar.." (Jeremiah 2:10)
"Concerning Kedar..." (Jeremiah 49:28)
Dan kita kembali pada penyebutan dua belas pangeran (twelve princes) yang keluar dari benih Nabi Ismail adalah sangat tepat sekali, sebab pangeran adalah "raja kecil" (little King) yang akan menjadi cikal bakal raja sebenarnya (The real King) yang akan mengantarkan kaumnya menjadi bangsa yang besar sebagaimana firman Allah pada kitab Kejadian.
Pada kitab Yesaya kita menjumpai bahwa Allah telah memberikan beban kepada orang-orang Arab, dimana jika kita merefer pada tafsir ayat Ezekiel 27:21 bahwa tanah Arabia ini berdiam seluruh keturunan Kedar.
"The burden upon Arabia..." (Isaiah 21:13)
Didalam terjemahan LAI (Bible versi Indonesia) ayat ini diterjemahkan dengan kalimat "Inilah firman akan hal negri Arab.."
Padahal terjemahan sebenarnya bukanlah demikian, namun "Beban atas Arab" yang bermaknakan tanggung jawab Muslimin Arab pada mula-mula kebangkitan Islam untuk mengembangkan risalah Islam.
Kita juga melihat arti dari kata "burden" pada the Scofield Study Bible:
"…which also means an oracle is a word sometimes used in the prophetical writings to indicate a divine message of judgment" (Scofield Study Bible New King James Version, note 1, p. 792)
Kita baca dalam kitab Habakkuk 3:3
"Eloah came from Teman, and the Holy One from mount Paran. Selah. His glory covered the heavens, and the earth was full of his praise." (Habakkuk 3:3)
"Tuhan datang dari Teman dan satu itu yang disucikan datang dari pegunungan Paran. Selah. Kemuliaannya menutupi langit dan bumi dan memenuhinya dengan pujiannya."
(Habakkuk 3:3)
Merefer pada Habakkuk 3:3 ini, mari kita lihat dulu pada apa yang dinubuatkan oleh Jesaya dalam kitabnya pada pasal 21:14
"The inhabitants of the land of Tema brought water to him that was thirsty, they prevented with their bread him that fled." (Isaiah 21:14)
"Para penduduk dari tanah Tema itu membawakan air kepadanya yang kehausan, mereka menjamunya dengan roti kepunyaan mereka terhadap yang telah melarikan diri." (Jesaya 21:14)
Lebih jauh pembahasan ini kita mulai dari nubuatan Yesaya pada 21:7 mengenai "Dua pengendara" :
"And he saw a chariot with a couple of horsemen, a chariot of asses, and a chariot of camels; and he hearkened diligently with much heed." (Isaiah 21:7)
"Dan dia melihat sebuah kereta dengan sepasang penunggang kuda, yang sebuah kereta keledai dan yang sebuah kereta unta, lalu dia mendengar dengan ketekunan dan segenap perhatian."
(Jesaya 21:7)
Dalam hal ini nubuatan Jesaya akan penglihatannya itu terbagi menjadi dua bagian, bahwa seorang penunggang keledai dan seorang penunggang unta, setiap orang Kristen akan segera menjawab dengan pasti bahwa sang penunggang keledai itu adalah gambaran dari Jesus, sebagaimana yang termuat didalam Yohanes 12:14
"And Jesus, when he had found a young ass, sat thereon; as it is written." (John 12:14)
Dan Jesus, ketika dia mendapatkan seekor keledai muda, lalu duduk diatasnya seperti yang tersurat.
Lalu siakapah yang dijanjikan akan mengendarai unta ?
Tokoh yang dinubuatkan oleh Jesaya ini sudah dilalaikan oleh para pembaca Bible, bahwa sang pengendara unta itu adalah Nabi Muhammad Saw. Apabila ayat ini tidak diterapkan kepada beliau Saw, maka kenabian belum terpenuhi. Oleh sebab itulah maka Jesaya dalam pasal yang sama menjelaskan lebih lanjut (21:13)
Baru pada ayat ke-14 kita kembali pada pembahasan masalah "Tema", sebagaimana ayat yang telah kita kutip dan akan kita kutip lagi dibawah ini :
"The inhabitants of the land of Tema brought water to him that was thirsty, they prevented with their bread him that fled." (Isaiah 21:14)
"Para penduduk dari tanah Tema itu membawakan air kepadanya yang kehausan, mereka menjamunya dengan roti kepunyaan mereka terhadap yang telah melarikan diri." (Jesaya 21:14)
Berikut ini akan saya kutipkan pernyataan dari alamat : http://www.aol40.com/prediction.htm
In "The Dictionary of the Bible," bearing the Nihil Obstat, Imprimatur, and Imprimi Potest (official Church seals of approval), by John McKenzi, we read that "Tema" is:
"a place name and tribal name of Arabia; a son of Ishmael.... The name survives in Teima, an oasis of the part of the Arabian desert called the Nefud in N Central Arabia."
This word, Tema, is the name of the ninth son of Ishmael (the father of the
Arabs), in Genesis 25:13-15
Strong's concordance tells us that this name was also applied to the land settled by Tema the son of Ishmael. It goes on to explain how this word is "probably of foreign derivation".
Indeed, this word, Teima, is an Arabic word which means "Barren desert". It remains the name of a city in the Arabian peninsula just north of "Al-Madinah Al-Munawarah," or "Madinah" for short.
Yang dimaksudkan dengan Tema disini adalah kota "Madinah" atau "Yathrib", yaitu kota tempat hijrahnya Nabi Muhammad Saw dan para sahabat beliau setelah mendapatkan siksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi dan terusir dinegri kelahirannya, Mekkah.
Sejarah mencatat bahwa dinegri Tema atau Madinah ini Rasulullah Saw mendapatkan sambutan dan penghormatan yang menggembirakan dari penduduk kota tersebut, sesuai dengan Yesaya 21:14 dan Yesaya 21:15.
Dan setelah hijrahnya Nabi Muhammad Saw bersama para sahabat dan pengikutnya ketanah Madinah, yaitu dimulainya tahun Hijriah Islam, maka pada tahun berikutnya yaitu tahun kedua Hijriah, Nabi Allah Muhammad Saw menepati nubuatan Yesaya pada ayat berikutnya, yaitu :
"For thus hath Yahweh said unto me, Within a year, according to the years of an hireling, and all the glory of Kedar shall fail. And the residue of the number of archers, the mighty men of the children of Kedar, shall be diminished: for the LORD God of Israel hath spoken it." (Isaiah 21:16-17)
Pada tahun kedua Hijriah, yaitu setahun sesudah hijrahnya Rasulullah Muhammad Saw ("within a year according to the years of an hireling"), terjadilah peperangan Badar yang mengakibatkan banyaknya para pemuka Kedar (yaitu kaum serumpun Muhammad Saw yang menyembah berhala dan memusuhinya dikota Mekkah) gugur dalam peperangan tersebut
Kemenangan kaum Muslimin pimpinan Nabi Muhammad Saw dalam peperangan Badar ini merupakan awal dari kehancuran keturunan Kedar yang menyembah berhala ditanah Arabia.
Lalu kembali kita pada pembahasan Habakkuk 3:3 bahwa :
"Tuhan datang dari Teman dan satu itu yang disucikan datang dari pegunungan Paran. Selah. Kemuliaannya menutupi langit dan bumi dan memenuhinya dengan pujiannya."
(Habakkuk 3:3)
Biasanya umat Nasrani akan mengatakan bahwa isi kitab Habakkuk ini adalah perihal pernyataan Allah kepada Musa yang memimpin umatnya, padahal sama sekali Habakkuk dalam kitabnya tidak pernah ada menyinggung-nyinggung masalah penyertaan Tuhan kepada bangsa Israel dengan pimpinan Musa, isi kitab Habakkuk adalah menceritakan tentang pengagungan kepada Tuhan.
Apa arti kata Selah pada Habakkuk 3:3 ?
Mari kita lihat pada Genesis / Kejadian 49:1 :
"And Jacob called unto his sons, and said, Gather yourselves together, that I may tell you that which shall befall you in the last days." (Genesis 49:1)
Dan Yakub telah memanggil anak-anaknya, dan berkata, berhimpunlah kalian bersama, bahwa aku hendak mengatakan kepadamu tentang apa yang akan menimpa kepada kamu pada hari kemudian.
(Kejadian 49:1)
Pada ayat yang ke-10 terdapatlah kata-kata :
"The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be." (Genesis 49:10)
"Tongkat lambang kekuasaan itu tidak akan mundur dari Judah, pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Selah, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut." (Kejadian 49:10)
Selah, dalam konteks ayat diatas dapat kita artikan sebagai "Shaluah", yang artinya "Rasul" (Utusan Allah), Selah juga merupakan nama sebuah kota, tetapi pengertian ini kurang tepat bila dimasukkan kedalam pengertian Kejadian 49:10 ini, begitu pula Selah dapat diartikan sebagai bentuk pujian terhadap Allah sebagaimana yang terdapat dalam kitab Mazmur (Psalm).
Sehingga maksud dari Kejadian 49:10 adalah tongkat lambang kekuasaan dalam hal ini wahyu yang mengabarkan tentang kerajaan Allah akan segera berakhir dengan kedatangan "Selah" yang menurut Allah dan juga Jesus sendiri didalam Ulangan 32:21 dan Matius 21:43 bahwa kerajaan Allah itu pada akhirnya akan diangkat dan dipindahkan kepada suatu bangsa selain dari Bani Israel, dan disanalah Selah itu akan mengakhiri wahyu mengenai kerajaan Allah.
"Tuhan datang dari Teman dan satu itu yang disucikan datang dari pegunungan Paran. Selah. Kemuliaannya menutupi langit dan bumi dan memenuhinya dengan pujiannya."
(Habakkuk 3:3)
Bahwa Tuhan datang dari Teman yang bisa diartikan bahwa Tuhan telah menolong Nabi-Nya dikota Tema atau Madinah dan orang yang disucikan itu yakni Nabi Muhammad Saw datang dari pegunungan Paran, bahwa Muhammad Saw selaku keturunan dari Nabi Ismail as yang bertempat dipegunungan Paran telah datang datang kekota Madinah sebagai Selah, yaitu sebagai utusan Allah.
Kemuliaan dari satu yang telah disucikan dari pegunungan Paran itu akan menutupi langit dan bumi dengan kemuliaannya, dan akan memenuhi keduanya dengan pujiannya. Jelas bahwa Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi yang telah disucikan oleh Allah, datang sebagai pembawa rahmat kepada seluruh alam, mengagungkan asma Allah dan ketauhidan-Nya, menolak segala bentuk keberhalaan yang menodai ke-Esaan Allah.
Kembali saya kutipkan pernyataan dari alamat : http://www.aol40.com/prediction.htm
"Eloah came from Teman, and the ***Holy One*** from mount Paran. Selah. His glory covered the heavens, and the earth was full of his praise." (Habakkuk 3:3)
However, if we were to look more closely at this verse we would find even greater detail of this coming message. The word which has been translated here as "Holy One" is the Hebrew word "qadowsh" {kaw-doshe'} which has the multiple meaning of "sacred, holy, Holy One, saint, set apart."
In this specific verse the translators judgment drove them to translate it as "Holy One" (notice the capitals), thus, they understood this verse to simply mean "God came from Teman and God came from mount Paran." However, if this was the intended reading then why did God choose to use the word "God" in one place and "Holy One" in the other? There must be a reason for this specific wording. Actually, there is.
If we were to read Exodus 19:6 we would find that the same translators of the Bible have translated this same Hebrew word as "holy nation." In Exodus 29:31 it is translated as "holy place," and in Zec. 14:5 they translated it as "saints." Thus, we see that according to the witness of these same translators of the Bible, this verse of Habakkuk 3:3 could (or more correctly, should) be translated as "and the saint from mount Paran," or "and the holy one from mount Paran" (no capitals). This is important, why?
If we were to accept everything these Biblical translators are teaching us and to accept that the word "qadowsh" can be translated as "Holy One," or as "holy one," or as "saint," or as "holy," etc. based upon the meaning most appropriate for the chosen verse, then we realize that although it would be completely appropriate to interpret the coming of Islam from the mountains of Makkah as "the Holy One" coming from "mount Paran," still, it would be more precise to say that "the holy one" (or "the saint") came from "mount Paran." This is because Muhammad (peace be upon him) was born on Paran (Makkah) and first received the message of Islam in the mountains of Makkah.
So why does the first part of this verse say "God came from Teman" and not "The Holy One came from Teman"? Well, the reason for this is that Islam was indeed first revealed to Muhammad (peace be upon him) in Makkah, however, he and his followers remained persecuted and in constant fear of death from the pagans of Arabia while they resided in Makkah. This continued for a period of thirteen years. During this period, the Muslims were beaten, starved, tortured, and killed. This situation was hardly conducive of the Muslims openly preaching the message of God to all of mankind. For this reason, the knowledge of the persecution that one must endure upon acceptance of Islam prevented many from openly accepting it or preaching it to others.
However, this all changed in the beginning of the fourteenth year. That is when God Almighty commanded Muhammad (peace be upon him) to emigrate with his companions to Teman (Madinah). Although the pagans escalated their persecution of the Muslims into all-out warfare at this point, still, within the boundaries of the city of Madinah they had begun to enjoy a measure of freedom and autonomy. This freedom manifested itself in their ability to not only preach the message of God within the city itself, but they also began to send delegations to the surrounding cities inviting them to Islam. In other words, the message of Islam did not truly begin its "global" phase until it reached "Teman" or Madinah. This is why the verse says "God came from Teman, and the holy one from mount Paran" In fact, just as the Christian calendar starts with the presumed date of the birth of Jesus (peace be upon him), so does the Islamic "Hijra" calendar start with the year in which the Muslims emigrated to Madinah.
Tidaklah disangsikan bahwa padang belantara Barsyeba yang dimaksud adalah dataran Sinai itu sendiri. Jadi sesudah daratan Paran adalah Mekkah dan Hijaz.
Ahli-ahli Geologi menerangkan bahwa daratan Paran terletak antara Mekkah dan Sinai.
Kitab Ulangan 33:2 berbunyi pula :
"Maka katanya: Bahwa Tuhan telah datang dari sinai dan telah terbit bagi mereka itu dari Seir, kelihatan Ia dengan gemerlapan cahayanya dari gunung Paran, lalu datang dengan sepuluh ribu orang suci, maka dari tangan kanannya terdapat hukum (syariat) yang bernyala-nyala bagi mereka."
Bukankah pegunungan Paran ini adalah dimana Ismail sebagai putra Ibrahim berdiam sebagaimana isi kitab Kejadian 21:21 ?
Dan bukankah Allah sebagaimana yang kita kutip pada kitab Kejadian sebelumnya juga telah menjanjikan akan berkah dan karunia-Nya bagi Ismail ?
Itulah dia terjadi pada saat kebangkitan Muhammad yang berasal dari benih Ismail manakala beliau Saw mendapatkan wahyu dari Gua Hira dan diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
Paran, dimana Hagar dan Ismail bertempat tinggal ialah ditanah Arab, sebagaimana diterangkan dalam Galatia 4:25 sebagai berikut :
"Adapun Hagar ini gunung sinai ditanah Arab sama seperti Yerusalem yang ada sekarang ini, karena ialah menjadi hamba beserta dengan anak-anaknya."
Dengan keterangan beberapa ayat Bible tersebut diatas, dapatlah dipahami bahwa Paran itu adalah sebuah padang belantara yang sangat luas, terletak antara negeri Palestina di Utara sampai gunung Torsina disebelah selatan dan disebelah Timurnya sampai dengan tanah Arab.
Dan pegunungan ditanah Arab disebut "Pegunungan Paran", adalah wajar kalau lama kelamaan karena bertambahnya penduduk, maka yang dinamakan Paran itu hanya tinggal tempat yang ada dipegunungan Sinai.
Maka sekarang ini, Paran sudah tidak ada lagi setelah penduduknya bertambah padat. Hal ini sama keadaannya dengan pesisir utara tanah Jawa.
Jaman dahulu semua pesisir utara tanah jawa adalah termasuk Mataram, tetapi sekarang Mataram itu hanya tinggal Yogyakarta dan Surakarta.
Hal ini mudah dimengerti, karena bangsa Arab pendatang didalam Kitab Kejadian dan kitab-kitab suci lainnya dikenal sebagai golongan Ismail. Sedangkan bangsa Arab pendatang ini menisbatkan silsilahnya kepada Adnan, yaitu nenek dari bangsa Quraisy yang pertama, yang tinggal di Mekkah.
Dan Janji Tuhan pada Kejadian 21:18 dan 17:20 yang menyatakan akan menjadikan keturunan Ismail sebagai suatu bangsa yang besar telah terpenuhi yang diawali dengan kelahiran dan pengutusan Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin yang ajarannya kelak akan menghantarkan Bangsa Arab sebagai suatu bangsa yang besar sebagai pusat penyebaran Islam.
Dengan demikian jelaslah bahwa Gua Hira yang berada disalah satu gunung ditanah Arab (Mekkah), adalah termasuk pegunungan Paran, dimana Tuhan dengan gemerlapan cahaya-Nya terlihat digunung Paran, sebagai isyarat turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad Saw.
Dan pada kalimah terakhir pada Kitab Ulangan 33:2 berbunyi "... maka dari tangan kanannya terdapat hukum (syariat) yang bernyala-nyala bagi mereka."
Maksudnya ditangan Muhammad terdapat hukum atau syariat yang tegas bagi umat manusia dengan diiringi oleh 10 ribu orang-orang suci, yaitu para sahabat Rasulullah Saw.
Jadi semakin jelas sudah bahwa Ulangan 33:2 mengatakan : Tuhan telah datang dari Sinai (ini berupa wahyu kepada Musa), kemudian datang dari Seir, sebuah gunung didaerah Palestina (ini wahyu kepada Isa / Jesus) dan yang terakhir dari pegunungan Paran (yaitu wahyu kepada Muhammad Saw) adalah merupakan nubuatan atas diri Rasulullah Muhammad Saw.
Kedatangan Allah dalam konteks ayat Ulangan 33:2 itu tentunya tidak bisa kita artikan bahwa Tuhan akan muncul face-to-face dengan manusia, sebab baik Bible maupun Qur'an sendiri membantah bahwa Tuhan bisa dilihat oleh manusia, pengertian kedatangan, kebangkitan dan bersinarnya Tuhan dalam konteks ayat diatas haruslah kita artikan sebagai petunjuk atau wahyu yang datang dari Allah melalui tempat-tempat tersebut.
Jika kita lihat terjemahan berbahasa Inggris, didapati kalimat :
"And he said, Yahweh came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them."
(Deut 33:2)
Makna kata "came from..., and rose up from ... he shined forth" jika kita pahami dengan baik maka akan menumbuhkan pengertian yang lebih luas, bahwa Tuhan sudah datang dari Sinai, kenapa disebut dengan "came from" ?
Sebab dalam hal mewartakan wahyu-Nya kepada Musa, Tuhan sendiri yang menghampiri Musa diatas gunung Sinai, dan berikutnya, setelah seluruh yang diwahyukan kepada Musa yang dikenal dengan nama Taurat mulai dirusak dan dimanipulasi serta ditinggalkan oleh kaum Yahudi dalam beberapa periode setelah kematian Musa, wahyu Tuhan akan dibangkitkan lagi (rose up from) yang berfungsi mengembalikan atau mengingatkan kembali hukum-hukum Taurat, dan pada akhirnya, setelah semua wahyu Tuhan itu kembali diabaikan oleh manusia dengan pembangkangan mereka, Tuhan akan mendatangkan kembali wahyu-Nya dengan kata-kata "he shined forth", akan bersinar ....
Jadi wahyu yang terakhir ini akan berfungsi sebagai penerang, sebagai sumber cahaya, bagaikan matahari yang akan selalu terbit meskipun cahayanya terkadang ditutupi oleh mega hitam yang berlalu, namun kekuatan tembus dari cahaya itu akan mampu menguak setebal apapun mega hitam menggantung, sekalipun malam turut menghadang, namun sang mentari akan meminjam bulan untuk meneruskan cahayanya, menerangi kegelapan.
Itulah AlQur'an, wahyu yang diturunkan oleh Allah, yang senantiasa bersinar, menembusi seluruh hati manusia, menguak kebohongan dan manipulasi yang coba dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi mereka yang mau mempergunakan akalnya.
Seandainya suku Quraisy dan bangsa-bangsa Arab pendatang lainnya bukan merupakan keturunan Ismail, berarti keterangan Kitab Kejadian itu tidak benar dan janji Allah kepadanya tidak dipenuhi, padahal Allah tidak pernah menyalahi janjiNya.
Karena di Mekkah tiada keturunan Ismail yang Allah beri berkah dan diperbanyak keturunannya serta tidak ada suatu bangsa besar dipenjuru manapun dibumi ini yang valid untuk dinisbatkan kepada beliau. Maka kalau hal ini tidak benar, lalu darimana asal-usul bangsa tersebut jika mereka bukan bangsa Arab pendatang ? DImana tempat mereka itu bermukim, agar janji Allah yang tidak pernah menyalahi JanjiNya itu menjadi suatu kenyataan dan kabar gembiranya terwujud, karena tiadalah kebohongan dengan kabar tersebut ?
Disamping itu, bahasa Arab pendatang ini mirip sekali dengan bahasa Hebrew (Yahudi), yang merupakan bahasa Ibu dari Nabi Ismail dan tetap sampai sekarang menjadi bahasa kebangsaan Yahudi.
Adanya persamaan antara dua bahasa ini tidak mungkin timbul jika tidak ada hubungan silsilah antara kedua kelompok ini.
Apabila kedatangan Tuhan dari Paran ini masih dipaksakan kepada Yesus, maka sejauh yang kita ketahui bahwa Yesus sepanjang hidupnya tidak pernah singgah ke Paran atau juga Teman. Sebaliknya Muhammad Saw, beliau lahir di Paran dan diangkat menjadi Nabi didaerah ini.
Demikianlah Tafsir Kitab Kejadian ini.
Wassalam,
Armansyah
Sampailah kita pada pembahasan mengenai Tafsir Kitab Kejadian, dimana Allah telah menubuatkan akan kenabian Rasulullah Muhammad Saw melalui benih Nabi Ismail as.
Bermula dari doa Nabi Ibrahim as kepada Allah :
Dan Ibrahim berkata kepada Allah: "Ya Allah, biarlah kiranya Ismail sajalah diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (Kejadian 17:18)
Lalu Firman Allah kepada Ibrahim atas permintaannya ini :
"Tentang Ismail, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu yang sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas pangeran, dan Aku akan membuatnya menjadi satu bangsa yang besar." (Kejadian 17:20)
Kemudian firman Allah melalui malaikat kepada Hagar setelah pengusiran yang dilakukan oleh Sarah.
"Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi satu bangsa yang besar." (Kejadian 21:18)
Bahwa doa Nabi Ibrahim as terhadap putranya, Ismail agar tetap diperkenankan hidup dihadapan Allah bisa kita kaji secara luas dan mendalam, bukan dalam pengertian phisik, sebab tiada seorangpun yang hidup kekal abadi, namun ini merupakan doa rohani dari Nabi Ibrahim akan kelangsungan kemuliaan dari Ismail as dan keturunannya dihadapan Allah.
Apa yang diharapkan oleh Nabi Ibrahim as ini dikabulkan oleh Allah, bahkan Allah telah mengulangi firman-Nya untuk menjadikan keturunan Ismail sebagai bangsa yang besar sebanyak dua kali, yaitu pada kejadian 17:20 dan kejadian 21:18. Sementara firman Allah untuk memperbanyak keturunan Ismail as juga terulang sebanyak dua kali, yaitu pada Kejadian 16:10 disaat Hagar melarikan diri dari rumah Sarah karena tidak tahan terhadap perlakuan Sarah kepadanya dan pada Kejadian 17:20 sebagaimana telah disinggung diatas.
"Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." (Kejadian 16:10)
Kalimat bahwa Allah akan memperbanyak keturunan Ismail tentunya juga tidak bisa kita batasi hanya dalam pengertian keturunan phisik semata, namun lebih jauh dari itu kita bisa pula menafsirkannya sebagai pengikut, sebab untuk menjadikan keturunan Ismail suatu bangsa yang besar, dia harus memiliki banyak pengikut, jika tidak, maka firman Allah ini tiada akan terbukti.
Bahkan dalam Bible Terjemahan Indonesia, ayat Kejadian 16:10 ini diartikan : "...bahwa Aku akan memperbanyak anak buahmu ...." (LAI 1963)
Dan sebagai awal terbuktinya firman Allah ini adalah Nabi Ismail telah menurunkan dua belas orang pangeran sesuai janji Allah tersebut :
"Inilah nama anak-anak Ismail, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismail, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam, Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema, Yetur, Nafish dan Kedma. Itulah anak-anak Ismail, dan itulah nama-nama mereka, menurut kampung mereka dan menurut perkemahan mereka, dua belas orang pangeran, masing-masing dengan sukunya."
(Kejadian 25:13-15)
Nabi Muhammad Saw, terlahir dari keturunan Kedar, putra Nabi Ismail yang kedua.
Dalam kamus Bible Davis 1980, yang disponsori oleh Dana Pendidikan Kristen Gereja Phebriteria di USA menulis pada artikel Kedar sebagai berikut :
"....suatu suku keturunan Ismail (Kej. 25:13).... masyarakat keturunan KEDAR ialah orang Pliny Cedrai, dan dari suku mereka itulah lalu Muhammad dilahirkan secara terhormat."
Standard Ensiklopedia Bible International dari A.S. Fulton menyatakan sbb:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"...salah satu diantara suku-suku keturunan Ismail, maka KEDAR-lah yang terpenting dan daripadanya kemudian berkembang menjadi beberapa suku padang pasir primitif. Ia mencakup seluruh keturunan KEDAR (Arab, Keidar) yang menjadi silsilah orang Muslim dimana Muhammad adalah seorang keturunan Ismail."
Dictionary Bible karangan Smith :
------------------------------------------------
"KEDAR (hitam), putra Ismail kedua (Kej, 25:13)....Muhammad menghubungkan silsilah beliau kepada Abraham (Ibrahim) melalui jalur suku Quraisy, yang berkembang dari KEDAR. Orang-orang Arab disepanjang Hejaz disebut dengan Bani Harb (tentara-tentara perang) yaitu yang dahulu pada mulanya keturunan Ismail."
Bible sendiri memberikan tempat yang istimewa dalam ayat-ayatnya terhadap keturunan Kedar, misalnya Kedar dan para pangerannya kembali disebut didalam Yehezkiel 27:21
"Arabia, and all the princes of Kedar..." (Ezekiel 27:21)
Atau juga :
"...that I dwell in the tents of Kedar." (Psalm 120:5)
"I am black, but comely, O ye daughters of Jerusalem, as the tents of Kedar, as the curtains of Solomon." (Song of Solomon 1:5)
"...the villages that Kedar doth inhabit.." (Isaiah 42:11)
"All the flocks of Kedar..." (Isaiah 60:7)
"...and send unto Kedar.." (Jeremiah 2:10)
"Concerning Kedar..." (Jeremiah 49:28)
Dan kita kembali pada penyebutan dua belas pangeran (twelve princes) yang keluar dari benih Nabi Ismail adalah sangat tepat sekali, sebab pangeran adalah "raja kecil" (little King) yang akan menjadi cikal bakal raja sebenarnya (The real King) yang akan mengantarkan kaumnya menjadi bangsa yang besar sebagaimana firman Allah pada kitab Kejadian.
Pada kitab Yesaya kita menjumpai bahwa Allah telah memberikan beban kepada orang-orang Arab, dimana jika kita merefer pada tafsir ayat Ezekiel 27:21 bahwa tanah Arabia ini berdiam seluruh keturunan Kedar.
"The burden upon Arabia..." (Isaiah 21:13)
Didalam terjemahan LAI (Bible versi Indonesia) ayat ini diterjemahkan dengan kalimat "Inilah firman akan hal negri Arab.."
Padahal terjemahan sebenarnya bukanlah demikian, namun "Beban atas Arab" yang bermaknakan tanggung jawab Muslimin Arab pada mula-mula kebangkitan Islam untuk mengembangkan risalah Islam.
Kita juga melihat arti dari kata "burden" pada the Scofield Study Bible:
"…which also means an oracle is a word sometimes used in the prophetical writings to indicate a divine message of judgment" (Scofield Study Bible New King James Version, note 1, p. 792)
Kita baca dalam kitab Habakkuk 3:3
"Eloah came from Teman, and the Holy One from mount Paran. Selah. His glory covered the heavens, and the earth was full of his praise." (Habakkuk 3:3)
"Tuhan datang dari Teman dan satu itu yang disucikan datang dari pegunungan Paran. Selah. Kemuliaannya menutupi langit dan bumi dan memenuhinya dengan pujiannya."
(Habakkuk 3:3)
Merefer pada Habakkuk 3:3 ini, mari kita lihat dulu pada apa yang dinubuatkan oleh Jesaya dalam kitabnya pada pasal 21:14
"The inhabitants of the land of Tema brought water to him that was thirsty, they prevented with their bread him that fled." (Isaiah 21:14)
"Para penduduk dari tanah Tema itu membawakan air kepadanya yang kehausan, mereka menjamunya dengan roti kepunyaan mereka terhadap yang telah melarikan diri." (Jesaya 21:14)
Lebih jauh pembahasan ini kita mulai dari nubuatan Yesaya pada 21:7 mengenai "Dua pengendara" :
"And he saw a chariot with a couple of horsemen, a chariot of asses, and a chariot of camels; and he hearkened diligently with much heed." (Isaiah 21:7)
"Dan dia melihat sebuah kereta dengan sepasang penunggang kuda, yang sebuah kereta keledai dan yang sebuah kereta unta, lalu dia mendengar dengan ketekunan dan segenap perhatian."
(Jesaya 21:7)
Dalam hal ini nubuatan Jesaya akan penglihatannya itu terbagi menjadi dua bagian, bahwa seorang penunggang keledai dan seorang penunggang unta, setiap orang Kristen akan segera menjawab dengan pasti bahwa sang penunggang keledai itu adalah gambaran dari Jesus, sebagaimana yang termuat didalam Yohanes 12:14
"And Jesus, when he had found a young ass, sat thereon; as it is written." (John 12:14)
Dan Jesus, ketika dia mendapatkan seekor keledai muda, lalu duduk diatasnya seperti yang tersurat.
Lalu siakapah yang dijanjikan akan mengendarai unta ?
Tokoh yang dinubuatkan oleh Jesaya ini sudah dilalaikan oleh para pembaca Bible, bahwa sang pengendara unta itu adalah Nabi Muhammad Saw. Apabila ayat ini tidak diterapkan kepada beliau Saw, maka kenabian belum terpenuhi. Oleh sebab itulah maka Jesaya dalam pasal yang sama menjelaskan lebih lanjut (21:13)
Baru pada ayat ke-14 kita kembali pada pembahasan masalah "Tema", sebagaimana ayat yang telah kita kutip dan akan kita kutip lagi dibawah ini :
"The inhabitants of the land of Tema brought water to him that was thirsty, they prevented with their bread him that fled." (Isaiah 21:14)
"Para penduduk dari tanah Tema itu membawakan air kepadanya yang kehausan, mereka menjamunya dengan roti kepunyaan mereka terhadap yang telah melarikan diri." (Jesaya 21:14)
Berikut ini akan saya kutipkan pernyataan dari alamat : http://www.aol40.com/prediction.htm
In "The Dictionary of the Bible," bearing the Nihil Obstat, Imprimatur, and Imprimi Potest (official Church seals of approval), by John McKenzi, we read that "Tema" is:
"a place name and tribal name of Arabia; a son of Ishmael.... The name survives in Teima, an oasis of the part of the Arabian desert called the Nefud in N Central Arabia."
This word, Tema, is the name of the ninth son of Ishmael (the father of the
Arabs), in Genesis 25:13-15
Strong's concordance tells us that this name was also applied to the land settled by Tema the son of Ishmael. It goes on to explain how this word is "probably of foreign derivation".
Indeed, this word, Teima, is an Arabic word which means "Barren desert". It remains the name of a city in the Arabian peninsula just north of "Al-Madinah Al-Munawarah," or "Madinah" for short.
Yang dimaksudkan dengan Tema disini adalah kota "Madinah" atau "Yathrib", yaitu kota tempat hijrahnya Nabi Muhammad Saw dan para sahabat beliau setelah mendapatkan siksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi dan terusir dinegri kelahirannya, Mekkah.
Sejarah mencatat bahwa dinegri Tema atau Madinah ini Rasulullah Saw mendapatkan sambutan dan penghormatan yang menggembirakan dari penduduk kota tersebut, sesuai dengan Yesaya 21:14 dan Yesaya 21:15.
Dan setelah hijrahnya Nabi Muhammad Saw bersama para sahabat dan pengikutnya ketanah Madinah, yaitu dimulainya tahun Hijriah Islam, maka pada tahun berikutnya yaitu tahun kedua Hijriah, Nabi Allah Muhammad Saw menepati nubuatan Yesaya pada ayat berikutnya, yaitu :
"For thus hath Yahweh said unto me, Within a year, according to the years of an hireling, and all the glory of Kedar shall fail. And the residue of the number of archers, the mighty men of the children of Kedar, shall be diminished: for the LORD God of Israel hath spoken it." (Isaiah 21:16-17)
Pada tahun kedua Hijriah, yaitu setahun sesudah hijrahnya Rasulullah Muhammad Saw ("within a year according to the years of an hireling"), terjadilah peperangan Badar yang mengakibatkan banyaknya para pemuka Kedar (yaitu kaum serumpun Muhammad Saw yang menyembah berhala dan memusuhinya dikota Mekkah) gugur dalam peperangan tersebut
Kemenangan kaum Muslimin pimpinan Nabi Muhammad Saw dalam peperangan Badar ini merupakan awal dari kehancuran keturunan Kedar yang menyembah berhala ditanah Arabia.
Lalu kembali kita pada pembahasan Habakkuk 3:3 bahwa :
"Tuhan datang dari Teman dan satu itu yang disucikan datang dari pegunungan Paran. Selah. Kemuliaannya menutupi langit dan bumi dan memenuhinya dengan pujiannya."
(Habakkuk 3:3)
Biasanya umat Nasrani akan mengatakan bahwa isi kitab Habakkuk ini adalah perihal pernyataan Allah kepada Musa yang memimpin umatnya, padahal sama sekali Habakkuk dalam kitabnya tidak pernah ada menyinggung-nyinggung masalah penyertaan Tuhan kepada bangsa Israel dengan pimpinan Musa, isi kitab Habakkuk adalah menceritakan tentang pengagungan kepada Tuhan.
Apa arti kata Selah pada Habakkuk 3:3 ?
Mari kita lihat pada Genesis / Kejadian 49:1 :
"And Jacob called unto his sons, and said, Gather yourselves together, that I may tell you that which shall befall you in the last days." (Genesis 49:1)
Dan Yakub telah memanggil anak-anaknya, dan berkata, berhimpunlah kalian bersama, bahwa aku hendak mengatakan kepadamu tentang apa yang akan menimpa kepada kamu pada hari kemudian.
(Kejadian 49:1)
Pada ayat yang ke-10 terdapatlah kata-kata :
"The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be." (Genesis 49:10)
"Tongkat lambang kekuasaan itu tidak akan mundur dari Judah, pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Selah, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut." (Kejadian 49:10)
Selah, dalam konteks ayat diatas dapat kita artikan sebagai "Shaluah", yang artinya "Rasul" (Utusan Allah), Selah juga merupakan nama sebuah kota, tetapi pengertian ini kurang tepat bila dimasukkan kedalam pengertian Kejadian 49:10 ini, begitu pula Selah dapat diartikan sebagai bentuk pujian terhadap Allah sebagaimana yang terdapat dalam kitab Mazmur (Psalm).
Sehingga maksud dari Kejadian 49:10 adalah tongkat lambang kekuasaan dalam hal ini wahyu yang mengabarkan tentang kerajaan Allah akan segera berakhir dengan kedatangan "Selah" yang menurut Allah dan juga Jesus sendiri didalam Ulangan 32:21 dan Matius 21:43 bahwa kerajaan Allah itu pada akhirnya akan diangkat dan dipindahkan kepada suatu bangsa selain dari Bani Israel, dan disanalah Selah itu akan mengakhiri wahyu mengenai kerajaan Allah.
"Tuhan datang dari Teman dan satu itu yang disucikan datang dari pegunungan Paran. Selah. Kemuliaannya menutupi langit dan bumi dan memenuhinya dengan pujiannya."
(Habakkuk 3:3)
Bahwa Tuhan datang dari Teman yang bisa diartikan bahwa Tuhan telah menolong Nabi-Nya dikota Tema atau Madinah dan orang yang disucikan itu yakni Nabi Muhammad Saw datang dari pegunungan Paran, bahwa Muhammad Saw selaku keturunan dari Nabi Ismail as yang bertempat dipegunungan Paran telah datang datang kekota Madinah sebagai Selah, yaitu sebagai utusan Allah.
Kemuliaan dari satu yang telah disucikan dari pegunungan Paran itu akan menutupi langit dan bumi dengan kemuliaannya, dan akan memenuhi keduanya dengan pujiannya. Jelas bahwa Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi yang telah disucikan oleh Allah, datang sebagai pembawa rahmat kepada seluruh alam, mengagungkan asma Allah dan ketauhidan-Nya, menolak segala bentuk keberhalaan yang menodai ke-Esaan Allah.
Kembali saya kutipkan pernyataan dari alamat : http://www.aol40.com/prediction.htm
"Eloah came from Teman, and the ***Holy One*** from mount Paran. Selah. His glory covered the heavens, and the earth was full of his praise." (Habakkuk 3:3)
However, if we were to look more closely at this verse we would find even greater detail of this coming message. The word which has been translated here as "Holy One" is the Hebrew word "qadowsh" {kaw-doshe'} which has the multiple meaning of "sacred, holy, Holy One, saint, set apart."
In this specific verse the translators judgment drove them to translate it as "Holy One" (notice the capitals), thus, they understood this verse to simply mean "God came from Teman and God came from mount Paran." However, if this was the intended reading then why did God choose to use the word "God" in one place and "Holy One" in the other? There must be a reason for this specific wording. Actually, there is.
If we were to read Exodus 19:6 we would find that the same translators of the Bible have translated this same Hebrew word as "holy nation." In Exodus 29:31 it is translated as "holy place," and in Zec. 14:5 they translated it as "saints." Thus, we see that according to the witness of these same translators of the Bible, this verse of Habakkuk 3:3 could (or more correctly, should) be translated as "and the saint from mount Paran," or "and the holy one from mount Paran" (no capitals). This is important, why?
If we were to accept everything these Biblical translators are teaching us and to accept that the word "qadowsh" can be translated as "Holy One," or as "holy one," or as "saint," or as "holy," etc. based upon the meaning most appropriate for the chosen verse, then we realize that although it would be completely appropriate to interpret the coming of Islam from the mountains of Makkah as "the Holy One" coming from "mount Paran," still, it would be more precise to say that "the holy one" (or "the saint") came from "mount Paran." This is because Muhammad (peace be upon him) was born on Paran (Makkah) and first received the message of Islam in the mountains of Makkah.
So why does the first part of this verse say "God came from Teman" and not "The Holy One came from Teman"? Well, the reason for this is that Islam was indeed first revealed to Muhammad (peace be upon him) in Makkah, however, he and his followers remained persecuted and in constant fear of death from the pagans of Arabia while they resided in Makkah. This continued for a period of thirteen years. During this period, the Muslims were beaten, starved, tortured, and killed. This situation was hardly conducive of the Muslims openly preaching the message of God to all of mankind. For this reason, the knowledge of the persecution that one must endure upon acceptance of Islam prevented many from openly accepting it or preaching it to others.
However, this all changed in the beginning of the fourteenth year. That is when God Almighty commanded Muhammad (peace be upon him) to emigrate with his companions to Teman (Madinah). Although the pagans escalated their persecution of the Muslims into all-out warfare at this point, still, within the boundaries of the city of Madinah they had begun to enjoy a measure of freedom and autonomy. This freedom manifested itself in their ability to not only preach the message of God within the city itself, but they also began to send delegations to the surrounding cities inviting them to Islam. In other words, the message of Islam did not truly begin its "global" phase until it reached "Teman" or Madinah. This is why the verse says "God came from Teman, and the holy one from mount Paran" In fact, just as the Christian calendar starts with the presumed date of the birth of Jesus (peace be upon him), so does the Islamic "Hijra" calendar start with the year in which the Muslims emigrated to Madinah.
Tidaklah disangsikan bahwa padang belantara Barsyeba yang dimaksud adalah dataran Sinai itu sendiri. Jadi sesudah daratan Paran adalah Mekkah dan Hijaz.
Ahli-ahli Geologi menerangkan bahwa daratan Paran terletak antara Mekkah dan Sinai.
Kitab Ulangan 33:2 berbunyi pula :
"Maka katanya: Bahwa Tuhan telah datang dari sinai dan telah terbit bagi mereka itu dari Seir, kelihatan Ia dengan gemerlapan cahayanya dari gunung Paran, lalu datang dengan sepuluh ribu orang suci, maka dari tangan kanannya terdapat hukum (syariat) yang bernyala-nyala bagi mereka."
Bukankah pegunungan Paran ini adalah dimana Ismail sebagai putra Ibrahim berdiam sebagaimana isi kitab Kejadian 21:21 ?
Dan bukankah Allah sebagaimana yang kita kutip pada kitab Kejadian sebelumnya juga telah menjanjikan akan berkah dan karunia-Nya bagi Ismail ?
Itulah dia terjadi pada saat kebangkitan Muhammad yang berasal dari benih Ismail manakala beliau Saw mendapatkan wahyu dari Gua Hira dan diangkat menjadi Nabi dan Rasul.
Paran, dimana Hagar dan Ismail bertempat tinggal ialah ditanah Arab, sebagaimana diterangkan dalam Galatia 4:25 sebagai berikut :
"Adapun Hagar ini gunung sinai ditanah Arab sama seperti Yerusalem yang ada sekarang ini, karena ialah menjadi hamba beserta dengan anak-anaknya."
Dengan keterangan beberapa ayat Bible tersebut diatas, dapatlah dipahami bahwa Paran itu adalah sebuah padang belantara yang sangat luas, terletak antara negeri Palestina di Utara sampai gunung Torsina disebelah selatan dan disebelah Timurnya sampai dengan tanah Arab.
Dan pegunungan ditanah Arab disebut "Pegunungan Paran", adalah wajar kalau lama kelamaan karena bertambahnya penduduk, maka yang dinamakan Paran itu hanya tinggal tempat yang ada dipegunungan Sinai.
Maka sekarang ini, Paran sudah tidak ada lagi setelah penduduknya bertambah padat. Hal ini sama keadaannya dengan pesisir utara tanah Jawa.
Jaman dahulu semua pesisir utara tanah jawa adalah termasuk Mataram, tetapi sekarang Mataram itu hanya tinggal Yogyakarta dan Surakarta.
Hal ini mudah dimengerti, karena bangsa Arab pendatang didalam Kitab Kejadian dan kitab-kitab suci lainnya dikenal sebagai golongan Ismail. Sedangkan bangsa Arab pendatang ini menisbatkan silsilahnya kepada Adnan, yaitu nenek dari bangsa Quraisy yang pertama, yang tinggal di Mekkah.
Dan Janji Tuhan pada Kejadian 21:18 dan 17:20 yang menyatakan akan menjadikan keturunan Ismail sebagai suatu bangsa yang besar telah terpenuhi yang diawali dengan kelahiran dan pengutusan Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin yang ajarannya kelak akan menghantarkan Bangsa Arab sebagai suatu bangsa yang besar sebagai pusat penyebaran Islam.
Dengan demikian jelaslah bahwa Gua Hira yang berada disalah satu gunung ditanah Arab (Mekkah), adalah termasuk pegunungan Paran, dimana Tuhan dengan gemerlapan cahaya-Nya terlihat digunung Paran, sebagai isyarat turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad Saw.
Dan pada kalimah terakhir pada Kitab Ulangan 33:2 berbunyi "... maka dari tangan kanannya terdapat hukum (syariat) yang bernyala-nyala bagi mereka."
Maksudnya ditangan Muhammad terdapat hukum atau syariat yang tegas bagi umat manusia dengan diiringi oleh 10 ribu orang-orang suci, yaitu para sahabat Rasulullah Saw.
Jadi semakin jelas sudah bahwa Ulangan 33:2 mengatakan : Tuhan telah datang dari Sinai (ini berupa wahyu kepada Musa), kemudian datang dari Seir, sebuah gunung didaerah Palestina (ini wahyu kepada Isa / Jesus) dan yang terakhir dari pegunungan Paran (yaitu wahyu kepada Muhammad Saw) adalah merupakan nubuatan atas diri Rasulullah Muhammad Saw.
Kedatangan Allah dalam konteks ayat Ulangan 33:2 itu tentunya tidak bisa kita artikan bahwa Tuhan akan muncul face-to-face dengan manusia, sebab baik Bible maupun Qur'an sendiri membantah bahwa Tuhan bisa dilihat oleh manusia, pengertian kedatangan, kebangkitan dan bersinarnya Tuhan dalam konteks ayat diatas haruslah kita artikan sebagai petunjuk atau wahyu yang datang dari Allah melalui tempat-tempat tersebut.
Jika kita lihat terjemahan berbahasa Inggris, didapati kalimat :
"And he said, Yahweh came from Sinai, and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran, and he came with ten thousands of saints: from his right hand went a fiery law for them."
(Deut 33:2)
Makna kata "came from..., and rose up from ... he shined forth" jika kita pahami dengan baik maka akan menumbuhkan pengertian yang lebih luas, bahwa Tuhan sudah datang dari Sinai, kenapa disebut dengan "came from" ?
Sebab dalam hal mewartakan wahyu-Nya kepada Musa, Tuhan sendiri yang menghampiri Musa diatas gunung Sinai, dan berikutnya, setelah seluruh yang diwahyukan kepada Musa yang dikenal dengan nama Taurat mulai dirusak dan dimanipulasi serta ditinggalkan oleh kaum Yahudi dalam beberapa periode setelah kematian Musa, wahyu Tuhan akan dibangkitkan lagi (rose up from) yang berfungsi mengembalikan atau mengingatkan kembali hukum-hukum Taurat, dan pada akhirnya, setelah semua wahyu Tuhan itu kembali diabaikan oleh manusia dengan pembangkangan mereka, Tuhan akan mendatangkan kembali wahyu-Nya dengan kata-kata "he shined forth", akan bersinar ....
Jadi wahyu yang terakhir ini akan berfungsi sebagai penerang, sebagai sumber cahaya, bagaikan matahari yang akan selalu terbit meskipun cahayanya terkadang ditutupi oleh mega hitam yang berlalu, namun kekuatan tembus dari cahaya itu akan mampu menguak setebal apapun mega hitam menggantung, sekalipun malam turut menghadang, namun sang mentari akan meminjam bulan untuk meneruskan cahayanya, menerangi kegelapan.
Itulah AlQur'an, wahyu yang diturunkan oleh Allah, yang senantiasa bersinar, menembusi seluruh hati manusia, menguak kebohongan dan manipulasi yang coba dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi mereka yang mau mempergunakan akalnya.
Seandainya suku Quraisy dan bangsa-bangsa Arab pendatang lainnya bukan merupakan keturunan Ismail, berarti keterangan Kitab Kejadian itu tidak benar dan janji Allah kepadanya tidak dipenuhi, padahal Allah tidak pernah menyalahi janjiNya.
Karena di Mekkah tiada keturunan Ismail yang Allah beri berkah dan diperbanyak keturunannya serta tidak ada suatu bangsa besar dipenjuru manapun dibumi ini yang valid untuk dinisbatkan kepada beliau. Maka kalau hal ini tidak benar, lalu darimana asal-usul bangsa tersebut jika mereka bukan bangsa Arab pendatang ? DImana tempat mereka itu bermukim, agar janji Allah yang tidak pernah menyalahi JanjiNya itu menjadi suatu kenyataan dan kabar gembiranya terwujud, karena tiadalah kebohongan dengan kabar tersebut ?
Disamping itu, bahasa Arab pendatang ini mirip sekali dengan bahasa Hebrew (Yahudi), yang merupakan bahasa Ibu dari Nabi Ismail dan tetap sampai sekarang menjadi bahasa kebangsaan Yahudi.
Adanya persamaan antara dua bahasa ini tidak mungkin timbul jika tidak ada hubungan silsilah antara kedua kelompok ini.
Apabila kedatangan Tuhan dari Paran ini masih dipaksakan kepada Yesus, maka sejauh yang kita ketahui bahwa Yesus sepanjang hidupnya tidak pernah singgah ke Paran atau juga Teman. Sebaliknya Muhammad Saw, beliau lahir di Paran dan diangkat menjadi Nabi didaerah ini.
Demikianlah Tafsir Kitab Kejadian ini.
Wassalam,
Armansyah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
keturunan ismael memang akan dijadikan bangsa besar
tapi tetep bukan ismael anak perjanjiannya
melainkan yang dari sarai, yaitu ishak
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
Nubuatan Mengenai Muhammad berikutnya yg dapat kita amati adalah soal syariah dan Waktu. Yang mengagetkan adalah tahun lalu (2011!!), Mekah MERESMIKAN JAM MEKAH TERBESAR DIDUNIA, yang Sudah DIUSULKAN sebagai ACUAN JAM DUNIA menggantikan GMT. Sungguh mengagetkan dan makin tergenapi nubuatan Daniel.
Dimana mana, baik dinegara Muslim maupun negara kapir yang ada muslimnya, kaum muslim memaksakan untuk menggunakan hukum syariah sebagai ganti hukum kapir. Bahkan, seorang ulama arab saudi pernah mengirimkan surat pada Vatican untuk menjadi muslim dan menggunakan hukum syariah.
ALKITAB MENULISKAN, ISLAM DAN MUSLIM MENGGENAPI!!!!
Mengubah Hukum dan Waktu
Satu lagi tujuan Anti Kristus yang ditulis dalam Kitab Daniel adalah dia akan
“berusaha menggantikan tatanan waktu dan hukum”:
Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi,
dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia
berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan
diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Daniel 7:25
Hal ini sebenarnya merupakan sebuah petunjuk besar mengenai sosok Anti
Kristus. Melalui tindakan-tindakannya, kita melihat petunjuk dari mana dia berasal.
Dikatakan bahwa dia akan memiliki keinginan untuk mengubah dua hal: waktu dan
hukum. Sekarang kita telah melihat bahwa Mahdi akan mengganti hukum dengan
menerapkan Hukum Syariah Islam di seluruh dunia, tetapi kita belum melihat bukti
literatur dari penyataan bahwa dia akan mengubah “waktu.” Pertanyaan sederhana
adalah, siapa lagi selain Muslim yang memiliki keinginan besar untuk merubah
“waktu dan hukum”? Selain kalender Gregorian yang digunakan di Barat, terdapat
pula kalender Yahudi, Hindu, dan Muslim. Yahudi dan Hindu bukanlah orang-orang
yang memiliki keinginan untuk memaksakan hukum agama atau sistem
penanggalannya kepada seluruh dunia. Akan tetapi, Islam memang memiliki hukum
dan sistem penanggalannya sendiri, dan mereka sangat berhasrat agar keduanya
dipergunakan di seluruh dunia. Sistem penanggalan Islam dibuat berdasarkan karir
Muhammad. Penanggalan itu dimulai saat migrasi (Hijrah) yang dilakukan
Muhammad dari Mekah ke Madina. Penanggalan Muslim dipandang sebagai perintah
yang harus diataati. Dr. Waleed Mahanna, menuliskan posisi Islam dalam Sistem
Kalender Hjrah:
Dipercaya bahwa adalah perintah ilahi untuk (dengan murni)
menggunakan penanggalan (Hijrah) dengan 12 bulan berdasarkan
bulan tanpa interkalasi, sebagai bukti bahwa Qur’an itu Suci.10
Bukan hanya Islam memandangnya sebagai perintah ilahi untuk menggunakan
kalender agama yang unik ini, akan tetapi juga bahwa kalender ini memiliki
minggu-minggu tersendiri. Tidak seperti ritme satu minggu di Barat; Senin hingga
Jumat sebagai hari kerja diikuti Sabtu dan Minggu sebagai akhir pekan bersamaan
dengan umat Yahudi dan Kristiani memanfaatkan kedua hari ini sebagai hari
beribadah; Islam menganggap hari Jumat sebagai hari suci untuk berdoa. Ini
adalah hari di mana orang-orang Muslim bertemu di masjid-masjid untuk berdoa
dan mendengarkan kotbah.
Oleh karena itu sangat masuk akal bila Anti Kristus yang akan
“berusaha merubah tatanan waktu dan hukum” dalam Alkitab adalah
Muslim. Ketika kita melihat gambarannya secara utuh, hanya Islam-lah yang cocok
dalam sistem yang memiliki sistem penanggalannya sendiri dan pekan yang
berdasarkan sejarah agamanya sendiri; serta sebuah sistem hukum yang sudah
pasti, dan yang ingin mereka paksakan pemberlakuannya di seluruh dunia.
Tentunya bila seorang Muslim memiliki kekuatan sebesar Mahdi seperti yang sudah
disebutkan di atas, maka ia akan berusaha untuk menerapkan baik Hukum Islam
maupun sistem penanggalan dan pekan Islam di seluruh dunia.
slam, slim, slem, slum... Islam dan Muhammad memang di nubuatkan dalam ALKITAB, ribuan tahun sebelum lahir diabad ke enam.
Dimana mana, baik dinegara Muslim maupun negara kapir yang ada muslimnya, kaum muslim memaksakan untuk menggunakan hukum syariah sebagai ganti hukum kapir. Bahkan, seorang ulama arab saudi pernah mengirimkan surat pada Vatican untuk menjadi muslim dan menggunakan hukum syariah.
ALKITAB MENULISKAN, ISLAM DAN MUSLIM MENGGENAPI!!!!
Mengubah Hukum dan Waktu
Satu lagi tujuan Anti Kristus yang ditulis dalam Kitab Daniel adalah dia akan
“berusaha menggantikan tatanan waktu dan hukum”:
Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi,
dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia
berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan
diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Daniel 7:25
Hal ini sebenarnya merupakan sebuah petunjuk besar mengenai sosok Anti
Kristus. Melalui tindakan-tindakannya, kita melihat petunjuk dari mana dia berasal.
Dikatakan bahwa dia akan memiliki keinginan untuk mengubah dua hal: waktu dan
hukum. Sekarang kita telah melihat bahwa Mahdi akan mengganti hukum dengan
menerapkan Hukum Syariah Islam di seluruh dunia, tetapi kita belum melihat bukti
literatur dari penyataan bahwa dia akan mengubah “waktu.” Pertanyaan sederhana
adalah, siapa lagi selain Muslim yang memiliki keinginan besar untuk merubah
“waktu dan hukum”? Selain kalender Gregorian yang digunakan di Barat, terdapat
pula kalender Yahudi, Hindu, dan Muslim. Yahudi dan Hindu bukanlah orang-orang
yang memiliki keinginan untuk memaksakan hukum agama atau sistem
penanggalannya kepada seluruh dunia. Akan tetapi, Islam memang memiliki hukum
dan sistem penanggalannya sendiri, dan mereka sangat berhasrat agar keduanya
dipergunakan di seluruh dunia. Sistem penanggalan Islam dibuat berdasarkan karir
Muhammad. Penanggalan itu dimulai saat migrasi (Hijrah) yang dilakukan
Muhammad dari Mekah ke Madina. Penanggalan Muslim dipandang sebagai perintah
yang harus diataati. Dr. Waleed Mahanna, menuliskan posisi Islam dalam Sistem
Kalender Hjrah:
Dipercaya bahwa adalah perintah ilahi untuk (dengan murni)
menggunakan penanggalan (Hijrah) dengan 12 bulan berdasarkan
bulan tanpa interkalasi, sebagai bukti bahwa Qur’an itu Suci.10
Bukan hanya Islam memandangnya sebagai perintah ilahi untuk menggunakan
kalender agama yang unik ini, akan tetapi juga bahwa kalender ini memiliki
minggu-minggu tersendiri. Tidak seperti ritme satu minggu di Barat; Senin hingga
Jumat sebagai hari kerja diikuti Sabtu dan Minggu sebagai akhir pekan bersamaan
dengan umat Yahudi dan Kristiani memanfaatkan kedua hari ini sebagai hari
beribadah; Islam menganggap hari Jumat sebagai hari suci untuk berdoa. Ini
adalah hari di mana orang-orang Muslim bertemu di masjid-masjid untuk berdoa
dan mendengarkan kotbah.
Oleh karena itu sangat masuk akal bila Anti Kristus yang akan
“berusaha merubah tatanan waktu dan hukum” dalam Alkitab adalah
Muslim. Ketika kita melihat gambarannya secara utuh, hanya Islam-lah yang cocok
dalam sistem yang memiliki sistem penanggalannya sendiri dan pekan yang
berdasarkan sejarah agamanya sendiri; serta sebuah sistem hukum yang sudah
pasti, dan yang ingin mereka paksakan pemberlakuannya di seluruh dunia.
Tentunya bila seorang Muslim memiliki kekuatan sebesar Mahdi seperti yang sudah
disebutkan di atas, maka ia akan berusaha untuk menerapkan baik Hukum Islam
maupun sistem penanggalan dan pekan Islam di seluruh dunia.
slam, slim, slem, slum... Islam dan Muhammad memang di nubuatkan dalam ALKITAB, ribuan tahun sebelum lahir diabad ke enam.
bezat- SERSAN SATU
-
Posts : 152
Kepercayaan : Protestan
Location : Kota Kafir
Join date : 05.10.12
Reputation : 3
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
bezat wrote:Makanya dikasih ke Nabi yang Umi, Nabi Muhammad SAW :
ne saya kutip :
Yes 29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada
seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini,"
maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
@PM
Terimakasih atas pengakuan dan klaimnya atas nubuatan nabi Yesaya diatas. Kafir sebetulnya tidak menuduh ISLAM dan MUHAMMAD utk ayat tersebut. Alkitab hanya menuliskan tetapi islam yang menggenapi dan muslim seperti anda MENGAMINI.
Sebagai tambahan supaya semakin jelas, lanjutan dari nubuatan Yesaya tersebut kembali dituliskan oleh Matius:
Matius 15:7-9
7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.''
Yesaya menubuatkan :
1. Ada bangsa yang nabinya berkata : Aku tidak dapat membaca.
2. Bangsa tersebut memuliakan Tuhan hanya dengan bibirnya.
3. Bangsa tersebut beribadah dengan perintah manusia yang dihafalkan.
4. Bangsa tersebut memutarbalikkan segal sesuatu.
Semuanya cocok untuk Islam dan Muhammad dan netter PM pun mengamininya. Maha besar YHWH dengan nubuatanNYA.
Mat 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Mat 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
kepada siapa yesus berbicara itu nak bezat :
Mat 15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
tepat sekali nubuwatan yesaya : yups, bangsa ISRAEL
genap dech Nubuwatan yesaya
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
Mat 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Mat 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
kepada siapa yesus berbicara itu nak bezat :
Mat 15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
tepat sekali nubuwatan yesaya : yups, bangsa ISRAEL
genap dech Nubuwatan yesaya
kekekekeke...mbok akal dan pikiran ente itu dipake mas. Nubuatan di yesaya ente klaim sebagai Muhammad, Kemudian perkataan Yesus yang menyindir orang farisi dengan memakai nubuatan yesaya ente BARU NGEH kalau nubuatan Yesaya untuk peringatan ajaran dan nabi sesat.
Islam, Muslim dan Muhammad adalah Farisi abad ke enam, 600 tahun setelah Yesus MENGULANGI perkataan Yesaya, Islam menggenapinya.
1400 tahun kemudian, nubuatan nabi Daniel TERWUJUD.
Ane kompilasi dahulu nubuatan2x dan ciri cirinya diatas supaya mudah bagi pembaca :
1. Ajaran yang menghafal dimulut tapi hatinya jauh dari TUHAN.
2. Manusia yang mengaku tidak bisa membaca. (Iqra3x....aku tidak bisa membaca).
3. Mengusung HUKUM baru, i.e, syariah, sebagai hukum bagi semua manusia.
4. Mengusung perubahan Waktu : Hijriah sudah dilakukan, berikut nya perubahan waktu GMT.
Semua peringatan diatas tidak bisa lagi dikatakan COCOKMOLOGY tetapi DIGENAPI oleh Islam, Muhammad dan Muslim.
Nanti ane lanjut deh dengan nubuatan lainnya. Muhammad dinubuatkan dalam Bible?? Ane dengan pasti mengatakan : Yupsss!!!
bezat- SERSAN SATU
-
Posts : 152
Kepercayaan : Protestan
Location : Kota Kafir
Join date : 05.10.12
Reputation : 3
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
bezat wrote:Mat 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Mat 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
kepada siapa yesus berbicara itu nak bezat :
Mat 15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
tepat sekali nubuwatan yesaya : yups, bangsa ISRAEL
genap dech Nubuwatan yesaya
kekekekeke...mbok akal dan pikiran ente itu dipake mas. Nubuatan di yesaya ente klaim sebagai Muhammad, Kemudian perkataan Yesus yang menyindir orang farisi dengan memakai nubuatan yesaya ente BARU NGEH kalau nubuatan Yesaya untuk peringatan ajaran dan nabi sesat.
Islam, Muslim dan Muhammad adalah Farisi abad ke enam, 600 tahun setelah Yesus MENGULANGI perkataan Yesaya, Islam menggenapinya.
1400 tahun kemudian, nubuatan nabi Daniel TERWUJUD.
Ane kompilasi dahulu nubuatan2x dan ciri cirinya diatas supaya mudah bagi pembaca :
1. Ajaran yang menghafal dimulut tapi hatinya jauh dari TUHAN.
2. Manusia yang mengaku tidak bisa membaca. (Iqra3x....aku tidak bisa membaca).
3. Mengusung HUKUM baru, i.e, syariah, sebagai hukum bagi semua manusia.
4. Mengusung perubahan Waktu : Hijriah sudah dilakukan, berikut nya perubahan waktu GMT.
Semua peringatan diatas tidak bisa lagi dikatakan COCOKMOLOGY tetapi DIGENAPI oleh Islam, Muhammad dan Muslim.
Nanti ane lanjut deh dengan nubuatan lainnya. Muhammad dinubuatkan dalam Bible?? Ane dengan pasti mengatakan : Yupsss!!!
lha gak dibaca toh nak :
silahkan perhatikan kenapa kitab tersebut nantinya diberikan kepada orang yang Umi :
Yes 29:13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
bangsa ini merujuk ke :
Yes 29:1 Celakalah Ariel, Ariel, kota tempat Daud berkemah! Biarlah tahun demi tahun perayaan-perayaan silih berganti!
Daud bangsa apa ya, bukan arab toh, yups tentunya bangsa israel
ketika kitab tersebut coba diberikan ke bangsa israel, apa jadinya :
Yes 29:11 Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai";
Makanya dikasih ke Nabi yang Umi, Nabi Muhammad SAW :
ne saya kutip :
Yes 29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada
seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini,"
maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
Kenapa ke bangsa Arab bukan ke israel , tak lain karena :
Yes 29:16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"?
tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk = Tanah liat diperiukkan
Ciptaan dapat dianggap sama seperti sang pencipta
Manusia dapat dianggap sama seperti Tuhan = Manusia diTuhankan
udah paham kamu nak bezats
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
inilah hasilnya si umi:
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
ternyata hanya memuliakan Tuhan dengan bibir, tapi hatinya jauh
dan ibadahnya ibadah hafalan[/quote]
kasihan pengikut si umi..
sia-sia dan kena tipu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
@PM
Anda rupanya masih gagal dalam mencerna kalimat ya??
Ane ulangi : ANE TIDAK MENOLAK KALAU NUBUATAN YESAYA ENTE KLAIM SEBAGAI Nubuatan Muhammad.
Konsekuensi nya adalah ente harus TELAN SEMUA termasuk ayat 12 dan 13. PAHAM TIDAK?? Tuh baca ulang tulisan bung Segoro diatas, ane males mengulang ulang.
Bagaimana dengan nubuatan Daniel yang mengubah waktu dan hukum?? Tidak sekalian ditelan juga???
Anda rupanya masih gagal dalam mencerna kalimat ya??
Ane ulangi : ANE TIDAK MENOLAK KALAU NUBUATAN YESAYA ENTE KLAIM SEBAGAI Nubuatan Muhammad.
Konsekuensi nya adalah ente harus TELAN SEMUA termasuk ayat 12 dan 13. PAHAM TIDAK?? Tuh baca ulang tulisan bung Segoro diatas, ane males mengulang ulang.
Bagaimana dengan nubuatan Daniel yang mengubah waktu dan hukum?? Tidak sekalian ditelan juga???
bezat- SERSAN SATU
-
Posts : 152
Kepercayaan : Protestan
Location : Kota Kafir
Join date : 05.10.12
Reputation : 3
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
bezat wrote:@PM
Anda rupanya masih gagal dalam mencerna kalimat ya??
Ane ulangi : ANE TIDAK MENOLAK KALAU NUBUATAN YESAYA ENTE KLAIM SEBAGAI Nubuatan Muhammad.
Konsekuensi nya adalah ente harus TELAN SEMUA termasuk ayat 12 dan 13. PAHAM TIDAK?? Tuh baca ulang tulisan bung Segoro diatas, ane males mengulang ulang.
Bagaimana dengan nubuatan Daniel yang mengubah waktu dan hukum?? Tidak sekalian ditelan juga???
tentu donk, karena ayat 13 merupakan alasan kenapa kitab tersebut diberikan ke nabi yang umi
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
dan seperti inilah umat pengikut si umi tersebut:
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
si umi dan umatnya:
1. bangsa yang datang mendekat dengan mulutnya
2. memuliakan Aku dengan bibirnya
3. hatinya menjauh dari pada-Ku
4. ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
si umi dan umatnya:
1. bangsa yang datang mendekat dengan mulutnya
2. memuliakan Aku dengan bibirnya
3. hatinya menjauh dari pada-Ku
4. ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
SEGOROWEDI wrote:dan seperti inilah umat pengikut si umi tersebut:
12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: ''Baiklah baca ini,'' maka ia akan menjawab: ''Aku tidak dapat membaca.''
13 Dan Tuhan telah berfirman: ''Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
si umi dan umatnya:
1. bangsa yang datang mendekat dengan mulutnya
2. memuliakan Aku dengan bibirnya
3. hatinya menjauh dari pada-Ku
4. ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan
wkwkwk, ada yang bisa cerna kalimat
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
bezat wrote:@PM
Anda rupanya masih gagal dalam mencerna kalimat ya??
Ane ulangi : ANE TIDAK MENOLAK KALAU NUBUATAN YESAYA ENTE KLAIM SEBAGAI Nubuatan Muhammad.
Konsekuensi nya adalah ente harus TELAN SEMUA termasuk ayat 12 dan 13. PAHAM TIDAK?? Tuh baca ulang tulisan bung Segoro diatas, ane males mengulang ulang.
Bagaimana dengan nubuatan Daniel yang mengubah waktu dan hukum?? Tidak sekalian ditelan juga???
putramentari wrote:tentu donk, karena ayat 13 merupakan alasan kenapa kitab tersebut diberikan ke nabi yang umi
Yupsss ente memang keren dan selamat untuk nabi anda yang Ummi dan hatinya menjauh
dari Tuhan, cuman mengandalkan menghafal. kekekekekeh.
Kionghi kionghi case closed..... Alkitab menubuatkan dan Islam menggenapi.
Bung Segoro, lanjutttt. Kita bahas ayat berikutnya. Nubuatan dari Daniel mengenai bangsa yang mengubah waktu dan hukum. Ane carikan dulu berita yg keren tentang USULAN perubahan waktu dari GMT ke MEKAH.
Terakhir diubah oleh bezat tanggal Fri Nov 30, 2012 11:29 pm, total 1 kali diubah
bezat- SERSAN SATU
-
Posts : 152
Kepercayaan : Protestan
Location : Kota Kafir
Join date : 05.10.12
Reputation : 3
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
ichreza wrote:
"Tuhan datang dari Teman dan satu itu yang disucikan datang dari pegunungan Paran. Selah. Kemuliaannya menutupi langit dan bumi dan memenuhinya dengan pujiannya."
(Habakkuk 3:3)
Biasanya umat Nasrani akan mengatakan bahwa isi kitab Habakkuk ini adalah perihal pernyataan Allah kepada Musa yang memimpin umatnya, padahal sama sekali Habakkuk dalam kitabnya tidak pernah ada menyinggung-nyinggung masalah penyertaan Tuhan kepada bangsa Israel dengan pimpinan Musa, isi kitab Habakkuk adalah menceritakan tentang pengagungan kepada Tuhan.
Apa arti kata Selah pada Habakkuk 3:3 ?
Mari kita lihat pada Genesis / Kejadian 49:1 :
"And Jacob called unto his sons, and said, Gather yourselves together, that I may tell you that which shall befall you in the last days." (Genesis 49:1)
Dan Yakub telah memanggil anak-anaknya, dan berkata, berhimpunlah kalian bersama, bahwa aku hendak mengatakan kepadamu tentang apa yang akan menimpa kepada kamu pada hari kemudian.
(Kejadian 49:1)
Pada ayat yang ke-10 terdapatlah kata-kata :
"The sceptre shall not depart from Judah, nor a lawgiver from between his feet, until Shiloh come; and unto him shall the gathering of the people be." (Genesis 49:10)
"Tongkat lambang kekuasaan itu tidak akan mundur dari Judah, pemberi hukumpun tidak dari antara kakinya, sehingga datanglah Selah, maka kepadanyalah segala bangsa akan menurut." (Kejadian 49:10)
Selah, dalam konteks ayat diatas dapat kita artikan sebagai "Shaluah", yang artinya "Rasul" (Utusan Allah), Selah juga merupakan nama sebuah kota, tetapi pengertian ini kurang tepat bila dimasukkan kedalam pengertian Kejadian 49:10 ini, begitu pula Selah dapat diartikan sebagai bentuk pujian terhadap Allah sebagaimana yang terdapat dalam kitab Mazmur (Psalm).
Sehingga maksud dari Kejadian 49:10 adalah tongkat lambang kekuasaan dalam hal ini wahyu yang mengabarkan tentang kerajaan Allah akan segera berakhir dengan kedatangan "Selah" yang menurut Allah dan juga Jesus sendiri didalam Ulangan 32:21 dan Matius 21:43 bahwa kerajaan Allah itu pada akhirnya akan diangkat dan dipindahkan kepada suatu bangsa selain dari Bani Israel, dan disanalah Selah itu akan mengakhiri wahyu mengenai kerajaan Allah.
"Tuhan datang dari Teman dan satu itu yang disucikan datang dari pegunungan Paran. Selah. Kemuliaannya menutupi langit dan bumi dan memenuhinya dengan pujiannya."
(Habakkuk 3:3)
Bahwa Tuhan datang dari Teman yang bisa diartikan bahwa Tuhan telah menolong Nabi-Nya dikota Tema atau Madinah dan orang yang disucikan itu yakni Nabi Muhammad Saw datang dari pegunungan Paran, bahwa Muhammad Saw selaku keturunan dari Nabi Ismail as yang bertempat dipegunungan Paran telah datang datang kekota Madinah sebagai Selah, yaitu sebagai utusan Allah.
Muslim... muslim.....
saya sebenarnya menyiapkan artikel Habakkuk untuk Islam - Anti Christ... tapi saya mungkin tulis secara singkat dahulu di sini:
Habakkuk, bicara nubuat soal Arab... orang dari Kasdim... Chaldea
Hab 1:1 Ucapan ilahi dalam penglihatan nabi Habakuk.
Hab 1:2 Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?
Hab 1:3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi.
Hab 1:4 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.
Hab 1:5 Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan.
Ayat di atas, adalah menuliskan tentang kelaliman Islam dan Arab. Tentang hukumnya yang tidak pernah muncul keadilan. Orang2nya yang fasik yang mengepung orang benar. Perdebatan saya dengan musicman di Biro Jodoh Syariah, dengan Abu Hanan, postingan2 saya yang menunjukkan implementasi hukum Islam yang penuh kebathilan... semuanya untuk mengulas dan membuktikan hal ini.
Hab 1:6 Sebab, sesungguhnya, Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka.
Hab 1:7 Bangsa itu dahsyat dan menakutkan; keadilannya dan keluhurannya berasal dari padanya sendiri.
Hab 1:8 Kudanya lebih cepat dari pada macan tutul, dan lebih ganas dari pada serigala pada waktu malam; pasukan berkudanya datang menderap, dari jauh mereka datang, terbang seperti rajawali yang menyambar mangsa.
Hab 1:9 Seluruh bangsa itu datang untuk melakukan kekerasan, serbuan pasukan depannya seperti angin timur, dan mereka mengumpulkan tawanan seperti banyaknya pasir.
Hab 1:10 Raja-raja dicemoohkannya dan penguasa-penguasa menjadi tertawaannya. Ditertawakannya tiap tempat berkubu, ditimbunkannya tanah dan direbutnya tempat itu.
Hab 1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan kekuatannya.
Ayat di atas, menggambarkan kejayaan pasukan Islam Arab di awal, dan apa yang mereka lakukan, bangsa yang garang dan tangkas... keadilan dan keluhurannya, berasal dari padanya sendiri... bukan dari ajaran orang lain. Tetapi agama yang berasal dari padanya sendiri... Islam.
Hab 1:12 Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu Allahku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu, telah Kautentukan dia untuk menyiksa.
Hab 1:13 Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?
Hab 1:14 Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?
Hab 1:15 Semuanya mereka ditariknya ke atas dengan kail, ditangkap dengan pukatnya dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia bersukaria dan bersorak-sorai.
Hab 1:16 Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah.
Hab 1:17 Sebab itukah ia selalu menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan?
Ayat di atas, adlaah nubuat ratapan Habakkuk akan diamnya Tuhan atas kekejian orang Islam - Arab. Tuhan yang menjadikan manusia seperti ikan di laut.... tetapi Islam dan Arab menarik manusia2 itu ke atas dengan kail, dimualafkan... dipersembahkan untuk datang ke ka'bah... dan dengan ka'bah, pendapatan Arab itu mewah dan rezekinya berlimpah-limpah sesuai ayat 16. Dan ayat 17, digenapi oleh Islam dengan teroris2nya yang membunuh bangsa2 dengan tidak kenal belas kasihan...
selanjutnya secara detail dan lengkap, nanti akan saya tulis di lanjutan artikel http://www.laskarislam.com/t4055-islam-anti-kristus
Foxhound- SERSAN MAYOR
-
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
bezat wrote:bezat wrote:@PM
Anda rupanya masih gagal dalam mencerna kalimat ya??
Ane ulangi : ANE TIDAK MENOLAK KALAU NUBUATAN YESAYA ENTE KLAIM SEBAGAI Nubuatan Muhammad.
Konsekuensi nya adalah ente harus TELAN SEMUA termasuk ayat 12 dan 13. PAHAM TIDAK?? Tuh baca ulang tulisan bung Segoro diatas, ane males mengulang ulang.
Bagaimana dengan nubuatan Daniel yang mengubah waktu dan hukum?? Tidak sekalian ditelan juga???putramentari wrote:tentu donk, karena ayat 13 merupakan alasan kenapa kitab tersebut diberikan ke nabi yang umi
Betul dan selamat untuk nabi anda yang Ummi dan hati jauh dari Tuhan, cuman sekadar menghafal.
Kionghi kionghi case closed..... Alkitab menubuatkan dan Islam menggenapi.
Bung Segoro, lanjutttt. Kita bahas ayat berikutnya. Nubuatan dari Daniel mengenai bangsa yang mengubah waktu dan hukum. Ane carikan dulu berita yg keren tentang USULAN perubahan waktu dari GMT ke MEKAH.
Makanya dikasih ke Nabi yang Umi, Nabi Muhammad SAW :
ne saya kutip :
Yes 29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada
seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini,"
maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
Kenapa ke bangsa Arab bukan ke israel , tak lain karena :
Yes
29:16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat
dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat
dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan
apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu
apa-apa"?
tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk = Tanah liat diperiukkan
Ciptaan dapat dianggap sama seperti sang pencipta
Manusia dapat dianggap sama seperti Tuhan = Manusia diTuhankan
putramentari- KAPTEN
-
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
@Bung Fox,
Disini mohon dituliskan rangkuman nya saja supaya artikel nya tidak dikotori oleh yang gagal dalam mencerna kalimat dan juga ummi.
Disini mohon dituliskan rangkuman nya saja supaya artikel nya tidak dikotori oleh yang gagal dalam mencerna kalimat dan juga ummi.
bezat- SERSAN SATU
-
Posts : 152
Kepercayaan : Protestan
Location : Kota Kafir
Join date : 05.10.12
Reputation : 3
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
putramentari wrote:
Yes
29:16 Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat
dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat
dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan
apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu
apa-apa"?
tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk = Tanah liat diperiukkan
Ciptaan dapat dianggap sama seperti sang pencipta
Manusia dapat dianggap sama seperti Tuhan = Manusia diTuhankan
YHVH sudah menyatakan siapa Dia, Tuhan pencipta dan yang berdaulat akan segala sesuatunya.
Tetapi Islam dan AlQuran lah yang menentukan "Cukupkah Tuhan menjadi pemelihara saja"... ini adalah olok-olok Iblis kepada Tuhan.
"Hoy Tuhan", kata Iblis, "Tidak usah macam-macamlah kau mengutus anak dan setelah itu mengangkat anak. Cukuplah Engkau menjadi pemelihara"....
"Memutarbalikkan segala sesuatu" juga sedang saya susun satu persatu, sangat banyak sekali... itu kenapa saya artikel saya agak tertunda.... doktrin Islam, detil demi detil, di desain untuk memutarbalikkan ajaran Alkitab, 180 derajad.
Foxhound- SERSAN MAYOR
-
Posts : 612
Kepercayaan : Protestan
Location : Jakarta
Join date : 28.09.12
Reputation : 57
Re: Nabi Muhammad dinubuatkan di bible
[quote="ichreza"][quote="SEGOROWEDI"]
Ayat yang sebenarnya : http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=yesaya&chapter=41
1. Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berperkara
2. Siapakah yang menggerakkan dia dari timur, menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup.
3. Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya.
4. Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.
Ayat ini berbicara tentang seorang Pembebas yang dijanjikan Tuhan kepada bangsa Israel. (pembahasannya di http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1102001022)
Kenapa ayat ini dipaksakan ke muhammad arab? bukankah tertulis di ayat 2: "menggerakkan dia dari timur", ini berarti sang pembebas berasal dari timur Israel, sedangkan arab berada di selatan (tenggara) Israel, jelas sang pembebas bukan si muhammad.
Apakah sang pembebas itu HARUS SEORANG (yang mengaku) NABI ?
Bukankah di sebelah timur Israel terdapat bangsa besar yaitu bangsa Persia yang dipimpin oleh raja Koresh?
Ayat2 itu berbicara tentang "pembebas" yang dijanjikan yang berasal dari luar Israel, TAPI BUKAN DARI ARAB, melainkan dari bangsa Persia (Raja Koresh), saat itu di zaman nabi Yesaya, bangsa Israel dijajah oleh bangsa Babylon.
Kemudian di tahun 539 SM, Koresh sampai di kota Babilon yang sangat kuat dan menggulingkannya. Sebagai hasilnya, bangsa Israel dibebaskan sehingga mereka dapat pulang ke Yerusalem untuk menegakkan kembali ibadat murni.—Ezra 1:1-7.
Pesan untuk netter muslim : harap memahami ayat berdasarkan kronologi sejarah saat ayat itu ditulis.
Yesaya 41:1-4 ditulis nabi Yesaya dalam masa penjajahan Babilonia dan menurut kronologi sejarah, bangsa Babilonia dikalahkan oleh bangsa Persia. Jadi jelas maksud "sang pembebas" itu adalah bangsa Persia (yang memang dari sebelah timur Israel) yang membebaskan bangsa Israel dari penjajahan (pembuangan) bangsa Babel. Dan di masa kekuasaan kerajaan Persia ini bangsa Israel diperbolehkan kembali ke Yerusalem dan juga diperbolehkan menjalankan ibadah yahudi mereka.
Sekali lagi : BUKAN NUBUAT TENTANG MUHHAMAD
ichreza wrote:
NABI MUHAMMAD DALAM KITAB NABI YESAYA
Kitab Nabi Yesaya pasal 41 ayat 1-4 bunyinya:
1. Berdiam dirilah kamu hai sekalian pulau, hendaklah segala
bangsa memperbaharui kuat dan kuasanya, serta datang kemari,
hendaklah mereka itu memutuskan hukum. Kami hendak
bersama-sama datang hampir akan berhukum.
2. Siapa gerangan yang, sudah membangkitkan Dia dari musyrik
dan bertemu dengan segala kebenaran pada segala langkahnya?
Siapa Dia, yang menyerahkan segala orang-orang kafir
dihadapan haderatnya dan akan memberikan kuasa atas segala
raja-raja dan menyerahkan mereka seperti duli dan kepada
busurnya seperti jerami diterbangkan angin?
3. Pada masa diusirnya mereka itu? Dengan selamat juga ia
terus kepada jalan yang belum pernah dilangkahinya,
4. Siapa gerangan sudah mengadakan dan membuat dia, sambil
memanggil segala bangsa asal mulanya. Aku ini Tuhan yang
pertama, maka Aku ini yang kemudian sama saja.
Ayat yang sebenarnya : http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=yesaya&chapter=41
1. Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berperkara
2. Siapakah yang menggerakkan dia dari timur, menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup.
3. Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya.
4. Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.
Ayat ini berbicara tentang seorang Pembebas yang dijanjikan Tuhan kepada bangsa Israel. (pembahasannya di http://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1102001022)
Kenapa ayat ini dipaksakan ke muhammad arab? bukankah tertulis di ayat 2: "menggerakkan dia dari timur", ini berarti sang pembebas berasal dari timur Israel, sedangkan arab berada di selatan (tenggara) Israel, jelas sang pembebas bukan si muhammad.
Apakah sang pembebas itu HARUS SEORANG (yang mengaku) NABI ?
Bukankah di sebelah timur Israel terdapat bangsa besar yaitu bangsa Persia yang dipimpin oleh raja Koresh?
Ayat2 itu berbicara tentang "pembebas" yang dijanjikan yang berasal dari luar Israel, TAPI BUKAN DARI ARAB, melainkan dari bangsa Persia (Raja Koresh), saat itu di zaman nabi Yesaya, bangsa Israel dijajah oleh bangsa Babylon.
Kemudian di tahun 539 SM, Koresh sampai di kota Babilon yang sangat kuat dan menggulingkannya. Sebagai hasilnya, bangsa Israel dibebaskan sehingga mereka dapat pulang ke Yerusalem untuk menegakkan kembali ibadat murni.—Ezra 1:1-7.
Pesan untuk netter muslim : harap memahami ayat berdasarkan kronologi sejarah saat ayat itu ditulis.
Yesaya 41:1-4 ditulis nabi Yesaya dalam masa penjajahan Babilonia dan menurut kronologi sejarah, bangsa Babilonia dikalahkan oleh bangsa Persia. Jadi jelas maksud "sang pembebas" itu adalah bangsa Persia (yang memang dari sebelah timur Israel) yang membebaskan bangsa Israel dari penjajahan (pembuangan) bangsa Babel. Dan di masa kekuasaan kerajaan Persia ini bangsa Israel diperbolehkan kembali ke Yerusalem dan juga diperbolehkan menjalankan ibadah yahudi mereka.
Sekali lagi : BUKAN NUBUAT TENTANG MUHHAMAD
Majesty- SERSAN MAYOR
-
Posts : 202
Location : Dwelling in the Loving Arms of my LORD
Join date : 30.11.12
Reputation : 3
Halaman 12 dari 13 • 1, 2, 3 ... , 11, 12, 13
Similar topics
» Isra Mi'raj Nabi Muhammad termuat dalam Bible
» Mukjizat tipe Nabi Muhammad dengan mukjizat2 Nabi-nabi yg lain
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» silsilah lengkap nabi Muhammad mulai dari nabi Adam
» Mukjizat tipe Nabi Muhammad dengan mukjizat2 Nabi-nabi yg lain
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» Ajaran Nabi Musa dan Nabi Isa disempurnakan oleh Nabi Muhammad
» silsilah lengkap nabi Muhammad mulai dari nabi Adam
Halaman 12 dari 13
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik