Boleh Non-Islam maupun Islam dari Golongan yang Belum Tentu Benar, Sepanjang Tidak Membohongi Diri Sendiri

First topic message reminder :

berdasarkan ayat ini manusia hanya dimintai pertanggung-jawaban berdasarkan apa yang dia ketahui dan yakini :

QS. 17:36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

lantas dengan begitu, apa yang dimaksud "Islam" pada ayat2 berikut ini :

QS. 3:19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.

QS. 3:83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

QS. 3:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

jawabannya bisa kita lihat dengan jelas pada ayat berikut ini :

QS. 17:15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

jadi yang dimaksud "Islam" disitu adalah Islam yang benar, jadi Islam yang diketahui dan diyakini kebenarannya, Islam yang diyakini sebagai suatu agama Allah (apa yang disyariatkan Tuhan kepada manusia), masalahnya tidak setiap orang mendapatkan akses terhadap Islam seperti Islam yang pada waktu itu disampaikan oleh RasulNya, karena itulah Allah hanya menuntut manusia beragama berdasarkan apa yang diketahui & diyakininya :

QS. 2:62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS. 2:286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

QS. 6:152. Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.

QS. 7:42. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

QS. 65:7. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.

QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

QS. 5:69. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS. 17:84. Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.



NB : biru + merah = ungu

salapanbelas maret wrote:

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:secara.... mabuk mabukan itu kan perbuatan baek.

hi hi hi .......... nulisnya sepotong2 .......... tolong dong, mabuk-mabukan yang bagaimana yang anda katakan perbauatan bak ? ................. okey

Baca dong post sebelumnya yg #36 dan 38, masa joe cuma ngelihat post gw yg seuprit aja sih..

karena aku dah baca ........... gak ada tuh hubungannya yat-ayat yang tertulis dangan mabuk-mabukan ........... okey

Jagona wrote:
hi hi hi ........... quran itu sumbernya ALLAH .......... disampaikan kepada Muhammad .... dan dikatakan oleh Muhammad kepada umatnya ................. key

trus anda mau minta bukti apalagi ........... alam semesta ini bisa jadi bukti .... ayatnya ada, buktinya ada ............... kamu sendiri diciptakan ALLAH ... ayatnya ada, buktinya kamu hidup, kalo anda minta bukti semua yang diciptakan dan ditetapkan ALLAH ........ gak akan muat otak anda untuk menerimanya .................. okey

yang bilang sumbernya alloh ya muhammad..
  

salapanbelas maret wrote:Kalo gitu kebenaran islam itu RELATIF, tergantung pemahaman tiap kelompok/ golongan atau masyakatnya.

menurut Syiah, merekalah yg paling benar dan yg lain sesat karna PENGETAHUAN MEREKA AKAN ISLAM MEMANG BEGITU, hanya ahli baitlah yg benar.

pengetahuan ahmadia mengatakan, hanya yg mengakui mirza gulamlah yg benar, selain itu sesat.  

jadi islam yg benar itu adalah???


jawabnya simple, kamu masuk Syiah maka kamu adlh islam yg benar, kamu pindah ke ahmadia, maka kamu juga islam yg benar, gitu kan!?

ya, memang begitu! 

salapanbelas maret wrote:Jadi di surga islami pasti ada PEMABUK kan!?

jika memang ada orang yang bener2 meyakini bahwa mabuk itu tidak ada salahnya!  

frontline defender wrote:

salapanbelas maret wrote:Kalo gitu kebenaran islam itu RELATIF, tergantung pemahaman tiap kelompok/ golongan atau masyakatnya.

menurut Syiah, merekalah yg paling benar dan yg lain sesat karna PENGETAHUAN MEREKA AKAN ISLAM MEMANG BEGITU, hanya ahli baitlah yg benar.

pengetahuan ahmadia mengatakan, hanya yg mengakui mirza gulamlah yg benar, selain itu sesat.  

jadi islam yg benar itu adalah???


jawabnya simple, kamu masuk Syiah maka kamu adlh islam yg benar, kamu pindah ke ahmadia, maka kamu juga islam yg benar, gitu kan!?

ya, memang begitu! 

Mantaffflah klo gitu...   

salapanbelas maret wrote:Berdasarkan tulisan @TS dan ayatnya:

berdasarkan ayat ini manusia hanya dimintai pertanggung-jawaban berdasarkan apa yang diaketahui dan yakini:
QS. 17:36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Hukum islam berkata, DASAR SEGALA SESUATU adalah HALAL.

jadi kalo ada org yg BELUM PERNAH MENDENGAR MABUK2AN adalah perbuatan terlarang, maka dia matinya akan masuk surga islami.

belum pernah mendengar kalau itu perbuatan terlarang, belum tentu berarti tidak menyadari/memahami kalau itu perbuatan salah/tercela!

  

frontline defender wrote:

salapanbelas maret wrote:Jadi di surga islami pasti ada PEMABUK kan!?

jika memang ada orang yang bener2 meyakini bahwa mabuk itu tidak ada salahnya!  

Ya ada dong,
dibeberapa daerah (bahkan lumayan banyak) minum tuak itu SAMA SEPERTI minum kopi, bukan sesuatu yg salah dan terlarang.

Jadi klo entar ada peminum yg mati tapi belum dengar khabar ttg islam, pasti itu pemabuk masuk syurga islam khan ?  

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:
hi hi hi ........... quran itu sumbernya ALLAH .......... disampaikan kepada Muhammad .... dan dikatakan oleh Muhammad kepada umatnya ................. key

trus anda mau minta bukti apalagi ........... alam semesta ini bisa jadi bukti .... ayatnya ada, buktinya ada ............... kamu sendiri diciptakan ALLAH ... ayatnya ada, buktinya kamu hidup, kalo anda minta bukti semua yang diciptakan dan ditetapkan ALLAH ........ gak akan muat otak anda untuk menerimanya .................. okey

yang bilang sumbernya alloh ya muhammad..
  

hi hi hi .......... muhammad gak pernah bilang bahwa quran sumbernya dari ALLAH .... jangan mengada-ada lah ......... gak ada pengaruhnya anda bilang apapun tentang quran, karena anda gak ngerti (atau pura-pura gak ngerti) ................ okey

salapanbelas maret wrote:

frontline defender wrote:

salapanbelas maret wrote:Jadi di surga islami pasti ada PEMABUK kan!?

jika memang ada orang yang bener2 meyakini bahwa mabuk itu tidak ada salahnya!  

Ya ada dong,
dibeberapa daerah (bahkan lumayan banyak) minum tuak itu SAMA SEPERTI minum kopi, bukan sesuatu yg salah dan terlarang.

Jadi klo entar ada peminum yg mati tapi belum dengar khabar ttg islam, pasti itu pemabuk masuk syurga islam khan ?  

hi hi hi ........... masa di jaman teknologi secanggih ini, masih ada yang belum denger kabar tentang "ISLAM" ............. itu namanya keblinger temenan ........... okey

jagona wrote:hi hi hi ........... masa di jaman teknologi secanggih ini, masih ada yang belum denger kabar tentang "ISLAM" ............. itu namanya keblinger temenan ........... okey

yang bold : mendengar kabar tengan "ISLAM" ... jelas semua orang tau tentang ISLAM ...

tapi sebetulnya yang saya juga agak ragu ... seberapa jauh orang2 ini tau tentang ISLAM dengan sebenar2nya ...

Kalau mereka taunya bahwa ISLAM = teroris (lewat berita dan sebagainya) ... apa iya bisa dikatakan mereka tau tentang ISLAM

gimana menurut pendapat dirimu ?? (diskusi saja ya ... bukan mendebat)

  

dee-nee wrote:

jagona wrote:hi hi hi ........... masa di jaman teknologi secanggih ini, masih ada yang belum denger kabar tentang "ISLAM" ............. itu namanya keblinger temenan ........... okey

yang bold : mendengar kabar tengan "ISLAM" ... jelas semua orang tau tentang ISLAM ...

tapi sebetulnya yang saya juga agak ragu ... seberapa jauh orang2 ini tau tentang ISLAM dengan sebenar2nya ...

Kalau mereka taunya bahwa ISLAM = teroris (lewat berita dan sebagainya) ... apa iya bisa dikatakan mereka tau tentang ISLAM

gimana menurut pendapat dirimu ?? (diskusi saja ya ... bukan mendebat)

  

yaahhhh .......... memang benar juga semua orang (muslim maupun non-muslim) tahu tentang Islam, terlepas dari sejauh mana orang tersebut mengenal Islam ........... mereka mengenal bahwa Islam itu sebagai suatu agama yang dibawa/disampaikan n.Muhammad. Sejak awal juga mereka tahu bahwa Islam merupakan agama yang sempurna, namun karena pembawa agama ini bukan dari "Bani Israil", timbul iri dan dengki yang berkepanjangan. Mereka (yahudi dan nashoro) tidak pernah berhenti untuk menhancurkan islam dengan berbagai upaya termasuk penyebaran "hadits palsu". Dengan hadits2 palsu inilah mereka berhasil meng-"kerdilkan" Islam dengan mengaburkan ketentuan2 hukum ALLAH ......... dan sekarang Islam tinggal namanya, quran tinggal tulisannya aja. kaum muslim terkotak-kotak tanpa bisa disatukan kembali, mereka yakin bahwa "kotaknyalah" yang paling benar. Inilah islam yang mereka kenal, sebuah nama yang besar tapi "mengharukan". ........... Ma'af itu gambaran umum, artinya masih ada maslim yang "shami'na wa atho'na" terhadap quran dan hadits (shaheh) .......... sementara itu aja dulu .............. okey dn

Jagona wrote:

dee-nee wrote:

jagona wrote:hi hi hi ........... masa di jaman teknologi secanggih ini, masih ada yang belum denger kabar tentang "ISLAM" ............. itu namanya keblinger temenan ........... okey

yang bold : mendengar kabar tengan "ISLAM" ... jelas semua orang tau tentang ISLAM ...

tapi sebetulnya yang saya juga agak ragu ... seberapa jauh orang2 ini tau tentang ISLAM dengan sebenar2nya ...

Kalau mereka taunya bahwa ISLAM = teroris (lewat berita dan sebagainya) ... apa iya bisa dikatakan mereka tau tentang ISLAM

gimana menurut pendapat dirimu ?? (diskusi saja ya ... bukan mendebat)

  

yaahhhh .......... memang benar juga semua orang (muslim maupun non-muslim) tahu tentang Islam, terlepas dari sejauh mana orang tersebut mengenal Islam ........... mereka mengenal bahwa Islam itu sebagai suatu agama yang dibawa/disampaikan n.Muhammad. Sejak awal juga mereka tahu bahwa Islam merupakan agama yang sempurna, namun karena pembawa agama ini bukan dari "Bani Israil", timbul iri dan dengki yang berkepanjangan. Mereka (yahudi dan nashoro) tidak pernah berhenti untuk menhancurkan islam dengan berbagai upaya termasuk penyebaran "hadits palsu". Dengan hadits2 palsu inilah mereka berhasil meng-"kerdilkan" Islam dengan mengaburkan ketentuan2 hukum ALLAH ......... dan sekarang Islam tinggal namanya, quran tinggal tulisannya aja. kaum muslim terkotak-kotak tanpa bisa disatukan kembali, mereka yakin bahwa "kotaknyalah" yang paling benar. Inilah islam yang mereka kenal, sebuah nama yang besar tapi "mengharukan". ........... Ma'af itu gambaran umum, artinya masih ada maslim yang "shami'na wa atho'na" terhadap quran dan hadits (shaheh) .......... sementara itu aja dulu .............. okey dn

hihihihihihihi ... maaf maaf ... ternyata saya yang tulalit ...

    

waktu anda menyebut yang bold ... bayangan saya adalah non-muslim >>> maksudnya saya pikir anda bilang "masih ada (non-muslim) yang belum denger kabar tentang "ISLAM"

sementara topik ini sedang bahas perbedaan antara sesama muslim ya ... ga bahas non-muslim

maaf maaf ... saya yang ga nyimak n OOT

btw ... saya setuju sekali dengan pendapat dirimu

  

dee-nee wrote:

Jagona wrote:

dee-nee wrote:

jagona wrote:hi hi hi ........... masa di jaman teknologi secanggih ini, masih ada yang belum denger kabar tentang "ISLAM" ............. itu namanya keblinger temenan ........... okey

yang bold : mendengar kabar tengan "ISLAM" ... jelas semua orang tau tentang ISLAM ...

tapi sebetulnya yang saya juga agak ragu ... seberapa jauh orang2 ini tau tentang ISLAM dengan sebenar2nya ...

Kalau mereka taunya bahwa ISLAM = teroris (lewat berita dan sebagainya) ... apa iya bisa dikatakan mereka tau tentang ISLAM

gimana menurut pendapat dirimu ?? (diskusi saja ya ... bukan mendebat)

  

yaahhhh .......... memang benar juga semua orang (muslim maupun non-muslim) tahu tentang Islam, terlepas dari sejauh mana orang tersebut mengenal Islam ........... mereka mengenal bahwa Islam itu sebagai suatu agama yang dibawa/disampaikan n.Muhammad. Sejak awal juga mereka tahu bahwa Islam merupakan agama yang sempurna, namun karena pembawa agama ini bukan dari "Bani Israil", timbul iri dan dengki yang berkepanjangan. Mereka (yahudi dan nashoro) tidak pernah berhenti untuk menhancurkan islam dengan berbagai upaya termasuk penyebaran "hadits palsu". Dengan hadits2 palsu inilah mereka berhasil meng-"kerdilkan" Islam dengan mengaburkan ketentuan2 hukum ALLAH ......... dan sekarang Islam tinggal namanya, quran tinggal tulisannya aja. kaum muslim terkotak-kotak tanpa bisa disatukan kembali, mereka yakin bahwa "kotaknyalah" yang paling benar. Inilah islam yang mereka kenal, sebuah nama yang besar tapi "mengharukan". ........... Ma'af itu gambaran umum, artinya masih ada maslim yang "shami'na wa atho'na" terhadap quran dan hadits (shaheh) .......... sementara itu aja dulu .............. okey dn

hihihihihihihi ... maaf maaf ... ternyata saya yang tulalit ...

    

waktu anda menyebut yang bold ... bayangan saya adalah non-muslim >>> maksudnya saya pikir anda bilang "masih ada (non-muslim) yang belum denger kabar tentang "ISLAM"

sementara topik ini sedang bahas perbedaan antara sesama muslim ya ... ga bahas non-muslim

maaf maaf ... saya yang ga nyimak n OOT

btw ... saya setuju sekali dengan pendapat dirimu

  

hi hi hi ............... gak usah minta ma'af nee, gak ada yang perlu disalahkan ........... dan eeiitt, jangan buru-buru setuju ... karena pada postingan di atas, aku tidak membedakan muslim dan non-muslim sesuai judul tret .............. okey

Jagona wrote:

yaahhhh .......... memang benar juga semua orang (muslim maupun non-muslim) tahu tentang Islam, terlepas dari sejauh mana orang tersebut mengenal Islam ........... mereka mengenal bahwa Islam itu sebagai suatu agama yang dibawa/disampaikan n.Muhammad. Sejak awal juga mereka tahu bahwa Islam merupakan agama yang sempurna, namun karena pembawa agama ini bukan dari "Bani Israil", timbul iri dan dengki yang berkepanjangan. Mereka (yahudi dan nashoro) tidak pernah berhenti untuk menhancurkan islam dengan berbagai upaya termasuk penyebaran "hadits palsu". Dengan hadits2 palsu inilah mereka berhasil meng-"kerdilkan" Islam dengan mengaburkan ketentuan2 hukum ALLAH ......... dan sekarang Islam tinggal namanya, quran tinggal tulisannya aja. kaum muslim terkotak-kotak tanpa bisa disatukan kembali, mereka yakin bahwa "kotaknyalah" yang paling benar. Inilah islam yang mereka kenal, sebuah nama yang besar tapi "mengharukan". ........... Ma'af itu gambaran umum, artinya masih ada maslim yang "shami'na wa atho'na" terhadap quran dan hadits (shaheh) .......... sementara itu aja dulu .............. okey dn

yahudi lagi yang disalahkan..

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:

frontline defender wrote:

salapanbelas maret wrote:Jadi di surga islami pasti ada PEMABUK kan!?

jika memang ada orang yang bener2 meyakini bahwa mabuk itu tidak ada salahnya!  

Ya ada dong,
dibeberapa daerah (bahkan lumayan banyak) minum tuak itu SAMA SEPERTI minum kopi, bukan sesuatu yg salah dan terlarang.

Jadi klo entar ada peminum yg mati tapi belum dengar khabar ttg islam, pasti itu pemabuk masuk syurga islam khan ?  

hi hi hi ........... masa di jaman teknologi secanggih ini, masih ada yang belum denger kabar tentang "ISLAM" ............. itu namanya keblinger temenan ........... okey

Ya, bagaimana dgn 100 thn, 500 thn dan 1000 thn yg lalu, tentu klo ada pemabuk yg mati tentu saja dia akan masuk surga islam kan, secara dalam islam minum minuman keras aka mabuk mabukan itu halal...

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

yaahhhh .......... memang benar juga semua orang (muslim maupun non-muslim) tahu tentang Islam, terlepas dari sejauh mana orang tersebut mengenal Islam ........... mereka mengenal bahwa Islam itu sebagai suatu agama yang dibawa/disampaikan n.Muhammad. Sejak awal juga mereka tahu bahwa Islam merupakan agama yang sempurna, namun karena pembawa agama ini bukan dari "Bani Israil", timbul iri dan dengki yang berkepanjangan. Mereka (yahudi dan nashoro) tidak pernah berhenti untuk menhancurkan islam dengan berbagai upaya termasuk penyebaran "hadits palsu". Dengan hadits2 palsu inilah mereka berhasil meng-"kerdilkan" Islam dengan mengaburkan ketentuan2 hukum ALLAH ......... dan sekarang Islam tinggal namanya, quran tinggal tulisannya aja. kaum muslim terkotak-kotak tanpa bisa disatukan kembali, mereka yakin bahwa "kotaknyalah" yang paling benar. Inilah islam yang mereka kenal, sebuah nama yang besar tapi "mengharukan". ........... Ma'af itu gambaran umum, artinya masih ada maslim yang "shami'na wa atho'na" terhadap quran dan hadits (shaheh) .......... sementara itu aja dulu .............. okey dn

yahudi lagi yang disalahkan..

memangnya kenapa ? ........... anda keberatan, silakan aja protes, nanti aku sampaikan kepada ALLAH .............................. okey

salapanbelas maret wrote:

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:

frontline defender wrote:

salapanbelas maret wrote:Jadi di surga islami pasti ada PEMABUK kan!?

jika memang ada orang yang bener2 meyakini bahwa mabuk itu tidak ada salahnya!  

Ya ada dong,
dibeberapa daerah (bahkan lumayan banyak) minum tuak itu SAMA SEPERTI minum kopi, bukan sesuatu yg salah dan terlarang.

Jadi klo entar ada peminum yg mati tapi belum dengar khabar ttg islam, pasti itu pemabuk masuk syurga islam khan ?  

hi hi hi ........... masa di jaman teknologi secanggih ini, masih ada yang belum denger kabar tentang "ISLAM" ............. itu namanya keblinger temenan ........... okey

Ya, bagaimana dgn 100 thn, 500 thn  dan 1000 thn yg lalu, tentu klo ada pemabuk yg mati tentu saja dia akan masuk surga islam kan, secara dalam islam minum minuman keras aka mabuk mabukan itu  halal...  

hi hi hi ............... jaman baheula ......... dah ada ROSUL yang menyampaikan ....... surga adalah tempatnya para mutaqien, orang-orang yang sami'na wa atho'na kepada ALLAH dan Rosul-rosulnya .................. okey

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

yaahhhh .......... memang benar juga semua orang (muslim maupun non-muslim) tahu tentang Islam, terlepas dari sejauh mana orang tersebut mengenal Islam ........... mereka mengenal bahwa Islam itu sebagai suatu agama yang dibawa/disampaikan n.Muhammad. Sejak awal juga mereka tahu bahwa Islam merupakan agama yang sempurna, namun karena pembawa agama ini bukan dari "Bani Israil", timbul iri dan dengki yang berkepanjangan. Mereka (yahudi dan nashoro) tidak pernah berhenti untuk menhancurkan islam dengan berbagai upaya termasuk penyebaran "hadits palsu". Dengan hadits2 palsu inilah mereka berhasil meng-"kerdilkan" Islam dengan mengaburkan ketentuan2 hukum ALLAH ......... dan sekarang Islam tinggal namanya, quran tinggal tulisannya aja. kaum muslim terkotak-kotak tanpa bisa disatukan kembali, mereka yakin bahwa "kotaknyalah" yang paling benar. Inilah islam yang mereka kenal, sebuah nama yang besar tapi "mengharukan". ........... Ma'af itu gambaran umum, artinya masih ada maslim yang "shami'na wa atho'na" terhadap quran dan hadits (shaheh) .......... sementara itu aja dulu .............. okey dn

yahudi lagi yang disalahkan..

memangnya kenapa ? ........... anda keberatan, silakan aja protes, nanti aku sampaikan kepada ALLAH .............................. okey

wajar yahudi bikin hadis..
lha wong mereka juga hidup bareng muhammad
melihat dan mengalami sepak-terjang muhammad

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:



Ya, bagaimana dgn 100 thn, 500 thn  dan 1000 thn yg lalu, tentu klo ada pemabuk yg mati tentu saja dia akan masuk surga islam kan, secara dalam islam minum minuman keras aka mabuk mabukan itu  halal...  

hi hi hi ............... jaman baheula ......... dah ada ROSUL yang menyampaikan ....... surga adalah tempatnya para mutaqien, orang-orang yang sami'na wa atho'na kepada ALLAH dan Rosul-rosulnya .................. okey

Jangan terlalu bermimpi, NABI muhammad aja pernah bilang mabuk mabukan itu PERBUATAN BAIK.  

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

SEGOROWEDI wrote:

Jagona wrote:

yaahhhh .......... memang benar juga semua orang (muslim maupun non-muslim) tahu tentang Islam, terlepas dari sejauh mana orang tersebut mengenal Islam ........... mereka mengenal bahwa Islam itu sebagai suatu agama yang dibawa/disampaikan n.Muhammad. Sejak awal juga mereka tahu bahwa Islam merupakan agama yang sempurna, namun karena pembawa agama ini bukan dari "Bani Israil", timbul iri dan dengki yang berkepanjangan. Mereka (yahudi dan nashoro) tidak pernah berhenti untuk menhancurkan islam dengan berbagai upaya termasuk penyebaran "hadits palsu". Dengan hadits2 palsu inilah mereka berhasil meng-"kerdilkan" Islam dengan mengaburkan ketentuan2 hukum ALLAH ......... dan sekarang Islam tinggal namanya, quran tinggal tulisannya aja. kaum muslim terkotak-kotak tanpa bisa disatukan kembali, mereka yakin bahwa "kotaknyalah" yang paling benar. Inilah islam yang mereka kenal, sebuah nama yang besar tapi "mengharukan". ........... Ma'af itu gambaran umum, artinya masih ada maslim yang "shami'na wa atho'na" terhadap quran dan hadits (shaheh) .......... sementara itu aja dulu .............. okey dn

yahudi lagi yang disalahkan..

memangnya kenapa ? ........... anda keberatan, silakan aja protes, nanti aku sampaikan kepada ALLAH .............................. okey

wajar yahudi bikin hadis..
lha wong mereka juga hidup bareng muhammad
melihat dan mengalami sepak-terjang muhammad

yaaaa gak wajar dong ............. masa orang mau bikin hadits seenaknya aja ........ padahal rosul sendiri melarang orang untuk menulis "apa-apa" darinya kecuali quran ...... key

salapanbelas maret wrote:

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:



Ya, bagaimana dgn 100 thn, 500 thn  dan 1000 thn yg lalu, tentu klo ada pemabuk yg mati tentu saja dia akan masuk surga islam kan, secara dalam islam minum minuman keras aka mabuk mabukan itu  halal...  

hi hi hi ............... jaman baheula ......... dah ada ROSUL yang menyampaikan ....... surga adalah tempatnya para mutaqien, orang-orang yang sami'na wa atho'na kepada ALLAH dan Rosul-rosulnya .................. okey

Jangan terlalu bermimpi, NABI muhammad aja pernah bilang mabuk mabukan itu PERBUATAN BAIK.   

tunjukin aja kalo memang ada ............................ okey

Revolt wrote:

frontline defender wrote:
QS. 2:62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

alloh swtmu bukan Tuhan kami bung....yang menentukan kami masuk neraka ataupun tidak bukan alloh swtmu, tetapi Tuhan kami.

tuhan kamu siapa?
boleh kenalan gak?
tuhan kamu cewek apa cowok?

hihihihihi

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:



Ya, bagaimana dgn 100 thn, 500 thn  dan 1000 thn yg lalu, tentu klo ada pemabuk yg mati tentu saja dia akan masuk surga islam kan, secara dalam islam minum minuman keras aka mabuk mabukan itu  halal...  

hi hi hi ............... jaman baheula ......... dah ada ROSUL yang menyampaikan ....... surga adalah tempatnya para mutaqien, orang-orang yang sami'na wa atho'na kepada ALLAH dan Rosul-rosulnya .................. okey

Jangan terlalu bermimpi, NABI muhammad aja pernah bilang mabuk mabukan itu PERBUATAN BAIK.   

tunjukin aja kalo memang ada ............................ okey

ada satu lagi muslim yg gak tau klo nabi pernah menghalalkan mabuk mabukan.
"Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan."(QS. An-Nahl: 67),


mabuk mabukan itu perbuatan baik, sangkin baiknya sampe sahabat nabi aja sering MINUM KHAMAR DULU SEBELUM SHOLAT.  

menghalalkan itu istilah diperuntukkan bagi sesuatu yang semula haram!  

salapanbelas maret wrote:

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:

Jagona wrote:

salapanbelas maret wrote:



Ya, bagaimana dgn 100 thn, 500 thn  dan 1000 thn yg lalu, tentu klo ada pemabuk yg mati tentu saja dia akan masuk surga islam kan, secara dalam islam minum minuman keras aka mabuk mabukan itu  halal...  

hi hi hi ............... jaman baheula ......... dah ada ROSUL yang menyampaikan ....... surga adalah tempatnya para mutaqien, orang-orang yang sami'na wa atho'na kepada ALLAH dan Rosul-rosulnya .................. okey

Jangan terlalu bermimpi, NABI muhammad aja pernah bilang mabuk mabukan itu PERBUATAN BAIK.   

tunjukin aja kalo memang ada ............................ okey

ada satu lagi muslim yg gak tau klo nabi pernah menghalalkan mabuk mabukan.
"Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan."(QS. An-Nahl: 67),


mabuk mabukan itu perbuatan baik, sangkin baiknya sampe sahabat nabi aja sering MINUM KHAMAR DULU SEBELUM SHOLAT.  

hi hi hi .................. mana ada pernyataan mabuk-mabukan itu perbuatan baik ? .............. yang ada kan rezki yang baik, karena pada saat itu belum ada larangan .............. trus ..... memang banyak sahabat nabi menyenangi minum hamr, itu sebelum ALLAH melarangnya .... setelahnya .......... gak ada tuh para sahabat, tabiin, tabi-tabiin yang mencoba minum hamr ...................... okey las