Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
Halaman 3 dari 4 • Share
Halaman 3 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
First topic message reminder :
Dalam thread lain sudah dibahas doktrin takiyya dalam dunia Kristen yang khusus bersumber dari Perjanjian Baru.
Nah..dalam thread ini akan dibahas doktrin takiyya dalam konteks Perjanjian Lama.
Perlu diingat, yang dimaksud takiyya dlm konteks ini adalah sumpah palsu atau sumpah dusta
Perhatikan ayat-ayat berikut:
P. Lama: Imamat: 6
6:4 apabila dengan demikian ia berbuat dosa dan bersalah, maka haruslah ia memulangkan barang yang telah dirampasnya atau yang telah diperasnya atau yang telah dipercayakan kepadanya atau barang hilang yang ditemuinya itu,
6:5 atau segala sesuatu yang dimungkirinya dengan bersumpah dusta. Haruslah ia membayar gantinya sepenuhnya dengan menambah seperlima; haruslah ia menyerahkannya kepada pemiliknya pada hari ia mempersembahkan korban penebus salahnya.
6:6 Sebagai korban penebus salahnya haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, menjadi korban penebus salah, dengan menyerahkannya kepada imam.
6:7 Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN, sehingga ia menerima pengampunan atas perkara apapun yang diperbuatnya sehingga ia bersalah."
Ayat di atas cukup menjelaskan bhw SUMPAH PALSU sendiri bisa dilakukan dg mudah karena bisa ditebus pula dengan mudah. Dengan demikian bisa disimpulkan bhw Perjanjian Lama mengakomodasi TAQIYA secara terang-terangan.
Bandingkan dengan ayat berikut:
P. Lama: Imamat: 5
5:4 Atau apabila seseorang bersumpah teledor dengan bibirnya hendak berbuat yang buruk atau yang baik, sumpah apapun juga yang diucapkan orang dengan teledor, tanpa menyadari hal itu, tetapi kemudian ia mengetahuinya, maka ia bersalah dalam salah satu perkara itu.
5:5 Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu,
5:6 dan haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salah karena dosa itu seekor betina dari domba atau kambing, menjadi korban penghapus dosa. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya.
Ayat di atas menerangkan tentang SUMPAH BENERAN namun diucapkan krn teledor. Ini pun tetap bisa dibatalkan dengan korban tebusan. Tetapi ini bukanlah taqiya, krn sumpahnya beneran.
Dalam thread lain sudah dibahas doktrin takiyya dalam dunia Kristen yang khusus bersumber dari Perjanjian Baru.
Nah..dalam thread ini akan dibahas doktrin takiyya dalam konteks Perjanjian Lama.
Perlu diingat, yang dimaksud takiyya dlm konteks ini adalah sumpah palsu atau sumpah dusta
Perhatikan ayat-ayat berikut:
P. Lama: Imamat: 6
6:4 apabila dengan demikian ia berbuat dosa dan bersalah, maka haruslah ia memulangkan barang yang telah dirampasnya atau yang telah diperasnya atau yang telah dipercayakan kepadanya atau barang hilang yang ditemuinya itu,
6:5 atau segala sesuatu yang dimungkirinya dengan bersumpah dusta. Haruslah ia membayar gantinya sepenuhnya dengan menambah seperlima; haruslah ia menyerahkannya kepada pemiliknya pada hari ia mempersembahkan korban penebus salahnya.
6:6 Sebagai korban penebus salahnya haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, menjadi korban penebus salah, dengan menyerahkannya kepada imam.
6:7 Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN, sehingga ia menerima pengampunan atas perkara apapun yang diperbuatnya sehingga ia bersalah."
Ayat di atas cukup menjelaskan bhw SUMPAH PALSU sendiri bisa dilakukan dg mudah karena bisa ditebus pula dengan mudah. Dengan demikian bisa disimpulkan bhw Perjanjian Lama mengakomodasi TAQIYA secara terang-terangan.
Bandingkan dengan ayat berikut:
P. Lama: Imamat: 5
5:4 Atau apabila seseorang bersumpah teledor dengan bibirnya hendak berbuat yang buruk atau yang baik, sumpah apapun juga yang diucapkan orang dengan teledor, tanpa menyadari hal itu, tetapi kemudian ia mengetahuinya, maka ia bersalah dalam salah satu perkara itu.
5:5 Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu,
5:6 dan haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salah karena dosa itu seekor betina dari domba atau kambing, menjadi korban penghapus dosa. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya.
Ayat di atas menerangkan tentang SUMPAH BENERAN namun diucapkan krn teledor. Ini pun tetap bisa dibatalkan dengan korban tebusan. Tetapi ini bukanlah taqiya, krn sumpahnya beneran.
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:belum/tidak pergi bareng mereka karena belum waktunya
kok disimpulkan tidak akan pernah pergi samasekali?
ngawur aja..
Baca dulu tuh komentar dari biblegateway....jangan ngawur.
Yesus yang akhirnya pergi ke pesta itu kemungkinan mendapat perintah dari Bapa, beberapa saat setelah murid2 pergi ke pesta.
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
saya bicara fakta, bukan kemungkinan..
TB
P. Baru: Yohanes: 7
7:8 Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap."
7:9 Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea.
7:10 Tetapi sesudah saudara-saudara Yesus berangkat ke pesta itu, Iapun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam.
7:11 Orang-orang Yahudi mencari Dia di pesta itu dan berkata: "Di manakah Ia?"
7:12 Dan banyak terdengar bisikan di antara orang banyak tentang Dia. Ada yang berkata: "Ia orang baik." Ada pula yang berkata: "Tidak, Ia menyesatkan rakyat."
7:13 Tetapi tidak seorangpun yang berani berkata terang-terangan tentang Dia karena takut terhadap orang-orang Yahudi.
BIS
P. Baru: Yohanes: 7
7:8 Pergilah kalian sendiri ke perayaan itu. Aku tidak pergi sebab belum waktunya buat Aku."
7:9 Begitulah kata Yesus kepada saudara-saudara-Nya, dan Ia pun tinggal di Galilea.
7:10 Setelah saudara-saudara-Nya pergi ke perayaan itu, diam-diam Yesus pergi sendirian tanpa diketahui orang.
7:11 Selama perayaan itu, para penguasa Yahudi mencari Dia dan bertanya-tanya, "Di mana Dia?"
7:12 Banyak orang mulai berbisik-bisik mengenai Dia. Ada yang berkata: "Ia orang baik." Ada pula yang berkata: "Tidak! Dia menyesatkan orang banyak."
7:13 Tetapi tidak seorang pun berani berbicara terang-terangan tentang Dia sebab mereka takut kepada para penguasa Yahudi.
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
apa maknanya: waktuku belum genap?
Waktu apa yg belum digenapi bagi Yesus?
Waktu apa yg belum digenapi bagi Yesus?
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
metheny wrote:apa maknanya: waktuku belum genap?
Waktu apa yg belum digenapi bagi Yesus?
bagi Yesus belum saatnya pergi..
tidak berarti Yesus sama-sekali tidak akan pergi
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:
bagi Yesus belum saatnya pergi..
tidak berarti Yesus sama-sekali tidak akan pergi
kenapa kok belum saatnya? belum mood gitu ya?
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
sudah OOT dari PL ke PB
setelah terbukti Yesus tidak takiya
malah mo OOT lanjutan
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:
sudah OOT dari PL ke PB
setelah terbukti Yesus tidak takiya
malah mo OOT lanjutan
Justru malah terbukti kok bhw Yesus memang taqiya dipandang dari sisi PL.
Yesus TERPAKSA bilang TIDAK PERGI krn waktunya blm digenapi (belum saatnya Yesus ditangkap).
Yesus pergi DIAM-DIAM agar tidak diketahui pemuka-pemuka Yahudi yg ingin menangkapnya.
Inilah taqiyanya Yesus, BILANG TIDAK PERGI krn belum saatnya ditangkap.
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
7:8 Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap."
dimana takiyanya?
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
Kalau pake kata belum, memang tidak taqiya. Tapi kalau pake kata TIDAK. Tentu itu takiya.SEGOROWEDI wrote:
7:8 Pergilah kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap."
dimana takiyanya?
Ingat lho...saya bilang takiya...bukan bohong biasa. Ini kaitannya dengan: waktu yg belum digenapi, pergi diam-diam, penguasa Yahudi mencari Yesus.
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
kalau ada 'belum' maka kalau ada yang menerjemahkan 'tidak' juga tidak bisa diartikan tidak akan pergi samasekali, sebab kuncinya ada di waktunya yang belum tiba/genap..
artinya: Yesus pasti pergi, hanya soal waktunya kapan..
takiya is takiya, bohong is bohong -> A dikatakan B
terlepas apapun motifnya, apapun yang di hati maupun di otaknya
terbukti..
Yesus tidak pernah takiya
tuduhanmu tak terbukti, berarti kamulah yang bertakiya..
artinya: Yesus pasti pergi, hanya soal waktunya kapan..
takiya is takiya, bohong is bohong -> A dikatakan B
terlepas apapun motifnya, apapun yang di hati maupun di otaknya
terbukti..
Yesus tidak pernah takiya
tuduhanmu tak terbukti, berarti kamulah yang bertakiya..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
- kata belum itu kan ditambahkan kemudian oleh penerjemah...agar tidak bertentangan dg ayat sebelumnya.SEGOROWEDI wrote:kalau ada 'belum' maka kalau ada yang menerjemahkan 'tidak' juga tidak bisa diartikan tidak akan pergi samasekali, sebab kuncinya ada di waktunya yang belum tiba/genap..
artinya: Yesus pasti pergi, hanya soal waktunya kapan..
- waktunya belum genap=belum waktunya ditangkap.
- kenapa harus diam-diam?
jangan maksa. taqiya tidak sama dengan bohong. ada bedanya.
takiya is takiya, bohong is bohong -> A dikatakan B
terlepas apapun motifnya, apapun yang di hati maupun di otaknya
justru terbukti taqiya...bilang tidak pergi ternyata pergi diam-diam.
terbukti..
Yesus tidak pernah takiya
tuduhanmu tak terbukti, berarti kamulah yang bertakiya..
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
metheny wrote:
- kata belum itu kan ditambahkan kemudian oleh penerjemah...agar tidak bertentangan dg ayat sebelumnya.
- waktunya belum genap=belum waktunya ditangkap.
- kenapa harus diam-diam?
- jangan maksa. taqiya tidak sama dengan bohong. ada bedanya.
- justru terbukti taqiya...bilang tidak pergi ternyata pergi diam-diam.
- asal tuduh, diterjemahkan 'tidak'pun gak masalah karena kuncinya di soal timing..
- belum waktunya pergi ke pesta..
- diam-diam artinya tidak barengan mereka..
- takiya itu bo'ong, motifnya macam-macam..
- tidak pergi barengan mereka, tapi pasti pergi, hanya soal timing..
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
- Saya baca referensi...gak ngawur:SEGOROWEDI wrote:
- asal tuduh, diterjemahkan 'tidak'pun gak masalah karena kuncinya di soal timing..
- belum waktunya pergi ke pesta..
- diam-diam artinya tidak barengan mereka..
- takiya itu bo'ong, motifnya macam-macam..
- tidak pergi barengan mereka, tapi pasti pergi, hanya soal timing..
Aku belum pergi ke situ. Kata belum tidak terdapat di dalam banyak sumber yang baik, di mana yang dipakai adalah kata tidak. Mungkin ini merupakan tambahan si penyalin untuk meniadakan pertentangan dengan ayat 10.
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Yohanes+7%3A8#
- waktunya belum digenapi itu belum saatnya yesus ditangkap. Ini sesuai dg ayat sebelumnya:
P. Baru: Yohanes: 7
7:1. Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya.
Perhatikan tafsir:
Waktu Yesus belum tiba (di tempat lain sering disebut "saat-Ku" - saat manifestasi kematian-Nya)
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Yohanes+7%3A8#
- diam-diam kok diartikan tidak barengan. Diam-diam itu tidak diketahu orang spt kata versi BIS. Apa tujuannya kok gak ingin diketahui orang?
- mana referensimu tentang takiya? jangan ngawur
-soal timing?...memang nunggu apa? mengapa murid-murid tidak disuruh nunggu dan pergi bareng Yesus?
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
metheny wrote:SEGOROWEDI wrote:
- asal tuduh, diterjemahkan 'tidak'pun gak masalah karena kuncinya di soal timing..
- belum waktunya pergi ke pesta..
- diam-diam artinya tidak barengan mereka..
- takiya itu bo'ong, motifnya macam-macam..
- tidak pergi barengan mereka, tapi pasti pergi, hanya soal timing..
- Saya baca referensi...gak ngawur:
Aku belum pergi ke situ. Kata belum tidak terdapat di dalam banyak sumber yang baik, di mana yang dipakai adalah kata tidak. Mungkin ini merupakan tambahan si penyalin untuk meniadakan pertentangan dengan ayat 10.
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Yohanes+7%3A8#
- waktunya belum digenapi itu belum saatnya yesus ditangkap. Ini sesuai dg ayat sebelumnya:
P. Baru: Yohanes: 7
7:1. Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya.
Perhatikan tafsir:
Waktu Yesus belum tiba (di tempat lain sering disebut "saat-Ku" - saat manifestasi kematian-Nya)
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Yohanes+7%3A8#
- diam-diam kok diartikan tidak barengan. Diam-diam itu tidak diketahu orang spt kata versi BIS. Apa tujuannya kok gak ingin diketahui orang?
- mana referensimu tentang takiya? jangan ngawur
-soal timing?...memang nunggu apa? mengapa murid-murid tidak disuruh nunggu dan pergi bareng Yesus?
- mo belum/tidak gak masalah sebab Yesus pasti pergi, hanya soal TIMING aja..
- timing untuk pergi ke pesta sampai pada akhirnya nanti ditangkap, diadili dan disalib; apa masalahnya?
- kan sebelumnya diajak (barengan)?
- takiya: ya katakan tidak; tidak katakan ya (gak ada embel-embel motivasi/alasan/sikon/dsb)
- mereka mo pergi, ya biarkan saja pergi; kapan Yesus pergi gak ada yang bisa memaksa
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:
- mo belum/tidak gak masalah sebab Yesus pasti pergi, hanya soal TIMING aja..
- timing untuk pergi ke pesta sampai pada akhirnya nanti ditangkap, diadili dan disalib; apa masalahnya?
- kan sebelumnya diajak (barengan)?
- takiya: ya katakan tidak; tidak katakan ya (gak ada embel-embel motivasi/alasan/sikon/dsb)
- mereka mo pergi, ya biarkan saja pergi; kapan Yesus pergi gak ada yang bisa memaksa
- kata ahli alkitab bermasalah kok...
- masalahnya: belum waktunya Yesus ditangkap, makanya harus pergi diam-diam tanpa diketahui orang, bahkan dusta dg bilang tidak pergi. Ini semua dilakukan Yesus agar TIDAK DITANGKAP.
- kok diam-diam tanpa diketahui orang?
- kalau pergi katakan pergi...jangan katakan pergi tapi tidak pergi...walau embel2nya belum genap waktunya.
- justru mereka taat kpd Yesus. Mengapa mereka tidak disuruh nunggu sebentar saja dan berangkat bersama?
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
metheny wrote:
- kata ahli alkitab bermasalah kok...
- masalahnya: belum waktunya Yesus ditangkap, makanya harus pergi diam-diam tanpa diketahui orang, bahkan dusta dg bilang tidak pergi. Ini semua dilakukan Yesus agar TIDAK DITANGKAP.
- kok diam-diam tanpa diketahui orang?
- kalau pergi katakan pergi...jangan katakan pergi tapi tidak pergi...walau embel2nya belum genap waktunya.
- justru mereka taat kpd Yesus. Mengapa mereka tidak disuruh nunggu sebentar saja dan berangkat bersama?
- ahli kitab dari goa hira kalee..
- tidak pergi karena belum waktunya (pergi), takiyanya dimana? gak ada urusannya dengan tangka-menangkap, orang-orang ingin melihat mukjizat
- Dia tidak bisa dipaka untuk melakukan mukjizat agar disaksikan banyak orang sipaya percaya
- emang mo pergi kok, tapi ada timingnya..
- mereka ngajak Yesus supaya di sana nanti melakukan mukjizat agar banyak orang percaya, termasuk mereka sendiri (meski saudara Yesus tetapi basih tidak percaya)
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:
- ahli kitab dari goa hira kalee..
- tidak pergi karena belum waktunya (pergi), takiyanya dimana? gak ada urusannya dengan tangka-menangkap, orang-orang ingin melihat mukjizat
- Dia tidak bisa dipaka untuk melakukan mukjizat agar disaksikan banyak orang sipaya percaya
- emang mo pergi kok, tapi ada timingnya..
- mereka ngajak Yesus supaya di sana nanti melakukan mukjizat agar banyak orang percaya, termasuk mereka sendiri (meski saudara Yesus tetapi basih tidak percaya)
- saya sudah bawa kutipannya ke sini. Penggantian kata tidak dg kata belum memang ada tujuannya.
- jelas ada hubungannya dengan tangkap menangkap. wong Yesus bersembunyi di galilea kok. Krn di Yudea tidak aman bagi Yesus.
- kenapa tidak mau menunjukkan mukjizat di muka umum? Karena tidak bisa menunjukkan atau karena takut ditangkap?
- apakah menunjukkan mukjizat di pesta perayaan itu masalah buat Yesus? masalahnya apa?
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
metheny wrote:- saya sudah bawa kutipannya ke sini. Penggantian kata tidak dg kata belum memang ada tujuannya.
- jelas ada hubungannya dengan tangkap menangkap. wong Yesus bersembunyi di galilea kok. Krn di Yudea tidak aman bagi Yesus.
- kenapa tidak mau menunjukkan mukjizat di muka umum? Karena tidak bisa menunjukkan atau karena takut ditangkap?
- apakah menunjukkan mukjizat di pesta perayaan itu masalah buat Yesus? masalahnya apa?
- tujuan menurt karanganmu sendiri..
- bukan tangkap-menangkap untuk disalib, tetapi ancaman pembunuhan
- tidak ada yang bisa mendikte Yesus
- idem
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:
- tujuan menurt karanganmu sendiri..
- bukan tangkap-menangkap untuk disalib, tetapi ancaman pembunuhan
- tidak ada yang bisa mendikte Yesus
- idem
- baca lagi cep:
Aku belum pergi ke situ. Kata belum tidak terdapat di dalam banyak sumber yang baik, di mana yang dipakai adalah kata tidak. Mungkin ini merupakan tambahan si penyalin untuk meniadakan pertentangan dengan ayat 10.
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Yohanes+7%3A8#
tujuannya utk meniadakan pertentangan dg ayat 10 cep...
- silahkan kalau mau ditafsirkan begitu. Yesus bertakiya utk menghindari ancaman pembunuhan.
- sesuai konteks dg ancaman pembunuhan, maka Yesus tidak mau bermukjizat di di pesta tsb krn takut menghadapi ancaman pembunuhan.
- sama. Yesus tdk berani bermukjizat krn ancaman pembunuhan.
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
metheny wrote:
- baca lagi cep:
Aku belum pergi ke situ. Kata belum tidak terdapat di dalam banyak sumber yang baik, di mana yang dipakai adalah kata tidak. Mungkin ini merupakan tambahan si penyalin untuk meniadakan pertentangan dengan ayat 10.
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Yohanes+7%3A8#
tujuannya utk meniadakan pertentangan dg ayat 10 cep...
- silahkan kalau mau ditafsirkan begitu. Yesus bertakiya utk menghindari ancaman pembunuhan.
- sesuai konteks dg ancaman pembunuhan, maka Yesus tidak mau bermukjizat di di pesta tsb krn takut menghadapi ancaman pembunuhan.
- sama. Yesus tdk berani bermukjizat krn ancaman pembunuhan.
- pakai argumen yang pasti-pasti aja dah..
dan gak ada petentangan karena hanya soal TIMING
- dimana takiyanya? belum/tidak pergi bareng sodaranya karena belum TIMINGnya
- tidak ada yang bisa memaksa Yesus untuk bermukjizat ini/itu, termasuk sodaranya
- kapan Yesus pernah takut?.. kalau anda perhatikan di banyak perbuatan yang Dia lalukan, begitu hendak ditangkap untuk dibunuh, Yesus bisa pergi begitu saja dengan santai, aman dan sejahtera
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:
- pakai argumen yang pasti-pasti aja dah..
dan gak ada petentangan karena hanya soal TIMING
- dimana takiyanya? belum/tidak pergi bareng sodaranya karena belum TIMINGnya
- tidak ada yang bisa memaksa Yesus untuk bermukjizat ini/itu, termasuk sodaranya
- kapan Yesus pernah takut?.. kalau anda perhatikan di banyak perbuatan yang Dia lalukan, begitu hendak ditangkap untuk dibunuh, Yesus bisa pergi begitu saja dengan santai, aman dan sejahtera
- justru itu kata para ahli. Soal timing, justru itu yg mengada-ada.
- bilang tidak pergi, ternyata pergi. Kalau alasannya timing, ya dijelaskan dong. Misalnya, Yesus nunggu sepi dulu baru berangkat. Itupun tetap masih jd pertanyaan, knp bilang TIDAK PERGI?
- gak ada yg memaksa. Itu cuman usulan murid. Justru ancaman pembunuhan ini lah yang menjadi alasan yesus utk pergi diam-diam.
- Yesus tidak pernah takut? Baca lagi alkitab:
P. Baru: Markus: 14
14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
Yesus ternyata juga takut dibunuh....
Bahkan Yesus "menawar" agar tidak merasakan penderitaan.
BIS
P. Baru: Matius: 26
26:39 Kemudian Yesus pergi lebih jauh sedikit, lalu Ia tersungkur ke tanah dan berdoa. "Bapa," kata-Nya, "kalau boleh, jauhkanlah daripada-Ku penderitaan yang Aku harus alami ini. Tetapi jangan menurut kemauan-Ku, melainkan menurut kemauan Bapa saja."
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
- ahli kok argumennya: MUNGKIN.. timing jelas fakta wong Yesus sendiri yang bilang: waktunua belum tiba/genap
- kan sudah dibilang: waktnya belum tiba/genap, jadi tidak/belum akan pergi bersama mereka
- silakan usul, tapi Yesus tak bisa didikte siapapun..
- okosembung, yang dibahas takutnya pada para yahudi...
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:
- ahli kok argumennya: MUNGKIN.. timing jelas fakta wong Yesus sendiri yang bilang: waktunua belum tiba/genap
- kan sudah dibilang: waktnya belum tiba/genap, jadi tidak/belum akan pergi bersama mereka
- silakan usul, tapi Yesus tak bisa didikte siapapun..
- okosembung, yang dibahas takutnya pada para yahudi...
- timing juga cuma kemungkinan kecil. Yesus bilang waktunya belum genap.
- apa artinya: waktunya belum tiba/genap? Apa yg ditunggu Yesus?
- murid tidak mendikte, cuma usul. Yesus takut ancaman dibunuh
- Ya jelas takut sama Yahudi lah:
1. bersembunyi di galilea
2. berangkat ke pesta di yudea scr diam-diam
3. minta kpd Bapa agar penyaliban tidak terjadi pd dirinya. padahal yg menyalib adalah Yahudi
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
- waktunya belum genap -> soal timing
- hanya Yesus yang tahu..
- usul ditampung..
- penyaliban masih jauh
SEGOROWEDI- BRIGADIR JENDERAL
- Posts : 43894
Kepercayaan : Protestan
Join date : 12.11.11
Reputation : 124
Re: Doktrin Taqiyya ala Perjanjian Lama
SEGOROWEDI wrote:
- waktunya belum genap -> soal timing
- hanya Yesus yang tahu..
- usul ditampung..
- penyaliban masih jauh
- "timing" adalah argumen gak jelas.
- argumen gak jelas juga....
- Yesus takut dibunuh..makanya pergi diam-diam
- sudah dekat cep...malamnya ketakutan, besoknya disalib.
metheny- SpecialMember
-
Posts : 1263
Kepercayaan : Islam
Location : Jogja
Join date : 20.03.12
Reputation : 31
Halaman 3 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» Jizyah ala Perjanjian Lama
» tak ada satupun ayat trinitas dalam perjanjian lama
» Quran jiplak Perjanjian Lama
» Perjanjian Lama,sejauh manah pengaruhnyah atas Kristen?
» gambaran mustahil mengenai Allah dalam Perjanjian lama
» tak ada satupun ayat trinitas dalam perjanjian lama
» Quran jiplak Perjanjian Lama
» Perjanjian Lama,sejauh manah pengaruhnyah atas Kristen?
» gambaran mustahil mengenai Allah dalam Perjanjian lama
Halaman 3 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik