Asal muasal al quran

isaku wrote:@jaya
terkait artikel di post 228

jaya wrote:1)Ada penemuan baru dlm al quran? Tidak ada!

Bagi Allah SWT itu bukan temuan tapi cerita ttg penciptaan. Klaim tidak ada hanya seputar matahari terbenam di lumpur dan dua tempat terbit dan terbenam matahari.
Bagaimana dgn yg lainnya??? Mampir saja di trit mutiara ttg keajaiban AQ.

jaya wrote:2.)  Prediksi Kosmology Quran salah

AQ bukan prediksi tapi cerita.

1. Astronomi mengenal istilah nebula, didefinisikan wiki sebagai kabut terdiri dari debu, gas, plasma. cocok dgn QS 41:11
2. Kata ثم bisa berarti then atau another.

Kata then bisa berarti
kemudian
maka
lalu
waktu itu
setelah itu
pun
terus
sesudah itu
tambahan pula
tambahan lagi
tambahan

Kata another bisa berarti lain atau satu lagi

Jadi tidak bisa dipastikan disebut sebagai urutan.

No. 3,4,5 bukan bantahan terhadap AQ dan sudah dijawab mutiara di atas(post229)

Bagus juga kalau anda menyangkal al quran anda!!

=================================================

sebagai oleh2, silahkan yg ini dikunyah:

Ilmu pengetahuan moderen, ilmu astronomi, baik yang berdasarkan pengamatan maupun berupa teori, dengan jelas menunjukkan bahwa pada suatu saat seluruh alam semesta masih berupa 'gumpalan asap' (yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan tak tembus pandang, The First Three Minutes, a Modern View of the Origin of the Universe, Weinberg, hal. 94-105.). Hal ini merupakan sebuah prinsip yang tak diragukan lagi menurut standar astronomi moderen. Para ilmuwan sekarang dapat melihat pembentukan bintang-bintang baru dari peninggalan 'gumpalan asap' semacam itu (lihat gambar 10 dan 11)

Bintang-bintang yang berkilauan yang kita lihat di malam hari, sebagaimana seluruh alam semesta, dulunya berupa materi 'asap' semacam itu. Allah telah berfirman di dalam Al Qur'an:

ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap,... (Al Fushshiilat, 41: 11)

Karena bumi dan langit di atasnya (matahari, bulan, bintang, planet, galaksi dan lain-lain) terbentuk dari 'gumpalan asap' yang sama, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa matahari dan bumi dahulu merupakan satu kesatuan. Kemudian mereka berpisah dan terbentuk dari 'asap' yang homogen ini. Allah telah berfirman:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. (Al Anbiya, 21:30)

Dr. Alfred Kroner adalah salah satu ahli ilmu bumi terkemuka. Ia adalah Profesor geologi dan Kepala Departemen Geologi pada Institute of Geosciences, Johannes Gutenberg University, Mainz, Jerman. Ia berkata: "Jika menilik tempat asal Muhammad... Saya pikir sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari materi yang satu, karena para ilmuwan saja baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun yang lalu melalui berbagai cara yang rumit dan dengan teknologi mutakhir. Inilah kenyataannya." Ia juga berkata: "Seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang fisika inti 14 abad yang lalu, menurut saya, tidak akan pernah bisa mengetahui, melalui pemikirannya sendiri, bahwa dulunya bumi dan langit berasal dari hal yang satu."

http://www.al-habib.info/review/al-quran-asal-mula-alam-semesta.htm

QS 41 : 9-12
[9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa (atau hari) dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta alam".

[10] Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.

[11] Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

[12] Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Bagaimana Allah swt ini menciptakan alam semesta?

1) ayat 9 : KATAKANLAH........(selalu merupakan petunjuk awal kalau Allah swt yg tidak punya mulut ini ngomong)...........mencipta langit dan bumi dlm 2 masa

2)Ayat 10: DAN............mencipta gunung2 dan kadar tanaman.......4 masa.

3)Ayat 11: .KEMUDIAN........dia menuju langit dan langit masih merupakan asap. LALU Allah berkata kepada ASAP dan BUMI. Allah swt NGOBROL kepada ASAP/LANGIT DAN BUMI..........Apakah bumi adalah asap? Menurut al quran tidak. BUMI dan ASAP DUA HAL YG BERBEDA. Apakah BUMI DAN GUNUNG2 BERASAL DARI ASAP? MENURUT ALQURAN TIDAK. ASAP dan BUMI menjawa Allah swt:  "Kami datang dengan suka hati".

4)Jadi, Allah swt lebih dahulu mencipta bumi, lalu gunung2 dan tanaman dan yg terakhir adalah ASAP yg disebut langit.

Catatan langit: ruang luas yg terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yg lain.
Asap: uap yg dapat terlihat yg dihasilkan dr pembakaran

Kata "asap" inilah yg kemudian dipaksanakan menjadi bagian dari NEBULUS yg unsur2 debu, gas, plasma. Asap dicocokan saja dgn nebula. SAINS MODERN MANA YG MENGATAKAN ALAM SEMESTA DARI ASAP? KECUALI PRADUGANYA PARA MUSLIM.

Ini maksudnya supaya sesuai dgn teori seorang biarawan Katolik Roma Belgia, yg dikenal dgn teori BIG BANG itu (masih teori)

FAKTANYA ALAM SEMESTA TIDAK BERASAL DARI ASAP, yang anehnya, ALQURAN SENDIRI MENYATAKAN BAHWA ALAM SEMESTA TIDAK DICIPTA DARI ASAP.

Muslim menyangkal urutan penciptaan Allah swt

Muslim biasanya mencoba menggunakan taktik untuk mengelabui dan memelintir bahasa melawan perasaan dan nalar, mengatakan bahwa kata yang diterjemakan sebagai “kemudian,” thumma, dalam ayat 41:11 dan 41:12 berarti “dan juga” atau “lagipula” sehingga tidak menunjukan urutan kejadian, maka ayat 41:9-12 hanyalah urutan waktu yang bersifat konsepsual . Tetapi argumen ini salah, kerena thumma faktanya dapat berarti sebuah urutan waktu “kemudian,” dan sebagai mana kita lihat konteks membuat tidak ada tafsiran lain yang secara logis memadai. Namun di samping itu klaim bahwa alam semesta “dimulai” sebagai asap sama sekali tidak ada dalam Quran. Dengan mengabaikan sifat kronologis dalam ayat itu, muslim juga sebenarnya menolak klaimnya sendiri.

Kedua ayat di bawah ini tentu saja saling bertentangan!

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. (Al Anbiya, 21:30)


BERTENTANGAN DGN KISAH DI BAWAH INI

QS 41 : 9-12
[9] Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa (atau hari) dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta alam".

[10] Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.

[11] Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

Anda bicara apa? Baca secara teliti. Apanya yg terpojok. Seluruh pertanyaan saya itu memang tidak bisa dijawab.
Anda bermasalah kalau saya copas? Itu urusan anda kan? Nah apa yg saya copas itu tidak benar? Nanti saya pertanggungjawabkan. Masak utk al quran aku harus nulis sendiri? Ya copas donk.
Baguslah kalau anda tahu saya kopas. Dgn itu anda tdk lelah2 lagi berpikir tinggal ajukan keberatan2 anda. Bagaimana kalau yg saya kopas itu buatan saya? Mikir....Mikir.........

isaku wrote:Dr. Alfred Kroner adalah salah satu ahli ilmu bumi terkemuka. Ia adalah Profesor geologi dan Kepala Departemen Geologi pada Institute of Geosciences, Johannes Gutenberg University, Mainz, Jerman. Ia berkata: "Jika menilik tempat asal Muhammad... Saya pikir sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari materi yang satu, karena para ilmuwan saja baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun yang lalu melalui berbagai cara yang rumit dan dengan teknologi mutakhir. Inilah kenyataannya." Ia juga berkata: "Seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang fisika inti 14 abad yang lalu, menurut saya, tidak akan pernah bisa mengetahui, melalui pemikirannya sendiri, bahwa dulunya bumi dan langit berasal dari hal yang satu."

http://www.al-habib.info/review/al-quran-asal-mula-alam-semesta.htm

Apa masalahnya? Mari teliti!

Ia berkata: "Jika menilik tempat asal Muhammad... Saya pikir sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari materi yang satu, karena para ilmuwan saja baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun yang lalu melalui berbagai cara yang rumit dan dengan teknologi mutakhir. Inilah kenyataannya."

1)Muhammad diejek bodoh malah kagum!

Saya pikir sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari materi yang satu,

"Sangat tidak mungkin mengetahui" TETAPI setuju pada al quran? Alasannya apa? Orang2 yg cacat mental akan segera berteriak, karena al quran PASTI DARI ALLAH SWT. Namun, Allah swt ini tdk bodoh utk dlm sekejap membuka pikiran Muhammad.

Apakah masuk akal, pengikut Muhammad diberi pengetahuan mengenai alam semesta, melalui kafir tentunya, sementara Muhammad sendiri tdk diberitahu? Ada apa dgn Allah swt ini? Jika dia benar Tuhan, maka dia memberitahu Muhammad. Apa alasan Allah swt membiarkan Muhammad bodoh/tidak tahu, namun kpd kafir diberi pengetahuan mengenai alam semesta? Muhammad seorang nabi, orang suci, pemimpin, dekat dgn Allah swt. Tetapi, Muhammad malah diejek BODOH.
Muslim2 bangganya luar biasa, sampai2 pernyataan yg berupa ejekan pun ditenggak mentah2 utk membuktikan bahwa al quran diturunkan dari Allah swt.

2). Muhammad DIHINA secara halus malah bangga!

Ia juga berkata: "Seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang fisika inti 14 abad yang lalu, menurut saya, tidak akan pernah bisa mengetahui, melalui pemikirannya sendiri, bahwa dulunya bumi dan langit berasal dari hal yang satu."

Bagaimana bisa dikatakan "Tidak mengetahui apa pun tentang fisika inti", tetapi bukunya al quran malah benar mengenai fisika inti?

Orang2 yg haus pengakuan akan berteriak2 memuji Dr. Alfred Kroner, padahal orang ini justru menghina Muhammad sebagai MANUSIA YG TDK MENGETAHUI APA PUN MENENAI FISIK. Apakah matahari, bulan, bintang, siang, malam, bumi, gunung2, laut dll yg diketahui oleh Muhammad tdk termasuk bidang fisika? Atau memang sebegitu bodohkah nabi yg satu ini?

Jika apa yg dikatakan oleh doctor kebanggaan muslim @isaku ini benar, maka saya katakana bahwa semua yg tertulis dlm al quran adalah CONTEKAN. Muhammad mendengar tetapi tidak memahami lalu menyuruh pengikutnya menulis sebagai perkataan dari Allah swt. Salah satu bukti sebagai turun dr Allah adalah isi al quran tdk diketahui Muhammad. Lha bukankah utk menentukan apakah pikiran anda benar salah mengenai al quran harus dirujuk ke Muhammad?

Nyontek kurang lebih seperti itu. Tulis/omong saja walau tidak tahu dan tdk mengerti mengenai apa yg ditulis/diomongkan.

Artikel yg disajikan ke hadapan anda memang memberi bukti bahwa apa yg disampaikan oleh Muhammad adalah pemikiran/pendapat orang pada zamanya, maka WAJAR SAJA KALAU MUHAMMAD TIDAK TAHU DAN TIDAK MENGERTI

Mutiara wrote:si lemot mau sok pinter, Islam itu sudah ada sejak nabi Adam,

Kog baru publikasikan abad 7 masehi?

Mutiara wrote:wajar kalau ada penjelasan Allah tentang alam semesta ini kepada nabi Adam yang telah manusia keturunan anak cucu ada ketahui pula, itulah kenapa SEOLAH-OLAH quran meniru/mencontek beberapa pengetahuan yang sudah ada, karena semua itu sebenarnya sumbernya SAMA dan SATU yakni Allah SWT dalam firmannya kepada para nabi terdahulu, bisa juga itu hasil curi dengan jin dari langit atas, mencuri ilmu dari Allah yang diperbincangkan oleh para malaikat.

1)Allah swt kebobolan maling, sepertinya butuh banyak tukang jaga malam. Katanya Allah swt tdk tidur, eh malah setan bisa mencuri pengetahuannya.

2)Ngaku juga kalau Muhammad tukang contek. Ok.

Mutiara wrote:yang pasti TAK ADA satupun kesalahan maupun kontradiksi dalam Al Quran, semua itu cuma keterbatasa otak kamu sendiri, seberapa sih kemampuan pengetahuan manusia itu, teori science masih terus berkembang dan berubah-ubah, tapi bisa dipastikan kebenaran Quran itu adalah MUTLAK 100% BENAR.

Ongkos terus....!!

Mutiara wrote:Manusia itu keluar dari galaksi bima sakti saja belum mampu kok, apalagi kamu yg tingkat pendidikan kamu apa sih...paling pol cuma baru s2, itu pun s2 apa gak jelas, tak paham bahasa asli Quran pula, tapi sudah sok teu....sok mengira salah...
think!

Paling sedikit pertanyaan2an saya tdk dapat anda jawab.

Mutiara wrote:dan satu-satunya kemungkinan asumsi kamu itu pun sudah terpatahkan, karena banyak sekali hal-hal dalam Quran yang melebihi pengetahuan nabi, sebagai manusia yang terisolir tinggal di tengah gurun, ummi, manusia yang hidup pada masa itu, jelas Quran BUKAN dan mustahil buatan nabi.

Tidak perlu banyak omong. Quran mustahil buatan nabi? Lalau buatan siapa? Hantu pocong, atau buatan Anda?

Mutiara wrote:ilmu kuno manapun saat itu pun belum tahu bahwa matahari berorbit mengelilingi Pusat Galaksi seperti kata Quran, itu baru manusia ketahui dan bisa buktikan beberapa tahun silam. Juga tak ada ilmu kuno manapun yang tahu bahwa besi itu bukan berasal dari bumi, karena panasnya inti bumi tak cukup panas untuk membentuk unsur senyawa kimiawi besi, dll suatu pengetahuan baru yang bahkan ada yang hingga manusia kini belum ketemukan teorinya apalagi mampu buktikan secara ilmiah science.

Ilmu kuno gak tahu? Terus Muhammad tahu? Yang jelas Allah gak tahu, Muhammad pasti gak tahu. Yang tahu, ya kafir yg dilaknati Allah swt anda!

Mutiara wrote:ada pula kata-kata Quran yang kamu tak tahu makna sebenarnya karena kamu tak paham bahasa arab, seperti kata tujuh itu juga punya makna untuk menggambarkan suatu yang tak terhingga dll frasa-frasa kata arab yang tak bisa langsung diterjemahkan begitu saja hanya dengan modal kamus kata per kata. seperti bahasa englisnya taylor made itu bukan berarti tukang jahit atau semacamnya tapi untuk  menggambarkan suatu disain khusus, yang bukan umum, bukan pasaran. dll.

Anda mau mengatakan bahwa Allah swt tidak dapat berbicara secara jelas? Anda memang perlu membantu Allah ini, anda perlu menjadi PENOLONG ALLAH SWT.

Mutiara wrote:Jadi hati-hati dalam menafsir ayat Quran itu, harus cukup ilmu dan berhati bersih, lepas dari segala kedungguan prasangka....supaya tidak ngaco penafsirannya..
ilmu pun selain ilmu bahasa arab tingkat tinggi, juga ditambah dengan ilmu pengetahuan terkait. Seorang dokter muslim yang juga ahli bahasa arab akan lebih bisa tepat memahami makna ayat-ayat terkait Quran terkait ilmu kedokteran drpd ulama biasa, apalagi kafir dll itu.

think.

Butuh ilmu tingkat tinggi? Itu karena Allah swt gak bisa menyampaikan firmannya secara jelas, dgn bahasa sederhana, bahasa yg gampang dimengerti oleh semua manusia. Allah hanya bisa berbahasa Arab. Itulah sebabnya anda harus berdoa dlm bahasa Arab, berpakaian sesuai tradisi arab, sebab kalau tidak, Allah swt  tidak mengerti ucapan anda dan tidak mengenal anda.!

Mutiara wrote:malah makin begoo nieh si jaya

kl nabi dikasih tahu semua, kamu bisa mengira Quran itu buatan nabi, dan juga justru ada orang yang akan menuhankan nabi Muhammad

think!

Itu baru sebatas kemungkinan anda. Belum tentu saya mengira itu buatan Muhammad dan menuhankan Muhammad.