Doktrin Taqiya

First topic message reminder :

Dalam Islam, ada doktrin yang bernama Taqiya, yaitu boleh berbohong atas kepentingan Islam.

Bagaimana cara orang non-muslim bisa mengetahui yang asli dan yang palsu dari Islam bila ada doktrin seperti ini?

SEGOROWEDI wrote:

Elu Ha Ehad wrote:kalo gak disunat hukuman mati! dari zaman nabi Ibrahim juga ada ketentuan itu. dan sunat juga ada pada hukum Taurat.
Paulus memutuskan hukum itu! apa itu kebohongan untuk memuliahkan Allah?

tunjukkan bahwa paulus tidak sunat!
tunjukkan bahwa paulus melarang sunat!

sunat daging sudah tidak berlaku lagi, sebab sudah diganti oleh Yesus dengan "sunat hati". Sunat hati, yaitu pertobatan atas dosa dan menerima darah Kristus sebagai korban tebusan dosa: tanda perjanjian Allah dengan anak2Nya di dalam Kristus.
Sunat pada kemaluan: tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya.

kembali ke topik: Taqiya....

Model-model "penyangkalan" spt ini sudah lama dilakukan oleh sekelompok orang Kristen yg sering disebut Ksatria Templar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Ordo_Bait_Allah#Tuduhan_ajaran_sesat
Perdebatan berlanjut tentang apakah tuduhan tentang ajaran sesat memang layak dikenai menurut ukuran masa itu. Di bawah siksaan, sebagian kaum Templar mengaku bahwa mereka menyembah kepala manusia dan sebuah agama misteri yang dikenal sebagai Bafomet. Para pemimpin mereka belakangan menyangkal pengakuan-pengakuan ini dan karena itu mereka dihukum mati. Sebagian pakar menolak semua ini dan menganggapnya sebagai pengakuan yang dipaksakan, sesuatu yang biasa terjadi pada masa Inkuisisi.

Yang lainnya berpendapat bahwa tuduhan-tuduhan ini sebenarnya disebabkan oleh kesalahpahaman tentang ritual-ritual rahasia yang diadakan di balik pintu tertutup yang berasal pada pergumulan pahit Tentara Salib melawan kaum Saracen. Hal ini mencakup penyangkalan terhadap Kristus dan meludahi Salib tiga kali, serta mencium bokong orang lain. Menurut sebagian pakar, dan dokumen-dokumen Vatikan yang baru-baru ini ditemukan, tindakan-tindakan ini dimaksudkan sebagai simulasi terhadap kemungkinan penghinaan dan siksaan yang akan dialami oleh seorang Tentara Salib bila mereka ditangkap oleh kaum Sarasin. Menurut alur penalaran ini, mereka diajarkan bagaimana melakukan kemurtadan hanya dengan pikiran saja dan bukan dengan hati.


Komentar saya:
Banyak orang bersaksi palsu karena tidak tahan dengan siksaan. Namun apa yg dilakukan ksatria templar sungguh keterlaluan. Mereka MELATIH DIRI utk MENYANGKAL atau bersaksi palsu.

Bahkan, sebenarnya praktek "taqiya" ini sudah dilakukan oleh Petrus. Demi keselamatannya, Petrus telah menyangkal Yesus, bahkan sampai 3 kali.

metheny wrote:kembali ke topik: Taqiya....

Model-model "penyangkalan" spt ini sudah lama dilakukan oleh sekelompok orang Kristen yg sering disebut Ksatria Templar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Ordo_Bait_Allah#Tuduhan_ajaran_sesat
Perdebatan berlanjut tentang apakah tuduhan tentang ajaran sesat memang layak dikenai menurut ukuran masa itu. Di bawah siksaan, sebagian kaum Templar mengaku bahwa mereka menyembah kepala manusia dan sebuah agama misteri yang dikenal sebagai Bafomet. Para pemimpin mereka belakangan menyangkal pengakuan-pengakuan ini dan karena itu mereka dihukum mati. Sebagian pakar menolak semua ini dan menganggapnya sebagai pengakuan yang dipaksakan, sesuatu yang biasa terjadi pada masa Inkuisisi.

Yang lainnya berpendapat bahwa tuduhan-tuduhan ini sebenarnya disebabkan oleh kesalahpahaman tentang ritual-ritual rahasia yang diadakan di balik pintu tertutup yang berasal pada pergumulan pahit Tentara Salib melawan kaum Saracen. Hal ini mencakup penyangkalan terhadap Kristus dan meludahi Salib tiga kali, serta mencium bokong orang lain. Menurut sebagian pakar, dan dokumen-dokumen Vatikan yang baru-baru ini ditemukan, tindakan-tindakan ini dimaksudkan sebagai simulasi terhadap kemungkinan penghinaan dan siksaan yang akan dialami oleh seorang Tentara Salib bila mereka ditangkap oleh kaum Sarasin. Menurut alur penalaran ini, mereka diajarkan bagaimana melakukan kemurtadan hanya dengan pikiran saja dan bukan dengan hati.


Komentar saya:
Banyak orang bersaksi palsu karena tidak tahan dengan siksaan. Namun apa yg dilakukan ksatria templar sungguh keterlaluan. Mereka MELATIH DIRI utk MENYANGKAL atau bersaksi palsu.

Bahkan, sebenarnya praktek "taqiya" ini sudah dilakukan oleh Petrus. Demi keselamatannya, Petrus telah menyangkal Yesus, bahkan sampai 3 kali.

masalahnya kalau takiya malah dibenarkan bahkan diwajibkan
eperti yang diajarkan ilahnya islam

metheny wrote:kembali ke topik: Taqiya....

Model-model "penyangkalan" spt ini sudah lama dilakukan oleh sekelompok orang Kristen yg sering disebut Ksatria Templar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Ordo_Bait_Allah#Tuduhan_ajaran_sesat
Perdebatan berlanjut tentang apakah tuduhan tentang ajaran sesat memang layak dikenai menurut ukuran masa itu. Di bawah siksaan, sebagian kaum Templar mengaku bahwa mereka menyembah kepala manusia dan sebuah agama misteri yang dikenal sebagai Bafomet. Para pemimpin mereka belakangan menyangkal pengakuan-pengakuan ini dan karena itu mereka dihukum mati. Sebagian pakar menolak semua ini dan menganggapnya sebagai pengakuan yang dipaksakan, sesuatu yang biasa terjadi pada masa Inkuisisi.

Yang lainnya berpendapat bahwa tuduhan-tuduhan ini sebenarnya disebabkan oleh kesalahpahaman tentang ritual-ritual rahasia yang diadakan di balik pintu tertutup yang berasal pada pergumulan pahit Tentara Salib melawan kaum Saracen. Hal ini mencakup penyangkalan terhadap Kristus dan meludahi Salib tiga kali, serta mencium bokong orang lain. Menurut sebagian pakar, dan dokumen-dokumen Vatikan yang baru-baru ini ditemukan, tindakan-tindakan ini dimaksudkan sebagai simulasi terhadap kemungkinan penghinaan dan siksaan yang akan dialami oleh seorang Tentara Salib bila mereka ditangkap oleh kaum Sarasin. Menurut alur penalaran ini, mereka diajarkan bagaimana melakukan kemurtadan hanya dengan pikiran saja dan bukan dengan hati.


Komentar saya:
Banyak orang bersaksi palsu karena tidak tahan dengan siksaan. Namun apa yg dilakukan ksatria templar sungguh keterlaluan. Mereka MELATIH DIRI utk MENYANGKAL atau bersaksi palsu.

Bahkan, sebenarnya praktek "taqiya" ini sudah dilakukan oleh Petrus. Demi keselamatannya, Petrus telah menyangkal Yesus, bahkan sampai 3 kali.

Agama semprul umatnya pasti nyungsep dalam membela AGAMA ARAB ini.
Sekelompok orang yang dinamakan Ksatria Templar yang melakukan KESESATAN di pakai untuk membela agama Alloh.

Orang lain BOHONG kenapa Islam BOHONG disalahkan.?
Orang lain MENIPU kenapa Islam MENIPU tidak boleh.?

Hari begini masih memakai LOGIKA orang bejad......

nasigoreng wrote:nggak ada yang salah dgn terjemahannya bung oglikom.

emang mount artinya mulut?

SEGOROWEDI wrote:masalahnya kalau takiya malah dibenarkan bahkan diwajibkan
eperti yang diajarkan ilahnya islam

yg mana sih yg diwajibkan.... pakai dalil dong om

oglikom wrote:Agama semprul umatnya pasti nyungsep dalam membela AGAMA ARAB ini.
Sekelompok orang yang dinamakan Ksatria Templar yang melakukan KESESATAN di pakai untuk membela agama Alloh.

Orang lain BOHONG kenapa Islam BOHONG disalahkan.?
Orang lain MENIPU kenapa Islam MENIPU tidak boleh.?

Hari begini masih memakai LOGIKA orang bejad......

repot kalo udah baca tp g ngerti2 mah.... Jadi Petrus sesat ya?

isaku wrote:

nasigoreng wrote:nggak ada yang salah dgn terjemahannya bung oglikom.

emang mount artinya mulut?

biasa bro, udah salah, masih ngelak,,paarahnya nga ngaku lagi,, ckckck. apa nga taqiya namanya,, nga habis pikir,,,

http://mizanuladyan.wordpress.com/tag/taqiyya/

Sungguh menggelikan definisi taqiyyah yang di tuduh kan mereka.padahal,islam melarang menyebar kan islam dengan cara argument bohong.sebab islam adalah agama kebenaran.jika ada ustaz terpeleset salah,bukan berarti ia bermaksud berbohong,tetapi karena keliru.pengertian taqiyyah yang di tuduh kan penulis blog di atas amat dangkal dan mengambang.PENGERTIAN TAQIYAH SECARA KHUSUS IALAH;Diri menyangkal iman yang di anut nya di hadapan orang kafir karena di paksa murtad dan kafir,padahal hati masih tenang beriman,ia melakukan taqiyyah untuk menjaga jiwa dirinya,keluarganya,dan hartanya.orang2 kafir itu mengancam akan membunuh dirinya dan keluarganya dan merampas hartanya jika tak murtad.

Hadits nabi membawa pesan nabi salallohu alaihi wasalam tentang kejujuran adalah:

Selalulah kamu jujur, karena sesungguhnya jujur itu mengantarkan kamu pada kebaikan dan kebaikan itu sesungguhnya mengantarkan pada surga.

Sedangkan dusta akan mengantarkan pada keburukan dan dosa, dan sesungguhnya dosa itu akan mengantarkan pada neraka. [Hadits: Mutafaqun Alaih]

berikut penulis akan mencopas makna sebenarnya taqiyyah bersumber dari wikipedia

Taqiyya تقیه (ejaan alternatif taqiyeh, taqiya, taqiyah, tuqyah) adalah bentuk agama dissimulation , [1] atau dispensasi hukum dimana seorang individu percaya dapat menyangkal imannya atau melakukan tindakan lain yang melanggar hukum atau menghujat sementara mereka berada pada risiko penganiayaan yang signifikan .

Misalnya, dalam komentar Sunni Sahih al-Bukhari , yang dikenal sebagai Fath al-Bari , dinyatakan bahwa: [23]

أجمعوا على أن من أكره على الكفر واختار القتل أنه أعظم أجرا عند الله ممن اختار الرخصة, وأما غير الكفر فإن أكره على أكل الخنزير وشرب الخمر مثلا فالفعل أولى

Yang diterjemahkan menjadi:

Ada kesepakatan bahwa siapapun yang dipaksa murtad dan memilih kematian memiliki pahala yang lebih besar daripada orang yang mengambil lisensi [untuk menyangkal iman seseorang di bawah paksaan], tetapi jika seseorang dipaksa untuk makan anggur daging babi atau minuman, maka mereka harus melakukan itu [bukannya memilih kematian].

Taqiyyah / التَّقِيَّةُ adalah Isim Mashdar dari kata اتَّقَى sebagaimana kata الْوُضُوْءُ (hal berwudhu) menjadi Isim Mashdar dari kata تَوَضَّأَ (berwudhu). Mashdar adalah lafadz yang mengandung makna kejadian yang dibebaskan dari kandungan makna waktu. Namun Mashdar berbeda dengan Isim Mashdar. Perbedaan antara Mashdar dengan Isim Mashdar adalah; Mashdar dibentuk dari Fi’il Madhi dengan tidak disertai pengurangan komposisi huruf sedangkan Isim Mashdar dibentuk dari Fi’il Madhi dengan disertai pengurangan komposisi huruf. Kata ضَرْبٌ (hal memukul/pemukulan) adalah Mashdar karena komposisi hurufnya tidak mengurangi komposisi huruf Fi’il Madhinya yaitu kata ضَرَبَ (memukul) sementara kata كَلاَمٌ (hal berbicara/pembicaraan) adalah Isim Mashdar karena komposisi hurufnya mengurangi komposisi huruf Fi’il Madhinya yaitu kata تَكَلَّمَ (berbicara) Isim Mashdar dari kata اتَّقَى selain Taqiyyah adalah تُقًى atau تِقاءً atau تُقَاةً artinya, kata تَقِيَّةً atau تُقًى atau تِقاءً atau تُقَاةً semuanya bermakna sama.

Penggunaan asal kata Taqiyyah termasuk kata kerjanya secara bahasa sebenarnya adalah untuk memberi makna perlindungan, misalnya pada kalimat;

يَتَّقِيْ زَيْدٌ الْبَرْدَ بِالْمَلاَبِسِ

Zaid berlindung dari dingin dengan pakaian

atau

يَتَّقِىْ زَيْدٌ عَذَابَ اللهِ بِالطَّاعَةِ

Zaid berlindung dari siksa Allah dengan ketaatan

atau
يَتَّقِىْ زَيْدٌ سِهَامَ الْعَدُوِّ بِالدِّرْعِ

Zaid berlindung dari panah-panah musuh dengan pakaian besi

Menurut Al-Fairuzabady dalam Al-Qomus Al-Muhith, Taqiyyah adalah الكِلاءَةُ والحِفْظُ (perlindungan dan penjagaan). Beliau menulis;

القاموس المحيط (ص: 1731)
والتقية : الكِلاءَةُ والحِفْظُ . واتَّقَيْتُ الشيءَ وتَقَيْتُه أتَّقِيه وأتْقِيه تُقًى وتَقِيَّةً وتِقاءً ككِساءٍ : حَذِرْتُه
“Taqiyyah adalah perlindungan dan penjagaan. (lafadz) Ittaqoitu As-syai-a wataqoituhu wa atqi-hi (dengan Mashdar) Tuqon wa Taqiyyatan watiqo-an (dengan wazan) seperti Kisa’ bermakna; Aku berhati-hati terhadapnya” (Al-Qomus Al-Muhith, hlm 1731)

Dengan uraian analisis kebahasaan di atas, bisa difahami bahwa makna Taqiyyah secara bahasa adalah upaya proteksi diri dari segala sesuatu yang dianggap mengganggu/menyakiti/berbahaya/dikhawatirkan.

Dan firman-Nya pula yang artinya: “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. (QS. An-Nahl [16]: 105)

Dari Ibnu Mas’ud ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, sedangkan kebaikan menuntun ke surga. Sungguh seseorang yang membiasakan jujur niscaya dicatat di sisi Allah sebagai orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kemungkaran, sedangkan kamungkaran menjerumuskan ke neraka. Sungguh orang yang selalu berdusta akan dicatat sebagai pendusta.” (HR. Bukhari: 6094, Muslim: 2607)

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga: apabila berkata ia berdusta, bila berjanji dia ingkar dan bila dipercaya dia berkhianat.” (HR. Bukhari: 33 Lihat Syarh Riyadhush Sholihin 4/188)

hanya orang2 yg punya pikiran kotor saja yang menterjemahkan taqiyya seenak perutnya

sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah -radhiyallahu ‘anhu-bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Cukuplah seseorang berdosa karena menceritakan setiap apa yang ia dengar.” Dalam riwayat lain beliau mengatakan:”Cukuplah seseorang berbohong karena menceritakan setiap apa yang yang ia dengar.” (HR. Muslim: 5, Abu Dawud: 4992)

Imam Nawawi berkata: “Hadits ini merupakan celaan terhadap orang yang menceritakan kepada orang lain setiap apa yang didengarnya karena biasanya setiap yang didengar itu mengandung kebenaran dan kebohongan. Apabila ia menceritakan dari segala yang didengarnya, kemungkinan besar dia telah berdusta atas segala kabar yang tak sesuai dengan kenyataan.” (Syarh Shohih Muslim 1/69)

bahkan menceritakan cerita orang lain saja dilarang, apalagi bohong

SEGOROWEDI wrote:
masalahnya kalau takiya malah dibenarkan bahkan diwajibkan
seperti yang diajarkan ilahnya islam

kasih referensi dong.

oglikom wrote:
Agama semprul umatnya pasti nyungsep dalam membela AGAMA ARAB ini.
Sekelompok orang yang dinamakan Ksatria Templar yang melakukan KESESATAN di pakai untuk membela agama Alloh. 2 good

Tidak hanya kstaria templar, Petrus juga melakukannya. Kalau waktu itu petrus tidak menyangkal Yesus, maka petrus kemungkinan besar ikut disiksa, bahkan dibunuh.

Jadi, penyangkalan Petrus ada manfaatnya bagi perkembangan ajaran Yesus itu sendiri.
Bahkan Yesus sendiri melarang murid-muridnya utk memberitahukan kpd orang lain bhw dia Mesias.

Orang lain BOHONG kenapa Islam BOHONG disalahkan.?
Orang lain MENIPU kenapa Islam MENIPU tidak boleh.?

Hari begini masih memakai LOGIKA orang bejad......

Bohong pada dasarnya DILARANG dlm Islam. Keadaan darurat jangan dijadikan ukuran.

metheny wrote:

oglikom wrote:
Agama semprul umatnya pasti nyungsep dalam membela AGAMA ARAB ini.
Sekelompok orang yang dinamakan Ksatria Templar yang melakukan KESESATAN di pakai untuk membela agama Alloh. 2 good

Tidak hanya kstaria templar, Petrus juga melakukannya. Kalau waktu itu petrus tidak menyangkal Yesus, maka petrus kemungkinan besar ikut disiksa, bahkan dibunuh.

Jadi, penyangkalan Petrus ada manfaatnya bagi perkembangan ajaran Yesus itu sendiri.
Bahkan Yesus sendiri melarang murid-muridnya utk memberitahukan kpd orang lain bhw dia Mesias.

Sudah OOT, asal njeplak lagi demi pembenaran TAAQIYYA ini.
Yesus melarang memberitahu tidak ada hubungannya dengan PENYANGKALAN Petrus.
Penyangkalan Petrus itu adalah tindakan PRIBADINYA sendiri dan tidak ada hubungannya dengan perkembangan ajaran Yesus.
Anda jangan mempermalukan diri sendiri karena TAQQIYA ini merupakan DOKTRIN asli Islam.

metheny wrote:

Orang lain BOHONG kenapa Islam BOHONG disalahkan.?
Orang lain MENIPU kenapa Islam MENIPU tidak boleh.?

Hari begini masih memakai LOGIKA orang bejad......

Bohong pada dasarnya DILARANG dlm Islam. Keadaan darurat jangan dijadikan ukuran.

BOHONG tetap BOHONG walau dalam situasi apapun dan soal KEADAAN hanyalah sebagai ALASAN untuk "PEMBENARAN" saja.

oglikom wrote:
Sudah OOT, asal njeplak lagi demi pembenaran TAAQIYYA ini.
Yesus melarang memberitahu tidak ada hubungannya dengan PENYANGKALAN Petrus.

OOT apanya?
Jika murid2 itu ditanyai apakah Yesus itu mesias, mereka harus jawab apa?

Penyangkalan Petrus itu adalah tindakan PRIBADINYA sendiri dan tidak ada hubungannya dengan perkembangan ajaran Yesus.

Itu dilakukan Petrus agar tidak ikutan ditangkap dan kemungkinan dibunuh.
Kalau Petrus sampe terbunuh, maka penyebaran ajaran Yesus bisa terhenti.

Yesus tidak menyalahkan penyangkalan Petrus, krn Yesus tahu itu yg terbaik.
Bahkan Yesus mendo'akan Petrus agar imannya tidak gugur.

Anda jangan mempermalukan diri sendiri karena TAQQIYA ini merupakan DOKTRIN asli Islam.

anda bisa buktikan???

BOHONG tetap BOHONG walau dalam situasi apapun dan soal KEADAAN hanyalah sebagai ALASAN untuk "PEMBENARAN" saja.

Yesus pun berbohong. Dia mengatakan tidak pergi ke pesta, tapi ternyata pergi ke pesta itu dg diam-diam.

metheny wrote:
Itu dilakukan Petrus agar tidak ikutan ditangkap dan kemungkinan dibunuh.
Kalau Petrus sampe terbunuh, maka penyebaran ajaran Yesus bisa terhenti.

Yesus tidak menyalahkan penyangkalan Petrus, krn Yesus tahu itu yg terbaik.
Bahkan Yesus mendo'akan Petrus agar imannya tidak gugur.

- apa ada perintah supaya menyangkal? kan sebelumnya malah dinubuatkan Yesus bahwa ia akan melakukan penyangkalan..
- beda dengan takiyanya islam, malah diacungi jempol sama aloh..

metheny wrote:Yesus pun berbohong. Dia mengatakan tidak pergi ke pesta, tapi ternyata pergi ke pesta itu dg diam-diam.

bukti plis!
nuduh tanpa bukti berarti kamu sedang bertakiya..

SEGOROWEDI wrote:
bukti plis!
nuduh tanpa bukti berarti kamu sedang bertakiya..

P. Baru: Yohanes: 7
7:8 Pergilah kalian sendiri ke perayaan itu. Aku tidak pergi sebab belum waktunya buat Aku."
7:9 Begitulah kata Yesus kepada saudara-saudara-Nya, dan Ia pun tinggal di Galilea.
7:10 Setelah saudara-saudara-Nya pergi ke perayaan itu, diam-diam Yesus pergi sendirian tanpa diketahui orang.
7:11 Selama perayaan itu, para penguasa Yahudi mencari Dia dan bertanya-tanya, "Di mana Dia?"
7:12 Banyak orang mulai berbisik-bisik mengenai Dia. Ada yang berkata: "Ia orang baik." Ada pula yang berkata: "Tidak! Dia menyesatkan orang banyak."
7:13 Tetapi tidak seorang pun berani berbicara terang-terangan tentang Dia sebab mereka takut kepada para penguasa Yahudi.

SEGOROWEDI wrote:
- apa ada perintah supaya menyangkal? kan sebelumnya malah dinubuatkan Yesus bahwa ia akan melakukan penyangkalan..

Petrus awalnya kan ingin ikut menyertai Yesus utk ditangkap, tapi Yesus sendiri tdk pernah membiarkan Petrus dan murid lainnya utk ikut ditangkap bersamanya.

Justru nubuat penyangkalan itu bisa diartikan sebagai perintah dari Yesus. Yesus tidak menginginkan murid-muridnya tertangkap dan dibunuh.

- beda dengan takiyanya islam, malah diacungi jempol sama aloh..

mana ada taqiya dlm qur'an?

metheny wrote:

oglikom wrote:
Sudah OOT, asal njeplak lagi demi pembenaran TAAQIYYA ini.
Yesus melarang memberitahu tidak ada hubungannya dengan PENYANGKALAN Petrus.

OOT apanya?
Jika murid2 itu ditanyai apakah Yesus itu mesias, mereka harus jawab apa?

Penyangkalan Petrus itu adalah tindakan PRIBADINYA sendiri dan tidak ada hubungannya dengan perkembangan ajaran Yesus.

Itu dilakukan Petrus agar tidak ikutan ditangkap dan kemungkinan dibunuh.
Kalau Petrus sampe terbunuh, maka penyebaran ajaran Yesus bisa terhenti.

Yesus tidak menyalahkan penyangkalan Petrus, krn Yesus tahu itu yg terbaik.
Bahkan Yesus mendo'akan Petrus agar imannya tidak gugur.

Anda jangan mempermalukan diri sendiri karena TAQQIYA ini merupakan DOKTRIN asli Islam.

anda bisa buktikan???

BOHONG tetap BOHONG walau dalam situasi apapun dan soal KEADAAN hanyalah sebagai ALASAN untuk "PEMBENARAN" saja.

Yesus pun berbohong. Dia mengatakan tidak pergi ke pesta, tapi ternyata pergi ke pesta itu dg diam-diam.

Hai Moderator 1 yang tidak tahu malu......OOT tau.

Apa hubungannya dengan DOKTRIN TAQIYYA Islam dengan Petrus???

@Oglikom
Hai Moderator 1 yang tidak tahu malu......OOT tau.

Mod tidak selalu OL 24 jam untuk bisa selalu memantau semua thread dan post tanpa terlewat, dan sudah ada SF Pengaduan kalau ada yg dirasa tidak fair..anda bisa sopan sedikit?

Thread yg Out of Topic selanjutnya akan saya delete.
Silahkan lanjutkan disini:

http://www.laskarislam.com/t5203-doktrin-taqqiya-dalam-kristen#58189

Moderator 1 wrote:

@Oglikom
Hai Moderator 1 yang tidak tahu malu......OOT tau.

Mod tidak selalu OL 24 jam untuk bisa selalu memantau semua thread dan post tanpa terlewat, dan sudah ada SF Pengaduan kalau ada yg dirasa tidak fair..anda bisa sopan sedikit?

Thread yg Out of Topic selanjutnya akan saya delete.
Silahkan lanjutkan disini:

http://www.laskarislam.com/t5203-doktrin-taqqiya-dalam-kristen#58189

Saya maklum tidak bisa selalu OL 24 jam....tapi saran saya supaya LI lebih berkwalitas MOHON peraturan dan peringatan diterapkan kepada semua NETTER tanpa pandang BULU.

oglikom wrote:Hai Moderator 1 yang tidak tahu malu......OOT tau.

Apa hubungannya dengan DOKTRIN TAQIYYA Islam dengan Petrus???

tdk tau malu pantas disematkan bagi mereka yg sdh diberi penjelasan tapi maksa pikiran kotor mereka dterima semua orang.

@mod
yg ini asli OOT... maaf

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:
bukti plis!
nuduh tanpa bukti berarti kamu sedang bertakiya..

P. Baru: Yohanes: 7
7:8 Pergilah kalian sendiri ke perayaan itu. Aku tidak pergi sebab belum waktunya buat Aku."
7:9 Begitulah kata Yesus kepada saudara-saudara-Nya, dan Ia pun tinggal di Galilea.
7:10 Setelah saudara-saudara-Nya pergi ke perayaan itu, diam-diam Yesus pergi sendirian tanpa diketahui orang.
7:11 Selama perayaan itu, para penguasa Yahudi mencari Dia dan bertanya-tanya, "Di mana Dia?"
7:12 Banyak orang mulai berbisik-bisik mengenai Dia. Ada yang berkata: "Ia orang baik." Ada pula yang berkata: "Tidak! Dia menyesatkan orang banyak."
7:13 Tetapi tidak seorang pun berani berbicara terang-terangan tentang Dia sebab mereka takut kepada para penguasa Yahudi.

perginya setelah waktunya tiba
tuh kan, kamu takeya..

metheny wrote:

SEGOROWEDI wrote:
- apa ada perintah supaya menyangkal? kan sebelumnya malah dinubuatkan Yesus bahwa ia akan melakukan penyangkalan..

Petrus awalnya kan ingin ikut menyertai Yesus utk ditangkap, tapi Yesus sendiri tdk pernah membiarkan Petrus dan murid lainnya utk ikut ditangkap bersamanya.

Justru nubuat penyangkalan itu bisa diartikan sebagai perintah dari Yesus. Yesus tidak menginginkan murid-muridnya tertangkap dan dibunuh.

- beda dengan takiyanya islam, malah diacungi jempol sama aloh..

mana ada taqiya dlm qur'an?

- ngarang..
- hadis

@ Metheny

emulio wrote:
Qs 2 [225] : Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

Karena saya bukan dibesarkan di lingkungan muslim, mungkin saya salah tafsir ayat-ayat Al-Quran.

Kalau menurut mas sendiri, doktrin ini seharusnya tidak ada?

Anda jangan bermasturbasi dalam Subforum Kristen, baca ntuh ayat di atas yang tidak menghukum orang yang bersumpah palsu.
Jadi hanya Islam yang memberikan fasilitas SUMPAH PALSU dan Muhammad pun tercatat suka merubah sumpahnya.

oglikom wrote:
Anda jangan bermasturbasi dalam Subforum Kristen, baca ntuh ayat di atas yang tidak menghukum orang yang bersumpah palsu.
Jadi hanya Islam yang memberikan fasilitas SUMPAH PALSU dan Muhammad pun tercatat suka merubah sumpahnya.

Baca baik-baik dong...itu bukan kebolehan BERSUMPAH PALSU.

Qs 2 [225] : Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

Poinnya adalah unsur SENGAJA.

http://artikata.com/arti-350142-sengaja.html
1. 1 dimaksudkan (direncanakan); memang diniatkan begitu; tidak secara kebetulan: sering kita membuat kesalahan tidak --; -- ia sering datang dr jauh untuk menemuimu;

Kalau ada seseorang DIPAKSA bersumpah palsu, artinya TIDAK DINIATKAN BEGITU. Ini tidak dihukum.

Tetapi kalau orang BERSUMPAH PALSU agar bebas dari kesalahannya, artinya memang DINIATKAN BEGITU. Ini yg dihukum.