FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Halaman 7 dari 7 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty doktrin kristen unitarian

Post by keroncong Mon Nov 21, 2011 5:48 pm

First topic message reminder :

Ada gebrakan baru yang mendobrak iman Kristiani. Gerakan kalangan kristen dengan spirit back to the Bible ini menamakan diri komunitas Kristen Tauhid (Kristen Unitarian)

Pemikiran yang memprotes dasar Iman Kristiani tentang Allah dan Yesus ini dituangkan oleh Frans Donald dalam buku Allah dalam Alkitab dan Al-Qur'an. Buku setebal 97 halaman ini disambut dengan suka cita oleh Pendeta Dr Tjahjadi Nugroho, MA. Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia ini menyebut buku tersebut sebagai buku yang "menohok keras salah satu isu teologis mendasar" (hlm 9).

Doktrin Yesus sebagai Allah yang sejati dalam Trinitas, ditelanjangi habis-habisan oleh Frans. Dari sisi sejarah, dipaparkan secara kritis bahwa doktrin ini adalah warisan secara turun temurun dalam tradisi kekristenan sejak abad ke-4, saat kekristenan yang bertradisi Yahudi bercampur dengan peradaban Yunani dan Romawi yang politeistik (menyembah banyak dewa). Lantas, secara perlahan-lahan tradisi tauhid dibelokkan oleh filsafat Yunani menjadi ajaran Trinitas. Doktrin ini ditradisikan selama belasan abad dan telah mendarah daging sehingga para pendeta dan pastur banyak yang tidak tahu asalmula doktrin tersebut. Para pendeta dan pastur itu meyakini doktrin trinitas, bahwa Yesus sebagai oknum kedua dari ketuhanan, sebagai ajaran Alkitabiah (sesuai dengan ajaran Alkitab/Bibel). Padahal ajaran ini terbukti tidak sesuai dengan Alkitab, sehingga dinilai tidak Alkitabiah alias salah doktrin (hlm 37).

Pada halaman berikutnya, Frans membeberkan dalil-dalil Bibel untuk membuktikan bahwa Yesus bukan Allah, antara lain : Yohanes 12:49-50 menyebutkan, Allah mengutus/memerintah Yesus, berarti Allah dan Yesus adalah dua entitas yang berbeda. Yohanes 14:28 menyebutkan Allah lebih besar daripada Yesus, berarti Yesus tidak setara dengan Allah. Dalil lainnya adalah Yohanes 17:3,20:17, Matius 24:36, Markus 13:32, dan lainnya (hlm. 39-40).

Setelah menohok doktrin tentang Trinitas, ketuhanan Yesus, ketuhanan Roh Kudus dan peribadatan hari Minggu yang dinyatakan tidak Alkitabiah, Frans meletakkan bab berjudul "Taurat, Injil dan Al-Qur'an Satu Kesatuan" (hlm 74-78). Dengan mengutip Al-Qur'an surah al-Maidah:68, Frans menyimpulkan bahwa ketiga kitab suci (Taurat, Injil dan al-Qur'an) adalah satu kesatuan kunci ilai yang tidak bisa dipisahkan.

Untuk itu, Frans menyindir umat Islam, "Demikian pula para pengikut Nabi Muhammad saw yang belum menyelidiki dan mempelajari Taurat dan Injil nampaknya belum thau tentang nama Allah dalam Taurat, Yahweh yang disembah oleh leluhur mereka..." (hlm 76).

Demikian sedikit ulasan tentang agama Kristen Tauhid yang dicanangkan oleh Frans Donald. Ia mendefinisikan Kristen Tauhid sebagai Kristen yang bertauhid kepada Allah yang Esa, bukan Trinitas (hlm 86).

Sekilas, ide agama Kristen Tauhid itu terlihat baik untuk meredam gesekan antara Islam dan Kristen. Tapi, mempertemukan ajaran Taurat, Injil dan al-Qur'an dalam satu agama pastilah akan melahirkan berbagai kerumitan yang berujung di jalan buntu.

Pasalnya, terdapat perbedaan dalam kitab-kitab tersebut. Jangankan mempersatukan Injil dengan al-Qur'an, mempertemukan sesama ayat Injil saja bukan hal yang mudah. Misalnya, di satu sisi, Injil Bibel menyatakan bahwa Allah itu tidak sama dengan Yesus sebagaimana diungkapkan oleh Frans di atas. Tapi, dalam ayat-ayat lainnya, Bibel tidak membantah gelar bahwa Yesus adalah Allah. Misalnya, Yesus tidak menolak ataupun marah kepada Thomas ketika menyapanya dengan seruan, "Ya Tuhanku dan Allahku" (Yohanes 20:28).

Ayat lain yang menyebut Yesus sebagai Allah adalah : "AKan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal yang Benar, dan kita ada di dalam yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal" (I Yohanes 5:20).

"Tetapi tentang Anak (Yesus, pen) Ia berkata : Tahta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran "(Ibrani 1:8).

Mempersatukan al-Qur'an dengan Tuaurat dan Injil yang ada dalam Bibel, jelas mustahil. Karena dalam banyak ayat antara lain surah al-Baqarah:75,79, al-Maidah:13, an-Nisa:46, dan lainnya. Al-Qur'an mengritisi Bibel sebagai kitab yang sudah mengalami tahrif (perubahan, distorsi). Beberapa contoh tahrif ini bisa kita baca pada artikel-artikel yang ada di situs ini dalam kategori KRISTOLOGI. Selain itu, salah satu fungsi al-Qur'an adalah sebagai pengujian (muhaiminan alaih) dan pembetulan/koreksi (mushaddiq) terhadap kitab-kitab terdahulu (QS al-Maidah:48).

Keyakinan umat Islam terhadap kitab-kitab terdahulu hanya sebatas mengimani keberadaannya, bahwa Allah pernah mewahyukan Taurat kepada Nabi Musa dan Injil kepada Nabi Isa sebagai petunjuk Bani Israil ke jalan Tuhan. Tidak ada kewajiban bagi umat Islam untuk mengamalkan Taurat yang ada dalam kitab Bibel milik umat Kristiani saat ini, karena tidak ada bukti yang shahih bahwa Taurat Bibel itu adalah peninggalan Nabi Musa alahisissalam. Bahkan bebeapa penyelidikan membuktikan bahwa Taurat Bibel itu ditulis setelah Nabi Musa wafat. Demikian pula keyakinan umat Islam terhadap keempat Injil dalam Bibel. Keempat Injil ini bukan peninggalan Nabi Isa alahihissalam, melainkan ditulis oleh orang-orang yang bukan murid Yesus berpuluh-puluh tahun setelah Nabi Isa tidak ada di dunia.

Kesahalan dasar asumsi ketika mendefinisikan Allah, menjadi batu sandungan sendiri bagi para Kristen Tauhid. Frans mengurai kata "Allah" berasal dari dua kata yaitu "al" (kata sandang) dan "ilah" (sesembahan, god). Secara etimologis Allah memiliki padanan makna dalam bahasa Indonesia menjadi dewa, dalam nahasa Inggris menjadi God, dalam bahasa Ibrani menjadi Elohim, dan dalam bahasa Yunani menjadi Theos (hlm 23).

Kata "Allah" adalah isim ghairu musytaq (kata yang tidak ada asal katanya dan bukan pecahan dari kata lain). Karena kata ini tidak bisa diubah menjadi bentuk tatsniyah (ganda), bentuk jamak (plural), dan tidak dapat dijadikan sebagai mudhaf.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down


kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by keroncong Fri Mar 16, 2012 1:09 am

Did Jesus ever claim to be Lord?

"There is condensation and editing; there is choice,
reproduction and witness. The Gospels have come through the
mind of the Church behind the authors. They represent
experience and history." (Kenneth Cragg, the Anglican Bishop
of Jerusalem, The Call of the Minaret, p 277)

Jesus never claimed that he was literally the son of God, or
God. There are many verses in the Bible confirming this
fact. None of the verses quoted directly from Jesus support
Trinity or deity of Jesus, if we eliminate the
interpretations of St. Paul and his disciples. We will
present those verses in the coming questions. It is a well
known historical fact that today's Christianity is the
product of the Nicene Conference (325 AD). In that
conference, the clergy established the Trinity and banned
many Gospels that did not contain their distorted ideas. In
today's Bible there are a few distorted verses about the
divinity of Jesus, which contradict the whole Old Testament,
and the majority of the Gospels.

Some outstanding Christian scholars have reached the
conclusion that the deity of Jesus is a mere fabrication. As
the examples of critical studies on Christianity, here I
list the name of two books: The Myth of God Incarnate, John
Hick, ed., The Westminster, Philadelphia, 1977, and Jesus:
Myth & Message, Lisa Spray, Universal Unity, Fremont,
California, 1992.

The doctrine of modern Christianity with its implication
that God Almighty has a multiple personality, and that He
sacrificed one of His personalities for the salvation of
human kind, has nothing to do with Jesus, as we will discuss
in the next questions.

Two translations, two meanings

Here are two translations of Matthew 7:21. One is from the
version authorized by a king (not God), King James, The
other is The New American Bible, which was translated by the
members of Catholic Biblical Association of America. Notice
the contradiction between the two translations in the first
three words of that verse:

King James Version:

"Not every one that saith unto me, Lord, Lord, shall enter
into the kingdom of heaven; but he that doeth the will of my
Father which is in heaven."

The New American Bible (1970):

"None of those who cry out, 'Lord, Lord,' will enter the
kingdom of God but only the one who does the will of my
Father in heaven."

In light of the verses that follow (Mt 7:22,23), which
clearly indicate Jesus' anger and displeasure at people who
call him "Lord, Lord", it is obvious that both translators
distorted Mt 7:21 in a different manner. Ironically, by
comparing them side by side, the true account inevitably
emerges: "None of those who call me, 'Lord, Lord,' ..."

Our question for Christian Scholars on Mt 7:21 has two
parts. The simple part of the question is:

Which One Is Correct:

"Not every one..." OR "None of those ..." ?

And the difficult part is: Why?
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by putramentari Sun Jun 10, 2012 12:36 pm

SEGOROWEDI wrote:
ichreza wrote:
siapa yang sesat? penganut unitarian apa trinitas?

unitarian

Kalo ditanya siapa yang sesat ke kaum unitarian, pasti jawabnya Trinitarian, capek dech :lul:
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by putramentari Sun Jun 10, 2012 12:39 pm

putramentari wrote:
SEGOROWEDI wrote:
ichreza wrote:
siapa yang sesat? penganut unitarian apa trinitas?

unitarian

Kalo ditanya siapa yang sesat ke kaum unitarian, pasti jawabnya Trinitarian, capek dech :lul:

pastinye Trinitarian adalah pengikut Plato :

paham Platonis yang diajarkan oleh Plato (?-347 SM), dan dianut para pemimpin Gereja sejak abad II (Tony lane 1984). Edward Gibbon dalam bukunya The Decline and fall of the Roman Empire, hal 388, mengatakan:

"Plato consider the divine nature under the thee fold modification: of the first cause, the reason, or Logos; and the soul or spirit of the universe...the Platonic system as three Gods, united with each other by a mysterious and ineffable qeneration; and the Logos was particularly considered under the more accessible character of the Son of an eternal Father and the Creator and Governor of the world".

(Plato menganggap keilahian alami terdiri dari atas tiga bagian: Penyebab awal, Firman (Logos), dan Roh alam semesta....Sistem Platonis sebagai tiga Tuhan, bersatu antara satu dengan lainnya melalui kehidupan yang baka dan misterius; dan Firman (Logos) secara khusus dianggap yang paling tepat sebagai Anak Bapak yang baka dan sebagai pencipta dan penguasa alam semesta).

Ajaran tiga Tuhan dalam satu ini bukan hanya dianut masyarakat Yunani dan Romawi, tetapi juga mereka yang mendiami wilayah Asia Barat, Tengah, Afrika Utara dan pengaruhnya menjalar ke beberapa kawasan lainnya di dunia.
nice info
putramentari
putramentari
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 43
Posts : 4870
Kepercayaan : Islam
Location : Pekanbaru
Join date : 04.03.12
Reputation : 116

Kembali Ke Atas Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by keroncong Tue Oct 09, 2012 7:27 am

om wedi....... i miss yo pak dhe..... mampir donk ke trit gw :muach
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by abu hanan Thu Dec 26, 2013 8:24 pm

eh ada toh unitarian dibahas..baca2 dululah..menarik dan menantang bangets..
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by EHAN Thu Dec 26, 2013 8:34 pm

Numpang kasih tanda binar 
EHAN
EHAN
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1393
Kepercayaan : Islam
Location : kalimantan
Join date : 16.07.12
Reputation : 39

Kembali Ke Atas Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by abu hanan Thu Jan 09, 2014 1:05 pm

http://en.wikipedia.org/wiki/Biblical_Unitarianism

Hari ini, Alkitab Unitarianisme (atau "Alkitab Unitarianisme" atau "unitarianisme Alkitab") [1] mengidentifikasi keyakinan Kristen bahwa Alkitab mengajarkan Allah adalah tunggal orang-Bapa-dan bahwa Yesus adalah makhluk yang berbeda, anaknya. Beberapa denominasi menggunakan istilah ini untuk menggambarkan diri mereka, menjelaskan perbedaan antara mereka dan gereja-gereja [2] yang, dari akhir abad ke-19, berkembang menjadi moderen British Unitarianisme dan, terutama di Amerika Serikat, Unitarian Universalisme .

The sejarah Unitarianisme adalah sebagai "gerakan berorientasi alkitabiah" yang menyangkal Trinitas [3] dan memegang berbagai pemahaman Yesus . Seiring waktu, bagaimanapun-khususnya, pada pertengahan abad ke-19 Unitarianisme pindah dari keyakinan akan perlunya Alkitab sebagai sumber kebenaran agama. [3] The nomenklatur "Alkitab" dalam "Alkitab Unitarianisme" adalah untuk mengidentifikasi kelompok yang tidak membuat langkah tersebut. [2]

Istilah "Alkitab Unitarianisme" terlebih dahulu terhubung dengan Robert Spears dan Samuel Sharpe dari majalah Christian Life di tahun 1880-an. Ini adalah kata baru (atau retronym ) yang memperoleh mata uang meningkat di non-Trinitarian literatur selama abad ke-20 sebagai gereja-gereja Unitarian utama pindah dari keyakinan dalam Alkitab dan, di Amerika Serikat, menuju merger dengan Universalisme . Telah digunakan sejak akhir abad ke-19 oleh Unitarian Kristen konservatif, dan kadang-kadang oleh para sejarawan, untuk merujuk pada Kitab Suci Unitarian-fundamentalis dari abad ke-16-18. Penggunaannya yang bermasalah dalam hal Unitarian dari abad ke-17 sampai abad ke-20 semua memiliki lampiran Alkitab, tetapi dalam cara yang berbeda.

Sejarawan seperti George Huntston Williams (1914-2000) jarang menggunakan istilah "Alkitab Unitarian", karena akan menjadi ketinggalan zaman. [4] Orang-orang dan jemaat yang kita dapat sekarang anggap sebagai Unitarian pergi melalui berbagai keyakinan tentang Yesus: bahwa ia baik pra-ada tapi dibuat Anak Allah, bukan Allah Anak ( Arianisme ), atau bahwa ia berasal pada kelahiran perawan ( Socinianisme ), atau bahwa ia hanyalah orang saleh ( Adopsionisme atau Psilanthropism .) [5]

Untuk Unitarian awal seperti Henry Hedworth , yang memperkenalkan istilah "Unitarian" dari Belanda ke Inggris tahun 1673, gagasan bahwa Unitarianisme adalah "Alkitab" adalah aksiomatik, karena seluruh dorong dari abad ke-16 dan ke-17 Unitarian dan Arian gerakan didasarkan pada sola scriptura argumentasi dari Alkitab, seperti dalam kasus dari tulisan-tulisan Kristologis dari Isaac Newton.

Theophilus Lindsey didirikan pertama gereja terus terang Unitarian di Inggris pada tahun 1774 di Essex Street Chapel . [7] Nontrinitarianism melanggar hukum sampai Doktrin Trinitas Act 1813 , tetapi kesulitan hukum dengan pihak berwenang diatasi dengan bantuan pengacara John Lee , yang kemudian menjadi Jaksa Agung. Unitarian waktu ini terus mempertimbangkan ajaran mereka sebagai "Alkitab", meskipun semakin mempertanyakan inspirasi dari Alkitab dan rekening ajaib. [8] (Lihat Pembangkang Rasional untuk lebih.) Divergence di Gereja Unitarian itu semakin jelas setelah tahun 1800 dengan mayoritas mengikuti pandangan rasionalis penulis seperti Thomas Belsham dan Richard Wright , yang menulis terhadap konsepsi ajaib , sementara minoritas diadakan untuk pandangan tradisionalis. [9] [10] [11]

The Unitarian Church of Transylvania tetap konservatif "Alkitab" gerakan Unitarian sebagian besar terisolasi dari perkembangan di Barat sampai tahun 1830-an. The Summa Universae Theologiae Christianae sekundum Unitarios (1787) merupakan posisi konservatif yang dimilikinya menjadi akhir abad ke-19.

The New Encyclopædia Britannica mencatat bahwa Transcendentalist pergerakan Ralph Waldo Emerson "rasionalis hancur, Unitarianisme Alkitabiah - sekarang tumbuh konservatif -. dan menggantinya dengan agama intuitif dan idealisme sosial Ketika Unitarianisme menyebar ke yang baru dibuka Tengah Barat , fundamental agama berubah menjadi manusia aspirasi dan kebenaran ilmiah, bukan Kristen dan Alkitab. "

lanjutt..
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by abu hanan Fri Jan 10, 2014 2:19 pm

http://en.wikipedia.org/wiki/Biblical_Unitarianism

Sebuah contoh awal dari istilah "Alkitab Unitarianisme" terjadi dalam British & Foreign Evangelical Ulasan (1882) dalam sebuah artikel pada "Waning of Biblical Unitarian". [13] Pada tahun berikutnya, biografi Peter William Clayden tentang Samuel Sharpe (1883 ) menggambarkan dia sebagai "Alkitab Unitarian", menambahkan, "pikiran-Nya sangat praktis, dan pelatihan bisnisnya, bergabung dengan nya besar meskipun penghormatan rasional untuk Alkitab, membuatnya lama untuk dilihat pasti dinyatakan dalam bahasa Kitab Suci." [14]

Konteks dari istilah dalam contoh di atas berkaitan dengan ketegangan dari tahun 1830-an dan seterusnya antara lebih tradisional dan relatif kitab-fundamentalis Unitarian dan mereka yang mendukung pendekatan yang lebih bebas seperti transendentalis Theodore Parker dan James Martineau . Konflik ini datang ke kepala pada tahun 1876 ketika Robert Spears mengundurkan diri dari British Association dan Unitarian Asing dan, dengan dukungan dari Sharpe, mantan presiden Asosiasi, mulai menerbitkan sebuah majalah saingan. [15] Dalam konteks ini, Sharpe adalah disebut lagi oleh John M. Robertson (1929) sebagai "Alkitab Unitarian," [16] dan menambahkan bahwa majalah Sharpes ', The Christian Life, sebagian besar ditujukan untuk memerangi tumbuh agnostisisme di mimbar-mimbar Unitarian. Namun, meskipun Sharpe mungkin telah menggunakan istilah, dan kemudian disebut, "Alkitab Unitarian", dia tidak mengatur kelompok lobi yang nama dalam Unitarianisme.

Label "Alkitab Unitarianisme" juga dikaitkan dengan generasi awal dari Sharpe oleh Henry Gow (1928), yang bahkan membandingkan ini dengan "Channing Unitarianisme", referensi ke masih relatif kitab-fundamentalis pandangan William Ellery Channing :. [17 ] "... dan untuk sementara waktu, Unitarianisme menjadi iman banyak, jika tidak sebagian besar, warga terkemuka dan pemikir dari New England. Seperti di Inggris, itu pasti Unitarianisme Alkitabiah." [18]

Alexander Elliott Peaston (1940) titik-titik 1862 sebagai tahun perubahan dari "Alkitab Unitarianisme" untuk model-model baru di Inggris, [19] [20] di mana sebelumnya kepercayaan mujizat dan kebangkitan yang dominan. [21] Masuknya kritik yang lebih tinggi ke Unitarianisme via Alexander Geddes dan lain-lain ditangani "pukulan di Unitarianisme Alkitab Joseph Priestley". [22] Walter H. Burgess (1943) mengadopsi terminologi yang sama - "Alkitab Unitarianisme" vs "the Unitarianisme baru"-untuk menggambarkan ketegangan di Wales pada 1870-an antara Deists David dan Charles Lloyd vs Gwilym Marles. [23] [24] Contoh serupa terjadi dalam tanda kutip dari sejarawan Stange (1984) [25]

Earl Morse Wilbur , dalam bukunya yang monumental Sejarah Unitarianisme (1945), tidak menggambarkan kelompok manapun dengan istilah "Alkitab Unitarian", meskipun ketegangan antara asal-usul fundamentalis Unitarianisme dan arah pasca-Kristen akhir abad 19 Unitarianisme tidak mulai muncul dalam volume kemudian.
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus - Page 7 Empty Re: kristen unitarian bicara soal status ketuhanan yesus

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 7 dari 7 Previous  1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik