SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Odoy wrote:

Odoy wrote:

Hehehe.....tambah kelihatan dalil yang di andalkan cuma PEMBUAT SALUS atau TUKANG BUAT SOP TULANG SUM-SUM/ ISTILABA TULANG-TULANG untuk menggambarkan kata SHALBUUHU pada annisa 157.

bukan SHALBUUHU...tapi kata kerja SHALABUU...

emangnya...menurut bapak agnostik...SHALABUU ini apaan..??
ngupil...??? atow mancing ikan di sunge...??

Memanthek MASLUB si TERSALIB.

Dasar dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bahwa itu berhubungan dengan WADAK/SUMSUM...sudah dijelaskan dimari..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Sedangkan kata MASLUB artinya orang yang dihukum dengan menggunakan kata kerja USALLIB pada jaman Nabi Musa...ini dijelaskan dalam artikel berikut..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen

وفي الحديث: أَنه لـمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَتاه أَصحابُ الصُّلُب؛ قيل: هم الذين يَجْمَعُون العِظام إِذا أُخِذَت عنها لُحومُها فيَطْبُخونها بالماءِ، فإِذا خرج الدَّسَمُ منها جمعوه وائْتَدَمُوا به. يقال اصْطَلَبَ فلانٌ العِظام إِذا فَعَل بها ذلك. والصُّلُبُ جمع صَليب، والصَّلِـيبُ: الوَدَكُز والصَّلِـيبُ والصَّلَبُ: الصديد الذي يَسيلُ من الميت. والصَّلْبُ: مصدر صَلَبَه يَصْلُبه صَلْباً، وأَصله من الصَّلِـيب وهو: الوَدَك. وفي حديث عليّ: أَنه اسْتُفْتِـيَ في استعمال صَلِـيبِ الـمَوْتَى في الدِّلاءِ والسُّفُن، فَـأَبـى عليهم، وبه سُمِّي الـمَصْلُوب لما يَسِـيلُ من وَدَكه. والصَّلْبُ، هذه القِتْلة المعروفة، مشتق من ذلك، لأَن وَدَكه وصديده يَسِـيل. وقد صَلَبه يَصْلِـبُه صَلْباً، وصَلَّبه، شُدِّدَ للتكثي وفي التنزيل العزيز: وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه. وفيه: ولأُصَلِّـبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ؛ أَي على جُذُوعِ النخل. والصَّلِـيبُ: الـمَصْلُوبُ. والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل.


And in the ḥadīth: "When he came to Makkah, the makers of ṣalub came to him. It was said that they are the ones who collect bones after meat was removed and cook them in water. When the fat appears they collect it and ate it. We say that someone iṣtalaba the bones when he does so with the bones. As for ṣalub, it is the plural of ṣalīb which means wadak." Ṣalīb and ṣalab also refer to the pus that leaks from the dead. Ṣalb is the infinitive form of ṣalab [past form], yaṣlubu [present form], it is derived from ṣalīb which is the wadak. And in the ḥadīth of Alī, he was asked about the use of the ṣalīb of the dead for crafting [dilā'] and boats and he forbade it. And so was called the "crucified" because of the [wadak] that leaks from him. And ṣalb is that famous death [i.e., crucifixion] which is derived from the same origin because the wadak of the dead and his ichor leaks. The verb is ṣalaba [past form], yaṣlubu [present form], ṣalban [infinitive form], ṣallaba is the exagerated form implying multiplicity. And in the Holy Revelation [i.e., the Qur'an]: wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"]. There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl meaning "on the trunks of palm trees". Ṣalīb also refers to maṣlūb, "the crucified".Ṣalīb is what the Christians take [as a symbol] of that form.

Dan dalam sebuah Hadist :

Ketika dia datang ke Mekkah, para pembuat SALUB datang kepadanya. Dikatakan bahwa mereka adalah orang yang mengumpulkan tulang tulang setelah dagingnya dikelupas dan memasak tulang tulang itu dalam air. Ketika si lemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya. Kita mengatakan bahwa seseorang ISTILABA tulang tulang ketika dia memeras sari dari tulang tersebut. Sebagaimana halnya kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK. SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT. SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.
Dan didalam sebuah hadist Ali, dia ditanya tentang penggunaan dari SALIB orang mati untuk Crafting (kerajinan tangan) da perahu dan dia melarangnya. Dan seseorang dikatakan sebagai “The Crucified/ Si Tersalib” karena WADAK/SUMSUM yang meleleh dari tubuhnya. Dan SALB adalah kematian yang sangat terkenal (Contoh : Krusifiksi) yang man diambil dari kata yang sama karena WADAK/SUM-SUM dan NANAH yang meleleh. Kata kerja SALABA (bentuk lampau) YASLUBU (bentuk sekarang), SALBAN (bentuk infinitf), SALLABA adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkan keseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : WA MA QATALAHU WA MA SHOLABUHU (mereka tidak membunuhnya atow menyalibnya). Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB. SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka.


Saya PERJELAS lagi bagian dari artikel diatas...
Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB.

Kata SALIB diatas...itu diambil dari kata kerja USALLIB....kata kerja tersebut dipake pada jaman Nabi Musa ketika Firaun menghukum tawanannya dengan cara dirapatkan dengan POHON KURMA. Kalo kita liat fisik Pohon Kurma (silahkan cari di google), ini akan masuk akal jika si terhukum merasa kesakitan, dah bahkan sampe remuk tulang belakangnya, semakin tali yang mengikat tubuhnya ke pohon kurma tersebut dikencangkan, maka tulang belakang akan mengalami keruksakan (patah), dan disinilah tulang sumsum keluar ketika tulang belakang (SULBI) tersebut patah. Mangkanya, dalam artikel diatas dikatakan bahwa MASLUB adalah si TERSALIB...dan kata MASLUB inipun tidak ada hubunganya dengan TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...karena kata MASLUB dalam artikel diatas adalah diambil dari kata kerja USALLIB pada jaman Nabi Musa di masa pemerintahan Firaun..diman alat yang digunakan oleh Firaun untuk menghukum tawanannya ada 2:

1. Kayu Lurus yang DIRUNCINGKAN, dan si terhukum di TANCAPKAN DIATASNYA alias DISATE.
2. Pangkal Pohon Kurma

Jadi adalah SALAH BESAR...kalow menganggap kata SALIB dalam artikel diatas itu MERUJUK ke TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.

Gimana....wahai AGNOSTIK ABAL ABAL alias KRISTEN BANCI.....!!

Masih punya AMUNISI...???

Saya kira cuma perlu menunjukkan bahwa penjelasan anda melupakan kalimat yang saya besarkan diatas;

"SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai SYMBOL agama mereka"

Sampai hari ini symbol tersebut masih berupa PALANG bukan POHON KURMA.

oglikom wrote:Siapa yang mau mengikuti jejak Pembuat SUP TULANG (salub) yang mengabaikan fakta sejarah.

Mang Salub, yang belum anda jawab adalah SYMBOL SALIB orang Kristen berupa PANGKAL POHON KURMA atau berupa PALANG?????

mang odoy wrote:

oglikom wrote:Siapa yang mau mengikuti jejak Pembuat SUP TULANG (salub) yang mengabaikan fakta sejarah.

Mang Salub, yang belum anda jawab adalah SYMBOL SALIB orang Kristen berupa PANGKAL POHON KURMA atau berupa PALANG?????

SIMBOL KRISTEN YA TIANG JEMURAN BIN KAYU PALANG...
Tapi kalo maksa nyebut itu adalah SALIB ...semua dah jelas.... BOHONG...
Dan sama sekali gak didukung oleh TATABAHASA ARAB dimana kata SALIB berasaL..... yang mana kata SALIB ini berakar kata pada SHAD LAM BA ..
Dah jelas...gak usah belagu pilon..... ehhh lupa.... sebenernya nt ini pilon betulan...dijabarin dari awal, muter lagi muter lagi ....jadi curiga nih..keknya PINANG DIKAMPAK DUA sama si SEGOROWEDI.....

oglikom wrote:

mang odoy wrote:

oglikom wrote:Siapa yang mau mengikuti jejak Pembuat SUP TULANG (salub) yang mengabaikan fakta sejarah.

Mang Salub, yang belum anda jawab adalah SYMBOL SALIB orang Kristen berupa PANGKAL POHON KURMA atau berupa PALANG?????

SIMBOL KRISTEN YA TIANG JEMURAN BIN KAYU PALANG...
Tapi kalo maksa nyebut itu adalah SALIB ...semua dah jelas.... BOHONG...
Dan sama sekali gak didukung oleh TATABAHASA ARAB dimana kata SALIB berasaL..... yang mana kata SALIB ini  berakar kata pada SHAD LAM BA ..
Dah jelas...gak usah belagu pilon..... ehhh lupa.... sebenernya nt ini pilon betulan...dijabarin dari awal, muter lagi muter lagi ....jadi curiga nih..keknya PINANG DIKAMPAK DUA sama si SEGOROWEDI.....

Hehehe.....yang memakai "TEORI AKAR KATA" hanya ente bersama kroninya.
Nyatanya sumber referensi (Orang Islam) yang anda bawa menuliskan dan menyebutkan PALANG, CROSS, SALIB bukan "pematahan tulang" seperti yang tukang SALUB pikirkan.

mang odoy wrote:

oglikom wrote:

mang odoy wrote:

oglikom wrote:Siapa yang mau mengikuti jejak Pembuat SUP TULANG (salub) yang mengabaikan fakta sejarah.

Mang Salub, yang belum anda jawab adalah SYMBOL SALIB orang Kristen berupa PANGKAL POHON KURMA atau berupa PALANG?????

SIMBOL KRISTEN YA TIANG JEMURAN BIN KAYU PALANG...
Tapi kalo maksa nyebut itu adalah SALIB ...semua dah jelas.... BOHONG...
Dan sama sekali gak didukung oleh TATABAHASA ARAB dimana kata SALIB berasaL..... yang mana kata SALIB ini  berakar kata pada SHAD LAM BA ..
Dah jelas...gak usah belagu pilon..... ehhh lupa.... sebenernya nt ini pilon betulan...dijabarin dari awal, muter lagi muter lagi ....jadi curiga nih..keknya PINANG DIKAMPAK DUA sama si SEGOROWEDI.....

Hehehe.....yang memakai "TEORI AKAR KATA" hanya ente bersama kroninya.
Nyatanya sumber referensi (Orang Islam) yang anda bawa menuliskan dan menyebutkan PALANG, CROSS, SALIB bukan "pematahan tulang" seperti yang tukang SALUB pikirkan.

KEB0HONGAN yang dipupuk selama ratusan taun...tentu saja akan menjadi sebuah KEBENARAN ...

Digali dengan tatabahasa YUNANI sebagai bahasa ibu dari PERJANJIAN BARU pun .... instrumen yang dipake adalah STAUROS dan itu adalah KAYU dan itu adalah LURUS ....

Si Paulus malah memakai kata XYLON untuk instrumen yang dipake buat nge hukum Yesus ...yang mana arti XYLON lebih kepada KAYU dan itu POHON .... kan gak mungkin ada Pohon dari lilin yang suka banyak di Gereja..??? hiks hiks hiks...

Jadi kesimpulannya...baik MUSLIM khususnya faham stuntmen...maupun KRISTEN TRINITARIAN ...sudah jadi KAMBING CONGEK.... korban TEPU para TUKANG TEPU ulung...

  

oglikom :

Sudah ada amunisi baru untuk menutupi ayat-ayat lain yang memakai kata salib sejak jaman MESIR selain akar kata,....? sayangnya hanya cucokmologi karena jaman Muhammad sendiri sudah umum merujuk pada KAYU PALANG.

mang odoy wrote:

oglikom :

Sudah ada amunisi baru untuk menutupi ayat-ayat lain yang memakai kata salib sejak jaman MESIR selain akar kata,....? sayangnya hanya cucokmologi karena jaman Muhammad sendiri sudah umum merujuk pada KAYU PALANG.

dari HADIST...???
Silahkan kalu percaya bahwa Hadist tentang TIANG JEMURAN itu adalah ASLI...

Bagi saya adalah hal yang tidak mungkin seorang Nabi Muhammad tidak tau TATABAHASA sendiri...

Mangka..dikaranglah kalo UMMI itu adalah BUTA HURUF ..... itupun ternyata adalah KIBUL ... karena arti kata UMMI menurut Al-Quran bukan seperti itu..

Kalo seorang Muhammad seorang BUTA HURUF..... berarti adalah BODOH ... dan KEBODOHAN tidak ada pada manusia yang berpangkat NABI...

Susah sih kalo ngomong sama manusia yang kepercayaannya = lain lain ... selevelan sama tikus got ....

PINTER NGELES nya ....

  

Hehehe.....cuman modal mulut kotor sudah menganggap membela tuhan yang perlu anda bela.

Memang kenyataan bahwa tidak pandai baca tulis bukan berarti buta hurup...dudul banget sich.

Justru bagi kalian yang mengikuti manusia setengah matang susah sendiri, sehingga harus merekayasa kata sebutan untuk mereka yang berprofesi pembuat SUP TULANG sebagai pembenaran dan pengalihan. Sehingga kesalahan sejarah PENYALIBAN yang di catat bisa ditutupi.....sayangnya hadits mengatakan lain.

mang odoy wrote:

Hehehe.....cuman modal mulut kotor sudah menganggap membela tuhan yang perlu anda bela.

Lhaa..kalo KEPERCAYAAN = LAIN LAIN ... emang punya Tuhan ..???

  

Memang kenyataan bahwa tidak pandai baca tulis bukan berarti buta hurup...dudul banget sich.

Terus kalu menurut KEPERCAYAAN = LAIN LAIN ... arti UMMI itu apaan..??

Justru bagi kalian yang mengikuti manusia setengah matang susah sendiri, sehingga harus merekayasa kata sebutan untuk mereka yang berprofesi pembuat SUP TULANG sebagai pembenaran dan pengalihan. Sehingga kesalahan sejarah PENYALIBAN yang di catat bisa ditutupi.....sayangnya hadits mengatakan lain.

Al-Quran diturunkan pake BAHASA ARAB .... ya GRAMMAR BAHASA ARAB lah yang harus dipake kalo mau mendalami ayat per ayat ...bukan dari hasil DONGENG TURUN TEMURUN ... kaya dongeng SANGKURIANG aja...

Nah sekarang.... lu mau pake apaan lagi... GRAMMAR ARAB ... atow YUNANI ..
SHAD LAM BA versus STAUROS

Jangan ngebacun tanpa ISI lah.... buktikan dong kalo KEPERCAYAAN = LAIN LAIN itu lebih pinter dari para THEIST ...

MEMALUKAN..!!

  

oglikom wrote:

mang odoy wrote:

Hehehe.....cuman modal mulut kotor sudah menganggap membela tuhan yang perlu anda bela.

Lhaa..kalo KEPERCAYAAN = LAIN LAIN ... emang punya Tuhan ..???

  

Memang kenyataan bahwa tidak pandai baca tulis bukan berarti buta hurup...dudul banget sich.

Terus kalu menurut KEPERCAYAAN = LAIN LAIN ... arti UMMI itu apaan..??

Justru bagi kalian yang mengikuti manusia setengah matang susah sendiri, sehingga harus merekayasa kata sebutan untuk mereka yang berprofesi pembuat SUP TULANG sebagai pembenaran dan pengalihan. Sehingga kesalahan sejarah PENYALIBAN yang di catat bisa ditutupi.....sayangnya hadits mengatakan lain.

Al-Quran diturunkan pake BAHASA ARAB .... ya GRAMMAR BAHASA ARAB lah yang harus dipake kalo mau mendalami ayat per ayat ...bukan dari hasil DONGENG TURUN TEMURUN ... kaya dongeng SANGKURIANG aja...

Nah sekarang.... lu mau pake apaan lagi... GRAMMAR ARAB ... atow YUNANI ..
SHAD LAM BA versus STAUROS

Jangan ngebacun tanpa ISI lah.... buktikan dong kalo KEPERCAYAAN = LAIN LAIN itu lebih pinter dari para THEIST ...

MEMALUKAN..!!

  

Banyak berserakan kata yang menggunakan AKAR KATA SLB di dalam Quran jadi jangan sok pintar soal grammar bahasa Arab segala.

Akar kata SLB banyak di pakai tetapi seperti teori anda kagak ada.

Jika Quran bukan sejenis dongeng kagak mungkin ada ayat yang hanya berdasarkan kata MEREKA yang lagi ngrumpi di warung.....hehehe.

mang odoy wrote:

oglikom wrote:

mang odoy wrote:

Hehehe.....cuman modal mulut kotor sudah menganggap membela tuhan yang perlu anda bela.

Lhaa..kalo KEPERCAYAAN = LAIN LAIN ... emang punya Tuhan ..???

  

Memang kenyataan bahwa tidak pandai baca tulis bukan berarti buta hurup...dudul banget sich.

Terus kalu menurut KEPERCAYAAN = LAIN LAIN ... arti UMMI itu apaan..??

Justru bagi kalian yang mengikuti manusia setengah matang susah sendiri, sehingga harus merekayasa kata sebutan untuk mereka yang berprofesi pembuat SUP TULANG sebagai pembenaran dan pengalihan. Sehingga kesalahan sejarah PENYALIBAN yang di catat bisa ditutupi.....sayangnya hadits mengatakan lain.

Al-Quran diturunkan pake BAHASA ARAB .... ya GRAMMAR BAHASA ARAB lah yang harus dipake kalo mau mendalami ayat per ayat ...bukan dari hasil DONGENG TURUN TEMURUN ... kaya dongeng SANGKURIANG aja...

Nah sekarang.... lu mau pake apaan lagi... GRAMMAR ARAB ... atow YUNANI ..
SHAD LAM BA versus STAUROS

Jangan ngebacun tanpa ISI lah.... buktikan dong kalo KEPERCAYAAN = LAIN LAIN itu lebih pinter dari para THEIST ...

MEMALUKAN..!!

  

Banyak berserakan kata yang menggunakan AKAR KATA SLB di dalam Quran jadi jangan sok pintar soal grammar bahasa Arab segala.

Akar kata SLB banyak di pakai tetapi seperti teori anda kagak ada.

 
Makanya...jangan cuman BACUN doang digedein....oh gini ya gaya debat KEPERCAYAAN = LAIN LAIN...??
Kalow anda niat mau debat..silahkan tampilkan kata dalam Quran yang berakar kata SHAD LAM BA.... dan merujuk ke TIANG JEMURAN (t) ...
Sanggup gak...??
Debat dari taun 1006 .... bacun aja digedein...

Jika Quran bukan sejenis dongeng kagak mungkin ada ayat yang hanya berdasarkan kata MEREKA yang lagi ngrumpi di warung.....hehehe.

 
NGERUMPI yang ternyata DIBENARKAN oleh ANAK CUCU 'MEREKA' sampe taun 2000 sekian...
 
TIDAK ADA SATUPUN kaum Judaisme yang MENYANGKAL bahwa mereka berkeyakinan TELAH MEMBUNUH 'ISA BINTI MARYAM' ...... dan Quran mengklarifikasi bahwa KEYAKINAN mereka itu dalam KERAGU RAGUAN ....
 
Ada lagi yang mau disampaikan...???
 
 

Dari gaya bahasa saja sudah kelihatan...genthong kosong.

Sejak awal sudah membahas soal kata yang merujuk pada peristiwa penyaliban itu yang tertulis pada an nisa.157 , sedangkan sampai sekarang saja belum bisa menunjukkan bukti dari Quran itu sendiri yang mendukung teori pematahan tulang.

Bisanya cuman mengais dan mengais.......dari mana ?

Jika Quran bukan sejenis dongeng kagak mungkin ada ayat yang hanya berdasarkan kata MEREKA yang lagi ngrumpi di warung.....hehehe.

 
NGERUMPI yang ternyata DIBENARKAN oleh ANAK CUCU 'MEREKA' sampe taun 2000 sekian...
 
TIDAK ADA SATUPUN kaum Judaisme yang MENYANGKAL bahwa mereka berkeyakinan TELAH MEMBUNUH 'ISA BINTI MARYAM' ...... dan Quran mengklarifikasi bahwa KEYAKINAN mereka itu dalam KERAGU RAGUAN ....
 
Ada lagi yang mau disampaikan...???
 
 

Terus apa yang bisa di klarifikasi oleh kitab dongeng ini dari keyakinan Judaisme yang sudah yakin membunuh Isa, silahkan ?

Kwalitas anda akan segera kelihatan.....hehehe.

mang odoy wrote:@OGLIKOM
 

Dari gaya bahasa saja sudah kelihatan...genthong kosong.

Sejak awal sudah membahas soal kata yang merujuk pada peristiwa penyaliban itu yang tertulis pada an nisa.157 , sedangkan sampai sekarang saja belum bisa menunjukkan bukti dari Quran itu sendiri yang mendukung teori pematahan tulang.

 
Bukan PEMATAHAN TULANGNYA yang jadi INTISARI PEMBAHASAN... melainkan KELUARNYA SUM SUM/WADAK dari TULANG... karena itulah MAKNA dalam akar kata SHAD LAM BA.....
Kalow WADAK keluar dari tulang.... emang menurut anda digimanain....???? DISEDOT...??
Jidat lu kali yang disedottt..... enddagggg.....!!
 
WAMA SHALABUU HU... MEREKA TIDAK/GAGAL MENGELUARKAN SUMSUM/WADAK NYA NABI ISA...
Kenapa...??? karena TIDAK DIPATAHKAN....
Darimana kesimpulan itu didapat... dari Yohanes 19:33....
Kenapa DIKORELASIKAN dengan Perjanjian Baru...??
Karena Nabi Yesus dari Nazareth adalah Nabi Isa di Al-Quran...
Mau NGELES dengan menyatakan bahwa YESUS bukan NABI ISA...??
Silahkan Umumkan atow KLARIFIKASI ke seantero Planet Bumi atow dengan luang lingkup yang lebih kecil..SELURUH NUSANTARA INDONESIA...bahwa Yesus di PB bukan Nabi Isa di Quran....
 
 
  

mang odoy wrote:

Bisanya cuman mengais dan mengais.......dari mana ?

 
Karena DEDENGKOT KRISTEN maupun MUSLIM khususnya di Indonesia...masih SETUJU bahwa Nabi Yesus dari Nazareth yang disebut dalam Perjanjian Baru..adalah Nabi Isa dalam Al-Quran..
Kecuali kalo PERSEKUTUAN GEREJA GEREJA INDONESIA dan MUI telah sepakat bahwa 2 sosok tersebut adalah SOSOK YANG BERBEDA....
 
Kalow cuman CACING KREMI semisal elu yang menyanggah.... gw denger pake pantat gw doang...
 
  
 
  

mang odoy wrote:

@oglikom 

Jika Quran bukan sejenis dongeng kagak mungkin ada ayat yang hanya berdasarkan kata MEREKA yang lagi ngrumpi di warung.....hehehe.

 
NGERUMPI yang ternyata DIBENARKAN oleh ANAK CUCU 'MEREKA' sampe taun 2000 sekian...
 
TIDAK ADA SATUPUN kaum Judaisme yang MENYANGKAL bahwa mereka berkeyakinan TELAH MEMBUNUH 'ISA BINTI MARYAM' ...... dan Quran mengklarifikasi bahwa KEYAKINAN mereka itu dalam KERAGU RAGUAN ....
 
Ada lagi yang mau disampaikan...???
 
 

Sebelum lanjut ada yang harus diluruskan dulu, mereka (Judaisme) yakin telah membunuh Isa sampai hari ini.

Kan udah gw kasih bukti...
Mau lagi...???
Bisa bacanya gak..??? jangan jangan kagak becus bahasa Inggris nih.... dari maren gw kasih bukti masih nanya n belagu pilon ginih...??

  

Terus apa yang bisa di klarifikasi oleh kitab dongeng ini dari keyakinan Judaisme yang sudah yakin membunuh Isa, silahkan ?

SINGKRON... antara pernyataan Quran kurang lebih 15 abad yang lalu... sampe dengan PENGAKUAN ANAK CUCU "MEREKA" yang disebut dalam An-Nisa 157 ... sampe sekarang...

Kwalitas anda akan segera kelihatan.....hehehe.

Yup...gw tunggu PEMBUKTIAN dari eluh ... sang manusia dengan KEPERCAYAAN= LAIN LAIN ... tapi PALING GETOL NGEBELA KRISTEN.....

  

Sedangkan Klarifikasi dari Quran soal KERAGU-RAGUAN MEREKA belum, Bukti klarifikasinya mana ?

mang odoy wrote:@OGLIKOM

Sedangkan Klarifikasi dari Quran soal KERAGU-RAGUAN MEREKA belum, Bukti klarifikasinya mana ?

Justeru itu...Quran menyatakan bahwa MEREKA RAGU RAGU akan KEMATIAN Nabi Isa/Yesus adalah KLARIFIKASI.... karena di awal ayat, "MEREKA" sudah sesumbar bahwa "MEREKA" TELAH MEMBUNUH NABI ISA/YESUS BINTI MARYAM..
Oleh Al-Quran diklarifikasi...bahwa sesungguhnya "MEREKA" sendiri RAGU RAGU, apakah saat itu, pas eksekusi itu, Nabi Isa ini masih HIDUP atow SUDAH MATI..

Bikin PERTANYAAN nya yang cerdasan dikit ahh.
Katanya KEPERCAYAAN=LAIN LAIN..

Kok O2N nya sama dengan kristen..??

  

oglikom wrote:

mang odoy wrote:@OGLIKOM

Sedangkan Klarifikasi dari Quran soal KERAGU-RAGUAN MEREKA belum, Bukti klarifikasinya mana ?

Justeru itu...Quran menyatakan bahwa MEREKA RAGU RAGU akan KEMATIAN Nabi Isa/Yesus adalah KLARIFIKASI.... karena di awal ayat, "MEREKA" sudah sesumbar bahwa "MEREKA" TELAH MEMBUNUH NABI ISA/YESUS BINTI MARYAM..
Oleh Al-Quran diklarifikasi...bahwa sesungguhnya "MEREKA" sendiri RAGU RAGU, apakah saat itu, pas eksekusi itu, Nabi Isa ini masih HIDUP atow SUDAH MATI..

Bikin PERTANYAAN nya yang cerdasan dikit ahh.
Katanya KEPERCAYAAN=LAIN LAIN..

Kok O2N nya sama dengan kristen..??

  

Yang O2N itu penulis Quran atau kalian Islam, ya ?

Bukti menyatakan bahwa MEREKA yakin sampai anak cucunya masa kini, kemudian Quran mengatakan MEREKA DALAM KERAGU-RAGUAN......keraguan yang bagaimana dan apa penyebab keraguan MEREKA Quran tidak ada KLARIFIKASI dan PENJELASANNYA sama sekali.

Yang ada hanya kalian Islam sekarang berusaha mencari-cari dan mengais-ngais untuk mendukung ayat yang samar-samar ini.

mang odoy wrote:

oglikom wrote:

mang odoy wrote:@OGLIKOM

Sedangkan Klarifikasi dari Quran soal KERAGU-RAGUAN MEREKA belum, Bukti klarifikasinya mana ?

Justeru itu...Quran menyatakan bahwa MEREKA RAGU RAGU akan KEMATIAN Nabi Isa/Yesus adalah KLARIFIKASI.... karena di awal ayat, "MEREKA" sudah sesumbar bahwa "MEREKA" TELAH MEMBUNUH NABI ISA/YESUS BINTI MARYAM..
Oleh Al-Quran diklarifikasi...bahwa sesungguhnya "MEREKA" sendiri RAGU RAGU, apakah saat itu, pas eksekusi itu, Nabi Isa ini masih HIDUP atow SUDAH MATI..

Bikin PERTANYAAN nya yang cerdasan dikit ahh.
Katanya KEPERCAYAAN=LAIN LAIN..

Kok O2N nya sama dengan kristen..??

  

Yang O2N itu penulis Quran atau kalian Islam, ya ?

 
Ya jelas KAFIR macem elu.... ngebedah Quran cuman modal terjemahan depag ri... ya konyol..
 
  
 

Bukti menyatakan bahwa MEREKA yakin sampai anak cucunya masa kini, kemudian Quran mengatakan MEREKA DALAM KERAGU-RAGUAN......keraguan yang bagaimana dan apa penyebab keraguan MEREKA Quran tidak ada KLARIFIKASI dan PENJELASANNYA sama sekali.

 
Quran hanya menyatakan GARIS BESARnya sajah...
Kalo lu pengen BUKTI bahwa Quran mengatakan "MEREKA DALAM KERAGU-RAGUAN TENTANG MATI HIDUPNYA NABI ISA/YESUS". ...... jawabannya ada di 3 Kitab Sinoptik dan Yohanes di Perjanjian Baru...
Apa perlu gw bedah...??
 
  
 

Yang ada hanya kalian Islam sekarang berusaha mencari-cari dan mengais-ngais untuk mendukung ayat yang samar-samar ini.

 
NABI ISA di Quran = NABI YESUS dari Nazareth di Perjanjian Baru
 
Lu mau NGEBANTAH...???
EGP....!!
Selama PGI dan MUI masih SEPAKAT bahwa 2 sosok tersebut adalah sosok yang sama...
BANTAHAN lu gw denger pake liang pantant gw...
 
Mangkanya...silahkan kirimkan GUGATAN ke PGI nooo...biar diumumin kepada WARGA NEGARA INDONESIA dari Sabang ampe Meroke...bahwa Nabi Isa di Quran bukan Jesus di PB...
Paling bakal ada percakapan kaya gini..
 
Misionaris Iblis   : "Percayalah, kalo  anda mengimani Yesus sebagai Juru Selamat, anda akan selamat dunia aherat"

Muslim Awam     :  "Ah..yang bener pak Mision....emangnya Yesus itu siapa.."

Misionaris Iblis   "Eueeee...(bingung karena sudah disepakati oleh PGI dan MUI bahwa Isa buka Yesus) ..... ya Yesus itu selevelan lah sama Raden Arjuna di kisah Mahabrata.."

Muslim Awam    : "Woowww.... berarti Yesus itu Ganteng dongs, punya istri cantik kaya Srikandi..jago memanah ya pak Mision.."

Misionaris Iblis : (ngibrit sambil ngedumel) " Sialannn.... gara gara si Odoy nih gw jadi mati langkah.... ancur dah target Pemasaran dari si Boss di Katedral.."
 
 
     

Hehehe......ternyata ada penegasan dari anda bahwa klarifikasi dan penjelasan tentang KERAGU-RAGUAN MEREKA (an nisa:157) adanya bukan di dalam Quran tapi kitab sebelah.

Jadi PENYALIBAN tetap merujuk pada eksekusi di atas TIANG..

oglikom wrote:@ Odoy

Bagaimana Klarifikasinya dari Quran ?

mang odoy wrote:@kokom

Hehehe......ternyata ada penegasan dari anda bahwa klarifikasi dan penjelasan tentang KERAGU-RAGUAN MEREKA (an nisa:157) adanya bukan di dalam Quran tapi kitab sebelah.

Quran HANYA MENGKLARIFIKASI berita tentang Penghukuman Nabi Isa/Yesus yang sudah tersebar secara turun temurun, salah satunya yang termaktub dalam Sumber Literatur Kristen sendiri...yang melibatkan ; SINOPTIC,CANONIC, dan APOKRIP.

mang odoy wrote:

Jadi PENYALIBAN tetap merujuk pada eksekusi di atas TIANG..

jangan belagu pilon lahh.
debat dah dari taun atu...masih aja nganggap HUKUMAN DIATAS TIANG itu adalah PENYALIBAN ..

TIDAK DIPATAHKAN KAKI.... ITULAH MAKNA "TIDAK DISALIB/WA MA SHALABUU " ....