FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI


Join the forum, it's quick and easy

FORUM LASKAR ISLAM
welcome
Saat ini anda mengakses forum Laskar Islam sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh turut berdiskusi yang hanya diperuntukkan bagi member LI. Silahkan REGISTER dan langsung LOG IN untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai member.

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Follow_me
@laskarislamcom

Terima Kasih
Salam Admin LI
FORUM LASKAR ISLAM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Halaman 2 dari 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Thu Nov 08, 2012 5:42 am

First topic message reminder :

Debat Versus hanya melibatkan Mang Odoy dan Oglikom. Post yg masuk selain mereka akan didelete tanpa konfirmasi

By: Moderator



Berhubung ada sambutan dari sodara OGLIKOM...maka obrolan dari tret sebelah..
http://www.laskarislam.com/t3986-jika-salib-berasal-dari-sulbi-yang-berarti-tulang-ekor-seperti-ini-kah-disalib


Maka..saya angkut kemari..dalam acara khusus....DUEL MAUT...antara Mang Odoy dan Oglikom.... piss

A. An-Nisa 157



وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَـكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِيناً

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan

1. Depag RI

4.157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah ", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.


2. Yusuf Ali


http://www.quran4u.com/aya/Eng/004Nisa.htm

That they said (in boast), "We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah;" but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them,and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow for of a surely they killed him not.




3. Terjemahan Per Kata

http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=4&verse=157

And for their saying "Indeed, we killed the Messiah, Isa,son (of) Maryam, (the) Messenger (of) Allah." And not they killed him and not they crucified him but it was made to appear (so) to them. And indeed,those who differ in it (are) surely in doubt about it. Not for them about it [of] (any) knowledge except (the) following (of) assumption. And not they killed him, certainly.



B. Lukas 23:33




http://interlinearbible.org/luke/23.htm

καὶ ὅτε ἦλθον ἐπὶ τὸν τόπον τὸν καλούμενον Κρανίον, ἐκεῖ ἐσταύρωσαν αὐτὸν καὶ τοὺς κακούργους, ὃν μὲν ἐκ δεξιῶν ὃν ἐξ ἀριστερῶν.

kai ote ēlthon epi ton topon ton kaloumenon kranion ekei estaurōsan auton kai tous kakourgous on men ek dexiōn on ex aristerōn

Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23 : 33)


tarrrikkkkkk jaabbriiggggg.....!!!!!!

basi
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down


SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Tue Nov 13, 2012 10:31 am

oglikom wrote:
mang odoy wrote:
oglikom wrote:Kagak jadi semua yang tersisa cuma otak Arab sama otak Kristen.

ketawa guling

ATHEIST nih ceritanya...???
Lain....otak Arab saya mengenal Alloh SWT dan otak Kristen saya mengenal Yesus/Isa.

Ayo...jadi ngrumpi,,,mana nthu amunisinya?

ha ha ha ha...nyantei atuh jang...harus puguh dulu yeuh.....anda ini berat kemana....ARAB atow KRISTEN...??

Moso mau solat di gereja...??? atow nyanyi nyanyi pujian Mazmur pake TOA di Musola ..??

harus punya pamadegan ari jadi jelema normal mah.....okehhh...???

ampunn aing mah....!!

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Tue Nov 13, 2012 10:37 am

Nyantai sih boleh....kan sama-sama belajar.
Biar lainnya juga mudheng.
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Sun Dec 09, 2012 12:15 pm

@oglikom


oglikom wrote:
mang odoy wrote:
oglikom wrote: INI TEORI YANG DI ANDALKAN SI ODOY

odoy wrote:
3. SHALABUU

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan


157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.


Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...

Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???

Baca lagi penjelasan saya dimari..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen


Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.
odoy wrote:
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...

Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."

Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.

Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban

si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33.. ketiwi

Ciaah,,,,Modal klaim lagi.
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.

Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.

Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.

Baca lagi nih yang ane merahin..

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya

Cuman MELIHAT....bukan mereksa....
Lagian..diayat selanjutnya dijeplakin kaya gini...

(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Kata "LAMBUNG" dalam ayat diatas bukan berarti "lambung" yang suka ada di kemasan PROMAG nya Kalbe Farma yang diIklanin sama Dedi Mizwar...
Tapi "lambung" diayat diatas, kalo diliat arti dalam bahasa aslinya bahasa Yunani adalah "BAGIAN SISI DARI BADAN".... antara pinggang dan tulang rusuk..

Diayat diatas...disebutkan "SEGERA MENGALIR"...ini tandanya jantung belum pensiun...dan masih memompa darah...artinya....YESUS BELUM MATI..!!

hayooo...mo sampe mana debat masalah ginian...... tak ladeni..ampe nyungseppp.....

usil
Pada ayat 33 dikatakan tidak mematahkan kakinya sebab Ia telah mati.
Untuk memastikan bahwa memang benar sudah mati maka dilakukan seperti (34) Tapi seorang dari antara prajurit itu MENIKAM lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air.

Pernyataan Yesus SUDAH MATI...ini sudah dijelaskan diayat sebelumnya..

Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Tapi kenapa..kampret kampret Yahudi itu masih 'request' sama Pilatus untuk MEMATAHKAN KAKI YESUS dan 2 orang preman yang bareng dihukum sama Yesus...???

Yohanes 19:31
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.


Kristen dan konconya pasti ngeles...bahwa kalimat "ORANG ORANG" dalam ayat diatas itu cuman terbatas pada 2 orang preman saja. Padahal inipun tidak bisa dipertanggungjawabkan, secara Yahudi Yahudi ini sebenernya cuman punya kepentingan sama Yesus saja. Kalowpun toh saat itu Yesus sudah DIYAKINI MATI...maka tubuh Yesus tidak akan mengalami lagi perlakuan kejam seperti yagn dilakukan oleh prajurit romawi seperti tergambar di ayat ini..

Yohanes 19:34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.



Kita hanya pihak yang menganalisa tapi Prajurit yang memeriksa sudah biasa melihat dan bisa memastikan bahwa yang di katakan "SUDAH MATI" . Maka untuk mengurangi resiko bahwa yang tersalib belum mati maka ditusuklah dari bawah.

Lhaaa...katanya sudah mokat..seperti tergambar dalam ayat berikut...??
Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Yang O2n ini...si Prajurit atow yang membaca alur cerita di alkitab...??


Soal darah segera mengalir yang biasa motong hewan pasti bisa membantah bahwa yang anda katakan itu tidak benar, karena setelah baru mati darah belum membeku semua. Untuk jantung yang belum pensiun itu cuma di angan-angan.

Yang jadi permasalahan...adalah ...bagaimana cara si darah itu KELUAR ketika si prajurit melakukan penusukan..

Yohanes 19:(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Kalow emang JANTUNG YESUS SUDAH PENSIUN....terus kenapa si DARAH dikatakan SEGERRA MENGALIR..??

SEGERA MENGALIR...!!
Dan bukannya..."meleleh"...
Coba tanyain lagi sama tukang potong domba paskah....
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Sun Dec 09, 2012 1:46 pm

@OGLIKOM



Kembali pada Teori Si ODOY.

WAMA SHALABU HU="mereka tidak menyalibnya"..VERSI SI ODOY..MEREKA GAGAL/TIDAK...MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI.

SHALABU=MENYALIBKAN...Arti sesungguhnya memang seperti yang anda katakan MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG/MEMATAHKAN TULANG dalam bahasa Arab dari unsur akar kata SHA LAM BA yang ada unsur tulang dan cairan sumsum.
Maka untuk mendukung teori abal-abal di comotlah yoh 19:33 karena kaki Isa tidak dipatahkan.

Kita juga bisa melhat dari bahasa aslinya LATIN kata "PENYALIBAN" disebut "CRUX" yang berarti KAYU YANG DIPALANGKAN.

Kalo komen...yooo harus pake bukti dong kang mas...jangan asal asbun gitu...
CRUX (bahasa latin) sama artinya dengan STAUROS (bahasa Yunani)..sama sama berarti KAYU LURUS/TIANG = STAKE..

http://en.wikipedia.org/wiki/Stauros
...
In A Critical Lexicon and Concordance to The English and Greek New Testament (1877), hyperdispensationalist E. W. Bullinger, in contrast to other authorities, stated: "The "σταυρός" (stauros) was simply an upright pale or stake to which Romans nailed those who were thus said to be crucified, σταυρόω, merely means to drive stakes. It never means two pieces of wood joining at any angle. Even the Latin word crux means a mere stake.

Bisa bahasa inggris kan..??
Silahkan disantap hidangan diatas..


Sampai disini kita semua bisa melihat si ODOY menciptakan teorinya dari bahasa Arab yang akar katanya saja BERBEDA dengan bahasa ASLINYA.

Mangkanya...saya katakan KRISTEN itu AGAMA TIDAK TAU MALU...
SALIB yang berakar kata pada 'shad lam ba'....digarong artinya dengan disamakan maknanya dengan kata STAUROS dalam bahasa Yunani..
Antara kata SALIB dalam bahasa Arab dengan kata STAUROS dalam bahasa Yunani...kagak ada sangkut pautnya.



Ditambah lagi tuduhan terhadap LAI menyabot bahasa Arab dalam menerjemahkan bahasa Yunani ESTAUROSAN.
Sedangkan kata ESTAUROSAN sama-sama mengandung kata KAYU seperti BAHASA ASLINYA LATIN "CRUX" yang berarti kayu yang dipalangkan.

SHALABUU..sudah jelas artinya seperti yang telah saya beberkan...
Tapi kenapa kampret kampret LAI menerjemahkan kata ESTAUROSAN disamakan dengan kata SHALABUU...yaitu "MENYALIB"....???
Dasar kucing garong...!!!.bahasa ibu Kitab Suci sendiri dianggap sampah...dan dengan tidak tau malu mencaplok TERMINOLOGI dari agama lain...agama yang paling dibenci oleh Kristen...yaitu ISLAM.



Kira-kira siapa yang bermasalah disini dan membuat LELUCON.??? ketawa guling

Ya jelas KRISTEN...bukti sudah seabreg tentang masalah ini...
Bagaimana dengan anda selaku KRISTEN FRUSTASI menanggapi masalah ini..???
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Sun Dec 09, 2012 2:01 pm

Jadi teori Odoy untuk mendukung "WAMA SHALABUUHU=tidak pula disalibkan" berdasarkan akar kata "SHAD LAM BA" yang mengadung arti PEMATAHAN TULANG DAN CAIRAN YANG KELUAR......LEWAT.

Sekarang pembahasannya saya anggap versi ke 2 karena menyangkut kata "WAMA QATALUUHU=padahal mereka tidak membunuhnya".




oglikom wrote:
mang odoy wrote:
oglikom wrote: INI TEORI YANG DI ANDALKAN SI ODOY

odoy wrote:
3. SHALABUU

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan


157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.


Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...

Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???

Baca lagi penjelasan saya dimari..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen


Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.
odoy wrote:
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...

Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."

Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.

Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban

si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33.. ketiwi

Ciaah,,,,Modal klaim lagi.
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.

Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.

Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.

Baca lagi nih yang ane merahin..

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya

Cuman MELIHAT....bukan mereksa....
Lagian..diayat selanjutnya dijeplakin kaya gini...

(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Kata "LAMBUNG" dalam ayat diatas bukan berarti "lambung" yang suka ada di kemasan PROMAG nya Kalbe Farma yang diIklanin sama Dedi Mizwar...
Tapi "lambung" diayat diatas, kalo diliat arti dalam bahasa aslinya bahasa Yunani adalah "BAGIAN SISI DARI BADAN".... antara pinggang dan tulang rusuk..

Diayat diatas...disebutkan "SEGERA MENGALIR"...ini tandanya jantung belum pensiun...dan masih memompa darah...artinya....YESUS BELUM MATI..!!

hayooo...mo sampe mana debat masalah ginian...... tak ladeni..ampe nyungseppp.....

usil
Pada ayat 33 dikatakan tidak mematahkan kakinya sebab Ia telah mati.
Untuk memastikan bahwa memang benar sudah mati maka dilakukan seperti (34) Tapi seorang dari antara prajurit itu MENIKAM lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air.
VERSI 2
Odoy wrote:
Pernyataan Yesus SUDAH MATI...ini sudah dijelaskan diayat sebelumnya..

Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Tapi kenapa..kampret kampret Yahudi itu masih 'request' sama Pilatus untuk MEMATAHKAN KAKI YESUS dan 2 orang preman yang bareng dihukum sama Yesus...???

Yohanes 19:31
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.


Kristen dan konconya pasti ngeles...bahwa kalimat "ORANG ORANG" dalam ayat diatas itu cuman terbatas pada 2 orang preman saja. Padahal inipun tidak bisa dipertanggungjawabkan, secara Yahudi Yahudi ini sebenernya cuman punya kepentingan sama Yesus saja. Kalowpun toh saat itu Yesus sudah DIYAKINI MATI...maka tubuh Yesus tidak akan mengalami lagi perlakuan kejam seperti yagn dilakukan oleh prajurit romawi seperti tergambar di ayat ini..

Yohanes 19:34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Memang Yahudi meminta supaya kaki orang-orang yang disalibkan pada waktu itu termasuk Yesus sebagai tujuan utamanya.
Odoy wrote:
Kita hanya pihak yang menganalisa tapi Prajurit yang memeriksa sudah biasa melihat dan bisa memastikan bahwa yang di katakan "SUDAH MATI" . Maka untuk mengurangi resiko bahwa yang tersalib belum mati maka ditusuklah dari bawah.

Lhaaa...katanya sudah mokat..seperti tergambar dalam ayat berikut...??
Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Yang O2n ini...si Prajurit atow yang membaca alur cerita di alkitab...??
Yang O2n adalah orang yang tidak bisa mengikuti DETAIL cerita penyaliban Yesus sampai PENUSUKAN lambung oleh para prajurit....yang dirulis oleh penulis INJIL. usil
Odoy wrote:

Soal darah segera mengalir yang biasa motong hewan pasti bisa membantah bahwa yang anda katakan itu tidak benar, karena setelah baru mati darah belum membeku semua. Untuk jantung yang belum pensiun itu cuma di angan-angan.

Yang jadi permasalahan...adalah ...bagaimana cara si darah itu KELUAR ketika si prajurit melakukan penusukan..

Yohanes 19:(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Kalow emang JANTUNG YESUS SUDAH PENSIUN....terus kenapa si DARAH dikatakan SEGERRA MENGALIR..??

SEGERA MENGALIR...!!
Dan bukannya..."meleleh"...
Coba tanyain lagi sama tukang potong domba paskah....
Seharusnya tanya pihak yang menginginkan KEMATIAN dan PENYALIBAN Yesus atau mungkin anda punya sumber resmi bantahan dari pihak Yahudi yang meragukan KEMATIAN yesus.

Kelihatannya si Odoy mulai mengakui PENYALIBAN Yesus....sekarang mencari teori untuk mendukung KEMATIAN Yesus di STRAURUS. ehmm
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Mon Dec 10, 2012 12:55 am

@oglikom


Jadi teori Odoy untuk mendukung "WAMA SHALABUUHU=tidak pula disalibkan" berdasarkan akar kata "SHAD LAM BA" yang mengadung arti PEMATAHAN TULANG DAN CAIRAN YANG KELUAR......LEWAT.

LEWAT..??
Lewat apaan..??? yang jelas kalo ngomong...


Sekarang pembahasannya saya anggap versi ke 2 karena menyangkut kata "WAMA QATALUUHU=padahal mereka tidak membunuhnya".




oglikom wrote:
mang odoy wrote:
oglikom wrote: INI TEORI YANG DI ANDALKAN SI ODOY

odoy wrote:
3. SHALABUU

waqawlihim innaa qatalnaa almasiiha 'iisaa ibna maryama rasuula allaahi wamaa qataluuhu wamaa shalabuuhu walaakin syubbiha lahum wa-inna alladziina ikhtalafuu fiihi lafii syakkin minhu maa lahum bihi min 'ilmin illaa ittibaa'a alzhzhanni wamaa qataluuhu yaqiinaan


157. dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah [378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi disamarkan bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah 'Isa.


Dari ketiga kata kerja yang berakar kata pada SHAD LAM BA...yang diartikan oleh bahasa endonesa menjadi MENYALIB...

Adakah terdapat unsur PALANG PERPALANGAN....???

Baca lagi penjelasan saya dimari..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen


Arab versus Romawi......Arab tulang dan sumsum, Romawi yang punya hukuman di kayu palang.
odoy wrote:
Tapi Yesus dihukum dengan STAUROS (Kayu Lurus)...maka kata kerja yang dipake untuk menghukumnya yaitu STAUROO/ESTAUROSAN artinya nangkringin si terhukum di Tiang Lurus...

Adapun pernyataan An-Nisa 157 dengan kata ... WA MA SHALABUU HU... "mereka tidak menyalibnya"...ini artinya..."MEREKA GAGAL/TIDAK... MENGELUARKAN SUMSUM DARI TULANG NABI ISA."

Dan ini KLOP sekali dengan alur cerita pada ayat Yohanes 19:33..

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,

Kaki Yesus/nabi Isa tidak dipatahkan..artinya SUMSUM TULANG TIDAK JADI KELUAR.,.

Itulah makna kata "WA MA SHALABUU HU" dalam An-Nisa 157...di tret yang ini...
https://laskarislam.indonesianforum.net/t560p350-mang-odoy-vs-segorowedi-debat-seru-seputar-penyaliban

si SEGOROWEDI cuman bisa pasrah dengan KEMUNAFIKANNYA..bahwa Nabi Isa di An-Nisa 157 BUKAN Yesus di Yohanes 19:33.. ketiwi

Ciaah,,,,Modal klaim lagi.
Cuma menggunakan makna kata WAMA yang sudah diselewengkan sehingga mencari-cari teori abal-abal untuk mendukungnya.

Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.

Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.

Baca lagi nih yang ane merahin..

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya

Cuman MELIHAT....bukan mereksa....
Lagian..diayat selanjutnya dijeplakin kaya gini...

(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Kata "LAMBUNG" dalam ayat diatas bukan berarti "lambung" yang suka ada di kemasan PROMAG nya Kalbe Farma yang diIklanin sama Dedi Mizwar...
Tapi "lambung" diayat diatas, kalo diliat arti dalam bahasa aslinya bahasa Yunani adalah "BAGIAN SISI DARI BADAN".... antara pinggang dan tulang rusuk..

Diayat diatas...disebutkan "SEGERA MENGALIR"...ini tandanya jantung belum pensiun...dan masih memompa darah...artinya....YESUS BELUM MATI..!!

hayooo...mo sampe mana debat masalah ginian...... tak ladeni..ampe nyungseppp.....

usil
Pada ayat 33 dikatakan tidak mematahkan kakinya sebab Ia telah mati.
Untuk memastikan bahwa memang benar sudah mati maka dilakukan seperti (34) Tapi seorang dari antara prajurit itu MENIKAM lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air.
VERSI 2
Odoy wrote:
Pernyataan Yesus SUDAH MATI...ini sudah dijelaskan diayat sebelumnya..

Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Tapi kenapa..kampret kampret Yahudi itu masih 'request' sama Pilatus untuk MEMATAHKAN KAKI YESUS dan 2 orang preman yang bareng dihukum sama Yesus...???

Yohanes 19:31
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.


Kristen dan konconya pasti ngeles...bahwa kalimat "ORANG ORANG" dalam ayat diatas itu cuman terbatas pada 2 orang preman saja. Padahal inipun tidak bisa dipertanggungjawabkan, secara Yahudi Yahudi ini sebenernya cuman punya kepentingan sama Yesus saja. Kalowpun toh saat itu Yesus sudah DIYAKINI MATI...maka tubuh Yesus tidak akan mengalami lagi perlakuan kejam seperti yagn dilakukan oleh prajurit romawi seperti tergambar di ayat ini..

Yohanes 19:34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Memang Yahudi meminta supaya kaki orang-orang yang disalibkan pada waktu itu termasuk Yesus sebagai tujuan utamanya.
Odoy wrote:
Kita hanya pihak yang menganalisa tapi Prajurit yang memeriksa sudah biasa melihat dan bisa memastikan bahwa yang di katakan "SUDAH MATI" . Maka untuk mengurangi resiko bahwa yang tersalib belum mati maka ditusuklah dari bawah.

Lhaaa...katanya sudah mokat..seperti tergambar dalam ayat berikut...??
Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Yang O2n ini...si Prajurit atow yang membaca alur cerita di alkitab...??

Yang O2n adalah orang yang tidak bisa mengikuti DETAIL cerita penyaliban Yesus sampai PENUSUKAN lambung oleh para prajurit....yang dirulis oleh penulis INJIL. usil

Oyeeaaahhh.....!!
Gimana sih DETAIL nya...??
Ceritain dong....kali aja sekarang yang dipasang dibusur anda bukan TAPE SINGKONG muluuuu...tapi PANAH beneran...wkwkwkwk



Odoy wrote:

Soal darah segera mengalir yang biasa motong hewan pasti bisa membantah bahwa yang anda katakan itu tidak benar, karena setelah baru mati darah belum membeku semua. Untuk jantung yang belum pensiun itu cuma di angan-angan.

Yang jadi permasalahan...adalah ...bagaimana cara si darah itu KELUAR ketika si prajurit melakukan penusukan..

Yohanes 19:(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Kalow emang JANTUNG YESUS SUDAH PENSIUN....terus kenapa si DARAH dikatakan SEGERRA MENGALIR..??

SEGERA MENGALIR...!!
Dan bukannya..."meleleh"...
Coba tanyain lagi sama tukang potong domba paskah....
Seharusnya tanya pihak yang menginginkan KEMATIAN dan PENYALIBAN Yesus atau mungkin anda punya sumber resmi bantahan dari pihak Yahudi yang meragukan KEMATIAN yesus.

Lhaa...pan sudah jelas..dalam kronologinya...Yesus sudah DIVONIS MATI...tapi kemudian imam imam yahudi masih request untuk mematahkan kaki Yesus....ketika kaki yesus gagal dipatahkan...Imam imam yahudi meminta Pilatus untuk menjaga kuburan Yesus dengan berbagai dalih...tapi sialnya request yang terakhir itu TERLAMBAT SUDAH. Hari Yesus masuk kubur jumat sore....si Yahudi datang menjaga Sabtu sore (setelah perayaan Sabat selesai)....ya percuma...misi penyelamatan Yesus oleh Pilatus sudah beres.

Kelihatannya si Odoy mulai mengakui PENYALIBAN Yesus....sekarang mencari teori untuk mendukung KEMATIAN Yesus di STRAURUS. ehmm

Kalow Nabi Isa DIEKSEKUSI...saya katakan dengan tegas "YA"...
Tapi kalo anda bilang bahwa hukuman yang dijalani oleh Nabi Isa itu adalah PENYALIBAN...silahkan jelaskan dulu, apa dasar anda menyebut PENYALIBAN dan kata kerja MENYALIB..??

Jangan muter muter...saya dah bahas abis masalah ini...kecuali anda bisa membantah ESSAY saya terkait masalah ini.

Kalow anda katakan bahwa saya MENDUKUNG KEMATIAN YESUS....itu adalah KIBUL...silahkan cari pernyataan saya yang mendukung tuduhan anda...

Kecuali anda mengetik pernyataan tersebut sambil menahan mencret dari pantat anda yang sudah mulai mendesak untuk keluar...itu lain cerita.
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Mon Dec 10, 2012 9:05 am

mang odoy wrote:@oglikom


Jadi teori Odoy untuk mendukung "WAMA SHALABUUHU=tidak pula disalibkan" berdasarkan akar kata "SHAD LAM BA" yang mengadung arti PEMATAHAN TULANG DAN CAIRAN YANG KELUAR......LEWAT.

LEWAT..??
Lewat apaan..??? yang jelas kalo ngomong...
Nih...biar jelas.
Teori Isa AS 'tidak disalibkan' berdasarkan akar kata "SHAD LAM BA" yang berarti ada unsur PEMATAHAN TULANG, CAIRAN YANG KELUAR...dll.

Maka MENCOMOT dalil Yoh 19.33 yang KEBETULAN cocok bila dihubungkan dengan akar kata ARAB SHALABU karena JENASAH Isa AS tidak dipatahkan kedua kakinya.

TETAPI TIDAK MERUBAH KENYATAAN BAHWA ISA AS MENGALAMI EKSEKUSI HUKUMAN ROMAWI "PENYALIBAN"
Odoy wrote:

Sekarang pembahasannya saya anggap versi ke 2 karena menyangkut kata "WAMA QATALUUHU=padahal mereka tidak membunuhnya".




oglikom wrote:
mang odoy wrote:
oglikom wrote: INI TEORI YANG DI ANDALKAN SI ODOY







Tidak ada kemajuan dalam argument mempertahankan teori, karena teori ala ODOY adalah teori abal-abal.

Baca tu yang hijau besar IA TELAH MATI VS (teori odoy) MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKINYA.

Baca lagi nih yang ane merahin..

(33) tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya

Cuman MELIHAT....bukan mereksa....
Lagian..diayat selanjutnya dijeplakin kaya gini...

(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Kata "LAMBUNG" dalam ayat diatas bukan berarti "lambung" yang suka ada di kemasan PROMAG nya Kalbe Farma yang diIklanin sama Dedi Mizwar...
Tapi "lambung" diayat diatas, kalo diliat arti dalam bahasa aslinya bahasa Yunani adalah "BAGIAN SISI DARI BADAN".... antara pinggang dan tulang rusuk..

Diayat diatas...disebutkan "SEGERA MENGALIR"...ini tandanya jantung belum pensiun...dan masih memompa darah...artinya....YESUS BELUM MATI..!!

hayooo...mo sampe mana debat masalah ginian...... tak ladeni..ampe nyungseppp.....

usil
Pada ayat 33 dikatakan tidak mematahkan kakinya sebab Ia telah mati.
Untuk memastikan bahwa memang benar sudah mati maka dilakukan seperti (34) Tapi seorang dari antara prajurit itu MENIKAM lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan air.
VERSI 2
Odoy wrote:
Pernyataan Yesus SUDAH MATI...ini sudah dijelaskan diayat sebelumnya..

Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Tapi kenapa..kampret kampret Yahudi itu masih 'request' sama Pilatus untuk MEMATAHKAN KAKI YESUS dan 2 orang preman yang bareng dihukum sama Yesus...???

Yohanes 19:31
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.


Kristen dan konconya pasti ngeles...bahwa kalimat "ORANG ORANG" dalam ayat diatas itu cuman terbatas pada 2 orang preman saja. Padahal inipun tidak bisa dipertanggungjawabkan, secara Yahudi Yahudi ini sebenernya cuman punya kepentingan sama Yesus saja. Kalowpun toh saat itu Yesus sudah DIYAKINI MATI...maka tubuh Yesus tidak akan mengalami lagi perlakuan kejam seperti yagn dilakukan oleh prajurit romawi seperti tergambar di ayat ini..

Yohanes 19:34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Memang Yahudi meminta supaya kaki orang-orang yang disalibkan pada waktu itu termasuk Yesus sebagai tujuan utamanya.
Odoy wrote:
Kita hanya pihak yang menganalisa tapi Prajurit yang memeriksa sudah biasa melihat dan bisa memastikan bahwa yang di katakan "SUDAH MATI" . Maka untuk mengurangi resiko bahwa yang tersalib belum mati maka ditusuklah dari bawah.

Lhaaa...katanya sudah mokat..seperti tergambar dalam ayat berikut...??
Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Yang O2n ini...si Prajurit atow yang membaca alur cerita di alkitab...??

Yang O2n adalah orang yang tidak bisa mengikuti DETAIL cerita penyaliban Yesus sampai PENUSUKAN lambung oleh para prajurit....yang dirulis oleh penulis INJIL. usil

Oyeeaaahhh.....!!
Gimana sih DETAIL nya...??
Ceritain dong....kali aja sekarang yang dipasang dibusur anda bukan TAPE SINGKONG muluuuu...tapi PANAH beneran...wkwkwkwk



Odoy wrote:

Soal darah segera mengalir yang biasa motong hewan pasti bisa membantah bahwa yang anda katakan itu tidak benar, karena setelah baru mati darah belum membeku semua. Untuk jantung yang belum pensiun itu cuma di angan-angan.

Yang jadi permasalahan...adalah ...bagaimana cara si darah itu KELUAR ketika si prajurit melakukan penusukan..

Yohanes 19:(34) tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air

Kalow emang JANTUNG YESUS SUDAH PENSIUN....terus kenapa si DARAH dikatakan SEGERRA MENGALIR..??

SEGERA MENGALIR...!!
Dan bukannya..."meleleh"...
Coba tanyain lagi sama tukang potong domba paskah....
Seharusnya tanya pihak yang menginginkan KEMATIAN dan PENYALIBAN Yesus atau mungkin anda punya sumber resmi bantahan dari pihak Yahudi yang meragukan KEMATIAN yesus.

Lhaa...pan sudah jelas..dalam kronologinya...Yesus sudah DIVONIS MATI...tapi kemudian imam imam yahudi masih request untuk mematahkan kaki Yesus....ketika kaki yesus gagal dipatahkan...Imam imam yahudi meminta Pilatus untuk menjaga kuburan Yesus dengan berbagai dalih...tapi sialnya request yang terakhir itu TERLAMBAT SUDAH. Hari Yesus masuk kubur jumat sore....si Yahudi datang menjaga Sabtu sore (setelah perayaan Sabat selesai)....ya percuma...misi penyelamatan Yesus oleh Pilatus sudah beres.

Kelihatannya si Odoy mulai mengakui PENYALIBAN Yesus....sekarang mencari teori untuk mendukung KEMATIAN Yesus di STRAURUS. ehmm

Kalow Nabi Isa DIEKSEKUSI...saya katakan dengan tegas "YA"...
Tapi kalo anda bilang bahwa hukuman yang dijalani oleh Nabi Isa itu adalah PENYALIBAN...silahkan jelaskan dulu, apa dasar anda menyebut PENYALIBAN dan kata kerja MENYALIB..??

Jangan muter muter...saya dah bahas abis masalah ini...kecuali anda bisa membantah ESSAY saya terkait masalah ini.

Kalow anda katakan bahwa saya MENDUKUNG KEMATIAN YESUS....itu adalah KIBUL...silahkan cari pernyataan saya yang mendukung tuduhan anda...

Kecuali anda mengetik pernyataan tersebut sambil menahan mencret dari pantat anda yang sudah mulai mendesak untuk keluar...itu lain cerita.
Jangan keburu NAFSU tapi tenaga kurang.

Dalil apa yang mau anda pakai untuk membantah IA TELAH MENYERAHKAN NYAWA-NYA (Yoh 19.30) dan MELIHAT IA TELAH MATI (Yoh 19.33). binar
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Wed Feb 20, 2013 12:05 pm

oglikom wrote:
mang odoy wrote:@oglikom


Jadi teori Odoy untuk mendukung "WAMA SHALABUUHU=tidak pula disalibkan" berdasarkan akar kata "SHAD LAM BA" yang mengadung arti PEMATAHAN TULANG DAN CAIRAN YANG KELUAR......LEWAT.

LEWAT..??
Lewat apaan..??? yang jelas kalo ngomong...
Nih...biar jelas.
Teori Isa AS 'tidak disalibkan' berdasarkan akar kata "SHAD LAM BA" yang berarti ada unsur PEMATAHAN TULANG, CAIRAN YANG KELUAR...dll.

Maka MENCOMOT dalil Yoh 19.33 yang KEBETULAN cocok bila dihubungkan dengan akar kata ARAB SHALABU karena JENASAH Isa AS tidak dipatahkan kedua kakinya.

Ya emang kaya gitu kenyataannya cuyy....kata kerja yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa endonesa menjadi kata "MENYALIB"...di Al-Quran itu ada 3.
1. YUSLABU pada jaman Nabi Yusuf.
2. USALLIB pada jaman Nabi Musa
3. SHALABUU pada jaman Nabi Isa

Kalo anda ngotot bahwa MENYALIB itu adalah NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....trus bagaimana dengan kedua kata kerja yang lainnya (YUSLABU-USALLIB)...apakah akan diterjemahkan seperti SHALABUU yang sudah kadong ngetrend dengan pengertian NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN...???
Kan tidak...!!!! karena Nabi Yusuf dan Nabi Musa hidup pada jaman Firaun...dan yang namanya Firaun tidak pernah menggunakan TIANG JEMURAN untuk menghukum tawanannya...melainkan KAYU LURUS yang DIRUNCINGIN UJUNGNYA...si tawanan kebanyakan DISATE oleh Firaun...sehingga Al-Quran sendiri menjuluki si Firaun ini dengna julukan "THE LORD OF STAKES"...

038.012

"Before them (were many who) rejected messengers,- the people of Noah, and 'Ad, and Pharaoh, the Lord of Stakes (Arabic: Awtad)"



STAKE itu kayu lurus... kalo dalam bahasa Yunaninya adalah STAUROS...dengan dasar ini pula para Misionaris menyusupkan faham dengan menterjemahkan kata YUSLABU-USALLIB-SHALABUU menjadi TO CRUCIFY...dalam bahasa endonesa jadi MENYALIB. Ini terbukti tidak benar...karena kata YUSLABU-USALLIB-SHALABU semuanya berakar kata pada SHAD LAM BA...dan sudah terbukti tidak ada urusan dengan masalah kayu lurus atow silang.



TETAPI TIDAK MERUBAH KENYATAAN BAHWA ISA AS MENGALAMI EKSEKUSI HUKUMAN ROMAWI "PENYALIBAN"

Kata PENYALIBAN itu berasal dari kata benda SALIB...yang udah kadong diterjemahkan jadi TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....
Dan itu semua adalah BULLSHIT...karena kata SALIB dalam tatabahasa Arab mempunyai akar kata SHAD LAM BA...dan itu sama sekali tidak berarti KAYU PERKAYUAN...TIANG PERTIANGAN...PALANG PERPALANGAN...mau itu bentuk "T" "X" "t" atow "I" /kayu ngaceng sekalipun....akar kata SHAD LAM BA cuman berurusan dengan TULANG DAN SUMSUM.

Kalow bicara masalah Hukuman Romawi...benar bahwa Yesus dihukum secara Hukum Romawi, dan bukan Hukum Taurat....dari naskah Bible PB yang berbahasa Yunani...kata kerja yang dipake adalah ESTAUROSAN/STAUROO...yang diambil dari kata benda STAUROS (kayu lurus)..jadi STAUROO/ESTAUROSAN artinya MEMASANG/MERAPATKAN SI TERHUKUM DI KAYU LURUS, bisa dengan cara diikat atow dengancara dipaku salah satu bagian tubuhnya...terjemahan yang tepat untuk kata ESTAUROSAN ini adalah MEMANTEK...dan bukan MENYALIB..!! ini jelas adalah salah satu upaya Misionaris untuk mengelabui kaum Muslimin....domba domba Kristen apalagi...dengan diterjemahkannya kata ESTAUROSAN menjadi kata "MEYALIB" seolah olah sama artinya dengan kata SHALABUU dalam An-Nisa 157...sehinggal ketika para AWAM baik itu Muslim maupun Kristen...menyangka..bahwa kalimat WAMA SHALABUU HU (mereka tidak menyalibnya)..adalah kalimat negatif dari pernyataan di Lukas 23:33..karena disana dinyatakan bahwa "MEREKA MENYALIB YESUS"....
Dengan begitu...kaum Muslim akan BERHENTI di An-Nisa 157 dengan berasumsi bahwa NABI ISA TELAH DIGANTI DENGAN STUNTMEN..... dan Kristen dengan SUMRINGAH mengatakan..bahwa QURAN INKONSISTEN dengan FAKTA SEJARAH.

Padahal....WA MA SHALABUU HU...mereka tidak menyalibnya....adalah SINGKRON dengan pernyataan di Yohanes 19:33...karena disana dinyatakan...MEREKA TIDAK MEMATAHKAN KAKI YESUS.

WA MA SHALABUU HU artinya ...mereka tidak/gagal mengeluarkan sum sum dari tulang Nabi Isa....dan salah satu cara untuk mengeluarkan sum sum dari tulang, yaitu dengan cara DIPATAHKAN TULANG KAKINNYA.

Kenapa An-Nisa 157 menegaskan dengan kata WA MA SHALABUU HU...?? sedangkan di awal ayat sudah dengan jelas menyatakan WA MA QATALUHU (mereka tidak membunuhnya).

1. WA MA QATALAHU....menyatakan bahwa musuh musuh Nabi Isa tidak berhasil melenyapkan nyawa Nabi Isa dengan berbagai cara, karen usaha pembunuhan terhadap Nabi Isa sudah sering dilakukan sebelum eksekusi di Bukit Golgotha.
2. WA MA SHALABUU HU...adalah pernyataan tegas, bahwa usaha yahudi untuk melenyapkan nyawa Nabi Isa dengan cara mengeluarkan sumsum dari tulang nabi isa pun TIDAK BERHASIL. Ini akan semakin jelas kenapa Quran menyatakan hal ini, karena di PB sudah jelas dinyatakan bahwa dengan DIPATAHKAN TULANG KAKINYA, kedua preman yang dihukum bareng Yesus LANGSUNG MOKAT DITEMPAT. Jadi...penegasan An-Nisa 157 dengan kata WA MA SHALABUU HU ini adalah untuk mempertegas, bahwa dalam usaha terakhir Yahudi untuk membunuh Nabi Isa melalui perantaraan kekuasaan pemerintah Romawi pun, akhirnya GAGAL. Karena tidak dipatahkan tulang kakinya (wa ma shalabuu hu)..maka Nabi Isa SELAMAT DARI MAUT...karena pada saat itu...PEMATAHAN TULANG KAKI adalah KUNCI UTAMA LENYAPNYA NYAWA Nabi Isa....ini terbukti dengan kedua preman yang dihukum bareng beliow di Bukit Golgota yang langsung menemui ajalnya ketika KAKI MEREKA DIPATAHKAN.


avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Wed Feb 20, 2013 12:11 pm

@oglikom

Jangan keburu NAFSU tapi tenaga kurang.

Dalil apa yang mau anda pakai untuk membantah IA TELAH MENYERAHKAN NYAWA-NYA (Yoh 19.30) dan MELIHAT IA TELAH MATI (Yoh 19.33).

Di Yohanes 19:30..... si penulis hanya mendengar dari kabar burung bahwa ketika itu..hujan rintik rintik...dan melihat KEPALA YESUS TERKULAI.....itu aja...namanya juga kabar burung

Di Yohanes 19:33....disana juga ditulis....cuman MELIHAT....disangka..dikira kira.... ini sudah banyak saya bahas, bahwa semua kejadian di TKP atas SKENARIO dari Pilatus yang sudah kadong SIMPATI sama Yesus...

Hayooo....maju lagi ahhh....KRISTEN FRUSTASI yang masih CINTA YESUS....

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Wed Feb 20, 2013 12:16 pm

@ Odoy

Anda benar-benar yakin mengangkat kata WAMA QATALUUHU WAMA SHALABUHU.!!!?
Kalau begithu tolong jelaskan mau dibuang kemana kata "SYUBIHA LAHUM" yang di terjemahkan dengan "Seseorang yang di serupakan bagi mereka".
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Thu Feb 21, 2013 12:15 pm

Jiahhhh....keknya dah mau TUTUP nih lapak...nge reply cuman seemprit gini...

usil


oglikom wrote:@ Odoy

Anda benar-benar yakin mengangkat kata WAMA QATALUUHU WAMA SHALABUHU.!!!?
Kalau begithu tolong jelaskan mau dibuang kemana kata "SYUBIHA LAHUM" yang di terjemahkan dengan "Seseorang yang di serupakan bagi mereka".

SYUBIHA LAHUM = DISAMARKAN BAGI MEREKA...

Contoh kecil kata SHUBUH....

"Seseorang yang di serupakan bagi mereka"....itu cuman TERJEMAHAN LEBAY dar Depag RI....liat aja dalam Tanda Kurung tu ditulisnya....arti secara tatabahasa.... SYUBIHA LAHUM hanya DISAMARKAN BAGI MEREKA...tidak lebih..

SYUBIHA....mirip dengan kata SHUBUH.... samar samar.... gak jelas....
Apa yang DISAMARKAN ...??? ya keadaan Nabi Isa saat di eksekusi.....disangka mati...karena kepala nabi Isa/Yesus TERKULAI.....moment ini pula yang dijadikan SANDARAN KEIMANAN KRISTEN....bahwa YESUS SUDAH MATI....

Di tret sebelah...PAKAR NAHWU SOROF (Mbah Abu Hanan) sudah menjelaskan secara detail mengenai kata ini....

Ada lagi..??
Wahai KRISTEN FRUSTASI yang masih CINTA bahwa YESUS adalah TUHAN...????

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Thu Feb 21, 2013 7:21 pm

mang odoy wrote:Jiahhhh....keknya dah mau TUTUP nih lapak...nge reply cuman seemprit gini...

usil


oglikom wrote:@ Odoy

Anda benar-benar yakin mengangkat kata WAMA QATALUUHU WAMA SHALABUHU.!!!?
Kalau begithu tolong jelaskan mau dibuang kemana kata "SYUBIHA LAHUM" yang di terjemahkan dengan "Seseorang yang di serupakan bagi mereka".

SYUBIHA LAHUM = DISAMARKAN BAGI MEREKA...

Contoh kecil kata SHUBUH....

"Seseorang yang di serupakan bagi mereka"....itu cuman TERJEMAHAN LEBAY dar Depag RI....liat aja dalam Tanda Kurung tu ditulisnya....arti secara tatabahasa.... SYUBIHA LAHUM hanya DISAMARKAN BAGI MEREKA...tidak lebih..

SYUBIHA....mirip dengan kata SHUBUH.... samar samar.... gak jelas....
Apa yang DISAMARKAN ...??? ya keadaan Nabi Isa saat di eksekusi.....disangka mati...karena kepala nabi Isa/Yesus TERKULAI.....moment ini pula yang dijadikan SANDARAN KEIMANAN KRISTEN....bahwa YESUS SUDAH MATI....
Padahal sudah saya peringatkan tetapi masih terus mempermalukan diri sendiri (baca:Islam).

Jika anda memakai "SANDARAN KEIMANAN KRISTEN" tidak masuk akal memakai kata "DISAMARKAN", kata ini hanya cocok untuk "keimanan" Islam.....serba samar-samar.
Kata yang cocok seharusnya "TERLIHAT SEPERTI" sebab semua kejadian tercatat dalam kitab sebelah di dukung fakta sejarah...bukan kejadian yang samar-samar seperti yang digambarkan Islam.
Kenyataannya Islam merujuk kepada kitab kapir...hehehehe.(Khusus Odoy dan Abu Hanan pakar pertulangan)

Jadi terjemahan "DI SAMARKAN BAGI MEREKA" yang anda paparkan hanya cocok untuk menjelaskan kata WAMA QATALUHU bukan untuk kata WAMA SHALABUUHU yang juga bagian dari proses EKSEKUSI itu.

Btw, saya acungi jempol untuk kalian pakar tulang belulang yang masih mau mengakui EKSEKUSI Isa AS daripada DEPAG meludahi Al-Qur'an dengan mengkorupsi terjemahan surah AzzUkhruf.57

walamma duriba ibnu Maryama mathalan qaurnuka minhu yasidoona

Dan tatkala kisah penganiayaan putera Maryam dijadikan perumpamaan tiba-tiba kaummu bersorak karenanya.

DURIBA= kisah penganiayaan, tidak di TERJEMAHKAN oleh DEPAG padahal seperti penjelasan EKSEKUSI dari awal sampai akhir Isa AS seperti anda maksud.


avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Sat Feb 23, 2013 4:36 am

oglikom wrote:
mang odoy wrote:Jiahhhh....keknya dah mau TUTUP nih lapak...nge reply cuman seemprit gini...

usil


oglikom wrote:@ Odoy

Anda benar-benar yakin mengangkat kata WAMA QATALUUHU WAMA SHALABUHU.!!!?
Kalau begithu tolong jelaskan mau dibuang kemana kata "SYUBIHA LAHUM" yang di terjemahkan dengan "Seseorang yang di serupakan bagi mereka".

SYUBIHA LAHUM = DISAMARKAN BAGI MEREKA...

Contoh kecil kata SHUBUH....

"Seseorang yang di serupakan bagi mereka"....itu cuman TERJEMAHAN LEBAY dar Depag RI....liat aja dalam Tanda Kurung tu ditulisnya....arti secara tatabahasa.... SYUBIHA LAHUM hanya DISAMARKAN BAGI MEREKA...tidak lebih..

SYUBIHA....mirip dengan kata SHUBUH.... samar samar.... gak jelas....
Apa yang DISAMARKAN ...??? ya keadaan Nabi Isa saat di eksekusi.....disangka mati...karena kepala nabi Isa/Yesus TERKULAI.....moment ini pula yang dijadikan SANDARAN KEIMANAN KRISTEN....bahwa YESUS SUDAH MATI....
Padahal sudah saya peringatkan tetapi masih terus mempermalukan diri sendiri (baca:Islam).

Jika anda memakai "SANDARAN KEIMANAN KRISTEN" tidak masuk akal memakai kata "DISAMARKAN", kata ini hanya cocok untuk "keimanan" Islam.....serba samar-samar.

DISAMARKAN.....adalah arti dari SYUBIHA..gak bisa diutak atik jadi "TERLIHAT SEPERTI".......gimana nih pendekar tape singkong, ngoceh kok seenak dengkul...
usil

Nabi Isa/Nabi Yesus DISAMARKAN seolah olah waktu itu sudah MATI....dan KEMATIAN Nabi Yesus saat itu adalah SANDARAN KEIMANAN KRISTEN...karena kalow tidak didoktrin bahwa YESUS MATI...maka agama yang namanya KRISTEN TIDAK AKAN PERNAH ADA...
Apa yang mau diimani Kristiani...kalo Yesus ternyata hidup normal, berwiraswasta jagi Bandar Domba di Jerusalem...??? hidup bahagia bersama Anak Istri, dengan rumah kecil munggil di Lembah Jordan deket Jericho, misalnya.......kan gak mungkin....???
Mangkanya saya katakan SANDARAN KEIMANAN KRISTEN adalah bahwa YESUS SUDAH MATI saat eksekusi tersebut.
Tapi justru ini yang dibantah An-Nisa 157....wa ma qataluhu/mereka tidak membunuhnya.....wa ma shalabuu hu/mereka tidak/gagal mengeluarkan sumsum dari tulang nabi isa/yesus.....kegagalan pematahan tulang pada diri Nabi Isa/Yesus adalah KUNCI MATI/HIDUPNYA beliow......tidak dipatahkan, berarti SELAMAT DARI MAUT..... ini sebenernya yang menjadi INTI dari An-Nisa 157...mangkanya para Misionaris, jauh jauh hari sudah mengantisipasi keadaan ini, disamakanlah bahwa kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB, bahwa kata ini berarti TO CRUCIFY, lebih gokil lagi dalam bahasa endonesa disebut "MENYALIB"...kata kerja yang diambli dari kata benda "SALIB" yang telah diartikan bahwa SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...padahal kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA...kagak ada urusan dengan masalah kayu perkayuan, palang perpalangan...



Kata yang cocok seharusnya "TERLIHAT SEPERTI" sebab semua kejadian tercatat dalam kitab sebelah di dukung fakta sejarah...bukan kejadian yang samar-samar seperti yang digambarkan Islam.

SYUBIHA=DISAMARKAN....adalah KEAADAAN/KONDISI Nabi Isa/Yesus saat eksekusi. disamarkan bagi para musuh2 Nabi Isa, kalow saat itu beliow seperti MATI, "disamarkan" inipun bisa juga dikorelasikan dengan keadaan di TKP Bukit Golgota, karena ketika katanya Yesus dinyatakan Mati....fenomena alam langsung terjadi, langit gelap, gempa bumi dan keanehan keanehan lainnya....keadaan ini sudah pasti MENGACOWKAN suasana acara yang sedang berlangsung....


Saya tidak mengatakan kejadian di Bible SAMAR SAMAR....jangan maen catut postingan orang dongs...

Kenyataannya Islam merujuk kepada kitab kapir...hehehehe.(Khusus Odoy dan Abu Hanan pakar pertulangan)

Lhaa...kan Nabi Isa di Quran adalah sosok Yesus di Bible......dan Quran MENGKOREKSI segala atribut atribut KEPAGANAN yang telah disematkan ke Nabi Yesus/Isa.....

QUran gak pernah mengkoreksi WEDA atow TRIPITAKA...karena tidak ada korelasi sejarah....beda dengan ke Kristenan...sosok yang di Tuhankan oleh KRisten adalah salah satu NABI ULUL AZMI dalam Islam...yaitu Nabi Isa as...


Jadi terjemahan "DI SAMARKAN BAGI MEREKA" yang anda paparkan hanya cocok untuk menjelaskan kata WAMA QATALUHU bukan untuk kata WAMA SHALABUUHU yang juga bagian dari proses EKSEKUSI itu.

Lhaaa...tambah ngaco aja.....SYUBIHA LAHUM = DISAMARKAN BAGI MEREKA....... WA MA QATALUHU=MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA .....WA MA SHALABUU HU=MEREKA TIDAK ME SHALB NYA...

Maen ganti seenak jidat aja...dasar Pendekar Tape Singkong.....

usil


Btw, saya acungi jempol untuk kalian pakar tulang belulang yang masih mau mengakui EKSEKUSI Isa AS daripada DEPAG meludahi Al-Qur'an dengan mengkorupsi terjemahan surah AzzUkhruf.57

Lhaa...Umat Islam itu kagak seperti Umat Nasrani Nusantara....yang kaya kebo dicucuk idung oleh Gereja...disuapi Terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia, sudah merasa bahwa itu adalah TERJEMAHAN SEBENERNYA dari Manuskrip Asli yang berbahasa Yunani....padahal...Paman FOXHOUND sendiri yang bilang...bahwa LAI itu sebenernya MENTERJEMAHKAN Bible KING JAMES VERSION, jadi bukan langsung dari Manuskrip Yunani...
Dan saya belum pernah mendengar, bahwa Pihak Gereja MENGEMBAR GEMBORKAN bahwa Umat Nasrani harus mempelajari bahasa IBRANI atow YUNANI untuk bisa menyelami Perjanjian Lama dan Baru..

Umat Islam tidak TERPAKU pada TERJEMAHAN, Ilmu Tatabahasa Arab terbuka untuk siapa saja yang mau mempelajari, tidak ada aturan kalo di Islam bahwa cuman golongan KYAI/ULAMA saja yang harus mempelajari tatabahasa Arab sebagai bahasa ibu dari Quran...siapa saja bisa mempelajari, asal sanggup. Jadi Terjemahan DEPAG RI, bukan berarti itu adalah ARTI 100% dari Quran....gak bisa itu, kalo emang ada kejanggalan, ya DEPAG pun harus terima, kalo perlu bikin lagi terjemahan yang emang langsung nerjemahin dari bahasa aslinya, soalnya kalo diliat liat, kasus DEPAG inipun sama dengan kasus di LAI, sama sama MENTERJEMAHKAN dari TERJEMAHAN...

walamma duriba ibnu Maryama mathalan qaurnuka minhu yasidoona

Dan tatkala kisah penganiayaan putera Maryam dijadikan perumpamaan tiba-tiba kaummu bersorak karenanya.

DURIBA= kisah penganiayaan, tidak di TERJEMAHKAN oleh DEPAG padahal seperti penjelasan EKSEKUSI dari awal sampai akhir Isa AS seperti anda maksud.


Mas...pan saya dah bilang...itu yang dipasang di BUSUR yang sedang anda pegang itu harusnya ANAK PANAH....bukan TAPE SINGKONG.....

usil

Nih saya kasih liat terjemahan perkata untuk kata DURIBA dari surah Az-Zukhruf : 57..

http://corpus.quran.com/wordbyword.jsp?chapter=43&verse=57#(43:57:1)

(43:57:2)
ḍuriba
is presented,


Emang ayat diatas ngomongi kisah di BUKIT GOLGOTA..???
Keknya ketularan si nduss nih....Vodka dicampur sama Iler nenek nenek.....

Coba kita liat terjemahan bahasa inggrisnya..

Sahih International: And when the son of Mary was presented as an example, immediately your people laughed aloud.

Pickthall: And when the son of Mary is quoted as an example, behold! the folk laugh out,

Yusuf Ali: When (Jesus) the son of Mary is held up as an example, behold, thy people raise a clamour thereat (in ridicule)!

Shakir: And when a description of the son of Marium is given, lo! your people raise a clamor thereat.

Muhammad Sarwar: When the son of Mary was mentioned as an example, you people cried out in protest, saying,

Mohsin Khan: And when the son of Maryam (Mary) is quoted as an example [i.e. 'Iesa (Jesus) is worshipped like their idols), behold! Your people cry aloud (laugh out at the example).

Arberry: And when the son of Mary is cited as an example, behold, thy people turn away from it



DURIBA=DIPERLIHATKAN....

Ayat diatas berbicara tentang PERCONTOHAN NABI ISA yang DISEMBAH oleh umatnya sebagai Tuhan..
Kagak ada nyangsang nyangsangnya sama masalah PENGANIAYAAN... apalagi nyangsang di Bukit Golgota Indah Permai...

Sudah Agnostik abal abal....ternyata masih Cinta Yesus sebagai Tuhan....kerjaan maen CATUT TERJEMAHAN....anda ini gak ada mendingnya ternyata ya...???

Pendekar Tape Singkong...!!

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Sat Feb 23, 2013 4:41 am

Hayoo...maju lagii ahh....agnostik abal abal yang masih CINTA YESUS sebagai Tuhan...

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Sat Feb 23, 2013 7:59 am

mang odoy wrote:Hayoo...maju lagii ahh....agnostik abal abal yang masih CINTA YESUS sebagai Tuhan...

usil
Mending dech...entar sarapan singkong dulu entar saya kentutin aroma tape....hehehe.

Saya jamin tulisan Odoy sangat membantu untuk membongkor terjemahan DEPAG yang LEBAY.
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Sat Feb 23, 2013 10:57 am

mang odoy wrote:
oglikom wrote:
Padahal sudah saya peringatkan tetapi masih terus mempermalukan diri sendiri (baca:Islam).

Jika anda memakai "SANDARAN KEIMANAN KRISTEN" tidak masuk akal memakai kata "DISAMARKAN", kata ini hanya cocok untuk "keimanan" Islam.....serba samar-samar.

DISAMARKAN.....adalah arti dari SYUBIHA..gak bisa diutak atik jadi "TERLIHAT SEPERTI".......gimana nih pendekar tape singkong, ngoceh kok seenak dengkul...
usil

Nabi Isa/Nabi Yesus DISAMARKAN seolah olah waktu itu sudah MATI....dan KEMATIAN Nabi Yesus saat itu adalah SANDARAN KEIMANAN KRISTEN...karena kalow tidak didoktrin bahwa YESUS MATI...maka agama yang namanya KRISTEN TIDAK AKAN PERNAH ADA...
Apa yang mau diimani Kristiani...kalo Yesus ternyata hidup normal, berwiraswasta jagi Bandar Domba di Jerusalem...??? hidup bahagia bersama Anak Istri, dengan rumah kecil munggil di Lembah Jordan deket Jericho, misalnya.......kan gak mungkin....???
Mangkanya saya katakan SANDARAN KEIMANAN KRISTEN adalah bahwa YESUS SUDAH MATI saat eksekusi tersebut.
Tapi justru ini yang dibantah An-Nisa 157....wa ma qataluhu/mereka tidak membunuhnya.....wa ma shalabuu hu/mereka tidak/gagal mengeluarkan sumsum dari tulang nabi isa/yesus.....kegagalan pematahan tulang pada diri Nabi Isa/Yesus adalah KUNCI MATI/HIDUPNYA beliow......tidak dipatahkan, berarti SELAMAT DARI MAUT..... ini sebenernya yang menjadi INTI dari An-Nisa 157...mangkanya para Misionaris, jauh jauh hari sudah mengantisipasi keadaan ini, disamakanlah bahwa kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB, bahwa kata ini berarti TO CRUCIFY, lebih gokil lagi dalam bahasa endonesa disebut "MENYALIB"...kata kerja yang diambli dari kata benda "SALIB" yang telah diartikan bahwa SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...padahal kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA...kagak ada urusan dengan masalah kayu perkayuan, palang perpalangan...
Hahahaha......ngalor-ngidul tetap sama yang menterjemahkan kata Syubiha lahum= "Orang yang di serupakan bagi mereka" MAUPUN YANG MENTERJEMAHKAN "Yang di SAMARKAN" tidak lepas dan hanya berkisar pada satu kata "PENYANGKALAN".
Mereka yang sealiran dengan deedat mengikuti ALUR CERITA pembunuhan dan penyaliban tapi ada PERAN PENGGANTI.
Tetapi masih mengikuti SEJARAH hukuman Romawi "CRUX/TO CRUCIFIED" si terhukum di KAYU PALANG yang di ketahui orang secara UMUM.
Sedang para pakar pertulangan meludahi Sejarah KAYU PALANG (CRUX/CROSS) untuk menutupi kesalahan sejarah fatal yang berhubungan dengan TO CRUCIFY yang tercatat dalam Quran. Seperti penggunaan kata YUSLABU-USALLIB-SHALABU yang akar katanya berhubungan dengan tulang, cairan sumsum, nanah untuk menyebut HUKUM milik bangsa ROMAWI di pantheknya si terhukum di KAYU PALANG.

Kembali kepada KEIMANAN KRISTEN yang anda maksud, Islam berdiri dari kebohongan, penyangkalan dan pencatutan untuk PEMBENARAN saja tidak Lebih. Tanpa pencatutan "Keimanan Kristen" Islam tidak akan berdiri.

Untuk soal PEMATAHAN TULANG KAKI yang tidak terjadi pada Yesus , adalah PENGGENAPAN NUBUAT yang jauh sudah dikatakan sebelum peristiwa itu terjadi. Bukan seperti ISLAM yang lahir kemudian dan mencatut kisah "Pematahan Tulang Kaki" hanya untuk MENYANGKAL.

Btw, Odoy sampai sekarang belum bisa membantah bahwa hukuman di "CRUX" (TO CRUCIFY) milik bangsa ROMAWI.

Odoy wrote:
oglikom wrote:
Kata yang cocok seharusnya "TERLIHAT SEPERTI" sebab semua kejadian tercatat dalam kitab sebelah di dukung fakta sejarah...bukan kejadian yang samar-samar seperti yang digambarkan Islam.

SYUBIHA=DISAMARKAN....adalah KEAADAAN/KONDISI Nabi Isa/Yesus saat eksekusi. disamarkan bagi para musuh2 Nabi Isa, kalow saat itu beliow seperti MATI, "disamarkan" inipun bisa juga dikorelasikan dengan keadaan di TKP Bukit Golgota, karena ketika katanya Yesus dinyatakan Mati....fenomena alam langsung terjadi, langit gelap, gempa bumi dan keanehan keanehan lainnya....keadaan ini sudah pasti MENGACOWKAN suasana acara yang sedang berlangsung....


Saya tidak mengatakan kejadian di Bible SAMAR SAMAR....jangan maen catut postingan orang dongs...
Dari awal penangkapan sampai proses EKSEKUSI para "musuh" Isa, jelas MEMASTIKAN kematian Isa, bukan samar-samar atau pakai DISAMARKAN segala.
"Disamarkan ataupun diserupakan" tidak bisa untuk membantah yang mengeksekusi Isa adalah bangsa yang mempunyai HUKUM KAYU PALANG.

Kenyataannya Islam merujuk kepada kitab kapir...hehehehe.(Khusus Odoy dan Abu Hanan pakar pertulangan)

Lhaa...kan Nabi Isa di Quran adalah sosok Yesus di Bible......dan Quran MENGKOREKSI segala atribut atribut KEPAGANAN yang telah disematkan ke Nabi Yesus/Isa.....

QUran gak pernah mengkoreksi WEDA atow TRIPITAKA...karena tidak ada korelasi sejarah....beda dengan ke Kristenan...sosok yang di Tuhankan oleh KRisten adalah salah satu NABI ULUL AZMI dalam Islam...yaitu Nabi Isa as...
Ini namanya BAU BANGKE yang ditutupi.....bagaimana mungkin serba samar-samar bisa MENGKOREKSI SUATU FAKTA.

Odoy wrote:
Jadi terjemahan "DI SAMARKAN BAGI MEREKA" yang anda paparkan hanya cocok untuk menjelaskan kata WAMA QATALUHU bukan untuk kata WAMA SHALABUUHU yang juga bagian dari proses EKSEKUSI itu.

Lhaaa...tambah ngaco aja.....SYUBIHA LAHUM = DISAMARKAN BAGI MEREKA....... WA MA QATALUHU=MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA .....WA MA SHALABUU HU=MEREKA TIDAK ME SHALB NYA...

Maen ganti seenak jidat aja...dasar Pendekar Tape Singkong.....

usil
Mau mulut sampai berbusa-busa, EKSEKUSI itu telah TERJADI.
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Sat Feb 23, 2013 11:53 am

oglikom wrote:
mang odoy wrote:
oglikom wrote:
Padahal sudah saya peringatkan tetapi masih terus mempermalukan diri sendiri (baca:Islam).

Jika anda memakai "SANDARAN KEIMANAN KRISTEN" tidak masuk akal memakai kata "DISAMARKAN", kata ini hanya cocok untuk "keimanan" Islam.....serba samar-samar.

DISAMARKAN.....adalah arti dari SYUBIHA..gak bisa diutak atik jadi "TERLIHAT SEPERTI".......gimana nih pendekar tape singkong, ngoceh kok seenak dengkul...
usil

Nabi Isa/Nabi Yesus DISAMARKAN seolah olah waktu itu sudah MATI....dan KEMATIAN Nabi Yesus saat itu adalah SANDARAN KEIMANAN KRISTEN...karena kalow tidak didoktrin bahwa YESUS MATI...maka agama yang namanya KRISTEN TIDAK AKAN PERNAH ADA...
Apa yang mau diimani Kristiani...kalo Yesus ternyata hidup normal, berwiraswasta jagi Bandar Domba di Jerusalem...??? hidup bahagia bersama Anak Istri, dengan rumah kecil munggil di Lembah Jordan deket Jericho, misalnya.......kan gak mungkin....???
Mangkanya saya katakan SANDARAN KEIMANAN KRISTEN adalah bahwa YESUS SUDAH MATI saat eksekusi tersebut.
Tapi justru ini yang dibantah An-Nisa 157....wa ma qataluhu/mereka tidak membunuhnya.....wa ma shalabuu hu/mereka tidak/gagal mengeluarkan sumsum dari tulang nabi isa/yesus.....kegagalan pematahan tulang pada diri Nabi Isa/Yesus adalah KUNCI MATI/HIDUPNYA beliow......tidak dipatahkan, berarti SELAMAT DARI MAUT..... ini sebenernya yang menjadi INTI dari An-Nisa 157...mangkanya para Misionaris, jauh jauh hari sudah mengantisipasi keadaan ini, disamakanlah bahwa kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB, bahwa kata ini berarti TO CRUCIFY, lebih gokil lagi dalam bahasa endonesa disebut "MENYALIB"...kata kerja yang diambli dari kata benda "SALIB" yang telah diartikan bahwa SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...padahal kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA...kagak ada urusan dengan masalah kayu perkayuan, palang perpalangan...

Hahahaha......ngalor-ngidul tetap sama yang menterjemahkan kata Syubiha lahum= "Orang yang di serupakan bagi mereka" MAUPUN YANG MENTERJEMAHKAN "Yang di SAMARKAN" tidak lepas dan hanya berkisar pada satu kata "PENYANGKALAN".

Terjemahan yang mana..???
Kalo yang MIRIP DEPAG...yang ini..

http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=4&verse=157

Sahih International: And [for] their saying, "Indeed, we have killed the Messiah, Jesus, the son of Mary, the messenger of Allah." And they did not kill him, nor did they crucify him; but [another] was made to resemble him to them. And indeed, those who differ over it are in doubt about it. They have no knowledge of it except the following of assumption. And they did not kill him, for certain.

Muhammad Sarwar: and their statement that they murdered Jesus, son of Mary, the Messenger of God, when, in fact, they could not have murdered him or crucified him. They, in fact, murdered someone else by mistake. Even those who disputed (the question of whether or not Jesus was murdered) did not have a shred of evidence. All that they knew about it was mere conjecture. They certainly could not have murdered Jesus.

Mohsin Khan: And because of their saying (in boast), "We killed Messiah 'Iesa (Jesus), son of Maryam (Mary), the Messenger of Allah," - but they killed him not, nor crucified him, but the resemblance of 'Iesa (Jesus) was put over another man (and they killed that man), and those who differ therein are full of doubts. They have no (certain) knowledge, they follow nothing but conjecture. For surely; they killed him not [i.e. 'Iesa (Jesus), son of Maryam (Mary) ]:



Nahh...kalo terjemahan yang APA ADANYA...tanpa campur tangan INTERPOLASI PRIBADI,...yang ini...

Pickthall: And because of their saying: We slew the Messiah, Jesus son of Mary, Allah's messenger - they slew him not nor crucified him, but it appeared so unto them; and lo! those who disagree concerning it are in doubt thereof; they have no knowledge thereof save pursuit of a conjecture; they slew him not for certain.

Yusuf Ali: That they said (in boast), "We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah";- but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not:-


Mereka yang sealiran dengan deedat mengikuti ALUR CERITA pembunuhan dan penyaliban tapi ada PERAN PENGGANTI.
Tetapi masih mengikuti SEJARAH hukuman Romawi "CRUX/TO CRUCIFIED" si terhukum di KAYU PALANG yang di ketahui orang secara UMUM.

Ahmad Deedat maupun muridnya yaitu Zakir Naik...adalah Muslim Faham Stuntmen...karena mereka tidak MENGARTIKAN dengan benar kata SHALABUU ini...mereka menyangka bahwa kata SHALABUU ini sama artinya dengan ESTAUROSAN...dengan arti NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN...


Sedang para pakar pertulangan meludahi Sejarah KAYU PALANG (CRUX/CROSS) untuk menutupi kesalahan sejarah fatal yang berhubungan dengan TO CRUCIFY yang tercatat dalam Quran. Seperti penggunaan kata YUSLABU-USALLIB-SHALABU yang akar katanya berhubungan dengan tulang, cairan sumsum, nanah untuk menyebut HUKUM milik bangsa ROMAWI di pantheknya si terhukum di KAYU PALANG.

Lhaa...secara tatabahasa YUNANI aja...arti PALING DAHULU dari kata STAUROS adalah STAKE/KAYU LURUS...belakangan aja disisipin bahwa STAUROS yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris menjadi CROSS, dan diartikan TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...

Padahal...kata bahasa Inggris CROSS pun...diambil dari kata latin CRUX...yang artinya sama aja dengan STAUROS yaitu STAKE/KAYU LURUS..

Kembali kepada KEIMANAN KRISTEN yang anda maksud, Islam berdiri dari kebohongan, penyangkalan dan pencatutan untuk PEMBENARAN saja tidak Lebih. Tanpa pencatutan "Keimanan Kristen" Islam tidak akan berdiri.

Berdiri dari kebohongan gimana..??? apa maksudnya...???
Coba kalo ngobrol yang jelas...moso cuman KENTUT aja yang suarnya jernih...??

usil

Untuk soal PEMATAHAN TULANG KAKI yang tidak terjadi pada Yesus , adalah PENGGENAPAN NUBUAT yang jauh sudah dikatakan sebelum peristiwa itu terjadi. Bukan seperti ISLAM yang lahir kemudian dan mencatut kisah "Pematahan Tulang Kaki" hanya untuk MENYANGKAL.

Bawa kesini AYAT NUBUAT nya....he he he....
Biar ta SKAK MAT skalian....

Btw, Odoy sampai sekarang belum bisa membantah bahwa hukuman di "CRUX" (TO CRUCIFY) milik bangsa ROMAWI.

Kapan saya membantah...???? emang benar kok Yesus saat itu dihukum dengan HUKUM ROMAWI..dan bukan HUKUM TAURAT...karena kalow dihukum secara Taurat....Yesus saat itu dihukum dengan cara STONING (dilempari batu ampe mokat)...
Tapi berdasarkan data dan fakta di manuskrip Kitab Kanonik....Yesus dieksekusi dengan STAUROS...dan itu KAYU LURUS....
Kalow emang Romawi menggunakan KAYU PALANG....mungkin dilain eksekusi...tapi saat Yesus dieksekusi...STAUROS/KAYU LURUS lah yang dipake...
STAUROS bukan saja benar secara terjemahan...tapi benar pula secara Ilmiah. Si terhukum yang dipasang di Kayu Lurus...dengan posisi kedua tangan ke atas...ketika dipatahkan kakinya....langsung mengalami KEMATIAN....ini yang dialami oleh kedua preman yang dihukum bareng Yesus.... tapi kalo saat itu mereka di pasang di Tiang Jemuran/Kayu Palang...walopun dipatahkan tulang kakinya....mereka tidak akan sampe mati...kenapa...??? karena posisi dengan TANGAN TERBENTANG....tidak akan mengganggu jalannya pernapasan, lain lagi kalo dipasang di Kayu Lurus..maka si terhukum akan mengalami kesulitan bernafas, dan ketika kedua kaki dipatahkan, maka gaya grafitasi bumi akan menarik tubuh si korban ke bawah dan ini mengakibatkan si terhukum mengalami kesulitas bernafas yang amat sangat, ditambah rasa nyeri yang gak kepalang akibat kaki dipatahkan...maka SKOR AKHIR adalah MOKAT DITEMPAT...


Odoy wrote:
oglikom wrote:
Kata yang cocok seharusnya "TERLIHAT SEPERTI" sebab semua kejadian tercatat dalam kitab sebelah di dukung fakta sejarah...bukan kejadian yang samar-samar seperti yang digambarkan Islam.

SYUBIHA=DISAMARKAN....adalah KEAADAAN/KONDISI Nabi Isa/Yesus saat eksekusi. disamarkan bagi para musuh2 Nabi Isa, kalow saat itu beliow seperti MATI, "disamarkan" inipun bisa juga dikorelasikan dengan keadaan di TKP Bukit Golgota, karena ketika katanya Yesus dinyatakan Mati....fenomena alam langsung terjadi, langit gelap, gempa bumi dan keanehan keanehan lainnya....keadaan ini sudah pasti MENGACOWKAN suasana acara yang sedang berlangsung....


Saya tidak mengatakan kejadian di Bible SAMAR SAMAR....jangan maen catut postingan orang dongs...

Dari awal penangkapan sampai proses EKSEKUSI para "musuh" Isa, jelas MEMASTIKAN kematian Isa, bukan samar-samar atau pakai DISAMARKAN segala.

Memastikan dari hongking....??? dibible dinyatakan..CUMAN MELIHAT...dan satu hal yang sering dihindari oleh Kristen atowpun Kristen BANCI macem anda....fenomena alam yang terjadi di Bukit Tengkorak yang mengakibatkan kekacowan dan hilangnya konsentrasi para musuh Nabi Isa. Langit tiba tiba gelap ditambah gempa bumi yang hebat....mengakibatkan hilangnya konsentrasi para hadirin di TKP. Jadi semuanya serba buru buru...mana persiapan hari sabat yang hampir menjelang....jelas sudah....PAMASTIAN KEMATIAN YESUS ini terjadi.
Kesalahan fatal dari para Yahudi..adalah MENERIMA KEPUTUSAN Pilatus untuk menghukum Yesus pada hari Jumat MENJELANG PETANG...waktu yang sangat MEFET sekali untuk suatu eksekusi penting. Padahal Pilatus SUDAH MENAWARKAN kepada Yahudi yahudi itu, apakah Yesus akan dihukum secara Hukum Taurat atow Romawi...tapi kan Yahudi yahudi itu MENOLAK....ini kesalahan mereka,,,, coba kalo waktu itu Yesus dihukum a'la Hukum Taurat dengan cara STONING (dilemparin batu ampe mokat)....sudah bisa dipastikan...Yesus AKAN MATI.
Tapi inilah SKENARIO Allah SWT untuk Menyelamatkan Nabi Rasul-Nya...Nabi Yesus dari Nazareth/Nabi Isa as..


"Disamarkan ataupun diserupakan" tidak bisa untuk membantah yang mengeksekusi Isa adalah bangsa yang mempunyai HUKUM KAYU PALANG.

Tetap saja...fakta di Kitab Kanonik bahasa YUNANI....alat yang dipake adalah STAUROS yang berarti STAKES/KAYU LURUS....

Si Paulus malah tambah NGACO..dia menyebut alat yang dipake adalah XYLOU yang artinya adalah POHON, hanya karena ingin menggenapkan Nubuat yang dipaksakan bahwa Yesus TELAH MATI DEMI MENEBUS KUTUK...




Kenyataannya Islam merujuk kepada kitab kapir...hehehehe.(Khusus Odoy dan Abu Hanan pakar pertulangan)

Lhaa...kan Nabi Isa di Quran adalah sosok Yesus di Bible......dan Quran MENGKOREKSI segala atribut atribut KEPAGANAN yang telah disematkan ke Nabi Yesus/Isa.....

QUran gak pernah mengkoreksi WEDA atow TRIPITAKA...karena tidak ada korelasi sejarah....beda dengan ke Kristenan...sosok yang di Tuhankan oleh KRisten adalah salah satu NABI ULUL AZMI dalam Islam...yaitu Nabi Isa as...
Ini namanya BAU BANGKE yang ditutupi.....bagaimana mungkin serba samar-samar bisa MENGKOREKSI SUATU FAKTA.

Apanya yang SERBA SAMAR...????
WALAKIN SYUBIHA LAHUM...tetapi disamarkan bagi mereka... hanya merujuk kepada KONDISI NABI ISA.
Tambah linglung aja ni Pendekar Tape SIngkong...

usil


Odoy wrote:
Jadi terjemahan "DI SAMARKAN BAGI MEREKA" yang anda paparkan hanya cocok untuk menjelaskan kata WAMA QATALUHU bukan untuk kata WAMA SHALABUUHU yang juga bagian dari proses EKSEKUSI itu.

Lhaaa...tambah ngaco aja.....SYUBIHA LAHUM = DISAMARKAN BAGI MEREKA....... WA MA QATALUHU=MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA .....WA MA SHALABUU HU=MEREKA TIDAK ME SHALB NYA...

Maen ganti seenak jidat aja...dasar Pendekar Tape Singkong.....

usil
Mau mulut sampai berbusa-busa, EKSEKUSI itu telah TERJADI.

Ya emang bener...EKSEKUSI ITU TELAH TERJADI, DAN TIDAK ADA STUNMENT dalam eksekusi tersebut, Nabi Isa sendiri yang menjalaninya....tapi An-Nisa 157 dengan jelas menyatakan bahwa para Musuh Musuh Nabi Isa itu SUDAH GAGAL MELENYAPKAN NYAWA Nabi Isa dengan berbagai Cara...termasuk SHALABUU=pengeluaran sumsum dari tulang dengan cara dipatahkan...yang mana hal ini merupakan KUNCI MATI HIDUPNYA Nabi Isa/Nabi Yesus dari Nazareth...

Hayooooo.......tambah lagii postingannya....mau lari kemana kauuu....pasti ku jitakkk....!!!

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Sun Feb 24, 2013 11:33 am

mang odoy wrote:
oglikom wrote:
mang odoy wrote:
oglikom wrote:
Padahal sudah saya peringatkan tetapi masih terus mempermalukan diri sendiri (baca:Islam).

Jika anda memakai "SANDARAN KEIMANAN KRISTEN" tidak masuk akal memakai kata "DISAMARKAN", kata ini hanya cocok untuk "keimanan" Islam.....serba samar-samar.

DISAMARKAN.....adalah arti dari SYUBIHA..gak bisa diutak atik jadi "TERLIHAT SEPERTI".......gimana nih pendekar tape singkong, ngoceh kok seenak dengkul...
usil

Nabi Isa/Nabi Yesus DISAMARKAN seolah olah waktu itu sudah MATI....dan KEMATIAN Nabi Yesus saat itu adalah SANDARAN KEIMANAN KRISTEN...karena kalow tidak didoktrin bahwa YESUS MATI...maka agama yang namanya KRISTEN TIDAK AKAN PERNAH ADA...
Apa yang mau diimani Kristiani...kalo Yesus ternyata hidup normal, berwiraswasta jagi Bandar Domba di Jerusalem...??? hidup bahagia bersama Anak Istri, dengan rumah kecil munggil di Lembah Jordan deket Jericho, misalnya.......kan gak mungkin....???
Mangkanya saya katakan SANDARAN KEIMANAN KRISTEN adalah bahwa YESUS SUDAH MATI saat eksekusi tersebut.
Tapi justru ini yang dibantah An-Nisa 157....wa ma qataluhu/mereka tidak membunuhnya.....wa ma shalabuu hu/mereka tidak/gagal mengeluarkan sumsum dari tulang nabi isa/yesus.....kegagalan pematahan tulang pada diri Nabi Isa/Yesus adalah KUNCI MATI/HIDUPNYA beliow......tidak dipatahkan, berarti SELAMAT DARI MAUT..... ini sebenernya yang menjadi INTI dari An-Nisa 157...mangkanya para Misionaris, jauh jauh hari sudah mengantisipasi keadaan ini, disamakanlah bahwa kata SHALABUU-YUSLABU-USALLIB, bahwa kata ini berarti TO CRUCIFY, lebih gokil lagi dalam bahasa endonesa disebut "MENYALIB"...kata kerja yang diambli dari kata benda "SALIB" yang telah diartikan bahwa SALIB adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...padahal kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA...kagak ada urusan dengan masalah kayu perkayuan, palang perpalangan...

Hahahaha......ngalor-ngidul tetap sama yang menterjemahkan kata Syubiha lahum= "Orang yang di serupakan bagi mereka" MAUPUN YANG MENTERJEMAHKAN "Yang di SAMARKAN" tidak lepas dan hanya berkisar pada satu kata "PENYANGKALAN".

Terjemahan yang mana..???
Kalo yang MIRIP DEPAG...yang ini..

http://corpus.quran.com/translation.jsp?chapter=4&verse=157

Sahih International: And [for] their saying, "Indeed, we have killed the Messiah, Jesus, the son of Mary, the messenger of Allah." And they did not kill him, nor did they crucify him; but [another] was made to resemble him to them. And indeed, those who differ over it are in doubt about it. They have no knowledge of it except the following of assumption. And they did not kill him, for certain.

Muhammad Sarwar: and their statement that they murdered Jesus, son of Mary, the Messenger of God, when, in fact, they could not have murdered him or crucified him. They, in fact, murdered someone else by mistake. Even those who disputed (the question of whether or not Jesus was murdered) did not have a shred of evidence. All that they knew about it was mere conjecture. They certainly could not have murdered Jesus.

Mohsin Khan: And because of their saying (in boast), "We killed Messiah 'Iesa (Jesus), son of Maryam (Mary), the Messenger of Allah," - but they killed him not, nor crucified him, but the resemblance of 'Iesa (Jesus) was put over another man (and they killed that man), and those who differ therein are full of doubts. They have no (certain) knowledge, they follow nothing but conjecture. For surely; they killed him not [i.e. 'Iesa (Jesus), son of Maryam (Mary) ]:



Nahh...kalo terjemahan yang APA ADANYA...tanpa campur tangan INTERPOLASI PRIBADI,...yang ini...

Pickthall: And because of their saying: We slew the Messiah, Jesus son of Mary, Allah's messenger - they slew him not nor crucified him, but it appeared so unto them; and lo! those who disagree concerning it are in doubt thereof; they have no knowledge thereof save pursuit of a conjecture; they slew him not for certain.

Yusuf Ali: That they said (in boast), "We killed Christ Jesus the son of Mary, the Messenger of Allah";- but they killed him not, nor crucified him, but so it was made to appear to them, and those who differ therein are full of doubts, with no (certain) knowledge, but only conjecture to follow, for of a surety they killed him not:-


Mereka yang sealiran dengan deedat mengikuti ALUR CERITA pembunuhan dan penyaliban tapi ada PERAN PENGGANTI.
Tetapi masih mengikuti SEJARAH hukuman Romawi "CRUX/TO CRUCIFIED" si terhukum di KAYU PALANG yang di ketahui orang secara UMUM.

Ahmad Deedat maupun muridnya yaitu Zakir Naik...adalah Muslim Faham Stuntmen...karena mereka tidak MENGARTIKAN dengan benar kata SHALABUU ini...mereka menyangka bahwa kata SHALABUU ini sama artinya dengan ESTAUROSAN...dengan arti NANGKRINGIN SI TERHUKUM DI TIANG JEMURAN...


Sedang para pakar pertulangan meludahi Sejarah KAYU PALANG (CRUX/CROSS) untuk menutupi kesalahan sejarah fatal yang berhubungan dengan TO CRUCIFY yang tercatat dalam Quran. Seperti penggunaan kata YUSLABU-USALLIB-SHALABU yang akar katanya berhubungan dengan tulang, cairan sumsum, nanah untuk menyebut HUKUM milik bangsa ROMAWI di pantheknya si terhukum di KAYU PALANG.

Lhaa...secara tatabahasa YUNANI aja...arti PALING DAHULU dari kata STAUROS adalah STAKE/KAYU LURUS...belakangan aja disisipin bahwa STAUROS yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris menjadi CROSS, dan diartikan TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...

Padahal...kata bahasa Inggris CROSS pun...diambil dari kata latin CRUX...yang artinya sama aja dengan STAUROS yaitu STAKE/KAYU LURUS..

Kembali kepada KEIMANAN KRISTEN yang anda maksud, Islam berdiri dari kebohongan, penyangkalan dan pencatutan untuk PEMBENARAN saja tidak Lebih. Tanpa pencatutan "Keimanan Kristen" Islam tidak akan berdiri.

Berdiri dari kebohongan gimana..??? apa maksudnya...???
Coba kalo ngobrol yang jelas...moso cuman KENTUT aja yang suarnya jernih...??

usil

Untuk soal PEMATAHAN TULANG KAKI yang tidak terjadi pada Yesus , adalah PENGGENAPAN NUBUAT yang jauh sudah dikatakan sebelum peristiwa itu terjadi. Bukan seperti ISLAM yang lahir kemudian dan mencatut kisah "Pematahan Tulang Kaki" hanya untuk MENYANGKAL.

Bawa kesini AYAT NUBUAT nya....he he he....
Biar ta SKAK MAT skalian....

Btw, Odoy sampai sekarang belum bisa membantah bahwa hukuman di "CRUX" (TO CRUCIFY) milik bangsa ROMAWI.

Kapan saya membantah...???? emang benar kok Yesus saat itu dihukum dengan HUKUM ROMAWI..dan bukan HUKUM TAURAT...karena kalow dihukum secara Taurat....Yesus saat itu dihukum dengan cara STONING (dilempari batu ampe mokat)...
Tapi berdasarkan data dan fakta di manuskrip Kitab Kanonik....Yesus dieksekusi dengan STAUROS...dan itu KAYU LURUS....
Kalow emang Romawi menggunakan KAYU PALANG....mungkin dilain eksekusi...tapi saat Yesus dieksekusi...STAUROS/KAYU LURUS lah yang dipake...
STAUROS bukan saja benar secara terjemahan...tapi benar pula secara Ilmiah. Si terhukum yang dipasang di Kayu Lurus...dengan posisi kedua tangan ke atas...ketika dipatahkan kakinya....langsung mengalami KEMATIAN....ini yang dialami oleh kedua preman yang dihukum bareng Yesus.... tapi kalo saat itu mereka di pasang di Tiang Jemuran/Kayu Palang...walopun dipatahkan tulang kakinya....mereka tidak akan sampe mati...kenapa...??? karena posisi dengan TANGAN TERBENTANG....tidak akan mengganggu jalannya pernapasan, lain lagi kalo dipasang di Kayu Lurus..maka si terhukum akan mengalami kesulitan bernafas, dan ketika kedua kaki dipatahkan, maka gaya grafitasi bumi akan menarik tubuh si korban ke bawah dan ini mengakibatkan si terhukum mengalami kesulitas bernafas yang amat sangat, ditambah rasa nyeri yang gak kepalang akibat kaki dipatahkan...maka SKOR AKHIR adalah MOKAT DITEMPAT...


Odoy wrote:
oglikom wrote:
Kata yang cocok seharusnya "TERLIHAT SEPERTI" sebab semua kejadian tercatat dalam kitab sebelah di dukung fakta sejarah...bukan kejadian yang samar-samar seperti yang digambarkan Islam.

SYUBIHA=DISAMARKAN....adalah KEAADAAN/KONDISI Nabi Isa/Yesus saat eksekusi. disamarkan bagi para musuh2 Nabi Isa, kalow saat itu beliow seperti MATI, "disamarkan" inipun bisa juga dikorelasikan dengan keadaan di TKP Bukit Golgota, karena ketika katanya Yesus dinyatakan Mati....fenomena alam langsung terjadi, langit gelap, gempa bumi dan keanehan keanehan lainnya....keadaan ini sudah pasti MENGACOWKAN suasana acara yang sedang berlangsung....


Saya tidak mengatakan kejadian di Bible SAMAR SAMAR....jangan maen catut postingan orang dongs...

Dari awal penangkapan sampai proses EKSEKUSI para "musuh" Isa, jelas MEMASTIKAN kematian Isa, bukan samar-samar atau pakai DISAMARKAN segala.

Memastikan dari hongking....??? dibible dinyatakan..CUMAN MELIHAT...dan satu hal yang sering dihindari oleh Kristen atowpun Kristen BANCI macem anda....fenomena alam yang terjadi di Bukit Tengkorak yang mengakibatkan kekacowan dan hilangnya konsentrasi para musuh Nabi Isa. Langit tiba tiba gelap ditambah gempa bumi yang hebat....mengakibatkan hilangnya konsentrasi para hadirin di TKP. Jadi semuanya serba buru buru...mana persiapan hari sabat yang hampir menjelang....jelas sudah....PAMASTIAN KEMATIAN YESUS ini terjadi.
Kesalahan fatal dari para Yahudi..adalah MENERIMA KEPUTUSAN Pilatus untuk menghukum Yesus pada hari Jumat MENJELANG PETANG...waktu yang sangat MEFET sekali untuk suatu eksekusi penting. Padahal Pilatus SUDAH MENAWARKAN kepada Yahudi yahudi itu, apakah Yesus akan dihukum secara Hukum Taurat atow Romawi...tapi kan Yahudi yahudi itu MENOLAK....ini kesalahan mereka,,,, coba kalo waktu itu Yesus dihukum a'la Hukum Taurat dengan cara STONING (dilemparin batu ampe mokat)....sudah bisa dipastikan...Yesus AKAN MATI.
Tapi inilah SKENARIO Allah SWT untuk Menyelamatkan Nabi Rasul-Nya...Nabi Yesus dari Nazareth/Nabi Isa as..


"Disamarkan ataupun diserupakan" tidak bisa untuk membantah yang mengeksekusi Isa adalah bangsa yang mempunyai HUKUM KAYU PALANG.

Tetap saja...fakta di Kitab Kanonik bahasa YUNANI....alat yang dipake adalah STAUROS yang berarti STAKES/KAYU LURUS....

Si Paulus malah tambah NGACO..dia menyebut alat yang dipake adalah XYLOU yang artinya adalah POHON, hanya karena ingin menggenapkan Nubuat yang dipaksakan bahwa Yesus TELAH MATI DEMI MENEBUS KUTUK...




Kenyataannya Islam merujuk kepada kitab kapir...hehehehe.(Khusus Odoy dan Abu Hanan pakar pertulangan)

Lhaa...kan Nabi Isa di Quran adalah sosok Yesus di Bible......dan Quran MENGKOREKSI segala atribut atribut KEPAGANAN yang telah disematkan ke Nabi Yesus/Isa.....

QUran gak pernah mengkoreksi WEDA atow TRIPITAKA...karena tidak ada korelasi sejarah....beda dengan ke Kristenan...sosok yang di Tuhankan oleh KRisten adalah salah satu NABI ULUL AZMI dalam Islam...yaitu Nabi Isa as...
Ini namanya BAU BANGKE yang ditutupi.....bagaimana mungkin serba samar-samar bisa MENGKOREKSI SUATU FAKTA.

Apanya yang SERBA SAMAR...????
WALAKIN SYUBIHA LAHUM...tetapi disamarkan bagi mereka... hanya merujuk kepada KONDISI NABI ISA.
Tambah linglung aja ni Pendekar Tape SIngkong...

usil


Odoy wrote:
Jadi terjemahan "DI SAMARKAN BAGI MEREKA" yang anda paparkan hanya cocok untuk menjelaskan kata WAMA QATALUHU bukan untuk kata WAMA SHALABUUHU yang juga bagian dari proses EKSEKUSI itu.

Lhaaa...tambah ngaco aja.....SYUBIHA LAHUM = DISAMARKAN BAGI MEREKA....... WA MA QATALUHU=MEREKA TIDAK MEMBUNUHNYA .....WA MA SHALABUU HU=MEREKA TIDAK ME SHALB NYA...

Maen ganti seenak jidat aja...dasar Pendekar Tape Singkong.....

usil
Mau mulut sampai berbusa-busa, EKSEKUSI itu telah TERJADI.

Ya emang bener...EKSEKUSI ITU TELAH TERJADI, DAN TIDAK ADA STUNMENT dalam eksekusi tersebut, Nabi Isa sendiri yang menjalaninya....tapi An-Nisa 157 dengan jelas menyatakan bahwa para Musuh Musuh Nabi Isa itu SUDAH GAGAL MELENYAPKAN NYAWA Nabi Isa dengan berbagai Cara...termasuk SHALABUU=pengeluaran sumsum dari tulang dengan cara dipatahkan...yang mana hal ini merupakan KUNCI MATI HIDUPNYA Nabi Isa/Nabi Yesus dari Nazareth...

Hayooooo.......tambah lagii postingannya....mau lari kemana kauuu....pasti ku jitakkk....!!!

usil
Sepertinya ada yang berteriak "AKU MENANG" dengan modal teori ABAL-ABAL SOP TULANG SUM-SUM dan menfitnah sesama Islam yang memakai paham stuntmen ala deedat termasuk DEPAG telah menterjemahkan Quran dengan INTERPOLASI PRIBADI mereka.

Dan sesumbar yang paling tidak tahu malu adalah berani memastikan bahwa Isa AS di eksekusi pakai TIANG LURUS dengan mengabaikan bukti-bukti sejarah lainnya.

- Sebelum Islam lahir orang Nasrani sudah memakai lambang SALIB yang berupa PALANG; t,+.
- Pada zaman Muhammad atau awal Islam pengertian SALIB itu adalah Intrument alat yang di pakai si TERSALIB dengan tangan terbentang. Juga ornamen salib yang berupa PALANG.

Saya tunggu jithakan lain yang lebih akurat....hehehe.


avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Mon Feb 25, 2013 10:58 am

@oglikom

Sepertinya ada yang berteriak "AKU MENANG" dengan modal teori ABAL-ABAL SOP TULANG SUM-SUM dan menfitnah sesama Islam yang memakai paham stuntmen ala deedat termasuk DEPAG telah menterjemahkan Quran dengan INTERPOLASI PRIBADI mereka.

KENYATAANNYA emang begitu....mo digimanain lagi..???
Agnostik abal abal aja kagak bisa ocot lagi....Muslim Stuntmen aja pada kabur...Kristen apalagi...pada muntah darah...
Mo digimanain lagi..??? semua dah kena TEPU ulah Misionaris Iblis mengenai hal Tiang Jemuran ini...

usil

Dan sesumbar yang paling tidak tahu malu adalah berani memastikan bahwa Isa AS di eksekusi pakai TIANG LURUS dengan mengabaikan bukti-bukti sejarah lainnya.

- Sebelum Islam lahir orang Nasrani sudah memakai lambang SALIB yang berupa PALANG; t,+.


Kapan itu terjadi..??? sejak kapan TIANG JEMURAN jadi lambang agama nomer wahid (secara kuantitas) di Planet Bumi ini..??
Mangkanya WAWASAN nya diupgrade...supaya yang anda bela ini yaitu KRISTEN dan tuhan yesus nya bisa berkibar dengan gagahnya...bukan kaya tape singkong...kena kentut dikit langsung ambruk..

Nih baca..

http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_symbolism#Early_Christian_symbols

The Jewish Encyclopedia states:

The cross as a Christian symbol or "seal" came into use at least as early as the second century (see "Apost. Const." iii. 17; Epistle of Barnabas, xi.-xii.; Justin, "Apologia," i. 55-60; "Dial. cum Tryph." 85-97); and the marking of a cross upon the forehead and the chest was regarded as a talisman against the powers of demons (Tertullian, "De Corona," iii.; Cyprian, "Testimonies," xi. 21-22; Lactantius, "Divinæ Institutiones," iv. 27, and elsewhere). Accordingly the Christian Fathers had to defend themselves, as early as the second century, against the charge of being worshipers of the cross, as may be learned from Tertullian, "Apologia," xii., xvii., and Minucius Felix, "Octavius," xxix. Christians used to swear by the power of the cross.[8][9]

Although the cross was known to the early Christians, the crucifix did not appear in use until the 5th century.[10] French Medievalist scholar and historian of ideas M.-M. Davy has described in great details Romanesque Symbolism as it developed in the Middle Ages in Western Europe.


Tiang Jemuran Baru diperkenalkan pada awal abad ke-2 Masehi....ngetrend abis setelah abad ke-5 Masehi....

Trus...apa LAMBANG KRISTEN pada masa awal...???

http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_symbolism#Early_Christian_symbols
Ichthys Main article: Ichthys
Among the symbols employed by the early Christians, that of the fish seems to have ranked first in importance. Its popularity among Christians was due principally to the famous acrostic consisting of the initial letters of five Greek words forming the word for fish (Ichthys), which words briefly but clearly described the character of Christ and the claim to worship of believers: "Ἰησοῦς Χριστός, Θεοῦ Υἱός, Σωτήρ", (Iēsous Christos, Theou Huios, Sōtēr), meaning, Jesus Christ, Son of God, Saviour.[12] This explanation is given among others by Augustine in his Civitate Dei,[13] where he also notes that the generating sentence "Ίησοῦς Χρειστός Θεοῦ Υἱός Σωτήρ" has 27 letters, i.e. 3 x 3 x 3, which in that age indicated power.


Gokil kan..??? lambang agama cuman gambar IKAN ASIN...???
Mungkin para bapak gereja pada mikir, ni agama kalo pake lambang IKAN ASIN kurang sangar......ntar malah ketuker sama TATO PREMAN PASAR INDUK...yang kerjaannya malakin supir angkot..
Maka....dengan pengaruh PAGANISME MESIR...diresmikanlah lambang agama Kristen dengan simbol TIANG JEMURAN...
Karena kalo mau diubek ubek di manuskrip bahasa Yunani pun.....instrument yang dipake buat ngehukum Yesus itu adalah STAUROS...dan Kamus bahasa YUNANI KUNO pun mengatakan bahwa STAUROS itu adalah TIANG LURUS......
Si SAUL dari TARSUS atow nama bekennya PAULUS-PAUL-PABLO-PUEBLO....malah dengan gokilnya mengatakan bahwa Instrument yang dipake untuk menghukum Yesus adalah XYLO yang artinya adalah POHON/SEGALA SESUATU YANG TERBUAT DARI KAYU, hanya karena ingin mencocokkan nubuat di Perjanjian Lama...

Agama gak jelas......CREED/KREDO/AKIDAH...dapet comot sana sini....dapat nyomot dari PAGANISME....

usil


- Pada zaman Muhammad atau awal Islam pengertian SALIB itu adalah Intrument alat yang di pakai si TERSALIB dengan tangan terbentang. Juga ornamen salib yang berupa PALANG.

Halahhh...sama aja...tulisan tulisan Hadist terkait SALIB ini banyak INTERPOLASI PENULIS HADIS sendiri yang notabene sudah kemakan TEPU para Misionaris Iblis....dan Nabi Muhammad dijadikan kambing congek seolah olah beliow lah yang MENGESAHKAN bahwa SALIB itu adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....padahal dari sekian banyak hadist terkait salib ini....Nabi Muhammad cuman mengatakan "BERHALA"...karena beliow tau, bahwa TIANG JEMURAN adalah LAMBANG PAGANISME...
Kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA, sama sekali tidak ada kaitannya dengan PALANG PERPALANGAN atow KAYU PERKAYUAN...
Moso Nabi Muhammad yang punya bahasa Ibu yaitu BAHASA ARAB gak tau apa itu AKAR KATA "shad lam ba"...



Saya tunggu jithakan lain yang lebih akurat....hehehe.



Yup...kita melangkah ke DATA dan FAKTA SEJARAH sekarang...bukan modal cincai lagi..

Siapi AMUNISI yang banyak...supaya niat anda UNTUK BALIK KE KRISTEN bisa terlaksana....kalow anda BISA BIKIN SAYA TENGKUREP di tret ini terkait pembahasan masalah TIANG JEMURAN ini...

Tapi...kalo sana sini mentok...ya kepaksa....anda hidup dalam serba ketidak pastian....

Jadinya...kayak orang gila.....KRISTEN bukannnnnn......AGNOSTIK kagak nyampe...

Dah lah......jadi pengikut PALU ARIT aja...alias ATHEIS...
Sama kaya kucing saya dirumah."si Akew"....dia juga ATHEIS....

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Mon Feb 25, 2013 11:11 am

mang odoy wrote:@oglikom

Sepertinya ada yang berteriak "AKU MENANG" dengan modal teori ABAL-ABAL SOP TULANG SUM-SUM dan menfitnah sesama Islam yang memakai paham stuntmen ala deedat termasuk DEPAG telah menterjemahkan Quran dengan INTERPOLASI PRIBADI mereka.

KENYATAANNYA emang begitu....mo digimanain lagi..???
Agnostik abal abal aja kagak bisa MINGKEM....Muslim Stuntmen aja pada kabur...Kristen apalagi...pada muntah darah...
Mo digimanain lagi..??? semua dah kena TEPU ulah Misionaris Iblis mengenai hal Tiang Jemuran ini...

usil
Hehehe.....tambah kelihatan dalil yang di andalkan cuma PEMBUAT SALUS atau TUKANG BUAT SOP TULANG SUM-SUM/ ISTILABA TULANG-TULANG untuk menggambarkan kata SHALBUUHU pada annisa 157.
Odoy wrote:
Dan sesumbar yang paling tidak tahu malu adalah berani memastikan bahwa Isa AS di eksekusi pakai TIANG LURUS dengan mengabaikan bukti-bukti sejarah lainnya.

- Sebelum Islam lahir orang Nasrani sudah memakai lambang SALIB yang berupa PALANG; t,+.


Kapan itu terjadi..??? sejak kapan TIANG JEMURAN jadi lambang agama nomer wahid (secara kuantitas) di Planet Bumi ini..??
Mangkanya WAWASAN nya diupgrade...supaya yang anda bela ini yaitu KRISTEN dan tuhan yesus nya bisa berkibar dengan gagahnya...bukan kaya tape singkong...kena kentut dikit langsung ambruk..

Nih baca..

http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_symbolism#Early_Christian_symbols

The Jewish Encyclopedia states:

The cross as a Christian symbol or "seal" came into use at least as early as the second century (see "Apost. Const." iii. 17; Epistle of Barnabas, xi.-xii.; Justin, "Apologia," i. 55-60; "Dial. cum Tryph." 85-97); and the marking of a cross upon the forehead and the chest was regarded as a talisman against the powers of demons (Tertullian, "De Corona," iii.; Cyprian, "Testimonies," xi. 21-22; Lactantius, "Divinæ Institutiones," iv. 27, and elsewhere). Accordingly the Christian Fathers had to defend themselves, as early as the second century, against the charge of being worshipers of the cross, as may be learned from Tertullian, "Apologia," xii., xvii., and Minucius Felix, "Octavius," xxix. Christians used to swear by the power of the cross.[8][9]

Although the cross was known to the early Christians, the crucifix did not appear in use until the 5th century.[10] French Medievalist scholar and historian of ideas M.-M. Davy has described in great details Romanesque Symbolism as it developed in the Middle Ages in Western Europe.


Tiang Jemuran Baru diperkenalkan pada awal abad ke-2 Masehi....ngetrend abis setelah abad ke-5 Masehi....

Trus...apa LAMBANG KRISTEN pada masa awal...???

http://en.wikipedia.org/wiki/Christian_symbolism#Early_Christian_symbols
Ichthys Main article: Ichthys
Among the symbols employed by the early Christians, that of the fish seems to have ranked first in importance. Its popularity among Christians was due principally to the famous acrostic consisting of the initial letters of five Greek words forming the word for fish (Ichthys), which words briefly but clearly described the character of Christ and the claim to worship of believers: "Ἰησοῦς Χριστός, Θεοῦ Υἱός, Σωτήρ", (Iēsous Christos, Theou Huios, Sōtēr), meaning, Jesus Christ, Son of God, Saviour.[12] This explanation is given among others by Augustine in his Civitate Dei,[13] where he also notes that the generating sentence "Ίησοῦς Χρειστός Θεοῦ Υἱός Σωτήρ" has 27 letters, i.e. 3 x 3 x 3, which in that age indicated power.


Gokil kan..??? lambang agama cuman gambar IKAN ASIN...???
Mungkin para bapak gereja pada mikir, ni agama kalo pake lambang IKAN ASIN kurang sangar......ntar malah ketuker sama TATO PREMAN PASAR INDUK...yang kerjaannya malakin supir angkot..
Maka....dengan pengaruh PAGANISME MESIR...diresmikanlah lambang agama Kristen dengan simbol TIANG JEMURAN...
Karena kalo mau diubek ubek di manuskrip bahasa Yunani pun.....instrument yang dipake buat ngehukum Yesus itu adalah STAUROS...dan Kamus bahasa YUNANI KUNO pun mengatakan bahwa STAUROS itu adalah TIANG LURUS......
Si SAUL dari TARSUS atow nama bekennya PAULUS-PAUL-PABLO-PUEBLO....malah dengan gokilnya mengatakan bahwa Instrument yang dipake untuk menghukum Yesus adalah XYLO yang artinya adalah POHON/SEGALA SESUATU YANG TERBUAT DARI KAYU, hanya karena ingin mencocokkan nubuat di Perjanjian Lama...

Agama gak jelas......CREED/KREDO/AKIDAH...dapet comot sana sini....dapat nyomot dari PAGANISME....

usil


- Pada zaman Muhammad atau awal Islam pengertian SALIB itu adalah Intrument alat yang di pakai si TERSALIB dengan tangan terbentang. Juga ornamen salib yang berupa PALANG.

Halahhh...sama aja...tulisan tulisan Hadist terkait SALIB ini banyak INTERPOLASI PENULIS HADIS sendiri yang notabene sudah kemakan TEPU para Misionaris Iblis....dan Nabi Muhammad dijadikan kambing congek seolah olah beliow lah yang MENGESAHKAN bahwa SALIB itu adalah TIANG JEMURAN/KAYU PALANG....padahal dari sekian banyak hadist terkait salib ini....Nabi Muhammad cuman mengatakan "BERHALA"...karena beliow tau, bahwa TIANG JEMURAN adalah LAMBANG PAGANISME...
Kata SALIB yang berakar kata pada SHAD LAM BA, sama sekali tidak ada kaitannya dengan PALANG PERPALANGAN atow KAYU PERKAYUAN...
Moso Nabi Muhammad yang punya bahasa Ibu yaitu BAHASA ARAB gak tau apa itu AKAR KATA "shad lam ba"...



Saya tunggu jithakan lain yang lebih akurat....hehehe.



Yup...kita melangkah ke DATA dan FAKTA SEJARAH sekarang...bukan modal cincai lagi..

Siapi AMUNISI yang banyak...supaya niat anda UNTUK BALIK KE KRISTEN bisa terlaksana....kalow anda BISA BIKIN SAYA TENGKUREP di tret ini terkait pembahasan masalah TIANG JEMURAN ini...

Tapi...kalo sana sini mentok...ya kepaksa....anda hidup dalam serba ketidak pastian....

Jadinya...kayak orang gila.....KRISTEN bukannnnnn......AGNOSTIK kagak nyampe...

Dah lah......jadi pengikut PALU ARIT aja...alias ATHEIS...
Sama kaya kucing saya dirumah."si Akew"....dia juga ATHEIS....

usil
Hahaha......Abad 5-6 di bandingkan dengan abad 2 masehi saja sudah kelihatan asal COMOT.

Awal abad ke 2 Masehi saja SALIB sudah dikenal dengan silang dan palang, terlalu LEBAY teori ABAL-ABAL sop tulang ini.
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Mon Feb 25, 2013 11:33 am

@atas

Hahaha......Abad 5-6 di bandingkan dengan abad 2 masehi saja sudah kelihatan asal COMOT.

Awal abad ke 2 Masehi saja SALIB sudah dikenal dengan silang dan palang, terlalu LEBAY teori ABAL-ABAL sop tulang ini..

lhaa...kok malah KENTUT....
kirain mo ngelawan..???

hayooh...mana ARGUMEN baliknya...???

Ini debat ilmiah...bukan obrolan di pos ronda....jadi kalo mo ngebantah...bawa kemari sumber bantahannya..soalnya ini terkait erat masalah SEJARAH....

Agama Kristen ini kaya program komputer.....DI UPDATE terusss......

usil

Hehehe.....tambah kelihatan dalil yang di andalkan cuma PEMBUAT SALUS atau TUKANG BUAT SOP TULANG SUM-SUM/ ISTILABA TULANG-TULANG untuk menggambarkan kata SHALBUUHU pada annisa 157.

bukan SHALBUUHU...tapi kata kerja SHALABUU...

emangnya...menurut bapak agnostik...SHALABUU ini apaan..??
ngupil...??? atow mancing ikan di sunge...??

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Mon Feb 25, 2013 11:38 am

mang odoy wrote:@atas

Hahaha......Abad 5-6 di bandingkan dengan abad 2 masehi saja sudah kelihatan asal COMOT.

Awal abad ke 2 Masehi saja SALIB sudah dikenal dengan silang dan palang, terlalu LEBAY teori ABAL-ABAL sop tulang ini..

lhaa...kok malah KENTUT....
kirain mo ngelawan..???

hayooh...mana ARGUMEN baliknya...???

Ini debat ilmiah...bukan obrolan di pos ronda....jadi kalo mo ngebantah...bawa kemari sumber bantahannya..soalnya ini terkait erat masalah SEJARAH....

Agama Kristen ini kaya program komputer.....DI UPDATE terusss......

usil
Ilmiah dari mananya...TEORI TUKANG BALUNG (ISTILABAH) yang dipake.
Muhammad sendiri saja melarang sesuatu yang berbau SILANG dan PALANG....eeeh Tukang balung meludhainya.
Odoy wrote:
Hehehe.....tambah kelihatan dalil yang di andalkan cuma PEMBUAT SALUS atau TUKANG BUAT SOP TULANG SUM-SUM/ ISTILABA TULANG-TULANG untuk menggambarkan kata SHALBUUHU pada annisa 157.

bukan SHALBUUHU...tapi kata kerja SHALABUU...

emangnya...menurut bapak agnostik...SHALABUU ini apaan..??
ngupil...??? atow mancing ikan di sunge...??

usil
Memanthek MASLUB si TERSALIB.
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Fri Mar 01, 2013 4:07 am

oglikom wrote:
mang odoy wrote:@atas

Hahaha......Abad 5-6 di bandingkan dengan abad 2 masehi saja sudah kelihatan asal COMOT.

Awal abad ke 2 Masehi saja SALIB sudah dikenal dengan silang dan palang, terlalu LEBAY teori ABAL-ABAL sop tulang ini..

lhaa...kok malah KENTUT....
kirain mo ngelawan..???

hayooh...mana ARGUMEN baliknya...???

Ini debat ilmiah...bukan obrolan di pos ronda....jadi kalo mo ngebantah...bawa kemari sumber bantahannya..soalnya ini terkait erat masalah SEJARAH....

Agama Kristen ini kaya program komputer.....DI UPDATE terusss......

usil
Ilmiah dari mananya...TEORI TUKANG BALUNG (ISTILABAH) yang dipake.
Muhammad sendiri saja melarang sesuatu yang berbau SILANG dan PALANG....eeeh Tukang balung meludhainya.

Nabi Muhammad menyebut TIANG JEMURAN dengan sebutan "BERHALA"...karena beliau tau bahwa lambang Tiang Jemuran adalah LAMBANG SAKRAL PAGANISME, yang paling dekat dengan Arabia yaitu MESIR.
Kata kata SALIB dalam Hadist yang merujuk ke TIANG JEMURAN...hanyalah INTERPRETASI PENULIS HADIST sajah...yang notabene sudah kena TEPU misionaris...
Adalah Tidak mungkin bagi seorang Muhammad yang mana bahasa Arab sebagai BAHASA IBU nya tidak tau akar kata SHAD LAM BA. Di Quran pun kata benda SALIB yang merujuk ke TIANG JEMURAN tidak akan pernah ditemukan....yang ada hanya kata USALLIB..itupun adalah KATA KERJA...kata kerja yang dipake oleh Firaun untuk menghukum tawanannya...dan itupun bukan TIANG JEMURAN yang dipake Firaun, melainkan KAYU LURUS YANG UJUNGNYA DIRUNCINGIN, dan si terhukum DITANCAPKAN DIATAS KAYU LURUS RUNCING TERSEBUT...istilah sederhananya DISATE.
Muslim Endonesa menyebut SALIB sebagai TIANG JEMURAN, hanyalah karena KESALAH PEMAHAMAN...tidak bisa dipungkiri, Muslim di endonesa emang cuman menang dalam kuantitas...tapi dalam banyak hal terutama menyangkut masalah Nabi Isa, sudah banyak KENA TEPU KAUM MISIONARIS IBLIS...




Odoy wrote:
Hehehe.....tambah kelihatan dalil yang di andalkan cuma PEMBUAT SALUS atau TUKANG BUAT SOP TULANG SUM-SUM/ ISTILABA TULANG-TULANG untuk menggambarkan kata SHALBUUHU pada annisa 157.

bukan SHALBUUHU...tapi kata kerja SHALABUU...

emangnya...menurut bapak agnostik...SHALABUU ini apaan..??
ngupil...??? atow mancing ikan di sunge...??

usil
Memanthek MASLUB si TERSALIB.

Dasar dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bahwa itu berhubungan dengan WADAK/SUMSUM...sudah dijelaskan dimari..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Sedangkan kata MASLUB artinya orang yang dihukum dengan menggunakan kata kerja USALLIB pada jaman Nabi Musa...ini dijelaskan dalam artikel berikut..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen

وفي الحديث: أَنه لـمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَتاه أَصحابُ الصُّلُب؛ قيل: هم الذين يَجْمَعُون العِظام إِذا أُخِذَت عنها لُحومُها فيَطْبُخونها بالماءِ، فإِذا خرج الدَّسَمُ منها جمعوه وائْتَدَمُوا به. يقال اصْطَلَبَ فلانٌ العِظام إِذا فَعَل بها ذلك. والصُّلُبُ جمع صَليب، والصَّلِـيبُ: الوَدَكُز والصَّلِـيبُ والصَّلَبُ: الصديد الذي يَسيلُ من الميت. والصَّلْبُ: مصدر صَلَبَه يَصْلُبه صَلْباً، وأَصله من الصَّلِـيب وهو: الوَدَك. وفي حديث عليّ: أَنه اسْتُفْتِـيَ في استعمال صَلِـيبِ الـمَوْتَى في الدِّلاءِ والسُّفُن، فَـأَبـى عليهم، وبه سُمِّي الـمَصْلُوب لما يَسِـيلُ من وَدَكه. والصَّلْبُ، هذه القِتْلة المعروفة، مشتق من ذلك، لأَن وَدَكه وصديده يَسِـيل. وقد صَلَبه يَصْلِـبُه صَلْباً، وصَلَّبه، شُدِّدَ للتكثي وفي التنزيل العزيز: وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه. وفيه: ولأُصَلِّـبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ؛ أَي على جُذُوعِ النخل. والصَّلِـيبُ: الـمَصْلُوبُ. والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل.


And in the ḥadīth: "When he came to Makkah, the makers of ṣalub came to him. It was said that they are the ones who collect bones after meat was removed and cook them in water. When the fat appears they collect it and ate it. We say that someone iṣtalaba the bones when he does so with the bones. As for ṣalub, it is the plural of ṣalīb which means wadak." Ṣalīb and ṣalab also refer to the pus that leaks from the dead. Ṣalb is the infinitive form of ṣalab [past form], yaṣlubu [present form], it is derived from ṣalīb which is the wadak. And in the ḥadīth of Alī, he was asked about the use of the ṣalīb of the dead for crafting [dilā'] and boats and he forbade it. And so was called the "crucified" because of the [wadak] that leaks from him. And ṣalb is that famous death [i.e., crucifixion] which is derived from the same origin because the wadak of the dead and his ichor leaks. The verb is ṣalaba [past form], yaṣlubu [present form], ṣalban [infinitive form], ṣallaba is the exagerated form implying multiplicity. And in the Holy Revelation [i.e., the Qur'an]: wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"]. There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl meaning "on the trunks of palm trees". Ṣalīb also refers to maṣlūb, "the crucified". Ṣalīb is what the Christians take [as a symbol] of that form.

Dan dalam sebuah Hadist :

Ketika dia datang ke Mekkah, para pembuat SALUB datang kepadanya. Dikatakan bahwa mereka adalah orang yang mengumpulkan tulang tulang setelah dagingnya dikelupas dan memasak tulang tulang itu dalam air. Ketika si lemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya. Kita mengatakan bahwa seseorang ISTILABA tulang tulang ketika dia memeras sari dari tulang tersebut. Sebagaimana halnya kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK. SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT. SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.
Dan didalam sebuah hadist Ali, dia ditanya tentang penggunaan dari SALIB orang mati untuk Crafting (kerajinan tangan) da perahu dan dia melarangnya. Dan seseorang dikatakan sebagai “The Crucified/ Si Tersalib” karena WADAK/SUMSUM yang meleleh dari tubuhnya. Dan SALB adalah kematian yang sangat terkenal (Contoh : Krusifiksi) yang man diambil dari kata yang sama karena WADAK/SUM-SUM dan NANAH yang meleleh. Kata kerja SALABA (bentuk lampau) YASLUBU (bentuk sekarang), SALBAN (bentuk infinitf), SALLABA adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkan keseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : WA MA QATALAHU WA MA SHOLABUHU (mereka tidak membunuhnya atow menyalibnya). Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB. SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka.



Saya PERJELAS lagi bagian dari artikel diatas...
Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB.

Kata SALIB diatas...itu diambil dari kata kerja USALLIB....kata kerja tersebut dipake pada jaman Nabi Musa ketika Firaun menghukum tawanannya dengan cara dirapatkan dengan POHON KURMA. Kalo kita liat fisik Pohon Kurma (silahkan cari di google), ini akan masuk akal jika si terhukum merasa kesakitan, dah bahkan sampe remuk tulang belakangnya, semakin tali yang mengikat tubuhnya ke pohon kurma tersebut dikencangkan, maka tulang belakang akan mengalami keruksakan (patah), dan disinilah tulang sumsum keluar ketika tulang belakang (SULBI) tersebut patah. Mangkanya, dalam artikel diatas dikatakan bahwa MASLUB adalah si TERSALIB...dan kata MASLUB inipun tidak ada hubunganya dengan TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...karena kata MASLUB dalam artikel diatas adalah diambil dari kata kerja USALLIB pada jaman Nabi Musa di masa pemerintahan Firaun..diman alat yang digunakan oleh Firaun untuk menghukum tawanannya ada 2:

1. Kayu Lurus yang DIRUNCINGKAN, dan si terhukum di TANCAPKAN DIATASNYA alias DISATE.
2. Pangkal Pohon Kurma

Jadi adalah SALAH BESAR...kalow menganggap kata SALIB dalam artikel diatas itu MERUJUK ke TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.

Gimana....wahai AGNOSTIK ABAL ABAL alias KRISTEN BANCI.....!!

Masih punya AMUNISI...???

usil
avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by oglikom Fri Mar 01, 2013 1:12 pm

mang odoy wrote:
oglikom wrote:
mang odoy wrote:@atas

Hahaha......Abad 5-6 di bandingkan dengan abad 2 masehi saja sudah kelihatan asal COMOT.

Awal abad ke 2 Masehi saja SALIB sudah dikenal dengan silang dan palang, terlalu LEBAY teori ABAL-ABAL sop tulang ini..

lhaa...kok malah KENTUT....
kirain mo ngelawan..???

hayooh...mana ARGUMEN baliknya...???

Ini debat ilmiah...bukan obrolan di pos ronda....jadi kalo mo ngebantah...bawa kemari sumber bantahannya..soalnya ini terkait erat masalah SEJARAH....

Agama Kristen ini kaya program komputer.....DI UPDATE terusss......

usil
Ilmiah dari mananya...TEORI TUKANG BALUNG (ISTILABAH) yang dipake.
Muhammad sendiri saja melarang sesuatu yang berbau SILANG dan PALANG....eeeh Tukang balung meludhainya.

Nabi Muhammad menyebut TIANG JEMURAN dengan sebutan "BERHALA"...karena beliau tau bahwa lambang Tiang Jemuran adalah LAMBANG SAKRAL PAGANISME, yang paling dekat dengan Arabia yaitu MESIR.
Kata kata SALIB dalam Hadist yang merujuk ke TIANG JEMURAN...hanyalah INTERPRETASI PENULIS HADIST sajah...yang notabene sudah kena TEPU misionaris...
Kalau anda bisa membuktikan kata "beliau tahu" dengan hadits baru valid.

Seharusnya sekalian FITNAHNYA bahwa Muhammad tertipu Waraqah yang beragama Kristen.
Odoy wrote:
Adalah Tidak mungkin bagi seorang Muhammad yang mana bahasa Arab sebagai BAHASA IBU nya tidak tau akar kata SHAD LAM BA. Di Quran pun kata benda SALIB yang merujuk ke TIANG JEMURAN tidak akan pernah ditemukan....yang ada hanya kata USALLIB..itupun adalah KATA KERJA...kata kerja yang dipake oleh Firaun untuk menghukum tawanannya...dan itupun bukan TIANG JEMURAN yang dipake Firaun, melainkan KAYU LURUS YANG UJUNGNYA DIRUNCINGIN, dan si terhukum DITANCAPKAN DIATAS KAYU LURUS RUNCING TERSEBUT...istilah sederhananya DISATE.
Muslim Endonesa menyebut SALIB sebagai TIANG JEMURAN, hanyalah karena KESALAH PEMAHAMAN...tidak bisa dipungkiri, Muslim di endonesa emang cuman menang dalam kuantitas...tapi dalam banyak hal terutama menyangkut masalah Nabi Isa, sudah banyak KENA TEPU KAUM MISIONARIS IBLIS...

Ternyata memang si Odoy berani tampil BEDA dengan Islam lainnya, tapi yang tidak berbeda sama sekali adlah soal DUSTA mendustai.
Tidak mungkin bisa menyalahkan Lembaga Resmi Islam dalam hal terjemahan dan tafsir Quran (DEPAG) karena mereka mengikuti pengertian Muhammad sendiri yang sudah mengerti bahwa Intrument hukuman penyaliban adalah KAYU PALANG dalam kata benda maupun kata kerja. Mangkanya dilarang semua yang berbau PALANG dalam periwayatan (HADITS).

Tapi kita juga harus mempertimbangkan "NIAT" si Odoy pakar pertulangan ini adalah untuk menyelamatkan muka Islam yang mengatakan pada zaman sebelum ROMAWI sudah ada yang menggunakan Hukum KAYU PALANG/SALIB.
Yaitu pada zaman Firaun ribuan tahun sebelum Romawi dikenal dan jelas bertentangan dengan sejarah.

Jika memang Islam tertipu oleh MISSIONARIS IBLIS, Muhammad lah orangnya.



Odoy wrote:

Odoy wrote:
Hehehe.....tambah kelihatan dalil yang di andalkan cuma PEMBUAT SALUS atau TUKANG BUAT SOP TULANG SUM-SUM/ ISTILABA TULANG-TULANG untuk menggambarkan kata SHALBUUHU pada annisa 157.

bukan SHALBUUHU...tapi kata kerja SHALABUU...

emangnya...menurut bapak agnostik...SHALABUU ini apaan..??
ngupil...??? atow mancing ikan di sunge...??

usil
Memanthek MASLUB si TERSALIB.

Dasar dari kata SHALABUU dalam An-Nisa 157 bahwa itu berhubungan dengan WADAK/SUMSUM...sudah dijelaskan dimari..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen

4. More importantly, ṣalb, commonly translated as "crucifixion", comes from the root Ṣ-L-B and is derived from it because the wadak of the dead and his ichor (i.e., thin watery or blood-tinged discharge) leaks. Ibn Manzur in his Lisān Al-Arab gives two examples of its usage from the Qur'an, one referring to the time of Jesus and the other to the time of Moses, viz., Qur'an 4:157, wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"] and Qur'an 20:71, wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["I will have you crucified on trunks of palm-trees"], respectively.

Lebih pentingnya, SALB, yang secara umum diterjemahkan sebagai "Crucifixion/Penyaliban". berasal dari akar kata SH-L-B dan hal tersebut diambil karena WADAK/SUM SUM dan NANAH dari orang mati(contoh : cairan yang bercampur darah) . Ibn Manzur dalam Kitab Mujam nya yaitu Lisan Al Arab memberikan 2 contoh dari penggunaan kata WADAK dari Quran, satunya merujuk pada saat Nabi Isa dan yang lainnya pada Jaman Nabi Musa. QS : 4:157 wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya"] dan QS : 20:71 wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl ["aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma "], Secara berturut turut.

Sedangkan kata MASLUB artinya orang yang dihukum dengan menggunakan kata kerja USALLIB pada jaman Nabi Musa...ini dijelaskan dalam artikel berikut..

https://laskarislam.indonesianforum.net/t962-benarkah-nabi-isa-diganti-dengan-stuntmen

وفي الحديث: أَنه لـمَّا قَدِمَ مَكَّةَ أَتاه أَصحابُ الصُّلُب؛ قيل: هم الذين يَجْمَعُون العِظام إِذا أُخِذَت عنها لُحومُها فيَطْبُخونها بالماءِ، فإِذا خرج الدَّسَمُ منها جمعوه وائْتَدَمُوا به. يقال اصْطَلَبَ فلانٌ العِظام إِذا فَعَل بها ذلك. والصُّلُبُ جمع صَليب، والصَّلِـيبُ: الوَدَكُز والصَّلِـيبُ والصَّلَبُ: الصديد الذي يَسيلُ من الميت. والصَّلْبُ: مصدر صَلَبَه يَصْلُبه صَلْباً، وأَصله من الصَّلِـيب وهو: الوَدَك. وفي حديث عليّ: أَنه اسْتُفْتِـيَ في استعمال صَلِـيبِ الـمَوْتَى في الدِّلاءِ والسُّفُن، فَـأَبـى عليهم، وبه سُمِّي الـمَصْلُوب لما يَسِـيلُ من وَدَكه. والصَّلْبُ، هذه القِتْلة المعروفة، مشتق من ذلك، لأَن وَدَكه وصديده يَسِـيل. وقد صَلَبه يَصْلِـبُه صَلْباً، وصَلَّبه، شُدِّدَ للتكثي وفي التنزيل العزيز: وما قَتَلُوه وما صَلَبُوه. وفيه: ولأُصَلِّـبَنَّكم في جُذُوعِ النَّخْلِ؛ أَي على جُذُوعِ النخل. والصَّلِـيبُ: الـمَصْلُوبُ. والصَّليب الذي يتخذه النصارى على ذلك الشَّكْل.


And in the ḥadīth: "When he came to Makkah, the makers of ṣalub came to him. It was said that they are the ones who collect bones after meat was removed and cook them in water. When the fat appears they collect it and ate it. We say that someone iṣtalaba the bones when he does so with the bones. As for ṣalub, it is the plural of ṣalīb which means wadak." Ṣalīb and ṣalab also refer to the pus that leaks from the dead. Ṣalb is the infinitive form of ṣalab [past form], yaṣlubu [present form], it is derived from ṣalīb which is the wadak. And in the ḥadīth of Alī, he was asked about the use of the ṣalīb of the dead for crafting [dilā'] and boats and he forbade it. And so was called the "crucified" because of the [wadak] that leaks from him. And ṣalb is that famous death [i.e., crucifixion] which is derived from the same origin because the wadak of the dead and his ichor leaks. The verb is ṣalaba [past form], yaṣlubu [present form], ṣalban [infinitive form], ṣallaba is the exagerated form implying multiplicity. And in the Holy Revelation [i.e., the Qur'an]: wa mā qatalūhu wa mā ṣalabūhu ["they did not kill him or they crucified him"]. There is also: wa la'u ṣallibannakum fī judhūʿ in-nakhl meaning "on the trunks of palm trees". Ṣalīb also refers to maṣlūb, "the crucified".Ṣalīb is what the Christians take [as a symbol] of that form.

Dan dalam sebuah Hadist :

Ketika dia datang ke Mekkah, para pembuat SALUB datang kepadanya. Dikatakan bahwa mereka adalah orang yang mengumpulkan tulang tulang setelah dagingnya dikelupas dan memasak tulang tulang itu dalam air. Ketika si lemaknya muncul ke permukaan, mereka mengumpulkannya dan memakannnya. Kita mengatakan bahwa seseorang ISTILABA tulang tulang ketika dia memeras sari dari tulang tersebut. Sebagaimana halnya kata SALUB, itu adalah bentuk jamak dari SALIB yang berarti WADAK. SALIB dan SALAB juga merujuk kepada NANAH yang meleleh dari MAYAT. SALB adalah bentuk Infinitive dari SALAB [bentuk lampau], YASLUBU [bentuk sekarang] diambil dari kata SALIB yang mana berarti WADAK.
Dan didalam sebuah hadist Ali, dia ditanya tentang penggunaan dari SALIB orang mati untuk Crafting (kerajinan tangan) da perahu dan dia melarangnya. Dan seseorang dikatakan sebagai “The Crucified/ Si Tersalib” karena WADAK/SUMSUM yang meleleh dari tubuhnya. Dan SALB adalah kematian yang sangat terkenal (Contoh : Krusifiksi) yang man diambil dari kata yang sama karena WADAK/SUM-SUM dan NANAH yang meleleh. Kata kerja SALABA (bentuk lampau) YASLUBU (bentuk sekarang), SALBAN (bentuk infinitf), SALLABA adalah bentuk kata yang dibesar-besarkan yang menyiratkan keseragaman. Dan didalam Kitab Suci Al-Quran : WA MA QATALAHU WA MA SHOLABUHU (mereka tidak membunuhnya atow menyalibnya). Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB.
SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai symbol agama mereka.


Saya PERJELAS lagi bagian dari artikel diatas...
Ada juga WA LA’U SALIBANNAKUM FI JUDHU IN NAKHL yang artinya “aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma”. SALIB juga merujuk ke MASLUB yang artinya THE CRUCIFIED/ SI TERSALIB.

Kata SALIB diatas...itu diambil dari kata kerja USALLIB....kata kerja tersebut dipake pada jaman Nabi Musa ketika Firaun menghukum tawanannya dengan cara dirapatkan dengan POHON KURMA. Kalo kita liat fisik Pohon Kurma (silahkan cari di google), ini akan masuk akal jika si terhukum merasa kesakitan, dah bahkan sampe remuk tulang belakangnya, semakin tali yang mengikat tubuhnya ke pohon kurma tersebut dikencangkan, maka tulang belakang akan mengalami keruksakan (patah), dan disinilah tulang sumsum keluar ketika tulang belakang (SULBI) tersebut patah. Mangkanya, dalam artikel diatas dikatakan bahwa MASLUB adalah si TERSALIB...dan kata MASLUB inipun tidak ada hubunganya dengan TIANG JEMURAN/KAYU PALANG...karena kata MASLUB dalam artikel diatas adalah diambil dari kata kerja USALLIB pada jaman Nabi Musa di masa pemerintahan Firaun..diman alat yang digunakan oleh Firaun untuk menghukum tawanannya ada 2:

1. Kayu Lurus yang DIRUNCINGKAN, dan si terhukum di TANCAPKAN DIATASNYA alias DISATE.
2. Pangkal Pohon Kurma

Jadi adalah SALAH BESAR...kalow menganggap kata SALIB dalam artikel diatas itu MERUJUK ke TIANG JEMURAN/KAYU PALANG.

Gimana....wahai AGNOSTIK ABAL ABAL alias KRISTEN BANCI.....!!

Masih punya AMUNISI...???

usil
Saya kira cuma perlu menunjukkan bahwa penjelasan anda melupakan kalimat yang saya besarkan diatas;

"SALIB sebagaimana kaum Kristen mengambilnya sebagai SYMBOL agama mereka"

Sampai hari ini symbol tersebut masih berupa PALANG bukan POHON KURMA.
avatar
oglikom
LETNAN SATU
LETNAN SATU

Male
Posts : 2360
Kepercayaan : Lain-lain
Location : sidoarjo
Join date : 05.10.12
Reputation : 17

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by mang odoy Mon May 27, 2013 11:19 pm

oglikom wrote:
mang odoy wrote:
oglikom wrote:
mang odoy wrote:@atas

Hahaha......Abad 5-6 di bandingkan dengan abad 2 masehi saja sudah kelihatan asal COMOT.

Awal abad ke 2 Masehi saja SALIB sudah dikenal dengan silang dan palang, terlalu LEBAY teori ABAL-ABAL sop tulang ini..

lhaa...kok malah KENTUT....
kirain mo ngelawan..???

hayooh...mana ARGUMEN baliknya...???

Ini debat ilmiah...bukan obrolan di pos ronda....jadi kalo mo ngebantah...bawa kemari sumber bantahannya..soalnya ini terkait erat masalah SEJARAH....

Agama Kristen ini kaya program komputer.....DI UPDATE terusss......

usil
Ilmiah dari mananya...TEORI TUKANG BALUNG (ISTILABAH) yang dipake.
Muhammad sendiri saja melarang sesuatu yang berbau SILANG dan PALANG....eeeh Tukang balung meludhainya.

Nabi Muhammad menyebut TIANG JEMURAN dengan sebutan "BERHALA"...karena beliau tau bahwa lambang Tiang Jemuran adalah LAMBANG SAKRAL PAGANISME, yang paling dekat dengan Arabia yaitu MESIR.
Kata kata SALIB dalam Hadist yang merujuk ke TIANG JEMURAN...hanyalah INTERPRETASI PENULIS HADIST sajah...yang notabene sudah kena TEPU misionaris...
Kalau anda bisa membuktikan kata "beliau tahu" dengan hadits baru valid.

KACANG GORENG....silahkan buka hadist yang terkait masalah Tiang Jemuran ini...kebanyakan disana dinyatakan bahwa Nabi hanya menyebut benda tersebut sebagai BERHALA.
Sedangkan kata SALIB dalam hadist hadist tersebut...hanyalah interpretasi si penulis hadist, atow orang diluar Nabi Muhammad.

Seharusnya sekalian FITNAHNYA bahwa Muhammad tertipu Waraqah yang beragama Kristen.

Justeru...dongeng SI BUTA DARI GOA HANTU (waraqah) adalah OMON KOSON....
Mana ada Bani Qurays yang BERAGAMA KRISTEN.....

http://en.wikipedia.org/wiki/Khadijah_bint_Khuwaylid

Kahdijah or Khadīja bint Khuwaylid (Arabic: خديجة بنت خويلد‎) or Khadīja al-Kubra (Khadija the great) [1] (circa 555–619 CE) was the first wife of the Islamic prophet Muhammad. She was the daughter of Khuwaylid ibn Asad and Fatimah bint Za'idah and belonged to the clan of Banu Quraish.

Di Al-Quran sudah jelas diterangkan...bahwa FOREFATHER/Nenek Moyang Nabi Muhammad (Bany Qurays) adalah suku bangsa yang tidak pernah mendapat Rasul (Utusan) apalagi Nabi, dan Allah SWT tidak pernah sekalipun memberikan sebuah Kitab Suci. Jadi...adalah OMON KOSON, kalo si buta dari goa hantu ini adalah KEPONAKAN nya Khadijah...
Bany Qurays sudah terkenal sebagai suku yang FANATIK dalam keagamaan mereka.

Hadist hadist bejibun tentang si buta yang satu ini...tapi semua omong kosong tersebut...DITOLAK oleh Al-Quran sendiri.

usil




Odoy wrote:
Adalah Tidak mungkin bagi seorang Muhammad yang mana bahasa Arab sebagai BAHASA IBU nya tidak tau akar kata SHAD LAM BA. Di Quran pun kata benda SALIB yang merujuk ke TIANG JEMURAN tidak akan pernah ditemukan....yang ada hanya kata USALLIB..itupun adalah KATA KERJA...kata kerja yang dipake oleh Firaun untuk menghukum tawanannya...dan itupun bukan TIANG JEMURAN yang dipake Firaun, melainkan KAYU LURUS YANG UJUNGNYA DIRUNCINGIN, dan si terhukum DITANCAPKAN DIATAS KAYU LURUS RUNCING TERSEBUT...istilah sederhananya DISATE.
Muslim Endonesa menyebut SALIB sebagai TIANG JEMURAN, hanyalah karena KESALAH PEMAHAMAN...tidak bisa dipungkiri, Muslim di endonesa emang cuman menang dalam kuantitas...tapi dalam banyak hal terutama menyangkut masalah Nabi Isa, sudah banyak KENA TEPU KAUM MISIONARIS IBLIS...

Ternyata memang si Odoy berani tampil BEDA dengan Islam lainnya, tapi yang tidak berbeda sama sekali adlah soal DUSTA mendustai.
Tidak mungkin bisa menyalahkan Lembaga Resmi Islam dalam hal terjemahan dan tafsir Quran (DEPAG) karena mereka mengikuti pengertian Muhammad sendiri yang sudah mengerti bahwa Intrument hukuman penyaliban adalah KAYU PALANG dalam kata benda maupun kata kerja. Mangkanya dilarang semua yang berbau PALANG dalam periwayatan (HADITS).

Ya sudah...kalo senjata pamungkas anda adalah pernyataan TIDAK MUNGKIN....

DEPAG aja saya imel berkali kali....kagak ada yang NYAHUT sekalipun.... lhaa terjemahann aja NERJEMAHIN TERJEMAHAN yang sudah ada, dan yang paling mirip adalah Terjemahan Bahasa Inggris karya SHAKIR.
Kasusnya sama persis dengan Lembaga Alkitab Indonesia yang NGEKOR ke terjemahan KING JAMES VERSION.
Setali tiga uang...

usil



Tapi kita juga harus mempertimbangkan "NIAT" si Odoy pakar pertulangan ini adalah untuk menyelamatkan muka Islam yang mengatakan pada zaman sebelum ROMAWI sudah ada yang menggunakan Hukum KAYU PALANG/SALIB.

Saya tidak mempermasalahkan apakah Romawi pake KAYU LURUS atow TIANG JEMURAN dalam mengeksekusi tahannannya.
Yang saya permasalahkan adalah kesalah pengertian kaum Muslim kebanyakan apalagi Kristen...bahwa TIANG JEMURAN adalah SHALIB.
Semua sudah jelas...kata SHALIB dalam bahasa Arab yang berakar kata pada SHAD LAM BA...sama sekali tidak ada sangkut pautnya sama KAYU PERKAYUAN, LURUS PERLURUSAN, SILANG PERSILANGAN.



Yaitu pada zaman Firaun ribuan tahun sebelum Romawi dikenal dan jelas bertentangan dengan sejarah.

Firaun aja disebut dalam Al-Quran sebagai THE LORD OF STAKE... karena seringnya menghukum tahanan dengan cara DISATE di KAYU LURUS yang ujungnya diruncingin.

Jelas....menerjemahan kata USALLIB===>MENYALIB di jaman Nabi Musa, tidak bisa dibabat artinya harus sama dengan kata SHALABUU di Jaman Nabi Isa seperti yang tercantum dalam AN-Nisa 157. Baik itu USALLIB maupun SHALABUU...adalah kata kerja yang mengakibatkan LUKA YANG KHAS sesuai dengan pengertian dalam akar kata kedua kata kerja itu yaitu SHAD LAM BA.

Jika memang Islam tertipu oleh MISSIONARIS IBLIS, Muhammad lah orangnya.

Lhaa...nafa nyalahin Muhammad...??? beliow hanya menyampaikan Wahyu/Revelation..... yang tertepu itu adalah UMAT nya..... SILAU dengan PASUKAN PERAWI yang berbatalion batalion...dan disetempel SHAHIH...tanpa CROSS CHECK dengan Al-Quran.... itu yang KETEPU.

usil



avatar
mang odoy
KAPTEN
KAPTEN

Posts : 4233
Kepercayaan : Islam
Join date : 11.10.11
Reputation : 86

Kembali Ke Atas Go down

SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33) - Page 2 Empty Re: SHALABUU (4:157) versus ESTAUROSAN/STAUROO (Lukas 23:33)

Post by Sponsored content


Sponsored content


Kembali Ke Atas Go down

Halaman 2 dari 5 Previous  1, 2, 3, 4, 5  Next

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas

- Similar topics

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik