bingung tentang dosa manusia....

First topic message reminder :

saya masih belum plong neh tentang dosa dosa...dalam agama pagan bahwa dosa ditebus oleh sang mesias (horus, mithra, dkk) begitu pula dengan ajaran kristen...bawhwa dosa kita dibebankan kepada satu orang..

untuk itu tolong beri penjelasan tentang :
a. apa itu dosa?
b. apa itu dosa warisan?
c. apa itu potensi dosa?

monggo....

SEGOROWEDI wrote:
- bejat berarti tak percaya Yesus, imannya mati
- tidak bejat kan tentu pernah juga berbuat dosa -> neraka (kalau tidak percaya dan mohon ampunan Yesus)
- masuk surga karena iman, bukan karena kemampuan kita berbuat baik..

- gak ada takdir, tapi free will

Merah : maksudnya ... bila ada seorang yang agamanya kristen ... percaya yesus=tuhan ... tapi ga ngurusin pahala ... masuknya surga / neraka ??

Biru : sip ... jadi klir bahwa tidak percaya yesus = tuhan >>> mau sebagus apapun manusia itu ... jatuhnya neraka

Ungu : jadi .... gimana ??? apa artinya sama dengan yang biru ??? apa artinya : mampu ga mampu berbuat baik bukan itu intinya ... yang penting percaya yesus=tuhan ... begitukah ??

free will itu kamsudnya gimana ??

Pertanyaannya.. Kalau memang tidak ada dosa turunan. Konsekuensinya anak anak Adam tidak berdosa. Terus kenapa anak anak Adam tetap ada di dalam asuhan Adam? Kenapa anak anak Adam ga kembali ke surga?

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- bejat berarti tak percaya Yesus, imannya mati
- tidak bejat kan tentu pernah juga berbuat dosa -> neraka (kalau tidak percaya dan mohon ampunan Yesus)
- masuk surga karena iman, bukan karena kemampuan kita berbuat baik..

- gak ada takdir, tapi free will

Merah : maksudnya ... bila ada seorang yang agamanya kristen ... percaya yesus=tuhan ... tapi ga ngurusin pahala ... masuknya surga / neraka ??

Biru : sip ... jadi klir bahwa tidak percaya yesus = tuhan >>> mau sebagus apapun manusia itu ... jatuhnya neraka

Ungu : jadi .... gimana ??? apa artinya sama dengan yang biru ??? apa artinya : mampu ga mampu berbuat baik bukan itu intinya ... yang penting percaya yesus=tuhan ... begitukah ??

free will itu kamsudnya gimana ??

- percaya itu harus berbuat, tanpa berbuat imannya mati -> neraka!
- karena sebagus apapun pasti pernah bahkan sering berbuat dosa..
- berbuat baik adalah konsekuensi telah diselamatkan (tanpa berbuat-> iman mati); bukan supaya selamat..
- kamu yang menentukan mo ikut Tuhan atau ikut setan..

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- bejat berarti tak percaya Yesus, imannya mati
- tidak bejat kan tentu pernah juga berbuat dosa -> neraka (kalau tidak percaya dan mohon ampunan Yesus)
- masuk surga karena iman, bukan karena kemampuan kita berbuat baik..

- gak ada takdir, tapi free will

Merah : maksudnya ... bila ada seorang yang agamanya kristen ... percaya yesus=tuhan ... tapi ga ngurusin pahala ... masuknya surga / neraka ??

Biru : sip ... jadi klir bahwa tidak percaya yesus = tuhan >>> mau sebagus apapun manusia itu ... jatuhnya neraka

Ungu : jadi .... gimana ??? apa artinya sama dengan yang biru ??? apa artinya : mampu ga mampu berbuat baik bukan itu intinya ... yang penting percaya yesus=tuhan ... begitukah ??

free will itu kamsudnya gimana ??

- percaya itu harus berbuat, tanpa berbuat imannya mati -> neraka!
- karena sebagus apapun pasti pernah bahkan sering berbuat dosa..
- berbuat baik adalah konsekuensi telah diselamatkan (tanpa berbuat-> iman mati); bukan supaya selamat..
- kamu yang menentukan mo ikut Tuhan atau ikut setan..

- Ok ... jadi walaupun si manusia bilang saya percaya yesus=tuhan ... kalau dia bejat = neraka (karena artinya "percayanya" dia itu ga bener) ... gitu ya ??

- iya ... saya akui manusia ga lepas dari dosa ... pertanyaan saya : Kalau ada orang yang pahalanya lebih banyak dari dosanya tapi ga percaya bahwa yesus adalah tuhan ... dia masuk surga atau neraka ??

- jadi manusia tersebut baru bisa disebut berbuat baik bila iman kristennya bener ... kalo iman kristennya ga bener (iman mati) ... sebaik apapun kelakuan dia di dunia ... tetap tidak bisa disebut baik = neraka ... gitu kan ??

Intinya : yang paling penting adalah percaya / beriman yesus = tuhan .... kalau sudah bilang "ya saya percaya" tapi masih dosa .... belum diakui "ya saya percaya" nya ... gitu kan ??

- takdir itu artinya sama dengan destiny kan ... fate atau nasib
kalau ada anak yang lahir cacat ... itu takdir atau free will ??

berkaitan dengan takdir vs free will ... pertanyaan saya nambah satu

- Bagaimana pandangan dalam kristen bila ada manusia berkata "sudah serahkan saja pada kehendak Tuhan" >>> apakah kalimat ini berlaku dalam kristen ??

dee-nee wrote:
- Ok ... jadi walaupun si manusia bilang saya percaya yesus=tuhan ... kalau dia bejat = neraka (karena artinya "percayanya" dia itu ga bener) ... gitu ya ??

- iya ... saya akui manusia ga lepas dari dosa ... pertanyaan saya : Kalau ada orang yang pahalanya lebih banyak dari dosanya tapi ga percaya bahwa yesus adalah tuhan ... dia masuk surga atau neraka ??

- jadi manusia tersebut baru bisa disebut berbuat baik bila iman kristennya bener ... kalo iman kristennya ga bener (iman mati) ... sebaik apapun kelakuan dia di dunia ... tetap tidak bisa disebut baik = neraka ... gitu kan ??

Intinya : yang paling penting adalah percaya / beriman yesus = tuhan .... kalau sudah bilang "ya saya percaya" tapi masih dosa .... belum diakui "ya saya percaya" nya ... gitu kan ??

- takdir itu artinya sama dengan destiny kan ... fate atau nasib
kalau ada anak yang lahir cacat ... itu takdir atau free will ??

berkaitan dengan takdir vs free will ... pertanyaan saya nambah satu

- Bagaimana pandangan dalam kristen bila ada manusia berkata "sudah serahkan saja pada kehendak Tuhan" >>> apakah kalimat ini berlaku dalam kristen ??

- percaya harus melakukan perintah-Nya, gak melakukan imannya mati
- dosa is dosa -> neraka
- sekali lagi, sebaik apapun dia pasti penah bahkan sering berbuat dosa..
- iman dan perbuatan
- kalau gak mau melahirkan anak cacat: jangan kawini kerabat!
- konteksnya seperti apa?

SEGOROWEDI wrote:
- percaya harus melakukan perintah-Nya, gak melakukan imannya mati
- dosa is dosa -> neraka
- sekali lagi, sebaik apapun dia pasti penah bahkan sering berbuat dosa..
- iman dan perbuatan
- kalau gak mau melahirkan anak cacat: jangan kawini kerabat!
- konteksnya seperti apa?

- iman mati = neraka >>> ini udah beres
- masuk surga butuh iman dan perbuatan >>> ini juga beres
- intinya ... mau masuk surga beriman dulu ... perbuatan baik hanya bisa didapat dari pemahaman iman yang benar
- dan iman kristen adalah : percaya yesus = tuhan dan mengikuti ajaran yesus >>> gitu kan ?? >>> deal ... beres

beres maksudnya ... saya udah ngerti dan no more further questions ...

sisanya :
- bukan menyalahkan ... cuma tanya bila anak lahir cacat ... itu namanya takdir atau free will ??
saya ngerti maksud mas wedi ...
bila si ibu hamil ini dodol dan ga bisa melihara kandungannya ... no wonder anaknya lahir cacat ... ada sebab akibat ... ya kan ??
tapi apakah mas wedi berfikir semua anak lahir cacat harus karena ada sebab dan akibat ???
Apakah tidak ada kemungkinan ada seorang ibu yang sudah begitu baiknya menjaga kandungan ... toh tetap anaknya lahir cacat ???

atau ganti deh ga usah anak cacat .... bila anak lahirnya perempuan padahal yang diinginkan laki2 >>> ini free will atau takdir ??

- konteksnya ... ya samakan saja dengan anak perempuan dan laki2 ...
ada percakapan antara ibu2 di gereja kepada salah satu jemaat yang lagi hamil : "eh jeng2 ... maunya punya anak kelaminnya apa ?? perempuan atau laki2 ??" >>> dijawab : "Saya sih maunya laki2 tapi saya serahkan saja pada kehendak Tuhan" >>> ini namanya takdir atau free will ??

pertanyaan saya tentang takdir disini belum masuk dalam urusan dosa/pahala .... saya hanya tanya : "Apakah benar kristen tidak mengenal takdir Tuhan dan semua intinya adalah free will (terjadi karena dasar kehendak manusia)" >>> setelah yang ini beres (ga ada pertanyaan) .... baru bicara tentang dosa/pahala

kalau dianggap OOT (khusus tentang takdir vs free will dalam kristen) ... saya bukakan thread baru

ternyata sudah ada thread nya .... bahas disini aja mas ... biar ga OOT dengan thread tentang dosa turunan

http://www.laskarislam.com/t1882p25-kristen-kebingungan-takdir-vs-free-will?highlight=takdir

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:kan dosanya sudah ditebus.
ga ada dosa-dosaan.
kata doSa SUDAH DIHAPUS.

maka jaga kekudusan..

kekudusan yang ragu-ragu dan banyak pengecualian.
saya tanya kepada anda pak, Judi menurut anda itu baik?
jika si A yang kristen menang togel, trus duit menangnya diberikan ke gereja.
apakah si A dosa?

MeRoNGoS wrote:Arti kata dosa adalah jauh dari Tuhan
Jauh dari Tuhan memiliki konsekuensi mudah sekali berbuat dosa, dan tidak akan bisa bersekutu dengan Tuhan yang tanpa cela.
Bahkan hanya dengan memikirkan sesuatu yang tidak layak saja sudah menunjukkan bahwa manusia itu tidak suci

Jauh dari Tuhan adalah?
sepertinya itu kiasan ya pak?
konsekuensi jauh dari tuhan setelahnya ya pak.

myxpnelyx wrote:

MeRoNGoS wrote:Arti kata dosa adalah jauh dari Tuhan
Jauh dari Tuhan memiliki konsekuensi mudah sekali berbuat dosa, dan tidak akan bisa bersekutu dengan Tuhan yang tanpa cela.
Bahkan hanya dengan memikirkan sesuatu yang tidak layak saja sudah menunjukkan bahwa manusia itu tidak suci

Jauh dari Tuhan adalah?
sepertinya itu kiasan ya pak?
konsekuensi jauh dari tuhan setelahnya ya pak.

Seperti kegelapan yang mengindikasikan tidak adanya cahaya disana
Dosa adalah tidak adanya kehadiran Tuhan didalam hatinya

Karena itu manusia cenderung berbuat kesalahan.
Dalam term dosa "waris", maka kita semua memang lahir dalam keadaan "berdosa"

MeRoNGoS wrote:

myxpnelyx wrote:

MeRoNGoS wrote:Arti kata dosa adalah jauh dari Tuhan
Jauh dari Tuhan memiliki konsekuensi mudah sekali berbuat dosa, dan tidak akan bisa bersekutu dengan Tuhan yang tanpa cela.
Bahkan hanya dengan memikirkan sesuatu yang tidak layak saja sudah menunjukkan bahwa manusia itu tidak suci

Jauh dari Tuhan adalah?
sepertinya itu kiasan ya pak?
konsekuensi jauh dari tuhan setelahnya ya pak.

Seperti kegelapan yang mengindikasikan tidak adanya cahaya disana
Dosa adalah tidak adanya kehadiran Tuhan didalam hatinya

Karena itu manusia cenderung berbuat kesalahan.
Dalam term dosa "waris", maka kita semua memang lahir dalam keadaan "berdosa"

saya masih kurang jelas pak. maaf pak.
dosa yang kita bicarakan ini apakah menurut anda termasuk benda, sifat atau bukan apa-apa?

MeRoNGoS wrote:Tapi hal ini ditentang oleh Islam, bahwa tidak ada itu dosa "warisan"
Kalau memang tidak ada, maka anak2 Adam dan Hawa BERHAK MENGCLAIM KEPADA ALLAH SWT bahwa mereka tidak ikut berbuat dosa bersama ibu bapaknya, dan mereka berhak hidup dikembalikan ke surga saat itu juga !
bagaimana ??

kotadibukit wrote:Pertanyaannya.. Kalau memang tidak ada dosa turunan. Konsekuensinya anak anak Adam tidak berdosa. Terus kenapa anak anak Adam tetap ada di dalam asuhan Adam? Kenapa anak anak Adam ga kembali ke surga?

di Islam, secara teknis, Adam & Hawa memang dikeluarkan dari surga karena berbuat dosa :

QS. 2:36. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

QS. 7:27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

akan tetapi secara hakiki, pada dasarnya, Adam & Hawa diturunkan dari surga, karena memang Tuhan menciptakan manusia untuk hidup di dunia :

QS. 2:30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

QS. 2:37. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

QS. 7:25. Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

QS. 20:122. Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk.

myxpnelyx wrote:saya masih kurang jelas pak. maaf pak.
dosa yang kita bicarakan ini apakah menurut anda termasuk benda, sifat atau bukan apa-apa?

Saya sendiri bukan pendeta atau pakar untuk urusan dosa sebenarnya hahahahaa

IMHO,
Dosa bisa berupa kata sifat, kata benda maupun kata kerja, yah tergantung narohnya dimana (bercanda)

gampangnya begini :
Manusia berbuat dosa >> Manusia melakukan perbuatan yang dilarang Tuhan.
Dosa itu sendiri bisa diartikan suatu keadaan dimana manusia terpisah dari Tuhan.
Dosa bisa juga diartikan suatu perbuatan yang melanggar perintah Tuhan.

Jadi setiap manusia di bumi keturunan Adam bisa dikatakan memiliki potensi berbuat "dosa" dalam hatinya, karena manusia memang semenjak lahir ke dunia, dikatakan sudah terpisah dari Tuhan. Sehingga dikatakan setiap manusia lahir dalam keadaan "berdosa"
(sampai disini anda masih bisa mengikuti kan)

Yesus "memutus" dosa waris ini dan memberi kita "pengampunan atas dosa" dengan konsekuensi hiduplah secara kudus setelah diampuni
Yesus mengatakan dalam Lukas 5 : 24

Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa

Jadi kalau ada yg mengatakan orang Kristen bebas berbuat dosa karena sudah diampuni, itu jelas salah kaprah dan ga mengerti konsep nya
Justru setelah memperoleh kasih Kristus, hidup orang Kristen malah semakin berat, karena dituntut untuk hidup sesuai perintahNYA dan ga boleh main2

Dan jelas dalam keKristenan pun dikatakan bahwa setiap manusia menanggung dosanya sendiri. Seringkali orang luar berpikiran kalo dalam Kristen itu dosa orang tua ditanggungkan ke keturunannya. Sekali lagi anda bisa melihat ke-salah kaprahannya disini. Dan ini menyesatkan

Seperti tertulis di Yeremia 31 : 29 - 33 tentang pengampunan dosa "waris" dan kedatangan Yesus untuk melaksanakannya
29 : Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu,
30 : melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri, setiap manusia yang makan buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu.
31 : Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda
32 : bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir, perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN
33 : Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
34 : Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."

frontline defender wrote:di Islam, secara teknis, Adam & Hawa memang dikeluarkan dari surga karena berbuat dosa :

QS. 2:36. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

QS. 7:27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

Ya, kita tidak mencari menang kalah disini karena ini masalah iman individu yg tidak akan bisa dipaksakan...Apalagi memenggal kepala orang yang tidak sepaham dengan kita. Dan saya tidak dalam kapasitas mengkritik pemahaman dosa Adam dalam Quran ataupun alasan dikeluarkannya Adam dari surga.

Cuman, pesan yang saya tangkap dalam ayat Quran diatas itu 1 (satu) saja
*Berdosa ataupun tidak Adam dan Hawa di ayat tersebut, tetap Allah SWT akan menurunkan mereka ke bumi*

frontline defender wrote:akan tetapi secara hakiki, pada dasarnya, Adam & Hawa diturunkan dari surga, karena memang Tuhan menciptakan manusia untuk hidup di dunia

Betul begitu ?

dee-nee wrote:
- intinya ... mau masuk surga beriman dulu ... perbuatan baik hanya bisa didapat dari pemahaman iman yang benar

sisanya :
- bukan menyalahkan ... cuma tanya bila anak lahir cacat ... itu namanya takdir atau free will ??
saya ngerti maksud mas wedi ...
bila si ibu hamil ini dodol dan ga bisa melihara kandungannya ... no wonder anaknya lahir cacat ... ada sebab akibat ... ya kan ??
tapi apakah mas wedi berfikir semua anak lahir cacat harus karena ada sebab dan akibat ???
Apakah tidak ada kemungkinan ada seorang ibu yang sudah begitu baiknya menjaga kandungan ... toh tetap anaknya lahir cacat ???

atau ganti deh ga usah anak cacat .... bila anak lahirnya perempuan padahal yang diinginkan laki2 >>> ini free will atau takdir ??

- konteksnya ... ya samakan saja dengan anak perempuan dan laki2 ...
ada percakapan antara ibu2 di gereja kepada salah satu jemaat yang lagi hamil : "eh jeng2 ... maunya punya anak kelaminnya apa ?? perempuan atau laki2 ??" >>> dijawab : "Saya sih maunya laki2 tapi saya serahkan saja pada kehendak Tuhan" >>> ini namanya takdir atau free will ??

pertanyaan saya tentang takdir disini belum masuk dalam urusan dosa/pahala .... saya hanya tanya : "Apakah benar kristen tidak mengenal takdir Tuhan dan semua intinya adalah free will (terjadi karena dasar kehendak manusia)" >>> setelah yang ini beres (ga ada pertanyaan) .... baru bicara tentang dosa/pahala

- intinya: keselamatan adalah anugerah karena percaya, bukan karena timbangan pahala-dosa
konsekuensi sudah dianugerahi keselamatan/beriman adalah melakukan firman-Nya

- soal lahir cacad: jangan langsung menyalahkan sebagai kehendak Tuhan/takdir
silakan dicek penyebabnya siapa/apa

- lahir laki/perempuan peluangnya selalu 50:50
tak peduli kelahiran anak ke berapa, kita bisa berharap anak kita laki/perempuan
tapi kita juga bisa mohon kepada Tuhan..

- kita diberi free will
bahwa Tuhan membiarkan atau mencegah free will kita bisa saja..
maka berdoa dan libatkan Tuhan agar kita tidak berfree will secara salah..

frontline defender wrote:
di Islam, secara teknis, Adam & Hawa memang dikeluarkan dari surga karena berbuat dosa :

[i]QS. 2:36. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

akan tetapi secara hakiki, pada dasarnya, Adam & Hawa diturunkan dari surga,
karena memang Tuhan menciptakan manusia untuk hidup di dunia :

[i]QS. 2:30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

2 ayat aja langsung TABRAKAN

SEGOROWEDI wrote:

Ibnu Sabil wrote:Manusia mempertanggung jawabkan baik itu dosa atau amal di hadapan Tuhan sesuai yang diperbuat mereka selama hidup.
Tidak pernah ditemukan ada ayat dalam qur'an tentang dosa turunan.

Allah Ta’ala telah berfirman,
أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى
“Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain” [An-Najm: 38]

Penjelasan Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat di atas,
“Yakni setiap jiwa yang menzhalimi dirinya sendiri dengan berbuat kekafiran atau dosa apapun,
sesungguhnya dosanya adalah terhadap dirinya sendiri, tidak seorang pun yang menanggungkan dosa itu untuk dirinya.”

Juga Allah Ta’âlâ berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا
“Hai manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun.” [Luqmân: 33]

Penjelasan Imam Al-Qurthuby dalam Tafsirnya,
“Yang dimaksud dengan ayat ini adalah seorang ayah tidak menanggung dosa anaknya,dan seorang anak tidak menanggung dosa ayahnya. Salah seorang dari keduanya tidaklah disiksa
karena dosa yang lainnya.”

di alkitab juga dosa ditanggung masing-masing pelakunya..

soal pertanggung-jawaban:
- kamu yakin dosamu > pahalamu??

Jika bung wedi menanyakan hal tsb ke saya, mohon maaf saya tidak bisa menjawab. Karena itu rahasia ilahi yang tidak bisa ditembus ataupun dikira-kira memakai nalar manusia. Untuk saat ini dan seterusnya yang bisa saya lakukan adalah dengan memperbanyak istighfar dan memohon ampun atas kesalahan yang sudah diperbuat sebelumnya.

Ibnu Sabil wrote:
Jika bung wedi menanyakan hal tsb ke saya, mohon maaf saya tidak bisa menjawab. Karena itu rahasia ilahi yang tidak bisa ditembus ataupun dikira-kira memakai nalar manusia. Untuk saat ini dan seterusnya yang bisa saya lakukan adalah dengan memperbanyak istighfar dan memohon ampun atas kesalahan yang sudah diperbuat sebelumnya.

 

bukti apa yang bisa anda tunjukkan bahwa alloh punya kuasa mengampuni dosamu?

@atas
ga diampuni juga ga papa.

coba ditolong teman seukhuwah mu diatas, apa itu dosa saja ga tahu.
gimana mau bahas dosa.

btw pertanyaan saya diatas koq ga dijawab. ragu-ragu ya?

myxpnelyx wrote:@atas
ga diampuni juga ga papa.

coba ditolong teman seukhuwah mu diatas, apa itu dosa saja ga tahu.
gimana mau bahas dosa.

btw pertanyaan saya diatas koq ga dijawab. ragu-ragu ya?

- gak ada bukti ya alloh kuasa mengampuni dosa??
- dosa: pelanggaran atas perintah/larangan Tuhan
- yang mana?

SEGOROWEDI wrote:
bukti apa yang bisa anda tunjukkan bahwa alloh punya kuasa mengampuni dosamu?

Dengan sifat maha kuasaannya Allah SWT dan saya meyakininya.

Pertama,  melihat dengan mata kepala; contohnya melihat birunya langit, bintang-bintangnya, tinggi dan luasnya. Ini adalah perhatian yang sama antara manusia dan haiwan. Dan, bukan ini yang diperintahkan.

Kedua,  melihat dengan mata hati  (bashirah).  Sehingga, pintu-pintu langit terbuka dan ia berkelana di penjuru kerajaan langit  di antara para malaikat. Pintu demi pintu terbuka hingga sampailah perjalanan hatinya ke 'Arsy. Ia menyaksikan keluasannya, keagungannya, kebesarannya, dan ketinggiannya. Dia melihat ketujuh langit dan ketujuh lapis bumi itu jika  dibandingkan dengan Arasy seperti satu  butir tasbih yang terbuang di padang maha luas.

Orang seperti ini boleh melihat para malaikat melingkar di sekeliling Arsy. Suara mereka ramai dengan tasbih,  tahmid, dan takbir. Perintah-perintah turun dari atas mengatur para tentera yang jumlahnya  hanya boleh diketahui tuhan. Maka, apabila turun perintah untuk menghidupkan suatu kaum dan mematikan kaum yang lain, memuliakan suatu kaum dan menghinakan yang lain, membahagiakan suatu kaum dan menyengsarakan yang lain, mendirikan suatu kekuasaan dan menumbangkan yang lain, dan memindahkan nikmat dari suatu tempat ke tempat yang lain. Juga memenuhi keperluan yang bermacam ragam seperti mengayakan orang miskin, menyembuhkan orang sakit, menghilangkan kesusahan, mengampuni dosa, menolong orang teraniaya, memberi hidayah, mengajari orang tak berilmu, mengembalikan orang hilang, mengamankan orang takut, melindungi orang yang memerlukan perlindungan, membantu orang lemah, membalas orang yang zalim atau juga mencegah perbuatan aniaya.

Semua itu berkisar antara keadilan dan kurnia atau hikmah dan rahmat yang berlaku pada seluruh isi alam. Mendengar satu permohonan dan laporan tidak akan mengganggu-Nya untuk mendengar yang lain. Banyaknya permintaan dan keperluan yang berbarengan waktunya tidak mungkin boleh membingungkan. Dia tidak marah dan bosan kalau orang terus menerus  memohon. Khazanah-Nya tidak berkurang sedikit pun. Tiada Tuhan Selain Dia, Tuhan Yang Maha Mulia dan Bijaksana.  

Sebelumnya saya sudah katakan bahwa nalar saya sebagai manusia yang terbatas, dengan keyakinan yang saya miliki atas sifat maha kuasanya Allah SWT disertai terus memohon ampunan atas dosa2 dan berjanji untuk tidak mengulangi kembali perbuatan tsb insyaallah Allah akan menerima semua pertobatan dan mengampuni dosa2 saya.
Firman Allah SWT dalam surah Al-ankabuut 29:7 "Dan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh,benar2 akan kami hapuskan mereka dari dosa2 mereka dan benar2 kami akan memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan ".

Ibnu Sabil wrote:
Dengan sifat maha kuasaannya Allah SWT dan saya meyakininya.

Pertama,  blabla..
Kedua,  blabla..

Firman Allah SWT dalam surah Al-ankabuut 29:7 "Dan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh,benar2 akan kami hapuskan mereka dari dosa2 mereka dan benar2 kami akan memberikan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan ".

janji lagi....
wong dimintai bukti
 

SEGOROWEDI wrote:

dee-nee wrote:
- intinya ... mau masuk surga beriman dulu ... perbuatan baik hanya bisa didapat dari pemahaman iman yang benar

sisanya :
- bukan menyalahkan ... cuma tanya bila anak lahir cacat ... itu namanya takdir atau free will ??
saya ngerti maksud mas wedi ...
bila si ibu hamil ini dodol dan ga bisa melihara kandungannya ... no wonder anaknya lahir cacat ... ada sebab akibat ... ya kan ??
tapi apakah mas wedi berfikir semua anak lahir cacat harus karena ada sebab dan akibat ???
Apakah tidak ada kemungkinan ada seorang ibu yang sudah begitu baiknya menjaga kandungan ... toh tetap anaknya lahir cacat ???

atau ganti deh ga usah anak cacat .... bila anak lahirnya perempuan padahal yang diinginkan laki2 >>> ini free will atau takdir ??

- konteksnya ... ya samakan saja dengan anak perempuan dan laki2 ...
ada percakapan antara ibu2 di gereja kepada salah satu jemaat yang lagi hamil : "eh jeng2 ... maunya punya anak kelaminnya apa ?? perempuan atau laki2 ??" >>> dijawab : "Saya sih maunya laki2 tapi saya serahkan saja pada kehendak Tuhan" >>> ini namanya takdir atau free will ??

pertanyaan saya tentang takdir disini belum masuk dalam urusan dosa/pahala .... saya hanya tanya : "Apakah benar kristen tidak mengenal takdir Tuhan dan semua intinya adalah free will (terjadi karena dasar kehendak manusia)" >>> setelah yang ini beres (ga ada pertanyaan) .... baru bicara tentang dosa/pahala

- intinya: keselamatan adalah anugerah karena percaya, bukan karena timbangan pahala-dosa
konsekuensi sudah dianugerahi keselamatan/beriman adalah melakukan firman-Nya

Iyeee .... pokoknya iman dulu sebagai tanda selamat baru dilihat pahala-dosa nya kan ...

SEGOROWEDI wrote:
- soal lahir cacad: jangan langsung menyalahkan sebagai kehendak Tuhan/takdir
silakan dicek penyebabnya siapa/apa

saya sebagai muslim pun tidak pernah menyalahkan atau mengatakan Tuhan lah yang menyebabkan si anak cacat dsb ...
saya termasuk muslim yang juga percaya sebab dan akibat ... tapi saya juga percaya bahwa bagaimanapun manusia berusaha segala hal Allah yang menentukan
>> dan bila manusia sudah melakukan yang terbaik sementara hasil tidak seperti yang diinginkan ... artinya itu memang sudah takdir atau masih harus terus melakukan yang terbaik ... (kasus 1)

SEGOROWEDI wrote:
- lahir laki/perempuan peluangnya selalu 50:50
tak peduli kelahiran anak ke berapa, kita bisa berharap anak kita laki/perempuan
tapi kita juga bisa mohon kepada Tuhan.

manusia memohon kepada Tuhan supaya diberi anak laki2 ... ternyata dapetnya perempuan >>> seperti ini takdir kan ... artinya si orang tua memang ditakdirkan untuk punya anak perempuan ... (kasus 2)

SEGOROWEDI wrote:
- kita diberi free will
bahwa Tuhan membiarkan atau mencegah free will kita bisa saja..
maka berdoa dan libatkan Tuhan agar kita tidak berfree will secara salah..

jadi maksudnya ..... kalau hasilnya tidak sesuai dengan free will kita (walaupun sudah berdoa pada Tuhan) ... maka artinya kita yang ber-free will secara salah ??

nope .. kalau ini saya ga setuju ...
saya percaya free will (artinya memang ada sebab akibat dari semua perbuatan manusia) ... tapi takdir Tuhan juga tetap ada (belum tentu manusia yang ber-free will secara salah)

kasus 1 adalah pilihan apakah anak cacat itu lahir karena takdir atau karena free will manusia ...
menjadi takdir Tuhan bila kondisinya si ibu sudah begitu baik menjaga kandungannya ...
menjadi free will manusia bila kondisnya si ibu yang tidak baik menjaga kandungannya ...

kasus 2 jelas adalah takdir Tuhan ... kecuali kalau si manusia mau coba2 ber science2 ria dengan ilmu kedokteran supaya anaknya lahir seperti yang mereka mau (tapi itupun saya percaya tetap karena takdir Tuhan)

btw ... OOT nih ... pindah thread lah

dee-nee wrote:Iyeee .... pokoknya iman dulu sebagai tanda selamat baru dilihat pahala-dosa nya kan ...

pahala itu apaan? kita gak kenal..

dee-nee wrote:saya sebagai muslim pun tidak pernah menyalahkan atau mengatakan Tuhan lah yang menyebabkan si anak cacat dsb ...
saya termasuk muslim yang juga percaya sebab dan akibat ... tapi saya juga percaya bahwa bagaimanapun manusia berusaha segala hal Allah yang menentukan
>> dan bila manusia sudah melakukan yang terbaik sementara hasil tidak seperti yang diinginkan ... artinya itu memang sudah takdir atau masih harus terus melakukan yang terbaik ... (kasus 1)

menurutmu bayi cacad takdir/bukan?

dee-nee wrote:manusia memohon kepada Tuhan supaya diberi anak laki2 ... ternyata dapetnya perempuan >>> seperti ini takdir kan ... artinya si orang tua memang ditakdirkan untuk punya anak perempuan ... (kasus 2)

kita gak kenal istilah takdir..
tapi menurut Tuhan, anak perempuan yang terbaik (dalam kasus tersebut)

dee-nee wrote:jadi maksudnya ..... kalau hasilnya tidak sesuai dengan free will kita (walaupun sudah berdoa pada Tuhan) ... maka artinya kita yang ber-free will secara salah ??

artinya..
apa yang kita kehendaki bukan yang terbaik menurut Tuhan

dee-nee wrote:kasus 1 adalah pilihan apakah anak cacat itu lahir karena takdir atau karena free will manusia ...
menjadi takdir Tuhan bila kondisinya si ibu sudah begitu baik menjaga kandungannya ...
menjadi free will manusia bila kondisnya si ibu yang tidak baik menjaga kandungannya ...

tapi menurut banyak sekuwahmu..
apapun yang terjadi adalah kehendak alloh

dee-nee wrote:kasus 2 jelas adalah takdir Tuhan ... kecuali kalau si manusia mau coba2 ber science2 ria dengan ilmu kedokteran supaya anaknya lahir seperti yang mereka mau (tapi itupun saya percaya tetap karena takdir Tuhan)

kok keduanya takdir, gimana??

SEGOROWEDI wrote:

myxpnelyx wrote:@atas
ga diampuni juga ga papa.

coba ditolong teman seukhuwah mu diatas, apa itu dosa saja ga tahu.
gimana mau bahas dosa.

btw pertanyaan saya diatas koq ga dijawab. ragu-ragu ya?

- gak ada bukti ya alloh kuasa mengampuni dosa??
- dosa: pelanggaran atas perintah/larangan Tuhan
- yang mana?

- udah dbilangin, gak diampuni juga ga apa-apa. anda saja yang ngotot manusia harus diampuni oleh Tuhannya. sampai minta bukti segala. emangnya Tuhan lalu bilang "nih kwitansinya, dosa anda telah diampuni".
- yang tebal :
sepertinya itu perbuatan dosa/berbuatdosa. bukan dosa.
si A beli togel (berjudi). Beli togel adalah perbuatan yang melanggar perintah/larangan Tuhan.

Btw, judi menurut kristen dosa ga ya?

dee-nee wrote:
saya percaya free will (artinya memang ada sebab akibat dari semua perbuatan manusia) ... tapi takdir Tuhan juga tetap ada (belum tentu manusia yang ber-free will secara salah)

kasus 1 adalah pilihan apakah anak cacat itu lahir karena takdir atau karena free will manusia ...
menjadi takdir Tuhan bila kondisinya si ibu sudah begitu baik menjaga kandungannya ...
menjadi free will manusia bila kondisnya si ibu yang tidak baik menjaga kandungannya ...

kasus 2 jelas adalah takdir Tuhan ... kecuali kalau si manusia mau coba2 ber science2 ria dengan ilmu kedokteran supaya anaknya lahir seperti yang mereka mau (tapi itupun saya percaya tetap karena takdir Tuhan)

btw ... OOT nih ... pindah thread lah

Kalau menurut dee-nee, apakah lahir cacad itu berarti bisa dipastikan anak itu akan menjadi beban selamanya ?
Apakah anak itu mutlak tidak memiliki tujuan dalam hidupnya kelak ?
Apakah melahirkan anak yang cacad itu lantas menjadikan hidup si anak tidak berharga ?

Anda tidak akan mendapatkan jawaban yang benar apabila terus menanyakan pertanyaan yang salah

Bagaimana kalau kita tundukkan kepala kepada Pencipta kita dan percaya bahwa semua ini demi kemuliaan Tuhan ?
Anda jangan lupa Sang Firman yang hidup, bisa menyembuhkan orang buta hanya dengan berkata2
Tapi anda juga jangan lupa bahwa Dia juga menyembuhkan orang buta dari ludah dan tanah
Ludah dan tanah yang kotor pun bisa dijadikan medium untuk menyatakan kemuliaanNYa

Demikian juga buat si anak yang terlahir cacad, belum tentu nantinya kita lebih "besar" dan "benar" dibanding mereka, di mata Tuhan


Kristen diajarkan demikian :

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir

Bahkan kalimat utama dalam doa yang diajarkan Yesus berbunyi demikian :

Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah namaMu,
Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga

Anda lakukan yang terbaik yang anda bisa, Biarkan Tuhan melanjutkannya
Supaya kesuksesan anda di dunia hanya semata2 untuk menjadikan namaNya semakin besar

Demikian juga dalam hal penganiayaan terhadap kita, biarkanlah Tuhan yang "bekerja" dengan caranya yang ajaib

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

Percaya kepada Tuhan dia akan memberikan semua yg terbaik untukmu, itu adalah Freewill terbaik

Sekarang giliran saya menyakan DOSA dalam Islam, bolehkah ?

@Segorowedi and Merongos

masuk sini aja deh

http://www.laskarislam.com/t1882p25-kristen-kebingungan-takdir-vs-free-will?highlight=takdir

OOT nih