Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
Halaman 2 dari 5 • Share
Halaman 2 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
First topic message reminder :
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud
Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa as lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan masih hidup hingga saat ini, akan turun kembali nanti menjelang hari kiamat dan bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya yang telah diselewengkan, diantaranya tentang salib, karena nabi Isa selama misinya hingga terangkatnya ke langit, sama sekali tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga akan membunuh babi yang telah dihalalkan oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri tidak pernah menghalalkannya sejak Allah SWT haramkan.
Sementara itu, menurut pandangan Kristen, setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian dan menemui murid-muridnya selama 40 hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan kembali ke bumi dengan cara yang sama seperti naiknya.
"…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11.
Sepintas ada kesamaan pandangan antara Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun ada perbedaan sangat mendasar tentang hal tersebut yaitu ‘belum atau sudah mati’ ketika beliau diangkat. Menurut pandangan Islam nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan sebelum mengalami mati, sementara, menurut pandangan Kristen Yesus diangkat ke sorga dalam keadaan setelah mengalami kematian.
PANDANGAN ISLAM
Banyak kejadian-kejadian yang selaras de-ngan pandangan yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam belum mengalami kematian ke-tika diangkat ke langit.
Pertama, dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa nabi Isa as diselamatkan dari rencana pembunuhan :
…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…. QS. 4:157
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana . QS. 4:158
Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang menginformasikan bahwa Isa putra Maryam akan turun kembali ke bumi dan baru akan meninggal setelah bertugas selama 40 tahun. Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami kematian ketika diangkat ke langit, maka sangat logis bila beliau dinubuatkan baru akan mengalami kematian nanti setelah turun ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.
Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah mengalami kematian kalau beliau harus turun kembali menjelang hari kiamat untuk berdakwah membela Islam, karena orang yang sudah mati tidak mungkin bisa berdakwah. Kalau orang yang sudah mati bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw yang lebih tepat dari pada nabi Isa as, alasannya, nabi Muhammad saw sudah terbukti jauh lebih berhasil dalam menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa as. Di samping itu, karena nabi Muhammad sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup, maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk membela Islam di akhir zaman nanti.
Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan sejak pada masa penciptaannya hingga pada masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada beliau sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah u, namun sayang, hanya sedikit orang-orang Israel yang mempercayainya bahkan mereka berencana membnunuh Isa as, karena mereka tidak percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa, maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as dengan mengangkatnya ke langit dan menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.
Turunnya nabi Isa as menjelang hari kiamat nanti, merupakan kemukjizatan yang luar biasa bagi manusia, di mana Isa putra Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya, ternyata masih hidup pada masa menjelang hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan menjadikan seseorang sulit untuk tidak mempercayai kebenaran Isa putra Maryam. Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan kebenaran Islam tidak seorangpun yang menolak temasuk orang-orang Yahudi yang dulu sombong :
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan ber-iman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. QS. 4:159
Satu lagi, ditakdirkannya nabi Isa as belum mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang yang tidak mempercayai informasi al-Qur’an yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib akan langsung percaya. Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak pernah menyampaikan kepada manusia untuk menyembah dirinya atau untuk mengakui dirinya sebagai Allah.
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. QS. 5:117
Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan ayat yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Allah dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya, mereka tidak percaya yang dinyatakan al-Qur’an, tetapi baru akan percaya bila Yesus sendiri yang menjelaskan.
PANDANGAN KRISTEN
Berbeda dengan pandangan Islam, menurut pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib, bangkit dari kematian –hidup lagi- baru terangkat ke sorga.
Pandangan semacam itu sebenarnya kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-detik penangkapannya, Yesus berada dalam ketakutan yang amat sangat dan berdoa memohon kepada Allah agar diberi keselamatan :
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:43-44
Karena Yesus sangat sungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-nya :
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Ibrani 5:7
Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus terselamatkan dari maut –kematian- atau rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Menganggap Yesus telah mati disalib dan bangkit dari kematian tidak selaras dengan maksud ayat diatas.
Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus telah mengalami kematian lalu hidup kembali bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga Yesus makan sepotong ikan goreng.
"Adakah padamu makanan di sini?"
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Injil Lukas 24:41-43
Makan makanan beberapa jam sebelum terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan goreng hanya dilakukan oleh orang hidup yang belum mengalami kematian untuk menjaga agar tetap hidup dan bukan perbuatan orang yang telah mengalami kematian. Orang yang hidup sesudah mati, tidak perlu lagi makan makanan agar tetap hidup, karena dia sudah tidak akan mengalami kematian lagi :
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, Ibrani 9:27
Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu kali mengalami mati, tentu setelah dibangkitkan dari kematian, manusia tidak akan mengalami lagi kematian, yang artinya setelah itu manusia akan kekal hidup yang tidak akan merasa lapar dan tidak perlu makan, lalu mengapa Yesus masih makan ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus masih hidup dan belum mengalami kematian. Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam keadaan masih hidup dan belum mengalami kematian.
Ada fragmen-fragmen lain yang terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang mengindikasikan bahwa Yesus belum mengalami kematian :
….. bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia (Yesus) hidup. Injil Lukas 24:23
Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah, hidup sebelum mengalami kematian bukan hidup setelah mengalami kematian, karena Yesus masih makan ikan goreng.
Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan bahwa Yesus hidup dan belum mengalami kematian :
Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Injil Markus 16:11
Untuk memahami ayat tersebut, mari kita ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada dihadapan kita. Misalkan ada orang katakanlah ‘A’, mempunyai teman ‘B’ sedang bepergian menggunakan kereta api, beberapa jam kemudian ‘A’ mendapatkan berita di televisi kereta yang ditumpangi ‘B’ tabrakan dan ‘B’ termasuk korban tewas. Tetapi beberapa hari kemudian ‘A’ bertemu ‘B’ dipasar, maka ‘A’ tidak percaya mendapati ‘B’ hidup. Ketidakpercayaan ‘A’ semata-mata untuk menyimpulkan bagaimana pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan untuk menyimpulkan bagaimana mungkin ‘B’ dapat bangkit dari kematian. Maka kesimpulannya adalah ‘B’ tidak tewas.
Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka semata-mata untuk menjawab ‘siapakah orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?’, bukan untuk menjawab ‘apakah Yesus telah bangkit dari kematian’.
Menurut pandangan mereka dan pandangan orang pada umumnya, bila ada penampakan yang menyerupai orang yang telah mati, maka penampakan itu adalah hantu. Merekapun sempat mengira Yesus yang ada di hadapan mereka adalah hantu, hal itu maklum saja, karena berita tentang Yesus telah mati di tiang salib sangat kuat beredar di masyarakat.
Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Injil Lukas 24:37
Kemudian Yesus menghampiri mereka un-tuk menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat bukanlah hantu :
…Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Injil Lukas 24:38-39
Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk membuktikan bahwa dia belum mati, karena kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu mereka tidak akan dapat melihat dan meraba tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya, mereka percaya kalau bukan Yesus yang disalib.
Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih hidup, ketidak-percayaan murid-murid menyaksikan Yesus masih hidup dan pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan hantu, adalah fragmen-fragmen yang menguatkan pandangan bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat, apalagi ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.
Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus kembali ke bumi, adalah untuk mengembalikan kerajaan Israel atau untuk menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh. Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di dunia fana.
Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang akan dapat melihat Yesus ketika turun ke bumi :
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Injil Lukas 21:27
Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau bentuk orang yang sudah mengalami kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi ganjalan bagi yang memiliki pandangan bahwa Yesus telah mengalami kematian sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang yang telah mengalami kematian tidak akan bisa dilihat ?
Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat pandangan Islam yang menyatakan bahwa nabi Isa as belum mengalami kematian ketika terangkat ke langit dan juga turunnya nanti, sehingga orang akan dapat melihat fisik Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang selaras dengan pandangan Islam :
"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11
Frasa dengan cara yang sama dalam ayat tersebut, selaras dengan pandangan Islam yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke langit dalam keadaan belum mengalami kematian, dan akan turun kembali juga dalam keadaan belum mengalami kematian.
Sampai di sini dulu kajian tentang kenaikan nabi Isa as dari sudut pandang Islam dan Kristen, semoga kajian ini bermanfaat bagi akidah kita. Amien.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud
Menurut pandangan Islam, setelah nabi Isa as lolos dari rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, lalu diangkat ke langit dan masih hidup hingga saat ini, akan turun kembali nanti menjelang hari kiamat dan bertugas selama 40 tahun untuk menegakkan kebenaran Islam dan meluruskan ajarannya yang telah diselewengkan, diantaranya tentang salib, karena nabi Isa selama misinya hingga terangkatnya ke langit, sama sekali tidak pernah mengajarkan perihal salib, juga akan membunuh babi yang telah dihalalkan oleh umat Kristen, di mana beliau sendiri tidak pernah menghalalkannya sejak Allah SWT haramkan.
Sementara itu, menurut pandangan Kristen, setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian dan menemui murid-muridnya selama 40 hari, Yesus terangkat ke sorga dan akan kembali ke bumi dengan cara yang sama seperti naiknya.
"…Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11.
Sepintas ada kesamaan pandangan antara Islam dan Kristen perihal diangkat-nya nabi Isa as ke langit/sorga dan turunnya kembali ke bumi menjelang hari kiamat nanti, namun ada perbedaan sangat mendasar tentang hal tersebut yaitu ‘belum atau sudah mati’ ketika beliau diangkat. Menurut pandangan Islam nabi Isa as di angkat ke langit dalam keadaan sebelum mengalami mati, sementara, menurut pandangan Kristen Yesus diangkat ke sorga dalam keadaan setelah mengalami kematian.
PANDANGAN ISLAM
Banyak kejadian-kejadian yang selaras de-ngan pandangan yang menyatakan bahwa Isa putra Maryam belum mengalami kematian ke-tika diangkat ke langit.
Pertama, dalam al-Qur’an dinyatakan bahwa nabi Isa as diselamatkan dari rencana pembunuhan :
…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…. QS. 4:157
Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana . QS. 4:158
Kedua, banyak nubuat dalam hadits yang menginformasikan bahwa Isa putra Maryam akan turun kembali ke bumi dan baru akan meninggal setelah bertugas selama 40 tahun. Kalau Isa putra Maryam sudah mengalami kematian ketika diangkat ke langit, maka sangat logis bila beliau dinubuatkan baru akan mengalami kematian nanti setelah turun ke bumi dan bertugas selama 40 tahun.
Juga tidak mungkin Isa putra Maryam telah mengalami kematian kalau beliau harus turun kembali menjelang hari kiamat untuk berdakwah membela Islam, karena orang yang sudah mati tidak mungkin bisa berdakwah. Kalau orang yang sudah mati bisa berdakwah, tentu nabi Muhammad saw yang lebih tepat dari pada nabi Isa as, alasannya, nabi Muhammad saw sudah terbukti jauh lebih berhasil dalam menegakkan syariat Allah daripada nabi Isa as. Di samping itu, karena nabi Muhammad sebagai pembawa syariat terakhir dan bukan nabi Isa as, Tetapi karena nabi Muhammad saw sudah mati dan nabi Isa as masih hidup, maka nabi Isa as-lah yang ditakdirkan untuk membela Islam di akhir zaman nanti.
Ketiga, nabi Isa as adalah nabi yang diutus kepada bani Israel yang disertai kemukjizatan sejak pada masa penciptaannya hingga pada masa menjalankan misinya, mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada beliau sangat nyata menunjukkan bahwa Isa putra Maryam adalah utusan Allah u, namun sayang, hanya sedikit orang-orang Israel yang mempercayainya bahkan mereka berencana membnunuh Isa as, karena mereka tidak percaya dengan nabi Isa as walaupun dengan kemukjizatan-kemukjizatan yang luar biasa, maka Allah SWT menyelamatkan nabi Isa as dengan mengangkatnya ke langit dan menjaganya tetap hidup hingga sekarang ini.
Turunnya nabi Isa as menjelang hari kiamat nanti, merupakan kemukjizatan yang luar biasa bagi manusia, di mana Isa putra Maryam yang lahir ribuan tahun sebelumnya, ternyata masih hidup pada masa menjelang hari kiamat, tentu saja hal tersebut akan menjadikan seseorang sulit untuk tidak mempercayai kebenaran Isa putra Maryam. Sehingga ketika nabi Isa as menyampaikan kebenaran Islam tidak seorangpun yang menolak temasuk orang-orang Yahudi yang dulu sombong :
Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan ber-iman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka. QS. 4:159
Satu lagi, ditakdirkannya nabi Isa as belum mengalami mati hingga saat ini, adalah untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa dirinya tidak disalib, sehingga orang-orang yang tidak mempercayai informasi al-Qur’an yang menyatakan nabi Isa as tidak dibunuh dan tidak pula disalib akan langsung percaya. Dan untuk menjelaskan bahwa beliau as tidak pernah menyampaikan kepada manusia untuk menyembah dirinya atau untuk mengakui dirinya sebagai Allah.
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya yaitu:"Sembahlah Allah, Rabbku dan Rabbmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka. Maka setelah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. QS. 5:117
Padahal dalam Bible sendiri, tidak ditemukan ayat yang menyatakan Yesus mengaku sebagai Allah dan memerintahkan manusia untuk menyembah dirinya, mereka tidak percaya yang dinyatakan al-Qur’an, tetapi baru akan percaya bila Yesus sendiri yang menjelaskan.
PANDANGAN KRISTEN
Berbeda dengan pandangan Islam, menurut pandangan Kristen, Yesus telah mati disalib, bangkit dari kematian –hidup lagi- baru terangkat ke sorga.
Pandangan semacam itu sebenarnya kontradiksi atau tidak selaras dengan kisah-kisah lain dalam bible, seperti ketika detik-detik penangkapannya, Yesus berada dalam ketakutan yang amat sangat dan berdoa memohon kepada Allah agar diberi keselamatan :
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas 22:43-44
Karena Yesus sangat sungguh-sungguh dalam berdoa, maka Allah mengabulkan doa-nya :
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Ibrani 5:7
Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengabulkan doa Yesus, yang artinya Yesus terselamatkan dari maut –kematian- atau rencana pembunuhan oleh orang-orang Yahudi, yang artinya Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Menganggap Yesus telah mati disalib dan bangkit dari kematian tidak selaras dengan maksud ayat diatas.
Apalagi ditinjau dari sikap-sikap Yesus pasca anggapan kebangkitannya, mustahil Yesus telah mengalami kematian lalu hidup kembali bila beberapa jam sebelum diangkat ke sorga Yesus makan sepotong ikan goreng.
"Adakah padamu makanan di sini?"
Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Injil Lukas 24:41-43
Makan makanan beberapa jam sebelum terangkat ke sorga, adalah bukti bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat ke sorga. Karena, perbuatan makan ikan goreng hanya dilakukan oleh orang hidup yang belum mengalami kematian untuk menjaga agar tetap hidup dan bukan perbuatan orang yang telah mengalami kematian. Orang yang hidup sesudah mati, tidak perlu lagi makan makanan agar tetap hidup, karena dia sudah tidak akan mengalami kematian lagi :
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, Ibrani 9:27
Kalau manusia sudah ditetapkan hanya satu kali mengalami mati, tentu setelah dibangkitkan dari kematian, manusia tidak akan mengalami lagi kematian, yang artinya setelah itu manusia akan kekal hidup yang tidak akan merasa lapar dan tidak perlu makan, lalu mengapa Yesus masih makan ikan goreng kalau dikatakan telah bangkit dari kematian ?. Tentu saja karena Yesus masih hidup dan belum mengalami kematian. Pendek kata Yesus terangkat ke sorga dalam keadaan masih hidup dan belum mengalami kematian.
Ada fragmen-fragmen lain yang terdokumentasi dalam Injil Lukas, yang mengindikasikan bahwa Yesus belum mengalami kematian :
….. bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia (Yesus) hidup. Injil Lukas 24:23
Yang dimaksud Yesus hidup seperti yang dikatakan malaikat dalam ayat di atas adalah, hidup sebelum mengalami kematian bukan hidup setelah mengalami kematian, karena Yesus masih makan ikan goreng.
Ada satu lagi fragmen yang mengindikasikan bahwa Yesus hidup dan belum mengalami kematian :
Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Injil Markus 16:11
Untuk memahami ayat tersebut, mari kita ambil contoh seakan-akan kejadian itu ada dihadapan kita. Misalkan ada orang katakanlah ‘A’, mempunyai teman ‘B’ sedang bepergian menggunakan kereta api, beberapa jam kemudian ‘A’ mendapatkan berita di televisi kereta yang ditumpangi ‘B’ tabrakan dan ‘B’ termasuk korban tewas. Tetapi beberapa hari kemudian ‘A’ bertemu ‘B’ dipasar, maka ‘A’ tidak percaya mendapati ‘B’ hidup. Ketidakpercayaan ‘A’ semata-mata untuk menyimpulkan bagaimana pemberitaan semacam itu bisa terjadi, bukan untuk menyimpulkan bagaimana mungkin ‘B’ dapat bangkit dari kematian. Maka kesimpulannya adalah ‘B’ tidak tewas.
Begitu juga ketika murid-murid mendapatkan Yesus hidup, ketidak-percayaan mereka semata-mata untuk menjawab ‘siapakah orang yang disalib kalau Yesus masih hidup ?’, bukan untuk menjawab ‘apakah Yesus telah bangkit dari kematian’.
Menurut pandangan mereka dan pandangan orang pada umumnya, bila ada penampakan yang menyerupai orang yang telah mati, maka penampakan itu adalah hantu. Merekapun sempat mengira Yesus yang ada di hadapan mereka adalah hantu, hal itu maklum saja, karena berita tentang Yesus telah mati di tiang salib sangat kuat beredar di masyarakat.
Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu. Injil Lukas 24:37
Kemudian Yesus menghampiri mereka un-tuk menjelaskan bahwa Yesus yang mereka lihat bukanlah hantu :
…Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
Lihatlah tanganKu dan kakiKu: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Injil Lukas 24:38-39
Apa yang dilakukan Yesus adalah untuk membuktikan bahwa dia belum mati, karena kalau dia sudah mati dan hidup lagi, tentu mereka tidak akan dapat melihat dan meraba tubuhnya. Merekapun akhirnya percaya bahwa Yesus yang mereka lihat adalah benar-benar Yesus dan bukanlah hantu. Artinya, mereka percaya kalau bukan Yesus yang disalib.
Doa Yesus yang dikabulkan, Yesus makan ikan goreng, ucapan malaikat bahwa Yesus masih hidup, ketidak-percayaan murid-murid menyaksikan Yesus masih hidup dan pengakuan Yesus bahwa dirinya bukan hantu, adalah fragmen-fragmen yang menguatkan pandangan bahwa Yesus belum mengalami kematian ketika diangkat, apalagi ditinjau dari tujuan Yesus turun kembali ke bumi, sangat pas bila Yesus belum mati.
Menurut pandangan Kristen, turunnya Yesus kembali ke bumi, adalah untuk mengembalikan kerajaan Israel atau untuk menyelamatkan umat Israel, dan itu tidak bisa dilakukan oleh Yesus dalam bentuk roh. Karena orang dalam bentuk roh, tidak akan bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup di dunia fana.
Dalam Injil Lukas disebutkan, bahwa orang akan dapat melihat Yesus ketika turun ke bumi :
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Injil Lukas 21:27
Yang artinya, bukan dalam bentuk roh atau bentuk orang yang sudah mengalami kematian. Tentu saja ayat tersebut menjadi ganjalan bagi yang memiliki pandangan bahwa Yesus telah mengalami kematian sebelum terangkat ke sorga. Bukankah orang yang telah mengalami kematian tidak akan bisa dilihat ?
Tetapi, ayat tersebut justru memperkuat pandangan Islam yang menyatakan bahwa nabi Isa as belum mengalami kematian ketika terangkat ke langit dan juga turunnya nanti, sehingga orang akan dapat melihat fisik Yesus. Ada satu lagi ayat dalam Bible yang selaras dengan pandangan Islam :
"....Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11
Frasa dengan cara yang sama dalam ayat tersebut, selaras dengan pandangan Islam yang menyatakan, nabi Isa as terangkat ke langit dalam keadaan belum mengalami kematian, dan akan turun kembali juga dalam keadaan belum mengalami kematian.
Sampai di sini dulu kajian tentang kenaikan nabi Isa as dari sudut pandang Islam dan Kristen, semoga kajian ini bermanfaat bagi akidah kita. Amien.
keroncong- KAPTEN
-
Age : 70
Posts : 4535
Kepercayaan : Islam
Location : di rumah saya
Join date : 09.11.11
Reputation : 67
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
Jagona wrote:Dalam QS. 4;157, tidak menyangkal adanya penyaliban, memang benar ada peristiwa penyaliban ini, tetapi yang disalib bukan Nabi Isa Almasih, tetapi muridnya yang berhianat yang menyerahkan nabi Isa ke tentara Romawi.
MO :
Ooooo...kata SYUBIHA thoo yang anda sodorkan dimari...??
Sok atuh...silahkan jabarkan apa yang anda ketahui dengan kata SYUBIHA dalam An-Nisa 157 ini...
Jangan cuman modal dongeeng doang...
Stuntmen Yudas Iskariot..hanyalah satu Stuntmen Kambing Congek dalam 4 Versi Kisah Stutmen yang ngetrend dikalangan Muslim mayoritas.
Sebentar kita lihat Johanes 19:27 ; Ketika Jesus dari sana melihat ibunya dan pengikut itu sedang berdiri, yang dia cintai, dia katakan pada ibunya : "Perempuan, lihatlah, lihatlan anakmu".
Kalau benarlah yang disalib adalah nabi Isa, kenapa dia memanggil ibunya "Perempuan", pantaskah seorang nabi berkata demikian pada ibunya ? Ini menunjukan bahwa yang disalib bukan nabi Isa, tetapi samarannya.
MO:
Yang anda usung dimari hanyalah terjemahan bahasa endonesa sajah....itupun bukan Yoh 19:27..tapi Yoh 19:26..
Kitab Yohanes..bahasa aslinya adalah BAHASA YUNANI..
Coba kita cek ayat aslinya dimari..
http://biblos.com/john/19-26.htm
Ada 2 kata yang jadi masalah dalam ayat diatas..
1. mētera = Mother = Ibu
2. Gynai = Woman = Perempuan
Ini masalah tata bahasa.....Kaidah dalam Bahasa endonesa, belum tentu sama dengan bahasa Yunani.
Kalow dalam bahasa endonesa....kata Ibu bisa berarti :
1. Wanita/Perempuan yang sudah dewasa
2. Wanita/perempuan yang melahirkan kita.
Sekedar perbandingan kita liat apa itu METERA apa itu GYNAI..
1. METERA
http://concordances.org/greek/3384.htm
métér: mother
Original Word: μήτηρ, μητρός, ἡ
Part of Speech: Noun, Feminine
Transliteration: métér
Phonetic Spelling: (may'-tare)
Short Definition: a mother
Definition: a mother.
2. GYNAI
http://concordances.org/greek/1135.htm
guné: a woman
Original Word: γυνή, αικός, ἡ
Part of Speech: Noun, Feminine
Transliteration: guné
Phonetic Spelling: (goo-nay')
Short Definition: a woman, wife, my lady
Definition: a woman, wife, my lady.
Nah...yang jadi pertanyaan....
Apakah dalam kaidah bahasa Yunani.....memanggil Wanita yang melahirkan kita harus dengan panggilan METERA...????
Kemudian kembali ke Alquran, pada ayat selanjutnya QS.4;158, menerangkan bahwa ALLAH mengangkatkan nabi Isa kepada-NYA. Ini bukan berarti diangkat menjadi berdekatan dengan ALLAH, tetapi dalam lingkungan kekuasaan ALAH. Dan yang diangkat ini juga tidak hanya nabi Isa, tetapi bersama dengan ibunya (QS.23;50).
MO:
Dalam An-Nisa 158...kata mengangkat disana dalam ayat aslinya adalah RAFA..dan itu bisa berarti "mengangkat dari bawah ke atas" bisa juga artinya "mengangkat secara derajat kerohanian atow memuliakan". Dari hasil pengumpulan data dilapangan..kata RAFA dalam Al-Quran khususnya yang berhubungan dengan para Nabi, banyak merujuk kearti yang kedua, yaitu MEMULIAKAN.
Untuk Surah Al-Muminun : 50 yang ini..
Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir (QS. 23:50)
Saya gak bakalan jauh jauh dulu lahh...liat tuh yang saya GEDEIN..kata BUKTI YANG NYATA..
Bagaimana bisa dinyatakan BUKTI YANG NYATA...kalow Isa & Maria berada DILUAR PLANTET BUMI dalam tatanan GALAKSI BIMA SAKTI...seperti yang anda YAKINI...???
Menafsirkan sih boleh..sah sah aja...lumrah..
Tapi gak bisa dong maen jeplak kaya gitu..
Sanggup tanggung jawab....?
Anda boleh tidak percaya, ataupun memperolok-olok kepindahan nabi Isa ke planet lain, karena apapun yang disampaikan di sini akan dipertanggungjawabkan di akherat kelak. ........................ OK ?
MO:
Ini bukan masalah PERCAYA atow TIDAK...
Yang terpenting disini..sanggup kita mempertanggung jawabkan hujah hujah kita...
Kalo masalah aherat ya itumah sudah rahasia umum...ya jelas lah kita akan mempertanggungjawabkan semuahnyah....tapi itu bukan berarti kita HARUS BERHENTI BERPIKIR DAN MENELAN DOGMA HASIL PEMIKIRAN KAUM TERDAHULU..
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
jujur saja kalau yg model ginian saya gak mudeng 1000% terlalu jauh utk saat ini, entahlah jika 1000thn lg.mang odoy wrote:Jagona wrote:Dalam QS. 4;157, tidak menyangkal adanya penyaliban, memang benar ada peristiwa penyaliban ini, tetapi yang disalib bukan Nabi Isa Almasih, tetapi muridnya yang berhianat yang menyerahkan nabi Isa ke tentara Romawi.
MO :
Ooooo...kata SYUBIHA thoo yang anda sodorkan dimari...??
Sok atuh...silahkan jabarkan apa yang anda ketahui dengan kata SYUBIHA dalam An-Nisa 157 ini...
Jangan cuman modal dongeeng doang...
Stuntmen Yudas Iskariot..hanyalah satu Stuntmen Kambing Congek dalam 4 Versi Kisah Stutmen yang ngetrend dikalangan Muslim mayoritas.
Sebentar kita lihat Johanes 19:27 ; Ketika Jesus dari sana melihat ibunya dan pengikut itu sedang berdiri, yang dia cintai, dia katakan pada ibunya : "Perempuan, lihatlah, lihatlan anakmu".
Kalau benarlah yang disalib adalah nabi Isa, kenapa dia memanggil ibunya "Perempuan", pantaskah seorang nabi berkata demikian pada ibunya ? Ini menunjukan bahwa yang disalib bukan nabi Isa, tetapi samarannya.
MO:
Yang anda usung dimari hanyalah terjemahan bahasa endonesa sajah....itupun bukan Yoh 19:27..tapi Yoh 19:26..
Kitab Yohanes..bahasa aslinya adalah BAHASA YUNANI..
Coba kita cek ayat aslinya dimari..
http://biblos.com/john/19-26.htm
Ada 2 kata yang jadi masalah dalam ayat diatas..
1. mētera = Mother = Ibu
2. Gynai = Woman = Perempuan
Ini masalah tata bahasa.....Kaidah dalam Bahasa endonesa, belum tentu sama dengan bahasa Yunani.
Kalow dalam bahasa endonesa....kata Ibu bisa berarti :
1. Wanita/Perempuan yang sudah dewasa
2. Wanita/perempuan yang melahirkan kita.
Sekedar perbandingan kita liat apa itu METERA apa itu GYNAI..
1. METERA
http://concordances.org/greek/3384.htm
métér: mother
Original Word: μήτηρ, μητρός, ἡ
Part of Speech: Noun, Feminine
Transliteration: métér
Phonetic Spelling: (may'-tare)
Short Definition: a mother
Definition: a mother.
2. GYNAI
http://concordances.org/greek/1135.htm
guné: a woman
Original Word: γυνή, αικός, ἡ
Part of Speech: Noun, Feminine
Transliteration: guné
Phonetic Spelling: (goo-nay')
Short Definition: a woman, wife, my lady
Definition: a woman, wife, my lady.
Nah...yang jadi pertanyaan....
Apakah dalam kaidah bahasa Yunani.....memanggil Wanita yang melahirkan kita harus dengan panggilan METERA...????
Kemudian kembali ke Alquran, pada ayat selanjutnya QS.4;158, menerangkan bahwa ALLAH mengangkatkan nabi Isa kepada-NYA. Ini bukan berarti diangkat menjadi berdekatan dengan ALLAH, tetapi dalam lingkungan kekuasaan ALAH. Dan yang diangkat ini juga tidak hanya nabi Isa, tetapi bersama dengan ibunya (QS.23;50).
MO:
Dalam An-Nisa 158...kata mengangkat disana dalam ayat aslinya adalah RAFA..dan itu bisa berarti "mengangkat dari bawah ke atas" bisa juga artinya "mengangkat secara derajat kerohanian atow memuliakan". Dari hasil pengumpulan data dilapangan..kata RAFA dalam Al-Quran khususnya yang berhubungan dengan para Nabi, banyak merujuk kearti yang kedua, yaitu MEMULIAKAN.
Untuk Surah Al-Muminun : 50 yang ini..
Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir (QS. 23:50)
Saya gak bakalan jauh jauh dulu lahh...liat tuh yang saya GEDEIN..kata BUKTI YANG NYATA..
Bagaimana bisa dinyatakan BUKTI YANG NYATA...kalow Isa & Maria berada DILUAR PLANTET BUMI dalam tatanan GALAKSI BIMA SAKTI...seperti yang anda YAKINI...???
Menafsirkan sih boleh..sah sah aja...lumrah..
Tapi gak bisa dong maen jeplak kaya gitu..
Sanggup tanggung jawab....?
Anda boleh tidak percaya, ataupun memperolok-olok kepindahan nabi Isa ke planet lain, karena apapun yang disampaikan di sini akan dipertanggungjawabkan di akherat kelak. ........................ OK ?
MO:
Ini bukan masalah PERCAYA atow TIDAK...
Yang terpenting disini..sanggup kita mempertanggung jawabkan hujah hujah kita...
Kalo masalah aherat ya itumah sudah rahasia umum...ya jelas lah kita akan mempertanggungjawabkan semuahnyah....tapi itu bukan berarti kita HARUS BERHENTI BERPIKIR DAN MENELAN DOGMA HASIL PEMIKIRAN KAUM TERDAHULU..
malkisidek- SERSAN DUA
-
Posts : 76
Join date : 22.01.12
Reputation : 0
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:Jagona wrote:Dalam QS. 4;157, tidak menyangkal adanya penyaliban, memang benar ada peristiwa penyaliban ini, tetapi yang disalib bukan Nabi Isa Almasih, tetapi muridnya yang berhianat yang menyerahkan nabi Isa ke tentara Romawi.
MO :
Ooooo...kata SYUBIHA thoo yang anda sodorkan dimari...??
Sok atuh...silahkan jabarkan apa yang anda ketahui dengan kata SYUBIHA dalam An-Nisa 157 ini...
Jangan cuman modal dongeeng doang...
Stuntmen Yudas Iskariot..hanyalah satu Stuntmen Kambing Congek dalam 4 Versi Kisah Stutmen yang ngetrend dikalangan Muslim mayoritas.
Sebentar kita lihat Johanes 19:27 ; Ketika Jesus dari sana melihat ibunya dan pengikut itu sedang berdiri, yang dia cintai, dia katakan pada ibunya : "Perempuan, lihatlah, lihatlan anakmu".
Kalau benarlah yang disalib adalah nabi Isa, kenapa dia memanggil ibunya "Perempuan", pantaskah seorang nabi berkata demikian pada ibunya ? Ini menunjukan bahwa yang disalib bukan nabi Isa, tetapi samarannya.
MO:
Yang anda usung dimari hanyalah terjemahan bahasa endonesa sajah....itupun bukan Yoh 19:27..tapi Yoh 19:26..
Kitab Yohanes..bahasa aslinya adalah BAHASA YUNANI..
Coba kita cek ayat aslinya dimari..
http://biblos.com/john/19-26.htm
Ada 2 kata yang jadi masalah dalam ayat diatas..
1. mētera = Mother = Ibu
2. Gynai = Woman = Perempuan
Ini masalah tata bahasa.....Kaidah dalam Bahasa endonesa, belum tentu sama dengan bahasa Yunani.
Kalow dalam bahasa endonesa....kata Ibu bisa berarti :
1. Wanita/Perempuan yang sudah dewasa
2. Wanita/perempuan yang melahirkan kita.
Sekedar perbandingan kita liat apa itu METERA apa itu GYNAI..
1. METERA
http://concordances.org/greek/3384.htm
métér: mother
Original Word: μήτηρ, μητρός, ἡ
Part of Speech: Noun, Feminine
Transliteration: métér
Phonetic Spelling: (may'-tare)
Short Definition: a mother
Definition: a mother.
2. GYNAI
http://concordances.org/greek/1135.htm
guné: a woman
Original Word: γυνή, αικός, ἡ
Part of Speech: Noun, Feminine
Transliteration: guné
Phonetic Spelling: (goo-nay')
Short Definition: a woman, wife, my lady
Definition: a woman, wife, my lady.
Nah...yang jadi pertanyaan....
Apakah dalam kaidah bahasa Yunani.....memanggil Wanita yang melahirkan kita harus dengan panggilan METERA...????
Kemudian kembali ke Alquran, pada ayat selanjutnya QS.4;158, menerangkan bahwa ALLAH mengangkatkan nabi Isa kepada-NYA. Ini bukan berarti diangkat menjadi berdekatan dengan ALLAH, tetapi dalam lingkungan kekuasaan ALAH. Dan yang diangkat ini juga tidak hanya nabi Isa, tetapi bersama dengan ibunya (QS.23;50).
MO:
Dalam An-Nisa 158...kata mengangkat disana dalam ayat aslinya adalah RAFA..dan itu bisa berarti "mengangkat dari bawah ke atas" bisa juga artinya "mengangkat secara derajat kerohanian atow memuliakan". Dari hasil pengumpulan data dilapangan..kata RAFA dalam Al-Quran khususnya yang berhubungan dengan para Nabi, banyak merujuk kearti yang kedua, yaitu MEMULIAKAN.
Untuk Surah Al-Muminun : 50 yang ini..
Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir (QS. 23:50)
Saya gak bakalan jauh jauh dulu lahh...liat tuh yang saya GEDEIN..kata BUKTI YANG NYATA..
Bagaimana bisa dinyatakan BUKTI YANG NYATA...kalow Isa & Maria berada DILUAR PLANTET BUMI dalam tatanan GALAKSI BIMA SAKTI...seperti yang anda YAKINI...???
Menafsirkan sih boleh..sah sah aja...lumrah..
Tapi gak bisa dong maen jeplak kaya gitu..
Sanggup tanggung jawab....?
Mang, maksud aku ingin menjawab pertanyaan mamang tentang istilah 'maa sholabuuhu', bukannya nyodorin kata 'SYUBBIHA'. ....... Ma'af yaaa.
Lantas istilah 'RAFA' pada QS.4;158 diartikan dengan 'mengangkatnya'
QS. 4;158 : "Tetapi ALLAH mengangkatnya kepada-NYA...........".
Ayat ini kan kelanjutan dari ayat sebelumnya, 'mengangkatnya kepada-NYA' tentunya memindahkan Nabi Isa Almasih ke tempat lain sesuai dengan rencana ALLAH.
Terus QS.23;50 : Mamang mengartikan 'ayatan' dengan 'bukti nyata', TIDAK SALAH karena memang istilah itu banyak arti tergantung dari susunan ayatnya. Seperti pada QS.17;1, akan janggal kalau ayatan diartikan dengan bukti nyata.
Pakar astronomi menerjemahkan 'ayatan' dengan 'pertanda (kekuasaan ALLAH)', sehingga terjemah QS.23;50 menjadi : "Dan KAMI jadikan anak Maryam dan Ibunya suatu pertanda (kekuasaan-KU), dan ........................................................."
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
@jagona
MO :
WA MA SHALABUUHU ...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..bukan berarti 'mereka tidak nangkringin Nabi Isa di Tiang Jemuran/Kayu Palang..karena kata 'shalabuu' yang berakar kata pada shad-lam-ba sama sekali tidak ada nyangsang-nyangsangya dengan masalah kayu perkayuan,palang perpalangan....untuk selengkapnya..bisa dibaca tret saya ini..
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu?highlight=tiang+jemuran
MO:
Ini adalah hujah umum yang sering dilontarkan...bahwa An-Nisa 158 adalah KISAH LANJUTAN DARI An-Nisa 157....padahal yang sebenernya tidak begitu...An-Nisa 157 cuman buntut dari OCEHAN Kaum Yahudi....mari kita runut dari awal...
Kasus ini dimulai dari An-Nisa 153...
http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/4/150
153. Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata : "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi [374], sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.
perhatikan ASBABUN NUZUL nya..
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir Ath-Thabariy telah mengetengahkan sebuah riwayat dari Muhammad bin Kaab Al-Qurazhiy yang telah menceritakan, bahwa segolongan orang-orang dari kalangan kaum Yahudi datang kepada Rasulullah saw. Kemudian mereka berkata, "Sesungguhnya Nabi Musa telah datang kepada kami dengan membawa lembaran-lembaran dari sisi Allah, maka dari itu datangkanlah kepada kami lembaran-lembaran dari sisi Allah agar kami mempercayaimu." Lalu Allah menurunkan ayat, "Ahli Kitab meminta kepadamu...," sampai dengan firman-Nya, "...dengan kedustaan besar (zina)." (Q.S. An-Nisa 153-156). Salah satu di antara mereka ada yang berdiri di atas kedua lututnya seraya mengatakan, "Sebenarnya Allah tidak menurunkan apa-apa kepadamu dan juga kepada Musa, Isa dan lain-lainnya." Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya..." (Al-An'am 91)
154. Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud [375]", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu [376]", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.
155. Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan) [377], disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan : "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.
156. Dan karena kekafiran mereka (terhadap 'Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Coba perhatikan dengan seksama...bahwa An-Nisa 157 ini hanya KLARIFIKASI dari Allah SWT tehadap ocehan ocehan kaum Yahudi sebagaimana dijelaskan dalam Asbabun Nuzul untuk An-Nisa 153...
Ketika pada akhirya Allah SWT menutup KLARIFIKASI tersebut di ayat An-Nisa 158 yang ini.....
158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya [379]. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ini bukan berarti An-Nisa 158 adalah LANJUTAN dari An-Nisa 157..karena ini bukan KRONOLOGIS (urutan Cerita) tapi Klarifikasi. Jadi...kalow di 4:158 dinyatakan bahwa Allah SWT telah meng RAFA (MENGANGKAT) Isa binti Maryam...bukan berarti kata RAFA tersebut adalah SAMBUNGAN dari kata WA MA QATALUHU WA MA SHALABUHU (tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya)...kan ini yang sering disalah artikan.
Karena kebanyakan muslim mengartikan kata SYUBIHA dengan DIGANTI DENGAN ORANG LAIN...ditambah mengartikan kata WA MA SHALABUHU='tidak menyalibnya'...berarti bukan Nabi Isa yang ditangkringin di Tiang Jemuran...maka ujung-ujungnya mengartikan kata RAFA dengan arti MENGANGKAT DARI BAWAH KE ATAS...diangkat ke langit...PERSIS seperti keyakinan Kristen. Padahal kata RAFA dalam Al-Quran teutama yang berhubungan dengan para Nabi dan orang sholeh...artinya MENGANGKAT DERAJAT SECARA KEROHANIAN dalam arti lain MEMULIAKAN.
Bisa difahami...??? atow masih pusing....??
Jangan dulu ke Al-Muminun : 50.....benerin dulu pemahaman An-Nisa 158 yang telah anda anggap LANJUTAN KISAH dari An-nisa 157..
Silahkan sanggah hujjah saya diatas..
Wasalam,
Mang, maksud aku ingin menjawab pertanyaan mamang tentang istilah 'maa sholabuuhu', bukannya nyodorin kata 'SYUBBIHA'. ....... Ma'af yaaa.
MO :
WA MA SHALABUUHU ...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..bukan berarti 'mereka tidak nangkringin Nabi Isa di Tiang Jemuran/Kayu Palang..karena kata 'shalabuu' yang berakar kata pada shad-lam-ba sama sekali tidak ada nyangsang-nyangsangya dengan masalah kayu perkayuan,palang perpalangan....untuk selengkapnya..bisa dibaca tret saya ini..
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t9225-tiang-jemuran-kayu-palang-adalah-salib-bullshit-itu?highlight=tiang+jemuran
Lantas istilah 'RAFA' pada QS.4;158 diartikan dengan 'mengangkatnya'
QS. 4;158 : "Tetapi ALLAH mengangkatnya kepada-NYA...........".
Ayat ini kan kelanjutan dari ayat sebelumnya, 'mengangkatnya kepada-NYA' tentunya memindahkan Nabi Isa Almasih ke tempat lain sesuai dengan rencana ALLAH.
MO:
Ini adalah hujah umum yang sering dilontarkan...bahwa An-Nisa 158 adalah KISAH LANJUTAN DARI An-Nisa 157....padahal yang sebenernya tidak begitu...An-Nisa 157 cuman buntut dari OCEHAN Kaum Yahudi....mari kita runut dari awal...
Kasus ini dimulai dari An-Nisa 153...
http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/4/150
153. Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata : "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi [374], sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.
perhatikan ASBABUN NUZUL nya..
SEBAB TURUNNYA AYAT: Ibnu Jarir Ath-Thabariy telah mengetengahkan sebuah riwayat dari Muhammad bin Kaab Al-Qurazhiy yang telah menceritakan, bahwa segolongan orang-orang dari kalangan kaum Yahudi datang kepada Rasulullah saw. Kemudian mereka berkata, "Sesungguhnya Nabi Musa telah datang kepada kami dengan membawa lembaran-lembaran dari sisi Allah, maka dari itu datangkanlah kepada kami lembaran-lembaran dari sisi Allah agar kami mempercayaimu." Lalu Allah menurunkan ayat, "Ahli Kitab meminta kepadamu...," sampai dengan firman-Nya, "...dengan kedustaan besar (zina)." (Q.S. An-Nisa 153-156). Salah satu di antara mereka ada yang berdiri di atas kedua lututnya seraya mengatakan, "Sebenarnya Allah tidak menurunkan apa-apa kepadamu dan juga kepada Musa, Isa dan lain-lainnya." Kemudian Allah swt. menurunkan ayat, "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya..." (Al-An'am 91)
154. Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud [375]", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu [376]", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh.
155. Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan) [377], disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan : "Hati kami tertutup." Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.
156. Dan karena kekafiran mereka (terhadap 'Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Coba perhatikan dengan seksama...bahwa An-Nisa 157 ini hanya KLARIFIKASI dari Allah SWT tehadap ocehan ocehan kaum Yahudi sebagaimana dijelaskan dalam Asbabun Nuzul untuk An-Nisa 153...
Ketika pada akhirya Allah SWT menutup KLARIFIKASI tersebut di ayat An-Nisa 158 yang ini.....
158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya [379]. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ini bukan berarti An-Nisa 158 adalah LANJUTAN dari An-Nisa 157..karena ini bukan KRONOLOGIS (urutan Cerita) tapi Klarifikasi. Jadi...kalow di 4:158 dinyatakan bahwa Allah SWT telah meng RAFA (MENGANGKAT) Isa binti Maryam...bukan berarti kata RAFA tersebut adalah SAMBUNGAN dari kata WA MA QATALUHU WA MA SHALABUHU (tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya)...kan ini yang sering disalah artikan.
Karena kebanyakan muslim mengartikan kata SYUBIHA dengan DIGANTI DENGAN ORANG LAIN...ditambah mengartikan kata WA MA SHALABUHU='tidak menyalibnya'...berarti bukan Nabi Isa yang ditangkringin di Tiang Jemuran...maka ujung-ujungnya mengartikan kata RAFA dengan arti MENGANGKAT DARI BAWAH KE ATAS...diangkat ke langit...PERSIS seperti keyakinan Kristen. Padahal kata RAFA dalam Al-Quran teutama yang berhubungan dengan para Nabi dan orang sholeh...artinya MENGANGKAT DERAJAT SECARA KEROHANIAN dalam arti lain MEMULIAKAN.
Bisa difahami...??? atow masih pusing....??
Terus QS.23;50 : Mamang mengartikan 'ayatan' dengan 'bukti nyata', TIDAK SALAH karena memang istilah itu banyak arti tergantung dari susunan ayatnya. Seperti pada QS.17;1, akan janggal kalau ayatan diartikan dengan bukti nyata.
Pakar astronomi menerjemahkan 'ayatan' dengan 'pertanda (kekuasaan ALLAH)', sehingga terjemah QS.23;50 menjadi : "Dan KAMI jadikan anak Maryam dan Ibunya suatu pertanda (kekuasaan-KU), dan ........................................................."
Jangan dulu ke Al-Muminun : 50.....benerin dulu pemahaman An-Nisa 158 yang telah anda anggap LANJUTAN KISAH dari An-nisa 157..
Silahkan sanggah hujjah saya diatas..
Wasalam,
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:yg bingung kan anda...dan yg menganut paham isa turun lagi.
ayo jawab:
- muhammad kok sok tahu banget soal isa, dasar omongannya di hadis itu apa?
- ceritkan lolosnya isa!
PURA PURA GAK BACA YAA....?????mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:
yang ini gimana:
- muhammad kok sok tahu banget soal isa, dasar omongannya di hadis itu apa?
- ceritkan lolosnya isa!
coba bawa ke sini hadistnya....yang jelas kalo ngomong...
yaelah, gak nyemak:
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud
ayo jawab!
ha ha ha...ABU HURAIRAH ni yeeee...!!! bareng Nabi aja gak nyampe 3 taon..tapi nyiptaain hadist ampe ribuuannn...
Dalam Islam dilarang untuk melukis/menggambarkan sosok yang bernyawa....tapi ini malah "KATANYA".... Nabi Muhammad sendiri yang menggambarkan sosok Nabi Isa...ini jelas aneh...
PENGGAMBARAN SOSOK NABI ISA/YESUS...adalah kerjaan kalian wahai PARA KAMBING TRINITAS...!!!
Sampe sampe Isa binti Maryam ini dilukiskan sedemikian rupa...lebih gokilnya...BABEH pun yang notabene dicap sebagai PENCIPTA ALAM SEMESTA..dilukiskan seperti DUDA TUA YANG DITINGGAL MATI ISTRINYA.... dasar manusia stress....wkwkwkwkwk...
Masalah KEMBALINYA ISA BINTI MARYAM UNTUK KEDUAKALINYApun...ini adalah Ide gilanya Manusia Stress yang bernama Den Panjul dari Tarsus...maklum urat sarafnya udah ada yang putus...namanya juga penyakitan...Ayan,bisulan, kadang encok + Ambeyen...wkwkwkwk...
Klowpun di Kitab Kanonik Yesus pernah ngomong bakal balik lagi ..inipun kontradiksi dengan ucapan beliow dilain sisi.
Dari point diatas...saya secara pribadi..TIDAK PERCAYA...kalo hadist yang anda usung diatas..adalah 100% lisan Nabi Muhammad..sang Al-Amin...
Ntu hadist..banyak NGAYAL nya..he he he..dan itu bukan sifat sifat Islam..
ehhh...pengen tau riwayatnya ABU HURAIRAH...atow sekalian WAHAB IBN MUNABIH...yang banyak cerita masalah Nabi Isa dan sialnya banyak miripnya dengan PERJANJIAN BARU....????? wkwkwkwkwk
Biar MELEK aja....Abu Hurairah yang pentolan YAHUDI...dan Wahab Ibn Munabih yang pentolan NASRANI...klopppp dahhh.. :lkj:
hayoh...mau ngomong apa lagi kau...????
Sini maju lagi kauu....!!!!
jadi kamu quran only?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:abu hanan wrote:yg bingung kan anda...dan yg menganut paham isa turun lagi.
ayo jawab:
- muhammad kok sok tahu banget soal isa, dasar omongannya di hadis itu apa?
- ceritkan lolosnya isa!
PURA PURA GAK BACA YAA....?????mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:SEGOROWEDI wrote:
yang ini gimana:
- muhammad kok sok tahu banget soal isa, dasar omongannya di hadis itu apa?
- ceritkan lolosnya isa!
coba bawa ke sini hadistnya....yang jelas kalo ngomong...
yaelah, gak nyemak:
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, " Tidak ada seorang nabi-pun antara saya dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah. Allah akan menghapuskan semua agama di zamannya kecuali Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum muslimin akan menyembahyangkan jenazahnya." HR Abu Dawud
ayo jawab!
ha ha ha...ABU HURAIRAH ni yeeee...!!! bareng Nabi aja gak nyampe 3 taon..tapi nyiptaain hadist ampe ribuuannn...
Dalam Islam dilarang untuk melukis/menggambarkan sosok yang bernyawa....tapi ini malah "KATANYA".... Nabi Muhammad sendiri yang menggambarkan sosok Nabi Isa...ini jelas aneh...
PENGGAMBARAN SOSOK NABI ISA/YESUS...adalah kerjaan kalian wahai PARA KAMBING TRINITAS...!!!
Sampe sampe Isa binti Maryam ini dilukiskan sedemikian rupa...lebih gokilnya...BABEH pun yang notabene dicap sebagai PENCIPTA ALAM SEMESTA..dilukiskan seperti DUDA TUA YANG DITINGGAL MATI ISTRINYA.... dasar manusia stress....wkwkwkwkwk...
Masalah KEMBALINYA ISA BINTI MARYAM UNTUK KEDUAKALINYApun...ini adalah Ide gilanya Manusia Stress yang bernama Den Panjul dari Tarsus...maklum urat sarafnya udah ada yang putus...namanya juga penyakitan...Ayan,bisulan, kadang encok + Ambeyen...wkwkwkwk...
Klowpun di Kitab Kanonik Yesus pernah ngomong bakal balik lagi ..inipun kontradiksi dengan ucapan beliow dilain sisi.
Dari point diatas...saya secara pribadi..TIDAK PERCAYA...kalo hadist yang anda usung diatas..adalah 100% lisan Nabi Muhammad..sang Al-Amin...
Ntu hadist..banyak NGAYAL nya..he he he..dan itu bukan sifat sifat Islam..
ehhh...pengen tau riwayatnya ABU HURAIRAH...atow sekalian WAHAB IBN MUNABIH...yang banyak cerita masalah Nabi Isa dan sialnya banyak miripnya dengan PERJANJIAN BARU....????? wkwkwkwkwk
Biar MELEK aja....Abu Hurairah yang pentolan YAHUDI...dan Wahab Ibn Munabih yang pentolan NASRANI...klopppp dahhh.. :lkj:
hayoh...mau ngomong apa lagi kau...????
Sini maju lagi kauu....!!!!
jadi kamu quran only?
Hadist yang TIDAK SEJALAN dengan Quran itu adalah HADIST PALSU...bikinan para Zionis untuk MEMBUNUH KARAKTER Nabi Muhammad sendiri..
ABU HURAIRAH...??
Baca disini..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t1341-abu-hurairah
Sok bawa sini HADIST HADIST yang akan kau jadikan SENJATA ngadepin saya...kita bahas bareng bareng...bener gak itu Lisanny Nabi Muhammad...
Karena kalow benar Lisan Nabi Muhammad maka itu tidak akan bertentangan dengan Al-Quran..
Yang namanya HADIST PALSU itu banyak beredar di pasaran...tapi TIDAK dengan Al-Quran..
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:
Hadist yang TIDAK SEJALAN dengan Quran itu adalah HADIST PALSU...bikinan para Zionis untuk MEMBUNUH KARAKTER Nabi Muhammad sendiri..
ABU HURAIRAH...??
Baca disini..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t1341-abu-hurairah
Sok bawa sini HADIST HADIST yang akan kau jadikan SENJATA ngadepin saya...kita bahas bareng bareng...bener gak itu Lisanny Nabi Muhammad...
Karena kalow benar Lisan Nabi Muhammad maka itu tidak akan bertentangan dengan Al-Quran..
Yang namanya HADIST PALSU itu banyak beredar di pasaran...tapi TIDAK dengan Al-Quran..
malah nyalahin zionis
hadis itu hukum kedua setelah quran, tetapi dipakai atau tidak tergantung masing-masing kelompok muslim, ancur, perentangannya dimana kalau isinya cuman sok teunya muhammad, toh ayat-ayat quran juga cuman klaim-klaiman muhammad bahwa itu dari ilahnya
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:@jagonaMang, maksud aku ingin menjawab pertanyaan mamang tentang istilah 'maa sholabuuhu', bukannya nyodorin kata 'SYUBBIHA'. ....... Ma'af yaaa.
MO :
WA MA SHALABUUHU ...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..bukan berarti 'mereka tidak nangkringin Nabi Isa di Tiang Jemuran/Kayu Palang..karena kata 'shalabuu' yang berakar kata pada shad-lam-ba sama sekali tidak ada nyangsang-nyangsangya dengan masalah kayu perkayuan,palang perpalangan....untuk selengkapnya..bisa dibaca tret saya ini..
Bisa difahami...??? atow masih pusing....??
Wasalam,
Ok, Mang aku paham dan tentunya ........... Terima kasih
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
Khususon untuk Mang Odoy.
Punten mang, mohon penjelasan bagaimana mamang mengartikan "Sabti" dengan hari Sabtu.
Bukankah untuk hari Sabtu digunakan kata "Sab'u" ?
Terima kasih .... Mang
:gatot:
Punten mang, mohon penjelasan bagaimana mamang mengartikan "Sabti" dengan hari Sabtu.
Bukankah untuk hari Sabtu digunakan kata "Sab'u" ?
Terima kasih .... Mang
:gatot:
Jagona- KAPTEN
-
Age : 78
Posts : 4039
Kepercayaan : Islam
Location : Banten
Join date : 08.01.12
Reputation : 18
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:WA MA SHALABUUHU ...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..bukan berarti 'mereka tidak nangkringin Nabi Isa di Tiang Jemuran/Kayu Palang..karena kata 'shalabuu' yang berakar kata pada shad-lam-ba sama sekali tidak ada nyangsang-nyangsangya dengan masalah kayu perkayuan,palang perpalangan....untuk selengkapnya..bisa dibaca tret saya ini..
jadi isa ditangkringin?
berarti kamu menentang quranmu karena quranmu bilang mereka tidak nangkringin isa
murtad ya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:WA MA SHALABUUHU ...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA..bukan berarti 'mereka tidak nangkringin Nabi Isa di Tiang Jemuran/Kayu Palang..karena kata 'shalabuu' yang berakar kata pada shad-lam-ba sama sekali tidak ada nyangsang-nyangsangya dengan masalah kayu perkayuan,palang perpalangan....untuk selengkapnya..bisa dibaca tret saya ini..
jadi isa ditangkringin?
MO :
Iya...!!
berarti kamu menentang quranmu karena quranmu bilang mereka tidak nangkringin isa
murtad ya?
MO:
Quran yang mana wed..??? TErjemahan DEPAG RI...???
Pan dah dijelasin...SYUBIHA secara arti kata hanya berarti DISERUPAKAN/DISAMARKAN...dan bukannnya seperti yang kau baca dlam terjemahan depag ri yang ini..
"...tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka..."
Secara pembahasan Ilmu Grammar Bahasa Arab pun...dalam An-Nisa 157 tidak ditemukan indikasi bahwa ada STUNTMEN dalam ayat tersebut. Depag rI sudahmelakukan INTERPOLASI AYAT...pemahaman si penerjemah sudah dimasukkan dalam terjemahan. Ini yang keliru, karena pemahaman si penerjemah HANYA PANTAS ada dalam TAFSIR dan bukan terjemahan. Yang namanya terjemahan ya harus apa adanya sesuai ayat aslinya.
Murtad...??? dari honking...??? wkwkwkwkwkwkwkw...
Baca Quran aja kagak becus....modal cuman terjemahan depag ri....lagunya dah kaya pforesional....kacau kafir satu ini....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:
Quran yang mana wed..??? TErjemahan DEPAG RI...???
Pan dah dijelasin...SYUBIHA secara arti kata hanya berarti DISERUPAKAN/DISAMARKAN...dan bukannnya seperti yang kau baca dlam terjemahan depag ri yang ini..
"...tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka..."
Secara pembahasan Ilmu Grammar Bahasa Arab pun...dalam An-Nisa 157 tidak ditemukan indikasi bahwa ada STUNTMEN dalam ayat tersebut. Depag rI sudahmelakukan INTERPOLASI AYAT...pemahaman si penerjemah sudah dimasukkan dalam terjemahan. Ini yang keliru, karena pemahaman si penerjemah HANYA PANTAS ada dalam TAFSIR dan bukan terjemahan. Yang namanya terjemahan ya harus apa adanya sesuai ayat aslinya.
Murtad...??? dari honking...??? wkwkwkwkwkwkwkw...
Baca Quran aja kagak becus....modal cuman terjemahan depag ri....lagunya dah kaya pforesional....kacau kafir satu ini....[/color]
quranmu bilang isa tidak ditangkringin/dipantek/disalib/ditusuk/dipenthang/.....
(terserah apapun terjemahanmu)
…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menangkringkannya/memanteknya/menyalibnya/menusuknya/...., tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…. QS. 4:157
dah murtad kamu ya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
Quran yang mana wed..??? TErjemahan DEPAG RI...???
Pan dah dijelasin...SYUBIHA secara arti kata hanya berarti DISERUPAKAN/DISAMARKAN...dan bukannnya seperti yang kau baca dlam terjemahan depag ri yang ini..
"...tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka..."
Secara pembahasan Ilmu Grammar Bahasa Arab pun...dalam An-Nisa 157 tidak ditemukan indikasi bahwa ada STUNTMEN dalam ayat tersebut. Depag rI sudahmelakukan INTERPOLASI AYAT...pemahaman si penerjemah sudah dimasukkan dalam terjemahan. Ini yang keliru, karena pemahaman si penerjemah HANYA PANTAS ada dalam TAFSIR dan bukan terjemahan. Yang namanya terjemahan ya harus apa adanya sesuai ayat aslinya.
Murtad...??? dari honking...??? wkwkwkwkwkwkwkw...
Baca Quran aja kagak becus....modal cuman terjemahan depag ri....lagunya dah kaya pforesional....kacau kafir satu ini....[/color]
quranmu bilang isa tidak ditangkringin/dipantek/disalib/ditusuk/dipenthang/.....
(terserah apapun terjemahanmu)
…. padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menangkringkannya/memanteknya/menyalibnya/menusuknya/...., tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka…. QS. 4:157
dah murtad kamu ya?
SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA..sama sekali tidak nyangsang nyangsangnya dengan KAYU PALANG/TIANG JEMURAN/LAMBANG AGAMA KAMBING TRINITAS....
Pun begitu kata SHALABUU.....
Akar kata 'shad lam ba'....berkaitan dengan SUM-SUM dan TULANG...
Jadi ketika An-Nisa 157 menyatkan...WA MA SHALABUU HU....DAN MEREKA TIDAK MENYALIBNYA.....sama sekali tidak berarti.... MEREKA TIDAK NANGKRINGIN NABI ISA DI TIANG JEMURAN...
Tapi kata WA MA SHALABUU dalam ayat tersebut...berartI..
"MEREKA TIDAK MELAKUKAN SUATU KEGIATAN PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KELUARNYA SUM SUM AKIBAT TULANG YANG DIPATAHKAN"
Dan ini SINGKRON dengan kisah di KITAB YOHANES..!!
Masih penasaran wed...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
mang odoy wrote:
Tapi kata WA MA SHALABUU dalam ayat tersebut...berartI..
"MEREKA TIDAK MELAKUKAN SUATU KEGIATAN PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KELUARNYA SUM SUM AKIBAT TULANG YANG DIPATAHKAN"
katanya ditangkringin..
kok dibilang gak ada penangkringan?
mang dodol emang botol
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
SEGOROWEDI wrote:mang odoy wrote:
Tapi kata WA MA SHALABUU dalam ayat tersebut...berartI..
"MEREKA TIDAK MELAKUKAN SUATU KEGIATAN PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KELUARNYA SUM SUM AKIBAT TULANG YANG DIPATAHKAN"
katanya ditangkringin..
kok dibilang gak ada penangkringan?
mang dodol emang botol
ha ha ha ha ...BUNTU wed.....????
Kakak dah jelasin sekilas...Sebelah mananya yang dik wedi kurang mengerti..????
Biar kakak GEBER LEBIH DALAM lagi..
Mau ...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
geber apanya..
quranmu bilang isa tidak ditangkringin, tapi kamu malah bilang sebaliknya
masih pura-pura be GO?
quranmu bilang isa tidak ditangkringin, tapi kamu malah bilang sebaliknya
masih pura-pura be GO?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
emang gak ditangkringin....kok gak mudeng ya??SW wrote:quranmu bilang isa tidak ditangkringin, tapi kamu malah bilang sebaliknya
wa maa qotaluuhu = dan mereka tidak membunuh isa bin maryam
wa maa sholabuuhu = dan mereka tidak mempraktekkan hukum pantek padanya (isa bin maryam)
hukum pantek adalah 100% bulat dan benar jika terhukum mengalami PEMATAHAN TULANG hingga sumsum keluar/meleleh dan mengakibatkan kematian.isa/yesus gak ada tulang yg patah.Karena isa/yesus gak patah tulang maka hukum pantek menjadi tidak 100%.
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
gimana menurut mang bodong:
isa dihukum pantek apa tidak?
isa dihukum pantek apa tidak?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
inget lho mbak...pantek berartih kayu lurus.bukan tiang jemuran/silang.SEGOROWEDI wrote:gimana menurut mang bodong:
isa dihukum pantek apa tidak?
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
iya..
terserah manteknya mo lurus atau mo silang, tapi pertanyaannya tetep:
isa dihukum pantek apa tidak?
kita tunggu konfirmasi mang bodong
terserah manteknya mo lurus atau mo silang, tapi pertanyaannya tetep:
isa dihukum pantek apa tidak?
kita tunggu konfirmasi mang bodong
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
ah..baca dari atas dunk.SEGOROWEDI wrote:iya..
terserah manteknya mo lurus atau mo silang, tapi pertanyaannya tetep:
isa dihukum pantek apa tidak?
kita tunggu konfirmasi mang bodong
panteknya adalah benar TETAPI tidak sampai ke pematahan tulang.Inti salib adalah tulang patah.
baca atas...
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
abu hanan wrote:
ah..baca dari atas dunk.
panteknya adalah benar TETAPI tidak sampai ke pematahan tulang. Inti salib adalah tulang patah.
baca atas...
kok mencla-mencle sih
padahal barusan bilang:
wa maa sholabuuhu = dan mereka tidak mempraktekkan hukum pantek padanya (isa bin maryam)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
SEGOROWEDI wrote:gimana menurut mang bodong:
isa dihukum pantek apa tidak?
Kalo anda JELI dan mau belajar tata bahasa YUNANI sebagai bahasa ibu dari Kitab Kanonik....
Disana dinyatakan....
http://interlinearbible.org/luke/23.htm
καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.
kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn
Kata ESTAUROSAN dalam ayat diatas artinya TO IMPALE=MEMANTEK (merapatkan si terhukum di tiang lurus dan memakunya). Kalo melihat bukti dari Kitab kanonik diatas...jelas....YESUS/NABI ISA TELAH DIPANTEK...
Tapi permasalahan muncul..ketika wedus wedus di LEMBAGA ALKITAB INDONESIA...menerjemahkan kata ESTAUROSAN ini dengan kata MENYALIB...seperti yang anda bisa liat dibawah ini..
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23 : 33)
Seolah olah kata ESTAUROSAN ini sama dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...seperti yang diterjemahkan dibawah ini....
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi diserupakan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Padahal setelah diteliti berdasarkan TATA BAHASA dari 2 ayat diatas yaitu BAHASA YUNANI dan BAHASA ARAB...
ESTAUROSAN bukanlah SHALABUU..
Keduanya memiliki arti yang BERBEDA..
Tapi karena yang bacanya kambing o2n macam anda...akhirnya NGOTOT SOK TAU......
mau gimana lagi...???
Saya cuman bisa pasrah dan tawakal dapet lawan debat se o2n seperti anda...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
SEGOROWEDI wrote:iya..
terserah manteknya mo lurus atau mo silang, tapi pertanyaannya tetep:
isa dihukum pantek apa tidak?
kita tunggu konfirmasi mang bodong
nooo dah gw jawab....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: Bible VS Qur'an soal kenaikan isa al masih
orang kalo kabanyakan makan jengkol ya gini,
apa susanya sih memahani kalimat pendek kek gini,
Yesus di eksekusi tapi tidak disalib
apa susanya sih memahani kalimat pendek kek gini,
Yesus di eksekusi tapi tidak disalib
mohon tunggu- REGISTERED MEMBER
-
Posts : 3
Join date : 02.02.12
Reputation : 0
Halaman 2 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» Mungkinkah muhammad pernah MENDENGAR kisah2 dalam bible sebelum ngarang quran ???
» jesus in Quran & Bible
» Ribuan Quran masih utuh ketika pasar Johar terbakar
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» Tempat Lahir Yesus..Quran versus Bible
» jesus in Quran & Bible
» Ribuan Quran masih utuh ketika pasar Johar terbakar
» Quran Indo di Edit! Apakah ini Manipulasi Quran?
» Tempat Lahir Yesus..Quran versus Bible
Halaman 2 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik