penting!!! apakah ini termasuk bid'ah???
Halaman 3 dari 3 • Share
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
penting!!! apakah ini termasuk bid'ah???
First topic message reminder :
sebagaimana kita ketahui niat dalam ibadah adalah syarat sah ibadah....
sepengetahuan saya Rasulullah tdk pernah berniat dalam bahasa lain selain dalam bahasa arab....
apakah kalo kita berniat dalam bahasa kita masing2 tidak mengikuti Rasulullah berniat dalam bahasa arab termasuk bid'ah??? sehingga tidak sah ibadah kita????
monggo pencerahannya saudara2ku....
sebagaimana kita ketahui niat dalam ibadah adalah syarat sah ibadah....
sepengetahuan saya Rasulullah tdk pernah berniat dalam bahasa lain selain dalam bahasa arab....
apakah kalo kita berniat dalam bahasa kita masing2 tidak mengikuti Rasulullah berniat dalam bahasa arab termasuk bid'ah??? sehingga tidak sah ibadah kita????
monggo pencerahannya saudara2ku....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: penting!!! apakah ini termasuk bid'ah???
hamba tuhan wrote:sebagaimana kita ketahui niat dalam ibadah adalah syarat sah ibadah....
sepengetahuan saya Rasulullah tdk pernah berniat dalam bahasa lain selain dalam bahasa arab....
apakah kalo kita berniat dalam bahasa kita masing2 tidak mengikuti Rasulullah berniat dalam bahasa arab termasuk bid'ah??? sehingga tidak sah ibadah kita????
monggo pencerahannya saudara2ku....
dulu ada ustat dari malang yang coba-coba ibadah solat pakai bahasa indonesia
berujung ke penjara
berarti tidak bisa
karena sudah merupakan mantera-mantera
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: penting!!! apakah ini termasuk bid'ah???
naaah ini baru jawaban yg pas...terima kasih saudara TI...semoga yang laen juga tau, ngga dipedebatkan lagi...intinya ketika seseorang belum faham dengan agama islam sampai kapanpun selalu mencari celah kekurangan itu....semoga dengan seperti ini SAUDARA kita semakin tau tentang Islam...dan cepat diberikan HIDAYAH....Amien...
Blueberry- REGISTERED MEMBER
- Posts : 3
Join date : 25.11.11
Reputation : 0
Re: penting!!! apakah ini termasuk bid'ah???
neh hrs saya luruskan dl,,, kayaknya dah melebihi oot malah dah ga terarah lg.... kedudukan niat itu sangat penting dalam ibadah apapun....
إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ
“Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”. (HR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu)
dan bukan hanya sekedar tahu kalau niat itu bagian dari rukun shalat,tapi juga harus tahu bagaimana tata-cara niat didalam shalat..... niat tempatnya di dalam hati, niat itu ada didalam hati,niat adalah bahasa hati .....
maaf akhi2 semua... kayaknya ada yg belum mengerti apa seh yg dibahas dalam thread ini, yg jd unek2 saya disini adalah menurut saya yg bodoh ini Nabi Muhammad sendiri berniat wkt beribadah dalam hati beliau adalah dalam bahasa arab.... apakah tdk termasuk bid'ah kalo kita tdk ittiba' Rasulullah dgn tdk berniat dalam hati setiap beribadah dgn bahasa arab?????
إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ
“Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”. (HR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu)
dan bukan hanya sekedar tahu kalau niat itu bagian dari rukun shalat,tapi juga harus tahu bagaimana tata-cara niat didalam shalat..... niat tempatnya di dalam hati, niat itu ada didalam hati,niat adalah bahasa hati .....
maaf akhi2 semua... kayaknya ada yg belum mengerti apa seh yg dibahas dalam thread ini, yg jd unek2 saya disini adalah menurut saya yg bodoh ini Nabi Muhammad sendiri berniat wkt beribadah dalam hati beliau adalah dalam bahasa arab.... apakah tdk termasuk bid'ah kalo kita tdk ittiba' Rasulullah dgn tdk berniat dalam hati setiap beribadah dgn bahasa arab?????
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Re: penting!!! apakah ini termasuk bid'ah???
صلوا كما رأيتموني أصلي
Artinya : Shalatlah sebagaimana kamu melihat aku shalat
ada yg mengatakan berdasarkan hadits ini, wajib melakukan shalat sebagaimana shalat Nabi SAW....menambah sesuatu yang tidak dilakukan Nabi SAW adalah bid’ah yang tidak boleh dikerjakan, kalau dalam ibadah seperti shalat tidak dibolehkan melakukannya, maka dalam ibadah2 lainnya tentu juga tidak dibolehkan...lengkapnya hadits ini adalah dari Abu Qilabah
حَدَّثَنَا مَالِكٌ أَتَيْنَا إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ عِشْرِينَ يَوْمًا وَلَيْلَةً ، وَكَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم رَحِيمًا رَفِيقًا فَلَمَّا ظَنَّ أَنَّا قَدِ اشْتَهَيْنَا أَهْلَنَا ، أَوْ قَدِ اشْتَقْنَا سَأَلَنَا عَمَّنْ تَرَكْنَا بَعْدَنَا فَأَخْبَرْنَاهُ قَالَ ارْجِعُوا إِلَى أَهْلِيكُمْ فَأَقِيمُوا فِيهِمْ وَعَلِّمُوهُمْ وَمُرُوهُمْ - وَذَكَرَ أَشْيَاءَ أَحْفَظُهَا ، أَوْ لاَ أَحْفَظُهَا - وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ فَلْيُؤَذِّنْ لَكُمْ أَحَدُكُمْ وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ
Artinya : Malik mengabarkan : Kami datang kepada Nabi SAW Dan tinggal bersamanya dua puluh hari dan malam. Kami semua adalah anak-anak muda dengan umur yang hampir sama. Rasulullah SAW ramah dan bersahabat dengan kami. Sewaktu beliau mengetahui kerinduan kami kepada keluarga-keluaga kami, beliau bertanya kepada kami tentang orang yang kami tinggal (di rumah) dan kamipun memberitahukannya. Lalu beliau berkata kepada kami, ”Pulanglah kepada keluarga-keluargamu dan dirikanlah shalat bersama mereka, ajarkanlah mereka (agama) dan suruhlah mereka melakukkan hal-hal yang baik”. Rasulullah SAW menyebutkan hal-hal lain yang telah aku (ingat) dan yang aku lupa. Nabi lalu menambahkan: " Shalatlah sebagaimana melihatku shalat dan apabila waktu shalat telah datang, maka hendaklah di antara kamu adzan dan orang yang tertua di antara kamu menjadi imam”. (H.R. Bukahri dan Syafi’i)
Sebagaimana dipahami dari teks hadits di atas, dapat dipahami bahwa sabda Rasulullah SAW tersebut diucapkan dalam rangka memberi bekal pengetahuan kepada Malik dan kawan-kawan yang sudah dua belas hari menetap bersama Rasulullah SAW, kemudian berkeinginan pulang kepada keluarganya masing-masing. Untuk itu, Rasulullah SAW bersabda kepada mereka, ” Shalatlah sebagaimana melihatku shalat”. Sabda Rasulullah SAW ini menggunakan fi’l amar......maka dhahirnya menunjukan kepada wajib, berdasarkan ini, maka wajib melakukan apa saja yang perbuat oleh Rasulullah SAW dalam shalat beliau....ini tentu saja bertentangan dengan kesepakatan ulama, bahwa dalam shalat Rasulullah SAW ada perbuatan wajib dan ada juga perbuatan yang hanya sunat dilakukan.... utk menjawab ini, Al-Nawawi menjelaskan bahwa hadits tersebut mengecualikan perbuatan2 Rasulullah SAW yang dianggap sebagai sunat karena ada dalil lain yang menerangkannya....
lalu sekarang muncul pertanyaan, Apakah sabda Rasulullah SAW tsb dapat mengharamkan perbuatan seseorang dalam shalatnya yang tidak diketahui Rasulullah SAW pernah melakukannya ? Jawabannya adalah sebagai berikut :
1. Manthuq (diri lafadh) sabda Rasulullah SAW tersebut hanya menjelaskan bahwa perbuatan yang dilakukan Rasulullah SAW dalam shalat beliau wajib diikuti. Jadi, tidak ada penjelasan dalam sabda tersebut mengenai sesuatu yang tidak dikerjakan Rasulullah SAW dalam shalat beliau, apakah haram, makruh, mubah atau sunat melakukannya ?
2. Mafhum mukhalafah (pemahaman kebalikan) dari sabda Rasulullah SAW di atas, juga tidak dapat menjawab mengenai sesuatu yang tidak dikerjakan Rasulullah SAW dalam shalat beliau, apakah haram, makruh, mubah atau sunat melakukannya ? Karena mafhum mukhalafah-nya adalah ”Kalau kamu tidak pernah melihatnya sebagaimana aku shalat, maka aku tidak memerintah (wajib) melakukannya.” Tidak memerintah dalam arti wajib ini, tentunya tidak berarti haram.... boleh jadi makruh, mubah dan bahkan sunat, dengan demikian, sabda Rasulullah SAW di atas tidak tepat digunakan sebagai dalil tidak adanya bid’ah hasanah....
hamba tuhan- LETNAN SATU
-
Posts : 1666
Kepercayaan : Islam
Location : Aceh - Pekanbaru
Join date : 07.10.11
Reputation : 19
Halaman 3 dari 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» ini yang termasuk bisa mengurangi tekanan pikiran, termasuk juga ada pemandangan yang bergerak dan tidak, tapi yang penting enak ngeliatnya
» BIDAH-BIDAH YANG MENYERANG GEREJA AWAL
» apakah ini termasuk arogansi militer?
» Biawak apakah termasuk Dhab
» Apakah Kita Termasuk di Dalam Kristus - Kotbah Pdt Iin Cipto
» BIDAH-BIDAH YANG MENYERANG GEREJA AWAL
» apakah ini termasuk arogansi militer?
» Biawak apakah termasuk Dhab
» Apakah Kita Termasuk di Dalam Kristus - Kotbah Pdt Iin Cipto
Halaman 3 dari 3
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik