Tanda Kiamat : Banyak Yang Ngaku Sebagai Imam Mahdi

mang odoy wrote:
HADRAT MIRZA GHULAM AHMAD...sang Pendiri Gerakan Ahmadiyah telah mengklaim dirinya sebagai "YANG DIJANJIKAN" yang mana ditunggu tunggu oleh segenap manusia di segala penjuru dunia, dengan berbagai macam kepercayaan/Keimanan.[/color]
 

ngayarana wrote:@Atas...
Dia (MGA) seorang Nabi bukan.....?

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:@Atas...
Dia (MGA) seorang Nabi bukan.....?

Kenaiban HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as adalah Nikmat Allah sebagaimana yang dimaksudkan Allah Yang Maha Mengutus dalam An-Nisa 4:69/70.

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:@Atas...
Dia (MGA) seorang Nabi bukan.....?

Kenaiban HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as adalah Nikmat Allah sebagaimana yang dimaksudkan Allah Yang Maha Mengutus dalam An-Nisa 4:69/70.

Oooh....Berdasarkan Ayat yang  sesuka hati anda Tafsirkan ya....?

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:@Atas...
Dia (MGA) seorang Nabi bukan.....?

Kenaiban HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as adalah Nikmat Allah sebagaimana yang dimaksudkan Allah Yang Maha Mengutus dalam An-Nisa 4:69/70.

Oooh....Berdasarkan Ayat yang  sesuka hati anda Tafsirkan ya....?

Beginilah umat Islam yang tidak dipimpin oleh seorang Khalifah, dan jika sudah kehabisan akal serta kehabisan dalil Al Qur'an dan Hadits.

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:@Atas...
Dia (MGA) seorang Nabi bukan.....?

Kenaiban HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as adalah Nikmat Allah sebagaimana yang dimaksudkan Allah Yang Maha Mengutus dalam An-Nisa 4:69/70.

Oooh....Berdasarkan Ayat yang  sesuka hati anda Tafsirkan ya....?

Beginilah umat Islam yang tidak dipimpin oleh seorang Khalifah, dan jika sudah kehabisan akal serta kehabisan dalil Al Qur'an dan Hadits.

Oooh....Jadi Kaum Ahmadiyah Menggunakan dalil Al Qur'an dan Hadist yang di akal akalin ya......  

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

Kenaiban HMG Ahmad (Khalifatullah, Imam Mahdi & Masih Mau'ud) as adalah Nikmat Allah sebagaimana yang dimaksudkan Allah Yang Maha Mengutus dalam An-Nisa 4:69/70.

Oooh....Berdasarkan Ayat yang  sesuka hati anda Tafsirkan ya....?

Beginilah umat Islam yang tidak dipimpin oleh seorang Khalifah, dan jika sudah kehabisan akal serta kehabisan dalil Al Qur'an dan Hadits.

Oooh....Jadi Kaum Ahmadiyah Menggunakan dalil Al Qur'an dan Hadist yang di akal akalin ya......  

Jemaat Ahmadiyah menggunakan akal yang sehat dengan bimbingan seorang Khalifatullah wal Khalifah Rasulullah saw dalam memahami Al Qur'an dan Hadits.

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:
Oooh....Berdasarkan Ayat yang  sesuka hati anda Tafsirkan ya....?

Beginilah umat Islam yang tidak dipimpin oleh seorang Khalifah, dan jika sudah kehabisan akal serta kehabisan dalil Al Qur'an dan Hadits.

Oooh....Jadi Kaum Ahmadiyah Menggunakan dalil Al Qur'an dan Hadist yang di akal akalin ya......  

Jemaat Ahmadiyah menggunakan akal yang sehat dengan bimbingan seorang Khalifatullah wal Khalifah Rasulullah saw dalam memahami Al Qur'an dan Hadits.

Wah, wah, wah.......Tambah lagi gelar junjunganmu itu ya......

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

Beginilah umat Islam yang tidak dipimpin oleh seorang Khalifah, dan jika sudah kehabisan akal serta kehabisan dalil Al Qur'an dan Hadits.

Oooh....Jadi Kaum Ahmadiyah Menggunakan dalil Al Qur'an dan Hadist yang di akal akalin ya......  

Jemaat Ahmadiyah menggunakan akal yang sehat dengan bimbingan seorang Khalifatullah wal Khalifah Rasulullah saw dalam memahami Al Qur'an dan Hadits.

Wah, wah, wah.......Tambah lagi gelar junjunganmu itu ya......

Gelar itu diberikan oleh Nabi Muhammad saw dalam Sunan Ibnu Majah. Kita tidak usah iri hati, melainkan harus mentaati Rasulullah saw, yakni bai'at kepada Allah di tangan Khalifatullah, Imam Mahdi (Sunan Ibnu Majah). Lain halnya, jika anda tidak mau mentaati perintah Rasulullah saw, itu terserah anda, karena tidak ada paksaan dalam agama Islam.

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:

Kedunghalang wrote:

ngayarana wrote:
Oooh....Jadi Kaum Ahmadiyah Menggunakan dalil Al Qur'an dan Hadist yang di akal akalin ya......  

Jemaat Ahmadiyah menggunakan akal yang sehat dengan bimbingan seorang Khalifatullah wal Khalifah Rasulullah saw dalam memahami Al Qur'an dan Hadits.

Wah, wah, wah.......Tambah lagi gelar junjunganmu itu ya......

Gelar itu diberikan oleh Nabi Muhammad saw dalam Sunan Ibnu Majah. Kita tidak usah iri hati, melainkan harus mentaati Rasulullah saw, yakni bai'at kepada Allah di tangan Khalifatullah, Imam Mahdi (Sunan Ibnu Majah). Lain halnya, jika anda tidak mau mentaati perintah Rasulullah saw, itu terserah anda, karena tidak ada paksaan dalam agama Islam.

Ah yang beneer....
Justru Rosulullah SAW bersabda, Barang siapa yang ngaku ngaku Nabi setelah beliau, Namanya "Dajjal" Laknatullah.....

Hadist hadist sahih sudah banyak di utarakan, berharap anda dan golongan anda kembali ke jalan yang benar, Semoga.......  

Kedunghalang wrote:

mang odoy wrote:
HADRAT MIRZA GHULAM AHMAD...sang Pendiri Gerakan Ahmadiyah telah mengklaim dirinya sebagai "YANG DIJANJIKAN" yang mana ditunggu tunggu oleh segenap manusia di segala penjuru dunia, dengan berbagai macam kepercayaan/Keimanan.[/color]
 

Kedatangan seorang rasul yang bernama AHMAD sebagaimana telah dinubuatkan oleh Isa Ibnu Maryam dalam Al Qur'an (Ash-Shaf 61:6/7) telah tergenapi dalam wujud Rasulullah saw yang dibangkitkan Allah dari bangsa umiyyin Arab (Al Jumu'ah 62:2/3),

Isyarat tentang kedatangan kedua WUJUD YANG DIJANJIKAN itu terdapat dalam kitab-kitab agama-agama lain yang dikonfirm dalam Al Qur'an: "Dia-lah Yang mengirimkan Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar supaya Dia memenangkannya di atas semua agama, walaupun orang musyrik tidak menyukainya." (At-Taubah 9:33 & Ash-Shaf 61:9/10) atau ""Dia-lah Yang mengirimkan Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar supaya Dia memenangkannya di atas semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi." (Al Fath 48:28/29).

[justify]Dengan demikian, maka kedatangan Nabi Muhammad Rasulullah saw yang membawa agama Islam untuk menggantikan agama-agama lain yang dibawa oleh nabi-nabi terdahulu yang telah menjadi expired, dan para pengikut nabi-nabi terdahulu sudah harus meninggalkan agama mereka dan convert ke dalam agama Allah atau agama Islam. Hal ini digambarkan dalam peristiwa Israa' yang di dalamnya Nabi Muhammad saw shalat berjamaah mengimami nabi-nabi terdahulu yang menjadi makmumnya.

Sedangkan Imam Al Mahdi as hanyalah Khalifatullah wal Khalifah Rasulullah saw yang tugasnya untuk melanjutkan Dakwah Islam yang telah dirintis oleh Nabi Besar Muhammad Rasulullah saw.

mang odoy wrote:

Kedunghalang wrote:

mang odoy wrote:
"BERANI GAK...anda membuat suatu pernyataan...bahwa AHMADIYAH LAHORE... adalah KAFIR ....!!"

Menuduh KAFIR kepada sesama muslim itu dilarang oleh Nabi Muhammad saw (HR Bukhari), dan karena kami mentaati Nabi Muhammad saw, maka kami TIDAK PERNAH menuduh KAFIR kepada pihak muslim manapun. Dengan demikian,jika ada pihak-pihak yang menuduh kami mengkafirkan muslimin lain, maka pasti ada masalah dalam tuduhan-tuduhan itu.

Halahhh... ee sapi...alias BULLSHIT..!!

Mulai KETETER ya...??
Kemaren anda suruh saya baca buku yang ini....

http://www.alislam.org/library/books/Truth-about-the-Split.pdf

Anda sendiri sudah baca belum...??
Berikut adalah PENGAKUAN sang PANUTAN anda sendiri... MIRZA MAHMUD AHMAD ...

Halaman 137 :

The reason why in March 1911, I wrote an article on the subject of the Kufr of those who did not accept the Promised Messiahas, was that at that time some Ahmadis, under the influence of non-Ahmadis, had begun to write in some non-Ahmadi papers that there was no material difference between Ahmadis and non-Ahmadis, both being Muslims. I was afraid lest
this erroneous view should find currency in the Ahmadiyya Community.

Alasan saya mengapa pada bulan Maret 1911, saya menulis sebuah artiel dengan tema KAFIR BAGI SIAPA SAJA YANG MENOLAK SANG MESIAH YANG DIJANJIKAN, dikarenakan pada saat itu segolongan kaum Ahmadi, berada dibawah pengaruh Non-Ahmadi, telah mulai menulis di surat kabar nya Non-Ahmadi  bahwa tidak ada perbedaan antara Ahmadi dan Non-Ahmadi, keduanya adalah Muslim. Pada saat itu, saya merasa khawatir kalau kalau pandangan keliru ini akan berpengaruh pada Komunitas Ahmadiyah.

Masih dalam buku yang sama....MIRZA MAHMUD AHMAD pun...mengakui apa yang diperbuatnya..

Halaman 56-57

Alleged Innovations (Inovasi tentang tuduhan yang tanpa bukti)

These changes, according to Maulawi Muhammad Ali, relate to three matters; (1) that I propagated the belief that Hadrat Mirza Ghulam Ahmad was actually a Nabi; (2) the belief that he was 'the Ahmad' spoken of in the prophecy of Jesusas referred to in the Holy Quran in Al-Saff 61:7; and (3) the belief that all those so-called Muslims who have not entered into his Bai‘at formally, wherever they may be, are kuffar and outside the pale of Islam, even though they may not have heard the name of the Promised Messiahas.
That these beliefs have my full concurrence, I readily admit

Inovasi tentang tuduhan yang tanpa bukti

Perubahan perubahan ini, menurut Maulana Muhammad Ali, berhubungan dengan 3 perkara :
1. Bahwa saya mempropaganda kepercayaan/keimanan bahwa Hadrat Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang Nabi.
2. Kepercayaan/keimanan bahwa MGA adalah "Sang Ahmad" dalam Nubuat Nabi Isa/Jesus sebagaimana dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Saff ayat 7.
3. Kepercayaan/keimanan  bahwa semua yang disebut Muslim yang belum berbaiat secara resmi, dimanapun mereka berada, ADALAH KAFFIR DAN DILUAR ISLAM, walowpun mereka belum pernah mendengar nama sang Mesiah yang dijanjikan (Hadrat Mirza Ghulam Ahmad)

BAHWA POINT POINT KEPERCAYAAN/KEIMANAN TERSEBUT BENAR BENAR DALAM PERSETUJAN SAYA, DAN SAYA DENGAN TANPA RAGU RAGU MENGAKUINYA

Jadi gimana sekarang nih...???
APa lagi yang mau DIBANTAH..?? apa lagi yang mau DISANGGAH...??

Apakah anda masih BERBUSUNG DADA menjadi pengikut SANG KHALIFATUL LONDON...??

Atow udah ketar ketir dan berniat banting stir...jadi pengikut RHOMA IRAMA atow JOKOWI...???

  

Yang jelas, anda pasti tahu siapa saja dan/atau pihak mana saja yang memfatwa Jemaat Ahmadiyah di luas Islam, sesat dan menyesatkan, bukan sebaliknya. Jadi, jangan dibalik.

Nooo...bantah dulu FAKTA diatas...
Gak usah cengeng  dan merengek dulu lahhh...

Hayoo...maju lagi..
Ngemeng ngemeng...kok belum dikeluarin ILMU BAHASA INGGRIS nyah...??

  

mang odoy wrote:

Kedunghalang wrote:

mang odoy wrote:
HADRAT MIRZA GHULAM AHMAD...sang Pendiri Gerakan Ahmadiyah telah mengklaim dirinya sebagai "YANG DIJANJIKAN" yang mana ditunggu tunggu oleh segenap manusia di segala penjuru dunia, dengan berbagai macam kepercayaan/Keimanan.[/color]
 

Kedatangan seorang rasul yang bernama AHMAD sebagaimana telah dinubuatkan oleh Isa Ibnu Maryam dalam Al Qur'an (Ash-Shaf 61:6/7) telah tergenapi dalam wujud Rasulullah saw yang dibangkitkan Allah dari bangsa umiyyin Arab (Al Jumu'ah 62:2/3),

UMMI bukanlah NAMA BANGSA/NEGARA....
Kaum ARAB....KHUSUSNYA umatnya Nabi Muhammad SAW saat itu disebut UMMI dikarenakan mereka TIDAK TAU MENAU TENTANG KITAB SUCI UMAT TERDAHULU,....
Kalow kita menerjemahkan kata UMMI ini dengan benar...maka UMMI tidak hanya untuk BANGSA ARAB saja...banyak BANGSA BANGSA di belahan dunia saat itu (saat Nabi Muhammad masih hidup) yang UMMI artinya....TIDAK TAU MENAU KITAB TERDAHULU..

Jadi...anda jangan NGOTOT dengan pernyataan ini..
"Rasulullah saw yang dibangkitkan Allah dari bangsa umiyyin Arab "

Pernyataan anda diatas...seolah olah UMMMI itu hanya disematkan kepada BANGSA ARAB...tapi tidak pada kenyataannya...sesuai dengan makna dari kata UMMI yang menurut anda adalah BUTA HURUF KAGAK BELUL/BECUS BACA TULIS...
Kurang ajar sekali kalo anda menyebut Muhammad Mustafa ini seorang UMMI kalow diartikan BUTA HURUF... berarti Nabi Muhammad adalah SEORANG YANG BEJO....
Renungkan sendiri.... siapa yang bejo... Nabi Muhammad atow umatnya yang SALAH MENAFSIRKAN KATA "UMMI"....

Yang benar adalah BANGSA ARAB.... dan bukan.... BANGSA UMMIYIN ARAB...!!

mang odoy wrote:

dan Imam Al Mahdi as yang dibangkiktan Allah dari bangsa aakhorin Persia (Al Jumu'ah 62:3/4)

Halahhhh.... DAGANGAN BASI masih aja DIJAJAKAN...!!
Di tret ini...
http://www.laskarislam.com/t7955p50-mang-odoy-versus-kedunghalang-ahmadiyah-qadian

Saya sudah membahasnya...tapi anda diem seribu bahasa kagak bisa mangap...
Nih saya posting lagi dimari..biar pembaca bisa tau..

Kedunghalang wrote:

mang odoy wrote:
Masih mau NEKAD kalow AKHORIN ini adalah PERSIA...???

Nabi Muhammad saw yang menafsirkan bahwa aakhorin itu keturunan bangsa Persia (Shahih Bukhari, Kitab Tafsir).

Bukan KETURUNAN..... tapi BANGSA PERSIA..... jangan dibolak balik campur aduk...
Salman Al-Farisi hanyalah dijadikan CONTOH...bahwa yang dimaksud AAKHORIN adalah PERSIA... karena Salman Al-Farisi berasal dari BANGSA PERSIA...

Coba kita liat lagi Tafsir Ibn Kathir mengenai hal ini..

﴿وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ﴾
(And others among them) by mentioning Persia. This is why the Prophet sent messages to the kings of Persia and Rome, among other kings, calling them to Allah the Exalted and to follow what he was sent with. This is why Mujahid and several others said that Allah's statement,

﴿وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُواْ بِهِمْ﴾
(And others among them who have not yet joined them.) refers to all non-Arabs who believe in the truth of the Prophet. Allah's statement,

WA AKHOORIN ... AND OTHERS AMONG THEM....
Bangsa Persia hanyalah SALAH SATU yang termasuk dalam AKKHORIN... dikarenakan Nabi Muhammad mengirim Utusannya ke beberapa Kerajaan besar kala itu.... yang lainnya adalah KERAJAAN ROMAWI....

Kalo mau bicara masalah KEBESARAN KERAJAAN.... antara PERSIA dan ROMAWI....
Kerajaan ROMAWI malah lebih istimewa sehingga dijadikan salah satu nama surah dalam Al-Quran yaitu surah AR-RUM .... RUM itu ROMAWI dalam bahasa endonesa... dalam bahasa linggisnya ROME ...

Jadi.... Nabi Muhammad mengambil Salman Al-Farisi sebagai jawaban dari pertanyaan sahabat dalam Hadist yang  berkorelasi dengan surah Al-Jumuaah ANDALAN Partey Ahmadiyah.... hanyalah sebagai jawaban halus...bahwa diantara AKHORIN AKHORIN yang dimaksud dalam Al-Jumuah adalah BANGSA PERSIA..
NEKADMOLOGI jangan terrus dipertontonkan lahh..... sampe sampe gak tau malu mengubah makna AKKHORIN menjadi KETURUNAN PERSIA... yang benar adalah BANGSA PERSIA......

Dan penutup tentang masalah AKHORIN ini...seperti dijelaskan oleh Ibn Kathir... adalah sebagai berikut..


﴿وَءَاخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُواْ بِهِمْ﴾
(And others among them who have not yet joined them.) refers to all non-Arabs who believe in the truth of the Prophet. Allah's statement

AKKHORIN ini ditujukan kepada BANGSA NON ARAB saaat ituuuu.... saat PELAYANAN NABI MUHAMMAD..saat DAKWAHNYA Nabi Muhammad..... saat Nabi Muhammad masih HIDUP...
Yang mana...bangsa bangsa AKHORIN ini belum mengetahui KEBENARAN AJARAN ISLAM yang dibawa oleh Nabi Muhammad...

Hayoo.... masih mau modal SMS ngejawab postingan saya..??
Lama lama kaya si Almarhum SEGOROWEDI anda ini..

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ

Al Jumu'ah 62:2/3 Dia-lah yang mengutus pada bangsa umiyyina. seorang Rasul dari antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,


وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Al Jumu'ah 62:3/4 Dan, pada bangsa aakhoriina dari antara mereka, yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

mang odoy wrote:hadooohh...tiap ditengok..kok belon muncul juga..
 
padahal....ane sudah gatel dengan TANTANGAN yang ini...
 
by mang odoy on Tue May 06, 2014 7:21 am
Post #88
 

Sekarang...saya tantang anda untuk membuktikan..

1. MESSIAS yang dinubuatkan dalam PERJANJIAN LAMA yang dinantikan oleh JUDAISME
2. KHRISNA yang dinantikan oleh umat Hindu
3. THE NEW BUDHA yang dinantikan oleh Umat Budha.

Kita bedah lebih dalam... apakah nubuat nubuat dalam 3 Kitab Suci agama diatas....benar benar DIGENAPI oleh NABI GHULAM..??

Ayo....saya tunggu..!!




 
 

mang odoy wrote:

Kedunghalang wrote:yang menyandang kerasulan Muhammad saw (An-Nisa 4:69/70), sehingga tidak mengganggu kenabian Muhammad saw, sebagai Khaataman-Nabiyyin (Al Ahzab 33:40/41).

Itu kan JURUS NGELES anda...
Silahkan perhatikan ORASI LENGKAPNYA dari SARANG anda sendiri dibawah ini..

https://www.alislam.org/introduction/intro.pdf

Ahmadiyyat
The Renaissance of Islam

THE AHMADIYYA MUSLIM COMMUNITY

The followers of all great religions awaited the advent of a Promised One in the Latter Days, as it is predicted in their Holy scriptures. The Hindus awaited Krishna, the Jews and Christians the Messiah, the Buddhists the Buddha and the Muslims the al-Imam al-Mahdi, as well as the Messiah. Under Divine guidance, Hadhrat Ahmad made the momentous disclosure that in fact only one such person representing all the Promised Ones was to appear and humanity would
ultimately be brought into the fold of one universal religion. Hadhrat Ahmad(as)*, the founder of the Ahmadiyya Muslim Community, claimed to be that Promised One who was awaited throughout the world, in various faiths.

KOMUNITAS MUSLIM AHMADIYAH

Para pengikut dari berbagai agama agung ini menunggu kebangkitan Yang Dijanjikan di kemudian hari sebagaimana dinubuatkan dalam kitab kitab suci mereka. Agama Hindu menunggu kedatangan sang Khrisna, Judaisme dan Kristen menunggu kedatangan sang Mesias, agama Budha menunggu kedatangan sang Budha dan Muslim sendiri menunggu kedatangan Imam Mahdi plus Mesias. Dibawah bimbingan Nya, Hadrat Mirza Ghulam Ahmad membuat suatu momentum penyingkapan/pembuktian bahwa sesungguhnya hanya ada satu sosok yang mewakili semua "Yang Dijanjikan" tersebut bawha dia akan muncul dan pada akhirnya umat manusia akan dibawa dan disatukan dalam satu agama yang Universal.

HADRAT MIRZA GHULAM AHMAD...sang Pendiri Gerakan Ahmadiyah telah mengklaim dirinya sebagai "YANG DIJANJIKAN" yang mana ditunggu tunggu oleh segenap manusia di segala penjuru dunia, dengan berbagai macam kepercayaan/Keimanan.

ITu ORASI LENGKAPNYA.... sedang anda hanya copas buntutnya.. he he he...
Kalow kita baca secara lengkap orasi diatas..

Jelas...Ahmadiyah Qadian mengklaim...bahwa SOSOK yang dinubuatkan dalam kitab kitab suci terdahulu adalah NABI GHULAM..

Sekarang...saya tantang anda untuk membuktikan..

1. MESSIAS yang dinubuatkan dalam PERJANJIAN LAMA yang dinantikan oleh JUDAISME
2. KHRISNA yang dinantikan oleh umat Hindu
3. THE NEW BUDHA yang dinantikan oleh Umat Budha.

Kita bedah lebih dalam... apakah nubuat nubuat dalam 3 Kitab Suci agama diatas....benar benar DIGENAPI oleh NABI GHULAM..??

Ayo....saya tunggu..!!

mang odoy wrote:@KDUNGHALANG
 

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ

Al Jumu'ah 62:2/3 Dia-lah yang mengutus pada bangsa umiyyina. seorang Rasul dari antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,


وَآخَرِينَ مِنْهُمْ لَمَّا يَلْحَقُوا بِهِمْ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Al Jumu'ah 62:3/4 Dan, pada bangsa aakhoriina dari antara mereka, yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

 
PENYAKITNYA ada pada TERJEMAHAN BOLYWOOD yang anda  bawa....
 
BANGSA UMMIYINA.... dan BANGSA AAKHORINNA ... cuman ada di TERJEMAHAN BOLYWOOD..
 
TERJEMAHAN INTERNATIONAL berbagai VERSI cuman ada yang ini..
 
http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=62&verse=2
 
Sahih International:
It is He who has sent among the unlettered a Messenger from themselves reciting to them His verses and purifying them and teaching them the Book and wisdom - although they were before in clear error -

Pickthall:
He it is Who hath sent among the unlettered ones a messenger of their own, to recite unto them His revelations and to make them grow, and to teach them the Scripture and wisdom, though heretofore they were indeed in error manifest,

Yusuf Ali:
It is He Who has sent amongst the Unlettered a messenger from among themselves, to rehearse to them His Signs, to sanctify them, and to instruct them in Scripture and Wisdom,- although they had been, before, in manifest error;-

Shakir:
He it is Who raised among the inhabitants of Mecca an Messenger from among themselves, who recites to them His communications and purifies them, and teaches them the Book and the Wisdom, although they were before certainly in clear error,

Muhammad Sarwar:
It is He who has sent to the illiterate a Messenger from among their own people to recite to them His revelations and purify them. He will teach the Book to them

Mohsin Khan:
He it is Who sent among the unlettered ones a Messenger (Muhammad SAW) from among themselves, reciting to them His Verses, purifying them (from the filth of disbelief and polytheism), and teaching them the Book (this Quran, Islamic laws and Islamic jurisprudence) and Al-Hikmah (As-Sunnah: legal ways, orders, acts of worship, etc. of Prophet Muhammad SAW). And verily, they had been before in mainfest error;

Arberry:
It is He who has raised up from among the common people a Messenger from among them, to recite His signs to them and to purify them, and to teach them the Book and the Wisdom, though before that they were in manifest error,
 
Bagaimana dengan Al-Jumuah : 3 ..??
 
Sahih International:
And [to] others of them who have not yet joined them. And He is the Exalted in Might, the Wise.

Pickthall:
Along with others of them who have not yet joined them. He is the Mighty, the Wise.

Yusuf Ali:
As well as (to confer all these benefits upon) others of them, who have not already joined them: And He is exalted in Might, Wise.

Shakir:
And others from among them who have not yet joined them; and He is the Mighty, the Wise.

Muhammad Sarwar:
and others who have not yet joined, and He will give them wisdom. Before this they had been in plain error. God is Majestic and All-wise.

Mohsin Khan:
And He has sent him (Prophet Muhammad SAW) also to others among them (Muslims) who have not yet joined them (but they will come). And He (Allah) is the All-Mighty, the All-Wise.

Arberry:
and others of them who have not yet joined them. And He is the All-mighty, the All-wise.
 
Kalo anda CERDAS dan MENGERTI BAHASA INGGRIS...
Dari terjemahan International berbagai VERSI diatas.... Al-Jumuah 2-3 MERUJUK ke MUHAMMAD MUSTAFA dari KOTA MEKKAH.....
 
2 ayat diatas... jelas BERKESINAMBUNGAN...ERAT SATU SAMA LAIN.... bahwa.... Nabi Muhammad SAW... diuutus :
 
1. PERTAMA... keapada orang orang yang UMMI (yang tidak tau kitab suci terdahulu) dan sudah jelas...ayat tersebut merujuk ke KAUM nya Nabi Muhammad saat itu....yang berada di sekeliling beliow...di kota Mekkah dan sekitarnya
2. KEDUA .... dan KEPADA BANGSA LAIN (AKHORIN).... apa yang dimaksud dengan bangsa lain dalam ayat tersebut... adalah bangsa bangsa yang mempunyai sejarah penting dalam sejarah teologi.....yaitu  bangsa PERSIA dengan  ajaran ZOROASTER yang didalangi oleh Zharatustra atow ngetrend dengan istilah pesantrenya MAJUSI.... dan bangsa ROMAWI dengan kepaganannya, yang bertitik klimaks pada ajaran KRISTEN. Penunjukan SALMAN AL-FARISI dalam Hadist hanyalah PERUMPAMAAN....jawaban halus...bahwa salah satu AKHORIN yang dimaksud dalam AL-Jumuah : 3 adalah BANGSA PERSIA.
 
 
Kalow yang dipake adalah TERJEMAHAN Al-Jumuuah VERSI BOLYWOOD ... ya OUTPUT nya kaya ananda kedunghalang ini..... PABEULIT dengan NAHWU SOROF COCOKMOLOGY....
 
Kalow yang dipake adalah Terjemahan Al-Quran International.... sudah jelas dan tidak bisa ditawar lagi...
 

...Al-Jumuuah : 2-3 HANYA MERUJUK KE "ANAK MEKKAH" ..

 

.....DAN TIDAK SATU AYATPUN DARI AL-JUMUAH : 2-3 YANG MERUJUK KE "ANAK INDIA".......

Ayat ayat yang lain yang anda JAGOKAN... akan saya GIBAS ABIS..

Urusin dulu noooo Al-Jumuah 2-3....

1. Nubuatan dalam Perjanjian Lama tentang kedatangan Al Masih terdapat dalam Kitab Maleaki 3:1, yang akan dirintis dengan kedatangan kembali Nabi Elia/Ilyas as dalam Maleaki 4:5. Ternyata Nabi Elia/Ilyas as yang datang itu bukan yang sesungguhnya sudah wafat melainkan orang lain yang merupakan perumpamaannya, yakni Nabi Yahya (Yohanes Pembapatis) as (Matius 17:12-13). Karena Nabi Elia/Ilyas as sebagai perintis kedatangan Al Masih ditolak oleh orang-orang Yahudi, maka Isa Al Masih Ibnu Maryam atau Yesus as yang dinubuatkan dalam Kitab Maleaki 3:1 pun ditolak oleh orang-orang Yahudi dan dituduh Nabi/Al Masih Palsu serta menodai agama mereka, bahkan mereka berusaha membunuh dan menganiaya Nabi Isa/Yesus as melalui proses penyaliban yang gagal. Namun demikian, Nabi Isa/Yesus as menubuatkan kedatangannya yang kedua kali dengan tanda-tandanya yang terekam dalam Lukas 21:10-12 dan Matius 24:21 dan 24:29.

Oooooh rupanya anda tidak memiliki pemahaman sendiri terhadap Al Jumu'ah 62:2/3-3/4 dalam Bahasa Arab Al Qur'an? Anda hanya bergantung kepada terjemahan dalam Bahasa Inggris yang belum tentu benar. Jika demikian, maka kualitas anda dalam membahas ayat suci Al Qur'an, khususnya Al Jumu'ah 62:2/3-3/4 tidak kompeten, melainkan hanya dipenuhi dengan asap knalpot yang tebal.

mang odoy wrote:@KEDUNGHALANG

Oooooh rupanya anda tidak memiliki pemahaman sendiri terhadap Al Jumu'ah 62:2/3-3/4 dalam Bahasa Arab Al Qur'an? Anda hanya bergantung kepada terjemahan dalam Bahasa Inggris yang belum tentu benar. Jika demikian, maka kualitas anda dalam membahas ayat suci Al Qur'an, khususnya Al Jumu'ah 62:2/3-3/4 tidak kompeten, melainkan hanya dipenuhi dengan asap knalpot yang tebal.

he he he.... pede nya anda ini emang luar biasa..

sehingga...para PENERJEMAH INTERNATIONAL diatas.... dianggap ORANG DUNGU yang kagak becus bahasa arab.

Pun begitu IBN KATHIR, seorang Mufasir Sohor dikalangan Dunia Islam.... yang mana sama sekali TIDAK MENYINGGUNG bahwa si anak india ini yang dimaksud oleh Al-Jumuah : 3