Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

by **jackruben** Wed Jul 09, 2014 12:51 am

Mohon pencerahan untuk saya yang sedang tertarik untuk mengetahui Islam lebih dalam.

”..pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…” (QS. Al-Maaidah :3)

Dari ayat Alquran diatas saya ingin bertanya kepada umat muslim, apa yang disempurnakan oleh agama Islam?

by **Kedunghalang** Wed Jul 09, 2014 1:28 am

Firman Allah:"Kusempurnakan untukmu agamamu" (Al Maidah 5:3/4).

Agama itu adalah peraturan/syariat/hukum yang dibuat Allah untuk manusia. Dengan diturunkan-Nya ayat di atas, maka Allah menegaskan bahwa:

1. Dia telah menyempurnakan agama-agama yang sebelumnya hanya berlaku untuk manusia pada kaum-kaum tertentu, tetapi setelah disempurnakan, maka agama ini berlaku untuk sekalian manusia di dunia.

2. Agama ini juga diajarkan oleh seorang utusan Allah yang kepadanya Dia telah mencukupkan Nikmat-Nya, yakni kenabian yang paling istimewa/afdhal/sempurna atau Khaataman-Nabiyyin, yakni Nabi Muhammad saw, yang memiliki ahlak yang agung dan uswatun hasanah.

3. Allah telah meridhoi agama ini dan Dia telah memberinama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia, yang mana kepada agama-agama sebelumnya yang berlaku hanya untuk kaum-kaum tertentu, Dia belum meridhoi dan belum memberinama, karena belum sempurna seperti agama Islam.

by **jackruben** Fri Jul 11, 2014 12:14 am

Terimakasiih untuk mau merespon pertanyaan saya tetapi saya merasa jawabannya terlalu diplomatis, bisa minta tolong untuk lebih merinci jawabannya lebih spesifik, tolong diklarifikasi hal-hal berikut ini :

1. Agama apa yang sebelumnya hanya berlaku untuk manusia pada kaum-kaum tertentu itu? Apakah Agama Kristen yang sudah ada terlebih dahulu sebelum Islam? Apakah Kristen mengklaim bahwa ajarannya tersebut hanya berlaku untuk manusia pada kaum-kaum tertentu saja? Tentu saja tidak.

Ket: Istilah Kristen/Nasrani pada jaman dahulu belum ada. Dahulu namanya pengikut Yesus kemudian seiring dengan perjalanan waktu pengikut Yesus dinamakan Kristen/Nasrani. Sama hal nya dengan pengikut ajaran Muhammad namanya menjadi Agama Islam/Moslem

2. Agama Kristen dahulu namanya pengikut Yesus dan diajarkan oleh Yesus langsung yang adalah Tuhan itu sendiri. Hal tersebut lebih hebat dan lebih dahsyat dibandingkan dengan ajaran seorang manusia biasa seperti Muhammad meskipun diklaim sebagai nabi. Yesus banyak membuat keajaiban-keajaiban seperti nabi-nabi sebelumnya misalnya Musa (diberikan kuasa menjadikan tongkat menjadi ular, membelah laut, mengeluarkan air dari batu dan lain-lain) Sedangkan Yesus menyembuhkan orang sakit dan juga membangkitkan orang mati bahkan yang lebih hebat Yesus sendiri mengalahkan maut atau kematian setelah Yesus di salib dan mati Yesus Bangkit dari kematiannya. Itu adalalah bukti kuat bahwa Yesus adalah Tuhan karena sudah jelas bila ada orang/manusia yang bisa mengalahkan maut/kematian pada dirinya sendiri sudah pasti dia Tuhan.

Sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh Muhammad yang di klaim sebagai nabi, Muhammad menjalankan agamanya dengan cara kekerasan seperti merampok dan perang. Sangat bertentangan dengan ajaran Yesus. Apa bedanya kelakuan Muhammad dengan Robin Hood? Atau dengan Jony Indo yang menjadi kisah fenomenal sebagai Robin Hood nya Indonesia dimana pada waktu itu Jony Indo merampok suku tionghoa yang kaya dan hasilnya diberikan kepada kaum yang miskin. Apakah Jony Indo juga di klaim sebagi Nabi? Tentu saja tidak bukan?

3. Apa hebatnya jika Tuhan hanya memberikan nama pada sebuah ajaran atau agama dengan nama Islam/Moslem setelah itu baru dinyatakan bahwa agama tersebut sempurna? Bukankan sebelum ajaran Islam ada agama-agama yang sudah ada sekalipun itu agama yang menyembah berhala sudah mempunyai nama juga? Contohnya ajaran agama Pagan.

Jadi balik lagi pada pertanyaan saya yang paling awal, apa yang disempurnakan oleh Agama Islam? Ajaran apa dan yang mana yang dikatakan lebih sempurna dibandingkan dengan agama lain?

by **Kedunghalang** Sat Jul 12, 2014 11:29 am

Jawaban saya tidak diplomatis, melainkan apa adanya berdasarkan firman Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Pengampun, Maha Penyayang yang Dia wahyukan kepada Nabi Muhammad saw:
Hari ini telah kusempurnakan agamamu bagimu dan telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai bagimu ISLAM sebagai agama. (Al Maidah 5:3/4).

1. Kita tidak menemukan satu kata pun dari Tuhan Allahmu di dalam Kitab Injil yang menyatakan bahwa nama agama yang diajarkan Yesus adalah KRISTEN. Bahkan Yesus sendiri mengatakan bahwa "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24). Jadi, berdasarkan pengkuannya, Yesus itu hanya seorang utusan Allah kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel (Bani Israil). Pengakuan Yesus ini sesuai dengan firman Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui di dalam Al Qur'an: "Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam (Yesus) berkata, “Hai, Bani Israil, sesungguhnya aku Rasul Allah kepadamu membenarkan apa yang ada sebelumku yaitu Taurat, dan memberi khabar suka tentang seorang rasul yang datang sesudahku namanya Ahmad.” Maka tatkala ia datang kepada mereka dengan bukti-bukti jelas, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” (Ash-Shaf 61:6/7). Dengan demikian, maka jelaslah bahwa Yesus itu hanya seorang utusan Tuhan/Allah kepada Bani Israil, dan ajaran Tuhan/Allah yang dibawa oleh dan/atau dengan kedatangan Yesus itu, hanya untuk membenarkan/menggenapi nubuatan dalam hukum Taurat (Matius 5:17-18), yang berlaku hanya pada zamannya saja, dan hanya untuk Bani Israil saja, bukan untuk bangsa-bangsa non-Bani Israil.

Sedangkan Nabi Muhammad saw diutus oleh Allah, Tuhan Yang Memiliki kerajaan seluruh langit dan bumi, kepada sekalian manusia di dunia, sebagaimana firman-Nya:
Katakanlah (olehmu Muhammad), “Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul Allah kepada kamu sekalian dari Tuhan Yang Mempunyai kerajaan seluruh langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia. Dia menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Ummi yang beriman kepada Allah dan Kalimat-kalimat-Nya. Maka ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk.” (Al 'Araf 7:159/159)

Jika semua utusan Allah yang dibangkitkan sebelum Nabi Muhammad saw merupakan nabi-nabi/rasul-rasul pada bangsa tertentu, yang ajaran-ajaran mereka dimaksudkan untuk suatu kaum atau bangsa tertentu yang kepada mereka nabi-nabi/rasul-rasul itu diutus untuk masa-masa tertentu, maka Nabi Muhammad saw dibangkitkan Allah Tuhan Yang Mempunyai seluruh kerajaan langit dan bumi untuk seluruh umat manusia hingga Hari Kiamat. Kedatangan beliau saw merupakan kejadian mandiri dalam sejarah umat manusia. Kedatangan beliau saw itu, dimaksudkan untuk membina segala macam bangsa dan masyarakat agar terhimpun dalam satu Ikatan Persaudaraan Umat Manusia yang dengan perantaraan beliau saw segala perbedaan (warna kulit, suku bangsa, ras, iklim, dan kepercayaan) dilenyapkan sama sekali.

Pengikut Yesus disebut Kristen/Nasrani, dan Kristen/Nasrani itu bukan nama agama. Sedangkan, Islam adalah satu kata Bahasa Arab yang secara harfiah berarti "Ketaatan dan Damai". Islam berasal dari akar kata Bahasa Arab, "SALEMA" yang artinya "Kemurnian", "Penyerahan Diri" dan "Ketaatan". Jadi, Islam akan berarti jalan lurus bagi mereka yang mentaati Allah dan mereka yang menegakkan kedamaian dengan Dia dan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Penganut agama Islam atau para pengikut Nabi Muhammad saw yang beragama Islam ini disebut MUSLIM atau MUSLIMIN.

2. Sebagaimana diakui oleh Yesus sendiri, Yesus bukanlah Tuhan, melainkan hanya seorang utusan Allah kepada Bani Israil:"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24). Pengakuan Yesus ini sesuai dengan firman Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui di dalam Al Qur'an: "Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam (Yesus) berkata, “Hai, Bani Israil, sesungguhnya aku Rasul Allah kepadamu membenarkan apa yang ada sebelumku yaitu Taurat, dan memberi khabar suka tentang seorang rasul yang datang sesudahku namanya Ahmad.” Maka tatkala ia datang kepada mereka dengan bukti-bukti jelas, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” (Ash-Shaf 61:6/7). Bahkan, Yesus sendiri mengajarkan agar umatnya menyembah Tuhan, Allah bangsa Israel: "Engkau harus menyembah Tuhan, Allah-mu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti." (Matius 4:10 & Lukas 4:8). Jika ada perkataan lain di dalam Alkitab Perjanjian Baru yang bertentangan dengan perkataan Yesus di atas, maka hal itu merupakan INTERPOLASI.

3. Islam bukanlah sebuah agama baru. Pada hakikatnya, Islam adalah pesan atau firman dan petunjuk yang sama dari Allah yang telah pernah Dia wahyukan kepada semua nabi/rasul sebelum Nabi Muhammad Rasulullah saw. Allah berfirman di dalam Al Qur'an: "Katakanlah, 'Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim dan Ismail dan Ishak dan Ya’kub dan keturunannya dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa/Yesus dan sekalian nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membedakan salah seorang di antara mereka, dan kepada-Nya kami menyerahkan diri'.” (Ali Imran 3:84/85). Pagan tidak disebut-sebut dalam firman Allah di atas, sehingga kita tidak bisa menganggapnya sebagai agama yang datang dari Allah, Tuhan Yang Memiliki Kerajaan di seluruh langit dan bumi.

by **Pancen Bejo** Sat Jul 12, 2014 1:56 pm

@ kedung
.
1. ada tertulis quran berasal dari lauhul mahfuz. Apakah itu?
2. Sebelum ada agama islam, muhammad beragama apa?

by **Kedunghalang** Sat Jul 12, 2014 3:32 pm

Pancen Bejo wrote:@ kedung
.
1. ada tertulis quran berasal dari lauhul mahfuz. Apakah itu?
2. Sebelum ada agama islam, muhammad beragama apa?

1. Lauhim-mahfuudz (Al Buruj 85:22/23) itu artinya "sebuah batu tulis yang terjaga ketat". Ayat ini mengandung suatu nubuatan yang bernadakan tantangan, bahwa Al Qur'an itu dijaga ketat terhadap segala macam campur tangan dan upaya pemutar-balikan oleh manusia.

2. Sejak kecil s/d pertama kali menerima wahyu Allah pada usia 40 tahun, Muhammad hanya mengenal dan menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

by **jackruben** Tue Jul 15, 2014 5:41 am

Kedunghalang wrote:
Jawaban saya tidak diplomatis, melainkan apa adanya berdasarkan firman Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Pengampun, Maha Penyayang yang Dia wahyukan kepada Nabi Muhammad saw:
Hari ini telah kusempurnakan agamamu bagimu dan telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai bagimu ISLAM sebagai agama. (Al Maidah 5:3/4).

1. Kita tidak menemukan satu kata pun dari Tuhan Allahmu di dalam Kitab Injil yang menyatakan bahwa nama agama yang diajarkan Yesus adalah KRISTEN. Bahkan Yesus sendiri mengatakan bahwa "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24). Jadi, berdasarkan pengkuannya, Yesus itu hanya seorang utusan Allah kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel (Bani Israil). Pengakuan Yesus ini sesuai dengan firman Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui di dalam Al Qur'an: "Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam (Yesus) berkata, “Hai, Bani Israil, sesungguhnya aku Rasul Allah kepadamu membenarkan apa yang ada sebelumku yaitu Taurat, dan memberi khabar suka tentang seorang rasul yang datang sesudahku namanya Ahmad.” Maka tatkala ia datang kepada mereka dengan bukti-bukti jelas, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” (Ash-Shaf 61:6/7). Dengan demikian, maka jelaslah bahwa Yesus itu hanya seorang utusan Tuhan/Allah kepada Bani Israil, dan ajaran Tuhan/Allah yang dibawa oleh dan/atau dengan kedatangan Yesus itu, hanya untuk membenarkan/menggenapi nubuatan dalam hukum Taurat (Matius 5:17-18), yang berlaku hanya pada zamannya saja, dan hanya untuk Bani Israil saja, bukan untuk bangsa-bangsa non-Bani Israil.

Sedangkan Nabi Muhammad saw diutus oleh Allah, Tuhan Yang Memiliki kerajaan seluruh langit dan bumi, kepada sekalian manusia di dunia, sebagaimana firman-Nya:
Katakanlah (olehmu Muhammad), “Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul Allah kepada kamu sekalian dari Tuhan Yang Mempunyai kerajaan seluruh langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia. Dia menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Ummi yang beriman kepada Allah dan Kalimat-kalimat-Nya. Maka ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk.” (Al 'Araf 7:159/159)

Jika semua utusan Allah yang dibangkitkan sebelum Nabi Muhammad saw merupakan nabi-nabi/rasul-rasul pada bangsa tertentu, yang ajaran-ajaran mereka dimaksudkan untuk suatu kaum atau bangsa tertentu yang kepada mereka nabi-nabi/rasul-rasul itu diutus untuk masa-masa tertentu, maka Nabi Muhammad saw dibangkitkan Allah Tuhan Yang Mempunyai seluruh kerajaan langit dan bumi untuk seluruh umat manusia hingga Hari Kiamat. Kedatangan beliau saw merupakan kejadian mandiri dalam sejarah umat manusia. Kedatangan beliau saw itu, dimaksudkan untuk membina segala macam bangsa dan masyarakat agar terhimpun dalam satu Ikatan Persaudaraan Umat Manusia yang dengan perantaraan beliau saw segala perbedaan (warna kulit, suku bangsa, ras, iklim, dan kepercayaan) dilenyapkan sama sekali.

Pengikut Yesus disebut Kristen/Nasrani, dan Kristen/Nasrani itu bukan nama agama. Sedangkan, Islam adalah satu kata Bahasa Arab yang secara harfiah berarti "Ketaatan dan Damai". Islam berasal dari akar kata Bahasa Arab, "SALEMA" yang artinya "Kemurnian", "Penyerahan Diri" dan "Ketaatan". Jadi, Islam akan berarti jalan lurus bagi mereka yang mentaati Allah dan mereka yang menegakkan kedamaian dengan Dia dan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Penganut agama Islam atau para pengikut Nabi Muhammad saw yang beragama Islam ini disebut MUSLIM atau MUSLIMIN.

2. Sebagaimana diakui oleh Yesus sendiri, Yesus bukanlah Tuhan, melainkan hanya seorang utusan Allah kepada Bani Israil:"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24). Pengakuan Yesus ini sesuai dengan firman Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui di dalam Al Qur'an: "Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam (Yesus) berkata, “Hai, Bani Israil, sesungguhnya aku Rasul Allah kepadamu membenarkan apa yang ada sebelumku yaitu Taurat, dan memberi khabar suka tentang seorang rasul yang datang sesudahku namanya Ahmad.” Maka tatkala ia datang kepada mereka dengan bukti-bukti jelas, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” (Ash-Shaf 61:6/7). Bahkan, Yesus sendiri mengajarkan agar umatnya menyembah Tuhan, Allah bangsa Israel: "Engkau harus menyembah Tuhan, Allah-mu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti." (Matius 4:10 & Lukas 4:8). Jika ada perkataan lain di dalam Alkitab Perjanjian Baru yang bertentangan dengan perkataan Yesus di atas, maka hal itu merupakan INTERPOLASI.

3. Islam bukanlah sebuah agama baru. Pada hakikatnya, Islam adalah pesan atau firman dan petunjuk yang sama dari Allah yang telah pernah Dia wahyukan kepada semua nabi/rasul sebelum Nabi Muhammad Rasulullah saw. Allah berfirman di dalam Al Qur'an: "Katakanlah, 'Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim dan Ismail dan Ishak dan Ya’kub dan keturunannya dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa/Yesus dan sekalian nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membedakan salah seorang di antara mereka, dan kepada-Nya kami menyerahkan diri'.” (Ali Imran 3:84/85). Pagan tidak disebut-sebut dalam firman Allah di atas, sehingga kita tidak bisa menganggapnya sebagai agama yang datang dari Allah, Tuhan Yang Memiliki Kerajaan di seluruh langit dan bumi.

1.Memang benar Yesus tidak memproklamirkan ajarannya dengan nama Kristen/Nasrani, itu hanya sebutan bagi orang2 yang mengikuti ajaran Yesus.

Jadi yang disempurnakan oleh agama Islam adalah karena ajaran / agama tersebut telah diberikan nama yaitu Islam begitukan maksud dari jawaban Anda.

2.Memang benar Yesus datang untuk mencari domba-dombanya yang hilang yaitu bangsa Israel kemudian setelah peristiwa penyaliban Yesus ketika Yesus telah bangkit dari kematian pada hari ke-3 Yesus berkata :
Matius
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Jadi ajaran / agama mana yang Anda maksudkan hanya kalangan tertentu saja?

3.Yesus adalah Tuhan ini ayat pendukungnya :
Matius
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Yohanes
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Apa yang lebih sempurna dari ajaran yang diajarkan oleh Tuhan itu sendiri?

Kembali ke pertanyaan awal, Apa yang disempurnakan agama Islam? Bisakah Anda menjelaskan ajaran apa di Agama Islam yang disempurnakan?

by **jackruben** Wed Jul 16, 2014 1:24 am

Mana nih ga ada yang bisa jawab lagikah? Umat Muslim yang lain barangkali bisa menjawab pertanyaan saya :

Apa yang disempurnakan oleh Agama Islam?

by **Kedunghalang** Wed Jul 16, 2014 2:02 am

jackruben wrote:
1.Memang benar Yesus tidak memproklamirkan ajarannya dengan nama Kristen/Nasrani, itu hanya sebutan bagi orang2 yang mengikuti ajaran Yesus.
Jadi yang disempurnakan oleh agama Islam adalah karena ajaran / agama tersebut telah diberikan nama yaitu Islam begitukan maksud dari jawaban Anda.

Yesus diutus Allah hanya kepada domba-domba yang tersesat dari umat Israel (Matius 15:24) untuk mengajarkan Injil yang menggenapi nubuat dalam hukum Taurat. Injil dan Taurat berlaku hanya bagi Bani Israil saja, bukan bagi sekalian manusia di dunia. Terhadap agama yang diajarkan oleh para nabi/rasul Allah terdahulu, mulai dari Adam as sampai dengan Yesus as, Allah Tuhan Yang Maha Memiliki agama belum memberinya nama. Alasannya, karena agama itu belum Dia sempurnakan, hanya berlaku untuk kaum tertentu dan dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, maka semua agama terdahulu menjadi expired ketika Dia mengutus Nabi Muhammad saw yang mengajarkan Al Qur'an yang sudah Dia sempurnakan, Dia ridhoi dan Dia berinama Islam, sebagai agama bagi sekalian manusia dan tetap berlaku untuk selamanya hingga Hari Kiamat.

jackruben wrote:2.Memang benar Yesus datang untuk mencari domba-dombanya yang hilang yaitu bangsa Israel kemudian setelah peristiwa penyaliban Yesus ketika Yesus telah bangkit dari kematian pada hari ke-3 Yesus berkata :
Matius
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Jadi ajaran / agama mana yang Anda maksudkan hanya kalangan tertentu saja?

Kalimat "jadikanlah semua bangsa muridku" dalam Matius 28:19, maksudnya adalah sesuai dengan tugas Yesus yang diakuinya dalam Matius 15:24, yakni "semua bangsa Bani Israil yang terdiri dari 12 suku", karena memang kedatangan Yesus itu adalah mengajarkan Injil yang menggenapi nubuat dalam hukum Taurat yang berlaku hanya untuk Bani Israil saja, bukan untuk sekalian manusia di dunia. Hanya Nabi Muhammad saw yang diutus Allah kepada sekalian manusia di dunia untuk mengajarkan Al Qur'an yang telah Dia sempurnakan, Dia ridhoi dan Dia berinama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia.

jackruben wrote:3.Yesus adalah Tuhan ini ayat pendukungnya :
Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Apa yang lebih sempurna dari ajaran yang diajarkan oleh Tuhan itu sendiri?

Kembali ke pertanyaan awal, Apa yang disempurnakan agama Islam? Bisakah Anda menjelaskan ajaran apa di Agama Islam yang disempurnakan?

Yesus bukan Tuhan, melainkan hanya seorang utusan Allah kepada Bani Israil (Matius 15:24). Firman Allah itu adalah wahyu atau perkataan Allah, bukan Allah. Dalam Kaidah Bahasa Indonesia, Allah adalah subyek, sedangkan firman Allah adalah obyek.

Agama Islam menyempurnakan hukum-hukum Tuhan sebelumnya yang berlaku hanya untuk kaum-kaum tertentu, kemudian di-upgrade sedemikian rupa sehingga berlaku bagi sekalian manusia di dunia. Agama Islam juga memperbaiki INTERPOLASI yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu, menjadi proporsional sebagaimana yang dikehendaki Allah Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai contoh: Dalam Alkitab Perjanjian Lama, tidak seorang nabi/rasul pun yang diutus Tuhan Allah untuk menyembah Yesus, tetapi dalam Perjanjian Baru banyak INTERPOLASI, sehingga orang-orang Kristen menyembah Yesus sebagai Tuhan, padahal Yesus sendiri menyatakan:
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel" (Matius 15:24).
"Engkau harus menyembah Tuhan, Allah-mu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti." (Matius 4:10 & Lukas 4:8).

by **jackruben** Thu Jul 17, 2014 10:27 am

Kedunghalang wrote:
Yesus diutus Allah hanya kepada domba-domba yang tersesat dari umat Israel (Matius 15:24) untuk mengajarkan Injil yang menggenapi nubuat dalam hukum Taurat. Injil dan Taurat berlaku hanya bagi Bani Israil saja, bukan bagi sekalian manusia di dunia. Terhadap agama yang diajarkan oleh para nabi/rasul Allah terdahulu, mulai dari Adam as sampai dengan Yesus as, Allah Tuhan Yang Maha Memiliki agama belum memberinya nama. Alasannya, karena agama itu belum Dia sempurnakan, hanya berlaku untuk kaum tertentu dan dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, maka semua agama terdahulu menjadi expired ketika Dia mengutus Nabi Muhammad saw yang mengajarkan Al Qur'an yang sudah Dia sempurnakan, Dia ridhoi dan Dia berinama Islam, sebagai agama bagi sekalian manusia dan tetap berlaku untuk selamanya hingga Hari Kiamat.

HATI-HATI KETIKA ANDA MENJADIKAN AYAT ALKITAB SEBAGAI DALIL!
Ayat Alkitab Matius 15:24 yang Anda gunakan sebagai dalil adalah ayat yang Anda COMOT SEMENA-MENA TANPA MEMPERHATIKAN AYAT-AYAT SEBELUMNYA DAN SESUDAHNYA. Karena ayat sebelum dan sesudahnya adalah satu rangkaian cerita yang masih menjadi kesatuan. Berikut saya cantumkan cerita lengkapnya :

AGAR TERANG BENDERANG MENGAPA YESUS MENJAWAB BAHWA DIRINYA HANYA DIUTUS HANYA UNTUK DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI ISRAEL

Tulisan berwarna Merah adalah ayat yang Anda COMOT DENGAN SEMENA-MENA TANPA MEMPERHATIKAN AYAT SEBELUM DAN SESUDAHNYA.

Matius 15:21-28
21. Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
22. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.”
23.Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.”
24.Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
25.Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”
26.Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
27.Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
28.Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Rangkaian ayat di atas tersebut menceritakan ada seorang perempuan Kanaan YG NOTA BENE BUKAN BANGSA ISRAEL dan anaknya sedang kerasukan setan.meminta tolong kepada Yesus kemudian Yesus menjawab bahwa diri-Nya hanya diutus untuk bangsa Israel tetapi karena Yesus melihat bahwa Iman perempuan Kanaan itu besar singkat kata Yesus mengabulkan apa yang menjadi permintaannya.

Kisah tersebut adalah pelajaran sekaligus contoh bahwa siapapun yang beriman kepada-Nya pasti ditolong dan diselamatkan meskipun orang tersebut bukan bangsa Israel apalagi bangsa Israel yang merupakan umat yang sudah dipilihnya secara langsung.

JADI AYAT MATIUS 15:24 yang Anda gunakan sebagai DALIL tidak relevan untuk menjelaskan bahwa Yesus diutus hanya untuk bangsa Israel bahkan menurut saya Anda memberikan penjelasan yang MENYESATKAN. [/quote]

Kedunghalang wrote:
Kalimat "jadikanlah semua bangsa muridku" dalam Matius 28:19, maksudnya adalah sesuai dengan tugas Yesus yang diakuinya dalam Matius 15:24, yakni "semua bangsa Bani Israil yang terdiri dari 12 suku", karena memang kedatangan Yesus itu adalah mengajarkan Injil yang menggenapi nubuat dalam hukum Taurat yang berlaku hanya untuk Bani Israil saja, bukan untuk sekalian manusia di dunia. Hanya Nabi Muhammad saw yang diutus Allah kepada sekalian manusia di dunia untuk mengajarkan Al Qur'an yang telah Dia sempurnakan, Dia ridhoi dan Dia berinama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia.

Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

Ayat diatas sudah amat terang benderang, kalimat "JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURIDKU" dalam ayat tersebut menuju kepada SEMUA BANGSA YANG JUGA SELAIN BANGSA ISRAEL.

Sebuah bangsa bisa terdiri dari berbagai macam suku contoh :
BANGSA INDONESIA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM SUKU (Jawa,Batak,Sunda,dan lain-lain yang terlalu panjang bila saya sebutkan satu persatu).

BANGSA ISRAEL TERDIRI 12 SUKU yaitu : Ruben,Simeon,Lewi,Yehuda,Zebulon,Isakhar,Dan,Gad,Asyer,Naftali,Yusuf,Benyamin

Jadi apabila Anda masih saja beranggapan bahwa kalimat "Jadikanlah semua bangsa murid-Ku" mengacu hanya kepada kepada 12 suku Israel yang nota bene adalah 1 bangsa atau sebuah bangsa MAKA SEBAIKNYA ANDA BELAJAR BAHASA INDONESIA LAGI !

Kedunghalang wrote:
Yesus bukan Tuhan, melainkan hanya seorang utusan Allah kepada Bani Israil (Matius 15:24). Firman Allah itu adalah wahyu atau perkataan Allah, bukan Allah. Dalam Kaidah Bahasa Indonesia, Allah adalah subyek, sedangkan firman Allah adalah obyek.

MUNGKIN ANDA TERJEBAK DENGAN PERMAINAN KATA DARI KITAB YOHANES, baiklah saya akan menjelaskan kepada Anda agar Anda menjadi terang benderang pemahamannya.

Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Pada mulanya adalah Firman ARTINYA PADA MULANYA BERKATA / BERUCAP
Firman itu bersama-sama dengan Allah ARTINYA PERKATAAN /UCAPANNYA ADALAH SATU KESATUAN DENGAN ALLAH
Firman itu adalah Allah ARTINYA UCAPAN/PERKATAANNYA ITU MENJADIKAN DIRINYA SENDIRI / MEMBERI PANGKAT KEPADA DIRINYA SEBAGAI ALLAH

KALAU ANDA MASIH TIDAK MENGERTI JUGA DENGAN APA YANG SAYA JELASKAN TENTANG AYAT YOHANES 1:1 SILAKAN ANDA BIKIN THREAD BARU AGAR SUPAYA SAYA BISA MENJELASKAN DENGAN LEBIH PANJANG LEBAR. KASIH LINKNYA SAJA KE SAYA.

KEPANJANGAN KALAU SAYA JAWAB DI THREAD INI JADI BIAS NANTI DENGAN PERTANYAAN UTAMA YANG SAYA AJUKAN

Yohanes 10:30
Aku dan Bapa adalah satu.

Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

JADI BILA SAYA SIMPULKAN DARI JAWABAN-JAWABAN YANG ANDA BERIKAN KEPADA SAYA BAHWA YANG DISEMPURNAKAN OLEH AGAMA ISLAM YANG TIDAK DIMILIKI OLEH AGAMA YANG LAIN MISALNYA KRISTEN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

1. ISLAM MEMILIKI NAMA YANG DIBERIKAN ALLAH LANGSUNG YAITU ISLAM OLEH KARENA ITU ISLAM SEMPURNA
2. MENG CLAIM / MENGISLAMKAN / MENCAP NABI-NABI TERDAHULU MULAI DARI NABI ADAM, ABRAHAM, YUSUF,MUSA, DAN NABI-NABI YANG LAIN YANG KEBERADAANNYA SEBELUM NABI MUHAMMAD TANPA SEPENGETAHUAN NABI-NABI YANG BERSANGKUTAN KARENA YANG BERSANGKUTAN TELAH MATI DAN TIDAK TAHU MENAHU DIRINYA DI CLAIM MENJADI UMAT YANG BER AGAMA ISLAM DAN JUGA TIDAK PERNAH DITANYAKAN DAN MENYATAKAN SETUJU UNTUK MEMELUK AGAMA ISLAM. OLEH KARENA ITU ISLAM SEMPURNA

Apakah hanya itu saja atau masih ada lagi? Bagai mana dengan AJARAN AGAMA ISLAM APAKAH ADA YANG DISEMPURNAKAN OLEH ALLAH BILA ADA BISA TOLONG ANDA SEBUTKAN?

by **Kedunghalang** Thu Jul 17, 2014 1:17 pm

jackruben wrote:
Kedunghalang wrote:
Yesus diutus Allah hanya kepada domba-domba yang tersesat dari umat Israel (Matius 15:24) untuk mengajarkan Injil yang menggenapi nubuat dalam hukum Taurat. Injil dan Taurat berlaku hanya bagi Bani Israil saja, bukan bagi sekalian manusia di dunia. Terhadap agama yang diajarkan oleh para nabi/rasul Allah terdahulu, mulai dari Adam as sampai dengan Yesus as, Allah Tuhan Yang Maha Memiliki agama belum memberinya nama. Alasannya, karena agama itu belum Dia sempurnakan, hanya berlaku untuk kaum tertentu dan dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, maka semua agama terdahulu menjadi expired ketika Dia mengutus Nabi Muhammad saw yang mengajarkan Al Qur'an yang sudah Dia sempurnakan, Dia ridhoi dan Dia berinama Islam, sebagai agama bagi sekalian manusia dan tetap berlaku untuk selamanya hingga Hari Kiamat.

HATI-HATI KETIKA ANDA MENJADIKAN AYAT ALKITAB SEBAGAI DALIL!
Ayat Alkitab Matius 15:24 yang Anda gunakan sebagai dalil adalah ayat yang Anda COMOT SEMENA-MENA TANPA MEMPERHATIKAN AYAT-AYAT SEBELUMNYA DAN SESUDAHNYA. Karena ayat sebelum dan sesudahnya adalah satu rangkaian cerita yang masih menjadi kesatuan. Berikut saya cantumkan cerita lengkapnya :

AGAR TERANG BENDERANG MENGAPA YESUS MENJAWAB BAHWA DIRINYA HANYA DIUTUS HANYA UNTUK DOMBA-DOMBA YANG HILANG DARI ISRAEL

Tulisan berwarna Merah adalah ayat yang Anda COMOT DENGAN SEMENA-MENA TANPA MEMPERHATIKAN AYAT SEBELUM DAN SESUDAHNYA.

Matius 15:21-28
21. Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
22. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.”
23.Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.”
24.Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
25.Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”
26.Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
27.Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
28.Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Rangkaian ayat di atas tersebut menceritakan ada seorang perempuan Kanaan YG NOTA BENE BUKAN BANGSA ISRAEL dan anaknya sedang kerasukan setan.meminta tolong kepada Yesus kemudian Yesus menjawab bahwa diri-Nya hanya diutus untuk bangsa Israel tetapi karena Yesus melihat bahwa Iman perempuan Kanaan itu besar singkat kata Yesus mengabulkan apa yang menjadi permintaannya.

Kisah tersebut adalah pelajaran sekaligus contoh bahwa siapapun yang beriman kepada-Nya pasti ditolong dan diselamatkan meskipun orang tersebut bukan bangsa Israel apalagi bangsa Israel yang merupakan umat yang sudah dipilihnya secara langsung.

JADI AYAT MATIUS 15:24 yang Anda gunakan sebagai DALIL tidak relevan untuk menjelaskan bahwa Yesus diutus hanya untuk bangsa Israel bahkan menurut saya Anda memberikan penjelasan yang MENYESATKAN.

Sebelum saya jadikan Matius 15:24 sebagai dalil, saya sudah sangat berhati-hati membaca ayat-ayat sebelum dan sesudahnya. Tetapi, apa mau dikata, ayat-ayat sebelum dan sesudahnya itu tidak mengubah tugas kedatangan Yesus ke dunia sebagaimana yang diakuinya: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24). Nampaknya, perkataan Yesus itu kurang sempurna, karena "domba-domba yang hilang dari umat Israel" itu hanya 10 suku, padahal umat Israel (Bani Israil) itu terdiri dari 12 suku. Dengan demikian, maka seharusnya perkataan Yesus seperiti ini: "Aku diutus hanya kepada Bani Israil." Oleh karena itu ketidak sempurnaan perkataan Yesus itu diperbaiki dan disempurnakan oleh agama Islam dengan firman Allah di dalam Al Qur'an sebagai berikut:

"Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam (Yesus) berkata, “Hai, Bani Israil, sesungguhnya aku Rasul Allah kepadamu untuk membenarkan/menggenapi apa yang ada sebelumku yaitu Taurat, dan memberi khabar suka tentang seorang rasul yang datang sesudahku namanya Ahmad.” Maka tatkala ia datang kepada mereka dengan bukti-bukti jelas, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” (Ash-Shaf 61:6/7).

Ayat suci Al Qur'an tersebut juga menyempurnakan perkataan Yesus: "Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi, aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya." (Injil Matius 5:17)

Dengan demikian, maka menurut perkataan Yesus dalam Injil Matius 15:24 yang telah disempurnakan oleh Islam dengan firman Allah dalam Al Qur'an Surah Asy-Syaf 61:6/7, maka menjadi TERANG BENDERANG-lah bahwa YESUS itu hanya UTUSAN ALLAH kepada BANI ISRAIL. Sedangkan ayat-ayat sebelum dan sesudah Matius 15:24 tidak mengubah tugas kedatangan Yesus ke dunia sebagai nabi/rasul Allah kepada Bani Israil. Berbeda dengan Perempuan Kanaan yang dianggap Anjing oleh Yesus, Semua umat Islam wajib beriman kepada Yesus, tetapi sebagai salah-seorang rasul Allah Tuhan Yang Maha Esa, dan Allah melarang umat Islam untuk membedakan keimanan antara Allah dan Rasul-rasul-Nya, atau beriman kepada sebagian rasul-rasul-Nya dan ingkar kepada sebagian rasul-rasul-Nya yang lain, sebagaimana firman-Nya di dalam Al Qur'an: "Sesungguhnya orang-orang yang ingkar kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya dan mereka ingin membedakan antara Allah dan Rasul-rasul-Nya, dan mereka mengatakan, “Kami beriman kepada sebagian dan kami ingkar kepada sebagian lain,” dan mereka ingin mengambil jalan tengah di antara hal demikian itu, Mereka itulah orang-orang kafir yang sebenar-benarnya, dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir azab yang hina." (An-Nisa 4:150/151-151/152).

by **Kedunghalang** Thu Jul 17, 2014 2:33 pm

jackruben wrote:
Kedunghalang wrote:
Kalimat "jadikanlah semua bangsa muridku" dalam Matius 28:19, maksudnya adalah sesuai dengan tugas Yesus yang diakuinya dalam Matius 15:24, yakni "semua bangsa Bani Israil yang terdiri dari 12 suku", karena memang kedatangan Yesus itu adalah mengajarkan Injil yang menggenapi nubuat dalam hukum Taurat yang berlaku hanya untuk Bani Israil saja, bukan untuk sekalian manusia di dunia. Hanya Nabi Muhammad saw yang diutus Allah kepada sekalian manusia di dunia untuk mengajarkan Al Qur'an yang telah Dia sempurnakan, Dia ridhoi dan Dia berinama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia.

Matius 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

Ayat diatas sudah amat terang benderang, kalimat "JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURIDKU" dalam ayat tersebut menuju kepada SEMUA BANGSA YANG JUGA SELAIN BANGSA ISRAEL.

Sebuah bangsa bisa terdiri dari berbagai macam suku contoh :
BANGSA INDONESIA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM SUKU (Jawa,Batak,Sunda,dan lain-lain yang terlalu panjang bila saya sebutkan satu persatu).

BANGSA ISRAEL TERDIRI 12 SUKU yaitu : Ruben,Simeon,Lewi,Yehuda,Zebulon,Isakhar,Dan,Gad,Asyer,Naftali,Yusuf,Benyamin

Jadi apabila Anda masih saja beranggapan bahwa kalimat "Jadikanlah semua bangsa murid-Ku" mengacu hanya kepada kepada 12 suku Israel yang nota bene adalah 1 bangsa atau sebuah bangsa MAKA SEBAIKNYA ANDA BELAJAR BAHASA INDONESIA LAGI !

Jika kata BANGSA dalam perkataan "JADIKANLAH SEMUA BANGSA MURIDKU" dianggap "SEMUA BANGSA YANG JUGA SELAIN BANGSA ISRAEL", maka ada beberapa kemungkingan, sebagai berikut:
1. Yesus tidak konsisten dengan pernyataannya, karena di dalam Injil Matius 15:24, Yesus menyatakan: "Aku diutus HANYA kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.", sedangkan dalam Injil Matius 28:19, Yesus menyatakan: "Jadikanlah semua bangsa muridku".
2. Matius tidak konsisten dalam menulis Injil, sehingga terdapat perbedaan mendasar antara Injil Matius 15:24 dan Injil Matius 28:19.
3. Kitab Injil memang TIDAK KONSISTEN karena, selain ditulis oleh Matius juga oleh Markus, Lukas dan Yohanes serta beberapa penulis Injil lainnya yang berbeda-beda, juga sudah banyak INTERPOLASI di dalamnya. INTERPOLASI yang paling parah adalah Yesus yang seharusnya sebagai seorang utusan Allah kepada Bani Israil, malah disembah sebagai Tuhan.

Dengan demikian, maka Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Mengetahui menurunkan Al Qur'an dan mengutus Nabi Muhammad saw kepada sekalian manusia dengan membawa agama Islam untuk menyempurnakan firman Allah dan memperbaiki kesalahan-kesalahan dan INTERPOLASI yang terdapat pada Injil dan kitab-kitab lainnya yang diturunkan Allah kepada para nabi/rasul Allah sebelum Nabi Muhammad saw.

by **Kedunghalang** Thu Jul 17, 2014 2:53 pm

jackruben wrote:
Kedunghalang wrote:Yesus bukan Tuhan, melainkan hanya seorang utusan Allah kepada Bani Israil (Matius 15:24). Firman Allah itu adalah wahyu atau perkataan Allah, bukan Allah. Dalam Kaidah Bahasa Indonesia, Allah adalah subyek, sedangkan firman Allah adalah obyek.

MUNGKIN ANDA TERJEBAK DENGAN PERMAINAN KATA DARI KITAB YOHANES, baiklah saya akan menjelaskan kepada Anda agar Anda menjadi terang benderang pemahamannya.

Yohanes 1:1
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Pada mulanya adalah Firman ARTINYA PADA MULANYA BERKATA / BERUCAP
Firman itu bersama-sama dengan Allah ARTINYA PERKATAAN /UCAPANNYA ADALAH SATU KESATUAN DENGAN ALLAH
Firman itu adalah Allah ARTINYA UCAPAN/PERKATAANNYA ITU MENJADIKAN DIRINYA SENDIRI / MEMBERI PANGKAT KEPADA DIRINYA SEBAGAI ALLAH

KALAU ANDA MASIH TIDAK MENGERTI JUGA DENGAN APA YANG SAYA JELASKAN TENTANG AYAT YOHANES 1:1 SILAKAN ANDA BIKIN THREAD BARU AGAR SUPAYA SAYA BISA MENJELASKAN DENGAN LEBIH PANJANG LEBAR. KASIH LINKNYA SAJA KE SAYA.

KEPANJANGAN KALAU SAYA JAWAB DI THREAD INI JADI BIAS NANTI DENGAN PERTANYAAN UTAMA YANG SAYA AJUKAN

Yohanes 10:30
Aku dan Bapa adalah satu.

Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

JADI BILA SAYA SIMPULKAN DARI JAWABAN-JAWABAN YANG ANDA BERIKAN KEPADA SAYA BAHWA YANG DISEMPURNAKAN OLEH AGAMA ISLAM YANG TIDAK DIMILIKI OLEH AGAMA YANG LAIN MISALNYA KRISTEN ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

1. ISLAM MEMILIKI NAMA YANG DIBERIKAN ALLAH LANGSUNG YAITU ISLAM OLEH KARENA ITU ISLAM SEMPURNA
2. MENG CLAIM / MENGISLAMKAN / MENCAP NABI-NABI TERDAHULU MULAI DARI NABI ADAM, ABRAHAM, YUSUF,MUSA, DAN NABI-NABI YANG LAIN YANG KEBERADAANNYA SEBELUM NABI MUHAMMAD TANPA SEPENGETAHUAN NABI-NABI YANG BERSANGKUTAN KARENA YANG BERSANGKUTAN TELAH MATI DAN TIDAK TAHU MENAHU DIRINYA DI CLAIM MENJADI UMAT YANG BER AGAMA ISLAM DAN JUGA TIDAK PERNAH DITANYAKAN DAN MENYATAKAN SETUJU UNTUK MEMELUK AGAMA ISLAM. OLEH KARENA ITU ISLAM SEMPURNA

Apakah hanya itu saja atau masih ada lagi? Bagai mana dengan AJARAN AGAMA ISLAM APAKAH ADA YANG DISEMPURNAKAN OLEH ALLAH BILA ADA BISA TOLONG ANDA SEBUTKAN?

Berikut adalah cara penulisan Injil oleh Yohanes yang sangat keliru:
Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia: "Firman" itu sama dengan "Wahyu" atau "Perkataan Tuhan Allah."
"Allah berfirman" artinya Allah berkata-kata (Satu kalimat yang terdiri dari "Allah" SUBYEK dan "berfirman" PREDIKAT).
"Allah mewahyukan firman-Nya" (Kalimat lengkap yang terdiri dari "Allah" SUBYEK, "mewahyukan" PREDIKAT, dan "firman-Nya" OBYEK.

"Firman itu bersama-sama dengan Allah" memiliki makna satu kesatuan kalimat yang terdiri dari dua hal yang berbeda, karena "Allah" itu "Tuhan yang disembah", sedangkan "Firman" adalah "Perkataaan Allah yang Dia wahyukan".

Kesalahan dan ketidak-sempurnaan atau INTERPOLASI seperti itulah yang sering terdapat dalam Injil yang diakibatkan oleh para penulisnya, sehingga karena kebutuhan yang sangat mendesak, maka Allah Tuhan Yang Maha Esa menurunkan Al Qur'an dan mengutus Nabi Muhammad saw kepada sekalian manusia dengan membawa agama Islam untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dan menyempurnakan ketidak-sempurnaan yang terdapat dalam Injil dan kitab-kitab para nabi/rasul yang diutus Allah hanya kepada kaum-kaum tertentu saja. Para nabi/rasul Allah tersebut mengajarkan agama (hukum-hukum Allah bagi manusia) yang memiliki makna yang sama dengan Islam, yakni "Damai", "Ketaatan" dan "Berserah diri kepada kehendak Tuhan Allah", tetapi karena berlaku hanya bagi kaumnya masing-masing untuk kurun waktu/periode kehidupan para/nabi tersebut, maka agama yang mereka ajarakan belum diberi nama langsung oleh Allah.

by **aliumar** Thu Jul 17, 2014 3:50 pm

kedunghalang wrote:1. Dia telah menyempurnakan agama-agama yang sebelumnya hanya berlaku untuk manusia pada kaum-kaum tertentu

Apakah yg dimaksud agama2 sebelumnya tsb (yg hanya berlaku untuk manusia pada kaum-kaum tertentu)?

kedunghalang wrote:3. Allah telah meridhoi agama ini dan Dia telah memberinama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia, yang mana kepada agama-agama sebelumnya yang berlaku hanya untuk kaum-kaum tertentu, Dia belum meridhoi dan belum memberi nama, karena belum sempurna seperti agama Islam.

jika Allah belum memberi nama, lantas kenapa Yusuf sudah menyebutkan nama Islam (yusuf 101), begitu juga dgn Ibrahim (Al baqarah 132)?

dan lantas Apakah agama Ibrahim, Musa, (nabi2 sblm muhammad) tsb?

jika Allah belum meridhai dan belum menyempurnakan agama sebelum Islam yg dibawa muhammad, Lanta Kenapa muhammad malah disuruh mengikuti agama Ibrahim yg belum diridhai dan belum disempurnakan tsb (An Nahl 123) ?

Dan aneh nya, Kenapa Allah tidak meridhai agama2 sebelum Islam yg dibawa muhammad, agama2 yg dipeluk Adam sampai Isa, padahal agama2 tsb jelas dari Tuhan sendiri juga?

by **Kedunghalang** Thu Jul 17, 2014 5:24 pm

aliumar wrote:
kedunghalang wrote:1. Dia telah menyempurnakan agama-agama yang sebelumnya hanya berlaku untuk manusia pada kaum-kaum tertentu

Apakah yg dimaksud agama2 sebelumnya tsb (yg hanya berlaku untuk manusia pada kaum-kaum tertentu)?

Maksudnya adalah hukum-hukum Tuhan Allah yang diajarkan oleh para nabi/rasul terdahulu yang diutus Allah terbatas hanya kepada manusia dalam kaumnya masing-masing, dan juga berlaku terbatas hanya pada zamannya masing-masing. Agama-agama tersebut datang sebelum Islam dan Al Qur'an diturunkan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad saw yang diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia dan berlaku hingga Hari Kiamat. (Al 'Araf 7:158/159).

aliumar wrote:
kedunghalang wrote:3. Allah telah meridhoi agama ini dan Dia telah memberinama Islam sebagai agama bagi sekalian manusia, yang mana kepada agama-agama sebelumnya yang berlaku hanya untuk kaum-kaum tertentu, Dia belum meridhoi dan belum memberi nama, karena belum sempurna seperti agama Islam.

jika Allah belum memberi nama, lantas kenapa Yusuf sudah menyebutkan nama Islam (yusuf 101), begitu juga dgn Ibrahim (Al baqarah 132)?

dan lantas Apakah agama Ibrahim, Musa, (nabi2 sblm muhammad) tsb?

jika Allah belum meridhai dan belum menyempurnakan agama sebelum Islam yg dibawa muhammad, Lanta Kenapa muhammad malah disuruh mengikuti agama Ibrahim yg belum diridhai dan belum disempurnakan tsb (An Nahl 123) ?

Dan aneh nya, Kenapa Allah tidak meridhai agama2 sebelum Islam yg dibawa muhammad, agama2 yg dipeluk Adam sampai Isa, padahal agama2 tsb jelas dari Tuhan sendiri juga?

Dan, Ibrahim mewasiatkan demikian kepada anak-anaknya dan Ya’kub, berkata, “Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah memilih agama ini bagimu; maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan menyerahkan diri.” (Al Baqarah 2:133)

Karena tiada saat ditentukan untuk mati, maka orang hendaknya setiap saat menjalani kehidupannya dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Orang mukmin sejati hendaknya begitu sepenuhnya menyerahkan diri kepada kehendak Allah dan meraih keridhaan-Nya dengan sempurna sehingga Tuhan, dengan kemurahan-Nya yang tidak terbatas, akan mengatur demikian rupa sehingga maut akan datang kepadanya pada saat ketika ia menyerahkan diri sepenuhnya kepada kehendak-Nya. Demikianlah makna ayat ini dimana Ibrahim mewasiatkan kepada anak-anaknya dan Ya'kub (Israel), yakni agar mereka menjalani kehidupan dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, yang berarti MUSLIM.

- Ibrahim, Musa dan para nabi/rasul sebelum Nabi Muhammad saw pada hakikatnya mengajarkan agama yang berdasarkan firman Tuhan agar manusia menjalani kehidupan dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, tetapi terhadap ajaran-Nya itu, Tuhan sendiri belum memberinya nama.

- Begitupula kepada Nabi Muhammad saw, Allah mewahyukan agar umat Islam mengikuti agama Ibrahim, yakni condong kepada Allah, atau menjalani kehidupan dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, yang berarti MUSLIM:
Kemudian Kami wahyukan kepada engkau, “Agar ikutilah agama Ibrahim yang senantiasa condong kepada Allah; dan dia tidak termasuk orang-orang musyrik.” (An-Nahl 16:123/124)

- Allah belum meridhai agama-agama yang diajarkan oleh para nabi/rasul Allah terdahulu, mulai Adam as s/d Isa as, untuk diberlakukan bagi sekalian manusia di seluruh penjuru dunia, karena kapasitas mereka (para nabi/rasul itu) yang diutus Allah hanya kepada kaumnya masing-masing dan hanya pada zamannya masing-masing. Sedangkan, Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia di seluruh penjuru dunia dengan Nikmat Allah (kenabian/kerasulan) yang sudah Dia lengkapkan untuk mengajarkan kepada mereka Al Qur'an yang telah:
1. Dia sempurnakan,
2. Dia ridhoi,
3. Dia pelihara,
4. Dia berinama Islam sebagai agama,
5. Dia berlakukan bagi sekalian manusia di seluruh penjuru dunia sampai Hari Kiamat.

by **aliumar** Thu Jul 17, 2014 9:59 pm

Begitupula kepada Nabi Muhammad saw, Allah mewahyukan agar umat Islam mengikuti agama Ibrahim

Allah belum meridhai agama-agama yang diajarkan oleh para nabi/rasul Allah terdahulu, mulai Adam as s/d Isa as, untuk diberlakukan bagi sekalian manusia di seluruh penjuru dunia,

jadi agama Ibrahim sudah diridhai Allah atau belum?

a) Sudah
atau
b) Belum

Silahkan jawab singkat to the point dgn memilih option a atau option b.

Allah mewahyukan agar umat Islam mengikuti agama Ibrahim

Jadi agama Ibrahim utk seluruh umat manusia atau utk kaum tertentu saja?

Jika hanya utk kaum tertentu saja, kenapa muhammad yg membawa agama utk seluruh kaum, malah diperintahkan dlm agama yg dibawanya tsb utk mengikuti agama nya Ibrahim yg katanya utk kaum tertentu saja? ga konsisten bin kontradiktif....

by **Kedunghalang** Thu Jul 17, 2014 11:49 pm

aliumar wrote:
Begitupula kepada Nabi Muhammad saw, Allah mewahyukan agar umat Islam mengikuti agama Ibrahim
Allah belum meridhai agama-agama yang diajarkan oleh para nabi/rasul Allah terdahulu, mulai Adam as s/d Isa as, untuk diberlakukan bagi sekalian manusia di seluruh penjuru dunia,

jadi agama Ibrahim sudah diridhai Allah atau belum?
a) Sudah
atau
b) Belum

Silahkan jawab singkat to the point dgn memilih option a atau option b.

Meskipun secara prinsip agama Ibrahim adalah condong kepada Allah atau mengajarkan manusia untuk menjalani kehidupan dengan sepenuhnya berserah diri kepada Allah, namun belum disempurnakan, belum diridhoi dan belum diberinama oleh Allah sebagai agama bagi sekalian manusia, karena agama Ibrahim hanya berlaku bagi umat Ibrahim saja dan pada zaman Ibrahim saja. Sekalipun demikian, agama Islam menggenapi agama Ibrahim dalam hal condong kepada Allah atau menjalani kehidupan dengan berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Tuhan, yang bermakna bahwa para pengikutnya adalah MUSLIMIN.

aliumar wrote:

Allah mewahyukan agar umat Islam mengikuti agama Ibrahim
Jadi agama Ibrahim utk seluruh umat manusia atau utk kaum tertentu saja?

Jika hanya utk kaum tertentu saja, kenapa muhammad yg membawa agama utk seluruh kaum, malah diperintahkan dlm agama yg dibawanya tsb utk mengikuti agama nya Ibrahim yg katanya utk kaum tertentu saja? ga konsisten bin kontradiktif....

Melalui Nabi Muhammad saw, Allah memerintahkan agar umat Islam mengikuti agama Ibrahim dalam satu hal pokok saja, yakni condong kepada Allah atau mengajarkan sekalian manusia untuk menjalani kehidupan yang sepenuhnya menyerahkan diri kepada Allah yang berarti para penganutnya disebut MUSLIMIN. Sedangkan hal-hal pokok lainnya seperti syahadat, shalat, zakat, puasa dan naik haji, umat Islam mengikuti agama Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Sehingga tidak ada kontradiksi di dalamnya, karena berdasarkan Al Qur'an, Nabi Muhammad saw diutus Allah kepada sekalian manusia sebagaimana firman-Nya:
Katakanlah (oleh engkau Muhammad), “Hai manusia, sesungguhnya aku Rasul Allah kepada kamu sekalian dari (Allah, Tuhan) Yang mempunyai kerajaan seluruh langit dan bumi. Tidak ada Tuhan selain Dia. Dia menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Ummi yang beriman kepada Allah dan Kalimat-kalimat-Nya. Maka ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk.” (Al 'Araf 7:158/159)

Jika semua utusan Allah yang dibangkitkan sebelum Nabi Muhammad saw merupakan nabi-nabi/rasul-rasul untuk bangsa/kaum tertentu saja, yang ajaran-ajaran mereka dimaksudkan untuk kaum/bangsa yang kepada mereka nabi-nabi/rasul-rasul itu diutus, dan nabi-nabi/rasul-rasul itu diutus hanya untuk masa-masa tertentu saja, maka Nabi Muhammad saw dibangkitkan untuk seluruh umat manusia hingga Hari Kiamat. Kedatangan beliau saw merupakan kejadian mandiri dalam sejarah umat manusia. Kedatangannya itu dimaksudkan untuk membina segala macam bangsa dan masyarakat agar terhimpun dalam satu Ikatan Persaudaraan Umat Manusia yang dengan perantaraannya segala perbedaan warna kulit, suku bangsa, ras, iklim dan kepercayaan dilenyapkan sama sekali.

by **Shaleh Al Hadhramaut** Fri Jul 18, 2014 2:35 am

jackruben wrote:Apa yang disempurnakan oleh Agama Islam?

Itu tergantung dari sudut pandang masing - masing. Kalau dari sudut pandang TS bagai mana? Maksudnya yang "di Sempurnakan" nya itu dari segi apa? mana

- Apa dari segi Hukum? paus

- Apa dari segi Ibadah? sholat yuk

- Atau dari segi yang lain? malaekat

Terus terang, kalau saya jawab langsung tanpa point dari TS, malah tidak akan ada habisnya! panas

by **jackruben** Fri Jul 18, 2014 4:15 am

Kedunghalang wrote:
Sebelum saya jadikan Matius 15:24 sebagai dalil, saya sudah sangat berhati-hati membaca ayat-ayat sebelum dan sesudahnya. Tetapi, apa mau dikata, ayat-ayat sebelum dan sesudahnya itu tidak mengubah tugas kedatangan Yesus ke dunia sebagaimana yang diakuinya: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24) Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.

Nampaknya, perkataan Yesus itu kurang sempurna, karena "domba-domba yang hilang dari umat Israel" itu hanya 10 suku, padahal umat Israel (Bani Israil) itu terdiri dari 12 suku.

Saya paham sekarang mengapa Anda tetap mengatakan Yesus hanya untuk bangsa Israel KARENA ANDA MENGIRA ADA 2 SUKU YANG HILANG toh ha..ha..ha baiklah akan saya jelaskan bahwa 2 suku Israel yang hilang telah ditemukan.

INGAT YA...! AYAT YANG ANDA COMOT MATIUS 15:24 ITU KISAHNYA SEBELUM PERISTIWA YESUS DISALIB JADI SEMENTARA SAYA ANGGAP WAJAR KALAU MASIH BERPRASANGKA YESUS HANYA UNTUK BANGSA ISRAEL BERSADARKAN MATIUS 15:24

MENCARI SUKU BANGSA ISRAEL YANG HILANG SAMPAI KETEMU

Suku Israel mula-mula : Kej:35:23-26
1.Ruben 2.Simeon 3.Lewi 4. Yehuda 5.Isakhar 6.Zebulon 7.Gad 8.Asyer 9.Yusuf 10.Benyamin 11.Dan 12.Naftali

Keduabelas anak ini beranak-cucu menjadi keduabelas suku Israel dengan pengecualian bahwa nama Yusuf tidak disebutkan lagi sebagai nama sebuah suku sesudah dia, sebab di dalam pemeliharaan yang baik dari Allah ada 13 suku, yakni kedua putera Yusuf diberi kehormatan masuk ke dalam bilangan itu dari duabelas menjadi tigabelas suku. Anda tentu tahu bahwa itu diperlukan karena suku Lewi dipisahkan bagi Tuhan untuk tugas keimamatan.

Demikianlah sesudah Israel meninggalkan Mesir dan Tuhan memberikan kepada mereka tabernakel itu di padang gurun, kita melihat di situ bagaimana suku Lewi melayani bagi keduabelas suku Israel yang dinamai :

1.Ruben 2.Simeon 3.Isakhar 4.Yehuda 5.Zebulon 6.Benyamin 7.Dan 8.Naftali, 9.Gad, 10.Asyer 11.Efraim 12.Manasye

Urutan dari seisi nama-nama itu ada di dalam Bilangan 10:11-28. Di situ Yusuf dan Lewi tidak disebutkan. Tetapi bila kita melihat di Wahyu 7:4-8, di mana dikatakan, “jumlah mereka yang dimeteraikan itu adalah seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari SELURUH suku dari anak-anak Israel,” di situ disebutkan demikian

1.Yehuda 2.Ruben 3.Gad 4.Asyer 5.Naftali 6.Manasye 7.Simeon 8.Lewi 9.Isakhar 10.Zebulon 11.Yusuf 12. Benyamin

Kembali jumlahnya 12 suku dengan Lewi dan Yusuf disebut di antaranya, tanpa suku Dan dan Efraim mengapa demikian?

Jawabannya terdapat di dalam Ulangan 29:16-20
29:16 Sebab kamu ini tahu, bagaimana kita diam di tanah Mesir dan bagaimana kita berjalan dari tengah-tengah segala bangsa yang negerinya kamu lalui,
29:17 dan kamu sudah melihat dewa kejijikan dan berhala mereka, yakni kayu dan batu, emas dan perak itu, yang ada terdapat pada mereka.
29:18 Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau ipuh.
29:19 Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati, dengan berkata: Aku akan selamat, walaupun aku berlaku degil -- dengan demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan maupun yang kekeringan --
29:20 maka TUHAN tidak akan mau mengampuni orang itu, tetapi murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu; segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan menghinggapi dia, dan TUHAN akan menghapuskan namanya dari kolong langit.

Dalam ayat-ayat tersebut diucapkan kutukan menentang penyembahan berhala, atau perzinahan rohani. Suku Israel yang berpaling kepada penyembahan berhala namanya dihapus.

Sejarah mengenai kedua suku yang namanya dihapus oleh karena penyembahan berhala itu terdapat di dalam :

I Raja-Raja 12:25-30
12:25 Kemudian Yerobeam memperkuat Sikhem di pegunungan Efraim, lalu diam di sana. Ia keluar dari sana, lalu memperkuat Pnuel.
12:26 Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud.
12:27 Jika bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN di Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda."
12:28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
12:29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.
12:30 Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain

Hosea 4:17
Efraim bersekutu dengan berhala-berhala, biarkanlah dia!

Perhatikanlah secara khusus bahwa hukuman karena penyembahan berhala ialah bahwa nama suku tersebut harus dihapuskan dari “kolong langit.” (Ulangan 29:20).

Kedunghalang wrote:
Allah dalam Al Qur'an Surah Asy-Syaf 61:6/7, maka menjadi TERANG BENDERANG-lah bahwa YESUS itu hanya UTUSAN ALLAH kepada BANI ISRAIL.

PERISTIWA DIBAWAH INI TERJADI SETELAH YESUS DISALIB INGAT ALQURAN BELUM ADA PADA SAAT PERISTIWA INI

Matius 28:18-20
18.Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
19.Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20.dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

JADI KESIMPULANNYA AJARAN YESUS BOLEH DIANUT OLEH SEMUA BANGSA SELAIN ISRAEL JAUH SEBELUM ALQURAN ADA

JADI SAYA KEMBALIKAN LAGI KE PERTANYAAN AWAL SAYA APA YANG DISEMPURNAKAN OLEH ISLAM SELAIN DARI JAWABAN ANDA YANG SAYA SIMPULKAN KARENA JAWABAN ANDA BERTELE-TELE !

1.DIBERIKAN NAMA DARI ALLAH LANGSUNG OLEH KARENA ITU ISLAM SEMPURNA

2.MENGCLAIM / MENCAP / MENGISLAMKAN NABI-NABI TERDAHULU YANG ADA SEBELUM MUHAMMAN SEBAGAI ISLAM, MESKIPUN MEREKA SUDAH MATI DAN TIDAK TAHU MENAHU SERTA TIDAK DIMINTAI PERSETUJUAN DAN TIDAK PERNAH MENYETUJUI BAHWA MEREKA MENERIMA AGAMA ISLAM OLEH KARENA ITU ISLAM SEMPURNA

SELAIN 2 JAWABAN DIATAS APAKAH ADA LAGI YANG DISEMPURNAKAN ISLAM ?

by **aliumar** Fri Jul 18, 2014 4:41 am

Meskipun secara prinsip agama Ibrahim adalah condong kepada Allah atau mengajarkan manusia untuk menjalani kehidupan dengan sepenuhnya berserah diri kepada Allah, namun belum disempurnakan, belum diridhoi

Melalui Nabi Muhammad saw, Allah memerintahkan agar umat Islam mengikuti agama Ibrahim dalam satu hal pokok saja, yakni condong kepada Allah atau mengajarkan sekalian manusia untuk menjalani kehidupan yang sepenuhnya menyerahkan diri kepada Allah

Pertanyaannya: Apakah ajaran agama Ibrahim yg menyuruh manusia condong kpd Allah tsb, merupakan ajaran yg diridhoi Allah?

Meskipun secara prinsip agama Ibrahim adalah condong kepada Allah atau mengajarkan manusia untuk menjalani kehidupan dengan sepenuhnya berserah diri kepada Allah, namun belum disempurnakan, belum diridhoi

Bawa kemari dalil / ayatnya yg menyatakan agama Ibrahim belum diridhoi Allah !!!

by **jackruben** Fri Jul 18, 2014 4:51 am

Shaleh Al Hadhramaut wrote:
jackruben wrote:Apa yang disempurnakan oleh Agama Islam?

Itu tergantung dari sudut pandang masing - masing. Kalau dari sudut pandang TS bagai mana? Maksudnya yang "di Sempurnakan" nya itu dari segi apa?

- Apa dari segi Hukum?

- Apa dari segi Ibadah?

- Atau dari segi yang lain?

Terus terang, kalau saya jawab langsung tanpa point dari TS, malah tidak akan ada habisnya!

ITU DIA YANG SAYA TANYAKAN APA YANG DISEMPURNAKAN OLEH AGAMA ISLAM ?

Di alquran tertulis bahwa Islam adalah Agama yang sempurna, nah berarti ada ajaran yang disempurnakan artinya disempurnakan itu bisa berarti ada yang dirubah bisa ditambahkan atau dikurangkan yang tidak ada di ajaran agama lain, nah apakah itu...?

Namanya disempurnakan berarti hasilnya harus significant contoh sederhana misalnya :

Anda sempurna karena Anda mempunyai 2 kaki sedangkan saya 1 kaki oleh karena itu Anda bisa berlari jauh lebih cepat dari saya.

Nah dalam Agama Islam hal apa yang sempurna yang tidak diajarkan oleh agama lain ?

by **Shaleh Al Hadhramaut** Fri Jul 18, 2014 12:50 pm

jackruben wrote:ITU DIA YANG SAYA TANYAKAN APA YANG DISEMPURNAKAN OLEH AGAMA ISLAM ?

Di alquran tertulis bahwa Islam adalah Agama yang sempurna, nah berarti ada ajaran yang disempurnakan artinya disempurnakan itu bisa berarti ada yang dirubah bisa ditambahkan atau dikurangkan yang tidak ada di ajaran agama lain, nah apakah itu...?

Namanya disempurnakan berarti hasilnya harus significant contoh sederhana misalnya :

Anda sempurna karena Anda mempunyai 2 kaki sedangkan saya 1 kaki oleh karena itu Anda bisa berlari jauh lebih cepat dari saya.

Nah dalam Agama Islam hal apa yang sempurna yang tidak diajarkan oleh agama lain ?

Sepertinya TS salah menafsirkan kata "Disempurnakan" dalam ayat diatas. Ayat tersebut menjelaskan tentang proses dimana Allah SWT telah menyempurnakan agamanya, yang diperantarai oleh Nabi Muhammad Saw. paus

Bkn tentang Islam menyempurnakan agama lain! malaekat

Berdasarkan riwayat-riwayat yang mutawatir, Nabi Saw pada ayat ini tengah berkhutbah kepada para jamaah haji dengan menjelaskan berbagai poin yang sangat penting. Masalah paling penting yang dibicarakan beliau adalah posisi pengganti atau khalifah setelah beliau. Rasulullah dalam hal ini, melalui pernyataannya mengangkat tangan Ali bin Abi Thalib as tinggi-tinggi dan bersabda, "Ayyuhal Mu'minun! Man Kuntu Maulahu fahaadza Aliyyun Maulahu." Artinya, "Wahai orang-orang Mukmin! Barangsiapa yang menjadikan aku sebagai pemimpinnya, maka Ali juga sebagai pemimpinnya." 2 good

Setelah terealisasinya perkara penting tersebut, maka turunlah ayat ini yang merupakan bagian dari ayat ke 3 dari surat al-Maidah, dimana orang-orang Kafir hingga saat itu berharap dengan meninggalnya Nabi Muhammad Saw yang tidak memiliki anak laki-laki yang dapat menggantikan kedudukan beliau. Begitu juga belum ditentukannya seseorang sebagai khalifah beliau, maka mereka akan dapat mengalahkan kaum Muslimin dan pada gilirannya dapat melenyapkan Islam dari akarnya. Tetapi dengan diturunkannya ayat ini, semua angan-angan mereka hancur lebur. ehmm

Dari sisi lain, agama merupakan seperangkat undang-undang dan hukum-hukum Ilahi, tapi agama tetap kurang tanpa memiliki pemimpin yang adil. Sehingga dengan ditentukannya khalifah atau pemimpin setelah beliau, maka agama akan menjadi sempurna. Allah Swt telah menjadikan nikmat hidayah kepada manusia yaitu dengan diutusnya Nabi yang membawa al-Quran. Kemudian dengan perintah-Nya telah menetapkan Ali bin Abi Thalib as sebagai khalifah, maka sempurnalah agama ini yang menjadi keridhaan Allah Swt. sholat yuk

Dari point tersebut, itulah yang dimaksud oleh Allah SWT Disempurnakan pada ayat 3 diatas. piss

by **Kedunghalang** Fri Jul 18, 2014 6:59 pm

aliumar wrote:
Meskipun secara prinsip agama Ibrahim adalah condong kepada Allah atau mengajarkan manusia untuk menjalani kehidupan dengan sepenuhnya berserah diri kepada Allah, namun belum disempurnakan, belum diridhoi
Melalui Nabi Muhammad saw, Allah memerintahkan agar umat Islam mengikuti agama Ibrahim dalam satu hal pokok saja, yakni condong kepada Allah atau mengajarkan sekalian manusia untuk menjalani kehidupan yang sepenuhnya menyerahkan diri kepada Allah
Pertanyaannya: Apakah ajaran agama Ibrahim yg menyuruh manusia condong kpd Allah tsb, merupakan ajaran yg diridhoi Allah?

Meskipun secara prinsip agama Ibrahim adalah condong kepada Allah atau mengajarkan manusia untuk menjalani kehidupan dengan sepenuhnya berserah diri kepada Allah, namun belum disempurnakan, belum diridhoi
Bawa kemari dalil / ayatnya yg menyatakan agama Ibrahim belum diridhoi Allah !!!

Agama Ibrahim belum diridhoi Allah untuk diberlakukan kepada sekalian manusia, karena Nabi Ibrahim as diutus Allah hanya kepada manusia dalam kaumnya saja. Dengan demikian, maka agama Ibrahim hanya diridhoi Allah untuk diberlakukan kepada manusia dalam kaumnya saja, kecuali ajaran yang condong kepada Allah sudah diridhoi Allah untuk diberlakukan kepada sekalian manusia, sehingga Allah berfirman kepada Nabi Muhammad saw untuk mengikuti agama Ibrahim yang condong kepada Allah dan tidak menyembah kepada selain Allah (musyrik). (An-Nahl 16:123/124).

by **bukajalan** Fri Jul 18, 2014 9:01 pm

dari sisi kualitas dan kuantitas buku muhammad saw kalah dan beda langit-bumi dengan buku kitab tetangga, hebatnya buku muhammad alloh swt jadi sekutunya jin dan para penipu

by **Kedunghalang** Fri Jul 18, 2014 9:23 pm

bukajalan wrote:dari sisi kualitas dan kuantitas buku muhammad saw kalah dan beda langit-bumi dengan buku kitab tetangga, hebatnya buku muhammad alloh swt jadi sekutunya jin dan para penipu

Komentar anda sama sekali tidak bermutu, alias SAMPAH.

by Sponsored content

Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?

Re: Apa yg disempurnakan oleh agama Islam?