Ismail VS Ishaq
Halaman 6 dari 11 • Share
Halaman 6 dari 11 • 1, 2, 3 ... 5, 6, 7 ... 9, 10, 11
Ismail VS Ishaq
First topic message reminder :
Ada perselisihan keagamaan yang sangat lama antara bani Ismail (Arab) dan bani Israel mengenai beberapa persoalan menyangkut hak kelahiran dan perjanjian. Para pembaca Bible dan Al-Qur’an mengetahui tentang kisah nabi besar Ibrahim dan kedua anaknya yang bernama Ismail dan Ishaq. Kisah tentang seruan Ibrahim dari kota Ur di Khaldea, dan kisah tentang keturunannya sampai kematian cucunya Yusuf di Mesir, tertulis dalam kitab Kejadian. Dalam silsilahnya sebagaimana terekam dalam kitab Kejadian, Ibrahim adalah keturunan ke 20 dari Adam, dan sejaman dengan Raja Namrud, yang membangun menara Babel yang menakjubkan. Kisah awal tentang nabi Ibrahim di kota Ur, Khaldea, meskipun tidak disebutkan dalam Bible, direkam oleh sejarawan Yahudi terkenal, Joseph Flavus dalam Antiquities-nya dan juga dikonfirmasi oleh Al-Qur’an. Tetapi Bible dengan jelas mengatakan bahwa bapaknya Ibrahim bernama Terah, sedangkan al-Qur’an mengatakan bapaknya Ibrahim adalah Azar. Meskipun demikian kedua kitab suci tersebut sama-sama mengatakan bapaknya Ibarahim adalah seorang penyembah berhala. Ibrahim mewujudkan kecintaan dan kesetiaannya kepada Tuhan ketika ia masuk kedalam bait Allah dan menghancurkan semua patung dan berhala yang ada didalamnya[1], dan dengan demikian ia adalah prototipe sejati dari keturunannya yang termasyur, Muhammad. Ia keluar tanpa cedera dan dengan kemenangan dari tungku api yang menyala-nyala yang kedalamnya ia dilemparkan atas perintah Raja Namrud[2]. Ia selamat tanpa cedera dari tungku api yang menyala-nyala[3]. Dengan ketaatan terhadap seruan Ilahi, ia meninggalkan negeri asalnya dan memulai perjalanan jauh dan berliku kenegeri Kanaan, Mesir, dan Arabia. Istrinnya, Sarah adalah seorang wanita mandul. Namun, Tuhan memberitahukan Ibrahim, bahwa Ibrahim ditakdirkan untuk menjadi bapak dari banyak bangsa-bangsa, bahwa semua wilayah yang dia lintasi dalam perjalanan akan diberikan sebagai warisan kepada keturunannya, dan bahwa “ dengan benihnya semua bangsa di muka bumi akan diberkahi ”! Janji yang sangat hebat dan unik dalam sejarah agama ini diterima dengan keimanan kuat dipihak Ibrahim yang ketika itu tidak memiliki keturunan. Ketika Ibrahim dibawa keluar untuk memandang ke langit pada malam hari dan diberi tahu oleh Allah bahwa anak cucunya akan sebanyak bintang dilangit dan sama tidak terhitungnya dengan pasir di pantai, Ibrahim mempercayai-Nya. Gadis Mesir yang miskin dan berbudi luhur, Hajar namanya, adalah seorang budaknya Sarah. Atas tawaran dan restu Sarah, maka Hajar di nikahi oleh Ibrahim[4] secara resmi, dan dari perkawinan inilah lahir Ismail. Akibat konflik rumah tangga, Hajar sempat melarikan diri, namun malaikat-Nya datang untuk mengulangi janji Tuhan kepada Ibrahim[5], bahwa keturunan Ibrahim melalui Hajar akan memiliki sangat banyak keturunan. Ketika Ismail berusia 13 tahun, Allah sekali lagi mendatangi Ibrahim melalui malaikat-Nya, dan janji lama yang sama diulangi lagi kepada Ibarahim (Kejadian pasal 17). Belakangan –maksudnya ketika Ibrahim berusia 99 tahun dan Sarah 90 tahun- ternyata Sarah juga melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Ishaq, ini sesuai dengan janji-Nya. Setelah lahirnya Ishaq, maka Hajar dan anaknya (Ismail), menurut Bible, diusir oleh Sarah. Hajar dan Ismail –yang ketika itu masih bayi- lari menuju gurun pasir, di tengah perjalanan mereka kehausan, kemudian sebuah mata air menyembur atas perintah Tuhan. Setelah itu tidak ada lagi, berita tentang Ismail dalam kitab Kejadian, kecuali bahwa Ismail menikahi seorang wanita Mesir, dan ketika Ibrahim meninggal, ia hadir bersama Ishaq untuk menguburkan bapak mereka. Kemudian kitab Kejadian melanjutkan kisah tentang Ishaq, dua anaknya, dan kedatangan Yakub ke Mesir, dan diakhiri oleh meninggalnya Yusuf. Peristiwa penting berikutnya dalam sejarah Ibrahim seperti terekam dalam Kejadian pasal 22 adalah pengorbanan anak satu-satunya kepada Tuhan, tetapi ia ditebus dengan seekor kambing yang besar[6]. Demikian cerita singkat mengenai Ibrahim dalam hubungannya dengan subjek tentang Hak Kelahiran dan Perjanjian. Ada 3 pon yang harus digarisbawahi disini bagi setiap orang yang beriman kepada Allah: Poin Pertama , adalah Ismail adalah anak sah Ibrahim, anak pertamanya, dan oleh karena itu klaimnya tentang hak kelahiran adalah adil dan sah! Poin Kedua, adalah bahwa perjanjian dibuat antara Tuhan dan Ibrahim dan juga anak satu-satunya yang bernama Ismail (karena ketika itu Ishaq berlum lahir). Perjanjian dan hukum khitan itu tidak akan punya nilai dan arti penting kalau janji yang diulang-ulang itu tidak terkandung dalam firman Tuhan, “ Melaluimu semua bangsa bumi akan diberkahi ” dan khususnya ungkapan Benih “ yang akan keluar dari mangkuk-mangkuk ia akan menjadi ahli warismu ” (Kejadian 15:4). Janji itu dipenuhi ketika Ismail lahir (kejadian bab 16), dan Ibrahim mendapat penghiburan bahwa pelayan utamanya Eliezer tidak akan lagi menjadi ahli warisnya. Konsekuensinya, kita harus mengakui bahwa Ismail adalah pewaris martabat dan hak istimewa Ibrahim yang riil dan sah. Hak prerogratif bahwa “ karena Ibrahim maka semua bangsa dibumi akan diberkahi ” begitu sering diulang-ulang adalah warisan karena hak kelahiran Ismail. Warisan yang menjadi hak Ismail bukanlah tenda tempat Ibrahim bernaung atau seekor unta tertentu yang biasa Ibrahim tunggangi, tetapi hak untuk menaklukkan dan menduduki selama-lamanya wilayah yang terbentang dari sungai Nil sampai dengan sungai Eufrat yang dihuni oleh sekitar 10 bangsa yang berbeda-beda. Negeri-negeri tersebut belum pernah ditaklukan oleh keturunan Ishaq, melainkan oleh keturunan Ismail. Inilah pemenuhan nubuat aktual dan sesuai dengan kenyataan terhadap perjanjian-Nya. Poin Ketiga, adalah bahwa Ishaq juga lahir dan diberkati oleh Tuhan, dan bahwa untuk kaumnyalah negeri Kanaan dijanjikan dan benar-benar dikuasai oleh Yoshua. Tidak seorang muslim pun pernah berpikir meremehkan kedudukan Ishaq sebagai seorang nabi,karena memusuhi nabi-Nya artinya memusuhi Tuhan yang mengutus para nabi-Nya[7]. Ketika kita membedakan Ismail dan Ishaq, tidak ada yang dapat kita lakukan selain bersikap hormat pada kedua hamba-Nya yang suci . Sebenarnya, bani Israel, dengan hukum dan kitab sucinya, memiliki sejarah keagamaan yang cukup unik dimasa lalu. Mereka benar-benar bangsa pilihan Tuhan, meskipun mereka sering menentang Tuhan dan jatuh dalam kemusyrikan, namun dari merekalah telah dilahirkan banyak nabi dan wanita yang soleh. Sejauh ini, tidak ada poin kontroversi yang riil antara bani Ismail dan bani Israel. Karena jika “keberkahan” dan “hak kelahiran” diartikan hanya semacam pemilikan materi dan kekuasaan, maka perselisihan akan diselesaikan sebagaimana telah diselesaikan dengan pedang dan fakta saat ini bahwa Arab telah menguasai negeri-negeri yang dijanjikan Tuhan. Namun, ada 2 poin perselisihan yang fundamental diantara kedua bangsa. Dan bahwa yang diperselisihkan tersebut adalah mengenai perselisihan mengenai nabi terakhir. Kaum Yahudi tidak melihat pemenuhan atas apa yang disebut nubuat-nubuat Mesianis dalam diri Yesus atau kalau tidak dalam arti Muhammad. Kaum Yahudi selalu cemburu terhadap Ismail, karena mereka sangat mengetahui bahwa karena dirinya maka perjanjian dibuat dan melalui pengkhitanannya maka perjanjian pun disahkan. Dan karena dendam inilah para pendeta mereka menyelewengkan dan menyisipkan banyak bagian dalam kitab-kitab suci. Mereka menghapuskan nama Ismail dari ayat ke 2, 6, 7 dalam pasal ke 20 dalam kitab Kejadian, dan sebagai gantinya memasukkan nama Ishaq. Padahal perjanjian yang dibuat oleh Allah, adalah “ karena engkau tidak mengecualikan satu-satunya anakmu yang dilahirkan, maka Aku akan menambah dan membiakkan keturunanmu sebanyak bintang-bintang di langit dan pasir di pantai.” Kata membiakkan yang mana malaikatNya kepada Hajar : Aku akan membiakkan anak cucumu sampai tak terkira banyaknya, dan bahwa Ismail akan menjadi “ orang yang subur” (Kejadian 16:12)[8]. Sekarang umat Kristen telah menerjemahkan arti “subur” dan “berlimpah” dari kata kerja bahasa ibrani “para” yang identik dengan bahasa arab wefera, dengan sebutan “keledai liar” Tidakkah memalukan dan kufur menyebut Ismail dengan sebutan “keledai liar” padahal Allah menyebut Ismail dengan sebutan “subur” dan “berlimpah”. Sangat luar biasa bahwa Yesus sendiri (seperti dilaporkan oleh Injil Barnabas) mencerca kaum Yahudi (dimana kaum Yahudi mengatakan mesias akan turun dari garis keturunan Daud) dan memberitahukan kepada mereka bahwa tidaklah mungkin mesias itu seorang keturunan Daud, karena Daud menyebut dia sebagai Tuannya (Barnabas 43:4-5), dan selanjutnya menjelaskan bagaimana bapak-bapak mereka telah mengubah isi kitab suci, dan bahwa perjanjian dibuat tidak untuk Ishaq, melainkan untuk Ismail, dan bahwa satu-satunya anak Ibrahim yang dilahirkan berarti adalah Ismail, dan bukan Ishaq yang belum terlahir kedunia ini (Barnabas pasal 44). Paulus yang menganggap dirinya sebagai seorang rasul dan mengaku dirinya sebagai utusan Yesus, menggunakan beberapa kata yang tidak sopan tentang Hajar dan Ismail (Galatia 6:21-33, dan kitab-kitab Paulus yang lainnya) dan terang-terangan menentang gurunya. Paulus telah melakukan segala upaya yang merusak dan menyesatkan umat Kristen yang dahulu dianiayanya sebelum ia memeluk kristen. Dan penting pula disebutkan disini bahwa cara Paulus (atau nama aslinya Saul) mengaku mendapatkan wahyu sungguh tidak konsisten, seperti yang tercantum dalam naskah orisinil King James Version Bible Act (Kisah-kisah) 9:4-5 "And HE FELL to the earth, and heard a voice saying unto him, Saul, Saul, why persecutest thou me? And he said, Who art thou, Lord? And the Lord said, I am Jesus whom thou persecutest: hard for thee to kick against the pricks. Kontradiksi dengan, Act (Kisah-Kisah) 26:14 "And when WE WERE ALL fallen to the earth, I heard a voice speaking unto me, and saying in the Hebrew tongue, Saul, Saul, why persecutest thou me? hard for thee to kick against the pricks. Pertanyaannya adalah: Siapakah yang rebah ke bumi? Paulus saja ataukah Paulus bersama orang lain ? Sesungguhnya, surat-surat Paulus sebagaimana ditunjukkan dihadapan kita penuh dengan ajaran-ajaran dan statement-statement yang menjijikkan. Paulus adalah seorang Pharisee yang fanatik dan seorang ahli hukum dan filsafat. Setelah ia memeluk agama Kristen, ia malah lebih fanatik lagi dibandingkan sebelumnya. Kebenciannya terhadap Ismail dan klaimnya terhadap hak kelahiran membuatnya lupa dan mengabaikan hukum Taurat yang melarang seorang lelaki menikahi saudara perempuannya sendiri dengan ancaman hukuman mati. Jika Paulus diberi wahyu oleh Tuhan, maka ia sudah dicela kitab Kejadian sebagai penuh dengan kepalsuan ketika ia dua kali mengatakan bahwa Ibrahim adalah suami dari saudara perempuannya sendiri. Atau kalau tidak, ia memfitnah nabi sebagai pendusta! Tetapi ia mempercayai firman-firman dalam kitab, dan kata hatinya tidak menyiksanya setidaknya ketika ia mengidentifikasikan Hajar sebagai Gurun Sinai yang tandus, sedangkan sifat-sifat Sarah sebagai Yerusalem diatas surga (Galatia 4:25-26). Pernahkah Paulus membaca laknat dari hukum ini: “Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!” (Ulangan 27:22) Tuhan yang membuat perjanjian dengan Ismail karenanya menjelaskan hukum waris, yaitu jika seorang lelaku mempunyai dua istri, yaitu satu dicintai dan satunya lagi tidak dicintai, dana masing-masing melahirkan seorang anak laki-laki, dan jika anak dari istri yang tidak dicintai adalah lahir yang pertama (anak sulung), maka anak itu, dan bukan anak dari istri yang dicintai, berhak atas hak kelahiran (warisan). Konsekuensinya yang lahir pertama akan mewarisi dua kali dari saudaranya (Ulangan 21:15-17). Lantas, apakah hukum ini tidak cukup untuk membungkam semua orang yang menentang klaim Ismail yang pantas atas hak kelahiran (warisan sebagai anak sulung)? Marilah kita sekarang membahas persoalan hak kelahiran ini sesingkat mungkin. Kita tahu bahwa Ibrahim adalah seorang kepala nomadem dan juga seorang nabiNya, dan bahwa ia biasa tinggal di tenda dan mempunyai banuak kawanan ternak dan kekayaan. Kini orang-orang suku nomadem tidak mewarisi tanah dan padang rumput, tetapi sang tokoh menyerahkan kepada masing-masing anaknya klan-klan atau suku-suku tertentu sebagai warga negara atau tanggungannya. Peraturannya, yang paling muda mewarisi tungku atau tenda orang tuanya, sedangkan yang lebih tua mewarisi singgasananya. Sang penakluk dari Mongolia, Jenghis Khan, digantikan oleh Oghtai, anak sulungnya yang bertahta di Peking sebagai Khan, tetapi anaknya yang paling muda tetap mendapat tungku bapaknya di Qaraqorum, Mongolia. Sama persis dengan dua anaknya nabi Ibrahim, Ishaq mewarisi tenda bapaknya dan seperti bapaknya hidup nomadem di tenda-tenda. Tetapi Ismail, dikirim ke Hijaz untuk menjaga bait Allah yang telah dibangunnya dengan Ibrahim. Di Hijaz pula lah Ismail menetap, menjadi nabi dan pangeran dikalangan suku-suku Arab yang mempercayainya. Di Mekkah, Ka'bah menjadi pusat ziarah yang disebut al Hajj dan keturunan Ismail dengan cepat bertambah berlipat ganda layaknya bintang-bintang di langit. Dari masa Ismail sampai dengan lahirnya Muhammad, bangsa Arab di Hijaz (Jazirah Arabia) sudah merdeka dan menjadi pemilik atas negeri-negeri mereka sendiri. Dua kekaisaran adidaya ketika itu, Persia dan Romawi tidak sanggup menaklukkan bani Ismail. Meskipun akhirnya keturunan Ismail mengenal kemusyrikan, namun nama Allah, Ibrahim, Ismail, dan beberapa nabi lainnya tetap tak terlupakan oleh mereka. Bahkan Esau bin Ishaq menyerahkan tungku bapaknya kepada adiknya Yakub, dan Esau memilih tinggal di Edom, disana ia menjadi pemimpin kaumnya dan segera bercampur dengan suku-suku Arab keturunan Ismail lainnya, dimana Ismail adalah paman sekaligus bapak mertuanya Esau. Kisah tentang Esau yang menjual hak kelahirannya kepada Yakub untuk mendapat sepiring sop adalah muslihat busuk yang dibuat-buat untuk menjustifikasikan perlakuan buruk yang dinisbahkan kepada Ismail. Dinyatakan tanpa dibuktikan kebenarannya, bahwa Tuhan membenci Esau dan mencintai Yakub, padahal anak kembar itu (Esau dan Yakub) masih dalam rahim ibunya. Dan bahwa “ saudara yang lebih tua akan menghamba kepada saudara yang lebih muda ” (Kejadian 25). Tetapi anehnya, laporan lain, mungkin dari sumber lain, menunjukkan kasus ini hanya sebagai kebalikan dari prediksi tersebut diatas. Karena pada Kitab Kejadian pasal 33, dengan jelas mengakui bahwa Yakub menghamba kepada Esau, didepan siapa ia tujuh kali sujud menghormat, dengan menyebutnya “tuanku” dan menyatakan dirinya sebagai “hambamu”. Ibrahim, menurut Bible, memiliki beberapa anak lainnya dari Qitura dan para selir, kepada siapa ia memberikan hadiah atau pemberian dan mengirim mereka ke timur. Mereka semua menjadi suku-suku yang besar dan kuat. Dua belas anak Ismail disebut-sebut nama-namanya menurut urutannya dan dideskripsikan, masing-masing menjadi tokoh di kota dan kampung atau tentaranya (Kejadian pasal 25). Begitu pula anak-anak dari Qitura, dan lain-lainnya, juga anak-anak keturunan Esau yang disebut nama-nama mereka. Ketika kita melihat jumlah keluarga Yakub pada saat pergi ke Mesir, yang tidak melebihi 70 kepala, dan ketika ia ditemui oleh Esau diiringi 400 pengawal berkuda dan suku-suku Arab yang kuat yang tunduk pada 12 Emir dari keluarga Ismail, dan kemudian ketika nabi-Nya yang terakhir memproklamasikan agama Islam dan setelah menuntaskan misi perjuangan menegakkan Islam dan semua suku Arab itu secara bersama-sama menyambutnya dengan gembira dan menerima agamanya, dan menyerahkan semua negeri-negeri yang dijanjikan kepada anak-anak Ibrahim, sebenarnya kita harus buta agar tidak melihat bahwa perjanjian dibuat dengan Ismail dan janji teralisir dalam diri Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم saw. Sebelum menyimpulkan bab ini, saya ingin menarik perhatian para pengkaji Bible yang kritis, bahwa pada kenyataannya, nubuat-nubuat dan bagian-bagian mesianistik merupakan propaganda untuk Dinasti Daud setelah meninggalnya Raja Sulaiman yang berakibat pecahnya kerajaannya menjadi dua kerajaan. Dua nabi dari bani Israel lainnya, seperti nabi Elias dan Elisha yang tumbuh subur di Kerajaan Samaria atau Israel, malah tidak menyebut nama Daud ataupun Sulaiman. Yerusalem tidak lagi menjadi pusat agama untuk sepuluh suku dan klaim-klaim bangsa Israel terhadap pemerintahan abadi ditolak! Tetapi nabi-nabi seperti nabi Yesaya dan lainnya yang terikat dengan bait Yerusalem dan rumah Daud telah meramalkan kedatangan seorang nabi dan raja besar. Dalam bab-bab selanjutnya, saya akan mengajak para pembaca melihat tanda-tanda yang ada pada diri nabi besar itu. Catatan Kaki [1] “Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim." Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ". Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan". Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?" Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara". Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)". (QS Al Anbiyaa' 21:58-64) [2] “Mereka berkata: "Bakarlah dia (Ibrahim) dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak". (QS Al Anbiyaa' 21:68) [3]“Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim". Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.(QS Al Anbiyaa' 21:69-70) [4] “Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.” (Kejadian 16:3) [5] “…..Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. Lalu Malaikat Tuhan menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." Lalu kata MalaikatNya itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya." Lagi kata Malaikat-Nya itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." (Kejadian 16:6-10) [6] Umat Kristen dan Yahudi menyatakan bahwa Ibrahim mengorbankan anaknya yang bernama Ishaq, bukan Ismail sebagaimana diyakini oleh Islam! Dan menurut umat Kristen, yang dimaksud anak tunggal adalah anak perjanjian antara Allah dan Ibrahim, meskipun Ismail adalah anak sulung Ibrahim, tetapi Ishaq lah yang mendapat hak warisan dan Perjanjian dari Tuhan untuk keturunan Ibrahim. Ada 3 poin utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :
Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih anak tunggalnya. Artinya Ibrahim masih berada di Bersyeba.
Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua keganjilan yakni : Kejanggalan pertama Kejadian pasal 22 ini mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba. Padahal tidak ada anak Ibrahim yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan ibunya justru tinggal di Hebron. Kejanggalan Kedua Setelah selesai ritual, pada Kejadaian 22:19 Ibrahim dan Ishak pulang ke Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat mencatat Sarah berdomisili di Hebron hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2). Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan kepulangan Ibrahim ke Hebron, tempat tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang hendak dikurbankan. Kemudian setelah acara ritual pengurbanan selesai, mestinya Ibrahim mengembalikan Ishak kepada ibunya di Hebron. BUKAN DI BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat sudah terlalu jelas didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran (lokasi tempat tinggal Ismail) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta Yahudi terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron. "Apakah kamu (Muhammad) masih mengharapkan mereka (Bani Israel) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka (bani Israel) mendengar Firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?" (QS.Al-Baqarah:75) [7] “Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikatNya, rasul-rasulNya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS Al Baqarah 2:98) [8] Kejadian 16:12 dalam teks ibraninya: wəhû’ yihəyeh pere’ ’ādām yādōw b_akōl wəyad kōl bōw wə‘al-pənê k_āl-’ehāyw yišəkōn. |
Sumber: "Menguak Misteri Muhammad SAW", Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006 |
Terakhir diubah oleh keroncong tanggal Fri Apr 15, 2016 12:23 pm, total 2 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Ismail VS Ishaq
abu hanan wrote:yah..karena kronologis dan detail jadi terbukti kalo bibel itu diskriminatif..SEGOROWEDI wrote:
intinya:
kisah ibrohim di alquran hanya potongan gak jelas juntrungannya
sebaliknya kisah abraham di alkitab sangat lengkap, sangat detail, dan sangat kronologis
kej 21/10-12 :
(10) Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
(11) Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
(12) Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
hanya karena beda KASTA (menurut penulis bibel) maka abraham HARUS tunduk pada kemauan sarah..bener yah?
gak semata beda kasta, bu..
tapi setelah punya anak hagar memandang rendah tuan-nya
soal hagar-sara ini, gimana sih versi alquran???
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
abu hanan wrote:hajar gak dicintai abraham?hmm..baguslah..opini baru..
aliumar..
anda dapat kesimpulan darimana?kasi dunk bukti valid.
Kejadian 16:2 Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak."
Abraham nampaknya "terpaksa" menghampiri Hagar, karena disuruh istri tercintanya, Sarai, agar bisa memberikan anak bagi Sarai.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Ismail VS Ishaq
aliumar wrote:abu hanan wrote:hajar gak dicintai abraham?hmm..baguslah..opini baru..
aliumar..
anda dapat kesimpulan darimana?kasi dunk bukti valid.
Kejadian 16:2 Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak."
Abraham nampaknya "terpaksa" menghampiri Hagar, karena disuruh istri tercintanya, Sarai, agar bisa memberikan anak bagi Sarai.
Hahaha......terpaksa?
Ada2 aja nih si mar pauler
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
frontline defender wrote:mana emang bagian ayat tsb yang menyebutkan Ishak anak sulung?
Ismail di dalam alkitab tidak disebutkan secara eksplisit anak sulung, bahkan alquran menyebutnya juga secara eksplisit??. Secara lahir lebih dahulu, benar ismail kakak Ishak
tetapi konteks anak sulung dlm alkitab dimaksud adalah anak perjanjian Abraham melalui istrinya Sara, dan memang Ishak anak sulungnya Abraham dan Sara
Syalom aleykhem- LETNAN DUA
-
Age : 30
Posts : 1233
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 06.04.15
Reputation : 7
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:aliumar wrote:abu hanan wrote:hajar gak dicintai abraham?hmm..baguslah..opini baru..
aliumar..
anda dapat kesimpulan darimana?kasi dunk bukti valid.
Kejadian 16:2 Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak."
Abraham nampaknya "terpaksa" menghampiri Hagar, karena disuruh istri tercintanya, Sarai, agar bisa memberikan anak bagi Sarai.
Hahaha......terpaksa?
Ada2 aja nih si mar pauler
kasihan ni orang..
mana cerita hagar-sarai di alquran?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
Al-Bukhari meriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a.berkata:
”Pertama-tama yang menggunakan setagi {setagen} ialah Hajar ibu Nabi Ismail tujuan untuk menyembunyikan kandungannya dari Siti Sarah yang telah lama berkumpul dengan Nabi Ibrahim a.s. tetapi belum juga hamil. tetapi walaubagaimana pun juga akhirnya terbukalah rahsia yang disembunyikan itu dengan lahirnya Nabi Ismail a.s. Dan sebagai lazimnya seorang isteri sebagai Siti Sarah merasa telah dikalahkan oleh Siti Hajar sebagai seorang dayangnya yang diberikan kepada Nabi Ibrahim a.s. Dan sejak itulah Siti Sarah merasakan bahawa Nabi Ibrahim a.s. lebih banyak mendekati Hajar karena merasa sgt gembira dengan puteranya yang tunggal dan pertama itu, hal ini yang menyebabkan permulaan ada keratakan dalam rumahtangga Nabi Ibrahim a.s. sehingga Siti Sarah merasa tidak tahan hati jika melihat Siti Hajar dan minta pada Nabi Ibrahim a.s. supaya menjauhkannya dari matanya dan menempatkannya di lain tempat”.
itu pak bukhori/pak abbas kok bisa casciscus seperti itu..
dapat informasi dari mana/siapa??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
mari kita awali kisah ismael vs ishak
dari sini..
Daftar keturunan Terah
11:27 Inilah keturunan Terah. Terah memperanakkan Abram, Nahor dan Haran, dan Haran memperanakkan Lot. 11:28 Ketika Terah, ayahnya, masih hidup, matilah Haran di negeri kelahirannya, di Ur-Kasdim. 11:29 Abram dan Nahor kedua-duanya kawin; nama isteri Abram ialah Sarai, dan nama isteri Nahor ialah Milka, anak Haran ayah Milka dan Yiska. 11:30 Sarai itu mandul, tidak mempunyai anak. 11:31 Lalu Terah membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan, lalu sampailah mereka ke Haran, dan menetap di sana. 11:32 Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran.
Abram dipanggil Allah
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu 1 dan dari sanak saudaramu dan dari rumah d bapamu ini ke negeri e yang akan Kutunjukkan kepadamu; f 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa g yang besar, dan memberkati engkau h serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. i 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk j orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu k semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat 2 ." 12:4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN 3 kepadanya, dan Lotpun l ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur m tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. n 12:5 Abram membawa Sarai, o isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat p mereka dan orang-orang q yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, r lalu sampai di situ. 12:6 Abram berjalan melalui negeri s itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, t yakni pohon tarbantin di More. u Waktu itu orang Kanaan v diam di negeri itu. 12:7 Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram 4 w dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri x y ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN z yang telah menampakkan diri kepadanya. 12:8 Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. a Ia memasang kemahnya b dengan Betel di sebelah barat dan Ai c di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. d 12:9 Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb.
Abram di Mesir
12:10 Ketika kelaparan timbul di negeri f itu 5 , pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat g kelaparan di negeri itu. 12:11 Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, h isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan i yang cantik parasnya. 12:12 Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. 12:13 Katakanlah, bahwa engkau adikku 6 , j supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau." 12:14 Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan k itu sangat cantik, 12:15 dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya. 12:16 Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta. l 12:17 Tetapi TUHAN menimpakan m tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, n karena Sarai, isteri Abram itu. 12:18 Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku? o Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu? p 12:19 Mengapa engkau katakan: dia adikku, q sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!" 12:20 Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.
silakan dikonfrontir dengan sumber alquran!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
Meng-klaim sbg kitab peng-koreksi kitab sebelumnya, tapi ga berani secara tegas menyebutkan nama anak yg akan dikorbankan Abraham sebagaimana Alkitab secara tegas menyebutkan nama Ishak sbg nama anak Abraham yg akan dikorbankan.
Mengapa Allah tidak berani secara tegas berwahyu untuk menyebutkan nama: "ISMAIL", sebagaimana Bible menyebutkan secara tegas nama: "Ishak", jikalau datangnya Qur'an dimaksudkan sebagai pengkoreksi Alkitab yang salah?
Klaim bahwa Ismail anak yg akan dikorbankan, tidak berdasarkan Qur'an yang manapun! Dengan kata lain, Quran sendiri tidak pernah menyebut nama sang anak yang akan dikorbankan tsb. Nama "Ismail" itu datangnya dari tafsiran manusia secara deduktif dari Surat 37.
Muhammad nampaknya ragu-ragu untuk membuka front perselisihan terhadap kaum Yahudi yang sangat tahu akan Kitab mereka. Hal ini mengingat Surat 37 ini adalah ayat-ayat makkiyah (yang diturunkan di Mekkah, umumnya masih lunak menghadapi ajaran Yahudi dan Nasrani), sehingga bisa dimengerti mengapa Muhammad tidak melontarkan "koreksinya" secara lantang, kalau itu mau disebut sebagai koreksi.
Mengapa Allah tidak berani secara tegas berwahyu untuk menyebutkan nama: "ISMAIL", sebagaimana Bible menyebutkan secara tegas nama: "Ishak", jikalau datangnya Qur'an dimaksudkan sebagai pengkoreksi Alkitab yang salah?
Klaim bahwa Ismail anak yg akan dikorbankan, tidak berdasarkan Qur'an yang manapun! Dengan kata lain, Quran sendiri tidak pernah menyebut nama sang anak yang akan dikorbankan tsb. Nama "Ismail" itu datangnya dari tafsiran manusia secara deduktif dari Surat 37.
Muhammad nampaknya ragu-ragu untuk membuka front perselisihan terhadap kaum Yahudi yang sangat tahu akan Kitab mereka. Hal ini mengingat Surat 37 ini adalah ayat-ayat makkiyah (yang diturunkan di Mekkah, umumnya masih lunak menghadapi ajaran Yahudi dan Nasrani), sehingga bisa dimengerti mengapa Muhammad tidak melontarkan "koreksinya" secara lantang, kalau itu mau disebut sebagai koreksi.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Ismail VS Ishaq
Percuma saja kristener punya cerita komik ibrahim. Meskipun injil palsu itu isinya tentang ibrahim semua, tetap saja kristener tidak mengikuti agamanya ibrahim.
Ngakunya aja ibrahim itu bapaknya ishak, moyangnya para nabi, tapi apa kristener menyembah tuhan nya ibrahim? Apakah kristener disunat?
Sangat jauh agama kristen dg agamanya ibrahim.
Disindir tuhan dg cara membuat lebih banyak informasi tentangibrahim, eh malah dijadiin buat alat koar2.
Gak malu kamu krist?
Apa bentuk penghormatan agamu kepada ibrahim, yg kamu aku2 moyangnya yesus itu?. Nolllllllll....
Ngakunya aja ibrahim itu bapaknya ishak, moyangnya para nabi, tapi apa kristener menyembah tuhan nya ibrahim? Apakah kristener disunat?
Sangat jauh agama kristen dg agamanya ibrahim.
Disindir tuhan dg cara membuat lebih banyak informasi tentangibrahim, eh malah dijadiin buat alat koar2.
Gak malu kamu krist?
Apa bentuk penghormatan agamu kepada ibrahim, yg kamu aku2 moyangnya yesus itu?. Nolllllllll....
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
gak semata yah?jadi bener bahwa bibel masih peduli dengan kasta..ketika hagar punya anak dan memandang rendah majikan,tentu itu sifat wanita/manusiawi bahwa ketika seseorang mendapatkan kelebihan maka menjadi besar kepala itu hal yang lumrah sekalipun gak boleh..dan merendahkan sara,apa itu berarti kudeta status?menjadikan sara sebagai budak?gak kan?dan lagipula "memandang rendah" itu hanya persepsi sara ajah yang minder dengan kesuburan hagar..who knows?SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:yah..karena kronologis dan detail jadi terbukti kalo bibel itu diskriminatif..SEGOROWEDI wrote:
intinya:
kisah ibrohim di alquran hanya potongan gak jelas juntrungannya
sebaliknya kisah abraham di alkitab sangat lengkap, sangat detail, dan sangat kronologis
kej 21/10-12 :
(10) Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."
(11) Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh karena anaknya itu.
(12) Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak.
hanya karena beda KASTA (menurut penulis bibel) maka abraham HARUS tunduk pada kemauan sarah..bener yah?
gak semata beda kasta, bu..
tapi setelah punya anak hagar memandang rendah tuan-nya
soal hagar-sara ini, gimana sih versi alquran???
hubungan hagar dan sara gak disinggung karena emang gak penting..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Ismail VS Ishaq
abu hanan wrote:
gak semata yah?jadi bener bahwa bibel masih peduli dengan kasta..ketika hagar punya anak dan memandang rendah majikan,tentu itu sifat wanita/manusiawi bahwa ketika seseorang mendapatkan kelebihan maka menjadi besar kepala itu hal yang lumrah sekalipun gak boleh..dan merendahkan sara,apa itu berarti kudeta status?menjadikan sara sebagai budak?gak kan?dan lagipula "memandang rendah" itu hanya persepsi sara ajah yang minder dengan kesuburan hagar..who knows?
hubungan hagar dan sara gak disinggung karena emang gak penting..
ya emang lumrah..
minta diusir-pun juga lumrah
buntu (lagi) bu?
semakin menunjukkan tanpa-juntrungannya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:Percuma saja kristener punya cerita komik ibrahim. Meskipun injil palsu itu isinya tentang ibrahim semua, tetap saja kristener tidak mengikuti agamanya ibrahim..
Ngakunya aja ibrahim itu bapaknya ishak, moyangnya para nabi, tapi apa kristener menyembah tuhan nya ibrahim? Apakah kristener disunat?
Sangat jauh agama kristen dg agamanya ibrahim.
Disindir tuhan dg cara membuat lebih banyak informasi tentangibrahim, eh malah dijadiin buat alat koar2.
Gak malu kamu krist?
Apa bentuk penghormatan agamu kepada ibrahim, yg kamu aku2 moyangnya yesus itu?. Nolllllllll...
jawab tuh..
kenapa naman 'ismael' aja kagak disebut!
hewan penggantinya apa juga kagak ada..
jangan ngomyang..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
buntu?logis ajah,sepenting apakah al quran HARUS menyinggung hubungan hagar-sara?SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:
gak semata yah?jadi bener bahwa bibel masih peduli dengan kasta..ketika hagar punya anak dan memandang rendah majikan,tentu itu sifat wanita/manusiawi bahwa ketika seseorang mendapatkan kelebihan maka menjadi besar kepala itu hal yang lumrah sekalipun gak boleh..dan merendahkan sara,apa itu berarti kudeta status?menjadikan sara sebagai budak?gak kan?dan lagipula "memandang rendah" itu hanya persepsi sara ajah yang minder dengan kesuburan hagar..who knows?
hubungan hagar dan sara gak disinggung karena emang gak penting..
ya emang lumrah..
minta diusir-pun juga lumrah
buntu (lagi) bu?
semakin menunjukkan tanpa-juntrungannya
seberapa besar dampak kisah itu terhadap keimanan?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Ismail VS Ishaq
yang dikoreksi gak cuman masalah ismail vs ishak..kalow disebutkan tegas bahwa yang disembelih adalah ismail justru akan menjadikan muslim jadi orang yang setia dogma..setiap sejarah akan mengalami buntu always dan forever..karena uda ditentukan kisahnyah..aliumar wrote:Meng-klaim sbg kitab peng-koreksi kitab sebelumnya, tapi ga berani secara tegas menyebutkan nama anak yg akan dikorbankan Abraham sebagaimana Alkitab secara tegas menyebutkan nama Ishak sbg nama anak Abraham yg akan dikorbankan.
Mengapa Allah tidak berani secara tegas berwahyu untuk menyebutkan nama: "ISMAIL", sebagaimana Bible menyebutkan secara tegas nama: "Ishak", jikalau datangnya Qur'an dimaksudkan sebagai pengkoreksi Alkitab yang salah?
Klaim bahwa Ismail anak yg akan dikorbankan, tidak berdasarkan Qur'an yang manapun! Dengan kata lain, Quran sendiri tidak pernah menyebut nama sang anak yang akan dikorbankan tsb. Nama "Ismail" itu datangnya dari tafsiran manusia secara deduktif dari Surat 37.
Muhammad nampaknya ragu-ragu untuk membuka front perselisihan terhadap kaum Yahudi yang sangat tahu akan Kitab mereka. Hal ini mengingat Surat 37 ini adalah ayat-ayat makkiyah (yang diturunkan di Mekkah, umumnya masih lunak menghadapi ajaran Yahudi dan Nasrani), sehingga bisa dimengerti mengapa Muhammad tidak melontarkan "koreksinya" secara lantang, kalau itu mau disebut sebagai koreksi.
satu contoh yah..
usia adam..kalow versi bibel mungkin 8000 taun silam..lha trus jika ada peradaban modern yang berusia 15 ribu taun sebelum adam..gimana coba?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Ismail VS Ishaq
abu hanan wrote:buntu?logis ajah,sepenting apakah al quran HARUS menyinggung hubungan hagar-sara?SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:
gak semata yah?jadi bener bahwa bibel masih peduli dengan kasta..ketika hagar punya anak dan memandang rendah majikan,tentu itu sifat wanita/manusiawi bahwa ketika seseorang mendapatkan kelebihan maka menjadi besar kepala itu hal yang lumrah sekalipun gak boleh..dan merendahkan sara,apa itu berarti kudeta status?menjadikan sara sebagai budak?gak kan?dan lagipula "memandang rendah" itu hanya persepsi sara ajah yang minder dengan kesuburan hagar..who knows?
hubungan hagar dan sara gak disinggung karena emang gak penting..
ya emang lumrah..
minta diusir-pun juga lumrah
buntu (lagi) bu?
semakin menunjukkan tanpa-juntrungannya
seberapa besar dampak kisah itu terhadap keimanan?
ada-lah bu..
misalnya soal kesabaran menanti janji Tuhan
karena gak sabar, sarai menyodorkan budaknya (hagar)
lalu sikap memandang rendah tuannya, dll.
bahkan sampaii uji iman siapa anak yang dikorbankan (ismael vs ishak)
bukannya di hadis malah ada bu?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
abu hanan wrote:yang dikoreksi gak cuman masalah ismail vs ishak..kalow disebutkan tegas bahwa yang disembelih adalah ismail justru akan menjadikan muslim jadi orang yang setia dogma..setiap sejarah akan mengalami buntu always dan forever..karena uda ditentukan kisahnyah..aliumar wrote:Meng-klaim sbg kitab peng-koreksi kitab sebelumnya, tapi ga berani secara tegas menyebutkan nama anak yg akan dikorbankan Abraham sebagaimana Alkitab secara tegas menyebutkan nama Ishak sbg nama anak Abraham yg akan dikorbankan.
Mengapa Allah tidak berani secara tegas berwahyu untuk menyebutkan nama: "ISMAIL", sebagaimana Bible menyebutkan secara tegas nama: "Ishak", jikalau datangnya Qur'an dimaksudkan sebagai pengkoreksi Alkitab yang salah?
Klaim bahwa Ismail anak yg akan dikorbankan, tidak berdasarkan Qur'an yang manapun! Dengan kata lain, Quran sendiri tidak pernah menyebut nama sang anak yang akan dikorbankan tsb. Nama "Ismail" itu datangnya dari tafsiran manusia secara deduktif dari Surat 37.
Muhammad nampaknya ragu-ragu untuk membuka front perselisihan terhadap kaum Yahudi yang sangat tahu akan Kitab mereka. Hal ini mengingat Surat 37 ini adalah ayat-ayat makkiyah (yang diturunkan di Mekkah, umumnya masih lunak menghadapi ajaran Yahudi dan Nasrani), sehingga bisa dimengerti mengapa Muhammad tidak melontarkan "koreksinya" secara lantang, kalau itu mau disebut sebagai koreksi.
satu contoh yah..
usia adam..kalow versi bibel mungkin 8000 taun silam..lha trus jika ada peradaban modern yang berusia 15 ribu taun sebelum adam..gimana coba?
ngoreksi kok ceritanya sepotong dan tanpa juntrungan..
bahkan gak disebutkan nama anaknya
juga nama hewan penggantinya
soal adam keknya ada tritnya, bu!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:omzell wrote:Percuma saja kristener punya cerita komik ibrahim. Meskipun injil palsu itu isinya tentang ibrahim semua, tetap saja kristener tidak mengikuti agamanya ibrahim..
Ngakunya aja ibrahim itu bapaknya ishak, moyangnya para nabi, tapi apa kristener menyembah tuhan nya ibrahim? Apakah kristener disunat?
Sangat jauh agama kristen dg agamanya ibrahim.
Disindir tuhan dg cara membuat lebih banyak informasi tentangibrahim, eh malah dijadiin buat alat koar2.
Gak malu kamu krist?
Apa bentuk penghormatan agamu kepada ibrahim, yg kamu aku2 moyangnya yesus itu?. Nolllllllll...
jawab tuh..
kenapa naman 'ismael' aja kagak disebut!
hewan penggantinya apa juga kagak ada..
jangan ngomyang..
hahaha....nyoret
disanalah justru letak kemaha bijaksanaan Allah le....
tidak dituliskannya nama ismail sebagai kurban dalam quran, adalah sebagai ujian bagi umat islam dan kristen dan yahudi. manakah dari ketiga agama itu yg tetap mengikuti agama ibrahim?
sekalipun nama ismail tidak disebut dalam alquran, nama kurban juga tidak disebutkan dg jelas....namun kami umat muhammad...akan terus menjalankan agamanya nabi ibrahim. kami rukuk, sujud, bersunat, tidak makan babi, dll...sebagaimana ibrahim dan yesus rukuk, sujud, bersunat dan tidak makan babi.
bagaimana dg kristen, yg dialkitab banyak memuat tentang ibrahim, istrinya dan anaknya? yg jelas2 disebutkan ibrahim moyangnya yesus. jelas2 disebutkan yesus beranak ishak, ishak beranak....dst....sampai kepada marya, dan marya beranak yesus.
yesus sendiri menyebutkan tuhannya adalah tuhan Allah yg esa,....itu tuhannya ibrahim le. itu agamanya ibrahim.
yesus aja ikut agama ibrahim,
kristen???...ikut agama paul....
NB: ntar pasti dicoret lagi dah.....
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:buntu?logis ajah,sepenting apakah al quran HARUS menyinggung hubungan hagar-sara?SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:
gak semata yah?jadi bener bahwa bibel masih peduli dengan kasta..ketika hagar punya anak dan memandang rendah majikan,tentu itu sifat wanita/manusiawi bahwa ketika seseorang mendapatkan kelebihan maka menjadi besar kepala itu hal yang lumrah sekalipun gak boleh..dan merendahkan sara,apa itu berarti kudeta status?menjadikan sara sebagai budak?gak kan?dan lagipula "memandang rendah" itu hanya persepsi sara ajah yang minder dengan kesuburan hagar..who knows?
hubungan hagar dan sara gak disinggung karena emang gak penting..
ya emang lumrah..
minta diusir-pun juga lumrah
buntu (lagi) bu?
semakin menunjukkan tanpa-juntrungannya
seberapa besar dampak kisah itu terhadap keimanan?
ada-lah bu..
misalnya soal kesabaran menanti janji Tuhan
karena gak sabar, sarai menyodorkan budaknya (hagar)
lalu sikap memandang rendah tuannya, dll.
bahkan sampaii uji iman siapa anak yang dikorbankan (ismael vs ishak)
bukannya di hadis malah ada bu?
ada yg lebih penting dari itu le.
yaitu tauhid.
mengesakan Allah.
ini juga hukum yg paling utama yg diajarkan yesus.
ajaran tauhid, mengesakan Allah itu adalah ajaran Ibrahim.
agama manakah didunia ini yg saat ini masih setia dg agama ibrahim?
Allah sdh tahu, yg setia dg agama ibrahim adalah agama Muhammad, makanya sdh gak penting lagi menulis lengkap kisah ibrahim dalam Alquran.
opa juga tahu, bahwa kristen bakal jauh dan bertolak belakang dg agama ibrahim, itulah sebabnya penting bagi opa untuk menulis banyak2 tantang ibrahim di alkitab, supaya kristener bisa ingat, eling asal usul.
eling le, eling....
apa masih kurang kisah ibrahim dalam alkitab? perlu ditambah lagi? supaya kalian kembali ke agama ibrahim? agamanya yesus.
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:
jawab tuh..
kenapa naman 'ismael' aja kagak disebut!
hewan penggantinya apa juga kagak ada..
jangan ngomyang..
hahaha....nyoret
disanalah justru letak kemaha bijaksanaan Allah le....
tidak dituliskannya nama ismail sebagai kurban dalam quran, adalah sebagai ujian bagi umat islam dan kristen dan yahudi. manakah dari ketiga agama itu yg tetap mengikuti agama ibrahim?
sekalipun nama ismail tidak disebut dalam alquran, nama kurban juga tidak disebutkan dg jelas....namun kami umat muhammad...akan terus menjalankan agamanya nabi ibrahim. kami rukuk, sujud, bersunat, tidak makan babi, dll...sebagaimana ibrahim dan yesus rukuk, sujud, bersunat dan tidak makan babi.
bagaimana dg kristen, yg dialkitab banyak memuat tentang ibrahim, istrinya dan anaknya? yg jelas2 disebutkan ibrahim moyangnya yesus. jelas2 disebutkan yesus beranak ishak, ishak beranak....dst....sampai kepada marya, dan marya beranak yesus.
yesus sendiri menyebutkan tuhannya adalah tuhan Allah yg esa,....itu tuhannya ibrahim le. itu agamanya ibrahim.
yesus aja ikut agama ibrahim,
kristen???...ikut agama paul....
NB: ntar pasti dicoret lagi dah.....
apa hubungannya dengan ujian? ngeles aja..
itulah bukti asal nyontek sekenanya
asal ikutan nyembelih hewan, padahal Tuhan gak pernah nyuruh, apalagi dagingnya dimakan rame-rame
asal ikutan sunat, padahal gak ada dasar teologinya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:
ada yg lebih penting dari itu le.
yaitu tauhid.
mengesakan Allah.
ini juga hukum yg paling utama yg diajarkan yesus.
ajaran tauhid, mengesakan Allah itu adalah ajaran Ibrahim.
agama manakah didunia ini yg saat ini masih setia dg agama ibrahim?
Allah sdh tahu, yg setia dg agama ibrahim adalah agama Muhammad, makanya sdh gak penting lagi menulis lengkap kisah ibrahim dalam Alquran.
opa juga tahu, bahwa kristen bakal jauh dan bertolak belakang dg agama ibrahim, itulah sebabnya penting bagi opa untuk menulis banyak2 tantang ibrahim di alkitab, supaya kristener bisa ingat, eling asal usul.
eling le, eling....
apa masih kurang kisah ibrahim dalam alkitab? perlu ditambah lagi? supaya kalian kembali ke agama ibrahim? agamanya yesus.
ketinggalan sepur..
abad 7 baru omong tauhad-tauhid
lha sejak adam juga semua sudah tauhid
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:
apa masih kurang kisah ibrahim dalam alkitab? perlu ditambah lagi?.
lha justeru itu..
alkitab yang sudah ada ratusan bahkan ribuan tahun
sudah menuliskan kisah itu secara sangat lengkap, sangat jelas, sangat detail dan sangat kronologis.. malah ada orang arab abad 7 keluar dari goa nyeplos casciscus tanpa juntrungan bikin umatnya bingung dan sesat
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:omzell wrote:
jawab tuh..
kenapa naman 'ismael' aja kagak disebut!
hewan penggantinya apa juga kagak ada..
jangan ngomyang..
hahaha....nyoret
disanalah justru letak kemaha bijaksanaan Allah le....
tidak dituliskannya nama ismail sebagai kurban dalam quran, adalah sebagai ujian bagi umat islam dan kristen dan yahudi. manakah dari ketiga agama itu yg tetap mengikuti agama ibrahim?
sekalipun nama ismail tidak disebut dalam alquran, nama kurban juga tidak disebutkan dg jelas....namun kami umat muhammad...akan terus menjalankan agamanya nabi ibrahim. kami rukuk, sujud, bersunat, tidak makan babi, dll...sebagaimana ibrahim dan yesus rukuk, sujud, bersunat dan tidak makan babi.
bagaimana dg kristen, yg dialkitab banyak memuat tentang ibrahim, istrinya dan anaknya? yg jelas2 disebutkan ibrahim moyangnya yesus. jelas2 disebutkan yesus beranak ishak, ishak beranak....dst....sampai kepada marya, dan marya beranak yesus.
yesus sendiri menyebutkan tuhannya adalah tuhan Allah yg esa,....itu tuhannya ibrahim le. itu agamanya ibrahim.
yesus aja ikut agama ibrahim,
kristen???...ikut agama paul....
NB: ntar pasti dicoret lagi dah.....
apa hubungannya dengan ujian? ngeles aja..
itulah bukti asal nyontek sekenanya
asal ikutan nyembelih hewan, padahal Tuhan gak pernah nyuruh, apalagi dagingnya dimakan rame-rame
asal ikutan sunat, padahal gak ada dasar teologinya
Jiaahh...pauler kalap lagi nih
Di taurat dan injil jelas2 tuhan nyuruh burungmu disunat, anak ditebus dg qurban.
Dasar pauler buta hati.
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:omzell wrote:
ada yg lebih penting dari itu le.
yaitu tauhid.
mengesakan Allah.
ini juga hukum yg paling utama yg diajarkan yesus.
ajaran tauhid, mengesakan Allah itu adalah ajaran Ibrahim.
agama manakah didunia ini yg saat ini masih setia dg agama ibrahim?
Allah sdh tahu, yg setia dg agama ibrahim adalah agama Muhammad, makanya sdh gak penting lagi menulis lengkap kisah ibrahim dalam Alquran.
opa juga tahu, bahwa kristen bakal jauh dan bertolak belakang dg agama ibrahim, itulah sebabnya penting bagi opa untuk menulis banyak2 tantang ibrahim di alkitab, supaya kristener bisa ingat, eling asal usul.
eling le, eling....
apa masih kurang kisah ibrahim dalam alkitab? perlu ditambah lagi? supaya kalian kembali ke agama ibrahim? agamanya yesus.
ketinggalan sepur..
abad 7 baru omong tauhad-tauhid
lha sejak adam juga semua sudah tauhid
Itu dia le....
Wong sejak adam sdh tauhid, lha kok malah sekarang kamu tambah jadi trihid....
Dari adam sampe yesus sampe ngomong tauhid.
Eh pauler malah ngomong trihid.
Maka diutuslah nabi muhammad untuk membetulkan kembali ajaran tauhid dari sejak adam sampe yesus yg sdh diselewengkan paul jadi trihid....
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:omzell wrote:
apa masih kurang kisah ibrahim dalam alkitab? perlu ditambah lagi?.
lha justeru itu..
alkitab yang sudah ada ratusan bahkan ribuan tahun
sudah menuliskan kisah itu secara sangat lengkap, sangat jelas, sangat detail dan sangat kronologis.. malah ada orang arab abad 7 keluar dari goa nyeplos casciscus tanpa juntrungan bikin umatnya bingung dan sesat
Lengkap dari hongkong.
Wong di alkitab juga di rahasiakan nama anak yg dikurbankan.
Kalian aja yg ke ge er an.
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
@atas, ini infonya ...
infonya tidak seperti alquran yg jumplaitan/tdk jelas/tegas
so ayat 20-nya gak bakalan dapet info dari alquran
Kejadian
22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
22:3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
22:4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri -- demikianlah firman TUHAN --: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
22:19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
22:20 Sesudah itu Abraham mendapat kabar: "Juga Milka telah melahirkan anak-anak lelaki bagi Nahor, saudaramu:
22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
22:3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
22:4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
22:16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri -- demikianlah firman TUHAN --: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
22:19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.
22:20 Sesudah itu Abraham mendapat kabar: "Juga Milka telah melahirkan anak-anak lelaki bagi Nahor, saudaramu:
infonya tidak seperti alquran yg jumplaitan/tdk jelas/tegas
so ayat 20-nya gak bakalan dapet info dari alquran
Syalom aleykhem- LETNAN DUA
-
Age : 30
Posts : 1233
Kepercayaan : Protestan
Location : Indonesia
Join date : 06.04.15
Reputation : 7
Halaman 6 dari 11 • 1, 2, 3 ... 5, 6, 7 ... 9, 10, 11
Similar topics
» Ulil Abshar Abdalla; Yang Dikurbankan Nabi Ibrahim Bukan Ismail, Tapi Ishaq
» HAGAR MENGGENDONG ISMAIL ?
» Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail
» Ismail Adalah Keturunan Abraham
» kristen mempertanyakan silsilah lengkap jalur keturunan muhammad dari nabi ismail
» HAGAR MENGGENDONG ISMAIL ?
» Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail
» Ismail Adalah Keturunan Abraham
» kristen mempertanyakan silsilah lengkap jalur keturunan muhammad dari nabi ismail
Halaman 6 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik