bingung tentang dosa manusia....

First topic message reminder :

saya masih belum plong neh tentang dosa dosa...dalam agama pagan bahwa dosa ditebus oleh sang mesias (horus, mithra, dkk) begitu pula dengan ajaran kristen...bawhwa dosa kita dibebankan kepada satu orang..

untuk itu tolong beri penjelasan tentang :
a. apa itu dosa?
b. apa itu dosa warisan?
c. apa itu potensi dosa?

monggo....

SEGOROWEDI wrote:

Mutiara wrote:berati tuhan kamu itu negative thinking dan pesimistis, belum-belum sudah menjudge manusia bakal berbuat jahat....

ada potensi/kecenderungan..
bukan menjudge..

ilah sebalah malah amat parah..
semua sudah dikehendaki dan ditakdirkannya..
termasuk manusia anak kecil yang diperkosa pendetanya....

wk wk wk yah BEDA, takdir itu wujud keMAHA TAHUan Allah. Tapi tetap Allah TIDAK menjudge bahwa si A si B akan berpotensi berbuat dosa, itu semua pilihan masing-masing manusia itu sendiri, cuma Allah sudah tahu apa yang akan dipilih oleh tiap manusia itu.

Nah, kalau tuhanmu, langsung menjudge SEMUA manusia akan berbuat dosa, konyolnya lagi, dia yang nagsih dosa, dia pula yang menghapus dosa dengan cara konyol harus menjelma jadi manusia cacat....wk wk wk lalu mati....bunuh diri untuk merevisi ketetapannya sendiri...tuhan yang konyol...

dan harusnya kalau sudah ditebus potensinya sudah hilang kan, ini kok yesus sudah berdarah-darah mati kok masih saja potensi berbuat dosanya belum juga hilang...

makin aneh aja..

Mutiara wrote:
wk wk wk yah BEDA, takdir itu wujud keMAHA TAHUan Allah. Tapi tetap Allah TIDAK menjudge bahwa si A si B akan berpotensi berbuat dosa, itu semua pilihan masing-masing manusia itu sendiri, cuma Allah sudah tahu apa yang akan dipilih oleh tiap manusia itu.

Nah, kalau tuhanmu, langsung menjudge SEMUA manusia akan berbuat dosa, konyolnya lagi, dia yang nagsih dosa, dia pula yang menghapus dosa dengan cara konyol harus menjelma jadi manusia cacat....wk wk wk lalu mati....bunuh diri untuk merevisi ketetapannya sendiri...tuhan yang konyol...

dan harusnya kalau sudah ditebus potensinya sudah hilang kan, ini kok yesus sudah berdarah-darah mati kok masih saja potensi berbuat dosanya belum juga hilang...

makin aneh aja..

takdir kan berarti semua sudah ditentukan dan dikehandaki alloh..
tentunya termasuk para korban yang mati terinjak-injak di mina sampai yang dimutilasi rian

semua punya potensi/kecenderungan..
bisa terjadi/tidak tergantung si manusia..

yang ditebus kan dosanya?
bukan potensi/kecenderungannya berbuat dosa..

takdir itu karena Allah SUDAH TAHU, sudah tahu bukan berarti memilihkan...

diupgrade yah otaknya...

nah, kalau belum apa-apa sudah menetapkan dosa, apalagi juga kepada bayi dan anak-anak, ya tuolol banget tuh tuhan kamu....ngasih potensi kok potensi berdosa, apa gak bisa tuhan kamu ngasih potensi lain... tuhanmu itu mirip iblis, maunya SEMUA manusia berdosa, lalu datanglah ia jadi pahlawan kesiangan, mati bunuh diri... wk wk wk

- yang diketahuinya apa?..
- siapa yang menetapkan dosa??? wong cuman punya potensi/kecenderungan..

kalau ada manusia yang tak mengakui yesusmu dia bisa masuk surga gak? jawab... pake mau ngeles..

yang di atas (soal takdir/diketahi alloh)
dijawab dong!

ditanya malah nanya, sudah dijawab pula, takdir itu wujud kemahatahuan Tuhan, sudah tahu bukan berarti memilihkan...pilihan tetap di tiap manusianya.

nah, kalau tuhanmu sih memang iblis, maunya semua manusia berdosa, lalu datanglah ia eng ing eng....jadi pahlawan kesiangan mau cuci-cuci dosa...menyelamatkan diri saj atak mampu, kok mau menyelamatkan semua manusia... wk wk wk

   

Mutiara wrote:ditanya malah nanya, sudah dijawab pula, takdir itu wujud kemahatahuan Tuhan, sudah tahu bukan berarti memilihkan...pilihan tetap di tiap manusianya.

lha iya..
yang diketahui alloh apa????

TS nggak usah binun...wong Yesus saat dilahirkan ke dunia juga udah berdosa..
dosa dari si Adam..Tuhan orkris aja udh berdosa ..apalagi umatnya..ya tentu banyak dosanya...wk..wk..wk.. 

sw wrote:Yesus bukan keturunan biologis adam..
beda dengan kita-kita, kita-kita keturunan biologisnya, jadi punya potensi/kecenderungan berbuat dosa..

kata siapa yesus tdk punya potensi untuk berbuat dosa???? lah sebagai manusia pasti punya wed...emang ikan gak punya potensi nakal...lah ikan aja bisa kanibal kok wed...

makanya saya bilang semasa kecil yesus pun kelakuannya sama seperti bayi dan anak2 pada umumnya...yang membuat tdk bersalah atau bersalah, berdosa ato tdk berdosa adalah pilihan wed.... karena tuhan memberikan kehendak bebas kepada kita, bukan kita yang di program kayak robot....

ketika yesus menjadi baik itupun pilihan...diperkuat dengan hidayah dari Allah, sama seperti saya...saya menjadi orang baik seperti halnya yesus adalah pilihan, diperkuat dg hidayah dan iman saya kepada Allah....

lalu jika penebusan adalah cuma untuk menebus kesalahan ngapain yesus bunuh diri??? tentunya kan gak perlu gitu2an...

apa menurut kristen iman itu tanpa perlu perbuatan???? tanpa perlu pembuktian??? sehingga hanya modal percaya lalu bregojol dosanya lenyap??? dimana letak keadilan tuhan????

Hafisah wrote:TS nggak usah binun...wong Yesus saat dilahirkan ke dunia juga udah berdosa..
dosa dari si Adam..Tuhan orkris aja udh berdosa ..apalagi umatnya..ya tentu banyak dosanya...wk..wk..wk.. 

kamu saja lahir ceprot gak punya dosa kok..
tapi punya potensi/kecenderungan berbuat dosa
karena kamu keturunan biologis adam

beda dengan Yesus..

gusti_bara wrote:

sw wrote:Yesus bukan keturunan biologis adam..
beda dengan kita-kita, kita-kita keturunan biologisnya, jadi punya potensi/kecenderungan berbuat dosa..

kata siapa yesus tdk punya potensi untuk berbuat dosa???? lah sebagai manusia pasti punya wed...emang ikan gak punya potensi nakal...lah ikan aja bisa kanibal kok wed...

makanya saya bilang semasa kecil yesus pun kelakuannya sama seperti bayi dan anak2 pada umumnya...yang membuat tdk bersalah atau bersalah, berdosa ato tdk berdosa adalah pilihan wed.... karena tuhan memberikan kehendak bebas kepada kita, bukan kita yang di program kayak robot....

ketika yesus menjadi baik itupun pilihan...diperkuat dengan hidayah dari Allah, sama seperti saya...saya menjadi orang baik seperti halnya yesus adalah pilihan, diperkuat dg hidayah dan iman saya kepada Allah....

lalu jika penebusan adalah cuma untuk menebus kesalahan ngapain yesus bunuh diri??? tentunya kan gak perlu gitu2an...

apa menurut kristen iman itu tanpa perlu perbuatan???? tanpa perlu pembuktian??? sehingga hanya modal percaya lalu bregojol dosanya lenyap??? dimana letak keadilan tuhan????

manusia..
tetapi bukan dari benih bilogis keturunan adam
potensi dari mana??

kelakuan mana yang sama?
tunjukin..

soal program..
bukannya ilah arab yang main program bahkan takdir?
gak ada pilihan..

kematian di kayu salib..
adalah lambang penebusan/pengampunan dosa kita
karena akibat dosa itu maut/kematian (baca: siksa kekal di neraka)

di kristen..
iman tanpa perbuatan, mati..
tapi mengandalkan perbuatan (baca: pahala) tanpa iman, sia-sia..
emang kamu yakin timbangan pahalamu > dosamu????

lagian katanya sudah ditebus si yesus, lhah kok masih belum bebas juga tuh dari potensi berbuat dosa, jadi ngibul aja tuh penebusan dosa....

wk wk wk

makin ngaco aja nieh agama kristen

Mutiara wrote:lagian katanya sudah ditebus si yesus, lhah kok masih belum bebas juga tuh dari potensi berbuat dosa, jadi ngibul aja tuh penebusan dosa....

wk wk wk

makin ngaco aja nieh agama kristen

yang ditebus dosa-nya..
bukan potensi/kecenderungannya..
maka harus hati-hati menjaga kekudusan..
menjaga supaya potensi tidak terjadi..

makin aneh aja donk....

yang ditebus cuma dosanya, tapi potensi berbuat dosanya gak dicabut....makin merajalela donk jin setan iblis....berbuat dosa saja sebanyak-banyaknya toh sudah ditebus, gak bakalan dihitung dosanya, dan berbuat dosa itu sudah kehendak yesusmu kan, dengan ngasih manusia potensi untuk berbuat dosa....

waduh makin ancur aj anieh agama kristen....makin ngaco..

wk wk wk

kan dosanya sudah ditebus.
ga ada dosa-dosaan.
kata doSa SUDAH DIHAPUS.

Kalo di islam ga ada dosa turunan?

Manusia mempertanggung jawabkan baik itu dosa atau amal di hadapan Tuhan sesuai yang diperbuat mereka selama hidup.
Tidak pernah ditemukan ada ayat dalam qur'an tentang dosa turunan.

Allah Ta’ala telah berfirman,
أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى
“Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain” [An-Najm: 38]

Penjelasan Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat di atas,
“Yakni setiap jiwa yang menzhalimi dirinya sendiri dengan berbuat kekafiran atau dosa apapun,
sesungguhnya dosanya adalah terhadap dirinya sendiri, tidak seorang pun yang menanggungkan dosa itu untuk dirinya.”

Juga Allah Ta’âlâ berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا
“Hai manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun.” [Luqmân: 33]

Penjelasan Imam Al-Qurthuby dalam Tafsirnya,
“Yang dimaksud dengan ayat ini adalah seorang ayah tidak menanggung dosa anaknya,dan seorang anak tidak menanggung dosa ayahnya. Salah seorang dari keduanya tidaklah disiksa
karena dosa yang lainnya.”

Arti kata dosa adalah jauh dari Tuhan
Jauh dari Tuhan memiliki konsekuensi mudah sekali berbuat dosa, dan tidak akan bisa bersekutu dengan Tuhan yang tanpa cela.
Bahkan hanya dengan memikirkan sesuatu yang tidak layak saja sudah menunjukkan bahwa manusia itu tidak suci

Dimulai dari memakan buah terlarang di Eden (Eden itu di bumi, dengan disertai lokasi yang jelas di kitab Kejadian, bukan di surga macam Islam), maka dikatakan bahwa Adam dan Hawa telah jatuh kedalam dosa, artinya Adam dan Hawa sudah tidak bisa berkumpul bersama2 dengan Tuhan. Sehingga mereka diusir dari taman Eden.
Hal ini berlangsung selama manusia hidup sampai ke jaman Yesus. Di Alkitab Perjanjian lama dikatakan bahwa Tuhan hanya menemui manusia yang dikehendakinya dan menyampaikan firmannya melalui orang tersebut, yang lalu mereka2 inilah yang disebut nabi.
Tentu seorang yang dipilih langsung oleh Tuhan bukanlah sembarangan, dan tertulis bahwa Tuhan selalu menyertai mereka dengan mujizat (kecuali 1 yg dari Arab, yg konon katanya nabi...)
Bahkan dalam taurat Musa dikatakan bahwa untuk penebusan dosa perlu dilakukan pembakaran kurban yang dilaksanakan oleh orang pilihan.

Intinya manusia berdosa, semakin lama semakin terpisah dari Tuhan

kemudian di Perjanjian Baru, Tuhan berfirman dan firmannya menjadi manusia, Yesus, yang dititipkan melalui rahim seorang wanita perawan (dan hal ini logis karena Tuhan tidak mau pamer tau2 *gedebuk* turun manusia dari langit)
Yesus, sebagai manusia, tidak memiliki dosa, tidak mengenal dosa dan tidak pernah melakukan dosa, karena pada hakikatnya dia adalah Firman Tuhan itu sendiri
Yang diajarkan Yesus sebenarnya simple, bahkan bisa dibilang tidak ada yg super istimewa, tapi tidak ada yg bisa melakukannya dengan sempurna....
yaitu, "Kasihilah Tuhan mu dengan sungguh2, dan Kasihilah musuhmu seperti kamu mengasihi dirimu sendiri"
(Yang mana hal ini kemudian menggantikan ayat mata ganti mata gigi ganti gigi dalam Taurat, tapi dihidupkan kembali oleh Muhammad ratusan taun kemudian)

Ribuan tahun sebelum Yesus dilahirkan, nubuat2 sudah diceritakan tentang dia, hanya memang orang bebal walau sudah dikasih bukti didepan matanya pun , kalau memilih tetap bebal , ya selamanya dia bebal
Yesus mengatakan, kalau tidak melalui dia, tidak akan sampai kepada Bapa. Dan melalui "Dia" itu artinya melalui Firman Tuhan
Apa sih firman Tuhan yg kudu kita lakukan ? Kembali ke 1 paragraf diatas tentang ajaran Yesus yang sangat simple tersebut

Dia telah disalibkan, untuk menunjukkan kasihNya, dan tugas kita selanjutnya adalah melakukan segala firmanNya
Orang yang melakukan Firmannya disebut orang2 yang percaya dan orang2 yang telah dibebaskan dan mulai detik itu juga melakukan hal yang dikehendakiNya, yaitu mengikuti "jalan salib" yang telah dilaluinya (jalan penuh penderitaan)
Bahkan Yesus sudah berpesan dalam Matius 10 : 22
Dan kamu akan dibenci orang oleh karena nama-Ku tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat
(tentunya kita sama2 sudah tahu siapakah yang permusuhannya paling besar kepada pengikut Yesus)

Dan Yesus memang misi utamanya adalah membuktikan kepada manusia, bahwa Tuhan sangat sayang kepada manusia, dan dia mengharapkan kita melakukan hal yg sama kepadaNya

Demikian yang saya tahu tentang dosa warisan dan penebusan dosa dalam Kristen

Tapi hal ini ditentang oleh Islam, bahwa tidak ada itu dosa "warisan"
Kalau memang tidak ada, maka anak2 Adam dan Hawa BERHAK MENGCLAIM KEPADA ALLAH SWT bahwa mereka tidak ikut berbuat dosa bersama ibu bapaknya, dan mereka berhak hidup dikembalikan ke surga saat itu juga !
bagaimana ??

@atas
Tuhan koq mau di-klaim.
klaimnya pake surat atau gimana?

@SEGOROWEDI dan kristener lain

cuma tanya dan lagi ga mood debatan

wedi wrote:di kristen..
iman tanpa perbuatan, mati..
tapi mengandalkan perbuatan (baca: pahala) tanpa iman, sia-sia..
emang kamu yakin timbangan pahalamu > dosamu????

jadi percaya yesus=tuhan tapi tetep bejat >>> kekal di neraka
tidak bejat tapi ga percaya yesus=tuhan >>> kekal di neraka

percaya yesus=tuhan dan pahala > dosa = baru masuk surga
gitu ya ??

lalu ...

wedi wrote:soal program..
bukannya ilah arab yang main program bahkan takdir?
gak ada pilihan..

memang dalam kristen tidak ada istilah takdir ??

Mutiara wrote:makin aneh aja donk....
yang ditebus cuma dosanya, tapi potensi berbuat dosanya gak dicabut....makin merajalela donk jin setan iblis....berbuat dosa saja sebanyak-banyaknya toh sudah ditebus, gak bakalan dihitung dosanya, dan berbuat dosa itu sudah kehendak yesusmu kan, dengan ngasih manusia potensi untuk berbuat dosa....

waduh makin ancur aj anieh agama kristen....makin ngaco..
wk wk wk

potensi terealisasi atau tidak menjadi dosa kan tergantung padamu..
dan kalau sudah ditebus, ya harus menjaga kekudusan
bukannya malah berbuat dosa, itu logika setan

myxpnelyx wrote:kan dosanya sudah ditebus.
ga ada dosa-dosaan.
kata doSa SUDAH DIHAPUS.

maka jaga kekudusan..

Ibnu Sabil wrote:Manusia mempertanggung jawabkan baik itu dosa atau amal di hadapan Tuhan sesuai yang diperbuat mereka selama hidup.
Tidak pernah ditemukan ada ayat dalam qur'an tentang dosa turunan.

Allah Ta’ala telah berfirman,
أَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى
“Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain” [An-Najm: 38]

Penjelasan Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat di atas,
“Yakni setiap jiwa yang menzhalimi dirinya sendiri dengan berbuat kekafiran atau dosa apapun,
sesungguhnya dosanya adalah terhadap dirinya sendiri, tidak seorang pun yang menanggungkan dosa itu untuk dirinya.”

Juga Allah Ta’âlâ berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا
“Hai manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun.” [Luqmân: 33]

Penjelasan Imam Al-Qurthuby dalam Tafsirnya,
“Yang dimaksud dengan ayat ini adalah seorang ayah tidak menanggung dosa anaknya,dan seorang anak tidak menanggung dosa ayahnya. Salah seorang dari keduanya tidaklah disiksa
karena dosa yang lainnya.”

di alkitab juga dosa ditanggung masing-masing pelakunya..

soal pertanggung-jawaban:
- kamu yakin dosamu > pahalamu??

dee-nee wrote:@SEGOROWEDI dan kristener lain

cuma tanya dan lagi ga mood debatan

wedi wrote:di kristen..
iman tanpa perbuatan, mati..
tapi mengandalkan perbuatan (baca: pahala) tanpa iman, sia-sia..
emang kamu yakin timbangan pahalamu > dosamu????

jadi percaya yesus=tuhan tapi tetep bejat >>> kekal di neraka
tidak bejat tapi ga percaya yesus=tuhan >>> kekal di neraka

percaya yesus=tuhan dan pahala > dosa = baru masuk surga
gitu ya ??

lalu ...

wedi wrote:soal program..
bukannya ilah arab yang main program bahkan takdir?
gak ada pilihan..

memang dalam kristen tidak ada istilah takdir ??

- bejat berarti tak percaya Yesus, imannya mati
- tidak bejat kan tentu pernah juga berbuat dosa -> neraka (kalau tidak percaya dan mohon ampunan Yesus)
- masuk surga karena iman, bukan karena kemampuan kita berbuat baik..

- gak ada takdir, tapi free will