apakah adanya kejahatan merupakan kehendak Allah?

First topic message reminder :

[b]aku mau bertanya pada muslim maupun kafir..
jawablah menurut iman agama masing2..

Teman kita yg muslim kan sering berkata "insya Allah", dalam menjanjikan perbuatan sekecil apapun yang akan dilakukannya kelak dikemudian hari..seakan semuanya tergantung pada Allah.

apakah adanya kejahatan juga merupakan kehendak Allah ?

-jika anda jawab KEJAHATAN merupakan kehendak Allah,mengapa Allah meridhoinya?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah dan Allah tidak meridhoinya.
Apakah mungkin suatu peristiwa bisa terjadi tanpa kehendaknya/ridhoNya ?

-jika anda jawab KEJAHATAN bukan kehendak Allah tapi Allah meridhoinya.apakah  tujuanNya?


bagaimana mungkin IA YG MAHA KUASA DAN MAHA PENGASIH MENGIJINKAN KEJAHATAN??

apakah seorg ibu yg mengasihi kedua anaknya membiarkan mereka saling membunuh? bahkan menyiksa? atau mati terbakar hidup2 ?

putramentari wrote:
Akan halnya ucapan yang mengatakan bahwa Allah itu menghendaki adanya kekafiran dan kemaksiatan (menjadikan keduanya], maka kenyataannya memang demikian, Akan tetapi Allah melarang kita menjadi kafir dan melakukan maksiat dan akan menyiksa kita bila hal itu kita lakukan

menghendaki kekafiran/kemaksiatan
kok melarang kekafiran/kemaksiatan

MELARANG KEHENDAKNYA SENDIRI

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:ada yang selalu bekehendak jahat yaitu IBLIS
ada yang selalu berkehendak baik yaitu TUHAN
itu fakta, bukan soal imbang-mbangan

ilahmu tergolong yang bold
itu juga fakta, sesuai juga dengan pengakuanmu

ya dan sesuai dengan pengakuanku ...
bagaimana manusia memahami tentang Tuhan adalah ilusi

makanya ... tergantung gimana yang baca mau ber-ilusi ria



bold : yang disebut kehendak ala mahluk (yang diciptakan) .... tidak bisa disamakan dengan kehendak ala SANG PENCIPTA

menyamakan yang merah = yang biru >>> itu juga lahir dari pikiran/persepsi/ilusi manusia
kehendak iblis/manusia/mahluk kok disamakan dengan yang disebut kehendak Allah

Tuhan Maha Baik tidak mungkin merancang/menghendaki kejahatan
yang menghendakinya so pasti IBLIS si maha jahat

saya sudah sebut

dee-nee wrote:ya itulah yang disebut ilusi
jahat vs baik ... jelek vs cantik ... hitam vs putih ... tinggi vs rendah ... kaya vs miskin ... terang vs gelap
semua KONSEP ini ... disesuaikan dengan persepsi/ilusi manusia

maka KONSEP yang sudah jadi ilusi tentang hitam vs putih dsb disematkan sesuai apa yang manusia mau tentang Tuhan
Karena manusia selalu berpikir baik tentang Tuhan
Maka manusia berpikir ... artinya yang jahat2 tidak mungkin dari Tuhan

Pertanyaan saya : apa yang kita tahu tentang Tuhan ?? >>> bagaimana kita membayangkan Tuhan ??
saya jamin mas wedi juga tidak akan sanggup membayangkan Allah Bapa >>> (kita ga bicara yesus karena jatuhnya nanti cuma eyel2an)

Kita fokus di Allah Bapa saja dulu .... yahudi pun tidak bisa membayangkan apa/bagaimana yang disebut YHWH
jadi kalau kita tidak tahu apa2 tentang DZAT -Nya .... tentang bagaimana menjelaskan SANG KHALIQ
bagaimana kita bisa meng-hitam vs putih-kan SANG KHALIQ menurut persepsi kita ??

baca uraian saya di post #11

dee-nee post 11 wrote:yang biru menarik >>> artinya bagi Allah (Tuhan) memang tidak ada kejahatan dan kebaikkan
underline : bagi Allah loh ya ... bukan bagi manusia

Katakanlah kita sebut SANG KHALIQ mengenal kejahatan dan kebaikan ....
tapi jelas versi SANG KHALIQ tidak sama dengan versi manusia

misalnya : statement Allah membenci kafir dan mencintai muslim

katakanlah statement ini benar .... tapi bagaimana kalau .... kafir vs muslim versi manusia .... tidak sama dengan .... kafir vs muslim versi Allah

bagaimana bila kafir vs muslim yang ada di kepala manusia itu akhirnya menjadi KONSEP tentang jahat vs baik ... jelek vs cantik ... hitam vs putih ... tinggi vs rendah ... kaya vs miskin ... terang vs gelap ???

padahal kalau bicara tentang kebenaran hakiki ... kebenaran yang mutlak .... HANYA SANG PENCIPTA-lah yang paling tahu tentang kebenaran yang mutlak ... artinya hanya SANG PENCIPTA yang berhak menentukan siapa yang patut menyandang hitam vs putih dsb ini terhadap SEMUA CIPTAAN-nya .... bukan manusia yang menentukan

bahwa iblis maha jahat ... benar
tapi kejahatan itu sendiri .... tetap disediakan/ditetapkan/diciptakan oleh SANG PENCIPTA

SEGOROWEDI wrote:

putramentari wrote:
Akan halnya ucapan yang mengatakan bahwa Allah itu menghendaki adanya kekafiran dan kemaksiatan (menjadikan keduanya], maka kenyataannya memang demikian, Akan tetapi Allah melarang kita menjadi kafir dan melakukan maksiat dan akan menyiksa kita bila hal itu kita lakukan

menghendaki kekafiran/kemaksiatan
kok melarang kekafiran/kemaksiatan

MELARANG KEHENDAKNYA SENDIRI

SEMUA yang ada di dunia ini meliputi kehendak/hukum/aturan Nya
jadi bagaimana mungkin ada satu hal terkecil sekalipun yang luput dari Kehendak-Nya

kebaikan dan kejahatan terjadi atas kehendakNya .... dan oleh kehendakNya juga manusia diberi pilihan ....
kemudian ... dari pilihan itu ada reward dan punishment (ntah diakhirat ntah di dunia)

bagaimana menjelaskan Allah (SANG KHALIQ), roh, dan akhirat, manusia hanya diberi sedikit ilmu untuk itu ... jadi kita serahkan pada SANG PEMILIK nya sendiri ...
maka ... mari bicara saja tentang bagaimana menjalankan hidup di dunia ... (lihat yang merah)

kebaikan dan kejahatan terjadi atas kehendakNya

tak mungkin di dalam Diri Tuhan ada kontradiksi: di satu sisi menghendaki kebaikan, tapi di sisi lain malah juga menghendaki kejahatan.

SEMUA yang ada di dunia ini meliputi kehendak/hukum/aturan Nya

pembunuhan majikan oleh TKI di Arab---> ini kehendak Tuhan bukan?

jika itu kehendak Tuhan, lantas Kenapa TKI yg melaksanakan kehendak Tuhan tsb malah dihukum pancung?

aliumar wrote:

kebaikan dan kejahatan terjadi atas kehendakNya

tak mungkin di dalam Diri Tuhan ada kontradiksi: di satu sisi menghendaki kebaikan, tapi di sisi lain malah juga menghendaki kejahatan.

1. kata "tidak mungkin" itu datang dari persepsi manusia >>> diambil dari pikiran "tidak mungkin manusia jahat sekaligus baik"
kenapa tidak mungkin ?? >>> karena manusia memang sulit menjadi adil >>> tapi tidak bagi Tuhan

seperti saya sebut sebelumnya : jahat vs baik ... jelek vs cantik ... hitam vs putih ... tinggi vs rendah ... kaya vs miskin ... terang vs gelap >>> semua ini keseimbangan .... Tuhan menciptakan dan menghendaki adanya keseimbangan

kejahatan vs kebaikan di dunia-pun bisa diputar2 tergantung dari pilihan manusia sendiri >>> manusia memilih baik akhirnya jadi baik ... manusia memilih jahat akhirnya menjadi jahat

Jadi pertanyaannya : kenapa manusia harus memilih jahat ?? >>> disediakan bukan artinya harus dipilih toh

Sebetulnya .... semua yang merah ini-pun terjadi karena sebab akibat ... yang diujung2 pun kalau dilihat sebab-nya akan terlihat bahwa keseimbangan itu perlu ada

misalnya : kejahatan terjadi karena kemiskinan dan kelaparan >>> apa anda akan bilang kelaparan dan kemiskinan bukan kehendak Allah juga ??
padahal ada perintah bahwa semua orang beriman harus mencegah kelaparan dan kemiskinan >>> kita diperintahkan untuk bersedekah, membantu orang miskin, orang yang kesusahan ... dsb

simplenya ... si kaya diperintahkan untuk membantu si miskin >>> lalu bagaimana manusia kaya bisa menjalankan perintah Allah bila kemiskinan juga tidak disediakan oleh Allah ??

apa mungkin di dunia ini manusia kaya semua ?? kenyang semua ?? bahagia semua ?? >>> karena toh pada akhirnya kita akan lihat bahwa ... bahagia vs susah ... kaya vs miskin .... kenyang vs lapar akan berujung pada kebaikan vs kejahatan yang terjadi di dunia ini (sebab akibat)

2. dan menurut saya : proses sebab akibat adalah salah satu hukum/ketetapan/aturan/kehendak Allah >>> dalam Islam dikatakan bahwa Allah menciptakan segalanya sesuai dengan kadar atau ukurannya masing2 (ada keseimbangan juga disana)

aliumar wrote:

SEMUA yang ada di dunia ini meliputi kehendak/hukum/aturan Nya

pembunuhan majikan oleh TKI di Arab---> ini kehendak Tuhan bukan?

jika itu kehendak Tuhan, lantas Kenapa TKI yg melaksanakan kehendak Tuhan tsb malah dihukum pancung?

anda rancu antara kehendak Tuhan vs kehendak manusia
anda tidak mengerti apa yang saya maksud dengan hukum/kehendak/aturan Tuhan

pembunuhan majikan oleh TKI di Arab adalah kehendak Tuhan
BUKAN pembunuhan majikan oleh TKI di Arab JUGA adalah kehendak Tuhan

TKI itu mempunyai dua pilihan (yang dua2nya adalah kehendak Tuhan) >>> membunuh dan tidak membunuh
Apapun yang manusia pilih adalah kehendak Tuhan (karena semua hal di dunia ini meliputi hukum/kehendak/aturan Tuhan)

bagaimana endingnya (membunuh atau tidak membunuh) ... keduanya tergantung dari pilihan manusia
bagaimana endingnya (digantung atau tidak digantung) ... keduanya tergantung dari pilihan manusia

Tuhan menciptakan dan menghendaki adanya keseimbangan

kata "menghendaki adanya keseimbangan" itu justru merupakan persepsi yg datang dari persepsi manusia.

apa kau mau bilang juga dalam diri Allah ada kejahatan untuk menyeimbangi kebaikan yg ada dalam diri Allah?

pembunuhan majikan oleh TKI di Arab adalah kehendak Tuhan

jika itu merupakan kehendak Tuhan, lantas Kenapa TKI yg melaksanakan kehendak Tuhan tsb malah dihukum pancung?

aliumar wrote:

Tuhan menciptakan dan menghendaki adanya keseimbangan

kata "menghendaki adanya keseimbangan" itu justru merupakan persepsi yg datang dari persepsi manusia.

apa kau mau bilang juga dalam diri Allah ada kejahatan untuk menyeimbangi kebaikan yg ada dalam diri Allah?

bold : Allah tidak butuh apa2 untuk menyeimbangkan apa2 ... Allah adalah keseimbangan itu sendiri

>>> dan kita tidak tahu apa2 tentang TUHAN ... jadi stop memasukkan KONSEP kebaikan vs keburukan versi manusia pada TUHAN

merah : sekarang pun kita juga TIDAK SEDANG bicara tentang oknum/dzat TUHAN ... kita bicara tentang CIPTAAN-NYA ... kejahatan vs kebaikan dsb di DUNIA

logikanya gini deh ... ketika Adam masuk dalam dosa setelah makan buah apel/quldi >>> siapa yang menghendaki pohon itu tumbuh di situ ??
apakah iblis yang menghendaki ??

no ... Tuhan yang meletakkan/menghendaki pohon itu ada di situ ...

dan ... Tuhan juga mengatakan pada Adam : JANGAN MAKAN BUAH DI POHON ITU >>> tapi faktanya Adam makan dan dia masuk dalam dosa (karena godaan iblis)

Kenapa anda tidak berpikir ... "Lalu kenapa Tuhan meletakkan pohon itu disitu" ... toh nyatanya KARENA ADA POHON ITULAH .. Adam harus memilih antara baik dan benar

samakan saja dengan kejahatan ... manusia juga tidak akan masuk dalam dosa bila manusia tidak menyentuh/memakan/berdekatan dengan kejahatan itu

jadi ...

siapa yang menghendaki adanya pohon itu untuk Adam ?? apakah iblis yang menghendaki pohon itu ?? ... apakah iblis yang menciptakan pohon itu ??

pembunuhan majikan oleh TKI di Arab adalah kehendak Tuhan
BUKAN pembunuhan majikan oleh TKI di Arab JUGA adalah kehendak Tuhan

aku tidak setuju neh..
kehendak tuhan,mestinya adalah yg terjadi toh..
kalo yg tidak terjadi berarti yg bukan kehendak tuhan dong ah,,.

gayatri wrote:

pembunuhan majikan oleh TKI di Arab adalah kehendak Tuhan
BUKAN pembunuhan majikan oleh TKI di Arab JUGA adalah kehendak Tuhan

aku tidak setuju neh..
kehendak tuhan,mestinya adalah yg terjadi toh..
kalo yg tidak terjadi berarti yg bukan kehendak tuhan dong ah,,.

maksudnya ... sebelum terjadi si TKI itu bertemu dua pilihan : membunuh dan tidak membunuh
adalah karena pilihan si TKI maka terjadilah itu (ntah akhirnya terjadi pembunuhan atau bukan pembunuhan)

Dan apapun yang terjadi adalah kehendak Allah

maka ...
BILA si TKI memilih untuk membunuh >>> ini disebut kehendak Tuhan
BILA si TKI memilih untuk TIDAK membunuh >>> ini pun disebut kehendak Tuhan

adanya pilihan untuk membunuh atau tidak membunuh kemudian berakhir dengan terjadi vs tidak terjadi ... semua itu datang karena sebab akibat dari pilihan manusia sendiri ... hingga jatuhlah takdir kepada manusia itu

semua yang merah adalah aturan/hukum/kehendak Tuhan
ngerti ga ya maksud saya ?? hehehehehehehe

BILA si TKI memilih untuk membunuh >>> ini disebut kehendak Tuhan

lantas Kenapa Allah malah menghukum org yg melaksanakan kehendakNya tsb?

Tuhan yang meletakkan/menghendaki pohon itu ada di situ

itu bukan otomatis berarti Allah menghendaki Adam berbuat dosa dgn memakan buah dari pohon tsb.

Sama spt pabrik pembuat pisau, yg tidak berkehendak untuk agar org bisa membunuh dgn pisau buatan pabriknya tsb.

BILA si TKI memilih untuk membunuh >>> ini disebut kehendak Tuhan
BILA si TKI memilih untuk TIDAK membunuh >>> ini pun disebut kehendak Tuhan

tak mungkin in God ada konflik/kontradiksi.

maka ...
BILA si TKI memilih untuk membunuh >>> ini disebut kehendak Tuhan
BILA si TKI memilih untuk TIDAK membunuh >>> ini pun disebut kehendak Tuhan

jadi menurutmu..semua kemungkinan adalah kehendak tuhan
bukannya kehendak tuhan adalah yg terjadi saja?
gue gak tahu deh
kalo nurut gue..hanya yg terjadi saja kehendak tuhan
HANYA YG TERJADI SAJA..YG DISEBUT MIMPI KITA

masak yg bukan mimpi kita,disebut mimpi kita juga??
aneh amat

aliumar wrote:

BILA si TKI memilih untuk membunuh >>> ini disebut kehendak Tuhan

lantas Kenapa Allah malah menghukum org yg melaksanakan kehendakNya tsb?

yang menghukum kan orang Arab ....

bisa bayangkan ga ilustri ini .... ada dua kejadian

A.
TKI membunuh majikan >>> adalah pilihan bebas TKI .... pilihan bebas yang datang dari Allah
TKI dihukum pancung oleh orang Arab >>> adalah hukum sebab akibat yang ditetapkan oleh Allah
TKI mati dipancung karena membunuh >>> adalah takdir Allah

B.
TKI TIDAK membunuh majikan >>> adalah pilihan bebas TKI .... pilihan bebas yang datang dari Allah  
TKI TIDAK dihukum pancung oleh orang Arab >>> adalah hukum sebab akibat yang ditetapkan oleh Allah
TKI TIDAK mati dipancung karena membunuh >>> adalah takdir Allah

jadi maksud anda yang merah itu yang mana ?? wong semuanya sudah meliputi kehendak Allah

terjadi A karena TKI memilih untuk membunuh (dari pilihan bebasnya)
terjadi B karena TKI memilih untuk TIDAK membunuh (dari pilihan bebasnya)

aliumar wrote:

BILA si TKI memilih untuk membunuh >>> ini disebut kehendak Tuhan
BILA si TKI memilih untuk TIDAK membunuh >>> ini pun disebut kehendak Tuhan

tak mungkin in God ada konflik/kontradiksi.

yang kontradiksi kan batin anda ....
anda-pun juga ga akan sanggup kan jawab pertanyaan saya tentang Adam

siapa yang menghendaki adanya pohon itu untuk Adam ?? apakah iblis yang menghendaki pohon itu ?? ... apakah iblis yang menciptakan pohon itu ??

yang menghukum kan orang Arab ....

apakah Allah ga menghukum di akhirat kelak kpd org yg berbuat dosa membunuh?

aliumar wrote:

Tuhan yang meletakkan/menghendaki pohon itu ada di situ

itu bukan otomatis berarti Allah menghendaki Adam berbuat dosa dgn memakan buah dari pohon tsb.

Sama spt pabrik pembuat pisau, yg tidak berkehendak untuk agar org bisa membunuh dgn pisau buatan pabriknya tsb.

underline : makanya ... saya sebut anda selalu rancu antara kehendak versi manusia ... dengan yang disebut kehendak versi Tuhan

sisanya tentang pisau .... kan TS tanya kenapa ada kejahatan ... anda bilang kejahatan ada karena iblis (atas kehendak iblis)
saya sebut ... tidak kejahatan ada karena ijin/kehendak Tuhan ... tergantung manusia mau menggunakan (kejahatan itu) atau tidak

dan faktanya ... pisau itu memang ADA/TERJADI/TERCIPTA atas ijin/kehendak si pabrik ....

aliumar wrote:

yang menghukum kan orang Arab ....

apakah Allah ga menghukum di akhirat kelak kpd org yg berbuat dosa membunuh?

meneketehe .... bukan saya yang ngatur2 akherat

gayatri wrote:

maka ...
BILA si TKI memilih untuk membunuh >>> ini disebut kehendak Tuhan
BILA si TKI memilih untuk TIDAK membunuh >>> ini pun disebut kehendak Tuhan

jadi menurutmu..semua kemungkinan adalah kehendak tuhan
bukannya kehendak tuhan adalah yg terjadi saja?
gue gak tahu deh
kalo nurut gue..hanya yg terjadi saja kehendak tuhan
HANYA YG TERJADI SAJA..YG DISEBUT MIMPI KITA

masak yg bukan mimpi kita,disebut mimpi kita juga??
aneh amat

hehehehe ... soal mimpi belum selesai ya ....

kalau bicara takdir ... bukan kemungkinan ... tapi memang SUDAH TERJADI
maksudnya terjadi vs tidak terjadi adalah :

SUDAH terjadi pembunuhan vs SUDAH TIDAK TERJADI pembunuhan
kan kita lagi ngomongin TKI dengan dua pilihan .... membunuh vs tidak membunuh

yang kontradiksi kan batin anda ...

berlagak pilon....jelas2 itu saling berkontradiksi koq...jelas2 saling berlawanan antara yg namanya 'kebaikan" dgn "kejahatan"; antara "membunuh" dgn "TIDAK membunuh"

meneketehe .... bukan saya yang ngatur2 akherat

hahaha....keliatan banget mau menghindari dilema nya akibat jawaban mu sebelumnya...sampe berlagak pilon, padahal jelas2 di quran mu sudah diberitahu, bahwa Tuhan akan menjatuhkan hukuman kekal di neraka bagi yg dgn sengaja membunuh muslim (an nisa 93).

SUDAH terjadi pembunuhan vs SUDAH TIDAK TERJADI pembunuhan
kan kita lagi ngomongin TKI dengan dua pilihan .... membunuh vs tidak membunuh

kalu tsunami aceh itu kehendak allah
maka bukan tsunami aceh adalah BUKAN kehendak allah dong ah..

kalo ngikutin logikamu maka
jika semuanya kehendak allah ..apa dong yg bukan kehendak allah??
KALO SEMUA APAPUN JUGA TERMASUK KEHENDAK ALLAH,MAKA
gak ada artinya dong sebut2 kehendak allah

atau.
ada gak yg bukan kehendak allah??