SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
Halaman 1 dari 5 • Share
Halaman 1 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
Debat Versus hanya melibatkan Mang Odoy dan Oglikom. Post yg masuk selain mereka akan didelete tanpa konfirmasi
By: Moderator
By: Moderator
Berhubung ada sambutan dari sodara OGLIKOM...maka obrolan dari tret sebelah..
http://www.laskarislam.com/t3986-jika-salib-berasal-dari-sulbi-yang-berarti-tulang-ekor-seperti-ini-kah-disalib
Maka..saya angkut kemari..dalam acara khusus....DUEL MAUT...antara Mang Odoy dan Oglikom....
A. An-Nisa 157
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
1. Depag RI
4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
2. Yusuf Ali
http://www.quran4u.com/aya/Eng/004Nisa.htm
That they said (in boast), "We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah;" but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them,and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow for of a surely they killed him not.
3. Terjemahan Per Kata
http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=4&verse=157
And for their saying "Indeed, we killed the Messiah, Isa,son (of) Maryam, (the) Messenger (of) Allah." And not they killed him and not they crucified him but it was made to appear (so) to them. And indeed,those who differ in it (are) surely in doubt about it. Not for them about it [of] (any) knowledge except (the) following (of) assumption. And not they killed him, certainly.
B. Lukas 23:33
http://interlinearbible.org/luke/23.htm
καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.
kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23 : 33)
tarrrikkkkkk jaabbriiggggg.....!!!!!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
oglikom wrote:Numpang ketiwi hihihihi....dulu karena mengandalkan cuma "KATA BENDA 'PENYALIBAN'".mang odoy wrote:Jadi...sebelum membuat pernyataan lebih lanjut....tentukan dulu SUMBER GAMBAR yang mau dibahas dari situs mana....dan referensi yang mendukung gambar tersebut...
Karena SHALABUU dalam An-Nisa 157....hanyalah KATA KERJA...dan bukan sebuah NAMA HUKUMAN....
Kalowpun An-nisa 157 menyatakan WA MA SHALABUU HU...MEREKA TIDAK MENYALIBNYA....bukan berarti nama hukuman yang dijalani Allah SWT Nabi Isa di ayat itu adalah PENYALIBAN.... karena KATA BENDA "PENYALIBAN"....tidak akan pernah anda temukan baik itu di Perjanjian Lama...Perjanjian Baru....apalagi di Al-Quran..
Dari kata benda SALIB mejadi kata kerja MENYALIBKAN .
KATA BENDA "PENYALIPAN" memang tidak dikenal di PL disebabkan belum ada penyaliban itu sebagai bentuk hukuman.
Dan PENYALIBAN itu adalah bentuk hukuman bangsa Romawi bukan Yahudi.
Sedangkan di PB juga tidak akan di temukan karena ditulis dalam bentuk kata kerja lampau yang telah terjadi, yaitu DISALIBKAN dalam bentuk lampau.
Memang siapa yang mau dibodhoi dengan "kata kerja dan kata benda" kalau bukan Islam sendiri sebagai penyangkal PENYALIBAN Isa.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
mang odoy wrote:@oglikomNumpang ketiwi hihihihi....dulu karena mengandalkan cuma "KATA BENDA 'PENYALIBAN'".
Dari kata benda SALIB mejadi kata kerja MENYALIBKAN .
tertawalah...sebelum tertawa itu dilarang...KATA BENDA "PENYALIPAN" memang tidak dikenal di PL disebabkan belum ada penyaliban itu sebagai bentuk hukuman.
Dan PENYALIBAN itu adalah bentuk hukuman bangsa Romawi bukan Yahudi.
Tapi kenapa dalam Quran...di kisah Nabi Yusuf dengan kata kerja YUSLABU dan kisah Nabi Musa dengan kata kerja USALLIB sudah dipake...???
Giliran dalam Perjanjian Lama....Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa yang mempunyai alur cerita yang sama....kata MENYALIB tidak dipake...???
Dan kata MENYALIB/TO CRUCIFY...hanya ada dalam Perjanjian Baru..
Apa maksudnya ini...??
Mau nepu...??? kalo jaman kuda gigit besi,dimana nyari satu ayat Quran aja tangan ampe kriting...mungkin bisa dimaklumi...
Tapi TIDAK untuk jaman digital seperti sekarang ini.
Sedangkan di PB juga tidak akan di temukan karena ditulis dalam bentuk kata kerja lampau yang telah terjadi, yaitu DISALIBKAN dalam bentuk lampau.
Di Perjanjian Baru pun kata MENYALIB/TO CRUCIFY adalah KIBUL...
Kata kerja dalam bahasa aslinya adalah ESTAUROSAN/STAUROO....diambil dari kata benda 'STAUROO'...yang artinya KAYU dan itu sudah pasti LURUS...
Jadi..STAUROO artinya merapatkan si terhukum di kayu lurus...
Sedangkan kata TO CRUCIFY yang lajim dipake saat ini.,.baik yang dipake dalam Perjanjian Baru dan yang lebih gokilnya dipake juga di Quran....berasal dari bahasa LATIN "CRUX" yang artinya PALANG.... maka dalam perkembangannya...kata CRUX ini berubah dalam bahasa Inggris jadi kata benda CROSS.
ngarti...???Memang siapa yang mau dibodhoi dengan "kata kerja dan kata benda" kalau bukan Islam sendiri sebagai penyangkal PENYALIBAN Isa.
Kalo ngoceh pake otak..jangan pake dengkul..
Sudah tau bahasa Ibu dari Perjanjian Baru adalah BAHASA YUNANI.... kenapa kalian memakai TERMINOLOGI BAHASA QURAN...??????dengan mengganti kata STAUROO jadi SALIB/CROSS....dan mengganti kata ESTAUROSAN/STAUROO jadi kata MENYALIB/TO CRUCIFY...????
Arti yang mendekati BENAR dari terjemahan STAUROO/ESTAUROSAN adalah TO IMPALE.....
Tapi yang lebih detailnya....STAUROO berarti MERAPATKAN SI TERHUKUM DI KAYU LURUS (STAUROS)..bisa dengan cara diikat...atow dipaku salah satu bagian tubuhnya...bisa tangan atowpun kaki..
Cabut lagi tuh Anak Panahnya.....tapi awas jangan salah ambil....ntar malah tape singkong yang dipasang di Busur......
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
oglikom wrote:Numpang ketiwi hihihihi....dulu karena mengandalkan cuma "KATA BENDA 'PENYALIBAN'".
Dari kata benda SALIB mejadi kata kerja MENYALIBKAN .mang odoy wrote:@oglikom
tertawalah...sebelum tertawa itu dilarang...KATA BENDA "PENYALIPAN" memang tidak dikenal di PL disebabkan belum ada penyaliban itu sebagai bentuk hukuman.
Dan PENYALIBAN itu adalah bentuk hukuman bangsa Romawi bukan Yahudi.
Tapi kenapa dalam Quran...di kisah Nabi Yusuf dengan kata kerja YUSLABU dan kisah Nabi Musa dengan kata kerja USALLIB sudah dipake...???
Giliran dalam Perjanjian Lama....Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa yang mempunyai alur cerita yang sama....kata MENYALIB tidak dipake...???
Dan kata MENYALIB/TO CRUCIFY...hanya ada dalam Perjanjian Baru..
Apa maksudnya ini...??
Mau nepu...??? kalo jaman kuda gigit besi,dimana nyari satu ayat Quran aja tangan ampe kriting...mungkin bisa dimaklumi...
Tapi TIDAK untuk jaman digital seperti sekarang ini.
Pantesan pake Quran makanya dudul.
Tolong refrensinya bahwa Yahudi pada jaman Musa dan Daud sudah ada yang dihukum dengan penyaliban (asal jangan dari Quran dech, dari sumber selain Kristen dan Islam).
Bisanya cuman OMDO siapa yang tidak bisa
Sedangkan di PB juga tidak akan di temukan karena ditulis dalam bentuk kata kerja lampau yang telah terjadi, yaitu DISALIBKAN dalam bentuk lampau.Ngarti lah.... yang memakai bahasa LATIN itu orang ROMAWI bukan orang Arab..dudul banget.odoy wrote:
Di Perjanjian Baru pun kata MENYALIB/TO CRUCIFY adalah KIBUL...
Kata kerja dalam bahasa aslinya adalah ESTAUROSAN/STAUROO....diambil dari kata benda 'STAUROO'...yang artinya KAYU dan itu sudah pasti LURUS...
Jadi..STAUROO artinya merapatkan si terhukum di kayu lurus...
Sedangkan kata TO CRUCIFY yang lajim dipake saat ini.,.baik yang dipake dalam Perjanjian Baru dan yang lebih gokilnya dipake juga di Quran....berasal dari bahasa latin "CRUX" yang artinya PALANG.... maka dalam perkembangannya...kata CRUX ini berubah dalam bahasa Inggris jadi kata benda CROSS.
ngarti...???
Baik Arab ,Indonesia,dan Inggris ngadopsi kata "CRUX" sesudah mengetahui bahwa Romawi memakai CRUX untuk menghukum penjahat kelas berat.Memang siapa yang mau dibodhoi dengan "kata kerja dan kata benda" kalau bukan Islam sendiri sebagai penyangkal PENYALIBAN Isa.Ini panah memang khusus untuk memanah otak yang berisi kitab kuning.....awas semburat.odoy wrote:
Kalo ngoceh pake otak..jangan pake dengkul..
Sudah tau bahasa Ibu dari Perjanjian Baru adalah BAHASA YUNANI.... kenapa kalian memakai TERMINOLOGI BAHASA QURAN...??????dengan mengganti kata STAUROO jadi SALIB/CROSS....dan mengganti kata ESTAUROSAN/STAUROO jadi kata MENYALIB/TO CRUCIFY...????
Arti yang mendekati BENAR dari terjemahan STAUROO/ESTAUROSAN adalah TO IMPALE.....
Tapi yang lebih detailnya....STAUROO berarti MERAPATKAN SI TERHUKUM DI KAYU LURUS (STAUROS)..bisa dengan cara diikat...atow dipaku salah satu bagian tubuhnya...bisa tangan atowpun kaki..
Cabut lagi tuh Anak Panahnya.....tapi awas jangan salah ambil....ntar malah tape singkong yang dipasang di Busur......
Bahasa Quran??????.......typhical muslim....
Seperti kasus yang terjadi, nge klaim kata ALLAH berasal dari Quran yang berarti Alloh dan melarang orang lain memakainya padahal supaya bisa dimengerti orang lain saja....memalukan. (jangan2 kata salib pun nati dilarang)
Ini tidak bisa membuktikan sama sekali bahwa Isa tidak DISALIBKAN tetapi membuktikan bukti yang nyata cuman suatu bentuk "PENYANGKALAN" yang tidak tahu arah.
Saya beri petunjuk untuk menyangkal bahwa Isa tidak pernah DISALIBKAN. Buktikan dahulu bahwa orang Romawi tidak pernah memakai "PENYALIBAN"/"CRUX" untuk menghukum penjahat.....jelas NAK.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
@oglikom
Lhaa...emang kata USALLIB (jaman Nabi Musa) dan YUSLABU (jaman Nabi Yusuf) adalah BENTUK HUKUMAN...???
Muslim Mayoritas dan Kristen emang sama sama keblingernya....korban tepu Misionaris Iblis...... !!!
Lhaa...kenapa kampret kampret di Lembaga Alkitab Indonesia pake kata SALIB yang notabene adalah bahasa arab..untuk menterjemahkan kata STAUROS..??
DUDUL..!!
CRUX (bahasa Latin) artinya PALANG...bisa "X" "T" "t"....
Tapi instrument yang dipake untuk mengeksekusi Yesus saat itu...dengan jelas disebutkan bahwa itu adalah STAUROS....yang artinya KAYU dan sudah pasti LURUS...KAYU LURUS bin NGACENG...!!
Emangnya kenapa sih....kurang heboh yaa...kalow diatas bangunan gereja dipasang KAYU NGACENG sebagai lambang agama...???
Sampah....!!
Kirain mau MEMBANTAH....eee malah kentut....ada isinya lagiiii....
Ya tau diri lah...ngaca...punya HARGA DIRI gak sih agama yang namanya Kristen ini...??
Liat tuuu...Agama Hindu...mereka BANGGA dengan tulisan PALLAWA dan bahasa SANGSAKERTA nya....
Gak pernah orang Hindu ngedompleng bahasa Arab,Ibrani atow Yunani..
Mangkanya....benerin dulu pemahaman kata WA MA SHALABUU dalam An-Nisa 157 nya....
Kata SHALABUU berakar kata pada 'shad lam ba" yang berurusan sama tulang dan sum sum dan cairan tubuh yang meleleh campur darah dan nanah dari tubuh si terhukum...
Sedangkan kata MENYALIB dalam Alkitab LAI...dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...itu bahasa Yunani, dan artinya MEMANTEK...merapatkan si terhukum di KAYU LURUS..bisa dengan cara diikat atowpun dipaku salah satu bagian tubuhnya...dalam hal ini tangan atow kaki..
Kalow DICERNA pake otak yang waras dan ilmu yang jernih...kagak ada KORELASINYA sama sekali...antara kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 dan kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33....
ngarti..???
Benerin dulu pemahaman kata SHALABUU versus ESTAUROSAN nya..
Debat jangan modal nekad...harus pake elmu dan wawasan...
CRUX=Palang
STAUROS = Kayu Ngaceng bin Lurus
Sanah....tarik nafas dulu...minum air kulkas....jalan jalan sebentar, untuk pelemasan, sebelum lanjut sama mang odoy...
Numpang ketiwi hihihihi....dulu karena mengandalkan cuma "KATA BENDA 'PENYALIBAN'".
Dari kata benda SALIB mejadi kata kerja MENYALIBKAN .mang odoy wrote:@oglikom
tertawalah...sebelum tertawa itu dilarang...KATA BENDA "PENYALIPAN" memang tidak dikenal di PL disebabkan belum ada penyaliban itu sebagai bentuk hukuman.
Dan PENYALIBAN itu adalah bentuk hukuman bangsa Romawi bukan Yahudi.
Tapi kenapa dalam Quran...di kisah Nabi Yusuf dengan kata kerja YUSLABU dan kisah Nabi Musa dengan kata kerja USALLIB sudah dipake...???
Giliran dalam Perjanjian Lama....Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa yang mempunyai alur cerita yang sama....kata MENYALIB tidak dipake...???
Dan kata MENYALIB/TO CRUCIFY...hanya ada dalam Perjanjian Baru..
Apa maksudnya ini...??
Mau nepu...??? kalo jaman kuda gigit besi,dimana nyari satu ayat Quran aja tangan ampe kriting...mungkin bisa dimaklumi...
Tapi TIDAK untuk jaman digital seperti sekarang ini.
Pantesan pake Quran makanya dudul.
Tolong refrensinya bahwa Yahudi pada jaman Musa dan Daud sudah ada yang dihukum dengan penyaliban (asal jangan dari Quran dech, dari sumber selain Kristen dan Islam).
Bisanya cuman OMDO siapa yang tidak bisa
Lhaa...emang kata USALLIB (jaman Nabi Musa) dan YUSLABU (jaman Nabi Yusuf) adalah BENTUK HUKUMAN...???
Muslim Mayoritas dan Kristen emang sama sama keblingernya....korban tepu Misionaris Iblis...... !!!
Sedangkan di PB juga tidak akan di temukan karena ditulis dalam bentuk kata kerja lampau yang telah terjadi, yaitu DISALIBKAN dalam bentuk lampau.odoy wrote:
Di Perjanjian Baru pun kata MENYALIB/TO CRUCIFY adalah KIBUL...
Kata kerja dalam bahasa aslinya adalah ESTAUROSAN/STAUROO....diambil dari kata benda 'STAUROO'...yang artinya KAYU dan itu sudah pasti LURUS...
Jadi..STAUROO artinya merapatkan si terhukum di kayu lurus...
Sedangkan kata TO CRUCIFY yang lajim dipake saat ini.,.baik yang dipake dalam Perjanjian Baru dan yang lebih gokilnya dipake juga di Quran....berasal dari bahasa latin "CRUX" yang artinya PALANG.... maka dalam perkembangannya...kata CRUX ini berubah dalam bahasa Inggris jadi kata benda CROSS.
ngarti...???
Ngarti lah.... yang memakai bahasa LATIN itu orang ROMAWI bukan orang Arab..dudul banget.
Lhaa...kenapa kampret kampret di Lembaga Alkitab Indonesia pake kata SALIB yang notabene adalah bahasa arab..untuk menterjemahkan kata STAUROS..??
DUDUL..!!
Baik Arab ,Indonesia,dan Inggris ngadopsi kata "CRUX" sesudah mengetahui bahwa Romawi memakai CRUX untuk menghukum penjahat kelas berat.
CRUX (bahasa Latin) artinya PALANG...bisa "X" "T" "t"....
Tapi instrument yang dipake untuk mengeksekusi Yesus saat itu...dengan jelas disebutkan bahwa itu adalah STAUROS....yang artinya KAYU dan sudah pasti LURUS...KAYU LURUS bin NGACENG...!!
Emangnya kenapa sih....kurang heboh yaa...kalow diatas bangunan gereja dipasang KAYU NGACENG sebagai lambang agama...???
Memang siapa yang mau dibodhoi dengan "kata kerja dan kata benda" kalau bukan Islam sendiri sebagai penyangkal PENYALIBAN Isa.Ini panah memang khusus untuk memanah otak yang berisi kitab kuning.....awas semburat.odoy wrote:
Kalo ngoceh pake otak..jangan pake dengkul..
Sudah tau bahasa Ibu dari Perjanjian Baru adalah BAHASA YUNANI.... kenapa kalian memakai TERMINOLOGI BAHASA QURAN...??????dengan mengganti kata STAUROO jadi SALIB/CROSS....dan mengganti kata ESTAUROSAN/STAUROO jadi kata MENYALIB/TO CRUCIFY...????
Arti yang mendekati BENAR dari terjemahan STAUROO/ESTAUROSAN adalah TO IMPALE.....
Tapi yang lebih detailnya....STAUROO berarti MERAPATKAN SI TERHUKUM DI KAYU LURUS (STAUROS)..bisa dengan cara diikat...atow dipaku salah satu bagian tubuhnya...bisa tangan atowpun kaki..
Cabut lagi tuh Anak Panahnya.....tapi awas jangan salah ambil....ntar malah tape singkong yang dipasang di Busur......
Bahasa Quran??????.......typhical muslim....
Sampah....!!
Kirain mau MEMBANTAH....eee malah kentut....ada isinya lagiiii....
Seperti kasus yang terjadi, nge klaim kata ALLAH berasal dari Quran yang berarti Alloh dan melarang orang lain memakainya padahal supaya bisa dimengerti orang lain saja....memalukan. (jangan2 kata salib pun nati dilarang)
Ya tau diri lah...ngaca...punya HARGA DIRI gak sih agama yang namanya Kristen ini...??
Liat tuuu...Agama Hindu...mereka BANGGA dengan tulisan PALLAWA dan bahasa SANGSAKERTA nya....
Gak pernah orang Hindu ngedompleng bahasa Arab,Ibrani atow Yunani..
Ini tidak bisa membuktikan sama sekali bahwa Isa tidak DISALIBKAN tetapi membuktikan bukti yang nyata cuman suatu bentuk "PENYANGKALAN" yang tidak tahu arah.
Mangkanya....benerin dulu pemahaman kata WA MA SHALABUU dalam An-Nisa 157 nya....
Kata SHALABUU berakar kata pada 'shad lam ba" yang berurusan sama tulang dan sum sum dan cairan tubuh yang meleleh campur darah dan nanah dari tubuh si terhukum...
Sedangkan kata MENYALIB dalam Alkitab LAI...dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...itu bahasa Yunani, dan artinya MEMANTEK...merapatkan si terhukum di KAYU LURUS..bisa dengan cara diikat atowpun dipaku salah satu bagian tubuhnya...dalam hal ini tangan atow kaki..
Kalow DICERNA pake otak yang waras dan ilmu yang jernih...kagak ada KORELASINYA sama sekali...antara kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 dan kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33....
ngarti..???
Saya beri petunjuk untuk menyangkal bahwa Isa tidak pernah DISALIBKAN. Buktikan dahulu bahwa orang Romawi tidak pernah memakai "PENYALIBAN"/"CRUX" untuk menghukum penjahat.....jelas NAK.
Benerin dulu pemahaman kata SHALABUU versus ESTAUROSAN nya..
Debat jangan modal nekad...harus pake elmu dan wawasan...
CRUX=Palang
STAUROS = Kayu Ngaceng bin Lurus
Sanah....tarik nafas dulu...minum air kulkas....jalan jalan sebentar, untuk pelemasan, sebelum lanjut sama mang odoy...
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
oglikom wrote:Yang memakai hukuman dikayu palang bukan orang Arab....sampai disini masih modal cuap-cuap dari Quran.mang odoy wrote:@oglikom
Ini tidak bisa membuktikan sama sekali bahwa Isa tidak DISALIBKAN tetapi membuktikan bukti yang nyata cuman suatu bentuk "PENYANGKALAN" yang tidak tahu arah.
Mangkanya....benerin dulu pemahaman kata WA MA SHALABUU dalam An-Nisa 157 nya....
Kata SHALABUU berakar kata pada 'shad lam ba" yang berurusan sama tulang dan sum sum dan cairan tubuh yang meleleh campur darah dan nanah dari tubuh si terhukum...
Sedangkan kata MENYALIB dalam Alkitab LAI...dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...itu bahasa Yunani, dan artinya MEMANTEK...merapatkan si terhukum di KAYU LURUS..bisa dengan cara diikat atowpun dipaku salah satu bagian tubuhnya...dalam hal ini tangan atow kaki..
Kalow DICERNA pake otak yang waras dan ilmu yang jernih...kagak ada KORELASINYA sama sekali...antara kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 dan kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33....
ngarti..???
Hukuman orang Arab adalah mutilasi dan penggal.
Mau berakar dari kata shad lam ba yang berurusan dengan tulang atau pematahan ini bukan teori tapi namanya "punguk merindukan bulan" cuma MUSCLAIM tidak ada hubungan dengan "PENYALIBAN".
Dan sampai sekarang tidak bisa membuktikan bahwa penyaliban itu berasal dari dari ARAB....Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.odoy wrote:
Saya beri petunjuk untuk menyangkal bahwa Isa tidak pernah DISALIBKAN. Buktikan dahulu bahwa orang Romawi tidak pernah memakai "PENYALIBAN"/"CRUX" untuk menghukum penjahat.....jelas NAK.
Benerin dulu pemahaman kata SHALABUU versus ESTAUROSAN nya..
Debat jangan modal nekad...harus pake elmu dan wawasan...
CRUX=Palang
STAUROS = Kayu Ngaceng bin Lurus
Sanah....tarik nafas dulu...minum air kulkas....jalan jalan sebentar, untuk pelemasan, sebelum lanjut sama mang odoy...
Ayo Odoy jangan nyungsep dengan teori abal-abal mu di banding dengan pencetus sejarah HUKUMAN KAYU PALANG.
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
ta kefyet miying...satu demi satu KRISTEN di forum ini..
duhhh...bahagianyaaa.....
duhhh...bahagianyaaa.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
Ingat kata dasar yang anda sebut "shad lam ba" yang mengandung unsur tulang, cairan dan sumsum.odoy wrote:mang odoy wrote:KATA BENDA "PENYALIPAN" memang tidak dikenal di PL disebabkan belum ada penyaliban itu sebagai bentuk hukuman.
Dan PENYALIBAN itu adalah bentuk hukuman bangsa Romawi bukan Yahudi.
Tapi kenapa dalam Quran...di kisah Nabi Yusuf dengan kata kerja YUSLABU dan kisah Nabi Musa dengan kata kerja USALLIB sudah dipake...???
Giliran dalam Perjanjian Lama....Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa yang mempunyai alur cerita yang sama....kata MENYALIB tidak dipake...???
Dan kata MENYALIB/TO CRUCIFY...hanya ada dalam Perjanjian Baru..
Apa maksudnya ini...??
Mau nepu...??? kalo jaman kuda gigit besi,dimana nyari satu ayat Quran aja tangan ampe kriting...mungkin bisa dimaklumi...
Tapi TIDAK untuk jaman digital seperti sekarang ini.
Pantesan pake Quran makanya dudul.
Tolong refrensinya bahwa Yahudi pada jaman Musa dan Daud sudah ada yang dihukum dengan penyaliban (asal jangan dari Quran dech, dari sumber selain Kristen dan Islam).
Bisanya cuman OMDO siapa yang tidak bisa
Lhaa...emang kata USALLIB (jaman Nabi Musa) dan YUSLABU (jaman Nabi Yusuf) adalah BENTUK HUKUMAN...???
Muslim Mayoritas dan Kristen emang sama sama keblingernya....korban tepu Misionaris Iblis...... !!!
Sedangkan di PB juga tidak akan di temukan karena ditulis dalam bentuk kata kerja lampau yang telah terjadi, yaitu DISALIBKAN dalam bentuk lampau.
odoy wrote:
Di Perjanjian Baru pun kata MENYALIB/TO CRUCIFY adalah KIBUL...
Kata kerja dalam bahasa aslinya adalah ESTAUROSAN/STAUROO....diambil dari kata benda 'STAUROO'...yang artinya KAYU dan itu sudah pasti LURUS...
Jadi..STAUROO artinya merapatkan si terhukum di kayu lurus...
Sedangkan kata TO CRUCIFY yang lajim dipake saat ini.,.baik yang dipake dalam Perjanjian Baru dan yang lebih gokilnya dipake juga di Quran....berasal dari bahasa latin "CRUX" yang artinya PALANG.... maka dalam perkembangannya...kata CRUX ini berubah dalam bahasa Inggris jadi kata benda CROSS.
ngarti...???
Kata STAUROS adalah kayu lurus lebih mendekati bahasa aslinya "CRUX".odoy wrote:
Ngarti lah.... yang memakai bahasa LATIN itu orang ROMAWI bukan orang Arab..dudul banget.
Lhaa...kenapa kampret kampret di Lembaga Alkitab Indonesia pake kata SALIB yang notabene adalah bahasa arab..untuk menterjemahkan kata STAUROS..??
DUDUL..!!
Dari pada bahasa Arab yang mengandung arti tulang, cairan nanah, dan sumsum.
Inilah leluconnya menyalahkan LAI pakai bahasa ARAB.......Lah, mayoritas orang Indonesia isi otaknya ARAB.
Bandingkan kata KAYU LURUS dengan otak Arabmu yang berakar dari "shad lam ba" yang berarti tulang, cairan nanah, sumsum.odoy wrote:
Baik Arab ,Indonesia,dan Inggris ngadopsi kata "CRUX" sesudah mengetahui bahwa Romawi memakai CRUX untuk menghukum penjahat kelas berat.
CRUX (bahasa Latin) artinya PALANG...bisa "X" "T" "t"....
Tapi instrument yang dipake untuk mengeksekusi Yesus saat itu...dengan jelas disebutkan bahwa itu adalah STAUROS....yang artinya KAYU dan sudah pasti LURUS...KAYU LURUS bin NGACENG...!!
Emangnya kenapa sih....kurang heboh yaa...kalow diatas bangunan gereja dipasang KAYU NGACENG sebagai lambang agama...???
Jelas yang ada unsur kayu lebih mendekati.
odoy wrote:Memang siapa yang mau dibodhoi dengan "kata kerja dan kata benda" kalau bukan Islam sendiri sebagai penyangkal PENYALIBAN Isa.Ini panah memang khusus untuk memanah otak yang berisi kitab kuning.....awas semburat.odoy wrote:
Kalo ngoceh pake otak..jangan pake dengkul..
Sudah tau bahasa Ibu dari Perjanjian Baru adalah BAHASA YUNANI.... kenapa kalian memakai TERMINOLOGI BAHASA QURAN...??????dengan mengganti kata STAUROO jadi SALIB/CROSS....dan mengganti kata ESTAUROSAN/STAUROO jadi kata MENYALIB/TO CRUCIFY...????
Arti yang mendekati BENAR dari terjemahan STAUROO/ESTAUROSAN adalah TO IMPALE.....
Tapi yang lebih detailnya....STAUROO berarti MERAPATKAN SI TERHUKUM DI KAYU LURUS (STAUROS)..bisa dengan cara diikat...atow dipaku salah satu bagian tubuhnya...bisa tangan atowpun kaki..
Cabut lagi tuh Anak Panahnya.....tapi awas jangan salah ambil....ntar malah tape singkong yang dipasang di Busur......
Bahasa Quran??????.......typhical muslim....
Hehehe......buang ke laut itu isi otak yang berwarna kuning.odoy wrote:
Sampah....!!
Kirain mau MEMBANTAH....eee malah kentut....ada isinya lagiiii....
Otak Arab inilah yang saya kagumi......apapun yang penting Arab pasti bener.odoy wrote:
Ini tidak bisa membuktikan sama sekali bahwa Isa tidak DISALIBKAN tetapi membuktikan bukti yang nyata cuman suatu bentuk "PENYANGKALAN" yang tidak tahu arah.
Mangkanya....benerin dulu pemahaman kata WA MA SHALABUU dalam An-Nisa 157 nya....
Kata SHALABUU berakar kata pada 'shad lam ba" yang berurusan sama tulang dan sumsum dan cairan tubuh yang meleleh campur darah dan nanah dari tubuh si terhukum...
Sedangkan kata MENYALIB dalam Alkitab LAI...dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...itu bahasa Yunani, dan artinya MEMANTEK...merapatkan si terhukum di KAYU LURUS..bisa dengan cara diikat atowpun dipaku salah satu bagian tubuhnya...dalam hal ini tangan atow kaki..
Kalow DICERNA pake otak yang waras dan ilmu yang jernih...kagak ada KORELASINYA sama sekali...antara kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 dan kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33....
ngarti..???
Mang....memangnya pake elmu "Arab pasti bener".odoy wrote:
Saya beri petunjuk untuk menyangkal bahwa Isa tidak pernah DISALIBKAN. Buktikan dahulu bahwa orang Romawi tidak pernah memakai "PENYALIBAN"/"CRUX" untuk menghukum penjahat.....jelas NAK.
Benerin dulu pemahaman kata SHALABUU versus ESTAUROSAN nya..
Debat jangan modal nekad...harus pake elmu dan wawasan...
CRUX=Palang
STAUROS = Kayu Ngaceng bin Lurus
Sanah....tarik nafas dulu...minum air kulkas....jalan jalan sebentar, untuk pelemasan, sebelum lanjut sama mang odoy...
Saya beri petunjuk lagi mang, crux itu berasal dari bahasa latin dan bahasa latin dipakai bangsa Romawi.
Yang punya bahasa Dilawan.......LEWAT.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
@oglikom
Lhaa...kita kan lagi ngomongin Yesus/Nabi Isa....nafa lari ke Arab....???
4 Kitab Kanonik...menerangkan bahwa Instrumen yang dipake untuk menghukum Yesus adalah STAUROS....dan arti secara tata bahasa Yunani...STAUROS itu adalah KAYU dan itu sudah pasti LURUS....
Kalo itu lurus tapi terbuat dari tape singkong seperti yang anda pasang di BUSUR anda...ya bukan Stauros namanya....ngarti jang..???
Emang PENYALIBAN itu apa artinya...???
Turunan dari kata SALIB yang berarti Tiang Jemuran...??? dan kata PENYALIBAN berarti menghukum si tawanan di Tiang Jemuran/Kayu Palang...??
Emang kata SALIB itu dari bahasa apa...??? bahasa Yunani..??
Inilah agama yang disebut KRisten.....agama yang tidak punya harga diri sama sekali...untuk masalah TERMINOLOGI KEAGAMAAN aja maen rampok dari bahasa Quran....padahal katanya benci setengah mokat sama Islam.....payah lu pade emang....
Lha....emang ada kata PENYALIBAN dalam QUran...??
Kata kerja yang diartikan "MENYALIB" oleh tatabahasa endonesa dalam Quran ada 3 :
1. YUSLABU
yaa shaahibayi alssijni ammaa ahadukumaa fayasqii rabbahu khamran wa-ammaa al-aakharu fayushlabu fata/kulu alththhayru min ra/sihi qudhiya al-amru alladzii fiihi tastaftiyaani
41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang di antara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."
2. USALLIB
lauqathi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafin tsumma laushallibannakum ajma'iina
124. demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik [555], kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."
3. SHALABUU
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA diatas...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...
Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???
Baca lagi penjelasan saya dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...
Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."
Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.
Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33..
Siapa yang dihukum di Tiang Jemuran/Kayu Palang..???
Yesus..???
Si Paulus malah lebih gokil lagi...dia menyebut bahwa alat yang dipake untuk menghukum Yesus adalah XYLON yang berarti luas....SEGALA SESUATU YANG TERBUAT DARI KAYU...
Nahh lhooo.....
Ayo kita buktikan....!!
mang odoy wrote:@oglikomoglikom wrote:
Ini tidak bisa membuktikan sama sekali bahwa Isa tidak DISALIBKAN tetapi membuktikan bukti yang nyata cuman suatu bentuk "PENYANGKALAN" yang tidak tahu arah.
Mang Odoy:
Mangkanya....benerin dulu pemahaman kata WA MA SHALABUU dalam An-Nisa 157 nya....
Kata SHALABUU berakar kata pada 'shad lam ba" yang berurusan sama tulang dan sum sum dan cairan tubuh yang meleleh campur darah dan nanah dari tubuh si terhukum...
Sedangkan kata MENYALIB dalam Alkitab LAI...dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...itu bahasa Yunani, dan artinya MEMANTEK...merapatkan si terhukum di KAYU LURUS..bisa dengan cara diikat atowpun dipaku salah satu bagian tubuhnya...dalam hal ini tangan atow kaki..
Kalow DICERNA pake otak yang waras dan ilmu yang jernih...kagak ada KORELASINYA sama sekali...antara kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 dan kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33....
ngarti..???
Oglikom wrote:
Yang memakai hukuman dikayu palang bukan orang Arab....sampai disini masih modal cuap-cuap dari Quran.
Lhaa...kita kan lagi ngomongin Yesus/Nabi Isa....nafa lari ke Arab....???
4 Kitab Kanonik...menerangkan bahwa Instrumen yang dipake untuk menghukum Yesus adalah STAUROS....dan arti secara tata bahasa Yunani...STAUROS itu adalah KAYU dan itu sudah pasti LURUS....
Kalo itu lurus tapi terbuat dari tape singkong seperti yang anda pasang di BUSUR anda...ya bukan Stauros namanya....ngarti jang..???
Hukuman orang Arab adalah mutilasi dan penggal.
Mau berakar dari kata shad lam ba yang berurusan dengan tulang atau pematahan ini bukan teori tapi namanya "punguk merindukan bulan" cuma MUSCLAIM tidak ada hubungan dengan "PENYALIBAN".
Emang PENYALIBAN itu apa artinya...???
Turunan dari kata SALIB yang berarti Tiang Jemuran...??? dan kata PENYALIBAN berarti menghukum si tawanan di Tiang Jemuran/Kayu Palang...??
Emang kata SALIB itu dari bahasa apa...??? bahasa Yunani..??
Inilah agama yang disebut KRisten.....agama yang tidak punya harga diri sama sekali...untuk masalah TERMINOLOGI KEAGAMAAN aja maen rampok dari bahasa Quran....padahal katanya benci setengah mokat sama Islam.....payah lu pade emang....
Dan sampai sekarang tidak bisa membuktikan bahwa penyaliban itu berasal dari dari ARAB....
Lha....emang ada kata PENYALIBAN dalam QUran...??
Kata kerja yang diartikan "MENYALIB" oleh tatabahasa endonesa dalam Quran ada 3 :
1. YUSLABU
yaa shaahibayi alssijni ammaa ahadukumaa fayasqii rabbahu khamran wa-ammaa al-aakharu fayushlabu fata/kulu alththhayru min ra/sihi qudhiya al-amru alladzii fiihi tastaftiyaani
41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang di antara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."
2. USALLIB
lauqathi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafin tsumma laushallibannakum ajma'iina
124. demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik [555], kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."
3. SHALABUU
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA diatas...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...
Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???
Baca lagi penjelasan saya dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.odoy wrote:
Saya beri petunjuk untuk menyangkal bahwa Isa tidak pernah DISALIBKAN. Buktikan dahulu bahwa orang Romawi tidak pernah memakai "PENYALIBAN"/"CRUX" untuk menghukum penjahat.....jelas NAK.
Benerin dulu pemahaman kata SHALABUU versus ESTAUROSAN nya..
Debat jangan modal nekad...harus pake elmu dan wawasan...
CRUX=Palang
STAUROS = Kayu Ngaceng bin Lurus
Sanah....tarik nafas dulu...minum air kulkas....jalan jalan sebentar, untuk pelemasan, sebelum lanjut sama mang odoy...
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...
Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."
Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.
Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33..
Ayo Odoy jangan nyungsep dengan teori abal-abal mu di banding dengan pencetus sejarah HUKUMAN KAYU PALANG.
Siapa yang dihukum di Tiang Jemuran/Kayu Palang..???
Yesus..???
Si Paulus malah lebih gokil lagi...dia menyebut bahwa alat yang dipake untuk menghukum Yesus adalah XYLON yang berarti luas....SEGALA SESUATU YANG TERBUAT DARI KAYU...
Nahh lhooo.....
Ayo kita buktikan....!!
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
mang odoy wrote:oglikom wrote:
Ini tidak bisa membuktikan sama sekali bahwa Isa tidak DISALIBKAN tetapi membuktikan bukti yang nyata cuman suatu bentuk "PENYANGKALAN" yang tidak tahu arah.
Mang Odoy:
Mangkanya....benerin dulu pemahaman kata WA MA SHALABUU dalam An-Nisa 157 nya....
Kata SHALABUU berakar kata pada 'shad lam ba" yang berurusan sama tulang dan sum sum dan cairan tubuh yang meleleh campur darah dan nanah dari tubuh si terhukum...
Sedangkan kata MENYALIB dalam Alkitab LAI...dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...itu bahasa Yunani, dan artinya MEMANTEK...merapatkan si terhukum di KAYU LURUS..bisa dengan cara diikat atowpun dipaku salah satu bagian tubuhnya...dalam hal ini tangan atow kaki..
Kalow DICERNA pake otak yang waras dan ilmu yang jernih...kagak ada KORELASINYA sama sekali...antara kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 dan kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33....
ngarti..???
Dudul......banget.odoy wrote:
Oglikom wrote:
Yang memakai hukuman dikayu palang bukan orang Arab....sampai disini masih modal cuap-cuap dari Quran.
Lhaa...kita kan lagi ngomongin Yesus/Nabi Isa....nafa lari ke Arab....???
4 Kitab Kanonik...menerangkan bahwa Instrumen yang dipake untuk menghukum Yesus adalah STAUROS....dan arti secara tata bahasa Yunani...STAUROS itu adalah KAYU dan itu sudah pasti LURUS....
Kalo itu lurus tapi terbuat dari tape singkong seperti yang anda pasang di BUSUR anda...ya bukan Stauros namanya....ngarti jang..???
Makanya itu otak Arab harus dikeluarkan dulu....bagaimana mungkin bisa ada korelasinya antara bahasa Yunani dibandingkan dengan bahasa Arab dalam menyebut hukuman PENYALIBAN.
Dua bangsa, tata bahasa dan kebudayaan yang berbeda......TEORI nyungsep bin maksa.
Inikan berdasar cara berpikir anda yang mengikuti Quran seperti Muslim pada umumnya.odoy wrote:
Hukuman orang Arab adalah mutilasi dan penggal.
Mau berakar dari kata shad lam ba yang berurusan dengan tulang atau pematahan ini bukan teori tapi namanya "punguk merindukan bulan" cuma MUSCLAIM tidak ada hubungan dengan "PENYALIBAN".
Emang PENYALIBAN itu apa artinya...???
Turunan dari kata SALIB yang berarti Tiang Jemuran...??? dan kata PENYALIBAN berarti menghukum si tawanan di Tiang Jemuran/Kayu Palang...??
Emang kata SALIB itu dari bahasa apa...??? bahasa Yunani..??
Inilah agama yang disebut KRisten.....agama yang tidak punya harga diri sama sekali...untuk masalah TERMINOLOGI KEAGAMAAN aja maen rampok dari bahasa Quran....padahal katanya benci setengah mokat sama Islam.....payah lu pade emang....
Lepas dari kita orang Indonesia pada umumnya yang memahami kata PENYALIBAN, orang Yunani memakai STAUROS dan orang Inggris memakai CRUCIFIED.
Ini hanya membuktikan penyangkalan yang tidak masup di AKAL.
Ini kan penjelasan untuk arti PENYALIBAN yang dipahami orang Indonesia dari bahasa ARAB bukan pembuktian bahwa HUKUMAN PENYALIBAN pertama digunakan orang Arab. Hukuman yang digunakan untuk menghukum penjahat kelas berat dan Yesus/Isa pada waktu itu bukan mengadopsi dari Quran.odoy wrote:
Dan sampai sekarang tidak bisa membuktikan bahwa penyaliban itu berasal dari dari ARAB....
Lha....emang ada kata PENYALIBAN dalam QUran...??
Kata kerja yang diartikan "MENYALIB" oleh tatabahasa endonesa dalam Quran ada 3 :
1. YUSLABU
yaa shaahibayi alssijni ammaa ahadukumaa fayasqii rabbahu khamran wa-ammaa al-aakharu fayushlabu fata/kulu alththhayru min ra/sihi qudhiya al-amru alladzii fiihi tastaftiyaani
41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang di antara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."
2. USALLIB
lauqathi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafin tsumma laushallibannakum ajma'iina
124. demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik [555], kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."
3. SHALABUU
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...
Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???
Baca lagi penjelasan saya dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Ciaah,,,,Modal klaim lagi.odoy wrote:Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.odoy wrote:
Saya beri petunjuk untuk menyangkal bahwa Isa tidak pernah DISALIBKAN. Buktikan dahulu bahwa orang Romawi tidak pernah memakai "PENYALIBAN"/"CRUX" untuk menghukum penjahat.....jelas NAK.
Benerin dulu pemahaman kata SHALABUU versus ESTAUROSAN nya..
Debat jangan modal nekad...harus pake elmu dan wawasan...
CRUX=Palang
STAUROS = Kayu Ngaceng bin Lurus
Sanah....tarik nafas dulu...minum air kulkas....jalan jalan sebentar, untuk pelemasan, sebelum lanjut sama mang odoy...
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...
Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."
Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.
Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33..
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.
Silahkenodoy wrote:Ayo Odoy jangan nyungsep dengan teori abal-abal mu di banding dengan pencetus sejarah HUKUMAN KAYU PALANG.
Siapa yang dihukum di Tiang Jemuran/Kayu Palang..???
Yesus..???
Si Paulus malah lebih gokil lagi...dia menyebut bahwa alat yang dipake untuk menghukum Yesus adalah XYLON yang berarti luas....SEGALA SESUATU YANG TERBUAT DARI KAYU...
Nahh lhooo.....
Ayo kita buktikan....!!
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
@oglikom
Mangkanya...adalah DUDUL kalo Lembaga Alkitab Indonesia menerjemahkan kata STAUROS yang dalam arti sebenarnya adalah TIANG LURUS..jadi "SALIB", yang mana hasil NGERAMPOK dari bahasa Quran.
Heran dehhh....emangnya kenapa sih kalo pake kata STAUROS aja...ngapain mesti ngerampok dari Terminologi agama lain...????
Dasar agama tak punya harga diri..!!
Lhaaa...itu tumbennn PINTER.....
Jadi...anda sendiri secara pribadi TIDAK SETUJU dengan penerjemahan kata STAUROS jadi SALIB oleh LAI...???
Bible yang diterjemahin oleh LAI itu DITUJUKAN untuk siapa..???
Apakah kaum Mayoritas yang notabene Muslim...??? atow untuk kalangan sendiri (umat Kristen).....????
Ini bukan LELUCON...tapi sesuatu yang harus DIBENAHI....
Kalow emang Kristen ini adalah agama yang BERMARTABAT....
Terus kenapa kalian umat Kristen memakai kata SALIB dalam terjemahan bible mu...???
Apa bahasa Ibu dari Perjanjian Baru yaitu bahasa Yunani, kalian anggap sampah..???
Udah gak sanggup berargumen...???
Saya kan hanya mengklarifikasi...bahwa terjemahan LAI untuk kata STAUROS dengan memakai kata "SALIB" itu tidak benar...malah cenderung ingin mencampuradukan TERMINOLOGI antar agama. Dan lebih jauh lagi...hanya ingin menjaring umat agama lain dalam hal ini Islam/Muslim agar supaya TERGELINCIR dengan segala kepalsuan dari hasil terjemahan Bible yang LAI lakukan.
Ini LICIK namanya...!!
Saya tau pak...dah dari taun atu saya tau itu....
Nah..mudah2an ini bisa jadi satu pembelajaran bagi umat Muslim dan KRisten yang kadong udah KETEPU MENTAH MENTAH selama ratusan taun..bahwa :
1. Kata benda STAUROS diterjemahkan jadi "SALIB" atow "CROSS" (Inggris) adalah salah.
2. Kata kerja ESTAUROSAN/STAUROO diterjemahkan jadi "MENYALIB" atow "TO CRUCIFY" (Inggris) adaah salah.
Yang benar adalah :
1. Kata benda STAUROS diterjemahkan menjadi "TIANG LURUS" atow "POLE" (Inggris)....ini baru bener.
2. Kata kerja ESTAUROSAN/STAUROO diterjemahkan jadi "MEMANTEK" atow "TO IMPALE" (Inggris)...ini baru bener.
Setuju atow tidak....???
odoy wrote:mang odoy wrote:KATA BENDA "PENYALIPAN" memang tidak dikenal di PL disebabkan belum ada penyaliban itu sebagai bentuk hukuman.
Dan PENYALIBAN itu adalah bentuk hukuman bangsa Romawi bukan Yahudi.
Tapi kenapa dalam Quran...di kisah Nabi Yusuf dengan kata kerja YUSLABU dan kisah Nabi Musa dengan kata kerja USALLIB sudah dipake...???
Giliran dalam Perjanjian Lama....Kisah Nabi Yusuf dan Nabi Musa yang mempunyai alur cerita yang sama....kata MENYALIB tidak dipake...???
Dan kata MENYALIB/TO CRUCIFY...hanya ada dalam Perjanjian Baru..
Apa maksudnya ini...??
Mau nepu...??? kalo jaman kuda gigit besi,dimana nyari satu ayat Quran aja tangan ampe kriting...mungkin bisa dimaklumi...
Tapi TIDAK untuk jaman digital seperti sekarang ini.
Pantesan pake Quran makanya dudul.
Tolong refrensinya bahwa Yahudi pada jaman Musa dan Daud sudah ada yang dihukum dengan penyaliban (asal jangan dari Quran dech, dari sumber selain Kristen dan Islam).
Bisanya cuman OMDO siapa yang tidak bisa
Lhaa...emang kata USALLIB (jaman Nabi Musa) dan YUSLABU (jaman Nabi Yusuf) adalah BENTUK HUKUMAN...???
Muslim Mayoritas dan Kristen emang sama sama keblingernya....korban tepu Misionaris Iblis...... !!!
Ingat kata dasar yang anda sebut "shad lam ba" yang mengandung unsur tulang, cairan dan sumsum.
Mangkanya...adalah DUDUL kalo Lembaga Alkitab Indonesia menerjemahkan kata STAUROS yang dalam arti sebenarnya adalah TIANG LURUS..jadi "SALIB", yang mana hasil NGERAMPOK dari bahasa Quran.
Heran dehhh....emangnya kenapa sih kalo pake kata STAUROS aja...ngapain mesti ngerampok dari Terminologi agama lain...????
Dasar agama tak punya harga diri..!!
Sedangkan di PB juga tidak akan di temukan karena ditulis dalam bentuk kata kerja lampau yang telah terjadi, yaitu DISALIBKAN dalam bentuk lampau.odoy wrote:
Di Perjanjian Baru pun kata MENYALIB/TO CRUCIFY adalah KIBUL...
Kata kerja dalam bahasa aslinya adalah ESTAUROSAN/STAUROO....diambil dari kata benda 'STAUROO'...yang artinya KAYU dan itu sudah pasti LURUS...
Jadi..STAUROO artinya merapatkan si terhukum di kayu lurus...
Sedangkan kata TO CRUCIFY yang lajim dipake saat ini.,.baik yang dipake dalam Perjanjian Baru dan yang lebih gokilnya dipake juga di Quran....berasal dari bahasa latin "CRUX" yang artinya PALANG.... maka dalam perkembangannya...kata CRUX ini berubah dalam bahasa Inggris jadi kata benda CROSS.
ngarti...???Kata STAUROS adalah kayu lurus lebih mendekati bahasa aslinya "CRUX".odoy wrote:
Ngarti lah.... yang memakai bahasa LATIN itu orang ROMAWI bukan orang Arab..dudul banget.
Lhaa...kenapa kampret kampret di Lembaga Alkitab Indonesia pake kata SALIB yang notabene adalah bahasa arab..untuk menterjemahkan kata STAUROS..??
DUDUL..!!
Dari pada bahasa Arab yang mengandung arti tulang, cairan nanah, dan sumsum.
Lhaaa...itu tumbennn PINTER.....
Jadi...anda sendiri secara pribadi TIDAK SETUJU dengan penerjemahan kata STAUROS jadi SALIB oleh LAI...???
Inilah leluconnya menyalahkan LAI pakai bahasa ARAB.......Lah, mayoritas orang Indonesia isi otaknya ARAB.
Bible yang diterjemahin oleh LAI itu DITUJUKAN untuk siapa..???
Apakah kaum Mayoritas yang notabene Muslim...??? atow untuk kalangan sendiri (umat Kristen).....????
Ini bukan LELUCON...tapi sesuatu yang harus DIBENAHI....
Kalow emang Kristen ini adalah agama yang BERMARTABAT....
Bandingkan kata KAYU LURUS dengan otak Arabmu yang berakar dari "shad lam ba" yang berarti tulang, cairan nanah, sumsum.odoy wrote:
Baik Arab ,Indonesia,dan Inggris ngadopsi kata "CRUX" sesudah mengetahui bahwa Romawi memakai CRUX untuk menghukum penjahat kelas berat.
CRUX (bahasa Latin) artinya PALANG...bisa "X" "T" "t"....
Tapi instrument yang dipake untuk mengeksekusi Yesus saat itu...dengan jelas disebutkan bahwa itu adalah STAUROS....yang artinya KAYU dan sudah pasti LURUS...KAYU LURUS bin NGACENG...!!
Emangnya kenapa sih....kurang heboh yaa...kalow diatas bangunan gereja dipasang KAYU NGACENG sebagai lambang agama...???
Jelas yang ada unsur kayu lebih mendekati.
Terus kenapa kalian umat Kristen memakai kata SALIB dalam terjemahan bible mu...???
Apa bahasa Ibu dari Perjanjian Baru yaitu bahasa Yunani, kalian anggap sampah..???
odoy wrote:Memang siapa yang mau dibodhoi dengan "kata kerja dan kata benda" kalau bukan Islam sendiri sebagai penyangkal PENYALIBAN Isa.Ini panah memang khusus untuk memanah otak yang berisi kitab kuning.....awas semburat.odoy wrote:
Kalo ngoceh pake otak..jangan pake dengkul..
Sudah tau bahasa Ibu dari Perjanjian Baru adalah BAHASA YUNANI.... kenapa kalian memakai TERMINOLOGI BAHASA QURAN...??????dengan mengganti kata STAUROO jadi SALIB/CROSS....dan mengganti kata ESTAUROSAN/STAUROO jadi kata MENYALIB/TO CRUCIFY...????
Arti yang mendekati BENAR dari terjemahan STAUROO/ESTAUROSAN adalah TO IMPALE.....
Tapi yang lebih detailnya....STAUROO berarti MERAPATKAN SI TERHUKUM DI KAYU LURUS (STAUROS)..bisa dengan cara diikat...atow dipaku salah satu bagian tubuhnya...bisa tangan atowpun kaki..
Cabut lagi tuh Anak Panahnya.....tapi awas jangan salah ambil....ntar malah tape singkong yang dipasang di Busur......
Bahasa Quran??????.......typhical muslim....odoy wrote:
Sampah....!!
Kirain mau MEMBANTAH....eee malah kentut....ada isinya lagiiii....
Hehehe......buang ke laut itu isi otak yang berwarna kuning.
Otak Arab inilah yang saya kagumi......apapun yang penting Arab pasti bener.odoy wrote:
Ini tidak bisa membuktikan sama sekali bahwa Isa tidak DISALIBKAN tetapi membuktikan bukti yang nyata cuman suatu bentuk "PENYANGKALAN" yang tidak tahu arah.
Mangkanya....benerin dulu pemahaman kata WA MA SHALABUU dalam An-Nisa 157 nya....
Kata SHALABUU berakar kata pada 'shad lam ba" yang berurusan sama tulang dan sumsum dan cairan tubuh yang meleleh campur darah dan nanah dari tubuh si terhukum...
Sedangkan kata MENYALIB dalam Alkitab LAI...dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...itu bahasa Yunani, dan artinya MEMANTEK...merapatkan si terhukum di KAYU LURUS..bisa dengan cara diikat atowpun dipaku salah satu bagian tubuhnya...dalam hal ini tangan atow kaki..
Kalow DICERNA pake otak yang waras dan ilmu yang jernih...kagak ada KORELASINYA sama sekali...antara kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 dan kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33....
ngarti..???
Udah gak sanggup berargumen...???
Mang....memangnya pake elmu "Arab pasti bener".odoy wrote:
Saya beri petunjuk untuk menyangkal bahwa Isa tidak pernah DISALIBKAN. Buktikan dahulu bahwa orang Romawi tidak pernah memakai "PENYALIBAN"/"CRUX" untuk menghukum penjahat.....jelas NAK.
Benerin dulu pemahaman kata SHALABUU versus ESTAUROSAN nya..
Debat jangan modal nekad...harus pake elmu dan wawasan...
CRUX=Palang
STAUROS = Kayu Ngaceng bin Lurus
Sanah....tarik nafas dulu...minum air kulkas....jalan jalan sebentar, untuk pelemasan, sebelum lanjut sama mang odoy...
Saya kan hanya mengklarifikasi...bahwa terjemahan LAI untuk kata STAUROS dengan memakai kata "SALIB" itu tidak benar...malah cenderung ingin mencampuradukan TERMINOLOGI antar agama. Dan lebih jauh lagi...hanya ingin menjaring umat agama lain dalam hal ini Islam/Muslim agar supaya TERGELINCIR dengan segala kepalsuan dari hasil terjemahan Bible yang LAI lakukan.
Ini LICIK namanya...!!
Saya beri petunjuk lagi mang, crux itu berasal dari bahasa latin dan bahasa latin dipakai bangsa Romawi.
Yang punya bahasa Dilawan.......LEWAT.
Saya tau pak...dah dari taun atu saya tau itu....
Nah..mudah2an ini bisa jadi satu pembelajaran bagi umat Muslim dan KRisten yang kadong udah KETEPU MENTAH MENTAH selama ratusan taun..bahwa :
1. Kata benda STAUROS diterjemahkan jadi "SALIB" atow "CROSS" (Inggris) adalah salah.
2. Kata kerja ESTAUROSAN/STAUROO diterjemahkan jadi "MENYALIB" atow "TO CRUCIFY" (Inggris) adaah salah.
Yang benar adalah :
1. Kata benda STAUROS diterjemahkan menjadi "TIANG LURUS" atow "POLE" (Inggris)....ini baru bener.
2. Kata kerja ESTAUROSAN/STAUROO diterjemahkan jadi "MEMANTEK" atow "TO IMPALE" (Inggris)...ini baru bener.
Setuju atow tidak....???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
INI TEORI YANG DI ANDALKAN SI ODOY
Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.
Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.
odoy wrote:
3. SHALABUU
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...
Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???
Baca lagi penjelasan saya dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.
odoy wrote:
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...
Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."
Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.
Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33..
Ciaah,,,,Modal klaim lagi.
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.
Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.
Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
oglikom wrote: INI TEORI YANG DI ANDALKAN SI ODOY
odoy wrote:
3. SHALABUU
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...
Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???
Baca lagi penjelasan saya dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.odoy wrote:
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...
Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."
Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.
Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33..
Ciaah,,,,Modal klaim lagi.
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.
Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.
Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.
Baca lagi nih yang ane merahin..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya
Cuman MELIHAT....bukan mereksa....
Lagian..diayat selanjutnya dijeplakin kaya gini...
(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air
Kata "LAMBUNG" dalam ayat diatas bukan berarti "lambung" yang suka ada di kemasan PROMAG nya Kalbe Farma yang diIklanin sama Dedi Mizwar...
Tapi "lambung" diayat diatas, kalo diliat arti dalam bahasa aslinya bahasa Yunani adalah "BAGIAN SISI DARI BADAN".... antara pinggang dan tulang rusuk..
Diayat diatas...disebutkan "SEGERA MENGALIR"...ini tandanya jantung belum pensiun...dan masih memompa darah...artinya....YESUS BELUM MATI..!!
hayooo...mo sampe mana debat masalah ginian...... tak ladeni..ampe nyungseppp.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
@oglikom
Eeee.... dasar si DUDUL TULUL...!!
Pan dari awal sudah saya bilang, bahwa :
1. Kata kerja SHALABUU dalam An-Nisa 157..berakar kata pada "shad lam ba"..yang bermakna, diantaranya.... TULANG dan SUMSUM.
2. Kata kerja ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33, diambil dari kata benda STAUROS (kayu lurus)...maka kata kerja 'estaurosan/stauroo' artinya memasang si terhukum di KAYU LURUS, kata yang mendekati makna dalam bahasa indonesia adalah MEMANTEK, kalo dalam bahasa Inggris yaitu TO IMPALE..... yaitu merapatkan tubuh si terhukum di tiang lurus, bisa dengan cara dipaku salah satu bagian tubuhnya (tangan/kaki) atow bisa juga dengan cara diikat.
Yang DUDUL TULUL itu adalah kampret kampret di LEMBAGA ALKITAB INDONESIA...kenapa kata 'estaurosan' dalam Lukas 23:33 diterjemahkan menjadi kata "MENYALIB"....???...dan kata STAUROS diterjemahkan jadi kata SALIB...???
Bisa jawab...dul...???
Justeru saya disini MENGKLARIFIKASI kesalah pemaknaan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157. Sudah banyak tuduhan miring yang saya terima dari rekan rekan muslim sendiri karena saya mengkritik bahwa ;
"SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.....BULLSHITT ituu...!!!"
Ketinggalan kereta rupanya anda ini hah..??
Dikarenakan Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa YUNANI...ya tolong dong hargain tatabahasa yang menjadi bahasa ibu dari Perjanjian Baru ini. Kalow dalam bahasa Yunani, kata STAUROS itu artinya KAYU LURUS. Ya terima aja...
Kenapa LAI malah gokil menerjemahkan jadi kata SALIB...??
Sedangkan kata SALIB adalah murni bahasa arab yang berakar kata pada "shad lam ba" dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah kayu perkayuan, palang perpalangan.
Kata CROSS dalam bahasa Inggris diartikan jadi PALANG, diserap dari bahasa Latin "CRUX", yang mana sebenernya, kata CRUX pun mempunyai arti yang sama dengan kata STAUROS. Tapi apa lacur....kata CROSS sudah dirubah artinyanya menjadi PALANG....
"red cross" artinyanya "palang merah indonesia (PMI)"....kagak ada yang ngartiin "red cross" jadi "Kayu Ngaceng Indonesia".....
Salah satu sebabnya karena Lembaga Alkitab Indonesia telah menerjemahkan kata ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33 menjadi kata "MENYALIB"...
Sehingga...ketika Depag RI menerjemahkan kata WA MA SHALABUU HU dalam An-Nisa 157 menjadi "mereka tidak menyalibnya"...seolah olah...kalimat dalam An-Nisa 157 tersebut adalah KALIMAT NEGATIF dalam Lukas 23:33 dimana disana dinyatakan "Mereka MENYALIB Yesus"
Lhaa emang bukan...
Karena kalimat WA MA SHALABUU HU dalam An-Nisa 157...artinya.... "mereka TIDAK/GAGAL mengeluarkan sumsum dari tulang Nabi Isa/Yesus".... dan kalimat ini bukan SINGKRON dengan Lukas 23:33 ..seperti diterjemahkan oleh LAI dibawah ini :
(33) Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
....tapi, An-Nisa 157 dengan pernyataan "wa ma shalabuu hu/mereka tidak menyalibnya"... singkron dengan Yohanes 19:33...
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
NGARTI jang oglikom....????
Busettt....diterangin panjang lebar...kagak nyangsang rupanya...... !!
Bukan kata WA MA nya.... tapi yang lengkap dongs... WA MA SHALABUU HU/mereka tidak menyalibnya..
Tar....ane cari dulu postingan yang maren....hi hi hi....
mang odoy wrote:oglikom wrote:
Ini tidak bisa membuktikan sama sekali bahwa Isa tidak DISALIBKAN tetapi membuktikan bukti yang nyata cuman suatu bentuk "PENYANGKALAN" yang tidak tahu arah.
Mang Odoy:
Mangkanya....benerin dulu pemahaman kata WA MA SHALABUU dalam An-Nisa 157 nya....
Kata SHALABUU berakar kata pada 'shad lam ba" yang berurusan sama tulang dan sum sum dan cairan tubuh yang meleleh campur darah dan nanah dari tubuh si terhukum...
Sedangkan kata MENYALIB dalam Alkitab LAI...dalam bahasa aslinya adalah STAUROO/ESTAUROSAN...itu bahasa Yunani, dan artinya MEMANTEK...merapatkan si terhukum di KAYU LURUS..bisa dengan cara diikat atowpun dipaku salah satu bagian tubuhnya...dalam hal ini tangan atow kaki..
Kalow DICERNA pake otak yang waras dan ilmu yang jernih...kagak ada KORELASINYA sama sekali...antara kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 dan kata ESTAUROSAN/STAUROO dalam Lukas 23:33....
ngarti..???Dudul......banget.odoy wrote:
Oglikom wrote:
Yang memakai hukuman dikayu palang bukan orang Arab....sampai disini masih modal cuap-cuap dari Quran.
Lhaa...kita kan lagi ngomongin Yesus/Nabi Isa....nafa lari ke Arab....???
4 Kitab Kanonik...menerangkan bahwa Instrumen yang dipake untuk menghukum Yesus adalah STAUROS....dan arti secara tata bahasa Yunani...STAUROS itu adalah KAYU dan itu sudah pasti LURUS....
Kalo itu lurus tapi terbuat dari tape singkong seperti yang anda pasang di BUSUR anda...ya bukan Stauros namanya....ngarti jang..???
Makanya itu otak Arab harus dikeluarkan dulu....bagaimana mungkin bisa ada korelasinya antara bahasa Yunani dibandingkan dengan bahasa Arab dalam menyebut hukuman PENYALIBAN.
Dua bangsa, tata bahasa dan kebudayaan yang berbeda......TEORI nyungsep bin maksa.
Eeee.... dasar si DUDUL TULUL...!!
Pan dari awal sudah saya bilang, bahwa :
1. Kata kerja SHALABUU dalam An-Nisa 157..berakar kata pada "shad lam ba"..yang bermakna, diantaranya.... TULANG dan SUMSUM.
2. Kata kerja ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33, diambil dari kata benda STAUROS (kayu lurus)...maka kata kerja 'estaurosan/stauroo' artinya memasang si terhukum di KAYU LURUS, kata yang mendekati makna dalam bahasa indonesia adalah MEMANTEK, kalo dalam bahasa Inggris yaitu TO IMPALE..... yaitu merapatkan tubuh si terhukum di tiang lurus, bisa dengan cara dipaku salah satu bagian tubuhnya (tangan/kaki) atow bisa juga dengan cara diikat.
Yang DUDUL TULUL itu adalah kampret kampret di LEMBAGA ALKITAB INDONESIA...kenapa kata 'estaurosan' dalam Lukas 23:33 diterjemahkan menjadi kata "MENYALIB"....???...dan kata STAUROS diterjemahkan jadi kata SALIB...???
Bisa jawab...dul...???
odoy wrote:
Hukuman orang Arab adalah mutilasi dan penggal.
Mau berakar dari kata shad lam ba yang berurusan dengan tulang atau pematahan ini bukan teori tapi namanya "punguk merindukan bulan" cuma MUSCLAIM tidak ada hubungan dengan "PENYALIBAN".
Emang PENYALIBAN itu apa artinya...???
Turunan dari kata SALIB yang berarti Tiang Jemuran...??? dan kata PENYALIBAN berarti menghukum si tawanan di Tiang Jemuran/Kayu Palang...??
Emang kata SALIB itu dari bahasa apa...??? bahasa Yunani..??
Inilah agama yang disebut KRisten.....agama yang tidak punya harga diri sama sekali...untuk masalah TERMINOLOGI KEAGAMAAN aja maen rampok dari bahasa Quran....padahal katanya benci setengah mokat sama Islam.....payah lu pade emang....
Inikan berdasar cara berpikir anda yang mengikuti Quran seperti Muslim pada umumnya.
Justeru saya disini MENGKLARIFIKASI kesalah pemaknaan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157. Sudah banyak tuduhan miring yang saya terima dari rekan rekan muslim sendiri karena saya mengkritik bahwa ;
"SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.....BULLSHITT ituu...!!!"
Ketinggalan kereta rupanya anda ini hah..??
Lepas dari kita orang Indonesia pada umumnya yang memahami kata PENYALIBAN, orang Yunani memakai STAUROS dan orang Inggris memakai CRUCIFIED.
Ini hanya membuktikan penyangkalan yang tidak masup di AKAL.
Dikarenakan Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa YUNANI...ya tolong dong hargain tatabahasa yang menjadi bahasa ibu dari Perjanjian Baru ini. Kalow dalam bahasa Yunani, kata STAUROS itu artinya KAYU LURUS. Ya terima aja...
Kenapa LAI malah gokil menerjemahkan jadi kata SALIB...??
Sedangkan kata SALIB adalah murni bahasa arab yang berakar kata pada "shad lam ba" dan tidak ada sangkut pautnya dengan masalah kayu perkayuan, palang perpalangan.
Kata CROSS dalam bahasa Inggris diartikan jadi PALANG, diserap dari bahasa Latin "CRUX", yang mana sebenernya, kata CRUX pun mempunyai arti yang sama dengan kata STAUROS. Tapi apa lacur....kata CROSS sudah dirubah artinyanya menjadi PALANG....
"red cross" artinyanya "palang merah indonesia (PMI)"....kagak ada yang ngartiin "red cross" jadi "Kayu Ngaceng Indonesia".....
odoy wrote:
Dan sampai sekarang tidak bisa membuktikan bahwa penyaliban itu berasal dari dari ARAB....
Lha....emang ada kata PENYALIBAN dalam QUran...??
Kata kerja yang diartikan "MENYALIB" oleh tatabahasa endonesa dalam Quran ada 3 :
1. YUSLABU
yaa shaahibayi alssijni ammaa ahadukumaa fayasqii rabbahu khamran wa-ammaa al-aakharu fayushlabu fata/kulu alththhayru min ra/sihi qudhiya al-amru alladzii fiihi tastaftiyaani
41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang di antara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."
2. USALLIB
lauqathi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafin tsumma laushallibannakum ajma'iina
124. demi, sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik [555], kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."
3. SHALABUU
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...
Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???
Baca lagi penjelasan saya dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Ini kan penjelasan untuk arti PENYALIBAN yang dipahami orang Indonesia dari bahasa ARAB
Salah satu sebabnya karena Lembaga Alkitab Indonesia telah menerjemahkan kata ESTAUROSAN dalam Lukas 23:33 menjadi kata "MENYALIB"...
Sehingga...ketika Depag RI menerjemahkan kata WA MA SHALABUU HU dalam An-Nisa 157 menjadi "mereka tidak menyalibnya"...seolah olah...kalimat dalam An-Nisa 157 tersebut adalah KALIMAT NEGATIF dalam Lukas 23:33 dimana disana dinyatakan "Mereka MENYALIB Yesus"
bukan pembuktian bahwa HUKUMAN PENYALIBAN pertama digunakan orang Arab. Hukuman yang digunakan untuk menghukum penjahat kelas berat dan Yesus/Isa pada waktu itu bukan mengadopsi dari Quran.
Lhaa emang bukan...
Karena kalimat WA MA SHALABUU HU dalam An-Nisa 157...artinya.... "mereka TIDAK/GAGAL mengeluarkan sumsum dari tulang Nabi Isa/Yesus".... dan kalimat ini bukan SINGKRON dengan Lukas 23:33 ..seperti diterjemahkan oleh LAI dibawah ini :
(33) Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
....tapi, An-Nisa 157 dengan pernyataan "wa ma shalabuu hu/mereka tidak menyalibnya"... singkron dengan Yohanes 19:33...
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
NGARTI jang oglikom....????
Ciaah,,,,Modal klaim lagi.odoy wrote:Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.odoy wrote:
Saya beri petunjuk untuk menyangkal bahwa Isa tidak pernah DISALIBKAN. Buktikan dahulu bahwa orang Romawi tidak pernah memakai "PENYALIBAN"/"CRUX" untuk menghukum penjahat.....jelas NAK.
Benerin dulu pemahaman kata SHALABUU versus ESTAUROSAN nya..
Debat jangan modal nekad...harus pake elmu dan wawasan...
CRUX=Palang
STAUROS = Kayu Ngaceng bin Lurus
Sanah....tarik nafas dulu...minum air kulkas....jalan jalan sebentar, untuk pelemasan, sebelum lanjut sama mang odoy...
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...
Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."
Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.
Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33..
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.
Busettt....diterangin panjang lebar...kagak nyangsang rupanya...... !!
Bukan kata WA MA nya.... tapi yang lengkap dongs... WA MA SHALABUU HU/mereka tidak menyalibnya..
Oglikom wrote:SilahkenOglikom wrote:
Ayo Odoy jangan nyungsep dengan teori abal-abal mu di banding dengan pencetus sejarah HUKUMAN KAYU PALANG.
Siapa yang dihukum di Tiang Jemuran/Kayu Palang..???
Yesus..???
Si Paulus malah lebih gokil lagi...dia menyebut bahwa alat yang dipake untuk menghukum Yesus adalah XYLON yang berarti luas....SEGALA SESUATU YANG TERBUAT DARI KAYU...
Nahh lhooo.....
Ayo kita buktikan....!!
Tar....ane cari dulu postingan yang maren....hi hi hi....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
Pada ayat 33 dikatakan tidak mematahkan kakinya sebab Ia telah mati.mang odoy wrote:oglikom wrote: INI TEORI YANG DI ANDALKAN SI ODOY
odoy wrote:
3. SHALABUU
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...
Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???
Baca lagi penjelasan saya dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.odoy wrote:
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...
Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."
Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.
Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33..
Ciaah,,,,Modal klaim lagi.
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.
Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.
Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.
Baca lagi nih yang ane merahin..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya
Cuman MELIHAT....bukan mereksa....
Lagian..diayat selanjutnya dijeplakin kaya gini...
(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air
Kata "LAMBUNG" dalam ayat diatas bukan berarti "lambung" yang suka ada di kemasan PROMAG nya Kalbe Farma yang diIklanin sama Dedi Mizwar...
Tapi "lambung" diayat diatas, kalo diliat arti dalam bahasa aslinya bahasa Yunani adalah "BAGIAN SISI DARI BADAN".... antara pinggang dan tulang rusuk..
Diayat diatas...disebutkan "SEGERA MENGALIR"...ini tandanya jantung belum pensiun...dan masih memompa darah...artinya....YESUS BELUM MATI..!!
hayooo...mo sampe mana debat masalah ginian...... tak ladeni..ampe nyungseppp.....
Untuk memastikan bahwa memang benar sudah mati maka dilakukan seperti (34) Tapi seorang dari antara prajurit itu MENIKAM lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air.
Kita hanya pihak yang menganalisa tapi Prajurit yang memeriksa sudah biasa melihat dan bisa memastikan bahwa yang di katakan "SUDAH MATI" . Maka untuk mengurangi resiko bahwa yang tersalib belum mati maka ditusuklah dari bawah.
Soal darah segera mengalir yang biasa motong hewan pasti bisa membantah bahwa yang anda katakan itu tidak benar, karena setelah baru mati darah belum membeku semua. Untuk jantung yang belum pensiun itu cuma di angan-angan.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
sebelum lanjut diskusi lebih jauh...saya pengen tau...anda ini KRISTEN...... atow sebangsa si DUREN..???
Biar amunisinya kena disasaran...gak salah tembak,....
Biar amunisinya kena disasaran...gak salah tembak,....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
Kembali pada Teori Si ODOY.oglikom wrote:Pada ayat 33 dikatakan tidak mematahkan kakinya sebab Ia telah mati.mang odoy wrote:oglikom wrote: INI TEORI YANG DI ANDALKAN SI ODOY
odoy wrote:
3. SHALABUU
waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan
157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.
Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...
Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???
Baca lagi penjelasan saya dimari..
https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen
Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.odoy wrote:
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...
Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."
Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.
Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban
si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33..
Ciaah,,,,Modal klaim lagi.
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.
Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.
Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.
Baca lagi nih yang ane merahin..
(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya
Cuman MELIHAT....bukan mereksa....
Lagian..diayat selanjutnya dijeplakin kaya gini...
(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air
Kata "LAMBUNG" dalam ayat diatas bukan berarti "lambung" yang suka ada di kemasan PROMAG nya Kalbe Farma yang diIklanin sama Dedi Mizwar...
Tapi "lambung" diayat diatas, kalo diliat arti dalam bahasa aslinya bahasa Yunani adalah "BAGIAN SISI DARI BADAN".... antara pinggang dan tulang rusuk..
Diayat diatas...disebutkan "SEGERA MENGALIR"...ini tandanya jantung belum pensiun...dan masih memompa darah...artinya....YESUS BELUM MATI..!!
hayooo...mo sampe mana debat masalah ginian...... tak ladeni..ampe nyungseppp.....
Untuk memastikan bahwa memang benar sudah mati maka dilakukan seperti (34) Tapi seorang dari antara prajurit itu MENIKAM lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air.
Kita hanya pihak yang menganalisa tapi Prajurit yang memeriksa sudah biasa melihat dan bisa memastikan bahwa yang di katakan "SUDAH MATI" . Maka untuk mengurangi resiko bahwa yang tersalib belum mati maka ditusuklah dari bawah.
Soal darah segera mengalir yang biasa motong hewan pasti bisa membantah bahwa yang anda katakan itu tidak benar, karena setelah baru mati darah belum membeku semua. Untuk jantung yang belum pensiun itu cuma di angan-angan.
WAMA SHALABU HU="mereka tidak menyalibnya"..VERSI SI ODOY..MEREKA GAGAL/TIDAK...MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI.
SHALABU=MENYALIBKAN...Arti sesungguhnya memang seperti yang anda katakan MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG/MEMATAHKAN TULANG dalam bahasa Arab dari unsur akar kata SHA LAM BA yang ada unsur tulang dan cairan sumsum.
Maka untuk mendukung teori abal-abal di comotlah yoh 19:33 karena kaki Isa tidak dipatahkan.
Kita juga bisa melhat dari bahasa aslinya LATIN kata "PENYALIBAN" disebut "CRUX" yang berarti KAYU YANG DIPALANGKAN.
Sampai disini kita semua bisa melihat si ODOY menciptakan teorinya dari bahasa Arab yang akar katanya saja BERBEDA dengan bahasa ASLINYA.
Ditambah lagi tuduhan terhadap LAI menyabot bahasa Arab dalam menerjemahkan bahasa Yunani ESTAUROSAN.
Sedangkan kata ESTAUROSAN sama-sama mengandung kata KAYU seperti BAHASA ASLINYA LATIN "CRUX" yang berarti kayu yang dipalangkan.
Kira-kira siapa yang bermasalah disini dan membuat LELUCON.???
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
mang odoy wrote:sebelum lanjut diskusi lebih jauh...saya pengen tau...
Anda ini KRISTEN...... atow sebangsa si DUREN..???
Biar amunisinya kena disasaran...gak salah tembak,....
Jawab dulu dong say...pertanyaan kakanda diatas....
Kalo sudah DIJAWAB.....kakanda lanjutin lagi gebukin adindanya....
Hayoo...jawab dulu tuh pertanyaan simple dan gampang dari kakanda.....
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
Amunisi....untuk sesama otak Arab khaleey.
Pernah di Kristen dan lama di Islam....kira-kira 'gado-gado' begithu.
Pernah di Kristen dan lama di Islam....kira-kira 'gado-gado' begithu.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
oglikom wrote:Amunisi....untuk sesama otak Arab khaleey.
Pernah di Kristen dan lama di Islam....kira-kira 'gado-gado' begithu.
Oooo gitu tho mass.... jadi asalnya KRISTEN...terus muallaf jadi MUSLIM....sekarang jadi apaann...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
Kagak jadi semua yang tersisa cuma otak Arab sama otak Kristen.
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
oglikom wrote:Kagak jadi semua yang tersisa cuma otak Arab sama otak Kristen.
ATHEIST nih ceritanya...???
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
mang odoy- KAPTEN
- Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86
Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)
Lain....otak Arab saya mengenal Alloh SWT dan otak Kristen saya mengenal Yesus/Isa.mang odoy wrote:oglikom wrote:Kagak jadi semua yang tersisa cuma otak Arab sama otak Kristen.
ATHEIST nih ceritanya...???
Ayo...jadi ngrumpi,,,mana nthu amunisinya?
oglikom- LETNAN SATU
-
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17
Halaman 1 dari 5 • 1, 2, 3, 4, 5
Similar topics
» MATIUS VERSUS LUKAS: Berbagai Kontradiksi tentang Yesus
» Pembawa Damai - Pdt. Lukas Kusuma
» Mengenal Allah El Shadai - Pdt. Lukas Yoesianto
» Tempat Lahir Yesus..Quran versus Bible
» Mang Odoy versus KEDUNGHALANG (Ahmadiyah Qadian)
» Pembawa Damai - Pdt. Lukas Kusuma
» Mengenal Allah El Shadai - Pdt. Lukas Yoesianto
» Tempat Lahir Yesus..Quran versus Bible
» Mang Odoy versus KEDUNGHALANG (Ahmadiyah Qadian)
Halaman 1 dari 5
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik