Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
Halaman 3 dari 5 • Share
Halaman 3 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
First topic message reminder :
http://www.eramuslim.com/editorial/dampak-demokrasi-maka-umat-terpecah-kecil-lemah-berkelompok-dan-rapuh.htm#.UabacdgrPFw
Segala sesuatu ada pusatnya, manusia ada pusatnya yang disebut pusar, begitupun dunia inipun ada pusatnya, dunia ini bila ditinjau dari sisi geografis dan dan konflik dunia hingga kini , terlihat jelas dunia ini berpusat di timur tengah, disanapun banyak para nabi lahir , berjuang disana dan wafatpun di sana , sebutlah sejumlah nabi dan termasuk Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad…lahir disana…
Perjalanan dunia, banyak tahapannya dan sejarah mencatat didunia ini pernah ada kekuatan imperium Persia dari wilayah timur, sebuah kekuatan yang mencakup wilayah sepanjang wilayah lebih dari 7 juta KM, dan dibagian barat ada imperium romawi yang menguasai 5 juta KM lebih…pada saat itu apalah artinya wilayah Arab? Wilayah yang terjajah sebagian oleh Romawi dan sebagian oleh Persia, dan pertempuran Persia dan Romawi pun berada di wilayah pusat dunia, yaitu wilayah Arab.
Bayangkan pada saat dua kekuatan itu sangat berkuasa, Muhammad Rasulullullah saat itu tidaklah bisa dikatakan sebagai kekuatan apa pun…tapi beliau SAW sudah mampu untuk mengirimkan surat kepada para adikuasa tersebut untuk diajak kepada Islam, bila mereka menganut Islam maka akan selamat. Surat yang inti sebenarnya sebenarnya bukanlah surat sekedar ajakan tetapi cenderung surat itu adalah surat ancaman …surat yang dilakukan oleh sebuah daulah yang belum bisa dibilang apa tapi sudah memberikan ancaman kepada adikuasa ,
Apa rahasianya?
Rahasianya adalah, Islam itu harus ada 3 pilar pembangunan karakter, pilar tersebut adalah Kekuatan Pribadi, Kekuatan Masyarakat dan Kekuatan Daulah!
Pilar pertama , Kekuatan pribadi, umat muslim harus menjadikan islam hadir secara penuh di jiwanya, setiap melakukan apapun sejak dari masuk ke kamar kecil, makan, dan apapun aplikasi kehidupan dilakukan dengan cara Islam.
Kumpulan pribadi pribadi ini berkumpul dalam masyarakat yang berjamaah, maka kekuatan jamaah itu pun muncul , jamaah ataupun bermasyarakat ini menjadi Pilar Kedua, karena Allah bersama dengan jamaah. Maka Allah berikan karunia , dan dimunculkanlah orang orang hebat dari Islam yang tentunya berasal juga dari jamaah yang kuat. Dengan jamaah dan masyarakat yang kuat maka akan terdorong keinginan jamaah tersebut untuk lebih tampil dan membentuk kekuatan daulah yang berdasarkan aturan syariah Islam, meninggikan kalimat Allah dan Islam, kekuatan daulah inilah yang menjadi Pilar Ketiga yang akan menjaga kepentingan Islam, dan sebaliknya Islam juga akan menjaga daulah. Beliau mensitir ucapan Usman Bin Affan bahwa kekuasaan dan Islam adalah dua sisi yang saling melengkapi, maka dengan kekuasaanlah dakwah Islam akan terjaga, dan dengan Islam juga Daulah terpelihara.
Islam butuh kekuasaan, tapi untuk meraih kekuasaan , bukanlah seperti cara politik yang terjadi saat ini, arena politik saat ini adalah berkiblat dari politik Machiavelli, politik sebagai alat untuk meraih kekuasaan dengan segala cara, yang diterapkan seperti yang kita kenal sekarang yaitu Demokrasi , asal demokrasi bukanlah dari Islam, dan bukan cara Islam , bagaimana demokrasi memutuskan dan menentukan yang benar kalau kebenaran itu berdasarkan suara terbanyak? , Demokrasi hanya bisa memecah belahkan umat dengan berbagai kelompok yang tidak jelas dasar utamanya, karena mereka hanya memikirkan kebenaran atas apa yang jadi pendapatnya atau golongannya.
Ketahuilah yang benar itu berasal dari Allah, dan bukan suara makhluk terbanyak. walau kita sepakat harus menerapkan ukhuwah bagi para kelompok yang mengambil jalan itu, bila ijtihad mereka itu sepanjang ada Nash yang jelas yang mendasari, kita harus bertoleransi, dan tetap membina ukhuwah dengan mereka, karena perpecahan umat jauh lebih buruk daripada persoalan penyimpangan syariah saat ini.
Yang perlu disadari, setiap akar akan membentuk batang dan ranting, kemudian akan mengeluarkan bentuk hasil buahnya…, Allahu berikan Islam sebagai akar gerakan kepada umatnya , maka akan timbul harmonisasi akan gerakan ibadah dan membentuk akhlak Islam yang luar biasa bagi penganutnya, maka hasilnya pun akan luar biasa, gerakan harmoni itu akan memproduksi banyak karakter individu ‘hebat’ dan masyarakat yang ‘hebat’ pula yang tampil di muka bumi ini, dan Allah buktikan untuk berikan amanatNya untuk kekuasaan dimuka bumi. Ciri gerakan ini, berawal dari umat yang kecil dan lemah , terus berkembang dan terus membesar dan menyebar semakin besar dan semakin kuat.
Sedangkan bila hamba Allah menggunakan sistem yang lain (buatan manusia) sebagai pegangan gerakan hidupnya, maka ia juga menawarkan akar atau landasan bergerak dengan segala aturannya, dan bila umat Islam memakai sistem buatan manusia itu menjadi panduannya, maka lihatlah apa yang kita saksikan saat ini…kekuatan umat Islam yang tadinya besar, semakin turun, semakin kecil, semakin terpecah, semakin ribut satu sama lainnya, akhirnya terpecah menjadi beberapa kelompok yang ukhuwahnya semakin rusak dan rapuh… akhirnya gerakan umat Islam yang ada tidak mampu lagi menjadi panutan bagi umatnya sendiri. Wallahu Alam
http://www.eramuslim.com/editorial/dampak-demokrasi-maka-umat-terpecah-kecil-lemah-berkelompok-dan-rapuh.htm#.UabacdgrPFw
Segala sesuatu ada pusatnya, manusia ada pusatnya yang disebut pusar, begitupun dunia inipun ada pusatnya, dunia ini bila ditinjau dari sisi geografis dan dan konflik dunia hingga kini , terlihat jelas dunia ini berpusat di timur tengah, disanapun banyak para nabi lahir , berjuang disana dan wafatpun di sana , sebutlah sejumlah nabi dan termasuk Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad…lahir disana…
Perjalanan dunia, banyak tahapannya dan sejarah mencatat didunia ini pernah ada kekuatan imperium Persia dari wilayah timur, sebuah kekuatan yang mencakup wilayah sepanjang wilayah lebih dari 7 juta KM, dan dibagian barat ada imperium romawi yang menguasai 5 juta KM lebih…pada saat itu apalah artinya wilayah Arab? Wilayah yang terjajah sebagian oleh Romawi dan sebagian oleh Persia, dan pertempuran Persia dan Romawi pun berada di wilayah pusat dunia, yaitu wilayah Arab.
Bayangkan pada saat dua kekuatan itu sangat berkuasa, Muhammad Rasulullullah saat itu tidaklah bisa dikatakan sebagai kekuatan apa pun…tapi beliau SAW sudah mampu untuk mengirimkan surat kepada para adikuasa tersebut untuk diajak kepada Islam, bila mereka menganut Islam maka akan selamat. Surat yang inti sebenarnya sebenarnya bukanlah surat sekedar ajakan tetapi cenderung surat itu adalah surat ancaman …surat yang dilakukan oleh sebuah daulah yang belum bisa dibilang apa tapi sudah memberikan ancaman kepada adikuasa ,
Apa rahasianya?
Rahasianya adalah, Islam itu harus ada 3 pilar pembangunan karakter, pilar tersebut adalah Kekuatan Pribadi, Kekuatan Masyarakat dan Kekuatan Daulah!
Pilar pertama , Kekuatan pribadi, umat muslim harus menjadikan islam hadir secara penuh di jiwanya, setiap melakukan apapun sejak dari masuk ke kamar kecil, makan, dan apapun aplikasi kehidupan dilakukan dengan cara Islam.
Kumpulan pribadi pribadi ini berkumpul dalam masyarakat yang berjamaah, maka kekuatan jamaah itu pun muncul , jamaah ataupun bermasyarakat ini menjadi Pilar Kedua, karena Allah bersama dengan jamaah. Maka Allah berikan karunia , dan dimunculkanlah orang orang hebat dari Islam yang tentunya berasal juga dari jamaah yang kuat. Dengan jamaah dan masyarakat yang kuat maka akan terdorong keinginan jamaah tersebut untuk lebih tampil dan membentuk kekuatan daulah yang berdasarkan aturan syariah Islam, meninggikan kalimat Allah dan Islam, kekuatan daulah inilah yang menjadi Pilar Ketiga yang akan menjaga kepentingan Islam, dan sebaliknya Islam juga akan menjaga daulah. Beliau mensitir ucapan Usman Bin Affan bahwa kekuasaan dan Islam adalah dua sisi yang saling melengkapi, maka dengan kekuasaanlah dakwah Islam akan terjaga, dan dengan Islam juga Daulah terpelihara.
Islam butuh kekuasaan, tapi untuk meraih kekuasaan , bukanlah seperti cara politik yang terjadi saat ini, arena politik saat ini adalah berkiblat dari politik Machiavelli, politik sebagai alat untuk meraih kekuasaan dengan segala cara, yang diterapkan seperti yang kita kenal sekarang yaitu Demokrasi , asal demokrasi bukanlah dari Islam, dan bukan cara Islam , bagaimana demokrasi memutuskan dan menentukan yang benar kalau kebenaran itu berdasarkan suara terbanyak? , Demokrasi hanya bisa memecah belahkan umat dengan berbagai kelompok yang tidak jelas dasar utamanya, karena mereka hanya memikirkan kebenaran atas apa yang jadi pendapatnya atau golongannya.
Ketahuilah yang benar itu berasal dari Allah, dan bukan suara makhluk terbanyak. walau kita sepakat harus menerapkan ukhuwah bagi para kelompok yang mengambil jalan itu, bila ijtihad mereka itu sepanjang ada Nash yang jelas yang mendasari, kita harus bertoleransi, dan tetap membina ukhuwah dengan mereka, karena perpecahan umat jauh lebih buruk daripada persoalan penyimpangan syariah saat ini.
Yang perlu disadari, setiap akar akan membentuk batang dan ranting, kemudian akan mengeluarkan bentuk hasil buahnya…, Allahu berikan Islam sebagai akar gerakan kepada umatnya , maka akan timbul harmonisasi akan gerakan ibadah dan membentuk akhlak Islam yang luar biasa bagi penganutnya, maka hasilnya pun akan luar biasa, gerakan harmoni itu akan memproduksi banyak karakter individu ‘hebat’ dan masyarakat yang ‘hebat’ pula yang tampil di muka bumi ini, dan Allah buktikan untuk berikan amanatNya untuk kekuasaan dimuka bumi. Ciri gerakan ini, berawal dari umat yang kecil dan lemah , terus berkembang dan terus membesar dan menyebar semakin besar dan semakin kuat.
Sedangkan bila hamba Allah menggunakan sistem yang lain (buatan manusia) sebagai pegangan gerakan hidupnya, maka ia juga menawarkan akar atau landasan bergerak dengan segala aturannya, dan bila umat Islam memakai sistem buatan manusia itu menjadi panduannya, maka lihatlah apa yang kita saksikan saat ini…kekuatan umat Islam yang tadinya besar, semakin turun, semakin kecil, semakin terpecah, semakin ribut satu sama lainnya, akhirnya terpecah menjadi beberapa kelompok yang ukhuwahnya semakin rusak dan rapuh… akhirnya gerakan umat Islam yang ada tidak mampu lagi menjadi panutan bagi umatnya sendiri. Wallahu Alam
cornello- SERSAN MAYOR
-
Posts : 227
Kepercayaan : Islam
Location : Manado
Join date : 18.05.12
Reputation : 13
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
owh..buginih..
pilkada dprd..nih capim nyah berasal darimana?
oleh siapa?
gimana kita bisa kenal/track recordnyah?
setelah calon pemimpin ini dikenal masyarakat lalu ditolak,apakah dprd tetap penuh syahwat mengajukan?
terutama bila si pimpinan nih bukan dari daerah setempat..
bupati korup bojonegoro,suroso,nih setelah gagal di pilbup sidoarjo lantas maju di bojonegoro..apakah akan seperti itu?
gagal di satu tempat,maju di tempat lain..
atow mungkin,suatu saat surabaya dipimpin oleh dinasti ratu korup banten?ber ktp banten?atow gimana?
bila seperti kasus suroso,maka hak rakyat untuk dipimpin singa dalam hutan akan balik ke jaman kucing dalam panci..bila seperti itu dprd bersikap..tetap gak jauh dari memusnahkan persatuan umat..
dalam kasus jokowi ahok,ktp mereka berdua apa yah?
wkwkwkwk..karena watak surabaya,jangan pimpin surabaya dengan ktp alien..tradisi ini akan lebur ketika dprd sepakat pilih jokowi edisi 2 tp dari makassar dsb..
pilkada dprd..nih capim nyah berasal darimana?
oleh siapa?
gimana kita bisa kenal/track recordnyah?
setelah calon pemimpin ini dikenal masyarakat lalu ditolak,apakah dprd tetap penuh syahwat mengajukan?
terutama bila si pimpinan nih bukan dari daerah setempat..
bupati korup bojonegoro,suroso,nih setelah gagal di pilbup sidoarjo lantas maju di bojonegoro..apakah akan seperti itu?
gagal di satu tempat,maju di tempat lain..
atow mungkin,suatu saat surabaya dipimpin oleh dinasti ratu korup banten?ber ktp banten?atow gimana?
bila seperti kasus suroso,maka hak rakyat untuk dipimpin singa dalam hutan akan balik ke jaman kucing dalam panci..bila seperti itu dprd bersikap..tetap gak jauh dari memusnahkan persatuan umat..
dalam kasus jokowi ahok,ktp mereka berdua apa yah?
wkwkwkwk..karena watak surabaya,jangan pimpin surabaya dengan ktp alien..tradisi ini akan lebur ketika dprd sepakat pilih jokowi edisi 2 tp dari makassar dsb..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
abu hanan wrote:owh..buginih..
pilkada dprd..nih capim nyah berasal darimana?
oleh siapa?
gimana kita bisa kenal/track recordnyah?
setelah calon pemimpin ini dikenal masyarakat lalu ditolak,apakah dprd tetap penuh syahwat mengajukan?
terutama bila si pimpinan nih bukan dari daerah setempat..
bupati korup bojonegoro,suroso,nih setelah gagal di pilbup sidoarjo lantas maju di bojonegoro..apakah akan seperti itu?
gagal di satu tempat,maju di tempat lain..
atow mungkin,suatu saat surabaya dipimpin oleh dinasti ratu korup banten?ber ktp banten?atow gimana?
bila seperti kasus suroso,maka hak rakyat untuk dipimpin singa dalam hutan akan balik ke jaman kucing dalam panci..bila seperti itu dprd bersikap..tetap gak jauh dari memusnahkan persatuan umat..
dalam kasus jokowi ahok,ktp mereka berdua apa yah?
wkwkwkwk..karena watak surabaya,jangan pimpin surabaya dengan ktp alien..tradisi ini akan lebur ketika dprd sepakat pilih jokowi edisi 2 tp dari makassar dsb..
yah ... katakanlah kita tinggal di negeri impian ... hehehehehe
maka pilkada lewat dprd yang baik adalah
pemilihan pemimpin oleh dprd dimana para anggota dewan nya adalah orang2 yang sanggup ngobrol bareng dengan tukang becak di warung kopi
sanggup dateng dan ngerasain susahnya bayar uang sekolah dan dokter
sanggup ngerasain susahnya cari air waktu musim kering
mau sholat bareng warga di mushola2 kecil
at least ketika semua warga ditanya ... "siapa wakil mu?" ... si warga bisa bilang "Pak anu atau Bu ana ... kita kenal baik sama dia"
selama dewannya tidak begitu .... ya selama itu juga mereka tidak pernah tau pemimpin seperti apa yang dibutuhkan warga
selama itu juga pilkada lewat dprd tidak akan memberi manfaat apa2 bahkan lebih banyak mudarat nya juga
maksudnya si founding fathers itu kan ada wakil2 yang mau merasakan hidup "dekat" dengan rakyat di lingkup yang lebih kecil (tingkat rt/rw, lurah, atau camat) ... lalu sekumpulan orang ini ngobrol di gedung dewan untuk mencari siapa pemimpin di wilayah yang lebih tinggi (bupati, gubernur, dst)
si pemimpin (eksekutif) nawarin program kerja ... di lihat sama para wakil ini ... dan di bicarakan plus minus nya ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
maka itu,prahara pilkada dprd pun tak menjelaskan mekanisme pemilihan/tatib di gedung..10 point peppu uda jelas gak sentuh masalah krusial..
bila demikian,maka demokrasi akan menjadi senjata pamungkas iblis untuk melemahkan umat dengan revolusi senyap..dan imbasnyah,dalam kesenyapan itu,rakyat akan menerima seseorang selaku pemimpin sekalipun dia adalah tangan kanan iblis..dan ini sah atas nama konstitusi..
ini yang saya takutkan,bahwa harga diri bangsa ini menjadi tiada di depan bangsa lain..dan bila itu terjadi maka rakyat sakit hati akan melampiaskan kecewa melalui mekanisme gak wajar..seperti membangun sel teror..yang lebih sunyi dan mematikan..
bila demikian,maka demokrasi akan menjadi senjata pamungkas iblis untuk melemahkan umat dengan revolusi senyap..dan imbasnyah,dalam kesenyapan itu,rakyat akan menerima seseorang selaku pemimpin sekalipun dia adalah tangan kanan iblis..dan ini sah atas nama konstitusi..
ini yang saya takutkan,bahwa harga diri bangsa ini menjadi tiada di depan bangsa lain..dan bila itu terjadi maka rakyat sakit hati akan melampiaskan kecewa melalui mekanisme gak wajar..seperti membangun sel teror..yang lebih sunyi dan mematikan..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
abu hanan wrote:maka itu,prahara pilkada dprd pun tak menjelaskan mekanisme pemilihan/tatib di gedung..10 point peppu uda jelas gak sentuh masalah krusial..
bila demikian,maka demokrasi akan menjadi senjata pamungkas iblis untuk melemahkan umat dengan revolusi senyap..dan imbasnyah,dalam kesenyapan itu,rakyat akan menerima seseorang selaku pemimpin sekalipun dia adalah tangan kanan iblis..dan ini sah atas nama konstitusi..
ini yang saya takutkan,bahwa harga diri bangsa ini menjadi tiada di depan bangsa lain..dan bila itu terjadi maka rakyat sakit hati akan melampiaskan kecewa melalui mekanisme gak wajar..seperti membangun sel teror..yang lebih sunyi dan mematikan..
bold : ya saya setuju ...
yang menjadi masalah banyak rakyat yang tidak menyadari itu ...
KMP berjanji akan menghasilkan DPRD yang berkualitas (maksudnya sedikit banyak seperti yang saya urai diatas)
KIH berjanji akan mencerdaskan rakyat dalam memilih pemimpinnya (dengan cara langsung)
tinggal dilihat ... mana yang lebih relefan ... dan menurut masing2 kepala tentu ga sama
Kalau pakai nalar saya pribadi ... sepertinya lebih gampang ngatur rakyat dengan aturan pilsung yang lebih ketat
lebih gampang membuktikan money politic yang dilakukan beberapa calon pemimpin ... dibanding membuktikan money politic dari sekian banyak calong anggota legislatif (ini kalau soal money politic)
lebih gampang marah2 sama satu calon pemimpin yang terpilih (bila dia ga bisa menepati janji) .... dibanding marah2 pada sekian banyak anggota dewan yang sudah terpilih (bila mereka ga bisa menepati janji)
Saya pribadi ... jelas lebih setuju pilsung ...
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
Saya pribadi sebaliknya, g ada gunanya buang2 uang hanya untuk pemilu. Sudah ada sekian ratus orang yg dipilih langsung, malah rakyat lagi yang harus pusing+berantem sana sini hanya untuk memilih 1orang. Terlalu!dee-nee wrote:Saya pribadi ... jelas lebih setuju pilsung ...
Pendapat saya ini tidak ada hubungannya apakah saya pro koalisi ini atau itu.
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
isaku wrote:Saya pribadi sebaliknya, g ada gunanya buang2 uang hanya untuk pemilu. Sudah ada sekian ratus orang yg dipilih langsung, malah rakyat lagi yang harus pusing+berantem sana sini hanya untuk memilih 1orang. Terlalu!dee-nee wrote:Saya pribadi ... jelas lebih setuju pilsung ...
Pendapat saya ini tidak ada hubungannya apakah saya pro koalisi ini atau itu.
sip ... bisa diterima ... jadi trus gimana dong milih pemimpin ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
Serahkan saja ke sekian ratus orang itudee-nee wrote:isaku wrote:Saya pribadi sebaliknya, g ada gunanya buang2 uang hanya untuk pemilu. Sudah ada sekian ratus orang yg dipilih langsung, malah rakyat lagi yang harus pusing+berantem sana sini hanya untuk memilih 1orang. Terlalu!dee-nee wrote:Saya pribadi ... jelas lebih setuju pilsung ...
Pendapat saya ini tidak ada hubungannya apakah saya pro koalisi ini atau itu.
sip ... bisa diterima ... jadi trus gimana dong milih pemimpin ??
isaku- KAPTEN
-
Posts : 3590
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 17.09.12
Reputation : 141
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
ini ngebahas demokrasi secara umum ato proses pemilihannya ya?
awalnya sy juga setuju dgn konsep pilkada tdk langsung... yg jadi rujukan saya adalah US election
tp ngelihat kondisi politik...sistem multipartai yg kita anut...dan karakteristik orang2 yg duduk dikursi dewan baik itu daerah maupun pusat rasanya hampir mustahil melahirkan pemimpin2 cerdas sekelas ridwan kamil, risma, ahok atau yg paling top saat ini adalah bupati bantaeng...
menurut saya idealnya proses pemilu dilaksanakan seperti yg dilakukan us election namun saat ini bagi Indonesia pilsung tetap menjadi pilihan terbaik diantara yg lainnya...
awalnya sy juga setuju dgn konsep pilkada tdk langsung... yg jadi rujukan saya adalah US election
tp ngelihat kondisi politik...sistem multipartai yg kita anut...dan karakteristik orang2 yg duduk dikursi dewan baik itu daerah maupun pusat rasanya hampir mustahil melahirkan pemimpin2 cerdas sekelas ridwan kamil, risma, ahok atau yg paling top saat ini adalah bupati bantaeng...
menurut saya idealnya proses pemilu dilaksanakan seperti yg dilakukan us election namun saat ini bagi Indonesia pilsung tetap menjadi pilihan terbaik diantara yg lainnya...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
mbah abu wrote:10 point peppu uda jelas gak sentuh masalah krusial..
kenapa 10 perpu ga sentuh masalah krusial ??
kok menurut saya 10 point di perpu itu baik2 aja mbah ... at least bisa ngurangin mudarat dari pilsung ...
kalau masalah krusial nya masuk ke urusan "si wakil yang harus dekat dengan rakyat dsb" ...
ya ini kan jatuh2nya pendidikan pola pikir ... tidak bisa diatur dalam sistem karena sifatnya relatif
---------------------
Tapi gini ya ... setelah score 5-0 kemarin ... hasil dari sidang MPR kok malah baik ya menurut saya ... at least lebih melegakan dibanding sidang DPR sebelumnya ...
saya kok masih tetap optimis dengan bangsa ini
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
1. Harus ada uji publik terhadap seorang calon kepala daerah. Dengan uji publik dapat dicegah calon yang memiliki integritas buruk karena publik tidak dapat cukup. Selain itu agar menghindari calon kepala daerah yang berasal dari keluarga
yang dekat dengan incumbent.
"Uji publik tidak menggugurkan calon gubernur, calon bupati dan calon wali kota," kata SBY saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
2. Harus dilakukan penghematan anggaran pilkada secara signifikan karena biaya yang dibutuhkan saat ini dirasa masih terlalu besar.
3. Mengatur dan membatasi kampanye terbuka guna mencegah benturan antar massa yang destruktif serta penghematan
anggaran pemilihan kepala daerah.
4. Harus ada akuntabilitas dana kampanye tujuannya mencegah korupsi.
5. Melarang politik uang termasuk serangan fajar dan membayar partai politik yang mengusung seorang calon kepala daerah.
6.Melarang fitnah dan kampanye hitam yang bisa menyesatkan publik serta merugikan calon kepala daerah yang difitnah. Pelaku fitnah perlu diberikan sanksi hukum.
7. Melarang pelibatan aparat birokrasi yang bisa merusak netralitas.
8. Melarang pencopotan aparat birokrasi pasca pilkada, karena calon yang menang merasa tidak didukung oleh aparat birokrasi yang bersangkutan.
9. Menyelesaikan sengketa pilkada secara akuntabel, pasti dan tidak berlarut-larut serta perlu pengawasan yang efektif.
10. Mencegah kekerasan dan menuntut calon atas kepatuhan pendukungnya karena banyak kerusakan yang destruktif yang diakibatkan oleh pemilihan kepala
daerah.
---
gak sentuh substansi kan?bahwa calon itu bebas catatan kriminal dan jauh dari kumpulan kriminal..jadi kalow calon nih dekat dg arb yah gak boleh maju..dekat dg cikeas yah gak boleh juga..dan masih banyak lagi..
yang dekat dengan incumbent.
"Uji publik tidak menggugurkan calon gubernur, calon bupati dan calon wali kota," kata SBY saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
2. Harus dilakukan penghematan anggaran pilkada secara signifikan karena biaya yang dibutuhkan saat ini dirasa masih terlalu besar.
3. Mengatur dan membatasi kampanye terbuka guna mencegah benturan antar massa yang destruktif serta penghematan
anggaran pemilihan kepala daerah.
4. Harus ada akuntabilitas dana kampanye tujuannya mencegah korupsi.
5. Melarang politik uang termasuk serangan fajar dan membayar partai politik yang mengusung seorang calon kepala daerah.
6.Melarang fitnah dan kampanye hitam yang bisa menyesatkan publik serta merugikan calon kepala daerah yang difitnah. Pelaku fitnah perlu diberikan sanksi hukum.
7. Melarang pelibatan aparat birokrasi yang bisa merusak netralitas.
8. Melarang pencopotan aparat birokrasi pasca pilkada, karena calon yang menang merasa tidak didukung oleh aparat birokrasi yang bersangkutan.
9. Menyelesaikan sengketa pilkada secara akuntabel, pasti dan tidak berlarut-larut serta perlu pengawasan yang efektif.
10. Mencegah kekerasan dan menuntut calon atas kepatuhan pendukungnya karena banyak kerusakan yang destruktif yang diakibatkan oleh pemilihan kepala
daerah.
---
gak sentuh substansi kan?bahwa calon itu bebas catatan kriminal dan jauh dari kumpulan kriminal..jadi kalow calon nih dekat dg arb yah gak boleh maju..dekat dg cikeas yah gak boleh juga..dan masih banyak lagi..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
gak sentuh substansi kan?bahwa calon itu bebas catatan kriminal dan jauh dari kumpulan kriminal..jadi kalow calon nih dekat dg arb yah gak boleh maju..dekat dg cikeas yah gak boleh juga..dan masih banyak lagi..
ya ya ... kalo soal track record memang ga menyentuh ke sana ... tapi ... track record ini akan jadi masalah karena pada dasarnya "Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum"
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt51760c9a85d2b/orang-yang-pernah-dipenjara-ingin-jadi-caleg,-bolehkah
makanya ada point satu ... dan itu yang kemudian jadi ga jelas maksudnya apa
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
dan hak itu seharusnyah gugur jika ybs tersangkut atow taraf dicurigai bermasalah (jika dipilih)..kalow memilih?yah bolehlah disamakan..satu suara abg 17 taun dg 55 thn..
dan point2 yang lain itu pengulangan bahwa tindak anarkis emang gak boleh..
no 9,itu wilayah mk selama ini..
jadi gak ada guna perpu itu diterbitkan kalow cuman hadang piltaksung..satu kata ajah : ruu kemarin dibatalkan titik..
gitu ajah kok repot nduk..wkwkwkwk..
dan point2 yang lain itu pengulangan bahwa tindak anarkis emang gak boleh..
no 9,itu wilayah mk selama ini..
jadi gak ada guna perpu itu diterbitkan kalow cuman hadang piltaksung..satu kata ajah : ruu kemarin dibatalkan titik..
gitu ajah kok repot nduk..wkwkwkwk..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
abu hanan wrote:dan hak itu seharusnyah gugur jika ybs tersangkut atow taraf dicurigai bermasalah (jika dipilih)..kalow memilih?yah bolehlah disamakan..satu suara abg 17 taun dg 55 thn..
dan point2 yang lain itu pengulangan bahwa tindak anarkis emang gak boleh..
no 9,itu wilayah mk selama ini..
jadi gak ada guna perpu itu diterbitkan kalow cuman hadang piltaksung..satu kata ajah : ruu kemarin dibatalkan titik..
gitu ajah kok repot nduk..wkwkwkwk..
LOL ... iya mbah ... saya juga maunya RUU kemarin dibatalin ... tapi kan ga bisa toh langsung seperti itu
at least musti ke MK dulu untuk dibatalkan
Tapi ... karena sudah ada perpu ... toh KPU tinggal jalanin perpu itu ...
jadi dasarnya ... perpu itu sudah bisa dipakai untuk membatalkan RUU .... kalau nanti perpu ditolak dewan ... ridwan kamil cs siap mengajukan ke MK ... hehehehehhe
-----------------------------------
menurut mbah abu :
maksud hati mereka ini ingin piltaksung tapi gaya2an dulu mengajukan pilsung dengan 10 point .... dan terjadi drama "walk out"
ternyata shameonyou muncul .... terpaksa lah kasih perpu (dengan basa basi 10 point itu)
gitu ya mbah maksud dirimu ....
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
ngomongin demokrasi...ujung ujungnya bahas perppu sby...
harusnya judulnya "dampak demokrat umat parlemen terpecah pecah" wkwkwk
harusnya judulnya "dampak demokrat umat parlemen terpecah pecah" wkwkwk
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
owh tenang coach..perpu shameonyou nih hanya satu contoh kasus..perbincangan ini berdampak positif bagi warkop bro mysteri..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
daripada ngomongin parlemen...saya mah mending bobo ahhh....
soalnya saya cm simpatisan mbah...bukan timses kaya bu asmen
soalnya saya cm simpatisan mbah...bukan timses kaya bu asmen
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
abu hanan wrote:owh tenang coach..perpu shameonyou nih hanya satu contoh kasus..perbincangan ini berdampak positif bagi warkop bro mysteri..
hahaha
radenmas sindoro kayanya sedang memperdalam ilmu sambil menyiapkan GRAND DESIGN untuk mereformasi pemerintahan RI mbah
COLEK BRO MYSTERY NIH.... kangeeeeuuuun...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 38
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
satria bergitar wrote:daripada ngomongin parlemen...saya mah mending bobo ahhh....
soalnya saya cm simpatisan mbah...bukan timses kaya bu asmen
Hahahahaha ... timses sapa ah ??
timses indonesia bakal baik2 aja sih iya
isaku wrote:Serahkan saja ke sekian ratus orang itudee-nee wrote:isaku wrote:Saya pribadi sebaliknya, g ada gunanya buang2 uang hanya untuk pemilu. Sudah ada sekian ratus orang yg dipilih langsung, malah rakyat lagi yang harus pusing+berantem sana sini hanya untuk memilih 1orang. Terlalu!dee-nee wrote:Saya pribadi ... jelas lebih setuju pilsung ...
Pendapat saya ini tidak ada hubungannya apakah saya pro koalisi ini atau itu.
sip ... bisa diterima ... jadi trus gimana dong milih pemimpin ??
LOL .... ya tapi masalahnya janji ke sekian ratus orang itu sesuai ga dengan kenyataannya
coba kita lihat urutan pemilu itu sendiri ... dari pileg menuju pilpres
masa pileg ... semua orang punya hak memilih wakil mereka kan .... hasilnya adalah hasil pileg
setelah pileg ... masing2 partai ini lalu menunjuk calon pemimpin mereka ... mereka nawarin ke rakyat "ini loh yat ... ini calon dari kami"
Yang menjadi masalah ... tiba2 terbentuk koalisi yang blum tentu si pemilih setuju ... karena apa yang dikampanyekan dalam pileg beda dengan kampanye pilpres ....
Misalnya ...
- apakah pendukung Rhoma di PKB tau bahwa PKB akan gabung dengan PDIP >>> wong mereka maunya Rhoma kok yang jadi presiden
- apakah pendukung PKS atau PPP tau bahwa kedua partai ini akan gabung dengan Gerindra >>> wong mereka taunya partai Islam akan milih pemimpin sendiri kok
- apakah pendukung Demokrat tau bahwa partai ini akan mis-komunikasi antara all out dengan walk out (wakakakakaka ... ngelirik2 coach sagi) >>> wong mereka taunya partai ini netral kok
Maka .... setelah hasil pileg dan terjadi deal2an koalisi antah barantah yang ga jelas ada apa dibalik udang ... terciptalah dua kubu ... KMP dan KIH ....
Padahal waktu kampenye pileg ... apakah terbayang oleh rakyat tentang kubu2an KMP dan KIH ini ?? >>> jadi apa yang bisa diharapkan dari para wakil ini ?? karena ternyata mereka baru bikin koalisi setelah pileg ...
Makanya ... kalo mau rame ... harusnya pilpres dulu baru pileg ... atau koalisi dulu baru pileg .... supaya jelas apakah partai2 ini benar didukung rakyat atau tidak ketika mengajukan pemimpin
Karena dilihat dari hasilnya setelah pilpres ... yang menang pilpres beda dengan itung2an pileg
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/05/10/n5bgv5-ini-hasil-lengkap-rekapitulasi-perolehan-suara-pileg-2014
seandainya koalisi terbentuk sebelum hasil rekapitulasi ini .... artinya rakyat sudah diberi tau bahwa partai mereka akan konsekuen mendukung pemimpin tertentu .... maka hitung2an jadi lebih gampang dilihat ...
Karena kalau suara partai2 di KMP digabung ... mereka menang hampir 24 juta orang dibanding KIH
Justru karena koalisi terbentuk sesudah hasil rekap ... maka hasil pilpres jadi beda .... KIH yang kalah 24 juta suara pada saat pileg ... justru menang 8 juta suara dengan mengusung Jokojek dibanding KMP yang ngusung Prahara
Jadi repot toh kalau mengandalkan yang seratusan orang wakil ini ... beneran mewakili atau ga aja kita ga tau
Terakhir diubah oleh dee-nee tanggal Sun Oct 12, 2014 6:23 pm, total 1 kali diubah
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
dari halaman sekian,dapat disimpulkan bahwa demokrasi yang terjadi dinegeri ini adalah kebohongan..dan satu kebohongan akan ditambahi kebohongan baru..walhasil demokrasi negeri ini telah dijadikan partai politik untuk devide et impera..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
abu hanan wrote:dari halaman sekian,dapat disimpulkan bahwa demokrasi yang terjadi dinegeri ini adalah kebohongan..dan satu kebohongan akan ditambahi kebohongan baru..walhasil demokrasi negeri ini telah dijadikan partai politik untuk devide et impera..
dari statement mbah abu ini (khususnya yang underline) dapat disimpulkan bahwa semua terjadi karena manusia-nya ... bukan karena sistemnya
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
mb dee..
justru karena kelemahan sistem yang menyebabkan lubang untuk dimanfaatkan manusia2 lemah..
justru karena kelemahan sistem yang menyebabkan lubang untuk dimanfaatkan manusia2 lemah..
abu hanan- GLOBAL MODERATOR
-
Age : 90
Posts : 7999
Kepercayaan : Islam
Location : soerabaia
Join date : 06.10.11
Reputation : 224
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
dee-nee wrote:
jiah ... masih jaka sembung
Gini loh mas ....
ARB bilang ... rakyat masih bodoh ... mereka bisa dibayar
faktanya ... waktu pemilu ... golkar memang pake money politik ... golkar memang bayar rakyat dan golkar menang no 2
artinya si rakyat yang milih golkar ini bisa dibeli
jadi rakyat bayaran ini bodoh ga ??
- tidak semua rakyat bodoh, bodoh-pun ia tak berhak merampas hak rakyat pilih pemimpinnya..
- tidak semua rakyat bisa dibayar, dibayarpun mestinya kamu jangankamu pilih pembayarnya, jangan malah menyerahkan hak pilih rakyat pada si pembayar..
GOLKAR PAKAI MONEY POLITIK TAPI MALAH KAMU BERI KUASA MERAMPAS HAK RAKYAT PILIH PEMIMPINNYA
kamu itu bodoh apa agak pinter sih?????????????
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
SEGOROWEDI wrote:dee-nee wrote:SEGOROWEDI wrote:
wong gak disuruh musyawarah untuk milih gubernur/walikota/bupati kok
tapi untuk mengawasi kinerja
itu musyawarah kebablasen
Lah Sukarno dipilih MPR ... Soeharto dipilih DPR ... ga ada waktu itu rakyat pemilu milih presiden ... yang ada rakyat milih wakil
cat: ini artinya bukan saya berpihak pada pilkada DPR nya KMP loh ya
justeru itu..
sudah direformasi
Pilkada dipilih langsung oleh rakyat, jika masih rusuh, maka demokrasi tidak efektif, begitupula dipilih oleh DPRD, jika masih korupsi, maka itu pun bukan pilihan yang tepat untuk demokrasi. Nampaknya, dipilih langsung oleh rakyat dengan perbaikan-perbaikan, tidak harus 10 ala PD, tetapi boleh kurang boleh lebih, mungkin akan berdampak baik terhadap demokrasi di negeri tercinta ini.
Kedunghalang- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 9081
Kepercayaan : Islam
Location : Bogor
Join date : 12.03.12
Reputation : 0
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
perbaikan ya pastilah..
tetapi tidak perlu WO ketika mutusin LANGSUNG/TIDAK LANGSUNG
setelah dihujat rakyat baru ngeluarin perpu
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Halaman 3 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA)
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA) PART 2
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA (PART 3)
» apa dampak buruk islam bagi umat manusia?
» Dampak labelisasi terorisme terhadap umat islam di australia
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA) PART 2
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA (PART 3)
» apa dampak buruk islam bagi umat manusia?
» Dampak labelisasi terorisme terhadap umat islam di australia
Halaman 3 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik