Jizyah dan Negara Islam

First topic message reminder :

Konsep "Negara Islam"

"Sebuah negara Islam pada dasarnya adalah sebuah negara ideologis, dan oleh karena itu secara radikal berbeda dengan sebuah negara nasional".
Sistem ideologi ini bermaksud mendiskriminasi orang menurut kelompok keagamaannya.Tanggung-jawab atas kebijakan dan penyelenggaraan pemerintahan negara semacam itu "terutama berada di tangan orang-orang yang percaya pada ideologi Islam". Oleh karena itu, orang-orang non Muslim tidak dapat diminta untuk melaksanakan atau dipercayai untuk mengambil tanggung-jawab dalam membuat kebijakan.  

Syariah menjamin orang-orang non Muslim "beberapa hak tertentu yang membatasi mereka agar tidak terlibat dalam urusan-urusan negara karena mereka tidak mengakui ideologi negara tersebut". Apabila mereka memeluk Islam, mereka "menjadi partisipan setara dalam segala perkara yang berkaitan dengan negara dan pemerintahan".

penerimaan Jizya menetapkan kesucian hidup dan properti mereka, dan oleh karena itu tidak boleh negara Islam, atau publik Muslim boleh mengganggu properti mereka, kehormatan atau kebebasan mereka. Membayar Jizya adalah simbol penghinaan dan penundukan karena kaum Dhimmi tidak dipandang sebagai warga negara sebuah negara Islam walaupun mereka, dalam banyak kasus, adalah penduduk asli negara itu.

Islam adalah rahmat lil alamin tapi juga lebih banyak penderitaan lil alamin.
Muslim LI keren boleh masuk tapi kalo Isaku sih ane pikir" dulu deh   Dodolnya minta ampyun dah  

ghazia wrote:jangan sering nanggapi Jendral Hansip AKA wedi..
Kerjaannya cm buang hajat sana sini
Yang kecium cm bau busuknya doang

baru 10 posting, langsung kelihatan kualitasnya..
 

suparmin wrote:pajak juga disodorkan pada orang merdeka.......
jizyah itu klo dihitung jumlahnya tidak sebesar pajak....

besar/kecil gak boleh malak..

lha kamu udah jendral tapi kwalitas hansip, sekali-sekali naik kwalitas cm sampe level satpam, balik lagi ke hansip..

Bawaannya kalau liat orang curigaan pengen gebukin aja, mental hansip kampung. Makanya, post cm sampah gk karuan

 

saya heran yg kayak begini dipiara di forum ini.

kalau hanya mo ngomel-ngomel..
di musola aja!

SEGOROWEDI wrote:

suparmin wrote:pajak juga disodorkan pada orang merdeka.......
jizyah itu klo dihitung jumlahnya tidak sebesar pajak....

besar/kecil gak boleh malak..

malak gimana?
bukannya malah pajak yang kelihatan malak....  

gimana gak malak?
lha wong gak ada urusan dengan muhammad
didatangi dan disodori 9:29

SEGOROWEDI wrote:
gimana gak malak?
lha wong gak ada urusan dengan muhammad
didatangi dan disodori 9:29

itu ayat zakat, baca perikopnya

[9.58] Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.

[9.59] Jika mereka sungguh-sungguh rida dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah", (tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).

[9.60] Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

silakan saja..
kenakan hukum islam apapun pada muslim, termasuk zakat
tapi non muslim jangan dipalak

Palak tapi dibenarkan agama?Heran bener ane.

enak bener mau menikmati fasilitas negara tapi mau ngmplang pajak, tak mau ditarik pajak jizah, sudah nebeng masih jadi parasit menggerogoti. lagipula jizah itu cuma sepersepuluh dari zakat. tahu diri lah, mereka kafir dhimi saja tidak keberatan, justru sangat berterimakasih atas perlindungan nabi kalian yang diluar pagar kok sok teu. gak tahu malu.

Ngomel mulu,gak tau malu kalo jizyah itu palak label agama.Yang cari duit kafir kok ente enak aja tarik iuran.Kalo rugi dan bangkrut juga ente ndak urusin kan?Pake topeng keamanan lagi,aman dari penjarahan muslim?

kalo mau duitnya diporotin aja sudah habis itu semua kafir, ambil hartanya habisi semua, dibiarkan saling perang antar suku kafir , tak usah dilindungi, juga selesai... think!

kekafiran memang dekat dengan kebodohan

Sebelum Islam datang,apa suku kafir Arab terancam musnah?dudulz.think!

**deleted**, siapa yg bilang suku arab doank. Itu di yahudi maupun arab terdapat suku2, yang biasa saling perang berebut tanah berair di daerah gurun yg gersang, suku yang lemah bisa berhari2 tak dapat minum.

makanya belajar sejarah sebelum asal **deleted**!

Ente dudulz.Ane kasi satu suku malah ente ndak buktiin,apakah suku kafir hampir musnah?Asal **deleted**tanpa referensi sejarah.Perang diantara mereka uda berlangsung ratusan taun dan mereka masih eksis.

eksis dalam kemiskinan dan kelaparan kehausan, begitu suku yang lemah itu bergabung jadi warga negara Madinah, maka mereka bisa hidup makmur. think!

Suku-suku itu ndak butuh Madinah.Makmur dari Taiwan?Madinah butuh makmur dari Khaibar kok putar balik sejarah.Think!
Kalo mereka lemah dan miskin biarinlah.Urus aja rumah tangga ente tanpa pake jizyah demi keamanan dari penjarahan penyebaran agama.Habis perkara.

Mutiara wrote:enak bener mau menikmati fasilitas negara tapi mau ngmplang pajak, tak mau ditarik pajak jizah, sudah nebeng masih jadi parasit menggerogoti. lagipula jizah itu cuma sepersepuluh dari zakat. tahu diri lah, mereka kafir dhimi saja tidak keberatan, justru sangat berterimakasih atas perlindungan nabi kalian yang diluar pagar kok sok teu. gak tahu malu.

yaelah..
masih ngoceh negara dan pajak
lha wong quraisy dan yahudi gak ada urusan dengan si muhammad
lalu didatangi dan disodori 9:29 kok

dari mekah, hijrah hijrah sendiri..
kembali dari madinah bawa 15.000 jihadis nyodori 9:29 pada quraisy
pajak negara **deleted**..

Hahahahahaha **deleted**?Asoy **deleted**aja yang demen cari pembenaran.

cieh kafir **deleted**pada berhalusinasi sendiri....gak tahu sejarah kok nekad asal **deleted**....

Ente kumur.HALUSINASI pembenaran palak demi keamanan.

kafir **deleted** berhalusinasi jiyah sebagai palak, padahal kalau palak kenapa nanggung cuma sebgaian kecil, kenapa gak diambil saj asmeua hartanya...kayak itu kafir dhimi kaya aja, padahal suku melarat... think!

Yakobus difitnah sekarang kafir dhimi difitnah.Ente bisa buktiin kalo kafir dhimmi melarat?

Mutiara wrote:kafir **deleted** berhalusinasi jiyah sebagai palak, padahal kalau palak kenapa nanggung cuma sebgaian kecil, kenapa gak diambil saj asmeua hartanya...kayak itu kafir dhimi kaya aja, padahal suku melarat... think!

melarat aja dipalak..

pajak itu kewajiban warga negara....dan jizah itu ditetapkan lebih kecil dari zakat karena disesuaikan dengan kemampuan kafir dhimi...kalian ini kafir **deleted** yang sok teu, padahal para kafir dhimi itu sangat berterimakasih kepada nabi bisa diijinkan jadi warga negaranya.