Mengapa ber-Tuhan kepada yang sama-sekali tidak pernah menampakkan diri?

First topic message reminder :

Thread ini didasari oleh pernyataan sdr. Segoro wedi :
kenapa ber-ilah yang sama-sekali kagak pernah menongolkan diri?

Jadi, buat apa bertuhan kpd TUHAN yang tidak pernah menampakkan diri-Nya di hadapan manusia???

janganbilangbilang wrote:
Wed ngapain bawa2 ayat taurat..^.? kan udah di genapi ama jesus, jd ajaran taurat gak bsa di pake lg toh..? bawa aj ayatnya paulus.....

OOT

SEGOROWEDI wrote:
tidak menggambarkan tidak berarti tidak berhadapan muka
berhadapan muka tidak harus menggambarkannya
perintah menghadap ada (kel 24:12):
12 TUHAN berfirman kepada Musa: ''Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka.''

bahkan musa menghadap selama 40 hari/40 malam (kel 24:18):
18 Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.,

apa Tuhan nyuruh orang menghadap tidak ditemui melainkan ditinggal ngumpet di balik tabir selama 40 hari/40 malam?

coba simak juga ayat ini:
10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

silakan dibantah!

Pendapat anda saya lawankan dengan pendapat orang2 seiman dg anda dari sarapanpagi:

http://www.sarapanpagi.org/apakah-tuhan-bisa-dilihat-manusia-vt16.html
....
Dalam kitab Perjanjian Lama (PL) sering diungkapkan orang penah melihat Allah (contoh-contoh perwujutan & penjelasannya yang saya sampaikan diatas). Dengan pengertian Allah bisa menampakkan wujudnya dengan pelbagai cara dan kadar pengelihatan menurut keperluannya. Bisa ditampakkan lewat semak duri yang terbakar, atau seperti dalam awan, menampakkan bagian-bagian "tubuh"Nya, atau ujud diri yang dikenakanNya sementara waktu saja dalam penampakan itu, atau lewat mimpi, vision dll. Namun tidak satupun yang betul-betul melihat sebagaimana hakekat/ Dzat diriNya yang sesungguhnya. Sebab tidak ada orang yang tahan memandang wajah Allah (dalam hakekatNya) dan tetap hidup, kecuali Yesus (Keluaran 33: 20, Yohanes 6:46). Kini Yesus sendiri telah menyatakan "rupa" Allah kepada setiap manusia. Walau demikian, banyak orang tetap tidak mampu melihat "rupa" yang satu ini!.
"Yang ada dipangkuan Bapa", dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan " in the bosom of the Father" maksudnya yang ada bersama-sama Bapa, ini merupakan penggambaran/ ilustrasi untuk menyatakan kedekatan, keintiman pribadi yang tak terpisahkan dalam kesamaan hakekat Bapa, seperti yang dinyatakan dalam Injil Yohanes 1:1.

.....

"Tidak ada seorangpun dapat melihat Allah dan terus hidup" (Keluaran 33:20). Karena Hakekat Allah adalah Roh dan kita manusia di bumi ini ada dalam tubuh fana, inilah yang membuat kita tidak bisa melihatNya. Konsep ini melanjutkan konsep yang sudah diajarkan Musa bahwa ia tidak mampu memandang wajah Allah, dan itulah sebabnya Allah memberikan pengalaman kepada Musa ia hanya bisa memandangnya dari belakang sementara kemuliaan Allah itu menerangi tempat dimana dia ada, dan menyebabkan wajah Musa bercahaya (Keluaran 34:29, 30, 35).

Tuh...teman-teman seiman anda saja menolak bhw Musa pernah melihat wajah Tuhan.

SEGOROWEDI wrote:
ya sama to..
kesaksian Yohanes tersebut kan ditujukan pada orang-orang di sekitarnya
dan yang membaca kesaksiannya tersebut, bahwa diantara mereka tak seorangpun yang pernah melihat Allah, dan konteksnya adalah soal: menyatakan-Nya
jadi dari yang tidak pernah mereka lihat tersebut kini menjadi 'nyata' (dapat dilihat) dalam sosok manusia Yesus

Ya tidak dong.
Yesus kan gak bilang "kamu" dalam konteks orang di sekitarnya. Yesus bilang secara universal bhw TIDAK PERNAH ADA orang yg melihat wajah Tuhan, sekaligus MENEGASKAN kembali ajaran Musa bhw manusia scr universal tidak mampu melihat wajah Tuhan.

tetapi dari perpeksitif lain bahwa..
sejauh Tuhan memberi anugerah dan menghendakinya, tentu bisa
lha wong semua sepenuhnya Tuhan yang menentukan

Tapi tidak ada ayat yg menunjukkan bhw Tuhan menghendaki manusia mampu melihat wajahnya. Itu hanya perspektif khayalan anda saja.....

Sebaliknya, Tuhan kan sudah menentukan bhw tidak ada manusia yang mampu melihat rupa-Nya.

SEGOROWEDI wrote:

metheny wrote:Tidak berarti Tuhan menampakkan rupa kepada Musa. Buktinya, Musa tidak pernah menggambarkan bagaimana rupa Tuhan.

tidak menggambarkan tidak berarti tidak berhadapan muka
berhadapan muka tidak harus menggambarkannya
perintah menghadap ada (kel 24:12):
12 TUHAN berfirman kepada Musa: ''Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka.''

bahkan musa menghadap selama 40 hari/40 malam (kel 24:18):
18 Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.,

apa Tuhan nyuruh orang menghadap tidak ditemui melainkan ditinggal ngumpet di balik tabir selama 40 hari/40 malam?

coba simak juga ayat ini:
10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

silakan dibantah!

kalo emang musa bisa melihat Tuhan, liat ayat berikut

Kel 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."


faktanya setelah musa menerima kedua loh batu tsb, dia tetap hidup, berarti musa tidak pernah berhadapan muka atau melihat tuhan.

Gimana nak wedi, masih melawan

sudah sebulan om wedi terdiam seribu bahasa meninggalkan trit ini, kira-kira beliaunya apakah sudi menjawab?

ichreza wrote:sudah sebulan om wedi terdiam seribu bahasa meninggalkan trit ini, kira-kira beliaunya apakah sudi menjawab?

moderator atau tukang reparasi kompor?

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:
tidak menggambarkan tidak berarti tidak berhadapan muka
berhadapan muka tidak harus menggambarkannya
perintah menghadap ada (kel 24:12):
12 TUHAN berfirman kepada Musa: ''Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka.''

bahkan musa menghadap selama 40 hari/40 malam (kel 24:18):
18 Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.,

apa Tuhan nyuruh orang menghadap tidak ditemui melainkan ditinggal ngumpet di balik tabir selama 40 hari/40 malam?

coba simak juga ayat ini:
10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

silakan dibantah!

Pendapat anda saya lawankan dengan pendapat orang2 seiman dg anda dari sarapanpagi:

http://www.sarapanpagi.org/apakah-tuhan-bisa-dilihat-manusia-vt16.html
....
Dalam kitab Perjanjian Lama (PL) sering diungkapkan orang penah melihat Allah (contoh-contoh perwujutan & penjelasannya yang saya sampaikan diatas). Dengan pengertian Allah bisa menampakkan wujudnya dengan pelbagai cara dan kadar pengelihatan menurut keperluannya. Bisa ditampakkan lewat semak duri yang terbakar, atau seperti dalam awan, menampakkan bagian-bagian "tubuh"Nya, atau ujud diri yang dikenakanNya sementara waktu saja dalam penampakan itu, atau lewat mimpi, vision dll. Namun tidak satupun yang betul-betul melihat sebagaimana hakekat/ Dzat diriNya yang sesungguhnya. Sebab tidak ada orang yang tahan memandang wajah Allah (dalam hakekatNya) dan tetap hidup, kecuali Yesus (Keluaran 33: 20, Yohanes 6:46). Kini Yesus sendiri telah menyatakan "rupa" Allah kepada setiap manusia. Walau demikian, banyak orang tetap tidak mampu melihat "rupa" yang satu ini!.
"Yang ada dipangkuan Bapa", dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan " in the bosom of the Father" maksudnya yang ada bersama-sama Bapa, ini merupakan penggambaran/ ilustrasi untuk menyatakan kedekatan, keintiman pribadi yang tak terpisahkan dalam kesamaan hakekat Bapa, seperti yang dinyatakan dalam Injil Yohanes 1:1.

.....

"Tidak ada seorangpun dapat melihat Allah dan terus hidup" (Keluaran 33:20). Karena Hakekat Allah adalah Roh dan kita manusia di bumi ini ada dalam tubuh fana, inilah yang membuat kita tidak bisa melihatNya. Konsep ini melanjutkan konsep yang sudah diajarkan Musa bahwa ia tidak mampu memandang wajah Allah, dan itulah sebabnya Allah memberikan pengalaman kepada Musa ia hanya bisa memandangnya dari belakang sementara kemuliaan Allah itu menerangi tempat dimana dia ada, dan menyebabkan wajah Musa bercahaya (Keluaran 34:29, 30, 35).

Tuh...teman-teman seiman anda saja menolak bhw Musa pernah melihat wajah Tuhan.

mana?
gak ada penolakan spesifik atas musa..

semua terganung pada kehendak Tuhan
kalau tidak dikehendaki ya tidak akan tahan melihat wajah Allah
masalahnya, Musa dikehendaki-Nya untuk naik dan menghadap

simak lagi ayat-ayat ini:
10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,
11 dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah TUHAN di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya,
12 dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel.

metheny wrote:Ya tidak dong.
Yesus kan gak bilang "kamu" dalam konteks orang di sekitarnya. Yesus bilang secara universal bhw TIDAK PERNAH ADA orang yg melihat wajah Tuhan, sekaligus MENEGASKAN kembali ajaran Musa bhw manusia scr universal tidak mampu melihat wajah Tuhan.

kalau Tuhan sendiri yang menghendaki seseorang menghadap-Nya, gimana?

metheny wrote:tapi tidak ada ayat yg menunjukkan bhw Tuhan menghendaki manusia mampu melihat wajahnya. Itu hanya perspektif khayalan anda saja.....

tuh Musa?..

putramentari wrote:

kalo emang musa bisa melihat Tuhan, liat ayat berikut

Kel 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."


faktanya setelah musa menerima kedua loh batu tsb, dia tetap hidup, berarti musa tidak pernah berhadapan muka atau melihat tuhan.

Gimana nak wedi, masih melawan

teknisnya, Tuhan sendiri yang atur:

21 Berfirmanlah TUHAN: ''Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan.''

poinnya: Tuhan menampakkan diri-Nya
lha ilahnya muhammad, kapan pernah nongolnya?
kok cuman di benak dan di deskripsian mohammad doang?

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:

kalo emang musa bisa melihat Tuhan, liat ayat berikut

Kel 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."


faktanya setelah musa menerima kedua loh batu tsb, dia tetap hidup, berarti musa tidak pernah berhadapan muka atau melihat tuhan.

Gimana nak wedi, masih melawan

teknisnya, Tuhan sendiri yang atur:

21 Berfirmanlah TUHAN: ''Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu;
22 apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
23 Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan.''

poinnya: Tuhan menampakkan diri-Nya
lha ilahnya muhammad, kapan pernah nongolnya?
kok cuman di benak dan di deskripsian mohammad doang?

lha, yesuspun pernah bilang ;

Yoh_1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

putramentari wrote:

lha, yesuspun pernah bilang ;

Yoh_1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Loh kok mencla mencle

Di sebelah elo yang berkata bahwa Musa berhadapan dengan Tuhan

https://laskarislam.indonesianforum.net/t2310p150-nabi-muhammad-dinubuatkan-di-bible#45196

putramentari wrote:34:10. Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka,* tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,

duren swt wrote:

putramentari wrote:

lha, yesuspun pernah bilang ;

Yoh_1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Loh kok mencla mencle

Di sebelah elo yang berkata bahwa Musa berhadapan dengan Tuhan

https://laskarislam.indonesianforum.net/t2310p150-nabi-muhammad-dinubuatkan-di-bible#45196

putramentari wrote:34:10. Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka,* tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,

bukan ane yang berkata tapi penulis bible, terbukti khan kalo kontradiksi

bukan ane yang mencla mencle tapi injil yang mencla mencle menclot

putramentari wrote:

bukan ane yang berkata tapi penulis bible, terbukti khan kalo kontradiksi

Anggap lah MEMANG kontradiksi ...
Lantas mengapa elo masih berargumen dengan dalil yang saling berkontradiksi ???

duren swt wrote:

putramentari wrote:

bukan ane yang berkata tapi penulis bible, terbukti khan kalo kontradiksi

Anggap lah MEMANG kontradiksi ...
Lantas mengapa elo masih berargumen dengan dalil yang saling berkontradiksi ???

bukan anggaplah, tapi emang kontradikisi wal ngawur, diantara kedua pernyataan tersebut pasti ada yang bener dan yang salah

berargumen tentu harus pake dalil, tentang kontradiksi itu masalah kristen bukan masalah ane, dan dari kontradiksi tersebut dapat di nilai apakah mungkin injil ditulis dengn diilhami roh kudus ( jawa tengah ) atau hanya mengarang sak enak udele dewe

putramentari wrote:bukan anggaplah, tapi emang kontradikisi wal ngawur, diantara kedua pernyataan tersebut pasti ada yang bener dan yang salah

Belum tentu ngawur .. jangan jangan otak nte yang ga nyampe ato ngelesss

Satu menyatakan : anak bapa yang MENYATAKANNYA

MENYATAKAN = MEMBUAT JADI NYATA

Satu lagi ( Musa ) bukan berhadapan face to face ... wong ayat lain menyatakan Musa berhadapan dengan api dan mendengar suara kok

duren swt wrote:
Belum tentu ngawur .. jangan jangan otak nte yang ga nyampe ato ngelesss

gak usah sok menilai orang biar pembaca yang melihat dan menilai

duren swt wrote:
Satu menyatakan : anak bapa yang MENYATAKANNYA

MENYATAKAN = MEMBUAT JADI NYATA

terus maksud ente apaan yak, please more details

duren swt wrote:
Satu lagi ( Musa ) bukan berhadapan face to face ... wong ayat lain menyatakan Musa berhadapan dengan api dan mendengar suara kok

kontradiksi lagi kayaknya, alias kontradiksi mode on

[quote="putramentari"]

duren swt wrote:
Belum tentu ngawur .. jangan jangan otak nte yang ga nyampe ato ngelesss

gak usah sok menilai orang biar pembaca yang melihat dan menilai

duren swt wrote:
Satu menyatakan : anak bapa yang MENYATAKANNYA

MENYATAKAN = MEMBUAT JADI NYATA

terus maksud ente apaan yak, please more details

Loh kan elo sendiri yang membawa ayat ini

Yoh_1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Dia lah = Kan berarti Jesus membuat jadi nyata

duren swt wrote:
Satu lagi ( Musa ) bukan berhadapan face to face ... wong ayat lain menyatakan Musa berhadapan dengan api dan mendengar suara kok

putramentari wrote:kontradiksi lagi kayaknya, alias kontradiksi mode on

Apanya yang kontradiksi ??
Lah wong nabi mu juga melarang orang orang jumpa bininya secara langsung ... namun harus dibatasi TABIR .

Apa lantas yang TIDAK LANGSUNG ( di batasi tabir ) itu tidak berhadapan ??

Apa Musa tidak bisa dikategorikan berhadapan dengan Tuhan ... saat Tuhan memakai TABIR berupa api untuk menutupi wujudnya ??

[quote="duren swt"]

putramentari wrote:

duren swt wrote:
Belum tentu ngawur .. jangan jangan otak nte yang ga nyampe ato ngelesss

gak usah sok menilai orang biar pembaca yang melihat dan menilai

duren swt wrote:
Satu menyatakan : anak bapa yang MENYATAKANNYA

MENYATAKAN = MEMBUAT JADI NYATA

terus maksud ente apaan yak, please more details

Loh kan elo sendiri yang membawa ayat ini

Yoh_1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Dia lah = Kan berarti Jesus membuat jadi nyata

duren swt wrote:
Satu lagi ( Musa ) bukan berhadapan face to face ... wong ayat lain menyatakan Musa berhadapan dengan api dan mendengar suara kok

putramentari wrote:kontradiksi lagi kayaknya, alias kontradiksi mode on

Apanya yang kontradiksi ??
Lah wong nabi mu juga melarang orang orang jumpa bininya secara langsung ... namun harus dibatasi TABIR .

Apa lantas yang TIDAK LANGSUNG ( di batasi tabir ) itu tidak berhadapan ??

Apa Musa tidak bisa dikategorikan berhadapan dengan Tuhan ... saat Tuhan memakai TABIR berupa api untuk menutupi wujudnya ??

Tuhan memakai Tabir, silahkan dijabarkan

Ngapain pula elo mrintah mrintah gw menjabarkan

Emanknya elo majikan gw ?? klo berdebat tau diri dikit cuyy .. toh analoginya dah ane ambil dari tingkah nabi mu

duren swt wrote:Ngapain pula elo mrintah mrintah gw menjabarkan

Emanknya elo majikan gw ?? klo berdebat tau diri dikit cuyy .. toh analoginya dah ane ambil dari tingkah nabi mu

ternyata modal ceker dan patok doank, to the sea only lah kalo kek geto

putramentari wrote:
lha, yesuspun pernah bilang ;

Yoh_1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

memang tidak..
kecuali bila Tuhan menghendakinya (diberi anugerah) misalnya Musa
atau melihatnya lewat sosok manusia Yesus (sesuai ayat di atas)

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
lha, yesuspun pernah bilang ;

Yoh_1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

memang tidak..
kecuali bila Tuhan menghendakinya (diberi anugerah) misalnya Musa
atau melihatnya lewat sosok manusia Yesus (sesuai ayat di atas)

berarti yesus hanya pentang omong wal congor doank kalo geto, kontradiksi lagi kayaknya, ancur ancur

putramentari wrote:
berarti yesus hanya pentang omong wal congor doank kalo geto, kontradiksi lagi kayaknya, ancur ancur

kamu itu yang rada-rada..
anugerah/kekhususan selalu ada sesuai kehendak-Nya

kapan ilahmu nongoLLL?

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
berarti yesus hanya pentang omong wal congor doank kalo geto, kontradiksi lagi kayaknya, ancur ancur

kamu itu yang rada-rada..
anugerah/kekhususan selalu ada sesuai kehendak-Nya

kapan ilahmu nongoLLL?

Kel 33:20 Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup."