Jizyah dan Negara Islam

First topic message reminder :

Konsep "Negara Islam"

"Sebuah negara Islam pada dasarnya adalah sebuah negara ideologis, dan oleh karena itu secara radikal berbeda dengan sebuah negara nasional".
Sistem ideologi ini bermaksud mendiskriminasi orang menurut kelompok keagamaannya.Tanggung-jawab atas kebijakan dan penyelenggaraan pemerintahan negara semacam itu "terutama berada di tangan orang-orang yang percaya pada ideologi Islam". Oleh karena itu, orang-orang non Muslim tidak dapat diminta untuk melaksanakan atau dipercayai untuk mengambil tanggung-jawab dalam membuat kebijakan.  

Syariah menjamin orang-orang non Muslim "beberapa hak tertentu yang membatasi mereka agar tidak terlibat dalam urusan-urusan negara karena mereka tidak mengakui ideologi negara tersebut". Apabila mereka memeluk Islam, mereka "menjadi partisipan setara dalam segala perkara yang berkaitan dengan negara dan pemerintahan".

penerimaan Jizya menetapkan kesucian hidup dan properti mereka, dan oleh karena itu tidak boleh negara Islam, atau publik Muslim boleh mengganggu properti mereka, kehormatan atau kebebasan mereka. Membayar Jizya adalah simbol penghinaan dan penundukan karena kaum Dhimmi tidak dipandang sebagai warga negara sebuah negara Islam walaupun mereka, dalam banyak kasus, adalah penduduk asli negara itu.

Islam adalah rahmat lil alamin tapi juga lebih banyak penderitaan lil alamin.
Muslim LI keren boleh masuk tapi kalo Isaku sih ane pikir" dulu deh   Dodolnya minta ampyun dah  

heh, kenapa akhirnya pecah perang, itu karena utusan nabi mereka bunuh, dalam tata hubungan international membunuh utusan berari mengajak perang.

Padahal apa coba salahnya itu utusan, hanya menyampaikan surat nabi yang mengabarkan bahwa telah turun ayat-ayat Al Quran yang wajib nabi sampaikan firman Allah itu kepada seluruh umat manusia, termasuk para raja dan kaisar kafir itu tak terkecuali, tapi para kaisar raja itu malah mengajak perang. Sebagai negara berdaulat ya harus MEMBELADIRI, tidak boleh diam saja, kalau diserang wajib mempertahankan diri. Itulah kenapa akhirnya pecah perang, negara kafir itu kalah dan sebagai konsekuensinya secar ainternational wilayah mereka masuk wilayah negara Islam, atau menjadi tunduk secara kenegaraan kepada negara pemenangnya, itu sudah aturan international secara dunia.

SEGOROWEDI wrote:

wildan99Islam wrote:maksa? maksa?? maksa apa????
udah jelasin ini itu saya, kamu masih bilang bahwa Islam maksa??!!!

:

hanya karena seperti ini:
- tidak beriman kepada alloh swt dan kepada hari kemudian
- tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh alloh dan muhammad
- tidak beragama islam

DIPERANGI sampai ISLAM atau bayar uang keamanan/jizya..
maksa/tidak?

Maksud diperangi itu, merebut wilayah kekuasaannya doang, bukan berarti merampas hak, dan harta warga sekitar
Mereka itu gak dipaksa untuk masuk agama Islam! terbukti dengan adanya bukti Sejarah (#41) dan Ayat di Al-Qur'an (Al-Baqarah : 256)

kalo masalah Jizya, itu terserah mereka mau bayar berapa aja, sesuai kemampuan mereka saja. Gak sampe dipatok harga untuk bayar Jizya

Jadi gitu mas wedi, ngerti??

Mutiara wrote:heh, kenapa akhirnya pecah perang, itu karena utusan nabi mereka bunuh, dalam tata hubungan international membunuh utusan berari mengajak perang.

Padahal apa coba salahnya itu utusan, hanya menyampaikan surat nabi yang mengabarkan bahwa telah turun ayat-ayat Al Quran yang wajib nabi sampaikan firman Allah itu kepada seluruh umat manusia, termasuk para raja dan kaisar kafir itu tak terkecuali, tapi para kaisar raja itu malah mengajak perang. Sebagai negara berdaulat ya harus MEMBELADIRI, tidak boleh diam saja, kalau diserang wajib mempertahankan diri. Itulah kenapa akhirnya pecah perang, negara kafir itu kalah dan sebagai konsekuensinya secar ainternational wilayah mereka masuk wilayah negara Islam, atau menjadi tunduk secara kenegaraan kepada negara pemenangnya, itu sudah aturan international secara dunia.

ngoceh gak keruan..
padahal diperangi hanya karena kafir
harta dan nyawa kafir taruhannya
persis preman tanah abang

dasar kafir **deleted** sudah dijelaskan makna perang itu LUAS, seperti perangi kemiskinan, perangi kebodohan, menurut kamu perangi kemiskinan itu dengan membunuh seluruh orang miskin gitu? Kalau gitu perangi kebodohan adalah dengan membunuh semua orang bodoh, maka kamu layak dibunuh karena sangat bodoh sekali.

lol.

Mutiara wrote:dasar kafir idiott sudah dijelaskan makna perang itu LUAS, seperti perangi kemiskinan, perangi kebodohan, menurut kamu perangi kemiskinan itu dengan membunuh seluruh orang miskin gitu? Kalau gitu perangi kebodohan adalah dengan membunuh semua orang bodoh, maka kamu layak dibunuh karena sangat bodoh sekali.

lol.

slimah berotak kosong..
mana pernah perang yang diperintahkan dan dilakukan muhammad terhadap quraisy dan yahudi
adalah perang seperti ocehanmu ituuuu??

cieh asal **deleted**, gak ngerti sejarahnya kok sudah asal **deleted**!
Nabi itu di mekah dimusuhi, berkali-kali diancam dibunuh, namun berkat perlindungan Allah, nabi masih selalu selamat.

Kalau nabi sih masih bisa selamat, lalau bagaimana dengan para pengikutnya, ya harus berusaha membela diri ketika diserang, tidak berdiam diri saja. Seperti orang cari rejeki, tak cukup hanya berdosa saja, lantas turun sekarung uang dari genteng! ya harus ada usahanya. lol.

malah ngomong ngalor-ngidul..
15.000 jihadis mendatangi orang-orang merdeka menyodorkan 9:29
kok pajak negara, gundulmu peyang..

kalau itu kafir mau jadi warga negara minta perlindungan dan ikut menikmati kenyaman dan keamanan segala fasilitas negara ya harus tahu kewajibannya, memayar pajak, dan jizah itu tak seberapa jumlahnya dibandingkan zakat pajak yang warga negara muslim bayarkan. lol.

quraisy (dan yahudi) bisa ngurus diri sendiri..
didatangi 15.000 jihadis disodori 9:29..
negara **deleted**..

Mas wedi
Yang baik dikit lah kalau ngobrol sama muslimah

 

SEGOROWEDI wrote:

quraisy (dan yahudi) bisa ngurus diri sendiri..
didatangi 15.000 jihadis disodori 9:29..
negara **deleted**

mas wedi     
udah saya jelasin masih aja omong sana omong sini

quarisy dan yahudi adalah orang-orang merdeka yang bisa ngurus diri sendiri..
lalu disodori 9:29
kok bisa-bisanya bilang kewajiban bayar pajak..

SEGOROWEDI wrote:
quarisy dan yahudi adalah orang-orang merdeka yang bisa ngurus diri sendiri..
lalu disodori 9:29
kok bisa-bisanya bilang kewajiban bayar pajak..

yang salah Quraish dan Yahudi
Nabi mau berdakwah malah diserang dan di buru
pengikutnya (terutama para budak yang lemah) disiksa, lalu turunlah ayat2 perang seperti ayat 9:29 itu, untuk berperang mempertahankan diri

wildan99Islam wrote:
yang salah Quraish dan Yahudi
Nabi mau berdakwah malah diserang dan di buru
pengikutnya (terutama para budak yang lemah) disiksa, lalu turunlah ayat2 perang seperti ayat 9:29 itu, untuk memerangi mereka kembali

balas dendam gitu maksudmu?

sw wrote:bales dendam gitu maksudmu?

bukan bales dendam, maksudnya untuk bertahan diri

saya edit

bertahan kok nyerang..

btw. soal jizyah = pajak negara
kok semakin terbukti hanya OMDO

omdo menurut **deleted** kamu sendiri, yang tak tahu tentang sejarah Islam sudah asal **deleted**. Kalau mau jizah itu ditetapkan setinggi-tingginya berkali-kali lipat dari zakat pajak yang warga muslim bayarkan kepada negara, tapi ini kan tidak, jizah itu cuma jadi sekadar tanda kepatuhan warga negara non muslim untuk turut membayar pajak, bukan diporotin dikeruk habis-habisan hartanya. think!

dan jangan dikira yahudi kafir qurasih itu bisa mandiri, mengurus diri sendiri, mereka itu bersuku-suku dan tiap saat selalu ada perang antar suku yahudi dll untuk memperebutkan wilayah subur, yang dekat air, kawasan berair, nah adakalanya suku yang lemah tak bisa mendapat air, untuk itulah maka mereka lantas bergabung mohon untuk menjadi warga negara kekhalifahan muslim.

tentang menyerang, itu tergantung kondisinya, strategi perang, terkadang menyerang itu adalah pertahanan yang terbaik. Seperti ketika negara kekhalifahan mendapat ancaman dari kerajaan kafir, sedangkan Madinah saat itu banyak terdapat anak kecil dan muslimah wanita hamil, maka daripada menunggu musuh datang menyerang kota, mereka diserang dulu setelah sebelumnya diperingatkan agar berhenti mundur dari melakukan pengancaman penyerangan.

diupgrade deh otaknya, hanya cuma kedengkian hati pada nabi mulia yang digedhein.

negara **deleted**
jelas-jelas kafir quraisy dan yahudi disodori 9:29
dipaksa islam atau bayar uang keamanan/jizya, kok masih cuap-cuap negara islam
dasar slimah calon penonton suami nikmati 72 bidadari 100 kali sehari...

heh **deleted** kok dipiara, banyak sekali itu suku-suku yahudi maupun arab yang ingin berada dibawah lindungan negara kekhalifahan Islam yang dikepalai negara oleh nabi sebagai khalifahnya.

Makanya baca sejarah sebelum asal cuap-cuap.

quraisy dan yahudi kan gak urusan dengan muhammad..
mereka bisa ngatur diri mereka sendiri..
lalu disodori 9:29: dipaksa islam atau bayar uang keamanan/jizya
itu yang terjadi..
pajak, **deleted**; negara, **deleted**..

heh **deleted**, siapa bilang bisa ngatur sendiri, yahudi itu masih bersuku-suku, juga bangsa arab waktu itu hidupnya bersuku-suku, saling berebutan zona berair di padang tandus. Itulah kenapa banyak suku-suku yang lantas meminta perlindungan negara Madinah, negara Islam yang menjalankan syariat Islam secara total dibawah kepemimpinan kepala negara kekhalifahan nabi, supaya mereka terjamin mendapat air dan tidak dibunuh oleh suku yang lain.

konflik kecil antar suku hal biasa..
tetep saja merekah adalah orang-orang merdeka yang bisa ngurus diri sendiri
sampai suatu saat 15.000 jihadis datang menyodorkan 9:29:
- meluk islam atau..
- bayar uang keamananan/jisya

itulah konteksnya..
pajak **deleted**; negara **deleted**

nope, itu khayalan bodoh kamu sendiri. Buktinya banyak suku-suku yang ingin jadi warga negara Madinah, termasuk juga suku yahudi dan arab kafir lainnya.

itu kan setelah didatangi 15.000 jihadis dan disodori 9:29
siapa yang gak takut