Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Halaman 4 dari 5 • Share
Halaman 4 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
First topic message reminder :
Dari:
http://www.laskarislam.com/t6579p375-penjelasan-logis-isra-mi-raj
#397
yg mana sih dijelaskan dgn jelas dan luas ttg mikraj di surah An-Najm? perasaan ayat 13-18 hanya menceritakan ttg muhammad melihat Jibril dalam wujud aslinya di sidratul muntaha aja. kagak ada cerita lain.
dan surah al isra, dibagian mana dijelaskan SECARA jelas dan luas ttg perjalanan dari mekkah ke jerusalem?
cuma ada ayat 1 yg mengatakan perjalanan malam tanpa disebutkan APA dan BAGAIMANA perjalanan itu sendiri, itu kah definisi JELAS DAN LUAS ISLAMI?
```````````````````````````````
Bandingkan dgn ini
MUSLIM NO - 234
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit al-Bunani dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku telah didatangi Buraq. Yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut buraq tersebut mencapai ujungnya." Beliau bersabda lagi: "Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitul Maqdis." Beliau bersabda lagi: "Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan shalat sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku terus keluar, tiba-tiba aku didatangi oleh Jibril dengan membawa semangkuk arak dan semangkuk susu. Dan aku pun memilih susu. Lalu Jibril berkata, 'Kamu telah memilih fitrah'. Lalu Jibril membawaku naik ke langit. Ketika Jibril meminta agar dibukakan pintu, maka ditanyakan, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Ditanyakan lagi, 'Siapa yang bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutus? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutus.' Maka dibukalah pintu untuk kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Adam, dia menyambutku serta mendoakanku dengan kebaikan. Lalu aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril lalu minta supaya dibukakan pintu. Lalu ditanyakan lagi, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapa yang bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'. Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria, mereka berdua menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik langit ketiga. Jibril pun meminta supaya dibukakan pintu. Lalu ditanyakan, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapakah bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad'. Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'. Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Yusuf Alaihis Salam, ternyata dia telah dikaruniakan dengan kedudukan yang sangat tinggi. Dia terus menyambut aku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik ke langit keempat. Jibril pun meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapakah bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad'. Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'. Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Idris Alaihis Salam, dia terus menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Allah berfirman: '(Dan kami telah menganggkat ke tempat yang tinggi darjatnya) '. Aku dibawa lagi naik ke langit kelima.
dst....dst...dst....
Baca tuh....
Dari:
http://www.laskarislam.com/t6579p375-penjelasan-logis-isra-mi-raj
#397
Kedunghalang wrote:Maaf, dengan sengaja saya tidak mengubah/memperbaiki/menulis ulang kesimpulan anda tentang Mi'raj dan Israa' yang anda pahami berdasarkan tulisan-tulisan saya. Tetapi, saya hanya ingin menyampaikan bahwa berdasarkan Al Qur'an dan Hadits, peristiwa Mi'raj dan Israa' itu merupakan dua peristiwa ruhaniah, bukan jasmaniah, yang masing-masing terpisah, berlainan waktu dan berdiri sendiri, karena terpaut jarak waktu enam tahun antara peristiwa Mi'raj dan Israa'. Peristiwa Mi'raj adalah perjalanan Nabi saw diwaktu malam dari Masjidil Haram (Makkah) ke langit ke-tujuh, bahkan hingga ke Sidratul Muntaha yang, secara jelas dan luas, dibicarakan dalam Surah An-Najm yang diturunkan Allah pada tahun ke-lima kenabian Muhammad Rasulullah saw. Sedangkan, peristiwa Israa' adalah perjalanan Nabi saw diwaktu malam dari Masjidil Haram (Makkah) ke Bait Al Maqdis di Yerusalem yang, secara jelas dan luas, dibicarakan dalam Surah Al Israa' yang diturunkan Allah pada tahun ke-sebelas kenabian Muhammad Rasulullah saw. Kedua peristiwa itu, lain tidak adalah salah-satu dari antara tiga cara Allah berfirman kepada manusia yang dikehendaki-Nya.Di dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Allah Al Mutakallim berfirman kepada manusia dengan tiga cara, yaitu: a) Dia berfirman secara langsung atau tanpa perantara, b) Dia membuat manusia menyaksikan penglihatan ghaib dalam keadaan terjaga (kasysyaf) atau dalam keadaan tertidur (ru'ya), yang dapat atau tidak dapat ditakwilkan, atau kadang-kadang Dia membuat manusia mendengar kata-kata dalam keadaan terjaga dan sadar yang pada waktu itu manusia tidak melihat Wujud Yang Maha Berbicara (Ilham), inilah arti kata 'dari belakang tabir', dan c) Dia mengutus seorang Rasul atau malaikat yang menyampaikan Amanat-Nya, sebagaimana firman Allah Al Mutakallim berikut ini:"Dan tidaklah mungkin bagi manusia agar Allah berfirman kepadanya, kecuali dengan wahyu langsung, atau dari belakang tabir, atau dengan mengirimkan seorang Rasul guna mewahyukan dengan seizin-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya, Dia Maha Luhur, Maha Bijaksana." (Asy-Syura 42:51/52).Dalam prakteknya secara umum, semua cara Allah Ta'ala berfirman kepada manusia, manusia menyebutnya dengan istilah wahyu. Dengan wahyu itu, Allah Al Mutakallim menampakkan Wujud dan/atau Keagungan-Nya kepada manusia yang dikehendaki-Nya. Allah dapat dibuktikan sebagai Tuhan Yang Maha Hidup hanya jika Dia bercakap-cakap dengan manusia atau hamba-hamba-Nya. Dengan demikian, maka tidak masuk akal jika ada orang yang mengatakan bahwa Allah Al Mutakallim tidak lagi berbicara kepada manusia pada masa kini, padahal Dia selalu berbicara kepada manusia atau hamba-hamba pilihan-Nya pada masa-masa yang lalu. Wahyu dari Allah Al Mutakallim masih dapat diterima oleh manusia pada masa kini, bahkan pada masa-masa yang akan datang hingga hari kiamat, sebagaimana telah diterima manusia, hamba-hamba Allah yang dikehendaki-Nya pada masa yang lalu. Wahyu itu diturunkan Allah dengan maksud untuk kesegaran bagi kehidupan ruhani manusia dan untuk memungkinkan manusia ber-taqarrub atau mendekatkan diri kepada Rabb dan Khaaliq-nya. Oleh karena itu di dalam Al Qur'an, wahyu itu diibaratkan bagaikan air, sebagaimana firman-Nya:"Dan, Dia-lah Yang menurunkan air dari awan dengan kadar tertentu, dan dengan itu Kami menghidupkan negeri yang mati, dengan cara demikian pulalah kamu pun akan dibangkitkan." (Az-Zukhruf 43:11/12).Kata-kata ini berarti seperti halnya tanah yang kering dan gersangpun akan dapat mulai hidup kembali dengan segar, bila hujan turun dan jatuh di atas tanah itu, demikian pula suatu kaum atau manusia yang secara akhlaq dan ruhani telah mati, akan dapat memperoleh hidup baru dengan perantaraan wahyu Allah Al Mutakallim, Tuhan Yang Maha Berbicara, Maha Suci, Maha Bijaksana.
yg mana sih dijelaskan dgn jelas dan luas ttg mikraj di surah An-Najm? perasaan ayat 13-18 hanya menceritakan ttg muhammad melihat Jibril dalam wujud aslinya di sidratul muntaha aja. kagak ada cerita lain.
dan surah al isra, dibagian mana dijelaskan SECARA jelas dan luas ttg perjalanan dari mekkah ke jerusalem?
cuma ada ayat 1 yg mengatakan perjalanan malam tanpa disebutkan APA dan BAGAIMANA perjalanan itu sendiri, itu kah definisi JELAS DAN LUAS ISLAMI?
```````````````````````````````
Bandingkan dgn ini
MUSLIM NO - 234
Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Tsabit al-Bunani dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku telah didatangi Buraq. Yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut buraq tersebut mencapai ujungnya." Beliau bersabda lagi: "Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitul Maqdis." Beliau bersabda lagi: "Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan shalat sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku terus keluar, tiba-tiba aku didatangi oleh Jibril dengan membawa semangkuk arak dan semangkuk susu. Dan aku pun memilih susu. Lalu Jibril berkata, 'Kamu telah memilih fitrah'. Lalu Jibril membawaku naik ke langit. Ketika Jibril meminta agar dibukakan pintu, maka ditanyakan, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Ditanyakan lagi, 'Siapa yang bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutus? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutus.' Maka dibukalah pintu untuk kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Adam, dia menyambutku serta mendoakanku dengan kebaikan. Lalu aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril lalu minta supaya dibukakan pintu. Lalu ditanyakan lagi, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapa yang bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'. Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria, mereka berdua menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik langit ketiga. Jibril pun meminta supaya dibukakan pintu. Lalu ditanyakan, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapakah bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad'. Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'. Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Yusuf Alaihis Salam, ternyata dia telah dikaruniakan dengan kedudukan yang sangat tinggi. Dia terus menyambut aku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Aku dibawa lagi naik ke langit keempat. Jibril pun meminta supaya dibukakan pintu. Kedengaran suara bertanya lagi, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapakah bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad'. Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'. Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Idris Alaihis Salam, dia terus menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan. Allah berfirman: '(Dan kami telah menganggkat ke tempat yang tinggi darjatnya) '. Aku dibawa lagi naik ke langit kelima.
dst....dst...dst....
Baca tuh....
salapanbelas maret- SERSAN MAYOR
-
Age : 28
Posts : 711
Kepercayaan : Lain-lain
Location : Jakarta, tanah tumpah darah beta.
Join date : 19.03.14
Reputation : 5
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:
TIDAK ADA ISTILAH ISRAA, MELAINKAN KATA KERJA ASRAA DALAM AYAT 17:1/2.
naahhh .......... itu baru jawaban yang diminta ........ aku kira istilah "ASRAA" bukan kata kerja, tetapi kata benda .......... kalo "ASRAA-BI" baru itu kata kerja.
trus kalo dalam ayat 17/1 tidak ada istilah ISRAA, berarti ayat 17/1 hanya mengisaratkan terjadinya peristiwa "MI'RAJ", yaitu perjalanan n.muhammad dari masjidil Haraam di Mekkah ke masjidil Aqsha di Sidratul Muntaha (bukan di Palestina) ............. karenanya. judul tret ini tidak sesuai dengan kandungan ayat 17/1 ............................ okey
Adakah kata istilah MI'RAJ dalam Al Israa 17:1/2?
hi hi hi ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah ........... keyy
Adakah istilah MI'RAJ dalam Al Israa 17:1/2?
Kenapa nama Surahnya Al Israa, bukan Al Mi'raj?
Adakah istilah Sidratul Muntaha dalam Al Israa 17:1/2?
- dah aku jelaskan di atas, dari mana didapatnya istilah Mi'raj
- nama suratnya yang benar adalah "Bani Israil"
- itu bukan istilah tetapi nama planet paling jauh dari Bumi (dalam tatasurya kita) ddan Masjidil Aqsha ada di planet ini ............................. jelas cungngng
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
naahhh .......... itu baru jawaban yang diminta ........ aku kira istilah "ASRAA" bukan kata kerja, tetapi kata benda .......... kalo "ASRAA-BI" baru itu kata kerja.
trus kalo dalam ayat 17/1 tidak ada istilah ISRAA, berarti ayat 17/1 hanya mengisaratkan terjadinya peristiwa "MI'RAJ", yaitu perjalanan n.muhammad dari masjidil Haraam di Mekkah ke masjidil Aqsha di Sidratul Muntaha (bukan di Palestina) ............. karenanya. judul tret ini tidak sesuai dengan kandungan ayat 17/1 ............................ okey
Adakah kata istilah MI'RAJ dalam Al Israa 17:1/2?
hi hi hi ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah ........... keyy
Adakah istilah MI'RAJ dalam Al Israa 17:1/2?
Kenapa nama Surahnya Al Israa, bukan Al Mi'raj?
Adakah istilah Sidratul Muntaha dalam Al Israa 17:1/2?
- dah aku jelaskan di atas, dari mana didapatnya istilah Mi'raj
- nama suratnya yang benar adalah "Bani Israil"
- itu bukan istilah tetapi nama planet paling jauh dari Bumi (dalam tatasurya kita) ddan Masjidil Aqsha ada di planet ini ............................. jelas cungngng
Adakah istilah Mi'raj dan istilah Sidratul Muntaha dalam Surah Bani Israil 17:1/2?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:
Adakah kata istilah MI'RAJ dalam Al Israa 17:1/2?
hi hi hi ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah ........... keyy
Adakah istilah MI'RAJ dalam Al Israa 17:1/2?
Kenapa nama Surahnya Al Israa, bukan Al Mi'raj?
Adakah istilah Sidratul Muntaha dalam Al Israa 17:1/2?
- dah aku jelaskan di atas, dari mana didapatnya istilah Mi'raj
- nama suratnya yang benar adalah "Bani Israil"
- itu bukan istilah tetapi nama planet paling jauh dari Bumi (dalam tatasurya kita) ddan Masjidil Aqsha ada di planet ini ............................. jelas cungngng
Adakah istilah Mi'raj dan istilah Sidratul Muntaha dalam Surah Bani Israil 17:1/2?
hi hi hi ............... dah mulai streeessss ....... dah gak mampu baca lagi ........ nih aku copaskan kenapa ada istilah mi'raj ........ baca yang baik dan benar ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah. ...... perjalanan demikian diistilahkan dengan mi'raj ....... dengan pengertian lain istilah mi'raj dalam ayat 17/1 dinyatakan sebagai ASRAA-BI.
trusss ...... sidratul muntaha ........ lihat yang aku tebelin di atas ....... trus istilah ini juga muncul pada ayat 53/14 yang memberi penjelasan kemana perjalanan n.muhammad dalam mi'rainya ............................ key cungngng
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
hi hi hi ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah ........... keyy
Adakah istilah MI'RAJ dalam Al Israa 17:1/2?
Kenapa nama Surahnya Al Israa, bukan Al Mi'raj?
Adakah istilah Sidratul Muntaha dalam Al Israa 17:1/2?
- dah aku jelaskan di atas, dari mana didapatnya istilah Mi'raj
- nama suratnya yang benar adalah "Bani Israil"
- itu bukan istilah tetapi nama planet paling jauh dari Bumi (dalam tatasurya kita) ddan Masjidil Aqsha ada di planet ini ............................. jelas cungngng
Adakah istilah Mi'raj dan istilah Sidratul Muntaha dalam Surah Bani Israil 17:1/2?
hi hi hi ............... dah mulai streeessss ....... dah gak mampu baca lagi ........ nih aku copaskan kenapa ada istilah mi'raj ........ baca yang baik dan benar ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah. ...... perjalanan demikian diistilahkan dengan mi'raj ....... dengan pengertian lain istilah mi'raj dalam ayat 17/1 dinyatakan sebagai ASRAA-BI.
trusss ...... sidratul muntaha ........ lihat yang aku tebelin di atas ....... trus istilah ini juga muncul pada ayat 53/14 yang memberi penjelasan kemana perjalanan n.muhammad dalam mi'rainya ............................ key cungngng
Sinonim Mi'raj = Asraa-bi dapat dari Kamus apa?
Masjidil Aqsha ada di Sidratul Muntaha dapat dari ayat mana?
Apa kaitannya Surah Bani Israil 17:1/2 dengan Surah An-Najm 53:14/15?
Tahun berapa kedua ayat tersebut diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw?
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:
Adakah istilah MI'RAJ dalam Al Israa 17:1/2?
Kenapa nama Surahnya Al Israa, bukan Al Mi'raj?
Adakah istilah Sidratul Muntaha dalam Al Israa 17:1/2?
- dah aku jelaskan di atas, dari mana didapatnya istilah Mi'raj
- nama suratnya yang benar adalah "Bani Israil"
- itu bukan istilah tetapi nama planet paling jauh dari Bumi (dalam tatasurya kita) ddan Masjidil Aqsha ada di planet ini ............................. jelas cungngng
Adakah istilah Mi'raj dan istilah Sidratul Muntaha dalam Surah Bani Israil 17:1/2?
hi hi hi ............... dah mulai streeessss ....... dah gak mampu baca lagi ........ nih aku copaskan kenapa ada istilah mi'raj ........ baca yang baik dan benar ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah. ...... perjalanan demikian diistilahkan dengan mi'raj ....... dengan pengertian lain istilah mi'raj dalam ayat 17/1 dinyatakan sebagai ASRAA-BI.
trusss ...... sidratul muntaha ........ lihat yang aku tebelin di atas ....... trus istilah ini juga muncul pada ayat 53/14 yang memberi penjelasan kemana perjalanan n.muhammad dalam mi'rainya ............................ key cungngng
Sinonim Mi'raj = Asraa-bi dapat dari Kamus apa?
Masjidil Aqsha ada di Sidratul Muntaha dapat dari ayat mana?
Apa kaitannya Surah Bani Israil 17:1/2 dengan Surah An-Najm 53:14/15?
Tahun berapa kedua ayat tersebut diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw?
- dari logika pasti pada ayat 17/1
- ayat 53/14
- ayat 53/14 menunjukan n.muhammad berada di sidratul muntaha, sedang ayat 17/1 menunnjukan keberangkatan n.muhammad dalam mi'rajnya
- alquraan gak memberikan batasan tahun.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
- dah aku jelaskan di atas, dari mana didapatnya istilah Mi'raj
- nama suratnya yang benar adalah "Bani Israil"
- itu bukan istilah tetapi nama planet paling jauh dari Bumi (dalam tatasurya kita) ddan Masjidil Aqsha ada di planet ini ............................. jelas cungngng
Adakah istilah Mi'raj dan istilah Sidratul Muntaha dalam Surah Bani Israil 17:1/2?
hi hi hi ............... dah mulai streeessss ....... dah gak mampu baca lagi ........ nih aku copaskan kenapa ada istilah mi'raj ........ baca yang baik dan benar ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah. ...... perjalanan demikian diistilahkan dengan mi'raj ....... dengan pengertian lain istilah mi'raj dalam ayat 17/1 dinyatakan sebagai ASRAA-BI.
trusss ...... sidratul muntaha ........ lihat yang aku tebelin di atas ....... trus istilah ini juga muncul pada ayat 53/14 yang memberi penjelasan kemana perjalanan n.muhammad dalam mi'rainya ............................ key cungngng
Sinonim Mi'raj = Asraa-bi dapat dari Kamus apa?
Masjidil Aqsha ada di Sidratul Muntaha dapat dari ayat mana?
Apa kaitannya Surah Bani Israil 17:1/2 dengan Surah An-Najm 53:14/15?
Tahun berapa kedua ayat tersebut diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw?
- dari logika pasti pada ayat 17/1
- ayat 53/14
- ayat 53/14 menunjukan n.muhammad berada di sidratul muntaha, sedang ayat 17/1 menunnjukan keberangkatan n.muhammad dalam mi'rajnya
- alquraan gak memberikan batasan tahun.
- Ha ha ha dalil SA ENAKE DEWE. Setiap orang punya logika. Untuk mengetahui apakah Asraa-bi itu sinonimnya Mi'raj, maka secara logika pedomannya adalah Kamus Bahasa Arab.
- An-Najm 53:14/15 menjelaskan tentang Sidratul Muntaha, tidak menjelaskan Masjidil Aqsha.
- Mi'raj dan Israa itu dua peristiwa yang berbeda, tidak ada kaitannya satu sama lain.
- Lihat judul topik, Israa dan Mi'raj itu peristiwa dan waktu diturunkannya wahyu berbeda waktu selama +/- 6-7 tahun. Mi'raj terjadi pada tahun ke-5 kenabian sesudah Rasulullah saw hijrah ke Abessinia, sedangkan Israa terjadi, setelah Siti Khadijah ra wafat (pada tahun ke-10), pada tahun ke-12 kenabian, atau enam bulan sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah (Al Kashaish Al Kubra oleh Mardawaih & Ibn Sa'd).
- An-Najm 53:14/15 menjelaskan tentang Sidratul Muntaha, tidak menjelaskan Masjidil Aqsha.
- Mi'raj dan Israa itu dua peristiwa yang berbeda, tidak ada kaitannya satu sama lain.
- Lihat judul topik, Israa dan Mi'raj itu peristiwa dan waktu diturunkannya wahyu berbeda waktu selama +/- 6-7 tahun. Mi'raj terjadi pada tahun ke-5 kenabian sesudah Rasulullah saw hijrah ke Abessinia, sedangkan Israa terjadi, setelah Siti Khadijah ra wafat (pada tahun ke-10), pada tahun ke-12 kenabian, atau enam bulan sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah (Al Kashaish Al Kubra oleh Mardawaih & Ibn Sa'd).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:
Adakah istilah Mi'raj dan istilah Sidratul Muntaha dalam Surah Bani Israil 17:1/2?
hi hi hi ............... dah mulai streeessss ....... dah gak mampu baca lagi ........ nih aku copaskan kenapa ada istilah mi'raj ........ baca yang baik dan benar ............... sinonim dari ASRAA-BI (memperjalankan dengan penjagaan) dari Masjidil Haraam di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Sidratul muntaha dan kembali ke Mekkah. ...... perjalanan demikian diistilahkan dengan mi'raj ....... dengan pengertian lain istilah mi'raj dalam ayat 17/1 dinyatakan sebagai ASRAA-BI.
trusss ...... sidratul muntaha ........ lihat yang aku tebelin di atas ....... trus istilah ini juga muncul pada ayat 53/14 yang memberi penjelasan kemana perjalanan n.muhammad dalam mi'rainya ............................ key cungngng
Sinonim Mi'raj = Asraa-bi dapat dari Kamus apa?
Masjidil Aqsha ada di Sidratul Muntaha dapat dari ayat mana?
Apa kaitannya Surah Bani Israil 17:1/2 dengan Surah An-Najm 53:14/15?
Tahun berapa kedua ayat tersebut diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw?
- dari logika pasti pada ayat 17/1
- ayat 53/14
- ayat 53/14 menunjukan n.muhammad berada di sidratul muntaha, sedang ayat 17/1 menunnjukan keberangkatan n.muhammad dalam mi'rajnya
- alquraan gak memberikan batasan tahun.- Ha ha ha dalil SA ENAKE DEWE. Setiap orang punya logika. Untuk mengetahui apakah Asraa-bi itu sinonimnya Mi'raj, maka secara logika pedomannya adalah Kamus Bahasa Arab.
- An-Najm 53:14/15 menjelaskan tentang Sidratul Muntaha, tidak menjelaskan Masjidil Aqsha.
- Mi'raj dan Israa itu dua peristiwa yang berbeda, tidak ada kaitannya satu sama lain.
- Lihat judul topik, Israa dan Mi'raj itu peristiwa dan waktu diturunkannya wahyu berbeda waktu selama +/- 6-7 tahun. Mi'raj terjadi pada tahun ke-5 kenabian sesudah Rasulullah saw hijrah ke Abessinia, sedangkan Israa terjadi, setelah Siti Khadijah ra wafat (pada tahun ke-10), pada tahun ke-12 kenabian, atau enam bulan sebelum Rasulullah saw hijrah ke Madinah (Al Kashaish Al Kubra oleh Mardawaih & Ibn Sa'd).
hi hi hi ............. anak pintar ................ okey aku tanya anda :
1. apa arti dari ASRAA yang tercantum pada ayat 17/1 ?
2. siapa yang ada di sidratul muntaha (ayat 53/14) ?
3. ayat mana yang menjelaskan ISRAA ?
4. ayat mana yang menjelaskan MI'RAJ ? .............. okey aku tunggu jawaban anda
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
1. Memperjalankan
2. Nabi Muhammad saw dalam Mi'raj / kasysyaf.
3. Bani Israil 17:1/2 & 60/61
4. An-Najm 53:2/3-18/19.
2. Nabi Muhammad saw dalam Mi'raj / kasysyaf.
3. Bani Israil 17:1/2 & 60/61
4. An-Najm 53:2/3-18/19.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:1. Memperjalankan
2. Nabi Muhammad saw dalam Mi'raj / kasysyaf.
3. Bani Israil 17:1/2 & 60/61
4. An-Najm 53:2/3-18/19.
hi hi hi ........... jawaban yang ngawur
1. jawabannya salah
2. ---"--- tidak benar
3. ---"--- keliru
4. ---"--- asal-asalan
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:1. Memperjalankan
2. Nabi Muhammad saw dalam Mi'raj / kasysyaf.
3. Bani Israil 17:1/2 & 60/61
4. An-Najm 53:2/3-18/19.
hi hi hi ........... jawaban yang ngawur
1. jawabannya salah
2. ---"--- tidak benar
3. ---"--- keliru
4. ---"--- asal-asalan
Hanya menyatakan NGAWUR, SALAH, TIDAK BENAR, KELIRU, ASAL-ASALAN tanpa dalil Al Qur'an / Hadits tidak bisa dipertanggung-jawabkan.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:1. Memperjalankan
2. Nabi Muhammad saw dalam Mi'raj / kasysyaf.
3. Bani Israil 17:1/2 & 60/61
4. An-Najm 53:2/3-18/19.
hi hi hi ........... jawaban yang ngawur
1. jawabannya salah
2. ---"--- tidak benar
3. ---"--- keliru
4. ---"--- asal-asalan
Hanya menyatakan NGAWUR, SALAH, TIDAK BENAR, KELIRU, ASAL-ASALAN tanpa dalil Al Qur'an / Hadits tidak bisa dipertanggung-jawabkan.
kalo memang nyatanya salah, mau diapain ............ coba aja anda teliti ayat 8/67 atau ayat 8/70 anda akan menemui terjemah kata ASRAA adalah TAWANAN ....... demikian juga untuk yang lainnya ............... katanya dah "piawai" alquraan, kok masih mempertanyakan dalil.
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:1. Memperjalankan
2. Nabi Muhammad saw dalam Mi'raj / kasysyaf.
3. Bani Israil 17:1/2 & 60/61
4. An-Najm 53:2/3-18/19.
hi hi hi ........... jawaban yang ngawur
1. jawabannya salah
2. ---"--- tidak benar
3. ---"--- keliru
4. ---"--- asal-asalan
Hanya menyatakan NGAWUR, SALAH, TIDAK BENAR, KELIRU, ASAL-ASALAN tanpa dalil Al Qur'an / Hadits tidak bisa dipertanggung-jawabkan.
kalo memang nyatanya salah, mau diapain ............ coba aja anda teliti ayat 8/67 atau ayat 8/70 anda akan menemui terjemah kata ASRAA adalah TAWANAN ....... demikian juga untuk yang lainnya ............... katanya dah "piawai" alquraan, kok masih mempertanyakan dalil.
Satu kata dalam Bahasa Arab memiliki banyak arti yang luas, sehingga kita harus memahami konteksnya. Tetapi, kata asraa dalam Al Israa 17:1/2, jika kita melihat konteksnya dengan benar, maka tidak bisa diartikan "tawanan". Jadi, anda harus "piawai" dalam melihat konteksnya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:1. Memperjalankan
2. Nabi Muhammad saw dalam Mi'raj / kasysyaf.
3. Bani Israil 17:1/2 & 60/61
4. An-Najm 53:2/3-18/19.
hi hi hi ........... jawaban yang ngawur
1. jawabannya salah
2. ---"--- tidak benar
3. ---"--- keliru
4. ---"--- asal-asalan
Hanya menyatakan NGAWUR, SALAH, TIDAK BENAR, KELIRU, ASAL-ASALAN tanpa dalil Al Qur'an / Hadits tidak bisa dipertanggung-jawabkan.
kalo memang nyatanya salah, mau diapain ............ coba aja anda teliti ayat 8/67 atau ayat 8/70 anda akan menemui terjemah kata ASRAA adalah TAWANAN ....... demikian juga untuk yang lainnya ............... katanya dah "piawai" alquraan, kok masih mempertanyakan dalil.Satu kata dalam Bahasa Arab memiliki banyak arti yang luas, sehingga kita harus memahami konteksnya. Tetapi, kata asraa dalam Al Israa 17:1/2, jika kita melihat konteksnya dengan benar, maka tidak bisa diartikan "tawanan". Jadi, anda harus "piawai" dalam melihat konteksnya.
hi hi hi .......... kalo kita melihat kontek ayat 17/1 dengan benar maka mengartikan asraa sebagai tawanan adalah lebih "rasional" ........... makanya ALLAH menambahkan kata bi setelah kata asraa ....... menjadi "ASRAA-BI..." yang artrinya "MEMPERJALANKAN DENGAN PENJAGAAN" ........ paham cungngng ................................ okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
hi hi hi ........... jawaban yang ngawur
1. jawabannya salah
2. ---"--- tidak benar
3. ---"--- keliru
4. ---"--- asal-asalan
Hanya menyatakan NGAWUR, SALAH, TIDAK BENAR, KELIRU, ASAL-ASALAN tanpa dalil Al Qur'an / Hadits tidak bisa dipertanggung-jawabkan.
kalo memang nyatanya salah, mau diapain ............ coba aja anda teliti ayat 8/67 atau ayat 8/70 anda akan menemui terjemah kata ASRAA adalah TAWANAN ....... demikian juga untuk yang lainnya ............... katanya dah "piawai" alquraan, kok masih mempertanyakan dalil.Satu kata dalam Bahasa Arab memiliki banyak arti yang luas, sehingga kita harus memahami konteksnya. Tetapi, kata asraa dalam Al Israa 17:1/2, jika kita melihat konteksnya dengan benar, maka tidak bisa diartikan "tawanan". Jadi, anda harus "piawai" dalam melihat konteksnya.
hi hi hi .......... kalo kita melihat kontek ayat 17/1 dengan benar maka mengartikan asraa sebagai tawanan adalah lebih "rasional" ........... makanya ALLAH menambahkan kata bi setelah kata asraa ....... menjadi "ASRAA-BI..." yang artrinya "MEMPERJALANKAN DENGAN PENJAGAAN" ........ paham cungngng ................................ okey
Ya boleh-boleh saja anda terjemahkan seperti itu, tetapi tidak mengubah keterangan di dalam Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 bahwa Israa itu adalah RU'YA.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:
Hanya menyatakan NGAWUR, SALAH, TIDAK BENAR, KELIRU, ASAL-ASALAN tanpa dalil Al Qur'an / Hadits tidak bisa dipertanggung-jawabkan.
kalo memang nyatanya salah, mau diapain ............ coba aja anda teliti ayat 8/67 atau ayat 8/70 anda akan menemui terjemah kata ASRAA adalah TAWANAN ....... demikian juga untuk yang lainnya ............... katanya dah "piawai" alquraan, kok masih mempertanyakan dalil.Satu kata dalam Bahasa Arab memiliki banyak arti yang luas, sehingga kita harus memahami konteksnya. Tetapi, kata asraa dalam Al Israa 17:1/2, jika kita melihat konteksnya dengan benar, maka tidak bisa diartikan "tawanan". Jadi, anda harus "piawai" dalam melihat konteksnya.
hi hi hi .......... kalo kita melihat kontek ayat 17/1 dengan benar maka mengartikan asraa sebagai tawanan adalah lebih "rasional" ........... makanya ALLAH menambahkan kata bi setelah kata asraa ....... menjadi "ASRAA-BI..." yang artrinya "MEMPERJALANKAN DENGAN PENJAGAAN" ........ paham cungngng ................................ okeyYa boleh-boleh saja anda terjemahkan seperti itu, tetapi tidak mengubah keterangan di dalam Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 bahwa Israa itu adalah RU'YA.
hi hi hi ............. dengan adanya istilah ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA, menunjukan bahwa mi'raj n.muhammad adalah konkrit (bukan mimpi), makanya ayat 17/60 tidak ada hubungannya dengan ayat 17/1 ...... paham cungngng
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
kalo memang nyatanya salah, mau diapain ............ coba aja anda teliti ayat 8/67 atau ayat 8/70 anda akan menemui terjemah kata ASRAA adalah TAWANAN ....... demikian juga untuk yang lainnya ............... katanya dah "piawai" alquraan, kok masih mempertanyakan dalil.Satu kata dalam Bahasa Arab memiliki banyak arti yang luas, sehingga kita harus memahami konteksnya. Tetapi, kata asraa dalam Al Israa 17:1/2, jika kita melihat konteksnya dengan benar, maka tidak bisa diartikan "tawanan". Jadi, anda harus "piawai" dalam melihat konteksnya.
hi hi hi .......... kalo kita melihat kontek ayat 17/1 dengan benar maka mengartikan asraa sebagai tawanan adalah lebih "rasional" ........... makanya ALLAH menambahkan kata bi setelah kata asraa ....... menjadi "ASRAA-BI..." yang artrinya "MEMPERJALANKAN DENGAN PENJAGAAN" ........ paham cungngng ................................ okeyYa boleh-boleh saja anda terjemahkan seperti itu, tetapi tidak mengubah keterangan di dalam Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 bahwa Israa itu adalah RU'YA.
hi hi hi ............. dengan adanya istilah ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA, menunjukan bahwa mi'raj n.muhammad adalah konkrit (bukan mimpi), makanya ayat 17/60 tidak ada hubungannya dengan ayat 17/1 ...... paham cungngng
Kita tidak bisa mengubah isi ayat suci Al Qur'an, karena firman Allah dalam Al Israa 17:60/61 jelas-jelas mengatakan RU'YA YANG TELAH ALLAH PERLIHATKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI UJIAN BAGI MANUSIA. Dan ternyata dengan ujian RU'YA itu banyak orang-orang yang TIDAK LULUS.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Satu kata dalam Bahasa Arab memiliki banyak arti yang luas, sehingga kita harus memahami konteksnya. Tetapi, kata asraa dalam Al Israa 17:1/2, jika kita melihat konteksnya dengan benar, maka tidak bisa diartikan "tawanan". Jadi, anda harus "piawai" dalam melihat konteksnya.
hi hi hi .......... kalo kita melihat kontek ayat 17/1 dengan benar maka mengartikan asraa sebagai tawanan adalah lebih "rasional" ........... makanya ALLAH menambahkan kata bi setelah kata asraa ....... menjadi "ASRAA-BI..." yang artrinya "MEMPERJALANKAN DENGAN PENJAGAAN" ........ paham cungngng ................................ okeyYa boleh-boleh saja anda terjemahkan seperti itu, tetapi tidak mengubah keterangan di dalam Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 bahwa Israa itu adalah RU'YA.
hi hi hi ............. dengan adanya istilah ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA, menunjukan bahwa mi'raj n.muhammad adalah konkrit (bukan mimpi), makanya ayat 17/60 tidak ada hubungannya dengan ayat 17/1 ...... paham cungngngKita tidak bisa mengubah isi ayat suci Al Qur'an, karena firman Allah dalam Al Israa 17:60/61 jelas-jelas mengatakan RU'YA YANG TELAH ALLAH PERLIHATKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI UJIAN BAGI MANUSIA. Dan ternyata dengan ujian RU'YA itu banyak orang-orang yang TIDAK LULUS.
hi hi hi ............. gak ada yang merubah isi/kandungan alquraan ........ yang jelas bahwa, ru'ya/mimpi yang terkandung dalam ayat 17/60 tidak bisa dihubungkan dengan ayat 17/1, karena mi'raj n.muhammad ke sidratul muntaha adalah konkrit ...... silakan anda cermati istilah2 berikut ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA,
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
hi hi hi .......... kalo kita melihat kontek ayat 17/1 dengan benar maka mengartikan asraa sebagai tawanan adalah lebih "rasional" ........... makanya ALLAH menambahkan kata bi setelah kata asraa ....... menjadi "ASRAA-BI..." yang artrinya "MEMPERJALANKAN DENGAN PENJAGAAN" ........ paham cungngng ................................ okeyYa boleh-boleh saja anda terjemahkan seperti itu, tetapi tidak mengubah keterangan di dalam Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 bahwa Israa itu adalah RU'YA.
hi hi hi ............. dengan adanya istilah ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA, menunjukan bahwa mi'raj n.muhammad adalah konkrit (bukan mimpi), makanya ayat 17/60 tidak ada hubungannya dengan ayat 17/1 ...... paham cungngngKita tidak bisa mengubah isi ayat suci Al Qur'an, karena firman Allah dalam Al Israa 17:60/61 jelas-jelas mengatakan RU'YA YANG TELAH ALLAH PERLIHATKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI UJIAN BAGI MANUSIA. Dan ternyata dengan ujian RU'YA itu banyak orang-orang yang TIDAK LULUS.
hi hi hi ............. gak ada yang merubah isi/kandungan alquraan ........ yang jelas bahwa, ru'ya/mimpi yang terkandung dalam ayat 17/60 tidak bisa dihubungkan dengan ayat 17/1, karena mi'raj n.muhammad ke sidratul muntaha adalah konkrit ...... silakan anda cermati istilah2 berikut ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA,
Ooooooh anda masih menganggap Surah Bani Israil / Al Israa itu tentang Mi'raj, pantesan kacau-balau. Perlu anda ketahui bahwa tentang Mi'raj Nabi Muhammad saw (dari Masjidil Haram ke Sidratul Muntaha) terdapat dalam Surah An-Najm yang turun kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-5 Nabawi, sedangkan tentang Israa Nabi Muhammad saw (dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha) terdapat dalam Surah Bani Israil / Al Israa yang turun kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-11 Nabawi. Jadi Mi'raj dan Israa itu adalah dua peristiwa yang dialami dan dilihat Rasulullah saw yang berbeda waktunya, dan peristiwanya yang terjadi adalah Mi'raj dulu, dan 6 tahun kemudian Israa. Kedua peristiwa itu, menurut Al Qur'an dalam Surah masing-masing yang terkait, adalah pemandangan ruhaniah atau RU'YA/KASYSYAF, bukan peristiwa fisik. Untuk memahami peristiwa Mi'raj dan Israa itu adalah pemandangan ruhaniah, indikasinya terdapat pada kata "melihat" dalam Bahasa Arab, yakni ra'a yang hanya berlaku untuk pemandangan ruhaniah.
Mengenai istilah-istilah yang anda pertanyakan, silahkan anda jelaskan dulu, nanti saya komentari.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Ya boleh-boleh saja anda terjemahkan seperti itu, tetapi tidak mengubah keterangan di dalam Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 bahwa Israa itu adalah RU'YA.
hi hi hi ............. dengan adanya istilah ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA, menunjukan bahwa mi'raj n.muhammad adalah konkrit (bukan mimpi), makanya ayat 17/60 tidak ada hubungannya dengan ayat 17/1 ...... paham cungngngKita tidak bisa mengubah isi ayat suci Al Qur'an, karena firman Allah dalam Al Israa 17:60/61 jelas-jelas mengatakan RU'YA YANG TELAH ALLAH PERLIHATKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI UJIAN BAGI MANUSIA. Dan ternyata dengan ujian RU'YA itu banyak orang-orang yang TIDAK LULUS.
hi hi hi ............. gak ada yang merubah isi/kandungan alquraan ........ yang jelas bahwa, ru'ya/mimpi yang terkandung dalam ayat 17/60 tidak bisa dihubungkan dengan ayat 17/1, karena mi'raj n.muhammad ke sidratul muntaha adalah konkrit ...... silakan anda cermati istilah2 berikut ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA,Ooooooh anda masih menganggap Surah Bani Israil / Al Israa itu tentang Mi'raj, pantesan kacau-balau. Perlu anda ketahui bahwa tentang Mi'raj Nabi Muhammad saw (dari Masjidil Haram ke Sidratul Muntaha) terdapat dalam Surah An-Najm yang turun kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-5 Nabawi, sedangkan tentang Israa Nabi Muhammad saw (dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha) terdapat dalam Surah Bani Israil / Al Israa yang turun kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-11 Nabawi. Jadi Mi'raj dan Israa itu adalah dua peristiwa yang dialami dan dilihat Rasulullah saw yang berbeda waktunya, dan peristiwanya yang terjadi adalah Mi'raj dulu, dan 6 tahun kemudian Israa. Kedua peristiwa itu, menurut Al Qur'an dalam Surah masing-masing yang terkait, adalah pemandangan ruhaniah atau RU'YA/KASYSYAF, bukan peristiwa fisik. Untuk memahami peristiwa Mi'raj dan Israa itu adalah pemandangan ruhaniah, indikasinya terdapat pada kata "melihat" dalam Bahasa Arab, yakni ra'a yang hanya berlaku untuk pemandangan ruhaniah.
Mengenai istilah-istilah yang anda pertanyakan, silahkan anda jelaskan dulu, nanti saya komentari.
hi hi hi ....... yang kacau balau itu orang yang menganggap mi'raj n.muhammad hanya mimpi
padahal ayat 17/1 itu jelas-jelas mengisaratkan perjalanan n.muhammad dari masjidil Haraam di Makklah ke masjidil Aqsha di sidratul muntaha ........... ini namanya mi'raj
trus masalah surah an-najm hanya menyatakan keberadaan n.muhammad di sidratul muntaha ..... kapan berangkatnya ke sidratul muntaha ? gak ada tuh penjelasannya di an-najm ......barangkali anda mampu menjelaskan ayat berapa di an-najm yang menunjukan keberangkatan n.nmuhammad ke sidratul muntaha ...... silakan jelaskan . biar gak kacau balau ........................... okeycungng
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
hi hi hi ............. dengan adanya istilah ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA, menunjukan bahwa mi'raj n.muhammad adalah konkrit (bukan mimpi), makanya ayat 17/60 tidak ada hubungannya dengan ayat 17/1 ...... paham cungngngKita tidak bisa mengubah isi ayat suci Al Qur'an, karena firman Allah dalam Al Israa 17:60/61 jelas-jelas mengatakan RU'YA YANG TELAH ALLAH PERLIHATKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI UJIAN BAGI MANUSIA. Dan ternyata dengan ujian RU'YA itu banyak orang-orang yang TIDAK LULUS.
hi hi hi ............. gak ada yang merubah isi/kandungan alquraan ........ yang jelas bahwa, ru'ya/mimpi yang terkandung dalam ayat 17/60 tidak bisa dihubungkan dengan ayat 17/1, karena mi'raj n.muhammad ke sidratul muntaha adalah konkrit ...... silakan anda cermati istilah2 berikut ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA,Ooooooh anda masih menganggap Surah Bani Israil / Al Israa itu tentang Mi'raj, pantesan kacau-balau. Perlu anda ketahui bahwa tentang Mi'raj Nabi Muhammad saw (dari Masjidil Haram ke Sidratul Muntaha) terdapat dalam Surah An-Najm yang turun kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-5 Nabawi, sedangkan tentang Israa Nabi Muhammad saw (dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha) terdapat dalam Surah Bani Israil / Al Israa yang turun kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-11 Nabawi. Jadi Mi'raj dan Israa itu adalah dua peristiwa yang dialami dan dilihat Rasulullah saw yang berbeda waktunya, dan peristiwanya yang terjadi adalah Mi'raj dulu, dan 6 tahun kemudian Israa. Kedua peristiwa itu, menurut Al Qur'an dalam Surah masing-masing yang terkait, adalah pemandangan ruhaniah atau RU'YA/KASYSYAF, bukan peristiwa fisik. Untuk memahami peristiwa Mi'raj dan Israa itu adalah pemandangan ruhaniah, indikasinya terdapat pada kata "melihat" dalam Bahasa Arab, yakni ra'a yang hanya berlaku untuk pemandangan ruhaniah.
Mengenai istilah-istilah yang anda pertanyakan, silahkan anda jelaskan dulu, nanti saya komentari.
hi hi hi ....... yang kacau balau itu orang yang menganggap mi'raj n.muhammad hanya mimpi
padahal ayat 17/1 itu jelas-jelas mengisaratkan perjalanan n.muhammad dari masjidil Haraam di Makklah ke masjidil Aqsha di sidratul muntaha ........... ini namanya mi'raj
trus masalah surah an-najm hanya menyatakan keberadaan n.muhammad di sidratul muntaha ..... kapan berangkatnya ke sidratul muntaha ? gak ada tuh penjelasannya di an-najm ......barangkali anda mampu menjelaskan ayat berapa di an-najm yang menunjukan keberangkatan n.nmuhammad ke sidratul muntaha ...... silakan jelaskan . biar gak kacau balau ........................... okeycungng
Oooooh firman Allah dalam Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 yang menyatakan bahwa peristiwa itu RU'YA anda anggap KACAU-BALAU? Orang belum lulus PAUD yang KACAU-BALAU. Kalau bukan tertuju kepada Al Israa (Bani Israil) 17:1/2, maka Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 tertuju kepada peristiwa apa?
Coba perhatikan Al Israa/Bani Israil:
Maha Suci Dia, Yang telah menjalankan hamba-Nya pada waktu malam dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha, yang telah Kami berkati, sekelilingnya supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagaian dari Tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia, Yang Maha Mendengar, Maha Melihat. (Al Israa/Bani Israil 17:1/2). Coba perhatikan ayat ini, adakah kata masjidil aqsha di Sidratul Muntaha? TIDAK ADA BUKAN?
Dan ingatlah ketika Kami mengatakan kepada engkau, “Sesungguhnya Tuhan engkau telah mengepung orang-orang ini dengan kebinasaan.” Dan tidaklah Kami jadikan RU'YA yang telah Kami perlihatkan kepada engkau melainkan sebagai ujian bagi manusia, dan begitu pula pohon terkutuk dalam Alquran. Dan Kami menakuti-nakuti kepada mereka, kecuali kedurhakaan amat besar. (Al Israa/Bani Israil 17:60/61)
Maksud ayat di atas adalah bahwa Perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha (Al Israa/Bani Israil 17:1/2) itu adalah RU'YA yang telah diperlihatkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, sebagai ujian bagi manusia (Al Israa/Bani Israil 17:60/61).
Sekarang perhatikan An-Najm:
Dan, Dia mewahyukan kalam-Nya ketika ia berada di atas ufuk tertinggi, Kemudian ia, Rasulullah, mendekati Allah, lalu Dia, Allah, kian dekat kepadanya, Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari dua buah busur, atau lebih dekat lagi. Kemudian Dia mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang telah Dia wahyukan. Hati Rasulullah tidak berdusta apa yang dia lihat, Maka, apakah kamu membantah tentang apa yang telah dia lihat? Dan, sesungguhnya, dia melihat-Nya kedua kali, Dekat Sidratul Muntaha (pohon Sidrah tertinggi), Yang didekatnya ada surga, tempat tinggal. (An-Najm 53:7/8-15/16).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Kita tidak bisa mengubah isi ayat suci Al Qur'an, karena firman Allah dalam Al Israa 17:60/61 jelas-jelas mengatakan RU'YA YANG TELAH ALLAH PERLIHATKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI UJIAN BAGI MANUSIA. Dan ternyata dengan ujian RU'YA itu banyak orang-orang yang TIDAK LULUS.
hi hi hi ............. gak ada yang merubah isi/kandungan alquraan ........ yang jelas bahwa, ru'ya/mimpi yang terkandung dalam ayat 17/60 tidak bisa dihubungkan dengan ayat 17/1, karena mi'raj n.muhammad ke sidratul muntaha adalah konkrit ...... silakan anda cermati istilah2 berikut ; ASRAA-BI, BAAROKNAA HAULAHU, DAN LINURIYAHUU MIN AAYAATINAA,Ooooooh anda masih menganggap Surah Bani Israil / Al Israa itu tentang Mi'raj, pantesan kacau-balau. Perlu anda ketahui bahwa tentang Mi'raj Nabi Muhammad saw (dari Masjidil Haram ke Sidratul Muntaha) terdapat dalam Surah An-Najm yang turun kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-5 Nabawi, sedangkan tentang Israa Nabi Muhammad saw (dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha) terdapat dalam Surah Bani Israil / Al Israa yang turun kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-11 Nabawi. Jadi Mi'raj dan Israa itu adalah dua peristiwa yang dialami dan dilihat Rasulullah saw yang berbeda waktunya, dan peristiwanya yang terjadi adalah Mi'raj dulu, dan 6 tahun kemudian Israa. Kedua peristiwa itu, menurut Al Qur'an dalam Surah masing-masing yang terkait, adalah pemandangan ruhaniah atau RU'YA/KASYSYAF, bukan peristiwa fisik. Untuk memahami peristiwa Mi'raj dan Israa itu adalah pemandangan ruhaniah, indikasinya terdapat pada kata "melihat" dalam Bahasa Arab, yakni ra'a yang hanya berlaku untuk pemandangan ruhaniah.
Mengenai istilah-istilah yang anda pertanyakan, silahkan anda jelaskan dulu, nanti saya komentari.
hi hi hi ....... yang kacau balau itu orang yang menganggap mi'raj n.muhammad hanya mimpi
padahal ayat 17/1 itu jelas-jelas mengisaratkan perjalanan n.muhammad dari masjidil Haraam di Makklah ke masjidil Aqsha di sidratul muntaha ........... ini namanya mi'raj
trus masalah surah an-najm hanya menyatakan keberadaan n.muhammad di sidratul muntaha ..... kapan berangkatnya ke sidratul muntaha ? gak ada tuh penjelasannya di an-najm ......barangkali anda mampu menjelaskan ayat berapa di an-najm yang menunjukan keberangkatan n.nmuhammad ke sidratul muntaha ...... silakan jelaskan . biar gak kacau balau ........................... okeycungngOooooh firman Allah dalam Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 yang menyatakan bahwa peristiwa itu RU'YA anda anggap KACAU-BALAU? Orang belum lulus PAUD yang KACAU-BALAU. Kalau bukan tertuju kepada Al Israa (Bani Israil) 17:1/2, maka Al Israa (Bani Israil) 17:60/61 tertuju kepada peristiwa apa?
Coba perhatikan Al Israa/Bani Israil:Maha Suci Dia, Yang telah menjalankan hamba-Nya pada waktu malam dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha, yang telah Kami berkati, sekelilingnya supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagaian dari Tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia, Yang Maha Mendengar, Maha Melihat. (Al Israa/Bani Israil 17:1/2). Coba perhatikan ayat ini, adakah kata masjidil aqsha di Sidratul Muntaha? TIDAK ADA BUKAN?Dan ingatlah ketika Kami mengatakan kepada engkau, Sesungguhnya Tuhan engkau telah mengepung orang-orang ini dengan kebinasaan.“ Dan tidaklah Kami jadikan RU'YA yang telah Kami perlihatkan kepada engkau melainkan sebagai ujian bagi manusia, dan begitu pula pohon terkutuk dalam Alquran. Dan Kami menakuti-nakuti kepada mereka, kecuali kedurhakaan amat besar. (Al Israa/Bani Israil 17:60/61)Maksud ayat di atas adalah bahwa Perjalanan Nabi Muhammad saw dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha (Al Israa/Bani Israil 17:1/2) itu adalah RU'YA yang telah diperlihatkan Allah kepada Nabi Muhammad saw, sebagai ujian bagi manusia (Al Israa/Bani Israil 17:60/61).
Sekarang perhatikan An-Najm:Dan, Dia mewahyukan kalam-Nya ketika ia berada di atas ufuk tertinggi, Kemudian ia, Rasulullah, mendekati Allah, lalu Dia, Allah, kian dekat kepadanya, Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari dua buah busur, atau lebih dekat lagi. Kemudian Dia mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang telah Dia wahyukan. Hati Rasulullah tidak berdusta apa yang dia lihat, Maka, apakah kamu membantah tentang apa yang telah dia lihat? Dan, sesungguhnya, dia melihat-Nya kedua kali, Dekat Sidratul Muntaha (pohon Sidrah tertinggi), Yang didekatnya ada surga, tempat tinggal. (An-Najm 53:7/8-15/16).
- ya aku anggap kacau balau kalo pemikiran orang yang menganggap ayat 17/60 menjelaskan (berhubungan dengan) ayat 17/1.
- ayat 17/60 hubungannya dengan peristiwa akan masuknya n.muhammad ke kota mekkah ... lihat yang aku gedein di atas ............ siapa yang telah dikepung ALLAH, tolong dijelasin dong ..... lagian darimana asalnya kalimat itu, kayanya anda salah plintir ? ........... tolong dong jangan asal plintir ............. hi hi hi ....... kacau
- masih dalam ayat 17/60 ........ pohon apa yang dikatakan "terkutuk" dalam alquraan, tolong dong dijelasin ..... hi hi hi, masa ALLAH mengutuk pohon ? ...... yang logia aja cungngng
- trus mengenai an-jam ........ yang aku tanya, ayat mana yang menujnukan keberangkatan n.muhammad ke sidratul muntaha , aku tidak memerlukan terjemah ayat-ayat yang lain ............ tulisan di atas TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN ........ paham cungngng ?
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:
- ya aku anggap kacau balau kalo pemikiran orang yang menganggap ayat 17/60 menjelaskan (berhubungan dengan) ayat 17/1.
- ayat 17/60 hubungannya dengan peristiwa akan masuknya n.muhammad ke kota mekkah ... lihat yang aku gedein di atas ............ siapa yang telah dikepung ALLAH, tolong dijelasin dong ..... lagian darimana asalnya kalimat itu, kayanya anda salah plintir ? ........... tolong dong jangan asal plintir ............. hi hi hi ....... kacau
- masih dalam ayat 17/60 ........ pohon apa yang dikatakan "terkutuk" dalam alquraan, tolong dong dijelasin ..... hi hi hi, masa ALLAH mengutuk pohon ? ...... yang logia aja cungngng
NAAAAH, SEKARANG BARU NAMPAK BAHWA YANG KACAU BALAU ITU ORANG YANG BELUM LULUS PAUD. Makanya masih banyak tanya. Itu artinya orang yang belum lulus PAUD tidak mengerti. Baiklah aku jelaskan begini:
Isyarat di sini tertuju kepada kasysyaf/ru'ya yang disebut dalam ayat kedua dalam Surah ini. Dalam kasysyaf/ru'ya itu Rasulullah saw melihat diri beliau mengimami semua nabi lainnya dalam shalat yang dilakukan di Baitul-Maqdis di Yerusalem, yang merupakan kiblat orang-orang Yahudi. Kasysyaf/ru'ya itu mengandung arti bahwa pada suatu ketika di masa yang akan datang, para pengikut nabi-nabi tersebut akan masuk memeluk agama Islam. Inilah yang dimaksud oleh kata-kata “Tuhan engkau telah mengepung orang-orang ini dengan kebinasaan.” Penyebaran Islam secara meluas akan datang sesudah terjadi bencana-bencana yang akan melanda seluruh dunia seperti telah disinggung dalam ayat Al Israa 17:58/59.
“Pohon terkutuk “ itu adalah kaum Yahudi yang telah berulang kali disebut dalam Alquran dikutuk oleh Tuhan (Al Maidah 5:14, 61, 79). Kutukan Tuhan telah mengejar-ngejar kaum yang malang ini semenjak Nabi Daud as sampai zaman kita ini. Penafsiran tentang ungkapan ini ditunjang oleh kenyataan, bahwa Surah ini secara istimewa membahas hal ihwal kaum Bani Israil, seperti diisyaratkan oleh nama Surah ini sendiri, ialah Bani Israil. Kenyataan bahwa ayat ini mulai dengan menyebut kasysyaf/ru'ya Rasulullah saw, dan di dalam kasyaf/ru'ya itu beliau melihat diri beliau saw mengimami nabi-nabi Bani Israil dalam shalat berjamaah di Yerusalem – pusat agama Yahudi – memberi dukungan lebih lanjut kepada anggapan bahwa yang dimaksud “pohon terkutuk” itu adalah kaum Yahudi; Kata syajarah mengandung pula arti suku bangsa. Ayat ini membahas kasysyaf/ru'ya itu, dan juga membahas kaum Yahudi (pohon terkutuk) yang oleh kasysyaf/ru'ya ini disinggung secara khusus sebagai “cobaan bagi manusia “Orang-orang Yahudi pada tiap qurun zaman telah menjadi sumber kesengsaraan dan penderitaan bagi umat manusia, terutama bagi umat Islam.
Jagona wrote:
- trus mengenai an-jam ........ yang aku tanya, ayat mana yang menujnukan keberangkatan n.muhammad ke sidratul muntaha, aku tidak memerlukan terjemah ayat-ayat yang lain ............ tulisan di atas TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN ........ paham cungngng ?
Tidak ada ayat yang menunjukan tentang keberangkatan, tetapi Allah mewahyukan firman-Nya ketika Nabi Muhammad saw sudah berada diufuk tertinggi:
Dan, Dia mewahyukan kalam-Nya ketika ia berada di atas ufuk tertinggi, Kemudian ia, Rasulullah, mendekati Allah, lalu Dia, Allah, kian dekat kepadanya, Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari dua buah busur, atau lebih dekat lagi. Kemudian Dia mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang telah Dia wahyukan. Hati Rasulullah tidak berdusta apa yang dia lihat, Maka, apakah kamu membantah tentang apa yang telah dia lihat? Dan, sesungguhnya, dia melihat-Nya kedua kali, Dekat Sidratul Muntaha (pohon Sidrah tertinggi), Yang didekatnya ada surga, tempat tinggal. (An-Najm 53:7/8-15/16).
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
- ya aku anggap kacau balau kalo pemikiran orang yang menganggap ayat 17/60 menjelaskan (berhubungan dengan) ayat 17/1.
- ayat 17/60 hubungannya dengan peristiwa akan masuknya n.muhammad ke kota mekkah ... lihat yang aku gedein di atas ............ siapa yang telah dikepung ALLAH, tolong dijelasin dong ..... lagian darimana asalnya kalimat itu, kayanya anda salah plintir ? ........... tolong dong jangan asal plintir ............. hi hi hi ....... kacau
- masih dalam ayat 17/60 ........ pohon apa yang dikatakan "terkutuk" dalam alquraan, tolong dong dijelasin ..... hi hi hi, masa ALLAH mengutuk pohon ? ...... yang logia aja cungngng
NAAAAH, SEKARANG BARU NAMPAK BAHWA YANG KACAU BALAU ITU ORANG YANG BELUM LULUS PAUD. Makanya masih banyak tanya. Itu artinya orang yang belum lulus PAUD tidak mengerti. Baiklah aku jelaskan begini:Isyarat di sini tertuju kepada kasysyaf/ru'ya yang disebut dalam ayat kedua dalam Surah ini. Dalam kasysyaf/ru'ya itu Rasulullah saw melihat diri beliau mengimami semua nabi lainnya dalam shalat yang dilakukan di Baitul-Maqdis di Yerusalem, yang merupakan kiblat orang-orang Yahudi. Kasysyaf/ru'ya itu mengandung arti bahwa pada suatu ketika di masa yang akan datang, para pengikut nabi-nabi tersebut akan masuk memeluk agama Islam. Inilah yang dimaksud oleh kata-kata “Tuhan engkau telah mengepung orang-orang ini dengan kebinasaan.” Penyebaran Islam secara meluas akan datang sesudah terjadi bencana-bencana yang akan melanda seluruh dunia seperti telah disinggung dalam ayat Al Israa 17:58/59.“Pohon terkutuk “ itu adalah kaum Yahudi yang telah berulang kali disebut dalam Alquran dikutuk oleh Tuhan (Al Maidah 5:14, 61, 79). Kutukan Tuhan telah mengejar-ngejar kaum yang malang ini semenjak Nabi Daud as sampai zaman kita ini. Penafsiran tentang ungkapan ini ditunjang oleh kenyataan, bahwa Surah ini secara istimewa membahas hal ihwal kaum Bani Israil, seperti diisyaratkan oleh nama Surah ini sendiri, ialah Bani Israil. Kenyataan bahwa ayat ini mulai dengan menyebut kasysyaf/ru'ya Rasulullah saw, dan di dalam kasyaf/ru'ya itu beliau melihat diri beliau saw mengimami nabi-nabi Bani Israil dalam shalat berjamaah di Yerusalem – pusat agama Yahudi – memberi dukungan lebih lanjut kepada anggapan bahwa yang dimaksud “pohon terkutuk” itu adalah kaum Yahudi; Kata syajarah mengandung pula arti suku bangsa. Ayat ini membahas kasysyaf/ru'ya itu, dan juga membahas kaum Yahudi (pohon terkutuk) yang oleh kasysyaf/ru'ya ini disinggung secara khusus sebagai “cobaan bagi manusia “Orang-orang Yahudi pada tiap qurun zaman telah menjadi sumber kesengsaraan dan penderitaan bagi umat manusia, terutama bagi umat Islam.
- yang aku minta penjelasan, ............. dari mana asalnya kalimat “Tuhan engkau telah mengepung orang-orang ini dengan kebinasaan.”, padahal dalam ayat 17/60, tidak ada pernyataan tersebut ......... artinya anda telah menambah ayat tersebut ......... paham ?????
- trus mengani terjemah "pohon terkutuk" aku tidak minta penjelasan siapa yang dimaksud, melainkan tertuju pada terjemah istilah tersebut ....... menurut aku untuk terjemah "pohon" alquraan menggunakan kata "SAJARU" bukan "SAJARATU" sebagai mana tertulis dalam ayat 17/60 ................key
Jagona wrote:
- trus mengenai an-jam ........ yang aku tanya, [b]ayat mana yang menujnukan keberangkatan n.muhammad ke sidratul muntaha, aku tidak memerlukan terjemah ayat-ayat yang lain ............ tulisan di atas TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN ........ paham cungngng ?
Tidak ada ayat yang menunjukan tentang keberangkatan, tetapi Allah mewahyukan firman-Nya ketika Nabi Muhammad saw sudah berada diufuk tertinggi:
Dan, Dia mewahyukan kalam-Nya ketika ia berada di atas ufuk tertinggi, Kemudian ia, Rasulullah, mendekati Allah, lalu Dia, Allah, kian dekat kepadanya, Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari dua buah busur, atau lebih dekat lagi. Kemudian Dia mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang telah Dia wahyukan. Hati Rasulullah tidak berdusta apa yang dia lihat, Maka, apakah kamu membantah tentang apa yang telah dia lihat? Dan, sesungguhnya, dia melihat-Nya kedua kali, Dekat Sidratul Muntaha (pohon Sidrah tertinggi), Yang didekatnya ada surga, tempat tinggal. (An-Najm 53:7/8-15/16).
hi hi hi anda lihat yang aku tebelin ? ...... anda menulis lagi "ketika Nabi Muhammad saw sudah berada diufuk tertinggi" ......... lantas mana ayatnya yang menyatakan keberangkatan n.muhammad ke ufuk yang tringgi itu ? .......... masa ALLAH lupa gak memberikan ayatnya ................. aku harap gak usah ngarang yang engga2 .... okey
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
- ya aku anggap kacau balau kalo pemikiran orang yang menganggap ayat 17/60 menjelaskan (berhubungan dengan) ayat 17/1.
- ayat 17/60 hubungannya dengan peristiwa akan masuknya n.muhammad ke kota mekkah ... lihat yang aku gedein di atas ............ siapa yang telah dikepung ALLAH, tolong dijelasin dong ..... lagian darimana asalnya kalimat itu, kayanya anda salah plintir ? ........... tolong dong jangan asal plintir ............. hi hi hi ....... kacau
- masih dalam ayat 17/60 ........ pohon apa yang dikatakan "terkutuk" dalam alquraan, tolong dong dijelasin ..... hi hi hi, masa ALLAH mengutuk pohon ? ...... yang logia aja cungngng
NAAAAH, SEKARANG BARU NAMPAK BAHWA YANG KACAU BALAU ITU ORANG YANG BELUM LULUS PAUD. Makanya masih banyak tanya. Itu artinya orang yang belum lulus PAUD tidak mengerti. Baiklah aku jelaskan begini:Isyarat di sini tertuju kepada kasysyaf/ru'ya yang disebut dalam ayat kedua dalam Surah ini. Dalam kasysyaf/ru'ya itu Rasulullah saw melihat diri beliau mengimami semua nabi lainnya dalam shalat yang dilakukan di Baitul-Maqdis di Yerusalem, yang merupakan kiblat orang-orang Yahudi. Kasysyaf/ru'ya itu mengandung arti bahwa pada suatu ketika di masa yang akan datang, para pengikut nabi-nabi tersebut akan masuk memeluk agama Islam. Inilah yang dimaksud oleh kata-kata “Tuhan engkau telah mengepung orang-orang ini dengan kebinasaan.” Penyebaran Islam secara meluas akan datang sesudah terjadi bencana-bencana yang akan melanda seluruh dunia seperti telah disinggung dalam ayat Al Israa 17:58/59.“Pohon terkutuk “ itu adalah kaum Yahudi yang telah berulang kali disebut dalam Alquran dikutuk oleh Tuhan (Al Maidah 5:14, 61, 79). Kutukan Tuhan telah mengejar-ngejar kaum yang malang ini semenjak Nabi Daud as sampai zaman kita ini. Penafsiran tentang ungkapan ini ditunjang oleh kenyataan, bahwa Surah ini secara istimewa membahas hal ihwal kaum Bani Israil, seperti diisyaratkan oleh nama Surah ini sendiri, ialah Bani Israil. Kenyataan bahwa ayat ini mulai dengan menyebut kasysyaf/ru'ya Rasulullah saw, dan di dalam kasyaf/ru'ya itu beliau melihat diri beliau saw mengimami nabi-nabi Bani Israil dalam shalat berjamaah di Yerusalem – pusat agama Yahudi – memberi dukungan lebih lanjut kepada anggapan bahwa yang dimaksud “pohon terkutuk” itu adalah kaum Yahudi; Kata syajarah mengandung pula arti suku bangsa. Ayat ini membahas kasysyaf/ru'ya itu, dan juga membahas kaum Yahudi (pohon terkutuk) yang oleh kasysyaf/ru'ya ini disinggung secara khusus sebagai “cobaan bagi manusia “Orang-orang Yahudi pada tiap qurun zaman telah menjadi sumber kesengsaraan dan penderitaan bagi umat manusia, terutama bagi umat Islam.
- yang aku minta penjelasan, ............. dari mana asalnya kalimat “Tuhan engkau telah mengepung orang-orang ini dengan kebinasaan.”, padahal dalam ayat 17/60, tidak ada pernyataan tersebut ......... artinya anda telah menambah ayat tersebut ......... paham ?????
- trus mengani terjemah "pohon terkutuk" aku tidak minta penjelasan siapa yang dimaksud, melainkan tertuju pada terjemah istilah tersebut ....... menurut aku untuk terjemah "pohon" alquraan menggunakan kata "SAJARU" bukan "SAJARATU" sebagai mana tertulis dalam ayat 17/60 ................key
- Sesungguhnya hanya berasal dari kalimat: inna robbaka ahaathobinnaas yang terjemahannya sedikit berbeda denan Depag. Kami menterjemahkan "Sesungguhnya Tuhan engkau telah mengepung orang-orang ini (dengan kebinasaan)." sedangkan Depag menterjemahkan "Sesungguhnya (ilmu) Tuhan-mu meliputi segala manusia." yang di dalam kurung adalah kata/kalimat tafsir. Jadi, tidak ada yang menambah, kecuali hanya kata/kalimat tafsir dalam kurung untuk menjelaskan saja.
- wasyajaratal mal 'uunata fil qur'aan dalam 17:60/61 artinya "dan pohon terkutuk dalam Al Qur'an". Syajarata/syajarah = Pohon.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Kedung halang, isra - mikraj BEDA WAKTU.....6 TAHUN...
Jagona wrote:Kedunghalang wrote:Jagona wrote:
- trus mengenai an-jam ........ yang aku tanya, ayat mana yang menujnukan keberangkatan n.muhammad ke sidratul muntaha, aku tidak memerlukan terjemah ayat-ayat yang lain ............ tulisan di atas TIDAK MENJAWAB PERTANYAAN ........ paham cungngng ?
Tidak ada ayat yang menunjukan tentang keberangkatan, tetapi Allah mewahyukan firman-Nya ketika Nabi Muhammad saw sudah berada diufuk tertinggi:
Dan, Dia mewahyukan kalam-Nya ketika ia berada di atas ufuk tertinggi, Kemudian ia, Rasulullah, mendekati Allah, lalu Dia, Allah, kian dekat kepadanya, Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari dua buah busur, atau lebih dekat lagi. Kemudian Dia mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang telah Dia wahyukan. Hati Rasulullah tidak berdusta apa yang dia lihat, Maka, apakah kamu membantah tentang apa yang telah dia lihat? Dan, sesungguhnya, dia melihat-Nya kedua kali, Dekat Sidratul Muntaha (pohon Sidrah tertinggi), Yang didekatnya ada surga, tempat tinggal. (An-Najm 53:7/8-15/16).
hi hi hi anda lihat yang aku tebelin ? ...... anda menulis lagi "ketika Nabi Muhammad saw sudah berada diufuk tertinggi" ......... lantas mana ayatnya yang menyatakan keberangkatan n.muhammad ke ufuk yang tringgi itu ? .......... masa ALLAH lupa gak memberikan ayatnya ................. aku harap gak usah ngarang yang engga2 .... okey[/b]
Siapa pula yang ngarang? Pertanyaan anda pada awalnya adalah ......barangkali anda mampu menjelaskan ayat berapa di an-najm yang menunjukan keberangkatan n.nmuhammad ke sidratul muntaha ...... Setelah ditunjukkan pada An-Najm 53:7/8-15/16 malah nuduh ngarang. Jika anda menanyakan ayat yang menyatakan keberangkatan Nabi Muhammad saw ke ufuk yang tinggi, memang tidak diceritakan, karena ketika Nabi Muhammad saw sedang berada di dekat Ka'bah, firman Allah berupa ru'ya/kasysyaf itu Dia wahyukan kepada Nabi Muhammad saw, dimana dalam ru'ya/kasysyaf tersebut diperlihatkan bahwa beliau saw sedang berada diufuk yang tinggi. Jadi tidak ada ngarang dan tidak perlu ngarang yang engga-engga. Yang jelas firman Allah tentang Mi'raj itu adanya di An-Najm, bukan di Al Israa (Bani Israil), karena itu adalah dua hal yang berbeda waktu, peristiwa dan tempatnya.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Halaman 4 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» Ttg Isra mikraj...
» @Kedung Halang sang kristolog, SUKU Farisi dan Suduki, 2 suku dr 12 suku suku Israel..
» Isra' Mi'raj ; Perintah Sholat 5 waktu?
» waktu akherat 1 hari = 50.000 tahun
» 1 waktu shalat = 80.000 tahun akhirat
» @Kedung Halang sang kristolog, SUKU Farisi dan Suduki, 2 suku dr 12 suku suku Israel..
» Isra' Mi'raj ; Perintah Sholat 5 waktu?
» waktu akherat 1 hari = 50.000 tahun
» 1 waktu shalat = 80.000 tahun akhirat
Halaman 4 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik