Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
Halaman 4 dari 5 • Share
Halaman 4 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
First topic message reminder :
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud
Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa as lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan masih hidup hingga saat ini, akan turun kembali nanti menjelang hari kiamat dan bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya yang telah diselewengkan, diantaranya tentang salib, karena nabi Isa selama misinya hingga terangkatnya ke langit, sama sekali tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga akan membunuh babi yang telah dihalalkan oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri tidak pernah menghalalkannya sejak Allah SWT haramkan.
Sementara itu, menurut pandangan Kristen, setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian dan menemui murid-muridnya selama 40 hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan kembali ke bumi dengan cara yang sama seperti naiknya.
"…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11.
Sepintas ada kesamaan pandangan antara Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun ada perbedaan sangat mendasar tentang hal tersebut yaitu ‘belum atau sudah mati’ ketika beliau diangkat. Menurut pandangan Islam nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan sebelum mengalami mati, sementara, menurut pandangan Kristen Yesus diangkat ke sorga dalam keadaan setelah mengalami kematian.
PANDANGAN ISLAM
Banyak kejadian-kejadian yang selaras de-ngan pandangan yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam belum mengalami kematian ke-tika diangkat ke langit.
Pertama, dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa nabi Isa as diselamatkan dari rencana pembunuhan :
…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…. QS. 4:157
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana . QS. 4:158
Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang menginformasikan bahwa Isa putra Maryam akan turun kembali ke bumi dan baru akan meninggal setelah bertugas selama 40 tahun. Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami kematian ketika diangkat ke langit, maka sangat logis bila beliau dinubuatkan baru akan mengalami kematian nanti setelah turun ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.
Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah mengalami kematian kalau beliau harus turun kembali menjelang hari kiamat untuk berdakwah membela Islam, karena orang yang sudah mati tidak mungkin bisa berdakwah. Kalau orang yang sudah mati bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw yang lebih tepat dari pada nabi Isa as, alasannya, nabi Muhammad saw sudah terbukti jauh lebih berhasil dalam menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa as. Di samping itu, karena nabi Muhammad sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup, maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk membela Islam di akhir zaman nanti.
Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan sejak pada masa penciptaannya hingga pada masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada beliau sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah u, namun sayang, hanya sedikit orang-orang Israel yang mempercayainya bahkan mereka berencana membnunuh Isa as, karena mereka tidak percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa, maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as dengan mengangkatnya ke langit dan menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.
Turunnya nabi Isa as menjelang hari kiamat nanti, merupakan kemukjizatan yang luar biasa bagi manusia, di mana Isa putra Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya, ternyata masih hidup pada masa menjelang hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan menjadikan seseorang sulit untuk tidak mempercayai kebenaran Isa putra Maryam. Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan kebenaran Islam tidak seorangpun yang menolak temasuk orang-orang Yahudi yang dulu sombong :
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan ber-iman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. QS. 4:159
Satu lagi, ditakdirkannya nabi Isa as belum mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang yang tidak mempercayai informasi al-Qur’an yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib akan langsung percaya. Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak pernah menyampaikan kepada manusia untuk menyembah dirinya atau untuk mengakui dirinya sebagai Allah.
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. QS. 5:117
Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan ayat yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Allah dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya, mereka tidak percaya yang dinyatakan al-Qur’an, tetapi baru akan percaya bila Yesus sendiri yang menjelaskan.
PANDANGAN KRISTEN
Berbeda dengan pandangan Islam, menurut pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib, bangkit dari kematian –hidup lagi- baru terangkat ke sorga.
Pandangan semacam itu sebenarnya kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-detik penangkapannya, Yesus berada dalam ketakutan yang amat sangat dan berdoa memohon kepada Allah agar diberi keselamatan :
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:43-44
Karena Yesus sangat sungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-nya :
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Ibrani 5:7
Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus terselamatkan dari maut –kematian- atau rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Menganggap Yesus telah mati disalib dan bangkit dari kematian tidak selaras dengan maksud ayat diatas.
Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus telah mengalami kematian lalu hidup kembali bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga Yesus makan sepotong ikan goreng.
"Adakah padamu makanan di sini?"
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Injil Lukas 24:41-43
Makan makanan beberapa jam sebelum terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan goreng hanya dilakukan oleh orang hidup yang belum mengalami kematian untuk menjaga agar tetap hidup dan bukan perbuatan orang yang telah mengalami kematian. Orang yang hidup sesudah mati, tidak perlu lagi makan makanan agar tetap hidup, karena dia sudah tidak akan mengalami kematian lagi :
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, Ibrani 9:27
Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu kali mengalami mati, tentu setelah dibangkitkan dari kematian, manusia tidak akan mengalami lagi kematian, yang artinya setelah itu manusia akan kekal hidup yang tidak akan merasa lapar dan tidak perlu makan, lalu mengapa Yesus masih makan ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus masih hidup dan belum mengalami kematian. Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam keadaan masih hidup dan belum mengalami kematian.
Ada fragmen-fragmen lain yang terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang mengindikasikan bahwa Yesus belum mengalami kematian :
….. bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia (Yesus) hidup. Injil Lukas 24:23
Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah, hidup sebelum mengalami kematian bukan hidup setelah mengalami kematian, karena Yesus masih makan ikan goreng.
Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan bahwa Yesus hidup dan belum mengalami kematian :
Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Injil Markus 16:11
Untuk memahami ayat tersebut, mari kita ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada dihadapan kita. Misalkan ada orang katakanlah ‘A’, mempunyai teman ‘B’ sedang bepergian menggunakan kereta api, beberapa jam kemudian ‘A’ mendapatkan berita di televisi kereta yang ditumpangi ‘B’ tabrakan dan ‘B’ termasuk korban tewas. Tetapi beberapa hari kemudian ‘A’ bertemu ‘B’ dipasar, maka ‘A’ tidak percaya mendapati ‘B’ hidup. Ketidakpercayaan ‘A’ semata-mata untuk menyimpulkan bagaimana pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan untuk menyimpulkan bagaimana mungkin ‘B’ dapat bangkit dari kematian. Maka kesimpulannya adalah ‘B’ tidak tewas.
Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka semata-mata untuk menjawab ‘siapakah orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?’, bukan untuk menjawab ‘apakah Yesus telah bangkit dari kematian’.
Menurut pandangan mereka dan pandangan orang pada umumnya, bila ada penampakan yang menyerupai orang yang telah mati, maka penampakan itu adalah hantu. Merekapun sempat mengira Yesus yang ada di hadapan mereka adalah hantu, hal itu maklum saja, karena berita tentang Yesus telah mati di tiang salib sangat kuat beredar di masyarakat.
Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Injil Lukas 24:37
Kemudian Yesus menghampiri mereka un-tuk menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat bukanlah hantu :
…Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Injil Lukas 24:38-39
Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk membuktikan bahwa dia belum mati, karena kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu mereka tidak akan dapat melihat dan meraba tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya, mereka percaya kalau bukan Yesus yang disalib.
Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih hidup, ketidak-percayaan murid-murid menyaksikan Yesus masih hidup dan pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan hantu, adalah fragmen-fragmen yang menguatkan pandangan bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat, apalagi ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.
Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus kembali ke bumi, adalah untuk mengembalikan kerajaan Israel atau untuk menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh. Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di dunia fana.
Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang akan dapat melihat Yesus ketika turun ke bumi :
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Injil Lukas 21:27
Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau bentuk orang yang sudah mengalami kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi ganjalan bagi yang memiliki pandangan bahwa Yesus telah mengalami kematian sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang yang telah mengalami kematian tidak akan bisa dilihat ?
Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat pandangan Islam yang menyatakan bahwa nabi Isa as belum mengalami kematian ketika terangkat ke langit dan juga turunnya nanti, sehingga orang akan dapat melihat fisik Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang selaras dengan pandangan Islam :
"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11
Frasa dengan cara yang sama dalam ayat tersebut, selaras dengan pandangan Islam yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke langit dalam keadaan belum mengalami kematian, dan akan turun kembali juga dalam keadaan belum mengalami kematian.
Sampai di sini dulu kajian tentang kenaikan nabi Isa as dari sudut pandang Islam dan Kristen, semoga kajian ini bermanfaat bagi akidah kita. Amien.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud
Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa as lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan masih hidup hingga saat ini, akan turun kembali nanti menjelang hari kiamat dan bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya yang telah diselewengkan, diantaranya tentang salib, karena nabi Isa selama misinya hingga terangkatnya ke langit, sama sekali tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga akan membunuh babi yang telah dihalalkan oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri tidak pernah menghalalkannya sejak Allah SWT haramkan.
Sementara itu, menurut pandangan Kristen, setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian dan menemui murid-muridnya selama 40 hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan kembali ke bumi dengan cara yang sama seperti naiknya.
"…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11.
Sepintas ada kesamaan pandangan antara Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun ada perbedaan sangat mendasar tentang hal tersebut yaitu ‘belum atau sudah mati’ ketika beliau diangkat. Menurut pandangan Islam nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan sebelum mengalami mati, sementara, menurut pandangan Kristen Yesus diangkat ke sorga dalam keadaan setelah mengalami kematian.
PANDANGAN ISLAM
Banyak kejadian-kejadian yang selaras de-ngan pandangan yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam belum mengalami kematian ke-tika diangkat ke langit.
Pertama, dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa nabi Isa as diselamatkan dari rencana pembunuhan :
…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…. QS. 4:157
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana . QS. 4:158
Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang menginformasikan bahwa Isa putra Maryam akan turun kembali ke bumi dan baru akan meninggal setelah bertugas selama 40 tahun. Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami kematian ketika diangkat ke langit, maka sangat logis bila beliau dinubuatkan baru akan mengalami kematian nanti setelah turun ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.
Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah mengalami kematian kalau beliau harus turun kembali menjelang hari kiamat untuk berdakwah membela Islam, karena orang yang sudah mati tidak mungkin bisa berdakwah. Kalau orang yang sudah mati bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw yang lebih tepat dari pada nabi Isa as, alasannya, nabi Muhammad saw sudah terbukti jauh lebih berhasil dalam menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa as. Di samping itu, karena nabi Muhammad sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup, maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk membela Islam di akhir zaman nanti.
Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan sejak pada masa penciptaannya hingga pada masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada beliau sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah u, namun sayang, hanya sedikit orang-orang Israel yang mempercayainya bahkan mereka berencana membnunuh Isa as, karena mereka tidak percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa, maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as dengan mengangkatnya ke langit dan menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.
Turunnya nabi Isa as menjelang hari kiamat nanti, merupakan kemukjizatan yang luar biasa bagi manusia, di mana Isa putra Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya, ternyata masih hidup pada masa menjelang hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan menjadikan seseorang sulit untuk tidak mempercayai kebenaran Isa putra Maryam. Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan kebenaran Islam tidak seorangpun yang menolak temasuk orang-orang Yahudi yang dulu sombong :
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan ber-iman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. QS. 4:159
Satu lagi, ditakdirkannya nabi Isa as belum mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang yang tidak mempercayai informasi al-Qur’an yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib akan langsung percaya. Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak pernah menyampaikan kepada manusia untuk menyembah dirinya atau untuk mengakui dirinya sebagai Allah.
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. QS. 5:117
Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan ayat yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Allah dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya, mereka tidak percaya yang dinyatakan al-Qur’an, tetapi baru akan percaya bila Yesus sendiri yang menjelaskan.
PANDANGAN KRISTEN
Berbeda dengan pandangan Islam, menurut pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib, bangkit dari kematian –hidup lagi- baru terangkat ke sorga.
Pandangan semacam itu sebenarnya kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-detik penangkapannya, Yesus berada dalam ketakutan yang amat sangat dan berdoa memohon kepada Allah agar diberi keselamatan :
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:43-44
Karena Yesus sangat sungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-nya :
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Ibrani 5:7
Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus terselamatkan dari maut –kematian- atau rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Menganggap Yesus telah mati disalib dan bangkit dari kematian tidak selaras dengan maksud ayat diatas.
Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus telah mengalami kematian lalu hidup kembali bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga Yesus makan sepotong ikan goreng.
"Adakah padamu makanan di sini?"
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Injil Lukas 24:41-43
Makan makanan beberapa jam sebelum terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan goreng hanya dilakukan oleh orang hidup yang belum mengalami kematian untuk menjaga agar tetap hidup dan bukan perbuatan orang yang telah mengalami kematian. Orang yang hidup sesudah mati, tidak perlu lagi makan makanan agar tetap hidup, karena dia sudah tidak akan mengalami kematian lagi :
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, Ibrani 9:27
Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu kali mengalami mati, tentu setelah dibangkitkan dari kematian, manusia tidak akan mengalami lagi kematian, yang artinya setelah itu manusia akan kekal hidup yang tidak akan merasa lapar dan tidak perlu makan, lalu mengapa Yesus masih makan ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus masih hidup dan belum mengalami kematian. Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam keadaan masih hidup dan belum mengalami kematian.
Ada fragmen-fragmen lain yang terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang mengindikasikan bahwa Yesus belum mengalami kematian :
….. bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia (Yesus) hidup. Injil Lukas 24:23
Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah, hidup sebelum mengalami kematian bukan hidup setelah mengalami kematian, karena Yesus masih makan ikan goreng.
Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan bahwa Yesus hidup dan belum mengalami kematian :
Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Injil Markus 16:11
Untuk memahami ayat tersebut, mari kita ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada dihadapan kita. Misalkan ada orang katakanlah ‘A’, mempunyai teman ‘B’ sedang bepergian menggunakan kereta api, beberapa jam kemudian ‘A’ mendapatkan berita di televisi kereta yang ditumpangi ‘B’ tabrakan dan ‘B’ termasuk korban tewas. Tetapi beberapa hari kemudian ‘A’ bertemu ‘B’ dipasar, maka ‘A’ tidak percaya mendapati ‘B’ hidup. Ketidakpercayaan ‘A’ semata-mata untuk menyimpulkan bagaimana pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan untuk menyimpulkan bagaimana mungkin ‘B’ dapat bangkit dari kematian. Maka kesimpulannya adalah ‘B’ tidak tewas.
Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka semata-mata untuk menjawab ‘siapakah orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?’, bukan untuk menjawab ‘apakah Yesus telah bangkit dari kematian’.
Menurut pandangan mereka dan pandangan orang pada umumnya, bila ada penampakan yang menyerupai orang yang telah mati, maka penampakan itu adalah hantu. Merekapun sempat mengira Yesus yang ada di hadapan mereka adalah hantu, hal itu maklum saja, karena berita tentang Yesus telah mati di tiang salib sangat kuat beredar di masyarakat.
Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Injil Lukas 24:37
Kemudian Yesus menghampiri mereka un-tuk menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat bukanlah hantu :
…Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Injil Lukas 24:38-39
Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk membuktikan bahwa dia belum mati, karena kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu mereka tidak akan dapat melihat dan meraba tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya, mereka percaya kalau bukan Yesus yang disalib.
Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih hidup, ketidak-percayaan murid-murid menyaksikan Yesus masih hidup dan pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan hantu, adalah fragmen-fragmen yang menguatkan pandangan bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat, apalagi ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.
Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus kembali ke bumi, adalah untuk mengembalikan kerajaan Israel atau untuk menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh. Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di dunia fana.
Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang akan dapat melihat Yesus ketika turun ke bumi :
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Injil Lukas 21:27
Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau bentuk orang yang sudah mengalami kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi ganjalan bagi yang memiliki pandangan bahwa Yesus telah mengalami kematian sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang yang telah mengalami kematian tidak akan bisa dilihat ?
Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat pandangan Islam yang menyatakan bahwa nabi Isa as belum mengalami kematian ketika terangkat ke langit dan juga turunnya nanti, sehingga orang akan dapat melihat fisik Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang selaras dengan pandangan Islam :
"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11
Frasa dengan cara yang sama dalam ayat tersebut, selaras dengan pandangan Islam yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke langit dalam keadaan belum mengalami kematian, dan akan turun kembali juga dalam keadaan belum mengalami kematian.
Sampai di sini dulu kajian tentang kenaikan nabi Isa as dari sudut pandang Islam dan Kristen, semoga kajian ini bermanfaat bagi akidah kita. Amien.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:
Yohanes emang tidak nyeritaain TULANG dan SUM SUM..
tapi kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG YANG DILAKUKAN OLEH PRAJURIT ROMAWI...itu yang dimaksud WA MA SHALABUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..
Itu berarti...Mereka tidak mengeluarkan sum sum dari tulang yang dipatahkan..!!
nah loh..
padahal muhammadmu hanya nyeritain tulang dan sumsum
kok bisa-bisanya kamu bilang: COCOK?
terus poin ini:
darimana kamu menyimpulkan isa ditangkringin?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
hukuman yg mengharuskan ada tulang yg patah sebagai sebab kematian.dan itu adalah hukum SALIB.SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:
quran;
isa dihukum dengan tidak ada tulang yang patah.
lha dia dihukum apa?
kalow tulang isa tidak ada yg patah berarti hukuman salib menjadi BATAL demi hukum.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
biar saya perjelas :mang odoy wrote:Ini bukan berarti An-Nisa 158 adalah LANJUTAN dari An-Nisa 157..karena ini bukan KRONOLOGIS (urutan Cerita) tapi Klarifikasi. Jadi...kalow di 4:158 dinyatakan bahwa Allah SWT telah meng RAFA (MENGANGKAT) Isa binti Maryam...bukan berarti kata RAFA tersebut adalah SAMBUNGAN dari kata WA MA QATALUHU WA MA SHALABUHU (tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya)...kan ini yang sering disalah artikan.
Karena kebanyakan muslim mengartikan kata SYUBIHA dengan DIGANTI DENGAN ORANG LAIN...ditambah mengartikan kata WA MA SHALABUHU='tidak menyalibnya'...berarti bukan Nabi Isa yang ditangkringin di Tiang Jemuran...maka ujung-ujungnya mengartikan kata RAFA dengan arti MENGANGKAT DARI BAWAH KE ATAS...diangkat ke langit...PERSIS seperti keyakinan Kristen. Padahal kata RAFA dalam Al-Quran teutama yang berhubungan dengan para Nabi dan orang sholeh...artinya MENGANGKAT DERAJAT SECARA KEROHANIAN dalam arti lain MEMULIAKAN.
Bisa difahami...??? atow masih pusing....??
jadi, apakah mang odoy hendak mengatakan(menafsirkan), bahwa An-Nisa ayat 157-158 itu pada prinsipnya hendak menyatakan : bahwa Allah tidak mungkin membiarkan Nabi Isa terbunuh (dengan cara hina/dengan hukuman yang biasa dikenakan kepada kriminal), karena Allah bermaksud memuliakannya/mengangkat derajatnya?
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
Yohanes emang tidak nyeritaain TULANG dan SUM SUM..
tapi kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG YANG DILAKUKAN OLEH PRAJURIT ROMAWI...itu yang dimaksud WA MA SHALABUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..
Itu berarti...Mereka tidak mengeluarkan sum sum dari tulang yang dipatahkan..!!
nah loh..
padahal muhammadmu hanya nyeritain tulang dan sumsum
kok bisa-bisanya kamu bilang: COCOK?
MO:
Ehmm ampunnn...orang mah sekarang dah pake DUAL CORE...lu masih ajja pake PENTIUM 1...ammpyunnnn dahhh.
Arti dari SHALABUU dalam An-Nisa 157...itu COCOK dengan penggalan kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI YESUS dalam Kitab Yohanes...
gitu lo wedd.....
masuk ke otak lu penjelasan gw diatas..??
terus poin ini:
[b]darimana kamu menyimpulkan isa ditangkringin?
MO:
Karena dibahas secara NAHWU SOROF pun....di dalam annisa 157 ini...TIDAK DITEMUKAN ADANYA STUNTMEN bagi nabi isa...kata SYUBIHA dalam ayat tersebut hanya berarti DISAMARKAN....untuk lebih jelas... lu bisa ikuti penjelasannya dimari..
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t8550p50-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab?highlight=pembuktian
sampe halaman sinih..
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t8550p250-pembuktian-yesus-tidak-disalib-melainkan-diangkat-kelangit-oleh-allah-berdasarkan-alkitab?highlight=pembuktian
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
frontline defender wrote:biar saya perjelas :mang odoy wrote:Ini bukan berarti An-Nisa 158 adalah LANJUTAN dari An-Nisa 157..karena ini bukan KRONOLOGIS (urutan Cerita) tapi Klarifikasi. Jadi...kalow di 4:158 dinyatakan bahwa Allah SWT telah meng RAFA (MENGANGKAT) Isa binti Maryam...bukan berarti kata RAFA tersebut adalah SAMBUNGAN dari kata WA MA QATALUHU WA MA SHALABUHU (tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya)...kan ini yang sering disalah artikan.
Karena kebanyakan muslim mengartikan kata SYUBIHA dengan DIGANTI DENGAN ORANG LAIN...ditambah mengartikan kata WA MA SHALABUHU='tidak menyalibnya'...berarti bukan Nabi Isa yang ditangkringin di Tiang Jemuran...maka ujung-ujungnya mengartikan kata RAFA dengan arti MENGANGKAT DARI BAWAH KE ATAS...diangkat ke langit...PERSIS seperti keyakinan Kristen. Padahal kata RAFA dalam Al-Quran teutama yang berhubungan dengan para Nabi dan orang sholeh...artinya MENGANGKAT DERAJAT SECARA KEROHANIAN dalam arti lain MEMULIAKAN.
Bisa difahami...??? atow masih pusing....??
jadi, apakah mang odoy hendak mengatakan(menafsirkan), bahwa An-Nisa ayat 157-158 itu pada prinsipnya hendak menyatakan : bahwa Allah tidak mungkin membiarkan Nabi Isa terbunuh (dengan cara hina/dengan hukuman yang biasa dikenakan kepada kriminal), karena Allah bermaksud memuliakannya/mengangkat derajatnya?
Ya jelas anda bingung...karena anda NGUTIP langsung maen GUNTING di ujung..coba baca lagi..postingan saya secara utuh...seperti yang ini..
@jagonaMang, maksud aku ingin menjawab pertanyaan mamang tentang istilah 'maa sholabuuhu', bukannya nyodorin kata 'SYUBBIHA'. ....... Ma'af yaaa.
MO :
WA MA SHALABUUHU ...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..bukan berarti 'mereka tidak nangkringin Nabi Isa di Tiang Jemuran/Kayu Palang..karena kata 'shalabuu' yang berakar kata pada shad-lam-ba sama sekali tidak ada nyangsang-nyangsangya dengan masalah kayu perkayuan,palang perpalangan....untuk selengkapnya..bisa dibaca tret saya ini..
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu?highlight=tiang+jemuranLantas istilah 'RAFA' pada QS.4;158 diartikan dengan 'mengangkatnya'
QS. 4;158 : "Tetapi ALLAH mengangkatnya kepada-NYA...........".
Ayat ini kan kelanjutan dari ayat sebelumnya, 'mengangkatnya kepada-NYA' tentunya memindahkan Nabi Isa Almasih ke tempat lain sesuai dengan rencana ALLAH.
MO:
Ini adalah hujah umum yang sering dilontarkan...bahwa An-Nisa 158 adalah KISAH LANJUTAN DARI An-Nisa 157....padahal yang sebenernya tidak begitu...An-Nisa 157 cuman buntut dari OCEHAN Kaum Yahudi....mari kita runut dari awal...
Kasus ini dimulai dari An-Nisa 153...
http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/4/150
153. Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata : "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi [374], sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.
perhatikan ASBABUN NUZUL nya..
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir Ath-Thabariy telah mengetengahkan sebuah riwayat dari Muhammad bin Kaab Al-Qurazhiy yang telah menceritakan, bahwa segolongan orang-orang dari kalangan kaum Yahudi datang kepada Rasulullah saw. Kemudian mereka berkata, "Sesungguhnya Nabi Musa telah datang kepada kami dengan membawa lembaran-lembaran dari sisi Allah, maka dari itu datangkanlah kepada kami lembaran-lembaran dari sisi Allah agar kami mempercayaimu." Lalu Allah menurunkan ayat, "Ahli Kitab meminta kepadamu...," sampai dengan firman-Nya, "...dengan kedustaan besar (zina)." (Q.S. An-Nisa 153-156). Salah satu di antara mereka ada yang berdiri di atas kedua lututnya seraya mengatakan, "Sebenarnya Allah tidak menurunkan apa-apa kepadamu dan juga kepada Musa, Isa dan lain-lainnya." Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya..." (Al-An'am 91)
154. Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud [375]", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu [376]", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.
155. Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan) [377], disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan : "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.
156. Dan karena kekafiran mereka (terhadap 'Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Coba perhatikan dengan seksama...bahwa An-Nisa 157 ini hanya KLARIFIKASI dari Allah SWT tehadap ocehan ocehan kaum Yahudi sebagaimana dijelaskan dalam Asbabun Nuzul untuk An-Nisa 153...
Ketika pada akhirya Allah SWT menutup KLARIFIKASI tersebut di ayat An-Nisa 158 yang ini.....
158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya [379]. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ini bukan berarti An-Nisa 158 adalah LANJUTAN dari An-Nisa 157..karena ini bukan KRONOLOGIS (urutan Cerita) tapi Klarifikasi. Jadi...kalow di 4:158 dinyatakan bahwa Allah SWT telah meng RAFA (MENGANGKAT) Isa binti Maryam...bukan berarti kata RAFA tersebut adalah SAMBUNGAN dari kata WA MA QATALUHU WA MA SHALABUHU (tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya)...kan ini yang sering disalah artikan.
Karena kebanyakan muslim mengartikan kata SYUBIHA dengan DIGANTI DENGAN ORANG LAIN...ditambah mengartikan kata WA MA SHALABUHU='tidak menyalibnya'...berarti bukan Nabi Isa yang ditangkringin di Tiang Jemuran...maka ujung-ujungnya mengartikan kata RAFA dengan arti MENGANGKAT DARI BAWAH KE ATAS...diangkat ke langit...PERSIS seperti keyakinan Kristen. Padahal kata RAFA dalam Al-Quran teutama yang berhubungan dengan para Nabi dan orang sholeh...artinya MENGANGKAT DERAJAT SECARA KEROHANIAN dalam arti lain MEMULIAKAN.
Bisa difahami...??? atow masih pusing....??Terus QS.23;50 : Mamang mengartikan 'ayatan' dengan 'bukti nyata', TIDAK SALAH karena memang istilah itu banyak arti tergantung dari susunan ayatnya. Seperti pada QS.17;1, akan janggal kalau ayatan diartikan dengan bukti nyata.
Pakar astronomi menerjemahkan 'ayatan' dengan 'pertanda (kekuasaan ALLAH)', sehingga terjemah QS.23;50 menjadi : "Dan KAMI jadikan anak Maryam dan Ibunya suatu pertanda (kekuasaan-KU), dan ........................................................."
Jangan dulu ke Al-Muminun : 50.....benerin dulu pemahaman An-Nisa 158 yang telah anda anggap LANJUTAN KISAH dari An-nisa 157..
Silahkan sanggah hujjah saya diatas..
Wasalam,
Anda NGAMBIL dari sono kan..???
Baca semuanya...baru ajukan pertanyaan...
An-Nisa 158..BUKAN LANJUTAN CERITA dari An-Nisa 157...itu POINT nya....
Jangan pura pura gak baca...whookeeyyy...???[b]
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:hukuman yg mengharuskan ada tulang yg patah sebagai sebab kematian.dan itu adalah hukum SALIB.
kalow tulang isa tidak ada yg patah berarti hukuman salib menjadi BATAL demi hukum.
nyalibnya bagaimana?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:Arti dari SHALABUU dalam An-Nisa 157...itu COCOK dengan penggalan kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI YESUS dalam Kitab Yohanes...
di yohanes, gak ada sumsum-sumsuman..
di quran, gak ada tusukan lambung..
sama?
mang odoy wrote:Karena dibahas secara NAHWU SOROF pun....di dalam annisa 157 ini...TIDAK DITEMUKAN ADANYA STUNTMEN bagi nabi isa...kata SYUBIHA dalam ayat tersebut hanya berarti DISAMARKAN....untuk lebih jelas... lu bisa ikuti penjelasannya dimari..
BUNTU
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:Arti dari SHALABUU dalam An-Nisa 157...itu COCOK dengan penggalan kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG PADA DIRI YESUS dalam Kitab Yohanes...
di yohanes, gak ada sumsum-sumsuman..
di quran, gak ada tusukan lambung..
sama?
MO:
WA MA SHALABUU HU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...artinya mereka tidak mengeluarkan sum/sum dari tulang yang dipatahkan...itu yang gw maksud bahwa kata "mereka tidak menyalibnya" dalam An-Nisa 157 singkron dengan kisah di Kitab Yohanes. Karena kata MENYALIB dlam Al-Quran (YUSLABU-USHALLIB-SHALABUU) berakar kata pada 'shad-lam-ba"...dan itu tidak ada kaitannya dengan kayu perkayuan..silang persilangan.
Kata MENYALIB dalam Quran terjemahan depag ri..TIDAK SAMA dengan kata MENYALIB dalam bible Perjanjian Baru terjemahan LAI.mang odoy wrote:Karena dibahas secara NAHWU SOROF pun....di dalam annisa 157 ini...TIDAK DITEMUKAN ADANYA STUNTMEN bagi nabi isa...kata SYUBIHA dalam ayat tersebut hanya berarti DISAMARKAN....untuk lebih jelas... lu bisa ikuti penjelasannya dimari..
BUNTU
MO:
Jelas BUNTU...otak lu aja isinya cuman angin...jangankan membahas secara Ilmu Nahwu Sorof (Grammar/Vocabulary)...baca Quran aja kagak becus..
Jangan kan mengartikan Al-quran sesuai tata bahasa arab....baca Bible aja cukup dengan terjemahan LAI...tata bahasa ibu dari perjanjian baru yaitu BAHASA YUNANI...lu anggap kentut ayam lagi mencret...sedikitpun tidak lu hargai.
payah....skill cuman segini dah pengen MENGKRITIK ISLAM.
"Inilah gambaran nyata kualitas UMAT NASRANI NUSANTARA"
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
biar GANDENGAN sama tretnya bro METHENY....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
trus menurut Quran, yg disalib menggantikan/diserupakan seperti Isa itu siapa...??
nothingman999- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 1
Location : jakarta
Join date : 28.08.12
Reputation : 0
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
nothingman999 wrote:trus menurut Quran, yg disalib menggantikan/diserupakan seperti Isa itu siapa...??
lhaaa....baru NANYA....???
jalan jalan dulu aja mas di forum ini...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isa tidak dubunuh
isa tidak disalib
berarti menurut quran, isa tidak diapa-apakan
isa tidak dubunuh
isa tidak disalib
berarti menurut quran, isa tidak diapa-apakan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
DISALIBNYAH tuh diapakan sih?SEGOROWEDI wrote:4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isa tidak dubunuh
isa tidak disalib
berarti menurut quran, isa tidak diapa-apakan
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:DISALIBNYAH tuh diapakan sih?SEGOROWEDI wrote:4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isa tidak dubunuh
isa tidak disalib
berarti menurut quran, isa tidak diapa-apakan
katanya sih dipatahkan tulangnya dan dikeluarin sumsumnya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
berarti kan uda klir toh??SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:DISALIBNYAH tuh diapakan sih?SEGOROWEDI wrote:4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
isa tidak dubunuh
isa tidak disalib
berarti menurut quran, isa tidak diapa-apakan
katanya sih dipatahkan tulangnya dan dikeluarin sumsumnya..
nabi isa gak dimengalami pengeluaran sumsum berarti gak ada tulang yg patah atow mutilasi...tetapi kita mesti lihat bagemana proses hukuman salib romawi..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:berarti kan uda klir toh??
nabi isa gak dimengalami pengeluaran sumsum berarti gak ada tulang yg patah atow mutilasi...tetapi kita mesti lihat bagemana proses hukuman salib romawi..
klir
bahwa isa tidak mengalami apa-apa
kapan quran/hadis bicara hukuman oleh romawi?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:berarti kan uda klir toh??
nabi isa gak dimengalami pengeluaran sumsum berarti gak ada tulang yg patah atow mutilasi...tetapi kita mesti lihat bagemana proses hukuman salib romawi..
SEGOROWEDI wrote:klir
mengalami apa2 lah..lha ketangkep kok...SEGOROWEDI wrote:bahwa isa tidak mengalami apa-apa
al quran bicara sesuai KONTEKS.kalow omongin nabi isa yah konteksnyah di masa romawi,ngomongin nabi musa yah konteksnyah kekuasaan firaun..SEGOROWEDI wrote:kapan quran/hadis bicara hukuman oleh romawi?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:- mengalami apa2 lah..lha ketangkep kok...
- al quran bicara sesuai KONTEKS.kalow omongin nabi isa yah konteksnyah di masa romawi,ngomongin nabi musa yah konteksnyah kekuasaan firaun..
- mana kisah penangkapannya?
- quran gak kenal konteks, pokonya ngomong isa, musa, firaun, dll.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
lha tersimpan di kata wa maa sholabuhu==>>untuk menuju proses sholb yg mengeluarkan sumsum berarti beliow harus ditangkap.untuk mengeksekusi maka harus ada sidang.SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:- mengalami apa2 lah..lha ketangkep kok...
- al quran bicara sesuai KONTEKS.kalow omongin nabi isa yah konteksnyah di masa romawi,ngomongin nabi musa yah konteksnyah kekuasaan firaun..
- mana kisah penangkapannya?
lha kalow uda MAKSA pake POKOKNyah yah uda apa yg bisa diteruskan...kalow anda bisa proporsional meletakkan per-kasus-an maka anda sandingkan al quran dengan sejarah atow referensi apapun...SEGOROWEDI wrote:- quran gak kenal konteks, pokonya ngomong isa, musa, firaun, dll.
kalow al quran bicara musa,tapi kita sandingkan dengan tripitaka lha jaka sembung lari tersandung...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:lha tersimpan di kata wa maa sholabuhu==>>untuk menuju proses sholb yg mengeluarkan sumsum berarti beliow harus ditangkap.untuk mengeksekusi maka harus ada sidang.
- lha kalow uda MAKSA pake POKOKNyah yah uda apa yg bisa diteruskan...kalow anda bisa proporsional meletakkan per-kasus-an maka anda sandingkan al quran dengan sejarah atow referensi apapun...
kalow al quran bicara musa,tapi kita sandingkan dengan tripitaka lha jaka sembung lari tersandung...
- waduh, langsung main harus-harusan, yang ditanyakan itu kisahnya gimana kok tiba-tiba tidak disalabu?
- bukan saya, tapi muhammad.. kan tanpa babibubebo ia langsung omong ini itu, ngomongin si ani si anu yang gak jelas maksud dan tujuannya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
- lha kan dari wa maa sholabuhu tuh dituntun untuk mencari tau melalui ayat yg laen (an nisa kupas dan PASCA PROSESI lapaknyah)lantas menyusun kronologi..baru bergerak ke hadits,uji haditsnyah,hasil ujian hadits sandingkan dengan sejarah (sejarahnyah baca di bibel dan tulisan sejarahsekuler maupun islami)...setelah itu lahirlah kesimpulan singkat berupa HARUS bersaudara...kisah gak ada di al quranSEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:lha tersimpan di kata wa maa sholabuhu==>>untuk menuju proses sholb yg mengeluarkan sumsum berarti beliow harus ditangkap.untuk mengeksekusi maka harus ada sidang.
- lha kalow uda MAKSA pake POKOKNyah yah uda apa yg bisa diteruskan...kalow anda bisa proporsional meletakkan per-kasus-an maka anda sandingkan al quran dengan sejarah atow referensi apapun...
kalow al quran bicara musa,tapi kita sandingkan dengan tripitaka lha jaka sembung lari tersandung...
- waduh, langsung main harus-harusan, yang ditanyakan itu kisahnya gimana kok tiba-tiba tidak disalabu?
- bukan saya, tapi muhammad.. kan tanpa babibubebo ia langsung omong ini itu, ngomongin si ani si anu yang gak jelas maksud dan tujuannya
- lha ketiknyah yg jelas dunk biyar gak salah hansip...karena dinilai omong ini wal itu ITULAH pembaca/pemerhati al quran mesti bersikap proporsional..gak gebyah uyah kasih ukuran/penilaian POKOKE...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:lha tersimpan di kata wa maa sholabuhu==>>untuk menuju proses sholb yg mengeluarkan sumsum berarti beliow harus ditangkap.untuk mengeksekusi maka harus ada sidang.
- lha kalow uda MAKSA pake POKOKNyah yah uda apa yg bisa diteruskan...kalow anda bisa proporsional meletakkan per-kasus-an maka anda sandingkan al quran dengan sejarah atow referensi apapun...
kalow al quran bicara musa,tapi kita sandingkan dengan tripitaka lha jaka sembung lari tersandung...
- waduh, langsung main harus-harusan, yang ditanyakan itu kisahnya gimana kok tiba-tiba tidak disalabu?
- bukan saya, tapi muhammad.. kan tanpa babibubebo ia langsung omong ini itu, ngomongin si ani si anu yang gak jelas maksud dan tujuannya
- lha kan dari wa maa sholabuhu tuh dituntun untuk mencari tau melalui ayat yg laen (an nisa kupas dan PASCA PROSESI lapaknyah)lantas menyusun kronologi..baru bergerak ke hadits,uji haditsnyah,hasil ujian hadits sandingkan dengan sejarah (sejarahnyah baca di bibel dan tulisan sejarahsekuler maupun islami)...setelah itu lahirlah kesimpulan singkat berupa HARUS bersaudara...kisah gak ada di al quran
- lha ketiknyah yg jelas dunk biyar gak salah hansip...karena dinilai omong ini wal itu ITULAH pembaca/pemerhati al quran mesti bersikap proporsional..gak gebyah uyah kasih ukuran/penilaian POKOKE...
- itulah yang saya maksud asal omong ini itu, omong si ani si anu, jadi tanpa konteks tanpa juntrungan, pembaca yang disuruh jumpalitan menggothak-gathuk cari-cari maksud dan sambungannya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
oooo..kalow itu mah gimana ayat turun dan posisi ayat diletakkan di bagian mana...kalo kita gak pahami itu ya akhirnyah jumpalitan.sedangkan al quran bukan kitab kronologis/sejarah seperti bibel..SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:lha tersimpan di kata wa maa sholabuhu==>>untuk menuju proses sholb yg mengeluarkan sumsum berarti beliow harus ditangkap.untuk mengeksekusi maka harus ada sidang.
- lha kalow uda MAKSA pake POKOKNyah yah uda apa yg bisa diteruskan...kalow anda bisa proporsional meletakkan per-kasus-an maka anda sandingkan al quran dengan sejarah atow referensi apapun...
kalow al quran bicara musa,tapi kita sandingkan dengan tripitaka lha jaka sembung lari tersandung...
- waduh, langsung main harus-harusan, yang ditanyakan itu kisahnya gimana kok tiba-tiba tidak disalabu?
- bukan saya, tapi muhammad.. kan tanpa babibubebo ia langsung omong ini itu, ngomongin si ani si anu yang gak jelas maksud dan tujuannya
- lha kan dari wa maa sholabuhu tuh dituntun untuk mencari tau melalui ayat yg laen (an nisa kupas dan PASCA PROSESI lapaknyah)lantas menyusun kronologi..baru bergerak ke hadits,uji haditsnyah,hasil ujian hadits sandingkan dengan sejarah (sejarahnyah baca di bibel dan tulisan sejarahsekuler maupun islami)...setelah itu lahirlah kesimpulan singkat berupa HARUS bersaudara...kisah gak ada di al quran
- lha ketiknyah yg jelas dunk biyar gak salah hansip...karena dinilai omong ini wal itu ITULAH pembaca/pemerhati al quran mesti bersikap proporsional..gak gebyah uyah kasih ukuran/penilaian POKOKE...
- itulah yang saya maksud asal omong ini itu, omong si ani si anu, jadi tanpa konteks tanpa juntrungan, pembaca yang disuruh jumpalitan menggothak-gathuk cari-cari maksud dan sambungannya..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:oooo..kalow itu mah gimana ayat turun dan posisi ayat diletakkan di bagian mana...kalo kita gak pahami itu ya akhirnyah jumpalitan.sedangkan al quran bukan kitab kronologis/sejarah seperti bibel..
ketika coba direkonstrusi turunnya ayat, sisip-menyisipnya bagimana sampai dihafal dan ditulisnya
bakal semakin jumpalitan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
nah kalow posting anda tuh jawabnya ada diSEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:oooo..kalow itu mah gimana ayat turun dan posisi ayat diletakkan di bagian mana...kalo kita gak pahami itu ya akhirnyah jumpalitan.sedangkan al quran bukan kitab kronologis/sejarah seperti bibel..
ketika coba direkonstrusi turunnya ayat, sisip-menyisipnya bagimana sampai dihafal dan ditulisnya
bakal semakin jumpalitan
http://www.laskarislam.com/t2135-al-quran-karangan-muhammadpembuktian#33572
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Halaman 4 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» Mungkinkah muhammad pernah MENDENGAR kisah2 dalam bible sebelum ngarang quran ???
» jesus in Quran & Bible
» Ribuan Quran masih utuh ketika pasar Johar terbakar
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» Tempat Lahir Yesus..Quran versus Bible
» jesus in Quran & Bible
» Ribuan Quran masih utuh ketika pasar Johar terbakar
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» Tempat Lahir Yesus..Quran versus Bible
Halaman 4 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik