giliran terpidana mati narkoba, PGI bilang Hukuman mati itu tidak manusiawi.....

First topic message reminder :

Pernyataan Sikap PGI Mengenai Hukuman Mati


ILUSTRASI : Satuan regu tembak yang siap melaksanakan eksekusi hukuman mati 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) memberikan pandangan mengenai hukuman mati terhadap sejumlah orang yang telah diberlakukan di Indonesia.
Pandangan dan sikap PGI tersebut sudah disampaikan kepada Presiden RI dalam bentuk surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat Lebang, dan Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, M.Th. Berikut pandangan PGI.
PGI juga mengirimkan rilis melalui Jeirry Sumampow, S.Th, Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia PGI kepada Tribunnews.com dengan lima pernyataan sikap. Lima pernyataan sikap tersebut adalah:
1. Hukuman mati menodai rasa kemanusiaan dan keadilan dan karena itu bertentangan dengan hakekat kehidupan yang diberikan Allah, Sang Pencipta dan Pemelihara Kehidupan. Hukuman mati tak lagi memberikan ruang bagi orang untuk melakukan perbaikan diri atau pertobatan. Karena itu, maka kami menolak adanya pemberlakukan hukuman mati sebagai bentuk hukuman terhadap kejahatan.
2. Agar Bapak Presiden RI lebih bijaksana dalam mempertimbangkan kembali rencana eksekusi hukuman mati yang rencananya akan dilaksanakan beberapa hari ke depan. Kami berdoa agar Bapak Presiden tetap konsisten menerapkan konstitusi NKRI dalam terang Sila Kedua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
3. Agar Bapak Presiden RI sebagai Kepala Negara mendorong penataan regulasi yang terkait dengan masih dicantumkannya hukuman mati dalam berbagai regulasi negara ini. Kami berharap agar sangsi hukuman mati dihapus dalam semua regulasi tersebut sesuai dengan substansi yang terkandung dalam konstitusi kita, pasal 28 I ayat (1) UUD 1945.
4. Kami menyerukan agar semua umat kristiani mendoakan Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, agar diberikan hikmat dan kebijaksanaan dalam menyikapi pelaksanaan hukuman mati.
5.Kami mendoakan agar para korban yang menghadapi eksekusi hukuman mati diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi proses-proses yang akan berlangsung selanjutnya.

- sama tuh..
tukang panci nawarin panci, tukang narkoba nawarin narkoba
beli/tidak pilihan ada pada kita..
>> diharuskan/tidak itu urusan intarnal bandar dan agen, tetep pilihan ada pada kita

- menipu gimana?
semua orang tahu kok gimana-gimananya narkoba

- tetep aja bandar narkoba beda dengan bpmber muslim kaffah
bedanya:
bandar menawarkan, plihan ada pada kita
bomber tanpa penawaran, pilihan ada pada bomber seuukawhmu sang muslims nan kaffah

SEGOROWEDI wrote:
- sama tuh..
tukang panci nawarin panci, tukang narkoba nawarin narkoba
beli/tidak pilihan ada pada kita..
>> diharuskan/tidak itu urusan intarnal bandar dan agen, tetep pilihan ada pada kita

ya faktanya .... hukum ga bicara begitu toh ...
kan saya sudah bilang ke aliumar

KALAU ANDA HIDUP DALAM DUNIA MIMPI ... berharap2 TIDAK ADA MANUSIA YANG PUNYA MASALAH HIDUP .... silahkan anda bawa2 argumen anda

ada manusia naif sok tau bikin teori suka2 untuk membela penjahat ... sementara hukum Ineternasional saja tidak bilang begitu
ya sudah .... bukan urusan saya toh kalau mas wedi yang seperti

katak dalam tempurung ... sibuk dengan diri sendiri ... ga peduli dengan orang lain ... tiba2 bicara soal hubungan sosial ... tiba2 ngomongin hukum

ulang lagi ah ...

kalian bicara kemanusiaan untuk penjahat yang di hukum mati ... tapi ga punya kemanusiaan bagi si korban

disini PGI justru harus hati2 ... karena statement naif mereka yang bicara soal "kemanusiaan" TANPA MELIHAT siapa yang mereka bela ... akibatnya bisa merugikan diri (bangsa) mereka sendiri

saya mah sudah mafhum dengan statement2 naif begini ... kan memang begitu kelakuan kalian ... naif tapi sok tau ... teriak2 soal kemanusiaan tapi yang dibela penjahat

lagian baca dong link yang saya kasih tentang statement kristen yang mendukung hukum mati
lihat juga statement kristen yang menyatakan bahwa narkoba dan teroris itu sama
kalian aja yang nunduk2 sama majikan

--------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:
- menipu gimana?
semua orang tahu kok gimana-gimananya narkoba

ya tapi ga semua orang tau kan gimana2nya permen ...
gimana2nya bujukan setan ...

buktinya mas wedi ketipu ... jualan narkoba disamain dengan jualan panci
kebetulan aja di forum ini bisa ngeles

harusnya mas wedi bersyukur ... bukan jadi orang sombong yang malah nyalahin korban penipuan  

------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:
- tetep aja bandar narkoba beda dengan bpmber muslim kaffah
bedanya:
bandar menawarkan, plihan ada pada kita
bomber tanpa penawaran, pilihan ada pada bomber seuukawhmu sang muslims nan kaffah

bold : baca tulisan saya yang merah

ya faktanya .... hukum ga bicara begitu toh ...

lah ini ada anak buah ali sina yang jelas dikepalanya cuma benci dan dengki
tiba2 bicara soal keadilan ...

- hukum (mati) juga bikinan manusia
sebagai manusia saya menolaknya karena hidup itu anugerah
setiap manusia berbuat dosa, kalau ia bertobat atas dosanya, kenapa malah dimatikan??
bahka atas bombers seukwahmu yang gak tobat-tobat tapi malah cengingas-cengingis, termasuk ustat-mu si baasyir yang dipenjara malah bikin ISIS, saya setuju dikerangkeng aja seumur hidupnya..

- soal narkoba..
semua tahu gimana-gimananya..
yang ingin coba-coba jelas kemauannya sendiri
ia korban pilihannya sendiri.

- belum paham juga bedanya bandar dan bomber??
daras ISIS-wati..

SEGOROWEDI wrote:- hukum (mati) juga bikinan manusia
sebagai manusia saya menolaknya karena hidup itu anugerah
setiap manusia berbuat dosa, kalau ia bertobat atas dosanya, kenapa malah dimatikan??
bahka atas bombers seukwahmu yang gak tobat-tobat tapi malah cengingas-cengingis, termasuk ustat-mu si baasyir yang dipenjara malah bikin ISIS, saya setuju dikerangkeng aja seumur hidupnya..

ya ... jadi intinya ... dalam kasus narkoba dan terorisme mas wedi setuju bahwa keduanya punya hak yang sama
>>> satu tidak dihukum mati .... maka yang satu lagi juga tidak dihukum mati

- btw hukum mati kok bikinan manusia ?? .... di taurat banyak bicara tentang hukum mati
mau ingkar dengan kitab suci sendiri mas ??

-------------------------------------------------------

SEGOROWEDI wrote:- soal narkoba..
semua tahu gimana-gimananya..
yang ingin coba-coba jelas kemauannya sendiri
ia korban pilihannya sendiri.

- belum paham juga bedanya bandar dan bomber??
daras ISIS-wati..

- semua orang juga tahu gimana2nya DOSA
tapi apa pernah dalam agama disebutkan bahwa "Tuhan memaafkan iblis karena sudah merayu manusia untuk melakukan dosa ??"

iblis saja sudah mutlak tempatnya di neraka ... sementara manusia masih bisa bertobat walaupun dia sudah melakukan dosa

makanya saya sebut ... teori kalian tentang pilihan bebas dalam kasus narkoba ini ... sebetulnya sama saja kalian mendukung si iblis

- semua punya hak untuk hidup, apalagi ketika sudah bertobat..
tinggal bandarnya bertobat/tidak; terorisnya bertobat atau malah semakin nekat

- yang dibahas kan hukuman mati bikinan manusia...

- bahwa sampai detik ini belum kiamat, Tuhan masih memberi kesempatan pada iblis untuk bertobat dan pulih kembali jadi malaikat.. coba aja hubungi raja iblis sesembaanmu. kali aja ia mau bertobat..

underline :
1. walaupun si PSK punya HIV ... tapi bila menggunakan pengaman dengan benar ... konsumennya juga tidak tertular ... jadi pada dasarnya anda tidak bisa membuktikan bahwa PSK tersebut MENULARKAN HIV (satu)
2. Penularan HIV bisa terjadi karena banyak hal .... jadi pada dasarnya anda tidak bisa membuktikan bahwa orang yang tertular HIV PASTI karena PSK

artinya ... anda tidak bisa membuktikan apa2 tentang HIV

kalau si laki2 nya ga mau si PSK pake pengaman gimana, kan yg penting si laki2 waktu cari PSK, yg dicari kepuasan seks, dan bukan cari mati.

apanya yg ga terbukti?org jelas2 secara medis, HIV bisa ditularkan lewat hubungan seks koq.

Sebenarnya kalau mau pake standar yg sama (tidak standar ganda), maka kalau memakai argumen dee-nee perihal "tidak cari mati", maka PSK yg mengidap HIV harusnya juga layak dihukum mati, karena bikin org yg "tidak cari mati", menjadi mati. Bedanya menjadi cuma pada agent penyebabnya doang.

1. Suicide bomber: penyebab kematian: agent fisik (ledakan).
2. Narkoba: penyebab kematian: agent kimia (obat2an).
3. PSK: penyebab kematian: agent biologi (virus HIV).

Malahan kalau melihat dampaknya, maka lebih parah kasus PSK yg menularkan virus mematikan HIV.
Kalau untuk narkoba, yg mati cuma yg mengkomsumsi, artinya, utk membunuh 3 org lain, bandar harus nawarin narkoba ke 3 org. Sementara pada kasus PSK yg nyebarin virus mematikan HIV, "kematian" nya bisa menular. Yg mati bukan si laki2 hidung belang saja. Kalau dia punya istri, maka istrinya yg sholeh pun bisa kena. Kalau kemudian dia punya anak, maka anaknya yg ga tau apa2pun, juga bisa kena virus mematikan dari sejak lahir, krn ditularkan dari ibu nya yg sudah tertular HIV tsb dari suaminya tsb. Jadi untuk kasus PSK, untuk membunuh 3 org lain, ia cukup menyebarkan virus mematikan tsb ke satu org. Itulah bahayanya agent biologis, bisa menularkan, dan diturunkan ke anaknya.
Jadi lebih bahaya PSK yg menyebarkan virus HIV, sebab bisa menular, dan menurunkan ke anak2/generasi berikutnya. Dampak PSK yg menyebarkan HIV, lebih bahaya bagi generasi bangsa. Sehingga para PSK yg HIV positif, sudah layak juga dihukum mati.

SEGOROWEDI wrote:- semua punya hak untuk hidup, apalagi ketika sudah bertobat..
tinggal bandarnya bertobat/tidak; terorisnya bertobat atau malah semakin nekat

- yang dibahas kan hukuman mati bikinan manusia...

- bahwa sampai detik ini belum kiamat, Tuhan masih memberi kesempatan pada iblis untuk bertobat dan pulih kembali jadi malaikat.. coba aja hubungi raja iblis sesembaanmu. kali aja ia mau bertobat..

- ya jadi intinya semua punya hak untuk hidup dan bertobat
tinggal bandar/teroris-nya saja mau tobat atau semakin nekat
gitu kan ...

Jadi .... bila faktanya para bandar itu semakin nekat dengan memproduksi narkoba di penjara
gimana ?? sudah terbukti toh bahwa si bandar memang semakin nekat ??
>>> dan semakin nekat-nya si bandar berakibat semakin banyak lagi korban yang mati

Jadi apa masalahnya dihukum mati ??? toh sudah diberi kesempatan tobat ... malah semakin nekat

Sapa tau justru dengan hukuman mati itu ... KARENA DIA SEDANG BERHADAPAN DENGAN AJAL ... disitulah akhirnya dia benar2 tobat

Toh semua manusia pasti mati >>> jadi memberi kesempatan hidup sampai 100 thn pun dengan harapan para penjahat itu akan tobat di dunia ...  
>>> FAKTANYA mereka tidak tobat dan SEMAKIN melanjutkan kejahatan mereka ... SEMAKIN melanjutkan dosa mereka
kenapa ??? .... karena MEREKA tahu ... dibantu oleh kenaifan kalian ... mereka MASIH BISA HIDUP 100 thn lagi dan SEMAKIN MELANJUTKAN KEJAHATAN MEREKA  

see ... jadi akhirnya kalian2 juga kan yang justru MEMPERPANJANG DOSA MEREKA

- hukuman mati bikinan manusia itu maksudnya apa ?? mbok jangan standar ganda terus toh logikanya  

hukuman mati yang tertulis dalam kitab suci adalah hukuman mati atas dasar agama
tapi hukuman mati yang dilakukan manusia modern adalah hukuman mati buatan manusia .... gitu ??

surga sebagai tujuan manusia yang tertulis dalam kitab suci adalah surga atas dasar agama  
tapi surga sebagai tujuan manusia modern adalah surga buatan manusia ... gitu ??

- mas wedi percaya iblis akan tobat ?? memang menurut kristener di neraka ada iblis ga ??

- nekat produksi kerang aja terus, sekalian petugas lapasnya kerangkeng juga
sebab kalau moral dan sistem jalan, gak mungkin ia produksi

- hukum mati di kuhap (?) kan bikinan manusia

- tergantung iblisnya, mo tobat/tidak; sama dengan kamu: mo tobat/tidak

- kan nanti nerakanya diisi iblisnya bareng dengan kamu
kalau sama-sama gak tobat

karangkeng lagi dalam hal orangnya sudah dibebasin, atau kerangkeng terus dalam hal orangnya masih di dalem kerangkeng, itu kalau ketangkep lagi, kalau nggak berarti ya orangnya tetep bebas/tetep bebas bikin, belum lagi soal daya amcam, hukuman yang ada kemungkinan bebas nya tentu saja tidak semengancam hukuman mati yang tidak ada kemungkinan bebasnya!

aliumar wrote:

underline :
1. walaupun si PSK punya HIV ... tapi bila menggunakan pengaman dengan benar ... konsumennya juga tidak tertular ... jadi pada dasarnya anda tidak bisa membuktikan bahwa PSK tersebut MENULARKAN HIV (satu)
2. Penularan HIV bisa terjadi karena banyak hal .... jadi pada dasarnya anda tidak bisa membuktikan bahwa orang yang tertular HIV PASTI karena PSK

artinya ... anda tidak bisa membuktikan apa2 tentang HIV

kalau si laki2 nya ga mau si PSK pake pengaman gimana, kan yg penting si laki2 waktu cari PSK, yg dicari kepuasan seks, dan bukan cari mati.

apanya yg ga terbukti?org jelas2 secara medis, HIV bisa ditularkan lewat hubungan seks koq.

anda bolak balik terus ... saya ulang lagi

#107 wrote:orang nyari pelacur memang ga cari mati ... orang coba narkoba juga ga cari mati
tapi bedanya : mati karena narkoba PASTI TERJADI KARENA KECANDUAN NARKOBA ... sementara orang mati kena HIV BELUM TENTU KARENA KECANDUAN PSK

ungu : BISA kan ??? jadi artinya TIDAK PASTI terjadi karena hubungan seks kan ??? karena faktanya untuk kasus2 di Indonesia ... HIV lebih banyak tertular lewat jarum suntik ... apalagi hubungan seks tidak harus langsung dikaitkan dengan PSK ... karena seks bebas pun bisa mengakibatkan tertular-nya HIV

jadi point-nya :
saya bisa buktikan bahwa orang mati karena kecanduan narkoba PASTI KARENA narkoba >>> jadi benar kalau saya sebut bandar narkoba adalah penyebab kematian seseorang ...

tapi anda ga bisa buktikan bahwa orang mati karena HIV PASTI KARENA psk >>> jadi tuduhan anda pada si PSK hanya berdasarkan fitnah ... wong anda ga bisa buktikan kok ...

aliumar wrote:Sebenarnya kalau mau pake standar yg sama (tidak standar ganda), maka kalau memakai argumen dee-nee perihal "tidak cari mati", maka PSK yg mengidap HIV harusnya juga layak dihukum mati, karena bikin org yg "tidak cari mati", menjadi mati. Bedanya menjadi cuma pada agent penyebabnya doang.

1. Suicide bomber: penyebab kematian: agent fisik (ledakan).
2. Narkoba: penyebab kematian: agent kimia (obat2an).
3. PSK: penyebab kematian: agent biologi (virus HIV).

1. Suicide bomber: penyebab kematian: agent fisik (ledakan) >>> terbukti bomber adalah penyebab kematian
2. Narkoba: penyebab kematian: agent kimia (obat2an) >>> terbukti bandar adalah penyebab kematian
3. PSK: penyebab kematian: agent biologi (virus HIV) >>> GA TERBUKTI PSK adalah penyebab kematian >>> dan kalau ga ada bukti ... artinya anda fitnah

dan anda fitnah karena anda cocokmologi

aliumar wrote:Malahan kalau melihat dampaknya, maka lebih parah kasus PSK yg menularkan virus mematikan HIV.
Kalau untuk narkoba, yg mati cuma yg mengkomsumsi, artinya, utk membunuh 3 org lain, bandar harus nawarin narkoba ke 3 org. Sementara pada kasus PSK yg nyebarin virus mematikan HIV, "kematian" nya bisa menular. Yg mati bukan si laki2 hidung belang saja. Kalau dia punya istri, maka istrinya yg sholeh pun bisa kena. Kalau kemudian dia punya anak, maka anaknya yg ga tau apa2pun, juga bisa kena virus mematikan dari sejak lahir, krn ditularkan dari ibu nya yg sudah tertular HIV tsb dari suaminya tsb. Jadi untuk kasus PSK, untuk membunuh 3 org lain, ia cukup menyebarkan virus mematikan tsb ke satu org. Itulah bahayanya agent biologis, bisa menularkan, dan diturunkan ke anaknya.

Jadi lebih bahaya PSK yg menyebarkan virus HIV, sebab bisa menular, dan menurunkan ke anak2/generasi berikutnya. Dampak PSK yg menyebarkan HIV, lebih bahaya bagi generasi bangsa. Sehingga para PSK yg HIV positif, sudah layak juga dihukum mati.

pointnya saja ...
merah dan bold hitam : jadi maksud anda semua PSK yang terkena HIV harus dihukum mati ?? >>> walaupun anda TIDAK BISA membuktikan apakah PSK dengan HIV itu yang menularkan atau justru yang tertular

kenapa ga dibalik ... kenapa ga si laki2 hidung belang itu saja yang dihukum mati ... siapa tau dia yang menularkan HIV ke PSK

anda ga bisa membuktikan apa2 tapi langsung menghakimi >>> makanya saya sebut ... harusnya anda yang dihukum mati

SEGOROWEDI wrote:- nekat produksi kerang aja terus, sekalian petugas lapasnya kerangkeng juga
sebab kalau moral dan sistem jalan, gak mungkin ia produksi

- bold : ok .... tapi yang seperti ini Indonesia masih butuh waktu lama untuk membenahi
ngurusin moral kalian yang suka fitnah aja ... forum ini belum berhasil ... apalagi ngurusin kerusakan moral secara nasional
faktanya ... dalam kondisi yang merah pun ... para penjahat itu semakin merusak dan ITUPUN mereka tetap kalian bela juga

Jadinya lucu kan ?? >>> disatu pihak kalian koar2 soal pembenahan moral di Indonesia ..... tapi dipihak lain kalian sendiri melanggar moral karena membela penjahat

>>> kalian berteori soal moral ... dengan cara melanggar moral
>>> kalian berteori soal kemanusiaan ... dengan cara melanggar kemanusiaan terhadap korban narkoba
>>> kalian berteori soal pembenahan hukum ... dengan cara melawan hukum yang sudah ditetapkan itu sendiri
>>> kalian bicara tentang moral manusia terkait dosa ... dengan cara membela perilaku setan (padahal jelas bagaimana posisi setan terkait dosa yang dilakukan manusia)

SEGOROWEDI wrote:- hukum mati di kuhap (?) kan bikinan manusia

- tergantung iblisnya, mo tobat/tidak; sama dengan kamu: mo tobat/tidak

- kan nanti nerakanya diisi iblisnya bareng dengan kamu
kalau sama-sama gak tobat

- coba jawab dengan jelas ... di taurat ada atau tidak hukuman mati ??
- jawab dong ah ... kok malah muter2 : memang menurut kristener di neraka ada iblis ga ??

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:- nekat produksi kerang aja terus, sekalian petugas lapasnya kerangkeng juga
sebab kalau moral dan sistem jalan, gak mungkin ia produksi

- bold : ok .... tapi yang seperti ini Indonesia masih butuh waktu lama untuk membenahi
ngurusin moral kalian yang suka fitnah aja ... forum ini belum berhasil ... apalagi ngurusin kerusakan moral secara nasional
faktanya ... dalam kondisi yang merah pun ... para penjahat itu semakin merusak dan ITUPUN mereka tetap kalian bela juga

Jadinya lucu kan ?? >>> disatu pihak kalian koar2 soal pembenahan moral di Indonesia ..... tapi dipihak lain kalian sendiri melanggar moral karena membela penjahat

>>> kalian berteori soal moral ... dengan cara melanggar moral
>>> kalian berteori soal kemanusiaan ... dengan cara melanggar kemanusiaan terhadap korban narkoba
>>> kalian berteori soal pembenahan hukum ... dengan cara melawan hukum yang sudah ditetapkan itu sendiri
>>> kalian bicara tentang moral manusia terkait dosa ... dengan cara membela perilaku setan (padahal jelas bagaimana posisi setan terkait dosa yang dilakukan manusia)

SEGOROWEDI wrote:- hukum mati di kuhap (?) kan bikinan manusia

- tergantung iblisnya, mo tobat/tidak; sama dengan kamu: mo tobat/tidak

- kan nanti nerakanya diisi iblisnya bareng dengan kamu
kalau sama-sama gak tobat

- coba jawab dengan jelas ... di taurat ada atau tidak hukuman mati ??
- jawab dong ah ... kok malah muter2 : memang menurut kristener di neraka ada iblis ga ??

- saya membela hidup dan kehidupan..
kita masih kek gini, tidak berarti boleh seenaknya memandang hidup dan kehidupan
kamu mungkin kek muhammad, nyawa gak penting

- bawa aja kemari tauratnya!

SEGOROWEDI wrote:
- saya membela hidup dan kehidupan..
kita masih kek gini, tidak berarti boleh seenaknya memandang hidup dan kehidupan
kamu mungkin kek muhammad, nyawa gak penting

- bawa aja kemari tauratnya!

- faktanya : mas wedi membela hidup dan kehidupan orang yang sudah membunuh banyak orang
dan faktanya penjara tidak membuat para pembunuh itu tobat >>> jadi apa gunanya penjara ??

sekarang saya tanya ke mas wedi : gimana cara-nya membuat mereka BERHENTI membunuh orang ...
toh di negara maju sekalipun ... dengan sistem yang lebih baik sekalipun ....
ketika orang2 seperti mereka berakhir di penjara seumur hidup ... mereka makan gratis dari uang rakyat ...
ketika mereka dibebaskan ... mereka melanjutkan membunuh orang ...

at the end ... argumen mas wedi kan jadinya >>> demi kemanusiaan >>> mari kita gunakan uang rakyat untuk para penjahat sampai mereka tobat (walau entah kapan mereka akan tobat) >>> karena disini saya (mas wedi cs) masih peduli pada kemanusiaan

lalu gimana dengan korban narkoba itu sendiri yang butuh rehabilitasi ??? gimana dengan masih banyaknya masalah sosial di Indonesia ??

padahal SEBETULNYA ... uang makan para penjahat ini bisa dipakai untuk banyak hal berkaitan dengan masalah sosial itu sendiri .... tapi  genk mas wedi lebih memilih menggunakan uang tersebut bagi para penjahat

logika absurd atas nama kamanusiaan standar ganda

biru : justru saya memikirkan nyawa sekian ratus (bahkan ribuan) manusia yang terbunuh karena kecanduan narkoba .... justru mas wedi yang ga mikirin ratusan/ribuan nyawa ini >>> JADI MANA BUKTINYA MAS WEDI PEDULI PADA NYAWA ORANG LAIN ?? >>> omong kosong

faktanya ... mas wedi lebih peduli ngurusin nyawa beberapa orang penjahat .... lalu SIBUK JUALAN MORAL menyalahkan ratusan/ribuan nyawa yang mati akibat ulah si penjahat >>>> jualan moral kok demi membela penjahat

- Kejadian 9:6 : Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

- sekali lagi..
orang nyandu adalah pilihannya sendiri
kalaupun ia mati, mati akibat pilihannya sendiri
jangan samakakan dengan bom muslim kaffah

- Kejadian 9:6 : Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

coba utuh 1 perikop membacanya dan bagaimana kamu memahaminya!

SEGOROWEDI wrote:
- sekali lagi..
orang nyandu adalah pilihannya sendiri
kalaupun ia mati, mati akibat pilihannya sendiri
jangan samakakan dengan bom muslim kaffah

ya ... silahkan diulang2 untuk membela para pembunuh dan bandar narkoba itu
kalau faktanya mereka setan dan dalam posisi ini mas wedi membela perilaku mereka

ya terserah ...

SEGOROWEDI wrote:
- Kejadian 9:6 : Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

coba utuh 1 perikop membacanya dan bagaimana kamu memahaminya!

wah ga tau ya .... saya kan bukan kristolog ...
saya cuma copy paste dari link di #78

http://indonesiaindonesia.com/f/37061-alkitab-mendukung-hukuman-mati/

ga ada tuh dari kristener2 disitu yang sibuk ngurusin perikop Kejadian 9:6
artinya mereka semua setuju bahwa ayat itu memang tentang hukum mati

Teroris dan bandar narkoba yang tidak menyesali perbuatannya dan tidak mau bertobat layak dihukum mati..

jadi setiap orang punya/diberi peluang satu kali untuk melakukan perbuatan2 tsb?

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- sekali lagi..
orang nyandu adalah pilihannya sendiri
kalaupun ia mati, mati akibat pilihannya sendiri
jangan samakakan dengan bom muslim kaffah

ya ... silahkan diulang2 untuk membela para pembunuh dan bandar narkoba itu
kalau faktanya mereka setan dan dalam posisi ini mas wedi membela perilaku mereka

ya terserah ...

SEGOROWEDI wrote:
- Kejadian 9:6 : Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

coba utuh 1 perikop membacanya dan bagaimana kamu memahaminya!

wah ga tau ya .... saya kan bukan kristolog ...
saya cuma copy paste dari link di #78

http://indonesiaindonesia.com/f/37061-alkitab-mendukung-hukuman-mati/

ga ada tuh dari kristener2 disitu yang sibuk ngurusin perikop Kejadian 9:6
artinya mereka semua setuju bahwa ayat itu memang tentang hukum mati

- yang mbela itu siapa?
saya katakan mereka pelanggar hukum dan layak dihukum
tapi soal bernarkoba itu pilihan masing-masing individu, jadi kalau sampai nyandu
apalagi mati, itu buah pilihannya sendiri; bukan dibunuh bandar kek bomber pujaanmu membunuh korbannya

- gak susah kan membaca utuh 1 perikop?
alkitab itu enak mbacanya, tidak kek kitab sebelah yang tanpa juntrungan dan loncat-loncat gak keruan

ferry ato fredy budiman..satu nama yang sukses mengendalikan bisnis koplo dari penjara..
kira2 gimana pgi?masih pantas hidupkah si narapidana tersebut?

deleted

wah gak jelas maksudmu 3rd..

delete

by the way, baru2 ini 3 orang perempuan Aceh menyelundupkan Sabu2 tuh.

Cain3rd wrote:by the way, baru2 ini 3 orang perempuan Aceh menyelundupkan Sabu2 tuh.

kalau terbukti >>> hukum mati juga

dee-nee wrote:

Cain3rd wrote:by the way, baru2 ini 3 orang perempuan Aceh menyelundupkan Sabu2 tuh.

kalau terbukti >>> hukum mati juga

Mantep sih mantep, cuman sekilas info kok.

yang gue maksud sih ACEHnya gitu loh. malah tambah ngaco