Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
Halaman 5 dari 5 • Share
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
First topic message reminder :
http://www.eramuslim.com/editorial/dampak-demokrasi-maka-umat-terpecah-kecil-lemah-berkelompok-dan-rapuh.htm#.UabacdgrPFw
Segala sesuatu ada pusatnya, manusia ada pusatnya yang disebut pusar, begitupun dunia inipun ada pusatnya, dunia ini bila ditinjau dari sisi geografis dan dan konflik dunia hingga kini , terlihat jelas dunia ini berpusat di timur tengah, disanapun banyak para nabi lahir , berjuang disana dan wafatpun di sana , sebutlah sejumlah nabi dan termasuk Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad…lahir disana…
Perjalanan dunia, banyak tahapannya dan sejarah mencatat didunia ini pernah ada kekuatan imperium Persia dari wilayah timur, sebuah kekuatan yang mencakup wilayah sepanjang wilayah lebih dari 7 juta KM, dan dibagian barat ada imperium romawi yang menguasai 5 juta KM lebih…pada saat itu apalah artinya wilayah Arab? Wilayah yang terjajah sebagian oleh Romawi dan sebagian oleh Persia, dan pertempuran Persia dan Romawi pun berada di wilayah pusat dunia, yaitu wilayah Arab.
Bayangkan pada saat dua kekuatan itu sangat berkuasa, Muhammad Rasulullullah saat itu tidaklah bisa dikatakan sebagai kekuatan apa pun…tapi beliau SAW sudah mampu untuk mengirimkan surat kepada para adikuasa tersebut untuk diajak kepada Islam, bila mereka menganut Islam maka akan selamat. Surat yang inti sebenarnya sebenarnya bukanlah surat sekedar ajakan tetapi cenderung surat itu adalah surat ancaman …surat yang dilakukan oleh sebuah daulah yang belum bisa dibilang apa tapi sudah memberikan ancaman kepada adikuasa ,
Apa rahasianya?
Rahasianya adalah, Islam itu harus ada 3 pilar pembangunan karakter, pilar tersebut adalah Kekuatan Pribadi, Kekuatan Masyarakat dan Kekuatan Daulah!
Pilar pertama , Kekuatan pribadi, umat muslim harus menjadikan islam hadir secara penuh di jiwanya, setiap melakukan apapun sejak dari masuk ke kamar kecil, makan, dan apapun aplikasi kehidupan dilakukan dengan cara Islam.
Kumpulan pribadi pribadi ini berkumpul dalam masyarakat yang berjamaah, maka kekuatan jamaah itu pun muncul , jamaah ataupun bermasyarakat ini menjadi Pilar Kedua, karena Allah bersama dengan jamaah. Maka Allah berikan karunia , dan dimunculkanlah orang orang hebat dari Islam yang tentunya berasal juga dari jamaah yang kuat. Dengan jamaah dan masyarakat yang kuat maka akan terdorong keinginan jamaah tersebut untuk lebih tampil dan membentuk kekuatan daulah yang berdasarkan aturan syariah Islam, meninggikan kalimat Allah dan Islam, kekuatan daulah inilah yang menjadi Pilar Ketiga yang akan menjaga kepentingan Islam, dan sebaliknya Islam juga akan menjaga daulah. Beliau mensitir ucapan Usman Bin Affan bahwa kekuasaan dan Islam adalah dua sisi yang saling melengkapi, maka dengan kekuasaanlah dakwah Islam akan terjaga, dan dengan Islam juga Daulah terpelihara.
Islam butuh kekuasaan, tapi untuk meraih kekuasaan , bukanlah seperti cara politik yang terjadi saat ini, arena politik saat ini adalah berkiblat dari politik Machiavelli, politik sebagai alat untuk meraih kekuasaan dengan segala cara, yang diterapkan seperti yang kita kenal sekarang yaitu Demokrasi , asal demokrasi bukanlah dari Islam, dan bukan cara Islam , bagaimana demokrasi memutuskan dan menentukan yang benar kalau kebenaran itu berdasarkan suara terbanyak? , Demokrasi hanya bisa memecah belahkan umat dengan berbagai kelompok yang tidak jelas dasar utamanya, karena mereka hanya memikirkan kebenaran atas apa yang jadi pendapatnya atau golongannya.
Ketahuilah yang benar itu berasal dari Allah, dan bukan suara makhluk terbanyak. walau kita sepakat harus menerapkan ukhuwah bagi para kelompok yang mengambil jalan itu, bila ijtihad mereka itu sepanjang ada Nash yang jelas yang mendasari, kita harus bertoleransi, dan tetap membina ukhuwah dengan mereka, karena perpecahan umat jauh lebih buruk daripada persoalan penyimpangan syariah saat ini.
Yang perlu disadari, setiap akar akan membentuk batang dan ranting, kemudian akan mengeluarkan bentuk hasil buahnya…, Allahu berikan Islam sebagai akar gerakan kepada umatnya , maka akan timbul harmonisasi akan gerakan ibadah dan membentuk akhlak Islam yang luar biasa bagi penganutnya, maka hasilnya pun akan luar biasa, gerakan harmoni itu akan memproduksi banyak karakter individu ‘hebat’ dan masyarakat yang ‘hebat’ pula yang tampil di muka bumi ini, dan Allah buktikan untuk berikan amanatNya untuk kekuasaan dimuka bumi. Ciri gerakan ini, berawal dari umat yang kecil dan lemah , terus berkembang dan terus membesar dan menyebar semakin besar dan semakin kuat.
Sedangkan bila hamba Allah menggunakan sistem yang lain (buatan manusia) sebagai pegangan gerakan hidupnya, maka ia juga menawarkan akar atau landasan bergerak dengan segala aturannya, dan bila umat Islam memakai sistem buatan manusia itu menjadi panduannya, maka lihatlah apa yang kita saksikan saat ini…kekuatan umat Islam yang tadinya besar, semakin turun, semakin kecil, semakin terpecah, semakin ribut satu sama lainnya, akhirnya terpecah menjadi beberapa kelompok yang ukhuwahnya semakin rusak dan rapuh… akhirnya gerakan umat Islam yang ada tidak mampu lagi menjadi panutan bagi umatnya sendiri. Wallahu Alam
http://www.eramuslim.com/editorial/dampak-demokrasi-maka-umat-terpecah-kecil-lemah-berkelompok-dan-rapuh.htm#.UabacdgrPFw
Segala sesuatu ada pusatnya, manusia ada pusatnya yang disebut pusar, begitupun dunia inipun ada pusatnya, dunia ini bila ditinjau dari sisi geografis dan dan konflik dunia hingga kini , terlihat jelas dunia ini berpusat di timur tengah, disanapun banyak para nabi lahir , berjuang disana dan wafatpun di sana , sebutlah sejumlah nabi dan termasuk Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad…lahir disana…
Perjalanan dunia, banyak tahapannya dan sejarah mencatat didunia ini pernah ada kekuatan imperium Persia dari wilayah timur, sebuah kekuatan yang mencakup wilayah sepanjang wilayah lebih dari 7 juta KM, dan dibagian barat ada imperium romawi yang menguasai 5 juta KM lebih…pada saat itu apalah artinya wilayah Arab? Wilayah yang terjajah sebagian oleh Romawi dan sebagian oleh Persia, dan pertempuran Persia dan Romawi pun berada di wilayah pusat dunia, yaitu wilayah Arab.
Bayangkan pada saat dua kekuatan itu sangat berkuasa, Muhammad Rasulullullah saat itu tidaklah bisa dikatakan sebagai kekuatan apa pun…tapi beliau SAW sudah mampu untuk mengirimkan surat kepada para adikuasa tersebut untuk diajak kepada Islam, bila mereka menganut Islam maka akan selamat. Surat yang inti sebenarnya sebenarnya bukanlah surat sekedar ajakan tetapi cenderung surat itu adalah surat ancaman …surat yang dilakukan oleh sebuah daulah yang belum bisa dibilang apa tapi sudah memberikan ancaman kepada adikuasa ,
Apa rahasianya?
Rahasianya adalah, Islam itu harus ada 3 pilar pembangunan karakter, pilar tersebut adalah Kekuatan Pribadi, Kekuatan Masyarakat dan Kekuatan Daulah!
Pilar pertama , Kekuatan pribadi, umat muslim harus menjadikan islam hadir secara penuh di jiwanya, setiap melakukan apapun sejak dari masuk ke kamar kecil, makan, dan apapun aplikasi kehidupan dilakukan dengan cara Islam.
Kumpulan pribadi pribadi ini berkumpul dalam masyarakat yang berjamaah, maka kekuatan jamaah itu pun muncul , jamaah ataupun bermasyarakat ini menjadi Pilar Kedua, karena Allah bersama dengan jamaah. Maka Allah berikan karunia , dan dimunculkanlah orang orang hebat dari Islam yang tentunya berasal juga dari jamaah yang kuat. Dengan jamaah dan masyarakat yang kuat maka akan terdorong keinginan jamaah tersebut untuk lebih tampil dan membentuk kekuatan daulah yang berdasarkan aturan syariah Islam, meninggikan kalimat Allah dan Islam, kekuatan daulah inilah yang menjadi Pilar Ketiga yang akan menjaga kepentingan Islam, dan sebaliknya Islam juga akan menjaga daulah. Beliau mensitir ucapan Usman Bin Affan bahwa kekuasaan dan Islam adalah dua sisi yang saling melengkapi, maka dengan kekuasaanlah dakwah Islam akan terjaga, dan dengan Islam juga Daulah terpelihara.
Islam butuh kekuasaan, tapi untuk meraih kekuasaan , bukanlah seperti cara politik yang terjadi saat ini, arena politik saat ini adalah berkiblat dari politik Machiavelli, politik sebagai alat untuk meraih kekuasaan dengan segala cara, yang diterapkan seperti yang kita kenal sekarang yaitu Demokrasi , asal demokrasi bukanlah dari Islam, dan bukan cara Islam , bagaimana demokrasi memutuskan dan menentukan yang benar kalau kebenaran itu berdasarkan suara terbanyak? , Demokrasi hanya bisa memecah belahkan umat dengan berbagai kelompok yang tidak jelas dasar utamanya, karena mereka hanya memikirkan kebenaran atas apa yang jadi pendapatnya atau golongannya.
Ketahuilah yang benar itu berasal dari Allah, dan bukan suara makhluk terbanyak. walau kita sepakat harus menerapkan ukhuwah bagi para kelompok yang mengambil jalan itu, bila ijtihad mereka itu sepanjang ada Nash yang jelas yang mendasari, kita harus bertoleransi, dan tetap membina ukhuwah dengan mereka, karena perpecahan umat jauh lebih buruk daripada persoalan penyimpangan syariah saat ini.
Yang perlu disadari, setiap akar akan membentuk batang dan ranting, kemudian akan mengeluarkan bentuk hasil buahnya…, Allahu berikan Islam sebagai akar gerakan kepada umatnya , maka akan timbul harmonisasi akan gerakan ibadah dan membentuk akhlak Islam yang luar biasa bagi penganutnya, maka hasilnya pun akan luar biasa, gerakan harmoni itu akan memproduksi banyak karakter individu ‘hebat’ dan masyarakat yang ‘hebat’ pula yang tampil di muka bumi ini, dan Allah buktikan untuk berikan amanatNya untuk kekuasaan dimuka bumi. Ciri gerakan ini, berawal dari umat yang kecil dan lemah , terus berkembang dan terus membesar dan menyebar semakin besar dan semakin kuat.
Sedangkan bila hamba Allah menggunakan sistem yang lain (buatan manusia) sebagai pegangan gerakan hidupnya, maka ia juga menawarkan akar atau landasan bergerak dengan segala aturannya, dan bila umat Islam memakai sistem buatan manusia itu menjadi panduannya, maka lihatlah apa yang kita saksikan saat ini…kekuatan umat Islam yang tadinya besar, semakin turun, semakin kecil, semakin terpecah, semakin ribut satu sama lainnya, akhirnya terpecah menjadi beberapa kelompok yang ukhuwahnya semakin rusak dan rapuh… akhirnya gerakan umat Islam yang ada tidak mampu lagi menjadi panutan bagi umatnya sendiri. Wallahu Alam
cornello- SERSAN MAYOR
-
Posts : 227
Kepercayaan : Islam
Location : Manado
Join date : 18.05.12
Reputation : 13
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
dee-nee wrote:SEGOROWEDI wrote:
gak
rakyat gak bodoh bahkan sangat pintar..
uang diterima tapi si penyogok gak dipilih
oke ... jadi mas wedi percaya ... golkar bisa menang pileg urutan ke 2 bukan karena bayar rakyat
artinya ... khusus untuk statement ARB ya ... mas wedi yakin bahwa kemenangan golkar tersebut adalah murni (tanpa sogokan)
betul begitu ??
terima uang dan milih-pun, tidak berarti rakyat bodoh..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
SEGOROWEDI wrote:dee-nee wrote:SEGOROWEDI wrote:
gak
rakyat gak bodoh bahkan sangat pintar..
uang diterima tapi si penyogok gak dipilih
oke ... jadi mas wedi percaya ... golkar bisa menang pileg urutan ke 2 bukan karena bayar rakyat
artinya ... khusus untuk statement ARB ya ... mas wedi yakin bahwa kemenangan golkar tersebut adalah murni (tanpa sogokan)
betul begitu ??
terima uang dan milih-pun, tidak berarti rakyat bodoh..
jawab dulu ya bold ... yakin ga ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
oh gitu ya....dee-nee wrote:satria bergitar wrote:bisa, sudah diatur konstitusisi mbah wrote:apakah jokowi dapat menjadi pilihan bila independen?nggak harus,, klo rakyat punya calon sendiri… bisa diajukan… sesuai konstitusi.si mbah wrote:atow seseorang harus menunggang parpol utk jadi presiden?
mengafa harus pake parpol?
hmmmmm ... maaf coach sagi ... setau saya ga bisa deh capres independen ...
kalo pilkada masih bisa ada calon independen ... tapi kalo pilpres ga bisa
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt512368a280caf/capres-independen-gugat-uu-parpolCapres Independen 'Gugat' UU Parpol
MK mengingatkan tentang ketentuan UUD 1945 yang tidak memungkinkan capres independen.
Terhalang ketika ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden, Aruji Kartawinata mengajukan permohonan pengujian terhadap Pasal 29 ayat (1) huruf d UU No 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas UU No 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Parpol). Aruji yang berniat maju dalam Pilpres 2014 merasa terhalang atas keberadaan Pasal 29 ayat (1) huruf d.
“Kami keberatan dengan berlakunya Pasal 29 ayat (1) huruf d UU Parpol itu karena menghilangkan hak konstitusional warga negara yang bukan berasal dari parpol,” kata Aruji dalam sidang pemeriksaan pendahuluan, Selasa (19/2).
Pasal 29 ayat (1) huruf d menyebutkan, “Partai politik melakukan rekrutmen terhadap warga negara Indonesia untuk menjadi: (d) bakal calon Presiden dan Wakil Presiden”. Menurut Aruji, pasal itu semakin menutup peluang warga negara dari unsur independen untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden.
“Seharusnya bakal calon dari unsur jalur independen diperbolehkan mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden, selain dari parpol politik,” ujar Aruji di hadapan majelis panel yang diketuai Ahmad Fadlil Sumadi.
Aruji mempertentangkan Pasal 29 ayat (1) huruf d dengan Pasal 28C ayat (2) UUD 1945 yang menyebutkan setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.
“Pasal itu juga bertentangan dengan Pasal 28D ayat (3) UUD 1945 yang menjamin warga negara memperoleh hak yang sama dalam pemerintahan,” kata Aruji yang juga Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Provinsi DKI Jakarta ini.
Anggota majelis panel, Muhammad Alim mengingatkan pemohon bahwa MK memutus perkara berdasarkan UUD 1945 sesuai dengan alat bukti dan keyakinan hakim. Hal ini diatur dalam Pasal 45 ayat (1) UU No 24 Tahun 2003 tentang MK.
“Anda bisa lihat Pasal 6A ayat (2) UUD 1945 yang menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden harus diusulkan partai politik atau gabungan parpol peserta pemilu. Pasal itu jelas, pasangan dari jalur independen tidak diatur. Jadi, MK tidak bisa keluar dari UUD 1945,” kata Alim.
Namun begitu, Alim juga mengingatkan bahwa pemilihan kepala daerah baik pemilihan gubernur atau bupati/walikota dipilih secara demokratis dan membuka ruang bagi jalur independen untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
“Calon kepala daerah dari jalur independen diperkenankan oleh MK, tetapi kalau calon presiden belum pernah ada yang dikabulkan MK,” kata Alim. “Jadi, Saudara renungkan baik-baik permohonan ini, tetapi itu hak Saudara untuk melanjutkan permohonan ini atau tidak.”
Sebelumnya, ketentuan calon presiden dari jalur independen pernah diuji MK berdasarkan permohonan Fadjroel Rahman Dkk. Namun, permohonan ini kandas. Majelis MK menolak dengan dalil Pasal 6A ayat (2) UUD 1945. Namun, putusan itu tidak diambil secara bulat. Tiga Hakim Konstitusi kala itu, Abdul Mukthie Fadjar, Maruarar Siahaan, dan M. Akil Mochtar menyatakan pendapat berbeda atau dissenting opinion.
bukan saya bilang tidak mungkin diperkenankan adanya capres independen .... tapi sampai sejauh ini UUD 45 memang tidak mensyaratkan calon independent ... harus lewat perwakilan ...
kalau mau UUD 45 nya harus diamandemen dulu ....
tapi yang bisa ngamandemen kan DPR ... mana mau DPR ngamandemen
kecuali ada desakan dari masyarakat
hahaha gini akibat kurang baca2...
satria bergitar- LETNAN DUA
-
Age : 37
Posts : 1396
Location : Karawang
Join date : 08.12.11
Reputation : 59
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
dee-nee wrote:SEGOROWEDI wrote:dee-nee wrote:SEGOROWEDI wrote:
gak
rakyat gak bodoh bahkan sangat pintar..
uang diterima tapi si penyogok gak dipilih
oke ... jadi mas wedi percaya ... golkar bisa menang pileg urutan ke 2 bukan karena bayar rakyat
artinya ... khusus untuk statement ARB ya ... mas wedi yakin bahwa kemenangan golkar tersebut adalah murni (tanpa sogokan)
betul begitu ??
terima uang dan milih-pun, tidak berarti rakyat bodoh..
jawab dulu ya bold ... yakin ga ??
jadi ARB ngaku kalau ia dan kadernya nyogok?
trus malah kamu amini buat mengambil hak rakyat pilih pemimpinnya..
nalar cethek
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Dampak Demokrasi, Maka Umat Terpecah, Kecil, Lemah, Berkelompok dan Rapuh
SEGOROWEDI wrote:dee-nee wrote:SEGOROWEDI wrote:dee-nee wrote:SEGOROWEDI wrote:
gak
rakyat gak bodoh bahkan sangat pintar..
uang diterima tapi si penyogok gak dipilih
oke ... jadi mas wedi percaya ... golkar bisa menang pileg urutan ke 2 bukan karena bayar rakyat
artinya ... khusus untuk statement ARB ya ... mas wedi yakin bahwa kemenangan golkar tersebut adalah murni (tanpa sogokan)
betul begitu ??
terima uang dan milih-pun, tidak berarti rakyat bodoh..
jawab dulu ya bold ... yakin ga ??
jadi ARB ngaku kalau ia dan kadernya nyogok?
trus malah kamu amini buat mengambil hak rakyat pilih pemimpinnya..
nalar cethek
tanda2 KO nih kayanya ....
jawab dulu yang bold : apakah mas wedi yakin bahwa kemenangan golkar adalah murni (tanpa sogokan) ???
yakin ga ??
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
Halaman 5 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA)
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA) PART 2
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA (PART 3)
» apa dampak buruk islam bagi umat manusia?
» Dampak labelisasi terorisme terhadap umat islam di australia
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA) PART 2
» [hambaTuhan][Ps. Dr. Anthony Chang Preacher]▒▓►KETIKA aKU LEMAH MAKA aKU kUAT (KESAKSIAN KERUSAKAN RETINA MATA (PART 3)
» apa dampak buruk islam bagi umat manusia?
» Dampak labelisasi terorisme terhadap umat islam di australia
Halaman 5 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik