Yudas bukan pengkhianat
Halaman 1 dari 4 • Share
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Yudas bukan pengkhianat
berikut ini kami kutipkan Kupasan/Kajian yang bersumber dari situs saudara kembar kami http://www.al-islahonline.com/ yang akan menyajikan 4 (empat) bahasan tentang kisah penyaliban yang oleh umat kristiani diyakini sebagai penyaliban Yesus Kristus sedangkan oleh umat Islam diyakini sebagai penyaliban salah seorang hawariyyin yang diserupakan dengan nabi Isa as.
Bagian Pertama, mengupas tentang Yudas Iskariot yang oleh umat Kristiani diyakini sebagai pengkhianat, ternyata setelah diadakan rekontruksi dan penelusuran teks-teks Injil yang dimiliki oleh umat Kristen, diperoleh hasil bahwa Yudas Iskariot bukanlah seorang pengkhianat tetapi justru merupakan salah seorang hawariyyin yang bersedia diserupakan dengan nabi Isa u dan dijanjikan akan bersama-sama di dalam sorga kelak.
Bagian Kedua, mengupas tentang Petrus –salah seorang hawariyyin- yang di dalam Injil dinyatakan pernah menjadi seorang pengecut karena tidak mengakui gurunya Yesus Kristus, ternyata hal itu sama sekali tidak benar karena memang orang yang disangkal bukanlah Yesus tetapi Yudas Iskariot.
Bagian Ketiga, menyajikan sebuah rekontruksi tentang misteri penyaliban yang ternyata Yudas Iskariotlah yang dibunuh dan disalib, yang dengan sukarela menggantikan posisi Yesus untuk ditangkap.
Bagian Keempat, mengkaji apa yang oleh umat Kristiani disebut sebagai kebangkitan Yesus Kristus, ternyata dari penelusuran teks-teks Injil, ayat-ayat yang menampilkan tentang kebangkitan Yesus Kristus, penuh dengan kejanggalan-kejanggalan.
Kajian ini penting, karena selama ini -dalam diskusi-diskusi lintas agama-, Islam seringkali dikatakan hanya bisa menyatakan tetapi tidak bisa membuktikan, salah satunya adalah Islam dikatakan hanya bisa menyatakan ‘nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib’ tetapi tidak bisa membuktikannya. Semoga kajian berikut ini dan tiga edisi mendatang dapat memberikan jawaban bahwa yang dibunuh dan disalib adalah seseorang yang diserupakan dengan nabi Isa as.
Tuduhan Pengkhianat
Bagi umat Kristiani, Yudas adalah manusia terhina yang pernah terlahir ke dunia ini, pasalnya, Yudas yang merupakan salah seorang murid Yesus, telah mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak, konon dengan imbalan uang tersebut Yudas harus memberitahukan persembunyian Yesus dan harus menunjukkan orang yang bernama Yesus (mustahil bila orang-orang Yahudi tidak tahu Yesus).
Sebenarnya, pengkhianatan yang dituduhkan kepada Yudas, merupakan tuduhan yang tidak berperikemanusiaan dan tidak pula berperikeadilan, menurut bahasa hukum harus didahulukan praduga tidak bersalah, mungkinkah Yudas mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak, apalagi Yesus sendiri tidak pernah mengatakan Yudas muridnya adalah seorang pengkhianat, bahkan bila mau jeli dalam mengkaji ayat-ayat Bible, justru banyak ayat yang secara implisit –tersamar- Yudas adalah orang yang paling mulia.
Ayat-ayat yang menyatakan Yudas sebagai pengkhianat hanyalah kata-kata para penulis injil yang oleh orang-orang Kristen diyakini sebagai ilham dari Roh Kudus, perlu diketahui, bahwa para penulis Injil tidak seorangpun yang menulis Injil-nya dalam bahasa Aram yaitu bahasa sehari-hari Yesus dan para muridnya, tetapi mereka menulis Injilnya dalam bahasa Yunani. Dari sini sudah dapat dibuktikan bahwa para penulis Injil bukanlah murid-murid Yesus dan saksi dari peristiwa sesungguhnya.
AL-Qur’an Tentang Hawariyyin
Berbeda dengan keyakinan umat Kristiani yang memberikan predikat manusia terhina dan pengkhianat kepada Yudas, al-Qur’an menyatakan lain, bahwa para hawariyyin adalah orang-orang sholeh, taat dan setia, tidak satu ayatpun yang menyatakan baik eksplisit maupun implisit –gamblang maupun tersamar- salah seorang hawariyyin telah menjadi pengkhianat.
Kita kutip salah satu ayat yang menyatakan bahwa para hawariyyin adalah orang-orang yang sholeh, taat dan setia :
Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut 'Isa yang setia : "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab:"Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)".
QS. 5:111
Kesetiaan merekapun telah teruji, ketika nabi Isa mulai mencium keingkaran dan niat orang-orang Yahudi untuk membunuhnya, maka beliau menawarkan kepada ke-12 muridnya
“siapakah di antara kalian yang bersedia diserupakan dengan aku, lalu dibunuh untuk menggantikan aku, maka ia akan menjadi temanku di sorga”
Maka tampillah salah seorang hawariyyin yang paling muda umurnya di antara mereka sebagai tanda kesediaannya, namun nabi Isa berkata :
“Duduklah”
Kemudian nabi Isa as mengulang lagi pertanyaan serupa, namun pemuda tersebut kembali berdiri sebagai tanda kesediannya, nabi Isa as pun menolaknya untuk kedua kalinya :
“Duduklah”
Kemudian nabi Isa as mengulang lagi pertanyaannya yang ketiga kalinya, dan pemuda itupun kembali berdiri menyatakan kesediannya, barulah nabi Isa as menerima dengan rasa haru atas keteguhan iman pemuda tersebut :
“Engkaulah orang itu”
Beberapa hari berikutnya, ketika orang-orang Yahudi telah berhasil mengepung nabi Isa as, maka pemuda tersebut berubah menyerupai nabi Isa, akhirnya ia ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan nabi Isa as selamat yang akhirnya terangkat ke langit –Diriwayatkan oleh Abi Hatim dari Ibnu Abbas, tafsir Ibnu Katsir QS. 5:157- dan akan turun kelak menjelang hari kiamat untuk menghakimi orang-orang Yahudi/Israel.
Dari kisah tersebut, sangat nyata bahwa orang yang disalib bukanlah nabi Isa as dan bukan seorang pengkhianat, melainkan seseorang yang rela mati karena keteguhan iman dan kesetiaannya kepada nabi Isa as .
Namun, pemahaman tersebut tentulah tidak serta merta dapat diberikan kepada orang-orang Kristen, karena mereka tidak mempercayai al-Qur’an dan al-Hadits, untuk itu adalah adil dan obyektif bila mereka diberikan bukti dari kitab yang mereka imani yaitu Bible.
Dengan kajian yang cermat, banyak sekali ayat-ayat Bible yang secara implisit –tersamar- mengisyaratkan Yudas Iskariot adalah murid Yesus yang paling muda dan terbesar dari antara murid-murid yang lain, dan secara implisit pula, Yudas Iskariot bukanlah seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.
Bukti-Bukti Dari Bible
Ada banyak bukti dari Bible yang mendukung pernyataan al-Qur’an dan al-Hadits yang menyatakan Yudas bukanlah pengkhianat :
Bukti pertama, Ketika Yesus duduk semeja dengan ke-12 muridnya, Yesus berkata :
Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. Lukas 22:21
Ayat tersebut ditafsirkan oleh umat Kristiani sebagai pemberitahuan Yesus bahwa ada salah seorang murid yang mengkhianatinya. Namun setelah pemberitahuan tersebut, ke-12 murid Yesus ribut mempersoalkan siapa orang yang dimaksud Yesus, mereka tidak mempersoalkan seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.
Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. Lukas 22:24
Menanggapi siapa orang yang dipersoalkan oleh murid-muridnya, Yesus menjawab :
…melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Lukas 22:26
Adalah mustahil frase “menyerahkan aku” dalam Lukas 22:21 bila ditafsirkan sebagai orang yang mengkhianati Yesus, karena para murid Yesus langsung merespon informasi Yesus tersebut dengan mempersoalkan siapa orang yang terbesar yang dimaksudkan oleh Yesus, mereka sama sekali tidak merespon informasi Yesus tersebut sebagai seorang pengkhianat. Jadi Lukas 22:21 adalah pemberitahuan Yesus akan adanya seseorang yang terangkat derajatnya menjadi yang terbesar/termulia dari antara mereka sendiri. Para penafsir Kristen tentu tidak menyangkal bila orang yang dimaksud dalam Lukas 22:21 adalah Yudas Iskariot, jadi dengan kajian yang cermat, ternyata Yudas Iskariot adalah orang yang terbesar/termulia dari antara murid-murid Yesus, mengapa bisa demikian ?, karena dia rela menggantikan Yesus untuk ditangkap. Tafsiran seperti tersebut di atas ternyata sejalan dengan ayat lainnya :
Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seo-rang di antara kamu akan menyerahkan Aku. Injil Yohanes 13:21
Kalimat Ia sangat terharu menunjukkan bahwa orang yang dimaksud menyerahkan aku pastilah bukan seorang pengkhianat, tetapi sebagai seorang yang sangat dicintainya yang rela berkorban demi keselamatan diri Yesus sehingga Yesus terangkat ke langit. Karena keterharuan tidak mungkin terjadi kepada seseorang yang mengkhianatinya.
Siapakah yang mendapatkan derajat yang sama dengan Yesus, dialah yang termuda, dialah yang terbesar, dialah yang rela diserupakan dengan Yesus, dialah yang membuat Yesus terharu, dialah Yudas Iskariot salah seorang murid Yesus, dia bukan pengkhianat, demikianlah al-Qur’an dan al-Hadits mengisahkan, demikian pula Bible secara Implisit berkisah.
Bukti kedua, Ketika Yesus berada di taman Getsemani sedang bercakap-cakap dengan ke-11 muridnya, datanglah sepasukan musuh dengan membawa pentung, senjata dan lentera bersama Yudas untuk menangkap Yesus, lalu Yudas berkata kepada mereka –pasukan- untuk menunjukkan orang yang disebut Yesus :
"Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia." Injil Matius 26:48
Cara Yudas mengindentifikasi Yesus dengan menciumnya, secara psikologis adalah mustahil dilakukan oleh seorang pengkhianat kepada orang yang dikhianatinya, kalau memang benar Yudas berkhianat kepada gurunya, maka cara yang paling mungkin secara psikologis adalah cukup hanya menunjuk dengan jari telunjuknya dari kejauhan dan mengatakan :
“Itulah Yesus, orang yang akan kalian tangkap”
Dengan cara tersebut, tentulah akan membebaskan dia dari tekanan psikologis yang datangnya dari Yesus dan ke-11 murid yang lainnya, dan tentu imbalan tiga puluh uang perak merupakan imbalan yang sangat tidak sebanding dengan beban psikologis yang akan dia terima bila ia mengindentifikasi Yesus dengan sebuah ciuman.
Lalu apa maksud Yudas mencium Yesus ?, karena dia sudah berjanji kepada Yesus untuk diserupakan dengan Yesus, saat itulah saat di mana dia akan memenuhi janjinya, yang berarti dia akan berpisah dengan gurunya karena dia akan segera ditangkap dan Yesus-gurunya akan terangkat ke langit. Dan ciuman kepada gurunya bisa jadi dia maksudkan untuk mendapatkan kekuatan moril dari Yesus agar dia tetap teguh menghadapi penangkapan dirinya dengan resiko dibunuh. Makanya Yesus terharu ketika menyampaikan kepada ke-12 muridnya bahwa ada seseorang yang akan menyerahkan dirinya dari antara ke-12 murid-nya –Yohanes 13:21-, ternyata kata menyerahkan dirinya bukanlah berarti mengkhianatinya tetapi menjadikan Yesus terangkat ke langit dalam keadaan selamat dan hidup.
Menafsirkan ciuman Yudas sebagai indentifikasi Yesus agar para pasukan tidak salah tangkap adalah tafsiran yang tidak memperhatikan kata-kata Yesus sendiri :
Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap aku? Padahal tiap-tiap hari aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Injil Matius 26:55
Dari ayat tersebut sudah jelas, bahwa orang-orang yang akan menangkap Yesus sudah mengenal siapa dan bagaimana rupa Yesus, karena mereka sudah sering melihat Yesus mengajar di bait Allah dan berdakwah secara terang-terangan, apalagi Yesus adalah tokoh yang sangat kontroversial bahkan sentral pada saat itu, banyak mukjizat yang telah ia berikan kepada orang-orang Yahudi tetapi sebagian besar mengingkarinya dan membencinya, adalah mustahil bila mereka tidak mengenal Yesus dan rupa wajahnya, adalah aneh bila ciuman Yudas diartikan untuk mengindentifikasi Yesus. Mari kita kutip kisah lain yang lebih menarik.
Kisah ini sama dengan kisah sebelumnya, yaitu terjadi di taman Getsemani jum’at malam, namun di tulis oleh penulis Injil yang lain yaitu Yohanes :
1. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
2. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
3. Jawab mereka: ‘Yesus dari Nazaret’ Kata-Nya kepada mereka: ‘Akulah Dia’ Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
4. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
5. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
6. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
Injil Yohanes 18:3-8
Bila diamati dengan jeli fragmen no 2-3, bagaimana mungkin bisa terjadi dialog :
Yesus : siapakah yang kamu cari
Pasukan : Yesus dari Nazaret
Yesus : Akulah dia
Dialog tersebut menunjukkan keragu-raguan pasukan akan diri Yesus yang sesungguhnya, bagaimana mungkin para pasukan dalam keraguan bila ciuman Yudas kepada Yesus diartikan sebagai ciuman pengkhianatan untuk indentifikasi Yesus ?, pasti ciuman Yudas bukanlah untuk mengkhianati, tetapi ciuman perpisahan dan untuk mendapatkan kekuatan moril dari Yesus. Pada fragmen ke 4 terjawablah misteri tersebut, yaitu ketika Yesus menjawab ‘Akulah dia’ para pasukan mundur dan terjatuh ke tanah, mengapa terjadi demikian ? inilah rencana Allah SWT, mereka dibuat terjatuh oleh Allah SWT agar mereka tidak menyaksikan penyerupaan Yudas kepada Yesus, dan sesaat setalah itu, Yudas yang telah serupa dengan Yesus berkata ’Telah Kukatakan kepadamu, Aku-lah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi’, maka pasukan itupun menangkap Yudas yang telah diserupakan dengan Yesus. Wallahu a’lam.
Bagian Pertama, mengupas tentang Yudas Iskariot yang oleh umat Kristiani diyakini sebagai pengkhianat, ternyata setelah diadakan rekontruksi dan penelusuran teks-teks Injil yang dimiliki oleh umat Kristen, diperoleh hasil bahwa Yudas Iskariot bukanlah seorang pengkhianat tetapi justru merupakan salah seorang hawariyyin yang bersedia diserupakan dengan nabi Isa u dan dijanjikan akan bersama-sama di dalam sorga kelak.
Bagian Kedua, mengupas tentang Petrus –salah seorang hawariyyin- yang di dalam Injil dinyatakan pernah menjadi seorang pengecut karena tidak mengakui gurunya Yesus Kristus, ternyata hal itu sama sekali tidak benar karena memang orang yang disangkal bukanlah Yesus tetapi Yudas Iskariot.
Bagian Ketiga, menyajikan sebuah rekontruksi tentang misteri penyaliban yang ternyata Yudas Iskariotlah yang dibunuh dan disalib, yang dengan sukarela menggantikan posisi Yesus untuk ditangkap.
Bagian Keempat, mengkaji apa yang oleh umat Kristiani disebut sebagai kebangkitan Yesus Kristus, ternyata dari penelusuran teks-teks Injil, ayat-ayat yang menampilkan tentang kebangkitan Yesus Kristus, penuh dengan kejanggalan-kejanggalan.
Kajian ini penting, karena selama ini -dalam diskusi-diskusi lintas agama-, Islam seringkali dikatakan hanya bisa menyatakan tetapi tidak bisa membuktikan, salah satunya adalah Islam dikatakan hanya bisa menyatakan ‘nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib’ tetapi tidak bisa membuktikannya. Semoga kajian berikut ini dan tiga edisi mendatang dapat memberikan jawaban bahwa yang dibunuh dan disalib adalah seseorang yang diserupakan dengan nabi Isa as.
Tuduhan Pengkhianat
Bagi umat Kristiani, Yudas adalah manusia terhina yang pernah terlahir ke dunia ini, pasalnya, Yudas yang merupakan salah seorang murid Yesus, telah mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak, konon dengan imbalan uang tersebut Yudas harus memberitahukan persembunyian Yesus dan harus menunjukkan orang yang bernama Yesus (mustahil bila orang-orang Yahudi tidak tahu Yesus).
Sebenarnya, pengkhianatan yang dituduhkan kepada Yudas, merupakan tuduhan yang tidak berperikemanusiaan dan tidak pula berperikeadilan, menurut bahasa hukum harus didahulukan praduga tidak bersalah, mungkinkah Yudas mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak, apalagi Yesus sendiri tidak pernah mengatakan Yudas muridnya adalah seorang pengkhianat, bahkan bila mau jeli dalam mengkaji ayat-ayat Bible, justru banyak ayat yang secara implisit –tersamar- Yudas adalah orang yang paling mulia.
Ayat-ayat yang menyatakan Yudas sebagai pengkhianat hanyalah kata-kata para penulis injil yang oleh orang-orang Kristen diyakini sebagai ilham dari Roh Kudus, perlu diketahui, bahwa para penulis Injil tidak seorangpun yang menulis Injil-nya dalam bahasa Aram yaitu bahasa sehari-hari Yesus dan para muridnya, tetapi mereka menulis Injilnya dalam bahasa Yunani. Dari sini sudah dapat dibuktikan bahwa para penulis Injil bukanlah murid-murid Yesus dan saksi dari peristiwa sesungguhnya.
AL-Qur’an Tentang Hawariyyin
Berbeda dengan keyakinan umat Kristiani yang memberikan predikat manusia terhina dan pengkhianat kepada Yudas, al-Qur’an menyatakan lain, bahwa para hawariyyin adalah orang-orang sholeh, taat dan setia, tidak satu ayatpun yang menyatakan baik eksplisit maupun implisit –gamblang maupun tersamar- salah seorang hawariyyin telah menjadi pengkhianat.
Kita kutip salah satu ayat yang menyatakan bahwa para hawariyyin adalah orang-orang yang sholeh, taat dan setia :
Dan (ingatlah), ketika Aku ilhamkan kepada pengikut 'Isa yang setia : "Berimanlah kamu kepada-Ku dan kepada rasul-Ku". Mereka menjawab:"Kami telah beriman dan saksikanlah (wahai rasul) bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang patuh (kepada seruanmu)".
QS. 5:111
Kesetiaan merekapun telah teruji, ketika nabi Isa mulai mencium keingkaran dan niat orang-orang Yahudi untuk membunuhnya, maka beliau menawarkan kepada ke-12 muridnya
“siapakah di antara kalian yang bersedia diserupakan dengan aku, lalu dibunuh untuk menggantikan aku, maka ia akan menjadi temanku di sorga”
Maka tampillah salah seorang hawariyyin yang paling muda umurnya di antara mereka sebagai tanda kesediaannya, namun nabi Isa berkata :
“Duduklah”
Kemudian nabi Isa as mengulang lagi pertanyaan serupa, namun pemuda tersebut kembali berdiri sebagai tanda kesediannya, nabi Isa as pun menolaknya untuk kedua kalinya :
“Duduklah”
Kemudian nabi Isa as mengulang lagi pertanyaannya yang ketiga kalinya, dan pemuda itupun kembali berdiri menyatakan kesediannya, barulah nabi Isa as menerima dengan rasa haru atas keteguhan iman pemuda tersebut :
“Engkaulah orang itu”
Beberapa hari berikutnya, ketika orang-orang Yahudi telah berhasil mengepung nabi Isa as, maka pemuda tersebut berubah menyerupai nabi Isa, akhirnya ia ditangkap oleh orang-orang Yahudi dan nabi Isa as selamat yang akhirnya terangkat ke langit –Diriwayatkan oleh Abi Hatim dari Ibnu Abbas, tafsir Ibnu Katsir QS. 5:157- dan akan turun kelak menjelang hari kiamat untuk menghakimi orang-orang Yahudi/Israel.
Dari kisah tersebut, sangat nyata bahwa orang yang disalib bukanlah nabi Isa as dan bukan seorang pengkhianat, melainkan seseorang yang rela mati karena keteguhan iman dan kesetiaannya kepada nabi Isa as .
Namun, pemahaman tersebut tentulah tidak serta merta dapat diberikan kepada orang-orang Kristen, karena mereka tidak mempercayai al-Qur’an dan al-Hadits, untuk itu adalah adil dan obyektif bila mereka diberikan bukti dari kitab yang mereka imani yaitu Bible.
Dengan kajian yang cermat, banyak sekali ayat-ayat Bible yang secara implisit –tersamar- mengisyaratkan Yudas Iskariot adalah murid Yesus yang paling muda dan terbesar dari antara murid-murid yang lain, dan secara implisit pula, Yudas Iskariot bukanlah seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.
Bukti-Bukti Dari Bible
Ada banyak bukti dari Bible yang mendukung pernyataan al-Qur’an dan al-Hadits yang menyatakan Yudas bukanlah pengkhianat :
Bukti pertama, Ketika Yesus duduk semeja dengan ke-12 muridnya, Yesus berkata :
Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. Lukas 22:21
Ayat tersebut ditafsirkan oleh umat Kristiani sebagai pemberitahuan Yesus bahwa ada salah seorang murid yang mengkhianatinya. Namun setelah pemberitahuan tersebut, ke-12 murid Yesus ribut mempersoalkan siapa orang yang dimaksud Yesus, mereka tidak mempersoalkan seorang pengkhianat tetapi seorang yang mulia.
Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. Lukas 22:24
Menanggapi siapa orang yang dipersoalkan oleh murid-muridnya, Yesus menjawab :
…melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan. Lukas 22:26
Adalah mustahil frase “menyerahkan aku” dalam Lukas 22:21 bila ditafsirkan sebagai orang yang mengkhianati Yesus, karena para murid Yesus langsung merespon informasi Yesus tersebut dengan mempersoalkan siapa orang yang terbesar yang dimaksudkan oleh Yesus, mereka sama sekali tidak merespon informasi Yesus tersebut sebagai seorang pengkhianat. Jadi Lukas 22:21 adalah pemberitahuan Yesus akan adanya seseorang yang terangkat derajatnya menjadi yang terbesar/termulia dari antara mereka sendiri. Para penafsir Kristen tentu tidak menyangkal bila orang yang dimaksud dalam Lukas 22:21 adalah Yudas Iskariot, jadi dengan kajian yang cermat, ternyata Yudas Iskariot adalah orang yang terbesar/termulia dari antara murid-murid Yesus, mengapa bisa demikian ?, karena dia rela menggantikan Yesus untuk ditangkap. Tafsiran seperti tersebut di atas ternyata sejalan dengan ayat lainnya :
Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seo-rang di antara kamu akan menyerahkan Aku. Injil Yohanes 13:21
Kalimat Ia sangat terharu menunjukkan bahwa orang yang dimaksud menyerahkan aku pastilah bukan seorang pengkhianat, tetapi sebagai seorang yang sangat dicintainya yang rela berkorban demi keselamatan diri Yesus sehingga Yesus terangkat ke langit. Karena keterharuan tidak mungkin terjadi kepada seseorang yang mengkhianatinya.
Siapakah yang mendapatkan derajat yang sama dengan Yesus, dialah yang termuda, dialah yang terbesar, dialah yang rela diserupakan dengan Yesus, dialah yang membuat Yesus terharu, dialah Yudas Iskariot salah seorang murid Yesus, dia bukan pengkhianat, demikianlah al-Qur’an dan al-Hadits mengisahkan, demikian pula Bible secara Implisit berkisah.
Bukti kedua, Ketika Yesus berada di taman Getsemani sedang bercakap-cakap dengan ke-11 muridnya, datanglah sepasukan musuh dengan membawa pentung, senjata dan lentera bersama Yudas untuk menangkap Yesus, lalu Yudas berkata kepada mereka –pasukan- untuk menunjukkan orang yang disebut Yesus :
"Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia." Injil Matius 26:48
Cara Yudas mengindentifikasi Yesus dengan menciumnya, secara psikologis adalah mustahil dilakukan oleh seorang pengkhianat kepada orang yang dikhianatinya, kalau memang benar Yudas berkhianat kepada gurunya, maka cara yang paling mungkin secara psikologis adalah cukup hanya menunjuk dengan jari telunjuknya dari kejauhan dan mengatakan :
“Itulah Yesus, orang yang akan kalian tangkap”
Dengan cara tersebut, tentulah akan membebaskan dia dari tekanan psikologis yang datangnya dari Yesus dan ke-11 murid yang lainnya, dan tentu imbalan tiga puluh uang perak merupakan imbalan yang sangat tidak sebanding dengan beban psikologis yang akan dia terima bila ia mengindentifikasi Yesus dengan sebuah ciuman.
Lalu apa maksud Yudas mencium Yesus ?, karena dia sudah berjanji kepada Yesus untuk diserupakan dengan Yesus, saat itulah saat di mana dia akan memenuhi janjinya, yang berarti dia akan berpisah dengan gurunya karena dia akan segera ditangkap dan Yesus-gurunya akan terangkat ke langit. Dan ciuman kepada gurunya bisa jadi dia maksudkan untuk mendapatkan kekuatan moril dari Yesus agar dia tetap teguh menghadapi penangkapan dirinya dengan resiko dibunuh. Makanya Yesus terharu ketika menyampaikan kepada ke-12 muridnya bahwa ada seseorang yang akan menyerahkan dirinya dari antara ke-12 murid-nya –Yohanes 13:21-, ternyata kata menyerahkan dirinya bukanlah berarti mengkhianatinya tetapi menjadikan Yesus terangkat ke langit dalam keadaan selamat dan hidup.
Menafsirkan ciuman Yudas sebagai indentifikasi Yesus agar para pasukan tidak salah tangkap adalah tafsiran yang tidak memperhatikan kata-kata Yesus sendiri :
Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap aku? Padahal tiap-tiap hari aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Injil Matius 26:55
Dari ayat tersebut sudah jelas, bahwa orang-orang yang akan menangkap Yesus sudah mengenal siapa dan bagaimana rupa Yesus, karena mereka sudah sering melihat Yesus mengajar di bait Allah dan berdakwah secara terang-terangan, apalagi Yesus adalah tokoh yang sangat kontroversial bahkan sentral pada saat itu, banyak mukjizat yang telah ia berikan kepada orang-orang Yahudi tetapi sebagian besar mengingkarinya dan membencinya, adalah mustahil bila mereka tidak mengenal Yesus dan rupa wajahnya, adalah aneh bila ciuman Yudas diartikan untuk mengindentifikasi Yesus. Mari kita kutip kisah lain yang lebih menarik.
Kisah ini sama dengan kisah sebelumnya, yaitu terjadi di taman Getsemani jum’at malam, namun di tulis oleh penulis Injil yang lain yaitu Yohanes :
1. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
2. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
3. Jawab mereka: ‘Yesus dari Nazaret’ Kata-Nya kepada mereka: ‘Akulah Dia’ Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
4. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
5. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
6. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
Injil Yohanes 18:3-8
Bila diamati dengan jeli fragmen no 2-3, bagaimana mungkin bisa terjadi dialog :
Yesus : siapakah yang kamu cari
Pasukan : Yesus dari Nazaret
Yesus : Akulah dia
Dialog tersebut menunjukkan keragu-raguan pasukan akan diri Yesus yang sesungguhnya, bagaimana mungkin para pasukan dalam keraguan bila ciuman Yudas kepada Yesus diartikan sebagai ciuman pengkhianatan untuk indentifikasi Yesus ?, pasti ciuman Yudas bukanlah untuk mengkhianati, tetapi ciuman perpisahan dan untuk mendapatkan kekuatan moril dari Yesus. Pada fragmen ke 4 terjawablah misteri tersebut, yaitu ketika Yesus menjawab ‘Akulah dia’ para pasukan mundur dan terjatuh ke tanah, mengapa terjadi demikian ? inilah rencana Allah SWT, mereka dibuat terjatuh oleh Allah SWT agar mereka tidak menyaksikan penyerupaan Yudas kepada Yesus, dan sesaat setalah itu, Yudas yang telah serupa dengan Yesus berkata ’Telah Kukatakan kepadamu, Aku-lah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi’, maka pasukan itupun menangkap Yudas yang telah diserupakan dengan Yesus. Wallahu a’lam.
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Sun Jun 24, 2012 8:31 pm, total 2 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Yudas bukan pengkhianat
yang menyerahkan gurunya untuk diangkap dan disalib demi uang 30 perak adalah pengkianat,
hanya logika setan yang meyatakannya bukan pengkhianat
hanya logika setan yang meyatakannya bukan pengkhianat
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
https://laskarislam.indonesianforum.net/t713-itu-anak-ibuSEGOROWEDI wrote:yang menyerahkan gurunya untuk diangkap dan disalib demi uang 30 perak adalah pengkianat,
hanya logika setan yang meyatakannya bukan pengkhianat
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Yudas bukan pengkhianat
SEGOROWEDI wrote:yang menyerahkan gurunya untuk diangkap dan disalib demi uang 30 perak adalah pengkianat,
hanya logika setan yang meyatakannya bukan pengkhianat
sangat mustahil tuhan dijual dengan harga 30 perak.......baksonya melisa aja dijual sebesar 200 perak.......dengerin aja lagunya abang tukang bakso......
Abang tukang bakso
Mari mari sini
Aku mau beli
Abang tukang bakso
Cepatlah kemari
sudah tak tahan lagi
Satu mangkuk saja
dua ratus perak
yang banyak baksonya
Tidak pake saos
Tidak pake sambel
Juga tidak pake kol
Bakso bulat
seperti bola pingpong
kalo lewat
membikin perut kosong
Jadi anak
jangan kau suka bohong
Kalo bohong
digigit kambing ompong (digigit nenek gondrong)
Terakhir diubah oleh ichreza tanggal Thu Dec 08, 2011 9:12 am, total 1 kali diubah
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Yudas bukan pengkhianat
ichreza wrote:SEGOROWEDI wrote:yang menyerahkan gurunya untuk diangkap dan disalib demi uang 30 perak adalah pengkianat,
hanya logika setan yang meyatakannya bukan pengkhianat
sangat mustahil tuhan dijual dengan harga 30 perak.......baksonya melisa aja dijual sebesar 500 perak.......dengerin aja lagunya abang tukang bakso......
BAKUL KOPI- LETNAN DUA
-
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3
Re: Yudas bukan pengkhianat
Jadi posisi bro ichreza ini dimana ya..??
STUNTMEN atow JACKIE CHEN...???
Atow tugasnya tebar artikel doang....??? :3:
STUNTMEN atow JACKIE CHEN...???
Atow tugasnya tebar artikel doang....??? :3:
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Yudas bukan pengkhianat
mang odoy wrote:Jadi posisi bro ichreza ini dimana ya..??
STUNTMEN atow JACKIE CHEN...???
Atow tugasnya tebar artikel doang....??? :3:
karena saya bukan ahli sejarah......saya hanya ikuti pendapat para ahli.........tapi secara pribadi ane dukung yg jackie chen......
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Yudas bukan pengkhianat
.........menurut saya, sebetulnya bukan hakikat Yudas sebagai Penghianat atau Bukan..yg menarik bagi saya
tp lebih pada ikutnya Yudas kepada Skenario Tuhan Ala Kristen dengan Judul
"PENEBUSAN DOSA MANUSIA KEJARLAH DAKU KAU KUTANGKAP"
kl memang benar2 sudah menjadi skenario..berarti Yudas adalah manusia yg tidak memiliki "kehendak"bebas...dan manusia paling Apes sedunia..satu2nya manusia yg sial krn menjadi bagian dr skenario penebusan dosa seluruh manusia jagad raya.
tp lebih pada ikutnya Yudas kepada Skenario Tuhan Ala Kristen dengan Judul
"PENEBUSAN DOSA MANUSIA KEJARLAH DAKU KAU KUTANGKAP"
kl memang benar2 sudah menjadi skenario..berarti Yudas adalah manusia yg tidak memiliki "kehendak"bebas...dan manusia paling Apes sedunia..satu2nya manusia yg sial krn menjadi bagian dr skenario penebusan dosa seluruh manusia jagad raya.
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
ichreza wrote:mang odoy wrote:Jadi posisi bro ichreza ini dimana ya..??
STUNTMEN atow JACKIE CHEN...???
Atow tugasnya tebar artikel doang....??? :3:
karena saya bukan ahli sejarah......saya hanya ikuti pendapat para ahli.........tapi secara pribadi ane dukung yg jackie chen......
okeh deh kalo gituh.... :3:
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Yudas bukan pengkhianat
ichreza wrote:
sangat mustahil tuhan dijual dengan harga 30 perak.......baksonya melisa aja dijual sebesar 200 perak.......dengerin aja lagunya abang tukang bakso......
jangan BODOH: 30 uang perak!
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
mang odoy wrote:Jadi posisi bro ichreza ini dimana ya..??
STUNTMEN atow JACKIE CHEN...???
Atow tugasnya tebar artikel doang....??? :3:
STUNTMAN, atau
JACKIE CHEN, atau
BUKAN KEDUANYA
Kesimpulan:
MBINGUNGI
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:
sangat mustahil tuhan dijual dengan harga 30 perak.......baksonya melisa aja dijual sebesar 200 perak.......dengerin aja lagunya abang tukang bakso......
jangan BODOH: 30 uang perak!
lho gak konsisten sama sekali, tadi yang bilang 30 perak siapa hayooo...... :nono: :nono: nyanyi dulu ah......
Abang tukang bakso
Mari mari sini
Aku mau beli
Abang tukang bakso
Cepatlah kemari
sudah tak tahan lagi
Satu mangkuk saja
dua ratus perak
yang banyak baksonya
Tidak pake saos
Tidak pake sambel
Juga tidak pake kol
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: Yudas bukan pengkhianat
darussalam wrote:lho gak konsisten sama sekali, tadi yang bilang 30 perak siapa hayooo...... :nono: :nono: nyanyi dulu ah......
jangan ikutan BODOH
30 perak itu 30 uang perak
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
musicman wrote:.........menurut saya, sebetulnya bukan hakikat Yudas sebagai Penghianat atau Bukan..yg menarik bagi saya
tp lebih pada ikutnya Yudas kepada Skenario Tuhan Ala Kristen dengan Judul
"PENEBUSAN DOSA MANUSIA KEJARLAH DAKU KAU KUTANGKAP"
kl memang benar2 sudah menjadi skenario..berarti Yudas adalah manusia yg tidak memiliki "kehendak"bebas...dan manusia paling Apes sedunia..satu2nya manusia yg sial krn menjadi bagian dr skenario penebusan dosa seluruh manusia jagad raya.
itulah sempurnanya skenario Tuhan
semua aktor yang terlibat tetep dalam karakter, maksud, dan kehendak bebas mereka masing-masing
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
SEGOROWEDI wrote:darussalam wrote:lho gak konsisten sama sekali, tadi yang bilang 30 perak siapa hayooo...... :nono: :nono: nyanyi dulu ah......
jangan ikutan BODOH
30 perak itu 30 uang perak
lebih mahal baksonya melissa 200 perak.....
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: Yudas bukan pengkhianat
Yah ampun...SEGOROWEDI wrote:musicman wrote:.........menurut saya, sebetulnya bukan hakikat Yudas sebagai Penghianat atau Bukan..yg menarik bagi saya
tp lebih pada ikutnya Yudas kepada Skenario Tuhan Ala Kristen dengan Judul
"PENEBUSAN DOSA MANUSIA KEJARLAH DAKU KAU KUTANGKAP"
kl memang benar2 sudah menjadi skenario..berarti Yudas adalah manusia yg tidak memiliki "kehendak"bebas...dan manusia paling Apes sedunia..satu2nya manusia yg sial krn menjadi bagian dr skenario penebusan dosa seluruh manusia jagad raya.
itulah sempurnanya skenario Tuhan
semua aktor yang terlibat tetep dalam karakter, maksud, dan kehendak bebas mereka masing-masing
udah jelas2 saya bilang Yudas manusia apes sedunia..krn menjadi aktor antagonis paling apes alias gk punya kehendak bebas..krn diskenariokan untuk menjadi penghianat...masak dibilang punya kehendak bebas untuk tidak jd Penghianat?
Plzzzz..dehh....Bung...
musicman- LETNAN SATU
-
Posts : 2225
Kepercayaan : Islam
Join date : 07.10.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
darussalam wrote:
lebih mahal baksonya melissa 200 perak.....
semakin BODOH
30 perak/30 uang perak itu cukup untuk membeli sebidang tanah
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
musicman wrote:
Yah ampun...
udah jelas2 saya bilang Yudas manusia apes sedunia..krn menjadi aktor antagonis paling apes alias gk punya kehendak bebas..krn diskenariokan untuk menjadi penghianat...masak dibilang punya kehendak bebas untuk tidak jd Penghianat?
Plzzzz..dehh....Bung...
bebas kok..
dia bahkan pergi bernegosiasi dengan imam-imam kepala dan mendapatkan upah 30 uang perak untuk penangkapan Yesus (Matius 26:14-16) dan pada saat makan Paskah Yesus sudah tahu/memberitahu bahwa seorang diantara murid-Nya akan menyerahkan diri-Nya (Matius 26:20-25); bebas, tidak ada yang menghalangi kehendak Yudas
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
SEGOROWEDI wrote:darussalam wrote:
lebih mahal baksonya melissa 200 perak.....
semakin BODOH
30 perak/30 uang perak itu cukup untuk membeli sebidang tanah
mana bukti ayatnya, jangan2 itu cuman dongeng di film passion of christ?
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: Yudas bukan pengkhianat
darussalam wrote:
mana bukti ayatnya, jangan2 itu cuman dongeng di film passion of christ?
Yudas mengkhianati Yesus
14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
15 Ia berkata: ''Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?'' Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
SEGOROWEDI wrote:darussalam wrote:
mana bukti ayatnya, jangan2 itu cuman dongeng di film passion of christ?
Yudas mengkhianati Yesus
14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
15 Ia berkata: ''Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?'' Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
maksudnya om darussalam, bukti uang 30 perak bisa buat beli sepetak tanah....mana ayat yang mengatakan begitu?
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Yudas bukan pengkhianat
ichreza wrote:SEGOROWEDI wrote:darussalam wrote:
mana bukti ayatnya, jangan2 itu cuman dongeng di film passion of christ?
Yudas mengkhianati Yesus
14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
15 Ia berkata: ''Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?'' Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
maksudnya om darussalam, bukti uang 30 perak bisa buat beli sepetak tanah....mana ayat yang mengatakan begitu?
Kematian Yudas
3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
4 dan berkata: ''Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.'' Tetapi jawab mereka: ''Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!''
5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
6 Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: ''Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah.''
7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
8 Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.
9 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: ''Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel,
10 dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku.''
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
SEGOROWEDI wrote:ichreza wrote:SEGOROWEDI wrote:darussalam wrote:
mana bukti ayatnya, jangan2 itu cuman dongeng di film passion of christ?
Yudas mengkhianati Yesus
14 Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
15 Ia berkata: ''Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?'' Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
maksudnya om darussalam, bukti uang 30 perak bisa buat beli sepetak tanah....mana ayat yang mengatakan begitu?
Kematian Yudas
3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
4 dan berkata: ''Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.'' Tetapi jawab mereka: ''Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!''
5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
6 Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: ''Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah.''
7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
8 Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.
9 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: ''Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang Israel,
10 dan mereka memberikan uang itu untuk tanah tukang periuk, seperti yang dipesankan Tuhan kepadaku.''
apa hubungannya gantung diri dengan uang darah?
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Re: Yudas bukan pengkhianat
darussalam wrote:
apa hubungannya gantung diri dengan uang darah?
asal ngalor ngidul, tanpa juntrungan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Yudas bukan pengkhianat
SEGOROWEDI wrote:darussalam wrote:
apa hubungannya gantung diri dengan uang darah?
asal ngalor ngidul, tanpa juntrungan
ap maksud uang darah dan tanah darah dalam ayat yang kamu sebut di atas?
darussalam- Co-Administrator
-
Posts : 411
Kepercayaan : Islam
Location : Brunei Darussalam
Join date : 25.11.11
Reputation : 10
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►Rancangan-Ku bukan rancanganmu Jalanmu bukan jalan-Ku (Part 1)
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►Rancangan-Ku Bukan Rancanganmu, Jalanmu Bukan Jalan-Ku (Part 2)
» ijtihad bukan asal tajdid bukan pula tabdid
» polri disusupi pengkhianat?
» sapi,australia dan pengkhianat negara?
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►Rancangan-Ku Bukan Rancanganmu, Jalanmu Bukan Jalan-Ku (Part 2)
» ijtihad bukan asal tajdid bukan pula tabdid
» polri disusupi pengkhianat?
» sapi,australia dan pengkhianat negara?
Halaman 1 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik