FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

menyikapi kebrutalan israel - Page 4 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

menyikapi kebrutalan israel - Page 4 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

menyikapi kebrutalan israel

Halaman 4 dari 4 Previous  1, 2, 3, 4

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 4 Empty menyikapi kebrutalan israel

Post by paman tat Sun Jul 21, 2013 5:44 pm

First topic message reminder :

Hari-hari ini, kaum Muslim seluruh dunia menyaksikan kebrutalan yang membabi buta kaum Zionis terhadap kaum Muslim di Palestina dan Lebanon. Setiap hari, jet-jet tempur beserta tank-tank Israel membunuhi warga Muslim. Dunia mengutuk serangan Israel itu. Tetapi, semuanya tidak berdaya, tidak mampu mencegah kebrutalan Israel. Padahal, dari segi hukum internasional, aksi sepihak Israel yang menyerbu Lebanon jelas-jelas tidak dibenarkan.

Tetapi, kaum Zionis Israel tidak mempedulikan hal itu. Mereka merasa lebih kuat, dan menganggap remeh protes dunia Islam terhadap kebrutalan mereka. Pada akhir Juli 2006, Israel bahkan menyerang tempat pengungsian penduduk sipil di Desa Qana, sehingga membunuh lebih dari 60 warga Lebanon –37 diantaranya adalah anak-anak. Seketika itu kemudian dunia mengecam Israel. Tetapi, tetap saja, hal itu tidak mampu menghentikan kebiadaban kaum Zionis Israel.

Umat Islam dan dunia Islam, sejauh ini, hanya mampu melakukan protes, menangis, mengeluarkan resolusi dan kutukan demi kutukan. Tetapi, tidak ada yang digubris oleh Israel. Sepertinya, Israel sudah hafal langgamkaum Muslim. Jika dibantai atau dipecundani, kaum Muslim akan marah dan melakukan aksi demontrasi. Setelah itu, lama-lama lupa pada masalahnya, lalu diam. Megapa umat Islam begitu mudah untuk diperdaya dan dipecundangi ? Tidak adakah kemuliaan bagi kaum Muslimin? Padahal, dalam Al-Quran, Allah SWT menjamin :

“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS Ali Imran: 139).

Jadi, umat Islam harusnya menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang terbaik yang menjadi saksi atas umat manusia lainnya. Tetapi, semua itu tidak akan terjadi, jika umat Islam meninggalkan syarat-syarat untuk dapat menjadi umat yang mulia.

"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (kamu) menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran, serta beriman kepada Allah." (QS Ali Imran:110).

Jika kaum Muslim meninggalkan syarat untuk menjadi mulia, maka mereka akan menjadi umat yang hina.

Kondisi umat Islam yang tidak berdaya menghadapi kebiadaban kaum Zionis Israel seperti mencerminkan apa yang telah digambarkan oleh Rasulullah saw:

“Hampir tiba suatu zaman dimana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni hidangan mereka.” Maka salah seorang sahabat bertanya: “Apakah karena jumlah kami yang sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab: “Bahkan, pada hari itu jumlah kamu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit al wahnu.” Seorang sahabat bertanya: “Apakah al wahnu itu Ya Rasulallah?” Rasulullah SAW menjawab: “Cinta dunia dan takut mati.” (HR Abu Daud)

Tanpa perlu melakukan riset yang rumit, dengan mudah dapat dilihat, bahwa kondisi umat Islam saat ini sangat mirip dengan apa yang digambarkan Rasulullah saw tersebut. Di berbagai belahan dunia, umat menghadapi ujian dan cobaan yang berat. Umat Islam diperlakukan dengan sangat hina. Tidak disegani dan ditindas dimana-mana. Di Palestina, Moro, Xin Jiang, India, Kashmir, Thailand Selatan, dan di berbagai belahan dunia lainnya, umat Islam menghadapi penindasan dalam berbagai bidang kehidupan. Umat Islam, yang jumlahnya sekarang sekitar 1,3 milyar jiwa, bernasib seperti buih, kehilangan kepercayaan diri, diombang-ambingkan situasi dan kondisi. Untuk menyelesaikan masalah Palestina saja masih belum mampu. Bandingkan dengan kaum Yahudi yang jumlahnya hanya sekitar 15 juta jiwa, yang berani menolak puluhan resolusi PBB, dan tidak gentar sedikit pun menghadapi protes dari seluruh penjuru dunia.

Sebagai Muslim kita tidak boleh berdiam diri terhadap perkembangan di Palestina dan Lebanon saat ini. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang bangun pagi dan tidak peduli dengan masalah umat Islam, maka dia tidak termasuk bagian dari umat Islam.”

Secara umum, ada dua tanggung jawab muslim terhadap dunia Islam, yaitu (1) tanggung jawab risalah, dan (2) tanggung jawab ukhuwah. Tanggung jawab risalah wajib dilaksanakan oleh umat muslim berdasarkan perintah Allah SWT yang terdapat dalam sejumlah ayat Al Quran:

"Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah kemunkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung." (QS Ali Imran:104).

Ayat-ayat Al Quran tersebut memberikan penjelasan yang tegas tentang kewajiban umat Islam untuk melaksanakan dakwah, dalam arti melanjutkan risalah Rasulullah saw.

Ad-Dinul Islam diturunkan Allah SWT melalui Rasul-Nya, Muhammad saw., kepada seluruh manusia (QS 34:28). Islam diturunkan bukan hanya untuk umat Islam semata. Islam diturunkan untuk menyelamatkan umat manusia, untuk menebarkan rahmat bagi seluruh alam (QS 21:107). Penegasan agar ajaran Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam juga tampak dari seruan Rasulullah saw dalam Khutbatul Wada’, dimana Rasul saw senantiasa menggunakan seruan “Ya ayyuhan naas…”. Ketika itu beliau berpesan, agar orang-orang yang hadir di Arafah, menyampaikan pesan-pesan kepada yang tidak hadir.

Karena mengemban misi yang sangat mulia -- yaitu untuk menyebarkan rahmat kepada seluruh alam, yang dapat juga diartikan sebagai tugas untuk menyelamatkan umat manusia dari kehancuran -- maka umat Islam diberi julukan dengan berbagai predikat yang agung, seperti “khairu ummah”, “ummatan wasatha”, dan sebagainya.

Pada sisi lain, sebutan-sebutan indah itu juga mengindikasikan adanya perintah Allah SWT, agar umat Islam menjadi umat yang mulia, umat yang disegani, umat yang kuat, dan umat yang agung; bukan umat yang hina dan lemah. Hal itu dapat dilihat, misalnya, pada perintah Allah SWT, agar umat Islam menghimpun segala macam kekuatan, agar mereka menjadi umat yang kuat.

Seperti firman Allah SWT:

“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu), kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, sedang Allah mengatahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan
dianiaya.” (QS al-Anfal:60).

Mudah dipahami, dengan kondisi sebagai “umat yang mulia”, “umat yang kuat”, dan sebagainya, maka umat Islam akan dapat menjalankan fungsi dakwah dan amanah risalah kepada seluruh manusia, dengan lancar. Jika kondisi umat Islam sebaliknya, yakni umat yang lemah dan hina, maka umat Islam bukanlah menjadi “subjek”, tetapi akan menjadi “objek”. Bukan menjadi da’i, tetapi malah menjadi “mad’u”, bukan menjadi “penentu arah” perjalanan dunia, tetapi malah menjadi “yang diarahkan”.

Tanggung jawab yang kedua, yakni tanggung jawab ukhuwah, juga jelas-jelas merupakan perintah Allah SWT.

"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kemunkaran, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (QS 9:71).

Umat muslim diibaratkan oleh Rasulullah SAW sebagai satu tubuh (kal jasadil wahid) atau satu bangunan yang saling menguatkan (kal bunyan yasyuddu ba’dhuhum ba’dha). Dalam hadits lain, Rasulullah SAW jugamengibaratkan kaum Muslimin seperti penumpang yang bersama-sama berlayar ke tengah lautan. Di dalam kapal itu, ada satu penumpang yang bermaksud melobangi kapalnya untuk mengambil air. Jika seluruh penumpang membiarkan orang itu melobangi perahunya, maka binasalah dia dan juga seluruh penumpang.

Hanya di antara orang-orang beriman dapat menjalin ukhuwah Islamiyah, sebab ukhuwan Islamiyah adalahmanivestasi dari iman. Ukhuwah Islamiyah membutuhkan pengorbanan, lebih mementingkan kepentingan saudaranya sesama mukmin, ketimbang kepentingan dirinya. Ditegaskan Rasulullah SAW: “Laa yu’minu ahadukum hattaa yuhibba liakhihi maa yuhibbu linafsihi.” (Tidak/belum sempurna iman salah seorang kamu, sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa-apa yang dicintai oleh dirinya sendiri.).

Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan tertinggi antar sesama muslim. Nilai persaudaraan ini lebih tinggi daripada persaudaraan yang dibangun di atas landasan kesukuan, kebangsaan, atau hubungan darah sekali pun.

Allah SWT berfirman:

"Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan dan Hari Akhir berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun mereka itu orang tua sendiri, anak, saudara kandung atau keluarga. Mereka itulah yang Allah telah tuliskan keimanan di hatinya dan menguatkannya dengan pertolongan dari-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap (limpahan rahmat) Allah. Mereka itulah "hizbullah". Ketahuilah, bahwa sesunggguhnya "hizbullah" itulah yang pasti menang." (QS Al Mujadalah:22).

Ironinya, justru sekarang, persaudaraan muslim itu sudah ditinggalkan oleh umat Muslim, yang kiniterkoyak-koyak dan terpecah belah dalam berbagai paham nasionalisme sempit, bahkan terkadang sudah bersikap fanatis buta terhadap kelompoknya sendiri. Dalam situasi dimana saudara-saudara kita kaum Muslim Palestina dan Lebanon menjadi mangsa keganasan dan kebiadaban Yahudi Israel saat ini seyogyanya kaum Muslimin kini mampu menyatukan hati dan pikiran untuk melakukan gerakan perlawanan yang efektif dan serius.

Kaum Muslim di Indonesia, sudah harus mulai berpikir serius dalam merumuskan srategi perjuangan melawan Yahudi. Sebelum melakukan perlawanan, umat Islam harus tahu persis, di mana posisi-posisi Yahudi di Indonesia. Perusahaan mana saja yang dibiayai Yahudi. iapa saja pendukung-pendukungnya di Indonesia. Bagaimana cara mereka menguasai umat Islam. Semua itu harus dipelajari dan dikaji dengan serius oleh umat Islam, agar tidak salah dalam melangkah dan menyusun program perjuangan; agar tidak sporadis dalam melawan kekuatan Yahudi yang sudah menggurita di berbagai sektor kehidupan: informasi, studi dan pemikiran Islam, keuangan, sampai barang-barang konsumsi rumah tangga.

Perjuangan melawan hegemoni Yahudi dan para kroninya adalah perjuangan yang panjang dan membutuhkan keseriusan, ilmu dan kesabaran. Maka, sudah saatnya umat Islam berusaha keras pembangun posisi kemandiriannya, terutama dalam pemikiran, budaya, dan ekonomi. Sangatlah sulit dibayangkan, bagaimana kaum Muslim mau melawan Yahudi, sedangkan untuk air minum saja, umat Islam masih merasa nyaman mereguk air kemasan produk Yahudi.

Dan sangatlah mustahil untuk mengalahkan Yahudi dan kroninya, jika untuk pemikiran Islam saja, kampus-kampus berlabel Islam bangga menjiplak pemikiran Yahudi, dan bahkan sejumlah kampus sudah memasukkan metode penafsiran Bibel Yahudi untuk menafsirkan Al-Quran sebagai mata kuliah wajib di jurusan Tafsir-Hadits.

Wallahu a’lam.
paman tat
paman tat
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 369
Kepercayaan : Islam
Location : hongkong
Join date : 05.07.13
Reputation : 15

Kembali Ke Atas Go down


menyikapi kebrutalan israel - Page 4 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by isaku Sat Aug 03, 2013 10:05 pm

rama2 wrote:mau tau ajaran kristen??

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
berdoalah buat yang menganiaya kamu!
jangan membunuh!
dll
dll
dll
ajaran kok dll ??? :D
pasti beraninya ngasih cuma 3 itu, pada dilanggar pula
avatar
isaku
KAPTEN
KAPTEN

Male
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 4 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by ramayana Sat Aug 03, 2013 10:43 pm

dee-nee wrote:
ramayana wrote:@ dee nen.

pertama nantang nantang..

bawa saja kemari ga baiknya Islam dimana ??

udah di bawa langsung lari..

heran ... netter forum sebelah kok jagonya cuma perang urat tanpa ilmu gini sih ??

ramayana wrote:adakah muslim yg melawan quran? hadist? fatwa ulama?
memerangi kafir adalah wajib hukumnya! ini ada di quran dan hadist.
jangan pakai nurani kalau bicara agama!
bisakah nurani ente mewakili ajaran agama ente??

yang mana yang perlu dibahas >>> yang anda bilang ga baiknya Islam ???
ck ck ck ... modal jago2an 10 jari doang bisanya ...
sampai di sini ... saya cuma liat anda ga jauh2 dari curhat and ngedumel sama saya

nyerah 

ramayana wrote:
yang bold ... bosen ram ... segala fitnah-nya F-22 dah cukup saya jawab ... (sekarang aja dah mulai bosen nanggepin dia)
ya masa 1000 warung rumpi musti saya datengin satu2

ternyata ini adalah sifat dan kebiasaanmu ya dee hehehehehe..

Ya emang topik kalian ngebosenin and ga ada ilmunya kok ... selain eyel2an tukang rumpi  
mau gimana lagi ?? terima fakta aja lah
reality does bites say ...
kenyataan itu memang menyakitkan

ehmm 

ramayana wrote:
Di yerusalem emang ada gereja. ane yakin. tapi apa orang kristen meminta wilayah disana??

beda ama islam. yerusalem itu ga ada masjid disana.. kenapa kemudian di dirikan masjid, terus dianggap suci lagi.

kalau islam mengaku aku nabi nabi israel. kenapa ama bangsa israel ga diaku??
ane 100 % yakin.. masalah perdamaian akan terbentur di status yerusalem!

bandingkan betapa ga nyambungnya antara yang merah dan biru ...
jaka sembung bawa golok ... ga nyambung sayuuuuurrrrr

Hijau : trus kalau bangsa israel ga mengakui harus jadi masalah bagi Islam gitu ??
sisanya : iya ... saya juga mikirnya gitu ... liat hasilnya aja lah
hahahahaha.. yg ane tau sih umat ente yg ilmu ga ada cuma ngeles aja bisanya..

ente contohnya.. Injil isa ga pakai data.. dikasih argumen kitab ente sendiri, tetep dilawan hahahahahaha..

coba deh.. ente bawa kemari posting ente yg ada ilmunya! ada?? ga ada!! semua hanya asumsi pribadi! asumsinya salah lagi hahahaha

yg ga nyambung mana?
ente nanya ada gereja ga.. ane jawab ada.
mengenai masjid, kan udah ane jelasin kalau masjid itu ga ada di jaman mohamad. adanya setelah penaklukan! lalu dimana sucinya yerusalem buat islam??

apa mohamad ke isra miraj lewat masjid al aqsa yg di buat setelah penaklukan yerusalem?? lucu kan??

lalu apa alasan palestina ngotot minta yerusalem?? ada sejarah apa yerusalem ama palestina? ga ada!
ramayana
ramayana
Pengembara

Male
Posts : 3479
Location : Jerusalem
Join date : 21.07.12
Reputation : 8

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 4 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by dee-nee Sun Aug 11, 2013 12:04 am

ramayana wrote:
hahahahaha.. yg ane tau sih umat ente yg ilmu ga ada cuma ngeles aja bisanya..

ente contohnya.. Injil isa ga pakai data.. dikasih argumen kitab ente sendiri, tetep dilawan hahahahahaha..

coba deh.. ente bawa kemari posting ente yg ada ilmunya! ada?? ga ada!! semua hanya asumsi pribadi! asumsinya salah lagi hahahaha
Yeah ... whatever lah ram ..... bo

piss piss 

ramayana wrote:
yg ga nyambung mana?
ente nanya ada gereja ga.. ane jawab ada.
mengenai masjid, kan udah ane jelasin kalau masjid itu ga ada di jaman mohamad. adanya setelah penaklukan! lalu dimana sucinya yerusalem buat islam??


apa mohamad ke isra miraj lewat masjid al aqsa yg di buat setelah penaklukan yerusalem?? lucu kan??

lalu apa alasan palestina ngotot minta yerusalem?? ada sejarah apa yerusalem ama palestina? ga ada!
Bold hitam : gereja jaman yesus pun ga ada ram ... adanya setelah penaklukan juga ...

sama ajaaaahhhh

tentang al aqsa ... Masjid kubah biru yang dibangun Khalifah Umar Bin Khattab ra.

Justru Umar bin Khattab bangun mesjid kubah biru itu supaya muslim sholatnya di sana ajah ... jadi ga ganggu yang ibadah di kubah emas ... karena kubah emas juga merupakan tempat suci agama lain (pun jaman Khalifah Umar ... Dome of the Rock belum berbentuk mesjid)

>>> tuh baik kan ... daripada perang salib coba ... ga yahudi ga islam dibantai semuah ...

nyerah

Kalo yang merah : saya ga mau eyel2an ah yang ini ... males :P
dee-nee
dee-nee
LETNAN KOLONEL
LETNAN KOLONEL

Female
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182

Kembali Ke Atas Go down

menyikapi kebrutalan israel - Page 4 Empty Re: menyikapi kebrutalan israel

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 4 dari 4 Previous  1, 2, 3, 4

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik