Ismail VS Ishaq
Halaman 7 dari 11 • Share
Halaman 7 dari 11 • 1, 2, 3 ... 6, 7, 8, 9, 10, 11
Ismail VS Ishaq
First topic message reminder :
Ada perselisihan keagamaan yang sangat lama antara bani Ismail (Arab) dan bani Israel mengenai beberapa persoalan menyangkut hak kelahiran dan perjanjian. Para pembaca Bible dan Al-Qur’an mengetahui tentang kisah nabi besar Ibrahim dan kedua anaknya yang bernama Ismail dan Ishaq. Kisah tentang seruan Ibrahim dari kota Ur di Khaldea, dan kisah tentang keturunannya sampai kematian cucunya Yusuf di Mesir, tertulis dalam kitab Kejadian. Dalam silsilahnya sebagaimana terekam dalam kitab Kejadian, Ibrahim adalah keturunan ke 20 dari Adam, dan sejaman dengan Raja Namrud, yang membangun menara Babel yang menakjubkan. Kisah awal tentang nabi Ibrahim di kota Ur, Khaldea, meskipun tidak disebutkan dalam Bible, direkam oleh sejarawan Yahudi terkenal, Joseph Flavus dalam Antiquities-nya dan juga dikonfirmasi oleh Al-Qur’an. Tetapi Bible dengan jelas mengatakan bahwa bapaknya Ibrahim bernama Terah, sedangkan al-Qur’an mengatakan bapaknya Ibrahim adalah Azar. Meskipun demikian kedua kitab suci tersebut sama-sama mengatakan bapaknya Ibarahim adalah seorang penyembah berhala. Ibrahim mewujudkan kecintaan dan kesetiaannya kepada Tuhan ketika ia masuk kedalam bait Allah dan menghancurkan semua patung dan berhala yang ada didalamnya[1], dan dengan demikian ia adalah prototipe sejati dari keturunannya yang termasyur, Muhammad. Ia keluar tanpa cedera dan dengan kemenangan dari tungku api yang menyala-nyala yang kedalamnya ia dilemparkan atas perintah Raja Namrud[2]. Ia selamat tanpa cedera dari tungku api yang menyala-nyala[3]. Dengan ketaatan terhadap seruan Ilahi, ia meninggalkan negeri asalnya dan memulai perjalanan jauh dan berliku kenegeri Kanaan, Mesir, dan Arabia. Istrinnya, Sarah adalah seorang wanita mandul. Namun, Tuhan memberitahukan Ibrahim, bahwa Ibrahim ditakdirkan untuk menjadi bapak dari banyak bangsa-bangsa, bahwa semua wilayah yang dia lintasi dalam perjalanan akan diberikan sebagai warisan kepada keturunannya, dan bahwa “ dengan benihnya semua bangsa di muka bumi akan diberkahi ”! Janji yang sangat hebat dan unik dalam sejarah agama ini diterima dengan keimanan kuat dipihak Ibrahim yang ketika itu tidak memiliki keturunan. Ketika Ibrahim dibawa keluar untuk memandang ke langit pada malam hari dan diberi tahu oleh Allah bahwa anak cucunya akan sebanyak bintang dilangit dan sama tidak terhitungnya dengan pasir di pantai, Ibrahim mempercayai-Nya. Gadis Mesir yang miskin dan berbudi luhur, Hajar namanya, adalah seorang budaknya Sarah. Atas tawaran dan restu Sarah, maka Hajar di nikahi oleh Ibrahim[4] secara resmi, dan dari perkawinan inilah lahir Ismail. Akibat konflik rumah tangga, Hajar sempat melarikan diri, namun malaikat-Nya datang untuk mengulangi janji Tuhan kepada Ibrahim[5], bahwa keturunan Ibrahim melalui Hajar akan memiliki sangat banyak keturunan. Ketika Ismail berusia 13 tahun, Allah sekali lagi mendatangi Ibrahim melalui malaikat-Nya, dan janji lama yang sama diulangi lagi kepada Ibarahim (Kejadian pasal 17). Belakangan –maksudnya ketika Ibrahim berusia 99 tahun dan Sarah 90 tahun- ternyata Sarah juga melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Ishaq, ini sesuai dengan janji-Nya. Setelah lahirnya Ishaq, maka Hajar dan anaknya (Ismail), menurut Bible, diusir oleh Sarah. Hajar dan Ismail –yang ketika itu masih bayi- lari menuju gurun pasir, di tengah perjalanan mereka kehausan, kemudian sebuah mata air menyembur atas perintah Tuhan. Setelah itu tidak ada lagi, berita tentang Ismail dalam kitab Kejadian, kecuali bahwa Ismail menikahi seorang wanita Mesir, dan ketika Ibrahim meninggal, ia hadir bersama Ishaq untuk menguburkan bapak mereka. Kemudian kitab Kejadian melanjutkan kisah tentang Ishaq, dua anaknya, dan kedatangan Yakub ke Mesir, dan diakhiri oleh meninggalnya Yusuf. Peristiwa penting berikutnya dalam sejarah Ibrahim seperti terekam dalam Kejadian pasal 22 adalah pengorbanan anak satu-satunya kepada Tuhan, tetapi ia ditebus dengan seekor kambing yang besar[6]. Demikian cerita singkat mengenai Ibrahim dalam hubungannya dengan subjek tentang Hak Kelahiran dan Perjanjian. Ada 3 pon yang harus digarisbawahi disini bagi setiap orang yang beriman kepada Allah: Poin Pertama , adalah Ismail adalah anak sah Ibrahim, anak pertamanya, dan oleh karena itu klaimnya tentang hak kelahiran adalah adil dan sah! Poin Kedua, adalah bahwa perjanjian dibuat antara Tuhan dan Ibrahim dan juga anak satu-satunya yang bernama Ismail (karena ketika itu Ishaq berlum lahir). Perjanjian dan hukum khitan itu tidak akan punya nilai dan arti penting kalau janji yang diulang-ulang itu tidak terkandung dalam firman Tuhan, “ Melaluimu semua bangsa bumi akan diberkahi ” dan khususnya ungkapan Benih “ yang akan keluar dari mangkuk-mangkuk ia akan menjadi ahli warismu ” (Kejadian 15:4). Janji itu dipenuhi ketika Ismail lahir (kejadian bab 16), dan Ibrahim mendapat penghiburan bahwa pelayan utamanya Eliezer tidak akan lagi menjadi ahli warisnya. Konsekuensinya, kita harus mengakui bahwa Ismail adalah pewaris martabat dan hak istimewa Ibrahim yang riil dan sah. Hak prerogratif bahwa “ karena Ibrahim maka semua bangsa dibumi akan diberkahi ” begitu sering diulang-ulang adalah warisan karena hak kelahiran Ismail. Warisan yang menjadi hak Ismail bukanlah tenda tempat Ibrahim bernaung atau seekor unta tertentu yang biasa Ibrahim tunggangi, tetapi hak untuk menaklukkan dan menduduki selama-lamanya wilayah yang terbentang dari sungai Nil sampai dengan sungai Eufrat yang dihuni oleh sekitar 10 bangsa yang berbeda-beda. Negeri-negeri tersebut belum pernah ditaklukan oleh keturunan Ishaq, melainkan oleh keturunan Ismail. Inilah pemenuhan nubuat aktual dan sesuai dengan kenyataan terhadap perjanjian-Nya. Poin Ketiga, adalah bahwa Ishaq juga lahir dan diberkati oleh Tuhan, dan bahwa untuk kaumnyalah negeri Kanaan dijanjikan dan benar-benar dikuasai oleh Yoshua. Tidak seorang muslim pun pernah berpikir meremehkan kedudukan Ishaq sebagai seorang nabi,karena memusuhi nabi-Nya artinya memusuhi Tuhan yang mengutus para nabi-Nya[7]. Ketika kita membedakan Ismail dan Ishaq, tidak ada yang dapat kita lakukan selain bersikap hormat pada kedua hamba-Nya yang suci . Sebenarnya, bani Israel, dengan hukum dan kitab sucinya, memiliki sejarah keagamaan yang cukup unik dimasa lalu. Mereka benar-benar bangsa pilihan Tuhan, meskipun mereka sering menentang Tuhan dan jatuh dalam kemusyrikan, namun dari merekalah telah dilahirkan banyak nabi dan wanita yang soleh. Sejauh ini, tidak ada poin kontroversi yang riil antara bani Ismail dan bani Israel. Karena jika “keberkahan” dan “hak kelahiran” diartikan hanya semacam pemilikan materi dan kekuasaan, maka perselisihan akan diselesaikan sebagaimana telah diselesaikan dengan pedang dan fakta saat ini bahwa Arab telah menguasai negeri-negeri yang dijanjikan Tuhan. Namun, ada 2 poin perselisihan yang fundamental diantara kedua bangsa. Dan bahwa yang diperselisihkan tersebut adalah mengenai perselisihan mengenai nabi terakhir. Kaum Yahudi tidak melihat pemenuhan atas apa yang disebut nubuat-nubuat Mesianis dalam diri Yesus atau kalau tidak dalam arti Muhammad. Kaum Yahudi selalu cemburu terhadap Ismail, karena mereka sangat mengetahui bahwa karena dirinya maka perjanjian dibuat dan melalui pengkhitanannya maka perjanjian pun disahkan. Dan karena dendam inilah para pendeta mereka menyelewengkan dan menyisipkan banyak bagian dalam kitab-kitab suci. Mereka menghapuskan nama Ismail dari ayat ke 2, 6, 7 dalam pasal ke 20 dalam kitab Kejadian, dan sebagai gantinya memasukkan nama Ishaq. Padahal perjanjian yang dibuat oleh Allah, adalah “ karena engkau tidak mengecualikan satu-satunya anakmu yang dilahirkan, maka Aku akan menambah dan membiakkan keturunanmu sebanyak bintang-bintang di langit dan pasir di pantai.” Kata membiakkan yang mana malaikatNya kepada Hajar : Aku akan membiakkan anak cucumu sampai tak terkira banyaknya, dan bahwa Ismail akan menjadi “ orang yang subur” (Kejadian 16:12)[8]. Sekarang umat Kristen telah menerjemahkan arti “subur” dan “berlimpah” dari kata kerja bahasa ibrani “para” yang identik dengan bahasa arab wefera, dengan sebutan “keledai liar” Tidakkah memalukan dan kufur menyebut Ismail dengan sebutan “keledai liar” padahal Allah menyebut Ismail dengan sebutan “subur” dan “berlimpah”. Sangat luar biasa bahwa Yesus sendiri (seperti dilaporkan oleh Injil Barnabas) mencerca kaum Yahudi (dimana kaum Yahudi mengatakan mesias akan turun dari garis keturunan Daud) dan memberitahukan kepada mereka bahwa tidaklah mungkin mesias itu seorang keturunan Daud, karena Daud menyebut dia sebagai Tuannya (Barnabas 43:4-5), dan selanjutnya menjelaskan bagaimana bapak-bapak mereka telah mengubah isi kitab suci, dan bahwa perjanjian dibuat tidak untuk Ishaq, melainkan untuk Ismail, dan bahwa satu-satunya anak Ibrahim yang dilahirkan berarti adalah Ismail, dan bukan Ishaq yang belum terlahir kedunia ini (Barnabas pasal 44). Paulus yang menganggap dirinya sebagai seorang rasul dan mengaku dirinya sebagai utusan Yesus, menggunakan beberapa kata yang tidak sopan tentang Hajar dan Ismail (Galatia 6:21-33, dan kitab-kitab Paulus yang lainnya) dan terang-terangan menentang gurunya. Paulus telah melakukan segala upaya yang merusak dan menyesatkan umat Kristen yang dahulu dianiayanya sebelum ia memeluk kristen. Dan penting pula disebutkan disini bahwa cara Paulus (atau nama aslinya Saul) mengaku mendapatkan wahyu sungguh tidak konsisten, seperti yang tercantum dalam naskah orisinil King James Version Bible Act (Kisah-kisah) 9:4-5 "And HE FELL to the earth, and heard a voice saying unto him, Saul, Saul, why persecutest thou me? And he said, Who art thou, Lord? And the Lord said, I am Jesus whom thou persecutest: hard for thee to kick against the pricks. Kontradiksi dengan, Act (Kisah-Kisah) 26:14 "And when WE WERE ALL fallen to the earth, I heard a voice speaking unto me, and saying in the Hebrew tongue, Saul, Saul, why persecutest thou me? hard for thee to kick against the pricks. Pertanyaannya adalah: Siapakah yang rebah ke bumi? Paulus saja ataukah Paulus bersama orang lain ? Sesungguhnya, surat-surat Paulus sebagaimana ditunjukkan dihadapan kita penuh dengan ajaran-ajaran dan statement-statement yang menjijikkan. Paulus adalah seorang Pharisee yang fanatik dan seorang ahli hukum dan filsafat. Setelah ia memeluk agama Kristen, ia malah lebih fanatik lagi dibandingkan sebelumnya. Kebenciannya terhadap Ismail dan klaimnya terhadap hak kelahiran membuatnya lupa dan mengabaikan hukum Taurat yang melarang seorang lelaki menikahi saudara perempuannya sendiri dengan ancaman hukuman mati. Jika Paulus diberi wahyu oleh Tuhan, maka ia sudah dicela kitab Kejadian sebagai penuh dengan kepalsuan ketika ia dua kali mengatakan bahwa Ibrahim adalah suami dari saudara perempuannya sendiri. Atau kalau tidak, ia memfitnah nabi sebagai pendusta! Tetapi ia mempercayai firman-firman dalam kitab, dan kata hatinya tidak menyiksanya setidaknya ketika ia mengidentifikasikan Hajar sebagai Gurun Sinai yang tandus, sedangkan sifat-sifat Sarah sebagai Yerusalem diatas surga (Galatia 4:25-26). Pernahkah Paulus membaca laknat dari hukum ini: “Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!” (Ulangan 27:22) Tuhan yang membuat perjanjian dengan Ismail karenanya menjelaskan hukum waris, yaitu jika seorang lelaku mempunyai dua istri, yaitu satu dicintai dan satunya lagi tidak dicintai, dana masing-masing melahirkan seorang anak laki-laki, dan jika anak dari istri yang tidak dicintai adalah lahir yang pertama (anak sulung), maka anak itu, dan bukan anak dari istri yang dicintai, berhak atas hak kelahiran (warisan). Konsekuensinya yang lahir pertama akan mewarisi dua kali dari saudaranya (Ulangan 21:15-17). Lantas, apakah hukum ini tidak cukup untuk membungkam semua orang yang menentang klaim Ismail yang pantas atas hak kelahiran (warisan sebagai anak sulung)? Marilah kita sekarang membahas persoalan hak kelahiran ini sesingkat mungkin. Kita tahu bahwa Ibrahim adalah seorang kepala nomadem dan juga seorang nabiNya, dan bahwa ia biasa tinggal di tenda dan mempunyai banuak kawanan ternak dan kekayaan. Kini orang-orang suku nomadem tidak mewarisi tanah dan padang rumput, tetapi sang tokoh menyerahkan kepada masing-masing anaknya klan-klan atau suku-suku tertentu sebagai warga negara atau tanggungannya. Peraturannya, yang paling muda mewarisi tungku atau tenda orang tuanya, sedangkan yang lebih tua mewarisi singgasananya. Sang penakluk dari Mongolia, Jenghis Khan, digantikan oleh Oghtai, anak sulungnya yang bertahta di Peking sebagai Khan, tetapi anaknya yang paling muda tetap mendapat tungku bapaknya di Qaraqorum, Mongolia. Sama persis dengan dua anaknya nabi Ibrahim, Ishaq mewarisi tenda bapaknya dan seperti bapaknya hidup nomadem di tenda-tenda. Tetapi Ismail, dikirim ke Hijaz untuk menjaga bait Allah yang telah dibangunnya dengan Ibrahim. Di Hijaz pula lah Ismail menetap, menjadi nabi dan pangeran dikalangan suku-suku Arab yang mempercayainya. Di Mekkah, Ka'bah menjadi pusat ziarah yang disebut al Hajj dan keturunan Ismail dengan cepat bertambah berlipat ganda layaknya bintang-bintang di langit. Dari masa Ismail sampai dengan lahirnya Muhammad, bangsa Arab di Hijaz (Jazirah Arabia) sudah merdeka dan menjadi pemilik atas negeri-negeri mereka sendiri. Dua kekaisaran adidaya ketika itu, Persia dan Romawi tidak sanggup menaklukkan bani Ismail. Meskipun akhirnya keturunan Ismail mengenal kemusyrikan, namun nama Allah, Ibrahim, Ismail, dan beberapa nabi lainnya tetap tak terlupakan oleh mereka. Bahkan Esau bin Ishaq menyerahkan tungku bapaknya kepada adiknya Yakub, dan Esau memilih tinggal di Edom, disana ia menjadi pemimpin kaumnya dan segera bercampur dengan suku-suku Arab keturunan Ismail lainnya, dimana Ismail adalah paman sekaligus bapak mertuanya Esau. Kisah tentang Esau yang menjual hak kelahirannya kepada Yakub untuk mendapat sepiring sop adalah muslihat busuk yang dibuat-buat untuk menjustifikasikan perlakuan buruk yang dinisbahkan kepada Ismail. Dinyatakan tanpa dibuktikan kebenarannya, bahwa Tuhan membenci Esau dan mencintai Yakub, padahal anak kembar itu (Esau dan Yakub) masih dalam rahim ibunya. Dan bahwa “ saudara yang lebih tua akan menghamba kepada saudara yang lebih muda ” (Kejadian 25). Tetapi anehnya, laporan lain, mungkin dari sumber lain, menunjukkan kasus ini hanya sebagai kebalikan dari prediksi tersebut diatas. Karena pada Kitab Kejadian pasal 33, dengan jelas mengakui bahwa Yakub menghamba kepada Esau, didepan siapa ia tujuh kali sujud menghormat, dengan menyebutnya “tuanku” dan menyatakan dirinya sebagai “hambamu”. Ibrahim, menurut Bible, memiliki beberapa anak lainnya dari Qitura dan para selir, kepada siapa ia memberikan hadiah atau pemberian dan mengirim mereka ke timur. Mereka semua menjadi suku-suku yang besar dan kuat. Dua belas anak Ismail disebut-sebut nama-namanya menurut urutannya dan dideskripsikan, masing-masing menjadi tokoh di kota dan kampung atau tentaranya (Kejadian pasal 25). Begitu pula anak-anak dari Qitura, dan lain-lainnya, juga anak-anak keturunan Esau yang disebut nama-nama mereka. Ketika kita melihat jumlah keluarga Yakub pada saat pergi ke Mesir, yang tidak melebihi 70 kepala, dan ketika ia ditemui oleh Esau diiringi 400 pengawal berkuda dan suku-suku Arab yang kuat yang tunduk pada 12 Emir dari keluarga Ismail, dan kemudian ketika nabi-Nya yang terakhir memproklamasikan agama Islam dan setelah menuntaskan misi perjuangan menegakkan Islam dan semua suku Arab itu secara bersama-sama menyambutnya dengan gembira dan menerima agamanya, dan menyerahkan semua negeri-negeri yang dijanjikan kepada anak-anak Ibrahim, sebenarnya kita harus buta agar tidak melihat bahwa perjanjian dibuat dengan Ismail dan janji teralisir dalam diri Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم saw. Sebelum menyimpulkan bab ini, saya ingin menarik perhatian para pengkaji Bible yang kritis, bahwa pada kenyataannya, nubuat-nubuat dan bagian-bagian mesianistik merupakan propaganda untuk Dinasti Daud setelah meninggalnya Raja Sulaiman yang berakibat pecahnya kerajaannya menjadi dua kerajaan. Dua nabi dari bani Israel lainnya, seperti nabi Elias dan Elisha yang tumbuh subur di Kerajaan Samaria atau Israel, malah tidak menyebut nama Daud ataupun Sulaiman. Yerusalem tidak lagi menjadi pusat agama untuk sepuluh suku dan klaim-klaim bangsa Israel terhadap pemerintahan abadi ditolak! Tetapi nabi-nabi seperti nabi Yesaya dan lainnya yang terikat dengan bait Yerusalem dan rumah Daud telah meramalkan kedatangan seorang nabi dan raja besar. Dalam bab-bab selanjutnya, saya akan mengajak para pembaca melihat tanda-tanda yang ada pada diri nabi besar itu. Catatan Kaki [1] “Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya. Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim." Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ". Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan". Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?" Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara". Maka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)". (QS Al Anbiyaa' 21:58-64) [2] “Mereka berkata: "Bakarlah dia (Ibrahim) dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak". (QS Al Anbiyaa' 21:68) [3]“Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim". Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.(QS Al Anbiyaa' 21:69-70) [4] “Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.” (Kejadian 16:3) [5] “…..Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya. Lalu Malaikat Tuhan menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur. Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku." Lalu kata MalaikatNya itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya." Lagi kata Malaikat-Nya itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya." (Kejadian 16:6-10) [6] Umat Kristen dan Yahudi menyatakan bahwa Ibrahim mengorbankan anaknya yang bernama Ishaq, bukan Ismail sebagaimana diyakini oleh Islam! Dan menurut umat Kristen, yang dimaksud anak tunggal adalah anak perjanjian antara Allah dan Ibrahim, meskipun Ismail adalah anak sulung Ibrahim, tetapi Ishaq lah yang mendapat hak warisan dan Perjanjian dari Tuhan untuk keturunan Ibrahim. Ada 3 poin utama yang harus di perhatikan mengenai lokasi tempat tinggal :
Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih anak tunggalnya. Artinya Ibrahim masih berada di Bersyeba.
Bila kita simak dengan seksama, maka Kejadian pasal 22 memiliki dua keganjilan yakni : Kejanggalan pertama Kejadian pasal 22 ini mengisahkan seolah-olah Ishak berada di Bersyeba. Padahal tidak ada anak Ibrahim yang berdomisili di Bersyeba. Ishak dan ibunya justru tinggal di Hebron. Kejanggalan Kedua Setelah selesai ritual, pada Kejadaian 22:19 Ibrahim dan Ishak pulang ke Bersyeba. Jadi seolah-olah Sarah berdomisili di Bersyeba. Padahal Taurat mencatat Sarah berdomisili di Hebron hingga wafatnya (Kejadian 23:1-2). Seandainya Ishak yang disembelih, seharusnya Kejadian pasal 22 menceritakan kepulangan Ibrahim ke Hebron, tempat tinggal Sarah, untuk membawa Ishak yang hendak dikurbankan. Kemudian setelah acara ritual pengurbanan selesai, mestinya Ibrahim mengembalikan Ishak kepada ibunya di Hebron. BUKAN DI BERSYEBA. Kedengkian pendeta Yahudi mengedit taurat sudah terlalu jelas didepan mata. Pendeta Yahudi mengedit nama tempat Paran (lokasi tempat tinggal Ismail) menjadi nama tempat tinggal Ishak. Namun pendeta Yahudi terburu-buru mengedit Paran menjadi Bersyeba, padahal harusnya Hebron. "Apakah kamu (Muhammad) masih mengharapkan mereka (Bani Israel) akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka (bani Israel) mendengar Firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?" (QS.Al-Baqarah:75) [7] “Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikatNya, rasul-rasulNya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS Al Baqarah 2:98) [8] Kejadian 16:12 dalam teks ibraninya: wəhû’ yihəyeh pere’ ’ādām yādōw b_akōl wəyad kōl bōw wə‘al-pənê k_āl-’ehāyw yišəkōn. |
Sumber: "Menguak Misteri Muhammad SAW", Benjamin Keldani, Sahara Publisher, Edisi Khusus Cetakan kesebelas Mei 2006 |
Terakhir diubah oleh keroncong tanggal Fri Apr 15, 2016 12:23 pm, total 2 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Ismail VS Ishaq
hadits dan al quran itu BEDA mas broo..SEGOROWEDI wrote:
ada-lah bu..
misalnya soal kesabaran menanti janji Tuhan
karena gak sabar, sarai menyodorkan budaknya (hagar)
lalu sikap memandang rendah tuannya, dll.
bahkan sampaii uji iman siapa anak yang dikorbankan (ismael vs ishak)
bukannya di hadis malah ada bu?
al quran berisi beberapa kisah dan kisah itu ak diwajibkan rinci,kalo uda dapat point dari kisah yah cukup sepenggal ajah..kecuali emang yang baca bener2 gak mampu cerna pesan..
dan yang menjadi perhatian asyah adalah : gak ada yang namanyah BERKORBAN selagi ada cadangan..
semisal ishak JADI dibunuh abraham,lalu apa?yang pasti abraham masih ada anak lain,ismail..
mudeng po ra man?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Ismail VS Ishaq
emang wajib gak rinci ada ya, bu?
ngeles aja kamu..
trus casciscus di hadis itu karangan siapa, bu?
gak bisa juga disebut 'cadangan' bu
sebab bukan anak yang dijanjikan Tuhan
tentu nilai uji iman ada pada ISHAK
sudah dijanjikan anak tapi sampai usia lanjut belum dikasih juga, bahkan sampai mereka, utamanya sarai hilang kesabaran dan iman..
eeeee.. setelah usia sangat lanjut dikasih anak kok malah anaknya disuruh diorbankan.. trus kapan lagi mo punya anak coba?????
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:
emang wajib gak rinci ada ya, bu?
ngeles aja kamu..
trus casciscus di hadis itu karangan siapa, bu?
gak bisa juga disebut 'cadangan' bu
sebab bukan anak yang dijanjikan Tuhan
tentu nilai uji iman ada pada ISHAK
sudah dijanjikan anak tapi sampai usia lanjut belum dikasih juga, bahkan sampai mereka, utamanya sarai hilang kesabaran dan iman..
eeeee.. setelah usia sangat lanjut dikasih anak kok malah anaknya disuruh diorbankan.. trus kapan lagi mo punya anak coba?????
Kamu salah lagi segs....
Lagi2 kamu salah segs...
Punya injil tapi tak bisa mendapatkan hikmah
Simak baik2 cerita abraham di injilmu itu.
Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail.
Kok enak aja kamu bilang abraham nunggu lama untuk dpt anak, bahkan sampai dia tua segala, dan bahkan sara hilang kesabaran sampai menyuruh abraham mengawini hagar.
Weleh weleh weleh
Kamu itu membaca tapi tidak memahami.
Sejak awal abraham sdh tahu si sara mandul. Orang mandul gak mungkin punya anak. Makanya disuruh kawin dg hagar. Supaya punya anak.
Saat sdh punya anak dari hagar, barulah tuhan menjanjikan abraham untuk punya anak dari sara yg mandul dan sdh tua itu.
Dan kamu pasti tidak paham juga, kenapa tuhan menunggu ismail lahir dulu baru kemudian memberi anak ishak kpd abraham sara.
1000% pauler tidak ada yg paham.
Paling tahunya cuman ishak anak perjanjian
Wkwkwkwk...
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:
Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail..
bawa kesini buktinya, zell..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:omzell wrote:
Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail..
bawa kesini buktinya, zell..
Kan kamu yg bawa buktinya segs..
Tiap hari kamu bawa kemana2, tapi gak paham2
Kamu baca dong kejadian pasal 12 sampe pasal 20
Gimana seh kamu segs...segs...
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
Bohong......!!!SEGOROWEDI wrote:
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell
Janji itu Hanya di tunjukkan pada Abraham, Bukan Abraham-Sarai.
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell
Janji apa?
Mana?
Asal histeris aja kamu segs...
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
lha ketika janji soal keturunan diucapkan kepada abraham, isterinya kan sarai, zell
gimana zell?
ngakunkalau kamu terbukti asal mangap dengan pernyataanmu ini:
Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail..
gimana zell?
ngakunkalau kamu terbukti asal mangap dengan pernyataanmu ini:
Abraham baru dijanjikan dapat anak ishak saat sdh tua. Saat itu abraham sdh memiliki anak dari hagar bernama ismail..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:SEGOROWEDI wrote:
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell
Janji apa?
Mana?
Asal histeris aja kamu segs...
Kejadian 12
1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
4. Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
5. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
Tuh Bohong kan, apa saya Bilang, jamjinya kan ke Abraham, bukan ke Abraham-Sarai.....SEGOROWEDI wrote:omzell wrote:SEGOROWEDI wrote:
jangan asal mangap, zell..
janji Tuhan kepada abraham-sarai tentang keturunan mereka sudah disampaikan Tuhan di kejadian 12 sampai 15, jauh sebelum ismael nongol, zell
Janji apa?
Mana?
Asal histeris aja kamu segs...
Kejadian 12
1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
4. Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
5. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ.
Tuh Baca..."Engakau" bukan "kalian"....
ngayarana- LETNAN DUA
-
Posts : 1148
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 30.01.14
Reputation : 27
Re: Ismail VS Ishaq
buktinya..
ismael ditolak Tuhan:
3. Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
4. Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
tetep ditolak Tuhan lagi..
18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:
buktinya..
ismael ditolak Tuhan:
3. Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
4. Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
Astaghfirullahal adziim....
Saking maksanya si segs...
Gak bisa bedain mana anak abraham, mana pegawai abraham...
Gak bisa baca injil lagi...
Ampuni segorowedi ya Allah.....
Dia cuma korban paul...
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:
tetep ditolak Tuhan lagi..
18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Nah, ayat ini yg ku maksud.
Umur brp abraham dan sara tuh segs???...
Sudah punya anak ismail belum segs????
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
Kejadian 17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
aliumar- LETNAN SATU
-
Posts : 2663
Kepercayaan : Katolik
Location : Padang
Join date : 20.06.12
Reputation : 29
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:SEGOROWEDI wrote:
buktinya..
ismael ditolak Tuhan:
3. Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
4. Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
Astaghfirullahal adziim....
Saking maksanya si segs...
Gak bisa bedain mana anak abraham, mana pegawai abraham...
Gak bisa baca injil lagi...
Ampuni segorowedi ya Allah.....
Dia cuma korban paul...
sudah ditunjukkan janji Allah kepada abraham yang beristerikan sarai soal keturunan, malah mencoba miring-miring, pakai ngeles janji hanya ke abraham doang.. lha ternyata anak si budak hagar gak diterima oleh Tuhan.. alias bukan anak/keturunan yang dimaksudkan Tuhan dalam janji-Nya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
omzell wrote:SEGOROWEDI wrote:
tetep ditolak Tuhan lagi..
18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Nah, ayat ini yg ku maksud.
Umur brp abraham dan sara tuh segs???...
Sudah punya anak ismail belum segs????
makanya..
kalau membaca alkitab itu yang cermat, jangan asal nyosor bin nyomot
itu hanya pengulangan janji sebelumnya, ngerti sekarang??
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
aliumar wrote:Kejadian 17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
17:17 Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Hahahaha..
Ini satu lagi pauler yg mempertontonkan kebodohannya.
Kamu baca baik2 markum,
Umur brp abraham dan sarai dpt info itu dr tuhan?
Sudah adA ismail blm?
Teman seimanmu bilang, tuhan sdh lama menjanjikan ishak kpd abraham. Abraham nunggu sampai uzur, bahkan sara sampai ndak sabar, akhirnya nyuruh abraham mengawini hagar.
Aku bilang tuhan menjanjikan ishak itu setelah abraham tua dan sudah memiliki ismail.
Kamu mau ikut2an bego kayak saudara seimanmu itu ya markom???
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:omzell wrote:SEGOROWEDI wrote:
tetep ditolak Tuhan lagi..
18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Nah, ayat ini yg ku maksud.
Umur brp abraham dan sara tuh segs???...
Sudah punya anak ismail belum segs????
makanya..
kalau membaca alkitab itu yang cermat, jangan asal nyosor bin nyomot
itu hanya pengulangan janji sebelumnya, ngerti sekarang??
Jiaah....
Mana bawa sini janji sebelumnya yg katamu diulang itu????
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:omzell wrote:SEGOROWEDI wrote:
tetep ditolak Tuhan lagi..
18. Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!"
19. Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.
Nah, ayat ini yg ku maksud.
Umur brp abraham dan sara tuh segs???...
Sudah punya anak ismail belum segs????
makanya..
kalau membaca alkitab itu yang cermat, jangan asal nyosor bin nyomot
itu hanya pengulangan janji sebelumnya, ngerti sekarang??
Jadi umur berapa abraham dpt janji tuhan untuk memberi anak ishak segs????
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Re: Ismail VS Ishaq
75 tahun
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
yang meWAJIBkan sebuah kitab suci menjadi RINCI siapa?SEGOROWEDI wrote:
emang wajib gak rinci ada ya, bu?
ngeles aja kamu..
trus casciscus di hadis itu karangan siapa, bu?
luruskan dulu mindset : bahwa KITAB SUCI bukan buku sejarah,tetapi BUKU SEJARAH bisa menjadi KITAB SUCI..
paham yah?
lha kalow buklan "cadangan" jika ishaq mati,lalu siapa lagi anak abraham saat itu?segorowedi wrote:
gak bisa juga disebut 'cadangan' bu
sebab bukan anak yang dijanjikan Tuhan
dijanjikan anak sampe usia lanjut?uda ada ISMAIL..trus ISHAK dikorbankan dengan ASUMSI sebagai anak sulung (anak dari tuan,bukan anak budak)..logika sehatnyah dimana itu?segorowedi wrote:
tentu nilai uji iman ada pada ISHAK
sudah dijanjikan anak tapi sampai usia lanjut belum dikasih juga, bahkan sampai mereka, utamanya sarai hilang kesabaran dan iman..
eeeee.. setelah usia sangat lanjut dikasih anak kok malah anaknya disuruh diorbankan.. trus kapan lagi mo punya anak coba?????
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Ismail VS Ishaq
abu hanan wrote:yang meWAJIBkan sebuah kitab suci menjadi RINCI siapa?SEGOROWEDI wrote:
emang wajib gak rinci ada ya, bu?
ngeles aja kamu..
trus casciscus di hadis itu karangan siapa, bu?
luruskan dulu mindset : bahwa KITAB SUCI bukan buku sejarah,tetapi BUKU SEJARAH bisa menjadi KITAB SUCI..
paham yah?lha kalow buklan "cadangan" jika ishaq mati,lalu siapa lagi anak abraham saat itu?segorowedi wrote:
gak bisa juga disebut 'cadangan' bu
sebab bukan anak yang dijanjikan Tuhandijanjikan anak sampe usia lanjut?uda ada ISMAIL..trus ISHAK dikorbankan dengan ASUMSI sebagai anak sulung (anak dari tuan,bukan anak budak)..logika sehatnyah dimana itu?segorowedi wrote:
tentu nilai uji iman ada pada ISHAK
sudah dijanjikan anak tapi sampai usia lanjut belum dikasih juga, bahkan sampai mereka, utamanya sarai hilang kesabaran dan iman..
eeeee.. setelah usia sangat lanjut dikasih anak kok malah anaknya disuruh diorbankan.. trus kapan lagi mo punya anak coba?????
- yang mewajibkan tak rinci siapa bu? gak ada juga kan..
tinggal akal sehat digunakan, pilih yang jauh lebih awal, jauh lebih lengkap, jauh lebih terperinci, jauh lebih kronologis.. atau pilih yang ratusan tahun kemudian dan tanpa juntrungan??
- lha Tuhan Allah sidah bilang "TIDAK" untuk ismael kok, jadi gak ngefek apa-apa kalau mati..
- ismael udah gak laku bu, bahkan sudah diusir.. janjinya anak dari sarai, sulungya ya ishak dong bu, mo siapa lagi..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Ismail VS Ishaq
SEGOROWEDI wrote:
75 tahun
Dari mana kamu dapat angka 75 itu segs?
Dari injil palsu atau dari injil yg kamu palsukan?
1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
(1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Taatilah Aku dan lakukanlah kehendak-Ku selalu.
(1) WHEN ABRAM was ninety-nine years old, the Lord appeared to him and said, I am the Almighty God; walk and live habitually before Me and be perfect (blameless, wholehearted, complete).
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." (
2) Aku akan mengikat perjanjian denganmu dan memberikan kepadamu keturunan yang banyak." (2) And I will make My covenant (solemn pledge) between Me and you and will multiply you exceedingly.
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
(3) Lalu sujudlah Abram, kemudian Allah berkata, (3) Then Abram fell on his face, and God said to him,
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(4) "Inilah perjanjian yang Kubuat dengan engkau: Aku berjanji bahwa engkau akan menjadi bapak leluhur banyak bangsa. Oleh karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham.
(4) As for Me, behold, My covenant (solemn pledge) is with you, and you shall be the father of many nations.
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
(5) (di gabung 17:4)
(5) Nor shall your name any longer be Abram [high, exalted father]; but your name shall be Abraham [father of a multitude], for I have made you the father of many nations.
(6) Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja
. (6) Aku akan memberikan kepadamu banyak anak cucu, dan di antara mereka akan ada yang menjadi raja-raja. Keturunanmu akan begitu banyak, sehingga mereka akan menjadi bangsa-bangsa. (1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. (1) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Taatilah Aku dan lakukanlah kehendak-Ku selalu. (1) WHEN ABRAM was ninety-nine years old, the Lord appeared to him and said, I am the Almighty God; walk and live habitually before Me and be perfect (blameless, wholehearted, complete).
(2) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." (2) Aku akan mengikat perjanjian denganmu dan memberikan kepadamu keturunan yang banyak." (2) And I will make My covenant (solemn pledge) between Me and you and will multiply you exceedingly.
(3) Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: (3) Lalu sujudlah Abram, kemudian Allah berkata, (3) Then Abram fell on his face, and God said to him,
(4) Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. (4) "Inilah perjanjian yang Kubuat dengan engkau: Aku berjanji bahwa engkau akan menjadi bapak leluhur banyak bangsa. Oleh karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham. (4) As for Me, behold, My covenant (solemn pledge) is with you, and you shall be the father of many nations.
(5) Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. (5) (di gabung 17:4) (5) Nor shall your name any longer be Abram [high, exalted father]; but your name shall be Abraham [father of a multitude], for I have made you the father of many nations.
(6) Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. (6) Aku akan memberikan kepadamu banyak anak cucu, dan di antara mereka akan ada yang menjadi raja-raja. Keturunanmu akan begitu banyak, sehingga mereka akan menjadi bangsa-bangsa. (6) And I will make you exceedingly fruitful and I will make nations of you, and kings will come from you.
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. (7) Aku akan memenuhi janji-Ku kepadamu dan kepada keturunanmu, turun-temurun, dan perjanjian itu kekal. Aku akan menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. (7) And I will establish My covenant between Me and you and your descendants after you throughout their generations for an everlasting, solemn pledge, to be a God to you and to your posterity after you.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." (8) Aku akan memberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, tanah ini, yang sekarang engkau diami sebagai orang asing. Seluruh tanah Kanaan akan menjadi milik anak cucumu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadi Allah mereka." (8) And I will give to you and to your posterity after you the land in which you are a stranger [going from place to place], all the land of Canaan, for an everlasting possession; and I will be their God.
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. (9) Allah berkata lagi kepada Abraham, "Engkau pun harus setia kepada perjanjian ini, baik engkau maupun keturunanmu turun-temurun. (9) And God said to Abraham, As for you, you shall therefore keep My covenant, you and your descendants after you throughout their generations.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; (10) Engkau dan semua keturunanmu yang laki-laki harus disunat. (10) This is My covenant, which you shall keep, between Me and you and your posterity after you: Every male among you shall be circumcised.
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (11) Mulai dari sekarang engkau harus menyunatkan setiap bayi laki-laki yang berumur delapan hari, termasuk para hamba yang lahir di rumahmu atau yang kaubeli. Sunat itu akan menjadi tanda dari perjanjian antara Aku dan kamu. (11) And you shall circumcise the flesh of your foreskin, and it shall be a token or sign of the covenant (the promise or pledge) between Me and you.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (12) (di gabung 17:11) (12) He who is eight days old among you shall be circumcised, every male throughout your generations, whether born in [your] house or bought with [your] money from any foreigner not of your offspring.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (13) Setiap orang harus disunat, dan itu akan menjadi tanda lahiriah yang menunjukkan bahwa perjanjian-Ku denganmu itu kekal. (13) He that is born in your house and he that is bought with your money must be circumcised; and My covenant shall be in your flesh for an everlasting covenant.
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." (14) Setiap laki-laki yang tidak disunat tidak lagi dianggap anggota umat-Ku karena ia tidak berpegang pada perjanjian itu." (14) And the male who is not circumcised, that soul shall be cut off from his people; he has broken My covenant.
(15) Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. (15) Kemudian Allah berkata kepada Abraham, "Engkau jangan lagi memanggil istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sara. (15) And God said to Abraham, As for Sarai your wife, you shall not call her name Sarai; but Sarah [Princess] her name shall be.
(16) Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." (16) Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati Sara, dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya akan ada raja-raja." (16) And I will bless her and give you a son also by her. Yes, I will bless her, and she shall be a mother of nations; kings of peoples shall come from her.
(17) Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" (17) Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, "Mana mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat anak? Mana mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?" (17) Then Abraham fell on his face and laughed and said in his heart, Shall a child be born to a man who is a hundred years old? And shall Sarah, who is ninety years old, bear a son?
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (18) Lalu berkatalah ia kepada Allah, "Sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya." (18) And [he] said to God, Oh, that Ishmael might live before You!
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (19) Tetapi Allah berkata, "Tidak. Sara istrimu akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakannya Ishak. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya untuk selama-lamanya. Perjanjian itu kekal. (19) But God said, Sarah your wife shall bear you a son indeed, and you shall call his name Isaac [laughter]; and I will establish My covenant or solemn pledge with him for an everlasting covenant and with his posterity after him.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (20) Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu dia akan Kuberkati dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu bangsa yang besar. (20) And as for Ishmael, I have heard and heeded you: behold, I will bless him and will make him fruitful and will multiply him exceedingly; He will be the father of twelve princes, and I will make him a great nation. [Fulfilled in Gen. 25:12-18.]
(21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga." (21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuikat dengan Ishak, anakmu yang akan dilahirkan oleh Sara, tahun depan kira-kira pada waktu seperti ini." (21) But My covenant, My promise and pledge, I will establish with Isaac, whom Sarah will bear to you at this season next year.
(22) Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham. (22) Setelah selesai berkata begitu, Allah meninggalkan Abraham. (22) And God stopped talking with him and went up from Abraham.
(23) Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya. (23) Pada hari itu juga, Abraham mentaati Allah dan menyunatkan Ismael anaknya, dan semua orang laki-laki dalam rumahnya, termasuk para hamba yang lahir dalam rumahnya maupun yang dibelinya. (23) And Abraham took Ishmael his son and all who were born in his house and all who were bought with his money, every male among [those] of Abraham's house, and circumcised [them] the very same day, as God had said to him.
(24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya. (24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika ia disunat (24) And Abraham was ninety-nine years old when he was circumcised.
(25) Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya. (25) dan Ismael anaknya, berumur tiga belas tahun. (25) And Ishmael his son was thirteen years old when he was circumcised.
(26) Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat. (26) Mereka disunat pada hari yang sama, (26) On the very same day Abraham was circumcised, and Ishmael his son as well.
(27) Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.
6) And I will make you exceedingly fruitful and I will make nations of you, and kings will come from you.
(7) Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. (7) Aku akan memenuhi janji-Ku kepadamu dan kepada keturunanmu, turun-temurun, dan perjanjian itu kekal. Aku akan menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. (7) And I will establish My covenant between Me and you and your descendants after you throughout their generations for an everlasting, solemn pledge, to be a God to you and to your posterity after you.
(8) Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka." (8) Aku akan memberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, tanah ini, yang sekarang engkau diami sebagai orang asing. Seluruh tanah Kanaan akan menjadi milik anak cucumu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadi Allah mereka." (8) And I will give to you and to your posterity after you the land in which you are a stranger [going from place to place], all the land of Canaan, for an everlasting possession; and I will be their God.
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. (9) Allah berkata lagi kepada Abraham, "Engkau pun harus setia kepada perjanjian ini, baik engkau maupun keturunanmu turun-temurun. (9) And God said to Abraham, As for you, you shall therefore keep My covenant, you and your descendants after you throughout their generations.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; (10) Engkau dan semua keturunanmu yang laki-laki harus disunat. (10) This is My covenant, which you shall keep, between Me and you and your posterity after you: Every male among you shall be circumcised.
(11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (11) Mulai dari sekarang engkau harus menyunatkan setiap bayi laki-laki yang berumur delapan hari, termasuk para hamba yang lahir di rumahmu atau yang kaubeli. Sunat itu akan menjadi tanda dari perjanjian antara Aku dan kamu. (11) And you shall circumcise the flesh of your foreskin, and it shall be a token or sign of the covenant (the promise or pledge) between Me and you.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (12) (di gabung 17:11) (12) He who is eight days old among you shall be circumcised, every male throughout your generations, whether born in [your] house or bought with [your] money from any foreigner not of your offspring.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (13) Setiap orang harus disunat, dan itu akan menjadi tanda lahiriah yang menunjukkan bahwa perjanjian-Ku denganmu itu kekal. (13) He that is born in your house and he that is bought with your money must be circumcised; and My covenant shall be in your flesh for an everlasting covenant.
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." (14) Setiap laki-laki yang tidak disunat tidak lagi dianggap anggota umat-Ku karena ia tidak berpegang pada perjanjian itu." (14) And the male who is not circumcised, that soul shall be cut off from his people; he has broken My covenant.
(15) Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. (15) Kemudian Allah berkata kepada Abraham, "Engkau jangan lagi memanggil istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sara. (15) And God said to Abraham, As for Sarai your wife, you shall not call her name Sarai; but Sarah [Princess] her name shall be.
(16) Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya." (16) Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati Sara, dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya akan ada raja-raja." (16) And I will bless her and give you a son also by her. Yes, I will bless her, and she shall be a mother of nations; kings of peoples shall come from her.
(17) Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" (17) Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, "Mana mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat anak? Mana mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?" (17) Then Abraham fell on his face and laughed and said in his heart, Shall a child be born to a man who is a hundred years old? And shall Sarah, who is ninety years old, bear a son?
(18) Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (18) Lalu berkatalah ia kepada Allah, "Sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya." (18) And [he] said to God, Oh, that Ishmael might live before You!
(19) Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. (19) Tetapi Allah berkata, "Tidak. Sara istrimu akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakannya Ishak. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya untuk selama-lamanya. Perjanjian itu kekal. (19) But God said, Sarah your wife shall bear you a son indeed, and you shall call his name Isaac [laughter]; and I will establish My covenant or solemn pledge with him for an everlasting covenant and with his posterity after him.
(20) Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (20) Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu dia akan Kuberkati dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu bangsa yang besar. (20) And as for Ishmael, I have heard and heeded you: behold, I will bless him and will make him fruitful and will multiply him exceedingly; He will be the father of twelve princes, and I will make him a great nation. [Fulfilled in Gen. 25:12-18.]
(21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga." (21) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuikat dengan Ishak, anakmu yang akan dilahirkan oleh Sara, tahun depan kira-kira pada waktu seperti ini." (21) But My covenant, My promise and pledge, I will establish with Isaac, whom Sarah will bear to you at this season next year.
(22) Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham. (22) Setelah selesai berkata begitu, Allah meninggalkan Abraham. (22) And God stopped talking with him and went up from Abraham.
(23) Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya, juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya. (23) Pada hari itu juga, Abraham mentaati Allah dan menyunatkan Ismael anaknya, dan semua orang laki-laki dalam rumahnya, termasuk para hamba yang lahir dalam rumahnya maupun yang dibelinya. (23) And Abraham took Ishmael his son and all who were born in his house and all who were bought with his money, every male among [those] of Abraham's house, and circumcised [them] the very same day, as God had said to him.
(24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya. (24) Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika ia disunat (24) And Abraham was ninety-nine years old when he was circumcised.
(25) Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya. (25) dan Ismael anaknya, berumur tiga belas tahun. (25) And Ishmael his son was thirteen years old when he was circumcised.
(26) Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat. (26) Mereka disunat pada hari yang sama, (26) On the very same day Abraham was circumcised, and Ishmael his son as well.
(27) Dan semua orang dari isi rumah Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.
omzell- SERSAN MAYOR
-
Posts : 513
Kepercayaan : Islam
Location : surabaya
Join date : 26.01.14
Reputation : 4
Halaman 7 dari 11 • 1, 2, 3 ... 6, 7, 8, 9, 10, 11
Similar topics
» Ulil Abshar Abdalla; Yang Dikurbankan Nabi Ibrahim Bukan Ismail, Tapi Ishaq
» HAGAR MENGGENDONG ISMAIL ?
» Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail
» Ismail Adalah Keturunan Abraham
» kristen mempertanyakan silsilah lengkap jalur keturunan muhammad dari nabi ismail
» HAGAR MENGGENDONG ISMAIL ?
» Muhammad SAW keturunan ke - 61 Nabi Ismail
» Ismail Adalah Keturunan Abraham
» kristen mempertanyakan silsilah lengkap jalur keturunan muhammad dari nabi ismail
Halaman 7 dari 11
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik