FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Halaman 3 dari 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by keroncong Wed Dec 07, 2011 9:38 pm

First topic message reminder :

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud

Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa as lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan masih hidup hingga saat ini, akan turun kembali nanti menjelang hari kiamat dan bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya yang telah diselewengkan, diantaranya tentang salib, karena nabi Isa selama misinya hingga terangkatnya ke langit, sama sekali tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga akan membunuh babi yang telah dihalalkan oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri tidak pernah menghalalkannya sejak Allah SWT haramkan.

Sementara itu, menurut pandangan Kristen, setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian dan menemui murid-muridnya selama 40 hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan kembali ke bumi dengan cara yang sama seperti naiknya.

"…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11.

Sepintas ada kesamaan pandangan antara Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun ada perbedaan sangat mendasar tentang hal tersebut yaitu ‘belum atau sudah mati’ ketika beliau diangkat. Menurut pandangan Islam nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan sebelum mengalami mati, sementara, menurut pandangan Kristen Yesus diangkat ke sorga dalam keadaan setelah mengalami kematian.



PANDANGAN ISLAM

Banyak kejadian-kejadian yang selaras de-ngan pandangan yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam belum mengalami kematian ke-tika diangkat ke langit.

Pertama, dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa nabi Isa as diselamatkan dari rencana pembunuhan :

…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…. QS. 4:157
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana . QS. 4:158

Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang menginformasikan bahwa Isa putra Maryam akan turun kembali ke bumi dan baru akan meninggal setelah bertugas selama 40 tahun. Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami kematian ketika diangkat ke langit, maka sangat logis bila beliau dinubuatkan baru akan mengalami kematian nanti setelah turun ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.

Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah mengalami kematian kalau beliau harus turun kembali menjelang hari kiamat untuk berdakwah membela Islam, karena orang yang sudah mati tidak mungkin bisa berdakwah. Kalau orang yang sudah mati bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw yang lebih tepat dari pada nabi Isa as, alasannya, nabi Muhammad saw sudah terbukti jauh lebih berhasil dalam menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa as. Di samping itu, karena nabi Muhammad sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup, maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk membela Islam di akhir zaman nanti.

Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan sejak pada masa penciptaannya hingga pada masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada beliau sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah u, namun sayang, hanya sedikit orang-orang Israel yang mempercayainya bahkan mereka berencana membnunuh Isa as, karena mereka tidak percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa, maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as dengan mengangkatnya ke langit dan menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.

Turunnya nabi Isa as menjelang hari kiamat nanti, merupakan kemukjizatan yang luar biasa bagi manusia, di mana Isa putra Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya, ternyata masih hidup pada masa menjelang hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan menjadikan seseorang sulit untuk tidak mempercayai kebenaran Isa putra Maryam. Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan kebenaran Islam tidak seorangpun yang menolak temasuk orang-orang Yahudi yang dulu sombong :

Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan ber-iman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. QS. 4:159

Satu lagi, ditakdirkannya nabi Isa as belum mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang yang tidak mempercayai informasi al-Qur’an yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib akan langsung percaya. Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak pernah menyampaikan kepada manusia untuk menyembah dirinya atau untuk mengakui dirinya sebagai Allah.

Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. QS. 5:117

Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan ayat yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Allah dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya, mereka tidak percaya yang dinyatakan al-Qur’an, tetapi baru akan percaya bila Yesus sendiri yang menjelaskan.



PANDANGAN KRISTEN

Berbeda dengan pandangan Islam, menurut pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib, bangkit dari kematian –hidup lagi- baru terangkat ke sorga.

Pandangan semacam itu sebenarnya kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-detik penangkapannya, Yesus berada dalam ketakutan yang amat sangat dan berdoa memohon kepada Allah agar diberi keselamatan :

"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:43-44

Karena Yesus sangat sungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-nya :

Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Ibrani 5:7

Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus terselamatkan dari maut –kematian- atau rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Menganggap Yesus telah mati disalib dan bangkit dari kematian tidak selaras dengan maksud ayat diatas.

Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus telah mengalami kematian lalu hidup kembali bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga Yesus makan sepotong ikan goreng.

"Adakah padamu makanan di sini?"
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Injil Lukas 24:41-43

Makan makanan beberapa jam sebelum terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan goreng hanya dilakukan oleh orang hidup yang belum mengalami kematian untuk menjaga agar tetap hidup dan bukan perbuatan orang yang telah mengalami kematian. Orang yang hidup sesudah mati, tidak perlu lagi makan makanan agar tetap hidup, karena dia sudah tidak akan mengalami kematian lagi :

Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, Ibrani 9:27

Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu kali mengalami mati, tentu setelah dibangkitkan dari kematian, manusia tidak akan mengalami lagi kematian, yang artinya setelah itu manusia akan kekal hidup yang tidak akan merasa lapar dan tidak perlu makan, lalu mengapa Yesus masih makan ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus masih hidup dan belum mengalami kematian. Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam keadaan masih hidup dan belum mengalami kematian.

Ada fragmen-fragmen lain yang terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang mengindikasikan bahwa Yesus belum mengalami kematian :

….. bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia (Yesus) hidup. Injil Lukas 24:23

Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah, hidup sebelum mengalami kematian bukan hidup setelah mengalami kematian, karena Yesus masih makan ikan goreng.

Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan bahwa Yesus hidup dan belum mengalami kematian :

Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Injil Markus 16:11

Untuk memahami ayat tersebut, mari kita ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada dihadapan kita. Misalkan ada orang katakanlah ‘A’, mempunyai teman ‘B’ sedang bepergian menggunakan kereta api, beberapa jam kemudian ‘A’ mendapatkan berita di televisi kereta yang ditumpangi ‘B’ tabrakan dan ‘B’ termasuk korban tewas. Tetapi beberapa hari kemudian ‘A’ bertemu ‘B’ dipasar, maka ‘A’ tidak percaya mendapati ‘B’ hidup. Ketidakpercayaan ‘A’ semata-mata untuk menyimpulkan bagaimana pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan untuk menyimpulkan bagaimana mungkin ‘B’ dapat bangkit dari kematian. Maka kesimpulannya adalah ‘B’ tidak tewas.

Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka semata-mata untuk menjawab ‘siapakah orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?’, bukan untuk menjawab ‘apakah Yesus telah bangkit dari kematian’.

Menurut pandangan mereka dan pandangan orang pada umumnya, bila ada penampakan yang menyerupai orang yang telah mati, maka penampakan itu adalah hantu. Merekapun sempat mengira Yesus yang ada di hadapan mereka adalah hantu, hal itu maklum saja, karena berita tentang Yesus telah mati di tiang salib sangat kuat beredar di masyarakat.

Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Injil Lukas 24:37

Kemudian Yesus menghampiri mereka un-tuk menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat bukanlah hantu :

…Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Injil Lukas 24:38-39

Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk membuktikan bahwa dia belum mati, karena kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu mereka tidak akan dapat melihat dan meraba tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya, mereka percaya kalau bukan Yesus yang disalib.

Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih hidup, ketidak-percayaan murid-murid menyaksikan Yesus masih hidup dan pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan hantu, adalah fragmen-fragmen yang menguatkan pandangan bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat, apalagi ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.

Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus kembali ke bumi, adalah untuk mengembalikan kerajaan Israel atau untuk menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh. Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di dunia fana.

Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang akan dapat melihat Yesus ketika turun ke bumi :

Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Injil Lukas 21:27

Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau bentuk orang yang sudah mengalami kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi ganjalan bagi yang memiliki pandangan bahwa Yesus telah mengalami kematian sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang yang telah mengalami kematian tidak akan bisa dilihat ?

Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat pandangan Islam yang menyatakan bahwa nabi Isa as belum mengalami kematian ketika terangkat ke langit dan juga turunnya nanti, sehingga orang akan dapat melihat fisik Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang selaras dengan pandangan Islam :

"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11

Frasa dengan cara yang sama dalam ayat tersebut, selaras dengan pandangan Islam yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke langit dalam keadaan belum mengalami kematian, dan akan turun kembali juga dalam keadaan belum mengalami kematian.

Sampai di sini dulu kajian tentang kenaikan nabi Isa as dari sudut pandang Islam dan Kristen, semoga kajian ini bermanfaat bagi akidah kita. Amien.
keroncong
keroncong
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67

Kembali Ke Atas Go down


Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Tue Feb 07, 2012 9:31 am

mang odoy wrote:
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan

4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.

tuh..
quranmu bilang: mereka tidak menyalib isa
kamu mo bilang apa?

mo ikutan mencla-mencle seperti si abu?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Tue Feb 07, 2012 9:42 am

mohon tunggu wrote:orang kalo kabanyakan makan jengkol ya gini,
apa susanya sih memahani kalimat pendek kek gini,

Yesus di eksekusi tapi tidak disalib

kalau ekskusiya secara ἐσταύρωσαν
terus ngapain muhammad bikin statemen: mereka tidak men-shalabuu isa
ketawa guling
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by abu hanan Tue Feb 07, 2012 11:41 am

SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:
ah..baca dari atas dunk.
panteknya adalah benar TETAPI tidak sampai ke pematahan tulang. Inti salib adalah tulang patah.

baca atas...

kok mencla-mencle sih
padahal barusan bilang:
wa maa sholabuuhu = dan mereka tidak mempraktekkan hukum pantek padanya (isa bin maryam)
lha baca dulu lah...maksud dan tujuan hukum pantek adalah MEMATAHKAN TULANG.tulang yesus ada yg patah gak?pantek cuman cara law yauh...
jadi wa maa sholabuuhu = dan tidak mematahkan tulang (100% pantek tercapai)..
sori kalow...ada keliru sehingga berkesan mencla-mencle...
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Tue Feb 07, 2012 12:37 pm

abu hanan wrote:
lha baca dulu lah...maksud dan tujuan hukum pantek adalah MEMATAHKAN TULANG.tulang yesus ada yg patah gak?pantek cuman cara law yauh...
jadi wa maa sholabuuhu = dan tidak mematahkan tulang (100% pantek tercapai)..
sori kalow...ada keliru sehingga berkesan mencla-mencle...

itu bukan kesan, tapi fakta
lol

bentar..
kamu bilang 'tidak mematahkan tulang'
tapi si odong bilang 'tidak menyilang'
siapa yang bener?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mohon tunggu Wed Feb 08, 2012 2:47 am

SEGOROWEDI wrote:
mohon tunggu wrote:orang kalo kabanyakan makan jengkol ya gini,
apa susanya sih memahani kalimat pendek kek gini,

Yesus di eksekusi tapi tidak disalib

kalau ekskusiya secara ἐσταύρωσαν
terus ngapain muhammad bikin statemen: mereka tidak men-shalabuu isa
Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 3594309410

eh, makhluk
anda berbahasa apa?

nggak nyambung, eh bangga
noh, saya yang tidak sekolah, sekali masuk sini, jalan2 sebentar diforum ini saja sudah ngerti, eh anda yang sudah lama disini bebal minta ampun, tapi tidak apa, kan muka anda tebal, jadi tidak terlalu berpengaruh dengan pola pikir anda,

anda itu sok tahu tp ternyata tidak tahu,
jujur kasihan saya melihat makhluk macam anda ini,
saya doakan semoga tumor yang menutupi aliran dara anda segera hilang

wasalam
mohon tunggu
mohon tunggu
REGISTERED MEMBER
REGISTERED MEMBER

Male
Posts : 3
Join date : 02.02.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by Jagona Wed Feb 08, 2012 11:01 am

Waaaaa........ Aku pamit aja dulu, urusan pantek memantek gak abis-abisnya dan gak bakalan ketemu ujungnya ........ dipending aja siiiihhhhhhhh

:gatot: :gatot: :gatot:
avatar
Jagona
KAPTEN
KAPTEN

Male
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Wed Feb 08, 2012 12:38 pm

mohon tunggu wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mohon tunggu wrote:orang kalo kabanyakan makan jengkol ya gini,
apa susanya sih memahani kalimat pendek kek gini,

Yesus di eksekusi tapi tidak disalib

kalau ekskusiya secara ἐσταύρωσαν
terus ngapain muhammad bikin statemen: mereka tidak men-shalabuu isa
Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 3594309410

eh, makhluk
anda berbahasa apa?

nggak nyambung, eh bangga
noh, saya yang tidak sekolah, sekali masuk sini, jalan2 sebentar diforum ini saja sudah ngerti, eh anda yang sudah lama disini bebal minta ampun, tapi tidak apa, kan muka anda tebal, jadi tidak terlalu berpengaruh dengan pola pikir anda,

anda itu sok tahu tp ternyata tidak tahu,
jujur kasihan saya melihat makhluk macam anda ini,
saya doakan semoga tumor yang menutupi aliran dara anda segera hilang

wasalam

sudah bisa dipastikan..
statemenku tersebut terlalu cerdas buatmu
sori.. tapi silakan dicerna dan direnungkan:
kalau ekskusiya secara ἐσταύρωσαν
terus ngapain muhammad bikin statemen: mereka tidak men-shalabuu isa


*muhammad tahu dari injil terjemahan?
ketawa guling
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by abu hanan Wed Feb 08, 2012 4:23 pm

SEGOROWEDI wrote:
abu hanan wrote:
lha baca dulu lah...maksud dan tujuan hukum pantek adalah MEMATAHKAN TULANG.tulang yesus ada yg patah gak?pantek cuman cara law yauh...
jadi wa maa sholabuuhu = dan tidak mematahkan tulang (100% pantek tercapai)..
sori kalow...ada keliru sehingga berkesan mencla-mencle...

itu bukan kesan, tapi fakta
lol

bentar..
kamu bilang 'tidak mematahkan tulang'
tapi si odong bilang 'tidak menyilang'
siapa yang bener?
wa maa sholabuuhu = pantek adalah hukuman yg mewajibkan ada TULANG YG PATAH.itu adalah inti dari sholabu.

mang odoy bilang alat yg dijadiin TEMPAT HUKUMAN yesus bukan tiang silang macam tanda + tetapi lurus model l...

paham?
nggak law yaow
bingung
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mang odoy Wed Feb 08, 2012 7:43 pm

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan

4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.

tuh..
quranmu bilang: mereka tidak menyalib isa
kamu mo bilang apa?

MO:
Kalo kata SHALABUU diterjemahkan jadi kata MENYALIB...itu BENAR.
Tapi kalow ESTAUROSAN diterjemahkan oleh kambing kambing dongo di LAI jadi MENYALIB...apa dasar hukum tatabahasanya..???

ESTAUROSAN hanya berarti MEMANTEK SI TERHUKUM DITIANG LURUS....karena asal kata dari ESTAUROSAN adalah STAUROS.

Bisa dijelaskan...??? apa dasar hukum tatabahasa yang digunakan oleh kalian wahai kambing trinitas...sehingga ESTAUROSAN diterjemahkan menjadi MENYALIB...???


mo ikutan mencla-mencle seperti si abu?

MO:
Bukan mencla mencle...otak lu aja yang kagak bisa dipake mikir.
Jelasin tuh kenapa ESTAUROSAN dari bahasa YUNANI bisa diartikan sama dengan kata SHALABUU seperti dalam An-Nisa 157..
Jangan kentut mulu...posting aja dah ribuan..isinya cuman kentut kosong.

avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mang odoy Wed Feb 08, 2012 9:41 pm

SEGOROWEDI wrote:
mohon tunggu wrote:
SEGOROWEDI wrote:
mohon tunggu wrote:orang kalo kabanyakan makan jengkol ya gini,
apa susanya sih memahani kalimat pendek kek gini,

Yesus di eksekusi tapi tidak disalib

kalau ekskusiya secara ἐσταύρωσαν
terus ngapain muhammad bikin statemen: mereka tidak men-shalabuu isa
Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 3594309410

eh, makhluk
anda berbahasa apa?

nggak nyambung, eh bangga
noh, saya yang tidak sekolah, sekali masuk sini, jalan2 sebentar diforum ini saja sudah ngerti, eh anda yang sudah lama disini bebal minta ampun, tapi tidak apa, kan muka anda tebal, jadi tidak terlalu berpengaruh dengan pola pikir anda,

anda itu sok tahu tp ternyata tidak tahu,
jujur kasihan saya melihat makhluk macam anda ini,
saya doakan semoga tumor yang menutupi aliran dara anda segera hilang

wasalam

sudah bisa dipastikan..
statemenku tersebut terlalu cerdas buatmu
sori.. tapi silakan dicerna dan direnungkan:
kalau ekskusiya secara ἐσταύρωσαν

terus ngapain muhammad bikin statemen: mereka tidak men-shalabuu isa


*muhammad tahu dari injil terjemahan?
ketawa guling

OOoooooo...dik wedi masih ngerasa kalo otaknya CERDAS dan SEHAT...???
Kita lihat apakah benar..
Walow sebenernya ini sudah OOT...tapi demi melihat PEMBUKTIAN otak dik wedi yang diklaim CERDAS dan SEHAT..

Mari kita mulai...!!!
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mang odoy Wed Feb 08, 2012 10:46 pm

@SEGOROWEDI

Sebagi pembuka...kita akan cari tau dulu..apa itu SHALABUU dan apa itu ESTAUROSAN..



4. TELAAHAN MAKNA KATA "SHALABUU" DALAM AN-NISA 157.


Sebelum panjang lebar membahasnya, mari kita perhatikan ayat An-Nisa 157 berikut ini...



بســـــــــــــــــــــــــــــــــــــــم الله الرحمن الرحـــــــــــــــــــــــــــــــــــيم

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ

وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

صدقـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــ الله العظـــــــــــــــــــــــــــــــيم



1. Terjemahan DEPAG RI

Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. [4:157]


ًٌٍَََََََََُُِْْ2. Yusuf Ali

That they said (in boast), "We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah.;- but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not:-


Terjemahan perkata dari ayat diatas, bisa dilihat disini..

http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=4&verse=157

Seperti telah saya katakan, saya melakukan penelaahan panjang mengenai Misteri dalam ayat ini, dengan melalui diskusipanjang di berbagai forum, akhirnya saya menemukan INTI dari KESALAH PEMAHAMAN Mayoritas Muslim dengan lahirnya teori STUNTMEN yang sebenarnya menginjak nginjak Harga Diri dari Nabi Isa as sendiri yang begitu mulia sehingga beliau masuk dalam jajaran Ulul Azmi, sebuah gelar kehormatan yang cuman dimiliki oleh 5 orang Nabi, dari ribuan Nabi dan Rasul yang Diutus oleh Allah SWT.

INTI dari kesalah pemahaman ayat ini ternyata terletak pada kata MENYALIB-SHALABUU, pemahaman kata "menyalib" yang diyakini oleh Muslim Mayoritas teryata hanyalah MEMBEO kaum Kafir Kristen dengan dasar SALIB adalah TIANG JEMURAN dan MENYALIB adalah NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN.

Tidak dapat disangkal lagi, ketika di Alkitab dinyatakan bahwa.."MEREKA MENYALIB YESUS (NABI ISA)...."....kemudian An-Nisa 157 menyatakan..."MEREKA TIDAK MENYALIBNYA"....langsung muncul spekulasi bahwa BUKAN NABI ISA YANG MENJALANI EKSEKUSI TERSEBUT....dengan didukung berbagai dalih baik itu Literatur Dongeng karya Jumhur Ulama yang cuman modal ocehan Muallaf dari Kristen atow Yahudi, maupun dengan dalih Nahwu Sorof, dicocok cocokan bahwa telah ada STUNTMEN dalam eksekusi tersebut., teori stuntmen inipun TIDAK ADA YANG SERAGAM, kata si anu stunmentnya si A yang lain bilang si B dan seterusnya, ini menandakan bahwa teori stuntmen itu hanyalah ISAPAN JEMPOL BELAKA. Hal ini ternyata...disebabkan kesalahapemahaman akan kata MENYALIB itu sendiri, seperti yang telah saya bilang, bahwa kata MENYALIB (YUSLABU-USALLIB-SHALABUU) hanya ada di Al-Quran...Allah SWT menggunakan kata kerja ini di 3 jaman Nabi (Yusuf-Musa-Isa)....sedangkan di Al-Kitab, kata MENYALIB ini hanya dijumpaidalam Perjanjian Baru...jelas ini sebuah kecurangan dari pihak kaum Misionaris untuk menipu dan menyelewengkan akidah kaum Muslimin dalam memahami kata MENYALIB ini, usaha kampret Misionaris ini betul betul menuai hasil yang gemilang, dengan maraknya teori stuntmen dikalangan Muslim sendiri, menandakan usaha mereka telah menuai hasil yang cukup sukses, kaum muslim sendiri dibuat lupa akan makna dan definisi dari kata MENYALIB ini.

Oke kita mulai telaahan ini..

Seperti yang telah saya kupas didepan, bahwa hujah saya mengenai kata MENYALIB ini, didasarkan pada essai di link ini..


http://www.islamic-awareness.org/Quran/Contrad/External/crucify.html

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.


Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.


Sesuai uraian diatas yang berdasarkan Kitab Mujam Lisan Al-Arabi karya Ibn Manzur....kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 mempunyai perngertian yang sama dengan kta USALLIB dalam kisah Nabi Musa dalam Al-Quran. Kata SHALABUU disana seperti yang dikutip link diatas.....karena adanya WADAK/SUM-SUM dan cairan yang bercampur darah dari si korban sehingga Al-Quran menggunakan kata kerja MENYALIB....

Jika kita hanya MEMBACA ayat tersebut, tanpa berusaha menggali apa sebenarnya kata SHALABUU dalam ayat tersebut, maka kita tidak akan menemukan "BENANG MERAH" dari Misteri tersebut selain TEORI STUNTMEN.
Seperti telah saya singggung didepan....kata SHALABUU-MENYALIB dalam An-Nisa 157 dengan berpedoman pada Kitab Mujam Lisanlu Arabi....yang mana kata SHALABUU tersebut berakar kata pada SHAD-LAM-BA...ternyata nyambung dengan kronologis yang ada di Alkitab.....


YOHANES 19

31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.

(32) Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,


Mari kita bahas perayat...

YOHANES 19 : 31......

Di ayat ini dijelaskan...karena hari sudah senja, matahari akan segera kembali ke peraduannya...dan saat itu adalah Jumat sore....berarti hari SABAT sebagai Hari Besar Yahudi akan tiba....maka para Kampret Yahudi itu meminta kepada Pilatus untuk MEMATAHKAN KAKI para TERHUKUM (Nabi Isa dan 2 Preman Pasar ).
Untuk apa gerangan kampret Yahudi meminta hal itu....???? jawabannya adalah..UNTUK MEMPERCEPAT KEMATIAN PARA TERHUKUM .... karena pada Hari Sabat....tidak boleh ada Mayat tergantung....


YOHANES 19 : 32......

Ayat ini sudah jelas...KEDUA KAKI dari PREMAN PASAR yang dihukum bareng Yesus DIPATAHKAN.......maka.....PATAHLAH TULANG KAKI MEREKA....dan KELUARLAH SUM SUM dari TULANG TULANG YANG PATAH itu...


YOHANES 19 : 33......

Nah...ayat ini sebenernya KUNCI JAWABAN dari An-Nisa 157...
Ketika para Prajurit Romawi akan MEMATAHKAN KAKI Nabi Isa as....mereka MELIHAT....cuman melihat lho mass....dalam hal ini tidak ada usaha para Keroco Romawi itu untuk memeriksa keadaan Nabi Isa (Yesus) apakah bener bener mati atow HANYA DISERUPAKAN/DISAMARKAN sebagai ORANG MATI.....????
Kenapa kok kesannya kaya TERBURU BURU...????


Ingat...sebelum kejadian PEMATAHAN TULANG para TERHUKUM......telah terjadi FENOMENA ALAM...Bible menggambarkan sebagai berikut...

MARKUS 15 : 33-39

Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia." Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia." Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"


LUKAS 23 : 44-47

Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"


MATIUS 27 : 45-54

Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia." Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."


Inilah sebenarnya PERTOLONGAN dari Allah SWT untuk Nabinya..yakni...Nabi Isa as...
Dengan diturunkannya BENCANA ditengah ramainya peristiwa Penyaliban tersebut....ditambah waktu yang semakin MEFET ke hari Sabat...... maka Para Imam Yahudi dan Prajurit Prajurit Romawi....dan semua yang hadir disitu...menjadi PANIK gak karuan.....dan hal itu menyebabkan Nabi Isa (Yesus)...LOLOS DARI PEMATAHAN TULANG KAKI..... karena...ketika prajurit Romawi akan MEMATAHKAN kaki Nabi Isa.....mereka MELIHAT...bahwa Yesus telah MATI....padahal...yang sebenarnya......Yesus saat itu masih HIDUP...apa buktinya...???


YOHANES 19 : 34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.


Teori Biologi sederhana saja bisa menjawab bahwa dengan SEGERA MENGALIR DARAH DAN AIR..menandakan jantung sebagai pemompa darah masih aktif.....kalo saat itu Yesus sudah meninggal...mungkin kata yang dipakai bukan SEGERA MENGALIR...tetapi cukup.....MELELEH....

Sekarang mari kita telaah pula...kenapa para Kampret Yahudi ini meminta agar KAKI PARA TERHUKUM TERMASUK YESUS DIPATAHKAN....seperti digambarkan dalam ayat berikut...



31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.


Ternyata....jawaban ini pun sudah didapat, dari situs yang notabene bikinan Kafir Kristen sendiri, akhirnya terungkap sudah kenapa KAKI SI TERHUKUM HARUS DIPATAHKAN..

Dari Link yang sudah saya posting sebelumnya...

http://commontruth.com/CrossOrStake.html


SCIENTIFIC PROOF
BUKTI ILMIAH

As for death resulting from being nailed up, the most popular thought is that the Messiah would die of suffocation/asphyxiation. Frederick T. Zugibe, (Adjunct Associate Professor of Pathology at Colombia University College of Physicians and Surgeons), performed extensive experiments to test this theory: He took volunteers and crucified them (they weren't actually nailed, they were suspended by belts and straps on a sturdily constructed cross). He conducted two variations of crucifixion: One with a suppedaneum (a wooden block upon which toes would be supported, helping a victim stay supported on a cross/stauros ) and one without a suppendanuem. The results can be read at these websites here: http://www.crucifixion-shroud.com/Turin2000.htm and http://www.west.net/~shroud/zugibe.htm. These experiments show that a man on a cross would NOT suffocate to death, with or without a suppedaneum.

Adapun kematian akibat dipaku, pendapat yang paling populer adalah bahwa Mesias akan mati lemas / sesak napas. Frederick T. Zugibe, (Adjunct Associate Professor of Pathology at Colombia University College of Physicians and Surgeons), , melakukan eksperimen yang luas untuk menguji teori ini: Ia mengambil relawan dan crucify mereka (mereka tidak benar-benar dipaku, mereka digantung dengan ikat pinggang dan tali di kayu palang yang kokoh). Dia melakukan dua variasi krusifiksi: Satunya dengan suppedaneum http://www.talktalk.co.uk/reference/dictionaries/difficultwords/data/d0012433.html (sebuah balok kayu yang mana si kaki korban bisa menginjaknya, membantu korban tetap tergantung pada sebuah kayu silang/kayu pancang lurus) dan satunya tanpa suppendanuem. Hasil dapat dibaca di situs sini:

1. http://www.crucifixion-shroud.com/Turin2000.htm

2. http://www.west.net/~shroud/zugibe.htm

Percobaan ini menunjukkan bahwa seorang pria di KAYU SILANG tidak akan tercekik sampai mati, dengan atau tanpa suppedaneum.



By way of comparison, Hermann Moedder, a doctor of radiology from Austria, carried out an experiment in the 1940's in Cologne, Germany, with medical students. He strapped them with their wrists directly above their heads Within minutes the students grew pale, their lung capacity and blood pressure dropped significantly, and their pulse rates increased. Moedder concluded suffocation would occur in minutes if they were not able to stand and rest. Though we don't have complete information about this experiment, it appears that a suppedaneum wasn't used, neither was a sedile (a block of wood attached to the stauros to support the buttocks slightly). This makes a difference because such devices can act as supports that the victim on the stauros could use for support in the breathing issues involved

Dengan cara perbandingan, Hermann Moedder, seorang dokter radiologi dari Austria, melakukan percobaan di tahun 1940 di Cologne, Jerman, dengan mahasiswa kedokteran. Dia mengikat mereka dengan cara pergelangan tangan di atas kepala mereka Dalam beberapa menit mahasiswa mahasiswa tersebut pucat, kapasitas paru-paru dan tekanan darah turun secara signifikan, dan detak urat nadi mereka meningkat. Moedder menyimpulkan mati lemas akan terjadi dalam beberapa menit jika mereka tidak mampu berdiri dan beristirahat. Meskipun kita tidak memiliki informasi lengkap tentang percobaan ini, tampak bahwa suppedaneum tidak digunakan, tidak juga SEDILE (sebuah balok kayu yang dilekatkan pada stauros untuk mendukung pantat sedikit). Hal ini membuat perbedaan karena perangkat tersebut dapat berperan sebagai pendukung yang mana korban pada stauros bisa menggunakannya sebagai dukungan dalam masalah pernapasan yang terlibat..


Now this is where the comparison of the two experiments is interesting: According to the bible, a crucified man's legs were broken in order to hasten death (John 19:31-32). This would indicate, according to the results of the above mentioned experiments, that Yeshua Messiah and the two robbers were killed on singular poles . Breaking their legs would take away the usefulness of the suppedaneum's support, thus hastening their deaths by suffocation. This would not happen on a cross, according to Dr. Zugibe's experiments.

Sekarang, ini adalah di mana perbandingan dua eksperimen menarik: Menurut Alkitab, kaki seorang pria yang disalibkan itu patah dalam rangka mempercepat kematian

John 19:31 (New American Standard Bible) http://www.biblegateway.com/passage/?search=john%2019:31&version=NASB

Care of the Body of Jesus
31Then the Jews, because it was (A)the day of preparation, so that (B)the bodies would not remain on the cross on the Sabbath (for that Sabbath was a (C)high day), asked Pilate that their legs might be broken, and that they might be taken away.


(31) Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan (Yohanes 19:31-32).

Hal ini mengindikasikan, menurut hasil eksperimen yang disebutkan di atas, bahwa Yeshua Mesias dan dua perampok tewas di tiang tunggal. Mematahkan kaki mereka akan menghilangkan fungsi/kegunaan dari dukungan suppedaneum, dengan demikian mempercepat kematian mereka dengan cara mati lemas. Hal ini tidak akan terjadi di kayu palang, menurut percobaan Dr Zugibe's.


SO, COULDN'T JESUS / YESHUA HAVE BEEN ON A CROSS?
JADI, PERNAHKAN YESUS BERADA DI CROSS (KAYU PALANG) ?


No. If he and the other men with him were killed on a cross, they would have taken days to die (probably from dehydration) according to the above mentioned scientific information. However, scripture tells us they were dead within hours, not days (Mark 15:25-37). It is also notable that, in order to hasten death, the legs of the criminals were to be broken (John 19:31-33). If they were on a cross, according to the above mentioned science, broken legs wouldn't have made a difference in time of death; that would only work when a victim is nailed to a singular pole.

TIDAK, Jika Yesus dan terhukum lainnya dibunuh pada sebuah Cross-Kayu Palang, mereka akan terbunuh dalam beberapa hari (kemungkinan akibat dehidrasi) berdasar pada informasi ilmiah yang disebut diatas. Tetapi, kitab kanon mengatakan pada kita bahwa mereka mati dalam hitungan jam, bukan dalam hitungan hari (Markus 15:25-37). Hal ini juga dinyatakan bahwa, untuk mempercepat kematian, kaki para penjahat dipatahkan (Yohanes 19:31-33). Jika seandainya mereka berada pada Cross-Kayu Palang, menurut penemuan ilmiah yang telah disinggung diatas, kaki yang patah tidak akan membuat suatu perbedaan dalam masalah waktu kematian; hal tersebut (KEMATIAN) hanya akan terjadi ketika si korban dipaku pada sebuah TIANG LURUS.




CONCLUSION
KESIMPULAN


So this is what we have here: A full cross would be too heavy for a man to carry all the way to Calvary, whereas a singular beam would be much more manageable. Scientific evidence also supports the use of a simple stake instead of a cross in the case of Yeshua Messiah's murder. Since a cross would take days to kill, and scripture states that death happened within mere hours, this also points to a simple stake or pole. Along with this, it is known that the idea of Yeshua being killed on a two-beamed cross came about three centuries after Yeshua's death as a way to welcome in pagan converts. Couple these things with the original language used in scripture, the evidence shows clearly that the true instrument of the Messiah's execution was a simple stake or pole.



Inilah yang kita dapat sekarang ini :
Sebuah KAYU PALANG akan terlalu berat untuk seseorang membawanya sepanjang perjalanan ke Calvary, sementara sebuah BALOK TUNGGAL akan lebih mudah dalam membawanya. Bukti Ilmiah juga mendukung penggunaan KAYU PANCANG LURUS daripada sebuah Cross-Kayu Palang dalam kasus pembunuhan Sang Mesiah. Karena sebuah Cross-Kayu Palang akan memakan waktu berhari-hari untuk membuat si terhukum terbunuh, dan Kitab Kanon menyatakan bahwa kematian terjadi dalam hitungan jam, dan hal ini merujuk ke TIANG LURUS. Bersamaan dengan hal ini, diketahui bahwa ide Yesus terbunuh di Cross-Kayu Palang datang 3 abad kemudian setelah kematian Yesus sebagai salah satu cara menyambut masuknya pengikut Pagan kedalam agama Kristen. Beberapa hal dengan berdasar pada Bahasa Asli dari Kitab Kanon (Yunani), bukti menunjukkan dengan jelas bahwa alat yang sebenarnya yang dipake untuk mengeksekusi sang Mesiah adlah KAYU PANCANG LURUS.



Dari uraian panjang diatas... jelas sudah....kenapa Al-Quran memakai kata kerja SHALABUU-MENYALIB....dan kenapa para imam Yahudi meminta agar KAKI PARA TERHUKUM TERMASUK YESUS DIPATAHKAN.....

Keduanya mempunyai KORELASI yang sangat kuat, yang akhirnya membentuk suatu cerita yang LOGIS dan MASUK AKAL...sesuai dengan FITRAH yang ada didiri kita sebagai mahluk yang namanya MANUSIA.

Demikian telaahan ini saya sampaikan, kurang lebih nya saya mohon maaf....dan perlu rekan rekan muslim ketahui..bahwa saya mang odoy....siap untuk mempertanggungjawabkan semua hujah hujah saya ini kelak diakhirat di Hadapan Rabbul Alamin. Jadi....saya tidak miris dengan berbagai tuduhan miring yang telah dilontarkan kepada saya sepanjang perjalanan saya menelaah hal ini. Allah SWT...Maha Mengetahui akan hal ini..

Yang benar itu semata mata dari sisi Allah SWT....yang salah itu semata mata dari kekeliruan saya sebagai mahluk yang maha lemah ini.



Wasalam,

Kita ambil kesimpulan sederhananya aja..

Kesimpulan : Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bermakna .."Kata kerja yang mengakibatkan luka tertentu sesuai dengan makna dari akar kata SHAD LAM BA yaitu SUM dan TULANG..maka kata shalabuu dalam ayat ini bermakna..mengeluarkan lemak dari tulang yang dipatahkan....

Jadi ketika An-Nisa 157 menytakan WA MA SHALABUU HU....DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...berarti MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUM SUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN...

Dan pernyataan An-Nisa 157 ini COCOK dengan Kisah di Kitab YOHANES..!!


Nahhh...segitu aja dulu....silahkan disantap dan buktikan kalo OTAK lu adalah CERDAS dan masih SEHAT seperti yang lu klaim..

gw tunggu..!!
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mohon tunggu Thu Feb 09, 2012 1:05 am

@ Wedi

anda memang pintar tp dalam hal negatif, dan ini wajar sebab sebangian besar muslimpun salah perngertian menganai salib

muslim mayoritas feat kristen:
Salib = kata benda
Menyalib/Disalib = kata kerja

padahal sebenarnya baik Salib, Menyalib dan Disalib adalah kata kerja,
yang mana jika tidak disalib apabila pekerjaan tersebut tidak dilakukan sampai selesai, jadi jika hanya dinaikkan ketiang eksekusi tanpa melakukan salib terhadap orang tersebut maka tidak bisa dinyatakan telah disalib

karena pengertian salib adalah seperti yang dikutif oleh mang odoy, yaitu perlakuan terhadap tulang yang menyebabkan wadak(sum-sum) keluar/mengalir,

jika dilakukan perlakuan terhadap tulang yang mengakibatkan keluranya sumsum(wadak) meskipun tidak dinaikan ketiang eksekusi, maka tetap dikatakan telah disalib,

saran saya sebaiknya anda kurangi konsumsi jengkol karena hel tersebut sepertinya tidak baik untuk perkembangan otak anda, Ok,
mohon tunggu
mohon tunggu
REGISTERED MEMBER
REGISTERED MEMBER

Male
Posts : 3
Join date : 02.02.12
Reputation : 0

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mang odoy Thu Feb 09, 2012 3:20 pm

mana nih mbah wedus...??? lol
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mang odoy Fri Feb 10, 2012 10:23 pm

mang odoy wrote:mana nih mbah wedus...??? lol

mana yaa..??? OL kok KAGAK MAMPIR lgi dimari..??

NGACIRR...???
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by BAKUL KOPI Fri Feb 10, 2012 10:51 pm

nunggu si tebal muka, kalo masih ga ngerespon postingan MO maka....
thread close...?
ngupil
BAKUL KOPI
BAKUL KOPI
LETNAN DUA
LETNAN DUA

Male
Age : 36
Posts : 757
Location : warkop
Join date : 07.10.11
Reputation : 3

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Sat Feb 11, 2012 12:02 pm

"abu hanan"
wa maa sholabuuhu = pantek adalah hukuman yg mewajibkan ada TULANG YG PATAH.itu adalah inti dari sholabu.
mang odoy bilang alat yg dijadiin TEMPAT HUKUMAN yesus bukan tiang silang macam tanda + tetapi lurus model l...
paham?
nggak law yaow


quran: mereka tidak mensholabuuhu isa
odong: mereka mensholabuuhu isa
AH: .....?

avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Sat Feb 11, 2012 12:14 pm

mang odoy wrote:
Sebagi pembuka...kita akan cari tau dulu..apa itu SHALABUU dan apa itu ESTAUROSAN..

shalabuu: hukuman pantek yg mewajibkan ada TULANG YG PATAH (abu hanan)
si odong: panteknya ESTAUROSAN (lurus/bukan silang)

quran:
isa tidak dipantek lurus, tulangnya tidak patah

si odong:
isa dipantek lurus, tulangnya tidak patah

yang lain?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Sat Feb 11, 2012 12:19 pm

mohon tunggu wrote:@ Wedi

anda memang pintar tp dalam hal negatif, dan ini wajar sebab sebangian besar muslimpun salah perngertian menganai salib

muslim mayoritas feat kristen:
Salib = kata benda
Menyalib/Disalib = kata kerja

padahal sebenarnya baik Salib, Menyalib dan Disalib adalah kata kerja,
yang mana jika tidak disalib apabila pekerjaan tersebut tidak dilakukan sampai selesai, jadi jika hanya dinaikkan ketiang eksekusi tanpa melakukan salib terhadap orang tersebut maka tidak bisa dinyatakan telah disalib

karena pengertian salib adalah seperti yang dikutif oleh mang odoy, yaitu perlakuan terhadap tulang yang menyebabkan wadak(sum-sum) keluar/mengalir,

jika dilakukan perlakuan terhadap tulang yang mengakibatkan keluranya sumsum(wadak) meskipun tidak dinaikan ketiang eksekusi, maka tetap dikatakan telah disalib,

saran saya sebaiknya anda kurangi konsumsi jengkol karena hel tersebut sepertinya tidak baik untuk perkembangan otak anda, Ok,

menyalib versi quran: memantek pada tiang lurus sampai tulang patah
quran bilang: mereka tidak menyalib isa

si odong bilang: mereka menyalib isa
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mang odoy Thu Feb 16, 2012 2:26 am

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
Sebagi pembuka...kita akan cari tau dulu..apa itu SHALABUU dan apa itu ESTAUROSAN..

shalabuu: hukuman pantek yg mewajibkan ada TULANG YG PATAH (abu hanan)
si odong: panteknya ESTAUROSAN (lurus/bukan silang)

quran:
isa tidak dipantek lurus, tulangnya tidak patah

si odong:
isa dipantek lurus, tulangnya tidak patah

yang lain?

mana BANTAHAN lu tentang penjelasan gw mengenai SHALABUU...???

nih kesimpulan gw..

Kita ambil kesimpulan sederhananya aja..

Kesimpulan : Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bermakna .."Kata kerja yang mengakibatkan luka tertentu sesuai dengan makna dari akar kata SHAD LAM BA yaitu SUM dan TULANG..maka kata shalabuu dalam ayat ini bermakna..mengeluarkan lemak dari tulang yang dipatahkan....

Jadi ketika An-Nisa 157 menytakan WA MA SHALABUU HU....DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...ini berarti ...MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUM SUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN...

Dan pernyataan An-Nisa 157 ini COCOK dengan Kisah di Kitab YOHANES..!!


Kalo postingan lu masih kagak jelas...maka akan kita lanjutkan apa itu ESTAUROSAN dalam perjanjian baru..yang telah diterjemahkan oleh kambing LAI menjadi kata "MENYALIB"...
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mang odoy Thu Feb 16, 2012 2:41 am

SEGOROWEDI wrote:
mohon tunggu wrote:@ Wedi

anda memang pintar tp dalam hal negatif, dan ini wajar sebab sebangian besar muslimpun salah perngertian menganai salib

muslim mayoritas feat kristen:
Salib = kata benda
Menyalib/Disalib = kata kerja

padahal sebenarnya baik Salib, Menyalib dan Disalib adalah kata kerja,
yang mana jika tidak disalib apabila pekerjaan tersebut tidak dilakukan sampai selesai, jadi jika hanya dinaikkan ketiang eksekusi tanpa melakukan salib terhadap orang tersebut maka tidak bisa dinyatakan telah disalib

karena pengertian salib adalah seperti yang dikutif oleh mang odoy, yaitu perlakuan terhadap tulang yang menyebabkan wadak(sum-sum) keluar/mengalir,

jika dilakukan perlakuan terhadap tulang yang mengakibatkan keluranya sumsum(wadak) meskipun tidak dinaikan ketiang eksekusi, maka tetap dikatakan telah disalib,

saran saya sebaiknya anda kurangi konsumsi jengkol karena hel tersebut sepertinya tidak baik untuk perkembangan otak anda, Ok,

menyalib versi quran: memantek pada tiang lurus sampai tulang patah

MO:
Ada gw bilang seperti itu...??
Tunjukin..!!
Jangan maen fitnah..
Nihhh penjelasan gw....apa itu SHALABUU=MENYALIB versi Al-Quran..

Kesimpulan : Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bermakna .."Kata kerja yang mengakibatkan luka tertentu sesuai dengan makna dari akar kata SHAD LAM BA yaitu SUM dan TULANG..maka kata shalabuu dalam ayat ini bermakna..mengeluarkan lemak dari tulang yang dipatahkan....




quran bilang: mereka tidak menyalib isa


MO:
Pan gw dah jelasin apa makna dari WA MA SHALABUU HU...mata lu aja yang picek..

Kesimpulan : Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bermakna .."Kata kerja yang mengakibatkan luka tertentu sesuai dengan makna dari akar kata SHAD LAM BA yaitu SUM dan TULANG..maka kata shalabuu dalam ayat ini bermakna..mengeluarkan lemak dari tulang yang dipatahkan....

Jadi ketika An-Nisa 157 menytakan WA MA SHALABUU HU....DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...berarti MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUM SUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN...

Dan pernyataan An-Nisa 157 ini COCOK dengan Kisah di Kitab YOHANES..!!


[/color]

si odong bilang: mereka menyalib isa

MO:
Mana ucapan gw yang seperti itu...???
Apa yang dinyatakan Quran WAMA SHALABUU HU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...itu adalah BENAR...
Karena arti MENYALIB=SHALABUU dalam An-Nisa 157...bukan berarti NANGKRINGIN NABI ISA DI TIANG JEMURAN sperti yang diyakini oleh Kristen dan Muslim mayoritas...



keliatan dah mulai SEMPOYONGAN lu wed...belum kalo gw jeplakin apa itu ESTAUROSAN....teler teler dah lu...

avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Thu Feb 16, 2012 3:42 pm

mang odoy wrote:
mana BANTAHAN lu tentang penjelasan gw mengenai SHALABUU...???

nih kesimpulan gw..
Kita ambil kesimpulan sederhananya aja..

Kesimpulan : Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bermakna .."Kata kerja yang mengakibatkan luka tertentu sesuai dengan makna dari akar kata SHAD LAM BA yaitu SUM dan TULANG..maka kata shalabuu dalam ayat ini bermakna..mengeluarkan lemak dari tulang yang dipatahkan....

Jadi ketika An-Nisa 157 menytakan WA MA SHALABUU HU....DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...ini berarti ...MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUM SUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN...

Dan pernyataan An-Nisa 157 ini COCOK dengan Kisah di Kitab YOHANES..!!


Kalo postingan lu masih kagak jelas...maka akan kita lanjutkan apa itu ESTAUROSAN dalam perjanjian baru..yang telah diterjemahkan oleh kambing LAI menjadi kata "MENYALIB"...

cocok apanya?
yohanes tidak bicara soal tulang dan sumsum sama-sekali
dan yohanes bilang Yesus mati
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Thu Feb 16, 2012 3:46 pm

mang odoy wrote:
Apa yang dinyatakan Quran WAMA SHALABUU HU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...itu adalah BENAR...
Karena arti MENYALIB=SHALABUU dalam An-Nisa 157...bukan berarti NANGKRINGIN NABI ISA DI TIANG JEMURAN sperti yang diyakini oleh Kristen dan Muslim mayoritas...[/color]

lha kamu mengambil kesimpulan isa ditangkringin dari mana, dong odong?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by abu hanan Thu Feb 16, 2012 6:28 pm

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
Sebagi pembuka...kita akan cari tau dulu..apa itu SHALABUU dan apa itu ESTAUROSAN..

shalabuu: hukuman pantek yg mewajibkan ada TULANG YG PATAH (abu hanan)
si odong: panteknya ESTAUROSAN (lurus/bukan silang)

quran:
isa tidak dipantek lurus, tulangnya tidak patah

si odong:
isa dipantek lurus, tulangnya tidak patah

yang lain?
ih...nih orang kalow ngebaca pake ilmu apa yah?

secara keseluruhan ;
sholabuuhu = kata kerja (refer saya)
mang odoy = pantek adalah lurus (arahnya ke ALAT/kata benda)

quran;
isa dihukum dengan tidak ada tulang yang patah.

muslim mayoritas dan kristen;
isa dihukum pada KAYU SILANG dan TIDAK TAHU kalow ternyata hukuman tersebut tidak berjalan 100%.

lha mang odoy tuh lagi SOROT alat buat ngehukum.kayu silang atow kayu lurus.
itu intinya.
kalow mang odoy "secara gegabah" mengatakan/menulis ;
isa dipantek dengan kayu lurus dan tidak patah....so pasti sayah adalah orang pertama yg menghukum beliow.

so..sejak awal sayah ikutin tuh mang odoy;
1.alasan dia menggunakan kayu lurus sebagai alat hukuman
2.dasar dia mengatakan sholabuuhu adalah kata kerja utk menyebabkan tulang/sumsum keluar.

2 point itu uda cukup bagi saya utk "membiarkan" mang odoy berkelana hingga jauh.
abu hanan
abu hanan
GLOBAL MODERATOR
GLOBAL MODERATOR

Male
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by SEGOROWEDI Thu Feb 16, 2012 7:26 pm

abu hanan wrote:
quran;
isa dihukum dengan tidak ada tulang yang patah.

lha dia dihukum apa?
avatar
SEGOROWEDI
BRIGADIR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL

Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by mang odoy Fri Feb 17, 2012 5:14 am

SEGOROWEDI wrote:
mang odoy wrote:
mana BANTAHAN lu tentang penjelasan gw mengenai SHALABUU...???

nih kesimpulan gw..
Kita ambil kesimpulan sederhananya aja..

Kesimpulan : Kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bermakna .."Kata kerja yang mengakibatkan luka tertentu sesuai dengan makna dari akar kata SHAD LAM BA yaitu SUM dan TULANG..maka kata shalabuu dalam ayat ini bermakna..mengeluarkan lemak dari tulang yang dipatahkan....

Jadi ketika An-Nisa 157 menytakan WA MA SHALABUU HU....DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA...ini berarti ...MEREKA TIDAK MENGELUARKAN SUM SUM DARI TULANG YANG DIPATAHKAN...

Dan pernyataan An-Nisa 157 ini COCOK dengan Kisah di Kitab YOHANES..!!


Kalo postingan lu masih kagak jelas...maka akan kita lanjutkan apa itu ESTAUROSAN dalam perjanjian baru..yang telah diterjemahkan oleh kambing LAI menjadi kata "MENYALIB"...

cocok apanya?
yohanes tidak bicara soal tulang dan sumsum sama-sekali
dan yohanes bilang Yesus mati

Yohanes emang tidak nyeritaain TULANG dan SUM SUM..

tapi kisah PEMBATALAN PEMATAHAN TULANG YANG DILAKUKAN OLEH PRAJURIT ROMAWI...itu yang dimaksud WA MA SHALABUHU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..

Itu berarti...Mereka tidak mengeluarkan sum sum dari tulang yang dipatahkan..!!
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih - Page 3 Empty Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 3 dari 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik