Tuhan yang membiarkan kesalahan

by **isaku** Wed Sep 23, 2015 6:21 pm

First topic message reminder :

Masih seputar Abraham. Abraham oleh Sara diminta mengusir Hagar dan anaknya sehubungan dengan waris.

Kej 21:10
Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."

Padahal Tuhan sendiri sudah bikin aturan:

Ulangan 21:15
"Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,

21:16
maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.

21:17
Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

Bagaimana reaksi Tuhan kepada Abraham:

Kej 21:12
Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.

Yup, Tuhan membiarkan terjadinya sebuah kesalahan. ehmm

by **SEGOROWEDI** Mon Oct 26, 2015 1:22 pm

frontline defender wrote:
SEGOROWEDI wrote:mana janji anak buat pasangan abraham-hagar?????????
kalau nggak ada janjinya, berarti ya kata2 "Aku telah mendengarkan permintaanmu" "ia akan Kuberkati", nggak lebih dari sekedar omdo!

kok omdo gimana?
wong Tuhan sudah mengampuni dan memberkati si anak
tapi tetep saja ia bukan anak yang dijanjikan/dikehandaki Tuhan

by **frontline defender** Mon Oct 26, 2015 2:03 pm

bukan anak yang dijanjikan nya, kan karena kelahirannya dari wanita usia melahirkan sehingga tidak butuh janji mukjizat Tuhan!

by **SEGOROWEDI** Mon Oct 26, 2015 2:17 pm

omong opo to?

by **Syalom aleykhem** Mon Oct 26, 2015 9:47 pm

frontline defender wrote:bukan anak yang dijanjikan nya, kan karena kelahirannya dari wanita usia melahirkan sehingga tidak butuh janji mukjizat Tuhan!

yang sulung dalam makna janji dihadapan Allah bukan manusia, memang demikian dalam Alkitab menuliskan bahwa awalnya janji itu datang dari Allah kepada Abraham yg beristrikan Sara, jauh sebelum memperistri Hagar

kelahiran dan kedatangan Ismael tidak pernah dijanjikan kepada Abraham atau siapapun. Ismael adalah "anak kedagingan" yang justru terjadi karena Abraham sendiri yang berprakarsa diluar janji Tuhan. Abraham dan Sara tidak sabar menantikan janji Tuhan. Abraham secara jasmani setuju atas usulan 'pintar' dari Sarah untuk menghamili Hagar, budaknya, agar segera mendapat keturunan

Ishak-lah satu-satunya anak yang dimeteraikan Allah ketika berkata " yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" (Kejadian 21:12).

Maka, Ishak-lah "anak-tunggal" dihadapan Allah, bukan manusia

by **isaku** Wed Oct 28, 2015 4:09 pm

Bagaimanapun, terlihat Tuhan melanggar aturan sendiri dan membiarkan sebuah kesalahan:

Ulangan 21:15
"Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,

Jelas Ismail adalah anak pertama dan anak dari istri yang tidak dicintai = sulung.

by **SEGOROWEDI** Wed Oct 28, 2015 4:13 pm

pastikan dulu..
apa Tuhan menyebut hagar 'isteri'-nya abraham??
kalau menyebut berarti Tuhan salah
tapi kalau gak pernah menyebut ya kamu gak bisa menuduh Tuhan salah

by **frontline defender** Thu Nov 05, 2015 12:35 pm

Syalom aleykhem wrote:Ishak-lah satu-satunya anak yang dimeteraikan Allah ketika berkata " yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" (Kejadian 21:12).

Maka, Ishak-lah "anak-tunggal" dihadapan Allah, bukan manusia

itu ayat janji Ishak akan jadi anak penerus ajaran kenabian jalur Yahudi, bukan ayat janji Ishak akan jadi anak tunggal, lihat di Kej 17:19 yang berbunyi sejenis, ayat tsb didahului dengan ayat 17:18 & dilanjutkan dengan ayat 17:20 yang menunjukkan bahwa Ismael juga diberkati/diperkenankan hidup di hadapannya Allah!

by **Syalom aleykhem** Thu Nov 05, 2015 1:12 pm

frontline defender wrote:
Syalom aleykhem wrote:Ishak-lah satu-satunya anak yang dimeteraikan Allah ketika berkata " yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" (Kejadian 21:12).

Maka, Ishak-lah "anak-tunggal" dihadapan Allah, bukan manusia
itu ayat janji Ishak akan jadi anak penerus ajaran kenabian jalur Yahudi, bukan ayat janji Ishak akan jadi anak tunggal, lihat di Kej 17:19 yang berbunyi sejenis, ayat tsb didahului dengan ayat 17:18 & dilanjutkan dengan ayat 17:20 yang menunjukkan bahwa Ismael juga diberkati/diperkenankan hidup di hadapannya Allah!

benar Ismail & Ishak 22-nya diberkati
tetapi Tuhan telah mengikat janji kepada Abraham melalui Istri Sara
bahkan ketika Abraham menawarkan anak Ismail, TUHAN menjawab : TIDAK

17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

17:21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.

by **frontline defender** Thu Nov 05, 2015 2:27 pm

Kej 17:20 nya kok diskip?

by **SEGOROWEDI** Thu Nov 05, 2015 2:44 pm

karena hanya soal berkat..
bukan soal anak yang dijanjikan

by **frontline defender** Thu Nov 05, 2015 3:45 pm

berkatnya itu kan pengabulan dari permintaan agar hidup di hadapan Allah! & perjanjian itu kan menunjukkan kalau ybs hidup di hadapannya Allah, jadi perjanjian tsb diadakan dengan Ismael juga!

by **SEGOROWEDI** Thu Nov 05, 2015 3:48 pm

hanya diberkati sebagai darah daging abraham..
tetapi bukan anak dan keturunan yang dimaksud Tuhan dalam perjanjian

by **frontline defender** Thu Nov 05, 2015 4:02 pm

diberkati juga untuk hidup dihadapannya Allah, jangan lupa! jadi diberkati untuk ikut perjanjian juga!

by **Syalom aleykhem** Thu Nov 05, 2015 5:52 pm

frontline defender wrote:Kej 17:20 nya kok diskip?

kan saya sudah bilang
benar Ismail & Ishak 22-nya diberkati
tetapi Tuhan telah mengikat janji kepada Abraham melalui Istri Sara
bahkan ketika Abraham menawarkan anak Ismail, TUHAN menjawab : TIDAK

17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

benar Ismail diberkati

17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.

tetapi Tuhan mengikat perjanjian dengan Ishak

17:21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.

by **frontline defender** Thu Nov 05, 2015 10:00 pm

1. kata "tidak dst" pada ayat 17:19 itu merupakan respon dari pernyataan apa?
2. & pada pernyataan "Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu" ayat 17:20, permintaan apakah yang didengarkan Allah?

by **Syalom aleykhem** Thu Nov 05, 2015 11:30 pm

1. atas permintaan Abraham : Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"(Kej. 17:18), Tuhan menjawab :...."Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (Kej. 17:19)

2. atas permintaan Abraham : Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (Kej. 17:18) Tuhan mengabulkan permintaan Abraham : Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.(Kej. 17:20)

selanjutnya Tuhan mempertegas lagi Janji-Nya : (Kej. 17:21)Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.

by **isaku** Wed Nov 11, 2015 9:26 am

Syalom aleykhem wrote:
1. atas permintaan Abraham : Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"(Kej. 17:18), Tuhan menjawab :...."Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (Kej. 17:19)

2. atas permintaan Abraham : Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (Kej. 17:18) Tuhan mengabulkan permintaan Abraham : Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.(Kej. 17:20)

selanjutnya Tuhan mempertegas lagi Janji-Nya : (Kej. 17:21)Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.

Dilihat dari sudut manapun, Tuhan memang sengaja membiarkan terjadi sebuah kesalahan. Anggaplah Tuhan punya rencana tapi point pentingnya "Tuhan melanggar aturan sendiri", memenuhi permintaan Sara yang tidak mau anaknya berbagi warisan dengan saudaranya.

Dan Tuhan berjanji "mengadakan perjanjian dengan Ishak", sayangnya tak satupun ayat bercerita apa isi perjanjian tsb.

by **SEGOROWEDI** Wed Nov 11, 2015 4:15 pm

silakan kamu salahkan Tuhan asal...........
bisa membuktikan Tuhan menganganggap/menyebut hagar isteri abraham
silakan!

by **frontline defender** Wed Nov 11, 2015 4:20 pm

Syalom aleykhem wrote:1. atas permintaan Abraham : Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"(Kej. 17:18), Tuhan menjawab :...."Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (Kej. 17:19)

"hidup di hadapanMu" itu maksudnya apa? apa hidup sebagai anak yang mengadakan perjanjian dengan Allah bukan termasuk diantaranya?

Syalom aleykhem wrote:2. atas permintaan Abraham : Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (Kej. 17:18) Tuhan mengabulkan permintaan Abraham : Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar.(Kej. 17:20)

selanjutnya Tuhan mempertegas lagi Janji-Nya : (Kej. 17:21)Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga.

jadi Abraham tidak meminta agar ismael diperkenankan hidup sebagai anak yang mengadakan perjanjian dengan Allah?

by **SEGOROWEDI** Wed Nov 11, 2015 4:30 pm

frontline defender wrote:
Syalom aleykhem wrote:1. atas permintaan Abraham : Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"(Kej. 17:18), Tuhan menjawab :...."Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (Kej. 17:19)
"hidup di hadapanMu" itu maksudnya apa? apa hidup sebagai anak yang mengadakan perjanjian dengan Allah bukan termasuk diantaranya?

sebagai anak perjanjian..
tetapi dengan tegas ditolak Tuhan, anak yang dijanjikan-Nya tetep yang akan lahir dari sarai

by **isaku** Thu Nov 12, 2015 6:03 pm

SEGOROWEDI wrote:
silakan kamu salahkan Tuhan asal...........
bisa membuktikan Tuhan menganganggap/menyebut hagar isteri abraham
silakan!

bukan saya yang menyalahkan Tuhan, tapi bible yang membuat situasi Tuhan menjadi sulit, banyak fitnah didalamnya tidak hanya membuat jelek seseorang, bahkan menodai kesucian Tuhan. piss

by **SEGOROWEDI** Fri Nov 13, 2015 2:31 pm

ya yang memfitnah itu yang ngawur..
wong Tuhan tidak menganggap hagar isteri abraham
kok disalahkan soal waris

by **isaku** Sat Nov 14, 2015 4:51 am

SEGOROWEDI wrote:
ya yang memfitnah itu yang ngawur..
wong Tuhan tidak menganggap hagar isteri abraham
kok disalahkan soal waris

Bahkan Tuhan tidak pernah menuduh Abraham berzina, Daud yang punya 1000 istri pun tak sekalipun disebut zina kecuali saat dia mengakali istri Uria. Jaman dahulu tampaknya memang ada perbedaan antara istri dari kalangan budak dengan istri dari kalangan bukan budak.

by **SEGOROWEDI** Sat Nov 14, 2015 2:33 pm

(oleh Tuhan) disebut isteri/tidak?
itu aja dijawab..

by **isaku** Sun Nov 15, 2015 7:42 am

SEGOROWEDI wrote:
(oleh Tuhan) disebut isteri/tidak?
itu aja dijawab..

tuh kan, ngaco lagi, emang tuhan yg ngawinin??? emang harus tuhan yg nyuruh baru disebut istri???
mana bukti tuhan negor Abraham karena zina???

by Sponsored content

Tuhan yang membiarkan kesalahan

Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan

Re: Tuhan yang membiarkan kesalahan