FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Ismail VS Ishaq - Page 7 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Ismail VS Ishaq - Page 7 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ismail VS Ishaq

Halaman 7 dari 11 Previous  1, 2, 3 ... 6, 7, 8, 9, 10, 11  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Ismail VS Ishaq

Post by keroncong Sun Dec 18, 2011 5:52 pm

First topic message reminder :

Ada perselisihan keagamaan yang sangat lama antara bani Ismail
(Arab) dan bani Israel mengenai beberapa persoalan menyangkut hak kelahiran dan
perjanjian. Para pembaca Bible dan Al-Qur’an mengetahui tentang kisah nabi besar
Ibrahim dan kedua anaknya yang bernama Ismail dan Ishaq. Kisah tentang seruan
Ibrahim dari kota Ur di Khaldea, dan kisah tentang keturunannya sampai kematian
cucunya Yusuf di Mesir, tertulis dalam kitab Kejadian. Dalam silsilahnya
sebagaimana terekam dalam kitab Kejadian, Ibrahim adalah keturunan ke 20 dari
Adam, dan sejaman dengan Raja Namrud, yang membangun menara Babel yang
menakjubkan.

Kisah awal tentang nabi Ibrahim di kota Ur, Khaldea,
meskipun tidak disebutkan dalam Bible, direkam oleh sejarawan Yahudi terkenal,
Joseph Flavus dalam Antiquities-nya dan juga dikonfirmasi oleh Al-Qur’an. Tetapi
Bible dengan jelas mengatakan bahwa bapaknya Ibrahim bernama Terah, sedangkan
al-Qur’an mengatakan bapaknya Ibrahim adalah Azar. Meskipun demikian kedua kitab
suci tersebut sama-sama mengatakan bapaknya Ibarahim adalah seorang penyembah
berhala.

Ibrahim mewujudkan kecintaan dan kesetiaannya kepada Tuhan
ketika ia masuk kedalam bait Allah dan menghancurkan semua patung dan berhala
yang ada didalamnya[1], dan
dengan demikian ia adalah prototipe sejati dari keturunannya yang termasyur,
Muhammad. Ia keluar tanpa cedera dan dengan kemenangan dari tungku api yang
menyala-nyala yang kedalamnya ia dilemparkan atas perintah Raja Namrud[2]. Ia selamat tanpa cedera dari tungku api yang
menyala-nyala[3].
Dengan ketaatan terhadap seruan Ilahi, ia meninggalkan negeri asalnya dan
memulai perjalanan jauh dan berliku kenegeri Kanaan, Mesir, dan
Arabia.

Istrinnya, Sarah adalah seorang wanita mandul. Namun, Tuhan
memberitahukan Ibrahim, bahwa Ibrahim ditakdirkan untuk menjadi bapak dari
banyak bangsa-bangsa, bahwa semua wilayah yang dia lintasi dalam perjalanan akan
diberikan sebagai warisan kepada keturunannya, dan bahwa “ dengan benihnya
semua bangsa di muka bumi akan diberkahi
”! Janji yang sangat hebat dan unik
dalam sejarah agama ini diterima dengan keimanan kuat dipihak Ibrahim yang
ketika itu tidak memiliki keturunan.

Ketika Ibrahim dibawa keluar untuk
memandang ke langit pada malam hari dan diberi tahu oleh Allah bahwa anak
cucunya akan sebanyak bintang dilangit dan sama tidak terhitungnya dengan pasir
di pantai, Ibrahim mempercayai-Nya.

Gadis Mesir yang miskin dan berbudi
luhur, Hajar namanya, adalah seorang budaknya Sarah. Atas tawaran dan restu
Sarah, maka Hajar di nikahi oleh Ibrahim[4] secara
resmi, dan dari perkawinan inilah lahir Ismail.

Akibat konflik rumah
tangga, Hajar sempat melarikan diri, namun malaikat-Nya datang untuk mengulangi
janji Tuhan kepada Ibrahim[5], bahwa
keturunan Ibrahim melalui Hajar akan memiliki sangat banyak
keturunan.

Ketika Ismail berusia 13 tahun, Allah sekali lagi mendatangi
Ibrahim melalui malaikat-Nya, dan janji lama yang sama diulangi lagi kepada
Ibarahim (Kejadian pasal 17).

Belakangan –maksudnya ketika Ibrahim
berusia 99 tahun dan Sarah 90 tahun- ternyata Sarah juga melahirkan seorang anak
laki-laki yang diberi nama Ishaq, ini sesuai dengan janji-Nya.

Setelah
lahirnya Ishaq, maka Hajar dan anaknya (Ismail), menurut Bible, diusir oleh
Sarah. Hajar dan Ismail –yang ketika itu masih bayi- lari menuju gurun pasir, di
tengah perjalanan mereka kehausan, kemudian sebuah mata air menyembur atas
perintah Tuhan. Setelah itu tidak ada lagi, berita tentang Ismail dalam kitab
Kejadian, kecuali bahwa Ismail menikahi seorang wanita Mesir, dan ketika Ibrahim
meninggal, ia hadir bersama Ishaq untuk menguburkan bapak
mereka.

Kemudian kitab Kejadian melanjutkan kisah tentang Ishaq, dua
anaknya, dan kedatangan Yakub ke Mesir, dan diakhiri oleh meninggalnya
Yusuf.

Peristiwa penting berikutnya dalam sejarah Ibrahim seperti terekam
dalam Kejadian pasal 22 adalah pengorbanan anak satu-satunya kepada Tuhan,
tetapi ia ditebus dengan seekor kambing yang besar[6].

Demikian cerita singkat mengenai Ibrahim
dalam hubungannya dengan subjek tentang Hak Kelahiran dan Perjanjian.

Ada
3 pon yang harus digarisbawahi disini bagi setiap orang yang beriman kepada
Allah:

Poin Pertama , adalah Ismail adalah anak sah Ibrahim, anak
pertamanya, dan oleh karena itu klaimnya tentang hak kelahiran adalah adil dan
sah!

Poin Kedua, adalah bahwa perjanjian dibuat antara Tuhan dan
Ibrahim dan juga anak satu-satunya yang bernama Ismail (karena ketika itu Ishaq
berlum lahir). Perjanjian dan hukum khitan itu tidak akan punya nilai dan arti
penting kalau janji yang diulang-ulang itu tidak terkandung dalam firman Tuhan,
Melaluimu semua bangsa bumi akan diberkahi ” dan khususnya ungkapan
Benih “ yang akan keluar dari mangkuk-mangkuk ia akan menjadi ahli warismu
” (Kejadian 15:4). Janji itu dipenuhi ketika Ismail lahir (kejadian bab 16),
dan Ibrahim mendapat penghiburan bahwa pelayan utamanya Eliezer tidak akan lagi
menjadi ahli warisnya.

Konsekuensinya, kita harus mengakui bahwa Ismail
adalah pewaris martabat dan hak istimewa Ibrahim yang riil dan sah. Hak
prerogratif bahwa “ karena Ibrahim maka semua bangsa dibumi akan diberkahi
” begitu sering diulang-ulang adalah warisan karena hak kelahiran Ismail.
Warisan yang menjadi hak Ismail bukanlah tenda tempat Ibrahim bernaung atau
seekor unta tertentu yang biasa Ibrahim tunggangi, tetapi hak untuk menaklukkan
dan menduduki selama-lamanya wilayah yang terbentang dari sungai Nil sampai
dengan sungai Eufrat yang dihuni oleh sekitar 10 bangsa yang berbeda-beda.
Negeri-negeri tersebut belum pernah ditaklukan oleh keturunan Ishaq, melainkan
oleh keturunan Ismail. Inilah pemenuhan nubuat aktual dan sesuai dengan
kenyataan terhadap perjanjian-Nya.

Poin Ketiga, adalah bahwa Ishaq juga
lahir dan diberkati oleh Tuhan, dan bahwa untuk kaumnyalah negeri Kanaan
dijanjikan dan benar-benar dikuasai oleh Yoshua. Tidak seorang muslim pun pernah
berpikir meremehkan kedudukan Ishaq sebagai seorang nabi,karena memusuhi
nabi-Nya artinya memusuhi Tuhan yang mengutus para nabi-Nya[7]. Ketika kita membedakan Ismail dan Ishaq, tidak ada
yang dapat kita lakukan selain bersikap hormat pada kedua hamba-Nya yang suci
.

Sebenarnya, bani Israel, dengan hukum dan kitab sucinya, memiliki
sejarah keagamaan yang cukup unik dimasa lalu. Mereka benar-benar bangsa pilihan
Tuhan, meskipun mereka sering menentang Tuhan dan jatuh dalam kemusyrikan, namun
dari merekalah telah dilahirkan banyak nabi dan wanita yang soleh.

Sejauh
ini, tidak ada poin kontroversi yang riil antara bani Ismail dan bani Israel.
Karena jika “keberkahan” dan “hak kelahiran” diartikan hanya semacam pemilikan
materi dan kekuasaan, maka perselisihan akan diselesaikan sebagaimana telah
diselesaikan dengan pedang dan fakta saat ini bahwa Arab telah menguasai
negeri-negeri yang dijanjikan Tuhan.

Namun, ada 2 poin perselisihan yang
fundamental diantara kedua bangsa. Dan bahwa yang diperselisihkan tersebut
adalah mengenai perselisihan mengenai nabi terakhir. Kaum Yahudi tidak melihat
pemenuhan atas apa yang disebut nubuat-nubuat Mesianis dalam diri Yesus atau
kalau tidak dalam arti Muhammad. Kaum Yahudi selalu cemburu terhadap Ismail,
karena mereka sangat mengetahui bahwa karena dirinya maka perjanjian
dibuat dan melalui pengkhitanannya maka perjanjian pun disahkan. Dan karena
dendam inilah para pendeta mereka menyelewengkan dan menyisipkan banyak bagian
dalam kitab-kitab suci. Mereka menghapuskan nama Ismail dari ayat ke 2, 6, 7
dalam pasal ke 20 dalam kitab Kejadian, dan sebagai gantinya memasukkan nama
Ishaq. Padahal perjanjian yang dibuat oleh Allah, adalah “ karena engkau
tidak mengecualikan satu-satunya anakmu yang dilahirkan, maka Aku akan menambah
dan membiakkan keturunanmu sebanyak bintang-bintang di langit dan pasir di
pantai.”
Kata membiakkan yang mana malaikatNya kepada Hajar : Aku
akan membiakkan anak cucumu sampai tak terkira banyaknya, dan bahwa Ismail akan
menjadi “ orang yang subur” (Kejadian 16:12)[8].
Sekarang umat Kristen telah menerjemahkan arti “subur” dan “berlimpah” dari kata
kerja bahasa ibrani “para” yang identik dengan bahasa arab wefera, dengan
sebutan “keledai liar” Tidakkah memalukan dan kufur menyebut Ismail dengan
sebutan “keledai liar” padahal Allah menyebut Ismail dengan sebutan “subur” dan
“berlimpah”.

Sangat luar biasa bahwa Yesus sendiri (seperti dilaporkan
oleh Injil Barnabas) mencerca kaum Yahudi (dimana kaum Yahudi mengatakan mesias
akan turun dari garis keturunan Daud) dan memberitahukan kepada mereka bahwa
tidaklah mungkin mesias itu seorang keturunan Daud, karena Daud menyebut dia
sebagai Tuannya (Barnabas 43:4-5), dan selanjutnya menjelaskan bagaimana
bapak-bapak mereka telah mengubah isi kitab suci, dan bahwa perjanjian dibuat
tidak untuk Ishaq, melainkan untuk Ismail, dan bahwa satu-satunya anak Ibrahim
yang dilahirkan berarti adalah Ismail, dan bukan Ishaq yang belum terlahir
kedunia ini (Barnabas pasal 44).

Paulus yang menganggap dirinya
sebagai seorang rasul dan mengaku dirinya sebagai utusan Yesus, menggunakan
beberapa kata yang tidak sopan tentang Hajar dan Ismail (Galatia 6:21-33, dan
kitab-kitab Paulus yang lainnya) dan terang-terangan menentang gurunya. Paulus
telah melakukan segala upaya yang merusak dan menyesatkan umat Kristen yang
dahulu dianiayanya sebelum ia memeluk kristen. Dan penting pula disebutkan
disini bahwa cara Paulus (atau nama aslinya Saul) mengaku mendapatkan wahyu
sungguh tidak konsisten, seperti yang tercantum dalam naskah orisinil King James
Version Bible

Act (Kisah-kisah) 9:4-5
"And HE FELL to the earth,
and heard a voice saying unto him, Saul, Saul, why persecutest thou me? And he
said, Who art thou, Lord? And the Lord said, I am Jesus whom thou persecutest:
hard for thee to kick against the pricks.


Kontradiksi
dengan,

Act (Kisah-Kisah) 26:14
"And when WE WERE ALL fallen to the
earth, I heard a voice speaking unto me, and saying in the Hebrew tongue, Saul,
Saul, why persecutest thou me? hard for thee to kick against the
pricks.

Pertanyaannya adalah: Siapakah yang rebah ke bumi? Paulus saja
ataukah Paulus bersama orang lain ?

Sesungguhnya, surat-surat Paulus
sebagaimana ditunjukkan dihadapan kita penuh dengan ajaran-ajaran dan
statement-statement yang menjijikkan. Paulus adalah seorang Pharisee yang
fanatik dan seorang ahli hukum dan filsafat. Setelah ia memeluk agama Kristen,
ia malah lebih fanatik lagi dibandingkan sebelumnya. Kebenciannya terhadap
Ismail dan klaimnya terhadap hak kelahiran membuatnya lupa dan mengabaikan hukum
Taurat yang melarang seorang lelaki menikahi saudara perempuannya sendiri dengan
ancaman hukuman mati.

Jika Paulus diberi wahyu oleh Tuhan, maka ia sudah
dicela kitab Kejadian sebagai penuh dengan kepalsuan ketika ia dua kali
mengatakan bahwa Ibrahim adalah suami dari saudara perempuannya sendiri. Atau
kalau tidak, ia memfitnah nabi sebagai pendusta! Tetapi ia mempercayai
firman-firman dalam kitab, dan kata hatinya tidak menyiksanya setidaknya ketika
ia mengidentifikasikan Hajar sebagai Gurun Sinai yang tandus, sedangkan
sifat-sifat Sarah sebagai Yerusalem diatas surga (Galatia
4:25-26).

Pernahkah Paulus membaca laknat dari hukum
ini:

“Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah
atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!” (Ulangan
27:22)

Tuhan yang membuat perjanjian dengan Ismail karenanya menjelaskan
hukum waris, yaitu jika seorang lelaku mempunyai dua istri, yaitu satu
dicintai dan satunya lagi tidak dicintai, dana masing-masing melahirkan seorang
anak laki-laki, dan jika anak dari istri yang tidak dicintai adalah lahir yang
pertama (anak sulung), maka anak itu, dan bukan anak dari istri yang dicintai,
berhak atas hak kelahiran (warisan). Konsekuensinya yang lahir pertama akan
mewarisi dua kali dari saudaranya (Ulangan 21:15-17). Lantas, apakah hukum ini
tidak cukup untuk membungkam semua orang yang menentang klaim Ismail yang pantas
atas hak kelahiran (warisan sebagai anak sulung)?


Marilah kita
sekarang membahas persoalan hak kelahiran ini sesingkat mungkin. Kita tahu bahwa
Ibrahim adalah seorang kepala nomadem dan juga seorang nabiNya, dan bahwa ia
biasa tinggal di tenda dan mempunyai banuak kawanan ternak dan kekayaan. Kini
orang-orang suku nomadem tidak mewarisi tanah dan padang rumput, tetapi sang
tokoh menyerahkan kepada masing-masing anaknya klan-klan atau suku-suku tertentu
sebagai warga negara atau tanggungannya. Peraturannya, yang paling muda mewarisi
tungku atau tenda orang tuanya, sedangkan yang lebih tua mewarisi
singgasananya.

Sang penakluk dari Mongolia, Jenghis Khan, digantikan oleh
Oghtai, anak sulungnya yang bertahta di Peking sebagai Khan, tetapi anaknya yang
paling muda tetap mendapat tungku bapaknya di Qaraqorum, Mongolia. Sama persis
dengan dua anaknya nabi Ibrahim, Ishaq mewarisi tenda bapaknya dan seperti
bapaknya hidup nomadem di tenda-tenda. Tetapi Ismail, dikirim ke Hijaz untuk
menjaga bait Allah yang telah dibangunnya dengan Ibrahim. Di Hijaz pula lah
Ismail menetap, menjadi nabi dan pangeran dikalangan suku-suku Arab yang
mempercayainya.

Di Mekkah, Ka'bah menjadi pusat ziarah yang disebut al
Hajj
dan keturunan Ismail dengan cepat bertambah berlipat ganda layaknya
bintang-bintang di langit.

Dari masa Ismail sampai dengan lahirnya
Muhammad, bangsa Arab di Hijaz (Jazirah Arabia) sudah merdeka dan menjadi
pemilik atas negeri-negeri mereka sendiri. Dua kekaisaran adidaya ketika itu,
Persia dan Romawi tidak sanggup menaklukkan bani Ismail. Meskipun akhirnya
keturunan Ismail mengenal kemusyrikan, namun nama Allah, Ibrahim, Ismail, dan
beberapa nabi lainnya tetap tak terlupakan oleh mereka. Bahkan Esau bin Ishaq
menyerahkan tungku bapaknya kepada adiknya Yakub, dan Esau memilih tinggal di
Edom, disana ia menjadi pemimpin kaumnya dan segera bercampur dengan suku-suku
Arab keturunan Ismail lainnya, dimana Ismail adalah paman sekaligus bapak
mertuanya Esau.

Kisah tentang Esau yang menjual hak kelahirannya kepada
Yakub untuk mendapat sepiring sop adalah muslihat busuk yang dibuat-buat untuk
menjustifikasikan perlakuan buruk yang dinisbahkan kepada Ismail. Dinyatakan
tanpa dibuktikan kebenarannya, bahwa Tuhan membenci Esau dan mencintai Yakub,
padahal anak kembar itu (Esau dan Yakub) masih dalam rahim ibunya. Dan bahwa “
saudara yang lebih tua akan menghamba kepada saudara yang lebih muda
(Kejadian 25). Tetapi anehnya, laporan lain, mungkin dari sumber lain,
menunjukkan kasus ini hanya sebagai kebalikan dari prediksi tersebut diatas.
Karena pada Kitab Kejadian pasal 33, dengan jelas mengakui bahwa Yakub menghamba
kepada Esau, didepan siapa ia tujuh kali sujud menghormat, dengan menyebutnya
“tuanku” dan menyatakan dirinya sebagai “hambamu”.


Ibrahim, menurut
Bible, memiliki beberapa anak lainnya dari Qitura dan para selir, kepada siapa
ia memberikan hadiah atau pemberian dan mengirim mereka ke timur. Mereka semua
menjadi suku-suku yang besar dan kuat. Dua belas anak Ismail disebut-sebut
nama-namanya menurut urutannya dan dideskripsikan, masing-masing menjadi tokoh
di kota dan kampung atau tentaranya (Kejadian pasal 25). Begitu pula anak-anak
dari Qitura, dan lain-lainnya, juga anak-anak keturunan Esau yang disebut
nama-nama mereka.

Ketika kita melihat jumlah keluarga Yakub pada saat
pergi ke Mesir, yang tidak melebihi 70 kepala, dan ketika ia ditemui oleh Esau
diiringi 400 pengawal berkuda dan suku-suku Arab yang kuat yang tunduk pada 12
Emir dari keluarga Ismail, dan kemudian ketika nabi-Nya yang terakhir
memproklamasikan agama Islam dan setelah menuntaskan misi perjuangan menegakkan
Islam dan semua suku Arab itu secara bersama-sama menyambutnya dengan gembira
dan menerima agamanya, dan menyerahkan semua negeri-negeri yang dijanjikan
kepada anak-anak Ibrahim, sebenarnya kita harus buta agar tidak melihat bahwa
perjanjian dibuat dengan Ismail dan janji teralisir dalam diri Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم
saw.

Sebelum menyimpulkan bab ini, saya ingin menarik perhatian para
pengkaji Bible yang kritis, bahwa pada kenyataannya, nubuat-nubuat dan
bagian-bagian mesianistik merupakan propaganda untuk Dinasti Daud setelah
meninggalnya Raja Sulaiman yang berakibat pecahnya kerajaannya menjadi dua
kerajaan. Dua nabi dari bani Israel lainnya, seperti nabi Elias dan Elisha yang
tumbuh subur di Kerajaan Samaria atau Israel, malah tidak menyebut nama Daud
ataupun Sulaiman. Yerusalem tidak lagi menjadi pusat agama untuk sepuluh suku
dan klaim-klaim bangsa Israel terhadap pemerintahan abadi ditolak!

Tetapi
nabi-nabi seperti nabi Yesaya dan lainnya yang terikat dengan bait Yerusalem dan
rumah Daud telah meramalkan kedatangan seorang nabi dan raja besar.

Dalam
bab-bab selanjutnya, saya akan mengajak para pembaca melihat tanda-tanda yang
ada pada diri nabi besar itu.






Catatan Kaki



[1] “Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur
berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain;
agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. Mereka berkata: "Siapakah yang
melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk
orang-orang yang zalim." Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang
mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ". Mereka berkata: "(Kalau
demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka
menyaksikan". Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini
terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?" Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung
yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika
mereka dapat berbicara". Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu
berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri
sendiri)". (QS Al Anbiyaa' 21:58-64)

[2]
“Mereka berkata: "Bakarlah dia (Ibrahim) dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika
kamu benar-benar hendak bertindak". (QS Al Anbiyaa' 21:68)

[3]“Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan
menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim". Mereka hendak berbuat makar terhadap
Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.(QS Al
Anbiyaa' 21:69-70)

[4] “Jadi
Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, lalu
memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.” (Kejadian
16:3)

[5]
“…..Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. Lalu Malaikat
Tuhan menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di
jalan ke Syur. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke
manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." Lalu kata
MalaikatNya itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau
ditindas di bawah kekuasaannya." Lagi kata Malaikat-Nya itu kepadanya: "Aku akan
membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena
banyaknya." (Kejadian 16:6-10)

[6] Umat
Kristen dan Yahudi menyatakan bahwa Ibrahim mengorbankan anaknya yang bernama
Ishaq, bukan Ismail sebagaimana diyakini oleh Islam! Dan menurut umat Kristen,
yang dimaksud anak tunggal adalah anak perjanjian antara Allah dan Ibrahim,
meskipun Ismail adalah anak sulung Ibrahim, tetapi Ishaq lah yang mendapat hak
warisan dan Perjanjian dari Tuhan untuk keturunan Ibrahim.

Ada 3 poin
utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :


  • Hajar dan Ismail melewati Bersyeba (kejadian 21:14), kemudian tiba dan
    berdomisili di Paran (Kejadian 21:21)

    Peta Timur Tengah
    Ismail VS Ishaq - Page 7 Timur-tengah
  • Ibrahim sedang berada di Bersyeba (Kejadian 21:33)
  • Sarah dan Ishak berdomisili di Hebron, Sarah wafat di Hebron (kejadian
    23:2)

    Peta Beryeba dan Hebron
    Ismail VS Ishaq - Page 7 Israel

Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa nabi Ibrahim mendapat perintah untuk
menyembelih anak tunggalnya. Artinya Ibrahim masih berada di Bersyeba.


  1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya:
    "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
  2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni
    Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban
    bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

  3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya
    dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu
    untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang
    dikatakan Allah kepadanya.
  4. Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah
    kepadanya tempat itu dari jauh.
  5. Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan
    keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang,
    sesudah itu kami kembali kepadamu."
  6. Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke
    atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau.
    Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
  7. Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya,
    anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak
    domba untuk korban bakaran itu?"
  8. Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran
    bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
  9. Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham
    mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan
    diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
  10. Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk
    menyembelih anaknya.
  11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham."
    Sahutnya: "Ya, Tuhan."
  12. Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia,
    sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak
    segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
  13. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang
    tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu
    mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
  14. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai
    sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
  15. Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
  16. kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman
    TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk
    menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
  17. maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu
    sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan
    keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
  18. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau
    mendengarkan firman-Ku."
  19. Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka
    bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.


Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua
keganjilan yakni :

Kejanggalan pertama
Kejadian pasal 22 ini
mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba. Padahal tidak ada anak Ibrahim
yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan ibunya justru tinggal di
Hebron.

Kejanggalan Kedua
Setelah selesai ritual, pada
Kejadaian 22:19 Ibrahim dan Ishak pulang ke Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah
berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat mencatat Sarah berdomisili di Hebron
hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2).

Seandainya Ishak yang disembelih,
seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan kepulangan Ibrahim ke Hebron, tempat
tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang hendak dikurbankan. Kemudian setelah
acara ritual pengurbanan selesai, mestinya Ibrahim mengembalikan Ishak kepada
ibunya di Hebron. BUKAN DI BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat
sudah terlalu jelas didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran
(lokasi tempat tinggal Ismail) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta
Yahudi terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron.


"Apakah kamu (Muhammad) masih mengharapkan mereka (Bani Israel) akan
percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka (bani Israel) mendengar Firman
Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka
mengetahui?" (QS.Al-Baqarah:75)

[7]
“Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikatNya, rasul-rasulNya,
Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS
Al Baqarah 2:98)

[8]
Kejadian 16:12 dalam teks ibraninya: wəhû’ yihəyeh pere’ ’ādām yādōw b_akōl
wəyad kōl bōw wə‘al-pənê k_āl-’ehāyw yišəkōn.

Sumber:
"Menguak Misteri Muhammad SAW",
Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006


Terakhir diubah oleh keroncong tanggal Fri Apr 15, 2016 12:23 pm, total 2 kali diubah
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down


Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by abu hanan Mon Nov 02, 2015 5:02 pm

SEGOROWEDI wrote:
ada-lah bu..
misalnya soal kesabaran menanti janji Tuhan
karena gak sabar, sarai menyodorkan budaknya (hagar)
lalu sikap memandang rendah tuannya, dll.
bahkan sampaii uji iman siapa anak yang dikorbankan (ismael vs ishak)

bukannya di hadis malah ada bu?
hadits dan al quran itu BEDA mas broo..
al quran berisi beberapa kisah dan kisah itu ak diwajibkan rinci,kalo uda dapat point dari kisah yah cukup sepenggal ajah..kecuali emang yang baca bener2 gak mampu cerna pesan..

dan yang menjadi perhatian asyah adalah : gak ada yang namanyah BERKORBAN selagi ada cadangan..
semisal ishak JADI dibunuh abraham,lalu apa?yang pasti abraham masih ada anak lain,ismail..
mudeng po ra man?
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Mon Nov 02, 2015 5:16 pm


emang wajib gak rinci ada ya, bu?
ngeles aja kamu..
trus casciscus di hadis itu karangan siapa, bu?

gak bisa juga disebut 'cadangan' bu
sebab bukan anak yang dijanjikan Tuhan

tentu nilai uji iman ada pada ISHAK
sudah dijanjikan anak tapi sampai usia lanjut belum dikasih juga, bahkan sampai mereka, utamanya sarai hilang kesabaran dan iman..
eeeee.. setelah usia sangat lanjut dikasih anak kok malah anaknya disuruh diorbankan.. trus kapan lagi mo punya anak coba?????
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Tue Nov 03, 2015 2:36 pm

SEGOROWEDI wrote:
emang wajib gak rinci ada ya, bu?
ngeles aja kamu..
trus casciscus di hadis itu karangan siapa, bu?

gak bisa juga disebut 'cadangan' bu
sebab bukan anak yang dijanjikan Tuhan

tentu nilai uji iman ada pada ISHAK
sudah dijanjikan anak tapi sampai usia lanjut belum dikasih juga, bahkan sampai mereka, utamanya sarai hilang kesabaran dan iman..
eeeee.. setelah usia sangat lanjut dikasih anak kok malah anaknya disuruh diorbankan.. trus kapan lagi mo punya anak coba?????

Kamu salah lagi segs....
Lagi2 kamu salah segs...
Punya injil tapi tak bisa mendapatkan hikmah

Simak baik2 cerita abraham di injilmu itu.
Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail.

Kok enak aja kamu bilang abraham nunggu lama untuk dpt anak, bahkan sampai dia tua segala, dan bahkan sara hilang kesabaran sampai menyuruh abraham mengawini hagar.
Weleh weleh weleh

Kamu itu membaca tapi tidak memahami.
Sejak awal abraham sdh tahu si sara mandul. Orang mandul gak mungkin punya anak. Makanya disuruh kawin dg hagar. Supaya punya anak.

Saat sdh punya anak dari hagar, barulah tuhan menjanjikan abraham untuk punya anak dari sara yg mandul dan sdh tua itu.

Dan kamu pasti tidak paham juga, kenapa tuhan menunggu ismail lahir dulu baru kemudian memberi anak ishak kpd abraham sara.
1000% pauler tidak ada yg paham.
Paling tahunya cuman ishak anak perjanjian
Wkwkwkwk...
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Tue Nov 03, 2015 2:53 pm

omzell wrote:
Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail..

bawa kesini buktinya, zell..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Tue Nov 03, 2015 6:39 pm

SEGOROWEDI wrote:
omzell wrote:
Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail..

bawa kesini buktinya, zell..

Kan kamu yg bawa buktinya segs..
Tiap hari kamu bawa kemana2, tapi gak paham2

Kamu baca dong kejadian pasal 12 sampe pasal 20

Gimana seh kamu segs...segs...
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 10:25 am


jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by ngayarana Wed Nov 04, 2015 10:37 am

SEGOROWEDI wrote:
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell
Bohong......!!!
Janji itu Hanya di tunjukkan pada Abraham, Bukan Abraham-Sarai.
ngayarana
ngayarana
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Wed Nov 04, 2015 10:42 am

SEGOROWEDI wrote:
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell

Janji apa?
Mana?

Asal histeris aja kamu segs...
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 10:44 am

lha ketika janji soal keturunan diucapkan kepada abraham, isterinya kan sarai, zell
gimana zell?
ngakunkalau kamu terbukti asal mangap dengan pernyataanmu ini:

Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 10:51 am

omzell wrote:
SEGOROWEDI wrote:
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell

Janji apa?
Mana?

Asal histeris aja kamu segs...

Kejadian 12
1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
4. Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
5. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by ngayarana Wed Nov 04, 2015 11:05 am

SEGOROWEDI wrote:
omzell wrote:
SEGOROWEDI wrote:
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell

Janji apa?
Mana?

Asal histeris aja kamu segs...

Kejadian 12
1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
4. Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
5. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.
Tuh Bohong kan, apa saya Bilang, jamjinya kan ke Abraham, bukan ke Abraham-Sarai.....
Tuh Baca..."Engakau" bukan "kalian"....
ngayarana
ngayarana
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 11:13 am


buktinya..
ismael ditolak Tuhan:

3. Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
4. Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 11:17 am


tetep ditolak Tuhan lagi..

18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Wed Nov 04, 2015 11:21 am

SEGOROWEDI wrote:
buktinya..
ismael ditolak Tuhan:

3. Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
4. Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."

Astaghfirullahal adziim....
Saking maksanya si segs...
Gak bisa bedain mana anak abraham, mana pegawai abraham...
Gak bisa baca injil lagi...
Ampuni segorowedi ya Allah.....
Dia cuma korban paul...
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Wed Nov 04, 2015 11:24 am

SEGOROWEDI wrote:
tetep ditolak Tuhan lagi..

18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Nah, ayat ini yg ku maksud.

Umur brp abraham dan sara tuh segs???...
Sudah punya anak ismail belum segs????
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by aliumar Wed Nov 04, 2015 11:28 am

Kejadian 17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
avatar
aliumar
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 11:30 am

omzell wrote:
SEGOROWEDI wrote:
buktinya..
ismael ditolak Tuhan:

3. Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
4. Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."

Astaghfirullahal adziim....
Saking maksanya si segs...
Gak bisa bedain mana anak abraham, mana pegawai abraham...
Gak bisa baca injil lagi...
Ampuni segorowedi ya Allah.....
Dia cuma korban paul...

sudah ditunjukkan janji Allah kepada abraham yang beristerikan sarai soal keturunan, malah mencoba miring-miring, pakai ngeles janji hanya ke abraham doang.. lha ternyata anak si budak hagar gak diterima oleh Tuhan.. alias bukan anak/keturunan yang dimaksudkan Tuhan dalam janji-Nya..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 11:33 am

omzell wrote:
SEGOROWEDI wrote:
tetep ditolak Tuhan lagi..

18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Nah, ayat ini yg ku maksud.

Umur brp abraham dan sara tuh segs???...
Sudah punya anak ismail belum segs????

makanya..
kalau membaca alkitab itu yang cermat, jangan asal nyosor bin nyomot
itu hanya pengulangan janji sebelumnya, ngerti sekarang??
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Wed Nov 04, 2015 12:02 pm

aliumar wrote:Kejadian 17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Hahahaha..
Ini satu lagi pauler yg mempertontonkan kebodohannya.
Kamu baca baik2 markum,
Umur brp abraham dan sarai dpt info itu dr tuhan?
Sudah adA ismail blm?

Teman seimanmu bilang, tuhan sdh lama menjanjikan ishak kpd abraham. Abraham nunggu sampai uzur, bahkan sara sampai ndak sabar, akhirnya nyuruh abraham mengawini hagar.

Aku bilang tuhan menjanjikan ishak itu setelah abraham tua dan sudah memiliki ismail.

Kamu mau ikut2an bego kayak saudara seimanmu itu ya markom???
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Wed Nov 04, 2015 12:04 pm

SEGOROWEDI wrote:
omzell wrote:
SEGOROWEDI wrote:
tetep ditolak Tuhan lagi..

18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Nah, ayat ini yg ku maksud.

Umur brp abraham dan sara tuh segs???...
Sudah punya anak ismail belum segs????

makanya..
kalau membaca alkitab itu yang cermat, jangan asal nyosor bin nyomot
itu hanya pengulangan janji sebelumnya, ngerti sekarang??

Jiaah....
Mana bawa sini janji sebelumnya yg katamu diulang itu????
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Wed Nov 04, 2015 12:07 pm

SEGOROWEDI wrote:
omzell wrote:
SEGOROWEDI wrote:
tetep ditolak Tuhan lagi..

18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Nah, ayat ini yg ku maksud.

Umur brp abraham dan sara tuh segs???...
Sudah punya anak ismail belum segs????

makanya..
kalau membaca alkitab itu yang cermat, jangan asal nyosor bin nyomot
itu hanya pengulangan janji sebelumnya, ngerti sekarang??

Jadi umur berapa abraham dpt janji tuhan untuk memberi anak ishak segs????
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 3:17 pm


75 tahun
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by abu hanan Wed Nov 04, 2015 4:51 pm

SEGOROWEDI wrote:
emang wajib gak rinci ada ya, bu?
ngeles aja kamu..
trus casciscus di hadis itu karangan siapa, bu?
yang meWAJIBkan sebuah kitab suci menjadi RINCI siapa?
luruskan dulu mindset : bahwa KITAB SUCI bukan buku sejarah,tetapi BUKU SEJARAH bisa menjadi KITAB SUCI..
paham yah?
segorowedi wrote:
gak bisa juga disebut 'cadangan' bu
sebab bukan anak yang dijanjikan Tuhan
lha kalow buklan "cadangan" jika ishaq mati,lalu siapa lagi anak abraham saat itu?
segorowedi wrote:
tentu nilai uji iman ada pada ISHAK
sudah dijanjikan anak tapi sampai usia lanjut belum dikasih juga, bahkan sampai mereka, utamanya sarai hilang kesabaran dan iman..
eeeee.. setelah usia sangat lanjut dikasih anak kok malah anaknya disuruh diorbankan.. trus kapan lagi mo punya anak coba?????
dijanjikan anak sampe usia lanjut?uda ada ISMAIL..trus ISHAK dikorbankan dengan ASUMSI sebagai anak sulung (anak dari tuan,bukan anak budak)..logika sehatnyah dimana itu?
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by SEGOROWEDI Wed Nov 04, 2015 9:12 pm

abu hanan wrote:
SEGOROWEDI wrote:
emang wajib gak rinci ada ya, bu?
ngeles aja kamu..
trus casciscus di hadis itu karangan siapa, bu?
yang meWAJIBkan sebuah kitab suci menjadi RINCI siapa?
luruskan dulu mindset : bahwa KITAB SUCI bukan buku sejarah,tetapi BUKU SEJARAH bisa menjadi KITAB SUCI..
paham yah?
segorowedi wrote:
gak bisa juga disebut 'cadangan' bu
sebab bukan anak yang dijanjikan Tuhan
lha kalow buklan "cadangan" jika ishaq mati,lalu siapa lagi anak abraham saat itu?
segorowedi wrote:
tentu nilai uji iman ada pada ISHAK
sudah dijanjikan anak tapi sampai usia lanjut belum dikasih juga, bahkan sampai mereka, utamanya sarai hilang kesabaran dan iman..
eeeee.. setelah usia sangat lanjut dikasih anak kok malah anaknya disuruh diorbankan.. trus kapan lagi mo punya anak coba?????
dijanjikan anak sampe usia lanjut?uda ada ISMAIL..trus ISHAK dikorbankan dengan ASUMSI sebagai anak sulung (anak dari tuan,bukan anak budak)..logika sehatnyah dimana itu?

- yang mewajibkan tak rinci siapa bu? gak ada juga kan..
tinggal akal sehat digunakan, pilih yang jauh lebih awal, jauh lebih lengkap, jauh lebih terperinci, jauh lebih kronologis.. atau pilih yang ratusan tahun kemudian dan tanpa juntrungan??

- lha Tuhan Allah sidah bilang "TIDAK" untuk ismael kok, jadi gak ngefek apa-apa kalau mati..
- ismael udah gak laku bu, bahkan sudah diusir.. janjinya anak dari sarai, sulungya ya ishak dong bu, mo siapa lagi..
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by omzell Thu Nov 05, 2015 12:30 pm

SEGOROWEDI wrote:
75 tahun

Dari mana kamu dapat angka 75 itu segs?
Dari injil palsu atau dari injil yg kamu palsukan?

1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
(1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Taatilah Aku dan lakukanlah kehendak-Ku selalu.
(1) WHEN ABRAM was ninety-nine years old, the Lord appeared to him and said, I am the Almighty God; walk and live habitually before Me and be perfect (blameless, wholehearted, complete).
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." (
2) Aku akan mengikat perjanjian denganmu dan memberikan kepadamu keturunan yang banyak." (2) And I will make My covenant (solemn pledge) between Me and you and will multiply you exceedingly.
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
(3) Lalu sujudlah Abram, kemudian Allah berkata, (3) Then Abram fell on his face, and God said to him,
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(4) "Inilah perjanjian yang Kubuat dengan engkau: Aku berjanji bahwa engkau akan menjadi bapak leluhur banyak bangsa. Oleh karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham.
(4) As for Me, behold, My covenant (solemn pledge) is with you, and you shall be the father of many nations.
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(5) (di gabung 17:4)
(5) Nor shall your name any longer be Abram [high, exalted father]; but your name shall be Abraham [father of a multitude], for I have made you the father of many nations.
(6) Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja
. (6) Aku akan memberikan kepadamu banyak anak cucu, dan di antara mereka akan ada yang menjadi raja-raja. Keturunanmu akan begitu banyak, sehingga mereka akan menjadi bangsa-bangsa. (1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. (1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Taatilah Aku dan lakukanlah kehendak-Ku selalu. (1) WHEN ABRAM was ninety-nine years old, the Lord appeared to him and said, I am the Almighty God; walk and live habitually before Me and be perfect (blameless, wholehearted, complete).
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." (2) Aku akan mengikat perjanjian denganmu dan memberikan kepadamu keturunan yang banyak." (2) And I will make My covenant (solemn pledge) between Me and you and will multiply you exceedingly.
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: (3) Lalu sujudlah Abram, kemudian Allah berkata, (3) Then Abram fell on his face, and God said to him,
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. (4) "Inilah perjanjian yang Kubuat dengan engkau: Aku berjanji bahwa engkau akan menjadi bapak leluhur banyak bangsa. Oleh karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham. (4) As for Me, behold, My covenant (solemn pledge) is with you, and you shall be the father of many nations.
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. (5) (di gabung 17:4) (5) Nor shall your name any longer be Abram [high, exalted father]; but your name shall be Abraham [father of a multitude], for I have made you the father of many nations.
(6) Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. (6) Aku akan memberikan kepadamu banyak anak cucu, dan di antara mereka akan ada yang menjadi raja-raja. Keturunanmu akan begitu banyak, sehingga mereka akan menjadi bangsa-bangsa. (6) And I will make you exceedingly fruitful and I will make nations of you, and kings will come from you.
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. (7) Aku akan memenuhi janji-Ku kepadamu dan kepada keturunanmu, turun-temurun, dan perjanjian itu kekal. Aku akan menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. (7) And I will establish My covenant between Me and you and your descendants after you throughout their generations for an everlasting, solemn pledge, to be a God to you and to your posterity after you.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." (8) Aku akan memberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, tanah ini, yang sekarang engkau diami sebagai orang asing. Seluruh tanah Kanaan akan menjadi milik anak cucumu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadi Allah mereka." (8) And I will give to you and to your posterity after you the land in which you are a stranger [going from place to place], all the land of Canaan, for an everlasting possession; and I will be their God.
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. (9) Allah berkata lagi kepada Abraham, "Engkau pun harus setia kepada perjanjian ini, baik engkau maupun keturunanmu turun-temurun. (9) And God said to Abraham, As for you, you shall therefore keep My covenant, you and your descendants after you throughout their generations.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; (10) Engkau dan semua keturunanmu yang laki-laki harus disunat. (10) This is My covenant, which you shall keep, between Me and you and your posterity after you: Every male among you shall be circumcised.
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (11) Mulai dari sekarang engkau harus menyunatkan setiap bayi laki-laki yang berumur delapan hari, termasuk para hamba yang lahir di rumahmu atau yang kaubeli. Sunat itu akan menjadi tanda dari perjanjian antara Aku dan kamu. (11) And you shall circumcise the flesh of your foreskin, and it shall be a token or sign of the covenant (the promise or pledge) between Me and you.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (12) (di gabung 17:11) (12) He who is eight days old among you shall be circumcised, every male throughout your generations, whether born in [your] house or bought with [your] money from any foreigner not of your offspring.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (13) Setiap orang harus disunat, dan itu akan menjadi tanda lahiriah yang menunjukkan bahwa perjanjian-Ku denganmu itu kekal. (13) He that is born in your house and he that is bought with your money must be circumcised; and My covenant shall be in your flesh for an everlasting covenant.
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." (14) Setiap laki-laki yang tidak disunat tidak lagi dianggap anggota umat-Ku karena ia tidak berpegang pada perjanjian itu." (14) And the male who is not circumcised, that soul shall be cut off from his people; he has broken My covenant.
(15) Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. (15) Kemudian Allah berkata kepada Abraham, "Engkau jangan lagi memanggil istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sara. (15) And God said to Abraham, As for Sarai your wife, you shall not call her name Sarai; but Sarah [Princess] her name shall be.
(16) Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." (16) Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati Sara, dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya akan ada raja-raja." (16) And I will bless her and give you a son also by her. Yes, I will bless her, and she shall be a mother of nations; kings of peoples shall come from her.
(17) Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" (17) Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, "Mana mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat anak? Mana mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?" (17) Then Abraham fell on his face and laughed and said in his heart, Shall a child be born to a man who is a hundred years old? And shall Sarah, who is ninety years old, bear a son?
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (18) Lalu berkatalah ia kepada Allah, "Sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya." (18) And [he] said to God, Oh, that Ishmael might live before You!
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (19) Tetapi Allah berkata, "Tidak. Sara istrimu akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakannya Ishak. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya untuk selama-lamanya. Perjanjian itu kekal. (19) But God said, Sarah your wife shall bear you a son indeed, and you shall call his name Isaac [laughter]; and I will establish My covenant or solemn pledge with him for an everlasting covenant and with his posterity after him.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (20) Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu dia akan Kuberkati dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu bangsa yang besar. (20) And as for Ishmael, I have heard and heeded you: behold, I will bless him and will make him fruitful and will multiply him exceedingly; He will be the father of twelve princes, and I will make him a great nation. [Fulfilled in Gen. 25:12-18.]
(21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga." (21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuikat dengan Ishak, anakmu yang akan dilahirkan oleh Sara, tahun depan kira-kira pada waktu seperti ini." (21) But My covenant, My promise and pledge, I will establish with Isaac, whom Sarah will bear to you at this season next year.
(22) Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham. (22) Setelah selesai berkata begitu, Allah meninggalkan Abraham. (22) And God stopped talking with him and went up from Abraham.
(23) Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya. (23) Pada hari itu juga, Abraham mentaati Allah dan menyunatkan Ismael anaknya, dan semua orang laki-laki dalam rumahnya, termasuk para hamba yang lahir dalam rumahnya maupun yang dibelinya. (23) And Abraham took Ishmael his son and all who were born in his house and all who were bought with his money, every male among [those] of Abraham's house, and circumcised [them] the very same day, as God had said to him.
(24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya. (24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika ia disunat (24) And Abraham was ninety-nine years old when he was circumcised.
(25) Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya. (25) dan Ismael anaknya, berumur tiga belas tahun. (25) And Ishmael his son was thirteen years old when he was circumcised.
(26) Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat. (26) Mereka disunat pada hari yang sama, (26) On the very same day Abraham was circumcised, and Ishmael his son as well.
(27) Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.
6) And I will make you exceedingly fruitful and I will make nations of you, and kings will come from you.
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. (7) Aku akan memenuhi janji-Ku kepadamu dan kepada keturunanmu, turun-temurun, dan perjanjian itu kekal. Aku akan menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. (7) And I will establish My covenant between Me and you and your descendants after you throughout their generations for an everlasting, solemn pledge, to be a God to you and to your posterity after you.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." (8) Aku akan memberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, tanah ini, yang sekarang engkau diami sebagai orang asing. Seluruh tanah Kanaan akan menjadi milik anak cucumu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadi Allah mereka." (8) And I will give to you and to your posterity after you the land in which you are a stranger [going from place to place], all the land of Canaan, for an everlasting possession; and I will be their God.
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. (9) Allah berkata lagi kepada Abraham, "Engkau pun harus setia kepada perjanjian ini, baik engkau maupun keturunanmu turun-temurun. (9) And God said to Abraham, As for you, you shall therefore keep My covenant, you and your descendants after you throughout their generations.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; (10) Engkau dan semua keturunanmu yang laki-laki harus disunat. (10) This is My covenant, which you shall keep, between Me and you and your posterity after you: Every male among you shall be circumcised.
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (11) Mulai dari sekarang engkau harus menyunatkan setiap bayi laki-laki yang berumur delapan hari, termasuk para hamba yang lahir di rumahmu atau yang kaubeli. Sunat itu akan menjadi tanda dari perjanjian antara Aku dan kamu. (11) And you shall circumcise the flesh of your foreskin, and it shall be a token or sign of the covenant (the promise or pledge) between Me and you.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (12) (di gabung 17:11) (12) He who is eight days old among you shall be circumcised, every male throughout your generations, whether born in [your] house or bought with [your] money from any foreigner not of your offspring.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (13) Setiap orang harus disunat, dan itu akan menjadi tanda lahiriah yang menunjukkan bahwa perjanjian-Ku denganmu itu kekal. (13) He that is born in your house and he that is bought with your money must be circumcised; and My covenant shall be in your flesh for an everlasting covenant.
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." (14) Setiap laki-laki yang tidak disunat tidak lagi dianggap anggota umat-Ku karena ia tidak berpegang pada perjanjian itu." (14) And the male who is not circumcised, that soul shall be cut off from his people; he has broken My covenant.
(15) Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. (15) Kemudian Allah berkata kepada Abraham, "Engkau jangan lagi memanggil istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sara. (15) And God said to Abraham, As for Sarai your wife, you shall not call her name Sarai; but Sarah [Princess] her name shall be.
(16) Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." (16) Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati Sara, dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya akan ada raja-raja." (16) And I will bless her and give you a son also by her. Yes, I will bless her, and she shall be a mother of nations; kings of peoples shall come from her.
(17) Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" (17) Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, "Mana mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat anak? Mana mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?" (17) Then Abraham fell on his face and laughed and said in his heart, Shall a child be born to a man who is a hundred years old? And shall Sarah, who is ninety years old, bear a son?
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (18) Lalu berkatalah ia kepada Allah, "Sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya." (18) And [he] said to God, Oh, that Ishmael might live before You!
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (19) Tetapi Allah berkata, "Tidak. Sara istrimu akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakannya Ishak. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya untuk selama-lamanya. Perjanjian itu kekal. (19) But God said, Sarah your wife shall bear you a son indeed, and you shall call his name Isaac [laughter]; and I will establish My covenant or solemn pledge with him for an everlasting covenant and with his posterity after him.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (20) Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu dia akan Kuberkati dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu bangsa yang besar. (20) And as for Ishmael, I have heard and heeded you: behold, I will bless him and will make him fruitful and will multiply him exceedingly; He will be the father of twelve princes, and I will make him a great nation. [Fulfilled in Gen. 25:12-18.]
(21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga." (21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuikat dengan Ishak, anakmu yang akan dilahirkan oleh Sara, tahun depan kira-kira pada waktu seperti ini." (21) But My covenant, My promise and pledge, I will establish with Isaac, whom Sarah will bear to you at this season next year.
(22) Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham. (22) Setelah selesai berkata begitu, Allah meninggalkan Abraham. (22) And God stopped talking with him and went up from Abraham.
(23) Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya. (23) Pada hari itu juga, Abraham mentaati Allah dan menyunatkan Ismael anaknya, dan semua orang laki-laki dalam rumahnya, termasuk para hamba yang lahir dalam rumahnya maupun yang dibelinya. (23) And Abraham took Ishmael his son and all who were born in his house and all who were bought with his money, every male among [those] of Abraham's house, and circumcised [them] the very same day, as God had said to him.
(24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya. (24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika ia disunat (24) And Abraham was ninety-nine years old when he was circumcised.
(25) Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya. (25) dan Ismael anaknya, berumur tiga belas tahun. (25) And Ishmael his son was thirteen years old when he was circumcised.
(26) Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat. (26) Mereka disunat pada hari yang sama, (26) On the very same day Abraham was circumcised, and Ishmael his son as well.
(27) Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.
avatar
omzell
SERSAN MAYOR
SERSAN MAYOR

Male
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4

Kembali Ke Atas Go down

Ismail VS Ishaq - Page 7 Empty Re: Ismail VS Ishaq

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 7 dari 11 Previous  1, 2, 3 ... 6, 7, 8, 9, 10, 11  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik