Jizyah dan Negara Islam

First topic message reminder :

Konsep "Negara Islam"

"Sebuah negara Islam pada dasarnya adalah sebuah negara ideologis, dan oleh karena itu secara radikal berbeda dengan sebuah negara nasional".
Sistem ideologi ini bermaksud mendiskriminasi orang menurut kelompok keagamaannya.Tanggung-jawab atas kebijakan dan penyelenggaraan pemerintahan negara semacam itu "terutama berada di tangan orang-orang yang percaya pada ideologi Islam". Oleh karena itu, orang-orang non Muslim tidak dapat diminta untuk melaksanakan atau dipercayai untuk mengambil tanggung-jawab dalam membuat kebijakan.  

Syariah menjamin orang-orang non Muslim "beberapa hak tertentu yang membatasi mereka agar tidak terlibat dalam urusan-urusan negara karena mereka tidak mengakui ideologi negara tersebut". Apabila mereka memeluk Islam, mereka "menjadi partisipan setara dalam segala perkara yang berkaitan dengan negara dan pemerintahan".

penerimaan Jizya menetapkan kesucian hidup dan properti mereka, dan oleh karena itu tidak boleh negara Islam, atau publik Muslim boleh mengganggu properti mereka, kehormatan atau kebebasan mereka. Membayar Jizya adalah simbol penghinaan dan penundukan karena kaum Dhimmi tidak dipandang sebagai warga negara sebuah negara Islam walaupun mereka, dalam banyak kasus, adalah penduduk asli negara itu.

Islam adalah rahmat lil alamin tapi juga lebih banyak penderitaan lil alamin.
Muslim LI keren boleh masuk tapi kalo Isaku sih ane pikir" dulu deh   Dodolnya minta ampyun dah  

NGOTOT, MAKSA, NYOLOT

Itulah SEGOROWEDI
ckckckck

lha faktanya 9:29 disodorkan kepada kafirun..
orang-orang bebas yang gak ada urusan dengan muhammad..

kok suruh pilih:
- islam atau..
- jizya

Haduh ..... gak ngerti banget nih anak

Islam setelah berhijrah ke Madinah dan menjadi kuat, Islam datang kembali ke Mekkah untuk membebaskannya dari genggaman Kafir

setelah Kafir tunduk, Islam menguasai Mekkah-Madinah dan sekitarnya.
Agar tak ada lagi permusuhan dan pertengkaran Islam-Kafir, maka Islam memberi kebebasan beragama.
Tapi mereka harus membayar Jizyah atau pajak sebagai ketaatan mereka kepada Islam,

terus begitu, sampai Islam (zaman keemasan) mempunyai wilayah Dari ujung barat di Andalusia (Spanyol) dan Afrika barat, sampai ke ujung Timur di India dan sebagian China, dan kawasan Asia Tengah-Balkan + wilayah yg menerima ajaran Islam (Afrika Tengah dan Timur, Asia Tenggara)

Islam memberi kebebasan beragama pendidikan, keamanan, kesehatan dan sosial
mereka hanya disuruh membayar jizyah sebagai pajak. Jizyahnya pun tidak sampai harus memberatkan mereka.

ngerti wed??

(wak Abu mode on) Palakiyah (wak Abu mode off)  

wildan99Islam wrote:Haduh ..... gak ngerti banget nih anak

Islam setelah berhijrah ke Madinah dan menjadi kuat, Islam datang kembali ke Mekkah untuk membebaskannya dari genggaman Kafir

lha mereka (quraisy) dari sononya emang kafir kok..
itu pilihan mereka sendiri, digenggam apanya??
dibebaskan palamupeyang..

SEGOROWEDI wrote:

wildan99Islam wrote:Haduh ..... gak ngerti banget nih anak

Islam setelah berhijrah ke Madinah dan menjadi kuat, Islam datang kembali ke Mekkah untuk membebaskannya dari genggaman Kafir

lha mereka (quraisy) dari sononya emang kafir kok..
itu pilihan mereka sendiri, digenggam apanya??
dibebaskan palamupeyang..

Sikat habis bro  

Quraish emang kafir
tapi mereka dulu gak kafir, mereka dulu juga beragama Abraham (Ibrahim) yaitu agama lurus yang menyembah Satu Tuhan
tapi lama2 mereka Kafir, lalu menyembah berhala2 yang dijadikan Tuhan

selain itu juga mereka memanfaatkan untuk menarik uang dari orang luar yang menyembah berhala di tempat mereka
jadi mereka dapat untung, walaupun memeras seseorang

lalu Islam datang untuk mengembalikan ajaran kembali semula, yaitu menyembah Tuhan yang Esa, yaitu Allah
tapi Kafir Quraish menolak, dan menyiksa setiap orang yang menganut agama Islam
lalu Islam hijrah karena penderitaan umat Islam tak terbendung lagi

Islam berhijrah ke Madinah dan diterima baik penduduk disana yang rata2 beragama Islam yang disebar oleh sahabat Rasul
Setelah Islam di Madinah menjadi kuat, Islam membawa pasukannya yang besar ke Mekkah untuk meminta Kakbah dibersihkan dari berhala2 yang ada disekitarnya

Quraish yang melihat pasukan Islam datang dengan pasukan yang besar, Quraish ketakutan dan akhirnya menyerah. Mereka juga menyerahkan diri ke Rasul untuk masuk Islam

Suku Quraish masuk Islam semua (Islam tak menyodorkan 9:29 tapi mereka sadar sendiri), tapi masih ada penduduk Kristen dan Yahudi di sekitar Mekkah-Madinah, lalu Rasul memberlakukan setiap kafir yang berada dalam wilayah Islam harus membayar Jizya atau Pajak (sesuai yang ada di ayat 9:29) kepada Pemerintahan Islam

jadi gitu sejarah singkatnya
dah paham??
Jizyahnya pun tidak sampai membebankan mereka
Non-Islam pun diberi kebebasan beragama, pendidikan, kesehatan, dll

mana quraisy minta dibebaskan dari kekafiran oleh muhammad?
asal cuap

Quraish muslim dan para budaknya yang muslim yang minta supaya Mekah dibebaskan dari kekuasaan jahiliyah kafir

gak ada yang melarang kok mereka ikut muhammad
mo ikut hijrah juga silakan, ngapain quraisy disodori 9:29?

siapa bilang........ asal mangap loe!

suami kafir mana membolehkan istri dan budaknya dan anak-anaknya pada berhijrah. lol

think

lha kalau budak ya harus mberesin kewajiban pada majikannya dulu dong..
enak aja nyelonong pergi..
tapi yang non budak, silakan hijrah gak ada quraisy yang menghalangi..
mereka hijrah justeru karena dipaksa muhammad

saking kalapnya, sampai konslet gak bisa mikir dan lihat jawabannya....

wk wk wk

wildan99Islam wrote:Quraish emang kafir
tapi mereka dulu gak kafir, mereka dulu juga beragama Abraham (Ibrahim) yaitu agama lurus yang menyembah Satu Tuhan
tapi lama2 mereka Kafir, lalu menyembah berhala2 yang dijadikan Tuhan

selain itu juga mereka memanfaatkan untuk menarik uang dari orang luar yang menyembah berhala di tempat mereka
jadi mereka dapat untung, walaupun memeras seseorang

lalu Islam datang untuk mengembalikan ajaran kembali semula, yaitu menyembah Tuhan yang Esa, yaitu Allah
tapi Kafir Quraish menolak, dan menyiksa setiap orang yang menganut agama Islam
lalu Islam hijrah karena penderitaan umat Islam tak terbendung lagi

Islam berhijrah ke Madinah dan diterima baik penduduk disana yang rata2 beragama Islam yang disebar oleh sahabat Rasul
Setelah Islam di Madinah menjadi kuat, Islam membawa pasukannya yang besar ke Mekkah untuk meminta Kakbah dibersihkan dari berhala2 yang ada disekitarnya

Quraish yang melihat pasukan Islam datang dengan pasukan yang besar, Quraish ketakutan dan akhirnya menyerah. Mereka juga menyerahkan diri ke Rasul untuk masuk Islam

Suku Quraish masuk Islam semua (Islam tak menyodorkan 9:29 tapi mereka sadar sendiri), tapi masih ada penduduk Kristen dan Yahudi di sekitar Mekkah-Madinah, lalu Rasul memberlakukan setiap kafir yang berada dalam wilayah Islam harus membayar Jizya atau Pajak (sesuai yang ada di ayat 9:29) kepada Pemerintahan Islam

jadi gitu sejarah singkatnya
dah paham??
Jizyahnya pun tidak sampai membebankan mereka
Non-Islam pun diberi kebebasan beragama, pendidikan, kesehatan, dll

Ah siapa bilang?Perang Khaibar dan Penaklukan Mekkah telah menjadi bukti Islam berazas pemaksaan. kebebasan.

kalau kalau jizyah ga setuju, bagus nya apa bentuk partisipasi non muslim di negara syariah ?