Boleh Non-Islam maupun Islam dari Golongan yang Belum Tentu Benar, Sepanjang Tidak Membohongi Diri Sendiri
Halaman 7 dari 7 • Share
Halaman 7 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Boleh Non-Islam maupun Islam dari Golongan yang Belum Tentu Benar, Sepanjang Tidak Membohongi Diri Sendiri
First topic message reminder :
berdasarkan ayat ini manusia hanya dimintai pertanggung-jawaban berdasarkan apa yang dia ketahui dan yakini :
QS. 17:36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
lantas dengan begitu, apa yang dimaksud "Islam" pada ayat2 berikut ini :
QS. 3:19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
QS. 3:83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
QS. 3:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
jawabannya bisa kita lihat dengan jelas pada ayat berikut ini :
QS. 17:15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
jadi yang dimaksud "Islam" disitu adalah Islam yang benar, jadi Islam yang diketahui dan diyakini kebenarannya, Islam yang diyakini sebagai suatu agama Allah (apa yang disyariatkan Tuhan kepada manusia), masalahnya tidak setiap orang mendapatkan akses terhadap Islam seperti Islam yang pada waktu itu disampaikan oleh RasulNya, karena itulah Allah hanya menuntut manusia beragama berdasarkan apa yang diketahui & diyakininya :
QS. 2:62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. 2:286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
QS. 6:152. Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
QS. 7:42. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
QS. 65:7. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
QS. 5:69. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. 17:84. Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
NB : biru + merah = ungu
berdasarkan ayat ini manusia hanya dimintai pertanggung-jawaban berdasarkan apa yang dia ketahui dan yakini :
QS. 17:36. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
lantas dengan begitu, apa yang dimaksud "Islam" pada ayat2 berikut ini :
QS. 3:19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
QS. 3:83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.
QS. 3:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
jawabannya bisa kita lihat dengan jelas pada ayat berikut ini :
QS. 17:15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
jadi yang dimaksud "Islam" disitu adalah Islam yang benar, jadi Islam yang diketahui dan diyakini kebenarannya, Islam yang diyakini sebagai suatu agama Allah (apa yang disyariatkan Tuhan kepada manusia), masalahnya tidak setiap orang mendapatkan akses terhadap Islam seperti Islam yang pada waktu itu disampaikan oleh RasulNya, karena itulah Allah hanya menuntut manusia beragama berdasarkan apa yang diketahui & diyakininya :
QS. 2:62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. 2:286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
QS. 6:152. Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.
QS. 7:42. dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
QS. 65:7. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
QS. 5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,
QS. 5:69. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. 17:84. Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
NB : biru + merah = ungu
Terakhir diubah oleh frontline defender tanggal Sat Dec 24, 2016 12:28 pm, total 9 kali diubah (Reason for editing : melengkapi dalil)
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Boleh Non-Islam maupun Islam dari Golongan yang Belum Tentu Benar, Sepanjang Tidak Membohongi Diri Sendiri
logika lipat pahala nya ya macem sholat berjamaah, semakin banyak massa semakin banyak dorongan, hanya saja kalau ini tentunya lebih kuat lagi!
frontline defender- MAYOR
- Posts : 6462
Kepercayaan : Islam
Join date : 17.11.11
Reputation : 137
Re: Boleh Non-Islam maupun Islam dari Golongan yang Belum Tentu Benar, Sepanjang Tidak Membohongi Diri Sendiri
quote kutipan
- benar .......... bidak catur tidak akan pernah bergerak bila tidak digerakkan pemain catur itu sendiri. Demikian juga manusia ......... manusia tidak akan pernah mampu bergerak bila tidak digerakkan oleh ALLAH.
tanggapan
manusia menggerakan bidakcatur karena manusia itu sendiri
manusia (mampu) menggerakan bidakcatur karena (TUHAN)
TUHAN hanya memberi (kemampuan)
tapi manusia itu sendirilah yang menggerakan bidakcatur, entah untuk ketidakbaikan atau untuk kebaikan, jadi TUHAN tidak bertanggungjawab atas hasil dosa manusia itu sendiri. Karena setiap manusia bahkan setiap makhluk yang berakal akan dituntut pertanggungjawabanya atas kemampuan yang TUHAN berikan yang telah disalahgunakan.
masuk surga atau tidak itu bukan takdir(tergantung Tuhan) tapi nasib(tergantung manusia itu sendiri)
- benar .......... bidak catur tidak akan pernah bergerak bila tidak digerakkan pemain catur itu sendiri. Demikian juga manusia ......... manusia tidak akan pernah mampu bergerak bila tidak digerakkan oleh ALLAH.
tanggapan
manusia menggerakan bidakcatur karena manusia itu sendiri
manusia (mampu) menggerakan bidakcatur karena (TUHAN)
TUHAN hanya memberi (kemampuan)
tapi manusia itu sendirilah yang menggerakan bidakcatur, entah untuk ketidakbaikan atau untuk kebaikan, jadi TUHAN tidak bertanggungjawab atas hasil dosa manusia itu sendiri. Karena setiap manusia bahkan setiap makhluk yang berakal akan dituntut pertanggungjawabanya atas kemampuan yang TUHAN berikan yang telah disalahgunakan.
masuk surga atau tidak itu bukan takdir(tergantung Tuhan) tapi nasib(tergantung manusia itu sendiri)
njlajahweb- BANNED
-
Posts : 39612
Kepercayaan : Protestan
Location : banyuwangi
Join date : 30.04.13
Reputation : 119
Re: Boleh Non-Islam maupun Islam dari Golongan yang Belum Tentu Benar, Sepanjang Tidak Membohongi Diri Sendiri
Yah intinya sih ... kafir tidak kafir seseorang (siapapun manusia di dunia ini) ... yang bisa menentukan hanya Allah .... dan yang tau tentang keimanan seseorang hanya Allah dan diri manusia itu sendiri
dee-nee- LETNAN KOLONEL
-
Posts : 8645
Kepercayaan : Islam
Location : Jakarta
Join date : 02.08.12
Reputation : 182
dharma_senapati- SERSAN MAYOR
-
Age : 53
Posts : 306
Kepercayaan : Budha
Location : Serang
Join date : 21.02.16
Reputation : 8
Halaman 7 dari 7 • 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Similar topics
» 73 golongan islam, yang mana yang akan masuk surga ???
» Siapa2 yang termasuk golongan Islam itu?
» islam..agama yg boleh (suka) mengkritik tapi tidak mau dikritik.
» semua negara islam tidak boleh memiliki senjata nuklir
» Umat Islam tidak Boleh Pilih AHOK sebagai PEMIMPIN
» Siapa2 yang termasuk golongan Islam itu?
» islam..agama yg boleh (suka) mengkritik tapi tidak mau dikritik.
» semua negara islam tidak boleh memiliki senjata nuklir
» Umat Islam tidak Boleh Pilih AHOK sebagai PEMIMPIN
Halaman 7 dari 7
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik