nasionalisme,antara ramayana dan mahabharata

First topic message reminder :

dari gunawan wibisana dan kumbakarna hingga sengkuni..merupakan karakter yang masih logis untuk ditampilkan guna mewakili dinamika kekuasaan dan patriotisme..

piye toh iki?
kumaha naon?
nasionalisme,syariah,muslim..
trit bicara di luar konteks agama..jadi bawa ajah dalil manusia yang umum..sejengkal tanah dijajah berarti sepulau ditindas dst..

mb dee..ketika orang viking bilang : batik jawa is primitif..apakah orang batak merasa terhina?
tentu kita butuh batasan bahwa nasionalisme juga mencakup rasa bangga terhadap produk dalam negeri..
atow nasionalisme hanya sebatas wilayah kedaulatan..ini perlu untuk menjawab bila abu hanan berpihak pada malaysia ketika ri berperang melawan laskar diraja..

abu hanan wrote:piye toh iki?
kumaha naon?
nasionalisme,syariah,muslim..
trit bicara di luar konteks agama..jadi bawa ajah dalil manusia yang umum..sejengkal tanah dijajah berarti sepulau ditindas dst..

wakakakaka .... topik saya ke mbah abu memang ga nyambung dengan mas wedi

Memang ga bicara tentang agama ... karena awalnya saya cuma mau bilang ke mas wedi bahwa tidak ada yang harga mati di negeri ini ... bahwa semua bisa saja terjadi ...

kan awalnya mbah udah confirm disini

Abu Hanan #17 hal 1 wrote:trit ini bisa dipake untuk bahas perubahan bentuk negara..karena trit ini bersifat menyorot karakter dari nasionalisme sendiri..
sayah adalah pemberontak bila mengkudeta bambang yudhoyono tapi gak akan ada orang yang berkata : sayah gak nasionalis ketika sayah menjawab semua masalah nasional dengan bukti..
misal : menghukum mati akil muchtar-ibas dan semua koruptor..
menghentikan ekspor minyak mentah jika kemudian harus dibeli/diimpor sebagai minyak matang..

dan sayah juga bukan pengkhianat bila merubah negara kesatuan menjadi negara federal..

saya cuma melanjutkan obrolan yang ini kok mbah

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:  

dee-nee wrote:@mas wedi
kenapa NKRI ga bisa jadi NII ??

wni-nya tidak semua islam

ou begitu .... tapi kan muslim mayoritas
kalau mayoritas setuju ... sudah sesuai dengan demokrasi itu sendiri kan ...
misalnya bukan NII ... tapi NKRI bersyariah gitu ...

Saya hanya ingin menegaskan bahwa apapun bisa terjadi ... yang penting terbaik untuk bangsa ini
kalau memang jadinya adalah pancasila dengan 7 kata tambahan (dan baik bagi semua pihak) ... bagaimana ??
itu maksudnya mbah saya ngomong ke mas wedi ....

walaupun ... semua masih seandainya ...

---------

Untuk mbah abu ... saya justru kebalikannya ...
kalau memang jadinya adalah pancasila tanpa 7 kata tambahan sampai kapanpun .... bagaimana ??
apa akan terus bergosip miring tentang mereka2 yang nasionalis ...
itu maksudnya obrolan saya ke mbah abu ... hehehehehe

abu hanan wrote:mb dee..ketika orang viking bilang : batik jawa is primitif..apakah orang batak merasa terhina?

faktanya bisa saja begitu mbah ... buktinya atas nama Indonesia, semua orang bisa ngomel2 sama malaysia yang sudah meng-klaim lagu rasa sayange jadi lagu pariwisata mereka

Kita bisa uring2an setelah malaysia meng-klaim pulau komodo dan kota bandung dimasukan sebagai salah satu tujuan wisata malaysia
Kita bisa protes terkait reog, museum sriwijaya, batik, atau apapun yang diklaim milik malaysia

apakah yang protes harus dari masing2 daerah yang bold ?? orang2 di jawa juga bisa kok ngomel2 terkait lagu rasa sayange ... kita bisa ngomel2 soal pulau komodo (padahal kita bukan orang NTT) ...

terkait sengketa pulau pun ... apa iya semua orang di jkt yang demo di depan dubes malaysia harus berbudaya atau bersuku dari pulau itu

Bahkan waktu itu JK (sebelum pilpres) minta supaya seluruh rakyat Indonesia memberi dukungan pulau komodo sebagai the world's 7 wonders .... penduduk pulau komodo seneng2 aja tuh JK main ke pulau situ dan bilang pulau ini akan dipromosikan untuk tujuan wisata Indonesia

abu hanan wrote:tentu kita butuh batasan bahwa nasionalisme juga mencakup rasa bangga terhadap produk dalam negeri..
atow nasionalisme hanya sebatas wilayah kedaulatan..ini perlu untuk menjawab bila abu hanan berpihak pada malaysia ketika ri berperang melawan laskar diraja..

bold : di dalam wilayah kedaulatan itu ada negara ... dalam negara ada SDM ada SDA ... dalam kehidupan manusia ada agama, budaya, hubungan sosial, sistem ekonomi, sistem kemasyarakatan, dsb (baik yang merupakan nilai tradisional masing2 daerah atau yang sudah merupakan hasil akulturasi masyarakat) .... termasuk jatuhnya juga produk dalam negeri

Jadi aneh juga kalau bicara nasionalisme cuma sebatas wilayah kedaulatan tapi ga masuk ke aspek2 didalam wilayah itu (SDM dan SDA).

underline : laskar diraja iku sopo mbah ??

mbah abu nulisnya penuh code nih ... bikin bingung

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

- tajir hanya karena punya minyak..'

mau tajir karena punya minyak atau apapun ... judulnya mereka tajir
ga usah sirik ...

lha kok gak ada yang migrasi ke sono?
migrasinya kok ke negara-negara kafir bukan ngarab
padahal negeri tajir (katamu) dan tanah sucinya alloh

ini apa sih kok urusannya imigran mulu
dah dibilang .. imigran itu dateng bukan karena negara itu tajir ...
tapi karena negara tujuan lebih gampang ngasih peluang (yg kadang2 semu)

emang Jakarta kota terkaya di Indonesia ??
Buktinya kenapa urbanisasi lebih banyak ke jkt ... apa karena jkt kaya ?

apa hubungannya negara kaya sama imigrasi coba ?

SEGOROWEDI wrote:
tunjukkan aja..
hukum arab abad 7 (sayriah) seperti ini, hukum manusia modern seperti itu
biar kita bedah: baik yang mana?

untuk thread ini ... dah dibilang di Arab kriminalitas nya lebih sedikit daripada di US yg malah lebih primitive
bahkan Findland masih lebih modern dikit daripada AS
tapi tetep aja Arab lebih aman daripada Findland

demi harga diri ... mas wedi kekeuh bahwa hidup di negara ga aman dan penuh kriminalitas jauh lebih modern



bold : di thread saibaba ... post saya ga dibalas ... cuma bisa bilang "sadis"
sudah putus asa ??

Back to topic supaya ga OOT

Jadi mas wedi ... ini point saya ...
maka saya tanya lagi : seandainya hukum negara itu benar2 bisa memberikan kebaikan BAGI SEMUA PIHAK TERMASUK NON-MUSLIM >> mas wedi mau terima syariah ga ???

syariah-nya saja ... ga usah mikirin muslim-nya dulu ... kita kan sedang berandai2

mb dee..
nasionalisme lebih sering dikaitkan dengan kedaulatan/wilayah..

malaysia sah2 ajah menjadikan komodo,batik,keroncong sebagai tujuan wisata..dari aspek bisnis tentu target malaysia bukan turis nusantara..bisa ajah malaysia jual wisata komodo sepaket dengan pahang atow johor..lantas kenapa gak kita tiru?jual bali sepaket dengan kyoto (jadi inget ember yusril wkwkwk..)
dalam perjalanan,turis diputerin lagu rakyat skotlandia..mereka nyaman yah devisa toh?

termasuk pake batik,kalow malaysia klaim pun gak usa ribut kaya anggota dewan..kita serumpun..kalow negeri ini punya batik,apakah sebelah gak punya?tato tangan ala india kan mirip pola batik..lalu apa india jg mencak2?
toh batik juga bukan aseli produk pribumi pra hindu kan?

jadi,nasionalisme dari mana dulu yang mau diobras?

laskar diraja yah serdadu malaya lah..moso abdi dalem kraton cirebon..

abu hanan wrote:mb dee..
nasionalisme lebih sering dikaitkan dengan kedaulatan/wilayah...

sip .... jadi nasionalisme berhubungan dengan wilayah .... sekaligus berkaitan dengan orang2 yang tinggal di wilayah tsbt

abu hanan wrote:
malaysia sah2 ajah menjadikan komodo,batik,keroncong sebagai tujuan wisata..dari aspek bisnis tentu target malaysia bukan turis nusantara..bisa ajah malaysia jual wisata komodo sepaket dengan pahang atow johor..lantas kenapa gak kita tiru? jual bali sepaket dengan kyoto (jadi inget ember yusril wkwkwk..)
dalam perjalanan,turis diputerin lagu rakyat skotlandia..mereka nyaman yah devisa toh?

termasuk pake batik,kalow malaysia klaim pun gak usa ribut kaya anggota dewan..kita serumpun..kalow negeri ini punya batik,apakah sebelah gak punya?tato tangan ala india kan mirip pola batik..lalu apa india jg mencak2?
toh batik juga bukan aseli produk pribumi pra hindu kan?

yang bold jelas cuma ada di wilayah Indonesia ... bukan wilayah malaysia ..... jadi bicara soal nasionalisme jelas malaysia sudah memasuki kedaulatan wilayah lain

-----------

sementara tentang batik ... no no no .... batik cuma berasal dari jawa .... karena yang disebut batik adalah sistem melukis kain dengan lilin dan teknik ini memang berasal dari jawa ... silahkan mbah abu search di google ... sistem melukis dengan lilin hingga menjadi batik memang berasal dari jawa

menjadi masalah karena banyak orang menilai batik hanya dari corak atau polanya saja ... bukan sistem pembuatannya .... hingga ada yang disebut batik tulis, batik celup, batik cap dsb >>> yang cap2an ini bahkan Cina pun bisa buat >>> tapi yang asli disebut batik ya harus ditulis dengan cara pake lilin itu

kalau bicara soal kain ... di Indonesia ada banyak sistem pembuatan kain >> ada songket, tenun, celup, rajut, bordir, manik ... bahkan kain dari kulit kayu pun ada sistemnya di Indonesia, dsb (aduh saya ga apal mbah .... harus pergi ke museum kain ... wakakakaka)

>>> tapi maksud saya ... diantara banyaknya sistem pembuatan kain ini ... untuk sistem lain mungkin malaysia bisa klaim mereka juga punya budaya seperti itu ... tapi untuk batik memang asalnya dari Indonesia (jawa) ... makanya kita punya hak paten di UNESCO >>> artinya kita punya dasar untuk mengajukan klaim tsbt

--------------

tentang keroncong .... itupun awalnya berasal dari betawi ... dan namanya keroncong Tugu atau keroncong Kemayoran ... jenis musik ini sejarahnya adalah ketika para keturunan Portugis ditempatkan Belanda di daerah Jakarta Utara (cilincing) ... lalu keturunan mereka main musik sama2 dan bercampur dengan budaya lokal ... hingga jadinya keroncong ini ....

keroncong Tugu beda dengan tanjidor ... kalau keroncong Tugu dinyanyikan oleh kelompok elit ... tanjidor lebih ke musik rakyat

Pagi ini ... saya lagi mood dengerin lagu ... nge-youtube yuk mbah (dengerin 15 detik pertama aja kalau males)

 



ini keroncong Kemayoran atau Keroncong Tugu

yang pasti keroncong adalah musik portugis campur budaya lokal ... lalu jaman kemerdekaan mulai diadopsi ke banyak wilayah termasuk diantaranya oleh Gesang yang dari Jawa .... WR Supratman pun lahir di jakarta (betawi)

Jadi gimana bisa Malaysia tiba2 bilang keroncong asalnya dari daerah mereka ?? walaupun Malaysia memang pernah didatengin portugis

pun .... ketika keroncong tugu ini dibawa ke portugis sana ... dan dibandingkan dengan musik tradisional portugis ... juga sudah ada perbedaan dari jenis musiknya, ritmenya, dsb ... jadi keroncong memang musik asli Indonesia (betawi) yang diadobsi dari musik portugis

misalnya :


bandingkan dengan ini



kelompok2 ini kan yang kemudian disebut kelompok2 elit di jawa ... tapi sebetulnya kata indung2 di video atas juga dipakai di negeri Pahang dan Kaltim



btw ....

bahasa sangat mempengaruhi ritme, irama dan tempo musik ... mungkin karena orang2 di jawa dan sumatra (melayu) lebih cenderung nyanyi dengan melodi yang lambat dan mengayun dibanding portugis yang mars ... maka kord2 nya berubah dan berpengaruh ke semua jenis musiknya >>> musti nanya den bagus nih (musicman) ...  

walaupun .... malaysia bilang mereka juga punya keroncong



katakanlah musiknya hampir sama (mirip) ... musik di Indonesia memang tercampur2 dari Arab, Cina, Eropa, dan India ... dan memang ada kemiripian di beberapa daerah Barat Indonesia dengan musik di Malaysia

tapi tentang keroncong itu sendiri .... tetap saja balik2nya kata "keroncong" awalnya dari bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda ... merujuk pada musik keroncong kemayoran / tugu

back to mbah abu .... bila bicara "nama" atau "bahasa" semua yang underline diatas memang faktanya cuma ada di wilayah Indonesia mbah ... artinya masuk kedaulatan Indonesia

misalnya wayang .... diseluruh dunia memang punya pertunjukan boneka .... tapi kata "wayang" itu sendiri asalnya cuma dari Indonesia

gitu2 mbah

----------------------

tentang statement mbah abu yang ini

dalam perjalanan,turis diputerin lagu rakyat skotlandia..mereka nyaman yah devisa toh?

yang menjadi masalah dengan lagu rasa sayange dan semua klaim malaysia itu kan : 1. mereka disebut mempromosikan diri dengan menjual barang milik orang ... 2. mereka disebut merubah lirik lagu itu dan mengklaim lagu itu punya dia

kalau cuma sekedar jalan2 keliling malaysia pake lagu rasa sayange di bis2 turis mereka ... ya ga masalah mbah ...

yang menjadi masalah adalah karena lagu itu dipake untuk promosi wisata malaysia ... promosi kan artinya jualan mbah ... masa jualan pake barang orang ?? ... gitu kan polemiknya ...

sementara tentang lagu rasa sayange itu sendiri memang masih kontroversi ... misalnya ini :

http://www.aktual.co/warisanbudaya/111959sejarah-klaim-malaysia-terhadap-lagu-rasa-sayange

Awalnya lirik lagu ini adalah "Rasa sayange...rasa sayang sayange, Eeee lihat dari jauh...rasa sayang sayange". Dan di akhir lagu ini liriknya selalu diakhiri dengan kalimat, "Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi".

Malaysia mengklaim bahwa cara berbalas pantun (underline) sudah menjadi tradisi melayu ... jadi lagu inipun asalnya dari kebudayaan melayu
Kalau urusan berbalas pantun ... katakanlah malaysia punya dalil untuk mengklaim lagu itu .... tapi bandingkan musiknya dong

joget2 bentar mbah



ini lagu yang jadi kontroversi itu kan

bandingkan dengan lagu dari ambon lain



sementara yang ini lagu melayu



     

saya ga tau dengan mbah abu ... tapi kalau saya nilai ... rasa sayange yang kontroversi paling atas jelas musiknya lebih dekat dengan musik dari ambon daripada musik melayu .... sementara lagu ambon lainpun juga punya lirik2 berbales pantun
walaupun semua musik diatas sudah pake sentuhan modern ... tapi tetep taste nya kan beda

Musik ambon jelas lebih pop dibanding musik melayu yang masih kuat suara gendang nya - pak ketipak ketipung suara gendang bertalu2 - wakakakakaka ..... jadi lagu rasa sayange lebih dekat dengan musik pop ala ambon ... pun di link yang saya kasih juga sudah jelas lagu itu release pertama kali di solo

kalau mau bilang lagu tradisional nya melayu ... jatuhnya jadi musik gambus dan jelas beda dengan lagu rasa sayange

mbah abu wrote:jadi,nasionalisme dari mana dulu yang mau diobras?
laskar diraja yah serdadu malaya lah..moso abdi dalem kraton cirebon..

seperti saya sebut mbah ... nasionalisme yang menyangkut wilayah pun ... didalam wilayah itu ada SDM dan ada kebudayaan dll nya
mau segaya apapun dikatakan kita serumpun dengan malaysia ... kita serumpun dengan malaysia cuma dilihat dari budaya melayu saja
sementara bagian dari NKRI tidak semua berbudaya melayu (ini kalau kita bicara budaya)
atau mau dikatakan kita satu ras dengan malaysia karena sama2 orang melayu >>> NKRI dari sabang sampai merauke tidak hanya dari melayu ... ada dari filipina (yang kemudian sampe jadi suku dayak, dsb)

hmmmm ... saya ga hafal banget sih tentang akar2an ini .... tapi mengatakan Indonesia sama dengan Malaysia jelas tidak tepat ...
karena orang2 yang jadi cikal bakal manusia Indonesia ini bukan hanya datang dari melayu ...

Walaupun ... terkait kemerdekaan Indonesia itu sendiri .... kita juga tidak boleh tutup mata bahwa negara ini merdeka juga atas dukungan Amerika

Jadi ... ga usah sombong juga dengan bilang ... kita merdeka karena jerih payah sendiri >>> yang underline ini benar dan saya sangat setuju

Tapi melawan kekuatan belanda bukan hal yang gampang .... at the end ... setelah deklarasi kemerdekaan Sukarno thn 45 ... proklamasi ini jelas masih mendapat halangan dari Belanda ... dan karena dukungan Amerika juga akhirnya Belanda bisa dipukul mundur

Jadi ... dari thn 45 sampai 65 (masa orde lama) itupun sebetulnya negara ini merdeka bisa disebut karena dukungan Amerika dan/atau Rusia

Hingga terjadinya G30/S/PKI dan perpindahan orla ke orba yang jadi tolak ukur kemenangan Amerika atas Rusia di Indonesia

Sebetulnya ... kemerdekaan Indonesia (dan negara2 dunia ketiga lainnya) pun juga banyak dipengaruhi oleh kemerdekaan Amerika yang ingin lepas dari koloni Inggris (1776) - Kemerdekaan Amerika 1776 ini kan intinya Kemerdekaan ialah hak segala bangsa ... dan semua manusia mempunyai hak yang sama untuk merdeka - “All People Are Created Equal”

Menjadi masalah yang kemudian terjadi konflik antara Sukarno dan Amerika (Kennedy) misalnya .... salah satunya karena Sukarno cs kecewa bila Indonesia ini kemudian diatur2 oleh Amerika (khususnya terkait pengaruh Rusia dan/atau konflik Papua)

gitu2 lah

Keren ulasannya, kalo LI punya perwakilan di dewan, saya pilih mb Dee kayanya deh

isaku wrote:Keren ulasannya, kalo LI punya perwakilan di dewan, saya pilih mb Dee kayanya deh  

jangan keren2 dulu ah ... belum tentu setelah ini jadi keren juga

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

- tajir hanya karena punya minyak..'

mau tajir karena punya minyak atau apapun ... judulnya mereka tajir
ga usah sirik ...

lha kok gak ada yang migrasi ke sono?
migrasinya kok ke negara-negara kafir bukan ngarab
padahal negeri tajir (katamu) dan tanah sucinya alloh

ini apa sih kok urusannya imigran mulu
dah dibilang .. imigran itu dateng bukan karena negara itu tajir ...
tapi karena negara tujuan lebih gampang ngasih peluang (yg kadang2 semu)

emang Jakarta kota terkaya di Indonesia ??
Buktinya kenapa urbanisasi lebih banyak ke jkt ... apa karena jkt kaya ?

apa hubungannya negara kaya sama imigrasi coba ?

imigran itu untuk cari kehidupan yang lebih baik
gak ada tuh yang NGARAB

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:

- tajir hanya karena punya minyak..'

mau tajir karena punya minyak atau apapun ... judulnya mereka tajir
ga usah sirik ...

lha kok gak ada yang migrasi ke sono?
migrasinya kok ke negara-negara kafir bukan ngarab
padahal negeri tajir (katamu) dan tanah sucinya alloh

ini apa sih kok urusannya imigran mulu
dah dibilang .. imigran itu dateng bukan karena negara itu tajir ...
tapi karena negara tujuan lebih gampang ngasih peluang (yg kadang2 semu)

emang Jakarta kota terkaya di Indonesia ??
Buktinya kenapa urbanisasi lebih banyak ke jkt ... apa karena jkt kaya ?

apa hubungannya negara kaya sama imigrasi coba ?

imigran itu untuk cari kehidupan yang lebih baik
gak ada tuh yang NGARAB

ngomong apa sih ???

katanya tajir, makmur, gemah ripah. loh jinawi, tata tentrem, karta raharja
karena berhukum syariat
faktanya pada pilih berimigrasi ke negara kafir
bukan negara arab

SEGOROWEDI wrote:
katanya tajir, makmur, gemah ripah. loh jinawi, tata tentrem, karta raharja
karena berhukum syariat
faktanya pada pilih berimigrasi ke negara kafir
bukan negara arab

ya karena di arab hukumnya ketat ... jadi cuma yang kerja halal aja yang boleh cari makan di arab

makanya banyak yang bermigrasi ke negara kafir ... karena buat negara kafir ... mau kerja halal atau haram ... terserah yang penting duit masuk ke pemerintah ...
jadi mafia narkoba boleh .... atau jadi bandar traficking juga ga papa ... yang penting uang setoran lancar ke pemerintah ...



makanya saya bilang

imigran itu dateng bukan karena negara itu tajir ...
tapi karena negara tujuan lebih gampang ngasih peluang (yg kadang2 semu)

alasan mengada-ada..
dana makan dan bus serta pemondokan haji aja diembat arab-arab
tki pada diperkosai, diseterikai, dan diguntingi bibirnya aja hukumnya memble..
oalah pak dhe...

SEGOROWEDI wrote:
alasan mengada-ada..
dana makan dan bus serta pemondokan haji aja diembat arab-arab
tki pada diperkosai, diseterikai, dan diguntingi bibirnya aja hukumnya memble..
oalah pak dhe...

balik lagi ... kan udah dibahas tentang gunting2 bibir itu

bosen ah ...

intinya : sudah ada data statistic yang bilang arab memang lebih aman daripada US … ntah karena gengsi atau dengki … mas wedi kekeuh lihat bangsa yang tinggi jumlah kriminalitasnya jauh lebih baik daripada negara yang lebih aman.

migrasi ke negara kafir supaya bisa bikin kejahatan dengan mudah itu lho..
gak percaya itu pendapat keponakan JP

rasa nasionalisme muncul karena pengakuan/deklarasi atas kebangsaan yang satu dalam satu wadah yg disebut negara...setuju?

misal...
orang padang, jambi, riau, bengkulu dan sekitarnya yg aslinya secara ras dan kesukuan lebih dekat kepada malaysia karena satu rumpun melayu... tapi ternyata protes dan marah jika sipadan dan ligitan di caplok sm sebelah...

dan tentu saya sangat marah jika tarian / kain ulos batak di anggap primitif oleh australia bukan karena saya orang sunda... begitupun dgn papua... jika halnya orang nugini mengolok2 keprimitifan papua saya juga marah padahal mereka satu ras milanesia...sedangkan saya ras mongoloid... kenapa begitu? nasionalisme

pertinyiinnyi...

apa prioritas anda jika dihadapkan pada pilihan antara ukhuwah Islamiyah dan Nasionalisme???

jawab ya sambil diskusi ringan...

@si mbah

siapakah sosok yg tepat dalam realita politik dalam negeri berdasarkan ketiga tokoh pewayangan yg disebut diawal?

dan kenapa bugituh? (abu hanan mode on)

satria bergitar wrote:
pertinyiinnyi...

apa prioritas anda jika dihadapkan pada pilihan antara ukhuwah Islamiyah dan Nasionalisme???
jawab ya sambil diskusi ringan...

mungkin coach sagi perlu menjelaskan masing2 definisinya ... supaya klir aja dimana bedanya

SEGOROWEDI wrote:
migrasi ke negara kafir supaya bisa bikin kejahatan dengan mudah itu lho..

     

makanya ... hindari bicara OOT dan suka mlintir

saya bicara tentang angka kriminalitas dua negara
mas wedi malah nyambung ke urusan imigrant

apa hubungannya ???

kalau mas wedi berpikir imigrant datang karena amerika lebih aman >>> yang ini ga tepat
ga pernah ada ceritanya imigrant datang ke sana karena urusan aman ga aman ....

tapi kalau maksa mau dihubung2kan >>> ya artinya imigrant2 itu justru milih untuk dateng ke tempat yang ga aman ... ga aman artinya berlaku hukum2 yang ga ketat ... dan siapa yang paling seneng jadi imigrant di negara yang hukumnya ga ketat ?? .... ya orang2 yang pengen bikin kejahatan dengan mudah disana >>> sambung ke yang merah diatas

dee-nee wrote:

satria bergitar wrote:
pertinyiinnyi...

apa prioritas anda jika dihadapkan pada pilihan antara ukhuwah Islamiyah dan Nasionalisme???
jawab ya sambil diskusi ringan...

mungkin coach sagi perlu menjelaskan masing2 definisinya ... supaya klir aja dimana bedanya

simple aja... ukhuwah islamiyah rasa persaudaraan sesama muslim
nasionalisme adalah rasa kebangsaan dari sabang sampai merauke tanpa melihat suku ras dan Agama

mana yang lebih penting menurut deenee?

satria bergitar wrote:

dee-nee wrote:

satria bergitar wrote:
pertinyiinnyi...

apa prioritas anda jika dihadapkan pada pilihan antara ukhuwah Islamiyah dan Nasionalisme???
jawab ya sambil diskusi ringan...

mungkin coach sagi perlu menjelaskan masing2 definisinya ... supaya klir aja dimana bedanya

simple aja... ukhuwah islamiyah rasa persaudaraan sesama muslim
nasionalisme adalah rasa kebangsaan dari sabang sampai merauke tanpa melihat suku ras dan Agama

mana yang lebih penting menurut deenee?

ini menurut saya pribadi kan ya .... hehehehehe

dua2nya penting .... (mungkin analoginya sama seperti muslimah yang berhijab batik atau muslim yang bersarung cap gajah duduk)

ibarat tinggal di perumahan Bintaro Jaya (hihihihihihi) ... rumah atau keluarga saya adalah yang merah .... tapi kondisinya saya tinggal di perumahan yang biru

mau ga mau saya harus sadar bahwa merah berada di dalam yang biru (bersama tetangga2 lainnya) ... dan di dalam biru ada aturan/undang2 yang berlaku

jadi ... walaupun keluarga saya banyak yang jadi ketua rt, lurah, camat, atau mendominasi kompleks tersebut ....
saya akan tolak bila mereka berlaku salah pada tetangga (berlaku salah disini tentu menurut pendapat pribadi saya ... jadi belum tentu juga saya yang benar)

tapi bila ada tetangga yang usil ngerecokin keluarga saya ... ya saya tolak dan marahi mereka juga

jadi kalo ditanya prioritas ... tergantung siapa yang melanggar aturan tersebut

dee-nee wrote:

satria bergitar wrote:

dee-nee wrote:

satria bergitar wrote:
pertinyiinnyi...

apa prioritas anda jika dihadapkan pada pilihan antara ukhuwah Islamiyah dan Nasionalisme???
jawab ya sambil diskusi ringan...

mungkin coach sagi perlu menjelaskan masing2 definisinya ... supaya klir aja dimana bedanya

simple aja... ukhuwah islamiyah rasa persaudaraan sesama muslim
nasionalisme adalah rasa kebangsaan dari sabang sampai merauke tanpa melihat suku ras dan Agama

mana yang lebih penting menurut deenee?

ini menurut saya pribadi kan ya .... hehehehehe

dua2nya penting .... (mungkin analoginya sama seperti muslimah yang berhijab batik atau muslim yang bersarung cap gajah duduk)

ibarat tinggal di perumahan Bintaro Jaya (hihihihihihi) ... rumah atau keluarga saya adalah yang merah .... tapi kondisinya saya tinggal di perumahan yang biru

mau ga mau saya harus sadar bahwa merah berada di dalam yang biru (bersama tetangga2 lainnya) ... dan di dalam biru ada aturan/undang2 yang berlaku

jadi ... walaupun keluarga saya banyak yang jadi ketua rt, lurah, camat, atau mendominasi kompleks tersebut ....
saya akan tolak bila mereka berlaku salah pada tetangga (berlaku salah disini tentu menurut pendapat pribadi saya ... jadi belum tentu juga saya yang benar)

tapi bila ada tetangga yang usil ngerecokin keluarga saya ... ya saya tolak dan marahi mereka juga

jadi kalo ditanya prioritas ... tergantung siapa yang melanggar aturan tersebut

haha padahal pertanyaannya ga retoris tapi dijawabnya pake tergantung

misal nih klo malaysia nyaplok kalimantan dini rela ga? malaysia khan mayoritas muslim juga?