Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?

First topic message reminder :

Ustadz Arifin Ilham: "Amalkan terjemah Qur'an Kemenag, umat Islam bisa jadi teroris"

See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/08....S8qARvAF.dpuf

SENTUL (Arrahmah.com) - Masjid Az-Zikra memutuskan untuk mengganti semua Al Qur’an terjemahan Kementerian Agama dengan Al Qur’an Tarjamah Tafsiriyah hasil publikasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

MMI menemukan 3229 kesalahan penerjemahan di antara 6236 Ayat Al Qu’ran dalam terjemah Qur’an Kemenag.

Beberapa contoh tarjamah harfiyah Qur’an Kemenag: “Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekkah)..” (QS Al-Baqarah, 2: 191)

Versi Qur’an Tarjamah Tafsiriyah MMI: “Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.”

Ustadz Arifin Ilham menegaskan upaya koreksi ini harus terus disuarakan dan digulirkan tanpa maksud memusuhi Kemenag. “Perbaikilah terjemahan itu,” himbaunya.

Contoh kekeliruan lainnya dari terjemah Qur’an Kemenag ada pada surat Al Ahzab ayat 51 yang berbunyi: “Kamu boleh manangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (istri-istrimu) dan (boleh pula) menggauli siapa saja yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu…”

Sedangkan versi Al Qur’an Tarjamah Tafsiriyah MMI: “Wahai Nabi, engkau boleh menangguhkan giliran bermalam bagi istrimu mana saja yang engkau kehendaki. Engkau boleh mendahulukan giliran bermalam bagi istrimu mana saja yang engkau kehendaki. Kamu tidak berdosa meminta penukaran jadwal giliran bermalam kepada siapa saja diantara istrimu. Kebebasan yang Allah berikan kepadamu untuk mendahulukan atau mengakhirkan giliran bermalam bagi istri-istrimu lebih dapat menenangkan hati mereka dan tidak membuat mereka sedih…”

Selain itu, ustadz Arifin Ilham juga mengatakan lahirnya Tarjamah Tafsiriyah adalah sengatan bagi umat Islam agar gigih kembali mentadaburi Al Qur’an.

“Semuanya selamat karena ummat Islam Indonesia tidak mau mengamalkanya. Kalau mengamalkan Qur’an Tarjamah Depag bisa jadi teroris semua, mestinya negara terimakasih kepada MMI,” ujarnya.

Dalam dialog MMI dan Tim Kemenag tgl 16 Ramadhan 1431H, Tim Kemenag mempersilahkan pihak MMI supaya segera menerbitkan Terjemah Tafsiriyah Al-Quran yang telah disusun. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang menilai dan memilih sendiri, benar atau tidaknya terjemahan Al-Quran yang ada.
Ustadz Arifin Ilham: "Amalkan terjemah Qur'an Kemenag, umat Islam bisa jadi teroris"

http://www.arrahmah.com/news/2013/08/03/ustadz-arifin-ilham-amalkan-terjemah-quran-kemenag-umat-islam-bisa-jadi-teroris.html

contoh QS 2:191
Ayat yang sekarang berbunyi..
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah 117 itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

di edit menjadi.. (yg di bold)

“Wahai kaum Mukmin, perangilah musuh-musuh kalian dimanapun kalian temui mereka di medan perang dan dalam masa perang. Usirlah musuh-musuh kalian dari negeri tempat kalian dahulu diusir.”

benarkah ini arti sebenarnya dari quran? apakah sedemikian malu sampai harus di perhalus?

ini kan sama aja Ustad arifin mengakui kalau Quran emang yg mengajar teror!

ini adalah quran kata per kata dari 2 situs yg berbeda.

wa-uq'tulūhum
And kill them

ḥaythu
wherever

thaqif'tumūhum
you find them,

wa-akhrijūhum
and drive them out

min
from

ḥaythu
wherever

akhrajūkum
they drove you out,

http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=2&verse=191

yang satunya ga bisa di copas..

http://islamicstudies.info/wordtranslation.php?ch=2&v=190

isinya sama ama yg situs corpus.

Semoga tidak ada yg nekat berkata arti kata dari ayat MUI dan MMi ini sama aja!
yang satu di bunuh dimanapun di jumpai(melawan atau tidak) yg satu bertempur di medan perang(keduanya emang berniat bertempur)

Yang jadi pertanyaan.. Apakah di benarkan mengubah arti ayat quran demi mengurangi terorisme?

@atas

ente tau mulai kapan barat ngurusin hak perempuan? ente tau kenapa Annette Kellerman dipenjara?

"In 1907, Annette Kellerman was arrested in the US for wearing a bathing suit that bared her arms, legs and neck."

tuh ku kasih jawabannya! Moga2 otak ente bisa nangkep yah...

Ente ini bicara oknum serasa sudah mewakili mayoritas, mewakili ajaran, mewakili institusi...

kalo ini boleh gak gw anggap sudah mewakili sebuah ajaran?

makin banyak bayi lahir tanpa bapak di amerika!

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Kamis (2/5), berdasatkan data dikeluarkan dalam kurun 2002-2007 jumlah ibu tunggal meningkat hingga 80 persen di usia 20-24 tahun. "Terjadi perubahan struktur keluarga besar-besaran di negara ini," ujar Rose Kreider dari Biro Sensus

sumber: http://www.merdeka.com/dunia/makin-banyak-bayi-lahir-tanpa-bapak-di-amerika.html

dan ini...



A penniless mother hides her face in shame after putting her children up for sale, Chicago, 1948

Cara anda membela ajaran islam, mengingatkan saya pada kebiasaan muslim di forum ini dan forum lainnya.

Kalau kafir mengkritik islam, ingat donk kafir juga melakukan hal yg sama. Jadi, islam jangan dikritik. Dia lupa bahwa islam ngaku diri sebagai penyempurna kitab2 sebelumnya. Ini saja suatu bentuk arogansi dan penghinaan, bahwa kitab2 sebelumnya gak sempurna. Belum lagi segala bentuk kutuk dan penghinaan yg dilkukan oleh Allah swt dan Muhammad terhadap Yahudi dan kafir. Intiknya islam tidak boleh dikritik, tetapi islam boleh mengkritik, boleh sesuka hati bikin fatwa mati, dll. Jadi, anda harus sadar dgn arogansi Allah swt/ Muhammad.

...mau sejak kapan barat ngurus hak, apa peduliku tahun2 dan tanggal? Menurutmu sendiri sejak kapan? Itu gak penting buatku. Tetapi apakah Allah swtmu mengurusi persamaan hak antara pria dan wanita? Allahmu saja gak bisa bikin apa2.

...Yang penting adalah mana jawaban dari Allah swtmu, mengapa lelaki boleh kawin dgn 4 bini, kalau bosan cerai, sedangkan perempuan tidak boleh memiliki 4 suami/pantang? Bagian terakhir ini mengapa tdk boleh?

....Kalau saja perempuan lebih banyak, lelaki kurang, itu salah siapa? Allah swt, napa gak imbang aja jmlahnya? Itu karena Allah swt kerap memikirkan pria harus poligami, 4 bini, plus babu. Allah swtmu kali aja lelaki. Pro lelaki.

....kalau ada bayi lahir tanpa bapak, maka solusi dari Allahmu apa, poligami? Jawaban sampah yg sering di ucapkan oleh muslim/A.Deedat, sekarang anda. Bagaimana nasip para perempuan tua yg sudah kau ceraikan? Apa solusi dari Allah swtmu? Di kawini oleh lelaki lain?

....Kalau di suatu waktu/tempat pria lebih banyak dari wanita, apa saran dari Allahmu adalah poliandri?

.....Kalau ditanya Allah swt, jangan dijawab pakai majalah, koran, berita2 simpang siur donk. Belum lagi apakah di Koran yg anda comot itu, wanita2 amrik yg punya anak tanpa bapa, mengusulkan dipoligamiin? Otak muslim, kalau dengar ada ibu yg ditinggal suaminya, jadi hura ria. Slim2.......Mikir2 apakah kau masih waras nak?

jaya wrote:Fungsi organ berbeda, tetapi hak hidup, hak mendapat keadilan antara pria dan wanita masa dipatok berdasarkan fungsi organ?

jadi anda setuju poliandri?

abu hanan wrote:

jaya wrote:Fungsi organ berbeda, tetapi hak hidup, hak mendapat keadilan antara pria dan wanita masa dipatok berdasarkan fungsi organ?

jadi anda setuju poliandri?

saya tidak sedang menjawab pertanyaan anda, biar bang jaya yg jawab.
tapi yg saya kritisi adalah, cara anda mencerna inti kalimat. amazing moronnya.
lah poligami aja menjijikkan, poliandri juga pasti menjijikkan. permasalahannya adalah solusi dari alloh swt yg hanya memihak laki laki doang. hak perempuan nol kosong besar. alloh swt ini sangat pro laki laki dan benci wanita. alloh swt bukan tuhan tapi khayalan muhammad doang yang penyuka sex bebas dan tak bermoral.

saya kadang heran ama muslim, kenapa muslim tidak mampu melihat kejanggalan ini semua. amazing moronnya.

ian rush wrote:amazing moronnya.
lah poligami aja menjijikkan, poliandri juga pasti menjijikkan. permasalahannya adalah solusi dari alloh swt yg hanya memihak laki laki doang. hak perempuan nol kosong besar. alloh swt ini sangat pro laki laki dan benci wanita.

dilanjut di sonoh..pilih ajah..
http://www.laskarislam.com/t7718-apakah-yesus-melarang-poligami-dan-poliandri#108916

http://www.laskarislam.com/t7894-poligami-dan-kekristenan-dari-sisi-historis?highlight=poligami

http://www.laskarislam.com/t1894-kristen-dibangun-dengan-poligami?highlight=poligami

http://www.laskarislam.com/t1489-mengapa-poligami-sangat-aneh-di-mata-non-muslim?highlight=poligami

@ramayana
jadi bener nih gak tau beda MEMBACA dan MENGHAFAL?

abu hanan wrote:

jaya wrote:Fungsi organ berbeda, tetapi hak hidup, hak mendapat keadilan antara pria dan wanita masa dipatok berdasarkan fungsi organ?

jadi anda setuju poliandri?

Saya tidak setuju poliandri sama tidak setujunya dgn poligami. Anda setuju poligami? Di sini letak janggalnya ajaran anda. Mengapa poligami boleh? Ngerti gak inti masalah yg saya sampaikan? Allah swt anda tidak adil. Tidak mengajarkan persamaan hak antara pria dan wanita. Paham?

abu hanan wrote:@@ramayana

baru tau ane kalau dikatakan membaca itu artinya menghafal!

owh pantesan ajah ram..
sir fergusson membaca taktik maurinho berarti sir alex membaca teks yah?

dasar poliandri?? ya persamaan hak! keadilan!! emang apa beda wanita dan pria??

amplop deh..perempuan sama lelaki ternyata sama di mata ramayana..kalow perempuan  bisa melahirkan berarti ramayana berpendapat lelaki juga bisa melahirkan..

ck ck ck ..

ya elah bu.. ane ini membandingkan kata kata ente yaitu menghafal=membaca. kok malah di belokkan.

sir alek membaca taktik! siapa yg bilang dia membaca teks?? hahahahaha..

membaca taktik adalah ungkapan akan apa yg dilihat dalam sebuah taktik di lapangan.
tetapi kita ini bicara akan teks!

saat nabi di rush iqra.. menurut ente ini iqra apa? saat nabi berkata tidak bisa iqra.. menurut ente ini apa?
silahkan di jawab. tunjukkan ente memakai dalil.. bukan asal mengarang bu..

mengenai poliandri!

kita ini bicara hak! bukan keadaan biologis antara wanita dan laki laki!

ane nanya bu.. ada yg melarang kalau laki laki ingin hamil?

masalahnya bukan hak boleh atau ga.. tetapi keadaan biologis yg buat laki laki ga bisa hamil!

ane kasih contoh!

ane beli gitar harga jutaan (ini kisah nyata bu hehehehe) tetapi ane ga bakat musik!
ada orang pakai gitar 100 ribuan dan dia pinter main gitar itu.

ane mau nanya bu.. ane berhak ga bisa bermain gitar?? sangat berhak! sebagai manusia yg mampu beli gitar jutaan, ane punya hak bisa bermain gitar!

tetapi... bakat ane yg membuat ane ga bisa main gitar!!

kalau kemudian ada grup musik cari pemain gitar.. mana yg akan di pilih? ane yg punya gitar harga jutaan.. atau orang yg punya gitar 100 ribuan????

tentu bukan ane yg akan terpilih! bisakah ane berkata ke grup musik itu kalau ane berhak jadi gitaris mereka?? bisa! kalau ane sanggup lebih hebat dari orang bergitar murah itu!

ane harap ente bisa membedakan antara persamaan hak... dan ketidak mampuan! terutama dalam hal biologis kalau masalah poliandri seperti yg enta katakan laki laki harus hamil.

serius bu.. dari dulu ane sangat prihatin akan logika ente. ane bukan menghina. sorry.

menurut ente ini iqra apa? saat nabi berkata tidak bisa iqra.. menurut ente ini apa?

nah ini berarti anda harus menerima keadaan bahwa buta basa arab akan menjadikan buta tubruk semau gue..

iqra itu bukan membaca dengan teks..bedakan dengan tilawah..kedua kata ini memiliki konteks yang berbeda meskipun sama2 dapat diartikan MEMBACA..

mengenai poliandri!

ada tritnyah ram..diterusin ajah di sonoh..

serius bu.. dari dulu ane sangat prihatin akan logika ente

harusnya anda bersyukur ram,kalow ada kristen secerdas sayah uda tentu dia akan menjadi ulama kelas langit..

abu hanan wrote:

menurut ente ini iqra apa? saat nabi berkata tidak bisa iqra.. menurut ente ini apa?

nah ini berarti anda harus menerima keadaan bahwa buta basa arab akan menjadikan buta tubruk semau gue..

iqra itu bukan membaca dengan teks..bedakan dengan tilawah..kedua kata ini memiliki konteks yang berbeda meskipun sama2 dapat diartikan MEMBACA..

mengenai poliandri!

ada tritnyah ram..diterusin ajah di sonoh..

serius bu.. dari dulu ane sangat prihatin akan logika ente

harusnya anda bersyukur ram,kalow ada kristen secerdas sayah uda tentu dia akan menjadi ulama kelas langit..

hahahahahahahaha.. ente cerdas bu??? hahahahahahahahahahahahahahahaha

iqra itu membaca atau menghafal???? hahahahaha

lihat QS 96:4

Sahih International
Who taught by the pen -

Muhsin Khan
Who has taught (the writing) by the pen [the first person to write was Prophet Idrees (Enoch)].

Pickthall
Who teacheth by the pen,

Yusuf Ali
He Who taught (the use of) the pen,-

Shakir
Who taught (to write) with the pen

Dr. Ghali
Who taught by the pen.

ente ingat cerita kalau nabi ampe 3 kali di paksa iqra?? apa yg nabi bilang? dia ga bisa membaca!
dan dia di beri (ilham) membuat quran yg di catat oleh sahabat nabi.
itulah quran yg berarti bacaan!

aneh.. kalau ga baca, terus apa bu? menghafal? lha menghafal itu dari mana asalanya kalau bukan dari membaca?
hafalan itu ga valid bu! makanya quran di susun berdasarkan tulisan! bukan hafalan. mana ada 1 aja ayat yg di susun berdasarkan hafalan. ada? semua di cari bahan tertulisnya!

zaid pas ingat ada ayat aja cari kemana mana ampe dia nemu ayat yg tertulis itu di tangan seseorang yg masih menyimpan catatannya.

@ramayana

iqra itu membaca atau menghafal????

mau bicara basa arab atow terjemahan?jangan ngeles "ane gak tau basa arab tapi ane orang cerdas dan pinter"..orang cerdas itu bijak menggunakan nalar..
karena gak ada kristen secerdas sayah jadi banyak rekan anda yang sampe detik ini masih makmum ke gereja,bukan jadi hamba tuhan..

ente ingat cerita kalau nabi ampe 3 kali di paksa iqra?? apa yg nabi bilang? dia ga bisa membaca!

bahasnya berdasarkan teks arab ajah ram..

lha menghafal itu dari mana asalanya kalau bukan dari membaca?

ilustrasi guru paud dan pancasila tuh gak bisa dicerna yah?

hafalan itu ga valid bu!

setuju dan dibutuhkan TEKS..

makanya quran di susun berdasarkan tulisan!

lebih spesifik ram..quran yang jibril->nabi atow nabi->sahabat atow sahabat->masa sekarang..
karena ada perbedaan proses di antara 3 hal tersebut..

zaid pas ingat ada ayat aja cari kemana mana ampe dia nemu ayat yg tertulis itu di tangan seseorang yg masih menyimpan catatannya.

biarpun sayah hafal 30 juz tetapi saat2 tertentu sayah juga membutuhkan orang lain yang meliat teks untuk mengoreksi hafalan/bacaan sayah..sampe disini paham ram?
zaid BUKAN ragu2 tetapi MEMASTIKAN bahwa dia tidak salah hafalan..


96/4
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
PEN = QALAM...trus kamsut anda PEN = IQRA?atow ada kamsut laen?

abu hanan wrote:@ramayana

iqra itu membaca atau menghafal????

mau bicara basa arab atow terjemahan?jangan ngeles "ane gak tau basa arab tapi ane orang cerdas dan pinter"..orang cerdas itu bijak menggunakan nalar..
karena gak ada kristen secerdas sayah jadi banyak rekan anda yang sampe detik ini masih makmum ke gereja,bukan jadi hamba tuhan..

ente ingat cerita kalau nabi ampe 3 kali di paksa iqra?? apa yg nabi bilang? dia ga bisa membaca!

bahasnya berdasarkan teks arab ajah ram..

lha menghafal itu dari mana asalanya kalau bukan dari membaca?

ilustrasi guru paud dan pancasila tuh gak bisa dicerna yah?

hafalan itu ga valid bu!

setuju dan dibutuhkan TEKS..

makanya quran di susun berdasarkan tulisan!

lebih spesifik ram..quran yang jibril->nabi atow nabi->sahabat atow sahabat->masa sekarang..
karena ada perbedaan proses di antara 3 hal tersebut..

zaid pas ingat ada ayat aja cari kemana mana ampe dia nemu ayat yg tertulis itu di tangan seseorang yg masih menyimpan catatannya.

biarpun sayah hafal 30 juz tetapi saat2 tertentu sayah juga membutuhkan orang lain yang meliat teks untuk mengoreksi hafalan/bacaan sayah..sampe disini paham ram?
zaid BUKAN ragu2 tetapi MEMASTIKAN bahwa dia tidak salah hafalan..


96/4
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
PEN = QALAM...trus kamsut anda PEN = IQRA?atow ada kamsut laen?

hahahaha.. lha ente juga tau kalau hafalan ga bisa di jadikan pegangan!
dari mana awalnya orang menghafal? membaca!

ada proses dikte emang.. tetapi ente harus tau ya bu.. Allah itu menurunkan kitab!
ada taurat, Injil, quran yang mana dikatakan..

al baqarah 213
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus

al isra 93

Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"

Al anam 156
(Kami turunkan al-Quraan itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan  522  saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca  523 .

kitab itu untuk di baca bu!
krn teks!!

ente tau kenapa quran di bakar? krn teksnya berbeda! sehingga bacaan menjadi berbeda. itulah makanya di bakar dan hanya menyisakan 1 dialek!

kalau hafalan ga masalah.. kenapa teks quran di bakar? apa Allah menurunkan ayat dengan dialek dialek yang berbeda????
kalau menurunkan dengan dialek berbeda.. kenapa di bakar usman?

kalau Allah menurunkan dalam 1 dialek, kenapa muncul banyak dialek? silahkan ente cerna.

jadi sudah sangat jelas. Tuhan menurunkan kitab! bukan menurunkah hafalan! hahahahahaha

ini yang buat ane geli!

ilustrasi guru paud dan pancasila tuh gak bisa dicerna yah?

ini itu membaca atau menghafal?? hahahahahahaha..

bisakah kalau orang berkata membaca pancasila maka tidak ada teks yg di baca?
kalau ga ada teks maka namanya.... menyebutkan pancasila. atau mengatakan pancasila.

ini kan simple! apa ente ga tau masalah bahasa?? hahahahahahahaha..

ente orang indo kan? pernah ikut upacara?? saat pembacaan teks pancasila.. petugas pembaca pancasila ini membaca atau mangucap tanpa teks??

ada yang lebih lucu...

karena  gak ada kristen secerdas sayah jadi banyak rekan anda yang sampe detik ini masih makmum ke gereja,bukan jadi hamba tuhan..

krn kecerdasan yg ente maksud adalah dalam level ente.. ya kami nyerah deh bu....
ampe quran dilawan, hadis di tentang, bahkan fatwa ulama aja di bantah... kami nyerah bu ama kecerdasan ente hahahahahahaha

amplop deh..sayah ulangi;
iqra itu bukan membaca dengan teks,sedangkan tilawah itu membaca dengan teks..

darimana orang menghafal?dari mana ajah..mendengar itu uda bisa dijadikan metode hafalan,gak harus pake teks..
dari mana anak paud hafal pancasila?darimana dst..jadi yang anda permasalahkan tuh afah?ketika anak paud uda gede dan mengajarkan pancasila pada adiknyah toh juga gak butuh teks..fungsi teks hanya sebagai konfirmasi..
contoh;
sayah baca juz 11,lalu ada koreksi dari orang,dan karena sayah gak terima maka cara termudah saat ini adalah buka mushaf/teks..tetapi gimana cara ketika teks itu musnah?apa yang dijadikan batu uji?tentulah hafalan dari pihak ketiga atow keempat..

ram,gak ada kitab ujug2 jadi satu bendel pake kurir ekspres dari langit..semua pake proses manusiawi..mau veda,taurat,kitab nabi2 semuanyah bukan kiriman paket bulat..

tentang ayat2 diatas ntar sayah uraikan kalow uda pake kompi..yang pasti ram,bahasan anda ajah uda menjadi bukti kalow 1 kata arab uda disalahpahami karena standar endonesah yang dipake..

btw,jelasin dunk relevansi pen (qalam) dengan iqra..terkait ayat PEN yang anda bawa..

ustman membakar mushaf dan dialek tidak sayah bahas disinih..

abu hanan wrote:amplop deh..sayah ulangi;
iqra itu bukan membaca dengan teks,sedangkan tilawah itu membaca dengan teks..

darimana orang menghafal?dari mana ajah..mendengar itu uda bisa dijadikan metode hafalan,gak harus pake teks..
dari mana anak paud hafal pancasila?darimana dst..jadi yang anda permasalahkan tuh afah?ketika anak paud uda gede dan mengajarkan pancasila pada adiknyah toh juga gak butuh teks..fungsi teks hanya sebagai konfirmasi..
contoh;
sayah baca juz 11,lalu ada koreksi dari orang,dan karena sayah gak terima maka cara termudah saat ini adalah buka mushaf/teks..tetapi gimana cara ketika teks itu musnah?apa yang dijadikan batu uji?tentulah hafalan dari pihak ketiga atow keempat..

ram,gak ada kitab ujug2 jadi satu bendel pake kurir ekspres dari langit..semua pake proses manusiawi..mau veda,taurat,kitab nabi2 semuanyah bukan kiriman paket bulat..

tentang ayat2 diatas ntar sayah uraikan kalow uda pake kompi..yang pasti ram,bahasan anda ajah uda menjadi bukti kalow 1 kata arab uda disalahpahami karena standar endonesah yang dipake..

btw,jelasin dunk relevansi pen (qalam) dengan iqra..terkait ayat PEN yang anda bawa..

ustman membakar mushaf dan dialek tidak sayah bahas disinih..

udah jelas kalau pen itu berhubungan ama teks!

ent eboleh mbulet apa aja lah bu.. males ane.
udah jelas kalau Allah ente menurunkan kitab dalam bentuk teks!
quran juga berarti bacaan! iqra juga membaca.. walau sejujurnya ane bingung dalam kasus iqra ini di gua hira. apa maksud jibril ini.

ane ulang kisahnya ya bu..

Tatkala ia sedang dalam keadaan tidur dalam gua itu, ketika
itulah datang malaikat membawa sehelai lembaran seraya berkata
kepadanya: "Bacalah!" Dengan terkejut Muhammad menjawab: "Saya
tak dapat membaca". Ia merasa seolah malaikat itu
mencekiknya, kemudian dilepaskan lagi seraya katanya lagi:
"Bacalah!" Masih dalam ketakutan akan dicekik lagi Muhammad
menjawab: "Apa yang akan saya baca." Seterusnya malaikat itu
berkata: "Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan.
Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu
Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada
manusia apa yang belum diketahuinya ..." (Qur'an 96:1-5)

Lalu ia mengucapkan bacaan itu. Malaikatpun pergi, setelah
kata-kata itu terpateri dalam kalbunya.8

Tetapi kemudian ia terbangun ketakutan, sambil bertanya-tanya
kepada dirinya: Gerangan apakah yang dilihatnya?! Ataukah
kesurupan yang ditakutinya itu kini telah menimpanya?! Ia
menoleh ke kanan dan ke kiri, tapi tak melihat apa-apa. Ia
diam sebentar, gemetar ketakutan. Kuatir ia akan apa yang
terjadi dalam gua itu. Ia lari dari tempat itu. Semuanya serba
membingungkan. Tak dapat ia menafsirkan apa yang telah
dilihatnya itu.

http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/Kawin2.html

mimpi tho..
itu lembaran yang di bawa jibril itu apa bu?? teks bukan? hahahahahaha

atau versi ini bu? ente milih deh..

Saat mengasingkan diri di Gua Hira, Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW sehingga membuat Nabi Muhammad SAW ketakutan. Malaikat Jibril menyodorkan untaian alfabet pada lempengan kristal dan berkata “Iqra (bacalah)”. Namun Nabi Muhammad SAW menjawab “Ma ana biqirain (saya tidak bisa membaca)”. Jibril kembali mendesaknya:
http://www.lebaran.com/kisah/item/394-kisah-turunnya-al-quran-pertama-kali.html

gimana bu? hehehehe

wkwkwk..no komen dulu ram..ngantuk tapi heran ajah sama kualitas ramayana..tuh basa arab link uda salah..tapi gpp,sayah hargai semangat anda..karena sayah justru berharap sumber hadits "lempengan kristal" atow "lembaran berlian"..

abu hanan wrote:wkwkwk..no komen dulu ram..ngantuk tapi heran ajah sama kualitas ramayana..tuh basa arab link uda salah..tapi gpp,sayah hargai semangat anda..karena sayah justru berharap sumber hadits "lempengan kristal" atow "lembaran berlian"..

ente shock berat ya ama yg ane bawa? hahahahahaha

ane berusaha cari dari situs islam yg plg ga bisa di percaya..

ente tanya aja kalau ente ga percaya ke situs ini. ane males cari..

ente kasih link bahasa arab buat apa?? tentu aja bahasa itu menyesuaikan ama jalan cerita quran.

ane lihat kisah aslinya ajalah... ente ikut yg lempengan atau lembaran?? ente jangan fitnah kalau itu lembaran berlian ya!! hahahahahaha

udah jelas kalau pen itu berhubungan ama teks!

kalow ngeles yang cantik dunk ram..teks itu berhubungan dengan TILAWAH tetapi IQRA terlalu sempit kalow hanya dikaitkan dengan teks..

quran juga berarti bacaan! iqra juga membaca..

MTQ = musabaqah TILAWATIL quran..
MQQ = musabaqah qara'atul qur'an

tau bedanyah ram?

iqra itu mengandung makna meneliti,menghimpun,menjelaskan,menelaah,merenungkan..kata perintah ini berdiri atas qara'a (himpunan)..kata ini merupakan fiil mutaadi (kata kerja transitif) artinya kata kerja yang membutuhkan objek dan objeknyah gak perlu dijelaskan secara khusus..
ketika jibril memerintahkan IQRA,uda jelas sang nabi bertanya ;  maa ana bi qari (saya tidak bisa membaca)..

mengafa?
karena objek dari kata perintah itu tidak dijelaskan sehingga membingungkan penerima perintah..

sedangkan tilawah,ini lebih spesifik karena tilawah membutuhkan objek dan objek itu harus jelas..sehingga seumpama jibril mengatakan "utlu!" maka sayah bisa pastikan bahwa jibril saat itu membawa TEKS..

tala-tilawah juga digunakan untuk membaca sesuatu yang sudah pasti (konkrit bisa dalam bentuk teks atow hafalan atow apapun) sedangkan kata qara’a-qiraah menjangkau pengertian yang sangat luas meliputi segala hal yang kongkrit dan abstrak, tajam dan mendalam dengan sasaran pemahaman terhadap berbagai hal..termasuk sir alex "membaca" taktik maurinho karena membacanyah sir alex itu terkait dengan analisa dll..disitulah kita bisa mengetahui bahwa IQRA = MEMBACA itu terlalu kerempeng di basa nasional..

contoh penggunaan TILAWAH-UTLU-TALA (membaca dengan objek yang khusus/spesifik)
al ankabut 45
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ = utlu maaa uuhiya ilayka (“Bacakanlah apa yang diwahyukan kepada kamu”)

utlu = kata kerja (bacalah)..
uuhiya ilayka = objek (wahyu)..

apakah dengan bugituh tilawah gak butuh teks?teks adalah sesuatu yang lebih jelas..dan tilawah ini tidak memerlukan analisa,perenungan dll.. tilawah,secara nahwu berasal dari kata talaa (kata kerja lampau)..yatuulu(kata kerja aktif sekarang-mendatang) tilawatan (kata benda) yang bermakna bacaan dan hanya itu tanpa ada perintah implisit tadabur/berpikir/mencari tau di balik itu..

al israa 14
اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu".

al muzzamil 20
فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.

sepintas akan berasa samah tetapi itu berbeda..

ente shock berat ya ama yg ane bawa?......ente ikut yg lempengan atau lembaran??

 
pelototin deh ram..
maka sayah bisa pastikan bahwa jibril saat itu membawa TEKS..

dan uda seharusnyah anda bisa berpikir lebih maju dengan pertanyaan ;
mengafa harus IQRA?sedangkan basa arab punya kekayaan lain seperti UTLU..dalam sitilah laen,kalow iqra dan utlu sama2 MEMBACA lha terus bedanyah UTLU vs IQRA tuh afa?

apakah jibril bawa lembaran kristal atow lempengan emas ketika bilang IQRA?sehingga untuk menjawab pertanyaan kedua itu harus membuka basa arab dan segala hal yang terkait dengan IQRA dan UTLU berdasarkan al quran sendiri..lagian basa arab uda digunakan sebelum wahyu pertama diturunkan toh?

al isra 93

Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"

وَلَنْ نُؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّىٰ تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتَابًا نَقْرَؤُهُ ۗ

Al anam 156
(Kami turunkan al-Quraan itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca.

أَنْ تَقُولُوا إِنَّمَا أُنْزِلَ الْكِتَابُ عَلَىٰ طَائِفَتَيْنِ مِنْ قَبْلِنَا وَإِنْ كُنَّا عَنْ دِرَاسَتِهِمْ لَغَافِلِينَ
perhatikan garis bawah..itu BACA di terjemahan al anam malah gak diwakili UTLU maupun IQRA..

bandingkan dengan..al baqarah 21
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

tuh ayat diatas menjelaskan bahwa orang islam dan kalian diwajibkan MEMBACA TEKS(bacaan) dengan benar..tapi kalow yang dibaca kitab kanon maupun PL yah pablebuat?karena kitab kanon BUKAN injil dan PL juga bukan taurat..

dan permasalahan disini (al baqarah 21) adalah yatluu (membaca) dan tilawatihi (bacaan) telah disandingkan dengan keterangan nan jelas yaitu KITAB (teks)..

persamaan kata pada basa arab untuk makna tilawah adalah ‘tabi’a-yatba’u yang artinya mengikuti..mengapa maknanya menjadi membaca?karena angin tak bisa membaca dan menulis

sehingga tilawah al quran (membaca teks) harus menyesuaikan dengan pakem basa..dari pengucapan,aturan,dan ikuti petunjuk-larangan dari apa yang dibaca..untuk mencapai tingkat lebih maju maka dibutuhkan IQRA-QARA'A (menghimpun,analisa dll)..

abu hanan wrote:

udah jelas kalau pen itu berhubungan ama teks!

kalow ngeles yang cantik dunk ram..teks itu berhubungan dengan TILAWAH tetapi IQRA terlalu sempit kalow hanya dikaitkan dengan teks..

quran juga berarti bacaan! iqra juga membaca..

MTQ = musabaqah TILAWATIL quran..
MQQ = musabaqah qara'atul qur'an

tau bedanyah ram?

iqra itu mengandung makna meneliti,menghimpun,menjelaskan,menelaah,merenungkan..kata perintah ini berdiri atas qara'a (himpunan)..kata ini merupakan fiil mutaadi (kata kerja transitif) artinya kata kerja yang membutuhkan objek dan objeknyah gak perlu dijelaskan secara khusus..
ketika jibril memerintahkan IQRA,uda jelas sang nabi bertanya ;  maa ana bi qari (saya tidak bisa membaca)..

mengafa?
karena objek dari kata perintah itu tidak dijelaskan sehingga membingungkan penerima perintah..

sedangkan tilawah,ini lebih spesifik karena tilawah membutuhkan objek dan objek itu harus jelas..sehingga seumpama jibril mengatakan "utlu!" maka sayah bisa pastikan bahwa jibril saat itu membawa TEKS..

tala-tilawah juga digunakan untuk membaca sesuatu yang sudah pasti (konkrit bisa dalam bentuk teks atow hafalan atow apapun) sedangkan kata qara’a-qiraah menjangkau pengertian yang sangat luas meliputi segala hal yang kongkrit dan abstrak, tajam dan mendalam dengan sasaran pemahaman terhadap berbagai hal..termasuk sir alex "membaca" taktik maurinho karena membacanyah sir alex itu terkait dengan analisa dll..disitulah kita bisa mengetahui bahwa IQRA = MEMBACA itu terlalu kerempeng di basa nasional..

contoh penggunaan TILAWAH-UTLU-TALA (membaca dengan objek yang khusus/spesifik)
al ankabut 45
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ = utlu maaa uuhiya ilayka (“Bacakanlah apa yang diwahyukan kepada kamu”)

utlu = kata kerja (bacalah)..
uuhiya ilayka = objek (wahyu)..

apakah dengan bugituh tilawah gak butuh teks?teks adalah sesuatu yang lebih jelas..dan tilawah ini tidak memerlukan analisa,perenungan dll.. tilawah,secara nahwu berasal dari kata talaa (kata kerja lampau)..yatuulu(kata kerja aktif sekarang-mendatang) tilawatan (kata benda) yang bermakna bacaan dan hanya itu tanpa ada perintah implisit tadabur/berpikir/mencari tau di balik itu..

al israa 14
اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَىٰ بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu".

al muzzamil 20
فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.

sepintas akan berasa samah tetapi itu berbeda..

ente shock berat ya ama yg ane bawa?......ente ikut yg lempengan atau lembaran??

 
pelototin deh ram..
maka sayah bisa pastikan bahwa jibril saat itu membawa TEKS..

dan uda seharusnyah anda bisa berpikir lebih maju dengan pertanyaan ;
mengafa harus IQRA?sedangkan basa arab punya kekayaan lain seperti UTLU..dalam sitilah laen,kalow iqra dan utlu sama2 MEMBACA lha terus bedanyah UTLU vs IQRA tuh afa?

apakah jibril bawa lembaran kristal atow lempengan emas ketika bilang IQRA?sehingga untuk menjawab pertanyaan kedua itu harus membuka basa arab dan segala hal yang terkait dengan IQRA dan UTLU berdasarkan al quran sendiri..lagian basa arab uda digunakan sebelum wahyu pertama diturunkan toh?

al isra 93

Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"

وَلَنْ نُؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتَّىٰ تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتَابًا نَقْرَؤُهُ ۗ

Al anam 156
(Kami turunkan al-Quraan itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca.

أَنْ تَقُولُوا إِنَّمَا أُنْزِلَ الْكِتَابُ عَلَىٰ طَائِفَتَيْنِ مِنْ قَبْلِنَا وَإِنْ كُنَّا عَنْ دِرَاسَتِهِمْ لَغَافِلِينَ
perhatikan garis bawah..itu BACA di terjemahan al anam malah gak diwakili UTLU maupun IQRA..

bandingkan dengan..al baqarah 21
الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

tuh ayat diatas menjelaskan bahwa orang islam dan kalian diwajibkan MEMBACA TEKS(bacaan) dengan benar..tapi kalow yang dibaca kitab kanon maupun PL yah pablebuat?karena kitab kanon BUKAN injil dan PL juga bukan taurat..

dan permasalahan disini (al baqarah 21) adalah yatluu (membaca) dan tilawatihi (bacaan) telah disandingkan dengan keterangan nan jelas yaitu KITAB (teks)..

persamaan kata pada basa arab untuk makna tilawah adalah ‘tabi’a-yatba’u yang artinya mengikuti..mengapa maknanya menjadi membaca?karena angin tak bisa membaca dan menulis

sehingga tilawah al quran (membaca teks) harus menyesuaikan dengan pakem basa..dari pengucapan,aturan,dan ikuti petunjuk-larangan dari apa yang dibaca..untuk mencapai tingkat lebih maju maka dibutuhkan IQRA-QARA'A (menghimpun,analisa dll)..

setelah ente lawan quran, hadis dan fatwa.. sekarang ente bilang lebih hebat dari nabi ya??

nabi aja taunya di suruh baca!! saat di suruh iqra, nabi taunya di suruh baca teks!!
dan ente sekarang nyalahin krn iqra ga berarti baca!

bilang ke nabi ente dong.. ente ajarin nabi beda iqra ama tilawatil.. konyol!

MTQ adalah kepanjangan dari Musabaqah Tilawatil Quran atau lomba membaca Al-quran dengan lagu yang selama ini sudah dikenal

http://id.wikipedia.org/wiki/Musabaqah_Tilawatil_Quran

bisa aja kan bu arti tilawatil adalah membaca dengan cara di lagukan??
ane ga ngurus bahasa arab.. yg ane tau, iqra menurut nabi adalah.. bacalah!

dan jibril juga bawa teks! hehehehehehe... ente mau ngeles apa bu?
enet jangan main bahasa di sini! kisah nabi sudah sangat gamblang. kecuali ente mengira lebih pinter dari nabi.
sudah jelas kalau 3 kali nabi menangkap perintah bacalah! dan nabi berkata.. dia ga bisa membaca!

dan quran juga artinya adalah bacaan! bukan hafalan!

cuman itu yang engkau bisa ram?
kalow gak tau basa arab uda diem ajah..jangan bakar jagunglah..

tilawah bukan sekedar melagukan..itu urusan tartil untuk melagukan..
kalow emang gak sanggup urai hubungan iqra dengan qalam dan ayat diatas (yang "baca" tapi bukan iqra)..bilang ajah..toh kewajiban sayah hanyalah menjelaskan pada sesama muslim dan yang berniat ingin tau..

ini ibarat dosen basa jerman menjelaskan pada anak sd yang sama sekalih buta basa jerman tapi ngeyelnyah luar binasa..

ck ck ck..memprihatinkan..

abu hanan wrote:cuman itu yang engkau bisa ram?
kalow gak tau basa arab uda diem ajah..jangan bakar jagunglah..

tilawah bukan sekedar melagukan..itu urusan tartil untuk melagukan..
kalow emang gak sanggup urai hubungan iqra dengan qalam dan ayat diatas (yang "baca" tapi bukan iqra)..bilang ajah..toh kewajiban sayah hanyalah menjelaskan pada sesama muslim dan yang berniat ingin tau..

ini ibarat dosen basa jerman menjelaskan pada anak sd yang sama sekalih buta basa jerman tapi ngeyelnyah luar binasa..

ck ck ck..memprihatinkan..

ane ini ga bahas arab! ane ini berikan kisah!

ente ajarin nabi ente deh.. krn nabi anggap iqra itu baca! kalah ama ente dong bu!

3 kali nabi di katain iqra berkata dia ga bisa baca! dan jibril juga bawa teks!! mau apa ente???? hahahahahahahahahaha..

sekarang anggap ane ga sanggup urai iqra secara bahasa! @#$%^ banget lah malah bahas akar bahasa!

wong nabi aja berkata itu ada hub ama teks! iqra=bacalah! quran=bacaan!
jibril bawa teks!! mau apa lagi?

kecuali ente mengaku lebih hebat dari nabi ente yg mengerti kata iqra artinya bacalah..

ane ini ga bahas arab! ane ini berikan kisah!

di dalam kisah itu ada basa arab..

3 kali nabi di katain iqra berkata dia ga bisa baca! dan jibril juga bawa teks!!

dijelasin basa arab eh ngeles "ane gak urus basa arab" sekarang ngeyel kalow jibril bawa teks..

anda bawa ayat ini ram..
Al anam 156
(Kami turunkan al-Quraan itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca.

dan al quran gak pake kata IQRA buat yang tebal itu..kok anda gak lanjutin ram?modal spamming samah sayah?basi..

wong nabi aja berkata itu ada hub ama teks! iqra=bacalah! quran=bacaan!

ini malah aneh!!!kalow gak tau basa arab mending diem ram..
iqra itu bermakna dasar = himpunan,mengumpulkan..lha kok diterjemahin BACA?uda sayah kasi tau diatas bahwa IQRA terlalu kerempeng kalow diterjemahkan BACA..

http://artikata.com/arti-320165-baca.html
, mem·ba·ca v
1 melihat serta memahami isi dr apa yg tertulis (dng melisankan atau hanya dl hati): dia jangan diganggu, krn sedang - buku;

2 mengeja atau melafalkan apa yg tertulis;

3 mengucapkan: - doa, - mantra;

4 mengetahui; meramalkan: ia dapat - suratan tangan (garis-garis pd telapak tangan);

5 memperhitungkan; memahami: seorang pemain yg baik harus pandai - permainan lawan;

tuh jangan dipiara dunk kerdilnyah..basa nasional ajah bisa jelasin kok kalow BACA itu BUKAN sekedar TEKS..

abu hanan wrote:

ane ini ga bahas arab! ane ini berikan kisah!

di dalam kisah itu ada basa arab..

3 kali nabi di katain iqra berkata dia ga bisa baca! dan jibril juga bawa teks!!

dijelasin basa arab eh ngeles "ane gak urus basa arab" sekarang ngeyel kalow jibril bawa teks..

anda bawa ayat ini ram..
   Al anam 156
   (Kami turunkan al-Quraan itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca.

dan al quran gak pake kata IQRA buat yang tebal itu..kok anda gak lanjutin ram?modal spamming samah sayah?basi..

wong nabi aja berkata itu ada hub ama teks! iqra=bacalah! quran=bacaan!

ini malah aneh!!!kalow gak tau basa arab mending diem ram..
iqra itu bermakna dasar = himpunan,mengumpulkan..lha kok diterjemahin BACA?uda sayah kasi tau diatas bahwa IQRA terlalu kerempeng kalow diterjemahkan BACA..

http://artikata.com/arti-320165-baca.html
, mem·ba·ca v
1 melihat serta memahami isi dr apa yg tertulis (dng melisankan atau hanya dl hati): dia jangan diganggu, krn sedang - buku;

2 mengeja atau melafalkan apa yg tertulis;

3 mengucapkan: - doa, - mantra;

4 mengetahui; meramalkan: ia dapat - suratan tangan (garis-garis pd telapak tangan);

5 memperhitungkan; memahami: seorang pemain yg baik harus pandai - permainan lawan;

tuh jangan dipiara dunk kerdilnyah..basa nasional ajah bisa jelasin kok kalow BACA itu BUKAN sekedar TEKS..

lho!! ayat yg ane bawa itu menguatkan kalau quran itu kitab yg di baca!! kan sesuai keinginanmu!!
apa ane pernah bilang ayat itu bicara iqra?????
yg ane katakan.. kalau kitab quran itu emang dibaca!! ane ga bahas iqra di ayat ini!

ini menguatkan pendapat ane kalau kitab ente ini dibaca!! bukan di hafal kayak kata kata ente!!

dan ane ini juga bawa kisah akan nabi yg mana menegaskan kalau jibril itu meminta nabi membaca! iqra!!

sudah jelas aklau nabi 3 kali mengatakan artinya adalah membaca! dan ga ada kisah yg mengatakan iqra di kisah nabi ini artinya lain!! sampai sini ente mengerti maksud ane bu????

dan di sumber islam dikatakan kalau jibril membawa teks!

sudah jelas kalau iqra menurut nabi adalah perintah membaca.
sudah jelas kalau quran artinya bacaan. bukan hafalan!

@ramayana

ayat yg ane bawa itu menguatkan kalau quran itu kitab yg di baca!!

lha kan uda jelas toh ram?bahwa al quran BUKAN SEKEDAR bacaan..

ini menguatkan pendapat ane kalau kitab ente ini dibaca!! bukan di hafal kayak kata kata ente!!

#109

iqra itu membaca atau menghafal????

dan ketika sayah jelaskan iqra lha kok beralih ke lain hati sih ram..

jibril itu meminta nabi membaca! iqra!!

lha emang tetapi jibril GAK BAWA TEKS..

di sumber islam dikatakan kalau jibril membawa teks!

hehehe..berkelit pake blog/situs?tanpa sumber aseli berupa hadits?

sudah jelas aklau nabi 3 kali mengatakan artinya adalah membaca!
sudah jelas kalau iqra menurut nabi adalah perintah membaca.
sudah jelas kalau quran artinya bacaan. bukan hafalan!

ini sih kuda tuna rungu ram..
http://www.laskarislam.com/t7261p100-quran-indo-di-edit-apakah-ini-manipulasi-quran#109902 #116
uda panjang lebar tuh IQRA konteksnyah apa...hafalan dan membaca HANYA bagian kecil dari HIMPUNAN..

abu hanan wrote:@ramayana

ayat yg ane bawa itu menguatkan kalau quran itu kitab yg di baca!!

lha kan uda jelas toh ram?bahwa al quran BUKAN SEKEDAR bacaan..

ini menguatkan pendapat ane kalau kitab ente ini dibaca!! bukan di hafal kayak kata kata ente!!

#109

iqra itu membaca atau menghafal????

dan ketika sayah jelaskan iqra lha kok beralih ke lain hati sih ram..

jibril itu meminta nabi membaca! iqra!!

lha emang tetapi jibril GAK BAWA TEKS..

di sumber islam dikatakan kalau jibril membawa teks!

hehehe..berkelit pake blog/situs?tanpa sumber aseli berupa hadits?

sudah jelas aklau nabi 3 kali mengatakan artinya adalah membaca!
sudah jelas kalau iqra menurut nabi adalah perintah membaca.
sudah jelas kalau quran artinya bacaan. bukan hafalan!

ini sih kuda tuna rungu ram..
http://www.laskarislam.com/t7261p100-quran-indo-di-edit-apakah-ini-manipulasi-quran#109902 #116
uda panjang lebar tuh IQRA konteksnyah apa...hafalan dan membaca HANYA bagian kecil dari HIMPUNAN..

post ente no 116 mengatakan kalau quran itu bacaan!! bukan hafalan. ini kan sesuai kata ane!

kemudian mengenai iqra! ente ngomyang macam macam ga ada artinya! krn ane ini ikut apa pengertian nabi ente! kok ente lawan.
apa ente juga mau lawan jibril?? wong jibril bawa teks dan menyuruh baca!

iqra itu mengandung makna meneliti,menghimpun,menjelaskan,menelaah,merenungkan..kata perintah ini berdiri atas qara'a (himpunan)..kata ini merupakan fiil mutaadi (kata kerja transitif) artinya kata kerja yang membutuhkan objek dan objeknyah gak perlu dijelaskan secara khusus..
ketika jibril memerintahkan IQRA,uda jelas sang nabi bertanya ; maa ana bi qari (saya tidak bisa membaca)..

mengafa?
karena objek dari kata perintah itu tidak dijelaskan sehingga membingungkan penerima perintah..

gile bener muslim ini..

iqra artinya.. meneliti,menghimpun,menjelaskan,menelaah,merenungkan..
kok nabi menjawab... maa ana bi qari (saya tidak bisa membaca)..

udah gitu ente berkata ini lagi..

pelototin deh ram..
maka sayah bisa pastikan bahwa jibril saat itu membawa TEKS..

3 kali nabi di bilang iqra. dan 3 kali juga nabi berkata ga bisa baca!! artinya iqra apa kalau bukan perintah baca?
perintah meneliti? perintah menghimpun?? hahahahahahahahahaha..

ane ga bisa arab. ente lawan aja ini..

Iqra Listen (اقرء)word;

Saying 'Iqra`' to someone is to order them to read. When Prophet Muhammed (SAW) was meditating in the cave of hiraa he was ordered to read by angel Jibraeel (Gabriel). Iqra` was the first word of the Quran that came upon the Prophet (SAW).

The angel repeated the order: iqra! Read! as Muhammed explained he was unable to read, then Jibraeel said:

[96.1] Read in the name of your Lord Who created.
[96.2] He created man from a clot.
[96.3] Read and your Lord is Most Honorable,
[96.4] Who taught (man to write) with the pen
[96.5] Taught man what he knew not.

These are the first verses of the Quran that came down to the Prophet.
http://www.islamic-dictionary.com/index.php?word=iqra

ada yang lucu!

Take the word iqra in Arabic. Iqra is credited as being the first word revealed to the Prophet Muhammad in the Holy Qur'an. Ask most Arabs and they will tell you that iqra means "read". They will also tell you that the Prophet was illiterate. And when asked why God would order an illiterate man to read, most will just shrug their shoulders. Why? Idolatry of the word iqra.
http://www.al-mutawa.com/1260cp.html

ane ulang ya bu.. kata kata diatas!
Ask most Arabs and they will tell you that iqra means "read"

ente ga bisa inggris? ane terjemahin!

tanyalah kepada banyak orang arab arti iqra. mereka akan berkata... baca!!!!!

sayang ente orang udik yg ngaku hebat dari orang arab!

ingat fatwa beda versi quran? pasif-aktif??? hahahahahahahahahahaha

hebat ente bu! ga tau malu bener...

@ramayana

post ente no 116 mengatakan kalau quran itu bacaan!! bukan hafalan. ini kan sesuai kata ane!

emang gak pernah bisa membaca dan beroikir dengan baik ram?
IQRA terlalu sempit kalow hanya dikaitkan dengan teks..


iqra juga berarti hafalan..nih ayatnyah..al muzzamil ;
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.

bacalah itu gak harus selalu PAKE TEKS..dari hafalan pun bisa dikatakan membaca..ini bicara basa arab kalow mau ngeles "ane gak urusin basa arab" yah sutralah ,diem ajah dan jangan buka aib anda di depan banyak orang..bicara al quran berarti bicara nahwu-shorof (grammar-akar kata),budaya dll..

krn ane ini ikut apa pengertian nabi ente!

lha emangnyah nabi sayah gak tau sastra arab?kalow emang ikutan orang fasih basa arab yah mestinyah anda paham basa arab..minimal mau paham..

apa ente juga mau lawan jibril?? wong jibril bawa teks dan menyuruh baca!

bawa dunk riwayatnyah..jangan hasil copas situs yah..pake hadits..minimal selevel shahih..jangan dibawahnyah..

kok nabi menjawab... maa ana bi qari (saya tidak bisa membaca)..

lha itu TERJEMAHAN..apa anda tau konteksnyah?kapan iqra digunakan dengan teks dan kapan tidak ?

artinya iqra apa kalau bukan perintah baca?
perintah meneliti? perintah menghimpun??

walah2 ram ram..syukurlah gak ada muslim di LI yang se"cerdas" anda..jadi mereka masih muslim sampe mati ..

jibril ; iqra
nabi ; ma ana bi qari

sampe 3 kali..sekarang kita ke makna lain dari iqra..

jibril ; telitilah
nabi ; apa yang kuteliti?

sampe 3 kali..sekarang kita ke makna lain dari iqra..

jibril ; himpunlah
nabi ; apa yang kuhimpun?

sampe 3 kali..sekarang kita ke makna lain dari iqra..

jibril ; pahamilah
nabi ; apa yang harus kupahami?

sampe disini ngerti?

ayat 1..
“Bacalah dengan nama Rabbmu Yang menciptakan,"

"Pahamilah dengan nama Rabbmu Yang menciptakan,"
"Himpunlah dengan nama Rabbmu Yang menciptakan,"
"Telitilah dengan nama Rabbmu Yang menciptakan,"

ayat 2
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

ayat 3
Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah.

ayat 4
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena).
tafsirnyah yang pendek (sayah sesuaikan dengan nalar anda).. Syaikh As Sa’di rahimahullah, “Manusia dikeluarkan dari perut ibunya ketika lahir tidak mengetahui apa-apa. Lalu Allah menjadikan baginya penglihatan dan pendengaran serta hati sebagai jalan untuk mendapatkan ilmu.” (Taisiri Al Karimir Rahman, hal. 930)..

sehingga di awal peradaban/kehidupan ketika manusia mulai ber-sains dalam tingkat sederhana,allah mengilhamkan cara menggores pena untuk mengungkap isi benak dll...dalam hal ini sempit bangets kalow pena itu ditujukan pada nabi ajah..

ayat 5
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

simpelnyah dari 5 ayat wahyu pertama..adalah perintah berpikir/telaah/pahami dan pembicaraan tentang pena dan ilmu..karena hasil kajian/analisa akan susah diingat kalow gak diikat dengan tulisan..

tanyalah kepada banyak orang arab arti iqra. mereka akan berkata... baca!!!!!

lha cuman orang arab ajah..orang arab biasa sekelas orang kita yang gak sekolah juga bakal jawab "kata makan"..buka dan pake kamus dunk..moso bahas al quran berdasarkan omongan di warkop?

Memang saya akui, orang Islam sangat giat dan berusaha keras untuk membantu menyempurnakan kitab yang sudah sempurna....hehehe.

Dengan penafsiran, editan, tambahan kata dalam kurung supaya terlihat lebih sempurna...begithu.